7
3) RNA ribosom (rRNA) merupakan RNA dengan jumlah terbanyak dan penyusun ribosom. RNA ini berupa pita tunggal, tidak bercabang, dan fleksibel. Lebih dari 80% RNA merupakan rRNA. Fungsi rRNA sampai sekarang masih belum banyak diketahui, tetapi diduga memiliki peranan penting dalam proses sintesis protein. http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/ perbedaan-antara-dna-dan-rna/ rRNA (Ribosoma RNA) atau RNA Ribosom rRNA terdapat dalam sitoplasma dan berfungsi dalam sintesin protein. rRNA dapat mencapai 80% dari jumlh RNA sel. rRNA berfungsi untuk mempermudah perkataan yang spesifik antara antikodon trna adengan kodom Mrna selama sitesis protein. 2. Ribosomal RNA (rRNA) merupakan salah satu komponen utama Ribosom dan merupakan tipe RNA yang jumlahnya paling melimpah dalam sel serta menyusun sekitar 80% dari total RNA pada bakteri yang sedang aktif membelah. molekul ini merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein. Eukariot mempunyai tipe non-coding RNA lain yang distribusinya lebih terbatas, dan RNA non-codingnya pendek. tipe RNA non-coding ini biasanya di bagi dalam 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya di dalam sel yaitu : · Small nuclear RNA (snRNA), disebut juga U-RNA karena kaya akan nukleotida uridin yang terlibat dalam pemrosesan mRNA. · Small nucleolar RNA (snoRNA), yang berperan penting dalam pemrosesan molekul rRNA. · Small cytoplasmic RNA (scRNA), merupakan kelompok molekul yang sebagian fungsinya sudah diketahui dan sebagian lagi masih misteri. Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan beberapa kesimpulan, yang membedakan antara coding RNA dan non-coding RNA adalah : 1. Pada coding RNA terdiri dari transkripton dan hanya terdiri dari dari satu kelas molekul yaitu : Messenger RNA (mRNAs) sedangkan pada non-coding RNA baik pada prokariot maupun eukariot terdapat dua tipe yaitu: Ribosomal RNA (rRNA) dan Transfer RNA (tRNA).

rRNA.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: rRNA.doc

3) RNA ribosom (rRNA) merupakan RNA dengan jumlah terbanyak dan penyusun ribosom. RNA ini berupa pita tunggal, tidak bercabang, dan fleksibel. Lebih dari 80% RNA merupakan rRNA. Fungsi rRNA sampai sekarang masih belum banyak diketahui, tetapi diduga memiliki peranan penting dalam proses sintesis protein.http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-xii-biologi/perbedaan-antara-dna-dan-rna/

rRNA (Ribosoma RNA) atau RNA Ribosom rRNA terdapat dalam sitoplasma dan berfungsi dalam sintesin protein. rRNA dapat mencapai 80% dari jumlh RNA sel. rRNA berfungsi untuk mempermudah perkataan yang spesifik antara antikodon trna adengan kodom Mrna selama sitesis protein.

2. Ribosomal RNA (rRNA) merupakan salah satu komponen utama Ribosom dan merupakan tipe RNA yang jumlahnya paling melimpah dalam sel serta menyusun sekitar 80% dari total RNA pada bakteri yang sedang aktif membelah. molekul ini merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein. Eukariot mempunyai tipe non-coding RNA lain yang distribusinya lebih terbatas, dan RNA non-codingnya pendek. tipe RNA non-coding ini biasanya di bagi dalam 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya di dalam sel yaitu :· Small nuclear RNA (snRNA), disebut juga U-RNA karena kaya akan nukleotida uridin yang terlibat dalam pemrosesan mRNA.· Small nucleolar RNA (snoRNA), yang berperan penting dalam pemrosesan molekul rRNA.· Small cytoplasmic RNA (scRNA), merupakan kelompok molekul yang sebagian fungsinya sudah diketahui dan sebagian lagi masih misteri.Dari uraian tersebut dapat kita simpulkan beberapa kesimpulan, yang membedakan antara coding RNA dan non-coding RNA adalah :1. Pada coding RNA terdiri dari transkripton dan hanya terdiri dari dari satu kelas molekul yaitu : Messenger RNA (mRNAs) sedangkan pada non-coding RNA baik pada prokariot maupun eukariot terdapat dua tipe yaitu: Ribosomal RNA (rRNA) dan Transfer RNA (tRNA).2. mRNA, tRNA maupun rRNA sama-sama berperan dalam proses translasi tetapi hanya mRNA yang diterjemahkan dalam protein.3. mRNA berfungsi sebagai cetakan sintesis protein, dan tRNA berfungsi sebagai pembawa asam amino ke ribosom untuk dirangakai dengan urutan yang sesuai dengan sekuens nukleotida pada mRNA yang sedang di translasi, sedangkan rRNA merupakan komponen penyusun ribosom yang merupakan struktur tempat berlangsungnya sintesis protein.4. pada RNA non-coding yang lebih terbatas distribusinya di bagi menjadi 3 kategori sesuai dengan lokasi utamanya dalam sel yaitu: small nuclear RNA (snRNA), small nukeolar RNA (snoRNA), small cytoplasmic RNA (scRNA).  rRNA (Ribosomal RNA), yang akan digunakan untuk membangun ribosom sebagai mesin sintesis protein.Ada 4 jenis rRNA pada organisme eukariot, yakni:a.       18S rRNA, satu dari molekul molekul ini, bersama dengan 30 molekul protein yang berbeda digunakan untuk membuat subunit kecil dari ribosom.

Page 2: rRNA.doc

b.      285, 5.8S, dan 5S rRNA, masing-masing molekul molekul bersama dengan 45 molekul protein yang berbeda digunakan untuk membuat subunit besar dari ribosom.c.       28S, 18S, dan 5.8S molekul diproduksi dengan proses sebuah trankrip utama dari penggandaan sebuah gen.Ribosomal RNA (rRNA) untuk membentuk ribosom bersama dengan 75 protein lainnya. Ribosom merupakan tempat berlangsungnya translasi. Dengan komponen penyusunnya yang terdiri dari rRNA dan protein ribosom mampu mengenali mRNA dan sejumlah enzim yang protein yang berperanan dalam proses translasi.Ribosom terdiri dari dua sub unit, yaitu sub unit kecil dan subunit besar. Sub unit kecil mengandung sekitar sepertiga masa ribosom dan sisanya terdapat pada sub unit besar. Dalam keadaan bebas kedua sub unit ribosm terpisah satu dari yang lain, dan mereka akan bersatu pada saat proses translasi akan dimulai. Ukuran ribosme Eukariotik adalah 80 S atau setara dengan 4.420.000 dalton lebih besar dibandingkan dengan ribosom pada prokariotik seperti bakteri 70 S atau setara dengan 2.520.000 dalton.

            Di dalam ribosom, terdapat satu situs untuk mRNA dan dua situs untuk tRNA dan satu situs untuk enzim transferase peptidil.  Transferase peptidil adalah enzim yang berperan dalam merangkaikan satu asam amino dengan asam amino yang lain. Situs mRNA terdapat pada sub unit kecil dan sedangkan situs tRNA, yaitu situs A dan P, terdapat pada sebagian kecil pada sub unit kecil dan bagian terbesar pada sub unit besar. Situs tranferase peptidil terdapat pada sub unit besar. Adanya rRNA pada ribosom memberikan kemampuan pada ribosom untuk mengenali tRNA dan mRNA.            Sebagian besar ribosom terletak pada sitoplasma, dan dalam sel eukariotik sejumlah ribosom terdapat dalam organel intraseluler seperti mitokondria dan kloroplas. Ribosom-ribosom ini berfungsi untuk memsintesis protein yang khusus berfungsi di dalam organel-organel tersebut.

Penempelan mRNA pada subunit kecil ribosom dengan cara pengenalan situs Shine Dalgarno oleh rRNA 16S;

- Sub unit besar dibentuk dari protein dan RNA dalam kuantitas yang seimbang, mengandung 2 tipe rRNA, yakni:• Satu rRNA 28S• Satu rRNA SS- Sub unit kecil mengandung r RNA 18s.

proses penerjemahan mRNA oleh rRNA serta perangkaian asam amino di ribosom (translasi). c) rRNA (ribosomal RNA) atau ARNr (ARN ribosomal)RNA ini disebut ribosomal RNA karena terdapat di ribosom meskipun dibuat di dalam nukleus. RNA ini berupa pita tunggal, tidak bercabang, dan fleksibel. Lebih dari 80% RNA merupakan rRNA. Fungsi dari RNA ribosom adalah sebagai mesin perakit dalam sintesis protein yang bergerak ke satu arah sepanjang mRNA. Di dalam ribosom, molekul rRNA ini mencapai 30-46%.2.1.4.1. Struktur RNA(ribosenucleic acid) yaitu:1. Gula 5 karbon ribosa.2. Gugus fosfat

Page 3: rRNA.doc

3. Basa nitrogen yang persis sama dengan basa nitrogen DNA namun pada mRNA thymine diganti dengan urasil. Gbr 2.5. Struktur RNA(http://desybio.wordpress.com/2010/03/30/struktur-rna/)Sintesis protein terdiri atas dua tahap yaitu transkipsi dan translasi, yang diawali dengan replikasi DNA. DNA sebagai media untuk proses transkipsi suatu gen berada di kromosom dan terikat oleh protein histon. Saat menjelang proses transkipsi berjalan, biasanya didahului oleh sinyal dari luar akan kebutuhan suatu protein atau molekul lain yang dibutuhkan untuk proses pertumbuhan, perkembangan, metabolisme, dan fungsi lain di tingkat seluler maupun jaringan. Sedangkan RNA diperlukan dalam sintesis protein sebagai pengantar informasi genetik yang dibawa oleh gen ke tempat sintesis protein dalam sitoplasma. Sintesis protein memerlukan tiga tahap reaksi yaitu inisiasi, elongasi (perpanjangan) dan terminasi. Reaksi inisiasi menghasilkan pengikatan tRNA inisiasi ke situs inisiasi pada mRNA. tRNA inisiasi itu mengisi situs peptidil pada ribosom. Elongasi dimulai dengan pengikatan suatu aminoasil – tRNA pada situs aminoasil, yaitu suatu tempat pengikatan khusus tRNA pada ribosom. Terminasi terjadi bila sinyal untuk berhenti yang terdapat pada mRNA dibaca oleh faktor pembebas protein yang akan mengakibatkan pembebasan rantai polipeptida yang sudah selesai dari ribosom. Sebetulnya ribosom adalah suatu enzim yang mengkatalisis pembentukan ikatan-ikatan peptida yang diatur oleh mRNA.Sebelum pembelahan sel, DNA di dalam kromosom mengganda sehingga setiap sel anak memiliki kromosom yang sama. DNA bertanggungjawab untuk mengkode semua protein, setiap asam amino di kode oleh satu atau lebih triplet nukleotida. Kode ini dihasilkan dari satu untai DNA melalui proses yang disebut dengan transkripsi. Proses ini menghasilkan mRNA yang akan dibawa keluar dari inti untuk selanjutnya diterjemahkan menjadi protein. Hal ini dapat dilakukan karena pada sitoplasma terdapat kelompok ribosom yang disebut dengan poliribosom, atau dapat dilakukan pada ribosom yang menempel pada reticulum endoplasma.

Gambar 2.6. Proses Sintesis Protein(http://tikanurliawatibio2008.wordpress.com/2010/01/04/sintesis-protein/)Kode seperti yang disebut di atas diterjemahkan pada suatu struktur yang disebut ribosom yang juga dibuat di dalam inti. Ribosom ini merupakan tempat bagi mRNA di mana mRNA akan terikat. Asam amino untuk sintesis protein akan di bawa ketempat ini oleh RNA transfer (tRNA). Setiap tRNA memiliki triplet yang akan berikatan dengan urutan nuklotida yang sesuai pada mRNA. Sebagai contoh fenil alanin yang terikat pada tRNA yang miliki tiplet AAA (adenin-adenin-adenin) akan berikatan dengan urutan nukleotida yang sesuai pada mRNA yaitu UUU (urasil, urasil, urasil). Secara garis besar, ADN sebagai bahan genetis mengendalikan sifat individu melalui proses sintesis protein. Ada dua kelompok protein yang dibuat ADN, yaitu protein struktural dan protein katalis. Protein struktural akan membentuk sel, jaringan, dan organ hingga penampakan fisik suatu individu. Inilah yang menyebabkan ciri fisik tiap orang berbeda satu sama lain. Protein katalis akan membentuk enzim dan hormon yang berpengaruh besar terhadap proses metabolisme, dan akhirnya berpengaruh terhadap sifat psikis, emosi, kepribadian, atau kecerdasan seseorang.Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah

Page 4: rRNA.doc

transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua adalah translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt.- Langkah sintesis protein - Tempat berlangsung - Perancang jenis protein - Pelaksana proses sintesis - Sumber energi - Bahan sintesis protein - Enzim yang diperlukan untuk transkripsi : Transkripsi dan Translasi : Ribosom : ADN : ARNd, ARNt, dan ARNr : Adenosin Tri Phosphat (ATP) : asam amino : ARN polimerase 

Pelaksana sintesis protein adalah:1. RNA-duta atau RNA-messenger (RNAm), pembawa perintah/informasi genetik, merupakan jenis RNA terbesar molekulnya di dalam sel.2. RNA-ribosom (RNAr), menyusun sebagian besar ribosom sebagai mesin pabrik protein.3. RNA-transfer (RNAt), pengantar asam amino ke ribosom, merupakan jenis RNA terkecil molekulnya di dalam sel.

Bagan Umum Proses Sintesis ProteinSintesis protein terjadi di dalam ribosom. DNA merupakan perancang jenis protein yang akan disintesis. Bahan sintesis protein adalah asam amino. Proses ini memerlukan energy ATP. Protein yang disintesis digunakan untuk berbagai fungsi di dalam sel tubuh makhluk hidup.2.4. Tahapan Proses Sintesis Protein3. Secara garis besar, ADN sebagai bahan genetis mengendalikan sifat individu melalui proses sintesis protein. Ada dua kelompok protein yang dibuat ADN, yaitu protein struktural dan protein katalis. Protein struktural akan membentuk sel, jaringan, dan organ hingga penampakan fisik suatu individu. Inilah yang menyebabkan ciri fisik tiap orang berbeda satu sama lain. Protein katalis akan membentuk enzim dan hormon yang berpengaruh besar terhadap proses metabolisme, dan akhirnya berpengaruh terhadap sifat psikis, emosi, kepribadian, atau kecerdasan seseorang.4. Sintesis protein melibatkan DNA sebagai pembuat rantai polipeptida. Meskipun begitu, DNA tidak dapat secara langsung menyusun rantai polipeptida karena harus

Page 5: rRNA.doc

melalui RNA. Seperti yang telah kita ketahui bahwa DNA merupakan bahan informasi genetik yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi. Informasi yang dikode di dalam gen diterjemahkan menjadi urutan asam amino selama sintesis protein. Informasi ditransfer secara akurat dari DNA melalui RNA untuk menghasilkan polipeptida dari urutan asam amino yang spesifik.5. Suatu konsep dasar hereditas yang mampu menentukan ciri spesifik suatu jenis makhluk menunjukkan adanya aliran informasi bahan genetik dari DNA ke asam amino (protein). Konsep tersebut dikenal dengan dogma genetik. Tahap pertama dogma genetik dikenal sebagai proses transkripsi DNA menjadi mRNA. Tahap kedua dogma genetik adalah proses translasi atau penerjemahan kode genetik pada RNA menjadi urutan asam amino. Dogma genetik dapat digambarkan secara skematis sebagai berikut:6. 7. Gambar 2.7. Dogma Genetik8. (http://substansigenetika.blogspot.com/2010/04/sintesis-protein.html)9. 10. Proses sintesis protein dapat dibedakan menjadi dua tahap. Tahap pertama adalah transkripsi yaitu pencetakan ARNd oleh ADN yang berlangsung di dalam inti sel. ARNd inilah yang akan membawa kode genetik dari ADN. Tahap kedua adalah translasi yaitu penerjemahan kode genetik yang dibawa ARNd oleh ARNt. Sebelum dibahas tentang tahap-tahap dalam transkripsi terlebuh dahulu kita mengetahui beberapa di bawah ini:

Molekul rRNA dari sub unit ribosom besar berfungsi sebagai enzim, yaitu mengkatalisis pembentukan ikatan peptida yang menggabungkan polipeptida yang memanjang ke asam amino yang baru tiba.