27
REFRAT ENDOMETRIOSIS D I A J U K A N O L E H : M U S L I H S E T I A A R D I C A H Y A N A , S . K E D J 5 0 0 0 9 0 0 3 4 Pembimbing : dr.Agus Dalranto, SpOG

referat.ardi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

obsgyn

Citation preview

INFEKSI NOSOKOMIAL

RefratENDOMETRIOSISDiajukan Oleh:Muslih Setia Ardi Cahyana , S.Ked J500090034

Pembimbing : dr.Agus Dalranto, SpOG

1BAB IPENDAHULUAN

2Latar Belakang3Tujuan PenulisanTujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui :DefinisiEpidemiologiPatogenesisPenularan dan transmisiDiagnosisPenatalaksanaanPrognosis

5BAB IIISI6DEFINISIENDOMETRIOSISEndometriosis didefinisikan sebagai adanya jaringan endometrium yang tumbuh diluar dari jaringan uterusEndometriosis ini dapat ditemukan di antara serabut otot miometrium (adenomiosis atau endometriosis uteri) atau di berbagai lokasi di rongga panggul. Daerah yang paling sering terkena adalah organ pelvis dan peritoneum7EPIDEMIOLOGI8ANATOMI

.Etiologi & patogenesisEtiologi & patogenesisGEJALA KLINIS :13diagnosisdiagnosisPEMERIKSAAN PENUNJANGLaboratorium darah rutinUrin rutinKultur urinVaginal swabCA-125

RadiologiUSG transvaginalUSG transabdominal.LaparoskopiDiagnosis pastiKlasik :blue-black powder-burnNon klasik : lesi berwarna merah, putih, tidak berpigmen dan vesikuler

Lesi kemerahan endometriosis pada berbagai tempat.Lesi merah merupakan tipe endometriosis yang aktif

.Pemeriksaan histopatologikDiagnosis pastiCiri ciri khas : kelenjar-kelenjar dan stroma endometrium, dan perdarahan bekas dan baru berupa eritrosit pigmen hemosiderin dan sel-sel radang dan jaringan ikat, sebagai reaksi jaringan normal di sekelilingnyaTampak kelenjar dan stroma endometrium pada colon..

DIAGNOSIS BANDINGPENATALAKSANAANNOTerapi1.Terapi ekspektatifDasar dari terapi ekspektatif adalah endometriosis yang ringan tanpa disertai keluhan simptomatik tidak akan memberikan efek pada fertilitasPenderita endometriosis yang didiagnosis dengan laparoskopi, akan diobservasi untuk mencapai suatu kehamilan tanpa terapi (treatment-independent therapy).Dalam masa observasi ini dapat diberikan pengobatan paliatif berupa pemberian analgesik untuk mengurangi rasa nyeriTerapi analgesik yang sering digunakan untuk penderita endometriosis adalah obat anti inflamasi non steroid (NSAID). NSAID menghambat siklooksigenase isoenzim 1 dan 2 (COX-1 dan COX-2), dan dalam kelompok ini, selektif COX-2 inhibitor selektif menghambat COX-2 isoenzyme.pada wanita dengan gejala rasa sakit yang minimal atau ringan yang berhubungan dengan endometriosis diketahui. Jenis NSAID yang umum digunakan yaitu ibuprofen dan asam mefenamat.Terapi ekspektatifhormonalPEMBEDAHANDAFTAR PUSTAKA

Alan DeCherney, Kenneth Muse. Endometriosis. In: Alan DeCherney, Lauren Nathan, Murphy Goodwin, Neri Laufer, eds. (Lange) Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology, Ed. 10th. Amerika: The McGraw-Hill Companies. 2007Derek Llewellyn , Jones. Fundamentals of Obstetrics and Gynaecology, Ed. 6th. Sydney: Hipokrates. 2002. p.254-9Bruce, Carr. Endometriosis. In: John Schorge, Joseph Schaffer, Lisa Halvorson, Barbara Hoffman, Karen Bradshaw, Gary Cunningham. Williams Gynecology. China: The McGraw-Hill Companies. 2008Prabowo, Raden Prajitno. Endometriosis. Dalam: Wikojosastro H, Abdul Bari Saifuddin, Triatmojo Rachimhadhi. Ilmu Kandungan, Edisi ke 2. Jakarta; Balai Penerbit FKUI:2008.p.316-27Danudjo Oepomo, T. Dampak Endometriosis pada Kualitas Hidup Perempuan. [serial online]. [cited 2013 June 7]. Available from: http://www.google.co.id/#hl=id&biw=1366&bih=551&sclient=psyab&q=Dampak+Endometriosis+pada+Kualitas+Hidup+PerempuanMochtar R. Anatomi Alat-Alat Kandungan. Dalam: Sinopsis Obstetri, edisi 2. Jakarta: EGC. 1998: p.5-12Anonymous. Chapter 27 Uterine Anatomy. [serial online]. [cited 2013 June 7]. Available from: http://apbrwww5.apsu.edu/thompsonj/Anatomy%20&%20Physiology/2020/2020%20Exam%20Reviews/Exam%205/CH27%20Uterine%20Anatomy.htmOverton, Caroline., Davis, Colin,. McMillan, Lindsay,. Shaw, Robert W. An Atlas of Endometriosis Third Edition. United Kingdom; Informa Healthcare:2007

25Berek J. Berek & Novak's Gynecology, Ed. 14th. California: Lippincott Williams & Wilkins. 2007Kapoor D. Endometriosis.[serial online]. [cited 2013 June 7]. Available from: http://emedicine.medscape.com/article/271899-overview#showallKrotec JW, Perkins S. Endometriosis for Dummies. New York: Wiley Publishing, Inc. 2007.p.55-77Adamson, GD. Pasta, DJ. Endometriosis Fertility Index: The New, Validated Endometriosis Staging System. [serial online]. [cited 2013 June 7]. Available from: http://www.endometriosiszone.org/content/PDF/EFI-Endometriosis-FNS-Fertil-Steril-Article.pdfPernol M. Benson and Pernolls, Handbook of Obstetrics Gynecology, Ed. 10th. Amerika: The McGraw-Hill Companies. 2001.p.755-67Nusratudin A. Hubungan Endometriosis dan Infertilitas. [serial online]. [cited 2013 June 9]. Available from: http://med.unhas.ac.id/index.php? option=com_content&view=article&id=163:hubungan-endometriosis-dan-infertilitas&catid=101&Itemid=48.\Fairley, Diana Hamilton. Endometriosis. In : Lecture Notes Obstetrics and Gynaecology 2nd Edition. USA:Blackwell Publishing I.td.2004.p.240-2Luthan D., Adenin I, Halim B. 2011. Endometriosis. Dalam Buku Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo; Jakarta.27