SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DOKUMEN DETAIL …

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DOKUMEN DETAIL

ENGINEERING DESIGN DENGAN E-ARSIP

OLEH :

DIAN NOOR FAHRIYANI SUNETH, S.T

NDH : 10

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN

III ANGKATAN IX

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN

DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Peserta Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan IX :

NAMA : DIAN NOOR FAHRIYANI SUNETH, S.T

NDH : 10

NIP : 19970119 201903 2 009

JABATAN : TEKNIK PENGAIRAN AHLI PERTAMA

INSTANSI : PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN

JUDUL : SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DOKUMEN DETAIL

ENGINEERING DESIGN E-ARSIP

Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Kamis,

19 Maret 2020 bertempat di Kampus PUSLATBANG KDOD LAN.

Mentor,

Dewi Idamawaty, ST

NIP. 19810422 200903 2 007

Coach,

Ellyana, S.ST

NIP. 19820125 200604 2 003

iii

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI

Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aktualisasi Peserta Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan IX :


NDH : 10

NIP : 19970119 201903 2 009



JUDUL : SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DOKUMEN DETAIL

ENGINEERING DESIGN E-ARSIP

TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Laporan Aktualisasi pada hari Kamis,

19 Maret 2020 bertempat di Kampus Puslatbang KDOD LAN.

Coach,

Ellyana, S.ST

NIP. 19820125 200604 2 003

Mentor,

Dewi Idamawaty, S.T

NIP. 19810422 200903 2 007

Penguji,

Dr. Agus Setiawan, S.Hut.,MP

NIP. 19740817 200003 1 004

iv

LEMBAR KONSULTASI MENTOR

iv

v

LEMBAR KONSULTASI COACH

PELATIHAN DASAR CPNS ANGKATAN IX


NDH : 10



No. Hari / Tanggal Uraian Konsultansi Media Tanda

Tangan

1 Jum’at, 24/01/2020 ▪ Perkenalan

▪ Diskusi kelompok Tatap Muka

2 Minggu, 26/01/2020 Konsultasi & menentukan isu

yang akan digunakan WhatsApp

3 Senin, 27/01/2020

Konsultasi & menentukan

kegiatan untuk rancangan

aktualisasi

WhatsApp

4 Kamis, 30/01/2020 Konsultasi laporan rancangan

aktualisasi BAB I - IV E-mail

5 Jum’at, 31/01/2020

Konsultasi hasil revisi laporan

rancangan aktualisasi BAB I -

IV

Tatap Muka

6 Sabtu, 01/02/2020 Konsultasi PPT untuk seminar

rancangan aktualisasi Tatap Muka

7 Selasa, 11/02/2020 Konsultasi progres selama

habituasi WhatsApp

8 Kamis, 27/02/2020 Konsultasi buku petunjuk

penggunaan website e-arsip WhatsApp

9 Rabu, 04/03/2020 Konsultasi hasil sosialisasi

aplikasi e-arsip WhatsApp

10 Rabu, 10/03/2020 Konsultasi laporan aktualisasi

BAB V-VI WhatsApp

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur diucapkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-

Nya semata, maka akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini dengan lancar.

Pada proses penyusunan Laporan Aktualisasi ini, penulis tidak lepas dari peran berbagai pihak

baik secara langsung maupun tidak langsung, yang pada kesempatan ini disampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih yang tulus kepada yang terhormat:

1. Dr. Mariman Darto, M.Si, selaku Kepala Puslatbang KDOD LAN Samarinda yang telah

membantu terlaksananya proses kegiatan belajar mengajar di pelatihan dasar CPNS ini,

2. Ellyana, S.ST sebagai pembimbing (coach) yang telah memberikan arahan dan saran guna

penyelesaian laporan ini,

3. Dewi Idamawaty, S.T, selaku mentor selama habituasi kegiatan aktualisasi off campus di

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan,

4. Seluruh widyaiswara yang telah menyampaikan ilmu dan pengalamannya agar kami dapat

menjadi seorang ASN yang mengamalkan nilai-nilai ANEKA yaitu akuntabilitas,

nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi,

5. Panitia penyelenggara dan pembina kegiatan pelatihan dasar CPNS Pemerintah Kota

Balikpapan Golongan III Angkatan IX yang selalu menjamin kelancaran kegiatan

pelatihan dasar berjalan dengan baik,

6. Seluruh pihak dan rekan-rekan pelatihan dasar CPNS Pemerintah Kota Balikpapan dan

Universitas Mulawarman Golongan III Angkatan IX yang saling mendukung dan

membantu selama kegiatan pelatihan dasar dan habituasi berlangsung,

7. Seluruh keluarga, sahabat dan rekan kerja yang selalu mendoakan dan memberikan

dukungan selama mengikuti pelatihan dasar CPNS.

Penyusunan laporan ini masih jauh dari kata kesempurnaan, sehingga saran dan masukan

yang bersifat membangun sangat diharapkan guna perbaikan di masa yang akan datang.

Balikpapan, Maret 2020

Dian Noor Fahriyani Suneth

NIP. 19970119 201903 2 009

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

LEMBAR PERSETUJUAN ii

LEMBAR PENGESAHAN iii

LEMBAR KONSULTASI MENTOR iv

LEMBAR KONSULTASI COACH v

KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI vii

DAFTAR TABEL ix

DAFTAR GAMBAR x

LAMPIRAN xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Tujuan Aktualisasi 2

1.3 Manfaat Aktualisasi 2

1.4 Ruang Lingkup 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI 4

2.1 Profil Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan 4

2.2 Visi dan Misi 4

2.3 Nilai-Nilai Dasar Organisasi 5

2.4 Tujuan dan Sasaran 5

2.5 Struktur Organisasi 6

2.6 Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan 7

2.7 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 8

BAB III LANDASAN TEORI 9

3.1 Nilai – Nilai Dasar ASN 9

3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI 14

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI 16

4.1 Identifikasi Isu 16

4.2 Prioritas Isu 16

4.3 Isu Terpilih 17

4.4 Uraian Kegiatan 18

4.5 Rancangan Aktualisasi 19

viii

4.6 Jadwal Kegiatan 25

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI 26

5.1 Pelaksanaan Kegiatan 1 26




5.5 Kontribusi Kegiatan Aktualisasi Terhadap Visi-Misi dan Penguatan Nilai

Organisasi 39

5.6 Dampak Tidak Diterapkannya Nilai ANEKA Pada Kegiatan Aktualisasi 40

BAB VI PENUTUP 42

6.1 Kesimpulan 42

6.2 Saran 43

ROLE MODEL 44

DAFTAR PUSTAKA 46

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis 17

Tabel 4.2 Rancangan Aktualisasi 19

Tabel 4.3 Kontribusi Terhadap Visi Misi dan Penguatan Nilai Organisasi 24

Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan 25

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan 6

xi

LAMPIRAN

Lampiran 1 Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-ARSIP Berbasis WEB

Lampiran 2 Undangan Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS dan Uji Coba Aplikasi

E-ARSIP

Lampiran 3 Daftar Hadir Sosialisasi Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS dan Uji Coba

Aplikasi E-ARSIP

Lampiran 4 Notulen Sosialisasi Hasil Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS dan Uji Coba

Aplikasi E-ARSIP

Laporan Kegiatan Aktualisasi Nilai Dasar CPNS Golongan III | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap kegiatan pelaksanaan proyek konstruksi memerlukan pekerjaan persiapan

berlaku bagi masing-masing pihak apakah itu kontraktor pelaksana, konsultan perencana,

maupun owner. Pekerjaan persiapan bagi kontraktor sangat berbeda dengan persiapan

bagi konsultan pengawas maupun pemilik proyek. Kontraktor akan menyiapkan gambar

kerja sebelum memulai konstruksinya serta menyiapkan segala perizinan yang berkaitan

dengan bahan serta pengangkutan material ke lokasi proyek. Sedangkan konsultan

pengawas akan menyiapkan segala sesuatu yang menyangkut pengawasan di lapangan.

Detail Engineering Design (DED) dalam pekerjaan konstruksi dapat diartikan

sebagai produk dari konsultan perencana, yang biasa digunakan dalam membuat sebuah

perencanaan (gambar kerja) detail bangunan sipil seperti gedung, jalan, jembatan,

bendungan dan konstruksi lainnya. DED merupakan perencanaan yang lebih rinci dan

lengkap beserta spesifikasinya yang siap dilaksanakan di lapangan dan DED kemudian

dijadikan dokumen lelang.

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan memiliki tugas melaksanakan kegiatan

pembangunan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur khususnya bidang sumber

daya air dan drainase. Perencanaan harus dilakukan setahun sebelum tahun anggaran

proyek tersebut berjalan agar pekerjaan fisik dilapangan tidak terlambat. Akan tetapi

tidak semua dokumen perencanaan itu akan teralisasi ditahun berikutnya karena

diakbitkan oleh terbatasnya anggaran dan perubahan kebutuhan (urgency). Dokumen-

dokumen perencanaan yang tidak teralisasi akan menjadi hutang bagi instansi sehingga

kegiatan fisik harus segera dilaksanakan.

Pengarsipan adalah suatu proses mulai dari penciptaan, penerimaan,

pengumpulan, pengaturan, pengendalian, pemeliharaan serta perawatan serta penyiapan

arsip menurut sistem tertentu. Pengarsipan untuk dokumen perencanaan khususnya pada

bidang SDA dan Drainase belum optimal dilakukan. Oleh karena itu, dengan adanya

aplikasi E-ARSIP (berbasis web) dapat membantu memudahkan pencarian dokumen

sehingga diketahui perencanaan mana yang memiliki urgency tinggi, mengetahui umur

dokumen perencanaan dan dokumen apa saja yang sudah terealisasi di lapangan.


1.2 Tujuan Aktualisasi

Adapun tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang penulis laksanakan di Bidang

Sumber Daya Air dan Drainase pada instansi kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota

Balikpapan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

a. Mampu memahami nilai-nilai dasar sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang

mencakup ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu

dan Anti Korupsi).

b. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA dalam kegiatan aktualisasi

berdasarkan tugas dan fungsi pokok seorang ASN.

c. Mampu melaksanakan fungsi ASN dengan baik sebagai pelaksana kebijakan,

pelayan publik dan pemersatu dan perekat bangsa di unit kerja.

2. Tujuan Aktualisasi

a. Mampu mewujudkan pelayanan publik di bidang infrasturktur yang lebih baik

untuk mewujudkan tercapainya tujuan pembangunan nasional.

b. Mampu memberikan kontribusi nyata untuk mengoptimalisasikan pengarsipan

dokumen perencanaan agar sistem penyimpanan menjadi teratur.

1.3 Manfaat Aktualisasi

Adapun manfaat aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang penulis laksanakan di

Bidang Sumber Daya Air dan Drainase pada instansi kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota

Balikpapan adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis :

a. Meningkatkan pemahaman nilai-nilai dasar aktualisasi.

b. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan pengarsipan dokumen.

2. Bagi instansi :

Hasil aktualisasi ini dapat digunakan pada saat pengarsipan dan pencarian data untuk

persiapan lelang, tidak hanya di Bidang Sumber Daya Air dan Drainase melainkan

seluruh Bidang yang ada di Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan antara lain:

Bidang Gedung Pemerintahan, Bidang Jalan dan Jembatan dan Bidang Penyehatan

Lingkungan Permukiman.


1.4 Ruang Lingkup

Kegiatan aktualisasi ini dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai ANEKA

(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sesuai

jabatan penulis sebagai Teknik Pengairan Ahli Pertama pada instansi kerja penulis yaitu

:

a. Nama Instansi : Bidang Sumber Daya Air dan Drainase

Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kota Balikpapan

b. Alamat : Jl. Ruhui Rahayu I No. 01 Kel. Sepinggan Baru,

Kec. Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Provinsi

Kalimantan Timur

c. Telp : (0542) 874084

d. Alamat E-mail : [email protected]

e. Nama Kepala Dinas : Andi Muhammad Yusri Ramli, S.T., MT.

Kegiatan aktualisasi dan habituasi akan penulis laksanakan pada tanggal 13 Januari

hingga 20 Maret 2020.

mailto:[email protected]


BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

2.1 Profil Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan merupakan salah satu Perangkat Daerah

yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Seiring berlakunya Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dalam hal penanganan urusan wajib

yang salah satunya terkait pelayanan infrastruktur Kota Balikpapan maka Pemerintah

Kota Balikpapan menetapkan Dinas Pekerjaan Umum selaku Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) yang bertugas menangani masalah infrastruktur pada urusan Jalan dan

Jembatan, Sumber Daya Air dan Drainase, Penyehatan Lingkungan Pemukiman serta

Gedung Pemerintah untuk mewujudkan Kota Balikpapan yang nyaman dihuni. Dinas

Pekerjaan Umum dibagi menjadi beberapa bidang yaitu sebagai berikut :

a. Sekretariat mencakup : Sub Bagian Umum, Sub Bagian Keuangan dan Sub Bagian

Program.

b. Bidang Penyehatan Lingkungan Permukiman.

c. Bidang Gedung Pemerintah.

d. Bidang Sumber Daya Air dan Drainase.

e. Bidang Jalan dan Jembatan.

f. Unit Pengelola Teknis.

Keberadaan OPD Dinas Pekerjaan Umum diperkuat oleh Peraturan Daerah

Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah serta Peraturan Walikota Nomor 34 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

2.2 Visi dan Misi

1. Visi

“Terwujudnya Infrastruktur Kota yang Representatif dan Berwawasan Lingkungan”.

2. Misi

“Menyediakan Infrastruktur Sebagai Layanan Dasar Secara Integratif, Terpadu, dan

Unggul dalam Rangka Mewujudkan Kota Balikpapan Nyaman Dihuni”.


2.3 Nilai-Nilai Dasar Organisasi

Nilai-nilai dasar yang harus dijadikan acuan oleh Pegawai Negeri Sipil di

lingkungan Kota Balikpapan meliputi :

1. Responsif.

2. Humanis.

3. Profesional

4. Integritas.

2.4 Tujuan dan Sasaran

1. Tujuan

Mewujudkan infrastruktur yang handal, berkualitas dan berkelanjutan.

2. Sasaran

Meningkatkan kepuasan pelayanan infrastruktur Kota Balikpapan.


2.5 Struktur Organisasi

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

KEPALA DINAS

ANDI MUHAMMAD YUSRI RAMLI, ST., MT

SEKRETARIS

RAFIUDDIN, ST, MT NIP. 19710719 199803 1

KASUBBAG PROGRAM KASUBBAG UMUM KASUBBAG KEUANGAN

INDRI SETIAWATI

T U N I K RUSTANIAH, S. Sos

KABID. SDA DAN DRAINASE

KABID. JALAN DAN JEMBATAN

KABID. GEDUNG PEMERINTAH

KABID. PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN

DJUNAIDI, ST

MUHAMMAD NOOR, ST R.M. PRIHONO SLAMET, ST, MM

KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN SDA DAN

DRAINASE

KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN DAN PENINGKATAN JALAN

DAN JEMBATAN

KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN GEDUNG

PEMERINTA

KEPALA SEKSI PEMBANGUNAN

PERMUKIMAN

SDA DAN DRAINASE

JALAN DAN JEMBATAN

KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN GEDUNG

PEMERINTAH

KEPALA SEKSI PEMELIHARAAN DAN

KEPALA SEKSI PERENCANAAN

PENGAWASAN SDA DAN DRAINASE

KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN

PENGAWASAN JALAN DAN

JEMBATAN

KEPALA SEKSI PERENCANAAN

PENGAWASAN BIDANG GEDUNG

PEMERINTAH

KEPALA SEKSI PERENCANAAN DAN

UPTD

KEPALA UPT PEMELIHARAAN JALAN DAN PEMBERSIHAN SALURAN DRAINASE

DIAN ANGGRAINY

YULIANA

DEWI IDAMAWATY,

ST

RIBKA BANDASO, ST

BOLLY K WARDHANA, ST

NURLAILI, ST

FARIDAH, ST., MT

DARMAWAN PUTRI SARI ARIYATI, ST

EDY SAPUTRA, ST

HABIBBURAHMAN

RACHMATULLAH, ST

YONATAN, ST

MISRANSYAH, ST

KASUBBAG TATA USAHA UPT PEMELIHARAAN JALAN DAN

PEMBERSIHAN SALURAN DRAINASE

FAJAR JULIARMAN, A.Md

RITA, ST


2.6 Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

1. Tugas Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

Berdasarkan Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 34 Tahun 2016

tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaam

Umum :

a. Melaksanakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum dan

perencanaan, pengaturan, pengendalian, pengawasan dan pembinaan di

bidang sumber daya air dan drainase, jalan dan jembatan, bangunan

gedung pemerintah, penyehatan lingkungan permukiman dan tugas

pembantuan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

2. Fungsi Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Dinas

Pekerjaan Umum mempunyai fungsi :

a. Penyusunan program dan kegiatan di bidang pekerjaan umum,

b. Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum,

c. Pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, perbaikan dan

pemantauan di bidang pekerjaan umum,

d. Pelaksanaan analisis kelayakan sarana prasarana dan pengelolaan data

infrastruktur di bidang pekerjaan umum,

e. Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan di bidang

pekerjaan umum,

f. Penyelenggaraan pemberian saran teknis dan/atau layanan

rekomendasi/perizinan bidang pekerjaan umum,

g. Pembinaan teknis bidang pekerjaan umum

h. Pemberian saran teknis, rekomendasi teknis untuk proses penerbitan

perizinan dan non perizinan bidang pekerjaan umum,

i. Pengendalian, pengawasan terhadap pelaksanaan perizinan bidang

pekerjaan umum,

j. Pembinaan dan pengendalian UPT, dan

k. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan pimpinan/atasan sesuai tugas

dan fungsinya.


2.7 Sasaran Kerja Pegawai (SKP)

Sasaran Kinerja Pegawai untuk Jabatan Teknik Pengairan Ahli Pratama

yaitu :

1. Melaksanakan survey dan pendataan kegiatan perencanaan Bidang SDA

dan Drainase,

2. Melaksanakan pengendalian pelaksanaan kegiatan perencanaan Bidang

SDA dan Drainase, dan

3. Memberikan laporan hasil peninjauan lokasi, rekomendasi dan informasi

drainase.


BAB III

LANDASAN TEORI

3.1 Nilai – Nilai Dasar ASN

1. Nilai Dasar ANEKA

Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk menjadi pegawai yang

profesional, yang mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai

pelayan masyarakat dan diperlukan pembentukan karakter yang

didasarkan pada nilai-nilai dasar profesi seorang ASN. Nilai-nilai dasar

yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas secara profesional sebagai

pelayan masyarakat adalah Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kelima nilai-nilai dasar ini

diakronimkan menjadi “ANEKA”.

Nilai-nilai dasar ANEKA akan menjadi acuan dan pondasi dasar yang

akan membentuk karakter ASN yang berdaya saing dan kompeten untuk

menyambut cita-cita ASN berkelas dunia pada tahun 2045. Berikut adalah

penjelasan dari nilai-nilai dasar tersebut.

a. Akuntabilitas

Akuntabilitas merujuk pada kewajiban individu, kelompok dan institusi

untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya, sehingga

akan menjamin terwujudnya nilai-nilai publik antara lain:

1) Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana

pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal

tersebut.

2) Transparansi

Mendorong komunikasi dan kerjasama, meningkatkan akuntabilitas

dalam keputusan-keputusan dan meningkatkan kepercayaan dan

keyakinan kepada pimpinan.

3) Integritas

Kewajiban untuk menjunjung tinggi dan mematuhi semua hukum

yang berlaku, undang-undang, kontrak, kebijaksanaan dan peraturan


yang belaku. Dengan adanya integritas institusi, dapat memberikan

kepercayaan dan keyakinan kepada publik dan/atau stakeholders.

4) Tanggung jawab (responsibilitas)

Adanya responsibilitas individu dan responsibilitas institusi, bahwa

ada suatu konsekuensi dari setiap tindakan yang telah dilakukan

karena adanya tuntutan untuk bertanggung jawab atas keputusan

yang telah dibuat.

5) Keadilan

Keadilan adalah landasan utama dari akuntabilitaas. Keadilan harus

dipelihara dan dipromosikan oleh pimpinan pada lingkungan

organisasnya. Oleh sebab itu, ketidakadilan harus dihindari karena

dapat menghancurkan kepercayaan dan kredibilitas organisasi yang

mengakibatkan kinerja akan menjadi tidak optimal.

6) Kepercayaan

Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.

Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas. Dengan kata

lain, lingkungan akuntabilitas tidak akan lahir dari hal-hal yang tidak

dapat dipercaya.

7) Keseimbangan

Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka

diperlukan adanya keseimbangan antara akuntabilitas dan

kewenangan, serta harapan dan kapasitas. Setiap individu yang ada

di lingkungan kerja harus dapat menggunakan kewenangannya

untuk meningkatkan kinerja. Adanya peningkatan kerja juga

memerlukan adanya perubahan kewenangan sesuai kebutuhan yang

dibutuhkan. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja

yang baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas

sumber daya dan keahlian (skill) yang dimiliki.

8) Kejelasan

Agar individu dan kelompok dalam melaksanakan wewenang dan

tanggung jawabnya, mereka harus memiliki gambaran yang jelas

tentang apa yang akan menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.


9) Konsistensi

Konsistensi menjamin stabilitas. Penerapan yang tidak konsisten

dari sebuah kebijakan, prosedur, sumber daya akan memiliki

konsekuensi terhadap tercapainya lingkungan kerja yang tidak

akuntabel, akibatnya melemahnya komitmen dan kredibilitas

anggota organisasi.

b. Nasionalisme

Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau

aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan dan mengabdikan

identitas, integritas, kemakmuran dan kekuatan bangsa serta semangat

kebangsaan merupakan arti dari Nasionalisme. Makna nasionalisme

secara politis adalah manifesti kesadaran nasional yang mendukung

cita-cita dan pendorong bagi suatu bangsa, baik untuk merebut

kemerdekaan atau mengenyahkan penjajahan maupun sebagai

pendorong untuk membangun dirinya maupun lingkungan masyarakat,

bangsa dan negaranya. Kita sebagai warga negara Indonesia, sudah

tentu merasa bangga dan mencintai bangsa dan negara Indonesia.

Kebanggaan dan kecintaan kita terhadap bangsa dan negara tidak

berarti merasa lebih hebat dan lebih unggul dari bangsa dan negara lain.

Kita tidak boleh memiliki semangat nasionalisme yang berlebihan

(chauvinisme) tetapi kita harus mengembangkan sikap saling

menghormati, menghargai dan bekerja sama dengan bangsa-bangsa

lain.

Nasionalisme Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan

manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan

pada nilai-nilai Pancasila. Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia

dilandasi nilai-nilai Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia

senantiasa menempatkan persatuan kesatuan. Kepentingan dan

keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau

kepentingan golongan, menunjukkan sikap rela berkorban demi

kepentingan bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa Indonesia dan


bertanah air Indonesia serta tidak merasa renda diri, mengakui

persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara sesama

manusia dan sesama bangsa, menumbuhkan sikap saling mencintai

sesama manusia dan mengembangkan sikap tenggang rasa.

c. Etika Publik

Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu

kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal

prinsip dalam bentuk ketentuan-ketentuan tertulis. Adapun Kode Etik

Profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu

kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan

tertulis yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok

profesional tertentu.

Nilai-nilai dasar etika publik berdasarkan undang-undang ASN adalah

sebagai berikut:

1) Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila,

2) Setia dan mempertahankan UUD Negara Kesatuan Republik

Indonesia tahun 1945,

3) Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak,

4) Membuat keputusan berdasarkan prinsip dan keahlian,

5) Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif,

6) Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur,

7) Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerjanya kepada

publik,

8) Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program

pemerintah,

9) Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,

tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun,

10) Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi,

11) Menghargai komunikasi, konsultasi dan kerjasama,

12) Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai,

13) Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan, dan


14) Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis

sebagai perangkat sistem karir.

d. Komitmen Mutu

Komintmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain

yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja

pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik

dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu

terhadap produk/jasa berupa ukuran baik/buruk.

Pelayanan publik yang bermutu memainkan peran yang sangat penting

dalam menciptakan lingkungan dan masyarakat yang lebih sejahtera,

adil dan inklusif (dapat dijangkau semua orang). Salah satu tantangan

publik yang bermutu adalah menentukan kelompok sasaran dari

layanan publik itu sendiri. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara

lain:

1) Efektif adalah berhasil guna, menunjukkan tingkat ketercapaian

target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun

mutu hasil kerja.

2) Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai

hasil tanpa pemborosan sumber daya dan hemat waktu.

3) Inovatif adalah suatu yang baru sebagai perwujudan ide kreatifitas

untuk meningkatkan mutu pelayanan.

4) Orientasi mutu adalah berkomitmen untuk senantiasa melakukan

pekerjaan dengan arah dan tujuan untuk kualitas pelayanan.

e. Anti Korupsi

Korupsi adalah kejahatan yang tidak lagi dipandang kejahatan

konvensional, melainkan sebagai kejahatan luar biasa (extraordinary

crime) karena karakter korupsi sanga kriminogin (dapat menjadi

sumber kejahatan lain) dan viktimogin (secara potensial dapat

merugikan berbagai dimensi kepentingan).korupsi tidak hanya

berdampak terhadap satu aspek kehidupan saja karena korupsi


menimbulkan efek domino yang meluas terhadap eksistensi bangsa dan

negara. Berikut merupakan nilai dasar anti korupsi diuraikan sebagai

berikut :

1) Jujur, memiliki posisi yang sangat penting untuk melahirkan ASN

yang anti korupsi. Jujur merupakan

2) Disiplin merupakan harga mati bagi seorang ASN, disiplin bisa

dikatakan merupakan sebuah sikap untuk taat kepada norma yang

ada baik norma hukum maupun norma agama.

3) Peduli merupakan sikap anti korupsi yang harus dimiliki seorang

ASN. Penyebab korupsi disebabkan oleh kurangnya kepedulian

terhadap lingkungan dan organisasi.

4) Tanggung jawab, seorang ASN harus memiliki sikap tanggung

jawab terhadap apapun yang dilakukan.

5) Kerja keras, ASN harus bekerja keras yang dapat disitilakan menjadi

3 AS yaitu Kerja Keras, Kerja Cerdas dan Kerja Ikhlas, penyebab

korupsi dapat disebabkan karena tidak mau bekerja keras.

6) Sederhana, ASN harus memiliki kesederhaan dalam cara berpikir,

bersikap dan bertindak. Penyebab korupsi salah satunya disebabkan

oleh gaya hidup mewah maupun hedonis.

7) Mandiri, melawan korupsi tentunya harus dimulai dari sikap mandiri

karena seorang ASN harus mewakili kemandirian dalam bersikap

maupun bertindak.

8) Berani, seorang ASN harus memiliki sikap keberanian jika

menemukan indikasi korupsi diinstansi dan berani melaporkan hal

tersebut termasuk berani menentang sikap atasan jika melanggar

norma hukum.

9) Adil, kemampuan untuk bertindak tanpa membeda bedakan, adil

sesuai dengan aturan, sesuai dengan norma yang ada.

3.2 Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

untuk mewujudkan ASN yang profesional, pemerintah telah menetapkan


Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.

Undang-Undang ini menjadi dasar dalam manajemen ASN yang bertujuan

untuk membentuk ASN yang profesional, memiliki integritas, bebas korupsi,

serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang prima bagi

masyarakat.

1. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai

ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari

intervensi politik, bersih dan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme.

Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai

sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil

Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.

2. Whole of Government (WoG)

Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan

pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan

dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas

guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen

program dan pelayanan publik. Oleh karenanya WoG juga dikenal sebagai

pendekatan interagency, yaitu pendekatan yang melibatkan sejumlah

kelembagaan yang terkait dengan urusan-urusan yang relevan.

3. Pelayanan Publik

Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka

pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa,

dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara

pelayanan publik.


BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Identifikasi Isu

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu

atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga

teknis di instansi tempat bekerja, yaitu di Dinas Pekerjaan Umum Kota

Balikpapan. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja,

maupun organisasi. Isu-isu yang diidentifikasi atau problematika, antara lain:

1. Belum Optimalnya Pengarsipan Data Detail Engineering Design (DED).

2. Belum Lengkapnya Data Panjang Drainase Secara Keseluruhan (Dalam

Kondisi Baik, Sedang dan Buruk) di Kota Balikpapan.

3. Belum Tersedianya Form Evaluasi Kinerja Kontraktor Pelaksana dan

Konsultan Supervisi.

4.2 Prioritas Isu

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan, perlu

dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan

prioritas yang dapat dicarikan solusi oleh penulis. Proses tersebut

menggunakan dua alat bantu penetapan kriteria kualitas isu yakni berupa:

1. USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)

Analisis USG (Urgency, Seriousness dan Growth) mempertimbangkan

tingkat kepentingan, keseriusan dan perkembangan setiap variabel dengan

rentang skor 1 – 5.

a. Urgency (urgensi), yaitu seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas

dikaitkan dengan waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan

waktu tersebut untuk memecahkan masalah yang menyebabkan isu

tadi.

b. Seriousness (keseriusan), yaitu seberapa serius isu tersebut perlu

dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul dengan penundaan

pemecahan masalah yang menimbulkan isu tersebut atau akibat yang


menimbulkan masalah-masalah lain apabila masalah penyebab isu

tersebut tidak dipecahkan.

c. Growth (berkembangnya masalah), yaitu seberapa kemungkinan-

kemungkinannya isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan

kemungkinan masalah penyebab isu akan semakin memburuk bila

dibiarkan.

Analisis isu strategis dapat dilihat pada Tabel 4.1 di bawah ini.

Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis

No. Identifikasi Isu

Kriteria

Rank

U S G Ʃ

1

Belum optimalnya

pengarsipan data Detail

Engineering Design (DED)

4 4 4 12 1

2

Belum lengkapnya data

panjang drainase secara

keseluruhan (dalam kondisi

baik, sedang dan buruk) di

Kota Balikpapan

4 4 3 11 2

3

Belum tersedianya form

evaluasi kinerja kontraktor

pelaksana dan konsultan

supervisi

4 3 3 10 3

4.3 Isu Terpilih

Sebagaimana hasil analisis USG pada Tabel 4.1 telah terpilih satu isu

dominan yaitu “Belum optimalnya pengarsipan data Detail Engineering

Design (DED)”. Untuk kriteria U dan S, isu tersebut termasuk mendesak dan

serius sehingga diberikan nilai 4 (empat) dan 4 (empat) karena DED ini

digunakan sebagai berikut :


1. Pedoman bagi peserta pelelangan dalam mengajukan penawaran.

2. Pedoman bagi pelaksana / kontraktor dalam melaksanakan pekerjaan.

3. Pedoman bagi pengawas dalam mengawasi pelaksanaan pekerjaan oleh

kontraktor.

4. Pedoman bagi Pinpro yang mewakili pemilik pekerjaan dalam

mempertanggung jawabkan proyek secara keseluruhan.

Kriteria sisi Growth kemungkinan bisa menjadi terbengkalai apabila

permasalahan tersebut tidak diatasi dengan baik dan akan menyebabkan

pengulangan pekerjaan seperti pekerjaan review DED (dilakukan

perencanaan ulang pada dokumen yang sama).

4.4 Uraian Kegiatan

Gagasan pemecahan isu yang akan penulis lakukan adalah dengan

membuat sebuah aplikasi berbasis web untuk mengoptimalkan pengarsipan

data DED yang dirincikan dalam 4 (empat) kegiatan yaitu :

1. Pembuatan Aplikasi E-ARSIP

2. Pembuatan Buku Petunjuk Penggunaan (Manual User)

3. Sosialisasi Aplikasi E-ARSIP kepada Rekan Kerja

4. Pengisian Aplikasi E-ARSIP


4.5 Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

Identifikasi Isu : - Belum Optimalnya Pengarsipan Data Detail Engineering Design (DED)

- Belum Lengkapnya Data Panjang Drainase Secara Keseluruhan (Dalam Kondisi Baik, Sedang dan

Buruk) di Kota Balikpapan

- Belum Tersedianya Form Evaluasi Kinerja Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Supervisi

Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Pengarsipan Data Detail Engineering Design (DED)

Gagasan Pemecahan Isu : Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Detail Engineering Design dengan E-ARSIP

Tabel 4.2 Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Masa

Pelatihan

1 2 3 4 5

1 Pembuatan Aplikasi

E-ARSIP

1. Mengumpulkan informasi

2. Berkoordinasi dengan

mentor

3. Membuat layout aplikasi

dengan Ms.Visio

4. Konsultasi & Perbaikan

layout dengan mentor

5. Melakukan coding aplikasi

E-ARSIP yang akan dibuat

1. Terkumpulnya informasi yang

diperlukan

2. Didapatkan masukan dan

persetujuan dari mentor

3. File yang berisi tampilan untuk

mempermudah pada saat

melakukan coding

4. Tampilan layout hasil

koordinasi dengan mentor

➢ Akuntabilitas Pelaksanaan

pembuatan aplikasi dilakukan

dengan konsisten sehingga

aplikasi tersebut dapat

terselesaikan.

➢ Nasionalisme

Pembuatan aplikasi dilakukan

sebagai kepedulian untuk

memajukan instansi/kawasan.


6. Uji coba dan perbaikan

7. Menjalankan aplikasi

5. Mengetahui error yang ada

saat aplikasi berjalan

6. Berjalannya aplikasi E-ARSIP

➢ Etika Publik


seakurat mungkin sehingga

dapat digunakan oleh instansi.

➢ Komitmen Mutu


sebagai inovasi atau cara baru

dalam pengarsipan dokumen.

➢ Anti Korupsi

Pembuatan aplikasi dibuat

sesuai dengan kebutuhan

instansi/kawasan.

2 Pembuatan Buku Petunjuk

Penggunaan (Manual User)

a. Membuat rancangan naskah

atau kerangka buku

b. Memulai proses menulis

buku petunjuk penggunaan

c. Konsultasi dan revisi buku

petunjuk penggunaan

d. Memberikan buku petunjuk

penggunaan kepada atasan

dan rekan kerja

1. Terencananya buku pentunjuk

penggunaan aplikasi E-ARSIP

2. Tersedianya instruksi yang

disertai dengan prosedur dari

tiap-tiap langkah kerja

3. Sempurnanya isi buku

petunjuk penggunaan

4. Mendapat penilaian atau

respon dari atasan dan rekan

kerja

➢ Akuntabilitas

Buku petunjuk digunakan

sebagai penjelasan penggunaan

aplikasi.

➢ Nasionalisme

Buku petunjuk dibuat agar

penginputan dokumen dapat

dilakukan lebih dari satu bidang

saja.


➢ Etika Publik

Buku petunjuk dibuat dengan

baik sehingga dapat dibaca

dengan jelas.

➢ Komitmen Mutu

Buku petunjuk dapat digunakan

untuk memudahkan pengisian

aplikasi E-ARSIP.

➢ Anti Korupsi

Buku petunjuk penggunaan

(manual user) dibuat secara

mandiri.

3 Sosialisasi Aplikasi

E-ARSIP kepada Rekan

Kerja

1. Persiapan materi

2. Penentuan jadwal sosialisasi

3. Pemaparan materi

4. Sesi tanya jawab, kritik dan

saran

1. Siapnya materi yang akan

dipresentasikan

2. Terjadwalnya tanggal

sosialisasi yang akan dilakukan

3. Tersampaikannya maksud dan

tujuan dari pembuatan aplikasi

E-ARSIP

4. Didapatkan masukkan dan

persetujuan dari audience

➢ Akuntabilitas

Sosialisasi dilakukan dengan

komunikasi yang baik sehingga

terjadi transparasi antara

pemateri dan audience.

➢ Nasionalisme

Apabila terdapat kritik dan

saran dari audience, sosialisasi

dilakukan agar terdapat

kesepakatan dalam penggunaan


aplikasi yang akan

dipublikasikan

➢ Etika Publik

Sosialisasi dilaksanakan dengan

profesional dengan tidak

berpihak pada satu audience

saja.

➢ Komitmen Mutu

Dengan dilaksanakan sosialisasi

ini maka tersampaikannya ide

kreatifitas yang telah

direncanakan.

➢ Anti Korupsi

Sosialisasi dilaksanakan agar

tercapai kesepakatan bersama

sebelum aplikasi

dipublikasikan.

4 Pengisian Aplikasi E-

ARSIP

1. Perapian dan Pendataan

dokumen DED

2. Penginputan data DED ke

aplikasi E-ARSIP

1. Tersusunnya Terdatanya

dokumen DED yang akan

diarsipkan

➢ Akuntabilitas

Berkomitmen dengan tidak

mengurangi informasi dalam

dokumen pada saat

penginputan.


2. Tersimpannya data DED pada

aplikasi yang dapat diedit dan

diakses oleh pengguna

➢ Nasionalisme

Pendataan dokumen dilakukan

sesuai dengan aturan yang

berlaku.

➢ Etika Publik

Penginputan data dilakukan

secara profesional dan sesuai

dengan kebenaran.

➢ Komitmen Mutu

Penginputan data ke aplikasi

dilaksanakan sesuai prosedur

yang tertulis dalam buku

panduan yang telah dibuat

sebelumnya.

➢ Anti Korupsi

Penginputan data dilakukan

sesuai dengan kenyataan yang

ada tanpa manipulasi.


Tabel 4.3 Kontribusi Terhadap Visi Misi dan Penguatan Nilai Organisasi

No Isu Kontribusi Terhadap Visi dan Misi

Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

1 Belum Optimalnya Pengarsipan

Data Detail Engineering Design

(DED)

Membantu menyediakan layanan dasar

secara integratif dan unggul dalam

penggunaan dan pencarian data dalam

sistem informasi.

Membantu memperkuat nilai

organisasi yaitu meningkatkan

profesionalitas dan integritas.


4.6 Jadwal Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada Tabel 4.4 di bawah ini.

Tabel 4.4 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

1Pembuatan Aplikasi

E-ARSIP

2

Pembuatan Buku

Petunjuk Penggunaan

(Manual User)

3

Sosialisasi Aplikasi E-

ARSIP kepada

Rekan Kerja

4Pengisian Aplikasi

E-ARSIP

Februari Maret

KegiatanNo


BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Pelaksanaan Kegiatan 1

Judul Kegiatan Pembuatan Aplikasi E-ARSIP

Tanggal Pelaksanaan 9 Februari – 24 Februari 2020

Output Kegiatan Aplikasi E-ARSIP

Uraian Kegiatan :

Pada kegiatan ini, nilai Akuntabilitas diwujudkan dalam sifat konsisten pada

saat pembuatan aplikasi E-ARSIP, nilai Nasionalisme dari kegiatan ini yaitu

pembuatan aplikasi E-ARSIP merupakan bentuk kepedulian untuk memajukan

instansi/kawasan sehingga dokumen DED Bidang Sumber Daya Air dan Drainase

dapat tersimpan dengan baik. Penyelesaian aplikasi dan berkoordinasi dengan mentor

mengandung nilai Etika Publik yang menunjukkan rasa hormat dan sopan ketika

berkoordinasi. Dengan adanya aplikasi ini, pengarsipan dokumen DED untuk Bidang

SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dapat dilakukan secara

cepat dan meningkatkan efisiensi waktu dan efektifitas kerja yang termasuk dalam

nilai Komitmen Mutu. Pengerjaan aplikasi ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan

Bidang SDA dan Drainase yang termasuk dalam nilai Anti Korupsi.

Kegiatan Pembuatan Aplikasi di Bidang Sumber Daya Air dan Drainase Dinas

Pekerjaan Umum Kota Balikpapan dilakukan dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu

sebagai berikut :

a. Mencari Informasi Penggunaan Aplikasi XAMPP

Sebelum memulai menggunakan aplikasi XAMPP, tahap yang pertama dilakukan

adalah membaca atau mencari referensi mengenai cara penggunaan dan coding

aplikasi XAMPP dengan mySQL. Referensi yang digunakan adalah dengan media

internet dan buku Aplikasi Pemrograman WEB Dinamis dengan PHP dan MySQL

oleh Bunafit Nugroho.


b. Berkoordinasi dengan Mentor

Setelah mendapatkan informasi mengenai aplikasi yang akan digunakan, penulis

berkoordinasi dengan mentor untuk menyampaikan maksud dan tujuan selama

habituasi. Dari koordinasi tersebut, penulis diarahkan mengenai data apa saja yang

harus tertuang dalam aplikasi yang akan dibuat.

c. Membuat Layout Aplikasi dengan Ms.Visio

Setelah melakukan tahapan pertama dan kedua selanjutnya penulis menggunakan

aplikasi Ms.Visio untuk mendesain tampilan aplikasi e-arsip. Layout yang berisi

hasil koordinasi dengan mentor ini digunakan sebagai panduan dalam melakukan

coding aplikasi e-arsip yang akan dibuat. Layout ini juga dapat digunakan sebagai

batasan dari isi aplikasi.


d. Konsultasi dan Perbaikan Layout dengan Mentor

Setelah tahapan ketiga, penulis melakukan konsultasi dengan mentor apakah layout

yang telah dibuat sesuai dengan arahan sebelumnya.

e. Melakukan Coding Aplikasi E-ARSIP yang akan Dibuat

Setelah layout disetujui oleh mentor, penulis selanjutnya melakukan coding dengan

menggunakan aplikasi notepad++. Hasil dari aplikasi tersebut adalah file yang

berbentuk PHP.


f. Uji Coba dan Perbaikan

Uji coba aplikasi dilakukan setelah coding aplikasi selesai. Pada saat uji coba

dilakukan, error atau kesalahan penulisan akan muncul saat aplikasi sedang

berjalan. Perbaikan dilakukan agar aplikasi dapat berjalan dengan baik.


g. Menjalankan Aplikasi

Setelah pengecekan seluruh coding dan perbaikan telah dilaksanakan, penulis dapat

menjalankan aplikasi e-arsip.


Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan ini dijabarkan sebagai berikut :

1. Memudahkan pencarian data apabila dilaksanakan audit ataupun pemeriksaan.

2. Proses yang fleksibel dan mudah dimodifikasi berdasarkan prosedur yang telah

dikembangkan akan menghemat tenaga, waktu dan biaya.

3. Kecil kemungkinan file akan hilang.

4. Pengarsipan secara digital mengurangi resiko rusaknya dokumen kertas atau

buram.

5. Meningkatkan keamanan, karena mekanisme kontrol jelas. Orang yang tidak

mempunyai otorasi relatif sulit untuk mengaksesnya.

6. Mudah dalam melakukan recovery data, dengan membackup data ke dalam media

penyimpanan yang lebih compatible.


Judul Kegiatan Pembuatan Buku Petunjuk Penggunaan (Manual

User)

Tanggal Pelaksanaan 25 Februari – 27 Februari 2020

Output Kegiatan Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-ARSIP

Kegiatan yang kedua adalah pembuatan buku petunjuk penggunaan (manual

user). Nilai-nilai ANEKA berupa, nilai Akuntabilitas ditunjukkan dengan penulisan

buku petunjuk yang sesuai dengan isi dari aplikasi E-ARSIP sehingga buku tersebut

dapat jelas digunakan oleh pengguna. Selain itu juga, dalam kegiatan ini mengandung

nilai Nasionalisme yang bertujuan agar buku petunjuk penggunaan ini dapat

digunakan tidak hanya Bidang SDA dan Drainase saja. Etika Publik dalam kegiatan

ini yaitu buku petunjuk menjelaskan secara lengkap apa saja yang harus dilakukan

sebelum aplikasi E-ARSIP dapat berjalan, karena aplikasi ini masih menggunakan

hosting dengan aplikasi XAMPP. Komitmen Mutu dari kegiatan ini adalah efisiensi

dalam mengikuti perkembangan zaman oleh karena itu diperlukan sebuah buku

petunjuk untuk memudahkan pengisian aplikasi E-ARSIP. Nilai Anti Korupsi

ditunjukkan dengan hasil bahwa buku penggunaan (manual user) ini dibuat secara

mandiri.


Uraian Kegiatan :

Kegiatan Pembuatan Buku Petunjuk Penggunaan (Manual User) dilakukan

dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu sebagai berikut :

a. Membuat Rancangan Naskah atau Kerangka Buku

Sebelum memulai penulisan buku petunjuk penggunaan (manual user), penulis membuat

rancangan naskah atau kerangka buku dari isi aplikasi e-arsip yang telah dibuat. Hal ini

dilakukan agar mempermudah dan mempercepat penulisan sehingga buku petunjuk tertulis

secara sistematis.

b. Memulai Proses Menulis Buku Petunjuk Penggunaan

Setelah rancangan naskah atau kerangka buku selesai, penulis selanjutnya memulai proses

menulis buku petunjuk penggunaan menggunakan kerangka buku sebagai acuan. Isi dari

buku ini menyesuaikan dengan aplikasi dari proses awal/login sampai dengan proses

selesai/logout.

c. Konsultasi dan Revisi Buku Petunjuk Penggunaan

Setelah penulisan buku petunjuk penggunaan selesai, penulis selanjutnya berkonsultasi

kepada mentor mengenai isi dari buku tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi

kesalahpahaman/penulisan sebelum buku tersebut disebarluaskan.


d. Memberikan Buku Petunjuk Penggunaan Kepada Atasan dan Rekan Kerja

Setelah mendapat persetujuan dari mentor, penulis selanjutnya memberikan hardcopy dari

buku petunjuk penggunaan kepada mentor dan rekan kerja.

Manfaat Kegiatan


1. Mengetahui dan mengoptimalkan fungsi-fungsi dan fitur apa saja yang ada

diaplikasi e-arsip.

2. Berisi informasi mengenai keunggulan atau kelebihan dari aplikasi e-arsip.

3. Memberikan kesempatan bagi pengguna yang ingin menjalankan aplikasi e-arsip.


Judul Kegiatan Sosialisasi Aplikasi E-ARSIP kepada Rekan Kerja

Tanggal Pelaksanaan 2 Maret – 6 Maret 2020

Output Kegiatan Arahan dan Saran dari Audience

Kegiatan yang ketiga adalah Sosialisasi Aplikasi E-ARSIP kepada Rekan Kerja.

Nilai-nilai ANEKA berupa, nilai Akuntabilitas yaitu sosialisasi disampaikan sesuai

dengan aplikasi yang sudah dapat berjalan sebelumnya. Nilai Nasionalisme dari

kegiatan ini bertujuan agar saran atau masukkan yang terjadi selama sosialisasi dapat

digunakan untuk memajukan aplikasi yang dikembangkan oleh penulis dengan

bantuan peserta sosialisasi. Nilai Etika Publik dari kegiatan ini bertujuan untuk


menampung saran dari seluruh peserta yang hadir dalam sosialisasi dengan tidak

berpihak pada satu peserta saja. Nilai Komitmen Mutu bertujuan untuk

menyampaikan ide kreatifitas yang telah dirancang sebelumnya, arahan dan masukan

dari peserta dapat membantu penulis dalam mengembangkan aplikasi menjadi lebih

baik lagi. Nilai Anti Korupsi dari kegiatan ini adalah dengan diadakannya sosialisasi

kepada rekan kerja maka terjadi transparansi mengenai masa habituasi yang penulis

lakukan. Masukan dan arahan yang membangun akan digunakan oleh penulis untuk

mengembangkan aplikasi e-arsip.

Uraian Kegiatan :

Kegiatan Sosialisasi Aplikasi E-ARSIP dilakukan dengan beberapa tahapan

kegiatan yaitu sebagai berikut :

a. Persiapan Materi

Sebelum menentukan jadwal sosialisasi aplikasi e-arsip, penulis terlebih dahulu membuat

paparan materi dalam bentuk powerpoint. Powerpoint berisi penjelasan mengenai aplikasi

e-arsip dan bagaimana cara menjalankan aplikasi tersebut.

b. Penentuan Jadwal Sosialisasi

Setelah paparan materi selesai dibuat, penulis selanjutnya berkonsultasi dengan mentor

untuk penjadwalan sosialisasi kepada seluruh staf bidang SDA dan Drainase Dinas

Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Sosialisasi akan dilaksanakan pada hari Rabu, 04

Maret 2020 di ruang rapat Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan lantai 2.


c. Sosialisasi Hasil Aktualisasi

Pada tahapan ini, penulis menjelaskan latar belakang dan maksud dari pembuatan aplikasi

e-arsip. Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan,

Kepala Bidang SDA dan Drainase, Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan SDA dan

Drainase, Kepala Seksi Pemeliharaan SDA dan Drainase, Kepala Seksi Perencanaan dan

Pengawasan SDA dan Drainase selaku mentor dan staf Bidang SDA dan Drainase.

d. Sesi Tanya Jawab, Kritik dan Saran

Pada tahap ini, Bpk Yusri selaku Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

memberikan beberapa saran yaitu akan lebih baik data user dapat menambahkan

user admin lebih dari satu, menu data kontraktor pelaksana yang ada dalam aplikasi


tidak sesuai dengan judul aktualisasi yang hanya mengarsipkan dokumen DED,

akan lebih baik bila ditambahkan filter data berupa tahun perencanaan dan

kelurahan.

Manfaat Kegiatan


1. Tersampaikannya maksud dan tujuan dari aktualisasi yang penulis lakukan selama

masa habituasi.

2. Terdapatnya masukkan atau kritik sehingga aplikasi e-arsip dapat lebih siap untuk

digunakan oleh Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota

Balikpapan.



Judul Kegiatan Pengisian Aplikasi E-ARSIP

Tanggal Pelaksanaan 9 Maret – 11 Maret 2020

Output Kegiatan Tersimpannya Dokumen DED Bidang SDA dan

Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan

Kegiatan yang ketiga adalah Pengisian Aplikasi E-ARSIP kepada Rekan Kerja.

Nilai-nilai ANEKA berupa, nilai Akuntabilitas yaitu seluruh dokumen yang terinput

dalam aplikasi e-arsip menjadi tanggung jawab penulis. Nilai Nasionalisme pada

kegiatan ini yaitu hasil dari aplikasi ini dapat digunakan tidak hanya penulis saja

melainkan rekan kerja di Bidang SDA dan Drainase. Nilai Etika Publik yaitu

penginputan dilakukan secara profesional dengan tidak mengurangi data yang tertuang

dalam dokumen DED. Nilai Komitmen Mutu yaitu penginputan aplikasi sesuai

dengan buku petunjuk penggunaan (manual user) yang sudah penulis lakukan

sebelumnya. Nilai Anti Korupsi yaitu penulis berkomitmen dengan tidak mengurangi

informasi pada dokumen pada saat penginputan data dilakukan.

Uraian Kegiatan :

Kegiatan Pengisian Aplikasi E-ARSIP dilakukan dengan beberapa tahapan

kegiatan yaitu sebagai berikut :

a. Perapian dan Pendataan dokumen DED

Sebelum penginputan data DED dilakukan, penulis sebelumnya melakukan perapian

dokumen. Perapian yang dimaksud adalah mencari dan menggabungkan DED tahun 2019

yang sudah selesai digunakan, pendataan dokumen DED adalah pemberian nomor pada

setiap nama pekerjaan agar pencarian dokumen menjadi lebih mudah.


b. Penginputan data DED ke aplikasi E-ARSIP

Setelah perapian dan pendataan dokumen selesai dilakukan, penulis selanjutnya melakukan

pengisian aplikasi dengan dokumen hardcopy yang ada di Bidang SDA dan Drainase Dinas

Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Kode yang diisi merupakan nomor dari dokumen

sehingga pencarian dapat dilakukan dengan mudah. Untuk melakukan pencarian softcopy

dari dokumen dapat dilakukan dengan melakukan pencarian kategori (tuntas / belum

tuntas), nama pekerjaan, kelurahan dan tahun perencanaan.


Manfaat Kegiatan


1. Memudahkan pencarian data baik dokumen softcopy maupun hardcopy.

2. Memudahkan pada saat pengumpulan, pengubahan dan penyimpanan dokumen DED.

3. Meningkatkan efisiensi operasional.

4. Penyimpanan data menggunakan media elektronik memiliki keuntungan karena

kemampuan komputer untuk memproses lebih besar, lebih akurat, cepat dan dapat

dilakukan pengendalian otomatis untuk mengikuti perkembangan.

5.5 Kontribusi Kegiatan Aktualisasi Terhadap Visi-Misi dan Penguatan Nilai

Organisasi

Pelaksanaan aktualisasi Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Detail

Engineering Design ini turut membantu Dinas Pekerjaan Umum khususnya Bidang

Sumber Daya Air dan Drainase dalam menjalankan salah satu misi Dinas Pekerjaan

Umum Kota Balikpapan yaitu Menyediakan Infrastruktur Sebagai Layanan Dasar Secara

Integratif, Terpadu, dan Unggul dalam Rangka Mewujudkan Kota Balikpapan Nyaman

Dihuni.

Kegiatan pendigitasian dokumen DED membantu menjalankan tupoksi dari Seksi

Perencanaan dan Pengawasan Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota

Balikpapan dalam perencanaan dan pendataan kegiatan Bidang SDA dan Drainase.

Dengan adanya aplikasi ini maka mempermudah dalam pencarian dokumen fisik detail

engineering design sehingga dapat menghemat waktu dalam pencarian arsip. Dengan


adanya kegiatan ini menjadi salah satu cara dalam penguatan nilai organisasi yaitu

Profesional.

5.6 Dampak Tidak Diterapkannya Nilai ANEKA Pada Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan Aktualisasi Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Detail Engineering

Design dengan E-ARSIP mengedepankan nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang disingkat ANEKA.

Jika nilai dasar ANEKA tidak diterapkan pada kegiatan aktualisasi yang terdiri dari 4

(empat) kegiatan yaitu melakukan Pembuatan Aplikasi E-ARSIP, Pembuatan Buku

Petunjuk Penggunaan (Manual User), Sosialisasi E-ARSIP kepada Rekan Kerja dan

Pengisian Aplikasi E-ARSIP akan menimbulkan dampak yang tidak baik antara lain :

1. Jika Nilai Akuntabilitasi tidak diterapkan maka dalam kegiatan pertama Pembuatan

Aplikasi E-ARSIP akan mengakibatkan terhambatnya pembuatan aplikasi ini

sehingga aplikasi tersebut tidak dapat terselesaikan, untuk kegiatan kedua Pembuatan

Buku Petunjuk (Manual User) akan mengakibatkan kesalahpaman pengertian apabila

terdapat kesalahan penulisan dalam buku tersebut, untuk kegiatan ketiga Sosialisasi

Aplikasi E-ARSIP jika tidak dilakukan dengan Akuntabilitas maka tidak terjadinya

transparasi atau latar belakang penulis dalam merumuskan judul aktualisasi ini, dan

untuk kegiatan keempat Pengisian Aplikasi E-ARSIP tidak dikembalikan

sebagaimana mestinya sehingga dokumen DED tersebut rusak atau kotor.

2. Jika Nilai Nasionalisme tidak direapkan dalam semua kegiatan maka kegiatan ini tidak

menjadi kegiatan bersama Bidang SDA dan Drainase DPU Kota Balikpapan namun

hanya menjadi pekerjaan pribadi penulis tanpa melibatkan atasan atau rekan kerja di

Bidang Sumber Daya Air dan Drainase. Dampaknya kegiatan aktualisasi ini tidak

menimbulkan manfaat bagi Bidang SDA dan Drainase karena informasinya tertutup

bagi penulsi saja selain itu dapat mengakibatkan pekerjaan yang dilakukan tidak dapat

dikoreksi atau mendapat masukkan dari atasan maupun rekan kerja.

3. Jika Nilai Etika Publik tidak diterapkan dalam kegiatan dalam kegiatan pertama,

kedua dan ketiga yaitu menerima masukan dan arahan dari atasan untuk setiap

kegiatan yang penulis lakukan maka tidak akan timbul rasa menghargai dan

menghormati terhadap pekerjaan yang penulis lakukan karena saran, masukan dan

arahan dari atasan tidak penulis laksanakan. Sedangkan kegiatan keempat yaitu

Pengisian Aplikasi E-ARSIP akan tidak akan dilakukan dengan profesional apabila

kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan etika publik yang baik.


4. Jika Nilai Komitmen Mutu tidak diterapkan pada pelaksanaan pertama, kedua, ketiga

dan keempat maka output dari kegiatan tersebut tidak akan sesuai dengan yang

diharapkan. Akan banyak kekurangan dari setiap output kegiatan seperti Pengisian

Aplikasi yang tidak lengkap atau keliru.

5. Jika Nilai Anti Korupsi tidak diterapkan pada pelaksanaan kegiatan pertama, kedua,

ketiga dan keempat maka akan terjadi ketidakjujuran pada setiap kegiatan yang

dilakukan. Kekeliruan data atau kesalahan penginputan akan terjadi bila kegiatan-

kegiatan tidak memiliki Nilai Anti Korupsi sehingga tidak dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya.


BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Detail Engineering

Design di Bidang Sumber Daya Air menjadi alternatif dalam pemecahan isu dari kurang

optimalnya pengarsipan DED milik Bidang SDA dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum

(DPU) Kota Balikpapan. Dengan adanya digitalisasi dokumen DED ini dapat membantu

menjalankan Tupoksi dari Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang SDA dan

Drainase. Aplikasi ini dapat mempermudah pencarian dokumen DED dalam bentuk

softcopy maupun hardcopy. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui umur dokumen

serta jumlah dokumen yang belum terlaksana di lapangan, sehingga dokumen-dokumen

tersebut dapat dijadikan prioritas. Semakin lama umur dokumen semakin besar

kemungkinan akan diadakan pekerjaan Review DED karena perencanaan sudah tidak lagi

sesuai dengan kondisi di lapangan. Dengan adanya kegiatan aktualisasi ini menjadi salah

satu cara dalam penguatan nilai organisasi yaitu Profesionalisme.

Proses yang telah dilakukan dalam seluruh kegiatan Aktualisasi ini melatih Penulis

sebagai CPNS untuk dapat melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan Tupoksi dengan

menerapkan Nilai – nilai ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi sehingga nilai-nilai ANEKA dapat lebih tertanam ke

dalam diri CPNS dan selalu diterapkan ditempatkan kerja untuk menghasilkan pelayanan

yang baik kepada masyarakat. Selain nilai ANEKA pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ini

juga langkah kecil dalam penerapakan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yaitu

Pelayanan Publik dengan menyiapkan salah satu bahan penyusunan peta pemanfaatan

ruang Kota Balikpapan, Whole of Government dengan mendigitasikan dokumen DED

yang berbentuk kertas menjadi peta digital agar dapat diolah lebih lanjut dan Manajemen

ASN dengan adanya kegiatan berbagi ilmu kepada rekan kerja tentang kegiatan

Pendigitasian Dokumen DED.

Upaya yang akan penulis lakukan selanjutnya yaitu :

a. Jangka Pendek : Aplikasi akan diisi dengan data dokumen Detail Engineering

Design dalam 5 (lima) tahun terakhir.


b. Jangka Menengah : Aplikasi akan diisi dengan data dokumen Detail Engineering

Design dalam 10 (sepuluh) tahun terakhir dan dapat digunakan secara online

menggunakan server milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan.

c. Jangka Panjang : Aplikasi akan diupdate mengikuti perkembangan dengan

penambahan data Kontraktor Pelaksana dan Konsultan Supervisi dari dokumen DED

tersebut.

6.2 Saran

Setelah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III diharapkan

peserta dapat mengimplementasikan Nilai ANEKA dalam menjalankan tugas di Dinas

Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Seiring berjalannya waktu diharapkan data-data yang

ada terus dikembangkan dan kegiatan aktualisasi ini menjadi pondasi dan dasar

pengembangan manajemen data di Bidang SDA dan drainase, yang nantinya akan

membawa perubahan yang positif sehingga memenuhi Visi Dinas Pekerjaan Umum

yakni “Terwujudnya Infrastruktur Kota yang Representatif dan Berwawasan

Lingkungan” serta misi Dinas Pekerjaan Umum yaitu “Menyediakan Infrastruktur

Sebagai Layanan Dasar Secara Integratif, Terpadu, dan Unggul dalam Rangka

Mewujudkan Kota Balikpapan Nyaman Dihuni”.


ROLE MODEL

Ibu RITA, S.T merupakan Kepala Bidang Sumber Daya Air dan

Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Lahir di

Balikpapan 43 tahun silam tepatnya tanggal 5 Januari 1977. Alumni

Teknik Sipil Universitas Muslim Indonesia Makassar dan masih

dalam proses belajar Strata Dua (S2) Manajemen Perkotaan

Universitas Hasanudin Makassar. Pada tahun 2003/03 Beliau

memulai karirnya sebagai Tenaga Harian Lepas (Sub Bagian

Perencanaan Program) di Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan.

Tahun 2003/08 menjadi Tenaga Harian Lepas Seksi Pengairan

Bidang Bina Marga. Tahun 2007 diangkat menjadi CPNS Tenaga

Teknis Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Tahun 2009 menjadi Staf Perencanaan

Program. Tahun 2011/12 diamanahi menjadi Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Pengairan.

Tahun 2017/12 diamanahi menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase sampai

sekarang.

Beliau memiliki kepribadian yang ramah, lucu, tenang dan sabar dalam berbagi ilmu. Hal

ini tergambar dari cara beliau dalam melayani setiap tamu yang datang kepada beliau dalam

menanyakan informasi drainase, beliau menyampaikan informasi dengan tutur kata yang sopan

sehingga tamu yang datang dapat menerima informasi yang disampaikan dengan baik. Beliau

adalah orang yang cerdas dan tegas. Walaupun beliau merupakan atasan bagi penulis, beliau

selalu memberikan kesempatan kepada stafnya untuk mengeluarkan atau menyuarakan ide

yang dimiliki. Alasan-alasan itulah yang menjadikan beliau sebagai Role Model bagi Penulis.


ROLE MODEL

Ibu Dewi Idamawaty, S.T merupakan Kepala Seksi

Perencanaan dan Pengawasan Bidang SDA dan Drainase

Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Lahir di

Watampone 38 tahun silam tepatnya tanggal 22 April 1981.

Alumni Teknik Sipil Universitas Hasanuddin (UNHAS)

memulai karir sebagai Konsultan Manajemen Konstruksi

pada tahun 2008 - 2009. Beliau mengawali karir sebagai PNS

di Dinas Tata Kota dan Perumahan kota Balikpapan tahun

2009. Tahun 2014 beliau mutasi ke Bagian Pembangunan

Sekretariat Daerah Kota Balikpapan Unit Layanan

Pengadaan Barang dan Jasa. Tahun 2017 mutasi ke Bagian Pengadaan Barang/Jasa Sekretariat

Daerah Kota Balikpapan. Awal April tahun 2018 mutasi ke Dinas Pekerjaan Umum sebagai

staf Seksi Pembangunan dan Peningkatan Bidang SDA dan Drainase. Bulan September 2018

beliau diamanahi tugas sebagai Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Bidang SDA dan

Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan sampai dengan sekarang.

Beliau memiliki kepribadian yang ramah, tenang dan sabar dalam berbagi ilmu. Hal ini

tergambar dari cara beliau dalam melayani setiap tamu yang datang kepada beliau dalam

menanyakan informasi atau rekomendasi drainase, beliau menyampaikan informasi dengan

bahasa yang jelas dan tutur kata yang sopan sehingga tamu yang datang dapat menerima

informasi yang disampaikan dengan baik. Beliau mengajari para stafnya dengan sabar dan

tenang sampai Penulis dapat mengetahui hal-hal penting apa saja yang tertera dalam sebuah

dokumen. Beliau selalu membawa penulis untuk menghadiri rapat koordinasi / asistensi yang

beliau hadiri sehingga penulis dapat belajar apa saja yang harus dilakukan untuk memulai

setiap kegiatan yang ada di Bidang SDA dan Drainase dari awal. Walaupun beliau merupakan

atasan bagi penulis, beliau selalu memberikan kesempatan kepada stafnya untuk mengeluarkan

atau menyuarakan ide yang dimiliki. Alasan-alasan itulah yang menjadikan beliau sebagai Role

Model bagi Penulis.


DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Susunan Perangkat Daerah.

Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 32 Tahun 2013 tentang Kode Etik Pegawai

di Lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan.

Peraturan Walikota Balikpapan Nomor 34 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi,

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Pekerjaan Umum.

Warasandi, A.F. 2019. Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan III

Angkatan III. Balikpapan.

Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Badan Pengembangan

Sumber Daya Manusia. Modul Pekerjaan Persiapan. Bandung.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. Modul Pendidikan dan

Pelatihan Prajabatan Golongan III. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. 2014. Akuntabilitas: Modul Pelatihan Dasar CPNS

Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Nasionalisme: Modul Pelatihan Dasar

CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Etika Publik: Modul Pelatihan Dasar CPNS


Lembaga Administrasi Negara. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pelatihan

Dasar CPNS Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. 2015. Anti Korupsi: Modul Pelatihan Dasar CPNS


Lembaga Administrasi Negara. 2017. Manajemen ASN: Modul Pelatihan


Lembaga Administrasi Negara. 2017. Pelayanan Publik: Modul Pelatihan


Lembaga Administrasi Negara. 2017. Whole of Government: Modul Pelatihan


LAMPIRAN

Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-ARSIP

BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN

APLIKASI E-ARSIP BERBASIS WEB

DIAN NOOR FAHRIYANI SUNETH

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN

OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-ARSIP

DAFTAR ISI

1. Sistem Informasi Detail Engineering Design ..................................................................... 1

1.1 Download Aplikasi XAMPP di Komputer .................................................................. 1

1.2 Install Aplikasi XAMPP .............................................................................................. 1

2. Akses Aplikasi E-ARSIP .................................................................................................... 2

3. Menu Aplikasi E-ARSIP .................................................................................................... 2

3.1 Tampilan Utama E-ARSIP .......................................................................................... 2

3.2 Login ............................................................................................................................ 3

3.3 Home............................................................................................................................ 3

3.4 Data User ..................................................................................................................... 3

3.5 Data Kategori ............................................................................................................... 4

3.6 Data Konsultan Perencana ........................................................................................... 5

3.7 Data DED..................................................................................................................... 6

3.8 Logout .......................................................................................................................... 6

Buku Petunjuk Penggunaan Aplikasi E-ARSIP 1

1. Sistem Informasi Detail Engineering Design

Sistem Informasi Pengarsipan Dokumen Detail Engineering Design saat ini dibuat dalam

bentuk aplikasi berbasis web dengan bantuan hosting XAMPP MySQL, yang disebut E-

ARSIP. Pengguna dapat mendownload aplikasi XAMPP menggunakan komputer.

1.1 Download Aplikasi XAMPP di Komputer

Untuk download aplikasi XAMPP, pengguna dapat melakukan langkah-langkah berikut :

a. Buka halaman website : https://www.apachefriends.org/download.html

b. Pilih menu download

c. Akan muncul kotak dialog untuk menyimpan aplikasi, pilih Save File untuk menyimpan

file.

d. File yang sudah disimpan di komputer pengguna dapat diinstal terlebih dahulu.

1.2 Install Aplikasi XAMPP

File yang sebelumnya telah didownload dapat di instal dan folder hasil instalasi aplikasi

XAMPP akan tersimpan di C:\xampp.

https://www.apachefriends.org/download.html


Folder aplikasi e-arsip setelah itu dapat disalin ke C:\xampp\htdocs.

2. Akses Aplikasi E-ARSIP

Pengguna yang dapat mengakses aplikasi antara lain:

a. Administrator.

b. Pengguna (User).

Saat ini, untuk membuat akun aplikasi E-ARSIP, pengguna dapat melapor pada

administrator untuk dibuatkan username dan password.

3. Menu Aplikasi E-ARSIP

3.1 Tampilan Utama E-ARSIP

Pengguna dapat mengakses tampilan ini apabila telah melakukan running aplikasi

XAMPP dan mengunjungi alamat domain : http://localhost/e-arsip/

http://localhost/e-arsip/


3.2 Login

Pengguna dapat login dengan memasukkan username dan password pada halaman login.

3.3 Home

Halaman home akan muncul ketika pengguna sudah login.

3.4 Data User

Pada halaman data user, hanya akun admin yang dapat menambah atau mengubah data

yang ada pada halaman ini. Sedangkan akun pengguna (user) hanya dapat menggunakan

aplikasi tanpa dapat mengubah data apapun. Untuk menambah data user dapat dilakukan

dengan memilik Add Data.


3.5 Data Kategori

Pada halaman data kategori, pengguna dapat mengisi kategori yang akan digunakan. Untuk

menambah data kategori dapat dilakukan dengan memilik Add Data.


3.6 Data Konsultan Perencana

Pada halaman data konsultan perencana, pengguna dapat menuliskan nama perusahaan

sebagai perencana dokumen DED yang akan diarsipkan. Untuk menambah data konsultan

perencana dapat dilakukan dengan memilik Add Data.

Setelah Add Data dipilih, akan muncul menu Kode, Nama Penyedia, Nama Direktur,

Alamat dan Nomor Telepon dari konsultan perencana tersebut.


3.7 Data DED

Halaman selanjutnya adalah manajemen data DED, pada halaman ini akan terdapat menu

kategori, pencarian pekerjaan, pencarian kelurahan dan pencarian tahun perencanaan yang

dapat digunakan untuk memfilter data DED. Untuk menambah data DED dapat dilakukan

dengan memilik Add Data.

Setelah Add Data dipilih, akan muncul sebuah tabel yang berisi informasi berupa nama

pekerjaan, tahun perencanaan, konsultan perencana, tahun fisik, pagu perencanaan,

dokumen dalam format PDF yang dapat didownload dan status apakah DED tersebut telah

selesai terlaksana di lapangan atau tidak.

3.8 Logout

Untuk keluar dari aplikasi dapat dilakukan dengan memilih logout dan tampilan akan

kembali ke tampilan utama.


Documents

SISTEM INFORMASI PENGARSIPAN DOKUMEN DETAIL …