21
SKRIPSI RISKA IMMELIA SINTESIS SENYAWA O-BENZOIL-5-KLORO ASAM SALISILAT DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIK TERHADAP MENCIT (Mus musculus) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2015

SKRIPSI - core.ac.uk · PDF filekemudian dibandingkan dengan aspirin. Metode ... 5.2.3 Analisis Kualitatif dengan ... Senyawa Hasil dengan Spektrofotometer UV-Vis

Embed Size (px)

Citation preview

SKRIPSI

RISKA IMMELIA

SINTESIS SENYAWA O-BENZOIL-5-KLORO

ASAM SALISILAT DAN UJI AKTIVITAS

ANALGESIK TERHADAP MENCIT

(Mus musculus)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

ii

Lembar Pengesahan

SINTESIS SENYAWA O-BENZOIL-5-KLORO

ASAM SALISILAT DAN UJI AKTIVITAS

ANALGESIK TERHADAP MENCIT

(Mus musculus)

SKRIPSI

Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2015

Oleh :

RISKA IMMELIA

NIM : 201110410311026

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Bambang Tri Purwanto,M.S.,Apt Sovia Aprina Basuki,S.Farm., M.Si.,Apt

NIP: 195710061985031003 NIP : 11408040452

iii

Lembar Pengujian

SINTESIS SENYAWA O-BENZOIL-5-KLORO

ASAM SALISILAT DAN UJI AKTIVITAS

ANALGESIK TERHADAP MENCIT

(Mus musculus)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji

pada Tanggal 6 Juli 2015

Oleh :

RISKA IMMELIA

NIM: 201110410311026

Disetujui Oleh :

Penguji I Penguji II

Dr. Bambang Tri Purwanto, M.S., Apt Sovia Aprina Basuki,S.Farm., M.Si.,Apt

NIP. 195710061985031003 NIP. 11408040452

Penguji III Penguji IV

Drs. H. Achmad Inoni,Apt Dra. Uswatun Chasanah.,M.Kes, Apt

NIP. 0020124205 NIP. 11407040448

iv

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt atas segala rahmat

dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul

“Sintesis Senyawa O-benzoil-5-kloro Asam Salisilat dan Uji Aktivitas

Analgesik terhadap Mencit (Mus musculus)”. Penulisan skripsi ini merupakan

salah satu syarat mencapai gelar sarjana di Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Tersusunnya tugas akhir ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh

karena itu pada kesempatan ini tak lupa penelii menyampaikan terima kasih dan

penghargaan kepada :

1. Allah Swt yang telah memberikan rahmat dan hidayahnya kepada umat

dan Rasulullah Saw, yang sudah menuntun kita kejalan yang benar.

2. Bapak Yoyok Bekti P, M.Kep., Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu

Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

memberkan kesempatan penulis menimba ilmu di Fakultas Ilmu

Kesehatn Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Nailis Syifa’, S.farm., M.Sc., Apt selaku Ketua Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi

motivasi dan kesempatan penulis belajar di program studi Farmasi

Universitas Muhammadiyah Malang.

4. Bapak Dr. Bambang Tri Purwanto, MS., Apt selaku dosen

pembimbing I yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, serta

memberi dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Sovia Aprina Basuki , S.Farm., M.Si., Apt selaku dosen

pembimbing II yang memberi pengarahan sampai terselesaikannya

skripsi ini.

6. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku dosen penguji I yang

telah memberikan saran demi kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Drs. H. Achmad Inoni, Apt selaku dosen penguji II yang telah

memberi motivasi demi kesempurnaan skripsi ini.

v

8. Para bapak dan ibu dosen serta bapak laboran Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang maupun Farmasi Universitas Airlangga yang

telah membantu dan memberi motivasi sehingga penulis dapat

menelesaikan skripsi ini.

9. Mama dan abah serta aa, juga keluarga besar yang senantiasa

memberikan doa dan semangat kepada penulis.

10. Teman-teman skripsi kimia medisinal yang selalu bersama dalam

susah dan senang.

Penulis tidak bisa membalas semua bantuan dari semua pihak dalam

penelitian ini. Semoga amal perbuatan semua pihak mendapatkan imbalan dari

Allah Swt. Akhirnya tugas akhir yang masih banyak kekurangannya ini peneliti

persembahkan kepada almameter Jurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhamadiyah Malang dengan harapan semoga bermanfaat bagi kita

semua.

Malang, 6 Juli 2015

Penulis

vi

RINGKASAN

SINTESIS O-BENZOIL-5-KLORO ASAM SALISILAT DAN

UJI AKTIVITAS ANALGESIK PADA MENCIT (Mus musculus)

RISKA IMMELIA

Dalam usaha meningkatkan aktivitas analgesik turunan asam salisilat telah

dilakukan reaksi sintesis antara 5-kloro asam salisilat dan benzoil klorida melalui

reaksi esterifikasi asil halida. Sintesis turunan asam salisilat dilakukan pada suhu

0 –5°C diteteskan dan diaduk secara konstan kemudian dilanjutkan dengan refluks

pada suhu 60 – 80° C ± 6 jam. Dalam sintesis ini digunakan piridin sebagai basa

organik untuk mengikat ion Cl–

dari benzoil klorida.

Senyawa yang dihasilkan dalam bentuk serbuk putih dan berbau

menyengat. Untuk mengetahui kemurnian dan apakah sudah terbentuk senyawa

O-benzoil-5-kloro asam salisilat maka dilakukan uji kemurnian dan identifikasi

struktur kimia senyawa hasil. Uji kemurnian dilakukan secara kualitatif yang

meliputi penentuan titk lebur dan kromatografi lapis tipis (KLT). Kemudian

dilakukan identifikasi struktur dari senyawa hasil spektrofotometer Uv-Vis,

spektrofotometri IR dan spektrometer 1H-NMR sehingga dapat diketahui bahwa

senyawa hasil sintesis adalah O-benzoil-5-kloro asam salisilat.

Uji aktivitas analgesik terdapat kelompok perlakuan diantaranya

kelompok kontrol negatif (CMC-Na), kelompok kontrol positif (aspirin) dan

kelompok uji (senyawa hasil sntesis). Untuk kelompok positif dan uji dilakukan

pada dosis 25, 50, dan 100 mg/kgBB. Hasil penelitian menunjukkan bahwa O-

benzoil-5-kloro asam salisilat mempunyai persentase hambatan nyeri dosis 25

mg/kgBB sebesar 40,45 %, pada dosis 50 mg/kgBB sebesar 46,67% dan pada

dosis 100 mg/kgBB sebesar 56,07%. Sedangkan pada senyawa aspirin dosis 25

mg/kgBB mempunyai presentase hambatan nyeri sebesar 22,96%, pada dosis 50

mg/kgBB sebesar 33,06% dan pada dosis 100 mg/kgBB sebesar 47,70%. Setelah

dilakukan uji aktivitas didapat perbedaan bermakna antara kelompok uji dan

vii

kelompok kontrol positif yang ditunjukkan dengan nilai sig. 0.000 yang diapatkan

dari analisis ANOVA one way dengan menggunakan program SPSS 17.0.

penentuan ED50 O-benzoil-5-kloro asam salisilat sebesar 61,20 mg/kgBB

sedangkan aspirin sebesar 118,68. Dari hal tersebut dapat dsimpulkan bahwa

senyawa O-benzoil 5-kloro asam salisilat dapat dihasilkan dari reaksi 5-kloro

asam salisat dengan benzoil klorida dan memiliki aktivitas analgesik yang lebih

besar dari asam salisilat.

viii

ABSTRAK

SINTESIS SENYAWA O-BENZOIL-5-KLORO ASAM SALISILAT DAN

UJI AKTIVITAS ANALGESIK TERHADAP MENCIT (Mus musculus)

Latar Belakang: Asam salisilat adalah obat yang memiliki efek terapi analgesik

dan antipiretik, tetapi efek analgesik asam salisilat lebih kecil dari analgesik

lainnya. Untuk meningkatkan aktivitas analgesik asam salisilat, dilakukan sintesis

struktur kimia dari 5-kloro asam salisilat dengan benzoil klorida melalui reaksi

esterifikasi. Untuk mengetahui aktivitas analgesik dari senyawa tersebut,

dilakukan uji analgesik menggunakan metode Writhing Test.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan senyawa bernama

O-benzoil-5-kloro asam salisilat melalui reaksi esterifikasi antara 5-kloro asam

salisilat dengan benzoil klorida. Untuk mengetahui aktivitas analgesik senyawa

tersebut, menggunakan mencit (Mus musculus) sebagai subjek tes dan hasilnya

kemudian dibandingkan dengan aspirin.

Metode Penelitian: Penelitian ini adalah eksperimental laboratorium.

Hasil dan Kesimpulan: Hasil yang diperoleh dari sintesis tersebut yaitu berbau

tajam, serbuk berwarna putih kekuningan. Serta memperoleh hasil senyawa

sebanyak 72,61%, jarak lebur diperoleh sebesar 173 - 174o C. Pada hasil KLT,

ditemukan 1 noda menggunakan eluen ; Kloroform: Etil Asetat ( 4:6 ), Kloroform:

Etil Asetat: n-Heksana (1:4:5), Kloroform: Etil Asetat: n-Heksana (4:5:1).

Penelitian ini menghasilkan senyawa O-benzoil-5-kloro asam salisilat. Analisis

kualitatif menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, Spektrofotometer IR dan

Spektrometer 1H-NMR. Efek analgesik dari senyawa tersebut adalah sebagai

berikut; 45,18% pada dosis 25 mg/kgBB, 46,93% pada dosis 50 mg/kgBB, dan

49,46% pada dosis 100 mg/kgBB. Hal ini menyatakan bahwa O-benzoil-5-kloro

asam salisilat memiliki aktivitas analgesik dan lebih besar dari aspirin dengan

nilai ED50 = 61,20 mg / kgBB.

Kata Kunci: Sintesis, O - benzoil-5-kloro asam salisilat, uji aktivitas analgesik

ix

ABSTRACT

SYNTHESIS AND ANALGESIC ACTIVITY TEST OF O-BENZOYL -5-

CHLORO SALICYLIC ACID IN MICE (Mus musculus)

Background: Salicylic acid is a drug that has a therapeutic effect of analgesic and

antipyretic, but the analgesic effect of salicylic acid is smaller than the other

analgesics. To increase the analgesic activity of salicylic acid, a chemical structure

synthesize of 5-chloro salicylic acid through esterification reaction with benzoyl

chloride was performed. To figure out the analgesic activity of the compound,

analgesic test using the writhing test is performed.

Purpose: The purpose of this study is to produce a compound named O-benzoyl -

5-chloro salicylic acid through esterification reaction between 5-chloro salicylic

acid with benzoyl chloride. To understand the analgesic activity of the compound,

mice (Mus Musculus) was used as the test subject and the result was then

compared with aspirin.

Research method: This study is experimental laboratories.

Results and conclusion: The result obtained from the synthesis is smelling white

powder. Also obtained compound yields of 72,61%, melting range is 173 to 174o

C. On TLC results, a stain is found, using Chloroform:Ethyl Acetate (4:6),

Chloroform:Ethyl Acetate:n-Hexane (1:4:5), Chloroform:Ethyl Acetate:n-Hexane

(4:5:1). This study has produced a compound, it produces O-benzoyl-5-chloro

salicylic acid. qualitative analysis using Uv-Vis Spectrophotometer, IR

Spectrophotometer and 1H-NMR Spectrometer was performed. The analgesic

effect from the compound is as follows ; 45,18 % at dose of 25 mg/kgBB 46,93 %

at dose of 50 mg/kgBB, 49,46 % at dose of 100 mg/kgBB. It stated that the O-

benzoyl-5-chloro salicylic acid has analgesic activity and it is greater than aspirin

with ED50 values = 61,20 mg/kgBB.

Keywords : Synthesize, O -benzoyl-5-chloro salicylic acid, analgesic activity test.

x

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL ........................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

RINGKASAN ..................................................................................................vii

ABSTRAK ..................................................................................................... ix

ABSTRACT ..................................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

DAFTAR SINGKATAN ...............................................................................xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

BAB III TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5

2.1 Tinjauan Sintesis ............................................................................... 5

2.2 Tinjauan Analgesik ........................................................................... 6

2.2.1 Tinjauan Analgesik Non- Narkotika ......................................... 6

2.2.2 Tinjauan Asam Salisilat ........................................................... 7

2.2.3 Tinjuan Aspirin ....................................................................... 8

2.3 Tinjauan Uji Kemurnian .................................................................... 8

2.3.1 Tinjauan Tentang Titik lebur ................................................... 9

2.3.2 Tinjauan Kromatografi Lapis Tipis ........................................... 9

2.4 Tinjuan Tentang Uji Karakteristik Struktur ....................................... 10

2.4.1 Tinjauan Tentang Spektrofotometer Ultraviolet ....................... 10

2.4.2 Tinjauan Tentang Spektrofotometri Infra Merah ..................... 10

xi

2.4.3 Tinjuan Tentang Spektrroskopi Resonansi Magnetik .............. 11

2.5 Tinjauan Tentang Uji Aktivitas Analgesik ........................................ 12

2.5.1 Metode Stimulasi Kimiawi ..................................................... 13

2.6 Tinjauan Senyawa ............................................................................ 14

2.6.1 Tinjauan Tentang 5-kloro asam salisilat................................... 14

2.6.2 Tinjauan Tentang Benzoil Klorida ........................................... 14

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 16

BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................... 20

4.1 Bahan Penelitian .............................................................................. 20

4.1.1 Bahan Untuk Sintetsis .............................................................. 20

4.1.2 Bahan Untuk Kromatografi ...................................................... 20

4.1.3 Bahan Untuk Identifikasi Struktur ............................................ 20

4.1.4 Bahan Untuk Aktivasi .............................................................. 20

4.2 Hewan Coba ..................................................................................... 21

4.3 Alat Untuk Penelitian ....................................................................... 21

4.3.1 Alat-Alat Untuk Sintesis ........................................................... 21

4.3.2 Alat-Alat Untuk Uji Kemurnian ............................................... 21

4.3.3 Alat-Alat Untuk Karakterisasi Struktur ..................................... 21

4.4.4 Alat-Alat Untuk Uji Aktivitas ................................................... 22

4.4 Tempat Penelitian ............................................................................ 22

4.5Metode Penelitian ............................................................................. 23

4.5.1 Prosedur Pembuatan Senyawa .................................................. 23

4.5.2 Analisis Senyawa Hasil Sintesis ............................................... 24

4.5.3 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Sintesis ............................. 25

4.5.4 Uji Aktivitas Analgesik ............................................................. 26

4.6 Analisis Data ................................................................................... 30

4.6.1 Persentase Frekuensi Respon Nyeri ........................................ 30

4.6.2 Penentuan Persentase Hambatan Nyeri ................................... 30

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 32

5.1 Senyawa Hasil Sintesis ..................................................................... 32

5.1.1 Presentase Senyawa Hasil Sintesis .......................................... 32

5.2 Analisis Kualitatif Senyawa Hasil Sintesis ........................................ 32

xii

5.2.1 Pemeriksaan Organoleptis Hasil Sintesis ................................ 32

5.2.2 Analisis Kualitatif dengan Pemeriksaan Jarak Lebur ............... 32

5.2.3 Analisis Kualitatif dengan Kromatografi Lapis Tipis .............. 33

5.3 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil Sintesis ..................................... 33

5.3.1 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil dengan

Spektrofotometer UV-Vis ...................................................... 34

5.3.2 Identifikasi Struktur Senyawa Hasil dengan

Spektrofotometer IR................................................................ 34

5.3.3 Identifikasi Senyawa hasil dengan spekrometer

Resonansi Magnetik Inti (1H-NMR) ....................................... 36

5.4 Hasil Uji Aktivitas Analgesik ........................................................... 37

5.4.1 Hasil Pengamatan Frekuensi Respon Nyeri ............................ 37

5.4.2 Analisis Data Uji Aktivitas Analgesik .................................... 38

5.4.3 Perhitungan % Hambatan Nyeri .............................................. 39

5.4.4 Perhitungan ED50 .................................................................... 41

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 44

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 51

7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 51

7.2 Saran ................................................................................................ 51

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 52

LAMPIRAN ................................................................................................... 55

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

V.1 Hasil Pemeriksaan Organoleptis Senyawa Hasil Sintesis ........................... 32

V.2 Hasil Pemeriksaan Titik Lebur Senyawa Hasil Sintesis ............................ 33

V.3 Hasil Perhitungan Rf dari Kromatografi Lapis Tipis Senyawa Induk dan

Senyawa Hasil Sintesis ............................................................................. 33

V.4 KarakteristikSpektra Inframerah Senyawa Induk dan Senyawa

Hasil Sintesis ........................................................................................... 35

V.5 Karakteristik Spektra 1H-NMR 5-kloro asam salisilat ............................... 37

V.6 Karakteristik Spektra 1H-NMR Senyawa Hasil Sintesis ............................ 37

V.7 Frekuensi Geliat pada Kelompok Uji (Senyawa O-benzoil-5-kloro asam

salisilat), Kelompok Pembanding (Aspirin) Dan Kelompok Kontrol

(CMC Na 0,5% b/v) .................................................................................. 38

V.8 Presentase Hambatan Nyeri Kelompok Pembanding dan Kelompok Uji

dosis 25 mg/kg BB .................................................................................... 39

V.9 Presentase Hambatan Nyeri Kelompok Pembanding dan Kelompok Uji

dosis 50 mg/kg BB .................................................................................... 40

V.10 Presentase Hambatan Nyeri Kelompok Pembanding dan Kelompok Uji

dosis 100 mg/kg BB ............................................................................... 40

V.11 ED50 Senyawa Pembanding ( Aspirin ) .................................................... 43

V.12 ED50 Senyawa Hasil Sintesis (O-benzoil-5-kloro asam salisilat) ............. 43

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Proses esterifikasi fischer ............................................................................ 5

2.2 Proses Estrifikasi asil Halida ...................................................................... 5

2.3 Struktur Asam Salisilat .............................................................................. 7

2.4 Struktur Aspirin ........................................................................................ 8

2.5 Struktur 5-kloro asam salisilat .................................................................... 14

2.6 Struktur Benzoil Klorida ........................................................................... 15

3.1 Skema Krangka Konseptual ...................................................................... 19

4.1 Kerangka Operasional Penelitian ............................................................... 23

4.2 Sintesis O-benzoil-5-kloro asam salisilat .................................................. 23

4.3 Bagan Uji Aktivitas .................................................................................... 29

5.1 Spektra Ultraviolet 5-kloro asam salisilat dalam Metanol .......................... 34

5.2 Spektra Ultraviolet Senyawa Hasil Sintesis dalam Metanol ....................... 34

5.3 Spektra Inframerah 5-kloro asam salisilat dalam Pellet KBr ...................... 35

5.4 Spektra Inframerah Senyawa Hasil Sintesis dalam Pellet KBr ................... 35

5.5 Spektra 1H-NMR 5-kloro asam salisilat dalam Pelarut DMSO-D6 .............. 36

5.6 Spektra 1H-NMR Senyawa Hasil Sintesis dalam Pelarut DMSO-D6 ........... 36

5.7 Perbandingan Aktivitas Geliat Pada Kelompok Pembanding dan

Kelompok Uji ........................................................................................... 41

5.8 Kurva Hubungan Antara Log Dosis dengan % Hambatan Nyeri

Senyawa Aspirin ....................................................................................... 42

5.9 Kurva Hubungan Antara Log Dosis dengan % Hambatan Nyeri

Senyawa Hasil .......................................................................................... 42

6.1 Struktur Senyawa O-benzoil-5-kloro asam salisilat .................................... 47

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup .............................................................................. 55

2. Surat Pernyataan ....................................................................................... 56

3. Perhitungan Presentase Hasil Sintesis Senyawa O-benzoil-5-bromo asam

salisilat ...................................................................................................... 57

4. Hasil Kromatografi Lapis Tipis ................................................................ 58

5. Perhitungan Dosis Untuk Uji Aktivitas Senyawa Kontrol, Pembanding dan

Senyawa Uji .............................................................................................. 61

6. Perhitungan % Hambatan Nyeri ................................................................ 63

7. Hasil Perhitungan ANOVA Kelompok KontrolCMC-NA dengan Antar

Kelompok Dosis Senyawa Pembanding Asetosal dan Antar kelompok Dosis

Senyawa Uji O-benzoil-5-bromo asam salisilat ......................................... 65

8. Tabel R ..................................................................................................... 68

9. Tabel F ..................................................................................................... 69

10. Hasil Perhitungan ED50 Senyawa Pembanding (Asetosal) dan Senyawa Uji

(O-benzoil-5-bromo asam salisilat) ........................................................... 70

11. Skema Sintesis Senyawa O-Benzoil-5-Bromo Asam Salisila ..................... 71

12. Gambar Hasil Sintesis ................................................................................ 73

13. Penyuntikan Mencit secara intraperitoneal ................................................. 74

xvi

DAFTAR SINGKATAN

% = Persentase

µm = Mikrometer

0C = Celcius

1H-NMR = Hidrogen-Nuclear Molecul Resonance

254nm = 254 nanometer

AINS = Anti Inflamasi Non Steroid

cm = Centimeter

Cm3

= SentimeterKubik

CMC-Na = CarboxiMetilCelulose- Natrium

MR =Molecul Refraction

Depkes RI = DepartemenKesehatanRepublik Indonesia

Dkk = Dan Kawan-Kawan

ED50 = Effective Dose 50

e.v =electron volt

FeCl3 = FerriKlorida

g = gram

H = Hidrogen

H2SO4 = AsamSulfat

i.p = Intraperitoneal

IR = Infra Red

Kbr = KaliumBromida

KLT = Kromatografi Lapis Tipis

KCl = KaliumKlorida

m/z = Mass to Charge ratio

mg = Milligram

mmHg = MilimeterHidrargyrum

MR = Molecul Refraction

MS = Mass Spectrometry

NaCl = Natrium Chloride

nm = Nanometer

xvii

NSAID = Non Streroid Anti Inflamation Drug

H2SO4 = AsamSulfat

OTC = Over The Counter

Pa = Pro Analysis

PGE2 = Prostaglandin E2

Phg = Pharmaceutical Grade

Rf = Retardation Factor

Rp = Rupiah

SN = SubstitusiNukelofilik

TIA = TrancientIschaemic Attack

UMM = UniversitasMuhammadiyah Malang

UV-Vis = Ultraviolet-Visibel

Volt = Voltase

WFI = Water for Injection

α = Alfa

λ = Lambda

xviii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013. Farmasi Indonesia Tumbuh Pesat. Majalah Mm industri.Sabtu,

18Oktober 2014. http://www.mmindustri.com. Diakses tanggal 18 Oktober

2014.

Anwar, dkk, 2010. Seminar Rekayasa Kimia dan Proses, 4-5 Agustus 2010.

ISSN:14114216

Asteya, 2010. Sintesis Asam 2-(2’-klorobenzoiloksi) benzoat dan uji aktivitas

analgesik pada mencit (Mus Musculus).Surabaya: SKRIPSI Universitas

Airlangga.

David O. Carpenter and Airapitean, S.N., 1994. Biological Effects of

Electricand MagneticFields: Beneficial and harmful effects,Volume2.

AcademicPress.

Diyah, NW., Purwanto, BT., Susilowati R, 2002. Uji Aktivitas AnalgesikSenyawa

Asam O-(4-Butilbenzoil)salisilat Hasil Sintesis Pada Mencit. Surabaya:

Laporan Penelitian Lembaga Penelitian Universitas Airlangga.

Effendy, dkk, 2010. Sintesis dan Karakterisasi Senyawa Kompleks dari

Zn(NO3)2dan ZnSO4 dengan Ligan 2,2- Bipiridina.

Ekarmila D., 2013. Modifikasi senyawa N-(2,4diklrobenzoil) salisilamida dan uji

aktivitas analgesik pada mencit (Mus Musculus). Malang: SKRIPSI

Universitas Muhammadiyah Malang.

Fessenden, R. J., Fessenden, J.S., 1999. Kimia Organik. Jilid 1. Edisi ke-3,

Jakarta: Penerbit Erlangga.

52

xix

Fadeyi O.O,Obafemi C.A., Adewunmi C.O., Iwalewa E.O. 2004.

Antipyretic,Analgesic, anti-inflammatory and cytotoxic effects of four

derivates of salicylic acid and anthranilic acid in mice and rats. ISSN

1684-5315: African Journal of Biotechnology Vol.3 (8), PP.426-431,

August 2004.

Juni Ekowati, Nuzul W.D., G.N. Astika, Tutuk Budiati. 2010. Pengaruh Katalis

pada Sintesis Asam O-Metoksisinamat dengan Material Awal O-Metoksi

Benzaldehida dan Uji Aktivitas Analgesiknya. Surabaya: Majalah

Farmasi Airlangga, Vol.8 No.2, Oktober 2010

Katz D., 1996. Preparation of aspirin and acetaminophen.

www.chymist.com/aspirin.pdf. Diakses tanggal 12 oktober 2014

Katzung, B.G., 2002. Farmakologi Dasar dan Klinik, Edisi 5, Buku 2, Jakarta:

Penerbit Salemba Medika.

Koester, 1993. An Overview Of The Physiology And Pharmacology Of Aspirin

And Nonsteroidal Anti-inflammatory Drugs. NCBI: J Athl Train. 1993

Fall; 28(3): 252-254, 256-259.

Ifada, et al, 2013. Sintesis 1-(4-metoksibenzoiloksimetil)-5fluorourasil sebagai

Agen Anti kanker.

McMurry, J.E, 2008. Organic Chemistry 8th

Edition. California: Broke/Code

Publishing Company.

Mulja, M., dan Suharman. 1995. Analisis Instrumental. Surabaya: Airlangga

University Press, hal 139-203

Mukhrizal,2013.Sintesis Metil 2-Asetoksibenzoat dari Minyak Gandapura dan

UjiAktivitasnya Sebagai Senyawa Analgesik. Pontianak: SKRIPSI

37

53

xx

O’Brien, 2009. Fats and Oils: Formulating and Processing for Aplication

Edisi ke3. United State of America : CRC Press, hal 202.

Wilmana, P.F., 2007. Analgesik-Antipiretik , analgesik anti-inflamasi nonsteroid

dan obat pirai. Dalam: Sulistia G. Ganiswarna, editor: Farmakologi

dan terapi. Edisi 4. Jakarta: Gaya baru.

Patrick David Wall, Stephen B. McMahon,Martin Koltzenburg,. 2014. Wall &

Melzack's Textbook of Pain.

Schneider et al, 1967. The Abdominal constriction Response And Its Suppression

by Analgesic Drugs In The Mouse. From the Department of

Pharmacological Research, Parke-Davis & Company, Hounslow,

Middlesex

Siswandono dan Soekarjo, B., 2008. Metode Modifikasi Struktur Molekul

Obat.Dalam: Siswandono dan B. Soekardjo (Eds). Kimia Medisinal

1.SuraSbaya: Airlangga University Press.

Silverstein, R.M., Kiemle DJ. And Webster F.X., 2005. Spectrofotometric

Identification of Organic Compound. Sevent Edition. New York: John

Willey and sons.

Stephen, 2013. Review Article Management of Pain in the Emergency

Department. Hindawi Publishing Corporation ISRN Emergency

Medicine Volume 2013

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2002. Obat-obat Penting Edisi kelima. Jakarta:

PT.Elex Media Komputindo

54

xxi

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2013. Obat-obat Penting Edisi keenam. Jakarta:

PT.Elex Media Komputindo

Watson, David., 2007. Analisis Farmasi: buku Ajar untuk Mahasiswa

Farmasi dan praktisi Kimia Farmasi. Edisi – 2. Jakarta: Penerbit Buku

Kedokteran EGC, hal 105-110, 135-145, 185-200, 223-224, 368-369.

Vogel, 1994. Textbook of Quantitative Inorganic Analysis Including

Elementary Instrumental Analysis, 4th Edition. London: Longman

Group UK Limited.

Vogel, H.G,2006. Drug Discovery and Evaluation: Safety and

Pharmacokinetic Assays.Germany: Springer Heidelberg Dordrecth.

55