Upload
schya-chan
View
148
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Kimia
Pokok Materi : Termokimia
Sub Pokok Materi : Penentuan H reaksi
Kelas/Semester : XI/1
Alokasi Waktu : 1 × 30 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perubahan energi dalam reaksi kimia dan cara pengukurannya.
II. KOMPETENSI DASAR
Menentukan H reaksi berdasarkan percobaan, Hukum Hess, data
perubahan entalpi pembentukan standar, dan data energi ikatan.
III. INDIKATOR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Indikator Pembelajaran
Menentukan H reaksi berdasarkan Hukum Hess.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran, diharapkan siswa dapat menghitung H
reaksi berdasarkan Hukum Hess.
1 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
IV. MATERI
A. Materi Prasyarat
1. Pengertian H reaksi
Perubahan entalpi (H) suatu reaksi adalah jumlah panas
yang ditransfer ke dalam atau ke luar sistem dalam suatu reaksi kimia
ataupun perubahan fisika pada tekanan tetap
2. Penentuan Nilai Perubahan Entalpi
Penentuan nilai H reaksi melalui Percobaan Sederhana
Pengukuran nilai H diperoleh dari hasil percobaan
menggunakan kalorimeter. Kalor reaksi dapat dirumuskan sebagai
berikut :
B. Materi Pokok
Perhitungan H Reaksi Berdasarkan Hukum Hess
Perhitungan perubahan entalpi pada suatu reaksi dari data entalpi
reaksi yang berhubungan dilakukan menggunakan Hukum Hess yang
dikemukakan oleh Germain Henry Hess (1802 – 1850). Menurut Hukum
Hess :
Dengan kata lain, kalor reaksi yang dibebaskan atau diperlukan
pada suatu reaksi tidak bergantung pada jalannya reaksi, tetapi hanya
bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi.
Contohnya, reaksi pembentukan SO2(g) yang berlangsung dua cara
berikut :
a. Pembentukan SO3 melalui satu tahap reaksi :
2S(s) +3 O2(g) 2SO3(g) ; Hr = 792 kJ
2 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
qreaksi = (qsistem + qkalorimeter)
Perubahan entalpi suatu reaksi tetap sama, baik berlangsung dalam satu tahap maupun beberapa tahap.
b. Pembentukan SO3 melalui dua tahap reaksi.
Reaksi (1) : 2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g); H1 = 594 kJ
Reaksi (2) : 2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g ; H2 = 198 kJ
Jika entalpi dua tahap reaksi tersebut dijumlahkan, akan diperoleh
entalpi reaksi yang sama dengan reaksi pembentukan SO3(g)
melalui satu tahap reaksi :
Reaksi (1) : 2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g); H1 = 594 kJ
Reaksi (2) : 2SO2(g) + O2(g) 2SO 3(g) ; H 2 = -198 kJ
2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g) ; Hr = -792 kJ
Jadi, nilai entalpi reaksi pembentukan SO3(g) tetap sama, baik
berlangsung melalui satu tahap maupun beberapa tahap reaksi.
Tahapan reaksi yang berkaitan dengan entalpi reaksi dapat juga
digambarkan dengan diagram tingkat energi dan siklus. Pada diagram
tingkat energi, nilai entalpi reaksi dinyatakan dalam skala, sedangkan
tanda entalpi reaksi dinyatakan dengan arah panah. Panah arah ke atas
diberi tanda positif, sedangkan arah ke bawah diberi tanda negatif. Berikut
diagram tingkat energi reaksi pembentukan SO3(g).
Gambar diagram tingkat energi reaksi pembentukah SO3(g)
3 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
-792
-594
02S(s) + 3O2(g)
2SO2(g) + O2(g)
2SO3(g)
H 1= 594 kJ
H2=198kJ
Hr = 792kJNilai Entalpi (H)
Gambar siklus reaksi pembentukan SO3(g)
Pada reaksi a, reaksi berlangsung dalam satu tahap (dari keadaan
awal langsung ke keadaan akhir). Pada reaksi b, reaksi berlangsung dua
tahap, yaitu melalui pembentukan SO2(g) terlebih dahulu.
H reaksi a = H reaksi b
Hr = H1 + H2
792 kJ = (594 kJ) + (198 kJ)
4 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
Reaksi a
Reaksi b
2SO3(g)2S(s) + 3O2(g)
2SO2(g) + O2(g)
H 1= 594 kJ
Hr = 92kJ
H2=198kJ
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Strategi Pembelajaran
Model : Learning Cycle 3E
Pendekatan : Konsep
Metode : Ekspositori dan Tanya Jawab
B. Tahap-tahap Pembelajaran
Tahapan Pembelajaran Waktu
Nilai
Budaya dan
Karakter
Bangsa
1. Kegiatan Awal
a. Guru mengucapkan salam.
b. Siswa dipersilakan untuk berdoa.
c. Guru mengecek kehadiran siswa.
d. Siswa diingatkan tentang materi termokimia pada
pertemuan sebelumnya dengan menanyakan
beberapa pertanyaan dan pernyataan sebagai
berikut:
Adakah yang masih ingat apa yang kita pelajari
pada pertemuan sebelumnya ? Ya, minggu lalu
kita sudah mempelajari penentuan H reaksi
melaui percobaan.
Apa yang dimaksud dengan H reaksi ?
Apakah H reaksi hanya dapat diperoleh melalui
3 menit
Religius
Disiplin
5 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
percobaan ?
Setelah menanyakan pertanyaan-pertanyaan di
atas, guru memberi penekanan bahwa untuk
lebih memahami materi penentuan H reaksi,
siswa perlu mempelajari penentuan H reaksi
melalui perhitungan berdasarkan Hukum Hess.
2. Kegiatan Inti
a. Eksplorasi I
1) Siswa menyimak pemaparan dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh guru.
Ada dua bus yang berasal dari Bandung akan
menuju ke Jakarta. Kedua bus tersebut melewati
Bogor. Salah satu dari bus tersebut berhenti dahulu
di Bogor kemudian melanjutkan perjalanan menuju
Jakarta, sedangkan satu bus lainnya langsung
menuju Jakarta.
Apakah kedua bus tersebut berasal dari kota
yang sama ?
Apah kedua bus tersebut menuju ke kota yang
sama?
Apakah kedua bus tersebut menempuh jarak
yang sama, meskipun salah satu bus berhenti
terlebih dahulu di suatu kota sedangkan bus yang
lainnya langsung menuju tempat tujuan?
Demikian pula dengan reaksi kimia, suatu reaksi
kimia yang berasal dari pereaksi yang sama
dapat langsung melalui satu tahap ataupun
melalui beberapa tahap untuk memperoleh suatu
hasil reaksi, akan tetapi memiliki nilai H reaksi
yang sama.
2 menitBerfikir
kritis
6 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
b. Elaborasi I
1) Siswa mengamati persamaan reaksi termokimia
yang ditunjukkan oleh guru. Persamaan reaksi yang
ditunjukkan sebagai berikut :
Reaksi a
2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g) ; Hr = 792 kJ
Reaksi b
Reaksi (1):2S(s) + 2O2(g) 2SO2(g); H1= 594 kJ
Reaksi (2):2SO2(g) + O2(g) 2SO 3(g) ; H 2= 198 kJ
2S(s) + 3O2(g) 2SO3(g); Hr=792 kJ
2) Siswa menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
guru secara lisan sebagai berikut :
Berapa jumlah tahap reaksi pada reaksi a dan
reaksi b ?
Apakah pereaksi awal pada reaksi a dan reaksi b
sama?
Bagaimana hasil reaksi akhir untuk reaksi a dan
reaksi b? Apakah keduanya sama?
Bagaimana nilai H reaksi untuk reaksi a dan
reaksi b?
Apa yang dapat Anda simpulkan dari kedua
persamaan reaksi yang ditunjukan di atas ?
3) Siswa menyimak penegasan guru bahwa nilai
perubahan entalpi suatu reaksi yang berlangsung
secara satu atau beberapa tahap adalah tetap, dikenal
dengan Hukum Hess.
4) Siswa menyimak analogi mengenai Hukum Hess
6 menit Disiplin
7 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
yang dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.
Adapun analogi tersebut sebagai berikut :
Jika ada dua orang pergi dari lantai dasar menuju ke
lantai enam melalui tangga, kedua orang tersebut
akan tetap sampai ke lantai enam baik orang tersebut
langsung menuju ke lantai enam ataupun orang yang
berhenti terlebih dahulu di setiap lantai. Lantai dasar
dianalogikan sebagai pereaksi awal, lantai enam
dianalogikan sebagai hasil reaksi, orang yang
langsung menuju lantai enam dianalogikan sebagai
reaksi satu tahap, orang yang berhenti pada setiap
lantai dianalogikan sebagai reaksi beberapa tahap
dan jarak tempuh kedua orang tersebut dianalogikan
sebagai H reaksi.
c. Konfirmasi I
1) Siswa mengerjakan contoh soal untuk reaksi
termokimia lain yang diselesaikan menggunakan
Hukum Hess dan menuliskannya di papan tulis
kemudian dibahas dengan arahan guru. Contoh soal
yang akan dibahas sebagai berikut :
2C(s) + O2(g) 2CO(g); H1 = 221 kJ
2CO (g) + O 2(g) 2CO 2(g) ;___ H 2 = 566 kJ
2C(s) + 2O2(g) 2CO2(g); Hr = 788 kJ
2H2O(l) 2H2(g) + O2(g); H2 = 571,70 kJ
2H2(g) + O 2(g) 2H 2O (g) ; H 1 = +483,60 kJ
2H2O(l) 2H2O(g); Hr= 88,10 kJ
d. Eksplorasi II
Siswa mengamati diagram tingkat energi dan siklus
reaksi untuk reaksi a dan reaksi b yang telah
3 menit Mandiri
Komunikatif
8 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
ditunjukkan.
Diagram Tingkat Energi Reaksi Pembentukan SO3
Siklus Reaksi Pembentukan SO3
e. Elaborasi II
1) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru
mengenai diagram tingkat energi sebagai berikut :
Adakah persamaan dan perbedaan antara reaksi
pembentukan SO3 menggunakan diagram
perubahan entalpi dengan reaksi pembentukan
SO3 yang menggunakan persamaan reaksi biasa?
Apa saja yang terdapat pada diagram tingkat
energi reaksi?
1 menit
4 menit
Berfikir
kritis
Disiplin
9 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
Reaksi a
Reaksi b
2SO3(g)2S(s) + 3O2(g)
2SO2(g) + O2(g)
-
H 1= 594 kJ
Hr = 792kJ
H2=198kJ
594
02S(s) + 3O2(g)
2SO2(g) + O2(g)
2SO3(g)
H 1= 594 kJ
H2=198kJ
Hr = 792kJNilai Entalpi (H)
792
2) Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan guru
mengenai siklus sebagai berikut :
Adakah persamaan dan perbedaan reaksi
pembentukan SO3 menggunakan siklus dengan
reaksi pembentukan SO3 menggunakan penulisan
persamaan reaksi biasa dan dengan diagram
tingkat energi ?
Apa saja yang terdapat pada siklus reaksi?
f. Konfirmasi II
Siswa mengerjakan soal sebagai berikut kemudian
dibahas bersama dengan arahan guru :
Tentukan nilai H reaksi berdasarkan diagram
tingkat energi dibawah ini :
Jawaban :
Perhatikan pada tabel, arah panah menghadap ke
bawah, menunjukkan arah negatif dan angka
menunjukkan pada 222 kJ.Jadi, nilai Hr = 222 kJ
Atau dapat melalui perhitungan sebagai berikut :
Hr = H1+H2
Hr = 787 kJ + 565 kJ
Hr = 222 kJ.
Tentukan nilai H1 berdasarkan siklus reaksi
sebagai berikut :
Reaksi a
3 menit
Mandiri
Komunikatif
10 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
0 2C(s) + 2O2(g)
2CO(g) + O2(g)
2CO2(g)
0
H r= ……. kJ
H2
H1
Nilai Entalpi (H)
222 kJ
787 kJ
2NO(g) + O2(g)
2NO2(g)N2(g) + O2(g)
ΔH3 = –114,1 kJ
ΔH1 = 66,4 kJ
ΔH2 = ?
Reaksi b
Hr a = Hr b
H1 = H2 +H3
66,4 kJ = H2+(-114,1 kJ)
H2 = 180,5 kJ
Jadi, nilai H2 pada reaksi pembentukan 2NO2(g) adalah
180,5 kJ
2) Siswa menanyakan hal-hal yang tidak dipahami
kepada guru.
g. Latihan Soal
1) Siswa diberikan latihan soal mengenai penerapan
Hukum Hess dalam perhitungan H reaksi. (Latihan
soal terlampir)
2) Beberapa siswa dari menuliskan hasil pekerjaannya
di papan tulis, kemudian didiskusikan dalam diskusi
kelas untuk mengecek ketepatan dalam
menyelesaikan soal, dengan bimbingan guru.
(Jawaban latihan soal yang akan dibahas terlampir)
6 menit
Mandiri
3. Penutup
a. Siswa diminta untuk menyebutkan kembali
kesimpulan keseluruhan hasil pembelajaran sebagai
panduan dalam membuat rangkuman materi dengan
arahan guru. Adapun pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan guru :
Bagaimana bunyi Hukum Hess?
Bagaimana menghitung H reaksi menggunakan
hukum Hess?
2 menit
Mandiri
11 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
b. Siswa diberikan pekerjaan rumah. (Soal Pekerjaan
rumah terlampir)
c. Siswa diminta mempelajari materi untuk pertemuan
selanjutnya, yaitu perhitungan H menggunakan
data H pembentukan standar (Hfo) dan data energi
ikatan.
d. Siswa dipersilakan berdoa.
e. Guru mengucapkan salam.
VI. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR
A. Sumber Belajar :
1. Sutresna, Nana.(2007). Buku Kimia SMA Kelas XI. Grafindo : Jakarta
2. Utami, Budi dkk.(2009).Buku Kimia SMA Kelas XI.Depdiknas :
Jakarta.
3. Whitten et al.(2004). General Chemistry 7th edition [e-book] Brodscole
ISBN : 0534408605. Tersedia di : http://www.ebook3000.com.
B. Media :
Proyektor, LCD, papan tulis. spidol/kapur dan penghapus.
VII. EVALUASI
A. Jenis tagihan
Latihan Soal dan PR
B. Alat Ukur
Tes Tulis
C. Bentuk
- Latihan soal : Essay
- PR : Essay
Bandung, 15 Oktober 2012
12 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
Guru Kimia
(Nama Guru)
Lampiran 1
Lembar Latihan Soal
1. Diketahui :
CO2(g) + 2SO2(g) CS2(g)+3O2(g); H=+1.110 kJ
C(s)+O2(g) CO2(g); H=394kJ
S(s) + O2(g) SO2(g); H =297 kJ
Berapa nilai H reaksi pembentukan CS2(g)?
2. Tentukan nilai H2 untuk persamaan reaksi termokimia dalam siklus sebagai
berikut :
reaksi a
reaksi b
13 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
2PCl3(g)
2PCl3(l)2P(s) + 3Cl2(g)
ΔH3 = ….. kJ
ΔH1 = 650 kJ
ΔH2 = 574 kJ
Lampiran-2
Lembar Jawaban Latihan Soal
Indikator
Pembelajaran
Tujuan
PembelajaranButir Soal dan Kunci Jawaban
Jenjang
Kognitif
Menentukan
H reaksi
berdasarkan
Hukum
Hess.
Menghitung
H reaksi
berdasarkan
Hukum Hess.
1. Diketahui :
CO2(g) + 2SO2(g) CS2(g)+3O2(g); H=+1.110 kJ
C(s)+O2(g) CO2(g); H=394 kJ
S(s) + O2(g) SO2(g); H =297 kJ
Berapa nilai H reaksi pembentukan CS2(g)?
Jawaban :
CO2(g) + 2SO2(g) CS2(g)+3O2(g); H=+1.110 kJ
C(s)+O2(g) CO2(g); H=394kJ
C2
14 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
2S (s) + 2O 2(g) 2SO 2(g) ; H = 594 kJ
C(s) + 2S(s) CS2(g); H= +122 kJ
(Skor 30)
2. Tentukan nilai H2 untuk persamaan reaksi termokimia dalam
siklus sebagai berikut :
reaksi a
reaksi b
Jawaban :
Hr a = Hr b
H1 = H2 +H3
640 kJ = 574 kJ +H3
C3
15 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
2PCl3(g)
2PCl3(g)2P(s) + 3Cl2(g)
ΔH3 = ….. kJ
ΔH1 = 640 kJ
ΔH2 = 574 kJ
H3 = 66 kJ
Jadi, nilai H3 pada reaksi pembentukan 2PCl3(g) adalah 66 kJ
(skor 20)
Penilaian
Skor maksimum = 50
16 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
Lampiran- 3
Pekerjaan Rumah
1. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) CO2(g); ΔH = –94 kJ
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); ΔH = –136 kJ
3C(s) + 4H2(g) C3H8(g); ΔH = –24 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi :
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g) !
2. Diketahui reaksi:
C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(g); ΔH = –2.820 kJ
C2H5OH(aq) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ΔH = –1.380 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C6H12O6(aq) 2 C2H5OH(aq) + 2CO2(g)!
3. Diketahui reaksi:
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g); ΔH = –90 kJ
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) ; ΔH = –1.140 kJ
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ; ΔH = –560 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi N2(g) + O2(g) 2 NO(g)!
4. Tentukan nilai perubahan entalpi A2B CD2 untuk persamaan reaksi
termokimia dalam skema sebagai berikut :
17 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
A2B
CD2
2A +B
C +2D
H2
H2
H3
5. Berapakah nilai H reaksi untuk menguapkan 1 mol air ?
6. Perhatikan diagram tingkat energi berikut, kemudian tentukan kalor peleburan
es!
18 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
-570
-484
02H2(g) + O2(g)
2H2O(l)
2H2O(gl)
-584
-572
0 2H2(g) + O2(g)
2H2O(s)
2H2O(l)
Lampiran – 4
Pekerjaan Rumah
Indikator
Pembelajaran
Tujuan
PembelajaranButir Soal dan Kunci Jawaban
Jenjang
Kognitif
Menentukan
H reaksi
berdasarkan
Hukum Hess.
Menghitung
H reaksi
berdasarkan
Hukum Hess.
.
1. Diketahui reaksi:
C(s) + O2(g) CO2(g); ΔH = –94 kJ
2H2(g) + O2(g) 2H2O(g); ΔH = –136 kJ
3C(s) + 4H2(g) C3H8(g); ΔH = –24 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi :
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g) !
Jawab :
3C(s) + 3O2(g) 3CO2(g); ΔH = –282 kJ
4H2(g) + 2O2(g) 4H2O(g); ΔH = –272 kJ
C 3H8(g) 3C (s) + 4H 2(g) ; ΔH = +24 kJ
C3H8(g) + 5O2(g) 3CO2(g) + 4H2O(g); H = -530 kJ
(skor 10)
2. Diketahui reaksi:
C3
C3
19 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(g); ΔH = –2.820 kJ
C2H5OH(aq) + 3 O2(g) 2 CO2(g) + 3 H2O(l) ΔH = –1.380 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi C6H12O6(aq) 2 C2H5OH(aq) +
2CO2(g)!
Jawaban :
C6H12O6(aq) + 6 O2(g) 6 CO2(g) + 6 H2O(g); ΔH = –2.820 kJ
4 CO2(g) + 6 H 2O (l) 2C 2H5OH (aq) + 6O 2(g) ; ΔH = 2.760 kJ
C6H12O6(aq) 2 C2H5OH(aq) + 2CO2(g); ΔH = 60 kJ
(skor 10)
3. Diketahui reaksi:
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g); ΔH = –90 kJ
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) ; ΔH = –1.140 kJ
2 H2(g) + O2(g) 2 H2O(g) ; ΔH = –560 kJ
Tentukan ΔH pada reaksi N2(g) + O2(g) 2 NO(g)!
Jawaban :
2N2(g) + 6H2(g) 4NH3(g); ΔH = –180 kJ
C3
20 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
4 NH3(g) + 5 O2(g) 4 NO(g) + 6 H2O(g) ; ΔH = –1.140 kJ
6 H2O (g) 6 H 2(g) + 3O 2(g) ; ΔH = +1.680 kJ
2 N2(g) + 2O2(g) 4 NO(g); H = 360 kJ
N2(g) + O2(g) 2 NO(g); H = 180 kJ
(skor 10)
4. Tentukan nilai perubahan entalpi A2B CD2 untuk persamaan
reaksi termokimia dalam skema sebagai berikut :
Jawaban :
H reaksi A2B CD2 = H2 + H3H1 (skor 10)
5. Berapakah nilai H reaksi untuk menguapkan 1 mol air ?
C3
C3
21 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
A2B
CD2
2A +B
C +2D
H2
H1
H3
-570
-484
02H2(g) + O2(g)
2H2O(l)
2H2O(gl)
Jawaban :
Reaksi penguapan es : H2O(l) H2O(g); Hr = …
Pada diagram, Hf H2O(l) = -570 kJ dan Hf H2O(l) = -484 kJ
Jadi, untuk reaksi : 2H2O(l) 2H2O(g)
H = (-484) – (-570) = +86 kJ
H reaksi untuk melebur 2 mol H2O adalah +86 kJ.
Untuk melebur 1 mol H2O, H= +86 kJ = +43 kJ mol-1
2 mol
( tanda H positif karena arah panah ke atas).
(Skor 10)
6. Perhatikan diagram tingkat energi berikut, kemudian tentukan kalor
peleburan es !
22 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
-584
-572
02H2(g) + O2(g)
2H2O(s)
2H2O(l)
Jawaban :
Reaksi peleburan es : H2O(s) H2O(l); Hr = …
Pada diagram, Hf H2O(s) = -584 kJ dan Hf H2O(l) = -572 kJ
Jadi, untuk reaksi : 2H2O(s) 2H2O(l)
H = (572) – (584) = 12 kJ
Untuk melebur 1 mol H2O, H= 12 kJ = 6 kJ mol-1
2 mol
( tanda H positif karena arah panah ke atas). (skor 10)
Penilaian : Skor maksimum = 60 ;
23 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n
24 | R e n c a n a P e l a k s a n a a n P e m b e l a j a r a n