REFERAT - BIOMOL KATARAK

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    1/33

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Katarak merupakan penyebab kebutaan terbesar di Indonesia. Berdasarkan

    survey nasional tahun 1996, prevalensi kebutaan di Indonesia mencapai 1,5%

    dengan ,!"% dari populasi nasional atau 5#% dari $umlah penduduk yang

    mengalami kebutaan adalah akibat katarak.1 

    Katarak adalah kekeruhan pada lensa, umumnya merupakan penyakit pada

    usia lan$ut, namun dapat $uga akibat kelainan congenital atau penyulit mata lokal

    menahun. Bermacammacam penyakit mata dapat mengakibatkan katarak, seperti

    glaucoma, ablasi, uveitis dan retinitis pigmentosa. Katarak dapat berhubungan

    dengan proses penyakit intraocular lainnya dan bahan toksik khusus. Keracunan

     beerapa $enis obat seperti kortikosteroid , kelainan sistemik dan metabolik $uga

    dapat menimbulkan katarak. Biasanya kekeruhan mengenai kedua mata dan

     ber$alan progresi& ataupun tidak mengalami perubahan dalam 'aktu yang lama.#

    (engobatan katarak adalah dengan pembedahan. )etelah pembedahan,

    lensa diganti dengan kacamata a&akia, lensa kontak atau lensa tanam intraocular.

    *engan peningkatan pengetahuan mengenai katarak, penatalaksanaan sebelum,

    selama, dan post operasi, diharapkan penganganan katarak dapat lebih diperluas

    sehingga prevalensi kebutaan di Indonesia dapat diturunkan.

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    2/33

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Definisi

    Katarak berasal dari bahasa +unani  Katarrhakies, Inggris Cataract , dan

    atin Cataracta, yang berarti air ter$un.1 Katarak adalah segala bentuk kekeruhan

     pada lensa mata, baik sedikit, maupun menyeluruh, namun secara klinis katarak 

    digunakan untuk kekeruhan lensa yang mempengaruhi keta$aman penglihatan.# 

    2.2 Etiologi

    -tiologi tersering dari katarak adalah perubahan usia, sedangkan penyebab

    lainnya termasuk trauma, in&lamasi, gangguan nutrisi dan metabolic dan toksik 

    obatobatan seperti kortikosteroid.# Katarak $uga dapat disebabkan oleh in&eksi

    virus dimasa pertumbuhan $anin, konsumsi obatobatan masa hamil, gangguan

     pertumbuhan, dan sekunder dari kelainan mata lain.1

    Berdasarkan etiologi, katarak dibagi men$adi

    1. )enilis

    #. /rauma

    0. etabolik 

    2. /oksin

    5. Komplikata

    6. In&eksi maternal

    !. Konsumsi obat oleh ibu pada masa gestasi

    ". Katarak presenilis

    9. )indroma dengan katarak 1. 3erediter 

    11. Katarak sekunder 

    2.3 Klasifikasi

    Katarak dapat diklasi&ikasikan berdasarkan usia, 4ona pada lensa, dan

    stadium perkembangan pada katarak senilis1,#,0. Katarak $uga diklasi&ikasikan

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    3/33

     berdasarkan etiologi, mor&ologi, tingkat maturitas, dan kronologi.0Berdasarkan

    usia, katarak dibagi men$adi

    1. Katarak kongenital, katarak yang sudah terlihat pada usia diba'ah 1 tahun

    #. Katarak $uvenile, katarak yang ter$adi sesudah usia 1 tahun

    0. Katarak senilis, katarak sesudah usia 5 tahun1

    Katarak berdasarkan anatomi pada lensa dibagi men$adi 4ona subkapsular,

    korteks, dan nucleus, pembagian menurut mor&ologi membagi katarak men$adi

    1. Kapsular 

      Kongenital polaris anterior dan posterior7

      *idapat

    #. )ubkapsular 

    subkapsular posterior 

    subkapsular anterior 

    0. 8uklear 

    congenital

    senilis

    2. Kortikal

    congenital

    senilis

    5. amelar atau 4onular 

    6. )utural

    !. ainlain

    - blue dot 

    membranosa

    pulveranta sentralis reduplikasi

      )edangkan menurut stadium perkembangannya katarak senilis dibagi

    men$adi stadium insipien, imatur, matur, dan hipermatur.1,#,0

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    4/33

    2.4 Kataak Kongenital

    2

    5

    6

    Congenital cataract in a child aged 11

    months (nuclear and coralliform).7 

    Katarak kongenital adalah katarak yang mulai ter$adi sebelum atau segerasetelah lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun.

    (enyebab tersering katarak kongenital diantaranya adalah in&eksi

    intrauterin, kelainan metabolik, dan kelainan genetik.".

     A droplet cataract seen in a patient  with galactosaemia4

    Katarak kongenital tersering dapat disebabkan oleh rubela kongenital."

     biasanya ter$adi bila ibu hamil 2 minggu pertama menderita rubela.9  ./rias

    sindroma rubela matatelinga$antung79

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    5/33

    1. Kerusakan mata katarak, mikro&talmus, retinopati berpigmen

    #. Kerusakan telinga tuli karena kerusakan pada alat korti

    0. )* entrikular )eptal de&ek.

    /erdapat # bentuk kekeruhan yaitu kekeruhan sentral dengan peri&er $ernih

    seperti mutiara atau kekeruhan di luar nuklear yaitu korteks anterior dan posterior 

    atau total. ekanisme ter$adinya tidak $elas, akan tetapi diketahui bah'a rubela

    dapat dengan mudah melalui barier plasenta. irus ini dapat masuk atau ter$epit

    didalam vesikel lensa dan bertahan didalam lensa sampai bayi berusia 1# tahun

     bahkan sampai 0 tahun. #,9

    :da pula kelainan ba'aan yang menyertai kelainan pada mata sendiri, seperti

    mikro&talmus, aniridia, koloboma, keratokonus, ektopia lentis, megalokornea,

    heteroktopmia iris. ;ntuk mengetahui penyebab katarak kongenital diperlukan

     pemeriksaan ri'ayat prenatal in&eksi ibu seperti rubela pada kehamilan trimester 

     pertama dan pemakaian obat selama kehamilan. Kadangkadang pada ibu hamil

    ditemukan ri'ayat ke$ang, tetani, ikterus atau hepatosplenomegali. Bila katarak 

    disertai u$i reduksi pada urin yang positi&, mungkin katarak ter$adi akibat

    galaktosemia. )ering katarak kongenital ditemukan pada bayi prematur dan

    gangguan sistem sara& seperti retardasi mental.  #

    etak kekeruhan tergantung saat

    ter$adinya gangguan pada kehidupan $anin, sesuai dengan perkembangan

    embrionik lensa. Bentuk katarak kongenital memberikan kesan tentang

     perkembangan embrionik lensa, $uga saat ter$adinya gangguan pada

     perkembangan tersebut.9

    (emeriksaan darah pada katarak kongenital perlu dilakukan karena ada

    hubungan katarak kongenital dengan diabetes melitus, kalsium dan &os&or. 3ampir 

    5% dari katarak kongenital adalah sporadik dan tidak diketahui penyebabnya.(enanganan tergantung pada unilateral aatau bilateral, adanya kelainan mata lain

    dan saat ter$adinya katarak. Katarak kongenital prognosisnya kurang memuaskan

    karena bergantung pada bentuk katarak dan mungkin sekali pada mata tersebut

    telah ter$adi ambliopia. Bila ter$adi nistagmus maka keadaan ini menun$ukkan hal

    yang buruk pada katarak kongenital. #

    Kekeruhan pada katarak kongenital dapat di$umpai dalam berbagai bentuk 

    dan gambaran mor&ologik. 1Bentukbentuk katarak kongenital diantaranya 

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    6/33

    Katarak piramidalis atau polaris anterior #,9

    Katarak piramidalis atau polaris posterior #,9

    Katarak 4onularis atau lamelaris #,9

    Katarak pungtata#

    :rteri hialoidea yang persisten 9

    Katarak aksilaris 9

    Katarak stelata 9

    Katarak totalis 9

    Katarak kongenita membranasea 9

    Kataak Polais Anteio

    ungkin akibat uveitis anterior intrauterin. etaknya terbatas pada polaris

    anterior. Berbentuk piramid, yang mempunyai dasar dan puncak, karena itu

    disebut $uga katarak piramidalis anterior. Keluhan tidak berat, stasioner, terutama

    mengenai penglihatan yang kabur 'aktu terkena sinar, karena pada 'aktu ini

     pupil mengecil, sehingga sinar terhalang oleh kekeruhan di polus anterior. )inar 

    yang redup tidak terlalu menggangu, karena pada cahaya redup, pupil melebar 

    sehingga lebih banyak cahaya yang dapat masuk. (ada umumnya tidak 

    memerlukan tindakan operati&. (emberian midriatika seperti sul&as atropin 1%

    atau homatropin #%, dapat memperbaiki visus, karena pupil men$adi lebih lebar,

    tetapi ter$adi pula kelumpuhan dari m. )iliaris, sehinga tidak dapat

     berakomodasi. Bila gangguan visus hebat, dapat dipertimbangkan iridektomi

    optis, yang dilakuakan pada daerah lensa yang masih $ernih, bila setelah ter$adi

     pemberian midriatika, visus men$adi lebih baik.9

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    7/33

     Anterior Subcapsular Polar Cataract 

    • May present as a congenital (autosomal dominantly inherited) or acquired cataract secondary to

    uveitis or trauma (associated with anterior subcapsular opacities).

    • Clinical features:

    o ymptoms: may or may not cause a significant visual disturbance.

    o igns:

    mall anterior polar opacification usually is sharply defined

    May involve only the capsule! subcapsular area or may be pyramidal and

     pro"ect into the anterior chamber

    May occur anywhere over the pupillary region.1# 

    Anteio Pola !ataa"tAnteio P#a$i%al

    I. *ense, usually circular and 'ellde&ined opacity on the anterior pole o& the lens

    II. ;sually symmetric and bilateral but doesn

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    8/33

     Diffuse Illumination. Congenital Anterior Polar Cataract 1

    Kataak Polais Posteio

    Kekeruhan terletak di polus posterior. )i&atsi&atnya sama dengan katarak 

     polaris anterior. >uga stasioner tidak menimbulkan banyak gangguan visus,

    sehingga tidak memerlukan tindakan operasi. /indakan yang lain sama dengan

    katarak polaris anterior.9

     Diffuse Illumination. Congenital Posterior Polar 

    Cataract 1  $lpha%& Crystallin 'ene (C$&) Mutation

    Causes *ominant Congenital +osterior +olar 

    Cataract in ,uman1- 

    Kataak &on'lais (Kataak La$elais)

    engenai daerah tertentu, biasanya disertai kekeruhan yang lebih padat,

    tersusun sebagai garisgaris yang mengelilingi bagian yang keruh dan disebut

    riders, merupakan tanda khas untuk katarak 4onularis. Katarak ini paling sering

    didapatkan pada anakanak. Kadangkadang herediter dan disertai anamnesa

    ke$angke$ang. Kekeruhannya berupa cakram diskus7, mengelilingi bagian tengah

    yang $ernih, sedangkan korteks diluarnya $ernih $uga. Biasanya progresi&, tapi

    lambat kadangkadang keluhannya sangat ringan, tetapi kekeruhannya dapat pula

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    9/33

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    10/33

     A more prominent &onular cataract 

     A &onular cataract accompanied b#

    cerulean cataracts. )rom a patient with

     Down*s +#ndrome.% 

    >ika visus sudah sangat terganggu dapat dilakukan iridektomi optis, bila

    setelah pemberian midriatika visus dapat men$adi lebih baik. Bila tidak dapat

    dilakukan iridektomi optis, karena lensa sangat keruh maka pada anakanak 

    diba'ah umur 1 tahun, disertai &undus yang tidak dapat dilihat, dilakukan disisi

    lensa, sedang pada anak yang lebih besar dilakukan ekstraksi linier. Koreksi visus

     pada anak dapat berarti bila anak itu sudah dapat diperiksa tes visualnya.

    Iridektomi optis mempunyai keuntungan bah'a lensa dan akomodasi dapat

    dipertahankan dan penderita tidak usah memakai kacamata yang tebal s&eris C1

    dioptri7.9

    Atei Hialoi%ea #ang *esisten

    :rteri hialoidea merupakan cabang dari arteri retina sentral yang memberi

    makan pada lensa. (ada umur 6 bulan dalam kandungan, arteri hialoidea mulai

    diserap, sehingga pada keadaan normal, pada 'aktu lahir sudah tidak tampak lagi.

    Kadangkadang penyerapan tidak berlangsung sempurna, sehingga masih

    tertinggal sebagai bercak putih dibelakang lensa, berbentuk ekor yang mulai di

     posterior lensa. Dangguan pada visus tidak banyak. isus biasanya masih 5E5,

    kekeruhannya stasioner, sehingga tidak memerlukan tindakan. 9

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    11/33

    Kataak Aksialis

    Kekeruhan terletak pada aksis lensa. Keluhan dan tindakan sama dengan

    katarak polaris anterior.9

    Kataak Stelata

    Kekeruhan ter$adi pada sutura, dimana sertaserta dari substansi lensa

     bertemu yang merupakan huru& + yang tegak didepan dan huru& + yang terbalik 

    dibelakang. Biasanya tidak banyak mengganggu visus sehingga tidak memerlukan

     pengobatan.9

    )utural @ataract

    )tellate @ataract

    I. *ense opacity that gloves the +suture

    II. ay involve the anterior or posterior +suture or bothA ho'ever, the anterior is the most

    common

     An anterior sutural cataract 

     A rare posterior sutural

    cataract ,notice the upside

    down ''

     A comple( sutural cataract

    with additional

    accompan#ing opacities14

    Kataak Kongenital Totalis %an Kataak J'+enil Totalis

    Katarak kongenital totalis disebabkan gangguan pertumbuhan atau akibat

     peradangan intrauterin. Katarak $uvenil totalis mungkin herediter atau timbul

    tanpa diketahui penyebabnya. (ada beberapa ada hubungannya dengan ke$ang

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    12/33

    ke$ang. Katarak totalis ini dapat terlihat pada saat sehat atau merupakan katarak 

    komplikata dengan disertai kelainankelainan pada $aringan lain seperti koroid,

    retina. ensanya tampak putih, rata, keabuabuan, seperti mutiara. Biasanya cair 

    atau lunak.9

    Kataak Kongenital ,e$-anasea

    Bila oleh sesuatu sebab, ter$adi kerusakan dari kapsul lensa sehingga

    substansi lensa dapat keluar dan diserap maka lensa semakin men$adi tipis dan

    akhirnya timbul kekeruhan seperti membran. (engobatan disisi lensa.9

    15

    (ada pupil mata bayi yang menderita katarak kongenital akan terlihat

     bercak putih atau leukokoria. (ada setiap leukokoria diperlukan pemeriksaan yang

    lebih teliti untuk menyingkirkan diagnosis banding lainnya. (emeriksaan

    leukokoria dilakukan dengan melebarkan pupil. #

    (ada katarak kongenital total penyulit yang dapat ter$adi adalah makula

    lutea yang tidak cukup mendapat rangsangan. akula ini tidak akan berkembang

    sempurna hingga 'alaupun dilakukan ekstraksi katarak maka visus biasanya tidak 

    akan mencapai 5E5. 3al ini disebut ambliopia sensoris ambl#opia e( anopsia7.

    Katarak kongenital dapat menimbulkan komplikasi lain berupa nistagmus dan

    strabismus. #

    /indakan pengobatan pada katarak kongenital adalah operasi.  # 

    Fperasi katarak kongenital dilakukan bila re&leks &undus tidak tampak.

    Biasanya bila katarak bersi&at total, operasi dapat dilakukan pada usia #

     bulan atau lebih muda bila telah dapat dilakukan pembiusan.

    /indakan bedah pada katarak kongenital yang umum dikenal adalah disisio lensa,

    ekstraksi liniar, ekstraksi dengan aspirasi. #

    (engobatan katarak kongenital bergantung pada #

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    13/33

    1. Katarak total bilateral, dimana sebaiknya dilakukan pembedahan

    secepatnya segera katarak terlihat

    #. Katarak total unilateral, dilakuakn pembedahan 6 bulan sesudah terlihat

    atau segera sebelum ter$adinya $ulingA bila terlalu muda akan mudah

    ter$adi ambliopia bila tidak dilakukan tindakan segeraA pera'atan untuk 

    ambliopia sebaiknya dilakukan sebaikbaiknya.

    0. Katarak total atau kongenital unilateral, mempunyai prognosis yang buruk,

    karena mudah sekali ter$adinya ambliopiaA karena itu sebaiknya dilakukan

     pembedahan secepat munkin, dan diberikan kacamata segera dengan

    latihan bebat mata.

    2. Katarak bilateral partial, biasanya pengobatan lebih konservati& sehingga

    sementara dapat dicoba dengan kacamata atau midriatikaA bila ter$adi

    kekeruhan yang perogresi& disertai dengan mulainya tandatanda $uling

    dan ambliopia maka dilakukan pembedahan, biasanya mempunyai

     prognosis yang lebih baik.

    2. Kataak /'+enil

    Katarak yang lembek dan terdapat pada orang muda, yang mula

    terbentuknya pada usia kurang dari 9 tahun dan lebih dari 0 bulan. Katarak $uvenil

     biasanya merupakan kelan$utan katarak kongenital. #

    Katarak $uvenil ter$adi pada 'aktu masih ter$adinya perkembangan serat

    serat lensa. Konsistensinya lembek seperti bubur disebut $uga soft cataract. (ada

    katarak $uvenil bilateral yang lengkap, operasi harus diker$akan pada bulan

     pertama se$ak katarak itu diketahui pada kedua mata. Katarak unilateral lengkap

     biasanya akibat trauma, tindakan pembedahan harus dilakukan $angan melebihi 6 bulan setelah katarak itu diketahui untuk menghindari ambliopia dan ter$adinya

    strabismus. /indakan pembedahannya dinamakan ekstraksi linier. 9

    5

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    14/33

    Katarak $uvenil biasanya merupakan penyulit penyakit sistemik ataupun

    metabolik dan penyakit lainnya seperti #

    1. Katarak metabolik 

    a. Katarak diabetik dan galaktosemia

     b. Katarak hipokalsemik tetanik7

    c. Katarak de&isiensi gi4i

    d. Katarak aminoasiduria termasuk sindrom o'e dan homosistinuria7

    e. (enyakit Gilson

    &. Katarak berhubungan dengan kelainan metabolik lain

    #. Ftot

    *istro&i miotonik umur # sampai 0 tahun7

    0. Katarak traumatik 

    2. Katarak komplikata

    a. Kelainan kongenital dan herediter siklopia, koloboma, mikro&talmia,

    aniridia, pembuluh hialoid persisten, heterokromia iridis7

     b. Katarak degenerati& dengan miopia dan distro&i vitreoretinal7, seperti

    Gagner dan retinis pigmentosa, dan neoplasma7

    c. Katarak anoksik 

    d. /oksik kortikosteroid sistemik atau topikal, ergot, na&talein, dinitro&enol,

    triparanol-H#97, antikholinesterase, klorproma4in, miotik, bisul&an,

    dan besi7

    e. ainlain kelainan kongenital, sindrom tertentu, disertai kelainan kulit

    sindermatik7, tulang disostosis kranio&asial, osteogenesis inper&ekta,

    khondrodistro&ia kalsi&ikans kongenita pungtata7, dan kromosom

    &. Katarak radiasi

    2.0 Kataak Senilis

    Katarak )enilis adalah semua kekeruhan lensa yang terdapat pada usia

    lan$ut, yaitu usia di atas 5 tahun#. (ada katarak senilis ter$adi penurunan

     penglihatan secara bertahap dan lensa mengalami penebalan secara progresi&.

    Katarak senilis men$adi salah satu penybeab kebutaan di dunia saat ini. 3al ini

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    15/33

    sangat disayangkan karena hal ini seharusnya dapat dicegah melalui deteksi dini,

    dan intervensi bedah.16

    2.0.1 Patofisiologi

    (ato&isiologi katarak senilis sangat kompleks dan belum sepenuhnya

    diketahui. *iduga adanya interaksi antara berbagai proses &isiologis berperan

    dalam ter$adinya katarak senilis dan belum sepenuhnya diketahui. *engan

    men$adi tuanya seseorang maka lensa mata akan kekurangan air dan men$adi lebih

     padat. ensa akan men$adi padat di bagian tengahnya, sehingga kemampuan &okus

    untuk melihat benda dekat berkurang. (ada usia tua akan ter$adi pembentukan

    lappisan kortikal yang baru pada lensa yang mengakibatkan nukleus lensa

    terdesak dan mengeras sklerosis nuklear7. (ada saat ini ter$adi perubahan protein

    lensa yaitu terbentukanya protein dengan berat molekul yang tinggi dan

    mengakibatkan perubahan indeks re&raksi lensa sehingga memantulkan sinar 

    masuk dan mengurangi transparansi lensa, perubahan kimia ini $uga diikut dengan

     pembentukan pigmen pada nuklear lensa 1!

    Kekeruhan lensa mengakibatkan lensa tidak transparan sehingga pupil

     ber'arna putih dan abuabu.E Kekeruhan ini $uga dapat ditemukan pada berbagai

    lokalisasi di lensa seperti korteks dan nukleus. Jundus okuli men$adi semakin sulit

    dilihat seiring dengan semakin padatnya kekeruhan lensa bahkan reaksi &undus

     bisa hilang sama sekali. 1!

    2.0.2 Tan%a %an ge/ala

    Katarak didiagnosa melalui anamnesis, pemeriksaan &isik, dan

     pemeriksaan penun$ang yang lengkap.Keluhan yang memba'a pasien datang antara lain

    1. (andangan kabur 

    Kekeruhan lensa mengakibatkan penurunan pengelihatan yang progresi& atau

     berangsurangsur dan tanpa nyeri, serta tidak mengalami kema$uan dengan  pin-

    hole.

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    16/33

    #. (englihatan silau

    (enderita katarak sering kali mengeluhkan penglihatan yang silau, dimana

    tigkat kesilauannya berbedabeda mulai dari sensiti&itas kontras yang menurun

    dengan latar belakang yang terang hingga merasa silau di siang hari atau merasa

    silau terhadap lampu mobil yang berla'anan arah atau sumber cahaya lain yang

    mirip pada malam hari. Keluhan ini sering kali muncul pada penderita katarak 

    kortikal.

    0. )ensiti&itas terhadap kontras

    )ensiti&itas terhadap kontras menentukan kemampuan pasien dalam mengetahui

     perbedaanperbedaan tipis dari gambargambar yang berbeda 'arna, penerangan

    dan tempat. @ara ini akan lebih men$elaskan &ungsi mata sebagai optik dan u$i ini

    diketahui lebih bagus daripada menggunakan bagan )nellen untuk mengetahui

    kepastuian &ungsi penglihatanA namun u$i ini bukanlah indikator spesi&ik 

    hilangnya penglihatan yang disebabkan oleh adanya katarak.

    2. iopisasi

    (erkembangan katarak pada a'alnya dapat meningkatkan kekuatan dioptri lensa,

     biasanya menyebabkan dera$at miopia yang ringan hingga sedang.

    Ketergantungan pasien presbiopia pada kacamata bacanya akan berkurang karena

     pasien ini mengalami penglihatan kedua. 8amun setelah sekian 'aktu bersamaan

    dengan memburuknya kualitas lensa,rasa nyaman ini berangsur menghilang dan

    diikuti dengan ter$adinya katarak sklerotik nuklear. (erkembangan miopisasi yang

    asimetris pada kedua mata bisa menyebabkan anisometropia yang tidak dapat

    dikoreksi lagi, dan cenderung untuk diatasi dengan ekstraksi katarak.

    5. ariasi *iurnal (englihatan

    (ada katarak sentral, kadangkadang penderita mengeluhkan penglihatanmenurun pada siang hari atau keadaan terang dan membaik pada sen$a hari,

    sebaliknya paenderita katarak kortikal peri&er kadangkadang mengeluhkan

     pengelihatan lebih baik pada sinar terang dibanding pada sinar redup.

    6. *istorsi

    Katarak dapat menimbulkan keluhan benda bersudut ta$am men$adi tampak 

    tumpul atau bergelombang.

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    17/33

    !. 3alo

    (enderita dapat mengeluh adanya lingkaran ber'arna pelangi yang terlihat

    disekeliling sumber cahaya terang, yang harus dibedakan dengan halo pada

     penderita glaucoma.

    ". *iplopia monokuler 

    Dambaran ganda dapat terbentuk pada retina akibat re&raksi ireguler dari lensa

    yang keruh, menimbulkan diplopia monocular, yang dibedakan dengan

    diplopia binocular dengan cover test dan pin hole.

    9. (erubahan persepsi 'arna

    (erubahan 'arna inti nucleus men$adi kekuningan menyebabkan perubahan

     persepsi 'arna, yang akan digambarkan men$adi lebih kekuningan atau

    kecoklatan dibanding 'arna sebenarnya.

    1. Bintik hitam

    (enderita dapat mengeluhkan timbulnya bintik hitam yang tidak bergerak

    gerak pada lapang pandangnya. *ibedakan dengan keluhan pada retina atau

     badan vitreous yang sering bergerakgerak.0,16,1!,1"

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    18/33

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    19/33

    (ada katarak kortikal ter$adi perunahan komposisi ion dari korteks lensa

    serta komposisi air dari seratserat pembentuk lensa. /erbentuk kekeruhan

     berbentuk ba$i yang menyebar dari pinggir lensa ke tengah. Ketika kekeruhan

    mencapai tengah lensa maka akan mempengaruhi transmisi cahaya yang dapat

    mengganggu penglihatan dan menimbulkan ge$ala silau ataupun ketidakmampuan

    untuk membedakan kontras yaitu untuk mengetahui perbedaanperbedaan tipis dari

    gambargambar yang berbeda 'arna, penerangan dan tempat.

    (ada katarak subkapsular posterior ter$adi peningkatan opasitas pada bagian

    lensa belakang secara perlahan. (ada tipe ini ge$alnya antara lain penglihatan kabur 

    dan silau. /ipe ini biasa ter$adi pada orang dengan penyakit diabetes mellitus,

    miopia berat, retinitis pigmentosa, menggunakan steroid

    Berdasarkan kekeruhan lensa yang ter$adi, katarak senilis dibagi men$adi

    atas stadium insipien, intumesen, imatur, matur, dan hipermatur.

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    20/33

    2.0.4 Sta%i'$ kataak senilis

    (erbedaan stadium katarak senile. #,0

    Insipien Imatur atur 3ipermatur  

    Kekeruhan Hingan )ebagian )eluruh asi&  @airan ensa 8ormal Bertambah air  

    masuk7

     8ormal Berkurang airCmasa

    lensa keluar7

    Iris 8ormal /erdorong 8ormal /remulans

    Bilik ata

    *epan

     8ormal *angkal 8ormal *alam

    )udut Bilik  

    ata

     8ormal )empit 8ormal /erbuka

    )hado' /est 8egati& (ositi& 8egati& (seudopos

    (enyulit Dlaukoma ;veitisCglaukoma

    Katarak Insipien

    (ada stadium ini akan terlihat kekeruhan dimulai dari tepi ekuator berbentuk 

    gerigi menu$u korteks anterior dan posterior katarak Kortikal7

    Katarak Intumesen

    Kekeruhan lensa diserta pembengkakan lensa akibat lensa yang degenerati& 

    menyerap air. asuknya air mengakibatkan lensa men$adi bengkak dan akan

    mendorong iris sehingga bilik mata depan akan men$adi dangkal dibandingkan

    dengan keadaan normal. (encembungan lensa ini akan memberikan penyulit

    glaukoma. (ada keadaan ini dapat ter$adi hidrasi korteks sehingga lensa akan

    mencembung dan daya biasnya akan bertambah sehingga menyebabkan miopisasi.

    Katarak Imatur 

    Katarak belum mengenai seluruh lapisan lensa. (ada katarak imatur akan ter$adi

     penambahan volume lensa akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan lensa

    yang degenerati& 

    Katarak atur 

    (ada katarak ini kekeruhan telah mengenai seluruh masa lensa. Kekeruhan ter$adi

    akibat deposisi ion @a yang menyeluruh.#,0,9

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    21/33

    Katarak 3ipermatur 

    Katarak yang mengalami proses lebih lan$ut akan men$adi keras atau lembek dan

    mencair. asa lensa yang berdegenrasi keluar dari kapsul lensa sehingga lensa

    mengecil. #

    2.0. Ko$*likasi Kataak 

    Komplikasi katarak yang tersering adalah glaukoma yang dapat ter$adi karena

     proses &akolitik, &akotopik, &akotoksik. 9,16

    • Jakolitik 

    (ada lensa yang keruh terdapat lerusakan maka substansi lensa

    akan keluar yang akan menumpuk di sudut kamera okuli anterior 

    terutama bagian kapsul lensa.

    *engan keluarnya substansi lensa maka pada kamera okuli anterior 

    akan bertumpuk pula serbukan &agosit atau makro&ag yang

     ber&ungsi merabsorbsi substansi lensa tersebut.

    /umpukan akan menutup sudut kamera okuli anterior sehingga

    timbul glaukoma.

    • Jakotopik 

    Berdasarkan posisi lensa

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    22/33

    Fleh karena proses intumesensi, iris, terdorong ke depan sudut

    kamera okuli anterior men$adi sempit sehingga aliran humor 

    aLueaous tidak lancar sedangkan produksi ber$alan terus, akibatnya

    tekanan intraokuler akan meningkat dan timbul glaukoma

    • Jakotoksik 

    )ubstansi lensa di kamera okuli anterior merupakan 4at toksik bagi

    mata sendiri auto toksik7

    /er$adi reaksi antigenantibodi sehingga timbul uveitis, yang

    kemudian akan men$adi glaukoma.

    2.0.0 Pengo-atan kataak 

    Beberapa pendekatan nonoperasi hanya bertahan sementara sa$a dalam

     perbaikan &ungsi penglihatan penderita katarak. (engobatan medis katarak telah

     berkembang dengan pesat. Galaupun telah ditemukan perkembangan yang cukup

    ma$u, namun tetap sa$a belum ada pengobatan yang mampu mencegah atau

    mengurangi penurunan pembentukan katarak pada manusia.#1

    Indikasi operasi katarak dibagi dalam 0 kelompok

    1. Indikasi Fptik 

    >ika penurunan ta$am penglihatan pasien telah menurun hingga mengganggu

    kegiatan seharihari, maka operasi katarak bisa dilakukan. /idak ada batas khusus

    visus sebagai indikasi operasi dan penentuan 'aktu operasi lebih tergantung pada

    keperluan penglihatan pasien. (ada penurunan visus yang yang masih ringan,

    harus di$elaskan mengenai kemungkinan kehilangan daya akomodasi lensa akibat

    operasi katarak.

    #. Indikasi edis

    (ada beberapa keadaan di ba'ah ini, katarak perlu dioperasi segera, bahkan

     $ika prognosis kembalinya penglihatan kurang baik

    Katarak hipermatur 

    Dlaukoma sekunder 

    ;veitis sekunder 

    *islokasiE)ubluksasio lensa

    Benda asing intralentikuler 

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    23/33

    Hetinopati diabetika

    :blasio retina

    0. Indikasi Kosmetik 

    >ika penglihatan hilang sama sekali akibat kelainan retina atau nervus optikus,

    namun kekeruhan katarak secara kosmetik tidak dapat diterima, misalnya pada

     pasien muda, maka operasi katarak dapat dilakukan hanya untuk membuat pupil

    tampak hitam meskipun pengelihatan tidak akan kembali.0,##

    /eknikteknik pembedahan katarak 

    (enatalaksanaan utama katarak adalah dengan ekstraksi lensa melalui

    tindakan bedah. *ua tipe utama teknik bedah adalah Intra @apsular @ataract

    -=tractionE-kstraksi katarak Intra Kapsular I@@-7 dan -=tra @apsular @ataract

    -=tractionE-kstraksi katarak -kstra Kapsular -@@-7. *i ba'ah ini adalah

    metode yang umum digunakan pada operasi katarak, yaitu I@@-, -@@- dan

     phacoemulsi&ikasi.16

    Fperasi katarak intrakapsularE -kstraksi katarak intrakapsular 

    etode yang mengangkat seluruh lensa bersama kapsulnya melalui insisi

    limbus superior 1216 dera$at. etode ini sekarang sudah $arang digunakan.

    asih dapat dilakukan pada 4onula ?inn yang telah rapuh atau berdegenerasi atau

    mudah putus. Keuntungannya adalah tidak akan ter$adi katarak sekunder. #,2,16,1!

    eskipun demikian, terdapat beberapa kerugian dan komplikasi post

    operasi yang mengancam dengan teknik I@@-. Insisi limbus superior yang lebih

     besar 161"M dihubungkan dengan penyembuhan yang lebih lambat, rehabilitasita$am penglihatan yang lebih lambat, angka ke$adian astigmatisma yang lebih

    tinggi, inkarserata iris, dan lepasnya luka operasi. -dema kornea $uga dapat ter$adi

    sebagai komplikasi intraoperati& dan komplikasi dini.16

    Fperasi katarak ekstrakapsular 

    etode ini mengangkat isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul

    lensa anterior, sehingga masa lensa dan korteks lensa dapat keluar melalui

    robekan tersebut. (embedahan ini dilakukan pada pasien katarak muda, pasien

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    24/33

    dengan kelainan endotel, bersamasama keratoplasti, implantasi lensa okuler 

     posterior. Keuntungan dari metode ini adalah karena kapsul posterior untuh maka

    dapat dimasukan lensa intraokuler ke dalam kamera posterior serta insiden

    komplikasi paska operasi ablasi retina dan edema makula sistoid7 lebih kecil $ika

    dibandingkan metode intrakapsular. (enyulit yang dapat ter$adi yaitu dapat timbul

    katarak sekunder.#,0,16

    Jakoemulsi&ikasi

    erupakan modi&ikasi dari metode ekstrakapsular karena samasama

    menyisakan kapsul bagian posterior. Insisi yang diperlukan sangat kecil yaitu 5

    mm yang berguna untuk mempercepat kesembuhan paska operasi. Kemudian

    kapsul anterior lensa dibuka. *ari lubang insisi yang kecil tersebut dimasukan alat

    yang mampu mengeluarkan getaran ultrasonik yang mampu memecah lensa

    men$adi kepingankepingan kecil, kemudian dilakukan aspirasi. /eknik ini

     berman&aat pada katarak kongenital, traumatik dan kebanyakan katarak senilis.

     8amun kurang e&ekti& untuk katarak senilis yang padat.

    Keuntungan dari metode ini antara lain

    • Insisi yang dilakukan kecil, dan tidak diperlukan benang untuk men$adhit

    karena akan menutup sendiri. 3al ini akan mengurangi resiko ter$adinya

    astigmatisma, dan rasa adanya benda asing yang menempel setelah

    operasi. 3al ini $uga akan mencegah peningkatan tekanan intraokuli

    selama pembedahan, yang $uga mengurangi resiko perdarahan.

    • @epat menyembuh.

    • )truktur mata tetap intak, karena insisi yang kecil tidak mempengaruhi

    struktur mata. 16,#

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    25/33

     

    2.0. Intaok'la Lens (IL)

    )etelah pembedahan, pasien akan mengalami

    hipermetropi karena kahilangan kemampuan akomodasi.

    aka dari itu dilakukan penggantian dengan lensa

     buatan berupa lensa yang ditanam dalam mata, lensa

    kontak maupun kacamata7. IF dapat terbuat dari bahan plastik, silikon maupun

    akrilik.

    ;ntuk metode &akoemulsi&ikasi digunakan bahan yang elastis sehingga

    dapat dilipat ketika akan dimasukan melalui lubang insisi yang kecil.0,##

    2. Kataak ta'$atik 

    Katarak traumatik sering disebabkan oleh cedera benda asing di lensa atau

    trauma tumpul terhadadap bola mata. /embakan BB sering merupakan penyebab

     penyebab lain yang lebih $arang adalah anak panah, batu, kontusio, pa$anan

     berlebih terhadap panas  glassblower cataract 7, sinarN, dan bahan radioakti&.

    )ebagian besar katarak traumatik dapat dicegah. *i dunia industri, tindakan

     pengamanan terbaik adalah sepasang kacamata pelindung bermutu baik.

    ensa men$adi putih segera setelah masuknya benda asing, karena lubang pada

    kapsul lensa menyebabkan humor aLueous dan kadangkadang korpus vitreum

    masuk ke dalam struktur lensa. (asien sering adalah orang peker$a industri yang

     peker$aannya memukulkan ba$a ke ba$a lain. (otongan kecil palu ba$a dapat

    menembus kornea dan lensa dengan kecepatan yang sangat tinggi dan tersangkut

    di korpus vitreum. Benda tersebut biasanya dapat dilihat dengan o&talmoskop.

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    26/33

    (asien mengeluh melihat kabur secara mendadak. ata men$adi merah, lensa

    opak, dan mungkin ter$adi perdarahan intraokular. :pabila humor aLueous atau

    korpus vitreum keluar dari mata, mata men$adi sangat lunak. (enyulit adalah

    in&eksi, uveitis, ablasio retina, dan glaukoma.

    Benda asing magnetik intraokular harus segera dikeluarkan. 3arus

    diberikan antibiotik sistemik dan topikal serta kortikosteroid topikal dalam

     beberapa hari untuk memperkecil kemungkinan in&eksi dan uveitis. :tropin sul&at

    1%, 1 tetes tiga kali sehari dian$urkan untuk men$aga pupil tetap berdilatasi dan

    mencegah terbentuknya sinekia posterior. Katarak dapat dikeluarkan pada saat

     pengeluaran benda asing atau setelah peradangan mereda. 1!

    2. Kataak Ko$*likata

    Katarak Komplikata adalah kekeruhan lensa yang disebabkan oleh

     penyakit intraokular yang lain. (enyakit tersebut antara lain

    a. ;veitis

    erupkaan penyebab katarak komplikata yang paling sering. /anda paling

    a'al adalah adanya kekeruhan di polus posterior lensa yang tidak bersi&at

     progresi& bila uveitis tenang. Bila in&lamasi meningkat, kekeruhan di

    anterior akan timbul, dan dapat bersi&at progresi& hingga men$adi latarak 

    matur. Kekeruhan lensa dapat berkembang progresi& hingga men$adi

    katarak matur. Kekeruhan lensa berkembang lebih cepat bila terdapat

    ge$ala sinekia posterior7

     b. Dlaukoma sudut tertutup akut kongesti& 

    *apat menimbulkan kekeruhan di subkapsular atau polus anterior dengan

    gambaran adanya bercak kecil ber'arna putih keabuan di area pupil glaukomflecken7. Dambaran ini menun$ukkan adanya iskemik &okal pada

    epitel lensa.

    c. iopia tinggi

    Biasanya berhubungan dengan kekeruhan lensa subkapsular posterior dan

    adanya sklerosis nukleus dini.

    d. *istro&i &undus herediter 

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    27/33

    Kelainan retina yang sering menyebabkan ter$adinya katarak adalah

    retinitis pigmentosa, dengan kekeruha pada subkapsular posterior.#0

    Indikasi bedah katarak pada katarak komplikata sama dengan indikasi

     bedah katarak lainnya. ;ntuk indikasi medisnya antara lain

    a. Jakolitik, &akomor&ik, &akoana&ilaktik, dan dislokasi lensa ke bilik amta

    depan.

     b. :danya penyakit segmen posterior yang perlu dipantau toksoplasmosis,

    sarkoidosis, vaskulitis, vaskulitis, ablasio retina, dan edema makula7

    Bedah katarak sebaiknya ditunda pada keadaan

    a.  pasien dengan uveitis yang akti&, kecuali bila uveitis tersebut disebabkan

    oleh materi lensa bedah katarak pada katarak komplikata bedah katarak 

     pada katarak komplikata bedah katarak pada katarak komplikata

     b.  pasien dengan glaukoma dimana visusnya masih bisa meningkat tanpa

     bedah katarak.#2

    c. Kelainan retina yang akti&, seperti in&lamasi posterior, perdarahan

    membran neovaskular dan degenrasi makula yang bersi&at eksudati&19,#0

    2. Pesia*an *a-e%a5

    *alam mempersiapkan tindakan bedah katarak, perlu dilakukan evaluasi

     prabedah yang meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum, pemeriksaan mata,

    dan in&ormed consent.19

    Hi'ayat kesehatan umum yang lengkap merupakan titik untuk memulai

    evaluasi prabedah. 3arus ditanyakan ri'ayat diabetes, hipertensi, penyakit $antung kronik, penyakit paru obstruksi kronik, kelainan perdarahan, supresi

    adrenal yang disebabkan kortikosteroid sistemik, dan alergi.19

    3arus ditelusuri $uga ri'ayat kesehatan mata. :pakah pasien memiliki

    ri'ayat trauma mata, in&lamasi pada mata, ambliopia, glakukoma, kelainan diskus

    optikus, penyakit retina, catatan tentang visus sebelumnya, bila pernah mengalami

     bedah katarak pada mata sebelahnya perlu diketahui tentang ri'ayat bedah dan

     pascabedahnya. 19

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    28/33

    (ersiapan preoperati& 

    1. (asien dian$urkan datang sehari sebelum operasi, meskipun operasi dapat

    dilakukan sebagai one da# surger#.

    #. (en$elasan kepada pasien dan pengambilan in&ormed consent

    0. Bulu mata pada mata yang akan dioperasi dapat dipotong secukupnya bila

    diperlukan, dan mata dibersihkan dengan (ovidoneiodine 5% dan

    ditandai.

    2. (emberian antibiotic tetes mata tiap 6 $am

    5. )edati& ringan dapat diberikan pada malam sebelumnya bila pasien

    gelisah.

    6. (ada hari operasi, pasien berpuasa dari pagi hari.

    !. (upil didilatasi dengan tetes mata # $am sebelum operasi dengan

    tropicamide 1% atau homatropine #% setiap 15 menit

    ". (engobatan lain dapat diberikan sesuai kebutuhan seperti obat anti

    glaucoma, antihipertensi, atau anti asma. 8amun demikian, pemnerian

    obat anti diabetes dihentikan pada hari operasi untuk mencegah

    hipoglikemia dan dilan$utkan satu hari setelah operasi. 0

    2.16 Anestesi

    )ebagian besar katarak dioperasi dengan anestesi local, kecuali pada anak

    anak. /eknik yang dapat digunakan antara lain anestesi retrobulbar, anestesi

     peribulbar, dan blok nervus &asialis. Fbatobatan yang digunakan antara lain

    ignocaine atau Nylocain #% sebagai obat utama, Bupivicaine ,!5%

    terutama untuk memperpan$ang masa ker$a anestesi dan analgesic post

    operasi, adrenalin 1E#. sebagai vasokonstriktor, menurunkan absorpsianestesi sehingga memperpan$ang masa ker$a dan menurunkan e&ek samping.

    3arus dihindari pemakaiannya pada pasien dengan darah tinggi. )erta

    3yaluronidase !15 I; per ml, digunakan untuk meningkatkan di&usi anestesi

    ke $aringan orbita.#5

    2.11 Penatalaksanaan Pas"a *easi

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    29/33

    /erapi pasca bedah memiliki tu$uan mencegah in&eksi dan mengontol

    in&lamasi. :ntibiotika tetes mata diberikan empat kali sehari mengurangi

    &lora normal bola mata sehingga menurunkan resiko keratitis bakterialis

     bahkan endo&thalmitis. *apat diberikan hingga 2! hari pasca operasi, dan

    dihentikan langsung.#5

    (asien diminta menghindari kontak langsung pada mata, menghindari air 

    misalnya dengan menyarankan tidak mencuci rambut selama kurang lebih

    1 minggu dan tidak berenang dulu dalam #0 minggu7,0,#5  tidak 

    mengangkat beban berat sekitar 0 bulan.0

    (emberian antibiotic steroid topical disarankan setiap 26 $am dengan

    salep pada malam hari untuk mengontrol peradangan post operasi dan di

    tapering o&& dalam 26 minggu.0  8amun demikian, sebagian ahli lain

    menyarankan penggunaan anti in&lamasi non steroid atau kombinasi

    keduanya.#5

    #2 $am setelah operasi, penutup mata dapat dibuka dan mata dibersihkan.

    (emeriksaan mata lengkap dengan penekanan pada keta$aman

     pengeluhatan. (emantauan pada hari pertama terutama dilakukan untuk 

    dan memantau tekanan intra ocular dan in&lamasi. Hesiko terutama

     peningkatan intraocular dan hipotoni akibat kebocoran luka serta

     peningkatan reaksi in&lamasi akibat tindakan selama operasi. 0,#5

    (emantauan kedua dilakuakn pada hari kun$ungan ke 012 hari pasca

    operasi dengan tu$uan utama memantau in&lamasi, respon terhadap

     pengobatan dan memantau endo&thalmitis. -ndo&thalmitis dapat ter$adi

    segera setelah operasi #5 hari bahkan #2 $am7 atau lambat beberapa

    minggu hingga bulan7, dengan ge$ala penurunan visus mendadak dan rasanyeri. *okter harus menyarankan pasien secepatnya control bila terasa

    keluhan seperti ini.0,#5

    (emantauan ketiga biasanya merupakan yang terakhir, dilakuakn 2"

    minggu pasca bedah. Biasanya dilakuakn untuk menilai kelainan re&raksi,

    dan keadaan segmen posterior karena edema macula kistoid biasanya

    ter$adi pada #6 bulan pasca bedah. 0,#5

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    30/33

    )etelah dilakukan operasi maka pera'atan (asca Fperasi dilakukan dengan

    1. en$aga kebersihan mata

    #. elakukan pemeriksaan

    isus mata

    uka bekas operasi

    Ke$ernihan lensa

    Kedalaman Bilik mata depan

    (upil

    /ekanan intraokuler 

    0. (emberian antibiotik topikal eye drops7 setipa 26 $am sekali

    selama 26 minggu.

    3alhal yang harus diperhatikan oleh pasien antara lain

    1. :danya rasa sakit yang tidak hilang dengan obatobatan.

    #. Kehilangan penglihatan

    0. untah, atau batuk yang berlebihan

    2. /er$adi luka pada mata yang dioperasi.

    Bila hal di atas ter$adi maka pasien harus segera kembali ke dokter.

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    31/33

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    32/33

    DA7TA8 PUSTAKA

    1. )etiohad$i, B., @ommunity Fpthalmology., @icendo -ye 3ospitalE*ept o& 

    Fphthalmology edical Jaculty o&,(ad$ad$aran ;niversity. #6.

    #. Ilyas, (ro&. )idarta, dr., )p.. #5. Ilmu (enyakit ata.>akarta JK;I

    0. *ha'an, )han$ay. ens and @ataract. *iakses dari internet

    httpEEsdha'an.comEophthalmologyElens.html tanggal #1 ei #6.

    2. insight.med.utah.edu. diakses 19 ei #6

    5. '''.on$oph.com diakses 19 ei #6

    6. '''.austenoptometrists.co.ukEimagesEstarcat.$ diakses 19 ei #6

    !. '''.opt.indiana.eduE8e'3ori4onsEDraphicsE?onu diakses 19 ei #6

    ". Bashour, et al. @ataract, @ongenital. *iakses dari internet

    httpEE'''.emedicine.com. #1 ei #6

    9. Gi$ana, 8ana, dr., Ilmu (enyakit ata. Bandung.

    1. dro.hs.columbia.eduElc1Eantpolarb.$pg diakses 19 ei #6

    11. '''.opt.indiana.eduE8e'3ori4onsEDraphicsE:nt( diakses 19 ei #6

    1#. '''.$ournals.uchicago.eduE:>3DE>ournalEissues diakses 19 ei #6

    10. '''.mrcophth.comEcataractElamellarcataract.$p diakses 19 ei #6

    12. '''.opt.indiana.eduE8e'3ori4onsEDraphicsE)utu diakses 19 ei #6

    15. '''.opt.indiana.eduErileyE3ome(ageE@ongenital diakses 19 ei #6

    16. ictor . @ataract )enile *iambil tanggal 19 mei #67. /ersedia di

    httpEE'''.emedicine.com1!. aughan *D, :sbury /, riordan-va (. /ftalmolog# 0mum disi 14.

    (enerbit Gidya medika. >akarta #.

    1". Brad&ord @. Basic Fphtalmology. "th  -dition. )an Jransisco:merican

    :cademy o& opthalmology. #2.

    19. ::F. @ataract surgery in special situation. In Basic and clinical science

    course lens and cataract. ;nited )tate o& :merica. i&elong -ducation &or 

    /he Fphthalmology -F7. #0. p!#",1"!#10.

    http://sdhawan.com/ophthalmology/lens.html%20tanggal%2021%20Mei%202006http://www.onjoph.com/http://www.austenoptometris.co.uk/images/starcat.jhttp://www.opt.indiana.edu/NewHorizons/Graphics/Zonuhttp://www.emedicine.com/http://www.opt.indiana.edu/NewHorizons/Graphics/AntPhttp://www.journals.uchicago.edu/AJHG/Journal/issueshttp://www.mrcophth.com/cataract/lamellarcataract.jphttp://www.opt.indiana.edu/NewHorizons/Graphics/Sutuhttp://www.emedicine.com/http://sdhawan.com/ophthalmology/lens.html%20tanggal%2021%20Mei%202006http://www.onjoph.com/http://www.austenoptometris.co.uk/images/starcat.jhttp://www.opt.indiana.edu/NewHorizons/Graphics/Zonuhttp://www.emedicine.com/http://www.opt.indiana.edu/NewHorizons/Graphics/AntPhttp://www.journals.uchicago.edu/AJHG/Journal/issueshttp://www.mrcophth.com/cataract/lamellarcataract.jphttp://www.opt.indiana.edu/NewHorizons/Graphics/Sutuhttp://www.emedicine.com/

  • 8/18/2019 REFERAT - BIOMOL KATARAK

    33/33