36
i RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN SAGITA ELVIRADYANI, S.KEP, NS SMK KESEHATAN BAKTI INDONESIA MEDIKA PONOROGO

RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

  • Upload
    others

  • View
    37

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

i

RPPKETRAMPILAN DASAR

TINDAKAN KEPERAWATANPEMERIKSAAN FISIK

ABDOMEN

SAGITA ELVIRADYANI, S.KEP, NSSMK KESEHATAN BAKTI INDONESIA MEDIKA

PONOROGO

Page 2: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

ii

DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN 2

BIDANG STUDI KEPERAWATAN

SAGITA ELVIRADYANI, S.Kep, Ns

PENDIDIKAN PROFESI GURU DALAM JABATAN

TAHAP 3 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

TAHUN 2021

Page 3: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

iii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP2)

Nama Sekolah : SMK kesehatan Bakti Indonesia Medika PonorogoBidang Keahlian : Kesehatan dan Pekerjaan SosialProgram Keahlian : KeperawatanKompetensi Keahlian : Asisten Keperawatan (C3)Nama Mapel : Keterampilan Dasar Tindakan KeperawatanMateri Pokok : PEMERIKSAAN FISIK ABDOMENKelas : XISemester : GanjilAlokasi Jam : 8 JP x @ 30 menitPertemuan : 2 dari 3 pertemuan

A. Kompetensi IntiKI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

KI-2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong

royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif

melalui keteladanan, pemberian nasehat, penguatan, pembiasaan, dan

pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian

dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan

lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan

bangsa dalam pergaulan dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,

prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,

kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta

menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait

dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan

mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

Page 4: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

iv

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Inti/ Kompetensi DasarIndikator Pencapaian Kompetensi/Capaian

1Kompetensi Sikap SpiritualMenghayati dan mengamalkan ajaranagama yang dianutnya

1.1 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatanpembelajaran

1.2 Mengucapkan salam

2Kompetensi Sikap Sosial

Menghayati dan mengamalkan perilakujujur, disiplin, tanggung jawab, peduli(gotong royong, kerja sama, toleran,damai), bertanggung-jawab, responsif,dan proaktif melalui keteladanan,pemberian nasihat, penguatan,pembiasaan, dan pengkondisian secaraberkesinambungan serta menunjukkansikap sebagai bagian dari solusi atasberbagai permasalahan dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosialdan alam serta dalam menempatkan dirisebagai cerminan bangsa dalam pergaulandunia.

2. 1 Mengerjakan sendiri tugas yang diberikan2. 2 Mengikuti peraturan yang ada2. 3 Tertib dalam melaksanakan tugas2. 4 Hadir tepat waktu2. 5 Mengumpulkan tugas dengan baik2. 6 Menghormati orang lain2. 7 Ingin tahu dan ingin membantu teman yang

kesulitan belajar2. 8 Berani mengungkapkan pendapat2. 9 Bekerja sesuai dengan SOP dan

instruksi kerja

3.7 Menerapkan pemeriksaan fisikabdomen

3.7.1 Mengetahui tentang definisi ronggaabdomen

3.7.2 Menjelaskan penyebab gangguanabdomen

3.7.3 Menjelaskan faktor- faktor resikogangguan abdomen

4.7 Melakukan pemeriksaan fisikabdomen

4.7.1 merancang pemeriksaan fisik abdomenberdasarkan manifestasi klinis

4.7.2 melatih pemeriksaan fisik abdomenberdasarkan manifestasi klinis

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah melihat tayangan slide power point/video, membaca bahan ajar,

mencari referensi di internet dan berdiskusi dengan guru maupun siswa

lainnya melalui Whatsapps Group/ Google classroom, dan Google Meet,

peserta didik dapat:

• Melalui langkah pembelajaran model PBL dengan pendekatan saintifik

peserta didik dapat menganalisis pemeriksaan fisik abdomen meliputi

definisi,tujuan,indikasi,alat dan bahan serta prosedur pemeriksaan fisik

Page 5: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

v

abdomen, mengajukan pertanyaan, mengajukan jawaban sementara,

mengumpulkan data, menganalisa data, menyusun simpulan untuk dapat

mencapai kompetensi pengetahuan (menerangkan,memahami,

menganalisis, membandingkan, menemukan, ),

• Melalui kegiatan demonstrasi (mempraktikkan) pemeriksaan fisik

abdomen , Peserta didik dapat melaporkan has i l kel a i an abdomen

pembesaran organ kompetensi keterampilan (mengamati, mencoba,

menyaji, dan menalar),

D. Materi• Pengertian rongga abdomen dan organ di dalamnya• Tujuan pemeriksaan fisik abdomen• Indikasi pemeriksaan fisik abdomen• SOP pemeriksaan fisik abdomen

E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran• Pendekatan : Saintifik• Model : Problem Based Learning• Metode : Diskusi, tanya jawab, penjelasan interaktif ,presentasi dan

penugasan

F. Kegiatan PembelajaranPertemuan 1

Tahap Langkah-langkah Pembelajaran AlokasiWaktu

Pendahuluan Orientasi1. Guru melalui WA Grup membagikan link

Google meet untuk pembelajaran, pesertadidik masuk ke zoom untuk mengikutipembelajaran

2. Guru bersama peserta didik salingmemberi dan menjawab salam sertamenyampaikan kabarnya masing-masing

3. Guru mengecek kehadiran peserta didikdengan cara melakukan presensi

20menit

Page 6: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

vi

4. Kelas dilanjutkan dengan berdo’a. Doa

dipimpin oleh ketua kelas.(PPK - Religousitas dan Kedisiplinan)

5. Peserta didik menyiapkan diri agar siapuntuk belajar serta memeriksa kesiapanjaringan dan bersikap disiplin dalam setiapkegiatan pembelajaran(PPK – Integritas

Kemandirian)

6. Guru melakukan kontrak pembelajaranyaitu terkait kontrak waktu dan aturanselama zoom dimana microphonedimatikan dan kamera tetap dihidupkan

7. Guru menyampaikan garis besar cakupanmateri rongga abdomen dan bagian-bagianabdomen, tujuan pembelajaran yang ingindicapai, dan teknik penilaian.Apersepsi

8. Guru melakukan apersepsi tentangpelajaran sebelumnya dan mengaitkandengan pengalamannya sebagai bekalpelajaran berikutnya

9. Peserta didik menyimak apersepsi dariguru tentang pelajaran sebelumnya danmengaitkan dengan pengalamannyasebagai bekal pelajaran berikutnya.(Communication-4C)

10. Peserta didik bertanya jawab terkait materipembelajaran sebelumnya

Kegiatan inti Problem Based Learning

Orientasi Peserta Didik pada Masalah

• Guru memberikan rangsangan kepadaPeserta didik membaca materi modulDAN PPT yang diberikan oleh guru yaitumodul pemeriksaan fisik abdomen yangdisediakan oleh guru dan melihat videoyang diberikan oleh guru yaitu Prosedurpemeriksaan fisikhttps://youtu.be/8gA9zNJhSFE

• Siswa mengamati dan memahimasalahnya

200menit

Page 7: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

vii

(literasi)Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar

• Guru membagi siswa menjadi ke dalamkelompok yang sudah dibentuk untukmendiskusikan dan mencari data-datauntuk memecahkan masalah terkait .Diskusi dilakukan melalui ZOOM denganmemberikan link ZOOM baru bagi setiapkelompok

• Guru mengarahkan siswa untuk membacaLKPD yang sudah dibagikan danmengidentifikasi masalah yang tertuangpada LKPD

• Siswa mengidentifikasi masalah yangtertuang pada LKPD

• Siswa berdiskusi dan membagi tugasuntuk mencari data dari berbagai sumberbelajar yang relevan untuk memecahkanmasalah(literasi)

Membimbing penyelidikan individu

• Guru memberikan kesempatan padasiswa untuk mencaridata/referensi/sumber untukmemecahkan masalah ataumembandingkanya yang nantinya akandijadikan bahan diskusi

• Guru melalui zoom memantau prosesmencari data/referensi/sumber untukbahan diskusi dan memastikanketerlibatan peseta didik dalampengumpulan data

• Siswa membagi tugas untuk mencaridata/referensi/sumber untuk bahandiskusi Collaboration

(Critical Thinking and Problem Solving)

• Siswa dalam kelompok berdiskusi untukmemecahkan permasalahan yang disampaikanoleh guru melalui LKPD • Siswa dipersilakan

Page 8: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

viii

membaca materi vulva hygiene dari berbagaisumber, baik online website maupun offline

(collaboration)

Mengembangkan dan Menyajikan hasil Karya

• Guru memantau diskusi dan membimbingpembuatan laporan sehingga karya setiapkelompok siap untuk dipresentasikan

• Siswa membuat laporan dari hasil diskusiberupa pemecahan masalah dan hasilnyadipresentasikan

• Perwakilan tiap-tiap kelompokmempresentasikan hasil diskusikelompoknya(Communiction,)

• Menganalisis dan mengevaluasi prosespemecahan masalah

• Guru dan siswa kembali di zoom yangsama untuk mempresentasikan hasildiskusi• Guru membimbing presentasi danmendorong kelompok untuk memberikanpenghargaan serta masukkan kepadakelompok lain

• Setiap kelompok melakukan presentasi,kelompok yang lain memberikanapresiasi.• Guru menyampaikan prosedurpemeriksaan fisik abdomen• Siswa menyimak dengan membacaprosedur yang tertuang di modul materiajar• Siswa merangkum/membuat kesimpulansesuai masukkan dari kelompok lain( Creative)

Penutup 1. Peserta didik menyimpulkan nilai ataumanfaat apa yang didapat dari pembelajaranyang telah selesai dibahas pada hari Iitu.

2. Pada tahap ini peserta didik menganalisishasil kerja dan mengevaluasi hasil belajar

15menit

Page 9: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

ix

tentang materi yang telah dipelajari melaluidiskusikan

3. Dengan dibantu guru, peserta didikmenyimpulkan materi yang telah dibahasdengan memberi pertanyaan acak.

4. Guru menyimpulkan ide / pendapat daripeserta didik.

5. Guru menyampaikan materi pokok yangakan dipelajari pada pertemuan selanjutnya

6. Mengucapkan salam

G. Penilaian1. Kompetensi keagamaan dan sosial

a. Teknik penilaian : observasi/ pengamatanb. Bentuk : catatan hasil observasic. Instrumen : jurnal (terlampir)

2. Kompetensi Sikapa. Teknik penilaian : observasi/ pengamatanb. Bentuk : catatan hasil observasic. Instrumen : jurnal (terlampir)

3. Kompetensi Pengetahuana. Teknik penilaian : tesb. Bentuk Penilaian : Tes tulis, penugasan individu dan

kelompok.c. Instrumen penilaian : daftar soal dan lembar kerja.

4. Kompetensi keterampilana. Teknik penilaian : penugasan.b. Bentuk : tugas tertulis.c. Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi

5. Remediala. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD

nya belum tuntasb. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial

teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengantes.

c. Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali yaitu dengan caramenugaskan kepada peserta didik untuk membenahi tugas yang telahdikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang ditetapkan.

6. PengayaanBagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikanpembelajaran pengayaan sebagai berikut:

Page 10: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

x

a. Siwa yang mencapai nilai )()( maksimumnnketuntasann << diberikanmateri masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagaipengetahuan tambahan.

b. Siwa yang mencapai nilai )(maksimumnn > diberikan materi melebihicakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

H.Media, Alat/Bahan, danSumberBelajara. Media/alat : Laptop,HP,PPT,Video,modulb. Sumber belajar :

Lestari Yeni & Dodik,dkk.2017.Buku Ajar Keterampilan Dasar

Tindakan Keperwatan kelas XI: Jakarta: EGC

Lestari Yeni & Dodik,dkk.2017.Buku Ajar Keterampilan Dasar

Tindakan Keperwatan kelas XII: Jakarta, EGC

Pratama Wira.2013. Buku Ajar Keterampilan Dasar Tindakan

Keperwatan kelas XI: Jakarta,EGC

Pratama Wira.2013. Buku Ajar Keterampilan Dasar Tindakan

Keperwatan kelas XII: Jakarta, EGC

Setyo,Dewi. Prosedur Vulva Hygiene. Dapat diakseshttps://youtu.be/8gA9zNJhSFE

MengetahuiKepala Sekolah

(Heru Sukoco, S.Pd)

Ponorogo, 5 Agustus 2021Guru Mata Pelajaran

(Sagita Elviradyani, S.Kep,Ns)

Page 11: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xi

LAMPIRAN

INSTRUMEN PENILAIAN RELIGIUS

Nama Satuan pendidikan : SMK Kesehatan BIM POTahun pelajaran : 2021/2022Kelas/Semester : XI / 1Mata Pelajaran : Keperwatan Dasar Tindakan Keperawatan

Pedoman Pengamatan Religius dalam belajar

No Pesertadidik

aSpek penilaian Jumlahskor

Nilai Predikat1 2 3 4 5

123456Keterangan:

1. Beriman dan bertaqwa2. Taat patuh3. Mencintai sesama4. Menerima pendapat5. Menghargai pendapat

Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :• Skor per item : 1-5• Skor maksimal : 25

Jumlah SkorNilai = --------------------- x 4

25Kriteria penialain :

• 81-100 : A (sangat baik)• 61-80 : B (baik)• 41-60 : C (cukup)• 21-40 : D (kurang)• 0-20 : E (sangat kurang)

Page 12: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xii

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika PonorogoTahun pelajaran : 2021/2022Kelas/Semester : XI/ 1Mata Pelajaran : Keperwatan Dasar Tindakan Keperawatan

Pedoman Pengamatan Sikap dalam belajar

no Pesertadidik

Aspek penilaian Jumlahskor

nilai predikat1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

12345

Keterangan:

1. Jujur2. Disiplin3. Tanggung jawab4. Mandiri5. Percaya diri6. Santun7. rasa ingin tahu8. Peduli9. Motivasi internal10. Pola hidup sehat

Skor Penilaian menggunakan skala 1 – 4, yaitu :• Skor per item : 1-5• Skor maksimal : 25

Jumlah SkorNilai = --------------------- x 4

25Kriteria penialain :

• 81-100 : A (sangat baik)• 61-80 : B (baik)• 41-60 : C (cukup)• 21-40 : D (kurang)

Page 13: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xiii

• 0-20 : E (sangat kurang)

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

Nama Satuan pendidikan : SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika POTahun pelajaran : 2021/2022Kelas/Semester : XI / 1Mata Pelajaran : Keperwatan Dasar Tindakan Keperawatan

Instrumen Penilaian Pengetahuana. Teknik : Tes Tertulisb. Bentuk : Essayc. Instrumen :

Penugasan

1. Jelaskan pengertian pemeriksaan fisik abdomen!2. Sebutkan tujuannya!3. Sebutkan indikasinya!

Pedoman Penskoran

No Kunci JawabanJmlh

Skor

1 prosedur diagnostik yang rutin dilakukan pada berbagai kondisi dankeluhan yang terkait sistem gastrointestinal seperti diare, gastritis, massaintraabdomen, ataupun trauma abdomen disebut?

2

KompetensiDasar

Indikator Ketercapaian Materi Indikator Soal BentukSoal

3.7 MenerapkanPemeriksaan FisikAbdomen

3.7.1.Memahami pengertianpemeriksaan fisikabdomen

Definisiabdomen danorgandidalamnya

Peserta Didik dapatmenjelaskan pemeriksaanfisik abdomen

Esay

3.7.2 Menganalisistujuanpemeriksaan fisikabdomen

Tujuanpemeriksaanfisik abdomen

Peserta Didik dapatmenganalisis Tujuanpemeriksaan fisikabdomen

Esay

3.7.3 Menganalisisindikasipemeriksaan fisikabdomen

Indikasipemeriksaanfisik abdomen

Peserta Didik dapatmenganalisis Indikasipemeriksaan fisikabdomen

Esay

Page 14: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xiv

2 1. Mencegah kelaian pada rongga abdomen2. Membantu mengidentifikasi kelaian pada organ abdomen3. Memberikan rasa nyaman pada klien

4

3 1. klien nyeri abdomen2. pasien dengan keluhan perut besar dan keras

4

Jumlah 10

Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan rumus:

100(10)Skor total

didikpesertadiperolehyangSkordidikpesertaNilai ×=

Page 15: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xv

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

Nama Satuan pendidikan : SMK Kesehatan Bakti Indonesia Medika POTahun pelajaran : 2021/2022Kelas/Semester : XI/ 1Mata Pelajaran : Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan

Keterangan : diisi dengan dengan ceklist

LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK

No. Aspek yang DinilaiSkor

3 2 1 0A. PERSIAPAN ALAT

Baki/troliAPD (hanscoen, skoret, masker)Bengkok 1HandsanitizerLembar dokumentasi dan alat tulisKapas sublimatPinsetPispot/bedpanBotol cebokDesinfektan sesuai kebutuhanPengalasKain penutup/Handuk penutup

B. PERSIAPAN KLIEN1. Memberi salam, memperkenalkan diri

dan mengidentifikasi klien2. Menyampaikan maksud dan tujuan

tindakan3. Menanyakan kesediaan klien

C. PERSIAPAN LINGKUNGAN1. Mempersilahkan pengunjung untuk

menunggu di luar dan mempersilahkansatu anggota keluarga untuk tetapberada di dalam

2. Menutup pintu, jendela dan memasangsketsel

3. Menyalakan lampu bila ruangan gelapD. PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Letakkan alat-alat di dekat klien2. Memakai APD (mulai dari skoret,

celemek, masker)3. Cuci tangan 6 langkah4. Ganti selimut dengan handuk/kain

penututp5. Mengatur posisi pasien

Page 16: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xvi

6. Membuka baju daerah abdomen (4kuadranterlihat)

7. Melakukan inspeksi dari depan dansamping pasien

8. Melakukan auskultasi (sebelumpalpasi/perkusi) untuk memastikan adanyabising usus, dengan meletakkan stetoskopdi kuadran kanan bawah searah jarum jam.

9. Melakukan perkusi dimulai dari kuadrankanan atas kemudian bergerak searahjarum jam

10. Melakukan palpasi ringan dan dalam pada

4 kuadran.11. Merapikan klien12. Merapikan alat13. Melepas APD (sarung tangan, masker,

skoret)14. Cuci tangan setelah prosedur tindakan

‘ 15. Mengevaluasi respon klien16. Mengontrak pertemuan yang akan

datang17. Memberi salam18. Mendokuemntasikan tindakan yang

telah dilakukanE. HASIL KERJA

1. Melaksanakan tindakan sesuai prosedur2. Mendokumentasikan tindakan secara

tepat dan benar dan lengkap3. Mengevaluasi respon secara benar4. Menjaga kemanan klien selama

tindakanF. SIKAP KERJA

1. Bekerja sistematis dan teliti2. Menerapkan komunikasi terapeutik3. Menerapkan prinsip-prinsip pencehahan

infeksi selama melakukan tindakanG. WAKTU

1. Tindakan dilakukan sesuai waktu yangditentukan

TOTAL

NILAI

Page 17: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xvii

Ujian Praktik Remidial 1 Remidial 2 Nilai AkhirNilaiTanggal UjianPenguji

Kategori Penilaian : 4 = sangat baik, 3= baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Skor PerolehanNilai = --------------------- x 4

16

No Aspek Penskoran

1 Kemampuan Bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya

Skor 3, apabila sering bertanya

Skor 2, apabila kadang-kadang

bertanya

Skor 1, apabila tidak pernah bertanya

2 Kemampuan

Menjawab/Argumentasi

Skor 4, apabila materi/jawaban benar,

rasional dan jelas

Skor 3, apabila materi/jawaban benar,

rasional dan tidak jelas

Skor 2, apabila materi/jawaban benar,

tidak rasional dan tidak jelas

Skor 1, apabila materi/jawaban tidak

benar, tidak rasional dan tidak benar

3 Kemampuan Memberi

Masukan

Skor 4, apabila selalu memberi

masukan

Skor 3, apabila sering memberi

masukan

Skor 2, apabila kadang-kadang member

masukan

Skor 1, apabila tidak pernah member

masukan

Page 18: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xviii

a. Diskusi

Pedoman Penilaian Diskusi

NO PESERTA

DIDIK

ASPEK PENILAIAN JUMLAH

SKOR

NILAI PREDIKAT

1 2 3 4 5

1

2

3

4

Keterangan:1. Keaktifan dalam berdiskusi2. Kemempuan menyampaikan hasil diskusi3. Kemampuan bertanya4. Kemampuan menjawab5. Sikap selama diskusi

Skor Penilaian yaitu :• Skor per item : 1-5• Skor maksimal : 25

Jumlah SkorNilai = --------------------- x 100

25Kriteria penialain :• 81-100 : A (sangat baik)• 61-80 : B (baik)• 41-60 : C (cukup)• 21-40 : D (kurang)• 0-20 : E (sangat kurang

Page 19: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xix

b. Presentasi

Pedoman Penilaian presentasi

NO PESERTA

DIDIK

ASPEK PENILAIAN JUMLAH

SKOR

NILAI PREDIKAT

1 2 3 4 5

1

2

3

4

Keterangan:1. Kemampuan mendeskripsikan gagasan2. Kemampuan menyampaikan presentasi3. Kemampuan menjawab pertanyaan4. Kemampuan bertanya5. Sikap selama presentasi

Skor Penilaian yaitu :• Skor per item : 1-5• Skor maksimal : 25

Jumlah SkorNilai = --------------------- x 100

25Kriteria penialain :• 81-100 : A (sangat baik)• 61-80 : B (baik)• 41-60 : C (cukup)• 21-40 : D (kurang)• 0-20 : E (sangat kurang)

Page 20: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xx

MATERI AJAR

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

1. Nyeri abdomen dapat disebabkan oleh iritasi mukosa, spasme otot polos, iritasi peritoneum,pembengkakan kapsul, atau perangsangan saraf secara langsung. ϖ Deskripsi nyeri abdomen :dimana lokasinya, apakah nyeri lokasi berubah bila dibandingkan dari awal keluhan, adakah nyeripada bagian tubuh lain, berapa lama nyeri, apakah nyerinya episodic atau menetap, apakah timbulsecara mendada, kualitas nyeri, apa yang memperberat/memperingan keluhan, apakah ada kaitandengan mual dan muntah, diare, konstipasi, destensi abdomen pernah menderita batu empedu, kapanhaid terakhir.

Lokasi nyeri pada abdomen:

Daerah nyeri Organ yang terkena Contoh klinis

Substernal Esophagus EsofagitisBah

uDiafragma Abses subfrenik

Epigastrum Lambung Tukak peptic lambung

Duodenum T. peptic duodenum

Kandung empedu KolesistisisHa

tiHepatiti

sPembuluh empedu KolangitisPancreas Pancreatitis

Scapula kanan tract billiaris Kolic billiaris

Pertengah

an

punggun

g

Aorta Deseksi aorta

Mual dan muntah Muntah dapat disebabkan oleh iritasi kuat pada peritoneum yang disebabkan oleh :

1. Perforasi organ abdomen2. Obstruksi ductus bilier, ureter, atau usus3. toksin

pada apendisitis, nyeri biasa terjadi beberapa jam sebelum muntah. Gastritis akut menyebabkan pasien memuntahkan isi lambung. Kolik bilier menyebabkan muntah yang mengandung empedu atau berwarna kuning

kehijauan. Obstruksi usus sering menyebabkan pasien memuntahkan bahan mengandung empedu diikuti

dengan cairan yang berbau tinja. Mual tanpa muntah merupakan gejala yang sering pada pasien dengan penyakit hepatoselular,

kehamilan, dan penyakit metastatic. Mual mungkin berkaitan dengan ganguan pendengaran dan tinnitus pada pasien

dengan nyeri meniere.

Perubahan buang air besar Diare : berapa lama ? berapa kali perhari?, diare timbul setelah makan/, apakah

tinjanya cair, berdarah, berbau busuk?,… Apakah diare berkaitan dengan nyeri perut?, hilangnya selera makan?, mual?,

muntah? Konstipasi : berapa lama?, frekuensi buang air besar?, bentuk tinja, warna,

bercampur darah, mucus?, apakah ada perubahan berat badan?

Page 21: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xxi

Pendarahan rectum : berapa lama?, apakah darah bercampur tinja?, apakah ada perubahan kebiasaanbuang air besar?, apakah ada perasaan buang air besar tetapi tidak dapat?, apakah ada tenesmus,melena?, hemotischezia?, tinja berwarna seperti dempul?Ikterus : adanya ikterus dapat disebabkan oleh berkurangnya eksresi billirubin berkonjungsi ke dalamempedu. Hal ini dapat disebabkan oleh obstruksi bilier intrahepatik dan obstruksi bilier ekstrahepatik.Distensi abdomen : dapat disebabkan karena peningkatan gas dalam saluran pencernaan atauadanya ascites, peritonitis, dan tetanus.

Massa (tumor) Massa abdomen dapat berupa neoplasma atau hernia Hernia abdominalis mungkin inguinalis, femoralis, umbilicalis atau interna.. Gejala massa abdomen yang berdenyut diwaspadai kemungkinan adanya aneuresma

aorta. Pruritus Pruritus atau gatal sering dijumpai. Gatal yang timbul diseluruh tubuh disebabkan gejala gangguan

kulit difus, atau manifestasi penyakit ginjal, atau penyakit hati kronis. Penyakit limfoma atauHodgkin dan keganasan pada saluran cerna dapat juga menyebabkan keluhan gatal. Pruiritus anidapat disebabkan : fistula, fisura, psoriasis, parasit, higiene buruk, dan diabetes.

2. PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

Struktur abdomenmenurut kuadranKanan Kiri

ATAS ATAS

Hati Hati : lobus kiri

Kandung empedu Limpa

Pilorus Lambung

Deudenum Pancreas : korpus

Pancreas : kaput Andrenal kiri

Adrenal kanan Ginjal kiri kutub atas

Ginjal kanan kutub atas Fleksura lienalis

Fleksura hepatica Kolon transversum, sebagian

Kolon ascenden, sebagian Kolon descenden, sebagian

Kolon transversum, sebagian

BAWAH BAWAH

Ginjal kanan, kutub bawah Ginjal kiri, kutub bawah

Caecum Kolon sigmoid

Appendik Kolon descenden, sebagian

Kolon ascenden, sebagian Ovarium kiri

Ovarium kanan Tuba falopii kiri

Tuba falopii kanan Ureter kiri

Ureter kanan Korda spermatika kiri

Korda spermatika kanan Uterus (bila membesar)

Uterus (bila membesar) Kandung kemih (bila membesar)

Kandung kemih (bila membesar)

Page 22: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xxii

Pemeriksaan fisik meliputi : inspeksi, auscultasi, perkusi, palpasi, pemeriksaan rectum, teknikkhusus.Saat pemeriksan abdomen pasien harus rileks, dengan cara :

VU dikosongkan Pasien tidur dengan bantal dikepala dan lutut fleksi Telapak tangan pemeriksa, stetoskop cukup hangat, kuku harus pendek Jangan membuat gerakan yang tiba-tiba Arahkan pasien menunjuk tempat paling sakit danperiksalah terakhiir Bila pasien sangat sensitive, mulailah palpasi dengan tangannya sendiri kemudian

dilanjutkan tangan pemeriksa Perhatikan rautmuka pasien

Inspeksi :

Cara melakukan inspeksi, pemeriksa disebelah kanan. Untuk melihat kontur perut, peristaltic,

pemeriksa berjongkok sejajar perutsehingga bisa melihat perut secara tangensial.

• Permukaan dinding perut : datar, cekung, cembung ?, lihat juga daerah femoral dan

inguinal.

• Kulit dinding perut : erupsi, ikterus, spider angioma, venectasi (kolateral), striae,pigmentasi, tumor, umbilicus cekung atau datar atau menonjol ?, hernia ?, ekimosis(padapenyakit pankreatitis hemoragik strangulasi usus, tanda ini disebut tanda graytuner), tanda cullen adalah umbilicus kebiru-biruan yangdisebabkan karena hemoperitonium, cicatrix, gambaran dan gerakan usus.

• Bentuk perut : simetris/asimetris, perut bentuk perut katak (frog’s like

appearance)pemeriksa melihat sejajar ujung kaki

• Saat bernafas apakah adaorgan perut yang membesar

• Lihat apakah terlihat gambaran peristaltic? (pada kasus obstruksi dan pasien sangat kurus) Auscultasi :

• Diperiksa bunyi khusus (peristaltic) : normal, melemah sampai menghilang,mengeras sampai terdengar suara logam (metelic sound). Peristaltic normal kira-kira tiap 2-5 detik. Bising usus normal : 5-35 kali per menit.Diperiksa murmur/bruit yang disebabkan adanya turbulensi aliran darahdikarenakan proses atherosclerosis dengan cara menempelkan stetoskop padalokasi organ yang dicurigai terdapat bruit. Jangan lupa memeriksa bruit heparsebagai tanda adanya neovaskularisasi pada pasien hepar kronis/karsinoma

Page 23: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xxiii

Succusion splash : dapat ditemukan pada abdomen yang distensi akibat adanyagas dan cairan didalam suatu organ yang mengalami obstruksi. Pemeriksaanmeletakan stetoscopnya diatas abdomen sementara menggguncangkan dari sisike sisi. Adanya bunyi percikan biasanya menunjukan distensi lambung atau kolon.

Perkusi :

• Pemeriksaan ini untuk mendeteksi adanya distensi gas, cairan, atau massa padat.

• Perkusi masing-masing kuadran untuk mengetahui distribusi udara

• Timpani merupakan bunyi perkusi yang paling sering ditemukan pada abdomen.

Bunyi timpani ini disebabkan adanya gas dalam lambung, usus halus dan kolon.

• Daerah supra pubis mungkin redup/pekak pada perkusi apabila kandung kemih penuh urinepada wanita yang uterusnya membesar.

Perkusi hati : kepekakan hati (batas atas dan bawah) tidak boleh lebih dari 10 cm.

pekak hati positif pada orang normal, sedangkan pekak hati yang negative bila ada udara dalam

cavuum peritoneum, akibat perforasi usus dan dinding perut.

Cara : Perkusi sejajar linea midclavicular kanan. Dari atas sampai terdengar pekak.Dan dari bawah setinggi umbilicus samapi terdengar pekak. Carilah panjang daerahpekak (liver span). Normal 6-12 cm

Perkusi limpa :

• Limpa terletak di cekungan difragma superior, sejajar garis mid axiler. Apabila membesarmaka akan menutupi organ gaster, kolon yang biasanya perdengar pekak.

• Meskipun sulit penentuan ukuran limpa harus diusahakan. Ruang traube adalah ruang gelembungudara lambung pada kuadran atas kiri. Tepat disebelah lateral ruang traube ada daerah redupkarena adanya limpa. Daerah ini kira-kira terletak pada iga ke 10, disebelah posterior garis midaxilla kiri.

Cara Perkusi limpa :

Lakukan perkusi pada SIC terakhir, linea axilaris anterior. Biasanya tympani. Kemudian pasien

diminta menarik nafas. Normalnya akan tetap tympani. Untukmemasktikan pembesaran

lakukan perkusi dari pekak(limpa) kea rah tympani ke segala arah.

Perkusi ascites : adanya ascites (cairan bebas di cavum peritoneum) dapat dideteksi dengan : test

undulasi, pekak sisi, pekak alih (sifting dullness).

Page 24: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xxiv

Palpasi

• Palpasi abdomen dapat dilakukan dengan cara palpasi ringan dan palpasi dalam.

Palpasi ringan digunakan untuk menentukan nyeri tekan dan daerah spasme otot

dan rigiditas.

•Rigiditas adalah spasme involunter otot-otot perut dan menunjukan iritasi

peritoneum. Rigiditas mungkin difus, misalnya pada peritonitis difus, atau

setempat misalnya di atas apendik dan kandung empedu yang mengalami infeksi. Pasien

dengan peritonitis memperlihatkan abdomen yang tegang dan nyeri (defance musculair).

Sedang perut papan didapatkan pada penderita tetanus.

•Cara palpasi ringan : palpasi perlahan disemua kuadran,identifikasi organ yang terasa

nyeri. Pada daerah yang sukar dipalpasi missal pada orang gemuk dapat

melakukan palpasi dengan 2 tangan, tangan 1 berada dibawah dan lainnya diatass tangan

yang lain

•Palpasi dalam : palpasi ini digunkan untuk menentukan ukuran organ dan adanya masa

dalam abdomen yang abnormal.

• Cara palpasi dalam : laukan palpasi diseruruh kwdran, menggunakan permukaan

Palmaris dan jari. Bila ada massa identifikasi lokasi, ukuran,massa bentuk, mobilitas

terhadap jaringan sekitar dan nyeri tekan.

•Palpasi hati (hepar) ditentukan hati teraba atau tidak, bila teraba berapa ukuranya,

bagaimana tepinya, permukaanya, konsistensinya nyeri tekan atau tidak.

Pembesaran hati dapat disebabkan oleh kongesti vascular, hepatitis,

neoplasma, atau sirosis permulaan.

mendorong kedepan. Tangan kanan berada diperut sebelah kanan, di lateral musculus

rectus, pada daerah batas pekak dan tympani. Mintalah pasien menarik nafas,

Intepretasikan.

• Palpasi limpa : pada palpasi ini ditentukan apakah ada pembesaran? Bagaimanatepinya? Permukaannya? Konsistensinya? Nyeri tekan atau tidak?

• Cara palpasi limpa :

Mulai SIAS kanan melewati umbilicus hingga samapai arcus costa kiri. Dibagi 8 bagian

(sufner 0-8)Penderita dimiringkan 45 o Kearah pemeriksa. Tangan kiri dibelakang arcus costa,mendorong. Tangan kanan memeriksa tepi arcus costa kiri. Penderita menarik nafas. Apabilateraba, pastikan itu limpa dengan mencari incisura lienalisnya.Intepretasikan

Page 25: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xxv

Palpasi ginjal : kedua ginjal (kanan kiri) umunya tidak teraba pada orang dewasa

normal. Ginjal kiri terletak lebih superior dibanding ginjal kanan.

• Caramemeriksa ginjal :

Ginjal kanan : letakan tangan kiri sejajar arcus kosta XI-XII, dengan ujung jari

menyentuh sudut costovertebra untuk mendorong. Jari tangan kanan sejajar

musculus rectus abdominis. Penderita menarik nafas, pemeriksa menangkap

ginjal dan deskribsikan teraba/tidak, ukuran, konsistensi, nyeri tekan?

Pemeriksaan rectum

• Pemeriksaan ini dilakukan dengan jari. Rectum inferior mempunyai permukaanperitoneum, sehingga pemeriksaan rectum dapat mengungkapkan nyeri tekanjika ada peradangan peritoneum. Pemeriksaan rectum dalam dilakukan denganpasien posisi berbaring terlentang, berbaring pada sisi kiri tubuh (posisi sims),berdiri, membungkuk pada meja pemeriksaan. Posisi litotomi adalah posisidimana pasien terlentang dengan kedua lutut difleksikan.

• Tangan kanan pemeriksa memakai sarung tangan, memeriksa anus dan jaringan di

sekitarnya. Kulit harus diperiksa apakah ada tanda peradangan, ekskoriasi,

fisura, nodulus, fistula, parut, tumor, atau hemoroid.

Page 26: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

xxvi

Teknik-teknik khusus :

Mengetahui nyeri abdomen

Nyeri dimulai dari mana?sekarang?apakah menjalar?, pasien diminta batuk,

dimana yang paling sakit. Pada apendiksitis, nyeri dimulai pd titik Mc. Burney(1/3

SIAS kanan-umbilicus)

kemudian berpindah ke umbilicus. Bila pasien diminta batuk, paling nyeri pada

titik tersebut

cari nyeri lokal

carilah rigidits dan defans musculair

lakukan colok dubur: untuk men DD dengan vesiculitis,adnexitis

pemeriksaan tambahan: nyeri lepas, rovsing sign, psoas sign, obturator sign,hyperestesia kulit daerah mc.burney

Keterangan :• Nyeri lepas : titik Mc Burney dipencet kemudian saat dilepas, penderita merasa nyeri• Rovsing sign : Nyeri lepas jugamenjalar ke kontralateral

• Peradangan intra abdomen dapat menyerang musculus psoas. Teknik

pemeriksaannya dengan tes iliopsoas. Pasien diminta untuk berbaring pada posisi

yang tidak terkena dan mengektensikan tungkai pada sisi yang tidak terkena dan

mengekstensikan tungkai lainya pada sendi pinggul dengan melawan tahanan yang

dilakukan oleh tangan pemeriksa. Tanda psoas positif bila timbul nyeri perut. Iritasi

muskulus psoas kanan oleh apendik yang meradang akut akan menimbulkan tanda

psoas kanan.

Tes lain yang berguna untuk mengetahui adanya peradangan adalah tes obturator.

Pasien berbaring terlentang, pemeriksa mengfleksikan paha pasien di panggul, dengan

lutut dibengkokkan, dan merotasikan tungkai ke arah dalam dan luar sendi panggul.

Nyeri akan timbul jika ada proses peradangan di dekat muskulus obturatori

Page 27: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

27

A. PETUNJUK BELAJAR

Agar siswa dapat efektif dalam mempelajari modul ini, siswa dapat mengikuti beberapa petunjuk berkut ini :

1. Berdoa sebelum memulai kegiatan

2. Menganalisa tujuan dari modul ini dengan cermat tulis kata yang kurang dimengerti serta cari arti kata-kata asing pada saaat membaca

3. Pahami materi pada modul ini secara garis besar

4. Mencari informasi atau referensi dari sumber yang relevan terkait dengan modul, dan membuat perbandingan

5. Mengerjakan latihan soal dan tugas terstruktur yang terdapat pada modul dengan kegiatan diskusi atau tanya jawab dengan guru serta peserta didik.

6. Mempraktekan SOP dari modul ini

Page 28: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

28

1. DAFTAR PUSTAKA

Asmadi. 2012. Teknik Prosedural Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Manusia Jakarta.Salemba

Brunner & Suddarth .2013. Buku Ajar Keperawatan Medikal. Jakarta, EGC.

Bullechek. 2013. Nursing Intervention Classification (NIC). Missouri : Elsevier.

Bullechek. 2013. Nursing Outcomes Classification (NOC). Missouri : Elsevier.

Hastuti, Dhanik Tri, dkk. 2017. Keterampilan Dasar Tindakan Keperawatan Jilid 1. Jakarta: Pilar Utama Mandiri

ICME, Stikes. 2017. Buku Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah : Studi Kasus. Jombang : Stikes Icme.

Kemenkes RI, 2020, Pedoman Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Renstra Kemenkes Th. 2020-2024, Jakarta

Lestari Yeni & Dodik,dkk.2017.Buku Ajar Keterampilan Dasar Tindakan Keperwatan kelas XI: Jakarta: EGC

Lestari Yeni & Dodik,dkk.2017.Buku Ajar Keterampilan Dasar Tindakan Keperwatan kelas XII: Jakarta, EGC

Pratama Wira.2013. Buku Ajar Keterampilan Dasar Tindakan Keperwatan kelas XI: Jakarta,EGC

Pratama Wira.2013. Buku Ajar Keterampilan Dasar Tindakan Keperwatan kelas XII: Jakarta, EGC

Purwanto,Edi. 2019. Pendalaman Materi Keperawatan Modul 2 Konsep Dasar Keperawatan. Malang:Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

Page 29: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

29

Potter & Perry.2021. Funda Mental Keperawatan Keperawatan. Edisi 7. Jakarta. EGC

Smeltzer, B.2013. Buku AjarKeperawatan Medikal-Bedah. Jakarta, EGC

Page 30: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

30

LKPD

Mapel ; ketampilan dasar tindakan keperwatan

Kelas : xi askep

Guru : sagita elviradyani, s.kep, ns

Kompetensi dasar

3.7 Menerapkan pemeriksaan fisik abdomen

4.7 Melakukan pemeriksaan fisik abdomen

Page 31: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

31

Diskusi kelompok :

Silahkan masing-masing kelompok yang sudah dibagi dalam grup wa melakukan analisadari kasus di bawah ini.

a. Diskusikanlah soal dibawah ini bersama anggota kelompok masing-masingb. Dari hasil diskusi, tunjuk salah satu teman untuk mempraktekkan pemeriksaan

fisik abdomen perkusic. pasien yang tepat, dan dibuat dalam bentuk videod. Setelah mengerjakan, siapkan perwakilan kelompok menyampaikan hasil

diskusinya lewat gmeet, zoom atau melalui grup wa dan Mclass.

Kasus 1 :

Seorang pasien datang kepusat pelayanan ,masyarakat dengan keluhan nyeri perut kanan atas,

perut teraba keras, pasien mengalami mual muntah selama 3 hari, dan BAB berwarna pucat.

Sebagai seorang asisten keperawatan, apakah yang akan kalian lakukan??

Page 32: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

32

INSTRUMEN PENILAIAN OBSERVASI PENUGASAN LKPD

ASPEK

Belum

Kompeten

Cukup

Kompeten Kompeten

Sangat

Kompeten

Pemahaman Tidak Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkanmenunjukkan

pemahamanyang memadaimengenaimateri.

pemahaman

yang cukupmemadai namunkurang jelasketerkaitan

pemahaman

yang memadaimengenaimateri.

pemahaman

yangmendalammengenaimateri.

Hasil Tidak Lembar Lembar LembarLembar mengumpulkan portofolio portofolio portofolioPortofolio lembar menunjukkan menunjukkan menunjukkan(dalam portofolio deskripsi deskripsi deskripsibentuk foto jawaban dengan jawaban dengan jawabanatau cukup lengkap lengkap denganscreenshoot) sangatdan juga lengkap dantugas video mudahkelompok dipahamiKetepatan

Waktu

Tugas

dikumpulkanbeberapa harimelebihi bataswaktu yangditentukan.

Tugas

dikumpulkansatu harimelebihi bataswaktu yangditentukan.

Tugas

dikumpulkansesuai bataswaktu yangditentukan.

Tugas

dikumpulkansebelum

batas waktuyangditentukan.

Page 33: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

33

KISI-KISI SOAL FORMATIF

Satuan Pendidikan : SMK KES BIM PONOROGO Jumlah Soal : 5 soalMata Pelajaran : Ketrampilan Dasar Tindakan Keperawatan Bentuk Soal : Pilihan GandaKurikulum : 2013Semester : XI / Ganjil_ Kelas: XI

Kompetensi Dasar

IPK Indikator Soal

Level Kognitif Tingkat

Kesukaran

Jenis

Soal

No

Soal

Kunci

jawaban

C1 C2 C3 C4 C5 C6

3.12 Menerapkan

Pmeriksaan fisikabdomen

Mengidentifikasi

masalah padaabdomen

Disajikan kasus, peserta

didik dapatmengidentifikasigangguan atau masalahyang terjadi padaabdomen

Sedang PG 1 D

Mengidentifikasi

masalah tentangpersiapanlingkungan

Disajikan kasus, peserta

didik dapatmengidentifikasipersipanlingkungan

Sedang PG 2,

3

B

B

Page 34: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

34

JATES FORMATIF

1. Lingkungan yang harus diperhatikan oleh perawat dalam melakukan pemeriksaan fisik adalah harus ….

A. rapi, indah, penuh aksesoris

B. terang, nyaman, tertutup

C. mahal, hangat, bersahabat

D. bagus, mahal dan nyaman

2. Sebelum melakukan pemeriksaan fisik, perawat harus mencuci tangan dengan benar, dengan maksud ….

A. agar tangan pemeriksa tetap bersih

B. menghormati hak klieN

C. mencegah penularan penyakit

D. mentAati langkah pemeriksaan

Page 35: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

35

3. Klienpun harus selalu diberi tahu pemeriksaan apa yang akan kita lakukan kepadanya, tujuannya ....

A. agar klien tidak takut

B. menghormati hak klien

C. klien dapat bekerja sama

D. menjaga privacy klien

4. Pada waktu dilakukan pemeriksaan, kita selalu memperhatikan lingkungan, maksudnya ….

A. agar klien tidak takut

B. menghormati hak klien

C. klien dapat bekerja sama

D. menjaga privacy klien

5. Untuk melakukan peradangan apendik, bisa dilakukan dengan palpasi abdomen tepatnya pada dareah titik ….

A. tricuspidalis

B. Mc. Burney

C. Bicuspidalis

D. Garis Schuffmere

Page 36: RPP KETRAMPILAN DASAR TINDAKAN KEPERAWATAN …

36