Rakor Sosialisasi Un 2014

5/28/2018 Rakor Sosialisasi Un 2014

1/95

SOSIALISASI

KEBIJAKAN DAN PENGAMANAN UJIAN NASIONAL

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

OlehH. NURUL HAMZAH,S.Pd. M.Pd.

Kabid Pendidik an Menengah

Dinas Pendid ikan Kab. Sumenep

HOTEL UTAMI, 4 ARIL 2014


2/95

ISI KEBIJAKAN

1.Dasar Hukum

2.Perbandingan UN 2013 dan UN 2014

3.Tujuan dan Manfaat Ujian Nasional

4.Kriteria Kelulusan

5.Persyaratan Peserta UN

6.Penyelenggara dan Pelaksana UN

7.Peran Perguruan Tinggi

8.Pelaksanaan UN

a.Kisi-Kisi UN

b.Jadwal UN

c.Ujian Kompetensi SMK/MAKd.Penggandaan dan Pendistribusian Bahan UN

e.Biaya Pelaksanaan UN

f.Pelanggaran dan Sanksi

g.Penjaminan Kredibilitas UN

9.Pusat Informasi UN


3/95

1. DASAR HUKUM DAN REFERENSI


4/95

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang SistemPendidikan Nasional.

2. PeraturanNasionalPeraturan

Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentangdiubah2013

Standardengantentang

PendidikanPemerintah

sebagaimana telahTahunNomor 32

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomortentang Standar Nasional Pendidikan.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

19 Tahun 2005

3. RepublikIndonesia Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria KelulusanPeserta Didik dari Satuan Pendidikan dan PenyelenggaraanUjian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan UjianNasionalProsedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2013/2014

4.

DASAR HUKUM


5/95

Jumlah Peserta Ujian Nasional 2013/2014 SMP/MTs dan SMA/MA

No. Lembaga Laki-Laki Perempuan Jumlah Jumlah Ruang Keterangan

1 2 3 4 5 (3+4) 6 7

1 SMP Negeri/Swasta 3,323 2,961 6,284

381Jumlah SMP

Neg/Swas = 6.4772 SMP Terbuka 78 115 193

3 SMPLB 1 4 5 1

4 MTs Negeri/Swasta 4,310 4,374 8,684 566

Jumlah 7,712 7,454 15,166 948

1 SMA Negeri/Swasta 2,257 1,891 4,148 229

2 SMALB 1 - 1 1

3 MA Negeri/Swasta 2,792 2,736 5,528 383

Jumlah 5,050 4,627 9,677 613

1 SMK Negeri/ Swasta 639 395 1,034 66

Jumlah 639 395 1,034 66


6/95


7/95


8/95


9/95

2. PERBANDINGAN UN 2013 DAN UN 2014


10/95

Perbandingan UN Tahun 2013 dan 2014No Aspek 2013 2014 Ket

1. Kriteria

Kelulusan

Formula Gabungan antara nilai

UN (60%) dan NilaiSekolah/Madrasah (40%).Kriteria kelulusan UN denganrata-rata 5,50 dan nilaisetiap mata pelajaran palingrendah 4,0.

Formula Gabungan antara nilai

UN (60%) dan NilaiSekolah/Madrasah (40%).Kriteria kelulusan UN denganrata-rata 5,50 dan nilai setiapmata pelajaran paling rendah4,0.

Sama

2 Kisi-Kisi UN Sebagaimana ditetapkan dalamPeraturan BSNP Nomor009/P/BSNP/XI/2012

Sebagaimana ditetapkan dalamPeraturan BSNP Nomor009/P/BSNP/XI/2012

Sama

3 JumlahPaket Soal

Setiap peserta menerima paket

soal yang berbeda

Setiap peserta menerima paket

soal yang berbeda

Sama

4 Komposisinilai sekolah

Komposisi nilai sekolah terdiri

atas 40% nilai rata-rata rapor,

dan 60% nilai ujian sekolah.

Komposisi nilai sekolah terdiri

atas 70% nilai rata-rata rapor

dan 30% nilai ujian sekolah.

Beda

5 Peran BSNP Penyelenggara dan Pelaksana Penyelenggara Beda


11/95

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014No Aspek 2013 2014 Ket6 Peran

PerguruanTinggi

Berperan dalam pelaksanaan& Pengawasan UN khususuntuk SMA/MA, SMK, Paket C,dan Paket C Kejuruan

Tidak berperan dalampelaksanaan UN, tetapi berperandalam Pengawasan UNSMA/MA, SMK, Paket C, danPaket C Kejuruanditingkatkan

Beda

7 Peran LPMPTidak terlibat dalampelaksanaan/pengawasan UN

Dilibatkan dalam pengawasan UNSMP dan SMA sederajat

Beda

8 Pencetakanbahan UN

Dilaksanakan dengan sistem

terpusat

Dilaksanakan dengan sistem

regional

Beda

9 Jadwal UNSMA/MA

Dilaksanakan dalam 4 (empat)

hari dengan jumlah matapelajaran 1-2-1-2 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) hari

dengan dua mata pelajaran setiaphari.

Beda

10 Jadwal UNPaket C

Tahap I

Dilaksanakan dalam 4 (empat)

hari dengan jumlah mata

pelajaran 2-2-2-1 setiap hari

Dilaksanakan dalam 3 (tiga) haridengan jumlah mata pelajaran 2-2-3 setiap hari

Beda


12/95

Perbedaan dan Persamaan UN Tahun 2013 dan 2014No Aspek 2013 2014 Ket11 Pemanfaatan

hasil UNBelum sepenuhnyadijadikan pertimbanganmasuk PTN

Sepenuhnya dijadikanpertimbangan masuk PTN

Beda

12 UN SD/MI Dilaksanakan oleh BSNP Dilaksanakan oleh PemerintahDaerah dalam bentuk UjianSekolah/Madrasah

Beda

13 JumlahPengawas

Satuan

Pendidikan

Satu orang pengawas setiap

satuan pendidikan

Jumlah pengawas satuan

pendidikan dari peguruan tinggi

atau LPMP diatur sebagai

berikut:

Jumlah ruang UN: 1 s.d 4 ruangsebanyak satu orang Jumlah ruang UN: 5 s.d 10ruang sebanyak 2 orang Jumlah ruang UN: > 10 ruang,sebanyak 3 orang.

Beda


13/95

3. TUJUAN DAN MANFAAT UN


14/95

TUJUAN: Menilai pencapaian standar kompetensi lulusan

secara nasional pada mata pelajaran tertentu.

Hasil ujian nasional digunakan sebagai salah satu

pertimbangan untuk:a. pemetaanmutu program dan/atau satuan

pendidikan;dasar seleksimasuk jenjang pendidikan berikutnya;

penentuan kelulusanpeserta didik dari programdan/atau satuan pendidikan;

pembinaandan pemberian bantuan kepada satuan

pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan

mutu pendidikan.

b.

c.d.

Tujuan & Manfaat Ujian NasionalPP19/2005 Pasal 68


15/95

4. KRITERIA KELULUSAN


16/95

Peserta didik dinyatakan lulus dari satuanpendidikan setelah:1. menyelesaikan seluruh program

pembelajaran;memperoleh nilai minimal baik pada

penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran;lulus Ujian S/M/PK; dan

lulus Ujian Nasional (UN).

2.

3.4.

Kriteria Kelulusan


17/95

Kriteria kelulusan peserta didik dari Ujian S/M/PK

untuk semua mata pelajaran ditetapkan oleh satuan

pendidikan berdasarkan perolehan Nilai S/M/PK.

Kriteria mencakup mnimum rata-rata nilai danmnimum nilai setiap mata pelajaran.

Nilai S/M/PK diperoleh dari gabungan:

a)

Rata-rata nilai rapor dengan bobot 70% :

Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMPLB, dan PaketB/Wustha, SMK/MAK, dan Paket C Kejuruan;

Semester III s.d. semester V pada SMA/MA, SMALB dan Paket C;Semester I s.d. semester V pada SMP/MTs, SMA/MA danSMK/MAK yang menerapkan SKS.

b)

Nilai Ujian S/M/PK dengan bobot 30%.

Lulus Ujian Sekolah


18/95

1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk UjianNasional (UN) SMP/MTs/SMPLB,

SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket

B/Wustha, Program Paket C, dan Program PaketC Kejuruan adalah:

a) Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yangdiujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat koma nol) danRata-rata NA untuk semua mata pelajaran paling rendah5,5 (lima koma lima)

b)

2. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai

Ujian Nasional dengan bobot 40% Nilai S/M/PK

dan 60% Nilai UN.

Lulus UN


19/95

Kelulusan peserta didik dari satuanpendidikan:SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK

ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan yangbersangkutan dalam rapat dewan guru.Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan

Program Paket C Kejuruan ditetapkan oleh setiap

satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rapat

dewan tutor bersama Pamong Belajar pada SKB

Pembina.

KELULUSAN DARI SATUAN

PENDIDIKAN


20/95

5. PERSYARATAN PESERTA UN


21/95

Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian S/M/PK dan UN: telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu

jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu;

memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada suatu

jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu mulaisemester I tahun pertama sampai dengan semester I tahun

terakhir; dan

memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada PendidikanKesetaraan.

Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian NasionalPendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB),

Pondok Pesantren penyelenggara program Wustha, dan

kelompok belajar sejenis.

Persyaratan Peserta


22/95

Kelompok belajar sejenis adalah pendidikan

kesetaraan yang diselenggarakan oleh lembaga

selain PKBM, SKB, dan Pesantren. Untuk

mengikuti UN, peserta didiknya harusmendaftarkan ke PKBM/SKB/Pesantren.

Peserta didik yang memenuhi syarat berhakmengikuti Ujian S/M/PK dan UN.Peserta didik tunanetra, tunarungu, tunadaksa

ringan, dan tunalaras yang memenuhi syarat

berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.

Persyaratan Peserta


23/95

Peserta didik yang karena alasan tertentudengan disertai bukti yang sah berhalanganmengikuti UN dapat mengikuti UN Susulansesuai jadwal yang ditentukan dalam POS UNyang ditetapkan oleh BSNP.Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti

ujian tahun berikutnya sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

Persyaratan Peserta


24/95

Nilai S/M/PK diserahkan oleh setiap satuanpendidikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat.Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) untuk SMP/MTs/SMPLB, Program Paket

B/Wustha, SMA/MA, SMALB, SMK/MAK,Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan

diterima oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat palinglambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan UN.

Nilai Sekolah/Madrasah/PendidikanKesetaraan


25/95

6. PENYELENGGARA DAN PELAKSANA UN


26/95

1.BSNP menyelenggarakan UN bekerja samadengan instansi terkait di lingkunganPemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah

Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan.BSNP sebagai Penyelenggara UN bertugas:2.

menyusun POS pelaksanaan UN;memberi rekomendasi kepada Menteri tentang

pembentukan Pelaksana UN Tingkat Pusat; danmelakukan evaluasi dan menyusun rekomendasiperbaikan pelaksanaan UN.

Penyelenggara UN

k l k /


27/95

ovi

eng

ate

awab

awab

jawab

Pengaw

SkemaPelaksanaan UN2013/2014

BSNPMendikbudPenyel gara UN

Tanggung jawabPOS UN

SK MajelisRektor

PTNPelaks. UN Tingkat Pusat

Gubernur TanggungPelaksan

a UN

Tingkat

SK PelaksanaanUN

PTNPr nsi

Bupati/WalikotaTanggung

Pelaksana UN

Tingkat

SKKabup n/Kota

TanggungKa Dinas

Pendidika

nSK

Pelaksana UN TingkatSatuan Pendidikan asan

UN 23Acuan


28/95

Melaksanakan dan mengawasi UNSMP/MTs, SMPLB, SMALB, dan ProgramPaket B/Wustha.Melaksanakan UN SMA/MA, SMK/MAK,

Program Paket C, dan Program Paket C

Kejuruan.

Melakukan pemindaian LJUN SMP/MTs,

SMPLB, SMALB, dan Program Paket

B/Wustha.

Pelaksana UN Tingkat Provinsi


29/95

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kotaditetapkan dengan keputusan Bupati/Walikota,terdiri atas unsur-unsur:

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (Seksi

yang menangani pendidikan madrasah dan seksi

yang menangani pendidikan norformal: ProgramPaket B/Wustha, Program Paket C, dan Program

Paket C Kejuruan);

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota


30/95

Mempunyai tugas tanggung jawab, di antaranya:1. menetapkan satuan pendidikan yang berhak

melaksanakan UN ;

mengoordinasikan pengumpulan dan mengeloladatabase peserta UN;Menetapkan titik transit yang aman sebelum

bahan UN didistribusikan ke satuan pendidikan

menetapkan pengawas ruang UN

menetapkan penanggungjawab ruang ujian dari

salah seorang pengawas ruang UN.

2.

3.

4.5.

Catatan: Lebih detail, lihat POS UN.

Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota

P l k UN


31/95

Satuan Pendidikan yang dapat melaksanakan UN adalah:

sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20

orang (SMPLB dan SMALB tidak ada batas minimal jumlah

peserta UN), terakreditasi, dan memenuhi persyaratan

lainnya yang ditetapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota;pondok pesantren, PKBM, dan SKB Pelaksana pendidikan

kesetaraan yang memiliki peserta UN minimal 20 orang

serta memenuhi persyaratan lainnya yang ditetapkan oleh

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota;institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/atau

Konsulat Jenderal pada Kantor Perwakilan RI setempat

berkoordinasi dengan Direktorat terkait atau langsung

ditetapkan oleh Direktorat terkait untuk pelaksana UN di

luar negeri.

Pelaksana UN

Tingkat Satuan Pendidikan


32/95

7.PERAN PERGURUAN TINGGI DAN LPMP


33/95

Perguruan Tinggi berperan serta dalampenyiapan soal UN, dan mengawasipenggandaan, pendistribusian, pelaksanaan UNSMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, danProgram Paket C Kejuruan, serta pengembalianLJUN ke tempat pemindaian denganberkoordinasi dengan pemerintah daerah.Perguruan Tinggi melakukan pemindaian LJUN

UN SMA/MA, SMK/MAK, Program Paket C, dan

Program Paket C Kejuruan.

Peran Perguruan Tinggi


34/95

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA,

SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:

1.2.3.4.

melakukan pengawasan pelaksanaan UN bersama LPMPmenetapkan koordinator pengawas UN kabupaten/kotamenetapkan pengawas satuan pendidikanmelakukan pengawasan penggandaan dan

pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional,

LPMP, dan Polri;

menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di titik

simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat

Kabupaten/Kota dan Polri

menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang sudah

diisi oleh peserta UN sampai ke tempat pemindaian.

5.

6.



35/95

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMA/MA,SMK/MAK, Paket C dan Paket C Kejuruan, di antaranya:7. mengawasi penerimaan LJUN dari satuan pendidikan

atau rayon dan memastikan amplop LJUN sudahdilem/dilak, ditandatangani oleh pengawas ruang,dan dibubuhi stempel satuan pendidikan;memindai LJUN dengan menggunakan software yang

ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat;

menjamin keamanan proses pemindaian LJUN;

menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana

UN Tingkat Pusat.

8.

9.10.




36/95

Melakukan pengawasan pelaksanaan UNSMP/MTs, SMPLB, dan Program PaketB/Wustha.Melakukan pengawasan penggandaan dan

pendistribusian bahan UN SMA/MA,

SMK/MAK, Program Paket C dan Program

Paket C Kejuruan, bersama Perguruan Tinggi.

Peran LPMP


37/95

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs,SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya:1.

2.3.

melakukan pengawasan pelaksanaan UN;

menetapkan koordinator pengawas UN kab/kota;melakukan pengawasan penggandaan dan

distribusi bahan UN bersama Panitia Regional

penggandaan dan distribusi, dan Polri;menjamin keamanan penyimpanan bahan UN di

titik simpan terakhir bersama Pelaksana UN Tingkat

Kabupaten/Kota dan Polri;

4.

LPMP


38/95

Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam UN SMP/MTs,SMPLB dan Program Paket B/Wustha, di antaranya:5. menjamin keamanan dan kerahasiaan LJUN yang

sudah diisi oleh peserta UN serta bahanpendukungnya;mengawasi penerimaan LJUN dari satuan

pendidikan atau rayon dan memastikan amplop

LJUN sudah dilem/dilak, ditandatangani olehpengawas ruang, dan dibubuhi stempel satuan

pendidikan.

6.


LPMP


39/95

8. PELAKSANAAN UN

Time Line Penyelenggaraan UN


40/95

Time Line Penyelenggaraan UNI. PERSIAPAN IV. PELAKSANAAN

SMA

Sederajat

14 APRIL

2014

SMP

Sederajat

5 Mei

2014

Master Naskah

II. PENDATAAN III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH

Keterangan:DNT = Daftar Nominal Tetap

US/M = Ujian Sekolah/MadrasahV. PENILAIAN

Bahan UN

Proses

LJUPenila ian Kelul

usan

Eval

uasi

Peserta UNNilai Rapor

dan US/M

Pencetakan

DNT

Proses

Lelang

Penggan- daan

MasterPencetakan

Naskah

Pengawa- san

Proses

Pencetakan

Pengiriman

NOV DES JAN FEB MAR APR Mei

Pendistribu-sian

Kisi-kisi

Koordinasi/Sosialisasi Permen

& POS

Penyiapan

Pelaksanaan Pengadaan Bahan UN 2014


41/95

PelaksanaanPengadaanBahanUN2014

8

Kontrak Perusahaan

PEMENANG LELANG

Setiap Region Melaksanakan Proses Pengadaan

Provinsi

Sulsel

Sulbar

Sultra Sulut

Sulteng

Gorontalo

Provinsi

Bali NTT

NTB

Provinsi

Jatim Kalsel

Kaltim

Kaltara

Provinsi

Jateng

DIY

Provinsi

Jabar

Provinsi

DKI Banten

Kalbar

JambiKalteng

Papua

Pabar Malut

Maluku

Provinsi

Sumsel

Babel

Lampung

Bengkulu

Provinsi

Sumut Aceh

Riau Kepri

Sumbar

Regional

8

Regional

7

Regional

6Regional

5

Regional

4Regional

3

Regional

2

Regional

1

KPA BALITBANGPPK-UN


42/95

1. Kisi-kisi soal UN disusun berdasarkan StandarKompetensi dan Kompetensi Dasar sesuai dengan

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah serta

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik

Indonesia Nomor 14 Tahun 2007 tentang Standar Isi

untuk Program Paket A, Program Paket B, danProgram Paket C.

Kisi-kisi soal UN sebagaimana dimaksud di atasmenggunakan kisi-kisi soal UN tahun pelajaran2012/2013 sebagaimana ditetapkan dalam PeraturanBSNP Nomor 0019/P/BSNP/XI/2012.

2.

KISI KISI UN


43/95

Peserta UN: 8.341.885 siswa denganrincian:

a)b)

c)

SMP/MTs danSMA/MA dan

SMK/MAK

SMPLBSMALB

::

:

2,9 juta1,6 juta

1,1 juta

Sisanya berasal dari peserta ProgramPaketB/Wustha dan Progam Paket C

Pelaksanaan UN


44/95

Sekolah/madrasah/Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar /Pesantren

mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan

pendidikan paling lambat: 20 Mei 2014 untuk SMA/MA,SMK/MAK,

Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan;dan14 Juni 2014 untuk SMP/MTs, SMPLB, SMALB,

dan Paket B/Wustha.

22 September 2014 untuk UN Kesetaraan Periode

II.

Pengumuman Kelulusan


45/95

Ujian teori kejuruan dilaksanakan padatanggal 16 April 2014;Ujian praktik kejuruan dilaksanakan mulai

tanggal 18 Februari - 14Maret 2014; Penggandaan, pendistribusian bahan ujian

teori SMK/MAK dilaksanakan oleh DinasPendidikan Provinsi;

UJIAN KOMPETENSI SMK/MAK


46/95

Pengawasan ruang ujian untuk ujian teoriSMK/MAK dilakukan oleh pengawas ruang UN di

jam pertama.

Pemindaian dan penskoran ujian teori SMK/MAKdilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;

Ketentuan lebih lanjut tentang pelaksanaan ujian

praktik dan ujian teori kejuruan diatur tersendirioleh Direktorat Pembinaan SMK KementerianPendidikan dan Kebudayaan.



47/95

Dinas Pendidikan Provinsi:menerima LJUN Teori Kejuruan dari Dinas

Pendidikan Kabupaten/Kota;memindaiLJUN Teori Kejuruan, melakukan

validasi dan skoring; danmenyampaikan hasil skoring ujian Teori Kejuruan

ke Pelaksana UN Tingkat Pusat paling lambattanggal 1 Mei 2014.

PENGOLAHAN HASIL



48/95

Direktorat Pembinaan SMK membentuk TimKhusus untuk:

percepatan proses pemindaian LJUN TeoriKejuruan;melakukan supervisi dan pengawasan terhadap

pelaksanaan pemindaian serta skoring LJUN Teori

Kejuruan; dan

membawa langsung nilai ujian teori kejuruan

untuk diserahkan ke Pelaksana UN Tingkat Pusat.

PENGOLAHAN HASIL



49/95

JADWAL UN

JADWAL UN


50/95

b. SMK/MAK

No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran

1UN:Senin, 14 April 2014

07.30 09.30 Bahasa IndonesiaUN Susulan:Selasa, 22 April 2014

2UN:Selasa, 15 April 2014

07.30 09.30 MatematikaUN Susulan: Rabu, 23 April 2014

3

UN: Rabu, 16 April 2014 07.30 09.3010.30-12.30

Bahasa Inggris

Ujian TeoriKejuruanUN Susulan: Kamis, 24 April 2014

JADWAL UN


51/95

JADWAL UN: Program PAKET C


52/95

JADWAL UN


53/95

JADWAL UN


54/95

1. Penggandaan dan pendistribusian bahan UNSMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha,

SMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C,

dan Program Paket C Kejuruan dilakukan olehPelaksana UN Tingkat Provinsi secara regional.

Pendistribusian bahan UN sampai ke titik

simpan terakhir yang terletak di ibu kotaprovinsi atau kota lain yang ditetapkan.

dilakukan oleh percetakan berkoordinasi

dengan Pelaksana UN Tingkat Provinsi dan

Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota.

2.

PENGGANDAAN & PENDISTRIBUSIAN



55/95

3. Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahanSMA/MA, SMK/MAK, SMALB, Program Paket C, danProgram Paket C Kejuruan dari provinsi ke

kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke satuan

pendidikan melibatkan perguruan tinggi negeri dan

perguruan tinggi swasta, LPMP, dan Polri.

Pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan

SMP/MTs, SMPLB dan Program Paket B/Wustha dari

provinsi ke kabupaten/kota, dari kabupaten/kota ke

satuan pendidikan melibatkan LPMP dan Polri.

UN

4. UN

5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pengaturan regional,penggandaan, dan pendistribusian bahan UN diatur oleh

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan


PENYIMPANAN & PEMANFAATAN


56/95

Naskah soal UN yang sudah diujikandisimpan di satuan pendidikanpenyelenggara

UN dan dapat digunakan

untuk proses pembelajaran setelahdisimpan selama satu bulan.

PENYIMPANAN & PEMANFAATANSOAL UN


57/95

1. Biaya pelaksanaan Ujian S/M/PK menjaditanggungjawab Pemerintah Daerah dansatuan pendidikan yang bersangkutan.Biaya penyelenggaraan dan pelaksanaan UNmenjadi tanggungjawab Pemerintah dan

Pemerintah Daerah.

2.

BIAYA PELAKSANAAN


58/95

1. Orang perseorangan, kelompok, dan/ataulembaga yang terbukti secara sah melakukanpelanggaran sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 19, akan diproses dan dikenakan sanksisesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.Ketentuan lebih lanjut mengenai pelanggaran

dan sanksi diatur dalam POS UN yang

ditetapkan oleh BSNP.

2.

SANKSI


59/95

Pemerintah dan Pemerintah Daerahmelakukan sosialisasi UN.Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Republik Indonesia memetakan hasil UN padatingkat sekolah/madrasah, kabupaten/kota,

provinsi, dan nasional.

Pemetaan Hasil UN

Penjaminan Kredibilitas Hasil UN


60/95

Penjaminan Kredibilitas Hasil UNNo PERIHAL

1 Ada Tanda Dilarang Masuk Selain Peserta Ujian dan

Pengawas, Serta Tidak Diperkenankan Membawa Alat

Komunikasi

2 Pengawas ruang ujian mengumpulkan tas dan alat komunikasi

elektronik seperti HP peserta UN dan pengawas ruang UN

serta menempatkan di tempat yang aman

3 Tiap pengawas menerima lembar rincian tugas

4 Petugas presensi mengedarkan daftar hadir pengawas ruangujian sebelum UN berlangsung atau setelah UN selesai

5 Ada rincian tugas pengawas ruang UN dan pengawas satuan

pendidikan



61/95


1 Khusus untuk UN SMA sederajat, jumlah pengawas satuan

pendidikan dari peguruan tinggi atau yang ditugaskan

perguruan tinggi sebagai berikut:

a. 1 orang untuk jumlah ruang UN: 1 s.d 4. b. 2 orang untuk

jumlah ruang UN: 5 s.d 10 c. 3 orang untuk jumlah ruang UN >

10.

2 LJUN dimasukkan ke dalam amplop LJUN dan dilem /dilak di

ruang ujian dan ditandatangani oleh penanggung jawab ruang

UN di amplop tempat pengeleman.

3 Ada Berita Acara serah terima LJUN di ruang pelaksana

disaksikan dan ditandatangani oleh koordinator pengawas

satuan pendidikan



62/95


4 Pengawas satuan pendidikan harus memastikan bahwa semua

LJUN masuk dalam amplop yang telah dilem dan

ditandatangani pengawas ruang UN

5 Pengawas satuan pendidikan mengawasi perjalanan LJUN dari

pelaksana UN ke rayon, dan dari rayon tempat pemindaian di

perguruan tinggi negeri.

6 Ada berita acara waktu berangkat dari satuan pendidikan

pelaksana UN, waktu tiba di rayon, waktu berangkat dari

rayon, dan waktu tiba di tempat pemindaian.


63/95

9. PUSAT INFORMASI UN


64/95

PUSAT INFORMASI UN1. BSNP

Telepon: 021-7668590, Fax: 021-7668591,HP: 081519157000, Email: [email protected]

PIH Kemdikbud

Call Center: 177, HP: 0816979177, SMS: 0811976929, Telepon:

021-5703303, Fax: 021-57331245, Email:[email protected]

Telepon: 021-3853000. Email: [email protected]

SMS: 082112342020

Inspektorat Jenderal Kemdikbud

Telepon: 021-5736943, Fax: 021-5736943

SMS : 081380477779

2.

3.

4.
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]


65/95

Mari kita bangun bersama

Ujian Nasionalyang Bermutu,Bermanfaat,dan Bermartabat


66/95

PENDISTRIBUSIAN

BAHAN UN

NASKAH SOAL DAN PENGANGKUTAN


67/95

NASKAH SOAL DAN PENGANGKUTAN

1. Dimohon membawa kendaraan minimal truk

engkel tertutup/books, mengongatkan sekarang

musim penghujan dan cuaca ekstrim.

2. Volume naskah diperkirakan lebih banyak dari

naskah ujian nasional tahun sebelumnya3. Kendaraan di cek kelayakan jalannya agar tidak

terjadi gangguan di tengah jalan.

4. Supir diusahakan berpengalaman dan istirahat

yang cukup (Khusus Pejalanan Jauh)


68/95

Tata Cara Pelaksanaan Tugas Distribusi

1. Perguruan tinggi menerbitkan surat tugas untuk

penugasan pendistribusian dari perguruan tinggi

2. Kepala Kepolisian sesuai wailayah tugas menenerbitkan

surat tugas tim pengawas pendistribusian bahan UN yang

berasal dari kepolisian

3. Dinas Pendidikan Provinsi Menerbitkan surata tugaspenerimaan bahan UN di titik simpan titik simpan terakhir,

pengantar bahan UN ke titik transit distribusi di kab/kota

4. Dinas Pendidikan Kab/Kota menerbitkan surat tugas

penerima bahan UN di titik simpan transit distribusi5. Sebelum melaksanakan tugasnya, seluruh petugas

pendistribusian bahan UN harus mengikuti pengarahan

teknis pendistribusian bahan UN oleh kepala Dinas

Pendidikan Kab/Kota Masing-Masing

A N STATA CAR

PELAKSANAA TUGA DISTRIBUSI


69/95

n ni

s ,

us

N

si

N ta

A N STATA CAR

6. Petugas pendistribusia

integritas

menandatanga pakta

7. Dalam melaksanakan tugasPetugas pendistribusianbahan UN har membawa surat tugas dari institusiyang berwenang.

Pengirim bahan UN, Penerima bahan UN, serta8. pengawas pendistribusian bahan U melakukankoordina setiap pelaksanaan kegiatan pendistribusian.Pengirim bahan UN, Penerima bahan UN, sertapengawas pendistribusian bahan U membua BeritaAcar setiap tahap kegiatan pendistribusian selesai.

9.


70/95

TEMPAT PENGAMBILAN NASKAH

Naskah soal UNSMP/MTs/ SMPLB,SMA/MA/SMALB , SMK , PAKETB/WUSTHA, C dan PAKET C KEJURUAN

Di POLRESsumenep dan selanjutnya disimpandi polsek masing-masing

Khusus Soal UN Teori Kejuruan JadwalHarisenin 07 april baru diambi diSurabaya

JADUAL DISTRIBUSI


71/95

JADUAL DISTRIBUSINASKAH SOAL UJIAN NASIONAL SMA/MA,

SMALB, SMK, PAKET C & C KEJURUAN

HARI : KAMIS, 3 APRIL 2014KAB. PACITAN KAB. BANYUWANGI KAB. SITUBONDO

KAB. PONOROGO KAB. SUMENEP KAB. SAMPANG

KAB. NGAWI KAB. JEMBER KAB. PROBOLINGGO

KAB. MAGETAN KAB. PAMEKASAN KOTA PROBOLINGGO

KAB. BOJONEGORO KAB. MADIUN KAB. LUMAJANGKAB. TUBAN KOTA MADIUN KAB. TRENGGALEK

KAB. LAMONGAN KAB. BONDOWOSO KAB. TL. AGUNG

HARI:JUMAT,4APRIL2014


72/95

CATATAN :a. Kab. Gresik naskah soal SMA/MA/SMALBserta Paket C/Kejuruan

khusus remote/ kepulauan dikirim oleh Dinas Pendidikan Provinsitanggal 1 April 2014Kab. Sumenep naskah soal SMA/MA/SMALB dan SMK serta PaketC/ Kejuruan khusus remote/ kepulauan dikirim oleh DinasPendidikan Provinsi tanggal 1 April 2014

KAB. SIDOARO KAB. JOMBANG KAB. GRESIK

KAB BLITAR KAB. MOJOKERTO KOTA SURABAYA

KOTA BLITAR KOTA MOJOKERTO KAB. MALANG

KAB. KEDIRI KAB. PASURUAN KOTA MALANG

KOTA KEDIRI KOTA PASURUAN KAB. BANGKALAN

KAB. NGANJUK KOTA BATU -

b.

PAKET SOAL UN


73/95

1. MAN :N :

2

N :

N :

3

4

SO UNTAHUNPELAJARAN2013/2014

SMA/ /SMKUtamaSusul

an

a.b.

UU

PaketPaket

soalsoal

berbedaberbeda

(20Paket)

. PaketC & C Kejuruana.

b.U

UUtama

SusulanPaket

Paketsoal

soalberbeda

berbeda(20

Paket)

.SMALBa.

b.

UN Utama

UN Susulan

:

:

Paket

Paket

soal

soal

berbeda

berbeda.Teori Kejuruan

a.b.

UN UtamaUN Susulan

::

2 Paket (Paket A dan1 Paket Susulan

Paket B)

SAMPUL NASKAH SOAL DAN LJUN


74/95

MK T

- N h Soal n N u

- S al n N ah

SAMPUL NASKAH SOAL DAN LJUNSMP/MTS/PAKET B/WUSTHA,

SMA/MA/S / MAK/PAKE C

aska

da LJU menyatNaskah o

oda LJU terpis

untuk UN teori kejuruan SMK

ISI SAMPUL UN UTAMA


75/95

ISI SAMPUL UN UTAMASampul Besar untuk ruangan yang berisi 16-20 Peserta

UN diberi :

a)b)c)d)

20 paket dan 1 cadangan (LJUN menyatu dengan Naskah soal)Lembar daftar hadir & berita acara (rangkap 3)Lembar pakta integritas Pengawas ruang & Tata Tertib (rangkapSampul pengembalian LJUN berisistiker segel atas (tertulis Dokumen Negara) &stiker segel bawah (tertulis Sangat Rahasia)

2)

Sampul Sedang untuk ruangan yang berisi 11-15 Peserta UN diberia) 15 paket tanpa cadangan (LJUN menyatu dengan Naskah soal)

b) Perangkat UN lainnya sama dengan sampul besar (b,c,d)

:

Sampul Kecil untuk ruangan yang berisi 1-10 Peserta UN diberi :a) 10 paket tanpa cadangan (LJUN menyatu dengan Naskah soal)b) Perangkat UN lainnya sama dengan sampul besar (b,c,d)

ISI SAMPUL UN UTAMA


76/95

UJIAN TEORI KEJURUAN SMK

Sampul Besar untuk ruangan yang berisi 11-20 Peserta

(1)

(UNa)

Teori Kejuruan SMK) diberi:Soal terdiri dari dua paketberjumlah 20;

(PaketAdanPaketB)

10 soal paket A10 soal paket Bb) Sampul LJUN berisi :

Sampul isi 20 lembar

Berita acara, daftar hadir dan pakta integritas2lembarc) Sampul Pengembalian LJUN berisi :

stiker segel atas (tertulis Dokumen Negara)&stiker segel bawah (tertulis Sangat Rahasia)

ISI SAMPUL UN UTAMA


77/95

UJIAN TEORI KEJURUAN SMK

Sampul Kecil untuk ruangan yang berisi 1-10 Peserta

(2)

(UNa)

Teori Kejuruan SMK) diberi:Soal terdiri dari dua paketberjumlah 10;

(PaketAdanPaketB)

5 soal paket A5 soal paket Bb) Sampul LJUN berisi :

Sampul isi 10 lembar

Berita acara, daftar hadir dan pakta integritas2lembarc) Sampul Pengembalian LJUN berisi :

stiker segel atas (tertulis Dokumen Negara)&stiker segel bawah (tertulis Sangat Rahasia)

ISI SAMPUL UN SUSULAN


78/95

ISI SAMPUL UN SUSULANSMA/MA/SMK/PAKET C/PAKET C

KEJURUAN

Sampul untuk ruangan yang berisi 5 Pesertaberisi :

a)

b)c)

5 paket (LJUN menyatu dengan Naskah soal)

Lembar daftar hadir & berita acara (rangkap 3)Lembar pakta integritas Pengawas ruang & TataTertib (rangkap 2)Sampul pengembalian LJUN berisistiker segel atas (tertulis Dokumen Negara) &stiker segel bawah (tertulis Sangat Rahasia)

d)



79/95


UJIAN TEORI KEJURUAN

Sampul Soal UN Susulan berisi :

SMK

a)b)

10 soal UN susulanSampul LJUN berisi :

10 LJUNLembar daftar hadir, berita acaraintegritas (rangkap 2)

dan pakta

c) SampulPengembalian LJUN berisisegel atas (tertulis Dokumensegel bawah (tertulis Sangat

:Negara) &Rahasia)

stikerstiker


80/95

Setiap dokumenharus ada stikeratas dan bawahserta diberitandatangan pada

bagian sambunganpenutup amplopoleh pengawasruang UN, dandibubuhi stempelsatuan pendidikan

DOKUMEN NEGARA

Tanda Tangan

Pengawas 1

STEMPEL SATUAN PENDIDIKAN

Tanda Tangan

Pengawas 2

SANGAT RAHASIA


81/95

PENGAMANANDANPENGAWASAN

TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB


82/95

S

ub- h-

n

TUGAS DAN TANGGUNGJAWABPETUGAS PENGAWASDARI KEPOLISIAN

1. Mengawal pendistribusian bahan UN dari percetakansampai dengan satuan pendidikan.2. Menjaga tempat penyimpanan bahan UN mulai di

Percetakan sampai dengan satuan pendidikan.Mengawal pengiriman bahan UN dari pelaksana UN3.Kab/Kota ke subberada di daerahterjangkau.MenandatanganikerahasiaanMembuat lapora

rayon bagi sekolah sekolah yangterpencil atau daerah yang sulit

4. surat pernyataan menjaga

5. pengamanan Ujian Nasional

PENGAWAS UN


83/95

PENGAWAS UNa. Setiap Satuan Pendidikan harus ada pengawas satuan

pendidikan dari perguruan tinggi untuk UN SMA

Sederajat

b. Penetapan jumlah unit pengawas satuan pendidikan

perlu dipertimbangkan :

- Jumlah Ruangan Ujian (Sesuai POS)

- Jarak dan alokasi satuan pendidikan

- Ketersediaan sumber daya manusia (Dosen)

a. Pengawas Satuan Pendidikan dari perguruan tinggi

adalah dosen yang memiliki NIDN yang ditetapkan oleh

Kopertis

b. Dalam Kondisi tertentu (bila ditengarai ada indikasi

pelanggaran POS UN) Pengawasan satuan Pendidikan

diperkenankan memasuki ruangan

PENGIRIMAN LJUN


84/95

PENGIRIMAN LJUN

1. Dinas Pendidikan Provinsi berkoordinasi dengan

dinas pendidikan Kab/Kota dan perguruan tingginegeri menetapkan jadwal pengiriman dan tempat

pengumpulan LJUN/sederajat/teori kejuruan dan

SMP/sederajat dari satuan pendidikan ke tempat

pemindahan2. Pengiriman LJUN dari Satuan Pendidikan ke

tempat pengumpulan LJUN

SMA/sederajat/SMALB Perguruan tinggi Kab/kota

atau sub rayon oleh Pelaksanaan UN tingkat

Satuan Pendidikan didampingi oleh pengawas

Satuan Pendidikan dan diserahkan kepada

penanggung Jawab tempat pengumpulan LJUN

PENGIRIMAN LJUN


85/95

PENGIRIMAN LJUN

3. Pengiriman LJUN dari satuan pendidikan ke tempat

pengumpulan LJUN SMP/Sederajat (Dinas PendidikanProvinsi Kab/Kota atau sub rayon) oleh Pelaksanaan UN

Tingkat satuan Pendidikan Sub rayon pada Penanggung

jawab tempat Pengumpulan Dinas Provinsi Kab/Kota

atau sub rayon .4. Pengiriman LJUN dari satuan pendidikan atau tempat

pengumpulan LJUN ketempat pemindaian tempat setiap

hari oleh penanggung jawab tempat pengumpulan setiap

dengan pengawasan oleh pengawas dari perguruantinggi

5. Bila karena dipertimbangkan kesulitan trasnportasi

pengiriman dapat disesuaikan dengan ketersedian

transport asi

KEKURANGAN SOAL DAN LJUN


86/95

di

C i

n py

KEKURANGAN SOAL DAN LJUN

kekurangan naskah soal dan LJUN :Apabila terja Mengambil cadangan untuh yang ada di ruang ujian

atau disekolah/madrasah terdekat ukup d foto copy paket soal dengan pengawalan

polisi dan siswa tersebut di beri tambahan waktu yangdi tentukan, dan dibuatkan berita acaraApabila terjadi kekurangan selama ujian berlangsung

dan tidak ada mesi foto co , siswa dimintadan jawaban siswayang

mengerjakan di naskah soalbersangkutan akan dipindahkan ke LJUN oleh Tim dariPerguruan Tinggi

PENYIMPANAN NASKAH


87/95

PENYIMPANANNASKAHDIKABUPATEN/KOTA/RAYON

Hindari terjadinya pencurian ataukerusakan karena hujan/tikus/rayap,dll.Disimpan di Polres untuk menghindarihal-hal yang tidak diinginkanHarus di suatu tempat yang terkuncidengan 3 (TIGA) buah gembok :kunci gembok dibawa 3 unsur:petugas kepolisian, dinaspendidikan dan perguruan tinggi

1.

2.

3.

AL- U I

H HAL YANG PERL DICERMAT (1)


88/95

1.Naskah soal setiap mata pelajaran sesuai jadual Ujian Nasionalper-jurusan (IPA, IPS dan Bahasa) untuk SMA/MA dan per-program

keahlian untuk SMK.2.3.4.5.

Jumlah sampul besar (isi 21), sedang (isi 15) dan sampul kecil (isiJumlah Lembar naskah soal Ujian Nasional /LJUNKaset/CD Bahasa Inggris listening comprehension.Soal Bahasa Indonesia dan Matematika untuk SMA/MA sesuaijurusan IPA/IPS, Bahasa, dan Keagamaan.Soal Matematika untuk SMK sesuai :

10)

6.---

kelompokkelompokkelompok

Pertanian, Teknologi dan Rekayasa, KesehatanPariwisata, Seni dan Kerajinan, Adm. Perkantoran &Akuntansi, Perbankan dan Pemasaran7.Hasil LJUN dimasukkan ke dalam Amplop Pengembalian di Ruang

Ujian dan disegel serta ditandatangani oleh pengawas ruangPengembalian LJUN dicek jumlahnya, jangan sampai ada yang

tertinggal/tercecer.

8.

AL- U I

H HAL YANG PERL DICERMAT (2)


89/95

9. Tempat duduk siswa, pengawas ruang, gerak-gerikdan panitia perlu diawasiKamar kecil (WC) sekolah perlu diawasiPeserta dan Pengawas Ruang tidak diperkenankanmembawa handphone (HP), atau alat komunikasilainnya.

siswa

10.11.

12.13.14.

Tidak sembarang orang, boleh keluar masuk ruangTempat-tempat foto copy perlu juga diwaspadai

UN

Pakaian petugas keamanan sebaiknya bebas rapi (bukanpakaian dinas)Box Soal Susulanmohon dicek pada saat bersamaandengan Box Soal Utama.

Biasanya Dinas Pendidikan takut membuka karena

dianggap rahasia, mestinya yang dibuka hanya BOXNYA

SAJA, bukan membuka sampul soal.

15.


90/95

DILARANGMEMBAWAALAT

ELEKTR

ONIK

LAINNYA

HANDPHONE KALKULATOR

SELAMAUJIAN BERLANGSUNG


91/95

DILARANGMASUKSELAMA UJIAN BERLANGSUNG

KECUALI PESERTADAN PENGAWAS RUANG UJIAN

UN SMP/MTs/SMPLB


92/95

DILARANGMASUKSELAMA UJIAN BERLANGSUNGKECUALI PESERTA, PENGAWAS RUANG

UJIAN,DANPENGAWASSATUANPENDIDIKAN(PT)

UN SMA/MA/SMK

HIMBAUAN


93/95

a

a

h n

n al-

Agar pelaksanaan penyelenggaraan Ujian Nasional

berjalan dengan lancar maka hal-hal yang perlu

mendapatkanperhatian adalah :

1. Sisw disarankan berangkat lebih awal untukmenghindari kemacetan;

2. Orang tua sisw diharapkan memberikan motivasiserta memperhatikan kelengkapan siswa peserta UN;

3. Sekola diharapkan berkoordinasi denga Puskesmas

terdekat untuk antisipasi siswa yang sakit;4. Kepolisia diharapkan dapat mengantisipasi h halhalyang menyebabkan keterlambatan siswa peserta UN

di jalan raya.


94/95

MATERI SOSIALISASI DAPAT

DI DOWNLOAD PADA BLOG

KURIKULUM

www.kurikulumdikmensumenep.blogspot.com


95/95

TERIMA KASIH

Documents

Rakor Sosialisasi Un 2014