32
i Makalah Penelitian Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan Negara pada Era Globalisasi Modern Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu: Wafiyatu Maslahah, M.Pd Disusun Oleh: Wahyu Mawadatul Habibah 17204163004 TADRIS MATEMATIKA FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG MEI 2017

Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

  • Upload
    lydieu

  • View
    248

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

i

Makalah Penelitian

Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan Negara

pada Era Globalisasi Modern

Diajukan untuk Memenuhi Tugas Akhir Semester

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:

Wafiyatu Maslahah, M.Pd

Disusun Oleh:

Wahyu Mawadatul Habibah 17204163004

TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TULUNGAGUNG

MEI 2017

Page 2: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I Pendahuluan 1

A. Latar Belakang Penelitian 1

B. Rumusan Masalah Penelitian 4

C. Tujuan Penelitian 5

BAB II Pembahasan 6

A. Tinjauan Pustaka 6

B. Metode Penelitian 11

C. Hasil dan Pembahasan 15

BAB III Penutup 22

A. Kesimpulan 22

DAFTAR PUSTAKA 23

LAMPIRAN 24

Page 3: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

1

BAB I

Pendahuluan

A. Latar Belakang Penelitian

Kesadaran berkonstitusi setiap warga negara merupakan sesuatu yang diidamkan

oleh negara manapun, namun hal itu tidak mudah, karena sadar atau taat pada konstitusi

merupakan sebuah pembatasan kebebasan yang dimiliki oleh tiap-tiap individu sebagai

warga negara. Karena itu, apakah negara tersebut menganut komunisme, liberalisme

ataupun Pancasila, kesadaran berkonstitusi akan tetap menjadi problem dan tantangan

suatu negara.

Kesadaran berkonstitusi menjadi unsur penting dalam mewujutkan masyarakat

yang tertib, aman dan nyaman. Pernyataan tersebut senada dengan yang ada dalam

pembukaan UUD 1945 alinea ke IV, mengenai fungsi negara Indonesia:

“untuk melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia serta untuk

memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan

keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam

suatu undang-undang dasar negara Indonesia”.

Kesadaran berkonstitusi semakin dibutuhkan di era demokrasi seperti saat ini.

Demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang menjamin hak individu sebagai bagian

hak asasi manusia (HAM), namun dalam pelaksanaanya terkadang kurang

memperhatikan kepentingan orang lain. Keadaan tersebut jika dibiarkan akan terjadi

kekacauan antar individu maupun antar kelompok yang memiliki kepentingan yang sama,

sehingga hal tersebut akan mengganggu ketertiban dan jalannya pemerintahan suatu

negara. Konstitusi sebagai hukum dasar negara sangat dibutuhkan untuk mengendalikan

keadaan apabila terjadi kekacauan dalam suatu negara, karena konstitusi merupakan

pedoman dalam menjalankan negara. Pedoman berupa konstitusi, dibentuk dan disusun

berdasarkan kesepakatan dari seluruh warganegara berdasarkan asas perwakilan, yaitu

melaui wakil rakyat yang berada di lembaga legislatif, sehingga tidak ada alasan bagi

Page 4: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

2

warga negara untuk tidak taat terhadap konstitusi. Konstitusi juga sebagai wujud

kesepakatan antara pemerintah dengan warganegara, sehingga jika masing-masing pihak

mematuhi kesepakatan tersebut akan tercipta ketertiban hukum. 1

Salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia dewasa ini adalah

memudarnya semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda. Hal ini

disebabkan banyaknya pengaruh budaya asing yang banyak masuk di negara kita,

akibatnya banyak generasi muda yang melupakan budaya sendiri karena menganggap

bahwa budaya asing merupakan budaya yang lebih modern dibanding budaya bangsa

sendiri. Hal ini berakibat nilai-nilai luhur bangsa banyak diabaikan hampir terjadi

disebagian besar generasi muda. Sejak dahulu dan sekarang ini serta masa yang akan

datang peranan pemuda atau generasi muda sebagai pilar, penggerak dan pengawal

jalannya pembangunan nasional sangat diharapkan. Melalui organisasi dan jaringannya

yang luas, pemuda dan generasi muda dapat memainkan peran yang lebih besar untuk

mengawal jalann pembangunan nasional. Berbagai permasalahan yang timbul akibat rasa

nasionalisme dan kebangsaan yang memudar banyak terjadi belakangan ini, banyak

generasi muda atau pemuda yang mengalami disorientasi, dislokasi dan terlibat pada

suatu kepentingan yang hanya mementingkan diri pribadi atau sekelompok tertentu

dengan mengatasnamakan rakyat sebagai alas an dalam kegiatanya.2

Semangat perjuangan bangsa yang telah ditunjukkan pada kemerdekaan 17

Agustus 1945 tersebut dilandasi oleh keimanan serta ketakwaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa dan keikhlasan untuk berkorban. Landasan perjuangan tersebut merupakan

nilai–nilai perjuangan Bangsa Indonesia. Semangat inilah yang harus dimiliki oleh setiap

warga negara Republik Indonesia. Selain itu nilai–nilai perjuangan bangsa masih relevan

dalam memecahkan setiap permasalahan dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara

serta terbukti keandalannya. Tetapi nilai–nilai perjuangan itu kini telah mengalami

pasang surut sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

1 Dalam dari http://eprints.ums.ac.id/15719/4/BAB_I.pdf, di unduh pada hari Selasa tanggal 02 Mei 2017

pukul 22.20 WIB.

2 Ana Irhandayaningsih, Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi

Muda Di Era Global , dalam http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/4595/4180, di unduh pada

puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB.

Page 5: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

3

bernegara. Semangat perjuangan bangsa telah mengalami penurunan pada titik yang

kritis. Hal ini disebabkan antara lain oleh pengaruh globalisasi. Globalisasi ditandai oleh

kuatnya pengaruh lembaga– lembaga kemasyarakatan internasional, negara–negara maju

yang ikut mengatur percaturan politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan

keamanan global. Disamping itu, isu global yang meliputi demokratisasi, hak asasi

manusia, dan lingkungan hidup turut pula mempengaruhi keadaan nasional. Globalisasi

juga ditandai oleh pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya

dibidang informasi, komunikasi, dan transportasi. Hingga membuat dunia menjadi

transparan seolah–olah menjadi sebuah kampung tanpa mengenal batas negara. 3

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan hasil kesepakatan bapak

pendiri bangsa ketika negara Indonesia didirikan, dan hingga sekarang di era globalisasi,

negara Indonesia tetap berpegang teguh kepada pancasila sebagai dasar negara. Sebagai

dasar negara, Pancasila harus menjadi acuan negara dalam menghadapi berbagai

tantangan global dunia yang terus berkembang. Di era globalisasi ini peran Pancasila

tentulah sangat penting untuk tetap menjaga eksistensi kepribadian bangsa Indonesia,

karena dengan adanya globalisasi batasan batasan diantara negara seakan tak terlihat,

sehingga berbagai kebudayaan asing dapat masuk dengan mudah ke masyarakat. Hal ini

dapat memberikan dampak positif dan negatif bagi bangsa indonesia, jika kita dapat

memfilter dengan baik berbagai hal yang timbul dari dampak globalisasi tentunya

globalisasi itu akan menjadi hal yang positif karena dapat menambah wawasan dan

mempererat hubungan antar bangsa dan negara di dunia, sedangkan hal negatif dari

dampak globalisasi dapat merusak moral bangsa dan eksistensi kebudayaan Indonesia.

Generasi muda adalah generasi penerus bangsa Indonesia. Bangsa akan maju jika

para pemuda memiliki karakter nasionalisme. Nasionalisme merupakan bagian penting

bagi kehidupan bangsa dan negara. Secara detail, penyebab merosotnya sikap

nasionalisme pada diri anak karena berkembangnya zaman globalisasi, yaitu rasa

nasionalisme dikalangan generasi muda semakin memudar. Hal ini dapat dibuktikan

banyak generasi muda yang lebih memilih kebudayaan negara lain, dibandingkan dengan

3 Ahmad Nasher, Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan , dalam

http://ahmadnasher.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38824/kewarganegaraan.pdf , di unduh pada hari Selasa

tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.20 WIB.

Page 6: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

4

kebudayaan Indonesia. Sebagai contoh generasi muda selalu menganggap produk luar

negeri lebih baik dari pada produk nasional, lebih senang memakai pakaian minim (tidak

sopan) dari pada memakai pakaian batik yang mencerminkan budaya Indonesia. Sehingga

karakter nasionalisme perlu ditanamkan sejak dini dalam diri anak agar dapat menjadi

manusia yang dapat mencintai bangsa dan negaranya sendiri. Negara Indonesia

berlandaskan pada Pancasila. Sikap nasionalisme juga harus dibarengi dengan usaha

untuk memahami Pancasila yang mengandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia.

Pancasila merupakan dasar dan pedoman hidup bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai

nasionalisme yang harus ditanamkan pada diri anak sebagai generasi penerus bangsa.

Dengan memahami Pancasila tersebut maka dapat tumbuh karakter nasionalisme.

Nasionalisme tidak terlepas dari dorongan untuk mencintai bangsa dan negara sendiri,

untuk itu perlu adanya penanaman pendidikan karakter kepada diri setiap individu

khususnya para generasi muda.

Sehubungan hal tersebut, generasi muda sebagai pilar bangsa diharapkan

memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan tetap bertahan pada nilai-nilai budaya

bangsa Indonesia meskipun banyak budaya asing masuk di negara Indonesia. Dengan

berlandaskan pancasila diharapkan pengaruh budaya asing bisa disaring sehingga

generasi bisa benar-benar cinta tanah air Indonesia apapun keadaannya.4

B. Rumusan Masalah Penelitian

Perumusan masalah penelitian berfungsi untuk memfokuskan permasalahan yang

akan dibahas, adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana rasa Nasionalisme para Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa

Plosokandang Kecamatan Kedunwaru Kabupaten Tulungagung terhadap bangsa dan

negara pada era globalisasi modern?

2. Bagaimana kesadaran Konstitusi para Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa

Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung terhadap bangsa

dan negara pada zaman era globalisasi modern?

4 Ana Irhandayaningsih, Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi

Muda Di Era Global , dalam http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/4595/4180, di unduh pada

hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB.

Page 7: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

5

3. Bagaimana penanaman yang perlu untuk meningkatkan rasa Nasionalisme para

Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung terhadap bangsa dan negara?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui rasa nasionalisme Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa

Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung pada zaman era

globalisasi pada.

2. Untuk mengetahui kesadaran berkonstitusi Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa

Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung pada zaman era

globalisasi.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara untuk meningkatkan rasa nasionalisme Mahasiswa

di Kos “Sinar Luwes” Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten

Tulungagung pada zaman era globalisasi.

Page 8: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

6

BAB II

Pembahasan

A. Tinjauan Pustaka

1. Nasionalisme

Nasionalisme berasal dari kata “nation‟ yang berarti bangsa. Terkadang kata

“nasionalisme” itu sendiri telah sering disalahartikan oleh masyarakat. Nasionalisme

sering diartikan sebagai sebagai paham chauvinisme yang berarti paham yang

merendahkan bangsa lain danmenjunjung tinggi bangsa sendiri dengan cara yang

berlebihan. Persepsi yang salah tentang kata “nasionalisme” perlu mendapat

tanggapan dari masyarakat itu sendiri karena nasionalisme dapat menghantarkan dan

menjadikan suatu bangsa tersebut menjadi bangsa yangbesar. Seperti pepatah

mengatakan “Bangsa yang besar adalah bangsa yangdapat menghargai jasa-jasa

pahlawannya”. Pepatah tersebut menjelaskan arti kata“nasionalisme” yan sebenarnya,

apapuntantangan dan hambatanya bangsa dan negara sendiri yang utama.

Nasionalisme yang benar mengutamakan kepentingan nasional tanpa mengabaikan

tanggungjawab global.

Di samping beberapa pendapat di atas tentang nasionalisme, berikut ini

beberapa pengertian nasionalisme dari beberapa tokoh.

Menurut Ernest Renan, nasionalisme adalah kehendak untuk bersatu dan

bernegara.

Otto Bauer mengatakan bahwa nasionalisme adalah suatu persatuan perangai

atau karakter yang timbul karena perasaan senasib.

Benedict Anderson mendefinisikan nation (bangsa) sebagai “suatu komunitas

politis yang dibayangkan-dan dibayangkan sekaligus sebagai sesuatu yang

secara inheren terbatas dan berdaulat” (an imagined political community and

imagined as both inherently limited and sovereign”) .

Dari pendapat tersebut bisa diambil suatu kesimpulan, di dalam nasionalisme

terkandung suatu makna sebagai berikut:

Nasionalisme adalah rasa cinta pada tanah air, ras, bahasa atau budaya yang

sama, maka dalam hal ini nasionalisme sama dengan patriotisme.

Page 9: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

7

Nasionalisme adalah suatu keinginan akan kemerdekaan politik, keselamatan

dan prestise bangsa.

Nasionalisme adalah suatu kebaktian mistis terhadap organisme sosial yang

kabur, kadang-kadang bahkan adikodrati yang disebut sebagai bangsa atau

Volk yang kesatuannya lebih unggul daripada bagian-bagiannya.

Nasionalisme adalah dogma yang mengajarkan bahwa individu hanya hidup

untuk bangsa dan bangsa demi bangsa itu sendiri. 5

2. Generasi Muda

Merujuk pada UU No. 40/2009 tentang Kepemudaan, generasi muda atau

pemuda didefinisikan sebagai “Warga negara Indonesia yang memasuki periode

penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30

(tiga puluh) tahun”. Sementara itu dalam konteks demografi dan antropologis,

generasi muda dibagi ke dalam usia persiapan masuk dunia kerja, atau usia produktif

antara 15-40 tahun. Saat ini terdapat 40.234.823 penduduk Indonesia masuk dalam

kategori generasi muda. Sementara dari sudut pandang sosial budaya. Generasi muda

dari sudut pandang ini memiliki sifat majemuk dengan aneka ragam etnis, agama,

ekonomi, domisili, dan bahasa. Mereka memiliki cirri ekosistem kehidupan yang

terbagi ke dalam masyarakat nelayan, petani, pertambangan, perdagangan,

perkantoran dan sebagainya.

Sedangkan pada Pasal 7 dan Pasal 8, pelayanan kepemudaan diarahkan untuk

menumbuhkan patriotisme, dinamika, budaya prestasi, dan semangat profesionalitas;

dan meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara. Sedangkan pada Pasal 8, disebutkan bahwa strategi

pelayanan kepemudaan adalah bela negara; kompetisi dan apresiasi pemuda;

peningkatan dan perluasan memperoleh peluang kerjasesuai potensi dan keahlian

yang dimiliki; dan pemberian kesempatan yang sama untuk berekspresi, beraktivitas,

dan berorganisasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

peningkatan kapasitas dan kompetensi pemuda; pendampingan pemuda; perluasan

5 Baskara Wardaya, Nasionalisme Universal: Menjawab Ajakan “PascaNasionalis”nya Romo Mangun”,

dalam Jurnal Iman, Ilmu, Budaya. vol. 3. (Jakarta: Yayasan Bhumiksara, 2002), hlm. 16.

Page 10: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

8

kesempatan memperoleh dan meningkatkan pendidikan serta keterampilan; dan

penyiapan kaderpemuda dalam menjalankan fungsi advokasi dan mediasi yang

dibutuhkan lingkungannya.

3. Bangsa dan Negara

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Bangsa adalah orang–

orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat, bahasa dan sejarah serta

berpemerintahan sendiri. Atau bisa diartikan sebagai kumpulan manusia yang

biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi. Jadi

Bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang

sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu

wilayah Nusantara/Indonesia.

Pengertian bangsa menurut para ahli.

a. Suryono Sukanto

Bangsa adalah unit yang mandiri yang ditandai adanya kelompok

territorial kewarganegaraan yang sama dan memiliki karakteristik yang sama

dengan hak kewajiban yang sama.

b. Ernest Renan

Bangsa adalah sekelompok manusia yang dipersatukan karena memiliki persama

an sejarah dan cita-cita yang sama, suatu bansa juga harus terikat

oleh tanah air yang sama.

c. Otto Bauer

Bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai persamaan karakter

yang sama karena arena persamaan nasib.

d. F. Ratzel

Bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul

karena adanya kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya.

e. Hans Kohn

Bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu

bangsa merupakan golongan yang beraneka ragam dan tidak bisa

dirumuskan secara eksak. Kebanyakan bangsa memiliki faktor-faktor objek

Page 11: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

9

tertentu yang membedakannya dengan bangsa lain. Faktor itu berupa

persamaan adat istiadat, persamaan politik, perasaan, dan agama.

f. Stalin

Bangsa adalah kesatuan umat manusia yang terbentuk secara historis.

g. Jalopsen dan Lipman

Bangsa adalah kesatuan budaya (cultural unity)dan kesatuan politik

(political unity). Faktor objektif yang menandai suatu bangsa adalah

adanya kehendak atau kemauan bersama .

Unsur­unsur bangsa

Menurut Friederich Hertz, setiap bangsa mempunyai 4 unsur :

a. Keinginan untuk mencapai esatuan nasional ang terdiri atas kesatuan

sosial, ekonomi, politik, agama, kebudayaan, komunikasi, dan solidaritas.

b. Keinginan untuk mencapai kemerdekaan dan kebebasan nasional

sepenuhnya, yaitu bebas dari dominasi dan campur tangan bangsa asing terhadap

urusandalam negerinya.

c. Keinginan dalam kemandirian, keunggulan, individualitas, atau kekhasan.

d. Keinginan untuk menonjol di antara bangsabangsa dalam mengejar kehormatan,

pengaruh dan prestise.

Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok

manusia yang sama–sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui adanya

satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau

beberapa kelompok manusia tersebut. Atau bisa diartikan sebagai satu perserikatan

yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat

dengan kekuasaan untuk memaksa bagi ketertiban sosial.

Negara merupakan subjek Hukum Internasional yang terpenting (par

Excellence) di banding dengan subjek-subjek hukum internasional lainnya, sebagai

subjek hukum internasional Negara memiliki hak dan kewajiban menurut hukum

internasional. Menurut R. Kranenburg Negara adalah organisasi kekuasaan yang

diciptakan oleh kelompok manusia yang disebut bangsa sedangkan menurut Logeman

Page 12: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

10

Negara adalah organisasi kekuasaan yang menyatukan kelompok manusia yang

disebut bangsa. 6

Hendry C Black mendefinisikan Negara sebagai sekumpulan orang yang

secara permanen menempati suatu wilayah yang tetap diikat oleh ketentuan-ketentuan

hukum yang melalui pemerintahannya mampu menjalankan kedaulatannya yang

merdeka dan mengawasi masyarakatnya dan harta bendanya dalam wilayah

perbatasannya, mampu mengadakan perang dan damai serta mampu mengadakan

hubungan internasional dengan masyarakat internasional lainnya. 7

Teori terbentuknya negara

1) Teori Hukum Alam (Plato dan Aristoteles)

Kondisi Alam => Berkembang Manusia => Tumbuh Negara.

2) Teori Ketuhanan

Segala sesuatu adalah ciptaan Tuhan, termasuk adanya negara.

3) Teori Perjanjian (Thomas Hobbes)

Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan, manusia akan

musnah bila ia tidak mengubah cara–caranya. Manusia pun bersatu

(membentuk negara) untuk mengatasi tantangan dan menggunakan

persatuan dalam gerak tunggal untuk kebutuhan bersama.

Di dalam prakteknya, terbentuknya negara dapat pula disebabkan karena:

Penaklukan.

Peleburan.

Pemisahan diri

Pendudukan atas negara/wilayah yang belum ada pemerintahannya.

Unsur Negara

1) Konstitutif

Negara meliputi wilayah udara, darat, dan perairan (unsur perairan tidak

mutlak), rakyat atau masyarakat, dan pemerintahan yang berdaulat.

6 Mochtar Kusumaatmadja, Pengantar Hukum Internasional, (Binacipta: Bandung, 1981), hlm. 89.

7 Adolf Huala, Aspek-Aspek Negara Dalam Hukum Internasional, (Jakarta: Rajawali Press, 1991), hlm. 1-

2.

Page 13: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

11

2) Deklaratif

Negara mempunyai tujuan, undang–undang dasar, pengakuan dari negara

lain baik secara de jure dan de facto dan ikut dalam perhimpunan bangsa–

bangsa, misalnya PBB.

a. Bentuk Negara

1) Negara kesatuan

Negara Kesatuan dengan sistem sentralisasi

Negara Kesatuan dengan sistem desentralisasi

2) Negara serikat, di dalam negara ada negara yaitu negara bagian.

4. Globalisasi

Dilihat dari asal usul katanya, kata globalisasi diambil dari kata global yang

maknanya universal. Selama ini globalisasi belum memiliki makna yang baku,

selama ini makna globalisasi tergantung dari mana orang memandang. Akan tetapi

secara umum globalisasi adalah sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan

peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di

seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, budaya dan bentuk-bentuk interaksi

yang lain. Globalisasi juga diartikan suatu fenomena di mana batasan-batasan antar

negara seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek

kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan terjadinya

perkembangan berbagai aspek kehidupan khususnya di bidang iptek maka manusia

dapat pergi dan berpindah ke berbagai negara dengan lebih mudah serta mendapatkan

berbagai informasi yang ada dan yang terjadi di dunia.8

B. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitan yang menggunakan metode kuantitatif

karena penelitian ini bermaksud menggambarkan keadaan yang sementara sedang

berjalan melalui suatu pengukuran yang cermat dengan menggunakan pendekatan

survei. Penelitian survei adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

8 Ana Irhandayaningsih, Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme Generasi

Muda Di Era Global , dalam http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/4595/4180, di unduh pada

hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB.

Page 14: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

12

maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari

populasi tersebut yang kemudian diambil suatu generalisasinya.9 Penelitian survei

merupakan penelitian yang mengambil sampel dari populasi dengan menggunakan

kuesioner sebagai alat pengumpul data.10

Selain itu bahwa penelitian ini berusaha

mendeskripsikan dan menggeneralisasikan data atau peristiwa yang terjadi pada

semua anggota populasi berdasarkan sampel penelitian.

2. Populasi dan Sampel Penelitian

a. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini termasuk populasi terbatas. Populasi

penelitian ini adalah Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa Plosokandang

Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Berdasarkan data awal yang

saya peroleh dari pegurus kos, populasi Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa

Plosokandang Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung sebanyak 75

mahasiswa dengan jurusan yang bervariasi.

b. Sampel Penelitian

Sampling adalah cara atau teknik yang digunakan untuk mengambil

sampel atau cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan

ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya.11

Teknik

pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling,

stratified sampling, dan quota sampling. Teknik ini digunakan karena

populasinya terdiri atas kelompok yang berbeda dan setiap kelompok mempunyai

anggota yang berbeda serta anggotanya ditentukan.

Pembagian sampelnya sebagai berikut.

9 Sugiyono, Metode Penelitian Administrasi, (Bandung: Alfabet, 2006), hlm. 7

10 Singarimbun dan Sofian Effendi, Metode Penelitian Survei, (Jakarta: LP3ES, 1995), hlm. 3-5

11 Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: F. Psikologi UGM, 1993), hlm. 75

Page 15: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

13

Tabel 1

Pembagian sampel Mahasiswa di Kos “Sinar Luwes” Desa Plosokandang

Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung

No Jurusan Jumlah

1 Tadris Matematika 4

2 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah 2

3 Pendidikan Agama Islam 3

4 Tadris Bahasa Inggris 2

5 Ekonomi Syariah 2

JUMLAH 13

Jumlah seluruh sampel yang terambil dari 75 Mahasiswa populasi adalah

sebanyak 13 orang sampel.

3. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada:

Hari : Senin - Minggu

Tanggal : 08 Mei 2017 sampai 14 Mei 2017

Tempat : Kos “Sinar Luwes” Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru

Kabupaten Tulungagung.

Hal tersebut didasarkan pada kesepakatan antara peneliti dan narasumber dengan

alasan kemudahan penelitian serta kuatnya koordinasi keduanya sehingga membantu

peneliti dapat menyusun makalah penelitian dengan mudah.

4. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini ialah

teknik angket dan wawancara serta dokumentasi. Angket/kuesioner adalah teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau

pernyataan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirimkan kepada responden

untuk diisi dan dijawab, selanjutnya dikembalikan kepada peneliti.12

Angket/kuesioner yang digunakan dalam bentuk kuesioner langsung tertutup, yaitu

12

Tanzeh dan Suyitno, Dasar-dasar penelitian, ( Surabaya:Lembaga Kajian Agama dan

Filsafat,elKAFI,2006), hlm. 162

Page 16: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

14

angket yang dirancang sedemikian rupa untuk merekam data tentang keadaan yang

dialami responden sendiri, dan secara alternatif jawaban sudah tertera dalam angket

tersebut

Selain menggunakan teknik angket, teknik pengumpulan data pada penelitian

ini juga dilakukan dengan cara wawancara terhadap beberapa mahasiswa yang telah

menjadi sampel penelitian serta mengunakan teknik dokumentasi yang berguna dalam

merekam berbagai jenis data tentang informan tau responden.

Tabel 2

Skala Pengukuran instrument angket

Jenis Jawaban Keterangan

Ya Artinya setiap kejadian yang digambarkan pada

pernyataan itu pasti ada atau terjadi

Tidak Artinya setiap kejadian yang digambarkan pada

pernyataan itu sama sekali tidak

Ragu-Ragu Artinya setiap kejadian yang digambarkan pada

pernyataan itu bisa terjadi dan bisa tidak terjadi

5. Sumber Data

Data adalah hasil pencatatan peneliti,baik yang berupa fakta maupun angka.

Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah.

a. Data Primer, diperoleh melalui teknik angket dan wawancara terhadap subyek

penelitian serta diperoleh melalui hasil dokumentasi.

b. Data Sekunder, diperoleh dari berbagai macam sumber seperi buku pengetahuan

umum, buku kewarganegaraan, dan dari internet yang berhubungan dengan rsa

nasionalisme generasi muda.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menunjukkan

besaran persentase dan jumlah mahasiswa yang benar-benar mengetahui tentng

nasionalisme dan konstitusi negara Indonesia melalui data angket dan wawancara

yang dilakukan.

Page 17: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

15

C. Hasil dan Pembahasan

1. Hasil Penelitian Angket

Tabel 3

Jumlah Mahasiswa Pengisi Angket/Kuesioner

No Pertanyaan Ya Tidak Ragu-

Ragu

JUMLAH

1. Tahukah anda tentang Nasionalisme? 10 - - 10

2. Sudahkah anda menerapkan Nasionalisme terhadap

Bangsa dan Negara?

1 1 8 10

3. Tahukah anda tentang hukum yang ada di Indonesia? 3 - 7 10

4. Pernahkah anda melanggar hukum yang ada di

Indonesia?

6 3 1 10

5. Apakah anda bersikap acuh tak acuh terhadap

permasalahan yang ada di Indonesia?

1 6 4 10

6. Pernahkah anda bertindak terhadap permasalahan

yang dihadapi Indonesia?

3 2 5 10

7. Pernahkah anda memberikan kritikan terhadap

pemerintahan Indonesia?

9 - 1 10

8. Apakah anda berani jika anda memberikan kritikan

dengan menulis di surat kabar?

3 1 6 10

9. Tahukah anda bahwa Indonesia adalah Negara

Bhinneka Tunggal Ika?

10 - - 10

10. Apakah anda sudah menerapkan toleransi? 8 - 2 10

11. Apakah anda telah menjaga kerukunan terhadap

kelompok yang berbeda?

8 - 2 10

12. Pernahkah anda mendiskriminasi seseorang dari

kelompok yang berbeda?

- 7 3 10

13. Apakah anda telah terpengaruh dengan globalisasi? 9 - 1 10

14. Apakah pengaruh globalisasi memberikan dampak

terhadap nasionalisme?

7 1 2 10

15. Pernahkah anda berpikir bahwa nasionalisme

generasi muda telah luntur?

9 1 - 10

16. Pernahkah anda bertindak untuk mengatasi hal

tersebut?

2 3 5 10

17. Menurut anda, perlukah pendidikan pancasila itu

diterapkan?

10 - - 10

18. Apakah anda telah mengamalkan sila dalam

Pancasila?

4 - 6 10

19. Tahukah anda arti sila dalam Pancasila? 9 - 1 10

20. Sebagai Warga Negara, pernahkah anda berperilaku

sesuai dengan sila Pancasila?

7 - 3 10

Page 18: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

16

Dari data diatas, mahasiswa yang diberi angket sebanyak 10 orang sehingga dapat

dihitung jumlah presentasinya sebagai berikut.

1) Pengetahuan tentang Nasonalisme

x 100% =

x 100% = 100%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 0%

2) Penerapan Nasionalisme

x 100% =

x 100% = 10%

x 100% =

x 100% = 10%

x 100% =

x 100% = 80%

3) Pengetahuan tentang Hukum di Indonesia

x 100% =

x 100% = 30%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 70%

4) Melanggar hukum di Indonesia

x 100% =

x 100% = 30%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 70%

5) Bersikap acuh tak acuh terhadap permasalahan Indonesia

x 100% =

x 100% = 10%

x 100% =

x 100% = 60%

x 100% =

x 100% = 40%

6) Bertindak dalam menghadapi permasalahan Indonesia

x 100% =

x 100% = 30%

Page 19: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

17

x 100% =

x 100% = 20%

x 100% =

x 100% = 50%

7) Memberikan kritikan terhadap pemerintah

x 100% =

x 100% = 90%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 10%

8) Pengetahuan negara Bhinneka Tunggal Ika

x 100% =

x 100% = 100%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 0

9) Memberikan kritikan dengan menulis di surat kabar

x 100% =

x 100% = 30%

x 100% =

x 100% = 10%

x 100% =

x 100% = 60%

10) Menerapkan Toleraansi

x 100% =

x 100% = 80%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 20%

11) Menjaga kerukunan terhadap kelompok yang berbeda

x 100% =

x 100% = 80%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 20%

Page 20: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

18

12) Mendiskriminasi seseorang dari kelompok yang berbeda

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 70%

x 100% =

x 100% = 30%

13) Terpengaruh dengan Globalisasi

x 100% =

x 100% = 90%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 10%

14) Globalisasi memberikan dampak terhadap nasionalisme

x 100% =

x 100% = 70%

x 100% =

x 100% = 10%

x 100% =

x 100% = 20%

15) Pikiran tentang nasionalisme yang telah luntur

x 100% =

x 100% = 90%

x 100% =

x 100% = 10%

x 100% =

x 100% = 0%

16) Bertindak untuk mengatasi nasionalisme yang telah luntur

x 100% =

x 100% = 20%

x 100% =

x 100% = 30%

x 100% =

x 100% = 50%

17) Perlunya Pendidikan Pancasila

x 100% =

x 100% = 100%

x 100% =

x 100% = 0%

Page 21: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

19

x 100% =

x 100% = 0

18) Pengamalan sila dalam Pancasila

x 100% =

x 100% = 40%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 60%

19) Mengetahui arti sila dalam Pancasila

x 100% =

x 100% = 90%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 10%

20) Berperilaku sesuai dengan sila dalam Pancasila

x 100% =

x 100% = 70%

x 100% =

x 100% = 0%

x 100% =

x 100% = 30%

Berdasarkan data diatas, dapat diketahui bahwa.

a. Semua mahasiswa mengenal yang namanya Nasionalisme, akan tetapi tidak

diterapkan dengan baik.

b. Sebagian mahasiswa mengetahui hukum di Indonesia dan ada yang ragu-ragu.

Ada yang bersikap acuh tak acuh dan ada juga yang bertindak terhadap

permasalahan di Indonesia. Mereka berani jika memberikan kritikan, tetapi

hampir semunya ragu-ragu untuk mengkritik lewat surat kabar.

c. Semua mahasiswa mengetahui bahwa Indonesia adalah negara Bhinneka Tungal

Ika. Hampir sebagian besar dari mereka telah menerapkan toleransi dan menjaga

kerukunan.

d. Sebagian besar berpendapat bahwa mereka telah terpengaruh dengan globalisasi,

mereka juga berpendapat bahwa globalisasi memberikan dampak terhadap

Page 22: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

20

Nasionalisme generasi Muda. Hal itu jua menyebabkan rasa Nasionalisme

menjadi luntur.

e. Semua mahasiswa berpendapat bahwa Pendidikan Pancasila sangatlah penting.

Sebagian besar telah menerapkan sila dalam pancasila meskipun masih ragu-

ragu, mengetahui arti sila dalam pancasila, dan telah berperilaku sesuai dengan

sila dalam pancasila.

2. Pembahasan Hasil Wawancara

Generasi muda terutama mahasiswa mengetahui tentang nasionalisme,

sebagian besar dari mereka berpendapat bahwa nasionalisme adalah rasa cinta tanah

air. Sebagian lagi berpendapat bahwa nasionalisme adalah sikap dalam menjaga

keutuhan , persatuan, dan kesatuan NKRI.

Menurut pendapat mereka, sebagai seorang warga negara sekaligus generasi

muda hal yang harus dilakukan untuk tetap menerapkan rasa nasionalisme adalah

dengan cara belajar memahami tentang sejarah negara agar dapat mengambil

pelajaran tentang rasa nasionalisme dari pahlawan-pahlawan pejuang. Dalam

menentukan pilihan, harus lebih mengedapankan kepentingan bersama, seperti dalam

hal diskusi. Cara lain menerapkan nasionalisme juga dapat dimulai dari hal kecil,

tidak hanya dalam wujud peperangn tetapi bertanggungjawab sesuai perannya. Selain

itu, sudah menjadi suatu kewajiban generasi muda dalam menjaga budaya dalam

negeri agar tidak terpengaruh dengan budaya barat atau budaya asing.

Salah satu hal/perilaku yang bisa dilakukan dalam menerapkan nasionalisme

ialah dengan bergaul terhadap orang yang berbeda suku dan adat. Sebagai mahsiswa

peran yang perlu dikembangkan adalah mengolah produk dalam negeri agar semakin

berkembang, contohnya adalah batik Indonesia. Selain itu, pendidikan dan nilai

pancasila sangat diperlukan untuk menjadi tolak ukur dalam bertindak selain sumber

agama. Pancasila sendiri merupakan dasar negara Indonesia yang didalmanya

terkandung nasionalasme. Semua karakter bangsa terdapat dalam pancasila dan

karakter tersebut bisa dikenali serta bisa di aplikasikan dengan pengamalan dan

pendidikan pancasila yang diperlukan untuk berubah menjadi lebih tahu. Keduanya

diperlukan untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang nasionalisme. Sebagian

Page 23: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

21

besar generasi muda telah menamalkan sila dalam pancasila. Contohnya tidak pernah

memaksakan orang lain menerima kepercayaan yang kita anut.

Sebenarnya, nasionalisme generasi muda negara Indonesia telah luntur dan

mengalami kemunduran. Hal ini dapat dilihat dari perilaku mereka yang semakin hari

semakin individual, mereka tidak lai memikirkan kepentingan kelompok. Selain itu,

jua disebabkan karena pengaruh-pengaruh budaya barat dan hal ini bisa terlihat dari

generasi muda yang bersifat hedonisme artinya mengikuti trend. Globalisasi telah

mempengaruhi pola pikir generasi muda yng selanjutnya berdampak pada berubahnya

kebiasaan hidup. Salah satu cara menggerakan nasionalisme generasi muda di zaman

globalisasi modern ini ialah dengan diikutsertakannya generasi muda dalam perayaan

hari besar nasional. Selain itu, dimulai dari individu masing-masing dengan

penanaman kuat siapa diri kita dan hal apa yang harus kita buat untuk negara ini.

Faktor internalnya perubahan dan kesadaran diri sendiri. Sedangkan pemerintah

memberikan batasan-batasan terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia yaitu

dengan membuat peraturan yang mengarah pada nasionalisme seperti penganjuran

memakai batik. Serta meningkatkan iptek sehingga menghasilkan produk berdaya

saing. Cara dalam menumbuhkan kembali semangat nasionalisme yang telah luntur

akibat pengaruh arus globalisasi terutama di kalangan mahasiswa ialah dengan

Guru/Dosen sebagai orang yang dipercaya oleh pelajar harus berusah motivasi dan

memberi teladan bagi pelajarnya yang mengalami dergadasi nasionalisme.

Mengenai konstitusi yang ada di Indonesia, para generasi muda hanya

mengetahui beberapa peraturan. Peraturan pemerintah Indonesia yang diketahui

generasi muda ialah kewajiban memiliki KTP bagi yang berusia 17+ serta peraturan

tata tertib lalu lintas seperti berkendara dengan memakai helm dan membawa SIM.

Peraturan tersebut masih dilanggar oleh para generasi muda dikarenakan beberapa

alasan, entah karena terpaksa maupun disengaja meskipun ada sanksi yang

menghadang.

Page 24: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

22

BAB III

Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa.

1. Nasionalisme adalah rasa cinta pada tanah air, ras, bahasa atau budaya yang

sama, maka dalam hal ini nasionalisme sama dengan patriotisme.

2. Bangsa adalah orang–orang yang memiliki kesamaan asal keturunan, adat,

bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri.

3. Negara adalah suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok

manusia yang sama–sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengetahui

adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan

sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

4. Globalisasi diartikan suatu fenomena di mana batasan-batasan antar negara

seakan memudar karena terjadinya berbagai perkembangan di segala aspek

kehidupan, khususnya di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

5. Semua mahasiswa mengenal yang namanya Nasionalisme, akan tetapi tidak

diterapkan dengan baik.

6. Globalisasi memberikan dampak terhadap Nasionalisme generasi Muda. Hal itu

juga menyebabkan rasa Nasionalisme menjadi luntur. Globalisasi telah

mempengaruhi pola pikir generasi muda yng selanjutnya berdampak pada

berubahnya kebiasaan hidup.

7. Cara menggerakan nasionalisme generasi muda di zaman globalisasi modern ini

ialah dengan diikutsertakannya generasi muda dalam perayaan hari besar

nasional. Selain itu, dimulai dari individu masing-masing dengan penanaman

kuat siapa diri kita dan hal apa yang harus kita buat untuk negara ini.

8. Semua mahasiswa berpendapat bahwa Pendidikan Pancasila sangatlah penting.

Sebagian besar telah menerapkan sila dalam pancasila meskipun masih ragu-

ragu, mengetahui arti sila dalam pancasila, dan telah berperilaku sesuai dengan

sila dalam pancasila.

Page 25: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

23

DAFTAR PUSTAKA

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: F. Psikologi UGM.

Huala, Adolf . 1991. Aspek-Aspek Negara Dalam Hukum Internasional. Jakarta: Rajawali Press.

Kusumaatmadja, Mochtar. 1981. Pengantar Hukum Internasional. Binacipta: Bandung.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabet.

Singarimbun dan Sofian Effendi. 1995. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.

Tanzeh dan Suyitno. 2006. Dasar-dasar penelitian. Surabaya:Lembaga Kajian Agama dan

Filsafat elKAFI.

Wardaya, Baskara. 2002. Nasionalisme Universal: Menjawab Ajakan “PascaNasionalis”nya

Romo Mangun”, dalam Jurnal Iman, Ilmu, Budaya. vol. 3. Jakarta: Yayasan Bhumiksara.

Irhandayaningsih, Ana. Peranan Pancasila Dalam Menumbuhkan Kesadaran Nasionalisme

Generasi Muda Di Era Global . dalam

http://ejournal.undip.ac.id/index.php/humanika/article/view/4595/4180, di unduh pada

puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB.

Nasher, Ahmad. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan . dalam

http://ahmadnasher.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/38824/kewarganegaraan.pdf ,

di unduh pada hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.20 WIB.

Dari http://eprints.ums.ac.id/15719/4/BAB_I.pdf, di unduh pada hari Selasa tanggal 02 Mei 2017

pukul 22.20 WIB.

Page 26: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

24

LAMPIRAN

Page 27: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

25

TRANSKIP WAWANCARA dan ANGKET

Page 28: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

26

Rasa Nasionalisme Generasi Muda terhadap Bangsa dan Negara di Era

Globalisasi Modern

Nama : Ratna Dwi Lestari

Umur : 19 tahun

Pendidikan : S1 TMT

1. Apakah anda merupakan salah satu Warga Negara Indonesia? Tahukan anda tentang

Nasionalisme?

Iya. Saya tahu.

2. Menurut anda, apa yang dimaksud dengan Nasionalisme terhadap Bangsa dan

Negara?

Setahu saya Nasionalisme itu berasal dari dua kata. Nation dan Isme. Isme itu

merupakan sebuah paham.. Nasionalisme adalah sebuah paham tentang

nasionalisme. Jadi, Nasionalisme adalah sebuah paham kenasionalan tentang

negara kita yaitu NKRI, bagaimana kita menjaga keutuhan dan persatuan

NKRI.

3. Menurut pendapat anda, sebagai seorang warga negara sekaligus generasi muda hal

apa yang harus dilakukan untuk tetap menerapkan rasa nasionalisme?

Dimulai dari hal kecil, tidak hanya dalam wujud peperangn tetapi

bertanggungjawab sesuai perannya. Selain itu, kita menjaga budaya kita agar

tidak terpengaruh dengan budaya barat.

4. Sebutkan salah satu hal/perilaku yang sudah anda lakukan dalam menerapkan

nasionalisme?

Saya cinta produk indonesia yaitu batik yang merupakan produk asli

Indonesia. Sebagai mahsiswa peran kita adalah mengolah produk dalam

negeri agar semakin berkembang.

5. Menurut anda, apakah pendidikan dan pengamalan pancasila itu diperlukan dalam

nasionalisme ? mengapa demikian?

Iya karena karakter bangsa terdapat di pancasila dan karakter tersebut bisa

dikenali bisa di aplikasikan dengan pengamalannya dan pendidikan diperlukan

untuk berubah yang tidak tahu mnjadi tahu. Keduanya diperlukan untuk

mewujudkan masyarakat nasionalisme.

6. Sudahkah anda mengamalkan sila dalam pancasila? Berikan contohnya!

Sila yang pertama. Berusaha sebaik mungkin dengan melaksanakan perintah

Alloh SWT engan melaksanakan sholt fardhu.

7. Menurut anda, bagaimana rasa nasionalisme generasi muda di era globalisasi modern

ini? Berikan contohnya!

Page 29: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

27

Mulai luntur karena pengaruh-pengaruh budaya barat dan hal ini bisa terlihat

dari generasi muda yang bersifat hedonisme artinya mengikuti trend.

8. Menurut anda, Bagaimana pengaruh globalisasi terhadap nasionalisme generasi muda

di Indonesia?

Melunturkan budaya nasionalis kita.

9. Menurut anda, bagaimanakah cara dalam menggerakkan nasionalisme generasi muda

di era globalisasi modern ini?

Bisa dimulai dari individu masing-masing dengan penanaman kuat siapa diri

kita dan hal apa yang harus kita buat untuk negara ini. Faktor internalnya

perubahan dan kesadaran diri sendiri. Sedangkan pemerintah memberikan

batasan-batasan terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia yaitu dengan

membuat peraturan yang mengarah pada nasionalisme seperti penganjuran

memakai batik. Serta meningkatkan iptek sehingga menghasilkan produk

berdaya saing.

10. Menurut anda, bagaimanakah cara dalam menumbuhkan kembali semangat

nasionalisme yang telah luntur akibat pengaruh arus globalisasi?

11. Apakah anda tahu tentang peraturan yang ada di Indonesia? Peraturan apa saja yang

anda tahu? Dan apakah anda sudah menerapakan peraturan tersebut?

Iya. Yang saya tahu adalah peraturan tata tertib lalu lintas seperti berkendara

dengan memakai helm dan membawa SIM.

12. Pernahkah anda mematuhi dengan taat peraturan tersebut atau bahkan melanggarnya?

Saya masih melanggarnya

13. Mengapa peraturan tersebut anda langgar? Berikan alasannya!

Karena kurangnya kesadaran terhadap diri saya sendiri dan peraturan yang

ada.

14. Pernahkah anda mendapat sanksi atas peraturan yang telah anda langgar tersebut?

Belum mendapat sanksi karena saya mencari jalan-jalan pintas.

15. Apakah anda tetap melakukan pelanggaran jika hukuman sanksi tetap diberikan?

Mengapa demikian?

Kemungkinan untuk tetap melakukan pelanggaran ada, akan tetapi dengan

mendapat sanksi pelanggaran akan lebih saya minimalisir.

Page 30: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

28

Rasa Nasionalisme Generasi Muda terhadap Bangsa dan Negara di Era

Globalisasi Modern

Nama : Fiva Fitriana

Umur : 19 tahun

Pendidikan : S1 Ekonomi Syariah

No Keterangan Ya Tidak Ragu-

Ragu

1. Tahukah anda tentang Nasionalisme? √ - -

2. Sudahkah anda menerapkan Nasionalisme terhadap

Bangsa dan Negara?

√ - -

3. Tahukah anda tentang hukum yang ada di Indonesia? - - √

4. Pernahkah anda melanggar hukum yang ada di

Indonesia?

√ - -

5. Apakah anda bersikap acuh tak acuh terhadap

permasalahan yang ada di Indonesia?

- √ -

6. Pernahkah anda bertindak terhadap permasalahan yang

dihadapi Indonesia?

- - √

7. Pernahkah anda memberikan kritikan terhadap

pemerintahan Indonesia?

√ - -

8. Apakah anda berani jika anda memberikan kritikan

dengan menulis di surat kabar?

- - √

9. Tahukah anda bahwa Indonesia adalah Negara Bhinneka

Tunggal Ika?

√ - -

10. Apakah anda sudah menerapkan toleransi? √ - -

11. Apakah anda telah menjaga kerukunan terhadap

kelompok yang berbeda?

√ - -

12. Pernahkah anda mendiskriminasi seseorang dari

kelompok yang berbeda?

- √ -

13. Apakah anda telah terpengaruh dengan globalisasi? √ - -

14. Apakah pengaruh globalisasi memberikan dampak

terhadap nasionalisme?

√ - -

15. Pernahkah anda berpikir bahwa nasionalisme generasi

muda telah luntur?

√ - -

16. Pernahkah anda bertindak untuk mengatasi hal tersebut? √ - -

17. Menurut anda, perlukah pendidikan pancasila itu

diterapkan?

√ - -

18. Apakah anda telah mengamalkan sila dalam Pancasila? - - √

19. Tahukah anda arti sila dalam Pancasila? - - √

20. Sebagai Warga Negara, pernahkah anda berperilaku

sesuai dengan sila Pancasila?

- - √

Page 31: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

29

DOKUMENTASI

Page 32: Rasa Nasionalisme Generasi Muda Terhadap Bangsa dan … · puku pukul hari Selasa tanggal 02 Mei 2017 pukul 22.22 WIB. 3 bernegara. ... sopan) dari pada memakai pakaian batik yang

30