SADELI3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mikrobio

Citation preview

  • BAKTERI PENYEBAB KERACUNAN MAKANAN

    MAKANAN(Tercemar)

    Daya tahan tubuhTidak berbahaya Jumlah sedikit

    Infeksi / Keracunan

  • Faktor Pencemar Makanan

    TerinfeksiPenangananPenjualanDebu / tanahDbiak dekat pembuangan kotoran

  • Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri

    Lingkungan : Air pH Eh (Potensial Redox) Suhu Otolisa

  • Makanan Tercemar

    Pembusukan (tak layak untuk dimakan)Bau : - Pencernaan Protein - H2S - Sulfhidril - AmineRasa : - Apek - AsemLendir

  • PENGENDALIAN MAKANANPengawetan :Penyinaran : - UV - GammaPendinginanPembekuanPengeringanPemanasanGaram: - Gula - AsamZat - zat kimia : - Ca propionat - Na benzoat - Belerang dioksida - Nitrit

  • Pencegahan

    DimasakPenyimpananKebersihanPengolahanPemeriksaan orang yang menangani pangan

  • Pemeriksaan

    Pemeriksaan toksinPemeriksaan bakteri

    Bahan Pemeriksaan :MuntahanTinjaMakanan

  • KERACUNAN MAKANAN

    AkutBanyak orang, saat yang samaMuntah, DiareM.I. pendek

  • Tipe Keracunan Makanan* Tipe Infeksi** Tipe IntoksikasiTipe Infeksi :Bakteri Penyebab Keracunan Makanan* V. parahaemolyticusSalmonella sp.E. coli patogenCampylobacter jejuniCampylobacter coliYersinia enterocolitica

    Tipe Intoksikasi :** Staphylococcus aureusClostridium botulinumClostridium perfringensBacillus cereusPseudomonas cocovenenans

  • VIBRIO PARAHAEMOLYTICUSBatang Gram negatif, Gerak positif, Flagel polar Aerob / Fakultatif Anaerob.Karena mengkonsumsi makanan laut terkontaminasiGejala : Mual Muntah Kram perut Demam Diare encer kadang-kadang berdarah

  • Diagnosa LaboratoriumIsolasi bakteri dari tinjaTumbuh baik pada :TCBS ------> koloni hijauAgar darah ------> Non hemolitik

    Pengobatan :SuportifKasus berat ---------> Tetrasiklin

  • SALMONELLA ENTERITIDIS Var TYPHI MURIUM SALMONELLA CHOLERASUISBatang negatif, Gerak positifEndotoksin (Enterotoksin)Salmonellosis : m.t. 8 - 48 jam - sakit perut - diare encer kadang-kadang + lendir / darah - mual - muntahToksin mengaktifkan enzim adenilat siklase dan siklik AMP

    Sekresi Cairan

    Diare

  • Diagnosa LaboratoriumB.P. MakananTinja Isolasi bakteriMuntahan

    Pengobatan :Cairan dan Elektrolit

  • CAMPYLOBACTERBatang langsing Gram (-), Gerak (+) dengan falgel polar tunggal, Spora (-), MikroaerofilikPatogenesis Tertelan ----> Jejunum & Illeum --------> Invasi ke jaringan epitel Enterotoksin Cholera & LT E.coliDiagnosa Laboratorium BP Tinja Makanan Isolasi Bakteri Muntahan

    Serologis : Kenaikan titer > 4 x

  • YERSINIA ENTEROCOLITOCABatang pendek Gram (-), Gerak (-), Spora (-), Aerob / MikroaerofilikPatogenesis Tertelan ----> Saluran Cerna -----> Invasi Enterotoksin ST E.coliDiagnosa Laboratorium Isolasi bakteri Serologis : Kenaikan titer > 4 x

  • STAPHYLOCOCCUS AUREUSGalur koagulase positif Enterotoksin (termostabil)Sembuh total dalam 24 - 48 jam Anak-anak ----> Syok ---> + o.k dehidrasiMual, Muntah, Diare setelah 2 - 6 Jam Tergantung jumlah Enterotoksin

  • CLOSTRIDIUM BOTULINUMBatang Gram (+), Gerak (+) dengan flagel peritrikh Berspora, Anaerob Spora : termostabil tahan 3 - 5 jam 100CEnterotoksin (Neurotoksin) 7 tipe A - G

  • Gejala : m.t. 18 - 96 jamKeluhan penglihatanSukar menelan o.k Toksin menghambat pemben-Sukar b icara tukan / pelepasan acethylMual, choline pd hubungan syaraf-Muntah otot

    Tetap sadar+ o.k paralisis otot pernapasan dan kelumpuhan jantung (cardiac arrest)

  • Diagnosa Laboratorium Serum penderita Deteksi toksin : Tes netralsisasiSisa makanan Tes Aglutinasi (sel eritrosit) Hewan percobaan (tikus / mencit)Pengobatan Antitoksin trivalen (A,B,E) o.k. - Tipe penyebab tak diketahui - Antitoksin tak dapat mengikat toksin yang telah terikat pada jaringan Simptomatis : Rangsang muntah Kuras perut

  • CLOSTRIDIUM PERFRINGENS6 tipe A s/d FPaling sering tipe AKeracunan terjadi setelah menkomsumsi makanan yang mengandung 10 sel vegetatif hidupEnterotoksin LT E.coli Enterotoksin dibentuk dalam makananM.T. 8 - 24 jam Diare nyeri perut Sembuh spontan < 24 jam

  • BACILLUS CEREUSBatang Gram (+) tersusun rantai, Gerak (+), Spora (+) Aerob / Fakultatif AnaerobEnterotoksin (dalam makanan)

    Diare

    Mekanisme Enterotoksin E.coli

  • Keracunan Makanan

    Tipe Diare : m.t. 8 - 24 Jam Diare, nyeri perut Daging, sayur-mayur

    Tipe Emetik : m.t. 1 - 6 jam Mual, muntah Makanan KH tinggi (Nasi)

  • Diagnosa Laboratorium Tidak dapat hanya dg isolasi bakteri dari tinja ( o.k. tinja normal positif ) Makanan : Mengandung 10 bakteri / gram makanan Muntahan / Tinja 10 - 10 bakteri / gram muntahan / tinja

    Pengobatan Tanpa penyulit ----> Sembuh sendiri Suportif Simptomatis

  • PSEUDOMONAS COCOVENENANS* Tumbuh subur dalam ampas kelapa*Membentuk 2 racun : -Toksoflavin - Asam BongkrekToksoflavinKuningLarut dalam air, alkohol, acetonTak larut dalam eter, benzenMempunyai aktifitas antimikroba :- bakteri - jamurBerpengaruh thd kadar glukosa darah ----> tak langsung.

  • TOKSOFLAVINMengaktifkan Respirasi EritrositToksik t.u. terhadap : Jaringan otak Hb met HbRacun terhadap Jantung dengan gangguan Ventrikel

  • ASAM BONGKREKTak berwarnaBerlemakLarut dalam alkoholTak larut dalam airBerpengaruh terhadap Glikogen HatiMenyebabkan Vasokonstriksi pembuluh darah perifer

  • MEKANISME KERACUNANAsam Bongkrek

    Usus

    Glikogenolisis (Hati)

    Hipoglikemi / Hiperglikemi

    Kejang + KomaVasokonstriksi pembuluh darahperifer

    Kulit pucat + Menggigil

  • GEJALA1. Gejala Prodromal : m.t. 4 - 6 jam menonjol gejala syaraf Gejala GIT tak menonjol2. Gejala Neurologik : Paraesthesia Gejala N II : Nystagmus, Strabismus Dilatasi pupil Refleks cahaya hilang Refleks fisiologis hilang Tapi refleks patologis tidak ada

  • 3. Pemeriksaan Laboratorium Fungsi Hepar terganggu Kadar glukosa darah meningkat (stad. awal) Kemudian menurun Hipoglikemi

    4. Bedah mayat Kerusakan SSP t.u Medulla oblongata dan dasar Ventrikel III Hepatosplenomegali

    Pengobatan : Simptomatis

  • SPESIES MEKANISME SUMBER MASA INKUBASI GEJALA UTAMA

    C..jejuni Invasi Jejunum Air,Daging, 2 - 11 hari Diare, demam & Illeum susu dll. Mual, muntah C. coli Invasi kolon Air,Daging, 2 - 11 hari Diare, demam susu dll. Mual, muntah

    Y.enteroc Invasi ep.usus Air, Daging dll. 3 - 7 hari Diare, demam

    B.cereus * tipe diare Enterotoksin Daging, Sayuran 8 - 24 jam Nyeri perut Kentang dll. Diare

    * tipe emetik Enteroktoksin Nasi 1 - 6 jam Muntah

    C.perfringens Enterotoksin Daging 8 - 24 jam Nyeri perut Diare