19
Kristen Awal, Byzantium, Romanesque, Gothic

Sta (abad pertengahan byzantium)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sta (abad pertengahan byzantium)

Kristen Awal, Byzantium, Romanesque, Gothic

Page 2: Sta (abad pertengahan byzantium)
Page 3: Sta (abad pertengahan byzantium)

Byzantium adalah pewaris langsung kekaisaran terakhir Romawi dan merupakanbangsa Kristen yang pertama.

Tiga aspek kehidupan orang Bizantium yang menonjol adalah keagamaan, intrikkerajaan dan sirkus-sirkus popular yang spektakuler (sulap).

Kehidupan kota dipusatkan disekeliling 3 bangunan penting yaitu kelompok gedungHypodrom, Istana suci kekaisaran dan Gereja Hagia Sophia, dimana ke 3 bangunan inimewakili 3 unsur dunia Bizantium yaitu rakyat, kekuasaan kaisar dan agama. Ketigagedung ini terletak serasi berdekatan serta dihubungkan oleh Mese atau jalan tengah,yaitu suatu jalan yangs selalu dipakai untuk upacara kenegaraan dan keagamaan (jalanprotocol menuju ke bangunan penting).

kota baru Konstantinopel adalah duplikat dari kota Roma yaitu dengan dibangungereja Kristen pertama Hagia Sophia serta menyelesaikan banyak gereja lainnya.

Seni dekorasi motif Mozaik dan Arsitektur bangunan bersegi banyak dengan atapkubah

Hasil pembangunan kota Konstantinopel, meliputi banyak bangunan antara lain 2gedung teatre, 8 pemandian umum, 153 pemandian prbadi, 5 lumbung, 8 akuaduk, 14gereja, 14 istana dan 4388 rumah tinggal yang cukup besar, dan masih banyak lagifasilitas umum, misalnya rumah sakit, pasar serta perumahan penduduk yang tidaktercatat kota menampung sekitar 600.000 orang penduduk.

Page 4: Sta (abad pertengahan byzantium)

Periode Bizantium awal, dari awal abad ke 6 sampaipertengahan abad ke 9 adalah abad eksperimen desainbangunan. Bentuk Basilika yang memanjang masihdipakai, tetapi tidak cocok dengan kebiasaan setempatyang mempersembahkan misa di tengah-tengah ruangutama gereja sehingga denah basilica yang memanjangtidak dapat digunakan diganti dengan salibYunani.

Kebanyakan gereja berukuran kecil tapi interiornyaberkesan terang dan luas. Hal ini didapat darikesederhanaan bentuk pilaster dan pelengkung tanpahiasan serta cahaya yang diperoleh dari bukaan jendeladan pintu, juga lubang-lubang yang dibuat pada atapkubahnya.

Page 5: Sta (abad pertengahan byzantium)

Pada akhir abad ke 9 sampai pertengahan abad ke 13 tidak lagimempergunakan 1 type dasar bangunan gereja, di masa inidigunakan 4 gaya terpusat yang berbeda, masing-masing terdiridari inti kubah yang dibentuk menjadi beraneka ragam kombinasiantara lain segi-8 dan bujur sangkar, sedangkan bagian sudutberkubah dihubungkan dengan ruang inti dengan mengurangiukuran pilaster, sehingga berkesan luas. Kesan lembut diperolehdari hiasan yang rumit, dan bagian dalam menjadi remang-remang. Sedangkan kesederhanaan dan ketegasan bentuk padaperiode sebelumnya hilang.

Periode akhir hampir sama dengan periode pertengahan,sedangkan pengembangannya ditekankan pada unsur verticalbaik bagian luar maupun dalamnya. Gereja periode pertengahanbiasanya mempunyai satu kubah bola, pada periode akhirmempunyai 5 kubah bola, yaitu kubah besar ditengah dan kubahyang lebih kecil pada masing-masing sudutnya.

Page 6: Sta (abad pertengahan byzantium)

Gereja Byzantium mulanya adalah basilika yang terdiri dari kubahmajemuk dengan pola kubah bola dan denah terpusat

Praktek penggunaan kubah, memakai konstruksi atap yang sangat sederhana dengan atap kayu aliran Kristen Lama, maupunatap lengkung aliran Romawi dari batu.

Sistem konstruksi beton dari Romawi Menggabungkan kedua sistem arsitektur Yunani dan Romawi Typekubah yang diletakkan diatas denah segi-4 dilengkapi dengan

jendela kecil-kecil diatas, disebut Pendetive. Bahan pendetivetersebut dipakai bahan bata atau batu apung yang disebutPurnise.

Bentuk Eksterior, kadang tidak berhubungan/ tidak ada kesatuandengan bentuk interiornya.

Arsitektur Bizantium dibagi dalam 3 periode, yakni periode awal, pertengahan dan akhir.

Page 7: Sta (abad pertengahan byzantium)

Pendentive

Kubah dibuat tanpa menggunakan penunjangsementara atau yang biasa disebut bekisting.

Page 8: Sta (abad pertengahan byzantium)

Kubah bola utamamelambangkan surga,sedangkan kubah-kubah sudutatau Squinch untukmenggambarkan ajarannyadalam bentuk mosaic. AntaraBema atau bilik suci denganNaos atau ruang induk ataunave, dipisahkan olehIconostatis atau penyekatsebagai screen of picture(tirai).

Page 9: Sta (abad pertengahan byzantium)

Denah: segi empat polygonal, yang

ditutup dengan atap kubah dankubah kecil mengelilingi kubahutama, sehingga bentuknyamemusat serta simetris.

Sayap pendek yang sama pasasetiap sisinya, mengambi bentukcross.

Dinding: Memakai bahan bata, dan

dibagian dalam (interiornya) dilapisi dengan mosaic yang terbuat dari pualam warna-warniyangmenggambarkan ajarannya.

Bukaan Pintu dan Jendela: Busur ½ lingkaran dipakai untuk

menunjang galery dan bukaanpada pintu dan jendela

Atap: metode pembuatan atap dari

bahan batu ataupun beton Kubah dibentuk dengan type -

simple (biasa ½ lingkaran) melon shaped (kubah belewah) compound (majemuk)

Kolom: kolom-kolomnya konstruktif,

dengan kepala tiang (capital) bergaya Korintia dan Komposit.

Sky Line: Secara keseluruhan pandang,

gereja izantium merupakankelompok banyak kubah yang mengelilingi kubah utama secarasimetris, sehingga berkesanvertikal.

Page 10: Sta (abad pertengahan byzantium)
Page 11: Sta (abad pertengahan byzantium)

Basilica San Marco, Venezia

Basilica San Marco atau yang biasa dikenal Gereja Santo Markus dilihat dari konseparsitekturnya adalah byzantium.

Dibangun tahun 828, termasukCampanile, sebuah MenaraLonceng yang pernah menjadi‘penanda’ sebagai mercusuar. Gereja ini dbakar dalampemberontakan tahun 976 dandibangun kembali tahun 978 serta menjadi Basilika tahun1063.

Struktur dasar bangunan telahbanyak diubah, didekorasi dariwaktu ke waktu dan hiasan2 dekotarif bertambah, sehinggasecara eksterior, Gereja ini selaluberubah detailnya. Gereja inimerupakan salah satu contoharsitektur Gothic tanpa ‘kubahkembar’nya.

Page 12: Sta (abad pertengahan byzantium)

Denah

Gereja pertama yang memakai ‘mozaik’ secara eksterior.

Warna menjadi point of interest.

Denah Basilika San Marco, dasarnya adalahberbentuk Salib

Page 13: Sta (abad pertengahan byzantium)

Eksterior

Mozaik diatas pintu masukutama, dengan 3 lengkungandengan dihiasi mozaik yang dilapisi emas murni.

Setiap pintu masuk, desainmozaiknya berlainan.

Salah satu pintu masukmenggambarkan tubuhSanto Markus yang diambildari Alexandria.

Diatas pintu balkon di bagiandalam Gereja inimenunjukkan banyak adegandari kehidupanYesus Kristus.

Beberapa detail arsitekturyang tidak terdapat diarsitektur Byzantium ataupun di arsitektur Gothic

Page 14: Sta (abad pertengahan byzantium)

Interior

Desain interiornya, plafond dihiasi denganmozaik orang-orang dariAlkitab, termasuk Yesuskristus beserta ke-12 muridnya.

Ada 4 kubah besar diGereja ini.Masing-masing bagiandalamnya ber-mozaikorang-orang dari Alkitabdimana Yesus ada dipuncak kubahnya, yang melambangkan sebuahkonsep ke-Tuhan-an, yang ada di tempat tertinggi.

Page 15: Sta (abad pertengahan byzantium)

Lantai

Lantai menggunakanmarmer Italy dengan konsepgeometris.

Dengan konsep dasargeometris. Tidak harus ‘twin geometris’, tetapi ‘puzzle geometis’, sehinggaterciptalah konsep klasik, tetapi ‘termodernkan’ karenageometris ini. Warnanyadibuat dengan berbagaiunsur marmer Rosso(merah), Verde (hijau), Carara(putih ), Levanto (ungu) danAzure (biru).

Diatapnya adalah 5 kubah, dan masing2 di bawahnyamerupakan 5 lingkungansebgai lantai yang dilapisidengan desain yang berlainan

Page 16: Sta (abad pertengahan byzantium)

Hagia Shopia, Constantinopel

Dibangun pada masa kaisarpertama Constantin dandiperbaiki kembali setelahterbakar dan hancur olehKaisar Yustinianus padatahun 517 AD.

Bangunan ini merupakanmasterpiece dari masaByzantium, terbesar dantertinggi diantara gerejalain di Konstantinopel. Gerja ini menjadi pusatpemerintahan duniaKristen Orthodoks.

Page 17: Sta (abad pertengahan byzantium)

Lebar gereja mencapai 305 meter dan tinggi ± 548 meter, dengan sekelilingdinding yang dihias mosaic warna warni sertacmerlang keemasan. Arsitek (pada zamanYustinianus) adalahIsodorus dari Miletus danAnthemius dari Tralles.

Page 18: Sta (abad pertengahan byzantium)

Bangunan ini pada tahun1453 M, diduduki olehbangsa Turki dan diubahmenjadi MasjidMohammedan denganmenghilangkan bagian-bagian yang berhiasgambar makhluk hidup.

Page 19: Sta (abad pertengahan byzantium)

Penemuan berupa

PENDENTIVE:

permukaan

segitiga

melengkung yang

berfungsi sebagai

transisi antara

kubah/ dome

dengan sebuah

dasar berbentuk

persegi empat

dimana dome

tersebut

diletakkan di

atasnya

ARSITEKTUR BYZANTINUM

Contoh kasus arsitektur terbaik: Hagia Sophia

Ars Gereja pada Jaman Keemasan I