32
SOP KLINIK BEDAH MULUT PEMBUKAAN KLINIK 1. Hasil yang diharapkan : Perawatan pasien pertama dimulai tepat waktu, dengan seluruh peralatan siap pakai dan berfungsi dengan baik. 2. Tolak ukur : Dimulai tepat waktu tanpa gangguan. 3. Prosedur : a. Datang pukul 07.30 b. Membuka : Ruang klinik Ruang diskusi Ruang klinik dalam Ruang Operasi c. Menyalakan : Lampu klinik. Tombol listrik utama untuk gigi d. Menyiapkan dental unit : Memeriksa lampu unit Memeriksa angin, air, suction Memeriksa angin hand piece Memasang penutup plastik untuk “infection controle. Menyiapkan autoclave

Sop Klinik Bedah Mulut

Embed Size (px)

DESCRIPTION

t5

Citation preview

Page 1: Sop Klinik Bedah Mulut

SOP KLINIK BEDAH MULUT

PEMBUKAAN KLINIK

1. Hasil yang diharapkan : Perawatan pasien pertama dimulai tepat waktu, dengan seluruh peralatan siap pakai dan berfungsi dengan baik.

2. Tolak ukur : Dimulai tepat waktu tanpa gangguan.3. Prosedur :

a. Datang pukul 07.30b. Membuka :

Ruang klinik Ruang diskusi Ruang klinik dalam Ruang Operasi

c. Menyalakan : Lampu klinik. Tombol listrik utama untuk gigi

d. Menyiapkan dental unit : Memeriksa lampu unit Memeriksa angin, air, suction Memeriksa angin hand piece Memasang penutup plastik untuk “infection control”

e. Menyiapkan autoclave

Page 2: Sop Klinik Bedah Mulut

PENUTUPAN KLINIK

1. Hasil yang diharapkan : Mempersiapkan untuk hari berikutnya dan memastikan semua peralatan. Memastikan semua pintu-pintu klinik terkunci

2. Tolak ukur : Keamanan gedung dan kemudahan untuk memulai hari berikutnya.3. Prosedur :

a. Memastikan kembali kelengkapan bahan-bahan (disposable, sarung tangan, jarum suntik, anestesi lokal, dll)

b. Mengembalikan semua bahan dan alat ke tempat semulac. Menutup ruang perawatan :

Mengosongkan tempat sampah Menyemprot ruangan dengan desinfektan

d. Mematikan : Dental unit Lampu klinik

e. Mengosongkan ruang perawatanf. Mematikan alat berikut :

Kompresor dan suction Membuang angin kompresor Autoclave

g. Membersihkan dan pel lantai.h. Mematikan semua lampu kecuali :

Lampu penerangan luar i. Memastikan kunci semua pintu-pintu :

Ruang klinik Ruang diskusi Ruang Operasi

j. Memasang lampu ultra violet di Ruang Operasi

Hal khusus :Klinik harus memiliki “late person” yaitu pegawai yang pulang paling akhir dan dalam seminggu setiap hari dirotasi. Pegawai ini bertugas untuk kasus gawat darurat, juga untuk memastikan semuanya berjalan sesuai dengan prosedur penutupan klinik. Anggota tim lain dapat membantu, tetapi tanggung jawab tetap ada pada “late person”.

PERSIAPAN PERALATAN DENTAL

Page 3: Sop Klinik Bedah Mulut

1. Hal yang diharapkan : Kelayakan susunan peralatan dental2. Tolak ukur : Kesiapan dan kemudahan penggunaan peralatan dental3. Prosedur :

a. Mematikan lampu ultraviolet Ruang operasib. Menyiapkan dental unit

Menekan tombol untuk menghidupkan dental unit Memasang kantong plastik pada tempat sampah di baki unit Memeriksa tabung air unit (tambah bila perlu) Melapisi dengan plastik pembungkus

Meja unit Sandaran kepala Tombol-tombol Pegangan lampu unit Intra oral camera

Mengambil suction tip di ruang sterilisasi kemudian pasang di unit dentalc. Menyiapkan alat untuk cabut gigi (bein, tang, dll) dan alat bedah yang sudah disterilisasi.

PENGAKHIRAN PERALATAN DENTAL

Page 4: Sop Klinik Bedah Mulut

1. Hasil yang diharapkan : kesiapan dental unit untuk persiapan dental berikut.2. Tolak ukur : kesiapan dan kemudahan untuk persiapan peralatan dental berikut.3. Prosedur :

a. Dental unit Mengambil kantong plastik dari tempat sampah di baki unit, buang ke tempat sampah medis Melepaskan plastik wrap dari : lalu buang ke tempat sampah umum

- Baki unit- Sandaran kepala- Tombol-tombol- Pegangan lampu unit- Intra oral camera

Melepaskan suction tip- Cuci dan sterilkan dengan desinfektan di ruang sterilisasi

Melepaskan saliva ejectorb. Mencuci dan mensterilkan instrumen yang telah digunakan untuk cabut gigi dan bedah.c. Mematikan autoclave

PEMERIKSAAN PASIEN BARU

Page 5: Sop Klinik Bedah Mulut

1. Hasil yang diharapkan : melalui persiapan baik, prosedur pemeriksaan pasien baru dapat diselesaikan secara lancar dan efisien dengan hasil yang akurat, nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, ketetapan pemeriksaan, akurasi hasil pemeriksaan, dan rencana perawatan, serta kenyamanan pasien.

3. Alat dan bahan :a. Tray setup

Tray standard : povidon iodine 10%, tampon, chloretylb. Kotak pemeriksaan : kaca mulut (2 buah), pinset dental, sonde,

ekskavator4. Prosedur

a. Menyelesaikan seluruh prosedur setup b. Menyapa pasien dengan ramah dan mempersilahkan memasuki ruang

tindakan.c. Mempersilahkan pasien duduk di kursi unit. d. Mengatur kedudukan kursi unit, membersihkan/mempersilahkan pasien

membersihkan lipstick (bila ada) dengan tissue.e. Mengisi gelas kumur dan mempersilahkan pasien berkumur.f. Menulis data pasien pada kartu status.g. Pemeriksaan pasien :

Anamnesis- Pasien konsul dari mana, dengan diagnosa apa, permintaan konsul apa ?- Apa yang dikeluhkan ? (sakit, benjolan, asimetri wajah, trauma, dll)- Sejak kapan keluhan timbul?- Bagaimana keluhan timbul ?- Pernah sakit seperti ini sebelumnya ?- Sudah pernah ke dokter sebelumnya, kapan ?- Sudah minum obat apa saja / sudah diberi obat apa?- Adakah keluhan lain yang menyertai ? (rasa baal, mual dan muntah, pingsan, gangguan

penglihatan/pendengaran, demam, sulit makan, sulit bernafas, dll)- Apakah menderita/pernah menderita penyakit/kelainan :

Kencing manis / diabetes ? Darah tinggi / hipertensi ? Jantung ? Hepatitis / sakit kuning ? tipe apa ? Ginjal Kelainan darah Kelainan tiroid Riwayat stroke Lain-lain

- Obat-obat apa saja yang pernah diminum untuk penyakit tersebut ?(hipertensi, kelaianan jantung, riwayat stroke, dll)

- Apakah minum obat antikoagulan/pengencer darah ?- Apakah ada alergi terhadap obat ? selain obat ?

Pemeriksaan- Status umum

Keadaan umum Tekanan darah Frekuensi nadi Respirasi

- Status lokalis Ekstra Oral :

i. Pembengkakan / benjolan- Regio- Warna- Suhu- Ukuran- Konsistensi- Nyeri tekan/tidak- Fluktuasi- KGB submandibular dan leher :

Page 6: Sop Klinik Bedah Mulut

teraba / tidak ukuran, konsistensi, nyeri tekan, terfixir / tidak

ii. Trauma / luka- Lokasi- Jenis

Intra Orali. Pembengkakan/benjolan

- Regio/letak- Konsistensi- Warna- Ukuran- Nyeri tekan- Krepitasi- Fluktuasi- Bertangkai / tidak- Permukaan rata/tidak- Terfixir / tidak- Mudah berdarah

ii. Trauma - Letak/region- Ada displacement/tidak- Oklusi berubah/tidak- Gigi goyang/extrusi/intrusi

Diagnosa- Menegakkan diagnosa

Diagnosa utama Diagnosa tambahan

Rencana terapi- Ro foto- Pre medikasi- Pro ekstraksi- Pro ekstraksi komplikasi- Pro odontektomi- Pro insisi abses- Pro reposisi dan fiksasi- Pro debridement- Pro eksisi atau insisi biopsy (jaringan lunak)- Pro eksisi atau insisi biopsy (jaringan keras)- Pro alveolektomi- Pro frenektomi- Pro konsul ke bagian lain di kedokteran gigi : konservasi, prostodonti, periodonti,

orthodonti, pedodonti, penyakit mulut- Pro konsul ke bagian lain yang terkait

Bagian Penyaki Dalam :i. Sub Bagian Kardiologiii. Sub Bagian Ginjal hipertensiiii. Sub Bagian Hematologiiv. Sub Bagian Pulmonologiv. Sub Bagian Imunologivi. Sub Bagian Metabolik endokrinvii. Sub Bagian Hepatologiviii.dll

Bagian Neurologi Bagian THT Bagian Mata Bagian Kulit Lain-lain

ANESTESI INFILTRASI

Page 7: Sop Klinik Bedah Mulut

1. Hasil yang diharapkan : dengan persiapan yang baik, prosedur anestesi infiltrasi dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan anestesi infiltrasi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat anestesi infiltrasi :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokal

4. Prosedur anestesi infiltrasi :a. Membaca dan memperhatikan status pasien yang akan dilakukan anestesi infiltasi dengan cermat

dan telitib. Pasien kompromis medis telah mendapatkan surat persetujuan tindakan dan anestesi lokal dari

bidang terkait (missal : bagian neurology, THT, sub bagian : metabolic endokrin, ginjal hipertensi, kardiologi, dll)

c. Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan frekuensi nadi pasien.(Melaporkan pada supervisor)d. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental unite. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unitf. Memberi penjelasan pada pasien tentang tindakan anestesi infiltratif dan apa yang dirasakan

pasien bila anestesi infiltrasi berhasil, resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pasien hal yang masih kurang jelas

g. Bila pasien telah siap dan setuju dilakukan prosedur tindakan anestesi infiltrasi(Melaporkan pada supervisor)h. Prosedur anestesi infiltrasi :

Mengolesi daerah yang akan dilakukan anestesi dengan kapas yang telah dibasahi povidon iodine 10%

Membuka mucobuccal fold region gigi yang akan dianestesi dengan kaca mulut. Menusukkan jarum pada mucobuccal fold gigi yang akan dianestesi sedalam + ½ cm

sepanjang jarum Aspirasi, bila tidak ada darah depositkan secara perlahan obat anestesi 1 ½ cc untuk atau 0,75

cc masing-masing untuk N. Alv.Sup.Media dan N. Alv.Sup. Post, angkat jarum anestesi Menusukkan jarum pada bagian palatal atau lingual gigi anterior pada jarak + 1 – ½ cm dari

servical atau pada foramen palatinus mayus atau foramen insisivum, lakukan aspirasi, bila tidak ada darah depositkan secara perlahan obat sebanyak + 0,5 cc.

i. Menunggu + 1 menit, kemudian tanyakan pasien apakah region yang dianestesi terasa tebalj. Melakukan test dengan meraba region gigi yang dilakukan anestesi infiltrasi dengan pinsetk. Tindakan bedah mulut siap dilaksanakan

ANESTESI BLOK MANDIBULA INDIREK

Page 8: Sop Klinik Bedah Mulut

1. Hasil yang diharapkan : dengan persiapan yang baik, prosedur anestesi blok mandibula dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur: kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan anestesi blok mandibula dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat anestesi blok mandibula:a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokal

4. Prosedur anestesi blok mandibula:a. Membaca dan perhatikan status pasien yang akan dilakukan anestesi blok mandibula

dengan cermat dan telitib. Pasien kompromis medis telah mendapatkan surat persetujuan tindakan dan anestesi lokal

dari bidang terkait (misal: bagian sub ginjal hipertensi, kardiologi, bagian neurology, dll)c. Melakukan pemeriksaan tekanan darah dan frekuensi nadi pasien

(Melaporkan pada supervisor)d. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental unite. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unitf. Memberi penjelasan pada pasien tentang tindakan anestesi blok mandibula dan apa yang

dirasakan pasien bila anestesi blok mandibula berhasil, resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pasien hal yang masih kurang jelas

g. Bila pasien telah siap dan setuju dilakukan prosedur tindakan anestesi blok mandibula(Melaporkan pada supervisor)5. Prosedur anestesi blok mandibula :

a. Mengolesi daerah yang akan dilakukan anestesi dengan kapas yang telah dibasahi povidon iodine 10%

b. Meraba dengan jari mucobuccal fold region premolar bawah ke posterior sampai terasa terangkat (linea oblique externa)

c. Setelah itu jari digerakkan lagi ke posterior dan mengarah sedikit ke media terdapat cekungan (hamular notch)

d. Gerakan medial lagi, teraba linea oblique interna, fixir jari disanae. Menusukkan jarum dari arah P kontra lateral persis pada daerah yang difixir

sampai terasa tulang, kemudian rubah arah jarum sejajar oklusal, menyusuri ramus mandibula sampai tidak terasa tulang (foramen mandibula), kemudian pindah arah kontra lateral, tusuk jarum sampai terasa tulang lingual

f. Aspirasi, bila tidak ada darah depositkan secara perlahan 1½ cc obat anestesi lokal untuk N. alveolaris inferior, kemudian tarik jarum setengahnya aspirasi lagi, bila tidak ada darah, deposit obat anestesi lokal ¼ cc, kemudian tarik jarum seluruhnya.

g. Tusukkan jarum di mucobuccal fold region bukal gigi yang akan dicabut, kemudian deposit secara perlahan 0,25 cc obat anestesi lokal untuk N. Buccalis lalu tarik jarum

h. Kemudian tunggu + 3 menit sampai pasien merasakan rasa tebal pada bibir, lidah, pipi dan dagu

i. Lakukan test dengan meraba region gusi gigi yang dilakukan dengan pinsetj. Tindakan bedah mulut siap dilaksanakan

Page 9: Sop Klinik Bedah Mulut

EKSTRAKSI

1. Hasil yang diharapkan: melalui persiapan yang baik, prosedur ekstraksi dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan anestesi dan ekstraksi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat ekstraksi :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Obat anestesi lokald. Beine. Tang, dll

4. Prosedur ekstraksi :a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan diekstraksi

dengan cermat dan telitib. Pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan tindakan anestesi

lokal/anestesi umum dan ekstraksi dari bidang terkaitc. Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental

unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unite. Memberi penjelasan pada pasien tentang gigi yang akan diekstraksi dan tahap-tahap

prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pasien hal yang masih kurang jelas

f. Apabila pasien telah setuju dengan gigi yang akan diekstrasi dan tahap prosedur yang akan dilaksanakan, kemudian mempersiapkan alat ekstraksi yang akan digunakan, pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur anestesi sesuai gigi yang akan diekstraksih. Menunggu selama 1 menit untuk anestesi infiltrasi dan 3 menit untuk anestesi blok

mandibulai. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan baik

(Melaporkan pada supervisor)j. Melakukan prosedur tindakan ekstraksi :

Membebaskan gingival yang akan diekstraksi dengan bein Menggoyangkan gigi dengan bein Menggunakan tang untuk melakukan gerakan luksasi, rotasi atau ekstraksi pada gigi yang

diekstraksi(Melaporkan pada supervisor)

k. Membersihkan daerah pencabutan, pasang tampon yang telah diberi povidone iodine 10% pada luka ekstraksi

l. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienm. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unit

(Laporkan pada supervisor)n. Memberi resep bila perluo. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakanp. Mengisi buku requirement klinik dan kemudian minta tanda tangan supervisor

Page 10: Sop Klinik Bedah Mulut

EKSTRAKSI KOMPLIKASI

1. Hasil yang diharapkan: melalui persiapan yang baik, prosedur ekstraksi komplikasi dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan anestesi dan ekstraksi komplikasi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat ekstraski komplikasi :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Obat anestesi lokald. Beine. Tangf. Scalpel blade No.15g. Handle scalpelh. Rasparatoriumi. Bur tulang berbentuk round dan fissure + bone filej. Handpiece straightk. Pinset bedahl. Benang silk 3.0m. Jarumn. Needle holdero. Gunting benangp. Larutan irigasiq. Doek lubang

4. Prosedur ekstraksi :a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan

diekstraksi dengan cermat dan telitib. Pada Pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan

tindakan anestesi lokal/anestesi umum dan ekstraksi komplikasi dari bidang terkaitc. Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien

duduk di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unite. Memberi penjelasan pada pasien tentang gigi yang akan dilakukan

ekstraksi komplikasi dan tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi, serta menanyakan pasien hal yang masih kurang jelas

f. Apabila pasien telah setuju dengan gigi yang akan diekstrasi dan tahap prosedur yang akan dilaksanakan, kemudian mempersiapkan alat yang akan digunakan dan pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

g. Melakukan prosedur anestesi sesuai gigi yang akan dilakukan ekstraksi komplikasi

h. Menunggu selama 1 menit untuk anestesi infiltrasi dan 3 menit untuk anestesi blok mandibula

i. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan baik

Dokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker, sarung tangan steril)(Melaporkan pada supervisor)j. Melakukan prosedur tindakan ekstraksi komplikasi :

Membersihkan sekitar mulut pasien dengan betadine, mulut pasien ditutup dengan doek lubang

Menginsisi gingival yang akan diekstraksi Membuat mucoperiosteal flap Ambil jaringan tulang yang menutupi gigi Melakukan irigasi selama menggunakan bur tulang Menyeparasi gigi (bila perlu) Melakukan irigasi selama menggunakan bur tulang Menggoyangkan gigi yang akan diekstraksi dengan bein

Page 11: Sop Klinik Bedah Mulut

Mengunakan tang untuk melakukan luksasi, rotasi atau ekstraksi pada gigi yang akan diekstraksi

Menghaluskan permukaan tulang yang tajam Menjahit (Suturing)

(Melaporkan pada supervisor)k. Membersihkan daerah pencabutan, memasang tampon yang telah diberi

povidon iodine 10% pada luka ekstraksil. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienm. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unitn. Memberi resep bila perlu(Melaporkan pada supervisor)o. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakanp. Mengisi buku requirement klinik dan kemudian minta tanda tangan

supervisor

Page 12: Sop Klinik Bedah Mulut

ODONTEKTOMI

1. Hasil yang diharapkan: dengan persiapan yang baik, prosedur odontektomi dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur: kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan odontektomi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat odontektomi :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Beine. Tangf. Scalpel blade No.15g. Handle scalpelh. Rasparatoriumi. Bur tulang berbentuk round dan fissure j. Handpiece straightk. Pinset bedahl. Benang silk 3.0m. Jarumn. Needle holdero. Gunting benangp. Doek lubangq. Larutan irigasir. Bone file

4. Prosedur odontektomi :a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan odontektomi

dengan cermat dan telitib. Pada Pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan tindakan anestesi

lokal/anestesi umum dan odontektomi dari bidang terkaitc. Mempersiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental

unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unit, memberi penjelasan

pada pasien tentang gigi yang akan dilakukan odontektomi dan tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

e. Bila pasien telah setuju dengan gigi yang akan dilakukan odontektomi dan tahap prosedur yang akan dilaksanakan, kemudian mempersiapkan alat odontektomi yang akan digunakan dan pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)f. Melakukan prosedur anestesi sesuai gigi yang akan ekstraksi g. Menunggu selama 1 menit untuk anestesi infiltrasi dan 3 menit untuk anestesi blok

mandibulah. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan baik

Dokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)i. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya kemudian tutup dengan doek lubangj. Melakukan prosedur tindakan odontektomi

Menginsisi gingival yang akan dilakukan odontektomi Membuat mucoperiosteal flap Mengambil jaringan tulang yang menutupi gigi Melakukan irigasi selama menggunakan bur tulang

Page 13: Sop Klinik Bedah Mulut

Menyeparasi gigi (bila perlu) Melakukan irigasi selama menggunakan bur tulang Mengangkat dan menggoyangkan gigi dengan bein Mengambil gigi dengan tang Melakukan Kuret dan membersihkan daerah operasi Menghaluskan tulang-tulang yang tajam dengan bonefile Mengirigasi dengan larutan pividone iodine 10%

(Melaporkan pada supervisor) Mengembalikan flap dan melakukan penjahitan

k. Membersihkan daerah operasi, memasang tampon yang telah diberi povidon iodine 10% pada daerah odontektomi

l. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienm. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unitn. Memberi resep (Melaporkan pada supervisor)o. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakanp. Membuat laporan operasi dan minta tanda tangan supervisorq. Mengisi buku requirement klinik dan kartu status pasien kemudian minta tanda tangan

supervisor

Page 14: Sop Klinik Bedah Mulut

INSISI ABSES

1. Hasil yang diharapkan: melalui persiapan yang baik, prosedur insisi abses dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur: kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan insisi abses dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat insisi abses :a. Alat pemeriksaanb. Doek lubangc. Anestesi topikal sprayd. Handle scalpele. Scalpel balde No.11f. Nierbekkeng. Plasterh. Kasa sterili. Anteri klemj. Rivanolk. Rubber drain

4. Prosedur insisi abses :a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan dilakukan insisi abses

dengan cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan tindakan dan anestesi

lokal/anestesi umum dari bidang terkaitc. Mempersiapan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unite. Memberi penjelasan pada pasien tentang insisi abses dan tahap-tahap prosedur yang akan dijalani,

resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.f. Apabila pasien telah setuju dengan tindakan insisi abses dan tahap prosedur yang akan

dilaksanakan, kemudian mempersiapkan alat insisi abses yang akan digunakan, kemudian pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur insisi abses :

Memposisikan kepala pasien miring ke satu sisi dan daerah yang akan diinsisi menghadap ke depan

Melakukan tindakan antisepsis pada daerah operasi dengan povidon iodone 10% Menutup daerah insisi dengan doek lubang Melakukan penyemprotan daerah insisi abses dengan anestesi topikal spray sampai terbentuk

bunga es Melakukan insisi abses Melakukan Undermined daerah insisi dengan arteri klem Menekan perlahan daerah sekeliling insisi sampai pus habis Membersihkan daerah insisi Memasang rubber drain, Menutup dengan kasa yang telah dibasahi rivanol

(Melaporkan pada supervisor)h. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasieni. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unitj. Memberi resep bila perlu (Melaporkan pada supervisor)k. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakan

Page 15: Sop Klinik Bedah Mulut

l. Membuat laporan operasi dan minta tanda tangan supervisorm. Mengisi buku requirement klinik dan kartu status pasien kemudian minta tanda tangan supervisor

REPOSISI DAN FIKSASI

1. Hasil yang diharapkan: melalui persiapan yang baik dan benar, prosedur reposisi dan fiksasi dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur: prosedur berjalan lancar, tindakan reposisi dan fiksasi fraktur berhasil dilaksanakan dengan baik, tepat, amandan pasien merasa aman

3. Alat – alat fiksasi :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Archbare. Wire 4.0f. Twisterg. Karet orthoh. Plastik filling instrumeni. Alkohol 70%j. Nierbekkenk. Tang potong untuk kawat

4. Prosedur fiksasi fraktur dentoalveolar :a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan dilakukan

reposisi dan fiksasi dengan cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan tindakan dan

anestesi lokal/anestesi umum dari bidang terkaitc. Mempersiapan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unite. Memberi penjelasan pada pasien tentang kasus yang diderita pasien, rencana

penatalaksanaan dan tahap-tahap penatalaksanaan, resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

f. Bila pasien telah memahami dan menyetujui tindakan yang akan dilaksanakan, persiapkan alat reposisi dan fiksasi yang akan digunakan, dan pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur anestesi lokal sesuai yang dibutuhkanh. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan baik

Dokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, apron, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)i. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya dan tutup dengan operasi dengan doek

bolongj. Prosedur fiksasi :

Memotong, melengkungkan archbar sesuaikan dengan bentuk dan ukuran rahang yang dibutuhkan

Memasang wire 4.0 pada gigi geligi Mengembalikan fragmen fraktur pada posisinya Mengikat wire pada archbar Memotong kelebihan wire Bila perlu melakukan hal yang sama pada rahang antagonis Mengoklusikan gigi geligi rahang atas dan bawah Memasang IMF/karet ortho

k. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienl. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unit

Page 16: Sop Klinik Bedah Mulut

m. Memberi resep bila perlu (Melaporkan pada supervisor)

n. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakano. Membuat laporan operasi dan minta tanda tangan supervisorp. Mengisi buku requirement klinik dan kemudian minta tanda tangan supervisor

DEBRIDEMENT

1. Hasil yang diharapkan: melalui persiapan yang baik, prosedur debridement dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur; kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan anestesi dan debridement dengan baik, tepat, aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat debridement :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Scalpel balde No.15e. Handle scalpelf. Rasparatoriumg. Knobel tangh. Currettei. Bone filej. H2O2 3%, povidon iodine 10%k. Jaruml. Benang silk 3.0m. Needle holdern. Pinset bedaho. Tang dan bein bila perlup. Gunting benangq. Doek lubang

4. Prosedur debridement :a. Membaca dan memperhatikan status dan rontgen foto pasien yang akan dilakukan reposisi dan

fiksasi dengan cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan tindakan dan

anestesi lokal/anestesi umum dari bidang terkaitc. Mempersiapan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unite. Memberi penjelasan pada pasien tentang kasus yang diderita pasien, rencana

penatalaksanaan dan tahap-tahap penatalaksanaan, resiko yang mungkin terjadi serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

f. Bila pasien telah memahami dan menyetujui tindakan yang akan dilaksanakan, persiapkan alat reposisi dan fiksasi yang akan digunakan, dan pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur anestesi lokal sesuai yang dibutuhkanh. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan baik

Dokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, apron, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)a. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya dan tutup dengan operasi

dengan doek lubangb. Prosedur debridement

Membersihkan luka dengan betadine Mengambil jaringan tulang dengan knobel tang Melakukan ekstraksi bila perlu

Page 17: Sop Klinik Bedah Mulut

Melakukan kuret bila perlu Menghaluskan/meratakan tulang dengan bone file Mengirigasi Mengembalikan mukosa dan jahit Merapikan/menjahit luka, mukosa, gingival yang sobek

(Melaporkan pada supervisor)c. Memasang tampon yang telah diberi povidon iodine 10% pada luka ekstraksi

dan membersihkan daerah operasid. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasiene. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unitf. Memberi resep bila perlu(Melaporkan pada supervisor)g. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat-alat yang digunakanh. Membuat laporan operasi dan meminta tanda tangan supervisori. Mengisi buku requirement klinik kemudian meminta tanda tangan supervisor

Page 18: Sop Klinik Bedah Mulut

EKSISI ATAU INSISI BIOPSI (JARINGAN LUNAK)

1. Hasil yang diharapkan : melalui persiapan yang baik, prosedur eksisi atau insisi biopsi dapat dilaksanakan secara baik, tepat, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan eksisi atau insisi biopsi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Scalpel No.15e. Handle scalpelf. Pinset bedahg. Arteri klem kecilh. Benang silk 3.0i. Needle holderj. Jarumk. Gunting benangl. Formalin 0,9% + wadah atau alcohol 70%m. Doek lubangn. Formulir Patologi Anatomi

4. Prosedur eksisi atau insisi biopsi :a. Membaca dan memperhatikan status rontgen foto pasien yang akan

dilakukan eksisi atau insisi biopsi yang cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan

tindakan anestesi lokal/anestesi umum dan eksisi/insisi biopsi dari bidang yang terkaitc. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk

di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unite. Memberi penjelasan pada pasien tentang tindakan eksisi atau insisi

biopsi, tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi, serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

f. Bila pasien telah setuju dengan tindakan eksisi atau insisi biopsi, persiapkan alat eksisi atau insisi biopsi kemudian pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur anestesi lokalh. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan

baikDokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)i. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya, kemudian tutup

dengan doek lubangj. Melakukan prosedur eksisi atau insisi biopsi

Klem jaringan Melakukan eksisi atau insisi jaringan Mengatasi perdarahan Menjahit (suturing)

Page 19: Sop Klinik Bedah Mulut

Memasukkan specimen ke dalam wadah Menempelkan data pasien pada wadah spesimen

k. Membersihkan daerah operasi, memasang tampon yang telah diberi povidon iodine 10% kemudian membersihkan daerah operasi

l. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienm. Mempersilahkan pasien untuk turun dari dental unit

(Melaporkan pada supervisor)n. Mengisi dan memberikan formulir PA dan spesimen pada pasieno. Memberi resep bila perlup. Membuat laporan operasi dan meminta tanda tangan supervisorq. Mengisi buku requirement klinik dan meminta tanda tangan pasien

EKSISI ATAU BIOPSI (JARINGAN KERAS)

1. Hasil yang diharapkan : melalui persiapan yang baik, prosedur eksisi atau insisi biopsi dapat dilaksanakan secara baik, tepat, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan eksisi atau insisi biopsi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Scalpel No.15e. Handle scalpelf. Pinset bedahg. Arteri klem kecilh. Benang silk 3.0i. Needle holderj. Jarumk. Gunting benangl. Formalin 0,9% + wadah atau alcohol 70%m. Doek lubangn. Formulir Patologi Anatomio. Knabel tangp. Handpiece straightq. Bur tulang berbentuk fissure dan roundr. Chisel + hammers. Larutan irigasit. Bone file

4. Prosedur eksisi atau insisi biopsi :a. Membaca dan memperhatikan

status rontgen foto pasien yang akan dilakukan eksisi atau insisi biopsi yang cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis

telah mendapatkan jawaban persetujuan tindakan anestesi lokal/anestesi umum dan eksisi / insisi biopsi dari bidang yang terkait

c. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk di dental unit

d. Memanggil pasien dan mempersilakan untuk duduk di dental unit

e. Memberi penjelasan pada pasien tentang tindakan eksisi atau insisi biopsi, tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi, serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

f. Bila pasien telah setuju dengan tindakan eksisi atau insisi biopsi, persiapkan alat eksisi atau insisi biopsi kemudian pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)

Page 20: Sop Klinik Bedah Mulut

g. Melakukan prosedur anestesi lokal

h. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan baik

Dokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)i. Prosedur eksisi atau insisi

biopsi jaringan keras Menginsisi pada region tumor Membuat mucoperiosteal flap Mengambil jaringan tulang Menghaluskan bagian tulang yang tajam Mengembalikan mucoperiosteal flap Menjahit (suturing)

j. Memasang tampon yang telah diberi povidon iodine 10% kemudian membersihkan daerah operasi

k. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasien

l. Mempersilahkan pasien untuk turun dari dental unit

(Melaporkan pada supervisor)m. Mengisi dan memberikan

formulir PA dan spesimen pada pasienn. Memberi resep bila perluo. Membuat laporan operasi dan

meminta tanda tangan supervisorp. Mengisi buku requirement

klinik dan meminta tanda tangan pasien

Page 21: Sop Klinik Bedah Mulut

ALVEOLEKTOMI

1. Hasil yang diharapkan : melalui persiapan yang baik, prosedur alveolektomi dapat dilaksanakan secara baik, lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan alveolektomi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat alveolektomi:a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Scalpel No.15e. Handle scalpelf. Pinset bedahg. Benang silk 3.0h. Needle holderi. Jarumj. Gunting benangk. Handpiece straightl. Bur tulang berbentuk fissure dan roundm. Knabel tangn. Bone fileo. Larutan irigasip. Doek lubangq. Rasparatorium

4. Prosedur tindakan alveolektomi :a. Membaca dan memperhatikan status rontgen foto pasien yang akan

dilakukan alveolektomi yang cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan

tindakan anestesi lokal/anestesi umum dan alveolektomi dari bidang yang terkaitc. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk

di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilahkan untuk duduk di dental unit

Page 22: Sop Klinik Bedah Mulut

e. Memberi penjelasan pada pasien tentang tindakan alveolektomi, tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi, serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

f. Bila pasien telah setuju dengan tindakan alveolektomi dan tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur anestesi pada region yang akan dilakukan

alveolektomih. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan

baikDokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)i. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya, kemudian tutup

dengan doek lubangj. Melakukan prosedur tindakan alveolektomi :

Menginsisi Membuat mucoperiosteal flap Mengambil jaringan tulang Menghaluskan/meratakan tulang Mengirigasi

(Melaporkan pada supervisor) Mengembalikan flap Menjahit (suturing)

k. Memasang tampon yang telah diberi povidon iodine 10% kemudian membersihkan daerah operasi

l. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienm. Mempersilakan pasien untuk turun dari dental unitn. Memberi resep bila perlu

(Melaporkan pada supervisor)o. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat – alat yang digunakanp. Membuat laporan operasi dan meminta tanda tangan supervisorq. Mengisi buku requirement klinik dan kartu status pasien kemudian

meminta tanda tangan supervisor

Page 23: Sop Klinik Bedah Mulut

FRENEKTOMI

1. Hasil yang diharapkan : melalui persiapan yang baik, prosedur frenektomi dapat dilaksanakan secara lancar, efisien dan nyaman untuk dokter maupun pasien.

2. Tolak ukur : kelancaran prosedur, keberhasilan tindakan frenektomi dengan aman, serta kenyamanan pasien.

3. Alat – alat frenekomi :a. Alat pemeriksaanb. Disposable spuitc. Anestesi lokald. Scalpel No.15e. Handle scalpelf. Pinset bedahg. Klem kecilh. Benang silk 3.0i. Needle holderj. Jarumk. Gunting benangl. Doek lubang

4. Prosedur tindakan frenektomi :a. Membaca dan memperhatikan status rontgen foto pasien yang akan

dilakukan frenektomi yang cermat dan telitib. Pada pasien kompromis medis telah mendapatkan jawaban persetujuan

tindakan anestesi lokal/anestesi umum dan frenektomi dari bidang yang terkaitc. Menyiapkan alat-alat pemeriksaan dan dental unit sebelum pasien duduk

di dental unitd. Memanggil pasien dan mempersilahkan untuk duduk di dental unit

Page 24: Sop Klinik Bedah Mulut

e. Memberi penjelasan pada pasien tentang tindakan frenektomi, tahap-tahap prosedur yang akan dijalani, resiko yang mungkin terjadi, serta menanyakan pada pasien hal yang masih kurang jelas.

f. Bila pasien telah setuju dengan tindakan frenektomi dan pasien diminta untuk menandatangani surat persetujuan tindakan

(Melaporkan pada supervisor)g. Melakukan prosedur anestesi lokal sesuai kebutuhanh. Melakukan pengecekan apakah daerah anestesi sudah teranestesi dengan

baikDokter/mahasiswa/pelaksana yang akan mengerjakan (baju operasi, topi, masker, sarung tangan) steril

(Melaporkan pada supervisor)i. Melakukan Asepsis daerah operasi dan sekitarnya, kemudian tutup

dengan doek lubangj. Melakukan prosedur tindakan alveolektomi :

Menjepit frenulum labialis dengan klem Memotong frenulum Memotong jaringan papilla interdental region 11 dan 21 palatal Undermined Menjahit (suturing)

(Melaporkan pada supervisor)k. Memasang tampon yang telah diberi povidon iodine 10% dan

membersihkan daerah operasil. Memberi intruksi pasca tindakan pada pasienm. Mempersilahkan pasien untuk turun dari dental unitn. Memberi resep bila perlu(Melaporkan pada supervisor)o. Merapikan dan membersihkan dental unit dan alat – alat yang digunakanp. Membuat laporan operasi dan meminta tanda tangan supervisorq. Mengisi buku requirement klinik dan kartu status pasien kemudian

meminta tanda tangan supervisor

INSTRUKSI PASCA BEDAH

MedikasiAntibiotika diminum sesuai instruksi. Antibiotika harus diminum habis. Minum analgesic non aspirin jika perlu : setelah makan untuk menghindari rasa mual. Hindari minuman beralkohol. Jika dokter memberi obat Medrol minum dosis tunggal setelah makan, setelah minum Medrol badan kadang terasa tidak nyaman.

Surgical DressingPemakaian surgical pack (SP) demi kenyamanan pasien; minum cairan yang dingin pada 2 jam pertama agar SP mengeras. Dalam beberapa hari sebagian kecil atau seluruh SP terlepas, jika hal ini terjadi dalam 2 hari pasca bedah pasien kembali ke klinik untuk perbaikan SP.

PerdarahanSedikit perdarahan pasca bedah merupakan hal yang normal. Jika perdarahan hebat tekanlah daerah bedah dengan kasa steril, bila tetap berdarah datang ke klinik.

BengkakKeadaan ini umum terjadi. Dapat diatasi dengan kompres es di wajah pada daerah bedah ; sangat penting dalam dua jam pertama. Kompres selama 20 menit, lepaskan selama 20 menit. Minum air dingin akan mengurangi bengkak dalam mulut. Bengkak akan menghilang dalam 2-3 hari.

Page 25: Sop Klinik Bedah Mulut

Kebersihan MulutFlossing dan gosok gigi dihari pembedahan. Hindari/hentikan penggunaan Listerine, Scope dll. Selama 2 minggu pasca bedah.

IstirahatJangan beraktivitas setelah bedah. Di hari itu banyak istirahat, malam hari tidur banyak dengan kepala lebih tinggi. Hindari kegiatan aerobic setidaknya 36 jam.

MerokokLebih sedikit pasien merokok akan semakin cepat proses penyembuhan. Hindari merokok.