SAP_R214_420013_D2004015_20150225151754_97037404

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG (UNNES) Kantor: Gedung H lt 4 Kampus, Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Rektor: (024)8508081 Fax (024)8508082, Purek I: (024) 8508001 Website:

www.unnes.ac.id - E-mail: [email protected]

FORMULIR

FORMAT SAP No. Dokumen

FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

1 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PERTEMUAN KE 1

Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Jurusan : Fisika

Matakuliah : Termodinamika

Kode Mata Kuliah : D2004015

SKS : 3

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI MATAKULIAH :

Mahasiswa mampu menghubungkan antara kalor dengan kerja suatu sistem

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Memahami ruang lingkup termodinamika dan beberapa parameter pada sistem hidrostatis

C. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Kompetensi matakuliah ini dicapai dengan indikator:

1. Aspek Kognitif:

Menyebutkan batasan pembahasan materi termodinamika

Menjelaskan pengertian dan makna tekanan dan rumusannya pada kehidupan sehari-hari

Menjelaskan fenomena dan rumusan fisis di alam yang disebabkan karena perbedaan massa

jenis pada kehidupan sehari-hari

Menjelsakan karakteristik zat alir (fluida)

2. Aspek Proses:

Melakukan diskusi dalam kelompok untuk membuktikan berbagai rumusan tekanan

3. Aspek Skills: Mempresentasikan fenomena akibat perbedaan tekanan pada fluida

4. Aspek Sikap:

Karakter : Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti,dan jujur

Keterampilan social : Bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar, dan

menanggapi pendapat orang lain





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

2 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui penjelasan umum, mahasiswa batasan pembahasan materi termodinamika 2. Melalui proses diskusi kelompok dan uraian ilustrasi di papan tulis mahasiswa dapat

menjelaskan pengertian dan makna tekanan dan rumusannya pada kehidupan sehari-hari 3. Melalui proses diskusi kelas dan uraian ilustrasi di papan tulis mahasiswa dapat

menjelaskan fenomena dan rumusan fisis di alam yang disebabkan karena perbedaan massa jenis pada kehidupan sehari-hari

4. Melalui diskusi kelompok dan presentasi mahasiswa dapat menjelsakan karakteristik zat alir (fluida)

E. MATERI POKOK

1. Ruang lingkup termodinamika

2. Pengertian tekanan dan berbagai satuannya 3. Pengertian massa jenis 4. Karakteristik fluida cair ditinjau dari tekanan dan massa jenis

F. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah, diskusi kelas, diskusi kelompok dan presentasi

G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal : Mahasiswa mendengarkan arahan dan penjelasan tentang

ruang lingkup materi termodinamika

2. Kegiatan Inti :

Mahasiswa melakukan diskusi kelas tentang macam-macam istilah termodinamika yang

pernah dia dapatkan selama menempuh studi di SMA

Mahasiswa melakukan diskusi kelompok membahas besaran tekanan dan massa jenis

dan diadakan presentasi dari salah satu anggota kelompok diskusi

Mahasiswa memperhatikan penjelasan penjelasan tentang hasil diskusi yang masih

belum mencapai pemaknaan konsep tekanan dan massa jenis.

3. Kegiatan Akhir : Mahasiswa mengemukakan kesimpulan dan diikuti dengan

konfirmasi sebagai penguat.

H. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

1. Alat: spidol transparan, whiteboard

2. Media pembelajaran : LCD proyektor,

3. Sumber :





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

3 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

a. Zemansky, M.W ; Dittman (1984); Heat and Termodynamics, McGraw-Hill, New York b. Kenneth Warks; Donald E Richards (1999); Thermodynamics; McGraw-Hil

I. PENILAIAN

1. Penilaian aktivitas diskusi 2. Kemampuan mengerjakan soal dan presentasi di depan kelas 3.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

4 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 2


Jurusan : Fisika



SKS : 3




Mampu menjelasakan konsep kesetimbangan termal pada sistem dan lingkungan



1. Aspek Kognitif :

Menyebutkan definisi sistem dan definisi lingkungan

Menyebutkan contoh minimal 3 koordinat sistem

Menjelaskan prinsip-prinsip kesetimbangan sistem dan kesetimbangan termal

Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran suhu

2. Aspek Proses : Melakukan diskusi dalam kelompok untuk mendeskripsikan prinsip-prinsip

ketetimbangan termal

3. Aspek Skills : Menerapkan prinsip kesetimbangan termal pada pengukuran suhu

4. Aspek Sikap :








FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

5 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


1. Melalui diskusi kelas mahasiswa dapat menyebutkan definisi sistem dan definisi lingkungan 2. Melalui pengantar awal dan diskusi kelompok mahasiswa dapat menyebutkan contoh

minimal 3 koordinat sistem 3. Melalui diskusi kelompok dan presentasi mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip

kesetimbangan sistem dan kesetimbangan termal 4. Melalui diskusi kelompok dan presentasi mahasiswa dapat menjelaskan prinsip-prinsip

pengukuran suhu

E. MATERI POKOK

1. Pengertian sistem dan lingkungan

2. Koordinat sistem 3. Kesetimbangan sistem dan kesetimbangan termal 4. Pengukuran suhu


Ceramah, diskusi, presentasi


Pertemuan ..

1. Kegiatan Awal : Mahasiswa mendengarkan penjelasan singkat tentang contoh-

contoh kesetimbangan yang terjadi di alam yang masing masing dapat dianggap

sebagai sebuah sistem

2. Kegiatan Inti :

Mahasiswa melakukan diskusi terkait dengan macam-macam kesetimbangan pada

kasus sistem tertentu dan kesetimbangan yang terjadi.

Mahasiswa mendengarkan penjelasan bahwa keadaan sistem dapat diungkapkan

dalam parameter-parameter koordinat sistem

Mahasiswa mendapat penjelasan pengertian kesetimbangan termal dan bentuk-bentuk

kurva isotermal.

Mahasiswa mendapat penjelasan tentang prinsip-prinsip pengukuran suhu

3. Kegiatan Akhir : Mahasiswa mengerjakan latihan soal, mengulang kembali

secara singkat konsep-konsep kesetimbangan termal dan prinsip pengukuran suhu





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

6 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


1. Alat : spidol, whiteboard, termometer

2. Media pembelajaran : LCD proyektor

3. Sumber :

a. Zemansky, M.W ; Dittman (1984); Heat and Termodynamics, McGraw-Hill, New York b. Kenneth Warks; Donald E Richards (1999); Thermodynamics; McGraw-Hil

I. PENILAIAN

1. Penilaian aktivitas diskusi 2. Kemampuan mengerjakan soal dan presentasi di depan kelas 3. Laporan/bukti pengerjaan tugas terstruktur (PR) dari buku a. Nomor 1.1 1.3





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

7 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE - 3


Jurusan : Fisika



SKS : 3




Mampu menjelaskan prinsip kesetimbangan termodinamika.



1. Aspek Kognitif :

Mahasiswa dapat menjelaskan syarat terjadi kesetimbangan termodinamika

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian proses kuasistatis

Mahasiswa dapat menjelaskan diagram P-V pada zat murni

Mahasiswa dapat menjelaskan diagram P-T pada zat murni

2. Aspek Proses : melakukan diskusi kelas dan diskusi kelompok tentang diagram pada

zat murni berdasarkan contoh yang ada

3. Aspek Skills : mempresentasaikan makna kuasistatis terkait dengan suatu proses

4. Aspek Sikap :






FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

8 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014




Setelah mengikuti pembelajaran ini :

1. Melalui diskusi mahasiswa dapat menjelaskan syarat terjadi kesetimbangan termodinamika

2. Melalui penjelasan dan latihan pengerjaan soal mahasiswa dapat menjelaskan pengertian proses

kuasistatis

3 Melalui penjelasan secara detail, mahasiswa dapat memahami diagram P-V pada zat murni

4 Melalui penjelasan dan pengerjaan soal latihan, mahasiswa dapat menjelaskan diagram P-T pada zat

murni

E. MATERI POKOK

1. Syarat syarat terjadi Kesetimbangan termodinamik

2. Proses kuasistatis

3 Diagram P-V pada zat murni

4 Diagram P-T pada zat murni


Ceramah, diskusi kelompok, diskusi kelas


Pertemuan ..

1. Kegiatan Awal :

Mahasiswa melakukan tinjauan sepintas materi yang lalu dan kaitannya dengan mamteri perkuliahan saat ini..

Mahasiswa mendengarkan, sambil mencatat hal-hal yang perlu, sambil mengingat materi pada pertemuan yang

lalu sekaligus menanyakan bila masih ada yang kurang jelas

2. Kegiatan Inti : .





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

9 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

Mahasiswa mendengarkan penjelasan pengertian kesetimbangan termodinamika dengan syarat-syaratnya.

Karena keadaan kesetimbangan dapat diungkapkan dengan Persamaan keadaan dan bila sedikit ada

pergeseran kesetimbangan maka juga ada sesdikit perubahan koordinat termodeinamika. Tinjauan perubahan

itu harus dalam bentuk proses kuasistatik, penertian proses ini juga dijelaskan. Selanjutnya dari proses

kuasistatis yang panjang dapat dibuat grafik hubungan antara tekanan (P) dan wolume (V), dan grafik hubunan

antara tekanan (P) denan suhu (T). Selanjutnya mahasiswa melakukan diskusi kelompok dan diskusi kelas

diakhiri dengan presentasi tentang kasus contoh grafik dan proses yang terjadi

Mahasiswa memperhatikan dan mencatat hal-hal penting dan kalau kurang jelas bisa langsung bertanya ,

juga sesekali berdiskusi membicarkan makna grafik

3. Kegiatan Akhir :

Mengulas sepintas dari keseluruhan materi pertemuan hari ini, dan member contoh, latihan soal . Mahasiswa

mengerjakan soal-soal latihanmenyimpulkan hasil diskusi kecil dengan kawan sekitarnya


1. Alat : spidol berbagai warna, whiteboard, penggaris


3. Sumber :

a. Zemansky, M.W ; Dittman (1984); Heat and Termodynamics, McGraw-Hill, New York. Kencana Jakarta

b. Kenneth Warks; Donald E Richards (1999); Thermodynamics; McGraw-Hill International Edition

I. PENILAIAN

1. Aktivitas diskusi dan presentasi 2. Pengerjaan soal di depan kelas 3. Laporan / bukti pengerjaan tugas mandiri buku a., nomor 2.1-2.6





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

10 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 4 5


Jurusan : Fisika



SKS : 3




Mahasiswa dapat menurunkan rumusan konsep usaha pada berbagai proses termodinamika.



1. Aspek Kognitif :

Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Usaha

Mahasiswa dapat menjelaskan konsep usaha pada system hidrostatis

Mahasiswa dapat menjelaskan diagram P-V untuk menggambarkan suatu proses

Mahasiswa dapat menjelaskan konsep usaha pada proses isotermis, isobaric dan adiabatik

2. Aspek Proses : melakukan diskusi kelas dan diskusi kelompok tentang konsep usaha

dan kaitannya dalam suatu proses

3. Aspek Skills : Menurunkan berbagai rumusan usaha pada macam-macam proses

4. Aspek Sikap :





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

11 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014





Setelah mengikuti pembelajaran ini:

1. Melalui diskusi mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Usaha

2. Melalui penjelasan dan latihan pengerjaan soal mahasiswa dapat menjelaskan pengertian konsep usaha

pada system hidrostatis

3 Melalui penjelasan secara detail, mahasiswa dapat menjelaskan diagram P-V untuk menggambarkan

suatu proses

4 Melalui penjelasan dan pengerjaan soal latihan, mahasiswa dapat menjelaskan konsep usaha pada

proses isotermis, isobaric dan adiabatik i

E. MATERI POKOK

1. Pengertian Usaha

2. UIsaha pada system hidrostatis

3 diagram P-V untuk menggambarkan suatu proses

4 Usaha pada proses isotermis, isobaric dan adiabatis


Ceramah, diskusi kelompok, diskusi kelas, presentasi


Pertemuan ..

1. Kegiatan Awal :

Menyinggung sepintas materi yang lalu tentang konsesp usaha secara fisika sebagai gaya kali





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

12 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

perpindahan. Mahasiswa memperhatikan, kembali mempersiapakan diri dengan mengingat konsep usaha

yang pernah diketahui.

Kegiatan Inti :

Mahasiswa mendapat penjelasan sepintas tentang pengertian usaha dipandang sebagai proses kuasistatis,

karena harus dijamin kondisi kesetimbangan termodinamik. Memberikan contoh usaha khususnya pada

system hidrostatis, karena ini yang paling sering dibahas, lebih khusus lagi pada gas ideal. Menjelaskan

pengertian usaha dengan diagram PV untuk menggambarkan proses yang dapat terjadi meliputi usaha pada

proses isotermis, isobaric dan pada proses adiabatic. Selanjutnya mahasiswa melakukan diskusis terkait

dengan persoalan usaha yang diberikan.

Mahasiswa memperhatikan dan mencatat hal-hal penting dan kalau kurang jelas bisa langsung bertanya ,

sesekali berdiskusi membicarkan makna grafik, mencoba maju ke depan iuntuk Menjelaskan secara umum

tentang usaha sebagai luasan di bawah kurva diagram P-V.

Kegiatan Akhir:

Mahasiswqa mengerjakan soal-soal latihan dan menyimpulkan secara kesseluruhan tentang usaha. .

Mahasiswa mengerjakan soal-soal latihan menggarisbawahi hal-hal yang penting


1. Alat : spidol warna warni, whiteboard, penggaris


3. Sumber :

a. Zemansky, M.W ; Dittman (1984); Heat and Termodynamics, McGraw-Hill, New York b. Kenneth Warks; Donald E Richards (1999); Thermodynamics; McGraw-Hil c. Yunus A. Cengel; Michael A. Boles (2011); Thermodynamics An Engineering Approach;

McGraw-Hill d. The Houw Liong (1986); Kalor dan Termodinamika; ITB Bandung

I. PENILAIAN

1. Aktivitas diskusi , dan pengerjaan soal di whiteboard 2. Laporan / bukti pengerjaan tugas terstruktur buku d., nomor 3.1 3.9 3.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

13 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 6


Jurusan : Fisika



SKS : 3




Mahasiswa dapat menghubungkan rumusan hukum I termodinamika dengan konsep dan persoalan energy



1. Aspek Kognitif :

Mahasiswa dapat menjelaskan Pengertian Kalor dan Kalor Jenis

Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan antara usaha dengan kalor

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian energi dalam sebagai fungsi suhu

2. Aspek Proses :

Melakukan diskusi kelas dan diskusi kelompok tentang keterkaitan kalor dengan usaha

3. Aspek Skills :

Mempresentasikan hasil diskusi kelompok, mengerjakan soal-soal di whiteboard

4. Aspek Sikap :






FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

14 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014





1. Melalui diskusi inkiri terbimbing mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kalor dan kalor jenis

2. Melalui penjelasan dan diskusi mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan antara usaha dengan kalor

3 melalui diskusi dan penjelasan secara, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian energi dalam sebagai

fungsi suhu

4 melalui penjelasan, diskusi dan inkuiri terbimbing, mahasiswa dapat hakekat hukum I termodinamika

(Hukum kekekalan energi)

5 Melalaui penjelasan contoh aplikasi soal dan jawaban mahasiswa dapat menerapkan hukum I

termodinaika pada persoalan.

E. MATERI POKOK

1. Kalor dan kalor jenis

2. Usaha dan kalor

3 Fungsi energy dalam

4.Hukum I termodinamika (Kekekalan energy)

5 Penerapan hukum I termodinamika pada persoalan




Kegiatan Awal: Menyinggung sepintas materi yang lalu tentang konsep usaha secara fisika sebagai gaya kali

perpindahan. Mahasiswa memperhatikan, kembali mempersiapakan diri dengan mengingat

konsep usaha yang pernah diketahui.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

15 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

Kegiatan Inti :

Menjelaskan pengertian kalor sebagai bentuk rambatan energy dan efeknya dapat menaikkan suhu suatu

benda dan kalor jenis sebagai karakteristik dari suat benda/materi akibat kalor masuk atau kalor keluar.

Menjelaskan kalor sebagai bentuk energy demikian juga usaha juga mempunyai satuan energy sehingga ada

kesamaan, bahkan usaha dapat menyebabkan suhu benda bertambah seperti kalor , sehingga ada kaitan.

Menjelaskan bahwa suatu usaha dapat memperngaruhi energy system, demikian juga kalor sehingga ada bentuk

perubahan energy dari sisem yang disebut energy dalam (U). Bentuk energy dalam juga dapat diungkapkan

dalam suatu bentuk fungsi energy dalam.

Menjelaskan hukum I termodinamika (kekakalan energy) sebagai akibat adanya usaha atau kalor atau

keduanya, maka suhu system berubah. Mahasiswa memperhatikan dan mencatat hal-hal penting dan kalau

kurang jelas bisa langsung bertanya.

Kegiatan Akhir :

Mengulang sepintas rumusan-rumusan Hukum I termodinaika dengan penekananpada bagian-bagian penting yang

perlu dipakai bila kondisi tertentu. . Mahasiswa memperhatikan, menandai rumusan-rumusan sesuai dengna

aplikasi kegunaannya. Mencoba mengerjakan soal latihan.


1. Alat : spidol whiteboard warna warni, penggaris

2. Media pembelajaran : LCD Proyektor

3. Sumber :

a. Zemansky, M.W ; Dittman (1984); Heat and Termodynamics, McGraw-Hill, New York b. Kenneth Warks; Donald E Richards (1999); Thermodynamics; McGraw-Hil c. Yunus A. Cengel; Michael A. Boles (2011); Thermodynamics An Engineering Approach;

McGraw-Hill d. The Houw Liong (1986); Kalor dan Termodinamika; ITB Bandung

I. PENILAIAN

1. Aktivitas diskusi , dan pengerjaan soal di whiteboard 2. Laporan / bukti pengerjaan tugas terstruktur buku d., nomor 4.14 4.19





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

16 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 7 - 8


Jurusan : Fisika



SKS : 3




Mahasiswa dapat menghubungkan konsep gas ideal dengan rumusan hukum I termodinamika



1. Aspek Kognitif :

Mahasiswa dapat menjelaskan keberadaan suatu gas dengan bentuk persamaan keadaan

Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik energy dalam suatu gas

Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik gas ideal

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian suhu berdasarkan keadaan gas ideal

2. Aspek Proses :

Melakukan diskusi kelas dan diskusi kelompok tentang karakteristik gas ideal dan kaitannya

dengan hokum I termodinamika

3. Aspek Skills :





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

17 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

Presentasi hasil diskusi, pengerjaan soal di depan kelas, mempertahankan argument yang

logis

4. Aspek Sikap :






1. melalui diskusi inkiri terbimbing mahasiswa dapat menjelaskan keberadaan suatu gas dengan bentuk persamaan keadaan

2. Melalui penjelasan dan diskusi mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik energy dalam suatu gas

3 melalui diskusi dan penjelasan secara, mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik gas ideal

4 melalui penjelasan, diskusi dan inkuiri terbimbing, mahasiswa dapat menjelaskan pengertian suhu

berdasarkan keadaan gas ideal

E. MATERI POKOK

1. Persamaan keadaan gas

2. Energy dalam gas

3 Gas ideal

4 Konsep suhu berdasarkan gas ideal




Pertemuan ..

1. Kegiatan Awal :





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

18 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

Menjelaskan adanya kondisi keadaan yang harusnya dapat diungkapkan dengan parameter

tertentu. Mahasiswa memperhatikan, mencatat

2. Kegiatan Inti :

Menjelaskan bentuk rumusan umum darisuatu keadaan gas dengan persamaan keadaan. Menjelaskan

adanya energy dalam sebagai potensialtermodinamik dari tiap system terutama gas. Membahas secara

khusus bila kita meninjau gasnya adalah gas ideal dengansyarat-syarat tertentu. Membahas suhu dan

alat ukurnya bila berbasis pada gas ideal sehingga uncl konsep suhu mutlak dengan simbol T

Mahasiswa memperhatikan dan mencatat hal-hal penting dan kalau kurang jelas bisa langsung bertanya..

3. Kegiatan Akhir :

Menegaskan kembali rumusan-rumusan pokok dari persamaan gas ideal. Memberikan soal-soal umum ke

pembuktian dalam hal-hal khusus. . Mahasiswa menggarisbawahi hal-hal yang pokok, membuktikan latihan-

latihan soal pembuktian.


1. Alat : Spidol whiteboard, penggaris

2. Media pembelajaran : LCD Proyektor

3. Sumber :

a. Zemansky, M.W ; Dittman (1984); Heat and Termodynamics, McGraw-Hill, New York b. Kenneth Warks; Donald E Richards (1999); Thermodynamics; McGraw-Hil c. Yunus A. Cengel; Michael A. Boles (2011); Thermodynamics An Engineering

Approach; McGraw-Hill d. The Houw Liong (1986); Kalor dan Termodinamika; ITB Bandung

I. PENILAIAN

J. Aktivitas diskusi , dan pengerjaan soal di whiteboard K. Laporan / bukti pengerjaan tugas terstruktur buku d., nomor 5.1 5.12





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

19 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 9


Jurusan : Fisika



SKS : 3





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

20 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

MID SEMESTER WAKTU 120 MENIT





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

21 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 10 - 11

Fakultas : Matematika dan Ilmi Pengetahuan Alam

Jurusan : Fisika



SKS : 3




Dapat menghubungkan antara rumusan hukum II termodinamika dengan perubahan entropi.



1. Aspek Kognitif :

Mahasiswa dapat menjelaskan adanya konversi dari kerja menjadi kalor dan sebaliknya

Mahasiswa dapat menjelaskan Proses yang terjadi pada suatu siklus dan efisiensinya

Mahasiswa dapat menjelaskan siklus Carnot dan efisiensinya

Mahasiswa dapat mejelaskan Siklus Otto dan efisiensinya

Mahasiswa dapat menjelaskan Siklus Diesel dan efisisensinya

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Hukum II Termodinamika menurut Kelvin-Plank

Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan prinsip antara Mesin kalor dengan Mesin Pendingin

Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Hukum II termodinamika menurut Claussius

Mahasiswa dapat menjelaskan adanya kesetaraan antara pernyataan Kelvin-Plank dengan Claussius





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

22 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

2. Aspek Proses : Melakukan diskusi kelas dan diskusi kelompok tentang siklus dan

efisiensi mesin kalor

3. Aspek Skills : membuktikan rumusan berbagai efisiensi siklus

4. Aspek Sikap :

Karakter: Berpikir kreatif, kritis, dan logis; bekerja teliti,dan jujur

Keterampilan social: Bekerjasama, menyampaikan pendapat, menjadi pendengar, dan menanggapi

pendapat orang lain



1. Melalui pendekatan ceramah dan diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan adanya konversi dari kerja

menjadi kalor dan sebaliknya

2. Melalui sedikit penjelasan dan diskusi, Mahasiswa dapat menjelaskan Proses yang terjadi pada suatu

siklus dan efisiensinya

3 Melalui diskusi dan pengerjaan soal latihan, Mahasiswa dapat menjelaskan siklus Carnot dan

efisiensinya

4 Melalui diskusi dan pengerjaan soal latihan Mahasiswa dapat mejelaskan Siklus Otto dan efisiensinya

5 Melalui diskusi dan pengerjaan soal latihan Mahasiswa dapat menjelaskan Siklus Diesel dan

efisisensinya

6 Melalui sedikit penjelasan dan diskusi ,Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Hukum II

Termodinamika menurut Kelvin-Plank

7 Melalui sedikit penjelasan dan diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan prinsip antara Mesin

kalor dengan Mesin Pendingin

8 Melalui sedikit penjelasan dan diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian Hukum II

termodinamika menurut Claussius

9 Melalui sedikit penjelasan dan diskusi Mahasiswa dapat menjelaskan adanya kesetaraan antara pernyataan Kelvin-Plank dengan Claussius

E. MATERI POKOK





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

23 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

5. ..

6. ..


..


Pertemuan ..

1. Kegiatan Awal : .


3. Kegiatan Akhir : .


4. Alat :

5. Media pembelajaran :

6. Sumber :

c. d.

I. PENILAIAN

1. 2. 3.






FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

24 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

PERTEMUAN KE 12 - 13


Jurusan : Fisika



SKS : 3

J. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI MATAKULIAH :


K. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Dapat menjelaskan konsep potensial energi...

L. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :


5. Aspek Kognitif :

6. Aspek Proses :

7. Aspek Skills :

8. Aspek Sikap :

M. TUJUAN PEMBELAJARAN


1 2





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

25 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

N. MATERI POKOK

7. ..

8. ..

O. METODE PEMBELAJARAN

..

P. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ..




Q. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

7. Alat :


9. Sumber :

e. f.

R. PENILAIAN

4. 5. 6.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

26 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 14


Jurusan : Fisika



SKS : 3

S. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI MATAKULIAH :


T. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Dapat menghubungkan konsep perubahan fase dengan koordinat-koordinat termodinamika...

U. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :


9. Aspek Kognitif :

10. Aspek Proses :

11. Aspek Skills :

12. Aspek Sikap :

V. TUJUAN PEMBELAJARAN


3 4





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

27 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

W. MATERI POKOK

9. ..

10. ..

X. METODE PEMBELAJARAN

..

Y. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ..




Z. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

10. Alat :


12. Sumber :

g. h.

AA. PENILAIAN

7. 8. 9.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

28 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 15


Jurusan : Fisika



SKS : 3

BB. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI MATAKULIAH :


. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

Menjelaskan fakta hukum III termodinamika..

DD. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :


13. Aspek Kognitif :

14. Aspek Proses :

15. Aspek Skills :

16. Aspek Sikap :

EE. TUJUAN PEMBELAJARAN


5 6





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

29 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

FF. MATERI POKOK

11. ..

12. ..

GG. METODE PEMBELAJARAN

..

HH. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ..




II. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

13. Alat :


15. Sumber :

i. j.

JJ. PENILAIAN

10. 11. 12.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

30 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014


PERTEMUAN KE 16


Jurusan : Fisika



SKS : 3

KK. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI MATAKULIAH :


II. CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :

.......................................................................................................................................

MM. INDIKATOR CAPAIAN PEMBELAJARAN/KOMPETENSI :


17. Aspek Kognitif :

18. Aspek Proses :

19. Aspek Skills :

20. Aspek Sikap :

NN. TUJUAN PEMBELAJARAN


7 8





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

31 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

OO. MATERI POKOK

13. ..

14. ..

PP. METODE PEMBELAJARAN

..

QQ. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN

Pertemuan ..




RR. ALAT, MEDIA DAN SUMBER BELAJAR

16. Alat :


18. Sumber :

k. l.

SS. PENILAIAN

13. 14. 15.

Dosen Pengampu,

NIP.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

32 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

ASPEK KOGNITIF

No KOMPETENSI INDIKATOR KOMPETENSI

1

Knowledge (Pengetahuan)

Menyebutkan, menuliskan, menyatakan, mengurutkan mengidentifikasi, mendefinisikan, mencocokkan, memberi nama, memberi label, dan melukiskan.

2

Comprehension (Pemahaman)

Menerjemahkan, mengubah, menggeneralisasi, menguraikan, menuliskan kembali, merangkum, membedakan, mempertahankan, menyimpulkan, mengemukakan pendapat, dan menjelaskan.

3

Application(Penerapan) Mengoperasikan, menghasilkan, mengubah, mengatasi, menggunakan, menunjukkan, mempersiapkan, dan menghitung.

4

Analysis (Analisis) Menguraikan, membagi-bagi, memilih, dan membedakan.

5

Synthesis (Sintesis) Merancang, merumuskan, mengorganisasikan, menerapkan, memadukan, dan merencanakan.

6

Evaluation (Evaluasi) Mengkritisi, menafsirkan, mengadili, dan memberikan evaluasi.

ASPEK AFEKTIF


1

Receiving (Penerimaan)

Mempercayai, memilih, mengikuti, bertanya, dan mengalokasikan.

2

Responding (Menanggapi)

Konfirmasi, menjawab, membaca, membantu, melaksanakan, melaporkan, dan menampilkan.

3

Valuing (Penanaman nilai)

Menginisiasi, mengundang, melibatkan, mengusulkan, dan melakukan.

4

Organization (Pengorganisasian)

Memverifikasi, menyusun, menyatakan, menghubungkan, dan mempengaruhi.

5

Characterization (Karakterisasi)

Menggunakan nilai-nilai sebagai pandangan hidup, mempertahankan nilai-nilai yang sudah diyakini

ASPEK PSIKOMOTOR


1

Observing(Pengamatan) Mengamati proses, memberi perhatian pada tahap-tahap sebuah perbuatan, memberi perhatian pada sebuah artikulasi

2

Imitation (Peniruan) Melatih, mengubah, membongkar sebuah struktur, membangun kembali sebuah struktur, dan menggunakan sebuah model.

3

Practicing(Pembiasaan) Membiasakan perilaku yang sudah dibentuknya, mengontrol kebiasaan agar tetap konsisten.

4

Adapting(Penyesuaian) Menyesuaikan model, mengembangkan model, dan menerapkan model.





FORMULIR


FM-02-AKD-06

No. Revisi

02

Hal

33 dari 33

Tanggal Terbit

1 Maret 2014

Documents

SAP_R214_420013_D2004015_20150225151754_97037404