Upload
nidia-ramadhani
View
230
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
rereray
Citation preview
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 1/28
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
I. Anatomi Jantunga. Lokasi
Jantung normalnya terletak di kompartemen tengah dari mediastinum dalam
rongga thoraks, dengan 2/3 bagiannya berada di kiri garis tengah. Biasanya jantung
dideskripsikan sebagai segitiga, padahal bentuk sebenarnya jika diproyeksikan ke dinding
dada berbentuk trapezoidal dengan batas atas dan bawah horizontal dan batas kanan
jantung vertikal di pinggir sternum dan batas kiri miring memanjang hingga apeks di
ruang interkosta (!"# $.%
&ambar % dan 2. 'osisi jantung dalam rongga thoraks (%# dan proyeksi jantung pada dinding
dada (2#%
Jantung beserta akar dari pembuluhpembuluh besar dibungkus oleh kantung
)ibroserosa yang dinamakan perikardium. 'erikardium terdiri dari 2 lapisan yaitu lapisan
)ibrosa, lapisan luar yang kuat dan lapisan dalam serosa. *apisan serosa melekat pada
dinding luar jantung dan dinamakan perikardium vis+eral. 'erikardium vis+eral kemudian
berbalik membentuk lapisan luar )ibrosa, perikardium parietal. uang antara perikardium
parietal dan vis+eral berisi +airan perikardial yang meminimalisir gesekan saat jantung
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 2/28
berdenyut.% 'erikardium melekat ke sternum dan sisi mediastinal dari pleura kanan dan
kiri, serta ke dia)ragma. 'erlekatan yang banyak ke struktur sekelilingnya membuat
kantung perikardium dan jantung tetap berada pada posisi normal.%
&ambar 3. 'erikardium dan perlekatannya dalam rongga thoraks
Jantung berbentuk hampir seperti keru+ut, dan terdiri dari ruang otot. -entrikel
kanan dan kiri adalah ruang pemompa utama pada jantung. trium kanan dan kiri
mengosongkan darah ke dalam ventrikel masingmasing.%
Jantung tidak terletak se+ara tegak, melainkan aksis panjang membentang dari kanan
ke kiri rongga thoraks dengan kemiringan tertentu. aat dilihat se+ara )rontal, permukaan
anterior jantung dibentuk oleh atrium dan ventrikel kanan. trium kiri hampir seluruhnya
membentuk permukaan posterior, sedangkan hanya sebagian ke+il ventrikel kiri tampak
membentuk batas kiri jantung yang landai. 'ermukaan in)erior dibentuk terutama oleh
ventrikel kiri beserta sebagian ventrikel kanan. 'ermukaan jantung ini terbentang sepanjang
dia)ragma, sehingga disebut juga sebagai permukaan dia)ragma.%
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 3/28
&ambar dan $. 'ermukaan anterior dan posterior jantung
b. Katup-katup jantung
0erdapat katup utama pada jantung normal yang ber)ungsi meneruskan aliran darah
dan menghindari aliran balik ke belakang. 1atup atrioventrikular (trikuspid dan mitral#
memisahkan atrium dan ventrikel, sedangkan katup semilunaris (pulmonal dan aorta#
memisahkan ventrikel dengan arteriarteri besar. 1eempat katup melekat pada rangka
)ibrosa jantung yang terdiri dari jaringan ikat yang padat.%
'ermukaan dari katup jantung dan permukaan interior dari ruangruang jantung
dilapisi oleh % lapisan sel endotel dinamakan endokardium. Jaringan subendokardial
mengandung serat )ibroblast, elastik dan kolagenosa, vena, sara) dan +abang+abang dari
sistem konduksi dan bergabung dengan jaringan ikat dari lapisan otot jantung,
miokardium. iokardium adalah lapisan paling tebal dan terdiri dari kumpulan otototot
jantung. ksternal dari miokardium adalah lapisan jaringan ikat dan jaringan adiposa
yang ditembus oleh pembuluhpembuluh darah dan sara) yang menyuplai otot jantung.
pikardium adalah lapisan paling luar dari jantung.%
c. Ruang-ruang jantung
trium kanan merupakan ruang jantung yang menerima aliran balik vena sistemik
yang melalui vena +ava superior dan in)erior beserta aliran balik dari jantung itu sendiri
yang melalui sinus koronarius. eptum interartrial membentuk dinding posteromedial dari
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 4/28
atrium kanan dan memisahkannya dari atrium kiri. 1atup trikuspid terletak di lantai
atrium dan membuka ke dalam ventrikel.%
-entrikel kanan hampir berbentuk triangular dengan aspek superior membentuk
traktus aliran berbentuk keru+ut, yang mengarah ke arteri pulmonal. 4alaupun bagian
dalam dari traktus aliran li+in, permukaan dalam ventrikel ditutupi oleh jembatan
jembatan ireguler (trabekula +arnae# yang membuat dinding ventrikel kanan menjadi
tampak seperti sponge. 0erdapat 3 otot papilla yang melekatkan diri pada dinding
ventrikel kanan melalui struktur seperti tali tipis bernama korda tendinae, yang melekat
pada pinggiran katup trikuspid. 5aundaun katup melekat ke +in+in )ibrosa yang
menopang katup antara atrium dan ventrikel kanan. 1ontraksi dari otototot papilla
mengikuti area ventrikel lainnya meregangkan korda tendinae, membantu memposisikandaundaun katup saat ia dipaksa menurup. ksi ini menghindari terjadinya regurgitasi ke
dalam atrium kanan selama kontraksi ventrikel.%
trium kiri, sama seperti bagian kanan, menerima aliran balik dari vena pulmonal.
5inding atrium kiri kirakira setebal 2 mm, sedikit lebih besar daripada atrium kanan.
1atup mitral membuka ke dalam ventrikel kiri melalui dinding in)erior dari atrium kiri.
-entrikel kiri juga berbentuk seperti keru+ut dan lebih panjang daripada ventrikel
kanan. -estibulum aorta adalah bagian dari kavum ventrikel berdinding li+in terletak di
bawah katup aorta. !n)erior dari area ini, sebagian besar keru+ut dilapisi oleh trabe+ula
karnae. -entrikel kiri mengandung 2 otot papilla besar yang lebih besar daripada yang ada
di ventrikel kanan. etiap korda tendinae melebar ke daun katup mitral. ama seperti
pada ventrikel kanan, korda tendinae yang teregang selama kontraksi ventrikel membantu
menahan dan memposisikan daun katup mitral, membuatnya menutup dengan baik dan
men+egah alirgan balik darah ke atrium kiri.%
d. Trunkus artria!
5ua arteri besar keluar dari basis jantung pada perhubungan ventri+uloarterial,
melebar ke arah superior ke dalam mediastinum, dengan trunkus pulmonal berputar
mengelilingi aorta saat bi)urkasi atau ber+abang 2 menjadi arteri pulmonal kanan dan kiri.
"abang+abang ini kemudian melebar ke hilum paru. edangkan aorta berlanjut menjadi
komponen as+endens aorta, kemudian se+ara horizontal membuat arkus transversal yang
memberikan +abang brakhiose)alika, karotis komunis kiri dan arteri subklavia kiri.
etelah itu, aorta terus berlanjut menjadi komponen des+endens, aorta thorasika. %
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 5/28
. Jaringan konduksi jantung
Jaringan konduksi jantung adalah area ke+il dari miokardium yang terspesialisasi
untuk menimbulkan dan menyebarkan impuls jantung serta se+ara elektrik
mengkoordinasikan kontraksi ruangruang jantung.%
!mpuls jantung berasal dari nodus sinoatrial. truktur ke+il otot jantung ini pada
sebagian besar orang terdapat di dinding atrium kanan. !a berlokasi di dekat tempat
masuknya vena +ava superior, dan normalnya ia menginisiasi impuls listrik untuk
kontraksi.%
6odus atrioventrikular berada di bawah endokardium di bagian in)eroposterior
dari septum interatrial. 5istal dari nodus - adalah berkas 7is yang masuk ke dalam
septum interventrikular bagian posterior. 5i dalamnya berkas 7is ber+abang 2
menjadi serat konduksi yang terus memanjang ke dalam septum yang dikenal sebagai
+abang berkas kiri dan +abang berkas kanan.2 "abang berkas kanan tebal dan terkubur
dalam di otot septum interventrikular dan terus mengarah ke apeks. 5i dekat
perhubungan antara septum interventrikuler dan dinding anterior ventrikel kanan,
+abang berkas kanan menjadi subendokardial dan ber+abang. atu +abang berjalan
melintasi rongga ventrikel kanan di dalam pita penghubung (moderator band #,
sedangkan +abang lainnya terus berjalan hingga pun+ak ventrikel. "abang+abang ini
pada akhirnya ber+abang+abang ke+il lagi menjadi pleksus anastomosis yang
berjalan di seluruh dinding ventrikel.2 "abang berkas kiri terbagi menjadi )asikula
anterior dan posterior dan +abang ke+il di septum. 8asikula anterior berjalan ke
anterior menuju apeks, membentuk pleksus subendokardial di dalam area otot papilla
anterior. 8asikula posterior berjalan ke arah otot papilla posterior. !a kemudian
ber+abang ke dalam pleksus subendokardial dan menyebar ke seluruh ventrikel kiri.2
'leksus subendokardial dari kedua ventrikel menyebarkan seratserat 'urkinje ke
dalam otot ventrikel. !mpuls dalam sistem 7is'urkinje awalnya dijalarkan ke otot
otot papilla kemudian ke seluruh dinding ventrikel, membuat kontraksi papilla
menyebar ke seluruh ventrikel.1oordinasi ini ber)ungsi men+egah regurgitasi aliran
darah melalui katupkatup atriventrikular.2
". Prsara"an jantung
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 6/28
Jantung dipersara)i oleh kedua saras parasimpatik dan simpatik a)eren dan e)eren.
ara) simpatik preganglion berlokasi di korda spinalis level thorakal $9 bersinapsis
dengan sara) sekunder di ganglion simpatik servikal. Berjalan di dalam sara)sara)
jantung, serat sara) ini berakhir di jantung dan pembuluhpembuluh besar. erat
parasimpatik preganglion berasal dari nukleus motorik dorsal dari medulla spinalis
dan keluar sebagai +abang dari nervus vagus ke jantung dan pembuluhpembuluh
besar. 5i sini seratserat sara) tersebut bersinaps dengan sara) sekunder yang berlokasi
di ganglion. uplai a)eren vagal yang kaya dari bagian in)erior dan posterior ventrikel
memediasi re)leks jantung yang penting, dimana serat e)eren vagal pada nodus
dan - sangat akti) menginisiasi dan mengkonduksikan impuls.2
!!. 8isiologi Jantung
iklus jantung terdiri dari kejadian mekanik dan elektrik yang membentuk
kontraksi atrium dan ventrikel yang ritmis.
&ambar 9. 5iagram 4igger yang menggambarkan siklus jantung
istol merupakan )ase kontraksi ventrikel sedangkan diastol merupakan )ase
relaksasi dan pengisian ventrikel. epanjang siklus jantung berlangsung, atrium kanandan kiri menerima darah yang kembali ke jantung melalui venavena sistemik dan dari
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 7/28
vena pulmonal. elama diastol, darah melewati atrium dan masuk ke dalam ventrikel
melalui katup trikuspid dan mitral yang terbuka, menyebabkan peningkatan gradual
tekanan diastolik ventrikel. 'ada diastolik akhir, kontraksi atrium memberikan bolus
darah terakhir ke dalam ventrikel masingmasing yang menyebabkan peningkatan
singkat tekanan dalam ventrikel dan atrium, ditunjukkan oleh gelombang : pada
gambar 9.2
1ontraksi ventrikel menandakan permulaan sistol mekanik. aat ventrikel mulai
berkontraksi, tekanan di dalam ventrikel se+ara +epat melebihi tekanan atrium.
1eadaan ini menyebabkan tertutupnya katup trikuspid dan mitral yang menghasilkan
bunyi jantung % (%#. Bunyi ini terdiri dari 2 komponen yang tumpang tindih;
komponen mitral sedikit mendahului katup trikuspid dikarenakan aktivasi elektrik ventrikel kiri lebih dulu terjadi.2
aat tekanan ventrikel kiri dan kanan semakin meningkat dengan +epat, mereka
kemudian melebihi tekanan diastolik dalam arteri pulmonal dan aorta, memaksa katup
pulmonal dan aorta terbuka, dan darah kemudian diejeksikan keluar ke dalam
sirkulasi pulmonal dan sistemik. 0ekanan ventrikel terus meningkat selama proses
awal )ase ejeksi ini, kemudian menurun seiring ventrikel relaksasi. 1etika katup
pulmonal dan aorta terbuka saat )ase ini, tekanan aorta dan pulmonal meningkat
paralel dengan penurunan tekanan ventrikel.2
aat akhir ejeksi ventrikel, tekanan ventrikel lebih rendah daripada tekanan dalam
arteri pulmonal dan aorta, sehingga katup pulmonal dan aorta menutup dan
menimbulkan bunyi jantung 2 (2#. eperti %, 2 mempunyai 2 bagian, yaitu
komponen aorta (2# yang normalnya mendahului komponen pulmonal ('2# oleh
karena gradien tekanan diastolik antara aortaventrikel kiri lebih besar daripada
gradien tekanan arteri pulmonalventrikel kanan, memaksa katup aorta menutup lebih
+epat. 0ekanan ventrikel menurun dengan +epat selama )ase relaksasi. 1etika ia turun
di bawah tekanan atrium kanan dan kiri, katup trikuspid dan mitral terbuka, diikuti
pengisian ventrikel diastolik dan pengulangan siklus jantung selanjutnya.2
'ada gambar 9, selain gelombang a, pada kurva tekanan atrium terdapat 2 de)leksi
positi) lain selama siklus jantung, yaitu gelombang + yang menandakan peningkatan
ke+il tekanan atrium saat katup mitral dan trikuspid menutup dan menonjol ke arah
atrium. &elombang v merupakan hasil dari pengisian pasi) atrium dari venavena
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 8/28
sistemik dan pulmonal selama sistol, periode dimana darah terakumulasi dalam atrium
karena katup mitral dan trikuspid tertutup.2
istol dapat diartikan sebagai periode antara %2, dan diastol adalah periode
antara 2 ke % berikutnya. 4alaupun durasi sistol relati) sama tiap denyut, lama
periode diastol bervariasi tergantung ke+epatan denyut jantung. emakin +epat
jantung berdenyut, semakin singkat )ase diastol. Bunyi jantung utama, % dan 2,
menjadi penanda kapan bising dan bunyi jantung lainnya terjadi.2
!!!. ktivitas *istrik Jantung
ktivitas listrik jantung menga+u pada kemampuan sel jantung untuk
medepolarisasi untuk menghasilkan potensial aksi. istem yang melakukan aktivitas
listrik jantung sinoatrial node ( node#, atrioventrikuler (- node# dan sistem sistem
konduksi ventrikeluar yang terdiri dari < bundle branch serabut purkinje.
'otensial aksi pada miokardium memiliki lima )ase, yaitu )ase =. 8ase atau
)ase potensial membran istirahat merupakan )ase ketika sel miokardium tidak
distimulasi sama sekali. 8ase +enderung stabil dan negati) (kirakira >$ m-# yang
disebabkan karena conductance yang tinggi dari kalium. 8ase = atau )ase depolarisasi
+epat, merupakan )ase ketika sel miokardium mendapat stimulus listrik, pada )ase ini
kanal ion natrium (! # terbuka dan ion natrium masuk, sehingga potensial membran
menjadi positi) (kirakira 3= m-#, )ase = kemudian akan diikuti oleh )ase %atau )ase
repolarisasi awal, )ase % terjadi karena ion kalium keluar sementara waktu melalui
kanal ion kalium (! #, )ase % akan dilanjutkan oleh )ase 2 atau )ase plateau. 8ase 2
merupakan )ase potensial aksi yang dipertahankan oleh keseimbangan antara
masuknya ion kalsium melalui kanal ion "a dan keluarnya ion kalium melalui kanal
ion 1, setelah )ase 2 akan dilanjutkan oleh )ase 3 atau )ase repolarisasi. 'ada 8ase 3
kanal ion kalsium "a menutup sedangkan kanal ion kalium ! masih terbuka, hal ini
menyebabkan potensial membran berangsurangsur negati). 'otensial membran yang
berangsurangsur negati) menyebabkan kanal ion 1 lebih banyak lagi yang terbuka
sehingga lebih banyak kalium yang keluar, mengakibatkan potensial membran
menjadi negati) lebih +epat. 8ase 3 akan dilanjutkan kembali dengan )ase sampai
ada stimulus listrik baru yang datang dan proses yang telah dijelaskan diatas berulang
kembali.
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 9/28
simpuls node tempatdalamkeadaan normal ditimbulkan impulseksitsaiberirama
,lintasaninternodal yang menghantarkanimpulsdarisimpuls kesimpuls - ,
simpuls - tempatimpulsdari atrium ditundasebelummasukkedalamventrikel ,
berkas - , yang menghantarkanimpulsdari atrium keventrikel,
danberkaskiridankananserabutserabut 'urkinje , yang
menghantarkanimpulsjantungkeseluruhbagianventrikel.
upayapemompaanjantunge)ekti)makaperlupengkoordinasiandarijutaanselototjantung
. 1ontraksiakanterjadijika potential aksi yang berjalanmenujumembranselotot. !mpuls
yang diterimaseltersebutkemudiandisalurkankeselselanjutnyamelalui gap jun+tion
sehinngajikaadarangsanganpadasalahsatubagiansajamakabagian yang lain
jugaterangsang. ?lehkarenaitu,selototpadajantungdiaturse+araspesi)ikoleh)rekuensieksitasijantung,jalurkonduksidanb
anyaknyaeksitasipadadaerahtertentu. 1omponen
komponeneksitasidarijantungse+araurutterdiridarisinoauri+ular node( node#,
jarasinternodal atrium, atrioventri+ular node (- node#, bundle 7is, +abangkiri
kananbundeldansistem 'urkinje.
1omponen @ komponeneksitasijantung <
%. 6ode ( inotrial 6ode #
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 10/28
impulssinoatrial (# merupakankepinganberbentuksabit yang
mengalamispesialisasidenganlebarkirakira 3mm%+m ; simpul!niterletakpadadinding
posterior atrium masingmasingberdiameter 3$mikro, berbedadenganserabut atrium
sekitarnya yang berdiameter %$2=mikro. 0etapiserabut
berhubunganlangsungdengan atrium sehinggasetiappotensialaksi yang
mulaipadasimpul segeramenyebarke atrium.
erabutsinoatrial sedikitberbedadarisebagianterbesarserabutototjantunglainnya,
yaitu hanyamempunyaipotensial membrane istirahatdari $$ milivoltsampai 9=
milivolt,dibandingkandengan >$ sampai A$milivolt
padasebagianterbesarserabutlainnya. 'otensialistirahat yang
rendahinidisebabkanolehsi)at membrane yang mudahditembus ion
natrium.1ebo+orannatriuminimenyebabkaneksitasisendiridariserabut .
2. - 6ode (trio-entri+ular 6ode#
jung serabutsimpul bersatuserabutotot atrium yang adadisekitarnya,
danpontensial yang berasaldarisimpul berjalankeluar, masuktersebut.
5enganjalanini, pontensialaksimenyebarkeseluruhmasaototdanakhirnyajugakesimpul
-. 1e+epatanpenghatarandalamotot atrium sekitar =,3 meter per detik. 0etapi,
penghatardalamotot atrium,
sebagiandiantaranyasedikitlebih+epatdalambeberapaberkaske+ilserabutotot atrium
sebagiandiantarnnyaberjalanlangsungdarisimpul kesimpul -
danmenghantarkanimplusjantungdenganke+epatansekitar =,$ sampai =,9 meter
perdetik.*lintasanini, yang dinamakanlintasaninernodal.
elseldalam - 6ode dapatjugamengeluarkanimpulsdengan)rekuensilebihrendahdanpada 6ode yaitu < = @ 9=
kali permenit. ?lehkarena - 6odemengeluarkanimpulslebihrendah,
makadikuasaioleh 6ode yang mempunyaiimpulslebihtinggi. Bila 6ode rusak,
makaimpulsakandikeluarkanoleh - 6ode.
3. Berkas 7is
0erletak di septum interventrikulardanber+abang 2, yaitu <
a."abangberkaskiri ( *e)t Bundle Bran+h#
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 11/28
b."abangberkaskanan ( ight Bundle Bran+h #. etelahmelewatikedua+abangini,
impulsakanditeruskanlagike+abang+abang yang lebihke+ilyaituserabutpurkinye.
+.erabut'urkinye
erabutpurkinyeiniakanmengadakankontakdenganselselventrikel. 5ari sel
selventrikelimpulsdialirkankeselsel yang terdekatsehinggaseluruhselakandirangsang.
5i ventrikeljugatersebarselsel pa+e maker (impuls# yang
se+araotomatismengeluarkanimpulsdengan)rekuensi 2= @ = kali permenit.3
!-. 5e)inisi ritmia
ritmia adalah gangguan pada denyut jantung atau irama jantung. &angguaan
aritmia seperti +epat, labat atau ireguler denyut jantung. &angguan irama jantung bisa
sementara atau menetap, ada yang bersi)at bawan atau didapat. ritmia jantung juga
bisa disebabkan oleh toksin atau e)ek samping dari obat. Juga bisa disebabkan oleh
dari komplikasi dari pembedahan jantung, penyakit gangguan metabolisme
mitokondria atau in)lamasi peradangan pada janin seperti pada ibu * (istemik
*upus ritematosa# isiko utama dari setiap aritmia salah satunya denyut jantung
lambat, atau +epat, penurunan +urah jantung, atau berdegenarasi menjadi aritmia berat
seperti ventrikel )ibrilasi. ritmia menyebabkn sinkop atau tibatiba kematian.
#. SUPRA#$NTRI%ULAR TA%&'%AR(IA
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 12/28
A. ($)INISI
Supraventricular tachycardia (-0# adalah satu jenis takidisritmia yang ditandai
dengan perubahan denyut jantung yang mendadak bertambah +epat. 'erubahan denyut
jantung pada bayi dengan -0 umumnya menjadi berkisar antara 22= kali/menit sampai
2>= kali/menit. edangkan, denyut jantung pada anakanak yang berusia lebih dari %
tahun umumnya lebih lambat, yaitu berkisar %>= kali/menit sampai dengan 2=
kali/menit.%,2
1elainan pada -0 men+akup komponen sistem konduksi dan terjadi di bagian
atas bundel 7!. 'ada kebanyakan -0 mempunyai kompleks C normal.1elainan ini
sering terjadi pada demam, emosi, aktivitas )isik dan gagal jantung .2
B. $PI($*I+L+,I
!nsiden supraventri+ular takikardi (-0# diperkirakan men+apai 3$/%==.===
orang/tahun, dengan prevalensi 2,2A/%=== orang. 4alaupun Atrioventricular Nodal
Reentrant Tachycardia (ANVRT) merupakan -0 yang paling sering terjadi pada dewasa
($=D9=D#, tetapi Atrioventricular Reciprocating Tachycardia (-0# merupakan tipe
-0 yang paling umum ditemukan pada anakanak (3=D dari seluruh tipe -0#. 3
1asus -0 pada anakanak diperkirakan hampir $=9=D terjadi pada tahun
pertama kehidupan, tapi sering terjadi sebelum umur bulan. 6amun, sampai dengan
33D pasien tersebut akan mengalami kekambuhan pada usia sekitar > tahun. Bahkan,
untuk -0 jenis atrioventricular nodal reentrant tachycardia (-60# biasanya tidak
dapat sembuh se+ara spontan dan membutuhkan ablasi radio)rekuensi.2,
%. KLASI)IKASI
Berikut ini adalah jenis upraventri+ular 0akikardia<$
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 13/28
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 14/28
(. *$KANIS*$ T$RJA(IN'A S#T
ekanisme tersering yang menyebabkan timbulnya supraventrikular takikardiadalah atrioventricular nodal reentrant tachycardia (-60# pada dewasa ,
atrioventricular reciprocating (reentrant) tachycardia (-0# pada anakanak , dan atrial
tachycardia. 3,$
Atrioventricular Nodal Reentrant Tachycardia /A#NRT
-60 timbul karena adanya sebuah lingkaran reentrant yang
menghubungkan antara nodus - dan jaringan atrium. 'ada pasien dengan takikardi
jenis tersebut, nodus - memiliki dua jalur konduksi yaitu jalur konduksi +epat dan
jalur konduksi lambat. Jalur konduksi lambat yang terletak sejajar dengan katup
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 15/28
trikuspid, memungkinkan sebuahlingkaran reentrant sebagai jalur impuls listrik baru
melalui jalur tersebut, keluar dari nodus - se+ara retrograde (yaitu, mundur dari
nodus - ke atrium# dan se+ara anterograde (yaitu, maju ke atau dari nodus - ke
ventrikel# pada waktu yang bersamaan. kibat depolarisasi atrium dan ventrikel yang
bersamaan, gelombang ' jarang terlihat pada gambaran 1&, meskipun pada
depolarisasi atrium kadangkadang akan memun+ulkan gelombang ' pada akhir
kompleks C pada lead -%.$
,ambar . 'roses terjadinya atrioventricular nodal reentrant tachycardiadan
gambaran 1& yang timbul
0 Atrioventricular Reciprocating (Reentrant) Tachycardia /A#RT-0 merupakan takikardi yang disebabkan oleh adanya satu atau lebih jalur
konduksi aksesori yang se+ara anatomis terpisah dari sistem konduksi jantung normal.
Jalur aksesori merupakan sebuah koneksi miokardium yang mampu menghantarkan
impuls listrik antara atrium dan ventrikel pada suatu titik selain nodus -. -0
terjadi dalam dua bentuk yaitu orthodromik dan antidromik.$
'ada -0 orthodromik, impuls listrik akan dikonduksikan turun melewati
nodus - se+ara antegrade seperti jalur konduksi normal dan menggunakan sebuah
jalur aksesori se+ara retrograde untuk masuk kembali ke atrium. 1arakteristik jenis ini
adalah adanya gelombang ' yang mengikuti setiap kompleks C yang sempit karena
adanya konduksi retrograde.$
edangkan impuls listrik pada -0 antidromik akan dikonduksikan berjalan
turun melalui jalur aksesori dan masuk kembali ke atrium se+ara retrograde melalui
nodus -. 1arena jalur aksesori tiba di ventrikel di luar bundle 7is, kompleks C
akan menjadi lebih lebar dibandingkan biasanya.$
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 16/28
,ambar 0. 'roses terjadinya atrioventricular reciprocating (reentrant)
tachycardia(-0#dan gambaran 1& yang timbul
1 Atrial tachycardia
trial takikardi adalah takikardi )okal yang dihasilkan dari adanya sebuah
sirkuit reentrant mikro atau sebuah )okus otomatis. Atrial flutter disebabkan oleh
sebuah ritme reentry di dalam atrium, yang menimbulkan laju detak jantung sekitar
3== kali/menit dan bersi)at regular atau regularireguler. 'ada gambaran 1& akan
tampak gelombang ' dengan penampakan EsawtoothF. 'erbandingan antara
gelombang ' dan C yang terbentuk biasanya berkisar 2<% sampai dengan <%.
1arena rasio gelombang ' terhadap C +enderung konsisten, atrialflutter biasanya
lebih regular bila dibandingkan dengan atrial fibrillation. Atrial fibrillation dapat
menjadi -0 jika respon ventrikel yang terjadi lebih besar dari %== kali per menit.
0akikardi jenis ini memiliki karakteristik ritme iregulerireguler baik pada
depolarisasi atrium maupun ventrikel.$
,ambar 1. 'roses terjadinya atrial tachycardia dan gambaran 1& yang timbul
$. ,$JALA KLINIS
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 17/28
&ejala klinis takikardia supraventrikular (-0# pada bayi tidak khas, umumnya
terjadi pada bayi di bawah usia bulan. Bayi biasanya dibawa ke dokter karena
mendadak gelisah, irritabel , diaforesis, tidak mau menetek atau minum susu,. 1adang
kadang orangtua membawa bayinya karena berna)as +epat dan tampak pu+at. 5apat pula
terjadi muntahmuntah. *aju nadi sangat +epat sekitar 2==3== per menit, tidak jarang
disertai gagal jantung atau kegagalan sirkulasi yang nyata.2
0akikardia supraventrikular pada anak yang serangan pertamanya dimulai pada
usia yang lebih tua seringkali disebabkan oleh sindrom 4'4, baik yang mani)es maupun
yang tersembunyi (concealed #. Berbeda dengan -0 pada bayi, pada kelompok ini tidak
dijumpai tanda gagal jantung atau kegagalan sirkulasi karena )rekuensi jantung yang lebih
lambat. Gang sering menyebabkan pasien dibawa ke dokter adalah rasa berdebar dan
perasaan tidak enak.2
Berbeda dengan -0 pada bayi dan anak, -0 kronik dapat berlangsung selama
bermingguminggu bahkan sampai bertahuntahun. 7al yang menonjol adalah )rekuensi
denyut nadi yang lebih lambat, berlangsung lebih lama, gejalanya lebih ringan dan juga
lebih dipengaruhi oleh sistem susunana sara) autonom. 'ada sebagian besar pasien
terdapat dis)ungsi miokard akibat -0 pada saat serangan atau pada -0 sebelumnya.2
&ejala klinis lain -0 dapat berupa palpitasi, lightheadness, mudah lelah, pusing,
nyeri dada, na)as pendek dan bahkan penurunan kesadaran. 'asien juga mengeluh lemah,
nyeri kepala dan rasa tidak enak di tenggorokan.2
). (IA,N+SIS
5iagnosis -0 berdasarkan pada gejala dan tanda sebagai berikut<2
a. 'ada bayi < sukar minum, muntah, iritabelm mudah mengantuk, mudah pingsan,
keringat berlebihan. Bila gagal jantung, maka dapat menjadi pu+at, batuk, distress
respirasi dan sianosis.
b. 'ada balita dan anak usia sekolah < palpitasi, nyeri dada, pusing, kesulitan bernapas,
pingsan.
+. 'ada anak usia dewasa < palpitasi, nyeri dada, pusing, kesulitan bernapas, pu+at,
keringat berlebihan, mudah lelah, toleransi latihan )isik menurun, ke+emasan
meningkat dan pingsan.
d. 5enyut jantung< pada bayi 22= @ 2>= kali/menit, pada anakanak yang berusia lebih
dari % tahun %>= @ 2= kali/menit.
e. 5apat terjadi gagal jantung (bila dalam 2 jam tidak membaik#.
). 1&< $
(%# -60 < gelombang ' yang menghilang atau timbul segera setelah kompleks
C sebagai pseudo rH dalam -% atau pseudo s dalam lead in)erior
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 18/28
(2)-0 orthodromik < gelombang ' yang mengikuti setiap kompleks C yang
sempit karena adanya konduksi retrograde.
(3)-0 antidromik < kompleks C melebar
(4) Atrial tachycardia< asio gelombang ' < C berkisar 2<% sampai dengan <%
,. P$NATALAKSANAAN
e+ara garis besar penatalaksanaan -0 dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu
penatalaksanaan segera dan penatalaksanaan jangka panjang.
%# 'enatalaksanaan segera
a. Direct urrent Synchroni!ed ardioversion
etiap kegagalan sirkulasi yang jelas dan dan dapat termonitor dengan
baik, dianjurkan penggunaan direct current synchroni!ed cardioversion dengan
kekuatan listrik sebesar =,2$ wattdetik/pon yang pada umumnya +ukup e)ekti).
5" sho+k yang diberikan perlu sinkron dengan pun+ak gelombang C, karena
rangsangan pada pun+ak gelombang 0 dapat memi+u terjadinya )ibrilasi ventrikel.
0idak dianjurkan memberikan digitalis sebelum dilakukan 5" ho+k oleh karena
akan menambah kemungkinan terjadinya )ibrilasi ventrikel. pabila terjadinya
)ibrilasi ventrikel maka dilakukan 5" sho+k kedua yang tidak sinkron. pabila
5" sho+k kedua ini tetap tidak berhasil, maka diperlukan tindakan invasive.9
b. anuver -agal
0indakan ini dulu lazim di+oba pada anak yang lebih besar namun tidak
dianjurkan pada bayi, karena jarang sekali berhasil. aneuver vagal yang terbukti
e)ekti) adalah perendaman wajah. 0eknik ini dilakukan dengan +ara bayi
terbungkus handuk dan terhubung ke 1&, wajah direndam selama sekitar lima
detik ke dalam mangkuk air dingin. kan tetapi, maneuver vagal yang lain seperti
pemijatan sinus karotis dan penekanan pada bola mata tidak direkomendasikan
dan terbukti tidak e)ekti). 7al tersebut dikarenakan pemijatan sinus karotis justru
dapat menekan pernapasan dan penekanan pada bola mata memiliki resiko
terjadinya luka pada mata dan retina. Jika perendaman wajah gagal, adenosin
dengan dosis awal 2== Ig / kg dapat diberikan se+ara intravena dengan +epat ke
dalam pembuluh darah besar (seperti pada )ossa ante+ubital#. 0erkadang
dibutuhkan dosis adenosine sampai dengan $== Ig / kg.2
+. 'emberian adenosin
denosin merupakan nukleotida endogen yang bersi)at kronotropik
negati), dromotropik, dan inotropik. )eknya sangat +epat dan berlangsung sangat
singkat dengan konsekuensi pada hemodinamik sangat minimal. denosin dengan
+epat dibersihkan dari aliran darah (sekitar %= detik# dengan cellular upta"e oleh
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 19/28
sel endotel dan eritrosit. ?bat ini akan menyebabkan blok segera pada nodus -
sehingga akan memutuskan sirkuit pada mekanisme reentry. denosin mempunyai
e)ek yang minimal terhadap kontraktilitas jantung.$
denosin merupakan obat pilihan dan sebagai lini pertama dalam terapi
-0 karena dapat menghilangkan hampir semua -0. )ektivitasnya dilaporkan
pada sekitar A=D kasus (5ubin, 2==; 1annankeril K 8ish, 2==>#. denosin
diberikan se+ara bolus intravena diikuti dengan )lush saline, mulai dengan dosis
$= Ig/kg dan dinaikkan $= I/kg setiap % sampai 2 menit (maksimal 2== I/kg#.
5osis yang e)ekti) pada anak yaitu %== @ %$= Ig/kg. 'ada sebagian pasien
diberikan digitalisasi untuk men+egah takikardi berulang.$
&ambaran kg terkait respon terhadap pemberian adenosine<$
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 20/28
d. -erapamil
?bat ini juga tersedia untuk penanganan segera -0 pada anak berusia di
atas %2 bulan, akan tetapi saat ini mulai jarang digunakan karena e)ek
sampingnya. ?bat ini mulai bekerja 2 sampai 3 menit, dan bersi)at menurunkan
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 21/28
cardiac output . Banyak laporan terjadinya hipotensi berat dan henti jantung pada
bayi berusia di bawah 9 bulan. ?leh karena itu verapamil sebaiknya tidak
digunakan pada pasien yang berusia kurang dari 2 tahun karena risiko kolap
kardiovaskular. Jika diberikan verapamil, persiapan untuk mengantisipasi
hipotensi harus disiapkan seperti kalsium klorida (%= mg/kg#, +airan in)us, dan
obat vasopressor seperti dopamin. 0idak ada bukti bahwa verapamil e)ekti)
mengatasi ventrikular takikardi pada kasuskasus yang tidak memberikan respon
dengan adenosine.9
e. 'rokainamid. 'ada pasien -0 atau -60, prokainamid mungkin juga e)ekti).
?bat ini bekerja memblok konduksi pada jaras tambahan atau pada konduksi
retrograd pada jalur +epat pada sirkuit reentry di nodus -. 7ipotensi juga sering
dilaporkan pada saat loading dose diberikan. 5osis oral yang biasa diberikan
berkisar antara =%== mg/kg/hari terbagi dalam 9 dosis. 5osis awal untuk
intravena yang dapat ditoleransi adalah $%$ mg/kg, sedangkan untuk dosis
pemeliharaan dapat menggunakan =%== m+g/kg/menit.
). 5igoksin dilaporkan juga e)ekti) untuk mengobati kebanyakan -0 pada anak.
5igoksin tidak digunakan lagi untuk penghentian segera -0 dan sebaiknya
dihindari pada anak yang lebih besar dengan 4'4 sindrom karena ada risiko
per+epatan konduksi pada jaras tambahan. 5igitalisasi dipakai pada bayi tanpa
gagal jantung kongesti).2
g. 8le+ainide dan sotalol merupakan kombinasi baru, yang aman dan e)ekti) untuk
mengontrol -0 yang re)rakter. 5osis yang terbukti aman digunakan berkisar >=
%>= mg/m2/hari yang diberikan dalam 23 dosis terbagi.
2# 'enanganan Jangka 'anjang
'ada sebagian besar pasien tidak diperlukan terapi jangka panjang karena
umumnya tanda yang menonjol adalah takikardi dengan dengan gejala klinis ringan danserangan yang jarang dan tidak dikaitkan dengan preeksitasi.
Bayi atau anakanak yang sensiti) terhadap pengobatan adenosine dapat
diberikan long acting # bloc"er , yang telah terbukti aman digunakan dan tidak
membutuhkan monitoring spesi)ik. 'ada bayi yang mengalami syok atau sulit untuk
dilakukan kardioversi, dapat diberikan obatobatan antiaritmia yang lebih kuat, seperti
sotalol, )le+ainide atau amiodarone yang masingmasing membutuhkan monitoring
intensi). 1onsentrasi )le+ainide dalam darah harus diukur pada pemberian hari ke tujuh
untuk memastikan tidak ter+apainya konsentrasi yang bersi)at toksik. 'ada pemberian
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 22/28
sotalol, harus dilakukan monitoring terhadap interval C0. 5osis yang diberikan dapat
diterima jika interval C0 men+apai =,$ detik. otalol memiliki beberapa e)ek # bloc"er
dan harus diperhatikan kemungkinan terjadinya dis)ungsi miokard.
'ada pasien dengan serangan yang sering dan berusia di atas $ tahun,
radiofre$uency ablasi catheter merupakan pengobatan pilihan. 'asien yang
menunjukkan takikardi pada kelompok umur ini umumnya takikardinya tidak mungkin
mengalami resolusi sendiri dan umunya tidak tahan atau kepatuhannya kurang dengan
pengobatan medikamentosa. 0erapi ablasi dilakukan pada usia 2 sampai $ tahun bila
-0 re)rakter terhadap obat anti aritmia atau ada potensi e)ek samping obat pada
pemakaian jangka panjang. 'ada tahuntahun sebelumnya, alternati) terhadap pasien
dengan aritmia yang re)rakter dan mengan+am kehidupan hanyalah dengan anti
takikardi pa+e maker atau ablasi pembedahan.>
Tab! . 1lasi)ikasi obatobatan yang biasa digunakan dalam manajemen takikardi
pada neonatus
1lasi)ikasi ?bat?batan
1elas % < Sodium channel bloc"er 8le+ainide, propa)enone
1elas 2 < # bloc"ers tenolol, propanolol, esmolol,
nodolol
1elas 3 < potassium channel
bloc"er
miodarone, sotalol
1elas < calcium channel
bloc"er
-erapamil, diltiazem
-!. -entri+ule 0a+hy+ardia
5e)inisi
0akikardia ventrikel adalah takikardia lebih dari %2= denyut per menit yang berasal di
ventrikel atau sistem konduksi bawah. 0akikardia ventrikel non sustained dide)inisikan
sebagai takikardia ventrikel yang berhenti dengan sendirinya tanpa ada kelainan
hemodinamika dan berlangsung kurang dari 3= detik. 0akikardia ventrikel sustained bertahan
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 23/28
lebih dari 3= detik atau membutuhkan intervensi medis atau elektris untuk menghentikannya
(7 2==#.
tiologi
-0 pada anak dihubungkan dengan kardiomiopati hipertro)i, long %T syndrome, dan
sindrom Brugada. 0erkadang, -0 juka didapatkan pada right ventricular outflo& tract
tachycardia (-?0#, -0 jinak, -0 katekolamin, dan takikardia ventrikel kiri idiopatik pada
pasien pas+a operasi jantung (ekar
pidemiologi
ritmia ventrikel jarang terjadi pada anak. -0 banyak terdapat pada anak dengan
kelainan jantung bawaan. 5iperkirakan 3=D pasien Tetralogy of 'allot yang telah menjalani
operasi memiliki -0 sustained monomor)ik.
ekanisme
-0 terjadi akibat mekanisme reentry.
ani)estasi 1linis
ani)estasi klinis -0 beragam. 'asien bisa hanya mengeluhkan kepala pusing dan
palpitasi hingga sinkop dan cardiac arrest (7anash K "rosson#
1&
Berdasarkan tampilannya di 1&, -0 dapat diklasi)ikasikan menjadi -0 monomor)ik dan polimor)ik. Jika kompleks C identik satu sama lain disebut monomor)ik, sedangkan
jika mor)ologi kompleks C berbedabeda, maka disebut dengan polimor)ik. Torsade de
pointes merupakan -0 polimor)ik dengan polarisasi kompleks C yang bergantian antara
positi) dan negati) ('ediatri+ hospital medi+ine#.
0akikardi ventrikel lebih sering berupa monomor)ik. -0 monomor)ik sessat didapatkan saat
beraktivitas berat, asimptiomatik, dan tidak diakibatkan oleh penyakit jantung struktural,
dengan 1& saat istirahat yang normal.
0atalaksana
anajemen akut<
Jika keadaan pasien tidak stabil, lakukan kardioversi diawali dengan dosis 2 J/kgBB, naikkan
dosis bila perlu
Jika keadaan pasien telah stabil, dapat diberikan terapi medikamentosa yaitu amiodarone
$mg/kgBB !- dalam 3=9= menit atai pro+ainimida %$ mg/kgBB dalam 3=9= menit (7anash
K "rosson#
"ek penyebab elektrolit, terutama hipokalemia, hiperkalemia, dan hipomagnesemia. *akukan
ekhokardiogra)i untuk mengidenti)ikasi penyakit jantung struktural dan evaluasi )ungsi jantung, terutama pada pasien dengan risiko sudden cardiac death, seperti displasia ventrikel
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 24/28
kanan, miokarditis, atau penyakit herediter (#. Stress test diindikasikan pada semua pasien
untuk mengetahui apakah -0 yag terjadi merupakan eerciseinduced -0.
-!! trial8ibrilasi
tiologi
1asuskasus yang berhubungan dengan atrial )ibrilasi dari suatu penelitian yang
dilalkukan oleh ad)ord dan !zukawa pada tahun %AA meliputi penyakit jantung rematik,
kardiomiopati, tumor atrium, endo+arditis, marfan syndrome, endocardial fibroelastosis, dan
penyakit jantung struktural kogenital.
iokarditis, kardiomiopati dan tumor jantung dapat menunjukkan gambaran )ibrilasi
atrium. iokarditis merupakan yang paling sulit untu didiagnosis dan memerlukan
ke+urigaan klinis yang tinggi. iokarditis )ulminan dapat berkembang menjadi gagal
jantung. ?nset yang akut dan kemungkinan in)eksi virus merupakan kun+i pada riwayat
penyakitnya, namun miokarditis juga dapat bermani)estasi hanya dengan onset mendadak
dari atrial tachyarrhytmia* esolusi terjadi sejalan dengan berkurangnya in)lamasi dan tidak
terdapat scar pada otot miokard. 7al ini terutama pada kasus in)lamasi miokardium yang
terbatas pada atrium kiri posterior. nakanak pada kasus ini tidak akan ditemukan kelainan
selain )ibrilasi arteri atau atrial flutter , dan tandatanda klinis dan laboratorium adanya
in)eksi virus. ! jantung merupakan pemeriksaan penunjang non invasive yang untuk
mendiagnosis miokarditis. 0erdapat kontroversi yang menyatakan bahwa )ibrilasi atrium pada
miokarditis disebabkan oleh proses in)lamasi, namun pendapat yang berlawanan menyatakan
bahwa )ibrilasi atrium pada miokarditis disebabkan oleh proses remodeling dan
penyembuhan seteah proses in)lamasi berkurang.
1*!8!1!
%. 8ibrilasi arteri pada anak tanpa penyakit jantung struktural.
2. 8ibrilasi arteri pada anak dengan penyakit jantung struktural.
%. 8ibrilasi arteri pada anak tanpa penyakit jantung struktural.
8ibrilasi arteri pada anakanak dapat mun+ul kapan saja, degan hampir $=D dari anak
yang dilaporkan mun+ul pada usia setelah %= tahun. 8ibrilasi atrium tanpa penyakit jantung
struktural atau disebut dengan +lone atrial fibrillation dapat berhbubungan dengan substrat
elektro)isiologi atrium abnormal. 'ada beberapa anak berusia remaja dengan +lone atrial
fibrillation ditemukan irregular rapid atrial tachycardias pada regio vena pulmonal, atrium
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 25/28
kiri, dan +rista terminalis yang mengarah pada kemungkinan kelainan kongenital berupa
inisisasi atau konduksi impuls abnormal pada area ini.
8ibrilasi arteri juga dilaporkan pada anak remaja tanpa penyakit jantung yang
diketahui mengalami )enomena F -oliday heart . -oliday heart terdiri dari )ibrilasi arteri
yang mun+ul setelah pesta mengonsumsi alkohol pada anak muda tanpa penyakit yang
menyertai ataupun abnormalitas jantung. 1onsumsi alkohol jangka lama juga berhubungan
dengan peningkatan risiko )ibrilasi atrium pada beberapa anak remaja.engonsumsi
minuman berka)ein tinggi, yang merupakan sebuah )enomena popular baru pada anak remaja
juga berhubungan dengan )ibrilasi atrium. ?besitas merupakan )aktor risiko )ibrilasi atrium
pada orang dewasa muda dan obesitas pada anak juga dapat meningkatkan )aktor risiko.
&igitan kalajengking juga dapat menyebabkan gangguan jantung termasuk )ibrilasi atrium.
'enggunaan kortikosteroid se+ara oral maupun inhalasi juga berhubungan dengan )ibrilasi
atrium pada anak.
8ibrilasi atrium yang berhubuungan dengan .olf/ra"inson.hite (4'4# syndrome
dapat mengan+am nyawa. 5itemukan )ibrilasi atrium spontan pada D anak degan sindrom
4'4. 5egenerasi suprventrikular takikardi menjadi )ibrilasi atrium terlihat pada $%D dari $3
pasien muda dengan sindrom 4'4 pada penelitian yang dilakukan oleh 7arahsheh et al
tahun 2==>.
2. 8ibrilasi arteri pada anak dengan penyakit jantung struktural.
7ampir separuh kasus )ibrilasi atrium pada anak dan dewasa muda berhubungan
dengan penyakit jantung kongenital. 5e)ek jantung kongenital dpat berhubungan
dengan aritia atrium baik sebelum maupun sesudah koreksi bedah.
-!!! - B*?"1
A# B!ock
- Blo+k dibagi menjadi 3 jenis. 'ada - blok derajat !, dimanakonduksi impuls
dari atrium ke ventrikel terjadi keterlambatan, sehingga terjadi pemanjangan pada interval
'.5imana terjadi terjadi pemanjangan ' interval lebih dari =, 2= detik, dengan gelombang
C normal. 'ada Blok - ini termasuk ringan, biasanya terajadi pada in)ark miokard akut,
gangguan terdapat pada trioventri+ular. !nterval ' konstan.%,2
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 26/28
&ambar .% - Blok drajat !
'ada - blok derajat 2, tidak seluruhnya sinyal konduksi dari atrium samapai ke ventrikel.
-ariasi % pada - blok drajat 2 lebih dikenal dengan istilah 4en+keba+h type (obitz type !
#, yaitu terjadinya pemanjangan intr2a! PR 3ang progrsi" dengan diikuti single '
nonkonduksi. pisode obitz ! blok biasanya terdiri dari 3$ irama, dengan rasio non
konduksi dengan irama konduksi <3, 3<2, dan begitu seterusnya.%
&ambar .2 - Blok drajat !! tipe obitz !
Pada obitz type !!,PR intr2a! mmanjang atau norma! namun konstan yang
diikuti kegagalan dari konduksi gelombang ' ke ventrikel, jadi tipe konduksinya 2<%
(2konduksi dan % blok#, 3<% (3konduksi dan % blok#, dan begitu seterusnya.2
&ambar .2 - Blok drajat !! tipe obitz !!
'ada - Blok 5erajat !!!, tidak adanya konduksi impuls dari atrium menuju ventrikel,
pada umumnya mun+ul irama es+ape yang tidak berhubungan dengan C komplek.
8rekuensi dari gelombang ' (atrial rate# adalah lebih tinggi daripada )rekuensi komplek C
(ventrikular rate#.%
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 27/28
&ambar .2 - Blok drajat !!! (1omplit Blok#
(A)TAR PUSTAKA
%. nderson, .7., Baker, .J., 'enny, 5.J., edington, .6., igby, .*., 4ernovsky,
&. 2=%=. 'aediatri+ "ardiology. disi ke3. 'hiladelphia< lsevier. %=2%
2. *illy, *.. 2=%%. 'athophysiology o) 7eart 5isease. disi ke$. 'hiladelphia<
*ippin+ott 4illiams and 4ilkins.
3. anling 7u, et all , e+hanisme o) "ardia+ rrhytmia. 'atophisiology o) heart
disease. 7al 29%2>
. &eorge 8, -an 7are 5struban+e o) ate and hytm o) the heart.6elson 0eLtbook o)
pediatri+s %Ath edition, +ardia+ arrthytmias. 7al %9%=
7/21/2019 Referat Print
http://slidepdf.com/reader/full/referat-print-56da0edbf1a79 28/28
$. 5oniger, . J. K harie)), &. C., 2==9. 'ediatri+ 5ysrythmias. /ediatric linics of
North America, -olume $3.
9. +hle+hte, . ., Boramanand, 6. K 8unk, ., 2==>. upraventri+ular 0a+hy+ardia in
the 'ediatri+ 'rimary "are etting< gerelated 'resentation, 5iagnosis, and
anagement. 0ournal of /ediatric -ealth are, 22($#.
7. "olu++i , ilver , hubrook J. 2=%=. ommon types of Supraventricular
Tachycardia1 Diagnosis and 2anagement* American 'amily /hysician. -ol >2(>#<
A2A$2.
8. ekar, . '., 2==>. pidemiology o) rrhythmias in "hildren. 3ndian /acing and
4lectrophysiology 0ournal, -olume >.
9. *ink, . ., 2=%2. valuation and !nitial 0reatment o) upraventri+ular 0a+hy+ardia.
The Ne& 4ngland 0ournal of 2edicine, 39(%$#.
10.meri+an 7eart sso+iation, 2==$. &uidelines )or +ardiopulmonary resus+itation and
emergen+y +ardiovas+ular +are< 'ediatri+ advan+ed li)e support. irculation, -olume
%%2.
11.!yer, -. ., 2==>. 5rug 0herapy "onsiderations in rrhythmias in "hildren. 3ndian
/acing and 4lectrophysiology 0ournal, -olume > (3#.
12.1othari, 5. . K kinner, J. ., 2==9. 6eonatal ta+hy+ardias< an update. Arch Dis
hild 'etal Neonatal, -olume A%.
%3. obert . 1liegman, Bonita 8. tanton, Joseph 4. t. &eme !!! , 6ina 8. +hor. 2=%%.
6elson 0eLt Book o) 'ediatri+, 6inetenth dition, !nternational ditio. 7al %9%>%9%A
%. 1hrisna .&oel, 5evendra & &upta. 2=%2.7ut+hinson 'aediatri+s. 7al. %>2%>3