35
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Kimia Pokok Materi : Termokimia Sub Pokok Materi : Penentuan H reaksi Kelas/Semester : XI/1 Alokasi Waktu : 1 × 30 menit I. STANDAR KOMPETENSI Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya. II. KOMPETENSI DASAR Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, Hukum Hess, data perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan. III. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN A. Indikator Pembelajaran Menentukan H reaksi berdasarkan Hukum Hess. 1 | Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

RPP BARU

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPP BARU

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Kimia

Pokok Materi : Termokimia

Sub Pokok Materi : Penentuan H reaksi

Kelas/Semester : XI/1

Alokasi Waktu : 1 × 30 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.

II. KOMPETENSI DASAR

Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, Hukum Hess, data

perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.

III. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN

A. Indikator Pembelajaran

Menentukan H reaksi berdasarkan Hukum Hess.

B. Tujuan Pembelajaran

Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat menghitung H

reaksi berdasarkan Hukum Hess.

1 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 2: RPP BARU

IV. MATERI

A. Materi Prasyarat

1. Pengertian H reaksi

Perubahan entalpi (H) suatu reaksi adalah jumlah panas

yang ditransfer ke dalam atau ke luar sistem dalam suatu reaksi kimia

ataupun perubahan fisika pada tekanan tetap

2. Penentuan Nilai Perubahan Entalpi

Penentuan nilai H reaksi melalui Percobaan Sederhana

Pengukuran nilai H diperoleh dari hasil percobaan

menggunakan kalorimeter. Kalor reaksi dapat dirumuskan sebagai

berikut :

B. Materi Pokok

Perhitungan H Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

Perhitungan perubahan entalpi pada suatu reaksi dari data entalpi

reaksi yang berhubungan dilakukan menggunakan Hukum Hess yang

dikemukakan oleh Germain Henry Hess (1802 – 1850). Menurut Hukum

Hess :

Dengan kata lain, kalor reaksi yang dibebaskan atau diperlukan

pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya

bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi.

Contohnya, reaksi pembentukan SO2(g) yang berlangsung dua cara

berikut :

a. Pembentukan SO3 melalui satu tahap reaksi :

2S(s) +3 O2(g) 2SO3(g) ; Hr = 792 kJ

2 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

qreaksi = (qsistem + qkalorimeter)

Perubahan entalpi suatu reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.

Page 3: RPP BARU

b. Pembentukan SO3 melalui dua tahap reaksi.

Reaksi (1) : 2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g); H1 = 594 kJ

Reaksi (2) : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g ; H2 = 198 kJ

Jika entalpi dua tahap reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperoleh

entalpi reaksi yang sama dengan reaksi pembentukan SO3(g)

melalui satu tahap reaksi :

Reaksi (1) : 2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g); H1 = 594 kJ

Reaksi (2) : 2SO2(g) + O2(g) 2SO 3(g) ; H 2 = -198 kJ

2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g) ; Hr = -792 kJ

Jadi, nilai entalpi reaksi pembentukan SO3(g) tetap sama, baik

berlangsung melalui satu tahap maupun beberapa tahap reaksi.

Tahapan reaksi yang berkaitan dengan entalpi reaksi dapat juga

digambarkan dengan diagram tingkat energi dan siklus. Pada diagram

tingkat energi, nilai entalpi reaksi dinyatakan dalam skala, sedangkan

tanda entalpi reaksi dinyatakan dengan arah panah. Panah arah ke atas

diberi tanda positif, sedangkan arah ke bawah diberi tanda negatif. Berikut

diagram tingkat energi reaksi pembentukan SO3(g).

Gambar diagram tingkat energi reaksi pembentukah SO3(g)

3 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

-792

-594

02S(s) + 3O2(g)

2SO2(g) + O2(g)

2SO3(g)

H 1= 594 kJ

H2=198kJ

Hr = 792kJNilai Entalpi (H)

Page 4: RPP BARU

Gambar siklus reaksi pembentukan SO3(g)

Pada reaksi a, reaksi berlangsung dalam satu tahap (dari keadaan

awal langsung ke keadaan akhir). Pada reaksi b, reaksi berlangsung dua

tahap, yaitu melalui pembentukan SO2(g) terlebih dahulu.

H reaksi a = H reaksi b

Hr = H1 + H2

792 kJ = (594 kJ) + (198 kJ)

4 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Reaksi a

Reaksi b

2SO3(g)2S(s) + 3O2(g)

2SO2(g) + O2(g)

H 1= 594 kJ

Hr = 92kJ

H2=198kJ

Page 5: RPP BARU

V. KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Strategi Pembelajaran

Model : Learning Cycle 3E

Pendekatan : Konsep

Metode : Ekspositori dan Tanya Jawab

B. Tahap-tahap Pembelajaran

Tahapan Pembelajaran Waktu

Nilai

Budaya dan

Karakter

Bangsa

1. Kegiatan Awal

a. Guru mengucapkan salam.

b. Siswa dipersilakan untuk berdoa.

c. Guru mengecek kehadiran siswa.

d. Siswa diingatkan tentang materi termokimia pada

pertemuan sebelumnya dengan menanyakan

beberapa pertanyaan dan pernyataan sebagai

berikut:

Adakah yang masih ingat apa yang kita pelajari

pada pertemuan sebelumnya ? Ya, minggu lalu

kita sudah mempelajari penentuan H reaksi

melaui percobaan.

Apa yang dimaksud dengan H reaksi ?

Apakah H reaksi hanya dapat diperoleh melalui

3 menit

Religius

Disiplin

5 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 6: RPP BARU

percobaan ?

Setelah menanyakan pertanyaan-pertanyaan di

atas, guru memberi penekanan bahwa untuk

lebih memahami materi penentuan H reaksi,

siswa perlu mempelajari penentuan H reaksi

melalui perhitungan berdasarkan Hukum Hess.

2. Kegiatan Inti

a. Eksplorasi I

1) Siswa menyimak pemaparan dan menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.

Ada dua bus yang berasal dari Bandung akan

menuju ke Jakarta. Kedua bus tersebut melewati

Bogor. Salah satu dari bus tersebut berhenti dahulu

di Bogor kemudian melanjutkan perjalanan menuju

Jakarta, sedangkan satu bus lainnya langsung

menuju Jakarta.

Apakah kedua bus tersebut berasal dari kota

yang sama ?

Apah kedua bus tersebut menuju ke kota yang

sama?

Apakah kedua bus tersebut menempuh jarak

yang sama, meskipun salah satu bus berhenti

terlebih dahulu di suatu kota sedangkan bus yang

lainnya langsung menuju tempat tujuan?

Demikian pula dengan reaksi kimia, suatu reaksi

kimia yang berasal dari pereaksi yang sama

dapat langsung melalui satu tahap ataupun

melalui beberapa tahap untuk memperoleh suatu

hasil reaksi, akan tetapi memiliki nilai H reaksi

yang sama.

2 menitBerfikir

kritis

6 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 7: RPP BARU

b. Elaborasi I

1) Siswa mengamati persamaan reaksi termokimia

yang ditunjukkan oleh guru. Persamaan reaksi yang

ditunjukkan sebagai berikut :

Reaksi a

2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g) ; Hr = 792 kJ

Reaksi b

Reaksi (1):2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g); H1= 594 kJ

Reaksi (2):2SO2(g) + O2(g) 2SO 3(g) ; H 2= 198 kJ

2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g); Hr=792 kJ

2) Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh

guru secara lisan sebagai berikut :

Berapa jumlah tahap reaksi pada reaksi a dan

reaksi b ?

Apakah pereaksi awal pada reaksi a dan reaksi b

sama?

Bagaimana hasil reaksi akhir untuk reaksi a dan

reaksi b? Apakah keduanya sama?

Bagaimana nilai H reaksi untuk reaksi a dan

reaksi b?

Apa yang dapat Anda simpulkan dari kedua

persamaan reaksi yang ditunjukan di atas ?

3) Siswa menyimak penegasan guru bahwa nilai

perubahan entalpi suatu reaksi yang berlangsung

secara satu atau beberapa tahap adalah tetap, dikenal

dengan Hukum Hess.

4) Siswa menyimak analogi mengenai Hukum Hess

6 menit Disiplin

7 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 8: RPP BARU

yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Adapun analogi tersebut sebagai berikut :

Jika ada dua orang pergi dari lantai dasar menuju ke

lantai enam melalui tangga, kedua orang tersebut

akan tetap sampai ke lantai enam baik orang tersebut

langsung menuju ke lantai enam ataupun orang yang

berhenti terlebih dahulu di setiap lantai. Lantai dasar

dianalogikan sebagai pereaksi awal, lantai enam

dianalogikan sebagai hasil reaksi, orang yang

langsung menuju lantai enam dianalogikan sebagai

reaksi satu tahap, orang yang berhenti pada setiap

lantai dianalogikan sebagai reaksi beberapa tahap

dan jarak tempuh kedua orang tersebut dianalogikan

sebagai H reaksi.

c. Konfirmasi I

1) Siswa mengerjakan contoh soal untuk reaksi

termokimia lain yang diselesaikan menggunakan

Hukum Hess dan menuliskannya di papan tulis

kemudian dibahas dengan arahan guru. Contoh soal

yang akan dibahas sebagai berikut :

2C(s) + O2(g) 2CO(g); H1 = 221 kJ

2CO (g) + O 2(g) 2CO 2(g) ;___ H 2 = 566 kJ

2C(s) + 2O2(g) 2CO2(g); Hr = 788 kJ

2H2O(l) 2H2(g) + O2(g); H2 = 571,70 kJ

2H2(g) + O 2(g) 2H 2O (g) ; H 1 = +483,60 kJ

2H2O(l) 2H2O(g); Hr= 88,10 kJ

d. Eksplorasi II

Siswa mengamati diagram tingkat energi dan siklus

reaksi untuk reaksi a dan reaksi b yang telah

3 menit Mandiri

Komunikatif

8 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 9: RPP BARU

ditunjukkan.

Diagram Tingkat Energi Reaksi Pembentukan SO3

Siklus Reaksi Pembentukan SO3

e. Elaborasi II

1) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru

mengenai diagram tingkat energi sebagai berikut :

Adakah persamaan dan perbedaan antara reaksi

pembentukan SO3 menggunakan diagram

perubahan entalpi dengan reaksi pembentukan

SO3 yang menggunakan persamaan reaksi biasa?

Apa saja yang terdapat pada diagram tingkat

energi reaksi?

1 menit

4 menit

Berfikir

kritis

Disiplin

9 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Reaksi a

Reaksi b

2SO3(g)2S(s) + 3O2(g)

2SO2(g) + O2(g)

-

H 1= 594 kJ

Hr = 792kJ

H2=198kJ

594

02S(s) + 3O2(g)

2SO2(g) + O2(g)

2SO3(g)

H 1= 594 kJ

H2=198kJ

Hr = 792kJNilai Entalpi (H)

792

Page 10: RPP BARU

2) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru

mengenai siklus sebagai berikut :

Adakah persamaan dan perbedaan reaksi

pembentukan SO3 menggunakan siklus dengan

reaksi pembentukan SO3 menggunakan penulisan

persamaan reaksi biasa dan dengan diagram

tingkat energi ?

Apa saja yang terdapat pada siklus reaksi?

f. Konfirmasi II

Siswa mengerjakan soal sebagai berikut kemudian

dibahas bersama dengan arahan guru :

Tentukan nilai H reaksi berdasarkan diagram

tingkat energi dibawah ini :

Jawaban :

Perhatikan pada tabel, arah panah menghadap ke

bawah, menunjukkan arah negatif dan angka

menunjukkan pada 222 kJ.Jadi, nilai Hr = 222 kJ

Atau dapat melalui perhitungan sebagai berikut :

Hr = H1+H2

Hr = 787 kJ + 565 kJ

Hr = 222 kJ.

Tentukan nilai H1 berdasarkan siklus reaksi

sebagai berikut :

Reaksi a

3 menit

Mandiri

Komunikatif

10 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

0 2C(s) + 2O2(g)

2CO(g) + O2(g)

2CO2(g)

0

H r= ……. kJ

H2

H1

Nilai Entalpi (H)

222 kJ

787 kJ

2NO(g) + O2(g)

2NO2(g)N2(g) + O2(g)

ΔH3 = –114,1 kJ

ΔH1 = 66,4 kJ

ΔH2 = ?

Page 11: RPP BARU

Reaksi b

Hr a = Hr b

H1 = H2 +H3

66,4 kJ = H2+(-114,1 kJ)

H2 = 180,5 kJ

Jadi, nilai H2 pada reaksi pembentukan 2NO2(g) adalah

180,5 kJ

2) Siswa menanyakan hal-hal yang tidak dipahami

kepada guru.

g. Latihan Soal

1) Siswa diberikan latihan soal mengenai penerapan

Hukum Hess dalam perhitungan H reaksi. (Latihan

soal terlampir)

2) Beberapa siswa dari menuliskan hasil pekerjaannya

di papan tulis, kemudian didiskusikan dalam diskusi

kelas untuk mengecek ketepatan dalam

menyelesaikan soal, dengan bimbingan guru.

(Jawaban latihan soal yang akan dibahas terlampir)

6 menit

Mandiri

3. Penutup

a. Siswa diminta untuk menyebutkan kembali

kesimpulan keseluruhan hasil pembelajaran sebagai

panduan dalam membuat rangkuman materi dengan

arahan guru. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang

diajukan guru :

Bagaimana bunyi Hukum Hess?

Bagaimana menghitung H reaksi menggunakan

hukum Hess?

2 menit

Mandiri

11 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 12: RPP BARU

b. Siswa diberikan pekerjaan rumah. (Soal Pekerjaan

rumah terlampir)

c. Siswa diminta mempelajari materi untuk pertemuan

selanjutnya, yaitu perhitungan H menggunakan

data H pembentukan standar (Hfo) dan data energi

ikatan.

d. Siswa dipersilakan berdoa.

e. Guru mengucapkan salam.

VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

A. Sumber Belajar :

1. Sutresna, Nana.(2007). Buku Kimia SMA Kelas XI. Grafindo : Jakarta

2. Utami, Budi dkk.(2009).Buku Kimia SMA Kelas XI.Depdiknas :

Jakarta.

3. Whitten et al.(2004). General Chemistry 7th edition [e-book] Brodscole

ISBN : 0534408605. Tersedia di : http://www.ebook3000.com.

B. Media :

Proyektor, LCD, papan tulis. spidol/kapur dan penghapus.

VII. EVALUASI

A. Jenis tagihan

Latihan Soal dan PR

B. Alat Ukur

Tes Tulis

C. Bentuk

- Latihan soal : Essay

- PR : Essay

Bandung, 15 Oktober 2012

12 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 13: RPP BARU

Guru Kimia

(Nama Guru)

Lampiran 1

Lembar Latihan Soal

1. Diketahui :

CO2(g) + 2SO2(g) CS2(g)+3O2(g); H=+1.110 kJ

C(s)+O2(g) CO2(g); H=394kJ

S(s) + O2(g) SO2(g); H =297 kJ

Berapa nilai H reaksi pembentukan CS2(g)?

2. Tentukan nilai H2 untuk persamaan reaksi termokimia dalam siklus sebagai

berikut :

reaksi a

reaksi b

13 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

2PCl3(g)

2PCl3(l)2P(s) + 3Cl2(g)

ΔH3 = ….. kJ

ΔH1 = 650 kJ

ΔH2 = 574 kJ

Page 14: RPP BARU

Lampiran-2

Lembar Jawaban Latihan Soal

Indikator

Pembelajaran

Tujuan

PembelajaranButir Soal dan Kunci Jawaban

Jenjang

Kognitif

Menentukan

H reaksi

berdasarkan

Hukum

Hess.

Menghitung

H reaksi

berdasarkan

Hukum Hess.

1. Diketahui :

CO2(g) + 2SO2(g) CS2(g)+3O2(g); H=+1.110 kJ

C(s)+O2(g) CO2(g); H=394 kJ

S(s) + O2(g) SO2(g); H =297 kJ

Berapa nilai H reaksi pembentukan CS2(g)?

Jawaban :

CO2(g) + 2SO2(g) CS2(g)+3O2(g); H=+1.110 kJ

C(s)+O2(g) CO2(g); H=394kJ

C2

14 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 15: RPP BARU

2S (s) + 2O 2(g) 2SO 2(g) ; H = 594 kJ

C(s) + 2S(s) CS2(g); H= +122 kJ

(Skor 30)

2. Tentukan nilai H2 untuk persamaan reaksi termokimia dalam

siklus sebagai berikut :

reaksi a

reaksi b

Jawaban :

Hr a = Hr b

H1 = H2 +H3

640 kJ = 574 kJ +H3

C3

15 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

2PCl3(g)

2PCl3(g)2P(s) + 3Cl2(g)

ΔH3 = ….. kJ

ΔH1 = 640 kJ

ΔH2 = 574 kJ

Page 16: RPP BARU

H3 = 66 kJ

Jadi, nilai H3 pada reaksi pembentukan 2PCl3(g) adalah 66 kJ

(skor 20)

Penilaian

Skor maksimum = 50

16 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 17: RPP BARU

Lampiran- 3

Pekerjaan Rumah

1. Diketahui reaksi:

C(s) + O2(g) CO2(g); ΔH = –94 kJ

2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); ΔH = –136 kJ

3C(s) + 4H2(g) C3H8(g); ΔH = –24 kJ

Tentukan ΔH pada reaksi :

C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g) !

2. Diketahui reaksi:

C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(g); ΔH = –2.820 kJ

C2H5OH(aq) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ΔH = –1.380 kJ

Tentukan ΔH pada reaksi C6H12O6(aq) 2 C2H5OH(aq) + 2CO2(g)!

3. Diketahui reaksi:

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g); ΔH = –90 kJ

4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) ; ΔH = –1.140 kJ

2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ; ΔH = –560 kJ

Tentukan ΔH pada reaksi N2(g) + O2(g) 2 NO(g)!

4. Tentukan nilai perubahan entalpi A2B CD2 untuk persamaan reaksi

termokimia dalam skema sebagai berikut :

17 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

A2B

CD2

2A +B

C +2D

H2

H2

H3

Page 18: RPP BARU

5. Berapakah nilai H reaksi untuk menguapkan 1 mol air ?

6. Perhatikan diagram tingkat energi berikut, kemudian tentukan kalor peleburan

es!

18 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

-570

-484

02H2(g) + O2(g)

2H2O(l)

2H2O(gl)

-584

-572

0 2H2(g) + O2(g)

2H2O(s)

2H2O(l)

Page 19: RPP BARU

Lampiran – 4

Pekerjaan Rumah

Indikator

Pembelajaran

Tujuan

PembelajaranButir Soal dan Kunci Jawaban

Jenjang

Kognitif

Menentukan

H reaksi

berdasarkan

Hukum Hess.

Menghitung

H reaksi

berdasarkan

Hukum Hess.

.

1. Diketahui reaksi:

C(s) + O2(g) CO2(g); ΔH = –94 kJ

2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); ΔH = –136 kJ

3C(s) + 4H2(g) C3H8(g); ΔH = –24 kJ

Tentukan ΔH pada reaksi :

C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g) !

Jawab :

3C(s) + 3O2(g) 3CO2(g); ΔH = –282 kJ

4H2(g) + 2O2(g) 4H2O(g); ΔH = –272 kJ

C 3H8(g) 3C (s) + 4H 2(g) ; ΔH = +24 kJ

C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g); H = -530 kJ

(skor 10)

2. Diketahui reaksi:

C3

C3

19 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 20: RPP BARU

C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(g); ΔH = –2.820 kJ

C2H5OH(aq) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ΔH = –1.380 kJ

Tentukan ΔH pada reaksi C6H12O6(aq) 2 C2H5OH(aq) +

2CO2(g)!

Jawaban :

C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(g); ΔH = –2.820 kJ

4 CO2(g) + 6 H 2O (l) 2C 2H5OH (aq) + 6O 2(g) ; ΔH = 2.760 kJ

C6H12O6(aq) 2 C2H5OH(aq) + 2CO2(g); ΔH = 60 kJ

(skor 10)

3. Diketahui reaksi:

N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g); ΔH = –90 kJ

4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) ; ΔH = –1.140 kJ

2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ; ΔH = –560 kJ

Tentukan ΔH pada reaksi N2(g) + O2(g) 2 NO(g)!

Jawaban :

2N2(g) + 6H2(g) 4NH3(g); ΔH = –180 kJ

C3

20 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 21: RPP BARU

4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) ; ΔH = –1.140 kJ

6 H2O (g) 6 H 2(g) + 3O 2(g) ; ΔH = +1.680 kJ

2 N2(g) + 2O2(g) 4 NO(g); H = 360 kJ

N2(g) + O2(g) 2 NO(g); H = 180 kJ

(skor 10)

4. Tentukan nilai perubahan entalpi A2B CD2 untuk persamaan

reaksi termokimia dalam skema sebagai berikut :

Jawaban :

H reaksi A2B CD2 = H2 + H3H1 (skor 10)

5. Berapakah nilai H reaksi untuk menguapkan 1 mol air ?

C3

C3

21 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

A2B

CD2

2A +B

C +2D

H2

H1

H3

-570

-484

02H2(g) + O2(g)

2H2O(l)

2H2O(gl)

Page 22: RPP BARU

Jawaban :

Reaksi penguapan es : H2O(l) H2O(g); Hr = …

Pada diagram, Hf H2O(l) = -570 kJ dan Hf H2O(l) = -484 kJ

Jadi, untuk reaksi : 2H2O(l) 2H2O(g)

H = (-484) – (-570) = +86 kJ

H reaksi untuk melebur 2 mol H2O adalah +86 kJ.

Untuk melebur 1 mol H2O, H= +86 kJ = +43 kJ mol-1

2 mol

( tanda H positif karena arah panah ke atas).

(Skor 10)

6. Perhatikan diagram tingkat energi berikut, kemudian tentukan kalor

peleburan es !

22 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

-584

-572

02H2(g) + O2(g)

2H2O(s)

2H2O(l)

Page 23: RPP BARU

Jawaban :

Reaksi peleburan es : H2O(s) H2O(l); Hr = …

Pada diagram, Hf H2O(s) = -584 kJ dan Hf H2O(l) = -572 kJ

Jadi, untuk reaksi : 2H2O(s) 2H2O(l)

H = (572) – (584) = 12 kJ

Untuk melebur 1 mol H2O, H= 12 kJ = 6 kJ mol-1

2 mol

( tanda H positif karena arah panah ke atas). (skor 10)

Penilaian : Skor maksimum = 60 ;

23 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n

Page 24: RPP BARU

24 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n