34
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Biologi SMA Kelas / Semester : XI (Sebelas) 1 Pertemuan : 10, 11, 12 Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran Standar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia I. Indikator Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak pada manusia Menggambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian Menggambarkan struktur persendian Mendeskripsikan struktur tulang Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada manusia Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem gerak manusia II. Tujuan:

RPP Yulia Afini

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RPP Yulia Afini

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Mata Pelajaran : Biologi SMAKelas / Semester : XI (Sebelas) 1Pertemuan : 10, 11, 12Alokasi Waktu : 2 jam pelajaranStandar Kompetensi : 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia

dan hewan tertentu, kelainan/penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada Salingtemas

Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia

I. Indikator

Menjelaskan stuktur dan fungsi rangka sebagai penyusun sistem gerak

pada manusia

Menggambar hubungan antartulang yang membentuk berbagai persendian

Menggambarkan struktur persendian

Mendeskripsikan struktur tulang

Menjelaskan struktur dan fungsi otot sebagai penyusun sistem gerak pada

manusia

Menghubungkan berbagai gerakan dan persendian yang terlibat

Mengidentifikasi berbagai penyakit atau gangguan yang terjadi pada

sistem gerak manusia

II. Tujuan:

Siswa dapat menjelaskan struktur dan fungsi rangka sebagai penyusun

sistem gerak pada manusia.

Siswa dapat mendeskripsikan struktur tulang.

Siawa dapat mendeskripsikan struktur persendian.

Siswa dapat mendeskripsikan berbagai gerakan dan persendian yang

terlibat.

Siswa dapat mendeskripsikan berbagai penyakit atau gangguan yang

terjadi dalam sistem gerak manusia.

Page 2: RPP Yulia Afini

III.Materi Ajar

Komponen penyusun alat gerak manusia:

1. Rangka

2. Otot

Hubungan antar tulang :

1. Sinartrosis

2. Diartrosis

Berbagai macam persendian

Berbagai gerak yang dapat dilakukan manusia

Gangguan pada sistem gerak manusia

IV. Pendekatan Pembelajaran

Kontekstual

Metode Pembelajaran

Pembelajaran kooperatif

Model Pembelajaran

Think Pair and Share (TPS) Tipe 1

Sintaks Model Pemebelajaran Think Pair and Share

1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai

2. Peserta didik diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahn yang

disampaikan guru

3. Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan teman sebelahnya

(dalam kelompok terdiri atas dua orang) dan mengutarakan hasil

pemikiran masing-masing

4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil

diskusinya

5. Berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada

pokok permasalah dan menambah materi yang belum diungkapkan oleh

peserta didik

6. Guru memimpin kesimpulan

7. Penutup

Page 3: RPP Yulia Afini

Modifikasi Model Pembelajaran Think Pair and Share Tipe 1

1. Guru menulis topik pembelajaran.

2. Guru menulis tujuan pembelajaran

3. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi tentang sistem

gerak pada manusia.

4. Guru meminta peserta didik untuk berpasangan dengan teman

sebangkunya

5. Guru membagikan LKPD 1 untuk peserta didik yang sebangku

(bangku ke-1) dan LKPD 2 untuk peserta didik bangku ke 2

6. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD secara individu

(tahap think)

7. Peserta didik menyampaikan/mengutarakan hasil atau jawaban LKPD

kepada teman sebelahnya (tahap pair)

8. Peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang

untuk mendiskusikan kembali hasil/jawaban LKPD1 dan LKPD 2

(tahap share)

9. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya

10. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan.

V. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan 10 (2 jam pelajaran)

A. Kegiatan awal (10 menit)

Motivasi dan Apersepsi:

Terbayang tidak olehmu, seandainya tubuh manusia tidak

memiliki kemampuan untuk bergerak?

Mengapa tubuh kita bisa bergerak? Alat atau bagian apa dari

tubuh manusia yang mendukung timbulnya kemampuan gerak?

B. Kegiatan inti (70 menit)

Meminta peserta didik untuk membaca materi tentang perlindungan

keanekaragaman hayati serta pemeliharaan hewan dan tumbuhan

Meminta peserta didik untuk duduk berpasangan dengan teman

sebangkunya

Page 4: RPP Yulia Afini

Membagikan LKPD 1 untuk peserta didik bangku ke 1 dan LKPD 2

Untuk peserta didik di bangku ke 2 dan meminta peserta didik untuk

mengerjakan/berpikir secara individu atau mandiri

Meminta peserta didik untuk memikirkan kembali jawaban LKPD

masing-masing dengan teman sebangkunya

Meminta peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4

orang untuk mendiskusikan dan memikirkan kembali hasil/jawaban

LKPD 1 dan LKPD 2

Guru menjadi fasilitator dan moderator diskusi kelas

Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi ( penguatan berupa

konsep-konsep penting, contoh dapat dilihat pada materi essensial)

C. Kegiatan Akhir (10 menit)

Siswa bersama guru menyimpulkan berbagai nama tulang pada tubuh

manusia, persendian yang dibentuk, nama persendian, dan gerakan

yang dapat dilakukan.

Guru menugaskan siswa untuk mempelajari materi otot pada manusia.

VI. Alat/Bahan/Sumber

Buku Kerja Biologi 2A, Ign. Khristiyono PS, Esis

Buku Biologi XI, Dyah Aryulina, Esis, Bab IV

Buku Biologi XI, Istamar Syamsuri, dkk.

VII. Penilaian Hasil Belajar

- LKPD 1 dan LKPD 2

- Penilaian Proses Belajar

Mengetahui, Tim Bidang StudiKepala Sekolah, Koordinator,

……………………. ……………………..NIP. NIP.

Page 5: RPP Yulia Afini

MATERI ESENSIAL

Komponen penyusun alat gerak manusia:

1. Rangka

Rangka tubuh manusia tersusun atas berbagai bentuk tulang yang saling

berhubungan. Secara garis besar tulang-tulang itu dapat dikelompokkan menjadi

3 kelompok berdasarkan bagian tubuh yang disusunnya, yaitu tulang tengkorak,

tulang badan, dan tulang anggota badan.

Susunan tulang

a. Tulang tengkorak

Tulang tengkorak dapat dibedakan menjadi dua bagian: tulang-tulang

bagian kepala dan tulang-tulang bagian muka.

Tulang kepala

Tulang-tulang bagian kepala meliputi tulang dahi, tulang ubun-ubun,

tulang kepala belakang, tulang baji dan tulang tapis.

Tulang muka

Tulang bagian muka terdiri dari tulang rahang atas, tulang rahang

bawah, tulang pipi, tulang langit-langit, tulang hidung, tulang air mata

dan tulang lidah.

b. Tulang badan

Tulang belakang

Terdiri dari tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang

kelangkang dan tulang ekor.

Tulang dada

Tulang dada (sternum) berbentuk seperti pisau belati. Tulang dada

terdiri dari tiga bagian yaitu hulu, badan dan taju pedang.

Tulang rusuk

Tulang rusuk terdiri dari tulang rusuk sejati, tulang rusuk palsu dan

tulang rusuk melayang.

Gelang bahu dan gelang panggul

Gelang bahu terdiri dari tulang selangka dan tulang belikat. Sedangkan

gelang panggul terdiri dari tulang usus, tulang duduk dan tulang

kemaluan.

c. Tulang anggota badan

Tulang lengan

Terdiri dari tulang lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang

pergelangan tangan, tulang telapak tangan dan jari tangan.

Page 6: RPP Yulia Afini

Tulang tungkai

Terdiri dari tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang

betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari

kaki.

2. Otot

Otot adalah kumpulan sel otot yang mebentuk jaringan yang berfungsi

menyelenggarakan gerakan organ tubuh. Otot merupakan alat gerak aktif,

sedangkan rangka tubuh merupakan alat gerak aktif.

Hubungan antar tulang :

1. Sinartrosis

Sinartosis adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang direkatkan

oleh suatu jaringan ikat, yang kemudian mengalami oksifikasi

(penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.

2. Amfiartrosis

Amfiartrosis adalah bentuk hubungan antara kedua ujung tulang yang

dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga

memungkinkan tetap adanya sedikit gerakan.

3. Diartrosis

Diartrosis adalah hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain

yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan terjadinya

gerakan tulang secara lebih bebas.

Berbagai macam persendian

Menurut arah gerakannya, persendian dibedakan menjadi sendi

peluru, sendi engsel, sendi putar, dan sendi pelana.

- Sendi peluru: disebut sendi peluru karena dari hubungan dua tulang

tersebut dapat terjadi gerakan kesegala arah. Contohnya: hubungan

antara tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas.

- Sendi engsel: disebut sendi engsel karena arah gerakannya hanya satu

arah, seperti engsel pintu. Contohnya: sendi pada siku dan pada lutut.

- Sendi putar : disebut sendi putar karena dari hubungan dua tulang

tersebut, tulang yang satu dapat berputar mengitari tulang yang lain.

Contohnya : hubungan antara tulang atlas dan tulang pemutar

sehingga kepala kita dapat bergerak berputar.

- Sendi pelana : disebut sendi pelana karena dari hubungan dua tulang

tersebut, tulang yang satu dapat bergerak kedua arah. Contohnya :

hubungan antara ruas jari tangan dengan telapak tangan.

Page 7: RPP Yulia Afini

- Sendi luncur/geser : disebut sendi luncur/geser karena dari hubungan

dua tulang tersebut, hanya terjadi sedikit gerak pergeseran. Contohnya

: sendi pada tulang-tulang telapak tangan dan telapak kaki.

- Sendi kondiloid : sendi ini terjadi antara dua tulang yang

permukaannya berbentuk oval. Gerakan yang dihasilkan berupa gerak

kesamping dan gerak maju mundur tapi tidak mengitari poros.

Contohnya : sendi pada pergelangan tanga.

Berbagai gerak yang dapat dilakukan manusia

Gangguan pada sistem gerak manusia

Seringkali kita temui adanya kelainan-kelainan dan gangguan pada

rangka tubuh. Gangguan dan kelainan itu disebabkan oleh beberapa

faktor, misalnya karena kelainan yang dibawa sejak lahir, infeksi

penyakit, karena makanan, atau posisi tubuh yang salah.

Page 8: RPP Yulia Afini

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1KD 3.1

A. Tujuan :

Mengenal berbagai macam bentuk tulang dan kelainan/penyakit yang terjadi

pada sistem gerak.

B. Alat dan bahan :

Alat tulis

Kertas

Buku Biologi Kelas

C. Cara Kerja:

Bacalah petunjuk kerja di bawah ini

1. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 15 menit)

2. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)

3. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah

untuk menyelesaikan LKPD

4. Presentasikan di depan kelas

D. Bahan Diskusi:

1. Sebutkan susunan tulang yang terdapat pada tubuh manusia.

2. Apakah perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam tulang berdasarkan

bentuknya dan berikan contohnya masing-masing.

4. Jelaskan tipe tulang rawan hialin dan sebutkan contohnya.

Page 9: RPP Yulia Afini

Rubrik Jawaban LKPD 1 KD 3.1

No Jawaban Skor

1 Susunan tulang yang terdapat pada tubuh manusia adalah tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota badan.

5

2 Perbedaan antara tulang rawan dan tulang keras adalah: tulang rawan banyak mengandung zat perekat dan sedikit zat kapur sedangkan tulang keras mengandung sedikit zat perekat dan lebih banyak zat kapur.

5

3 Macam-macam tulang berdasarkan bentuknya:- Tulang pipa: disebut tulang pipa karena bentuknya seperti

pipa, yaitu bulat, memanjang, bagian tengahnya berlubang. Contohnya: tulang lengan, tulang paha, tungkai dan ruas-ruas tulang jari.

- Tulang pipih: tulang pipih brntuknya pipih, terdiri atas lempengan tulang kompak dan tulang spons. Contohnya: tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul dan tulang dahi.

- Tulang pendek: karena bulat dan pendek, tulang pendek sering disebut sebagia ruas tulang. Contohnya: tulang-tulang pada pergelangan tangan, pergelangan kaki, telapak tangan dan telapak kaki serta ruas-ruas tulang belakang.

10

4 Tulang rawan hialin merupakan tipe tulang rawan yang paling banyak terdapat di tubuh manusia. Tulang rawan hialin merupakan penyusun rangka embrio, yang kemudian akan berkembang menjadi tulang keras.

10

Total skor 30

Nilai:………….

Nilai:………….

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)

Page 10: RPP Yulia Afini

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2KD 3.1

A. Tujuan:

Mengenal berbagai macam bentuk tulang dan kelainan/penyakit yang terjadi

pada sistem gerak.

B. Alat dan bahan:

Alat tulis

Kertas

Buku Biologi Kelas

C. Cara Kerja:

Bacalah petunjuk kerja di bawah ini

1. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 15 menit)

2. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)

3. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah untuk

menyelesaikan LKPD

4. Presentasikan didepan kelas.

D. Bahan Diskusi:

1. Sebutkan fungsi rangka pada manusia.

2. Sebutkan gangguan dan kelainan pada rangka tubuh manusia.

3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam hubungan antar tulang berdasarkan

sifat arah geraknya.

4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam persendian menurut arah geraknya dan

berikan contohnya.

Rubrik Jawaban LKPD 2 KD 3.1

Page 11: RPP Yulia Afini

No Jawaban Skor

1 Fungsi rangka tubuh manusia:- Menegakkan badan- Memberi bentuk badan- Melindungi bagian-bagian tubuh yang penting- Tempat melekatnya otot-otot- Tempat pembuatan sel darah merah dan sel darah putih- Sebagai alat gerak pasif

5

2 Kelainan pada rangka tubuh manusia- Kelaianan sejak lahir - Infeksi- Kerusakan atau kelainan tulang pada persendian- Nekrosis- Defisiensi- Kebiasaan posisi tubuh yang salah- Layuh semu- Osteoporosis- Kanker tulang

5

3 Hubungan antar tulang:- Sinartrosis adalah hubungan antara kedua ujung tulang yang

direkatkan oleh suatu jaringan ikat, yang kemudian mengalami oksifikasi (penulangan), sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan.

- Amfiartrosis adalah bentuk hubungan antara kedua ujung tulang yang dihubungkan oleh jaringan kartilago (tulang rawan), sehingga memungkinkan tetap.

- Diartrosis adalah hubungan antara tulang yang satu dengan yang lain yang tidak dihubungkan oleh jaringan sehingga memungkinkan terjadinya gerakan tulang secara bebas.

10

4 - Sendi peluru- Sendi engsel- Sendi putar - Sendi pelana- Sendi luncur/geser- Sendi kondiloid

10

Total skor 30

Format Penilaian Proses Belajar KD 3.1

Format Penilaian Proses Belajar KD 3.1

Nilai:………….

Nilai:………….

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (30)

Page 12: RPP Yulia Afini

Diskusi Kelas

No Elemen Yang DinilaiSkor

Maksimal

Penilaian

PesertaDidik

Pendidik

1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi

20

2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif

20

3 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi

20

4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan

20

5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi 20

Total skor 100Sumber: Adaptasi Hibbert. K.M (1995:27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nilai : ..........

100 x MaksimalSkor Total

2

Pendidik)Skor Didik Peserta(Skor

Nilai

Page 13: RPP Yulia Afini

KD 5.3

Nama Sekolah : SMP........Mata Pelajaran : IPA (Biologi)Kelas/Semester : VII/ 1Standart Kompetensi : 5. Mamahami gejala-gejala alam melalui pengamatanKompetensi Dasar : 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung

lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan

I. Indikator 1. Menjelaskan fungsi mikroskop2. Menjelaskan cara merawat mikroskop3. Menyebutkan bagian-bagian mikroskop4. Menyebutkan fungsi bagian-bagian mikroskop

II. Materi PembelajaranMateri pokok : MikroskopSub materi : > Perawatan mikroskop

> Fungsi bagian-bagian mikroskop

III.Pendekatan PembelajaranKontekstual

Metode Pembelajaran Pembelajaran Kooperatif

Model PembelajaranThink Pair and Share (TPS) Tipe 1

Sintaks Model Pemebelajaran Think Pair and Share (Frank Lyman, 1985)1. Guru menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai2. Peserta didik diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahn yang

disampaikan guru3. Peserta didik diminta untuk berpasangan dengan teman sebelahnya (dalam

kelompok terdiri atas dua orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing

4. Guru memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusiny

5. Berawal dari kegiatan tersebut, guru mengarahkan pembicaraan pada pokok permasalah dan menambah materi yang belum diungkapkan oleh peserta didik

6. Guru memimpin kesimpulan7. Penutup

Modifikasi Model Pembelajaran Think Pair and Share Tipe 11. Guru menulis topic pembelajaran.2. Guru menulis tujuan pembelajaran3. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi tentang Mikroskop4. Guru meminta peserta didik untuk berpasangan dengan teman sebangkunya5. Guru membagikan LKPD 1 untuk peserta didik yang sebangku (bangku ke-1)

dan LKPD 2 untuk peserta didik bangku ke 26. Guru meminta peserta didik mengerjakan LKPD secara individu (tahap think)7. Peserta didik menyampaikan/mengutarakan hasil atau jawaban LKPD kepada

teman sebelahnya (tahap pair)8. Peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang untuk

mendiskusikan kembali hasil/jawaban LKPD1 dan LKPD 2 (tahap share)

Page 14: RPP Yulia Afini

9. Guru meminta peserta didik untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya

10. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Tujuan pembelajaran: Melalui pembelajaran ini peserta didik dapat:1. Menjelaskan fungsi mikroskop2. Menjelaskan cara merawat mikroskop3. Menyebutkan bagian-bagian mikroskop4. Menyebutkan fungsi mikroskop

No.Kegiatan

Guru Peserta didik1 Kegiatan Awal

Memotivasi peserta didk dengan mengajukan pertanyaan”Dapatkah kalian mengamati makhluk hidup yang sangat kecil secara langsung?

Melanjutkan pertanyaan “Dengan alat bantu apa supaya dapat melihatnya dengan jelas?

Menuliskan topik yang akan dipelajari yaitu “ Mikroskop”

Menyebutkan tujuan pembelajaran yang harus dicapai dalam belajar

Menjawab pertanyaan guru (harapan guru, peserta didik menjawab ” tidak dapat”)

Menjawab pertanyaan guru (harapan guru, pesrta didik menjawab ” Menggunakan bantuan Mikroskop ’

Menulis topik yang akan dipelajari

Menulis tujuan pembelajaran

2 Kegiatan Inti Meminta peserta didik untuk membaca materi

tentang mikroskop Meminta peserta didik untuk duduk

berpasangan dengan teman sebangkunya Membagikan LKPD 1 untuk peserta didik

bangku ke 1 dan LKPD 2 Untuk peserta didik di bangku ke 2 dan meminta peserta didik untuk mengerjakan/berpikir secara individu atau mandiri

Meminta peserta didik untuk memikirkan kembali jawaban LKPD masing-masing dengan teman sebangkunya

Meminta peserta didik membentuk kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang untuk mendiskusikan dan memikirkan kembali hasil/jawaban LKPD 1 dan LKPD 2

Menjadi fasilitator dan moderator diskusi kelas

Memberikan penguatan pada hasil diskusi ( penguatan berupa konsep-konsep penting, contoh dapat dilihat pada materi essensial )

Membaca materi tentang mikroskop

Duduk berpasangan dengan teman sebangkunya

Mengerjakan LKPD secara mandiri (tahap think)

Mendiskusikan hasil jawaban LKPD dengan teman sebangku (tahap pair)

Mendiskusikan jawaban LKPD dalam kelompok kecil yang terdiri atas 4 orang (tahap share)

Mempresentasikan hasil kerja kelompok dalam diskusi kelas

Mencatat penguatan yang diberikan oleh guru

3 Kegiatan Akhir/Tindak Lanjut Memberi evaluasi Mengerjakan soal-soal

evaluasi

Page 15: RPP Yulia Afini

(Syamsuri, Istamar, 2007. IPA Biologi kelas VII, hal 7-12 )

Pengenalan MikroskopPerkembangan biologi didukung oleh penemuan peralatan yang digunakan para

ahli. Misalnya, pada tahun 1600-an Antonie van Leeumenhoek menemukan mikroskop. Mikroskop sangat penting dalam kerja ilmiah karena dengan mikroskop, ilmuwan dapat mengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misalnya sel dan jaringan. Saat ini orang telah menggunakan mikroskop elektron. Dengan mikroskop elektron, dapat dieroleh gambaran tentang molekul-molekul yang menyusun sel makhluk hidup. Mikroskop yang umum digunakan ialah mikroskop cahaya, yang hanya dapat memperbesar bayangan benda hingga seribu kali.1. Merawat Mikroskop

Selain menggunakan mikroskop, kita juga harus memahami pemeliharaan serta langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum dan sesudah menggunakan mikroskop.1. Mengeluarkan dan memegang mikroskop

Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan memegang tubuh

mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kakinya Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan

pusar kita dan mikroskop tetap tegak. Ingat: letak lensa okuler harus selalu di atas, sebab lensa ini mudah sekali lepas.

2. Membersihkan mikroskop Untuk membersihkan tubuh dan cermin mikroskop dapat digunakan lap

flanel. Bersihkan bagian ini sebelum dan sesudah mikroskop digunkan Untuk membersihkan semua lensa, gunakan kertas lensa. Jangan sekali-kali

menyentuh permukaan lensa dengan ujung jari, kain yang kasar, atau meniupnya, sebab ini akan membuat lensa semakin kabur

3. Mengemas mikroskop setelah dipakai Setelah pengamatan selesai, kembalikan dulu lensa obyektif kekedudukan

perbesaran terlemah, lalu lepaskan preparat. Bersihkan lensa obyektif dengan kertas lensa, gunakan xilena jika perlu. Bersihkan tubuh mikroskop dan cermin dengan lap flanel terutama bagian

yang terkena air. Tegakkan kembali posisi mikroskop, atur kembali bagian penggeser dan

tabung mikroskop seperti semula, selanjutnya masukkan ke dalam kotaknya Jika menggunakan preparat jadi atau awetan (permanen), bersihkan preparat

dengan lap katun, jika perlu gunakan air. Setelah itu simpan ditempat yang telah disediakan

4. Setiap kali bekrja dengan menggunakan mikroskop jangan lupa mencatat nomor mikroskop, nomor prearat, serta posisi preparat dengan skala.

2. Bagian-bagian mikroskopSebelum menggunakan mikroskop, kamu harus mengetahui bagian-

bagiannya terlebih dahulu.Bagian-bagian mikroskop antara lain: penyangga, sistem penglihat, meja

benda, cermin, kondensor danm diafraagma.

Page 16: RPP Yulia Afini

a. PenyanggaPenyangga terdiri dari lengan mikroskop dan kaki mikroskop. Bagian ini

memiliki fungsi sebagai berikut: Sebagai pengatur kedudukan mikroskop saat digunakan. Hal ini dapat

dilakukan dengan menggerakkan penyangga kedepan dan ke belakang Tempat untuk memegang mikroskop Tempat dua alat mekanik atau pemutar, yaitu: 1). Makrometer, yaitu alat

pemutar kasar yang berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan badan mikroskop (berupa tabung yang dapat dinaikkan atau di turunkan) secara cepat, dan akan didapat bayangan benda secara kasar atu belum jelas. 2). Mikrometer yaitu alat yang berfungsi untuk menaikkan badan mikroskop secara perlahan.

b. Sistem penglihatUnit penglihat terdiri atas 2 jenis lensa yang terletak pada ujung atas dan

bawah badan mikroskop yaitu lensa okuler dan lensa obyektif. Lensa okuler : Letaknya dekat dengan mata pada saat mikroskop dipakai.

Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektif Lensa obyektif terletak berdekatan dengan obyek yang sedang diamati.

Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan benda atau sediaan (preparat). Llenswa ini terpasang pada cakram pemutar (revolver) yang dapat digerakkan sesuai dengan lensa obyektif yang diinginkan

c. Meja bendaBerfungsi untuk tempat melatakkan sediaan (preparat) yang diamati.

Meja benda dilengkapi dua lat penjepit untuk mempertahankan letak kaca obyak atau sediaan. Ditengah meja benda terdapat lubang masuknya sinar dari cermin setelah melalui kondensor dan diafragma

d. CerminMempunyai fungsi memantulkan sinar dari sumber cahaya menuju ke

sediaan yang diamati. Cermin yang digunakan biasanya mempunyai 2 permukaan yaitu permukaan datar (digunakan jika menggunakan sumber cahaya langsung dari sinar matahari yang cukup kuat0dan permukaan cekung.

Page 17: RPP Yulia Afini

(digunakan jika menggunakan sumber cahaya lemah, misalnya lampu atau sinar matahari tidak langsung

e. KondensorMerupakan susunan lensa yang berfungsi untuk memusatkan cahaya

sehingga cahaya dari cermin menuju ke sediaan. Kondensor dapat digerakkan ke atas dan ke bawah dengan menggunakan pemutar kondensor untuk memperoleh kekuatan sinar yang diinginkan.

f. DiafragmaMerupakan alat untuk mengatur banyaknya cahaya yang menuju ke

kondensor. Dengan cara mengatur besar kecilnya lubang diafragma, akan didapat penerangan medan pandang yang sesuai dengan keperluan pengamatan.

V. Media PembelajaranAlat/Bahan : Alat tulis,LCD/OHP, LKPD 1 dan LKPD 2Sumber Belajar : Syamsuri,Istamar,dkk. 2007. IPA Biologi VII. Jakarta:

Erlangga

VI. Penilaian Penilaian terhadap LKPD 1 Dan LKPD 2 Penilaian proses belajar peserta didik

Mengetahui, Tim Bidang StudiKepala Sekolah, Koordinator,

……………………. ……………………..NIP. NIP.

Page 18: RPP Yulia Afini

A. Tujuan : Mengenal Mikroskop dan bagian-bagiannyaB. Alat dan bahan :

mikroskop Kaca preparat Kaca Penutup Alat tulis Kertas Buku Biologi Kelas

C. Cara Kerja1. Perhatikan gambar mikroskop di bawah ini!

2. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 10 menit)3. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)4. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah untuk

menyelesaikan LKPDD. Bahan Diskusi

1. Apakah fungsi dari mikroskop?2. Jelaskan 2 cara merawat mikroskop!3. Sebutkan bagian-bagian mikroskop sesuai dengan abjad yang ada!4. Jelaskan fungsi bagian-bagian tersebut!

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1

KD 5.3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 1

KD 5.3

Page 19: RPP Yulia Afini

No Jawaban Skor

1 Fungsi mikroskop yaitu untukmengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misalnya sel dan jaringan

4

2 Cara merawat mikroskop:1. Mengeluarkan dan memegang mikroskop

Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan

memegang tubuh mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kakinya

Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan pusar kita dan mikroskop tetap tegak.

2. Membersihkan mikroskop3. Mengemas mikroskop setelah dipakai4. Setiap kali bekerja dengan menggunakan mikroskop jangan lupa

mencatat nomor mikroskop, nomor prearat, serta posisi preparat dengan skala.

15

3 Bagian-bagian mikroskopa. Lensa okulerb. Badan mikroskopc. Makrometerd. Mikrometere. Lengan mikroskopf. Cakram pemutar lensag. Lensa obyektif

7

4 Fungsi bagian mikroskopa.. Untuk memperbesar bayangan dari lensa obyektifb. Berupa tabung yang dapat di naikakan dan diturunkan oleh

makrometera. Alat pemutar kasar berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan

badan mikroskop secara cepatb. Untuk menaikkan dan menutunkan badan mikroskopc. Untuk memegang mikroskopd. Tempat menempelnya lensa obyektife. Memperbesar bayangan benda / sediaan

14

Total skor 40

Rubrik Jawaban LKPD 1KD 5.3

Rubrik Jawaban LKPD 1KD 5.3

Nilai:………….

Nilai:………….

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)

Page 20: RPP Yulia Afini

A. Tujuan : Mengenal Mikroskop dan bagian-bagiannyaB. Alat dan bahan :

mikroskop Kaca preparat Kaca Penutup Alat tulis Kertas Buku Biologi Kelas

C. Cara Kerja1. Perhatikan gambar mikroskop di bawah ini!

2. Jawablah pertanyaan secara mandiri ( 10 menit)3. Berdiskusilah dengan teman sebangku (15 menit)4. Bentuklah kelompok kecil terdiri atas 4 orang, berdiskusilah untuk

menyelesaikan LKPD5. Setelah selesai presentasikan didepan kelas

D. Bahan Diskusi

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2

KD 5.3

LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK 2

KD 5.3

Page 21: RPP Yulia Afini

1. Apakah fungsi dari mikroskop?2. Jelaskan 2 cara merawat mikroskop!3. Sebutkan bagian-bagian mikroskop sesuai dengan abjad yang ada4. Jelaskan fungsi bagian-bagian tersebut!

Page 22: RPP Yulia Afini

NO Jawaban Skor

1 Fungsi mikroskop yaitumengamati mikroorganisme dan bagian-bagian organisme yang sangat kecil, misalnya sel dan jaringan

4

2 Cara merawat mikroskop1. Mengeluarkan dan memegang mikroskop

Keluarkan mikroskop dari kotaknya dengan hati-hati Pegang mikroskop dengan kedua tangan, tangan kanan

memegang tubuh mikroskop, sedangkan tangan kiri memegang kakinya

Pada saat dibawa berjalan, usahakan posisi mikroskop kira-kira di depan pusar kita dan mikroskop tetap tegak.

2. Membersihkan mikroskop3. Mengemas mikroskop setelah dipakai4. Setiap kali bekerja dengan menggunakan mikroskop jangan

lupa mencatat nomor mikroskop, nomor prearat, serta posisi preparat dengan skala.

15

3 Bagian-bagian mikroskop:h. Meja bendai. Pemutar kondensorj. Kaki mikroskopk. Cerminl. Diafragmam. Kondensorn. Penjepit

7

4 Fungsi bagian-bagian mikroskoph. Tempat meletakkan sediaan yang diamatii. Mmemusatkan cahaya sehingga cahaya dari cermin menuju

kesediaanj. Penyangga mikroskopk. Memantulkan sinar dari sumber cahaya menuju sediaan yang

diamati.l. Mengatur cahaya sehingga cahaya dari cermin menuju ke

sediaan yang diamatim. Memusatkan cahaya sehingga cahaya dari cermin menuju ke

sediaan yang diamatin. Mempertahankan alat obyek/sediaan

14

Total skor 40

Rubrik Jawaban LKPD 2KD 5.3

Rubrik Jawaban LKPD 2KD 5.3

Page 23: RPP Yulia Afini

Format Penilaian Proses Belajar KD 5.3

Nilai:………….

Nilai:………….

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)

Skor yang diperolehNilai = x 100 Total skor maksimal (40)

Page 24: RPP Yulia Afini

Diskusi Kelas

No Elemen Yang DinilaiSkor

Maksimal

Penilaian

PesertaDidik

Pendidik

1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi

20

2 Mengikuti kegiatan diskusi secara aktif

20

3 Pertanyaan yang diajukan telah dipikirkan secara seksama dan ada kaitannya dengan materi diskusi

20

4 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan

20

5 Menghargai saran dan pendapat sesama teman peserta diskusi 20

Total skor 100Sumber: Adaptasi Hibbert. K.M (1995:27)

Nilai : ..........

100 x MaksimalSkor Total

2

Pendidik)Skor Didik Peserta(Skor

Nilai