Upload
ifmi-sakarinci
View
26
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
askep DM dengan Ulkus
Citation preview
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
RENCANA ASUHAN KEPERAWATANNama klien :
Tgl Pengkajian:No. Reg
:
Diagnosa Medis:NoTglDiagnosa KeperawatanTujuan & Kriteria hasilIntervensiRasional
1
24/3Resiko Infeksi
Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3 x 24 jam, pasien dapat menunjukan penurunan keparahan infeksi dengan kriteria hasilIndikator
1
2
3
4
5
Leukosit
(Neutrofil
(Limfosit
(Nyeri
(Panas
(Eritema
(Keterangan
Leukosit :
1 ( 15-14 X1032( 13.9-13 X1033 ( 12.9-12 X1034 ( 11.9-11 X1035 ( >10 X103Neutrofil
1( 80-78 %
2 ( 78.1-76 %
3 ( 76.1-74 %
4 ( 74.1-71 %
5 ( 70 %
Limfosit
1 ( 15-17.42 ( 17.5-19.83 ( 19.9-22.34 ( 22.4-24.95 ( 25-40Nyeri
1 ( skala 6
2 ( skala 5
3 ( skala 4
2 ( skala 3
1 ( skala 2-1
Eritema & panas
1( parah
2 ( substansial
3 ( moderat
4 ( ringan
5 ( tidak ada Infection Control Monitor tanda dan gejala infeksi (rubor, dolor, kolor, nyeri, I disfungsiolesa)
Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain
Batasi pengunjung bila perlu
Instruksikan kepada keluarga untuk mencuci tangan saat kontak dan sesudahnya
Gunakan sabun antimikroba untuk mencuci tangan
Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan
Gunakan baju dan sarung tangan Pertahankan teknik aseptic untuk setiap tindakan
Lakukan perawatan luka setiap hari
Monitor keadaan luka dan sekitarnya terhadap meluasnya tanda-tanda infeksi
Tingkatkan intake nutrisi dan cairan
Berikan antibiotik setelah berkolaborasi dengan dokter
Monitor parameter hematologi (neutrophil, limfosit, leukosit, dll)
Ambil kultur jaringan jika perlu dan laporkan hasilnya apabila positif
Edukasi keluarga/klien tentang tanda dan gejala infeksi Monitoring akan dapat memantau perubahan kondisi infeksi px
Meminimalisir transmisi agen infeksi
Pengunjung yang banyak dapat menjadi tempat agen infeksi sehingga dapat menyebarkan infeksious agent
Mencuci tangan adalah universal precaution terhadap transmisi agen infeksi
Sabun antimikroba dapat membunuh agen infeksi
Baju dan sarung tangan adalah APD terhadap agen infeksi
Tekhnik aseptik dapat meminimalisir penyebaran agen infeksi ke tempat luka
Perawatan luka menyediakan fasilitas penyembuhan luka yang baik dan pencegahan agen infeksi untuk berkembang
Monitoring dapat memantau perubahan kondisi luka
Nutrisi penting meningkatkan imunitas
Antibiotik profilaksis dapat mencegah perkembangan bakteri pada kondisi rentan
Monitoring dapat melihat perubahan parameter hematologi
Kultur jaringan dilakukan untuk menguji jenis agen infeksi, shg penanganan dapat dengan tepat
Edukasi keluarga diperlukan sebagai support sistem px
2Resiko JatuhSetelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2 x 24 jam (@15 menit), pasien dapat menunjukan pengetahuan yang meningkat terkait pencegahan jatuh, dengan kriteria hasil : Indikator
1
2
3
4
5
Mengetahui penggunaan alat bantuan (kruk, kursi roda)
(Mengetahui kapan meminta bantuan orang lain
(Mengetahui cara perpindahan yang aman
(Keterangan :
1 ( dapat menjawab 5 dari 5 pertanyaan dengan benar
2 ( dapat menjawab 4 dari 5 pertanyaan dengan benar
3 ( dapat menjawab 3 dari 5 pertanyaan dengan benar
4 ( dapat menjawab 2 dari 5 pertanyaan dengan benar
5 ( dapat menjawab 1 dari 5 pertanyaan dengan benar Identifikasi deficit fisik px Kaji ulang riwayat jatuh px dengan px juga keluarga
Ajarkan pasien penggunaan alat bantu dalam berjalan/berpindah yang benar dan aman
Ajarkan pasien waktu yang tepat ketika meminta bantuan untuk berpindah
Ajarkan pasien dan keluarga tekhnik berpindah yang baik dan aman
Evaluasi pengetahuan px terhadap resiko jatuh Identifikasi gangguan fisik px sehingga dapat menentukan strategi yang benar dan aman Riwayat jatuh px sangat penting dalam peningkatan kualitas asuhan dalam pencegahan jatuh
Memberi edukasi pasien dan keluarga sehingga klien menunjukan kemandirian dalam pemenuhan ADL tanpa bergantung pada tenaga kesehatan
Evaluasi untuk menentukan tingkat pengetahuan pasien terkait edukasi yang sudah diberikan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Nama klien :
No. Reg
:
NoTglDiagnosa KeperawatanJamImplementasiEvaluasi Hasil
12
24/324/3Resiko infeksi Resiko Jatuh
09.00-09.3009.35
10.00
13.00-13.15
09.40-09.55 Monitor dan kaji balutan lama dan kondisi luka Melakukan tekhnik aseptik dan steril pada perawatan luka
Memberikan levofloxacin 1 x 500 mg, metronidazole 3 x 500 mg, gentamicin infus 2 x 80
Ambil darah vena untuk monitor hematologi parameter Mengajarkan keluarga mengenai tanda-tanda infeksi dan perubahannya
Kaji ulang riwayat jatuh pasien dengan pertanyaan terbuka
Ajarkan dengan media brosur mengenai cara menggunakan alat bantu jalan yang aman, kerugian apabila px terjatuhS : Pasien mengatakan merasa lebih nyaman di kakinya O :
Nyeri : Nyeri skala 0
Kemerahan : kemerahan tetap
Panas : tidak panas
A : Diagnosa selesai sebagian
P : Lanjutkan intervensi pemberian antibiotic, perawatan luka dengan tekhnik aseptic, dan evaluasi balutan serta kondisi lukaS : Pasien mengatakan paham mengenai materi yang diberikan perawat
O : materi pertama, pasien dapat menjawab benar 4 pertanyaan
A : diagnosa teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi edukasi dengan materi kedua mengenai kapan waktu yang tepat meminta bantuan dan cara transfer yang aman
CATATAN PERKEMBANGAN KLIENNama klien :
No Reg
:
No. dxTglSOAPIER
R E S U M E
Nama klien :
Tanggal:No. Reg
:
Diagnosa medis:
Dx. KepSOAPIER