117
ALUR DISTRIBUSI GUEST SUPPLIES DI HOTEL CARYOTA BANDUNG TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Diploma III Program Studi Manajemen Divisi Kamar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Oleh : SEPTIAN YOGA PRATAMA Nomor Induk : 201520714 JURUSAN HOSPITALITI PROGRAM STUDI MANAJEMEN DIVISI KAMAR SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 2019

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

ALUR DISTRIBUSI GUEST SUPPLIES DI HOTEL CARYOTA

BANDUNG

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan

Program Diploma III

Program Studi Manajemen Divisi Kamar

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Oleh :

SEPTIAN YOGA PRATAMA

Nomor Induk : 201520714

JURUSAN HOSPITALITI

PROGRAM STUDI

MANAJEMEN DIVISI KAMAR

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA

BANDUNG

2019

Page 2: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

LEMBAR PENGESAHAN

JUDUL TUGAS AKHIR

PENGETAHUAN PRODUK OPERATOR TELEPON DI HOTEL

NOVOTEL BANDUNG

NAMA : Septian Yoga Pratama

NIM : 201520714

PROGRAM STUDI : Manajemen Divisi Kamar

Bandung, ...................2018 Bandung, ...................2018

Pembimbing I,

Lucky Karsuki, BA., MM

NIP. 19610129 199303 1 001

Pembimbing II,

Indra Saftara, S.os., MAP

NIP. 19650906 199303 1 002

Bandung, ...................2018

Mengetahui,

Kabag. Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan,

Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc

NIP.19710506 199803 1 001

Page 3: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

Bandung, ...................2018

Mengesahkan,

Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung,

Faisal, MM.Par., CHE

NIP. 19730706 199503 1 001

Page 4: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 5: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

i

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas hidayah

dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan judul :

“ALUR DISTRIBUSI GUEST SUPPLIES DI HOTEL CARYOTA BANDUNG”

Tugas Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan

Program Diploma III Program Studi Divisi Kamar di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Selama penulisan Tugas Akhir ini penulis tidak lepas dari dukungan para pihak yang

telah berperan dalam membantu penulisan baik dalam dukungan moril maupun materil, maka

dari itu penulis ingin mengucapkan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Faisal S.ST Par., MM.Par. CHE. selaku Plt. Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata

Bandung dan Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah

Tinggi Pariwisata Bandung.

2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.sos., M.sc selaku Kepala Bagian Administrasi

Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

3. Bapak Edison Sitompul, S.sos., MM selaku Ketua Jurusan Hospitaliti Sekolah Tinggi

Pariwisata Bandung.

4. Bapak Lucky Karsuki, BA., MM. selaku Ketua Program Studi Manajemen Divisi

Kamar Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan selaku pembimbing pertama yang

selalu menyediakan waktu untuk membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga

Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Bapak Indra Saftara, S.Sos., MAP. selaku pembimbing kedua yang telah

memberikan waktu, tenaga dan pikirannya dalam membimbing penulis, sehingga

Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.

Page 6: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

ii

6. Seluruh Dosen yang berada di Program Studi Manajemen Divisi Kamar yang telah

memberikan dukungan, masukan dan saran untuk menulis Tugas Akhir ini.

7. Bapak Supri Sebagai General Manager Hotel Caryota Bandung yang telah

mengijinkan pelaksanaan penelitian.

8. Bapak Wasirin selaku Human Resources Manager Hotel Caryota Bandung yang telah

mengijinkan pelaksanaan penelitan.

9. Bapak Dadan Ramadhan sebagai Excecutive Housekeeper Hotel Caryota Bandung

yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian pada bagian Tata Graha.

10. Seluruh karyawan pada bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung.

11. Bapak Ir. Budi Nugroho dan Ibu Upik Yusriah selaku kedua orangtua penulis, atas

dukungan moral dan materil yang telah diberikan selama ini.

12. Albani Satrio Nugroho selaku saudara penulis yang telah memberikan dukungan dan

memberikan saran atas pembuatan Usulan Penelitian.

13. Rekan-rekan Manajemen Divisi Kamar angkatan 2015 atas kebersamaan yang telah

diberikan dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan kompak.

14. Seluruh pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan namanya

satu persatu.

Page 7: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

iii

Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan Tugas Akhir ini masih belum sempurna,

akhir kata melalui penulisan Tugas Akhir ini, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini

dapat bermanfaat bagi kita semua.

Bandung, …….. 2018

Penulis

Page 8: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ................................................................................. i

DAFTAR ISI ................................................................................................ iv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... vi

DAFTAR GAMBAR .. ................................................................................. vii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .............................................................. 6

C. Tujuan Penulisan ................................................................... 7

D. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ............... 7

E. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................. 9

BAB II TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Umum Hotel Caryota Bandung ................................ 10

B. Klasifikasi Hotel Caryota Bandung ........................................ 11

C. Fasilitas Hotel Caryota Bandung ............................................ 12

D. Struktur Organisasi Hotel Caryota Bandung ......................... 14

E. Tinjauan Mengenai Departemen Tata Graha Hotel

Caryota Bandung …………………………………………... 15

F. Tinjauan Mengenai Alur Distribusi Guest Supplies

Di Hotel Caryota Bandung ..................................................... 21

Page 9: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

v

v

G. Tinjauan Mengenai Pemindahan Guest Supplies di Hotel

Caryota Bandung ................................................................... 22

H. Tinjauan Mengenai Pengiriman Guest Supplies di Hotel

Caryota Bandung.................................................................... 25

I. Tinjauan Mengenai Penerimaan Guest Supplies di Hotel

Caryota Bandung .................................................................... 28

BAB III ANALISIS PERMASALAHAN

A. Analisis Pemindahan Guest Supplies di bagian Tata Graha

Hotel Caryota Bandung .......................................................... 32

B. Analisis Pengiriman Guest Supplies di bagian Tata Graha

Hotel Caryota Bandung .......................................................... 35

C. Analisis Penerimaan Guest Supplies di bagian Tata Graha

Hotel Caryota Bandung .......................................................... 38

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................ 43

B. Saran ...................................................................................... 44

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BIODATA

Page 10: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

vi

vi

Page 11: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

vi

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Jenis dan Jumlah Kamar Tamu Di Hotel Caryota Bandung ............. 13

2.2 Jumlah Karyawan Tata Graha Hotel Caryota Bandung .................... 16

2.3 Pembagian Jam Kerja Karyawan Tata Graha Hotel Caryota

Bandung ……………………………………………………………. 16

2.4 Tingkat Hunian Kamar Hotel Caryota Bandung ................................ 17

2.5 Standar Set Up Guest Supplies Hotel Caryota Bandung .................... 18

2.6 Inventori Guest Supplies Di Store Housekeeping Hotel Caryota

Bandung Bulan Agustus 2018 ……………………………………… 19

2.7 Inventori Guest Supplies Di Store Housekeeping Hotel Caryota

Bandung Bulan September 2018 …………………………………… 20

2.8 Inventori Guest Supplies Di Store Housekeeping Hotel Caryota

Bandung Bulan Oktober 2018 ……………………………………… 21

2.9 Tanggapan Pramugraha Tentang Pemindahan Guest Supplies Di

Bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung ……………………….. 24

2.10 Tanggapan Pramugraha Tentang Pengiriman Guest Supplies Di

Bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung ……………………….. 27

2.11 Tanggapan Pramugraha Tentang Penerimaan Guest Supplies Di

Bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung ……………………….. 30

Page 12: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur Organisasi Hotel Caryota Bandung ..................................... 15

Page 13: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Surat Pengantar Kuesioner Pramugraha Hotel Caryota Bandung ...... 49

2. Kuesioner Untuk Pramugraha Hotel Caryota Bandung……………. 50

3. Pedoman Wawancara ……. ............................................................... 52

4. Surat Keterangan Penelitian ............................................................... 53

5. Biodata Penulis .................................................................................. 54

Page 14: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pariwisata merujuk kepada kegiatan melawat atau kunjungan, bepergian ke

suatu tempat yang berjarak lebih dari lima puluh mil dari tempat tinggal.

Menurut Deklarasi Pariwisata Dunia di Manila pada tahun 1980,

Pariwisata yaitu "kegiatan penting bagi kehidupan bangsa-bangsa karena

dampak langsungnya pada sektor sosial, budaya, pendidikan, dan ekonomi

masyarakat dan hubungan internasional mereka." Kegiatan kepariwisataan

juga mengacu pada kegiatan kepada wisatawan. Pariwisata juga bersifat

domestik maupun internasional, danipariwisata internasional

memilikiiimplikasi dari keluar-masuknya pada neraca pembayaran

suatuinegara. Saat ini, pariwisata merupakan sumber pendapatan utama

bagi banyak negara, dan mempengaruhi perekonomian negara. Semakin

banyaknya turis berwisata yakni pada pelayanan akomodasi dan restoran,

dengan banyaknya turis menginap maka persaingan hotel semakin

meningkat.

Hotel merupakan suatu perusahaan penjual jasa baik jasa penginapan

maupun makanan dan minuman. Sulastiyono (2011:5) berpendapat bahwa

“badan usaha yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan sebuah

pelayanan makan, minum juga fasilitas kamar tidur bagi orang yang melakukan

Page 15: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

2

suatu perjalanan juga mampu untuk membayarnya sesuai dengan jasa yang

telah diterima tanpa adanya sebuah perjanjian khusus”. Dari pengertian di atas

dapat diketahui bahwa hotel adalah usaha yang memberikan layanan berupa

makanan, minuman, dan fasilitas kamar. Maka, dalam setiap pelayanan yang

diberikan dibutuhkan tenaga kerja pada setiap departemen dengan pelayanan

makan, minum dan kamar .

Suatu department di hotel yang berkaitan dengan kamar adalah

housekeeping, yang mempunyai tugas membersihkan kamar dan menata guest

supplies . Dalam mengartikan housekeeping Bagyono (2006:1) yaitu

“housekeeping adalah suatu bagian yang terpenting di hotel yang berfungsi

untuk melihara dan menjaga kebersihan seluruh area hotel yang dilangsungkan

secara tanpa henti dan terus menerus.

Dibutuhkanya kerjasama dengan departemen lain yang ada di hotel seperti

Human Resouces, Front Office, Engineering, Food and Beverage dan lain-lain

agar adanya interaksi yang saling menguntungkan.” Pada kegiatan dalam

Housekeeping Department yang berkaitan dengan menjaga atau memelihara

kebersihan pada area hotel yang harus disiapkan Housekeeping dalam

pelayanan terhadap tamu.

Housekeeping berkaitan dengan menjaga atau memelihara kebersihan area

hotel membutuhkan Guest Supplies untuk memenuhi pelayanan pada tamu.

Oleh karena itu setiap operasioal di kamar tamu membutuhkan Guest Supplies.

Menurut Agusnawar (2000:56) “Adapun macam-macam guest supplies yang

Page 16: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

3

ada di kamar hotel meliputi, shampoo, sabun mandi, pasta gigi, air minum dll.

Semua barang barang tersebut habis pakai dan sudah termasuk dalam harga

kamar yang akan dibayar nantinya oleh tamu”. Dan Darsono (2011:56)

berpendapat bahwa “Guest supplies adalah bahan dan perlengkapan kamar

tamu sebuah hotel yang dapat dipakai oleh wisatawan selama menginap di hotel

dan sifatnya habis pakai”. Dalam hal ini kita harus mengetahui jumlah

penggunaan guest supplies yang akan digunakan dalam satu kali operasional di

hotel.

diperlukanya inventory control pada saat pembelian, penyimpanan,

pengeluaran dan pendistribusian yang akan dilakukan dalam suatu periode

sebagai informasi operasional, kita tidak memerlukan penghitungan kembali

dari awal jumlah keseluruhan barang, tetapi kita dapat melihat dari catatan

laporan sebelumnya, sehingga data menjadi lebih mudah dan cepat untuk

mengetahuinya. Pencatatan juga dapat membantu dalam mengawasi alur

distribusi guest supplies, sehingga dapat di kontrol pemakaianya sesuai dalam

yang disampaikan oleh Bagyono (2003:56) yakni “akuratnya pencatatan dapat

membuat Housekeeper mengawasi rata-rata penggunaan dan inventarisari.

Menjaga pencatatan yang actual dapat membantu untuk mengendalikan

pengeluaran dan pengidentifikasian masalah inventarisasi.”

Dapat diketahui bahwa dengan pencatatan yang akurat dapat menghindari

kecurangan, pemborosan, kerugian, atau penyimpangan yang lain terhadap

guest supplies.

Page 17: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

4

Untuk lebih memahami apa arti alur distribusi, maka kita dapat melihat

pada pendapat para ahli, menurut Soekartawi(2006:121) pengertian alur

distribusi adalah “aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang,

memindahkan barang dan supaya sampai diterima hinga konsumen akhir”. Dan

Menurut Assauri(2004:42), pengertian distribusi adalah “kegiatan

memindahkan produk dari sumber ke konsumen akhir dengan saluran distribusi

pada waktu yang tepat”. Maksud dari pengertian diatas distribusi merupakan

fungsi dari sebuah manajemen untuk pemindahan, pengiriman, dan penerimaan

suatu barang.

Alur distribusi Guest Supplies yang tidak baik dapat menyebabkan proses

pemindahan, pengiriman dan penerimaan terganggu, Guest Supplies yang tidak

terawasi oleh Supervisor, dan proses pengadaan barang yang tidak sesuai

kebutuhan juga membuat alur distribusi terhambat. Pada saat pengiriman room

boy harus mencatat berapa banyak guest supplies yang dikirimkan agar tahu

secara pasti jumlah yang dikirimkan, pada saat pemindahan harusnya diawasi

oleh Supervisor agar bisa terawasi dengan baik, pada saat penerimaan harus

dicatat dengan pasti untuk mengetahui berapa pengeluaran guest supplies dalam

satu shift.

Dapat diketahui bahwa pendistribusian secara langsung dapat

dibandingkan dengan perkiraaan hasil akhir yang telah dibuat, jika selisih

tersebut tinggi maka Executive Housekeeper harus menyelidiki sesuai tidaknya

penyimpanan, permintaan, dan kontrol pencatatan dengan prosedur. Penyaluran

Page 18: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

5

adalah untuk mengendalikan persediaan yang cukup agar dapat segera

digunakan di dalam operasional dengan memperhatikan sedikitnya kerugian

akibat kerusakan, Tetapi pada proses pengeluaran barang dari gudang

seharusnya mendapat persetujuan oleh pihak yang bertanggung jawab.

Dari pengamatan penulis pada bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung,

ditemukan alur distribusi adanyang tidakjsesuaiidengan catatan yang diberikan.

Penyebabnya adalah sebagai berikut :

1. Tempat penyimpanan guest supplies masih belum sesuai, ukuran

pantry yang tidak begitu besar yaitu hanya 3x3 dan didalamnya

termasuk linen, cleaning equipment, cleaning supplies dan guest

supplies belum lagi untuk menyimpan trolley.

2. Beberapa pramugraha tidak mencatat dengan akurat, seperti pada

saat awal shift, pramugraha mengecek trolley dan mengambil guest

supplies yang kurang dan diisi kembali tetapi tidak dihitung dengan

betul-betul.

3. Kurang baiknya pengawasan dalam proses penyimpanan dan

pendistribusian dari supervisor, dikarenakan supervisor hanya satu

pada setiap shift dan juga mempunyai tugas lain yang harus

dilakukan menyebabkan pengawasan yang tidak maksimal.

Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka penulis memilih

judul pada usulan penelitian yaitu :

Page 19: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

6

ALUR DISTRIBUSI GUEST SUPPLIES DI HOTEL CARYOTA

BANDUNG

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan penjabaran latar belakang diaatas, maka berikutnya penulis

memutuskan aspek-aspek yang dapat di jadikan identifikasi masalah keedalam

beberapa pernyataan yaitu sebagai berikut:

1. Bagaimana prosedur pemindahan guest supplies yang dilakukan pada

bagian Tata Graha di Hotel Caryota Bandung ?

2. Bagaimana prosedur pengiriman guest supplies yang dilakukan pada

bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung ?

3. Bagaimana prosedur penerimaan guest supplies pada bagian Tata

Graha di Hotel Caryota Bandung ?

C. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Formal

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi syarat akademis

dalam menyelesaikan Program Diploma III, Program studi Manajemen

Divisi Kamar di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

2. Tujuan Informal

Tujuan informal dari penelitian Tugas Akhir ini adalah untuk

mengetahui :

1. Prosedur pemindahan guest supplies yang dilakukan pada

bagian Tata Graha di Hotel Caryota Bandung.

Page 20: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

7

2. Prosedur penyaluran guest supplies yang dilakuakan pada

bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung.

3. Prosedur penerimaan guest supplies pada bagian Tata Graha di

Hotel Caryota Bandung.

D. Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis di dalam penelitian ini

yaitu metode penelitian deskriptif. Sugiyono (2011:2) menyampaikan

bahwa “Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan tertentu”.

2. Teknik Penulisan Data.

Untuk pengumpulan data peneliti menggunakan teknik berikut ini :

a. Wawancara

Wawancara menurut pengertian W.Gulo (2004:119) yaitu “proses

komunikasi secara langsung dengan peneliti juga responden”. Pada

penelitian ini penulis melakukan wawancara bersama dengan

Manajemen Hotel Caryota Bandung tentang proses perencanaan yang

meliputi kebijakan, visi dan misi yang berada dalam Hotel Caryota

Bandung.

Page 21: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

8

b. Kuesioner

Kusuma (2011:78) berpendapat bahwa “Kuesioner adalah daftar

pertanyaan tertulis yang diberikan kepada subjek yang diteliti untuk

mengumpulkan informasi yang dibutuhkan peneliti. Kuisioner ada dua

macam yaitu kuisioner berstuktur dan kuisioner tidak berstruktur”.

Penulis memberikan kuisioner kepada karyawan Hotel Caryota

Bandung pada bagian Tata Graha untuk mengulas permasalahan yang

timbul dan memperoleh data yang terkait dengan alur distibusi guest

supplies di Hotel Caryota Bandung.

c. Studi Kepustakaan

Menurut Sugiyono (2012:291) menyatakan bahwa “Studi

kepustakaan yaitu referensi dan kajian teoritis yang mempunyai kaitan

dengan norma, budaya dan nilai yang berkembang dalam situasi sosial

yang diteliti, walaupun studi kepustakaan mempunyai peranan penting

pada saat penelitian, disebabkan penelitian tidak jauh dari literatur

ilmiah”. Studi kepustakaan digunakan oleh penulis digunakan mencari

data teoritis untuk permasalahan penelitian.

Page 22: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

9

E. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penulis melakukan penelitian dalam di bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung berlokasi di Jl. Sukajadi No.169 telp: (022) 2032581

Bandung, Jawa Barat.

2. Waktu Penelitian

Penelitian yang di laksanakan oleh penulis berlangsung dari bulan

Agustus – Desember 2018.

Page 23: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

10

BAB II

TINJAUAN UMUM

A. Sejarah Singkat Hotel Caryota Bandung

Caryota Hotel Bandung adalah hotel ber-bintang 3 yang berlokasi di Jl,

Sukajadi No.169, Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung, Jawa Barat 40162. Hotel ini

berada di persimpangan jalan sukajadi yang merupakan jalan penghubung ke obyek

wisata yang berada di lembang.

Jln. Sukajadi merupakan daerah strategis, sangat dekat dengan rumah mode

factory outlet, hanya 10 menit ke bandara husein sastranegara dan hanya 30 menit ke

lembang. Sangat disukai pelancong lokal sampai mancanegara. Para wisatawan

kebanyakan untuk berwisata, berbelanja dan berkunjung ke obyek wisata yang berada

di sekitar kota Bandung. Lokasi Hotel Caryota Bandung berdekatan dengan beberapa

destinasi pariwisata seperti factory outlet, café, spa, mall, dll. Selain itu untuk

akomodasi di kawasan Jln. Sukajadi juga terbilang sangat mudah.

Berada di dekat dengan pusat kota bandung seperti, braga, alun-alun, jalan asia

afrika, masjid raya bandung dan lokasi bersejarah lainya di kota bandung.(Front

Office Manager Hotel Caryota Bandung).

Page 24: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

11

B. Klasifikasi Hotel Caryota Bandung

Hotel Caryota Bandung dapat diklasifikasikan dalam berbagai kategori di

antaranya ialah:

1. Berdasarkan Bintang

Berdasarkanpada fasilitas yang ada dengan jenis pelayanan yang diberikan,

maka Hotel Caryota Bandung dapat diklasifikasikan pada hotel bintang 3

(***).

2. Berdasarkan Lokasi

Hotel Caryota Bandung berlokasi sangat strategis berada di Jln. Sukajadi

No.169, Bandung yang merupakan jalan utama ke obyek wisata di

Lembang. Lokasinya yang dapat memudahkan ke pusat kota dan obyek

wisata juga dapat ditempuh dengan kendaraan baik umum maupun pribadi.

3. Jumlah Kamar

Jumlah kamar Hotel Caryota Bandung yaitu 59 kamar. Dan dapat

digolongkan pada kategori hotel kecil (small hotel).

4. Jenis Plan

Hotel Caryota Bandung menggunakan jenis continental plan pada

operasionalnya, yang merupakan harga kamar yang sudah termasuk satu kali

sarapan.

Page 25: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

12

5. Jenis Tamu yang Menginap

Jenis tamu yang datang dan menginap di Hotel Caryota Bandung untuk

bermalam adalah pelancong yang biasa datang pada weekdays dan keluarga

pada weekend yang memiliki tujuan untuk berlibur.

6. Jenis Lama Tamu yang Tinggal

Rata-rata lamanya tamu yang menginap di Hotel Caryota Bandung yaitu dua

sampai dengan tiga malam.

C. Fasilitas Hotel Caryota Bandung

Hotel Caryota Bandung mempunyai 3 lantai lantai dan satu basement

dipruntukkan parker tamu dan karyawan. Berikut ini adalah fasilitas yang ada di

Hotel Caryota Bandung sebagai hotel bintang tiga untuk membuat tamu merasa

nyaman tinggal di Hotel.

1. Fasilitas Kamar

Hotel Riau Bandung memiliki fasilitas kamar sebanyak 59 kamar yang

dilengkapi dengan air conditioning, television, hot and cold water shower,

wifi, dan balcony/ terrace disetiap kamarnya. Dibawah ini merupakan

rincian dari jumlah, jenis kamar dan harga kamar yang dipunyai oleh Hotel

Riau Bandung.

Page 26: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

13

Tabel 2.1

Jumlah dan Jenis Kamar Tamu

Di Hotel Caryota Bandung

Jenis Kamar Jumlah Kamar

Supperior 42

Deluxe 12

Suite 5

Total 59

Sumber : Front Office Hotel Caryota Bandung, 2018

2. Restaurant

Restoran yang terletak di lantai dua ini menyajikan berbagai hidangan

Indonesian maupun Western yang buka 24 jam setiap harinya.

3. Room Service

Pelayanan pemesanan makanan selama 24 jam menyajikan bermacam

makanan dan minuman yang bisa diantar secara lansung ke kamar tamu

layanan ini dapat dipesan dengan telepon dari kamar tamu.

4. Internet Access WIFI

Akses internet yang sangat cepat di setiap kamar tamu untuk menunjang

kenyamanan tamu saat tamu menginap.

Page 27: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

14

D. Struktur Organisasi Hotel Caryota Bandung

Tujuan utama dari industri hotel yaitu menghasilkan pendapatan semaksimal

mungkin. Agar tercapainya tujuan maka diperlukanya pemaksimalkan sumber daya

yang ada untuk mengkoordinir sekumpulan orang dalam bekerja sama untuk

mencapai tujuan organisasi. Dibuatnya struktur organisasi memudahkan melihat

hubungan dari satu orang dengan yang lain. Sulastiyono (2006: 31) mendefinisikan

struktur organisasi sebagai berikut:

Struktur organisasi adalah sebuah tingkatan pada struktur dapat diketahui

dimana bagian yang ada di hotel tersebut, saling terhubung antara atasan dan

bawahan. Dengan adanya struktur organisasi, karyawan tahu posisi atau

tingkat jabatan yang ada.

Diketahui bahwa terbentuknya struktur organisasi berdasarkan dengan

karakteristik dan kebutuhan hotel. Struktur organisasi mempunyai berfungsi agar

memperjelas sebuah wewenang, tanggung jawab, kedudukan juga tugas maupun

kewajiban secara detail dari masing-masing individu yang ada didalam kumpulan

suatu organisasi. Terbentuknya sebuah struktur organisasi ini ditujukan untuk saling

tolong-menolong antar individu demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Dilihat dari teori di atas Hotel Caryota Bandung mempunyai struktur

organisasi yang jelas. Yang dapat dilihat sebagai berikut :

Page 28: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

15

GAMBAR 2.1

STRUKTUR ORGANISASI HOTEL CARYOTA BANDUNG

Sumber : Human Resouces, Hotel Caryota Bandung,2018

E. TinjauanMengenai Departemen Tata Graha Hotel Caryota Bandung

Pada suatu hotel, sumber daya manusia berpengaruh dan berperanan penting saat

menjalankan sebuah hotel. Pada dasarnya, operasional di hotel seluruhnya dilakukan

oleh manusia. Juga pada sebuah organisasi, pengoperasionalan hotel tidak akan

berlangsung jika tidak ada partisipasi oleh pekerja. Berdasarkan pernyataan

Hasibuan (2007:10) ialah “peranan aktif dan dominan pada pelaksanaan organisasi,

sebab manusia dijadikan pelaku, perencana dan penentu terwujudkanya tujuan dari

organisasi”.

General

Manager

Sales &

Marketin

g

Chief

Enginee

r

Duty

Manager

Room

Division

Manager

Front Office

Manager

Executive

Housekeepin

g

Hotel

Account

Personal

Manager

F & B

Manage

r

Page 29: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

16

Jumlah tenaga kerja atau karyawan pada bagian Tata Graha terdiri atas 12 pekerja.

Dibawah ini merupakan rincian jumlah karyawan pada bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung, yaitu :

TABEL 2.2

JUMLAH KARYAWAN TATA GRAHA HOTEL CARYOTA BANDUNG

NO JABATAN JUMLAH

1 Executive Housekeeper 1

2 Assistant Executive Housekeeper 1

3 Housekeeping Supervisor 2

4 Room Ateendant 5

5 Public Area Attendant 3

Sumber : Human Resources Hotel Caryota Bandung,2018

Dan dibawah ini penulis juga melampirkan pembagian jam kerja karyawan Tata Graha

Hotel Caryota Bandung sebagai berikut:

TABEL 2.3

PEMBAGIAN JAM KERJA KARYAWAN TATA GRAHA HOTEL

CARYOTA BANDUNG

BAGIAN SHIFT WAKTU

Housekeeping Office

(Exc.Housekeeper &

Ass.Exc.Housekeeper)

Morning

Afternoon

09.00 – 17.00

17.00 – 01.00

Housekeeping Staff Morning 07.00 – 15.00

Page 30: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

17

(Supervisor ,Room

Attendant, Public

Area Attendant)

Aternoon

Night

15.00 – 23.00

23.00 – 07.00

Sumber : Human Resources Hotel Caryota Bandung, 2018

Di bawah ini penulis melampirkan data tingkat hunian kamar (occupancy)

periode Agustus sampai Oktober 2018 di Hotel Caryota Bandung:

TABEL 2.4

TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL CARYOTA BANDUNG PERIODE

AGUSTUS SAMPAI OKTOBER 2018

BULAN OCCUPANCY

Agustus 60,15%

September 62,20%

Oktober 59,12%

Sumber: Housekeeping Departement Hotel Caryota Bandung, 2018

Bukan hanya mengacu tingkat hunian kamar (occupancy), standarisasi

penggunaan sangat mempengaruhi pengiriman guest supplies, Sulastiyono (2006:255)

berpendapat bahwa “Standar yaitu sebuah hasil yang telah direncanakan, standar

ditetepkan pada bagaimana dan apa secara keseluruhan produk yang ditawarkan ke

tamu ”.

Penulis melampirkan standar set-up guest supplies untuk untuk masing-masing

jenis kamar di Hotel Caryota Bandung yaitu:

Page 31: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

18

TABEL 2.5

STANDAR SET UP GUEST SUPPLIES HOTEL CARYOTA BANDUNG

NO ITEM STANDAR SETUP REMARKS

1 Soap 1 pcs All room

2 Shampoo 1 pcs All room

3 Dental Kit 2 pcs All room

4 Tissue Roll 1 pcs All room

5 Tissue Box 1 pcs All room

6 Slippers 1 pcs All room

7 Comb 1 pcs All room

8 Ballpoint 1 pcs All room

9 Memo Pad 1 pcs All room

Sumber: Housekeeping Departemen Hotel Caryota Bandung

Berikutnya cara yang dapat dilakuakan untuk mengetahui jumlah masuk keluarnya

Guest Supplies yaitu dengan perpetual inventory. Sesuai dengan pernyataan

Cassado (2000:1994) yaitu “Inventarisasi adalah formulir tempat barang diterima

dan dikeluarkan dibuat ulang setiap kali terjadi transaksi. Bentuknya menunjukkan

kuantitas yang harus di tangan sepanjang waktu”. Dengan menggunakan cara ini akan

Page 32: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

19

sangat efektif dan efisien pada saat melaksanakan inventori. Pada Hotel Caryota

Bandung, pelaksanaan inventori dilakukan menggunakan cara physical inventory dan

perpetual inventory yang dilaksanakan setiap akhir bulan oleh Supervisor

Housekeeping,

Pada bawah ini penulis melampirkan data tentang inventori guest supplies di Store

Housekeeping Hotel Caryota Bandung pada periode Agustus sampai Oktober 2018.

TABEL 2.6

INVENTORI GUEST SUPPLIES DI STORE HOUSEKEEPING

HOTEL CARYOTA BANDUNG

BULAN AGUSTUS 2018

NO ITEM STANDAR

PEMAKAIAN

JUMLAH

YANG

DIPAKAI

DISCREPANCY

TOTAL % LOSS % DAMAGE %

1 Soap 2800 3013 213 7,62 181 84,98 32 15,02

2 Shampoo 2800 3039 239 8,54 204 85,86 35 14,64

3 Dental Kit 6000 6128 128 2,13 107 83,59 21 16,4

4 Tissue Roll 1600 1722 122 7,63 107 87,70 15 12,29

5 Tissue Box 1600 1865 265 16,56 241 90,94 24 9,06

6 Slippers 1600 1865 265 16,56 241 90,94 24 9,06

7 Comb 1000 1061 61 6,10 52 85,25 9 14.75

8 Ballpoint 1000 1026 26 2,60 19 73,08 7 26,92

9 Memo Pad 1000 1052 52 5,20 46 88,46 6 11,54

Page 33: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

20

Sumber: Housekeeping Hotel Caryota Bandung 2018

TABEL 2.7

INVENTORI GUEST SUPPLIES DI STORE HOUSEKEEPING

HOTEL CARYOTA BANDUNG

BULAN SEPTEMBER 2018

NO ITEM STANDAR

PEMAKAIAN

JUMLAH

YANG

DIPAKAI

DISCREPANCY

TOTAL % LOSS % DAMAGE %

1 Soap 2300 2599 299 13,00 270 90,30 29 9,70

2 Shampoo 2300 2541 241 10,48 216 89,63 25 10,37

3 Dental Kit 3400 3629 229 6,74 202 88,21 27 11,79

4 Tissue Roll 900 1044 144 16,00 123 85,42 21 14,5

5 Tissue Box 900 981 81 9,00 64 79,01 17 20,09

6 Slippers 1800 2012 212 11,78 176 83,02 36 16,98

7 Comb 800 850 50 6,25 41 82,00 9 18

8 Ballpoint 800 822 22 2,75 12 54,55 10 45,45

9 Memo Pad 850 868 18 2,13 12 66,67 6 33,33

Sumber: Housekeeping Hotel Caryota Bandung 2018

Page 34: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

21

TABEL 2.8

INVENTORI GUEST SUPPLIES DI STORE HOUSEKEEPING

HOTEL CARYOTA BANDUNG

BULAN OKTOBER 2018

NO ITEM STANDAR

PEMAKAIAN

JUMLAH

YANG

DIPAKAI

DISCREPANCY

TOTAL % LOSS % DAMAGE %

1 Soap 3000 3341 341 11,37 326 95,60 15 4,40

2 Shampoo 3000 3326 326 10,87 309 94,79 17 5,21

3 Dental Kit 6000 6211 211 3,52 190 90,05 21 9,35

4 Tissue Roll 1500 1689 189 12,60 168 88,89 21 11,11

5 Tissue Box 1500 1603 103 6,87 86 83,50 17 16,50

6 Slippers 1800 1855 55 3,06 32 58,18 23 41,82

7 Comb 1000 1066 66 6,60 56 84,85 10 15,15

8 Ballpoint 1000 1148 148 14,80 129 87,16 19 12,84

9 Memo Pad 1000 1086 86 8,60 77 89,53 9 10,47

Sumber: Housekeeping Hotel Caryota Bandung 2018

F. Tinjauan Tentang Alur Distribusi Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Page 35: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

22

Alur distribusi adalah suatu proses meliputi langkah-langkah dari pemindahan,

penyaluran, dan penerimaan. Hal ini seperi pendapat dari Frazelle (2002:32)

bahwa :

Receiving : Proses pembongkaran, memeriksa kualitas dan

kuantitas dan membongkar atau repacking barang untuk penyimpanan.

Putaway : menentukan lokasi yang tepat untuk barang dan

mentransfernya ke lokasi penyimpanan yang ditentukan untuk

menunggu diambil ketika ada pesanan.

Order Picking : mengambil barang dari lokasi penyimpanan dan

memebawanya untuk proses menyortir ataupun langsung ke daerah

pengiriman

Shipping : memeriksa, pengepakan palletizing dan memuat ke

dalam carrier untuk pengiriman lebih lanjut.

Ini ditujukan untuk mengatur dan mengevaluasi operasional. Jika

langkah-langkah ini dilakukan dengan benar maka sesuai dengan pendapat

Cassado (2000:139) : “the receiving record provide an accurate list of all

deliveries”.

G. Tinjauan Mengenai Pemindahan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Setelah tersedia dan diterimanya Guest Supplies dari bagian Purchasing

berikutnya yaitu pemindahan. Jika barang yang dipesan sudah diterima oleh

Purchasing dan sudah ada di General Store, jadi tiap departemen diharuskan

memindahkanya ke masing masing departemen termasuk juga Housekeeping

Department, dengan tujuan barang yang dipindahkan dengan baik. Hal ini pun di

jelaskan oleh Apple (1990:232) yaitu “pemindahan barang adalah alat bantu

pemindahan atau material handling karena material handling yang baik dapat

membantu menaikkan kapasitas material, kondisi kerja dan pemanfaatan ruang”.

Page 36: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

23

Gudang atau Store merupakan tempat untuk menyimpan semua barang yang

dipindahkan dari purchasing. Pada Departement Housekeeping mempunyai

Housekeeping Store diperuntukan menyimpan barang dan bahan yang

digunakan untuk menjalankan operasional Departement Housekeeping.

Supervisor Housekeeping mempunyai tanggung jawab untuk menjaga

Housekeeping Store.

Supervisor Housekeeping mengawasi proses pemindahan barang supaya barang

disimpan pada gudang bisa dikontrol dengan baik, gudang selalu dikunci dan

setiap orang yang akan masuk gudang diharuskan mendapatkan izin dan

pengawasan oleh Supervisor. Martin (1998:379) berpendapat yaitu “pengawasan

sangat penting untuk setiap fasilitas untuk menetapkan prosedur pengawasan.

Prosedur ini harus mencakup persediaan rutin, penyimpanan yang aman, dan

penggantian kunci bila perlu”.

Pada proses pemindahan dari Purchasing ke Housekeeping Store berjarak

sekitar 70 m dan berluas sekitar 3x3 m. Bukanhanya Guest Supplies saja, ada juga

barang-barang lain yang digunakan untuk operasional Housekeeping seperti juga

Cleaning Supplies dan Cleaning Material. Di dalam pantry tersedia banyak rak

untuk menyimpan barang dan sudah dipisah dari jenis – jenisnya. Sistem

pemindahan seharusnya dilaksanakan dengan baik untuk menghindari hilangya

barang pada proses pencatatan, jika pengambilan barang dilakukan mendadak,

pencatatan seharusnya diawasi oleh Supervisor. Seprti yang dinyatakan oleh

Manullang dan Sinaga (2005:72) yaitu “Sistem periodik yaitu jumlah invertori

dapat diketahui pada tiap waktu atau periode yang ditentukan, diadakan

Page 37: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

24

penghitungan di gudang untuk penyimpanan”. Pada Gudang Housekeeping Hotel

Caryota Bandung, ditulis pada Log Book dan juga Bin Card yang diperuntukan

pencatatan jika ada barang diambil dari gudang. Tetapi pramugraha mengambil

Guest supplies tanpa melakukan pencatatan pada Log Book maupun Bin Card.

Dibawah ini penulis melampirkan kuesioner tentang tanggapan dari

pramugraha pada pemindahan dan penyimpanan Guest Supplies dalam bagian

Tata Graha Hotel Caryota Bandung.

TABEL 2.9

TANGGAPAN KARYAWAN TATA GRAHA

TENTANG PEMINDAHAN GUEST SUPPLIES

DI BAGIAN TATA GRAHA HOTEL CARYOTA BANDUNG

n= 6

No. Kegiatan Baik Cukup Kurang Total

F % f % F % F %

1 Pemindahan guest supplies

dari gudang sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan

1 17 2 33 3 50 6 100

2 Setiap pemindahan guest

supplies dicatat pada Room

Boy Control Sheet

2 33 1 17 3 50 6 100

3 Adanya pengawasan saat

pemindahan guest supplies

1 17 2 33 3 50 6 100

Page 38: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

25

4 Guest supplies dari pantry

langsung didistribusikan ke

masing-masing kamar

1 17 1 17 4 66 6 100

5 Pencatatan kembali guest

supplies yang masih ada di

Room Boy Trolley

1 17 2 33 3 50 6 100

Total 6 20 8 26 16 54 30 100

Sumber : Hasil olahan kuesioner penulis, 2018

Berdasarkan hasil kuesioner atas ini dapat disimpulkan bahwa kurangnya

kesadaran karyawan dan kurangnya pengawasan dari Supervisor tentang pemindahan

guest supplies dapat menyebabkan tidak aktualnya pencatatan, pemindahan guest

supplies yang tidak sesuai prosedur mengakibatkan pencatatan yang tidak terperinci

dengan baik, pencatatan yang kurang baik pun juga menyebabkan tidak terkontrolnya

keluar masuk guest supplies.

H. Tinjauan Mengenai Pengiriman Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Setelah dipindahkan dari purchasing dan disimpan di Gudang Housekeeping

langkah berikutnya yaitu di kirimnya Guest Supplies ke tiap-tiap kamar tamu.

Pertama Room Boy menyusun guest supplies ke dalam Room Boy Trolley

berdasarkan kebutuhan. Ditujukan untuk memberikan kemudahan bagi

pramugraha disaat akan melakukan distribusi Guest Supplies masing-masing

kamar. Maka dari itu, Guest Supplies yang digunakan akan diaw asi juga

dapat menjaga kejadian penyalahgunaan. Dalam KBBI pengertian pengiriman

Page 39: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

26

adalah “Tindakan memberikan atau mendistribusikan sesuatu dari satu lokasi ke

lokasi lain”.Dari pengertian di atas yaitu, barang dikirimkan dari gudang ke kamar

tamu. Dan semestinya di awasi dan dijaga agar proses pengeluaran dan

pengiriman barang diawasi orang yang bertanggung jawab yaitu Supervisor.

Proses pengendalian Guest Supplies sangat dibutuhkan pada pengeluaran

dengan maksud bisa dikontrol dengan semestinya. Pencatatan juga harus

dilaksanakan dalam saat proses pengiriman dan pengeluaran Guest Supplies yang

digunakan. Seperti yang dinyatakan oleh Suarsana (2007:109) yaitu

“pengeluaran atau pendistribusian barang dari gudang berdasarkan permintaan

dari seluruh bagian menggunakan formulir yang disebut Store Requesition”.

Pada saat pendistribusian Guest Supplies disusun dalam trolley berdasarkan

kebutuhan masing-masing kamar. Guest Supplies yang sudah selesai

pendistribusian, dicatat pada Room Boy Control Sheet. Dimaksudkan agar dapat

mengontrol banyakana Guest Supplies telah dipakai.

Berikut ini adalah siklus pengiriman Guest Supplies pada bagian Tata Graha

Hotel Caryota Bandung :

SIKLUS PENGIRIMAN GUEST SUPPLIES DI BAGIAN TATA GRAHA

HOTEL CARYOTA BANDUNG

Sumber : Housekeeping Departemen Hotel Caryota Bandung,2018

Housekkeping

Store

Room

Attendant Guest Room

Page 40: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

27

Pada di bawah ini penulis melampirkan hasil dari kuesioner tentang tanggapan

dari pramugraha mengenai proses pengiriman Guest Supplies di bagian Tata Graha

Hotel Caryota Bandung:

TABEL 2.10

TANGGAPAN KARYAWAN TATA GRAHA TENTANG PENGIRIMAN

GUEST SUPPLIES DI BAGIAN TATA GRAHA HOTEL CARYOTA

BANDUNG

n= 6

No. Kegiatan Baik Cukup Kurang Total

F % f % F % f %

1 Pengiriman guest supplies

sesuai dengan kebutuhan

- - 3 50 3 50 6 100

2 Pelaksanaan pengiriman

sesuai dengan data yang telah

ada

1 17 2 33 3 50 6 100

3 Pengawasan pelaksanaan

pengiriman dilakukan oleh

Housekeeping supervisor

2 33 1 17 3 50 6 100

4 Penghitungan guest supplies

sesuai dengan yang telah

ditentukan

1 17 2 33 3 50 6 100

Page 41: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

28

Total 4 25 7 37.5 12 37.5 24 100

Sumber: Hasil pengolahan penulis, 2018

Dari kuesioner diatas dapat disimpulkan bahwa pengiriman guest supplies yang

tidak sama dengan kebutuhan, pelaksanaan pengiriman guest supplies yang tidak

sesuai didalam data, perhitungan guest supplies yang tidak sesuai menyebabkan

pemborosan dan pembengkakan anggaran untuk guest supplies, kurangnya

pengawasan dari supervisor juga membuat proses pengiriman tidak diawasi dengan

maksimal karena hanya satu supervisor saja pada setiap shift.

I. Tinjauan Tentang Penerimaan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Penerimaan guest supplies adalah proses diterimanya barang dari General Store

dan di distribusikan ke Housekeeping Store. Sebelum diterimanya barang,

Housekeeping memesan barang dari Purchasing. Selanjutnya barang yang dipesan

tersedia, maka barang diterima di General Store, Supervisor melakukan proses

pengadaan barang ke bagian Purchasing dengan menggunakan Store Requesition.

Pada proses penerimaan barang, Supervisor mengawasi proses penerimaan agar dapat

terlaksana semestinya. Hal ini ditujukan agar mengetahui barang-barang tersebut

diterima dalam kondisi baik. Dengan melihat kuantitas dan kualitas dari tiap-tiap

barangnya. Dalam dengan pernyataan dari Cassado (2000:93) yaitu “Fungsi

penerimaan pesanan barang juga harus dikontrol. Kecuali prosedur inspeksi dan

penerimaan yang memadai digunakan”.

Proses pencatatan sangat penting karena agar diketahui jumlah diterimanya

barang. Supervisor harus melakuakan pencatatan yang detail kerana akan dijadikan

Page 42: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

29

acuan perbandingan pemakaian Guest Supplies. Sesuai dari pernyataan Cassado

(2000:329) bahwa “Rekor penerimaan memberikan daftar akurat dari semua

pengiriman”.

Pada bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung. Supervisor Housekeeping

mempunyai peran yang vital dalam proses penerimaan Guest Supplies. Supervisor

Housekeeping melakukan pengadaan barang kepada bagian purchasing sesuai dengan

jumlah Guest Supplies yang dipesan, dengan mencatat di Store Requisition. Formulir

tersebut akan dicek terlebih dahulu oleh Excecutive Housekeeper dan akan disetujui

oleh Excecutive Housekeeper juga tentunya. Purchasing memesan semua barang yang

dibutuhkan oleh hotel kepada vendor yang bekerja sama dengan hotel. Setelah barang

sampai di hotel barang yang dipesan di simpan ke General Store, semua barang akan

di distribusikan ke seluruh departemen termasuk Housekeeping. Seharusnya proses

pemeriksaan dilakukan untuk mengetahui kondisi barang tersebut, dengan demikian

jika ditemukanya barang yang tidak sesuai dapat diganti dengan secepatnya. Hal ini

pun dijelaskan oleh Spears (2000:325) yaitu “Semua pengiriman harus diperiksa

sesuai spesifikasi ini dan tidak ada yang di bawah standar yang harus diterima”. Dari

pernyataan ini dapat disimpulkan bahwa semua pengiriman harus dicek dan

disesuaikan dengan spesifikasi yang ditentukan. Barang yang diambil dari General

Store menuju Housekeeping Store dilakuakn oleh Roomboy memakai Roomboy

Trolley.

Perikut siklus penerimaan Guest Supplies pada bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung :

Page 43: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

30

SIKLUS PENERIMAAN GUEST SUPPLIES DI HOTEL CARYOTA

BANDUNG

Sumber : Housekeeping Departement, 2018

Pada bawah ini penulis melampirkan hasil dari kuesioner tanggapan dari

pramugraha tentang proses penerimaan Guest Supplies pada bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung.

TABEL 2.11

TANGGAPAN KARYAWAN TATA GRAHA TENTANG PENERIMAAN GUEST

SUPPLIES DI BAGIAN TATA GRAHA HOTEL CARYOTA BANDUNG

n= 6

No. Kegiatan Baik Cukup Kurang Total

F % F % F % F %

1 Penerimaan guest supplies

sesuia dengan permintaan

2 33 1 17 3 50 6 100

2 Pengecekan oleh

Housekeeping Supervisor

dilakukan pada saat

penerimaan guest supplies

1 17 1 17 4 66 6 100

3 Perhitungan dalam proses

penerimaan guest supplies

2 33 1 17 3 50 6 100

General Store Housekeeping

Store

Page 44: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

31

dilakukan Housekeeping

Supervisor

4 Penerimaan sesuai dengan

standar yang telah ditentukan

1 17 1 17 4 66 6 100

5 Pengadaan atau permintaan

guest supplies habis

1

17 2 33 3 50 6 100

6 Pengawasan dilakukan oleh

Housekeeping Supervisor

apabila Room Attendant

mengambil guest supplies

dari general store

1 17 2 33 3 50 6 100

Total 7 30 8 16 19 52 36 100

Sumber : Hasil olahan kuesioner penulis, 2018

Dari hasil kuesioner diatas dapat diketahui bahwa penerimaan guest supplies

yang kurang baik dikarenakan supervisor tidak mengawasi langsung proses

penerimaan, juga berdampak pada pengecekan guest supplies yang tidak maksimal,

perhitungan pada proses penerimaan yang dilakukan oleh supervisor tidak maksimal,

dikarenakan hanya satu supervisor yang mengawasi room boy dan supervisor

mempunyai tugas lain yang harus diselesaikan

Page 45: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

32

BAB III

ANALISIS PERMASALAHAN

A. Analisis Pemindahan Guest Supplies di Bagian Tata Graha Hotel Caryota

Bandung

Dari hasil penjelasan penulis terhadap bab sebelumnya, penulis

mengetahui bahwa pemindahan guest supplies harus sesuai dengan standar di

hotel tersebut, dan penulis ingin membandingkan teori yang ada dengan apa

yang ada di lapangan, seperti Housekeeping Supervisor kurang pengawasan

saat Room Boy akan mengambil Guest Supplies dari Gudang sangat

mempengaruhi jumlah guest supplies yang diterima tidak sesuai.

Dapat dilihat dalam table 2.9 halaman 24 dari hasil dari kuesioner

tentang tanggapan pramugraha penerimaan Guest Supplies di bagian Tata

Graha Hotel Caryota Bandung adalah Kurang. Berdasarkan pada kuesioner

tersebut, untuk menghitung kuesioner penulis menggunakan Skala Likert.

Seperti pernyataan Sugiyono (2011:93) “digunakanya skala likert untuk

mengukur pendapat, sikap dan persepsi mengenai fenomena social seseorang”.

Page 46: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

33

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

Pemindahan

gudang

Pencatatan Pengawasan Pendistribusian Pencatatan

Kembali

GAMBAR 3.1

REKAPITULASI PRAMUGRAHA

TENTANG PEMINDAHAN GUEST SUPPLIES

Baik Cukup Kurang

Di bawah ini penulis melampirkan diagram dari hasil kuesioner

mengenai tanggapan pramugraha tentang prmindahan Guest Supplies di

bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung :

Sumber : Hasil olahan kuesioner penulis, 2018.

Berikut ini adalah cara penghitungan dalam bentuk Skala Likert :

Penjelasan: n = jumlah sampel responden

F = Jumlah responden yang menjawab

Perentasi : 3 = Untuk Jawaban Baik

2 = Untuk Jawaban Cukup

1 = Untuk Jawaban Kurang

a. Penghitungan untuk mengetahui Rentang Skala

Page 47: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

34

- Penilaian : 3 = Untuk Jawaban Baik

2 = Untuk Jawaban Cukup

1 = Untuk Jawaban Kurang

- Jumlah skor tertinggi untuk kategori Baik : 3 x 5 x 6 = 90

- Jumlah skor terendah untuk kategori Kurang : 1 x 5 x 6 = 30

- Rentang Skala : Nilai tertinggi – Nilai terendah = 90 – 30 = 20

Nilai tertinggi pilihan 3

b. Penghitungan untuk mengetahui interval Skala

- Total Responden : Baik : 3 x 6 = 18

Cukup : 2 x 8 =16

Kurang : 1 x 16 =16+

50

Maka Interval Skalanya

30 50 70 90

Kurang Cukup Baik

Berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketaui bahwa dengan nilai 50

menunjukkan analisis proses penerimaan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

berada dalam kondisi KURANG.

Page 48: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

35

- Pemindahan Guest Supplies dari Gudang terkadang tidak melakukan sesuai

prosedur yang dibuat. Room Boy terlalu terburu-buru pada saat pengambilan lalu

dipindahkan ke Gudang sehingga ada beberapa barang menjadi rusak.

- Setiap pemindahan Guest Supplies, Room Boy harus menactat di Bin Card, untuk

mengetahui jumlah yang tadi di ambil dari purchasing. Namun terkadang mereka

mengerjakanya dengan sembarangan sehingga menyebebkan pemindahan guest

supplies tidak diketahui secara detail.

- Setelah proses pemindahan ke gudang seharusnya Housekeeping Supervisor

mengawasi proses pemindahan agar dapat diketahui jumlah yang pasti Guest

Supplies yang diterima.

- Tidak semua Guest Supplies didistribusikan ke tiap-tiap kamar, jika ada Guest

Supplies yang kurang, terkadang Room Boy malas mengambil stok yang kurang

karena masih banyak perkerjaan belum selesai. Hanya mendistribusikan kamar

yang vacant karena Supervisor Housekeeping tidak mengecek kamar yang

occupied.

- Tidak dilakukanya pencatatan kembali oleh Room Boy, juga hanya sesekali saja

melakukan pengecekan tanpa perhitungan secara detail

B. Analisis Pengiriman Guest Supplies di Bagian Tata Graha Hotel Caryota

Bandung

Dalam proses pengiriman Guest Supplies, seorang Housekeeping

Supervisor harus dilakukan agar Guest Supplies yang dikirim dari Gudang

Housekeeping dapat terkontrol dengan baik. Pengiriman Guest Supplies di

bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung pada saat proses penyimpanan

Page 49: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

36

0

1

2

3

4

5

Pengiriman Sesuai

dg Kebutuhan

Pelaksanaan

Pengiriman

Pengawasan Penghitungan

GAMBAR 3.2

REKAPITULASI PRAMUGRAHA

TENTANG PENGIRIMAN GUEST SUPPLIES

Baik Cukup Kurang

dilakukan dengan dilakukanya pencatatan pada Log Book dan Bin Card. Jika

dilakukan pengambilan Guest Supplies maka harus dicatat didalam Log Book

dan Bin Card tersebut.

Pada table 2.10 halaman 27 dapat dilihat dari hasil kuesioner

mengenai tanggapan pramugraha tentang pengiriman Guest Supplies di

Bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung adalah Kurang. Dari hasil

kuesioner tersebut, dapat diketahui bagaimana proses pengiriman guest

supplies di Hotel Caryota Bandung. Penulis menggunakan Skala Likert untuk

penghitungan.

Di bawah ini penulis melampirkan diagram dari hasil kuesioner

penulis tentang pengiriman Guest Supplies di Bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung :

Sumber : Hasil olahan kuesioner penulis, 2018.

Page 50: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

37

Di bawah ini cara perhitungan dalam bentuk Skala Likert adalah sebagai

berikut :

Penjelasan: n = jumlah sampel responden

F = Jumlah responden yang menjawab

Perentasi : 3 = Untuk Jawaban Baik

2 = Untuk Jawaban Cukup

1 = Untuk Jawaban Kurang

a. Penghitungan untuk mengetahui Rentang Skala

- Penilaian : 3 = Untuk Jawaban Baik

2 = Untuk Jawaban Cukup

1 = Untuk Jawaban Kurang

- Jumlah skor tertinggi untuk kategori Baik : 3 x 4 x 6 = 72

- Jumlah skor terendah untuk kategori Kurang : 1 x 4 x 6 = 24

- Rentang Skala : Nilai tertinggi – Nilai terendah = 72 – 24 = 16

Nilai tertinggi pilihan 3

b. Penghitungan untuk mengetahui interval Skala

- Total Responden : Baik : 3 x 4 =12

Cukup : 2 x 7 =14

Kurang : 1 x 12 =12+

38

Page 51: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

38

Maka Interval Skalanya

24 38 40 56 72

Kurang Cukup Baik

Berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketaui bahwa dengan nilai 38

menunjukkan analisis proses penerimaan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

berada dalam kondisi KURANG.

- Pengiriman Guest Supplies masih tidak sesuai dengan standar yang telah

ditentukan hotel. Disebabkan oleh pramgugraha mengambil Guest Supplies

untuk keperluan pribadi.

- Pelaksanaan pengiriman tidak sesuai dengan data yang ada pada saat Room Boy

akan mengambil Guest Supplies dari gudang dan melakukan perhitungan yang

tidak sesuai. Dikarenakan mereka ingin segera menyelesaikan pekerjaanya.

- Pengawasan yang kurang dari Supervisor Housekeeping pada saat pengiriman

dilakukan oleh Room Boy. Karena Housekeeping Supervisor terlalu sibuk dengan

pengecekan kamar dan Room Boy tanpa pengawasan.

- Untuk melakukan penghitungan dengan teliti dibutuhkan waktu yang lama,

menyebabkan tidak tepat waktu. Bukan hanya bertanggung jawab kepada Guest

Supplies, Housekeeping Supervisor bertugas dan tanggung jawab lainya,

Page 52: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

39

menjadikan mereka sering tidak bisa menyelesaikan pekerjakaan dengan waktu

yang tepat.

C. Analisis Penerimaan Guest Supplies di Bagian Tata Graha Hotel Caryota

Bandung

Pentingnya peran dan tanggung jawab oleh Housekeeping Supervisor

pada penerimaan Guest Supplies dan juga melakukan pengawasan secara

detail.

Pada table 2.11 halaman 30 dapat diketahui dari kuesioner tentang

tanggapan pramugraha di Hotel Caryota Bandung yaitu kurangnya

pengawasan oleh Supervisor Housekeeping mengenai penerimaan Guest

Supplies di Hotel Caryota Bandung dikarenakan hanya satu Supervisor saja

yang mengawasi pada tiap Shift dan Supervisor sangat memercayai para Room

Boy untuk menangani penerimaan Guest Supplies tanpa adanya pengawasan

dan pada saat penghitungan ketika Guest Supplies diterima dari Purchasing ke

Gudang Housekeeping.

Page 53: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

40

0

0,5

1

1,5

2

2,5

3

3,5

4

Penerimaan Pengecekan Perhitungan Standar

Penerimaan

Penanganan Pengawasan

GAMBAR 3.3

REKAPITULASI PRAMUGRAHA

TENTANG PENERIMAAN GUEST SUPPLIES

Baik Kurang Cukup

berdampak pada pemborosan jika ini terus terjadi dalam hal mengenai

pemakaian Guest Supplies, dibawah ini penulis melampirkan diagram dari

hasil kuesioner mengenai tanggapan pramugraha tentang penerimaan Guest

Supplies pada bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung :

Sumber : Hasil olahan kuesioner penulis, 2018.

Di bawah ini cara perhitungan dalam bentuk Skala Likert adalah sebagai

berikut :

Penjelasan: n = jumlah sampel responden

F = Jumlah responden yang menjawab

Perentasi : 3 = Untuk Jawaban Baik

2 = Untuk Jawaban Cukup

1 = Untuk Jawaban Kurang

Page 54: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

41

a. Penghitungan untuk mengetahui Rentang Skala

- Penilaian : 3 = Untuk Jawaban Baik

2 = Untuk Jawaban Cukup

1 = Untuk Jawaban Kurang

- Jumlah skor tertinggi untuk kategori Baik : 3 x 6 x 6 = 108

- Jumlah skor terendah untuk kategori Kurang : 1 x 6 x 6 = 36

- Rentang Skala : Nilai tertinggi – Nilai terendah = 108 – 36 = 24

Nilai tertinggi pilihan 3

b. Penghitungan untuk mengetahui interval Skala

- Total Responden : Baik : 3 x 7 = 21

Cukup : 2 x 8 =16

Kurang : 1 x 19 =19+

56

Maka Interval Skalanya

36 56 60 84 108

Kurang Cukup Baik

Page 55: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

42

Berdasarkan pada perhitungan di atas dapat diketaui bahwa dengan nilai 56

menunjukkan analisis proses penerimaan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

berada dalam kondisi KURANG.

- Beberapa barang yang diterima tidak sesuai pengertian atau order. Dikarenakan

Housekeeping Supervisor tidak melakukan pengawasan secara detail disaat

menerima Guest Supplies dan Room Attendant mempunyai tugas untuk

menerima Guest Supplies dari Purchasing kurang detail dan cermat untuk

mengecek kembali Guest Supplies.

- Seharusnya dilakukan pengecekan oleh Supervisor Housekeeping sebab dalam

satu shift hanya ada satu Supervisor Housekeeping, sehingga tidak dilakukan

dengan baik karena masih ada pekerjaan lainya yang dilakukan.

- Sistem penghitungan untuk penerimaan Guest Supplies tidak dilakukan dengan

baik oleh Housekeeping Supervisor karena Housekeeping Supervisor tersebut

kurang teliti ketika menghitung dan mencatat Guest Supplies yang diterima.

- Ketidak sesuaian Guest Supplies yang diterima karena kurangnya pengawasan

oleh Supervisor Housekeeping kurang, Setiap Guest Supplies Harus dicek

dahulu, jika Guest Supplies yang diterima tidak sesuai standar juga dalam

keadaan rusak, maka dari itu guest supplies tidak sesuai yang diterima.

- Sebelum barang digudang habis Supervisor Housekeeping melakukan pengadaan

barang. Tetapi bisa waktu yang lama dan terkendala karena harus dicek dan

disetujui oleh Excecutive Housekeeper, dan menjadikan proses pengadaan

terhambat dilakukan.

Page 56: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

43

- Kurangnya pengawasan yang dilakukan oleh Supervisor Housekeeping,

dikarenakan Supervisor Housekeeping sangat memercayai Room Boy, dan

Supervisor Housekeeping mempunyai tugas dan kegiatan lainya yang harus

dikerjakan.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Bedasarkan hasil pembahasandan analisis pada bab sebelumnya, maka penulis

membuat kesimpulan sebagai berikut :

Page 57: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

44

1. Proses pemindahan Guest Supplies di bagian Tata Graha Hotel Caryota

Bandung yang dilakukan kurang baik, tetapi pengecekan dari Supervisor

ketika Room Boy memindahkan Guest Supplies dari Puchasing masih kurang.

Jadi ada barang yang tidak sesuai dengan kualitas dan kuantitasnya.

2. Berikutnya merupakan pengiriman Guest Supplies. Proses pengiriman Guest

Supplies di Bagian Tata Graha Hotel Caryota Bandung dilakukan dengan

kurang baik. Kurangnya pengawasan oleh supervisor membuat beberapa dari

mereka menulis dengan tidak akurat pada saat mengambil barang dan

terkadang juga mengirim tanpa menulis kembali barang yang di ambil dan

sisa barang.

3. Terakhir dalam Alur Distribusi Guest Supplies yaitu penerimaan Guest

Supplies, tetapi proses penerimaan Guest Supplies di Bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung dilakukan dengan kurang baik. Dikarenakan luas dari

Gudang belum cukup besar. Dan juga kurang adanya pengecekan oleh

Supervisor Ketika Pramugraha akan menerima Guest supplies tersebut, proses

penghitungan kembali Guest Supplies pada saat Guest Supplies diterima.

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan. Penulis ingin memberikan saran untuk memperbaiki

beberapa masalah tentang Alur Distribusi Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung.

Berikut adalah saran:

Page 58: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

45

1. Pemindahan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Supervisor seharusnya melakukan pengawasan secara rutin agar

kualitas dan kuantitas dapat diketahui dari Guest Supplies yang diambil dari

Purchasing. Proses pemindahan Guest Supplies di bagian Tata Graha Hotel

Caryota Bandung dilakukan secara terperinci, harus meningkatkan

pengawasan pada saat melakukan pemindahan, dan melakukan penghitungan

kembali pada saat barang selesai dipindahkan.

2. Pengiriman Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Room Boy seharusnya melakukan pencatatan pada Room Boy Control

Sheet maupun Bin Card pada saat sebelum melakukan pengiriman maupun

setelah pengiriman, Supervisor seharusnya lebih meniingkatkan pengawasan

ketika pramugraha melakukan proses pengiriman, pencatatan dan pengecekan

ulang Guest Supplies untuk memastikan tidak adanya kecurangan pada saat

proses pengiriman.

3. Penerimaan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung

Supervisor harus melakukan pengawasan untuk mengurangi kerusakan

juga kehilangan dalam saat penerimaan agar dapat diketahui jumlah guest

supplies yang diterima, Room Boy harus melihat secara cermat disaat Guest

Supplies diterima dan juga harus ditulis dengan betul agar menghindari guset

supplies yang hilang

Page 59: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

46

Page 60: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

46

DAFTAR PUSTAKA

Agusnawar. 2000. Operasional tata Graha Hotel: Hotel Housekeeping

Operational. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Apple, James M, 1990, Tata Letak Pabrik dan Pemindahan Bahan. Edisi Ketiga

Bandung: ITB.

Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Press.

Bagyono . Ludfi Urbani . 2003 Dasar dasar Huosekeeping. Yogyakarta :

Adicita Karya nusa.

Cassado, Matt A. Housekeeping Management

Charles Lamb, W.et.al. 2001. Pemasaran. Edisi Pertama, Salemba Empat:

Jakarta.

Darsono, A. (2011). Housekeeping Hotel. Jakarta : PT Gramedia Pustaka

Utama.

Dharma, Kusuma Kelana (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan :

Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian. Jakarta: Trans

InfoMedia.

Frazelle, Edward (2002). Supply Chain Strategy : The Logistics of Supply

Chain Management. McGraw-Hill, New York.

Page 61: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

47

Hasibuan ,S.P, 2007. Manajemen Sumberdaya Manusia, Jakarta: Cetakan 9.

PT.Bumi Aksara.

KBBI, 2018. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). [Online] Available at:

http://kbbi.web.id/pusat, [Diakses 21 Oktober 2018].

"Manila Declaration on World Tourism". World Tourism

Conference. Manila, Philippines. 10 Oktober 1980. m/s. 1–4.

Marihot Manullang, dan Dearlina Sinaga. 2005. Pengantar Manajemen

Keuangan. Jogyakarta: Andi.

Martin, G. J. 1998. Etnobotani : Sebuah Manual Pemeliharaan Manusia dan

Tumbuhan. Edisi Bahasa Melayu Terjemahan Maryati Mohamed, Natural

History Publications (Borneo) Sdn. Bhd. Kinabalu. Sabah. Malaysia.

M.kappa, Aleta Nitschke, Patricia B.Schappert .1990. Managing housekeeping

operations Educational Institute, American Hotel & Motel Association.

Soekartawi, 2006. Agribisnis Teori dan Aplikasi. Rajawali Press. Jakarta.

Spears, Richard A. 2000. Ntc’s Dictionary of American Slang and Colloquial

Expressions (National Textbook Language Dictionary). Third Edition. Mc

Graw-Hill

Suarsana, Nyoman. 2007. Siklus Pengadaan Barang di Hotel Dan Restoran.

Yogyakarta : GRAHA ILMU.

Page 62: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

48

Sugiyono. (2012). Metode Pemilihan Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Afabeta

Sulastiyono, A. (2006). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung; Alfabeta.

Sulastiyono, A. (2007). Teknik dan Prosedur Divisi Kamar Pada Bidang Hotel.

Bandung : Alfabeta.

W.Gulo. (2004). Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana

Indonesia

Page 63: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

49

LAMPIRAN 1

SURAT PENGANTAR KUESIONER PRAMUGRAHA

HOTEL CARYOTA BANDUNG

Kepada Yth,

Karyawan Tata Graha

Hotel Caryota Bandung

Dengan Hormat,

Dalam rangka melengkapi data untuk penyusunan Tugas Akhir saya di Sekolah Tinggi

Pariwisata NHI Bandung, Jurusan Hospitaliti, Program Studi Manajemen Divisi Kamar. Saya

menyebarkan kuesioner dengan harapan hasil dari pengisian kuesioner ini dapat menjadi

masukkan untuk memajukkan Hotel Caryota Bandung. Saya memohon kepada bapak / ibu untuk

mengisi kuesioner yang telah saya lampirkan bersama dengan surat ini. Jawaban pada kuesioner

yang diberikan serta dikembalikanmerupakan bantuan yang berharga untuk penelitian saya.

Atas perhatian dan kerja samanya saya ucapkan terima kasih.

Hormat Saya

Penyusun Tugas Akhir

Septian Yoga Pratama

201520714

Page 64: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

50

LAMPIRAN 2

KUESIONER UNTUK PRAMUGRAHA DI BAGIAN TATA GRAHA

HOTEL CARYOTA BANDUNG

Petunjuk Umum :

1. Bacalah pertanyaan dengan teliti.

2. Jawablah pertanyaan dengan memberikan tanda pada jawaban yang dipilih.

3. Jawablah pertanyaan dengan sebenar-benarnya.

Pertanyaan:

No Pernyataan Jawaban

Baik Cukup Kurang

1 Pemindahan guest supplies dari gudang sesuai dengan

prosedur yang ditetapkan

2 Setiap pemindahan guest supplies dicatat pada Room

Boy Control Sheet

3 Adanya pengawasan saat pemindahan guest supplies

4 Guest supplies dari pantry langsung didistribusikan ke

masing-masing kamar

5 Pencatatan kembali guest supplies yang masih ada di

Room Boy Trolley

6 Pengiriman guest supplies sesuai dengan kebutuhan

7 Pelaksanaan pengiriman sesuai dengan data yang telah

ada

Page 65: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

51

8 Pengawasan pelaksanaan pengiriman dilakukan oleh

Housekeeping supervisor

9 Penghitungan guest supplies sesuai dengan yang telah

ditentukan

10 Penerimaan guest supplies sesuai dengan permintaan

11 Pengecekan oleh Housekeeping Supervisor dilakukan

pada saat penerimaan guest supplies

12 Perhitungan dalam proses penerimaan guest supplies

dilakukan Housekeeping Supervisor

13 Penerimaan sesuai dengan standar yang telah ditentukan

14 Pengadaan atau permintaan guest supplies habis

15 Pengawasan dilakukan oleh Housekeeping Supervisor

apabila Room Attendant mengambil guest supplies dari

general store

Page 66: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

52

LAMPIRAN 3

PEDOMAN WAWANCARA

Kepada : Housekeeping Departement Hotel Caryota Bandung

Narasumber : Dadan Ramadhan

Jabatan : Excecutive Housekeeper

Tempat Wawancara : Rabu, 31 Oktober 2018

Daftar panduan wawancara :

1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Hotel Caryota Bandung?

2. Bagaiman struktur organisasi Housekeeping Departemen Hotel Caryota Bandung?

3. Berapa jumlah kamar di Hotel Caryota Bandung?

4. Berapa jumlah pramugraha Hotel Caryota Bandung?

5. Bagaimana tinjauan umum tentang Housekeeping Department Hotel Caryota Bandung?

6. Bagaimana proses pemindahan Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung?

7. Bagaimana sistem order ke pihak Purchasing untuk guest supplies di Hotel Caryota

Bandung?

8. Berapa Jumlah Guest Supplies yang dipesan tiap bulanya?

9. Bagaimana proses pengiriman Guest Supplies di Hotel Caryota Bandung?

10. Bagaimana bentuk pengawasan pada proses pengiriman guest supplies di Hotel Caryota

Bandung?

11. Berapa jumlah guest supplies yang diterima tiap bulanya?

Page 67: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

53

Page 68: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 69: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

54

54

BIODATA

A. DATA PRIBADI

1. Nama : Septian Yoga Pratama

2. N I M : 201520714

3. Tempat Lahir : Sukoharjo

4. Tanggal Lahir : 18 September 1997

6. Alamat : Gonilan rt 02, rw 05 Kartasura

Sukoharjo, Jawa Tengah 57162

DATA ORANG TUA

1. Nama Ayah : Ir. Budi Nugroho

2. Pekerjaan : Swasta

3. Nama Ibu : Upik Yusriah

4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

5. Alamat : Gonilan rt 02 rw 05, Kartasura,

Sukoharjo, Jawa Tengah, 57162

PENDIDIKAN

No Nama Sekolah Tempat Tahun Keterangan

1 TK Bintang Kecil Surakarta 2003 Lulus

2 SD Muhammadiyah 16 Surakarta 2003 - 2009 Lulus

3 SMP Batik Surakarta Surakarta 2009 - 2012 Lulus

4 SMA Batik 1Surakarata Surakarta 2012 - 2015 Lulus

5 STP Bandung Bandung 2015 - Sekarang -

Page 70: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

55

B. PENGALAMAN KERJA

No Nama Perusahaan Jabatan Waktu Keterangan

1. Hotel Casa del Rio

Melaka, Malaysia

Front Office Agustus 2017 –

Januari 2018

Trainee

Page 71: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

alur distribusi guest suppliesby Septian Yoga Pratama

Submission date: 19-Dec-2018 11:05PM (UTC+0700)

Submission ID: 997222580

File name: TA.docx (156.63K)

Word count: 6347

Character count: 38866

Page 72: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 73: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 74: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 75: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 76: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 77: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 78: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 79: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 80: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 81: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 82: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 83: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 84: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 85: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 86: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 87: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 88: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 89: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 90: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 91: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 92: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 93: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 94: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 95: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 96: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 97: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 98: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 99: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 100: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 101: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 102: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 103: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 104: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 105: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 106: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 107: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 108: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 109: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 110: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 111: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 112: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 113: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 114: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 115: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9
Page 116: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

22%SIMILARITY INDEX

5%INTERNET SOURCES

0%PUBLICATIONS

21%STUDENT PAPERS

1 19%

2 1%

3 <1%

4 <1%

5 <1%

6 <1%

7 <1%

8 <1%

9

alur distribusi guest supplies

ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

Submitted to Sekolah Tinggi Pariwisata

BandungStudent Paper

library.binus.ac.idInternet Source

jurnalmanajemen.comInternet Source

ejournal.stiesia.ac.idInternet Source

eprints.undip.ac.idInternet Source

Submitted to Universitas International BatamStudent Paper

docplayer.infoInternet Source

aboutdale.wordpress.comInternet Source

eprints.uny.ac.id

Page 117: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG 201 9

<1%

Exclude quotes Of f

Exclude bibliography Of f

Exclude matches Of f

Internet Source