3
Sistem kesehatan menurut klasifikasi Roemer: 1. Enterpreneurial and permissive Sistem kesehatan ini adalah sistem yang berjalan di Amerika Serikat. Beberapa karakteristik dari sistem ini anrata lain: a. Pemerintah menjamin pelayanan kesehatan untuk orang-orang miskin dan orang tua. b. Hampir seluruh asuransi kesehatan dikelola oleh pihak swasta, baik berdasar profit maupun non profit. Kenyataannya sebagian besar asuransi kesehatan di AS berdasar pada profit. Hal ini terlihat dengan banyaknya fenomena cream skimming. Untuk menjadi peserta asuransi,harus dilakukan skrining terlebih dahulu. Calon peserta yang dinilai beresiko tinggi terkena suatu penyakit yang berat, akan ditolak pengajuan asuransinya. Sebaliknya, calon peserta yang beresiko rendah, akan dengan mudah diterima. Usia pun amat mempengaruhim, sebagai contoh pihak asuransi lebih senang menerima calon peserta muda daripada yang tua, dengan alasan orang yang masih muda akan jarang sakit dan tidak membutuhkan pelayanan kesehatan yang pembiayaannya cukup besar. Dengan merekrut anggota yang resiko sakitnya rendah, diharapkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan juga sedikit, secara otomatis biaya yang dikeluarkan sedikit pula. Hal ini akan meningkatkan keuntungan pihak asuransi. Salah satu contoh perusahaan asuransi yang berbasis profit di AS

Sistem Kesehatan Menurut Klasifikasi Roemer Icha

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sistem

Citation preview

Sistem kesehatan menurut klasifikasi Roemer:1. Enterpreneurial and permissive

Sistem kesehatan ini adalah sistem yang berjalan di Amerika Serikat. Beberapa karakteristik dari sistem ini anrata lain:

a. Pemerintah menjamin pelayanan kesehatan untuk orang-orang miskin dan orang tua.

b. Hampir seluruh asuransi kesehatan dikelola oleh pihak swasta, baik berdasar profit maupun non profit.

Kenyataannya sebagian besar asuransi kesehatan di AS berdasar pada profit. Hal ini terlihat dengan banyaknya fenomena cream skimming. Untuk menjadi peserta asuransi,harus dilakukan skrining terlebih dahulu. Calon peserta yang dinilai beresiko tinggi terkena suatu penyakit yang berat, akan ditolak pengajuan asuransinya. Sebaliknya, calon peserta yang beresiko rendah, akan dengan mudah diterima. Usia pun amat mempengaruhim, sebagai contoh pihak asuransi lebih senang menerima calon peserta muda daripada yang tua, dengan alasan orang yang masih muda akan jarang sakit dan tidak membutuhkan pelayanan kesehatan yang pembiayaannya cukup besar. Dengan merekrut anggota yang resiko sakitnya rendah, diharapkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan juga sedikit, secara otomatis biaya yang dikeluarkan sedikit pula. Hal ini akan meningkatkan keuntungan pihak asuransi. Salah satu contoh perusahaan asuransi yang berbasis profit di AS adalah CIGNA. Perusahaan tersebut juga menerapkan sistem yang sama seperti penjelasan di atas.c. Sebagian besar penyedia pelayanan kesehatan adalah swasta yang berdasarkan pada profit.Dalam film dijelaskan bahwa tak jarang seorang dokter menolak untuk memberikan pelayanan pada pasiennya. Ia melakukan hal tersebut dengan alasan biaya yang harus dikeluarkan untuk terapi pasien tersebut terlalu mahal, sehingga dapat merugikan pihak asuransi. Fenomena ini tak jauh ironisnya dengan fenomena cream skimming. Profit menjadi suatu dasar pengambilan keputusan bagi pelayanan kesehatan yang diberikan. Dalam film tampak bahwa seorang dokter menolak memberikan pelayanan kesehatan pada pasiennya yang membutuhkan tindakan transplantasi sumsum tulang karena biaya yang terlalu besar. Kerjasama antara provider dan pihak asuransi seharusnya tidak dibenarkan bila hal tersebut merugikan pasien. Hal tersebut justru akan memperburuk status kesehatan di AS yang baru-baru ini hanya berada pada peringkat 27 di dunia. Urutan yang rendah untuk suatu Negara se-digjaya AS. d. Perusahaan akan menerapkan pihak asuransi kesehatan mana yang akan digunakan oleh para karyawan di perusahaannya.Suatu perusahaan memberikan asuransi kepada karyawannya, seperti yan digambarkan dalam film. Seorang lelaki tua bekerja sebagai cleaning service pada suatu perusahaan dan akan tetap bekerja hingga ia meninggal hanya untuk mendapatkan jasa asuransi. Sebab bila ia berhenti dari pekerjaan tersebut, maka ia tidak akan mendapatkan jasa asuransi.e. Perusahaan kecil tidak mampu untuk memberikan asuransi kesehatan kepada para karyawan di perusahaannya.Perusahaan kecil tidak mampu meberikan jaminan kesehatan bagi karyawannya karena keterbatasan dana yang ada. Hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang mampu melakukan memberikan jaminan kesehatan pada karyawannya.2. Welfare-oriented

3. Universal and comprehensive

4. Socialist and centrally planed