Upload
buihanh
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMILIHAN
KAMERA DSLR MENGGUNAKAN METODE SAW
(Simple Additive Weighting)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika
Oleh:
Tri Pina Putri
125314004
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
DECISION SUPPORT SYSTEM TO CHOOSE DSLR CAMERA USING
SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING METHOD
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements
To Obtain the Sarjana Komputer Degree
In Informatics Engineering Study Program
By:
Tri Pina Putri
125314004
INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM
DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING
FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY
SANATA DHARMA UNIVERSITY
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN MOTO
“Karena Ia tahu jalan hidupku; seandai-Nya Ia menguji aku, aku akan timbul
seperti emas.” (Ayub 23:10)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan untuk:
Tuhan Yesus Kristus yang telah menuntun setiap langkah dan kehidupan saya.
Orang tua, kaka, dan semua keluarga yang selalu memberikan dukungan dan
doanya selama proses perkuliahaan.
Seluruh Dosen dan semua karyawan yang telah mendukung dan memberikan
pengetahuan, bimbingan dan fasilitas selama perkuliahaan.
Teman-teman TI 2012 yang telah mendukung, dan memberikan semangat dan
motivasi.
Teman-teman kos 16c yang selalu mendukung, dan memberikan semangat dan
motivasi untuk belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRAK
Salah satu teknologi yang berkembang saat ini yaitu kamera DSLR (Digital Single
Lens Reflex). Kemajuan teknologi yang ada pada sekarang ini, membuat para produsen
gencar mengeluarkan produk–produk kamera yang baru. Banyaknya produk tersebut
membuat pengguna bingung untuk memilih kamera yang sesuai dengan kriteria
pengguna. Ada beberapa cara yang dilakukan pengguna untuk memilih kamera sesuai
dengan kriteria mereka yaitu menggunakan media cetak, media internet, dan media
lainnya untuk membandingkan kamera yang akan dibeli. Cara tersebut memang efektif
tetapi tidak efisien, karena membutuhkan waktu dan biaya untuk mendapatkan
informasi.
Oleh karena itu dalam tugas akhir ini dibangun sebuah sistem pendukung
keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) yang diharapkan
mampu membantu pengguna untuk menghemat waktu dan biaya. Sistem ini diharapkan
mampu memberikan rekomendasi kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
yang telah ditentukan pengguna berdasarkan harga, resolusi, fitur, max iso, dan sensor.
Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan sebuah metode penjumlahan
yang terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif.
Berdasarkan hasil analisa uji coba kepada 20 responden sebanyak 60%
responden setuju bahwa sistem yang dibangun dengan SPPK mampu membantu
pengguna dalam memilih kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
pengguna, 60% responden setuju bahwa sistem yang dibangun dengan metode Simple
Additive Weighting mampu membantu pengguna dalam menentukan kamera DSLR
lebih efektif dan 75% responden setuju bahwa sistem yang dibangun lebih efisien.
Sebanyak 60,55% responden setuju bahwa sistem sudah memenuhi 5 Es Usability
Framework.
Kata Kunci: Simple Additive Weighting (SAW), Sistem Pendukung Pengambilan
Keputusan (SPPK), kamera DSLR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
ABSTRACT
DSLR (Digital Single Lens Reflex) is one of the technology which is developed
in nowadays. Because of the development of the technology, the producer creates the
newest cameras. Therefore, many users get confused in order to choose the camera in
accordance with their criteria. Thus, there are some ways that can be used by the user
to determine in choosing the appropriate camera such as using magazine, internet, and
the other media to compare the camera that they will buy. However, those ways are
effective but inefficient because it takes a long time and a lot of money to get the
information.
Therefore, this thesis discusses about a decision support system to choose
DSLR cameras by using SAW (Simple Additive Weighting) method in order to save the
time and cost. This system is expected to give recommendations about the camera
which is appropriate with the user’s need and criteria based on the cost, the resolution,
the feature, the ISO, and the censor. Simple Additive Weighting (SAW) method is the
sum of weight method from rate of performance in every alternative.
Based on the result of questionnaire distributed to 20 respondents, 60%
respondents agree that this decision support system can help the users to choose the
appropriate camera DSLR in accordance with the user’s need, 60% respondents agree
that this decision support system with Simple Additive Weighting (SAW) method is
more effective to choose DSLR camera and 75% respondents agree that this system
built is more efficient. 60,55% respondents agree that this system has been fulfilled the
5 Es Usability Framework.
Keyword: Simple Additive Weighting (SAW), Decision Support System (DSS), DSLR
camera.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah satu syarat
akademik jurusan teknik Informatika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir ini. Ucapan terimakasih di
sampaikan kepada:
1. Tuhan Yesus yang selalu hadir di kehidupan ini yang memberkati dan
memberikan kekuatan dan anugerah di setiap kehidupan hari lepas hari.
2. Keluarga, Bapak Pither Bangun, Ibu Haina Gantini, dan kaka Silvia April Litha
dan Stepi Maika yang selalu memberikan dukungan, doa, motivasi dan
semangat tanpa lelah.
3. Sudi Mungkasi,S.Si.,M.Math.Sc.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sains dan
Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Dr.Anastasia Rita selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
5. Ibu Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si. ,M.Sc selaku dosen pembimbing yang
dengan sabar dan setia selalu memberikan masukan-masukan untuk dapat
menyelesaikan tugas akhir ini.
6. Brigita Cyntia Dewi, Novianti Eka Sari, Vina Puspitasari, sahabat yang selalu
mendukung, memberikan pencerahan dan membantu dalam saya
menyelesaikan tugas akhir.
7. Fajar, Yosua, Seto, Dhesa, Haris, Bayu, Dion, Jay, Anin, Nita, Agri, Chandra,
Bella yang telah menjadi teman yang selalu memberikan kesenangan dan
memberikan bantuan untuk dapat menyelesaikan tugas akhir.
8. Lens Club Sanatha Dharma yang telah mengijinkan saya untuk dapat
memberikan gambaran, bantuan seputar tugas akhir saya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
SKRIPSI SAMPUL ............................................................................................................. i
SKRIPSI SAMPUL ............................................................................................................ ii
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................ Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESEHAN .................................................. Error! Bookmark not defined.
HALAMAN MOTO .......................................................................................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................... Error! Bookmark not defined.
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK
KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................... Error! Bookmark not defined.
ABSTRAK ......................................................................................................................... ix
ABSTRACT ....................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... xi
DAFTAR ISI .................................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................... xix
DAFTAR TABEL .......................................................................................................... xxii
BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
1.3 Tujuan ................................................................................................................. 3
1.4 Batasan Masalah ................................................................................................. 3
1.5 Manfaat Penelitian .............................................................................................. 4
1.6 Sistematika Penulisan ......................................................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................................. 2
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK). ......................................................................... 2
2.1.1 Definisi .................................................................................................................. 2
2.1.2 Tujuan ................................................................................................................... 2
2.1.3 Struktur Keputusan ............................................................................................. 8
2.1.4 Karateristik Sistem Pengambil Keputusan .......................................................... 9
2.1.5 Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan ........................................................... 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
2.1.6 Langkah – langkah Pemodelan dalam Sistem Pengambil Keputusan. ............. 12
2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting Product). ................................................... 12
2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting Product). ............................. 12
2.2.3 Fungsi Model ...................................................................................................... 13
2.2.4 Langkah Penyelesaian Metode ................................................................. 14
2.2.5 Keungulan Metode SAW (Simple Additive Weighting Product). ........................ 14
2.3 PHP (Profesional Home Page). ................................................................................... 14
2.3.1 Kegunaan PHP ................................................................................................... 15
2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP ......................................................................... 15
2.3.2.1 Kelebihan PHP: ..................................................................................... 15
2.3.2.2 Kekurangan PHP: ................................................................................. 16
2.4 Kamera DSLR .................................................................................................. 16
2.4.1 Pengertian Kamera DSLR ........................................................................ 16
2.4.2 Kelas Kamera DSLR ................................................................................. 16
2.4.3 Sensor Kamera DSLR ............................................................................... 17
2.4.4 ISO Kamera DSLR ................................................................................... 18
2.4.5 Resolusi Kamera DSLR ............................................................................ 18
2.4.6 5 Es Usability Framework .......................................................................... 18
BAB III METODE PENELITIAN .................................................................................. 20
3.1 Rumusan Masalah ...................................................................................................... 20
3.1.1 Tahap Perencanaan................................................................................... 20
3.1.2 Pengumpulan Data .................................................................................... 21
3.1.2.1 Survei Awal ........................................................................................... 21
3.1.2.2 Sumber Data .......................................................................................... 21
3.1.3 Studi Literatur .......................................................................................... 21
3.2 Pengembangan Sistem ................................................................................................ 21
3.2.1 Metode Pengembangan Sistem ................................................................. 21
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ................................................... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
4.1 Analisis Sistem............................................................................................................. 24
4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama ............................................................... 24
4.1.2 Definisi Ruang Lingkup (scope definition). ............................................... 25
4.1.2.1 Perumusan Masalah .............................................................................. 25
4.1.2.2 Pernyataan Masalah .............................................................................. 26
4.2 Analisis Masalah (problem analysis) ........................................................................... 27
4.2.1 Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis) ........................................... 27
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Baru ................................................................ 28
4.3 Analisis Kebutuhan (requirement analysis) ................................................................ 29
4.3.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem .......................................................... 29
4.3.2 Use Case Diagram ...................................................................................... 29
4.3.2.1 Use Case Diagram Sistem ...................................................................... 29
4.3.2.2 Use Case Package Kelola Kamera ......................................................... 29
4.3.2.3 Use Case Package Kelola Kriteria ......................................................... 30
4.3.2.4 Use Case Package Sistem Pendukung Keputusan ................................ 31
4.3.2.5 Ringkasan Use Case............................................................................... 31
4.4 Desain Logikal (logical design).................................................................................... 35
4.4.1 Desain Proses ...................................................................................................... 35
4.4.1.1 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram) .................................... 35
4.4.1.2 Diagram Konteks (Context Diagram) .................................................... 36
4.4.1.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram).......................................... 36
4.4.1.3.1 Diagram Aliran Data Level 1 .......................................................... 36
4.4.1.3.2 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1 ............................................ 37
4.4.1.3.3 Diagram Aliran Data Level 2 proses 2 ............................................ 38
4.4.1.3.4 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.3 ......................................... 38
4.4.1.3.5 Diagram Aliran Data Level 3 proses 1.2 ......................................... 40
4.4.1.3.6 Diagram Aliran Data Level 3 proses 1.3 ......................................... 41
4.4.2 Desain Manajemen Data ........................................................................... 42
4.4.2.1 Desain Konseptual ................................................................................. 42
4.4.2.2 Desain Logikal ....................................................................................... 43
4.4.2.3 Desain Fisikal ........................................................................................ 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
4.4.2.3.1 Tabel data kamera ........................................................................... 44
4.4.2.3.2 Tabel data alternatif kriteria........................................................... 44
4.4.2.3.3 Tabel kriteria ................................................................................... 45
4.4.2.3.4 Tabel Tb_pengguna ......................................................................... 45
4.4.2.3.5 Tabel Hasil_budget .......................................................................... 46
4.4.2.3.6 Tabel Hasil_banding ........................................................................ 46
4.4.2.3.7 Tabel Banding .................................................................................. 46
4.4.2.3.8 Tabel Temp_kamera ....................................................................... 47
4.4.2.3.9 Tabel Temp_kriteria ....................................................................... 47
4.4.2.3.10 Tabel Tb_hasil ............................................................................... 47
4.4.3 Desain Manajemen Model ........................................................................ 47
4.4.3.1 Kriteria dan Tujuan .............................................................................. 48
4.4.3.2 Proses Sistem Pendukung Keputusan ................................................... 55
4.4.3.2.1 Proses Pengambil Keputusan .......................................................... 55
4.4.3.3 Proses Perhitungan................................................................................ 56
4.4.3.4 Proses Penyusunan Rangking ............................................................... 57
4.4.3.5 Contoh Perhitungan Manual Proses Pengambilan Keputusan. ........... 58
4.5 Desain Fisikal (physical design) ................................................................................... 69
4.5.1 Desain Manajemen Dialog ........................................................................ 70
4.5.1.1 Halaman Utama Pengguna ................................................................... 70
4.5.1.2 Sistem Pendukung Keputusan .............................................................. 70
4.5.1.3 Lihat Data Kamera ............................................................................... 70
4.5.1.4 Edit Bobot .............................................................................................. 71
4.5.1.5 Banding Kamera ................................................................................... 71
4.5.1.6 Membandingkan Semua Kamera ......................................................... 72
4.5.1.7 Filter Harga dan Kriteria...................................................................... 72
4.5.1.8 Tampil Hasil .......................................................................................... 73
4.5.1.9 Cetak Hasil ............................................................................................ 73
4.5.1.10 Lihat Seluruh Kamera ...................................................................... 74
4.5.1.11 Login Admin ...................................................................................... 74
4.5.1.12 Halaman Utama Admin .................................................................... 75
4.5.1.13 Input Data Kamera ........................................................................... 75
4.5.1.14 Input Data Kamera Lanjutan ........................................................... 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
4.5.1.15 Edit Data Kamera.............................................................................. 76
4.5.1.16 Hapus Kamera ................................................................................... 77
4.5.1.17 Input Data Kriteria ........................................................................... 77
4.5.1.18 Edit Data Kriteria.............................................................................. 78
4.5.1.19 Hapus Kriteria ................................................................................... 78
4.5.1.20 Lihat Data Kriteria ............................................................................ 79
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM ................................................................................ 80
5.1 Kebutuhan Perancangan Sistem ................................................................................. 80
5.2 Implementasi Manajemen Data .................................................................................. 80
5.2.1 Tabel data kamera .................................................................................... 81
5.2.2 Tabel data kriteria .................................................................................... 81
5.2.3 Tabel kriteria kamera ............................................................................... 82
5.2.4 Tabel Tb_User ........................................................................................... 83
5.2.5 Tabel Hasil_budget ................................................................................... 84
5.2.6 Tabel Hasil_banding ................................................................................. 84
5.2.7 Tabel Banding ........................................................................................... 85
5.2.8 Tabel Temp_kamera ................................................................................. 85
5.2.9 Tabel Temp_kriteria ................................................................................. 86
5.2.10 Tabel Tb_hasil ........................................................................................... 86
5.3 Implementasi Manajemen Dialog ............................................................................... 87
5.3.1 Halaman Utama Pengguna ....................................................................... 87
5.3.2 Sistem Pendukung Keputusan .................................................................. 87
5.3.3 Lihat Data Kamera ................................................................................... 88
5.3.4 Edit Bobot.................................................................................................. 88
5.3.5 Lihat Semua Kamera ................................................................................ 89
5.3.6 Filter Harga dan Kriteria ......................................................................... 89
5.3.7 Tampil Hasil .............................................................................................. 90
5.3.8 Cetak Hasil ................................................................................................ 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
5.3.9 Banding Kamera ....................................................................................... 91
5.3.10 Login Admin.............................................................................................. 92
5.3.11 Halaman Utama Admin ............................................................................ 92
5.3.12 Input Data Kamera ................................................................................... 93
5.3.13 Input Data Kamera Lanjutan ................................................................... 93
5.3.14 Edit Data Kamera ..................................................................................... 94
5.3.15 Hapus Kamera .......................................................................................... 94
5.3.16 Input Data Kriteria ................................................................................... 95
5.3.17 Edit Data Kriteria ..................................................................................... 95
5.3.18 Hapus Kriteria .......................................................................................... 96
5.3.19 Lihat Data Kriteria ................................................................................... 96
BAB VI PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL ............................................................. 97
6.1 Pengujian Terhadap Sistem dan Pengguna ................................................................ 97
6.1.1 Tahap Validitas ......................................................................................... 97
6.1.2 Tahap Pengujian Terhadap Pengguna ....................................................124
6.1.2.1 Aspek Tujuan dan Manfaat .................................................................124
6.1.2.2 Aspek Fungsional Sistem......................................................................126
6.1.2.3 Aspek Nonfungsional Sistem ................................................................130
6.1.3 Kelebihan Sistem ......................................................................................131
6.1.4 Kekurangan sistem...................................................................................134
BAB VII PENUTUP ........................................................................................................135
7.1 Kesimpulan.................................................................................................................135
7.2 Saran...........................................................................................................................135
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................136
Lampiran 1 ......................................................................................................................138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 . Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan ..................................... 11
Gambar 2. 2 Kamera DSLR Profesional ............................................................. 17
Gambar 2. 3 Kamera DSLR Semi Profesional .................................................... 17
Gambar 4. 1 Use Case Diagram Sistem ............................................................... 29
Gambar 4. 2 Use Case Package Kelola Kamera .................................................. 30
Gambar 4. 3 Use Case Package Kelola Kriteria .................................................. 30
Gambar 4. 4 Use Case Package Kelola Kamera .................................................. 31
Gambar 4. 5 Diagram Berjenjang ........................................................................ 35
Gambar 4. 6 DFD Level 0 .................................................................................... 36
Gambar 4. 7 DFD Level 1 ..................................................................................... 36
Gambar 4. 8 DFD Level 2 Proses 1 ...................................................................... 37
Gambar 4. 9 DFD Level 2 Proses 2 ...................................................................... 38
Gambar 4. 10 DFD Level 3 Proses 2.3 ................................................................. 39
Gambar 4. 11 DFD Level 3 Proses 1.2 .................................................................. 40
Gambar 4. 12 DFD Level 3 Proses 1.3 .................................................................. 41
Gambar 4. 13 ER Diagram ................................................................................... 42
Gambar 4. 14 Desain Logikal ............................................................................... 43
Gambar 4. 15 Panjang R dalam satuan Standart Deviasi ................................... 52
Gambar 4. 16 Distribusi Normal dibagi menjadi tiga kategori........................... 52
Gambar 4. 17 Letak interval batas klasifikasi ..................................................... 53
Gambar 5. 1 Halaman Utama Pengguna ............................................................. 87
Gambar 5. 2 Sistem Pendukung Keputusan ........................................................ 87
Gambar 5. 3 Lihat Data Kamera ......................................................................... 88
Gambar 5. 4 Edit Bobot ........................................................................................ 88
Gambar 5. 5 Lihat Semua Kamera ...................................................................... 89
Gambar 5. 6 Filter Harga dan Kriteria ............................................................... 89
Gambar 5. 7 Tampil Hasil .................................................................................... 90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
Gambar 5. 8 Cetak Hasil ...................................................................................... 91
Gambar 5. 9 Banding Kamera ............................................................................. 91
Gambar 5. 10 Login admin ................................................................................... 92
Gambar 5. 11 Halam Utama Admin .................................................................... 92
Gambar 5. 12 Input Data Kamera ....................................................................... 93
Gambar 5. 13 Input data kamera lanjutan .......................................................... 93
Gambar 5. 14 Edit Data Kamera ......................................................................... 94
Gambar 5. 15 Hapus Kamera ............................................................................... 94
Gambar 5. 16 Input Data Kriteria ....................................................................... 95
Gambar 5. 17 Edit Data Kriteria ......................................................................... 95
Gambar 5. 18 Hapus Kriteria ............................................................................... 96
Gambar 5. 19 Lihat Data Kriteria ....................................................................... 96
Gambar 6. 1 Tidak memilih kamera ……………………………………….........100
Gambar 6. 2 Hasil data kamera tidak terpilih ................................................... 100
Gambar 6. 3 Data kamera terpilih ..................................................................... 100
Gambar 6. 4 Step-2 tekan button simpan .......................................................... 101
Gambar 6. 5 Step-3 tekan button proses selanjutnya ........................................ 102
Gambar 6. 6 Step-4 tekan link cetak hasil kamera ............................................ 103
Gambar 6. 7 Hasil banding kamera DSLR ........................................................ 103
Gambar 6. 8 Step-1 lihat dan tekan button simpan ........................................... 105
Gambar 6. 9 Tampilan step-3 dan tekan button proses selanjutnya ................ 106
Gambar 6. 10 Tampilan step-4 dan klik link cetak ........................................... 106
Gambar 6. 11 Hasil Cetak Rekomendasi Kamera ............................................. 107
Gambar 6. 12 Step-1 input harga dan pilih kriteria .......................................... 109
Gambar 6. 13 Step-1 tidak memilih kriteria ...................................................... 109
Gambar 6. 14 Bobot kriteria salah ..................................................................... 110
Gambar 6. 15 Hasil input kriteria salah ............................................................ 110
Gambar 6. 16 Step-2 Lihat rekomendasi kamera dan tekan button ‘Simpan
Data’ .................................................................................................................... 111
Gambar 6. 17 Step -3 tekan button proses selanjutnya ..................................... 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxi
Gambar 6. 18 Step-4 klik link cetak hasil rekomendasi kamera ...................... 112
Gambar 6. 19 Hasil cetak hasil rekomendasi kamera ....................................... 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxii
DAFTAR TABEL
Tabel 4. 1 Pernyataan Masalah ............................................................................ 26
Tabel 4. 2 Analisis Masalah .................................................................................. 27
Tabel 4. 3 Ringkasan Use Case ............................................................................. 31
Tabel 4. 4 Data Kamera ........................................................................................ 44
Tabel 4. 5 Alternatif kritera ................................................................................. 44
Tabel 4. 6 Kriteria Kamera .................................................................................. 45
Tabel 4. 7 Tb_pengguna ....................................................................................... 45
Tabel 4. 8 Hasil Budget ......................................................................................... 46
Tabel 4. 9 Hasil Banding ....................................................................................... 46
Tabel 4. 10 Banding .............................................................................................. 46
Tabel 4. 11 Temporary Kamera ........................................................................... 47
Tabel 4. 12 Temporary Kriteria ........................................................................... 47
Tabel 4. 13 Hasil .................................................................................................... 47
Tabel 4. 14 Data Mean Harga............................................................................... 49
Tabel 4. 15 Nilai Varian ........................................................................................ 50
Tabel 4. 16 Data Hasil Kuadrat varian ................................................................ 51
Tabel 4. 17 Standart klasifikasi ............................................................................ 53
Tabel 4. 18 Standart Nilai Harga ......................................................................... 53
Tabel 4. 19 Kriteria Sensor ................................................................................... 54
Tabel 4. 20 Kriteria Fitur ..................................................................................... 54
Tabel 4. 21 Kriteria Resolusi ................................................................................ 54
Tabel 4. 22 Kriteria Iso ......................................................................................... 55
Tabel 4. 23 Bobot Pengguna ................................................................................. 59
Tabel 4. 24 Alternatif Pilihan ............................................................................... 59
Tabel 4. 25 Nilai Bobot Kriteria Setiap Alteratif ................................................. 59
Tabel 4. 26 Normalisasi Kriteria Harga ............................................................... 60
Tabel 4. 27 Normalisasi Kriteria Sensor .............................................................. 60
Tabel 4. 28 Normalisasi Resolusi .......................................................................... 61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiii
Tabel 4. 29 Normalisasi Kriteria Fitur ................................................................. 61
Tabel 4. 30 Normalisasi Kriteria Max iso ............................................................ 62
Tabel 4. 31 Hasil Perangkingan ............................................................................ 63
Tabel 4. 32 Hasil Rekomendasi ............................................................................ 63
Tabel 4. 33 Bobot Kriteria Pilihan ....................................................................... 63
Tabel 4. 34 Alternatif Pilihan ............................................................................... 64
Tabel 4. 35 Bobot Alternatif ................................................................................. 64
Tabel 4. 36 Normalisasi Kriteria Harga ............................................................... 64
Tabel 4. 37 Normalisasi Sensor ............................................................................ 65
Tabel 4. 38 Normalisasi Resolusi .......................................................................... 65
Tabel 4. 39 Normalisasi Fitur ............................................................................... 65
Tabel 4. 40 Normalisasi Kriteria Max Iso ............................................................ 66
Tabel 4. 41 Hasil Perangkingan ............................................................................ 67
Tabel 4. 42 Bobot Kriteria Pengguna ................................................................... 67
Tabel 4. 43 Bobot Alternatif Kriteria ................................................................... 67
Tabel 4. 44 Normalisasi Kriteria Harga ............................................................... 68
Tabel 4. 45 Normalisasi Kriteria Sensor .............................................................. 68
Tabel 4. 46 Kriteria Resolusi ................................................................................ 69
Tabel 4. 47 Rekomendasi Kamera ........................................................................ 69
Tabel 4. 48 Tabel data Kamera ............................................................................ 81
Tabel 4. 49 Tabel Data Kriteria............................................................................ 81
Tabel 4. 50 Tabel Kriteria Kamera ...................................................................... 82
Tabel 4. 51 Tabel Tb_user .................................................................................... 83
Tabel 4. 52 Tabel Hasil_budget ............................................................................ 84
Tabel 4. 53 Tabel Hasil Banding .......................................................................... 84
Tabel 4. 54 Tabel Banding .................................................................................... 85
Tabel 4. 55 Tabel Temporary Kamera ................................................................. 85
Tabel 4. 56 Tabel Temporary Kriteria ................................................................. 86
Tabel 4. 57 Tabel Hasil ......................................................................................... 86
Tabel 4. 58 Hasil Uji Banding Kamera ................................................................ 98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xxiv
Tabel 4. 59 Hasil Uji Banding Seluruh Kamera ................................................ 103
Tabel 4. 60 Hasil Uji Filter Hara & Kriteria ..................................................... 107
Tabel 4. 61 Data Mean Harga............................................................................. 159
Tabel 4. 62 Nilai Varian ...................................................................................... 160
Tabel 4. 63 Data Hasil Kuadrat varian .............................................................. 161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada zaman era digital saat ini teknologi telah menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari kehidupan setiap individu. Teknologi memberikan kemudahan kepada
penggunanya dalam menyelesaikan berbagai macam hal. Salah satu teknologi yang
berkembang dengan pesat saat ini adalah perkembangan teknologi pada kamera DSLR.
Kamera DSLR (Digital single lens reflex) merupakan sebuah kamera dengan sistem
digital yang menggunakan processor, clip, memory dan kecangihan teknologi dalam
menangkap gambar yang memakai satu buah lensa yang terpasang di body kamera
(Syndicate, Rudiyant, 2011). Di Indonesia perkembangan teknologi kamera semakin
meningkat setiap tahunnya dapat dilihat dari hasil penjualan kamera canon tipe DSLR
tetap nomor satu selama 13 tahun berturut-turut dari 2003-2015. Kehadiran produk
canon memberikan jawaban atas tuntutan kebutuhan pengguna yang semakin tinggi
dan beragam. Seiring berkembangnya teknologi tersebut, canon terus menghadirkan
produk-produk kamera yang berkualitas dan berteknologi tinggi seiring dengan
perkembangan dan kebutuhan konsumen. (Teknoup, 2016).
Semakin berkembangnya teknologi pada kamera, pengguna kini semakin
dimudahkan untuk mengabadikan momen-momen spesial maupun obyek yang
dianggap bagus untuk diabadikan. Dengan semakin banyaknya permintaan pengguna
dan diiringi dengan kemajuan teknologi yang ada pada sekarang ini, para produsen
gencar mengeluarkan produk-produk kamera terbaru dengan berbagai merek.
Banyaknya pilihan tersebut membuat bingung fotografer tingkat pemula dalam
memilih kamera yang sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan dan sesuai
dengan budget yang mereka miliki karena selalu saja muncul kamera tipe baru tiap
tahunnya dengan teknologi dan spesifikasi yang lebih canggih.
Banyak cara yang bisa dilakukan pengguna untuk membeli kamera DSLR. Salah
satunya adalah media iklan yang terbukti sangat membantu pengguna, baik lewat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
media cetak, media internet, brosur-brosur produk, serta dari pengguna yang lebih
dahulu menggunakan produk. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, konsumen
menyocokkan sesuai dengan budget dan kebutuhan yang mereka miliki. Cara tersebut
memang efektif tetapi tidak efisien, karena memerlukan biaya dan waktu yang cukup
untuk mendapatkan informasi dan disatu sisi banyaknya pilihan jenis kamera DSLR
terbaru dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing sehingga membuat
pengguna menjadi kesulitan dan bingung untuk menentukan pilihan kamera yang
sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Berdasarkan masalah tersebut, untuk membantu pengguna dalam menentukan
kamera jenis apa yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan pengguna maka penulis
akan membuat sebuah sistem pendukung pengambilan keputusan (SPPK)
menggunakan metode Simple Additive Weighting yang dapat memberikan alternatif
dan solusi optimal untuk pendukung keputusan yang dilakukan oleh pengguna. Pada
sistem ini akan membantu memberikan rekomendasi kepada pengguna, agar dapat
memilih kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan pengguna tetapi untuk pengambilan
keputusan akhir tetap ditentukan oleh pengguna. Dalam sistem ini nantinya akan
memberikan hasil nilai kamera DSLR tertinggi hingga kamera DSLR yang terendah
dengan memberikan rangking berdasarkan sejumlah inputan nilai bobot yang
diinputkan dari pengguna. Pada sistem ini pengguna dapat membandingkan bermacam-
macam merk kamera, dapat melihat hasil seluruh rekomendasi kamera yang ada, dan
dapat melakukan rekomendasi kamera berdasarkan budget dan kriteria yang pengguna
pilih.
Metode Simple Additive Weighting (SAW) merupakan sebuah metode penjumlahan
yang terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif. Metode SAW membutuhkan
proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan
dengan semua rating alternatif yang ada. Metode ini merupakan metode yang paling
banyak digunakan dalam menghadapi situasi Multiple Attribute Decision Making
(MADM). Dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW)
digunakan untuk menentukan nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilanjutkan
dengan proses perangkingan yang akan memberikan alternatif kamera DSLR terbaik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
dari sejumlah alternatif. Dengan menggunakan metode tersebut, diharapkan penilaian
akan memberikan rekomendasi merk kamera yang didasarkan pada nilai kriteria dan
bobot yang sudah ditentukan sesuai dengan spesifikasi kamera.
1.2 Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa permasalahan yang
akan diselesaikan adalah:
1. Bagaimana membangun SPPK untuk membantu pengguna dalam memilih kamera
DSLR sesuai dengan kebutuhan dan kriteria pengguna?
2. Apakah SPPK yang di bangun menggunakan metode SAW (Simple Additive
Weighting) dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi proses pemilihan kamera
DSLR?
3. Apakah SPPK yang di bangun menggunakan metode SAW (Simple Additive
Weighting) memenuhi 5 Es Usability Framework?
1.3 Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah:
1. Membuat sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan kamera DSLR dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang dapat membantu
pengguna untuk memberikan rekomendasi pemilihan kamera DSLR yang sesuai
dengan kebutuhan pengguna untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam
persiapan pembelian kamera DSLR.
2. Membuat sebuah sistem yang mampu membantu pengguna untuk melakukan
proses pemilihan kamera DSLR secara efektif dan efisien sesuai dengan
kebutuhan.
3. Membuat sebuah sistem pendukung keputusan pemilihan kamera DSLR dengan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang memenuhi 5 Es
Usability Framework yang mampu membantu pengguna dalam proses pemberian
rekomendasi.
1.4 Batasan Masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Pada Sistem Pendukung Keputusan ini maka penulis memberikan batasan dalam
permasalahan pada pembuatan sistem ini yaitu:
1. Kriteria spesifikasi yang akan diproses meliputi: Harga, resolution (MP), max-ISO,
sensor dan fitur berdasarkan hasil kuesioner.
2. Data yang digunakan untuk penelitian yaitu data kamera Canon dan Nikon.
3. Sistem akan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP
dan MySQL.
4. Sistem yang dibuat tidak mendukung untuk rekomendasi pembelian kamera DSLR
bekas.
5. Berkaitan dengan kesulitan pengumpulan data dari web resmi canon mengenai data
spesifikasi kamera tipe yang lama, maka sistem ini hanya menggunakan 22 data
kamera yang digunakan untuk penelitian yang didapatkan dari situs canon
www.canon.co.id dan web cameradecision.com
6. Sistem lebih dikhususkan untuk merekomendasikan kamera DSLR untuk fotografer
pemula yang belum mengenal jauh tentang kamera DSLR dan spesifikasi lengkap
kamera.
7. Untuk kriteria Harga menggunakan atribut cost, Sensor: benefit, fitur: benefit, max
iso: benefit, resolusi: benefit.
1.5 Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini, yaitu sebagai berikut:
1. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai
proses pengambil keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive
Weighting).
2. Bagi pembaca, hasil dari penelitian ini dapat memberikan informasi secara tertulis
sebagai referensi tentang penggunaan metode Simple Additive Weighting (SAW)
dalam sistem pendukung keputusan pemilihan kamera DSLR sehingga dapat
diketahui hasil keputusan yang dihasilkan lebih baik atau tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
3. Bagi pengguna, hasil penelitian ini dapat membantu menghasilkan keputusan
yang lebih cepat untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam persiapan
pembelian kamera DSLR.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan untuk proposal tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa bab,
sebagai berikut:
BAB I. Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. Landasan Teori
Bab ini berisi penjelasan dan uraian singkat mengenai dasar teori yang mendukung
dan digunakan dalam pengembangan sistem ini dan berisi teori yang terkait dengan
perancangan dan pembangunan Sistem.
BAB III. Metodologi Penelitian
Bab ini berisi metodologi penelitian yang akan digunakan pada penelitian yang
terdiri dari rumusan masalah yang diselesaikan, metodologi penelitian yang akan
digunakan, tahap perencanaan, pengumpulan data, survei awal, data, studi literatur,
pengembangan sistem, dan metode pengembangan sistem.
BAB IV. Analisis Dan Perancangan Sistem
Bab ini berisi analisis dan perancangan sistem berdasarkan analisis yang telah dibuat
sebelumnya yang meliputi gambaran umum sistem lama, gambaran umum sistem baru,
analisis masalah sebab akibat, dan analisis kebutuhan sistem.
BAB V. Implementasi Sistem
Bab ini berisi rancangan dan implementasi sistem berdasarkan analisis yang
telah dibuat sebelumnya yang meliputi coding program, hasil input dan output
program.
BAB VI. Pengujian dan Analisis Hasil
Pada tahap ini berisi tentang bagaimana tahap pengujian sistem dan analisis hasil
pengujian sistem yang meliputi kelebihan dan kelemahan sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB VII. Penutup
Bab ini akan berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan bab ini juga
berisi saran pengembangan sistem yang dibangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK).
Pada bab ini berisi tentang landasan teori yang akan digunakan dalam penelitian
ini mencakup pembahasan tentang Sistem Pendukung Keputusan dan metode SAW
(Simple Additive Weighting).
2.1.1 Definisi
Sistem Pendukung Keputusan dapat didefinisikan sebagai sebuah sistem yang
memiliki kemampuan untuk memberikan pemecahan masalah maupun komunikasi
untuk masalah semi terstruktur. Secara khusus, Sistem Pendukung Keputusan sebagai
sebuah sistem yang mendukung kinerja seorang manajer maupun sekelompok manajer
dalam memecahkan masalah semi terstruktur dengan cara memberikan informasi atau
rekomendasi menuju keputusan tertentu.
2.1.2 Tujuan
Menurut Turban (2005) Tujuan dari Sistem Pendukung Keputusan adalah:
1. Membantu manajer dalam pengambilan keputusan atas masalah semi-terstruktur.
2. Memberikan dukungan atas pertimbangan manajer bukan untuk menggantikan
fungsi manajer.
3. Meningkatkan efektivitas keputusan yang diambil manajer lebih dari pada
perbaikan efisiensinya.
4. Kecepatan komputasi. Komputer memungkinkan para pengambil keputusan untuk
melakukan banyak komputasi secara cepat dengan biaya yang rendah.
5. Peningkatan produktivitas. Membangun satu kelompok pengambil keputusan,
terutama para pakar. Pendukung terkomputerisasi bisa mengurangi ukuran
kelompok dan memungkinkan para anggotanya untuk berada di berbagai lokasi
yang berbeda-beda (menghemat biaya perjalanan). Selain itu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
produktivitas staff pendukung (misalnya analis keuangan dan hukum) bisa
ditingkatkan. Produktivitas juga bisa ditingkatkan menggunakan peralatan
optialisasi yang menentukan cara terbaik untuk menjalankan sebuah bisnis.
6. Dukungan kualitas. Komputer bisa meningkatkan kualitas keputusan yang dibuat.
Sebagai contoh, semakin banyak data yang diakses, makin banyak juga alternatif
yang bisa dievaluasi. Analisis risiko bisa dilakukan dengan cepat dari para pakar
(beberapa dari mereka berada di lokasi yang jauh) bisa di kumpulkan dengan cepat
dan dengan biaya lebih rendah. Keahlian bahkan bisa diambil langsung dari sebuah
sistem komputer melalui metode kecerdasan tiruan. Dengan komputer, para
pengambil keputusan bisa melakukan simulasi yang kompleks, memeriksa banyak
skenario yang memungkinkan, dan menilai berbagai pengaruh secara cepat dan
ekonomis. Semua kapabilitas tersebut mengarah kepada keputusan yang lebih
baik.
7. Berdaya saing. Manajemen dan pemberdayaan sumber daya perusahaan. Tekanan
persaingan menyebapkan tugas pengambilan keputusan menjadi sulit. Persaingan
didasarkan tidak hanya pada harga, tetapi juga pada kualitas, kecepatan, kustomasi
produk, dan dukungan pelanggan. Organisasi harus mampu secara sering dan cepat
mengubah mode operasi, merekayasa ulang proses dan struktur, memberdayakan
karyawan, serta berinovasi. Teknologi pengambilan keputusan bisa menciptakan
pemberdayaan yang signifikan dengan cara memperbolehkan seseorang untuk
membuat keputusan yang baik secara cepat, bahkan jika mereka memiliki
pengetahuan yang kurang.
8. Mengatasi keterbatasan kognitif dalam pemrosesan dan penyimpanan.
2.1.3 Struktur Keputusan
Sistem Pengambil Keputusan dapat menyelesaikan masalah dilihat dari
keterstrukturannya dibagi menjadi:
1. Keputusan terstruktur (structured decision).
Keputusan terstruktur adalah keputusan yang dilakukan secara berulang-ulang dan
bersifat rutin. Prosedur pengambilan keputusan sangatlah jelas. Keputusan tersebut
terutama dilakukan pada manajemen tingkat bawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Keputusan semiterstruktur (semistructured decision).
Keputusan semiterstruktur adalah keputusan yang memiliki dua sifat. Sebagian
keputusan bisa ditangani oleh komputer dan yang lain tetap harus dilakukan oleh
pengambil keputusan. Prosedur dalam pengambilan keputusan tersebut secara garis
besar sudah ada, tetapi ada beberapa hal yang masih memerlukan kebijakan dari
pengambil keputusan. Biasanya keputusan seperti ini diambil oleh manajer level
menengah dalam suatu organisasi.
3. Keputusan tak terstruktur (unstructured decision).
Keputusan tak terstruktur adalah keputusan yang penanganannya rumit karena
tidak terjadi berulang-ulang atau tidak selalu terjadi. Keputusan tersebut menuntut
pengalaman dan berbagai sumber yang bersifat eksternal. Keputusan tersebut
umumnya terjadi pada manajemen tingkat atas.
2.1.4 Karateristik Sistem Pengambil Keputusan
Empat belas karateristik Sistem Pengambil Keputusan (Turban, E.,2005) adalah:
1. Dukungan kepada pengambil keputusan, terutama pada situasi semi-terstruktur dan
tak terstruktur, dengan menyertakan penilaian manusia dan informasi
terkomputerisasi.
2. Dukungan untuk semua level manajerial, dari eksekutif sampai manajer lini.
3. Dukungan untuk individu dan kelompok. Masalah yang kurang terstruktur sering
memerlukan keterlibatan individu dari departement dan tingkat organisasional yang
berbeda atau bahkan dari organisasi lain.
4. Dukungan untuk keputusan independen atau sekuensial. Keputusan bisa dibuat satu
kali, atau berulang (dalam interval yang sama).
5. Dukungan disemua fase proses pengambilan keputusan: inteligensi, desain, pilihan,
dan implementasi.
6. Dukungan diberbagai proses dan gaya pengambilan keputusan.
7. Adaptivitas sepanjang waktu. Pengambilan keputusan harusnya reaktif, bisa
menghadapi perubahan kondisi secara cepat, dan mengadaptasi sistem pengambil
keputusan untuk memenuhi perubahan tersebut. Sistem pengambil keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
bersifat fleksibel. Oleh karena itu, pengguna bisa menambahkan, menghapus,
menggabungkan, mengubah, atau menyusun kembali elemen-elemen dasar.
8. Pengguna merasa seperti dirumah. Ramah-pengguna, kapabilitas grafis yang sangat
kuat, dan antarmuka manusia-mesin yang interaktif dengan satu bahasa alami bisa
sangat meningkatkan efektivitas sistem pengambil keputusan.
9. Peningkatan efektifitas pengambilan keputusan (akurasi, timelines, kualitas)
ketimbang efisiensinya (biaya pengambilan keputusan). Ketika sistem pengambil
keputusan disebarkan, pengambil keputusan sering membutuhkan waktu lebih lama,
tetapi hasilnya lebih baik.
10. Kontrol penuh oleh pengambil keputusan terhadap semua langkah proses pengambil
keputusan dan memecahkan suatu masalah. Sistem pengambil keputusan secara
khusus menekankan untuk mendukung pengambilan keputusan, bukan
menggantikannya.
11. Pengguna akhir bisa mengembangkan dan memodifikasi sendiri sistem sederhana.
Sistem yang lebih besar bisa dibangun dengan bantuan ahli sistem informasi.
12. Biasanya, model-model digunakan untuk menganalisis situasi pengambilan
keputusan. Kapabilitas pemodelan memungkinkan eksperimen dengan berbagai
strategi yang berbeda di bawah konfigurasi yang berbeda.
13. Akses disediakan untuk berbagai sumber data, format dan tipe, mulai dari sistem
informasi geografis sampai sistem, berorientasi-objek. Dapat digunakan sebagai alat
standalone oleh seorang pengambil keputusan pada satu lokasi atau didistribusikan
disuatu organisasi. Secara keseluruhan dan dibeberapa organisasi sepanjang
persediaan. Dapat diintegrasikan secara dengan sistem pengambil keputusan lain
atau aplikasi lain, serta bisa didistribusikan secara internal dan eksternal
menggunakan networking dan teknologi web.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2.1.5 Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan
Aplikasi sistem pendukung keputusan bisa terdiri dari beberapa subsistem, yaitu:
1. Subsistem manajemen data
Subsistem manajemen data memasukkan satu database yang berisi data yang
relevan untuk suatu situasi dan dikelola oleh perangkat lunak yang disebut sistem
manajemen database (DBMS/Data Base Management System).
2. Subsistem manajemen model
Merupakan paket perangkat lunak yang memasukkan model kuantitatif lain yang
memberikan kapabilitas analitik dan manajemen perangkat lunak yang tepat.
Perangkat lunak disebut manajemen basis model (MBMS).
3. Subsistem antarmuka pengguna
Pengguna berkomunikasi dengan sistem pendukung keputusan melalui subsistem
tersebut. Pengguna adalah bagian yang dipertimbangkan dari sistem.
4. Subsistem manajemen berbasis-pengetahuan
Subsistem tersebut mendukung semua subsistem lain atau bertindak langsung
sebagai suatu komponen independen dan bersifat opsional.
Berikut merupakan gambar arsitektur dari sistem pengambil keputusan.
Gambar 2. 1 . Arsitektur Sistem Pengambil Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
2.1.6 Langkah – langkah Pemodelan dalam Sistem Pengambil Keputusan.
1. Studi kelayakan (Intelligence).
Pada langkah ini, sasaran ditentukan dan dilakukan pencarian prosedur,
pengumpulan data, identifikasi masalah, identifikasi kepemilikan masalah, hingga
akhirnya terbentuk sebuah pernyataan masalah. Kepemilikan masalah berkaitan
dengan bagian apa yang akan dibangun oleh DSS dan apa tugas dari bagian tersebut
sehingga model tersebut bisa relevan dengan kebutuhan pemilik pemasalah.
2. Perancangan (Design)
Pada tahap ini akan diformulasikan model yang akan digunakan dan kriteria-kriteria
yang ditentukan. Setelah itu, dicari alternatif model yang bisa menyelesaikan
permasalahan tersebut. Langkah selanjutnya adalah memprediksi keluaran yang
mungkin. Kemudian, ditentukan variabel-variabel model.
3. Pemilihan (Choice).
Setelah pada tahap design ditentukan berbagai alternatif model beserta variabel-
variabelnya, pada tahap ini akan dilakukan pemilihan modelnya, termasuk solusi dari
model tersebut. Selanjutnya, dilakukan analisis sensitivitas, yakni dengan mengganti
beberapa variabel.
4. Membuat Sistem Pengambil Keputusan.
Setelah menentukan modelnya, berikutnya adalah mengimplementasikan-nya
dalam aplikasi DSS.
2.2 Metode SAW (Simple Additive Weighting Product).
2.2.1 Definisi Metode SAW (Simple Additive Weighting Product).
Metode Simple Additive Weighting (SAW) adalah metode penjumlahan terbobot.
Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja
pada setiap alternatif pada semua atribut. Metode Simple Additive Weighting (SAW)
membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu alternatif yang dapat
diperbandingkan dengan semua rating alternatif yang ada. Formula untuk melakukan
normalisasi tersebut adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
rij = {
𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
(2.1)
Keterangan:
rij = Rating kinerja ternormalisasi
Max xij = Nilai maksimum dari setiap baris dan kolom
Min xij = Nilai minimum dari setiap baris dan kolom
xij = Baris dan kolom dari matriks
Dimana rij adalah rating kinerja ternormalisasi dari rating Ai pada atribut Cj; i=1, 2..,m
dan j= 1,2,.....,n.
Nilai preferensi untuk setiap alternatif (Vi) diberikan sebagai:
𝑉𝑖 = ∑ 𝑤𝑗 𝑟𝑖𝑗 𝑛𝑗=1 (2.2)
Dimana nilai preferensi untuk setiap alternatif(Vi) diberikan rumus sebagai berikut:
Keterangan:
vi = Nilai akhir dari alternatif
wj = Bobot yang telah ditentukan
rij = Normalisasi matriks
Nilai vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa alternatif Ai lebih terpilih.
2.2.3 Fungsi Model
Metode ini bisa digunakan pada atribut yang tidak memiliki nilai angka,
seperti jaringan, audio, fitur, nilai investasi.
1. Pada dasarnya metode ini akan menormalisasi setiap atribut yang ada sehingga
mempunyai nilai dalam skala yang sama lalu akan memberi bobot dari atribut
yang telah dinormalisasi.
2. Setelah itu mencari penjumlahan bobot dari rating kinerja pada alternatif pada
semua kriteria dan sub-kriteria calon pembeli, kemudian dilanjutkan dengan
proses perangkingan yang akan menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah
alternatif agar dapat diperbandingkan dengan semua atribut.
jika j adalah atribut
biaya (cost)
Jika j adalah atribut
keuntungan (benefit)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
2.2.4 Langkah Penyelesaian Metode
1. Menentukan kriteria-kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan
keputusan, yaitu Ci.
2. Menentukan rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria.
3. Membuat matriks keputusan berdasarkan kriteria (Ci), kemudian melakukan
normalisasi matriks berdasarkan persamaan yang disesuaikan dengan jenis atribut
(atribut keuntungan ataupun atribut biaya) sehingga diperoleh matriks
ternormalisasi R.
4. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari perkalian
matriks ternormalisasi R dengan vektor bobot sehingga diperoleh nilai terbesar yang
dipilih sebagai alternatif terbaik (Ai) sebagai solusi (Kusumadewi, 2006).
2.2.5 Keungulan Metode SAW (Simple Additive Weighting Product).
Keunggulan dari metode Simple Additive Weighting (SAW) produk yaitu
kemampuannya dalam melakukan penilaian secara lebih tepat karena didasarkan pada
nilai kriteria dan bobot tingkat kepentingan yang dibutuhkan. Dalam metode SAW
(Simple Additive Weighting) juga dapat menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah
alternatif yang ada kemudian dilakukan proses perangkingan yang jumlah nilai bobot
dari semua kriteria dijumlahkan setelah menentukan nilai bobot dari setiap kriteria.
Intinya bahwa pada metode SAW (Simple Additive Weighting) ini menentukan nilai
bobot pada setiap kriteria untuk menentukan alternatif optimal.
2.3 PHP (Profesional Home Page).
PHP merupakan bahasa standar yang digunakan dalam dunia web site. PHP adalah
bahasa program yang berbentuk script yang diletakan di dalam server web (Nugroho,
2004). PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML
yang dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web dinamis seperti
halnya Active Server Pages (ASP) atau java server page (JSP). Maksud dari server-
side scripting adalah perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan
diserver tetapi disertakan pada dokumen HTML. Jika pengguna membuka suatu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
halaman PHP, server akan memproses perintah PHP lalu mengirimkan hasilnya dalam
format HTML ke browser pengguna tersebut. Dengan demikian pengguna tidak dapat
melihat kode program yang ditulis dalam PHP sehingga keamanan dari halaman web
lebih terjamin. PHP dapat mengirim HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur
authentication dan redirect penggunas. PHP menawarkan konektifitas yang baik
dengan beberapa basis data (database) antara lain oracle, mSql, MySql, splod, Sybase,
postgreSql.
2.3.1 Kegunaan PHP
Hampir seluruh aplikasi bernasis web dapat dibuat dengan PHP, namun fungsi
PHP yang paling utama adalah untuk menghubungkan database dengan web yang
terkoneksi ke database menjadi sangat mudah. Sistem database yang telah didukung
oleh PHP adalah;
a. Oracle
b. MySql
c. mSql
d. Sybase
e. Solid
f. PostgreSql
g. Generic ODBC
2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan PHP
Sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi, PHP tentu memiliki nilai lebih,
khususnya dalam script dan tingkat kesulitan serta fleksibelitas bahasa tersebut ketika
dimodifikasi.
2.3.2.1 Kelebihan PHP:
PHP mempunyai beberapa kemampuan salah satu kelebihan PHP antara lain:
1. Cara koneksi dan query ke database yang sederhana.
2. Dapat bekerja pada sistem operasi berbasis windows, linux, Mac OS, dan
kebanyakan varian UNIX.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3. Biaya yang dibutuhkan untuk menggunakan PHP tidak mahal, atau bahkan gratis.
4. Mudah digunakan karena memiliki fitur dan fungsi khusus untuk membuat web
dinamis. Bahasa pemrograman PHP dirancang untuk dapat dimasukan dalam
HTML (embedded script).
5. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan bahasa pemrograman web
lainnya berorientasi pada serverside scripting.
6. Akses ke sistem database yang lebih fleksibel dan mudah, seperti pada MySql.
2.3.2.2 Kekurangan PHP:
PHP mempunyai beberapa kekurangan salah satu kekurangan PHP antara lain:
1. PHP tidak memiliki multiple inheritance atau kemampuan untuk mewarisi dua atau
lebih kelas induk.
2. Konsekuensi atas kepraktisan dan kemudahannya, instalansi default pada PHP
banyak memiliki kelemahan keamanan (security system).
2.4 Kamera DSLR
2.4.1 Pengertian Kamera DSLR
Kamera DSLR (Digital Single Lens Reflex) adalah kamera digital yang
menggunakan refreksi lensa tunggal. Kamera DSLR sebuah kamera dengan sistem
digital (menggunakan prosessor, chip, memory, dan kecangihan teknologi dalam
menangkap gambar) yang memakai satu buah lensa yang terpasang di body kamera.
(Syndicate, 2011).
2.4.2 Kelas Kamera DSLR
Kamera DSLR terdiri dari kamera DSLR professional, kamera DSLR amatir,
dan kelas menengah.
1. DSLR Profesional
Kamera kelas professional umumnya mempunyai bahan dan kualitas tertinggi
dibandingkan kelas kamera DSLR lainnya. Kamera DSLR profesional bisa digunakan
dalam segala medan dan dalam cuaca buruk. Dengan kualitas bahan dan teknologi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
tinggi ini, tentu saja membuat kamera DSLR professional berimbas pada harga kamera
DSLR yang relatif tinggi.
Gambar 2. 2 Kamera DSLR Profesional
2. DSLR Kelas Amatir
Kamera DSLR amatir umumnya mempunyai harga yang relatif murah dan banyak
digunakan oleh pemula yang baru mencoba belajar atau mengenal fotografi.
Teknologinya dibuat lebih sederhana, untuk memudahkan pengguna. Fitur-fitur yang
ada terbatas untuk mengurangi biaya produksi.
3. DSLR Semi Profesional
Semi profesional tipe kamera yang menjembatani antara kamera DSLR professional
dan amatir. Kualitas bahan juga berada di antara amatir dan pro. Kelas ini mempunyai
teknologi sama dengan kamera professional.
Gambar 2. 3 Kamera DSLR Semi Profesional
2.4.3 Sensor Kamera DSLR
Kamera DSLR memiliki keunggulan dalam hal ukuran sensor yang jauh lebih
besar. Sensor yang besar artinya setiap pikselnya memiliki ukuran yang lebih besar,
sehingga kemampuan dalam menangkap cahaya lebih baik. Berikut adalah bermacam
sensor kamera DSLR:
1. Full frame 35mm (36x24mm).
2. APS-H (28,7x19mm).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
3. APS-C (23,6x15.7mm).
4. Four Thirds (17,3x13mm).
2.4.4 ISO Kamera DSLR
ISO adalah ukuran sensitivitas sensor terhadap cahaya. Ukuran iso biasanya
dimulai dari angka 100, 200 dan akan berlipat ganda sampai 6400 bahkan lebih besar
lagi. ISO dengan ukuran angka kecil berarti sensitivitas terhadap cahaya rendah, ISO
dengan angka besar berarti sensitivitas terhadap cahaya semakin tinggi.
2.4.5 Resolusi Kamera DSLR
Resolusi yaitu satuan pixel dan megapixel yang sangat penting kegunaannya
dalam sebuah karya foto. Pada kamera ada pilihan resolusi mulai dari standart sampai
tinggi. Megapixel dibentuk oleh ribuan titik yang makin tinggi jumlahnya maka
resolusi gambarnya juga akan semakin meningkat.
2.4.6 5 Es Usability Framework
Sebuah sistem bantuan yang dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam
memperbaiki masalah. 5 Es Usability Framework mencakup 5 kriteria yaitu:
1. Effective
Effective yang dimaksud adalah bagaimana software dapat membantu pengguna
mencapai tujuan mereka yang sebenarnya. Jika pengguna bisa benar-benar melakukan
hal yang mereka tetapkan untuk dapat dilakukan maka software sudah efektif untuk
digunakan. Untuk memenuhi efektifitas sistem maka sistem juga harus relevan yaitu
memenuhi kebutuhan pengguna informasi, menjawab pertanyaan pengguna,
membantu pengguna menyelesaikan tugas pengguna. Dengan adanya efektivitas yaitu
mengukur kelengkapan dan akurasi pengguna untuk mencapai tujuan tertentu yaitu
dengan melihat apakah tujuan pengguna berhasil dan sudah benar.
2. Efficient
Efficient adalah seberapa cepat pekerjaan dapat diselesaikan dan mengukur apakah
sistem yang dibangun dapat bekerja dengan lebih cepat. Selain itu apakah sistem yang
dibangun menyediakan cara yang efisien, untuk menghindari hal-hal yang dapat
menggangu pekerjaan pengguna. Desain navigasi elemen seperti menu, link dan
tombol lainnya semua memiliki dampak pada efisiensi. Membuat pilihan yang tepat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
untuk efisiensi penggunaan perangkat lunak tergantung pada pemahaman tentang
pengguna dan bagaimana mereka lebih suka bekerja.
3. Engaging
Engaging yaitu mengukur seberapa baik antarmuka menarik ke pengguna agar dapat
berinteraksi dengan baik. Engaging dapat membantu pengguna untuk menyajikan
informasi-informasi dengan cara mudah dipahami. Desain visual elemen yang paling
jelas dari karakteristik ini. Gaya presentasi visual, nomor, fungsi dan jenis gambar
grafis atau warna (terutama pada situs web).
4. Error tolerant
Error tolerant yaitu mengukur seberapa baik produk mencegah kesalahan dan
seberapa membantu aplikasi untuk membantu pengguna memulihkan dari kesalahan
yang terjadi. Misalkan ketika pengguna melakukan kesalahan yang ada dalam sistem
maka sitem akan menemukan cara untuk kembali memperbaiki. Sebuah program
mengatasi kesalahan tolerant dirancang untuk mencegah kesalahan yang disebabkan
oleh interaksi pengguna, dan untuk membantu pengguna dalam pemulihan dari
kesalahan yang terjadi. Antarmuka sistem yang sangat berguna memperlakukan pesan
kesalahan sebagai bagian dari antarmuka, tidak hanya gambaran yang jelas dari
masalah, tetapi juga link langsung ke pilihan untuk memperbaiki masalah.
5. Easy to learn
Easy to learn yaitu seberapa baik produk mendukung untuk proses jangka panjang,
dan seberapa baik produk dapat berkembang untuk kedepannya. Belajar berlangsung
selama penggunaan produk. Pengguna memerlukan akses ke fungsi baru, memperluas
ruang lingkup kerja, megeksplorasi pilihan baru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini berisi bagaimana cara pengambilan data untuk penelitian. Cara
pengambilan data dapat dilakukan dengan berbagai langkah seperti yang akan
dijelaskan dibawah ini.
3.1 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membangun SPPK
untuk membantu pengguna dalam memilih kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan
dan kriteria pengguna dan bagaimana menguji sampai sejauh mana efektifitas dan
efisiensi penggunaan Metode SAW (Simple Additive Weighting) dalam Sistem
Pendukung Keputusan Pemilihan Kamera DSLR, sehingga dapat memberikan hasil
keputusan yang dapat memberikan rekomendasi kepada pengguna. Serta mengukur
apakah SPPK yang di bangun menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting)
memenuhi 5 Es Usability Framework. Untuk menjawab masalah tersebut maka metode
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:
1. Tahap Perencanaan
2. Pengumpulan Data
3. Studi Literatur
4. Pengembangan Sistem
Metode penelitian tersebut akan dijelaskan lebih rinci sebagai berikut:
3.1.1 Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penentuan tujuan dibangunnya Sistem Pendukung
Keputsan. Langkah ini merupakan langkah awal yang sangat penting, karena akan
menentukan pemilihan jenis Sistem Pendukung Keputusan yang akan dirancang serta
metode pendekatan yang akan dipergunakan dalam penelitian ini. Proses yang akan
dilakukan yaitu mempelajari kebutuhan sistem yang akan digunakan dalam penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
dan kriteria apa saja yang digunakan untuk proses pendukung keputusan. Setelah
proses perencanaan dilakukan maka akan dilakukan untuk proses pembuatan sistem.
3.1.2 Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini
adalah sebagai berikut:
3.1.2.1 Survei Awal
Dilakukan wawancara dengan menemui dan mengajukan kuesioner kepada 16
orang fotografer lans club yang ada di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
berkaitan dengan prosedur kriteria yang menjadi pertimbangan dalam pengambilan
keputusan pemilihan kamera DSLR dan proses pengambilan keputusan yang selama
ini mereka lakukan.
3.1.2.2 Sumber Data
Data yang digunakan pada penelitian ini didapat dari situs www.canon.co.id dan
cameradecision.com. Data yang didapat tersebut berisikan nilai spesifikasi-spesifikasi
kamera DSLR.
3.1.3 Studi Literatur
Mempelajari teori sistem pembantu pengambil keputusan dan metode SAW dalam
pembangunan SPPK untuk Pemilihan Kamera DSLR. Sumber literatur berupa buku
teks, situs-situs penunjang, dan karya ilmiah.
3.2 Pengembangan Sistem
3.2.1 Metode Pengembangan Sistem
Pembangunan sistem untuk SPPK Pemilihan Kamera DSLR dilakukan
menggunakan metode FAST (Framework for the Applications of Systems Thingking)
Terdapat 6 tahapan dalam metode FAST (Whitten, 2001), yaitu:
a) Scope definition (definisi ruang lingkup) dalam proses scope definition terdapat
pernyataan masalah seputar ruang lingup sesuai dengan sistem yang dianalisis.
Tahap ini meliputi tahap: gambaran sistem yang ada saat ini dan problem statement
yang didefinisikan dalam PIECES (Performance, Information, Economic, Control
Problem, Efficiency, Service).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
b) Problem Analysis, pada tahap ini yaitu menganalisa masalah yang ada pada saat ini.
Oleh sebab itu, dari hasil analisa tersebut diketahui layak apa tidaknya sistem baru
dibangun. Tahap ini meliputi tahap: PIECES Cause Efect Analysis dan System
Improvement Objective, serta gambaran sistem yang baru.
c) Requirements Analysis, tahap ini merupakan tahap analisa kebutuhan sistem yang
akan dibangun. Fase ini meliputi: use-case diagram, dan use-case narrative.
d) Logical Design (analisis terstruktur), tahap ini merupakan tahap untuk
menterjemahkan kebutuhan pengguna ke dalam sistem model dan desain. Fase ini
meliputi: Diagram berjenjang, diagram konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan
desain data model.
e) Physical Design and integration, tahap ini merupakan tahap menterjamahkan syarat
kebutuhan sistem ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan
sesuai dengan rancangan yang telah ada. Hasil yang didapatkan dari fase ini yaitu
design of spesification dan design of prototyping.
f) Construction and Testing, tahap ini merupakan tahap untuk implementasi sistem
sesuai dengan rancangan yang telah dibuat. Setelah itu, tahap testing dilakukan
difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, dan mencari
segala kemungkinan kesalahan. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-
kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki. Sedangkan
pengujian, akan dilakukan dengan menguji sistem yang telah dibuat. Uji coba sistem
dilakukakan dengan dua tahap yaitu:
1. Tahap Validitas
Tahap Validitas yaitu tahap pengujian terhadap proses-proses dalam sistem
yang dibuat untuk memastikan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik. Uji coba
proses yaitu dengan mencoba seluruh proses yang ada di dalam sistem apakah sudah
berjalan dengan benar. Uji coba tersebut menggunakan uji coba perangkat lunak
(Black Box). Kemudian mencocokkan hasil perhitungan dengan metode Simple
Additive Weighting secara manual, dan kemudian mencocokan hasil perhitungan
metode Simple Additive Weighting menggunakan sistem yang telah dibuat. Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
yang akan didapatkan yaitu perhitungan secara manual harus sama dengan hasil
perhitungan yang ada di sistem.
2. Penggujian oleh pengguna.
Tahap penggujian terhadap pengguna yaitu tahap pengujian sistem yang telah
dibuat kepada pengguna untuk memastikan bahwa sistem sudah sesuai dengan
kriteria kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan. Proses penggujian
dilakukan dengan meminta 20 orang pengguna untuk mencoba sistem yang dibuat
dengan metode Simple Additive Weighting untuk memastikan apakah sistem yang
telah dibuat sesuai dengan sistem yang diinginkan pengguna, dan apakah sistem
yang dibuat menggunakan metode Simple Additive Weighting dapat membantu
pengguna dalam merekomendasikan kamera DSLR jenis apa yang sesuai dengan
kriteria pengguna yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk persiapan
pembelian kamera DSLR. Dua Puluh orang tersebut selanjutnya diminta untuk
mengisi kuisioner. Kuisioner berisi pertanyaan yang menjadi rumusan
permasalahan yang ada dalam penelitian serta mengenai kegunaan sistem yang
dibuat menggunakan metode Simple Additive Weighting dan kemudahan
penggunaan sistem. Kuesioner terdiri dari 3 aspek yaitu aspek tujuan dan manfaat,
aspek fungsional sistem, dan aspek nonfungsional sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1 Analisis Sistem
Tahap analisis akan membahas mengenai hasil analisis terhadap permasalahan
pemilihan kamera DSLR yang selama ini digunakan oleh pengguna. Hasil analisis
merupakan pertimbangan untuk merancang sistem pendukung keputusan pemilihan
kamera DSLR. Hasil analisis ini didapatkan dari hasil wawancara beberapa pengguna
dengan cara menanyakan langsung bagaimana cara mereka melakukan pengambilan
keputusan untuk pembelian kamera DSLR selama ini. Hasil yang didapatkan dari
wawancara tersebut yaitu:
4.1.1 Gambaran Umum Sistem Lama
Saat ini sistem pendukung pendukung keputusan untuk pemilihan kamera DSLR
masih menggunakan cara manual. Pada umumnya pengguna yang ingin membeli
kamera DSLR mencari informasi kamera dengan cara mendatangi toko-toko kamera
dan menanyakan saran-saran dari pengguna kamera DSLR, membeli majalah-majalah
kamera, dan mengunjungi web yang ada di internet. Kemudian pengguna
membandingkan kelebihan dan kekurangan beberapa kamera DSLR secara manual
sehingga memerlukan waktu yang cukup untuk mendapatkan informasi. Pengambilan
keputusan secara manual ini membuat pengguna mengalami kebingungan untuk
memilih kamera DSLR yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Cara tersebut kurang
efektif karena semakin banyaknya jenis kamera DSLR dengan keunggulan dan
kekurangan masing-masing sehingga membuat kebanyakan pengguna menjadi
kesulitan untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pengguna. Sistem yang baru ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam
membantu pengambilan keputusan dan memberikan rekomendasi untuk pemilihan
kamera DSLR yang sesuai dengan kriteria pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4.1.2 Definisi Ruang Lingkup (scope definition).
4.1.2.1 Perumusan Masalah
Pada umumnya pengguna saat ini dihadapkan pada banyaknya pilihan untuk
memilih kamera DSLR sesuai dengan kebutuhan pengguna. Pada saat ini pengguna
yang ingin membeli kamera DSLR mencari informasi kamera dengan cara mendatangi
toko-toko kamera dan menanyakan saran-saran dari pengguna kamera DSLR, membeli
majalah-majalah kamera, dan mengunjungi web yang ada di internet. Kemudian
pengguna membandingkan kelebihan dan kekurangan beberapa kamera DSLR secara
manual. Pengambilan keputusan secara manual ini membuat pengguna mengalami
kebinggungan untuk memilih kamera DSLR yang sesuai dengan kriteria pengguna.
Cara tersebut kurang efektif dan efisien karena memerlukan waktu dan biaya untuk
mendapatkan informasi tersebut dan diiringi semakin banyaknya jenis kamera DSLR
dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing sehingga membuat kebanyakan
pengguna menjadi kesulitan untuk menentukan pilihan kamera DSLR yang sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan pengguna. Kesulitan tersebut dapat kita lihat dari:
1. Performance: Sistem manual yang ada pada saat ini belum mampu membandingkan
kamera DSLR satu dengan yang lain sesuai dengan kebutuhan pengguna dan membuat
pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR menjadi belum tepat dengan
keinginan pembeli.
2. Information: Dengan mencari informasi kamera dengan cara manual yaitu dengan
mendatangi toko-toko kamera dan menanyakan saran-saran dari pengguna kamera
DSLR, membeli majalah-majalah kamera, dan mengunjung web yang ada di internet
belum tentu memberikan masukan yang tepat dalam memilih kamera DSLR sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan setiap pengguna. Karena setiap kriteria dan
kebutuhan calon pembeli berbeda-beda.
3. Economics: Salah satu cara mencari informasi dengan media cetak akan menambah
pengeluaran untuk pembeli.
4. Eficiensy: Sistem keputusan yang dilakukan calon pembeli dengan cara manual akan
menghabiskan waktu yang cukup lama karena calon pembeli harus mencari informasi
tentang kamera DSLR dari berbagai sumber dan membandingkannya satu persatu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
5. Services: Sistem manual yang digunakan pada saat ini masih belum mampu
membantu dan menjawab permasalahan pengguna ketika ingin membeli dan memilih
kamera DSLR yang sesuai dengan kebutuhan calon pembeli karena banyaknya pilihan
kamera DSLR yang terbaru dan spesifikasi-spesifikasi yang lebih cangih.
4.1.2.2 Pernyataan Masalah
Tabel 4. 1 Pernyataan Masalah
No Masalah Solusi
1. Calon pembeli bingung memilih
kamera DSLR yang sesuai dengan
kebutuhan calon pembeli.
Dengan cara membuat sebuah SPPK
dengan menggunakan metode SAW
(Simple Additive Weighting) yang bisa
membantu calon pembeli untuk
memberikan rekomendasi dalam
memilih kamera DSLR sesuai dengan
kebutuhan pembeli yang nantinya dapat
dijadikan bahan pertimbangan untuk
membeli kamera.
2. Calon pembeli melakukan
pengambilan keputusan masih
menggunakan cara manual sehingga
tidak efektif dan tidak efisien.
Dengan cara membuat sebuah sistem
berbasis web meggunakan metode
Simple Additive Weighting yang dapat
memberikan ruang untuk calon pembeli
melakukan proses pemberian
rekomendasi pemilihan kamera DSLR
sesuai dengan kebutuhan calon
pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
4.2 Analisis Masalah (problem analysis)
4.2.1 Analisis Sebab Akibat (cause-effect analysis)
Tabel 4. 2 Analisis Masalah
ANALISIS PENYEBAB DAN AKIBAT TUJUAN MEMPERBAIKI
SISTEM
Masalah Sebab dan akibat Tujuan sistem Batasan sistem
Calon pembeli
bingung memilih
kamera DSLR
yang sesuai dengan
kebutuhan calon
pembeli.
Sebab: Banyaknya
pilihan kamera
DSLR terbaru
dengan spesifikasi
yang lebih cangih
sehingga pembeli
kesulitan
membandingkan
antara satu kamera
dengan kamera yang
lainnya.
Akibat: Kamera
yang dibeli tidak
sesuai dengan
kebutuhan calon
pembeli.
Membantu calon
pembeli untuk
memberikan
rekomendasi
kamera DSLR
yang sesuai
dengan
kebutuhan calon
pembeli yang
dapat dijadikan
sebagai bahan
pertimbangan
sebelum
membeli kamera
DSLR.
Kriteria yang
digunakan untuk
melakukan proses
pemilihan kamera
DSLR yaitu: Harga,
sensor, resolusi,
fitur, dan max_iso.
Calon pembeli
melakukan
pengambilan
keputusan masih
menggunakan cara
manual sehingga
Sebab: Masih belum
ada sistem
rekomendasi
pemilihan kamera
DSLR yang
menyesuaikan
Memudahkan
calon pembeli
untuk memilih
kamera dengan
cara yang cepat
sehingga
Sistem pendukung
pengambil
keputusan yang
dibuat berbasis web
yang
memungkingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
tidak efektif dan
tidak efisien.
kebutuhan calon
pembeli.
Akibat: Kamera
yang dibeli tidak
sesuai dengan
kebutuhan calon
pembeli.
langkah yang
dilakukan lebih
efektif dan
efisien.
calon pembeli
mudah mengakses.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Baru
Pada sistem ini akan dibangun sebuah sistem pendukung keputusan yang akan
membantu pengguna untuk memberikan rekomendasi pemilihan kamera DSLR.
Sistem akan dibuat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW)
berbasis web dengan menggunakan bahasa pemograman PHP. Pada kasus ini metode
Simple Additive Weighting (SAW) digunakan untuk menentukan nilai bobot untuk
setiap atribut, kemudian dilanjutkan dengan proses perangkingan yang akan
memberikan alternatif kamera DSLR terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini
alternatif yang dimaksud adalah kamera DSLR merk apa yang sesuai dengan kriteria
pengguna. Dengan metode tersebut, diharapkan penilaian akan memberikan hasil yang
lebih tepat karena didasarkan pada nilai kriteria dan bobot yang sudah ditentukan sesuai
dengan spesifikasi kamera DSLR yang terbaik sesuai dengan pilihan pengguna.
Dalam sistem yang akan dibuat ada 2 aktor yang terlibat dalam sistem
pendukung pengambil keputusan yaitu admin dan user yaitu pengguna. Tugas dari
admin yaitu menjalankan sistem yang mencakup input, delete, update data kamera
DSLR dan mengubah, menambah kriteria yang dijadikan perhitungan. Untuk dapat
masuk ke dalam sistem langkah yang harus dilakukan admin yaitu login dengan
memasukkan username dan password. Jika proses sudah berhasil dilakukan maka
admin sudah bisa mengelola data-data kamera.
Pengguna merupakan aktor yang akan menjalankan sistem yang akan
dibangun. Untuk melakukan proses rekomendasi pengguna bisa memilih kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
DSLR yang akan dibandingkan, melihat hasil perbandingan semua kamera DSLR, dan
membandingkan kamera DSLR berdasarkan kriteria dan harga yang diinginkan. Sistem
akan menghitung berdasarkan metode yang digunakan yaitu metode simple additive
weighting. Hasil rekomendasi yang didapatkan adalah kamera DSLR yang sesuai
dengan kriteria-kriteria yang diberikan oleh pengguna. Dalam memberikan
rekomendasi metode yang digunakan oleh sistem yaitu metode Simple Additive
Weighting (SAW).
4.3 Analisis Kebutuhan (requirement analysis)
4.3.1 Aktor Yang Terlibat Dalam Sistem
Aktor-aktor yang terlibat dalam sistem ini adalah:
1. Admin, aktor yang akan menjalankan sistem dan mengelola sistem admin. Tugas
dari administrator yaitu menambahkan data-data kriteria, dan data-data kamera yang
akan diperlukan oleh sistem untuk proses pemberian rekomendasi kamera DSLR.
2. User, aktor yang menjalankan sistem pendukung keputusan pemilihan kamera
DSLR, dan aktor yang akan mencari rekomendasi kamera DSLR yang akan dibeli.
4.3.2 Use Case Diagram
4.3.2.1 Use Case Diagram Sistem
Kelola Kamera
Kelola Kriteria
<<Include>>
Login
Logout
Admin
Sistem Pendukung Keputusan
User
Input Data User dan bobot
<<include>>
Lihat Help
Gambar 4. 1 Use Case Diagram Sistem
4.3.2.2 Use Case Package Kelola Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Admin
Tambah data kamera
Ubah data kamera
Hapus data kamera
Lihat data kamera
Gambar 4. 2 Use Case Package Kelola Kamera
4.3.2.3 Use Case Package Kelola Kriteria
Admin
Tambah data kriteria
Ubah data kriteria
Hapus data kriteria
Lihat data kriteria
Gambar 4. 3 Use Case Package Kelola Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
4.3.2.4 Use Case Package Sistem Pendukung Keputusan
Banding Seluruh Kamera
Simpan Hasil Seluruh kamera
Cetak Hasil seluruh kamera
Banding kamera
Simpan Hasil Banding kamera
Cetak Hasil seluruh kamera
Kamera Filter Harga & kriteria
Simpan Hasil Filter Harga & kriteria
Lihat hasil filter harga & kriteria
Cetak hasil filter harga & kriteria
Edit Bobot
Lihat Data Kamera
Lihat hasil banding kamera
Lihat Hasil Seluruh Kamera
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
Lihat hasil rekomendasi akhir
<<Include>>
<<Include>>
<<Include>>
USER
Lihat kamera pilihan
<<Include>>
Gambar 4. 4 Use Case Package Kelola Kamera
4.3.2.5 Ringkasan Use Case
Tabel 4. 3 Ringkasan Use Case
No Nama Use Case Keterangan
1. Login Proses awal admin untuk masuk ke
dalam sistem.
2. Logout Keluar dari halaman.
3. Lihat help Melihat informasi-informasi cara
penggunaan sistem pendukung
keputusan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
4. Input bobot dan data pengguna Memasukkan data pengguna dan
menginputkan data bobot kepentingan
setiap kriteria pengguna.
5. Tambah data kamera Menambahkan data -data kamera baru
berdasarkan spesifikasi-spesifikasi
kamera.
6. Ubah data kamera Mengubah data kamera sebelumnya
menjadi data kamera yang baru.
7. Hapus data kamera Menghapus data kamera yang ada.
8. Lihat data kamera Menggambarkan proses melihat data-
data kamera yang telah ada di database.
9. Tambah data kriteria Menambahkan data kriteria yang akan
digunakan untuk proses pemberian
rekomendasi.
10. Ubah data kriteria Mengubah data-data kriteria
sebelumnya menjadi data kriteria yang
terbaru.
11. Hapus data kriteria Menghapus data kriteria yang ada di
dalam database.
12. Lihat data kriteria Melihat data kriteria yang ada di dalam
database.
13. Banding seluruh kamera Sebuah proses awal untuk
membandingkan seluruh kamera.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
14. Simpan hasil seluruh kamera Menyimpan hasil rekomendasi seluruh
kamera menggunakan metode Simple
Additive Weighting.
15. Lihat hasil seluruh kamera Melihat hasil seluruh rekomendasi
kamera DSLR menggunakan metode
Simple Additive Weighting.
16. Cetak hasil seluruh kamera Mencetak hasil rekomendasi kamera
DSLR.
17. Banding kamera Proses membandingkan kamera sesuai
dengan pilihan pengguna.
18. Lihat kamera pilihan Melihat hasil pilihan kamera yang telah
pengguna pilih.
19. Simpan hasil banding kamera Menyimpan hasil membandingkan
kamera.
20. Lihat hasil banding kamera Melihat hasil rekomendasi kamera yang
dibandingkan menggunakan metode
Simple Additive Weighting.
21. Cetak hasil seluruh kamera Mencetak hasil rekomendasi kamera
DSLR.
22. Lihat data kamera Melihat data kamera dan spesifikasi
lengkap.
23. Edit bobot Mengubah data bobot kepentingan
pengguna.
24. Kamera filter harga dan kriteria Melakukan proses filter berdasarkan
harga dan kriteria pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
25. Simpan hasil filter harga dan kriteria Menyimpan hasil filter harga dan
kriteria.
26. Lihat hasil filter harga dan kriteria Melihat hasil rekomendasi filter harga
dan kriteria.
27. Cetak hasil filter harga dan kriteria. Mencetak hasil rekomendasi filter
harga dan kriteria.
28. Lihat hasil rekomendasi akhir. Melihat hasil rekomendasi akhir dari
membandingkan beberapa kamera,
membandingkan seluruh kamera, dan
membandingkan berdasarkan filter
harga dan kriteria sesuai dengan pilihan
pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
4.4 Desain Logikal (logical design)
4.4.1 Desain Proses
4.4.1.1 Diagram Berjenjang (Decompotition Diagram)
0
SPK pemilihan
Kamera DSLR
1
Admin
2
User
1.1 p
Login
1.2 p
Kelola Data
kamera
1.3 p
Kelola Data
Kriteria
1.4 p
Logout
1.2.1 p
Lihat data
kamera
1.2.2 p
Tambah data
kamera
1.2.3 p
Ubah data
kamera
1.2.4 p
Hapus data
kamera
1.3.1 p
Lihat data
kriteria
1.3.2 p
Tambah data
kriteria
1.3.3 p
Ubah data
kriteria
1.3.4 p
Hapus data
kriteria
2.1 p
Input data user
dan bobot
kriteria
2.2 p
Lihat Help
2.3 p
Sistem
Pendukung
Keputusan
2.3.1 p
Lihat data
kamera
2.3.2 p
edit Bobot
2.3.3 p
Filter Harga &
Kriteria
2.3.5 p
Banding Semua
Kamera
2.3.4 p
Banding
Kamera
2.3.6 p
Simpan Hasil
Semua Kamera
2.3.7 p
Lihat Hasil
Seluruh Kamera
2.3.8 p
Cetak Hasil
Semua Kamera
2.3.9 p
Lihat Kamera
Pilihan
2.3.10 p
Simpan Hasil
Banding
Kamera
2.3.11 p
Lihat hasil
banding kamera
2.3.12 p
Cetak hasil
banding kamera
2.3.13 p
Kamera filter
harga dan
kriteria
2.3.14 p
Simpan hasil
filter harga dan
kriteria
2.3.15 p
Lihat hasil filter
harga & kriteria
2.3.16 p
Cetak hasil filter
harga dan
kriteria
2.3.17 p
Lihat hasil
rekomendasi
akhir
Gambar 4. 5 Diagram Berjenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
4.4.1.2 Diagram Konteks (Context Diagram)
4.4.1.3 Diagram Aliran Data (Data Flow Diagram)
USER ADMIN
0
SPK pemilihan kamera DSLR
Input user, input bobot, Banding Kamera, Banding
seluruh Kamera, Filter Harga dan kriteria.
Hasil Rekomendasi
Data kamera, data kriteria
Data kamera, data kriteria
Gambar 4. 6 DFD Level 0
4.4.1.3.1 Diagram Aliran Data Level 1
Administrator
1
Administrator
F1
F2
2
User
Kamera
KriteriaUser
Data Kamera
Data Kriteria
Data Kamera
Data Kriteria
Gambar 4. 7 DFD Level 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
4.4.1.3.2 Diagram Aliran Data Level 2 Proses 1
1.1 p
Login
1.2 p
Kelola Data Kamera
1.3 p
Kelola Data Kriteria
1.4 p
Logout
Administrator F1
F2
Data Kamera
Data Kriteria
Kamera
Kriteria
Data username, password
Input Data Kamera
Input Data Kriteria
Logout
Gambar 4. 8 DFD Level 2 Proses 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4.4.1.3.3 Diagram Aliran Data Level 2 proses 2
2.1 p
Input data user dan bobot
2.2 p
Lihat Help
User
2.3 p
Sistem Pendukung Keputusan
F1 KameraData Kamera
F1 Tb_user
Data user dan bobot
Nama, alamat, bobot harga, sensor, resolusi, fitur, dan max_iso
Pilih kriteria, pilih kamera
Aturan dan cara penggunaan sistem
F2 Kriteria
Data Kriteria
Gambar 4. 9 DFD Level 2 Proses 2
4.4.1.3.4 Diagram Aliran Data Level 3 Proses 2.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
2.3.1 p
Lihat data kamera
2.3.2 p
Edit Bobot
2.3.3 p
Filter Harga & kriteria
2.3.4 p
Banding Kamera
2.3.5 p
Banding semua kamera
User
F1 Kamera
Nilai bobot
Input budget, pilih kriteria
Data Kamera
Datakamera
Data Kamera F1 Kamera
F1 Kamera
F2 Kriteria
F3 User
F3 User
2.3.6 p
Simpan Hasil Semua Kamera
2.3.7 p
Lihat Hasil Semua Kamera
2.3.8 p
Cetak Hasil Semua Kamera
2.3.9 p
Lihat Kamera PIlihan
2.3.10 p
Simpan Hasil Banding Kamera
2.3.11 p
Lihat hasil banding kamera
2.3.12 p
Cetak Hasil banding Kamera
2.3.13 p
Kamera filter harga dan kriteria
2.3.14 p
Simpan hasil filter harga dan
kriteria
2.3.15 p
Lihat hasil filter harga & kriteria
2.3.16 p
Cetak hasil filter & kriteria
2.3.17 p
Lihat hasil rekomendasi
akhir
Tb_hasil
Tb_hasil
Tb_hasil
F4
F4
F4
F6
F7
F7
F7
F8
F9
F9
F9
F9
Tb_hasilbanding
banding
banding
banding
Tem_kriteria
Hasil_budget
Hasil_budget
Hasil_budget
Hasil_budget
F6Tb_hasilbanding
Tb_hasilF4
Datakamera
Nilai bobot
Data kamera
Data kriteria
Data kamera
Data kamera
Idkamera, skor Idkamera, skor
Nama Kamera, Deskripsi, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor
Nama Kamera, Deskripsi, Skor
Idkamera, nama kamera,harga, sensor resolusi,fitur, max_iso, spesifikasi.
Id_kamera Id_kamera
Data Idkamera, nama kamera,harga, sensor resolusi,
fitur, max_iso, spesifikasi.
Id kamera, Nama kamera, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor
Harga, kriteria
Harga, kriteria
Harga, kriteriaHarga, kriteria
Id kamera, Nama kamera, Skor, Deskripsi
Id kamera, Nama kamera, Skor, Deskripsi
Id kamera, Nama kamera, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor
Id kamera, Nama kamera, Skor spesifikasi
Id kamera, Nama kamera, Skor spesifikasi
Id kamera, Nama kamera, Skor spesifikasi
Id kamera, Nama kamera, Skor spesifikasi
Gambar 4. 10 DFD Level 3 Proses 2.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
4.4.1.3.5 Diagram Aliran Data Level 3 proses 1.2
1.2.1 p
Lihat data kamera
1.2.2 p
Tambah data kamera
1.2.3 p
Ubah data kamera
1.2.4 p
Hapus data kamera
AdministratorF1 Kamera
Informasi Data Kamera
Data Kamera
Data Kamera
Data Kamera
Nama Kamera+spesifikasi+gambar
Data Kamera
Data Kamera
Informasi Data Kamera
Gambar 4. 11 DFD Level 3 Proses 1.2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
4.4.1.3.6 Diagram Aliran Data Level 3 proses 1.3
1.3.1 p
Lihat data kriteria
1.3.2 p
Tambah data kriteria
1.3.3 p
Edit data kriteria
1.3.4 p
Hapus data kriteria
AdministratorF2 Kriteria
Informasi Data Kriteria
Data Kriteria
Data Kriteria
Data Kriteria
Data Kriteria
Nama Kriteria+cost atau benefit
Data Kriteria
Data Kriteria
Gambar 4. 12 DFD Level 3 Proses 1.3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
4.4.2 Desain Manajemen Data
4.4.2.1 Desain Konseptual
Kriteria_kamera
id_kriteriakriteriaId_kamera Nama Kamera
Kamera
SensorHarga
1Resolusi
Max_iso
FiturGambar
PUNYA
NILAI
Nama_kriteria
BobotCost Benefit
Kriteria
Nilai_Fitur
Id_kriteria Id_kamera
Nilai_Harga Nilai_Sensor
Nilai_Resolusi
Nilai_Max_iso
1
Temp_kamera
Id_kamera
Temp_kriteria
Nama Skor
Tb_hasil
Id_hasil Id_kamera Skor
Hasil_budget
Id_kamera Skor
Hasil_banding
Id_kamera
Banding
Id_kameraId_hasil
PUNYA
STANDART
1,N
N
tb_user
No_reg namaAlamat
Harga Sensor Resolusi
Max_isoFitur
Deskripsi
Gambar 4. 13 ER Diagram
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
4.4.2.2 Desain Logikal
ID KameraNama KameraHargaResolusiSensorFiturMax_iso
Kamera
*
*Id_kriteria_kameraNama KriteriaKriteriaCost/BenefitStandart nilai
Kriteria kamera
ID KriteriaNama KameraID kameraNilai HargaNilai ResolusiNilai SensorNilai FiturNilai Max_iso
Kriteria
*
**
NamaBobot
Temp_kriteria
Id_hasilId_kameraSkor
Tb_hasil
Id_hasilId_kameraSkor
Hasil_Budget
Id_kamera
Banding
Id_kamera
Hasil banding
*
*
*
No_registrasiNama AlamatHargaResolusiSensorFiturMax_iso
User
*
Id_nilai
Id_kriteria_kamera
Id_kriteria
Nilai
*
PunyaStandart
Id_kamera
Temp_kamera
*
**
* *
*
*
**
Gambar 4. 14 Desain Logikal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
4.4.2.3 Desain Fisikal
4.4.2.3.1 Tabel data kamera
Tabel 4. 4 Data Kamera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kriteria Int (11) Id_kriteria kamera
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera primary key
Harga Int (11) Harga Kamera
Sensor Int (11) Sensor Kamera
Resolusi Int (11) Resolusi Kamera
Fitur Int (11) Fitur Kamera
Max_iso Int (11) Max_iso kamera
4.4.2.3.2 Tabel data alternatif kriteria
Tabel 4. 5 Alternatif kritera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
id_kriteria Varchar (50) id Kriteria primary key
Nama Kriteria Varchar (100) Nama Kriteria Harga,
sensor, resolusi, fitur,
max_iso
Kriteria Varchar (30) Kriteria yang akan
dimasukkan
Cost/Benefit Varchar (50) Tipe Kepentingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
bobot Varchar (11) Bobot kepentingan setiap
kriteria
4.4.2.3.3 Tabel kriteria
Tabel 4. 6 Kriteria Kamera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kriteria Int (11) Id_kriteria primary key
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera
Nilai_Harga Int (11) Nilai Harga Kamera
Nilai_Sensor Int (11) Nilai Sensor Kamera
Nilai_Resolusi Int (11) Nilai Resolusi Kamera
Nilai_Fitur Int (11) Nilai Fitur Kamera
Nilai_Max_iso Int (11) Nilai Max_iso kamera
4.4.2.3.4 Tabel Tb_pengguna
Tabel 4. 7 Tb_pengguna
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
No_reg Int (11) No registrasi pengguna
primar key
Nama_pengguna Varchar (50) Nama pengguna sistem
Alamat Varchar (50) Alamat pengguna
Harga Varchar (50) Bobot Harga Kamera
Sensor Varchar (50) Bobot Sensor Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Resolusi Varchar (50) Bobot Resolusi Kamera
Fitur Varchar (50) Bobot Fitur Kamera
Max_iso Int (11) Bobot Max_iso kamera
4.4.2.3.5 Tabel Hasil_budget
Tabel 4. 8 Hasil Budget
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_hasil Int (50) Id_hasil primary key
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera
Skor double Hasil perhitungan
4.4.2.3.6 Tabel Hasil_banding
Tabel 4. 9 Hasil Banding
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_hasil Int (11) Id_hasil primary key
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera
Skor double Hasil perhitungan
4.4.2.3.7 Tabel Banding
Tabel 4. 10 Banding
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera primary key
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
4.4.2.3.8 Tabel Temp_kamera
Tabel 4. 11 Temporary Kamera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera primary key
4.4.2.3.9 Tabel Temp_kriteria
Tabel 4. 12 Temporary Kriteria
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Nama Varchar (50) Id_kamera
Nilai Int (20) Skor untuk bobot
kepentingan setiap
kriteria
4.4.2.3.10 Tabel Tb_hasil
Tabel 4. 13 Hasil
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_hasil Int (11) Id hasil perhitungan
primary key
Id_kamera Varchar (100) Id_kamera
Skor float Skor nilai perhitungan
4.4.3 Desain Manajemen Model
Proses-proses untuk melakukan proses rekomendasi kamera DSLR ini
menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk menghitung hasil
rekomendasi pemilihan kamera DSLR yang akan dibeli oleh calon pembeli.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
4.4.3.1 Kriteria dan Tujuan
Kriteria yang digunakan untuk melakukan proses rekomendasi pemilihan
kamera DSLR tersebut diinisialisasikan Cj….Cn sebagai berikut:
1. Harga (C1): Kriteria harga merupakan kriteria yang akan digunakan untuk proses
perhitungan metode Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria harga merupakan
patokan awal pengguna untuk menentukan harga kamera DSLR yang akan dicari.
2. Resolusi (C2): Kriteria resolusi merupakan kriteria resolusi kamera yang akan
digunakan untuk proses perhitungan Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria
resolusi merupakan kriteria yang akan jadi bahan pertimbangan pengguna untuk
menentukan kualitas foto dari suatu kamera.
3. Fitur (C3): Kriteria fitur merupakan kriteria kamera yang akan digunakan untuk
proses perhitungan Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria fitur merupakan
kriteria yang akan jadi pertimbangan pengguna untuk menentukan fitur menarik
yang terdapat di kamera.
4. Max_iso (C4): Kriteria max iso merupakan kriteria max_iso kamera yang akan
digunakan untuk proses perhitungan Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria
max iso merupakan kriteria yang akan jadi pertimbangan pengguna untuk
menentukan tingkat sensitifitas kamera terhadap cahaya. Semakin tinggi ISO yang
digunakan, maka sensor akan sensitif sehingga kamera akan mampu menangkap
gambar dengan lebih cerah.
5. Sensor(C5): Kriteria sensor merupakan kriteria yang akan digunakan untuk proses
perhitungan Simple Additive Weighting (SAW). Kriteria sensor merupakan kriteria
yang akan jadi bahan pertimbangan untuk menentukan bagaimana kamera akan
bekerja. Semakin tinggi kualitas sensor yang dimiliki, maka hasil gambar akan
semakin berkualitas.
Contoh: Nama-nama kamera DSLR diinisialisasikan sebagai alternatif, yaitu Ai…..An,
seperti contoh di bawah ini:
Canon EOS 100D Ki t= A1
Canon EOS 1200D Kit =A2
Canon EOS 700D =A3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Standart nilai ditentukan oleh administrator adalah sebagai berikut:
Standart nilai rendah (R)=10
Standart nilai sedang (S)= 20
Standart nilai tinggi (T)=30
Berdasarkan kriteria dan standart nilai yang telah ditentukan, dilakukan penjabaran
untuk standart nilai pada setiap kriteria sebagai berikut:
a. Kriteria Harga
Kriteria harga merupakan kriteria yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
pemilihan kamera DSLR. Kriteria harga merupakan pertimbangan awal pembeli untuk
membeli kamera. Berikut langkah-langkah untuk penetuan kriteria harga yang telah
ditentukan menggunakan standart deviasi. Fungsi standart deviasi yaitu sebagai alat
ukuran jarak. Oleh karena itu Standart Deviasi dapat digunakan sebagai alat ukur
membuat klasifikasi.
1. Mencari mean dari data
Mengumpulkan semua data harga kamera DSLR untuk menghitung nilai rata-rata dari
semua harga kamera. Nilai dihitung dengan menjumlahkan semua harga di dalam
sampel kemudian membagi nilai dengan seberapa banyak jumlahnya di dalam sampel
(n). Dalam contoh data harga kamera DSLR sebagai berikut:
Tabel 4. 14 Data Mean Harga
Rata-rata= Total Harga/N (Banyak data) Rp. 7.535.227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
2. Menentukan varian yaitu menggambarkan seberapa besar data sampel berkelompok
di sekitar mean (rata-rata). Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung varian:
(4.1)
x = Nilai data pengamatan
µ = Nilai rata – rata hitung
N = Jumlah total data
(σ2) =Variasi populasi
Kurangkan nilai x(Harga) - rata-rata dan mendapatkan hasil pada
Tabel 4.15.
Tabel 4. 15 Nilai Varian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Tabel 4. 16 Data Hasil Kuadrat varian
Untuk mendapatkan nilai varians hitung nilai harga (x) – rata-rata, setelah itu
dikuadratkan. (σ2) = (1/22)*118.028,323,863,636= Rp. 5,364,923,811,983.47.
3. Hitung nilai Standar Deviasi
Yaitu mencari akar kuadrat dari varians dan menunjukkan penyimpangan data
terhadap nilai rata-rata. Berikut rumus untuk standart deviasi:
(4.2)
atau
(4.3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Hasil dari perhitungan tersebut adalah: σ = √𝟓, 𝟑𝟔𝟒, 𝟗𝟐𝟑, 𝟖𝟏𝟏, 𝟗𝟖𝟑. 𝟒𝟕 =
Rp 2,316,230.52
Untuk kategorisasi harga dibuat menjadi tiga bagian yaitu tinggi, sedang, rendah
berdasarkan distribusi kurva normal dengan menggunakan rumus deviasi standart
(Azwar, 2003).
Gambar 4. 15 Panjang R dalam satuan Standart Deviasi
Distribusi normal dibagi menjadi Tiga kategori.
Gambar 4. 16 Distribusi Normal dibagi menjadi tiga kategori
Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah klasifikasi pada suatu distribusi. Maka yang
termasuk klasifikasi rendah (R) adalah nilai di bawah Mean - 1 Standart deviasi, yang
termasuk klasifikasi sedang (S) adalah nilai yang terletak antara Mean - 1 Standart
deviasi sampai dengan M + 1 Standart Deviasi, dan yang termasuk klasifikasi tinggi
(T) adalah nilai yang berada di atas Mean + 1 Standart Deviasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Tabel 4. 17 Standart klasifikasi
Klasifikasi Interval
Tinggi X ≥ (µ+1σ)
Sedang (µ-1σ) ≤ X ≤ (µ+1σ)
Rendah X < (µ-1σ)
Keterangan:
X = skor subjek
µ = Rerata (mean) hipotetik
σ = Deviasi standar (SD) hipotetik
Sehingga menjadi:
Batasan rendah: Mean (µ) – 1 Standart Deviasi (σ) = Rp. 7.535.227 - Rp
2,316,230.52= Rp 5,218,997
Batasan tinggi= Mean (µ) + 1 Standart Deviasi (σ) = Rp. 7.535.227 + Rp
2,316,230.52 = 9,851,458
Tabel 4. 18 Standart Nilai Harga
Gambar 4. 17 Letak interval batas klasifikasi
Klasifikasi Interval
Tinggi X ≥ (Rp. 7.535.227 - Rp. 2,316,230.52) = Rp. 5.218.997
Sedang (Rp. 7.535.227 - Rp. 2,316,230.52)≤ X ≤ (Rp. 7.535.227 - Rp. 2,316,230.52)=
Rp. 5.218.997 ≤ X ≤ 9,851,458
Rendah X < (Rp. 7.535.227 - Rp. 2,316,230.52) = Rp. 5.218.997
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
b. Kriteria Sensor
Kriteria sensor merupakan kriteria yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
pemilihan kamera DSLR karena kriteria sensor merupakan pertimbangan awal untuk
membeli kamera. Berikut penetuan kriteria sensor yang telah ditentukan oleh admin:
Tabel 4. 19 Kriteria Sensor
c. Kriteria Fitur
Kriteria fitur merupakan kriteria yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
pemilihan kamera DSLR karena kriteria fitur merupakan pertimbangan awal untuk
membeli kamera. Berikut penetuan kriteria fitur yang telah ditentukan oleh admin:
Tabel 4. 20 Kriteria Fitur
d. Kriteria Resolusi
Kriteria resolusi merupakan kriteria yang diperlukan untuk pengambilan
keputusan pemilihan kamera DSLR karena kriteria resolusi merupakan pertimbangan
awal untuk membeli kamera. Berikut penetuan kriteria resolusi yang telah ditentukan
oleh admin misalkan:
Tabel 4. 21 Kriteria Resolusi
e. Kriteria Max iso
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Kriteria max iso merupakan kriteria yang diperlukan untuk pengambilan keputusan
pemilihan kamera DSLR karena kriteria max iso merupakan pertimbangan awal untuk
membeli kamera. Berikut penetuan kriteria max iso yang telah ditentukan oleh admin
misalkan:
Tabel 4. 22 Kriteria Iso
4.4.3.2 Proses Sistem Pendukung Keputusan
4.4.3.2.1 Proses Pengambil Keputusan
Sistem pendukung keputusan pemilihan kamera DSLR ini memiliki tiga
proses utama yaitu analisis kriteria dan alternatif, perhitungan, dan rangking. Langkah
awal pengguna yaitu memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria. Setelah
memasukkan bobot kepentingan dari setiap kriteria pengguna memilih proses
rekomendasi yang dilakukan. Pada tahap perhitungan, kriteria yang telah dipilih oleh
pengguna akan dihitung menggunakan rumus dari metode SAW (Simple Additive
Weighting) berdasarkan nilai setiap alternatif berdasarkan kriteria yang telah
diinputkan. Hasil dari perhitungan tersebut berupa matriks normalisasi. Pada Tahap
menyusun rangking akan dilakukan perangkingan merk yang didasarkan pada hasil
perkalian matriks normalisasi yang sudah didapatkan pada perhitungan dengan bobot
dari masing-masing kriteria yang telah dimasukkan oleh pengguna. Hasil dari
perhitungan akan diurutkan dari yang terbesar sampai yang terkecil. Berikut gambar
proses-proses pendukung keputusan pada gambar 4.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Mulai
User memasukksan
bobot kepentingan
setiap kriteria
User memilih proses
perhitungan yang akan di
lakukan
Proses perhitungan agar mendapatkan matriks
ternormalisasi
Selesai
Gambar 4.15. Proses Pengambil Keputusan
4.4.3.3 Proses Perhitungan
Pada proses perhitungan semua kriteria yang telah dipilih akan dikelompokkan
berdasarkan tipe rumus yang cocok dengan kriteria tersebut yaitu tipe kriteria
keuntungan (max) atau tipe biaya (min). Tahap kedua yaitu menghitung nilai setiap
alternatif berdasarkan dengan tipe rumus yang telah ditentukan. Hasil dari perhitungan
ini yaitu akan berupa matriks ternormalisasi. Proses perhitungan ini dapat dilihat pada
gambar 4.16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Mulai
Pengelompokkan setiap kriteria
berdasarkan cost / benefit
Perhitungan Kriteria setiap alternatif
berdasarkan Min / Max
Selesai
Matriks Normalisasi
Perhitungan Max Perhitungan Min
MaxMIn
Gambar 4.16. Proses Perhitungan SPPK
4.4.3.4 Proses Penyusunan Rangking
Proses penyusunan rangking dilakukan setelah melakukan perkalian matriks
ternormalisasi R dengan vector bobot dari setiap kriteria dengan diperoleh nilai akhir
dari perhitungan. Nilai akhir tersebut akan digunakan untuk penyusunan rangking
alternatif. Semakin besar nilai akhir suatu alternatif tersebut akan semakin cocok
dengan kriteria yang telah dipilih oleh pengguna. Proses penyusunan rangking dapat
dilihat pada gambar 4.17.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Mulai
Selesai
Melakukan Proses Perangkingan dari nilai akhir nilai terbesar dan nilai
terkecil
Melakukan proses pencarian nilai akhir setiap alternatif
dengan
Gambar 4.17. Proses Penyusunan Rangking
4.4.3.5 Contoh Perhitungan Manual Proses Pengambilan Keputusan.
Contoh proses perhitungan manual sistem pendukung pengambilan keputusan
menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yaitu dengan cara melakukan
proses seleksi yang akan dilakukan yaitu pengguna memasukkan bobot kepentingan
setiap krtieria yang telah ditentukan. Setelah memasukkan bobot maka pengguna akan
masuk ke halaman utama pengguna dimana terdapat beberapa proses yang dapat
dilakukan pengguna yaitu lihat kamera, edit bobot, banding kamera, banding seluruh
kamera, kamera filter harga dan kriteria, dan melihat hasil banding kamera DSLR
terbaik dari hasil rekomendasi. Diambil sampel 3 proses SPK sebagai berikut:
Contoh ke 1: Pengguna ingin membandingkan semua kamera yang ada disistem.
Pengguna memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria dengan nilai: Harga 30%,
Sensor 20%, Resolusi 20%, Fitur 20%, max iso 10%. Hasil yang didapatkan dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
perhitungan manual yaitu Canon EOS 1000D Kit dengan skor 0.556, Canon EOS
1200D dengan skor 0.75, Nikon D300 dengan skor 0.566, Canon 1200D dengan skor
0.441, dan Nikon D300 dengan skor 0.491.
Tabel 4. 23 Bobot Pengguna
c1 Harga 30%
c2 Sensor 20%
c3 Resolusi 20%
c4 Fitur 20%
c5 Max iso 10%
1. Proses perhitungan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) akan
dilakukan proses normalisasi dan matriks normalisasi.
Tabel 4. 24 Alternatif Pilihan
Tabel 4. 25 Nilai Bobot Kriteria Setiap Alteratif
Normalisasi bobot untuk meminimimalkan Harga
𝑟𝑖𝑗 =min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
Normasilisai Kriteria Harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 4. 26 Normalisasi Kriteria Harga
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Canon 1200D: 10
30= 0.33
Nikon D300: 10
20= 0.50
Canon 1200D: 10
20= 0.50
Canon D300: 10
20= 0.50
Normalisasi bobot untuk memaksimalkan sensor, resolusi, fitur, max_iso.
𝑟𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Normalisasi: Kriteria Sensor
Tabel 4. 27 Normalisasi Kriteria Sensor
Canon EOS 1000D: 10
30= 0.33
Canon 1200D: 30
30= 1.00
Nikon D300: 10
30= 0.33
Canon 1200D: 10
30= 0.33
Canon D300: 10
30= 0.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Normalisasi: Kriteria Resolusi
Tabel 4. 28 Normalisasi Resolusi
Canon EOS 1000D: 10
24= 0.42
Canon 1200D: 24
24= 1.00
Nikon D300: 18
24= 0.75
Canon 1200D: 12
24= 0.50
Canon D300: 18
24= 0.75
Normalisasi: Kriteria fitur
Tabel 4. 29 Normalisasi Kriteria Fitur
Canon EOS 1000D: 10
20= 0.50
Canon 1200D: 20
20= 1.00
Nikon D300: 10
20= 0.50
Canon 1200D: 10
20= 0.50
Canon D300: 10
20= 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Normalisasi: Kriteria Max iso
Tabel 4. 30 Normalisasi Kriteria Max iso
Canon EOS 1000D: 10
25600= 0.06
Canon 1200D: 20
25600= 0.50
Nikon D300: 10
25600= 1.00
Canon 1200D: 10
25600= 0.25
Canon D300: 10
25600= 0.25
Matriks ternormalisasi
Proses perangkingan pencarian nilai akhir
0.3
W = 0.2
0.2
0.2
0.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Hasil Perangkingan
Tabel 4. 31 Hasil Perangkingan
Maka akan menampilkan hasil rekomendasi kamera DSLR terbaik berdasarkan
bobot kriteria yang telah ditentukan.
Tabel 4. 32 Hasil Rekomendasi
Contoh ke 2: Banding Kamera Canon EOS Rebel T6s, Canon 750D Kit, Canon EOS
1000D. Pengguna memasukkan bobot setiap kriteria Harga 40%, Sensor 20%, Resolusi
20%, Fitur 10%, max iso 10%. Setelah itu, sistem akan memberikan rekomendasi
kamera DSLR menggunakan metode Simple Additive Weighting(SAW). Hasil yang
didapatkan yaitu Canon 750D Kit, Canon EOS 1000D, Canon EOS Rebel T6s.
Tabel 4. 33 Bobot Kriteria Pilihan
c1 Harga 40%
c2 Sensor 20%
c3 Resolusi 20%
c4 Fitur 10%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
c5 Max iso 10%
Tabel 4. 34 Alternatif Pilihan
Tabel 4. 35 Bobot Alternatif
Normalisasi bobot untuk meminimimalkan Harga
𝑟𝑖𝑗 =min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
Normalisasi: Kriteria Harga
Tabel 4. 36 Normalisasi Kriteria Harga
Canon EOS Rebel T6s: 10
30= 0.33
Canon EOS 750D Kit: 10
30= 0.33
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Normalisasi bobot untuk memaksimalkan Sensor, resolusi, fitur, max_iso.
𝑟𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Normalisasi: Kriteria Sensor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Tabel 4. 37 Normalisasi Sensor
Canon EOS Rebel T6s: 10
30= 0.33
Canon EOS 750D Kit: 30
30= 1.00
Canon EOS 1000D: 10
30= 0.33
Normalisasi: Kriteria Resolusi
Tabel 4. 38 Normalisasi Resolusi
Canon EOS Rebel T6s: 24
24= 1.00
Canon EOS 750D Kit: 24
24= 1.00
Canon EOS 1000D: 10
24= 0.42
Normalisasi: Kriteria Fitur
Tabel 4. 39 Normalisasi Fitur
Canon EOS Rebel T6s: 10
20= 0.5
Canon EOS 750D Kit: 20
20= 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Canon EOS 1000D: 10
20= 0.5
Normalisasi Kriteria ISO
Tabel 4. 40 Normalisasi Kriteria Max Iso
Canon EOS Rebel T6s: 25600
25600= 1.00
Canon EOS 750D Kit: 12800
25600= 0.5
Canon EOS 1000D: 1600
25600= 0.0625
Matriks ternormalisasi
Proses perangkingan pencarian nilai akhir
0.4
W = 0.2
0.2
0.1
0.1
Hasil Perangkingan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel 4. 41 Hasil Perangkingan
Hasil yang didapatkan dari perangkingan yaitu Canon EOS Rebel T6s dengan skor
0.55, Canon EOS 750D Kit dengan skor 0.683, dan Canon EOS 1000D dengan skor
0.606.
Contoh ke 3: Pengguna ingin membandingkan kamera DSLR berdasarkan budget dan
kriteria pilihan. Pengguna ingin mencari kamera dengan budget Rp. 4.500.000.
Pengguna memasukkan bobot setiap kriteria dengan nilai: Harga 30%, Sensor 30%,
Resolusi 40%. Maka didapatkan hasil Contoh perhitungan sebagai brikut:
Bobot setiap kriteria pilihan pengguna
Input Budget yang akan dicari Rp. 4.500.000
Tabel 4. 42 Bobot Kriteria Pengguna
Kriteria Bobot
Harga 30%
Sensor 30%
Resolusi 40%
Menampilkan merk kamera berdasarkan budget yang dicari
Tabel 4. 43 Bobot Alternatif Kriteria
Normalisasi bobot untuk meminimimalkan Harga
𝑟𝑖𝑗 =min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Normalisasi: Kriteria Harga
Tabel 4. 44 Normalisasi Kriteria Harga
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Canon 1200D: 10
10= 1.00
Canon Nikon D300: 10
10=1.00
Normalisasi bobot untuk memaksimalkan Sensor, resolusi.
𝑟𝑖𝑗 =𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Normalisasi: Kriteria Sensor
Tabel 4. 45 Normalisasi Kriteria Sensor
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Canon 1200D: 10
10= 1.00
Canon Nikon D300: 10
10=1.00
Normalisasi: Kriteria Resolusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 4. 46 Kriteria Resolusi
Canon EOS 1000D: 10
18= 0.56
Canon 1200D: 18
18= 1.00
Canon Nikon D300: 12
18= 0.67
Matriks ternormalisasi
Proses perangkingan pencarian nilai akhir
Rekomendasi Kamera
Tabel 4. 47 Rekomendasi Kamera
V1 = (0.3*1.00) + (0.3*1.00) + (0.4*0.55) = 0.822
V2= (0.3*1) + (0.3*1) + (0.4*1) = 1
V2= (0.3*0.55) + (0.3*1) + (0.4*0.66) = 0.866
Sehingga didapatkan rangking hasil Canon EOS 1000D dengan skor 0.822,
Canon 1200D dengan skor 1, dan Nikon D300 dengan skor 0.866.
4.5 Desain Fisikal (physical design)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
4.5.1 Desain Manajemen Dialog
4.5.1.1 Halaman Utama Pengguna
Halaman ini merupakan halaman utama pengguna. Pada tampilan ini pengguna
dapat melakukan langkah-langkah sistem pendukung keputusan, login, dan help.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin
Gambar
Help
Gambar 4.18. Halaman Utama Pengguna
4.5.1.2 Sistem Pendukung Keputusan
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melakukan proses lihat data kamera, edit bobot, dan proses rekomendasi.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Gambar
Gambar 4.19. Halaman Utama Pengguna
4.5.1.3 Lihat Data Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melakukan proses lihat data kamera.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Data Kamera
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Gambar 4.20. Lihat Data Kamera
4.5.1.4 Edit Bobot
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melakukan proses edit bobot setia kriteria.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Text
Text
Text
Text
Simpan
Label:
Label:
Label:
Label:
Gambar 4.21. Edit Bobot
4.5.1.5 Banding Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melakukan proses membandingkan setiap kamera pilihan pengguna.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
xxxx xxxx xxxx
Simpan Hasil
Next Previous Finish
Step 1 Step 1 Step 1 Step 1
Gambar 4.22. Banding Kamera
4.5.1.6 Membandingkan Semua Kamera
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melihat proses rekomendasi kamera DSLR berdasarkan semua data kamera yang
ada didatabase.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
xxxx xxxx xxxx
Simpan Hasil
Next Previous Finish
Step 1 Step 1 Step 1 Step 1
Gambar 4.23. Banding Semua Kamera
4.5.1.7 Filter Harga dan Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melihat proses rekomendasi kamera DSLR berdasarkan harga dan kriteria yang
dipilih.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
xxxx
Simpan Hasil
Next Previous Finish
Step 1
Label:
Label:
Label:
Label:
Step 1 Step 1 Step 1
Gambar 4.24. Filter Harga Dan Kriteria
4.5.1.8 Tampil Hasil
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melihat semua hasil rekomendasi.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Next Previous Finish
Step 1 Step 1 Step 1 Step 1
Gambar 4.25. Tampil Hasil
4.5.1.9 Cetak Hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melakukan proses cetak hasil rekomendasi kamera DSLR.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Next Previous Finish
Step 1 Step 1 Step 1 Step 1
Cetak haisl rekomendasi kamera
Hasil rekomendasi
Gambar 4.26. Cetak Hasil
4.5.1.10 Lihat Seluruh Kamera
Halaman ini merupakan halaman proses rekomendasi kamera DSLR
menggunakan metode Simple Additive Weighting. Didalam halaman ini pengguna
dapat melakukan proses cetak hasil rekomendasi kamera DSLR.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Hasil Rekomedasi kamera
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Gambar 4.27. Lihat Seluruh Kamera
4.5.1.11 Login Admin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Halaman ini merupakan halaman login admin. Halaman ini merupakan proses
utama admin untuk masuk kedalam sistem.
Login
Nama:
Password:
LOGIN
Gambar 4.28. Login Admin
4.5.1.12 Halaman Utama Admin
Halaman ini merupakan halaman utama admin. Dalam proses ini admin dapat
melakukan kelola kamera, dan kelola kriteria.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kelola Kamera
Kelola Kriteria
Gambar
Gambar 4.29. Halaman Utama Admin
4.5.1.13 Input Data Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Halaman ini merupakan halaman input data-data kamera DSLR. Dalam proses
ini admin menginputkan data-data id kamera, nama kamera, spesifikasi kamera, dan
upload gambar kamera.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
UPLOAD
Proses selanjutnya
Simpan
Label:
Label:
Label:
Label:
INPUT DATA KAMERA
Gambar 4.30. Input Data Kamera
4.5.1.14 Input Data Kamera Lanjutan
Halaman ini merupakan halaman proses lanjutan input data-data kamera
DSLR. Dalam proses ini admin menginputkan data-data harga, sensor, resolusi, fitur
dan iso kamera.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Simpan
Label:
Label:
Label:
INPUT DATA KAMERA
Label:
Label:
Gambar 4.31. Input Data Kamera Lanjutan
4.5.1.15 Edit Data Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Halaman ini merupakan halaman proses edit data-data kamera. Dimana admin
akan melakukan proses update data-data kamera.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Simpan
Label:
Label:
Label:
EDIT DATA KAMERA
Label:
Label:
Gambar 4.32. Edit Data Kamera
4.5.1.16 Hapus Kamera
Halaman ini merupakan halaman proses menghapus data-data kamera.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Data Kamera
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Gambar 4.33. Hapus Kamera
4.5.1.17 Input Data Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Halaman ini merupakan halaman proses input data kriteria. Dalam proses ini
admin menginputkan data-data kriteria yang akan digunakan untuk proses rekomendasi
pemilihan kamera DSLR.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Simpan
Label:
Label:
Label:
INPUT DATA KAMERA
Label:
Label:
Gambar 4.34. Input Data Kriteria
4.5.1.18 Edit Data Kriteria
Halaman ini merupakan halaman proses edit data kriteria. Dalam proses ini
admin mengedit data-data kriteria yang diinputkan sebelumnya.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Simpan
Label:
Label:
Label:
EDIT DATA KAMERA
Label:
Label:
Gambar 4.35. Input Data Kriteria
4.5.1.19 Hapus Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Halaman ini merupakan halaman proses hapus data kriteria. Dalam proses ini
admin menghapus data-data kriteria dengan memilih data kriteria yang ingin dihapus.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
Data Kriteria
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Text Text Text Text Text
Gambar 4.36. Hapus Data Kriteria
4.5.1.20 Lihat Data Kriteria
Halaman ini merupakan halaman proses melihat data-data kriteria. Dalam
proses ini admin dapat melihat data-data kriteria dengan memilih data kriteria yang
ingin dilihat.
HomeSistem Pendukung
KeputusanLogin Help
Kamera
Bobot
Proses
LIHAT DATA KRITERIA
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Enter Text
Gambar 4.37. Lihat Data Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Kebutuhan Perancangan Sistem
Kebutuhan yang akan digunakan dalam implementasi perancangan sistem
pendukung pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR menggunakan metode
SAW (Simple Additive Weighting) adalah:
Sistem dibuat dengan menggunakan hardware dan software sebagai berikut :
1. Spesifikasi hardware
a. Proses Intel (R) Core (TM)i3-2350M CPU @ 2.30GHz
b. RAM 2 GB
c. Harddisk 500 GB
2. Spesifikasi Software
a. Sistem Operasi Microsoft Windows 10
b. Compiler IDE NetBeans 8.0
Software ini akan digunakan untuk membuat tampilan interface dan sekaligus
membuat source code menggunakan bahasa pemograman PHP.
c. PHP my admin
Software ini akan digunakan untuk membuat rancangan basis data.
5.2 Implementasi Manajemen Data
Manajemen data yang digunakan dalam implementasi sistem pendukung
pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR menggunakan metode Simple
Additive Weighting dengan nama “Kamera”.
Didalam database tersebut terdapat tabel-tabel yaitu:
CREATE DATABASE Kamera;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
5.2.1 Tabel data kamera
Tabel 4. 48 Tabel data Kamera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kriteria Int (11) Id_kriteria kamera
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera primary key
Harga Int (11) Harga Kamera
Sensor Int (11) Sensor Kamera
Resolusi Int (11) Resolusi Kamera
Fitur Int (11) Fitur Kamera
Max_iso Int (11) Max_iso kamera
5.2.2 Tabel data kriteria
Tabel 4. 49 Tabel Data Kriteria
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kriteria Int (11) Id_kriteria kamera primary
key
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `data_kamera` (
`id_kamera` varchar(50) NOT NULL,
`nama_kamera` varchar(50) NOT NULL,
`Deskripsi` longtext NOT NULL,
`Harga` int(11) NOT NULL,
`Sensor` varchar(50) NOT NULL,
`Resolusi` int(11) NOT NULL,
`Fitur` varchar(50) NOT NULL,
`Max_iso` int(11) NOT NULL,
`gambar` varchar(800) NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_kamera')
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera
Harga Int (11) Harga Kamera
Sensor Int (11) Sensor Kamera
Resolusi Int (11) Resolusi Kamera
Fitur Int (11) Fitur Kamera
Max_iso Int (11) Max_iso kamera
5.2.3 Tabel kriteria kamera
Tabel 4. 50 Tabel Kriteria Kamera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
id_kriteria Varchar (50) id Kriteria primary key
Nama Kriteria Varchar (100) Nama Kriteria Harga,
sensor, resolusi, fitur,
max_iso
Kriteria Varchar (30) Kriteria yang akan
dimasukkan
Cost/Benefit Varchar (50) Tipe Kepentingan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_kriteria` (
`id_kriteria` int(11) NOT NULL,
`id_kamera` varchar(50) DEFAULT NULL,
`Harga` int(11) DEFAULT '0',
`Sensor` int(11) NOT NULL DEFAULT '0',
`Resolusi` int(11) NOT NULL DEFAULT '0',
`Fitur` int(11) NOT NULL DEFAULT '0',
`Max_iso` int(11) NOT NULL DEFAULT '0'
PRIMARY KEY ('id_kriteria')
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=24 DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
bobot Varchar (11) Bobot kepentingan setiap
kriteria
5.2.4 Tabel Tb_User
Tabel 4. 51 Tabel Tb_user
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
No_reg Int (11) No registrasi pengguna
primary key
Nama_pengguna Varchar (50) Id_kriteria kamera
Alamat Varchar (50) Id_kamera
Harga Varchar (50) Harga Kamera
Sensor Varchar (50) Sensor Kamera
Resolusi Varchar (50) Resolusi Kamera
Fitur Varchar (50) Fitur Kamera
Max_iso Int (11) Max_iso kamera
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `kriteria_kamera` (
`id_kriteria` varchar(50) NOT NULL,
`kriteria` varchar(30) DEFAULT NULL,
`nama_kriteria` varchar(100) DEFAULT NULL,
`bobot` varchar(11) DEFAULT NULL,
`Costbenefit` varchar(50) NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_kriteria')
) ENGINE=MyISAM DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
5.2.5 Tabel Hasil_budget
Tabel 4. 52 Tabel Hasil_budget
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_hasil Int (50) Id_hasil primary key
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera
Skor double Harga Kamera
5.2.6 Tabel Hasil_banding
Tabel 4. 53 Tabel Hasil Banding
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_hasil Int (11) Id_hasil primary key
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_pengguna` (
`no_reg` int(11) NOT NULL,
`nama_pengguna` varchar(50) DEFAULT NULL,
`alamat` varchar(50) DEFAULT NULL,
`Harga` varchar(30) DEFAULT NULL,
`Sensor` varchar(50) NOT NULL,
`Resolusi` varchar(50) NOT NULL,
`Fitur` varchar(50) NOT NULL,
`Max_iso` varchar(50) NOT NULL,
PRIMARY KEY ('no_reg')
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=69 DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `hasil_budget` (
`id_hasil` int(50) NOT NULL,
`id_kamera` varchar(50) NOT NULL,
`Skor` double NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_hasil')
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1638 DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Skor double Harga Kamera
5.2.7 Tabel Banding
Tabel 4. 54 Tabel Banding
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera primary key
5.2.8 Tabel Temp_kamera
Tabel 4. 55 Tabel Temporary Kamera
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_kamera Varchar (50) Id_kamera primary key
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_hasilbanding` (
`id_hasil` int(11) NOT NULL,
`id_kamera` varchar(50) NOT NULL,
`Skor` double NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_hasil')
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=131 DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `banding` (
`id_kamera` varchar(50) NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_kamera')
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `temp_kamera` (
`id_kamera` varchar(50) NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_kamera')
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
5.2.9 Tabel Temp_kriteria
Tabel 4. 56 Tabel Temporary Kriteria
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Nama Varchar (50) Id_kamera
Nilai Int (20) Skor untuk bobot
kepentingan setiap
kriteria
5.2.10 Tabel Tb_hasil
Tabel 4. 57 Tabel Hasil
NAMA FIELD TIPE KETERANGAN
Id_hasil Int (11) Id hasil perhitungan
primary key
Id_kamera Varchar (100) Id_kamera
Skor float Skor nilai perhitungan
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tem_kriteria` (
`Nama` varchar(50) NOT NULL,
`Nilai` int(20) NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;
CREATE TABLE IF NOT EXISTS `tb_hasil` (
`id_hasil` int(11) NOT NULL,
`id_kamera` varchar(100) NOT NULL,
`Skor` float NOT NULL
PRIMARY KEY ('id_hasil')
) ENGINE=InnoDB AUTO_INCREMENT=1288 DEFAULT CHARSET=latin1;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
5.3 Implementasi Manajemen Dialog
5.3.1 Halaman Utama Pengguna
Gambar 5. 1 Halaman Utama Pengguna
Halaman ini merupakan tampilan utama pengguna. Dalam halaman ini
pengguna dapat melakukan proses lihat menu help, dan melakukan proses rekomendasi
pemilihan kamera DSLR menggunakan menu sistem pendukung keputusan.
5.3.2 Sistem Pendukung Keputusan
Gambar 5. 2 Sistem Pendukung Keputusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
Halaman ini merupakan halaman form input pengguna untuk pengguna. Dalam
halaman ini pengguna dapat melakukan proses inputan nama pengguna, alamat, dan
memasukkan inputan bobot kepentingan setiap kriteria.
5.3.3 Lihat Data Kamera
Gambar 5. 3 Lihat Data Kamera
Pada halaman ini pengguna dapat melakukan proses lihat data kamera dimana
dalam proses lihat data kamera ini pengguna dapat melihat nama kamera, gambar, dan
spesifikasi kamera.
5.3.4 Edit Bobot
Gambar 5. 4 Edit Bobot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Form ini berfungsi untuk mengupdate bobot kepentingan setiap kriteria
pengguna. Dalam form ini pengguna dapat melakukan proses edit bobot harga, bobot
sensor, bobot resolusi, bobot fitur, dan bobot max iso.
5.3.5 Lihat Semua Kamera
Gambar 5. 5 Lihat Semua Kamera
Tampilan ini berfungsi untuk melihat hasil rekomendasi pemilihan kamera
DSLR berdasarkan perhitungan semua data kamera yang ada di dalam database. Hasil
yang didapatkan dari tampilan ini yaitu menggunakan metode SAW.
5.3.6 Filter Harga dan Kriteria
Gambar 5. 6 Filter Harga dan Kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Form ini berfungsi untuk memasukkan inputan pilihan harga kamera yang diinginkan,
dan memilih kriteria yang diinginkan. Setelah itu, pengguna memasukkan bobot
kepentingan setiap kriteria yang dipilih.
5.3.7 Tampil Hasil
Gambar 5. 7 Tampil Hasil
Halaman ini berfungsi untuk menampilkan hasil keseluruhan proses
rekomendasi pemilihan kamera DSLR. Pada halaman ini pengguna dapat melihat hasil
rekomedasi dan spesifikasi setiap proses rekomendasi pemilihan kamera DSLR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
5.3.8 Cetak Hasil
Gambar 5. 8 Cetak Hasil
Halaman ini merupakan halaman untuk pengguna. Dalam halaman ini
pengguna dapat melakukan proses cetak hasil rekomendasi pemilihan kamera.
5.3.9 Banding Kamera
Gambar 5. 9 Banding Kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Halaman ini merupakan halaman untuk pengguna. Dalam halaman ini
pengguna dapat melakukan proses pemilihan kamera DSLR sesuai dengan pilihan
pengguna.
5.3.10 Login Admin
Gambar 5. 10 Login admin
Halaman ini merupakan halaman form login admin. Dalam halaman ini admin
memasukkan pengguna name yaitu admin, dan password amin.
5.3.11 Halaman Utama Admin
Gambar 5. 11 Halam Utama Admin
Halaman ini merupakan halaman utama admin. Dalam halaman ini admin dapat
melakukan proses kelola kamera, dan kelola kriteria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
5.3.12 Input Data Kamera
Gambar 5. 12 Input Data Kamera
Form ini merupakan form input data kamera. Dalam form ini admin
memasukkan id kamera, nama kamera, spesifikasi, dan upload gambar.
5.3.13 Input Data Kamera Lanjutan
Gambar 5. 13 Input data kamera lanjutan
Form ini merupakan form input lanjutan. Admin akan mengisikan harga
kamera, sensor, resolusi, fitur, dan max iso.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
5.3.14 Edit Data Kamera
Gambar 5. 14 Edit Data Kamera
Form ini merupakan form edit data kamera. Dalam form ini admin dapat
melakukan proses edit data-data kamera.
5.3.15 Hapus Kamera
Gambar 5. 15 Hapus Kamera
Halaman ini merupakan halaman data kamera. Dalam halaman ini admin dapat
melakukan proses hapus data kamera. Dengan klik button trush maka akan menghapus
kamera yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
5.3.16 Input Data Kriteria
Gambar 5. 16 Input Data Kriteria
Halaman ini merupakan halaman form input data kriteria. Dalam proses ini
admin memilih kriteria yang ingin di tambahkan, setelah itu memilih nama kriteria dan
cost/ benefit.
5.3.17 Edit Data Kriteria
Gambar 5. 17 Edit Data Kriteria
Halaman ini merupakan halaman form edit data kriteria. Dalam proses ini
admin memilih kriteria yang ingin di tambahkan, setelah itu memilih nama kriteria,
bobot dan cost/ benefit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
5.3.18 Hapus Kriteria
Gambar 5. 18 Hapus Kriteria
Halaman ini merupakan halaman form hapus data kriteria. Dalam proses ini
admin memilih kriteria yang ingin di hapus, setelah itu admin menekan button trush.
5.3.19 Lihat Data Kriteria
Gambar 5. 19 Lihat Data Kriteria
Halaman ini merupakan halaman admin. Dalam halaman ini admin dapat
melakukan proses lihat id kriteria, lihat kriteria, nama kriteria, bobot, dan cost benefit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
BAB VI
PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL
6.1 Pengujian Terhadap Sistem dan Pengguna
Pada tahap ini akan membahas mengenai hasil pengujian dari sistem yang telah
dibuat. Uji coba tersebut di bagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Tahap validitas yaitu uji coba perangkat lunak (Black Box).
2. Penggujian oleh pengguna.
6.1.1 Tahap Validitas
Tahap Validitas yaitu tahap pengujian terhadap proses-proses dalam sistem yang
dibuat untuk memastikan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik. Uji coba proses
yaitu dengan mencoba seluruh proses yang ada di dalam sistem apakah sudah berjalan
dengan benar. Uji coba tersebut menggunakan uji coba perangkat lunak (Black Box).
Kemudian mencocokkan hasil perhitungan dengan metode Simple Additive Weighting
secara manual, dan kemudian mencocokan hasil perhitungan metode Simple Additive
Weighting menggunakan sistem yang telah dibuat. Hasil yang akan didapatkan yaitu
perhitungan secara manual harus sama dengan hasil perhitungan yang ada di sistem.
Penjelasan untuk perhitungan manual dapat dilihat pada Lampiran 1. Untuk pengujian
sistem dapat dilihat pada langkah berikut ini:
Nama Use case Tahap Uji
Sistem Pendukung Keputusan 1. Menguji proses banding kamera
2. Menguji proses seluruh kamera
3. Menguji proses filter harga dan
kriteria.
Kelola data kamera 1. Insert data kamera
2. Update data kamera
3. Hapus data kamera
4. Lihat data kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Kelola data kriteria 1. Insert data kriteria
2. Update data kriteria
3. Hapus data kriteria
4. Lihat data kriteria
Input data user dan bobot 1. Input data user dan bobot kriteria
Lihat Help 1. Menampilkan menu help
Login 1. Input Username dan password
Logout 2. Keluar dari sistem
Uji Banding Kamera
Tabel 4. 58 Hasil Uji Banding Kamera
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Banding Kamera
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Pilih kamera
yang ingin
dibandingkan
.
Pilih kamera
yang ingin
dibandingkan.
(jika benar)
Kamera yang dipilih
tampil dihalaman step
ke-2 Sesuai
Gambar 6. 3
Dan
Gambar 6.4
Tidak memilih
kamera yang
dibandingkan
dan menekan
tombol simpan
(jika salah)
Tampil konfirmasi
belum memilih
kamera. Sesuai
Gambar 6. 1
dan Gambar
6.2
Simpan hasil
kamera yang
dibandingkan
Untuk step-2
tekan button
simpan.
Menampilkan hasil
dan melanjutkan ke
step-3
Sesuai
Gambar 6. 4
dan Gambar
6.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Untuk step-2
tidak tekan
button simpan.
Tidak bisa
melanjutkan ke step-3. Sesuai Gambar 6.5
Menampilkan
hasil
rekomendasi
kamera.
Untuk step-3
tekan button
proses
selanjutnya.
Melanjutkan ke step-4
cetak rekomendasi
kamera.
Sesuai Gambar 6.5
dan Gambar
6.6
Tidak menekan
button proses
selanjutnya
Tidak bisa
melanjutkan ke step-4
cetak hasil
rekomendasi kamera.
Sesuai Gambar 6.5
Mencetak hasil
rekomendasi
kamera.
Untuk step-4
tekan link
cetak hasil
rekomendasi
kamera
Menampilkan hasil
rekomendasi kamera
DSLR dalam bentuk
pdf.
Sesuai Gambar 6.6
dan Gambar
6.7
Untuk step-4
tidak menekan
link cetak hasil
rekomendasi
kamera
Tidak bisa mencetak
hasil rekomendasi
kamera DSLR.
Sesuai Gambar 6.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Gambar 6. 1 Tidak memilih kamera
Gambar 6. 2 Hasil data kamera tidak terpilih
Gambar 6. 3 Data kamera terpilih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Gambar 6. 4 Step-2 tekan button simpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Gambar 6. 5 Step-3 tekan button proses selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Gambar 6. 6 Step-4 tekan link cetak hasil kamera
Gambar 6. 7 Hasil banding kamera DSLR
Uji Banding Seluruh Kamera
Tabel 4. 59 Hasil Uji Banding Seluruh Kamera
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Banding Seluruh Kamera
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Lihat hasil
rekomendasi
kamera DSLR.
Untuk step-2
tekan button
simpan.
Menampilkan hasil
dan melanjutkan ke
step-3
Sesuai
Gambar 6.8
dan Gambar
6.9
Untuk step-2
tidak tekan
button simpan.
Tidak bisa
melanjutkan ke step-3. Sesuai Gambar 6.8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
Menampilkan
hasil
rekomendasi
kamera.
Untuk step-3
tekan button
proses
selanjutnya.
Melanjutkan ke step-4
cetak rekomendasi
kamera.
Sesuai Gambar 6.9
dan Gambar
6.10
Tidak menekan
button proses
selanjutnya
Tidak bisa
melanjutkan ke step-4
cetak hasil
rekomendasi kamera.
Sesuai Gambar 6.9
Mencetak hasil
rekomendasi
kamera.
Untuk step-4
tekan link
cetak hasil
rekomendasi
kamera
Menampilkan hasil
rekomendasi kamera
DSLR dalam bentuk
pdf.
Sesuai Gambar
6.10 dan
Gambar
6.11
Untuk step-4
tidak menekan
link cetak hasil
rekomendasi
kamera
Tidak bisa mencetak
hasil rekomendasi
kamera DSLR.
Sesuai Gambar
6.10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Gambar 6. 8 Step-1 lihat dan tekan button simpan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Gambar 6. 9 Tampilan step-2 dan tekan button proses selanjutnya
Gambar 6. 10 Tampilan step-3 dan klik link cetak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Gambar 6. 11 Hasil Cetak Rekomendasi Kamera
Uji Banding Filter Harga dan Kriteria
Tabel 4. 60 Hasil Uji Filter Hara & Kriteria
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Filter Harga dan Kriteria
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Input harga dan
kriteria yang
dipilih untuk
membandingkan.
Memasukkan
harga dan
memilih
krtieria yang
ingin
dibandingkan.
Melanjutkan ke step-2
kemudian
menampilkan hasil
kamera yang dipilih
dan menampilkan
hasil rekomendasi.
Sesuai
Gambar
6.12 dan
Gambar
6.16
Salah
memasukkan
harga dan
memilih
krtieria yang
ingin
dibandingkan.
Tidak bisa
melanjutkan ke step-2
dan muncul exception
bahwa kriteria harus
dipilih.
Sesuai
Gambar
6.13,
Gambar
6.14 dan
Gambar
6.15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
Menampilkan
hasil
rekomendasi
kamera.
Untuk step-3
tekan button
proses
selanjutnya.
Melanjutkan ke step-4
cetak rekomendasi
kamera.
Sesuai Gambar
6.17 dan
Gambar
6.18
Tidak menekan
button proses
selanjutnya
Tidak bisa
melanjutkan ke step-4
cetak hasil
rekomendasi kamera.
Sesuai Gambar
6.17
Mencetak hasil
rekomendasi
kamera.
Untuk step-4
tekan link
cetak hasil
rekomendasi
kamera
Menampilkan hasil
rekomendasi kamera
DSLR dalam bentuk
pdf.
Sesuai Gambar
6.18 dan
Gambar
6.19
Untuk step-4
tidak menekan
link cetak hasil
rekomendasi
kamera
Tidak bisa mencetak
hasil rekomendasi
kamera DSLR.
Sesuai Gambar
6.18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Gambar 6. 12 Step-1 input harga dan pilih kriteria
Gambar 6. 13 Step-1 tidak memilih kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Gambar 6. 14 Bobot kriteria salah
Gambar 6. 15 Hasil input kriteria salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Gambar 6. 16 Step-2 Lihat rekomendasi kamera dan tekan button ‘Simpan Data’
Gambar 6. 17 Step -3 tekan button proses selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Gambar 6. 18 Step-4 klik link cetak hasil rekomendasi kamera
Gambar 6. 19 Hasil cetak hasil rekomendasi kamera
Pengujian Kelola Data Kriteria
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Kriteria
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Lihat data
kriteria
Tekan menu
lihat data
kriteria
Menampilkan data-
data kriteria. Sesuai
Gambar
6.20
Tambah data
kriteria
Menekan icon
tambah data
kriteria.
Menampilkan hasil
inputan data kriteria
terbaru.
Sesuai Gambar
6.21 dan
Gambar
6.22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
Edit data kriteria
Menekan icon
edit data
kriteria
Mengisi data yang di
edit dan menampilkan
hasil data yang di edit.
Sesuai Gambar
6.23 dan
Gambar
6.24
Hapus data
kriteria
Menekan icon
hapus data
kriteria
Data kriteria terhapus. Sesuai Gambar
6.26
Gambar 6. 20 Lihat data kriteria
Gambar 6. 21Tambah data kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Gambar 6. 22Hasil insert data kriteria
Gambar 6. 23 Edit data kriteria
Gambar 6. 24 Hasil edit kriteria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
Gambar 6. 25 Hapus Data Kriteria
Gambar 6. 26 Data kriteria terhapus
Pengujian Lihat Menu Help
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Lihat menu help
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Menu help
Tekan menu
help
Menampilkan dialog
cara penggunaan
sistem
Sesuai
Gambar
6.27
Gambar 6. 27 Tampil menu help
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Pengujian Kelola Kamera
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Kelola Data Kamera
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Lihat data
kriteria
Tekan menu
lihat data
kamera
Menampilkan data-
data kamera. Sesuai
Gambar
6.28
Tambah data
kamera
Menekan icon
tambah data
kamera.
Menampilkan hasil
inputan data kamera
terbaru.
Sesuai Gambar
6.29 dan
Gambar
6.30
Edit data kamera
Menekan icon
edit data
kamera
Mengisi data yang di
edit dan menampilkan
hasil data yang di edit.
Sesuai Gambar
6.31 dan
Gambar
6.32
Hapus data
kamera
Menekan icon
hapus data
kamera
Data kamera terhapus. Sesuai Gambar
6.33 dan
Gambar
6.34
Gambar 6. 28 Lihat data kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
Gambar 6. 29 Tambah data kamera
Gambar 6. 30 Hasil tambah data kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Gambar 6. 31 Edit data kamera
Gambar 6. 32 Hasil edit data kamera
Gambar 6. 33 Hapus data kamera
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Gambar 6. 34 Data kamera terhapus
Pengujian Use case login
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Use case login
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Login admin
Input username
dan password
salah
Salah input
username dan
password
Masuk ke dalam
sistem halaman utama
admin.
Muncul dialog gagal
login
Sesuai
Gambar
6.35 dan
Gambar
6.36
Logout Admin
Menekan icon
logut
Keluar dari sistem. Sesuai Gambar
6.39 dan
Gambar
6.40
Login admin
Input username
dan password
benar
Input username
dan password
benar
Masuk ke dalam
sistem halaman utama
admin.
Muncul dialog gagal
login
Sesuai
Gambar
6.37 dan
Gambar
6.38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
Gambar 6. 35 Input login salah
Gambar 6. 36 Hasil inputan salah
Gambar 6. 37 Input login benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Gambar 6. 38 Hasil input login benar
Gambar 6. 39 Tekan button logout
Gambar 6. 40 Keluar dari sistem
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Uji Banding Input data user dan bobot
Kasus dan Hasil Uji Pada Halaman Input data user dan bobot
Require Skenario Uji Hasil yang
diharapkan
Hasil
Pengujian
Gambar
Input data user
dan bobot
Input bobot
salah
Muncul dialog input
data bobot salah
Sesuai
Gambar
6.41 dan
Gambar
6.42
Input data user
dan bobot
Input bobot
benar
Masuk ke dalam
sistem.
Sesuai Gambar
6.39 dan
Gambar
6.40
Gambar 6. 41 Input user salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Gambar 6. 42 Hasil input salah
Gambar 6. 43 Input user benar
Gambar 6. 44 Hasil input user benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
6.1.2 Tahap Pengujian Terhadap Pengguna
Tahap penggujian terhadap pengguna yaitu tahap pengujian sistem yang telah dibuat
kepada pengguna untuk memastikan bahwa sistem sudah sesuai dengan kriteria
kebutuhan pengguna dan tujuan yang diharapkan. Proses penggujian dilakukan dengan
meminta 20 orang responden untuk mencoba sistem yang dibuat dengan metode Simple
Additive Weighting untuk memastikan apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan
sistem yang diinginkan responden, dan apakah sistem yang dibuat menggunakan
metode Simple Additive Weighting dapat membantu pengguna dalam
merekomendasikan kamera DSLR jenis apa yang sesuai dengan kriteria pengguna yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk pengguna dalam persiapan pembelian
kamera DSLR. Dua Puluh orang respoden tersebut selanjutnya diminta untuk mengisi
kuisioner. Kuisioner berisi pertanyaan yang menjadi rumusan permasalahan yang ada
dalam penelitian serta mengenai kegunaan sistem yang dibuat menggunakan metode
Simple Additive Weighting dan kemudahan penggunaan sistem. Contoh kuesioner
tersebut dapat dilihat dilampiran 2. Hasil dari kuesioner tersebut dijelaskan pada
penjelasan dibawah ini:
6.1.2.1 Aspek Tujuan dan Manfaat
1. Sistem ini membantu mendukung pengambilan keputusan pemilihan kamera
DSLR.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 8 40%
Setuju 12 60%
Ragu-Ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa sistem yang
dibangun membantu mendukung keputusan.
2. Dengan adanya sistem ini, proses pemilihan kamera DSLR lebih efektif.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 8 40%
Setuju 12 60%
Ragu-Ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa sistem yang
dibangun membantu memilih kamera DSLR yang lebih efektif.
3. Dengan adanya sistem ini, proses pemilihan kamera DSLR lebih efisien.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 5 25%
Setuju 15 75%
Ragu-Ragu - -
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa sistem yang
dibangun membantu memilih kamera DSLR yang lebih efisien.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
6.1.2.2 Aspek Fungsional Sistem
1. Menu-menu pada sistem dapat digunakan secara efektif oleh pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 6 30%
Setuju 11 55%
Ragu-Ragu 3 15%
Tidak Setuju -
Sangat Tidak Setuju -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa menu-menu
pada sistem dapat digunakan secara efektif oleh pengguna.
2. Menu-menu pada sistem dapat digunakan secara efisien oleh pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 5 25%
Setuju 12 60%
Ragu-Ragu 3 15%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa menu-menu
pada sistem dapat digunakan secara efisien oleh pengguna.
3. Menu-menu pada sistem dapat dimengerti oleh pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 4 20%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Setuju 11 55%
Ragu-Ragu 3 15%
Tidak Setuju 2 10%
Sangat Tidak Setuju -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa menu-menu
pada sistem dapat dimengerti oleh pengguna.
4. Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah pengguna untuk memilih
kriteria sesuai dengan keinginan pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 2 10%
Setuju 15 75%
Ragu-Ragu 3 15%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa menu-
menu yang ada pada sistem mempermudah pengguna untuk memilih kriteria
sesuai dengan keinginan pengguna.
5. Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah pengguna untuk mengolah
data bobot kepentingan setiap kriteria pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 4 20%
Setuju 13 65%
Ragu-Ragu 3 15%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahwa menu-
menu yang ada pada sistem mempermudah pengguna untuk mengolah data bobot
kepentingan setiap kriteria pengguna.
6. Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah pengguna untuk memilih
kamera DSLR berdasarkan harga dan kriteria sesuai dengan keinginan
pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 6 30%
Setuju 13 65%
Ragu-Ragu 1 5%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju Menu-menu yang
ada pada sistem mempermudah pengguna untuk memilih kamera DSLR
berdasarkan harga dan kriteria sesuai dengan keinginan pengguna.
7. Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah pengguna untuk
membandingkan kamera DSLR sesuai dengan kamera pilihan pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 6 30%
Setuju 13 65%
Ragu-Ragu 1 5%
Tidak Setuju - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju menu-menu yang
ada pada sistem mempermudah pengguna untuk membandingkan kamera DSLR
sesuai dengan kamera pilihan pengguna.
8. Menu untuk mencetak hasil dari sistem dapat mempermudah pengguna dalam
melihat hasil rekomendasi dari sistem.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 7 35%
Setuju 11 55%
Ragu-Ragu 2 10%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju menu untuk
mencetak hasil dari sistem dapat mempermudah pengguna dalam melihat hasil
rekomendasi dari sistem.
9. Langkah-langkah untuk menampilkan hasil rekomendasi dapat dimengerti
oleh pengguna.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 2 10%
Setuju 10 50%
Ragu-Ragu 8 40%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju langkah-langkah
untuk menampilkan hasil rekomendasi dapat dimengerti oleh pengguna.
6.1.2.3 Aspek Nonfungsional Sistem
1. Tampilan sistem menarik sehingga memudahkan pengguna dalam
menggunakan sistem.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 8 40%
Setuju 11 55%
Ragu-Ragu 1 5%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju tampilan sistem
menarik sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan sistem.
2. Petunjuk yang ada di dalam sistem dapat mempermudah pengguna dalam
menggunakan sistem.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 4 20%
Setuju 11 70%
Ragu-Ragu 5 10%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju petunjuk yang ada
di dalam sistem dapat mempermudah pengguna dalam menggunakan sistem.
3. Bahasa yang digunakan dalam sistem mudah dipahami oleh pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 4 20%
Setuju 14 70%
Ragu-Ragu 2 10%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju bahasa yang
digunakan dalam sistem mudah dipahami oleh pengguna.
4. Pengguna merasa puas dengan hasil rekomendasi yang dihasilkan oleh sistem.
Jawaban Frekuensi Persentase
Sangat Setuju 7 35%
Setuju 11 55%
Ragu-Ragu 2 10%
Tidak Setuju - -
Sangat Tidak Setuju - -
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pengguna setuju merasa puas dengan
hasil rekomendasi yang dihasilkan oleh sistem.
6.1.3 Kelebihan Sistem
Kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh sistem dapat dilihat dari hasil berikut ini:
Aspek Hasil
Aspek Tujuan dan Manfaat
1. 60% pengguna setuju bahwa sistem
dapat membantu untuk mendukung
pengambilan keputusan pemilihan
kamera DSLR.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
2. 60% pengguna setuju bahwa dengan
adanya sistem yang dibuat, proses
pemilihan kamera DSLR lebih
efektif.
3. 75% pengguna setuju bahwa dengan
adanya sistem ini, proses pemilihan
kamera DSLR lebih efisien.
Aspek Fungsional Sistem
1. 55% pengguna setuju bahwa menu-
menu pada sistem dapat digunakan
secara efektif oleh pengguna.
2. 60% pengguna setuju bahwa menu-
menu pada sistem dapat digunakan
secara efisien oleh pengguna.
3. 55% pengguna setuju bahwa menu-
menu pada sistem dapat dimengerti
oleh pengguna.
4. 75% pengguna setuju bahwa menu-
menu yang ada pada sistem
mempermudah pengguna untuk
memilih kriteria sesuai dengan
keinginan pengguna.
5. 65% pengguna setuju bahwa menu-
menu yang ada pada sistem
mempermudah pengguna untuk
mengolah data bobot kepentingan
setiap pengguna.
6. 65% pengguna setuju bahwa menu-
menu yang ada pada sistem
mempermudah pengguna untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
memilih kamera DSLR berdasarkan
harga dan kriteria sesuai dengan
keinginan pengguna.
7. 65% pengguna setuju menu-menu
yang ada pada sistem mempermudah
pengguna untuk membandingkan
kamera DSLR sesuai dengan kamera
pilihan pengguna.
8. 55% pengguna setuju menu untuk
mencetak hasil dari sistem dapat
mempermudah pengguna dalam
melihat hasil rekomendasi dari
sistem.
9. 50% penguna setuju langkah-langkah
untuk menampilkan hasil
rekomendasi dapat dimengerti oleh
pengguna.
Aspek Nonfungsional Sistem
1. 55% pengguna setuju bahwa tampilan
sistem menarik sehingga
memudahkan pengguna dalam
menggunakan sistem.
2. 70% pengguna setuju bahwa petunjuk
yang ada di dalam sistem dapat
mempermudah pengguna dalam
menggunakan sistem
3. 70% pengguna setuju bahasa yang
digunakan dalam sistem mudah
dipahami oleh pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
4. 55% pengguna merasa puas dengan
hasil rekomendasi yang dihasilkan
oleh sistem.
6.1.4 Kekurangan sistem
Kekurangan-kekurangan sistem adalah:
1. Data kamera DSLR masih belum lengkap.
2. Kriteria- kriteria masih terbatas.
3. Belum terhubung ke situs resmi.
4. Sistem yang di bangun masih statis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
BAB VII
PENUTUP
7.1 Kesimpulan
Hasil yang didapatkan dari perancangan dan pembangunan Sistem Pendukung
Keputusan Pemilihan Kamera DSLR menggunakkan Metode Simple Additive
Weighting yaitu:
1. SPPK pemilihan kamera DSLR menggunakan metode Simple Additive
weighting telah berhasil di bangun sesuai dengan kebutuhan dan kriteria
pengguna. Sistem di bangun berbasis web dengan menggunakan bahasa
pemograman PHP.
2. 60% pengguna setuju bahwa sistem mampu membantu untuk mendukung
pengambilan keputusan pemilihan kamera DSLR.
3. 60% pengguna setuju bahwa dengan adanya sistem yang dibuat, proses
pemilihan kamera DSLR lebih efektif.
4. 75% pengguna setuju bahwa dengan adanya sistem ini, proses pemilihan
kamera DSLR lebih efisien.
5. 60,55% responden setuju bahwa sistem sudah memenuhi 5 Es Usability
Framework.
7.2 Saran
Saran yang dilakukan untuk pengembangan sistem yaitu:
1. Membuat sistem yang lebih dinamis dari segi penambahan kriteria yang banyak
agar banyak pilihan bagi pengguna untuk melakukan proses rekomendasi sesuai
dengan kriteria-kriteria pilihan.
2. Selalu mengupdate informasi mengenai kamera terbaru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
DAFTAR PUSTAKA
http://www.canon.co.id/personal/products. diakses pada tanggal 12 Mei 2016.
http://www.cameradecison.co.id/find. diakses pada tanggal 20 Mei 2016.
http://www.teknoup.com/news/40510/canon-pimpin-pasar-dslr-selama-13-tahun.
diakses pada tanggal 15 juni 2016.
Krisna, Antonius. 2013. “Sistem Pendukung Pengambil Keputusan Pemilihan Sepeda
Motor dengan Metode SMART”, Skripsi, Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Kusrini, 2011. Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.
Kusumadewi, Sri., dkk. 2006. Fuzzy-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM).
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nofriansyah, Dicky. 2014. Konsep Data Mining vs Sistem Pendukung Keputusan.
Yogyakarta: Deepublish.
Nugroho, Bunafit. 2004. PHP&MySQL dengan Editor Dreamweaver MX.
Yogyakarta: Andi.
Nugrahajati, Paulus., dkk. 2011. Buku Pintar Fotografi dengan Kamera DSLR.
Yogyakarta: Indonesia Tera.
Prasetyo, Eko. 2008. Pemrograman WEB PHP & MYSQL. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Syndicate, Rudiyant. 2011. Fotografi Digital dengan DSLR. JALPublishing.
Turban, Efraim., dkk. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Quesenbery, 2004. “Balancing the 5Es: Usability” USA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
Widya, Radikstya. 2014. “Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan
Penerimaan Beasiswa Bagi Mahasiswa dengan Metode Simple additive
Weighting” (Studi Kasus di Universitas Widya Mandala Madiun) , Skripsi,
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Lampiran 1
Contoh 1: Kasus untuk perhitungan oleh sistem membandingkan beberapa kamera
sebagai berikut. Pengguna memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria harga 40%,
sensor 20%, resolusi 20%, fitur 10%, max iso 10%.
Kamera yang dipilih untuk melakukan perbandingan yaitu Canon EOS 1000D, Canon
EOS 750D Kit, Canon EOS Rebel T6s.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Hasil perhitungan yang didapatkan dari sistem yaitu Canon EOS 1000D 0.606, Canon
EOS 750D Kit 0.683, dan Canon EOS Rebel T6s 0.55.
Dari hasil perhitungan di atas didapatkan hasil rangking 3: Canon EOS Rebel T6s
dengan nilai 0.55, rangking 2 Canon EOS 750D Kit 0.606, dan rangking ke 1 Canon
EOS 1000D 0.683. Perhitungan manualnya sebagai berikut:
1. Nilai Alternatif Setiap Kriteria
Alternatif Harga(C1) Sensor(C2) Resolusi(C3) Fitur(C4)
Max
iso(C5)
Canon EOS Rebel T6s 30 10 24 10 25600
Canon EOS 750D Kit 30 30 24 20 12800
Canon EOS 1000D 10 10 10 10 1600
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
2. Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan harga:
rij=min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
Canon EOS Rebel T6s: 10
30= 0.33
Canon EOS 750D Kit: 10
30= 0.33
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
3. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan sensor:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Canon EOS Rebel T6s: 10
30= 0.33
Canon EOS 750D Kit: 30
30= 1.00
Canon EOS 1000D: 10
30= 0.33
4. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan resolusi:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Canon EOS Rebel T6s: 24
24= 1.00
Canon EOS 750D Kit: 24
24= 1.00
Canon EOS 1000D: 10
24= 0.42
5. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan fitur:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Canon EOS Rebel T6s: 10
20= 0.5
Canon EOS 750D Kit: 20
20= 1.00
Canon EOS 1000D: 10
20= 0.5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
6. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan max iso:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Canon EOS Rebel T6s: 25600
25600= 1.00
Canon EOS 750D Kit: 12800
25600= 0.5
Canon EOS 1000D: 1600
25600= 0.0625
7. Matrik hasil normalisasi
R=
8. Nilai W dari setiap kriteria
w=
Hasil nilai dari w didapatkan dari bobot kepentingan awal dibagi dengan 100%.
w: 40
100= 0.4
w: 20
100= 0.2
w: 20
100= 0.2
w: 10
100= 0.1
w: 10
100= 0.1
0.33 0.33 1.00 0.5 1.00
0.33 1.00 1.00 1.00 0.5
1.00 0.33 0.42 0.5 0.062
0.4
0.2
0.2
0.1
0.1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
9. Hasil Perangkingan
1. V2 = 0.55 Canon EOS Rebel T6s
Didapatkan dari v2= (0.4*0.33) + (0.2*0.33) + (0.2*1.00) + (0.1*0.5) + (0.1*1.00) =
0.55
2. V1= 0.683 Canon EOS 750D Kit:
Didapatkan dari v1= (0.4*0.33) + (0.2*1.00) + (0.2*1.00) + (0.1*1.00) + (0.1*0.5)
=0.683
3. V3= 0.6027 Canon EOS 1000D:
Didapatkan dari v1= (0.4*1.00) + (0.2*0.33) + (0.2*0.416) + (0.1*0.5) + (0.1*0.0625)
=0.60625
Sehingga didapatkan rangking 1. Canon EOS 750D Kit dengan skor 0.683, dan
rangking 2. Canon EOS 1000D dengan skor 0.606 dan prangking ke 3. Canon EOS
Rebel T6s dengan skor 0.55. Perhitungan tersebut membuktikan bahwa perhitungan
dari sistem sama dengan perhitungan manual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Contoh 2: Kasus untuk perhitungan sistem rekomendasi seluruh kamera. Pengguna
memasukkan bobot kepentingan setiap kriteria harga 30%, sensor 20%, resolusi 20%,
fitur 20%, max iso 10%. Hasil rekomendasi yaitu:
Hasil perhitungan yang didapatkan dari sistem sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Untuk pengujian perhitungan manual sebagai berikut:
1. Nilai Alternatif Setiap Kriteria
Tabel rating kecocokan alternatif pada setiap kriteria.
Alternatif Harga(C1) Sensor(C2) Resolusi(C3) Fitur(C4) Max
iso(C5)
Canon EOS 1000D 10 10 10 10 1600
Canon EOS 750D Kit 30 30 24 20 12800
Canon EOS 100D 20 10 18 10 25600
Canon EOS 1100D 20 10 12 10 6400
Canon 1200D 10 10 18 10 6400
Canon EOS 100D Kit 20 10 18 10 6400
Canon EOS 700D (Bodi) 20 10 18 10 12800
Canon EOS 750D 20 10 24 10 25600
Canon EOS 760D 30 10 24 10 25600
EOS 700D Kit 20 10 18 10 12800
Canon EOS Rebel T6s 30 10 24 10 25600
Canon EOS 650D 20 10 18 10 25600
Canon 350D 20 10 8 10 1600
Canon EOS 30D 20 10 8 10 3200
Canon EOS 400D 20 10 10 10 1600
Nikon D3000 20 10 10 10 1600
Nikon D300 10 10 12 10 6400
Nikon D2Hs 20 10 4 10 1600
Nikon D2X 20 10 12 10 3200
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Nikon D3100 20 10 14 20 12800
Nikon D3200 20 10 24 10 12800
Nikon D40 30 10 6 10 3200
2. Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan harga:
rij=min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
Alternatif Harga(C1)
Canon EOS 1000D 1.00
Canon EOS 750D Kit 0.33
Canon EOS 100D 0.50
Canon EOS 1100D 0.50
Canon 1200D 1.00
Canon EOS 100D Kit 0.50
Canon EOS 700D (Bodi) 0.50
Canon EOS 750D 0.50
Canon EOS 760D 0.33
EOS 700D Kit 0.50
Canon EOS Rebel T6s 0.33
Canon EOS 650D 0.50
Canon 350D 0.50
Canon EOS 30D 0.50
Canon EOS 400D 0.50
Nikon D3000 0.50
Nikon D300 1.00
Nikon D2Hs 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Nikon D2X 0.50
Nikon D3100 0.50
Nikon D3200 0.50
Nikon D40 0.33
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Canon EOS 750D Kit 10
30= 0.33
Canon EOS 100D 10
20= 0.50
Canon EOS 1100D 10
20= 0.50
Canon 1200D 10
10= 1.00
Canon EOS 100D Kit 10
20= 0.50
Canon EOS 700D (Bodi) 10
20= 0.50
Canon EOS 750D 10
20= 0.50
Canon EOS 760D 10
30= 0.33
EOS 700D Kit 10
20= 0.50
Canon EOS Rebel T6s 10
30= 0.33
Canon EOS 650D 10
20= 0.50
Canon 350D 10
20= 0.50
Canon EOS 30D 10
20= 0.50
Canon EOS 400D 10
20= 0.50
Nikon D3000 10
20= 0.50
Nikon D300 10
10= 1.00
Nikon D2Hs 10
20= 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Nikon D2X 10
20= 0.50
Nikon D3100 10
20= 0.50
Nikon D3200 10
20= 0.50
Nikon D40 10
30= 0.33
3. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan sensor:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Alternatif Sensor(C2)
Canon EOS 1000D 0.33
Canon EOS 750D Kit 1.00
Canon EOS 100D 0.33
Canon EOS 1100D 0.33
Canon 1200D 0.33
Canon EOS 100D Kit 0.33
Canon EOS 700D (Bodi) 0.33
Canon EOS 750D 0.33
Canon EOS 760D 0.33
EOS 700D Kit 0.33
Canon EOS Rebel T6s 0.33
Canon EOS 650D 0.33
Canon 350D 0.33
Canon EOS 30D 0.33
Canon EOS 400D 0.33
Nikon D3000 0.33
Nikon D300 0.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
Nikon D2Hs 0.33
Nikon D2X 0.33
Nikon D3100 0.33
Nikon D3200 0.33
Nikon D40 0.33
Canon EOS 1000D: 10
30= 0.33
Canon EOS 750D Kit 30
30= 1.00
Canon EOS 100D 10
30= 0.33
Canon EOS 1100D 10
30= 0.33
Canon 1200D 10
30= 0.33
Canon EOS 100D Kit 10
30= 0.33
Canon EOS 700D (Bodi) 10
30= 0.33
Canon EOS 750D 10
30= 0.33
Canon EOS 760D 10
30= 0.33
EOS 700D Kit 10
30= 0.33
Canon EOS Rebel T6s 10
30= 0.33
Canon EOS 650D 10
30= 0.33
Canon 350D 10
30= 0.33
Canon EOS 30D 10
30= 0.33
Canon EOS 400D 10
30= 0.33
Nikon D3000 10
30= 0.33
Nikon D300 10
30= 0.33
Nikon D2Hs 10
30= 0.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
Nikon D2X 10
30= 0.33
Nikon D3100 10
30= 0.33
Nikon D3200 10
30= 0.33
Nikon D40 10
30= 0.33
4. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan resolusi:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Alternatif Resolusi(C3)
Canon EOS 1000D 0.42
Canon EOS 750D Kit 1.00
Canon EOS 100D 0.75
Canon EOS 1100D 0.50
Canon 1200D 0.75
Canon EOS 100D Kit 0.75
Canon EOS 700D (Bodi) 0.75
Canon EOS 750D 1.00
Canon EOS 760D 1.00
EOS 700D Kit 0.75
Canon EOS Rebel T6s 1.00
Canon EOS 650D 0.75
Canon 350D 0.33
Canon EOS 30D 0.33
Canon EOS 400D 0.42
Nikon D3000 0.42
Nikon D300 0.50
Nikon D2Hs 0.17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
Nikon D2X 0.50
Nikon D3100 0.58
Nikon D3200 1.00
Nikon D40 0.25
Canon EOS 1000D: 10
24= 0.42
Canon EOS 750D Kit 24
24= 1.00
Canon EOS 100D 18
24= 0.75
Canon EOS 1100D 12
24= 0.50
Canon 1200D 18
24= 0.75
Canon EOS 100D Kit 18
24= 0.75
Canon EOS 700D (Bodi) 18
24= 0.75
Canon EOS 750D 24
24= 1.00
Canon EOS 760D 24
24= 1.00
EOS 700D Kit 18
24= 0.75
Canon EOS Rebel T6s 24
24= 1.00
Canon EOS 650D 18
24= 0.75
Canon 350D 8
24= 0.33
Canon EOS 30D 8
24= 0.33
Canon EOS 400D 10
24= 0.42
Nikon D3000 10
24= 0.50
Nikon D300 12
24= 0.50
Nikon D2Hs 4
24= 0.17
Nikon D2X 12
24= 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
151
Nikon D3100 14
24= 0.58
Nikon D3200 24
24= 1.00
Nikon D40 6
24= 0.25
5. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan fitur:
Alternatif Fitur(C4)
Canon EOS 1000D 0.50
Canon EOS 750D Kit 1.00
Canon EOS 100D 0.50
Canon EOS 1100D 0.50
Canon 1200D 0.50
Canon EOS 100D Kit 0.50
Canon EOS 700D (Bodi) 0.50
Canon EOS 750D 0.50
Canon EOS 760D 0.50
EOS 700D Kit 0.50
Canon EOS Rebel T6s 0.50
Canon EOS 650D 0.50
Canon 350D 0.50
Canon EOS 30D 0.50
Canon EOS 400D 0.50
Nikon D3000 0.50
Nikon D300 0.50
Nikon D2Hs 0.50
Nikon D2X 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
152
Nikon D3100 1.00
Nikon D3200 0.50
Nikon D40 0.50
Canon EOS 1000D: 10
20= 0.50
Canon EOS 750D Kit 20
20= 1.00
Canon EOS 100D 10
20= 0.50
Canon EOS 1100D 10
20= 0.50
Canon 1200D 10
20= 0.50
Canon EOS 100D Kit 10
20= 0.50
Canon EOS 700D (Bodi) 10
20= 0.50
Canon EOS 750D 10
20= 0.50
Canon EOS 760D 10
20= 0.50
EOS 700D Kit 10
20= 0.50
Canon EOS Rebel T6s 10
20= 0.50
Canon EOS 650D 10
20= 0.50
Canon 350D 10
20= 0.50
Canon EOS 30D 10
20= 0.50
Canon EOS 400D 10
20= 0.50
Nikon D3000 10
20= 0.50
Nikon D300 10
20= 0.50
Nikon D2Hs 10
20= 0.50
Nikon D2X 10
20= 0.50
Nikon D3100 20
20= 1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
153
Nikon D3200 10
20= 0.50
Nikon D40 10
20= 0.50
6. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan max iso:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Alternatif Max iso(C5)
Canon EOS 1000D 0.50
Canon EOS 750D Kit 1.00
Canon EOS 100D 0.50
Canon EOS 1100D 0.50
Canon 1200D 0.50
Canon EOS 100D Kit 0.50
Canon EOS 700D (Bodi) 0.50
Canon EOS 750D 0.50
Canon EOS 760D 0.50
EOS 700D Kit 0.50
Canon EOS Rebel T6s 0.50
Canon EOS 650D 0.50
Canon 350D 0.50
Canon EOS 30D 0.50
Canon EOS 400D 0.50
Nikon D3000 0.50
Nikon D300 0.50
Nikon D2Hs 0.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
154
Nikon D2X 0.50
Nikon D3100 1.00
Nikon D3200 0.50
Nikon D40 0.50
Canon EOS 1000D: 1600
25600= 0.06
Canon EOS 750D Kit 12800
25600= 0.50
Canon EOS 100D 25600
25600= 1.00
Canon EOS 1100D 6400
25600= 0.25
Canon 1200D 6400
25600= 0.25
Canon EOS 100D Kit 6400
25600= 0.25
Canon EOS 700D (Bodi) 12800
25600= 0.50
Canon EOS 750D 25600
25600= 1.00
Canon EOS 760D 25600
25600= 1.00
EOS 700D Kit 12800
25600= 0.50
Canon EOS Rebel T6s 25600
25600= 1.00
Canon EOS 650D 25600
25600= 1.00
Canon 350D 1600
25600= 0.06
Canon EOS 30D 3200
25600= 0.13
Canon EOS 400D 1600
25600= 0.06
Nikon D3000 1600
25600= 0.06
Nikon D300 6400
25600= 0.25
Nikon D2Hs 1600
25600= 0.06
Nikon D2X 3200
25600= 0.13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
155
Nikon D3100 12800
25600= 0.50
Nikon D3200 12800
25600= 0.50
Nikon D40 3200
25600= 0.13
7. Matrik hasil normalisasi
R=
1.00
0.33 0.50
0.50
1.00
0.50
0.50
0.50
0.33
0.50
0.33
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
1.00
0.50
0.50
0.50
0.50
0.33
0.33
1.00 0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.33
0.42
1.00 0.75
0.50
0.75
0.75
0.75
1.00
1.00
0.75
1.00
0.75
0.33
0.33
0.42
0.42
0.50
0.17
0.50
0.58
1.00
0.25
0.50
1.00 0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
0.50
1.00
0.50
0.50
0.06
0.50 1.00
0.25
0.25
0.25
0.50
1.00
1.00
0.50
1.00
1.00
0.06
0.13
0.06
0.06
0.25
0.06
0.13
0.50
0.50
0.13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
156
8. Nilai W setiap kriteria
Hasil nilai dari w didapatkan dari bobot kepentingan awal dibagi dengan 100% yaitu:
w: 30
100= 0.3
w: 20
100= 0.2
w: 20
100= 0.2
w: 20
100= 0.2
w: 10
100= 0.1
9. Hasil Perhitungan akhir:
Jadi hasil yang didapatkan dari hitungan manual sama dengan hasil yang ada didalam
sistem.
Alternatif Hasil Perhitungan
Canon EOS 1000D (rangking 11) (0.3*1.00)+(0.2*0.33)+(0.2*0.42)+(0.2*0.50)+(0.1*0.06)=0.556
Canon EOS 750D Kit (rangking 1) (0.3*0.33)+(0.2*1.00)+(0.2*1.00)+(0.2*1.00)+(0.1*0.50)=0.750
Canon EOS 100D (rangking 8) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.75)+(0.2*0.50)+(0.1*1.00)=0.567
Canon EOS 1100D (rangking 15) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.50)+(0.2*0.50)+(0.1*0.25)=0.442
Canon 1200D (rangking 2) (0.3*1.00)+(0.2*0.33)+(0.2*0.75)+(0.2*0.50)+(0.1*0.25)=0.642
Canon EOS 100D Kit (rangking 14) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.75)+(0.2*0.50)+(0.1*0.25)=0.492
Canon EOS 700D (Bodi) (rangking 13) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.75)+(0.2*0.50)+(0.1*0.50)=0.517
Canon EOS 750D (rangking 3) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*1.00)+(0.2*0.50)+(0.1*1.00)=0.617
Canon EOS 760D (rangking 10) (0.3*0.33)+(0.2*0.33)+(0.2*1.00)+(0.2*0.50)+(0.1*1.00)=0.567
EOS 700D Kit (rangking 12) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.75)+(0.2*0.50)+(0.1*0.50)=0.517
Canon EOS Rebel T6s (rangking 9) (0.3*0.33)+(0.2*0.33)+(0.2*1.00)+(0.2*0.50)+(0.1*1.00)=0.567
Canon EOS 650D (rangking 7) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.75)+(0.2*0.50)+(0.1*1.00)=0.567
Canon 350D ( rangking 20) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.33)+(0.2*0.50)+(0.1*0.06)=0.390
Canon EOS 30D (rangking 19) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.33)+(0.2*0.50)+(0.1*0.13)=0.396
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
157
Canon EOS 400D (rangking 18) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.42)+(0.2*0.50)+(0.1*0.06)=0.406
Nikon D3000 (rangking 17) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.42)+(0.2*0.50)+(0.1*0.06)=0.406
Nikon D300 (rangking 4) (0.3*01.00)+(0.2*0.33)+(0.2*0.50)+(0.2*0.50)+(0.1*0.25)=0.592
Nikon D2Hs (rangking 21) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.17)+(0.2*0.50)+(0.1*0.06)=0.356
Nikon D2X (rangking 16) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.50)+(0.2*0.50)+(0.1*0.13)=0.429
Nikon D3100 (rangking 5) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*0.58)+(0.2*1.00)+(0.1*0.50)=0.583
Nikon D3200 (rangking 6) (0.3*0.50)+(0.2*0.33)+(0.2*1.00)+(0.2*0.50)+(0.1*0.50)=0.567
Nikon D40 (rangking 22) (0.3*0.33)+(0.2*0.33)+(0.2*0.25)+(0.2*0.50)+(0.1*0.13)=0.329
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
158
Contoh 3: Kasus untuk perhitungan sistem filter harga dan kriteria. Pengguna
memasukkan harga Rp.4.500.000. Setelah itu, pengguna memilih kriteria yang ingin
dibandingkan yaitu harga, sensor, dan resolusi. Kemudian pengguna memasukkan
bobot kepentingan setiap kriteria yaitu: harga 30%, sensor 30%, resolusi 40%.
Hasil yang didapatkan dari perhitungan tersebut adalah: Sistem menampilkan kamera
dengan harga Rp. 4.500.000. Hasil perhitungan yang didapatkan yaitu: 1. Canon EOS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
159
1000D dengan skor 0.822 dan Canon 1200D dengan skor 1, dan Nikon D300 dengan
skor 0.86.
Berikut langkah-langkah untuk penetuan kriteria harga yang telah ditentukan
menggunakan Standart Deviasi:
1. Mencari mean dari data
Mengumpulkan semua data harga kamera DSLR untuk menghitung nilai rata-rata dari
semua harga kamera. Nilai dihitung dengan menjumlahkan semua harga di dalam
sampel kemudian membagi nilai dengan seberapa banyak jumlahnya di dalam sampel
(n). Dalam contoh data harga kamera DSLR sebagai berikut:
Tabel 4. 61 Data Mean Harga
Rata-rata= Total Harga/N (Banyak data) Rp. 7.535.227
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160
2. Menentukan varian yaitu menggambarkan seberapa besar data sampel berkelompok
di sekitar mean (rata-rata). Berikut rumus yang digunakan untuk menghitung varian:
(4.1)
x = Nilai data pengamatan
µ = Nilai rata – rata hitung
N = Jumlah total data
(σ2) =Variasi populasi
Kurangkan nilai x(Harga) - rata-rata dan mendapatkan hasil pada
Tabel 4.63.
Tabel 4. 62 Nilai Varian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
161
Tabel 4. 63 Data Hasil Kuadrat varian
Untuk mendapatkan nilai varians hitung nilai harga (x) – rata-rata, setelah itu
dikuadratkan. (σ2) = (1/22)*118.028,323,863,636= Rp. 5,364,923,811,983.47.
3. Hitung nilai Standar Deviasi
Yaitu mencari akar kuadrat dari varians dan menunjukkan penyimpangan data
terhadap nilai rata-rata. Berikut rumus untuk standart deviasi:
(4.2)
atau
(4.3)
Hasil dari perhitungan tersebut adalah: σ = √𝟓, 𝟑𝟔𝟒, 𝟗𝟐𝟑, 𝟖𝟏𝟏, 𝟗𝟖𝟑. 𝟒𝟕 =
Rp 2,316,230.52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
162
Hasil dari perhitungan tersebut adalah: σ = √𝟓, 𝟑𝟔𝟒, 𝟗𝟐𝟑, 𝟖𝟏𝟏, 𝟗𝟖𝟑. 𝟒𝟕 =
Rp 2,316,230.52
Untuk kategorisasi harga dibuat menjadi tiga bagian yaitu tinggi, sedang, rendah
berdasarkan distribusi kurva normal dengan menggunakan rumus deviasi standart
(Azwar, 2003).
Gambar Panjang R dalam satuan Standart Deviasi
Distribusi normal dibagi menjadi Tiga kategori.
Berdasarkan hal tersebut, dibuatlah klasifikasi pada suatu distribusi. Maka yang
termasuk klasifikasi rendah (R) adalah nilai di bawah Mean - 1 Standart deviasi, yang
termasuk klasifikasi sedang (S) adalah nilai yang terletak antara Mean - 1 Standart
deviasi sampai dengan M + 1 Standart Deviasi, dan yang termasuk klasifikasi tinggi
(T) adalah nilai yang berada di atas Mean + 1 Standart Deviasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
163
Tabel Standart klasifikasi
Klasifikasi Interval
Tinggi X ≥ (µ+1σ)
Sedang (µ-1σ) ≤ X ≤ (µ+1σ)
Rendah X < (µ-1σ)
Keterangan:
X = skor subjek
µ = Rerata (mean) hipotetik
σ = Deviasi standar (SD) hipotetik
Sehingga menjadi:
Batasan rendah: Mean (µ) – 1 Standart Deviasi (σ) = Rp. 7.535.227 - Rp
2,316,230.52= Rp 5,218,997
Batasan tinggi= Mean (µ) + 1 Standart Deviasi (σ) = Rp. 7.535.227 + Rp
2,316,230.52 = 9,851,458
Tabel Standart Nilai Harga
Klasifikasi Interval
Tinggi Di atas 9,851,458
Sedang 5,218,997–9,851,458
Rendah Di bawah 5,218,997
Gambar interval batas klasifikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
164
1. Nilai Alternatif Setiap Kriteria
Tabel rating kecocokan alternatif pada setiap kriteria
10. Normalisasi bobot faktor tujuan meminimalkan harga:
rij=min 𝑥𝑖𝑗
𝑥𝑖𝑗
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Canon 1200D: 10
10= 1.00
Canon Nikon D300: 10
10=1.00
11. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan sensor:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Canon EOS 1000D: 10
10= 1.00
Canon 1200D: 10
10= 1.00
Canon Nikon D300: 10
10=1.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
165
12. Normalisasi bobot faktor tujuan memaksimalkan resolusi:
rij=𝑥𝑖𝑗
max 𝑥𝑖𝑗
Canon EOS 1000D: 10
18= 0.56
Canon 1200D: 18
18= 1.00
Canon Nikon D300: 12
18= 0.67
13. Matrik hasil normalisasi
14. Nilai W setiap kriteria
w=
0.3
0.3
0.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
166
15. Nilai akhir setiap kriteria
V1 = (0.3*1.00) + (0.3*1.00) + (0.4*0.55) = 0.822
V2= (0.3*1) + (0.3*1) + (0.4*1) = 1.00
V2= (0.3*01) + (0.3*1) + (0.4*0.66) = 0.866
Sehingga didapatkan rangking 1 Canon 1200D dengan skor 1 dan Nikon D300 dengan
skor 0.866 dan canon EOS 1000D dengan skor 0.822 hasil tersebut sama dengan
perhitungan yang ada di sistem.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
167
Lampiran 2
FORM KUESIONER EVALUASI SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN KAMERA DSLR
MENGGUNAKAN METODE SAW (SIMPLE ADDITIVE
WEIGHTING)
Nama :
…………………………………………………………………………………….
Umur :
..……………………………………………………………………………………
Pekerjaan :
………………………………………………………………………………………
Keterangan : Berilah tanda × pada salah satu kolom untuk setiap pertanyaan
di bawah ini.
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju R= Ragu-ragu
S : Setuju STS : Sangat tidak setuju
A. Aspek Tujuan dan Manfaat
NO PERNYATAAN SS S R TS STS
1 Sistem ini membantu mendukung pengambilan
keputusan pemilihan kamera DSLR.
2 Dengan adanya sistem ini, proses pemilihan
kamera DSLR lebih efektif.
3 Dengan adanya sistem ini, proses pemilihan
kamera DSLR lebih efisien.
B. Aspek Fungsional Sistem
NO PERNYATAAN SS S R TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
168
1 Menu-menu pada sistem dapat digunakan secara
efektif oleh pengguna.
2 Menu-menu pada sistem dapat digunakan secara
efisien oleh pengguna.
3 Menu-menu pada sistem dapat dimengerti oleh
pengguna.
4 Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah
pengguna untuk memilih kriteria sesuai dengan
keinginan pengguna.
5 Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah
pengguna untuk mengolah data bobot
kepentingan setiap kriteria pengguna.
6 Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah
pengguna untuk memilih kamera DSLR
berdasarkan harga dan kriteria sesuai dengan
keinginan pengguna.
7 Menu-menu yang ada pada sistem mempermudah
pengguna untuk membandingkan kamera DSLR
sesuai dengan kamera pilihan pengguna.
8 Menu untuk mencetak hasil dari sistem dapat
mempermudah pengguna dalam melihat hasil
rekomendasi dari sistem.
9 Langkah-langkah untuk menampilkan hasil
rekomendasi dapat dimengerti oleh pengguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
169
C. Aspek nonfungsional Sistem
NO PERNYATAAN SS S R TS STS
1 Tampilan sistem menarik sehingga memudahkan
pengguna dalam menggunakan sistem.
2 Petunjuk yang ada di dalam sistem dapat
mempermudah pengguna dalam menggunakan
sistem.
3 Bahasa yang digunakan dalam sistem mudah
dipahami oleh pengguna.
4 Pengguna merasa puas dengan hasil rekomendasi
yang dihasilkan oleh sistem.
Saran dan Masukkan:
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
……………………………………………………………………………………………
……………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI