69
8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 1/69 Pbl Skenario 1 elompok B-18 NYERI ULU HATI Blok GIT

Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 1/69

Pbl Skenario 1K elompok B-18

NYERI ULU HATIBlok GIT

Page 2: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 2/69

Ketua : Rivan Trisatrio 1102014230

Sekretaris : Sella Pratiwi 1102014240Anggota : Moch. arlians!ah Pra"a 11020121#$

  Sen%ri Sega%i 1102014242

  Sinta &wi Maharani 11020132'3

  Suci Raha!u 11020132(1

  )in%i Athira 11020132*'

  +ogi Sa,utra Annas 1102013310

  Sarah -athi!nah Putri 110201423(

Page 3: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 3/69

SK/AR 1

/!eri Perut

 Nn A, 20 tahun, mengeluh nyeri perut sejak 3 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatk

nyeri tekan di epigastrium. Dokter menduga terdapat gangguan saluran cerna bagian ata

sehingga menganjurkan untuk dilakukan pemeriksaan gastroskopi. asil pemeriksaan terseb

menunjukkan gastritis dan duodenitis, sehingga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untu

mengetahui penyebab keadaan tersebut. Pasien diberikan obat dan makanan yang sesuai untu

mencegah komplikasi dari penyakit.

Page 4: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 4/69

KATA SULIT

Gastritis

Peradangan pada lambung.

Epigastrium

Daerah perut bagian tengah dan atas yang terletak diantara angulus sterni.

Duodenitis

Peradangan pada duodenum.

Gastroskopi

Inspeksi bagian dalam lambung dengan alat gastroskop untuk melihat bagiandalam lambung.

Page 5: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 5/69

PERTANYAAN

Kenapa terdapat nyeri tekan pada epigastrium ?

Apakah pemeriksaan penunjang lainnya ?

Apa sajakah makanan yang dapat mencegah komplikasi ?

Apakah penyebab gastritis dan duodenitis pada pasien ?

Apa saja yang harus ditanyakan pada anamnesis ?

Apakah indikasi dan kontraindikasi pada gastroskopi ?

Apa saja pemeriksaan fisik yang harus ditanyakan ?

Apa saja organ yang dapat menimbulkan gejala pada skenario ?

Apakah obat yang diberikan untuk gejala pada skenario ?

Apa sajakah komplikasi yang dapat timbul ?

Page 6: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 6/69

JAABAN

. Peningkatan asam lambung menyebabkan erosi dan merangsang ujung syaraf

yang terpajan.

!. Endoskopi " ulkus dan non ulkus

#$G

#ji samar darah positif %&'

$G()*$GP)

+oto polos Abdomen

Pemeriksaan En,im

-. akanan yang tidak pedas dan asam

/. akanan yang menyebabkan asama lambung meningkat

inuman0 contoh" kopi

Pola makan yang tidak teratur

$tress

erokok dan alkohol

engkonsumsi obat yang mengiritasi lambung

Page 7: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 7/69

!" Ri#a$a% min&m oba%

'&n%a(

Hilan) na*+& makan

,emam

Kemb&n) BAB ber&ba( #arna a%a& ba)aimana BABn$a

Serin) +ena#a a%a& %iak

'erokok a%a& %iak

Alko(ol

'akanan

Pola makan

Ri#a$a% pen$aki% +ebel&mn$a

Hai.HPHT

S%re++

Gan))&an im&ni%a+

Page 8: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 8/69

8" Ga+%er

Ga+%ri%i+

T&mor lamb&n)

,oen&m

,&oeni%i+

Ulk&+ lamb&n)

T&mor

Hepar

Hepa%i%i+ Sero+i+

Hepa%ome)ali

4a (epar

Pankrea+

Pankre%i%i+

T&mor

Sal&ran epme&

Raan) 2 Kole+i+%i%i+

Ba%& 2 Koleli%ia+i+

E+op(a)&+

Re*l&k+ )a+%roe+o*a)&+

5" An%a+i

PPI 6Pro%on P&mp In(ibi%or7

AH 6Rani%iin7

An%i m&al

19" Anemia karena perara(an lamb&n)

Per*ora+i

'elena

Page 9: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 9/69

1IP()E$I$

$yndrome dyspepsia memiliki berbagai macam gejala0 sesuai dengan organ

tubuh yang terkena0 contohnya adalah gastritis dan duodenitis pada gasterdan duodenum0 gejalanya antara lain berupa nyeri epigastrium0 mual0 rasaingin muntah0 tidak nafsu makan0 dan menjadi cepat kenyang. erokok0

alhohol0 pola makan yang tidak teratur0 makanan dan minuman yangmeningkatkan asam lambung merupakan beberapa faktor yang memicu haltersebut0 pemeriksaan yang dapat kita lakukan berupa pemeriksaan fisik dan

pemeriksaan penunjang0 seperti gastroskopi0 #$G0 #ji samar darah positif%&'0 $G()*$GP)0 +oto polos Abdomen0 dan Pemeriksaan En,im.

Penatalaksanaannya dapat diberikan antasid dan PPI untuk menurunkan ataumenetralisir kadar asam lambung dan dapat kita cegah dengan cara menjaga

pola makan0 makananan dan minuman yang dikonsumsi0 tidak merokok danminum alkohol.

Page 10: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 10/69

$A$A2A3 4E5A6A2

. emahami dan enjelaskan Anatomi Gaster

akro

ikro

)ipe sel

!. emahami dan enjelaskan +aal Gaster

Pembagian lambung berdasarkan fungsinya

-. emahami dan enjelaskan ekanisme pencernaan %ulut7Gaster'

/. emahami dan enjelaskan 1ormon pada $ekresi En,im dalam Proses

Pengosongan Gaster

8. emahami dan enjelaskan ekanisme Pembentukan Asam 5ambung dan

+ungsi $ekresi ukosa 5ambung normal

9. emahami dan enjelaskan Proses Pencernaan 5emak0 Protein0

Karbohidrat di Gaster dan En,im yang membantu

Page 11: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 11/69

:. emahami dan enjelaskan $yndrom Dyspepsia

Definisi

Etiologi

Klasifikasi

Epidemiologi

Patofisiologi

anifestasi Klinis

Diagnosis dan Diagnosis 4anding

)atalaksana

 Komplikasi

Pencegahan

Prognosis

Page 12: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 12/69

1" 'E'AHA'I ,AN 'ENJELASKAN ANAT:'I GASTER 

1"1 'AKR:

Page 13: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 13/69

Gaster dibagi menjadi bagian7bagian berikut"

;&n&+ )a+%ri<&m berbentuk kubah0 menonjol ke atas dan terletak di sebelah kiri

cardiacum. 4iasanya fundus berisi penuh udara.

4orp&+ )a+%ri<&m terbentak dari ostium cardiacum sampai in<i+&ra an)&lari+0 sua

yang ada pada bagian ba;ah cur<atura minor.

An%(r&m p$lori<&m terbentang dari incisura angularis sampai pylorus.

P$lor&+ merupakan bagian gaster yang berbentuk tubular. Dinding otot pylorus yanmembentuk m&+<&l&+ +p(in<%er p$lori<&+. 2ongga pylorus dinamakan <anali+ p$l

Page 14: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 14/69

Page 15: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 15/69

Ba%a+-Ba%a+

Anterior "

Dinding anterior abdomen0 arcus costae kiri0 pleura dan paru kiri0 diafragma dan lo

hepar.

Posterior "

4ursa omentalis0 difragma0 limfa0 kelenjar suprarenal kiri0 bagian atas ginjal kiri0 A

pankreas0 mesocolon trans<ersum dan colon trans<ersum.

Page 16: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 16/69

PE2DA2A1A3 GA$)E2

Page 17: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 17/69

A")a+%ri<a +ini+%ra

4erasal dari A.coelica. Ia berjalan ke atas dan kiri untuk mencapai oesophagus dan k

berjalan turun sepanjang cur<atura minor lambung. Ia memperdarahi sepertiga ba;

oesophagus dan bagian kanan atas lambung.

A")a+%ri<a e3%ra

4erasal A.hepatica pada pinggir atas pylorus dan berjalan ke kiri sepanjang cur<atur

memperdarahi bagian kanan ba;ah lambung.

A")a+%ri<a bre=i+

4erasal dari A.lienalis pada hillus limfa dan berjalan ke depan dalam ligamentum ga

untuk memperdarahi fundus

A")a+%roepiploi<a +ini+%ra

4erasal dari A.lienalis pada hillus limfa dan berjalan ke depan dalam ligamentum ga

untuk memperdarahi lambung sepanjang bagian atas cur<atura major.

A")a+%roepiploia e3%ra

4erasal dari A.gastroduodenalis yang merupakan cabang dari A.hepatica. Ia berjalan

memperdarahi lambung sepanjang bagian ba;ah cur<atura major

Page 18: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 18/69

Pembuluh 5imfe

Page 19: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 19/69

PE2$=A2A+A3

Page 20: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 20/69

Dinding saluran cerna memiliki struktur yang umum

yang sama diseluruh panjangnya dari esophagus

hingga anus0 dengan beberapa <ariasi local untukmasing7masing bagian. Potongan melintang saluran

cerna memperlihatkan / lapisan jaringan utama

yaitu"

. ukosa

!. $ubmukosa

-. uskularis e>terna

/. $erosa

1" 'iKR:

Ga+%er

Page 21: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 21/69

ucos

$ubm

uscu

$erosa

Page 22: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 22/69

A. ukosa

. Epitel Permukaan" $ekresi dan Absorpsi. engandung sel kelenjar eksorin untuk

sekresi getah pencernaan0 sel kelenjar endokrin untuk sekresi hormone pencernaan

kedalam darah0 dan sel epitel yang khusus untuk menyerap nutrien yang telahtercerna.

!. 5amina Propia" engandung gut7associated lymphoid tissue %GA5)' untuk pertahanan

terhadap bakteri usus penyebab penyakit.

-. uskularis mukosa" #ntuk memajankan daerah7daerah yang berbeda pada permukaan

absorptif ke isi lumen.

Page 23: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 23/69

4. $ubmukosa"

)empat pembuluh darah0 pembuluh limfe yang lebih besar0 dan anyaman saraf %ple>us'

. uskularis Eksterna"

. 5ongitudinal0 . ircular0 dan . (bli@ue yang berfungsi untuk kontraksi gerakan

peristaltic

D. $erosa"

engeluarkan cairan serosa yang berfungsi melumasi dan mencegah gesekan antar organ7

organ pencernaan dan <isera disekitarnya

Page 24: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 24/69

ES:PHAGUS4AR,IA

Epi%el berlapi++ilinri+

Page 25: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 25/69

.- )IPE $E5

Tipe +el aa !21"Sel epi%el

perm&kaan"Sel m&<&+ le>" Sel parie%al

6ok+in%ik7?"Sel @imo)en

<ell7!"Sel En%eroen

Page 26: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 26/69

+o<eola gastrica%gastric

pit'

E   p i  % ( e l    p e r  m & k a a n A" Sel epi%el perm&kaan 6+el-+el m&k&+7

Page 27: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 27/69

. Sel ukus leher

Page 28: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 28/69

. Sel ,arietal oksintik5

Page 29: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 29/69

Page 30: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 30/69

. Sel enteroen%okrin

!eberapa jenis sel enteroendokrin ditemukan di dalam kelenjar lambung. "el#sel ini

 berjumlah banyak, terutama di daerah antrum pylorik, dan umumnya ditemukan

 pada dasar kelenjar. "el#sel enteroendokrin serupa dengan sel endokrin yang

mensekresi peptida. "el ini juga ditemukan di dalam epitel usus halus dan besar,

kelenjar oesophagus bagian ba$ah %cardia&, dan dalam jumlah terbatas pada ductus

utama hati dan pankreas. "el enteroendokrin menghasilkan beberapa hormon

 peptida murni %sekretin, gastrin, kolesitokinin&' semuanya melalui peredaran darah

untuk mencapai organ sasaran pankreas, lambung, dan kandung empedu. (alaupunsistem saraf mengendalikan akti)itas sekretoris dan gerakan otot dalam saluran

cerna, terdapat interaksi yang rumit dengan kebanyakan hormon yang dihasilkan

oleh sel enteroendokrin ini.

Page 31: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 31/69

!. EA1AI DA3 E36E5A$KA3 +AA5 GA$)E2

2.1. Pe7agian la7ung 7er%asarkan 8ungsin!a

*ungsi lambung terdiri dari+

. ekanik menampung dan mencampur makanan dengan bantuan otot "

'. . 5ongitudinal

!'. . ircular

-'. . (bli@ue

!. Kimia;i pengolahan makanan dengan bantuan en,yme dan 15

'. Pepsin

!'. 15

-'. 2enin

Ga+%er

Page 32: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 32/69

4&r=a%&ra minor

4&r=a%&ra ma0or

;&n&+

   4  o   r   p   &   +

:e+op(a)&+

4aria

P$lor&+

Lon)i%&inal

4ir <&lar 

: b l i A & e 

    ,   &   o    -   e

   n   &   m

  R  & )  a e

enampun

g udara'" Sp(in<%er<aria<aPintu

masukbolus dari

(esophagus

elakukangerakan

peristaltik

An %r&m

engsekresi Pepsin

15 danpenyerapa

n protein

DilatasiGaster

endorong

kimusmasuk ke

duedenum

Absorbsi

asamlemak glukosa

Page 33: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 33/69

Page 34: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 34/69

Page 35: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 35/69

?" 'ema(ami an 'en0ela+kan Hormon paaSekre+i Enim alam Pro+e+ Pen)o+on)an Ga+%er

Gastrin " engsekresi sel parietal untuk menyekresi 15

Enteregostron%sekretin' " enghambat pengosongan lambung

holecystokinin %K' " erangsang pancreas mengeluarkan en,im pancreas ke

halus untuk menghasilkan asam amino dan merangsang kantung empedu untuk berkmengeluarkan empedu ke dalam usus halus untuk menghasilkan asam lemak

Page 36: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 36/69

Page 37: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 37/69

! 'ema(ami an 'en0ela+kan 'ekani+me Pemben%&kan

Page 38: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 38/69

!" 'ema(ami an 'en0ela+kan 'ekani+me Pemben%&kanA+am Lamb&n) an Sekre+i '&ko+a Lamb&n) Normal

$ekresi lambung dibagi menjadi tiga fase"

+ase sefalik

+ase lambung

+ase usus

+ $ f lik d l b

Page 39: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 39/69

+ase $efalik dan lambung

Page 40: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 40/69

+ase usus

Page 41: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 41/69

+ase usus

Page 42: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 42/69

KA24(1ID2A)

Page 43: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 43/69

KA24(1ID2A)

E3BI

P(5I$AKA2ID

A

DI$AKA2IDA

(3($AKA2IDA

#5#)0

E$(+AG#$0GA$)E2

D#(DE3#

5EAK

Page 44: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 44/69

5EAK

D#EDE3#

P2()EI3

Page 45: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 45/69

P2()EI3

GA$)E2

  D#(DE3#

" 'ema(ami an 'en0ela+kan S$nrom ,$+pep+ia

Page 46: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 46/69

. DE+I3I$I

Kumpulan keluhan*gejala klinis %sindrom' rasa tidak nyaman atau nyeri yang

dirasakan di daerah abdomen bagian atas yang disertai dengan keluhan lainyaitu perasaan panas di dada dan perut0 regurgitas0 kembung0 perut terasapenuh0 cepat kenyang0 senda;a0 anoreksia0 mual0 muntah dan banyak

mengeluarkan gas asam dari mulut. $indroma dispepsia ini biasanya dideritaselama beberapa minggu *bulan yang sifatnya hilang timbul atau terus7menerus.

Page 47: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 47/69

>" KLASI;IKASI SIN,R:' ,ISPEPSIA

Page 48: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 48/69

. Dispepsia organik, dyspepsia yang telah diketahui adanya kelainan organik sebagai penyebabnya. Dispeps

dikategorikan menjadi +

a. Dispepsia tukak %ulcer#like dyspepsia&

 b. Dispepsia bukan tukak 

c. -efluks gastroesofageal

d. Penyakit saluran empedu

e. arsinoma

f. Pankreatiti

g. Dispepsia pada sindroma malabsorbsi

h. Dispepsia akibat obat#obatan

i. /angguan metabolisme

2. Dispepsia non organik, atau dispepsia fungsional, atau dispepsia non ulkus %DN&, Dispepsia y

 jelas penyebabnya. Dispepsia fungsional dibagi atas 3 sub grup yaitu+

a. Dispepsia mirip ulkus 1ulcer#like dyspepsia&

 b. Dispepsia mirip dismotilitas %dysmotility#like dyspepsia&

c. Dyspepsia non#spesific yaitu bila gejalanya tidak sesuai dengan %a& maupun %b&

?" EPI,E'I:L:GI

Page 49: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 49/69

. mur

Dispepsia terdapat pada semua golongan umur dan yang paling beresiko adalah diatas umur

tahun. Penelitian yang dilakukan di 4nggris ditemukan frekuensi anti elicobacter pylori pada

anak#anak di ba$ah tahun kira#kira 5 dan meningkat bertahap antara 05#65 pada populasi di atas umur 0 tahun. Di 4ndonesia, pre)alensi elicobacter pylori pada orang de$asa

antara lain di 7akarta 0#65 dan di 8ataram 5#995.3

2. 7enis elamin

ejadian dispepsia lebih banyak diderita perempuan daripada laki#laki. Perbandingan insidennya

2 + . Penelitian yang dilakukan :arigan di -"P. Adam 8alik tahun 200, diperoleh penderita

dispepsia fungsional laki#laki sebanyak ; orang %0,;5& dan perempuan sebanyak 3 orang

%;,5&.

Page 50: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 50/69

!" PATI;ISI:L:GI

Page 51: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 51/69

/ 'ANI;ESTASI KLINIS

Page 52: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 52/69

/" 'ANI;ESTASI KLINIS

eluhan yang sering diajukan pada sindroma dispepsia ini adalah+

. nyeri perut %abdominal discomfort &

2. rasa pedih di ulu hati

3. mual, kadang#kadang sampai muntah

. nafsu makan berkurang

. rasa cepat kenyang

9. perut kembung

6. rasa panas di dada dan perut

=. regurgitasi

;. banyak mengeluarkan gas asam dari mulut %ruktus&

" ,IAGN:SIS ,AN ,IAGN:SIS BAN,ING

Page 53: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 53/69

>ara mendiagnosis sindrom dispepsia yaitu +

A/AM/SS

8enganamnesa secara teliti dapat memberikan gambaran keluhan yang terjadi, karakteristik dan ke

dengan penyakit tertentu, keluhan bisa bersifat lokal atau bisa sebagai manifestasi dari gangguan sist

menyamakan persepsi antara dokter dengan pasien untuk menginterpretasikan keluhan tersebut.

PMRKSAA/ -SK 

Pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi kelainan intra abdomen atau intra lumen yang padat misa

organomegali, atau nyeri tekan yang sesuai dengan adanya rangsangan peritoneal@peritonitis.

PMRKSAA/ 9A

. Pemeriksaan laboratorium untuk mengidentifikasi adanya faktor infeksi seperti lekositosis, pankreatitis %amila

keganasan saluran cerna.

2. Pemeriksaan ultrasonografi untuk mengidentifikasi kelainan#kelainan seperti+ batu kandung empedu, kole

hepatis dan sebagainya.

3. Pemeriksaan endoskopi %esofagogastroduodenoskopi& sangat dianjurkan bila dispepsia itu diserta

k d di b l i d b b d i h

Page 54: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 54/69

keadaan yang disebut alarm symtomps yaitu adanya penurunan berat badan, anemia, muntah

dengan dugaan adanya obstruksi, muntah darah, melena, atau keluhan sudah berlangsung lam

terjadi pada usia lebih dari tahun. Pemeriksaan ini dapat mengidentifikasi dengan akurat a

kelainan struktural atau organik intra lumen saluran cerna bagian atas seperti adanya tukak@ulkus,

dan sebagainya, juga dapat disertai pengambilan contoh jaringan %biopsi& dari jaringan yang di

untuk memperoleh gambaran histopatologiknya atau untuk keperluan lain seperti mengidenadanya kuman elicobacter pylori.

. Pemeriksaan radiologi dapat mengidentifikasi kelainan struktural dinding@mukosa saluran cerna

atas seperti adanya tukak atau gambaran yang mengarah ke tumor. Pemeriksaan ini bermanfaat ter

 pada kelainan yang bersifat penyempitan@stenotik@obstruktif dimana skop endoskopi tidak

mele$atinya.

. ltrasonografi %"/& merupakan sarana diagnostik yang non#in)asif. Pemanfaatan alat "/

sindroma dispepsia terutama bila ada dugaan kelainan di tractus biliaris, pancreas, kelainan di

 bahkan juga ada dugaan di oesophagus dan lambung.

Page 55: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 55/69

&A/SS A/&/

 

Penyakit jantung iskemik sering memberi keluhan nyeri ulu hati, panas di dada, perut kemlekas kenyang. Penderita infark miokard dinding inferior juga sering memberikan keluhan ra

atas, mual, kembung, kadang#kadang penderita angina mempunyai keluhan men

gastroesofageal.

Penyakit )askular kolagen, terutama pada sklerodema di lambung atau usus halus, akan

keluhan sindroma dispepsia. -asa nyeri perut sering ditemukan pada penderita "<, terutam

mengkonsumsi kortikosteroid.

8" TATALAKSANA

Terapi ;armakolo)i+

Page 56: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 56/69

Terapi ;armakolo)i+

Antasid" Antasid ialah obat yang menetralkan asam lambung sehingga berguna

menghilangkan nyeri tukak peptik. Antacid tidak mengurangi <olume 1l yang dikeluark

lambung0 tetapi peninggian p1 akan menurunkan akti<itas pepsin

Antacid dibagi dalam ! golongan0 yaitu "

A. Antasid sistemik

Antasid sistemik diabsorpsi didalam usus halus sehingga menyebabkan urin bersifat alkali

pasien dengan kelainan ginjal0 dapat terjadi alkalosis metabolic.

3atrium 4ikarbonat3atrium bikarbonat cepat menetralkan 1l lambung karena daya larutnya tinggi. Karbondiokyang terbentuk dalam lambung akan menimbulkan senda;a. Distensi lambung dapat terjadi

dapat menimbulkan perforasi. $elain dapat menimbulkan alkalosis metabolic0 obat ini juga dmenyebabkan retensi natrium dan edema.

. Antasi% /on;sisteik 

Antasid non#sistemik hampir tidak diabsorpsi dalam usus sehingga tidak menimbulkan alkalosis

Page 57: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 57/69

p p gg

metabolic

Aluiniu <i%roksi%a Al<53&

Daya menetralkan asam lambungnya lambat, tetapi masa kerjanya lebih panjang. Al%?&3dan sediaan Al lainnya bereaksi dengan fosfat membentuk aluminium fosfat yang sukar

diabsorpsi di usus kecil Antasid ini mengadsorbsi pepsin dan menginakti)asinya. 8ek

sa,ing Al%?&3 yang utama adalah konstipasi, mual dan muntah dapat terjadi.

Kalsiu Kar7onat

alsium karbonat merupakan antasid yang efektif, karena mula kerjanya cepat, maka kerjanya lama

dan daya menetralkan asamnya cukup tinggi. 8ek sa,ing dapat menyebabkan konstipasi, mual,

muntah, perdarahan saluran cerna dan disfungsi ginjal dan fenomena acid rebound. <fek serius

yang dapat terjadi adalah hiperkalsemia, kalsifikasi metastatic, alkalosis, aBotemia.

Magnesiu <i%roksi%a Mg<525

8agnesium hidroksida digunakan sebagai katartik dan antacid ?bat ini praktis tidak larut dan tidak

Page 58: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 58/69

8agnesium hidroksida digunakan sebagai katartik dan antacid. ?bat ini praktis tidak larut dan tidak

efektif sebelum obat ini bereaksi dengan >l membentuk 8g>l2. 8agnesium hidroksida yang tidak

 bereaksi akan tetap berada dalam lambung dan akan menetralkan >l yang disekresi belakangan

sehingga masa kerjanya lama. 8ek sa,ingn!a menyebabkan diare akibat efek katartiknya, sebab

magnesium yang larut tidak diabsorpsi, tetap berada dalam usus dan akan menarik air.

Magnesiu Trisilikat

"ilikon dioksid berupa gel yang terbentuk dalam lambung diduga berfungsi menutup tukak. "ebanyak

65 silica dari magnesium trisilikat akan diabsorpsi melalui usus dan diekskresi dalam urin. "ilica gel

dan magnesium trisilikat merupakan adsorben yang baik' tidak hanya mengadsorpsi pepsin tapi juga

 protein dan besi dalam makanan. 8ek sa,ing menyebabkan diare. !anyak dilaporkan terjadinya batsilikat setelah penggunaan kronik magnesium trisilikat.

?bat penghambat sekresi asam lambung Penghambat pompa proton %PP4&

Page 59: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 59/69

Penghambat pompa proton merupakan penghambat sekresi asam lambung yang lebih kuat dari A 2.

?bat ini bekerja di proses akhir pembentukan asam lambung, lebih distal dari A8P. "aat ini, yang

digunakan di klinik adalah omepraBol, esomepraBol, lansopraBol, rebepraBol, dan pantopraBol.

Perbedaan antara kelima obat tersebut adalah subtitusi cinci piridin dan@atau benBimidaBol. 

-arako%inaik 

Penghambat pompa proton adalah prodrug  yang memebutuhkan suasana asam untuk akti)asinya.

"etelah diabsorbsi dan masuk ke sirkulasi sistemik, obat ini akan berdifusi ke parietal lambung,

terkumpul di kanalikuli sekretoar, dan mengalami akti)asi di situ membentuk sulfonamid tetrasiklik

!entuk aktif ini berikatan dengan gugus sulfhidril enBim C,  C, A:P#ase %enBim ini dikenal sebaga

 pompa proton& dan berada di membran sel parietal. 4katan ini mengakibatkan terjadinya

 penghambatan enBim tersebut. Produksi asam lambung berhenti =05#;5 setelah penghambatan

 pompa poroton tersebut. Penghambatan berlangsung lama antara 2#= jam dan dapat menurunkansekresi asam lambung basal atau akibat stimulasi, terlepas dari jenis perangsangnya histamin,

asetilkolin, atau gastrin. ambatan ini sifatnya irre)ersibel, produksi asam kembali dapat terjdai 3#

hari pengobatan dihentikan.

-arakokinetik 

Penghambat pompa proton sebaiknya diberikan dalam sediaan salut enterik untuk mencegah degradasi B

Page 60: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 60/69

aktif tersebut dalam suasana asam. "ediaan ini tidak mengalami akti)asi di lambung sehingga bio#

a)ailabilitasnya labih baik. :ablet yang dipecah dilambung mengalami akti)asi lalu terikat pada berbagai

gugus sulfhidril mukus dan makanan. !ioal)ailabilitasnya akan menurun sampai dengan 05 karena

 pengaruh makanan. ?leh sebab itu, sebaiknya diberikan 30 menit setelah makan. ?bat ini mempunyai

masalah bioal)ailabilitas, formulasi berbeda memperlihatkan persentasi jumlah absorbsi yang ber)ariasi

luas. !ioal)ailabilitas yang bukan salut enterik meningkat dalam #6 hari, ini dapat dijelaskan dengan berkurangnya prosuksi asam lambung setelah obat bekerja. ?bat ini dimetabolisme di hati oleh sitokrom

0 %>P&, terutama >P2P; dan >P3A.

n%ikasi obat ini sama dengan A2 yaitu pada penyakit peptik. :erhadap sindrom Eollinger#<llison, oba

ini dapat menekan produksi asam lambung lebih baik pada A2 pada dosis yang efek sampingnya tidak

terlalu mengganggu.

Kontrain%ikasi A2 >imetidine

8ek sa,ing yang umum terjadi adalah mual, nyeri perut, konstipasi, flatulence, dan diare. Dilaporkan

 pula terjadi miopati subakut, atralgia, sakit kepala, dan ruam kulit.

Se%iaan %an ,osologi

?mepraBol tersedia dalam bentuk kapsul 0 mg dan 20 mg, diberikan kali@hari selama = minggu.

<somepraBol tersedia dalam bentuk salut enterik 20 mg dan 0 mg, serta sediaan )ial 0 mg@0 ml.

PantopraBol tersedia dalam bentuk tablet 20 mg dan 0 mg.

Surcla8at

>ara kerjanya adalah dengan membentuk selaput pelindung di dasar ulkus untuk mempercepat

Page 61: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 61/69

>ara kerjanya adalah dengan membentuk selaput pelindung di dasar ulkus untuk mempercepat

 penyembuhan. "angat efektif untuk mengobati ulkus peptikum dan merupakan pilihan kedua dari

antasid. "ucralfate diminum 3# kali@hari dan tidak diserap ke dalam darah, sehingga efek

sampingnya sedikit, tetapi bisa menyebabkan sembelit.

Antagonis <2

>ontohnya adalah cimetidine, ranitidine, famotidine dan niBatidine. ?bat ini mempercepat

 penyembuhan ulkus dengan mengurangi jumlah asam dan enBim pencernaan di dalam lambung dan

duodenum. Diminum kali@hari dan beberapa diantaranya bisa diperoleh tanpa resep dokter. 8ek

sa,ing pada pria cimetidine bisa menyebabkan pembesaran payudara yang bersifat sementara dan

 jika diminum dalam $aktu lama dengan dosis yang tinggi bisa menyebabkan impotensi. Perubahan

mental %terutama pada penderita usia lanjut&, diare, ruam, demam . 7ika penderita mengalami salah

satu dari efek samping tersebut diatas, maka sebaiknya cimetidine diganti dengan antagonis 2

lainnya. >imetidine bisa mempengaruhi pembuangan obat tertentu dari tubuh %misalnya teofilin

untuk asma, $arfarin untuk pembekuan darah dan phenytoin untuk kejang&.

Metoklo,rai% "ecara kimia, obat ini ada hubungannya dengan prokainamid yang mempunyai efek anti#

dopaminergik dan kolinomimetik. 7adi, obat ini berkhasiat sentral maupun perifer.

hasiat metoklopramid antara lain+

Page 62: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 62/69

hasiat metoklopramid antara lain+

#8eningkatkan pembedaan asetilkolin dari saraf terminal postganglion kolinergik,

#8erangsang reseptor muskarinik pada asetilkolin, dan

#8erupakan reseptor antagonis dopamin

7adi, dengan demikian, metoklopramid akan merangsang kontraksi dari saluran cerna dan mempercepat

 pengosongan lambung.

8ek sa,ing yang ditimbulkan oleh obat ini antara lain reaksi distonik, iritabilitas atau sedasi, dan efek samping

ekstrapiramidal karena efek antagonisme dopamin sentral dari metoklorpamid. Pemberian dosis tinggi pada anak

dapat menyebabkan hipertonis dan kejang.

&o,eri%on merupakan deri)at benBimidaBol. arena domperidon merupakan antagonis dopamin perifer dan tidak

menembus sa$ar darah otak, maka tidak mempengaruhi reseptor dopamin saraf pusat, sehingga mempunyai efeksamping yang rendah daripada metoklopramid. Pemberian obat ini akan eningkatkan tonus s,hincter

oeso,hagus bagian ba$ah sehingga mencegah terjadinya re8luks gastroeso,hagus. ?bat ini akan meningkatkan

koordinasi antroduodenal, dan memperbaiki motilitas lambung yang sedang terganggu, yaitu dengan jalan

meningkatkan kontraktiliitas serta menghambat relaksasi lambung sehingga pengosongan lambung akan lebih cepat.

8ek sa,ingn!a lebih rendah daripada metoklopramid, yaitu mulut kering, kulit gatal, diare, pusing. Pada

 pemberian jangka panjang atau dosis tinggi, efeknya akan meningkatkan sekresi prolaktin, dan dapat menimbulkan

ginekomasti pada pria, serta galaktore dan amenore pada $anita.

Antibiotik ntuk H. pylori

Page 63: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 63/69

:erapi lini pertama +

rutan prioritas

 PP4 C amoksisilin C kklaritromisin

 PP4 C metronidaBol C klaritromisin

PP4 C metronidaBol C tetrasiklin

Pengobatan dilakukan selama satu minggu.

:erapi lini kedua atau terapi kuadrupel

:erapi lini kedua dilakukan jika terdapat kegagalan pada lini pertama. riteria gagal adalah minggu p

terapi, kuman H.pylori tetap positif berdasarkan pemeriksaan !:@p"A atau histopatologi.

rutan prioritas

Collodial bismuth subcitrate C PP4 C amoksisilin C kklaritromisin

Collodial bismuth subcitrate C PP4 C metronidaBol C klaritromisin

Collodial bismuth subcitrate C PP4 C metronidaBol C tetrasiklin

Terapi Non ;armakolo)i+

Page 64: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 64/69

,ie% merupakan peranan yang terpenting. Pada garis besarnya

yang dipakai ialah cara pemberian diet seperti yang diajukan oleh

$ippy C8 hingga dikenal pula Sippy’s diet. $ekarang lebih dikenal

dengan diet lambung yang sudah disesuaikan dengan masyarakat

Indonesia. Dasar diet tersebut ialah makan sedikit dan berulang kali0

makan makanan yang mengandung susu dalam porsi kecil. 6adi

makanan yang dimakan harus lembek0 mudah dicerna0 tidak

merangsang0 dan kemungkinan dapat menetralisir 1l. Pemberiannyadalam porsi kecil dan berulang kali. Dilarang makan pedas0 asam0

alkohol.

5" K:'PLIKASI

Page 65: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 65/69

Penderita sindroma dispepsia selama bertahun#tahun dapat memicu adanya

komplikasi yang tidak ringan. "alah satunya komplikasi dispepsia yaitu luka di dinding

lambung yang dalam atau melebar tergantung berapa lama lambung terpapar oleh asam

lambung. !ila keadaan dispepsia ini terus terjadi luka akan semakin dalam dan dapat

menimbulkan komplikasi pendarahan saluran cerna yang ditandai dengan terjadinya

muntah darah, di mana merupakan pertanda yang timbul belakangan. A$alnya

 penderita pasti akan mengalami buang air besar ber$arna hitam terlebih dulu yang

artinya sudah ada perdarahan a$al. :api komplikasi yang paling dikuatirkan adalah

terjadinya kanker lambung yang mengharuskan penderitanya melakukan operasi.

19" PEN4EGAHAN

Page 66: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 66/69

Pencegahan Prier

:ujuan pencegahan primer adalah mencegah timbulnya faktor resiko dispepsia bagi indi)idu yang

 belum ataupun mempunyai faktor resiko dengan melaksanakan pola hidup sehat, promosi

kesehatan %ealth Promotion& kepada masyarakat mengenai +

& 8odifikasi pola hidup dimana perlu diberi penjelasan bagaimana mengenali dan menghindari

keadaan yang potensial mencetuskan serangan dispepsia.

2& 8enjaga sanitasi lingkungan agar tetap bersih, perbaikan sosioekonomi dan giBi dan

 penyediaan air bersih.

3& husus untuk bayi, perlu diperhatikan pemberian makanan. 8akanan yang diberikan harus

diperhatikan porsinya sesuai dengan umur bayi. "usu yang diberikan juga diperhatikan porsi pemberiannya.

& 8engurangi makan makanan yang pedas, asam dan minuman yang beralkohol, kopi serta

merokok.

Page 67: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 67/69

Pencegahan Sekun%er Secon%ar! Prevention5

Pencegahan sekunder dapat dilakukan dengan diagnosis dini dan pengobatan segera %<arly

Diagmosis and Prompt :reatment&.

"etiap penderita dispepsia sebaiknya diperiksa dengan cermat. <)aluasi klinik meliputi anamnese

yang teliti, pemeriksaan fisik, laboratorik serta pemeriksaan penunjang yang diperlukan, misalnya

endoskopi atau ultrasonografi. !ila seorang penderita baru datang, pemeriksaan lengkap

dianjurkan bila terdapat keluhan yang berat, muntah#muntah telah berlangsung lebih dari

minggu, penurunan berat badan dan usia lebih dari 0 tahun. ntuk memastikan penyakitnya,

disamping pengamatan fisik perlu dilakukan pemeriksaan yaitu + laboraturium, radiologis,

endoskopi, "/, prompt treatment.

11" PR:GN:SIS

Page 68: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 68/69

8ahade)a et al. %20& menemukan bah$a pasien dispepsia fungsional memiliki prognosis

kualitas hidup lebih rendah dibandingkan dengan indi)idu dengan dispepsia organik. :ingkat

kecemasan sedang hingga berat juga lebih sering dialami oleh indi)idu dispepsia fungsional.

ebih jauh diteliti, terungkap bah$a pasien dispepsia fungsional, terutama yang refrakter

terhadap pengobatan, memiliki kecenderungan tinggi untuk mengalami depresi dan gangguan

 psikiatris.

&A-TAR P=STAKA

Page 69: Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

8/17/2019 Sk1 Git Kelompok b18 Ppt

http://slidepdf.com/reader/full/sk1-git-kelompok-b18-ppt 69/69

Abdullah 8, /una$an 7. 202. Dispepsia. >ermin Dunia edokteran ;6 )ol 3; no ; + hal 90.

Djojodiningrat D. Dispepsia fungsional . 4n+ "udoyo A(, "etyohadi !, Al$i 4, "imadibrata 8, "eti", editors. Buku ajar ilmu penyakit dalam. <disi ke#. 7akarta+ Pusat Penerbitan Departemen 4lmu

Penyakit Dalam *akultas edokteran ni)ersitas 4ndonesia' 2009. p. 3#9.

"her$ood, aurale. 20. Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem.<disi =. 7akarta+ </>

"of$an, A. 203. ractus Digesti!us. 7akarta + *akultas edokteran ni)ersitas arsi.

<roschenko, Fictor P.200. "tlas Histologi di Fiore dengan Korelasi Fungsional.<disi . 7akarta+<

Paulsen, * G (aschke, 7. 202.Sobotta "tlas "natomi Manusia #rgan$#rgan dalam. <disi 23 7ilid

7akarta+</>