4
Ikatan Kimia, Jari-jari Ion, dan Kristal Nama : Sinta Dewi Yanti NPM : 270110120101 Kelas : Geologi A Jumlah Kata : 535 kata Ikatan Kimia Ikatan kimia adalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara dua atom atau molekul yang menyebabkan suatu senyawa diatomik atau poliatomikmenjadi stabil. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat. Ikatan kimia dapat diklasifikasikan ke dalam ikatan ionik atau kovalen, tergantung pada apakah elektron valensi secara efektif dialihkan atau dibagikan. masing-masing. Pada kenyataannya, semua ikatan ionik memiliki berbagai tingkat karakter kovalen seperti yang ditunjukkan oleh besarnya perbedaan elektronegativitas mereka pelarut polar seperti air mampu memutuskan ikatan ionik karena interaksi elektrostatik antara ion dalam fase padat dan biaya di atas air molekul hidrasi yang kation dan anion meningkatkan kelarutan padatan ionik dalam air. Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya, ikatan kovalen dan ikatan ion dianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkan ikatan hidrogen dan ikatan van der Waals dianggap sebagai ikatan "lemah". Hal yang

Ring a Kasan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

geokimia

Citation preview

docx

Ikatan Kimia, Jari-jari Ion, dan KristalNama: Sinta Dewi YantiNPM: 270110120101Kelas: Geologi AJumlah Kata : 535 kata

Ikatan KimiaIkatan kimiaadalah sebuah proses fisika yang bertanggung jawab dalam interaksi gaya tarik menarik antara duaatomataumolekulyang menyebabkan suatu senyawadiatomikataupoliatomikmenjadi stabil. Secara umum, ikatan kimia yang kuat diasosiasikan dengan transfer elektron antara dua atom yang berpartisipasi. Ikatan kimia menjagamolekul-molekul,kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap bersama. Selain itu ikatan kimia juga menentukanstruktursuatu zat.Ikatan kimia dapat diklasifikasikan ke dalam ikatan ionik atau kovalen, tergantung pada apakah elektron valensi secara efektif dialihkan atau dibagikan. masing-masing. Pada kenyataannya, semua ikatan ionik memiliki berbagai tingkat karakter kovalen seperti yang ditunjukkan oleh besarnya perbedaan elektronegativitas mereka pelarut polar seperti air mampu memutuskan ikatan ionik karena interaksi elektrostatik antara ion dalam fase padat dan biaya di atas air molekul hidrasi yang kation dan anion meningkatkan kelarutan padatan ionik dalam air.Kekuatan ikatan-ikatan kimia sangatlah bervariasi. Pada umumnya,ikatan kovalendanikatan iondianggap sebagai ikatan "kuat", sedangkanikatan hidrogendanikatan van der Waalsdianggap sebagai ikatan "lemah". Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa ikatan "lemah" yang paling kuat dapat lebih kuat daripada ikatan "kuat" yang paling lemah.

Jari-jari IonJari-jari ion ditentukan dari jarak antara ion-ion dalam kristal dan tergantung pada struktur kristal tersebut di mana setiap kation dikelilingi oleh enam anion ( Heydemann, 1969 ). Jari-jari ionik dari unsur-unsur dalam tabel periodik bervariasi ditebak, tergantung pada nomor atom unsur-unsur, muatan listrik ion dan pada bilangan koordinasi.Suatu atom yang melepaskan elektron jari-jari, ionnya lebih kecil dibanding dangan jari-jari atom netralnya. Ini disebabkan tarikan inti yang lebih kuat dibandingkan tarikan inti pada atom netral. Sebalikanya, apabila suatu atom menangkap elektron ,maka jari-jari ionnya lebih besar dibandingkan dengan jari-jari atom netralnya. Berikut kesimpulan tentang jari-jari ion :1. Jari-jari ion dari seri elektronik menurun dengan meningkatnya bagi kedua nomor atom yang bermuatan negatif dan positif dar ion.2. Jari-jari ion dengan kelompok yang sama nomor atomnya meningkat, dilihat dari bawah table periodic.3. Jari-jari ion yang unsurnta sama mengurang dengan peningkatan muatan positif dan meningkat seiring dengan meningkatnya muatan negative.4. Ion yang berbed elemennya mungkin sama jari-jari ionnya5. Ion dari jari-jari +2 dan +3 di antara transisi logam dari periode keempat menurun dengan meningkatnya nomor atom, dengan demikian termasuk sebuah kontraksi dari elektron sebagai orbital 3d yang terisi.Kesamaan jari-jari ionik dari unsur-unsur yang berbeda adalah sebuah fenomena yang penting karena itu memungkinkan ion dari salah satu elemen untuk mengganti ion unsur lain dalam ionic kristal ( Goldschmidt et al. , 1926 ).

KristalKristal adalah suatupadatanyangatom,molekul, atauionpenyusunnya terkemas secara teratur dan polanya berulang melebar secara tiga dimensi. Secara umum, zatcairmembentuk kristal ketika mengalami proses pemadatan. Pada kondisi ideal, hasilnya bisa berupa kristal tunggal, yang semua atom-atom dalam padatannya "terpasang" padakisiataustruktur kristalyang sama, tapi, secara umum, kebanyakan kristal terbentuk secara simultan sehingga menghasilkan padatan polikristalin. Misalnya, kebanyakanlogamyang kita temui sehari-hari merupakan polikristal.Struktur dasar kristal ion adalah ion yang lebih besar (biasanya anion) membentuk susunan terjejal dan ion yang lebih kecil (biasanya kation) masuk kedalam lubang oktahedral atau tetrahedral di antara anion. Kristal ionik diklasifikasikan kedalam beberapa tipe struktur berdasarkan jenis kation dan anion yang terlibat dan jari-jari ionnya.

DAFTAR PUSTAKA

Saito, Taro. 2009. Kristal Ionik. Melalui : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-anorganik-universitas/ikatan-dan-struktur/kristal-ionik/ , diakses 8 Maret 2014 pukul 20.44 www.wikipedia.org faurench.pdf