Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    1/26

    1. TOPIK DAN TUJUAN PRAKTIKUM

    1.1. Topik Praktikum

    Praktikum Teknologi Pengolahan Susu dengan topik mengenai “Produk Susu

    Fermentasi” ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Pangan, Fakultas Teknologi

    Pertanian, Unika Soegijapranata. Praktikum produk susu ermentasi kloter !

    dilaksanakan pada hari "umat tanggal #$ %ei #$&' pukul &(.$$ )*! sampai selesai.

    Sementara untuk pengamatan se+ara isik dan organoleptik pada produk dilakukan pada

    hari Sabtu tanggal #& %ei #$&' pukul $.$$ )*! sampai selesai. -sisten dosen yang

     bertanggung jaab dalam praktikum produk susu ermentasi ini adalah Tjan */ana

    0handra dan didampingi oleh asisten dosen lain, yaitu !eatri1 Restiani. Sebelumdimulainya kegiatan praktikum, asisten dosen memberikan penjelasan dan pengarahan

    singkat terhadap materi dan metode pembuatan produk susu ermentasi. !ahan utama

    yang digunakan dalam pembuatan produk susu ermentasi ini adalah susu segar dan

    kultur baik segar maupun komersial. Produk susu ermentasi yang dibuat pada

     praktikum ini adalah  yoghurt  oleh kelompok !& dan !#, keir oleh kelompok !2 dan

    !3, serta acidophilus milk  oleh kelompok !(. 4husus untuk pembuatan  yoghurt   dan

    keir menggunakan # kultur yang berbeda pada masing5masing kelompok, yaitu kultur segar 6 fresh culture7  dan kultur  plain  dari produk komersial, sedangkan pembuatan

    acidophilus milk  hanya menggunakan kultur segar saja. 4ultur segar yang digunakan

     pada praktikum ini telah disiapkan oleh asisten dosen, sehingga praktikan langsung

    dapat melakukan inokulasi tanpa harus mempersiapkannya terlebih dahulu, berbeda

    dengan kultur komersial yang harus dibaa oleh praktikan yang telah ditugaskan untuk 

    membaa. Setelah dilakukan inokulasi kultur pada susu, kemudian masing5masing

     produk diinkubasi pada suhu yang sesuai. Pengamatan yang dilakukan pada hariselanjutnya meliputi kekentalan, derajat keasaman, dan hasil jadi atau tidaknya produk 

    ermentasi tersebut. Praktikum diakhiri dengan kuis, untuk melihat kemampuan

     praktikan dalam memahami materi praktikum yang telah dilakukan.

    1.2. Tujuan Praktikum

    Tujuan dilakukannya praktikum ini adalah untuk mengetahui prinsip pembuatan

     yoghurt dan keir dengan tipe inokulum berbeda, yakni menggunakan kultur segar 

    1

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    2/26

    2

    6 fresh culture bacteria7 dan menggunakan “ plain yoghurt ” komersial8 mengetahui +ara

    kerja pembuatan acidophilus milk 8 mengetahui karakteristik  yoghurt , keir, dan

    acidophilus milk   yang dihasilkan dari tipe inokulum yang berbeda 6kekentalan dan

    derajat keasaman78 serta mengetahui perbedaan karakteristik  yoghurt , keir, dan

    acidophilus milk .

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    3/26

    3

    2. HASIL PENAMATAN

    !.

    3. 9asil pengamatan produk susu ermentasi dapat dilihat pada Tabel &.(.". Tabel &. Produk Susu Fermentasi

    :.4 

    ;. J#ni$ Pro%uk Su$urm#nta$i

    . 4ek  entalan

    &$.

    #:.!

    #;. 4eir dengan inokulumkeir plain komersial

    #. == 2$. 3,(2&.>

    2#.!

    22. Acidophilus milk dengan inokulum“ fresh culture”

    23. === 2(. 3,(2'.>

    2:. 4eterangan?2;. 4ekentalan2. = ? en+er  3$. == ? kurang kental3&. === ? kental'2. ==== ? sangat kental'!.

    33. Pada tabel &, dapat dilihat beberapa jenis produk susu ermentasi yang dibuat

    diantaranya adalah  yoghurt , keir, dan acidophilus milk . 9asil pengamatan

    terhadap semua jenis produk susu ermentasi menunjukkan adanya kesamaan

    dengan produk komersial. -nalisa kekentalan pada produk dilakukan se+ara

    sensori. 9asil pengamatan yang diperoleh pada produk  yoghurt yang

    menggunakan kultur komersial 6kelompok !#7 memiliki tingkat kekentalan

    yang kurang kental, sedangkan  yoghurt yang menggunakan kultur segar 

    6kelompok !&7 memiliki tingkat kekentalan yang en+er. 9al ini dapat dikatakan

     yoghurt yang menggunakan kultur komersial memiliki tingkat kekentalan yang

    lebih tinggi dari yoghurt yang menggunakan kultur segar. Lain halnya dengan

    hasil pengamatan yang diperoleh pada produk keir   yang menggunakan kultur 

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    4/26

    4

    komersial 6kelompok !27 memiliki tingkat kekentalan yang kurang kental,

    sedangkan keir  yang menggunakan kultur komersial 6kelompok !37 memiliki

    tingkat kekentalan yang kental. 9al ini dapat dikatakan keir  yang menggunakan

    kultur komersial memiliki tingkat kekentalan yang lebih rendah dari keir  yang

    menggunakan kultur segar. Sama seperti produk keir dengan kultur segar yang

    memiliki tingkat kekentalan yang kental, produk acidophilus milk  dengan kultur 

    segar juga memiliki tingkat kekentalan yang kental. Sementara itu, pada tingkat

    keasaman semua produk susu ermentasi mempunyai p9 yang asam yaitu 3,(,

     baik pada produk  yoghurt , keir, maupun acidophilus milk yang menggunakan

    kultur segar ataupun kultur komersial.

    3(.3'.3:.3;.3.($.(&.(#.(2.(3.((.

    ('.(:.(;.(.'$.'&.'#.'2.'3.'(.''.

    ':.';.'.:$.:&.:#.(!.

    ('. PEM)AHASAN

    (*.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    5/26

    5

    :'. Pada praktikum ini yang dilakukan adalah pembuatan produk susu ermentasi.

    %enurut Rahman 6&#7, susu merupakan bahan pangan yang mempunyai

    kandungan gi@i tinggi. 4andungan gi@i yang tinggi tersebut dapat menjadikan

    susu sebagai substrat yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme. Se+ara

    alami, susu yang didiamkan pada suhu ruang akan ditumbuhi oleh

    mikroorganisme golongan bakteri asam laktat berjenis  Lactobacillus  sp. dan

    Streptococcus  sp. yang akan mengubah rasa susu menjadi asam. Pengolahan

    susu dengan proses ermentasi akan dapat menekan pembusukan

    mikroorganisme patogen pada susu se+ara eekti. Prinsip dari ermentasi adalah

    mengubah karbohidrat 6dalam hal ini laktosa7 menjadi asam laktat sehingga

    menyebabkan p9 susu menjadi turun.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    6/26

    6

     pen+ernaan karena mudah di+erna dalam perut. Selain itu, ungsi  yoghurt  juga

    dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah, baik bagi penderita deisiensi

    en@im laktase, serta dapat men+egah penyumbatan pembuluh darah. Eleh karena

    itu, banyak orang yang mengkonsumsi  yoghurt  sebagai alasan untuk manjaga

    kesehatan tubuhnya. 9ayes 6&(7 menambahkan baha  yoghurt   mempunyai

    kandungan protein yang lebih tinggi dan lemak yang lebih rendah daripada susu

    sapi, sehingga yoghurt  disarankan dikonsumsi bagi orang yang sedang diet .:.;$. 4eir merupakan produk ermentasi susu yang merupakan +ampuran ermentasi

    asam laktat dari bakteri dan ermentasi alkohol dari  yeast . !akteri akan

    memproduksi asam laktat sekitar $,'5&C, dan yeast  akan memproduksi alkohol

    sekitar $,(5&C. 4eir dapat dibuat dari susu sapi, susu kambing, dan susu

    domba. !eberapa jenis mikroorganisme seperti Streptococcus lactis,

     Lactobacillus bulgaricus, dan  yeast  penyebab ermentasi laktosa merupakan

    mikroorganisme utama yang berperan dalam pembuatan keir 6Pel+@ar A Reid,

    &(;7. Proses ermentasi yang terjadi dengan beberapa jenis mikroorganisme

    tersebut, dapat menghasilkan produk keir yang mengandung gas 0E#  dan

    alkohol. 4eir mempunyai manaat kesehatan bagi tubuh, dan disarankan

    dikonsumsi oleh orang yang menderita penyakit yang berhubungan dengan

    saluran pen+ernaan, alergi, hipertensi, dan penyakit jantung 6Rehm et al., &(7.;&.;#. Acidophilus milk  merupakan jenis susu ermentasi yang terbuat dari susu skim

    dengan penambahan kultur  Lactobacillus acidophilus  yang merupakan  strain

    dengan golongan intestinal implantable. Eleh karena itu,  Lactobacillus

    acidophilus  akan sangat akti ketika ditanamkan dalam saluran pen+ernaan

    manusia 6-staan A -staan, &;7. %enurut ti et al. 6#$$37, acidophilus

    milk  mengandung asam laktat sebanyak &,2#5&,($C, lemak &C, protein 35(C,

    dan tidak terdapat kandungan alkohol. !u+hanan A Gibbons 6&:37 mengatakan

     baha  Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang termasuk ke dalam

    amili Lactobacillaceae dan genus Lactobacillus. !akteri ini berbentuk batang,

    tergolong bakteri gram positi, dan tidak membentuk spora.  Lactobacillus

    acidophilus ini termasuk ke dalam jenis bakteri  probiotik sehingga mempunyai

    eek yang positi bagi saluran pen+ernaan manusia.

    ;2.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    7/26

    7

    ;3.85. !.1. Pro$#$ P#m+uatan Yoghurt , K#-ir, %an Acidophilus Milk 

    ;'.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    8/26

    8

    mengandung beberapa komponen seperti polisorbat, asetat, magnesium, dan

    mangan sebagai aktor petumbuhan untuk Lactobacilli. Setelah #52 hari 6dalam

     praktikum ini 3; jam7 aktu inkubasi, maka akan dihasilkan endapan pada

    media. Lalu media dibuang hingga tersisa endapan kultur. *nkubasi bakteri

     bertujuan untuk memberikan kesempatan aktu bagi mikroba untuk tumbuh dan

     berakti/itas 6Ray, &'7. Penggunaan garam isiologis $,;(C dalam pen+u+ian

    kultur bakteri bertujuan untuk dapat melarutkan bakteri sehingga mudah diambil

    dan juga untuk mempertahankan kondisi sel bakteri 69adiiyoto, &;27. Proses

     pen+u+ian #1 dilakukan supaya didapatkan kultur bakteri yang benar5benar 

    murni.

    ;.90. !.1.1. P#m+uatan Yoghurt 1. Pada praktikum pembuatan yoghurt  digunakan bahan utama susu sapi segar dan

    susu skim. Sebanyak &&( ml susu sapi dan &&$ ml susu skim dipanaskan se+ara

    terpisah di pan+i enamel pada suhu ;(D0 6diusahakan jangan sampai mendidih7

    selama # menit. Selanjutnya, susu sapi dan susu skim di+ampur ke dalam adah

    ka+a steril dan ditutup guna meminimalkan kontaminasi yang mungkin terjadi.

    Susu yang berada dalam adah ka+a kemudian didinginkan di dalam baskom

     berisi air hingga terasa hangat. Lalu ditambahkan masing5masing &$C kultur  starter 6#( ml7 untuk kelompok !& 6kultur segar7 dan kelompok !# 6kultur 

    komersial7 ke dalam susu se+ara steril. Susu diinkubasi pada suhu 3#533D0

    selama & hari tanpa gangguan sampai konsistensi custard yang diinginkan

    ter+apai. -pabila sudah terbentuk gumpalan, diaduk perlahan hingga kental

    merata. Yoghurt yang telah jadi diambil sebagian untuk dianalisa dan

    dibandingkan  yoghurt yang dibuat dengan  yoghurt komersial

     perbedaanHkesamaan yang ada.#.'3. Penggunaan susu sapi sebagai bahan baku pembuatan yoghurt  ini sesuai dengan

    teori dari -staan A -staan 6&;;7, di mana susu sapi merupakan susu yang

     paling populer digunakan dalam pembuatan  yoghurt   dibandingkan susu

    kambing, susu kerbau, atau susu kuda. Penggunaan susu skim dalam pembuatan

     yoghurt  menurut Ekoro 6#$$7 akan dapat meningkatkan total padatan dalam

    susu dan berkontribusi terhadap tekstur dan rasa yang dihasilkan dari produk 

    akhir  yoghurt . Pemanasan pada suhu ;(D0 selama # menit bertujuan untuk 

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    9/26

    9

    membunuh mikroorganisme kontaminan dan mendenaturasi en@im penghambat

    ermentasi  yoghurt .

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    10/26

    10

    didinginkan di dalam baskom berisi air hingga terasa hangat. Lalu ditambahkan

    sebanyak ;C kultur  starter 6#$ ml7 untuk kelompok !2 6kultur segar7 dan

    kelompok !3 6kultur komersial7 ke dalam susu se+ara steril. Susu diinkubasi

     pada suhu #$5#(D0 selama & hari tanpa gangguan sampai konsistensi custard 

    yang diinginkan ter+apai. Setelah inkubasi, susu dimasukkan ke dalam suhu 3D0.

    -pabila sudah terbentuk gumpalan, diaduk perlahan hingga kental merata. 4eir 

    yang telah jadi diambil sebagian untuk dianalisa dan dibandingkan keir   yang

    dibuat dengan keir  komersial perbedaanHkesamaan yang ada.(.

    ;. Penggunaan susu sapi segar dalam pembuatan keir sesuai dengan teori Fardia@

    6&:7 yang mengatakan baha keir dapat dibuat dengan susu sapi, domba,

    atau kerbau. Pemanasan pada suhu ;(5(D0 selama # menit bertujuan untuk 

    membunuh mikroorganisme kontaminan dan mendenaturasi en@im penghambat

    ermentasi keir.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    11/26

    11

    suhu inkubasi tidak boleh terlalu tinggi maupun rendah. 9al ini menurut Sumner 

    A 9utkins 6&$7 baha suhu inkubasi yang terlalu tinggi atau terlalu rendah

    dapat memperlambat pertumbuhan kultur dan aktu yang dibutuhkan untuk 

    koagulasi susu lebih lama..&$$.&$&.102. !.1.!. P#m+uatan Acidophilus Milk 

    1/!. Pada praktikum pembuatan acidophilus milk  digunakan bahan utama

    susu skim. Sebanyak #3( ml susu skim dipanaskan di pan+i enamel pada suhu

    ;(D0 6diusahakan jangan sampai mendidih7 selama # menit. Selanjutnya, susu

    skim dituang ke dalam adah ka+a steril dan ditutup guna meminimalkan

    kontaminasi yang mungkin terjadi. Susu yang berada dalam adah ka+a

    kemudian didinginkan di dalam baskom berisi air hingga terasa hangat. Lalu

    ditambahkan sebanyak &C kultur starter segar   6( ml7 untuk kelompok !( ke

    dalam susu se+ara steril. Susu diinkubasi pada suhu 2:D0 selama & hari tanpa

    gangguan sampai konsistensi custard yang diinginkan ter+apai. -pabila sudah

    terbentuk gumpalan, diaduk perlahan hingga kental merata.  Acidophulus milk 

    yang telah jadi diambil sebagian untuk dianalisa.

    1/'.&$(. Penggunaan susu skim dalam pembuatan acidophilus  milk   menurut

    Ekoro 6#$$7 akan dapat meningkatkan total padatan dalam susu dan

     berkontribusi terhadap tekstur dan rasa yang dihasilkan dari produk akhir 

    acidophilus  milk . "umlah penambahan  starter   sebanyak &C sesuai dengan

     pernyataan dari ti et al. 6#$$37 baha dalam pembuatan acidophilus  milk 

    digunakan kultur  starter   Lactobacillus acidophilus sebanyak &52C. Pemanasan

     pada suhu ;(D0 selama # menit bertujuan untuk membunuh mikroorganisme

    kontaminan dan mendenaturasi en@im penghambat ermentasi acidophilus milk .

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    12/26

    12

    setelah pemanasan bertujuan untuk memberikan kondisi yang optimal bagi

     pertumbuhan bakteri asam laktat. Sumner A 9utkins 6&$7 mengungkapkan

     baha penambahan kultur  starter   sebaiknya tidak dilakukan dalam keadaan

     panas karena dapat membunuh kultur bakteri asam laktat yang ditambahkan dan

    men+egah terjadinya proses koagulasi susu. Potter 6&;:7 menambahkan baha

     penambahan inokulum bakteri harus dilakukan pada suhu 3#533o0 untuk 

    men+egah pertumbuhan mikroorganisme kontaminan. Penambahan kultur 

     starter menurut Fello 6&$7 dimaksudkan supaya terjadi proses ermentasi

     pada susu. %enurut Ray 6&'7, pada saat inkubasi bakteri mempunyai

    kesempatan untuk tumbuh dan berakti/itas.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    13/26

    13

    &&$.&&&. Pada aal terbentuknya  yoghurt) Streptococcus thermophilus  akan

     berkembang biak lebih +epat, untuk memproduksi diacetyl , asam laktat, asam

    asetat, dan asam ormat. Sementara pada  Lactobacillus bulgaricus  akanmengalami pertumbuhan lebih lambat. 9al ini karena Lactobacillus bulgaricus

    memiliki akt/itas protease yang lemah, sehingga bakteri ini akan melepaskan

     peptida dari protein susu. Pertumbuhan Streptococcus thermophilus dalam susu

    terus berlangsung hingga men+apai perbandingan 2?&. Sehubungan dengan

     peningkatan asam laktat pada  yoghurt , maka pertumbuhan Streptococcus

    thermophilus  akan manjadi lambat, dan sebaliknya akan memper+epat

     pertumbuhan  Lactobacillus bulgaricus yang memiliki karakter dapat tumbuhdengan baik di lingkungan dengan kondisi asam tinggi. Pertumbuhan bakteri

     Lactobacillus bulgaricus  se+ara tidak langsung dipengaruhi oleh produksi

    ormat pada tahap aal. 9al ini membuat  Lactobacillus bulgaricus  akan

    memberikan eek produksi asam laktat dan asetaldehid yang berlebihan. -sam

    laktat dan asetaldehid yang dihasilkan dari kultur +ampuran ini akan

    menghasilkan rasa dan aroma yang khas dari yoghurt  6Fellos, &$7.&.

    11!. !.2.2. P#ran )akt#ri K#-ir

    &&3. Pada proses pembuatan keir, inokulum yang berperan adalah

    Streptococcus lactis,  Lactobacillus bulgaricus, dan yeast   jenis Saccharomyces

    cere"isiae. 4ultur tersebut akan membuat keir mengandung asam laktat 6$,' B &

    C7 dan alkohol 6$,( B & C7. 9al inilah yang menyebabkan keir akan lebih asam

    daripada  yoghurt   6Pel+@ar A Reid, &(;7. 4eir memiliki rasa asam hasil

     perkembangbiakan bakteri asam laktat 6Streptococcus lactis  dan Lactobacillus

    bulgaricus7, sedangkan aroma alkohol dihasilkan oleh  yeast   Saccharomycescere"isiae 6Fardia@, &:7. %enurut Rahman 6&#7, yeast akan membuat keir 

    memiliki bau menyengat yang khas seperti al+ohol, karena akti/itas yeast yang

    mampu mengubah glukosa menjadi alkohol 6etanol7 dan karbondioksida.

    &&(.&&'. Selama proses ermentasi keir, terjadi perubahan biokimia dari

    substrat karena adanya akti/itas bakteri asam laktat heteroermentasi dan  yeast 

    alkoholik. Eleh karena adanya asam laktat yang dihasilkan !-L, tingkat

    keasaman keir meningkat dari yang semula $,;(C menjadi &C. Selain asam

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    14/26

    14

    laktat, pada pembuatan keir juga terbentuk karbondioksida yang menyebabkan

     produk berasa karbonat. Perubahan tersebut akan membuat keir mempunyai +ita

    rasa yang diinginkan. Selama proses ermentasi, terbentuk pula senyaa

    asetonin dan diasetil, serta keiran yang merupakan polimer yang terdiri atas

    unit5unit gula seperti galaktosa dan glukosa dalam jumlah yang sama 6Fardia@,

    &:7. Produk utama dari keir yaitu asam laktat sekitar $,;C, etil alkohol

    sekitar &C, dan karbondioksida 60E#7. Rasa yang khas keir disebabkan karena

     perbandingan maksimum 62?&7 dari diacetyl   dan acetaldehyde  dengan alkohol

    kompleks 64osikoski, &;#7.&&:.&&;. !.2.!. P#ran )akt#ri Acidophilus Milk 

    &&.  Acidophilus milk  merupakan jenis susu ermentasi dari susu skim dengan penambahan kultur  Lactobacillus acidophilus  yang merupakan  strain  dengan

    golongan intestinal implantable. Eleh karena itu, Lactobacillus acidophilus akan

    sangat akti ketika ditanamkan dalam saluran pen+ernaan manusia 6-staan A

    -staan, &;7. %enurut ti et al. 6#$$37, acidophilus milk  mengandung asam

    laktat sebanyak &,2#5&,($C, lemak &C, protein 35(C, dan tidak terdapat

    kandungan alkohol. !u+hanan A Gibbons 6&:37 mengatakan baha

     Lactobacillus acidophilus merupakan bakteri yang termasuk ke dalam amili Lactobacillaceae  dan genus  Lactobacillus. !akteri ini berbentuk batang,

    tergolong bakteri gram positi, dan tidak membentuk spora.  Lactobacillus

    acidophilus ini termasuk ke dalam jenis bakteri  probiotik sehingga mempunyai

    eek yang positi bagi saluran pen+ernaan manusia. %enurut Gilliland 6&;(7

    dan 4im A Gilliland 6&;27, bakteri  Lactobacillus acidophilus  dalam

    acidophilus  milk  mempunyai eek yang positi bagi tubuh, diantaranya dapat

    menekan pertumbuhan bakteri pembusuk di dalam usus dan memperpanjangusia seseorang.  Lactobacillus acidophilus  memiliki potensi probiotik dalam

    menghambat bakteri patogen di saluran pen+ernaan, mengurangi resiko kanker 

    usus besar, mengontrol kadar kolesterol darah, serta memperbaiki pen+ernaan

    laktosa pada seseorang yang mengidap lactose intolerance. 9al ini karena en@im

    laktase yang dihasilkan dari  Lactobacillus acidophilus  mampu menghidrolisa

    laktosa pada susu sehingga produk dapat dikonsumsi se+ara aman oleh pengidap

    lactose intolerance.$.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    15/26

    15

    121. !.!. Ha$i0 P#namatan

    #. 9asil pengamatan terhadap semua jenis produk susu ermentasi

    menunjukkan adanya kesamaan dengan produk komersial. -nalisa kekentalan

     pada produk dilakukan se+ara sensori. 9asil pengamatan yang diperoleh pada produk  yoghurt yang menggunakan kultur komersial 6kelompok !#7 memiliki

    tingkat kekentalan yang kurang kental, sedangkan yoghurt yang menggunakan

    kultur segar 6kelompok !&7 memiliki tingkat kekentalan yang en+er. 9al ini

    dapat dikatakan yoghurt yang menggunakan kultur komersial memiliki tingkat

    kekentalan yang lebih tinggi dari yoghurt yang menggunakan kultur segar. 9asil

    yang diperoleh ini sesuai dengan teori dari Fellos 6&$7, di mana seharusnya

     yoghurt yang ditambahkan dengan kultur komersial lebih kental daripada kultur segar. 9al ini dikarenakan di dalam kultur komersial telah ditambahkan bahan5

     bahan yang dapat menyebabkan kekentalan  yoghurt tinggi. !ahan5bahan yang

    kemungkinan ditambahkan di dalam kultur komersial ini adalah  stabilier .

    %enurut teori dari -staan A -staan 6&;;7 penggunaan  stabilier   akan

    menghasilkan produk yoghurt yang baik, karena peran stabilier adalah untuk 

    men+egah terjadinya sineresis pada produk yoghurt 6pemisahan antara @at +air 

    dan @at padat yang tidak larut dalam air7, sehingga dapat meningkatkan

    kekentalan yoghurt. Stabilier  ini berguna untuk meningkatkan daya ikat air dan

    men+egah terjadinya pemisahan. %enurut 4osikoski 6&::7, tekstur  yoghurt 

    yang en+er menandakan kerusakan  yoghurt . 9al ini terlihat pada  yoghurt yang

    ditambah dengan kultur segar. Faktor5aktor yang berpengaruh akibat suhu

     pemanasan yang berlebihan, pendinginan kurang, dan penanganan yang kurang

     baik. Selain itu, juga bisa disebabkan karena kontaminasi bakteri lain karena

    ketidakaseptisan saat penginokulasian.

    .. Lain halnya dengan hasil pengamatan yang diperoleh pada produk 

    keir   yang menggunakan kultur komersial 6kelompok !27 memiliki tingkat

    kekentalan yang kurang kental, sedangkan keir   yang menggunakan kultur 

    komersial 6kelompok !37 memiliki tingkat kekentalan yang kental. 9al ini dapat

    dikatakan keir  yang menggunakan kultur komersial memiliki tingkat kekentalan

    yang lebih rendah dari keir   yang menggunakan kultur segar. 9asil ini dapat

    dikatakan menyimpang dari teori Fellos 6&$7, seharusnya  yoghurt yang

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    16/26

    16

    ditambahkan dengan kultur komersial lebih kental daripada kultur segar. 9al ini

    dikarenakan di dalam kultur komersial telah ditambahkan bahan5bahan yang

    dapat menyebabkan kekentalan  yoghurt tinggi. Tetapi pada kenyataannya hasil

     pengamatan yang dilakukan menyimpang dari teori. 4eir dengan kultur 

    komersial yang memiliki tingkat kekentalan yang lebih rendah dari keir dengan

    kultur segar dapat disebabkan karena suhu pemanasan yang berlebihan,

     pendinginan kurang, dan penanganan yang kurang baik. -pabila penambahan

    kultur dilakukan saat susu masih dalam keadaan panas, maka dapat

    menyebabkan beberapa bakteri yang tidak tahan panas mati terlebih dulu,

    sehingga proses koagulasi terhambat dan +enderung dihasilkan produk yang

    lebih en+er dari yang seharusnya. Selain itu, juga bisa disebabkan karenakontaminasi bakteri lain karena ketidakaseptisan saat penginokulasian

    64osikoski, &::7.(.'. Sama seperti produk keir dengan kultur segar yang memiliki tingkat

    kekentalan yang kental, produk acidophilus milk   dengan kultur segar juga

    memiliki tingkat kekentalan yang kental. 9al ini karena pada proses pembuatan

    acidophilus milk  digunakan susu skim. %enurut Ekoro 6#$$7, penggunaan susu

    skim dalam pembuatan acidophilus milk  akan dapat meningkatkan total padatan

    dalam susu dan berkontribusi terhadap tekstur yang dihasilkan dari produk akhir 

    acidophilus milk . 9al ini didukung oleh pernyataan dari 9eleri+h A )estho 

    6&;$7 yang mengemukakan baha penambahan susu skim akan menambah

    total padatan dalam produk sehingga akan memperbaiki kekentalan, tekstur, dan

     bentuk yang dihasilkan, serta dapat meningkatkan nilai gi@i dalam produk susu

    ermentasi.

    :.. Sementara itu, pada tingkat keasaman semua produk susu ermentasi

    mempunyai p9 yang asam yaitu 3,(, baik pada produk  yoghurt , keir, maupun

    acidophilus milk yang menggunakan kultur segar ataupun kultur komersial. "ika

    dilihat pada produk yoghurt) hasil pengukuran p9 ini sesuai dengan pernyataan

    skin 6&$7, baha  yoghurt mempunyai kisaran p9 antara 3 B 3,(. 9al ini

    menandakan baha jumlah asam laktat dan fla"or yang dihasilkan sudah +ukup.

    4arena menurut 9adiiyoto 6&;27, proses inkubasi dikatakan telah selesai bila

    tingkat keasaman sudah men+apai p9 3 5 3,(.  *la"or yang dihasilkan dalam

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    17/26

    17

     yoghurt dipengaruhi oleh keasaman, kekentalan, dan komponen /olatil yang

    dikandungnya 6Suryono et al ., #$$(7. Pembuatan yoghurt dengan p9 yang tidak 

    terlalu asam dapat dilakukan dengan memodiikasi suhu inkubasi di atas 32o0.

    9al ini dapat menyebabkan Lactobacillus bulgaricus akan tumbuh lebih banyak 

    dibandingkan dengan Streptococcus thermophilus yang berperan sebagai

     penghasil asam dalam pembuatan yoghurt  64osikoski, &;#7..&2$. "ika dilihat pada produk keir, hasil pengukuran p9 ini sesuai dengan

     pernyataan 9adiiyoto 6&;27 baha keir mempunyai kisaran p9 antara 3 B 

    3,(. 9al ini menandakan baha keir mengandung asam laktat dan alkohol yang

    dihasilkan oleh kultur yang ditambahkan ke dalam susu. Produksi alkohol

    dalam kefr dapat mempengaruhi pH kefr. leh karena itu! kefr

    memiliki pH "ang seharusn"a sedikit le#ih tinggi daripada

    produk susu $ermentasi lainn"a. "ika dilihat pada produk acidophilus

    milk , hasil pengukuran p9 ini sesuai dengan pernyataan !anina et al.  6&;;7,

     baha acidophilus milk mempunyai kisaran p9 3,(2. 9al ini dikarenakan baha

    susu skim yang ditambahkan kultur Lactobacillus acidophilus dan diinkubasikan

     pada suhu 2:o0 maka p9 acidophilus milk  menjadi 3,(2.

    1!1.1!2. !.'. P#r+#%aan Pa$t#uri$a$i %an St#ri0i$a$i Su$u rm#nta$i, $#rta

    P#numpa0an Su$u

    &22. Pemanasan susu menjadi hal yang sangat penting sebelum dilakukannya

     proses pembuatan produk susu ermentasi. Pemanasan yang dilakukan dalam

     praktikum ini tergolong pemanasan dengan +ara pasteurisasi karena suhu yang

    digunakan hingga ;(  o0 6Lee A Lu+ey, #$&$7. %enurut %aitimu et al. 6#$,

     pasteurisasi eekti untuk membunuh mikroorganisme yang berpotensi patogenik 

    yang ada dalam susu, namun proses ini tidak dapat mematikan spora bakteriyang bersiat termoresisten atau tahan terhadap suhu tinggi. Rahmaati et al .

    6#$&37 menambahkan baha metode pasteurisasi yang umum digunakan pada

    susu ada dua +ara, yaitu Lo( +emperature Long +ime 6LTLT7 pasteurisasi pada

    suhu rendah '#o0 selama 2$ menit, dan ,igh +emperature Short +ime 69TST7

     pasteurisasi pada suhu tinggi :#o0 selama &( detik. Selain membunuh bakteri

     patogen, metode pemanasan pasteurisasi dapat menginakti/asi en@im osatase

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    18/26

    18

    dan katalase dalam susu yang memi+u kerusakan susu, dapat meningkatkan +ita

    rasa susu 6Saleh, #$$37.&23.&2(. Pemanasan dengan suhu yang sangat tinggi adalah prinsip dari metode

     pemanasan sterilisasi. %enurut Saleh 6#$$37, pemanasan pada susu sebaiknya

    tidak dianjurkan menggunakan metode sterilisasi karena suhu yang digunakan

    sangat tinggi yaitu di atas &$$o0 selama &(53$ menit.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    19/26

    19

    4asein yang terkoagulasi akan dapat meningkatkan /iskositas, sehingga produk 

    susu ermentasi yang dihasilkan memiliki karakteristik isik yang kental.&2;.1!. !.*. D#-ini$i Intestinal Implantable 

    1-. /ntestinal implantable  merupakan sebutan bagi bakteri akan sangat

    akti ketika ditanamkan dalam saluran pen+ernaan manusia 6-staan A

    -staan, &;7. %akteri intestinal implantable  termasuk #akteri

    pro#iotik "ang dapat #erkontri#usi terhadap keseimbangan

    mikrolora usus 6Tamime A %arshall, &:7. Probiotik merupakan bakteri yang

    memiliki banyak manaat dalam kesehatan, seperti dapat melan+arkan

     pen+ernaan dan dapat meningkatkan imun tubuh 6Ianasombat, #$. !eberapa

     persyaratan bakteri yang dapat dikatakan sebagai probiotik, yaitu resistenterhadap jalur pen+ernaan manusia sehingga tahan terhadap asam lambung dan

    garam empedu, dapat tumbuh pada bagian usus halus, dan dapat memproduksi

    senyaa antimikroba seperti bakteriosin 6 *ood and Agriculture 0rganiation  

    orld ,ealth 0rganiation 6F-E H )9E7, #$$&7. Tidak semua bakteri termasuk 

    ke dalam kategori human intestinal implantable  karena tidak semua bakteri

    dapat hidup dalam sistem pen+ernaan manusia.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    20/26

    20

    pH 1,4! tahan terhadap garam empedu! memiliki kemampuan

    untuk mendegradasi en-im,en-im pen+ernaan "ang ada dalam

    susu! dan dapat mengurangi produk meta#olit "ang #erpotensi

    toksik "ang dihasilkan selama pen+ernaan seperti $enol

    '4ailasapathy A 0hin, #$$$7.&32.1''. !.". &aktor-aktor 3an )#rp#naru4 T#r4a%ap Kua0ita$ Su$u

    rm#nta$i

    &3(. Faktor5aktor yang mempengaruhi hasil susu ermentasi, antara lain

    kondisi lingkungan, suhu, nutrisi, dan ada atau tidaknya +emaran mikroba

     patogen. 4ondisi lingkungan dari ermentasi untuk pembuatan produk susu

    ermentasi haruslah bersiat asam, karena bakteri asam laktat yang digunakan

     berada dalam kondisi dan susunan asam. Faktor suhu berpengaruh pada

     pembuatan produk susu ermentasi. Pengondisian kultur dalam suhu se+ara

    optimal dapat men+iptakan kondisi yang sesuai bagi pertumbuhan bakteri asam

    laktat yang berperan dalam proses pembuatan susu ermentasi. Iutrisi yang

    diperlukan oleh bakteri saat ermentasi harus diperhatikan. !akteri asam laktat

    membutuhkan nutrisi berupa karbohidrat 6dalam hal ini laktosa7 sebagai sumber 

    karbon untuk dihasilkan metabolit primer berupa asam laktat. Faktor adanya+emaran mikroba patogen dapat mengganggu dan menghambat jalannya proses

    ermentasi 69eraati A )ibaa, #$&&7.&3'.&3:. Lama ermentasi merupakan salah satu aktor yang sangat penting

     pada proses pembuatan susu ermentasi yang berpengaruh terhadap siat isik,

    kimia dan organoleptik susu ermentasi. Semakin lama ermentasi dan semakin

     banyak gula kelapa yang ditambahkan, mikroorganisme berkembangbiak 

    semakin banyak sehingga kemampuan mikroba meme+ah glukosa menghasilkanmetabolit primer 6asam laktat dan alkohol7 semakin banyak 69arun et al ., #$&27.

    Selain itu, lamanya aktu ermentasi juga akan berpengaruh terhadap tekstur,

    kualitas dan hasil akhir dari susu ermentasi dan akan mempengaruhi tingkat

     penerimaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan 6Rahmayuni et al.,

    #$&27&3;.&3. -da beberapa aktor yang sangat berpengaruh dalam pembuatan keir,

    yaitu suhu dan aktu. Suhu dan aktu akan berpengaruh pada kekentalan dan

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    21/26

    21

    rasa keir yang dihasilkan. Semakin lama aktu ermentasi maka keir akan

    semakin kental dan mulai berubah menjadi keju dan (hey. 4arakteristik keir 

    yang baik yaitu sedikit lebih kental daripada susu, bersiat creamy, dan

    drinkable. %enurut /anuarini 6#$ perlakuan suhu ruang 6sekitar 2( o07 akan

    dapat memberikan /iskositas yang baik. 9al ini karena pada suhu tersebut

    aktiitas bakteri asam laktat akan semakin tinggi dan p9 yang rendah akan dapat

    menyebabkan lemak dan protein susu segar mengalami penurunan

    keseimbangan. Sementara perlakuan lama pemeraman #3 jam memberikan

    /iskositas yang lebih tinggi. 9al ini disebabkan karena semakin lama aktu

    yang digunakan, maka akan semakin banyak kesempatan bakteri asam laktat

    untuk menghasilkan asam laktat yang dapat mengkoagulasi kasein sehinggadidapatkan kekentalan yang lebih tinggi.

    &($.&(&.&(#.&(2.&(3.&((.

    1*". KESIMPULAN

    1*(.

     

    Starter   dalam pembuatan  yoghurt , merupakan +ampuran dari biakan bakteri

     Lactobacillus delbrueckii subsp bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. 

    Pada proses pembuatan keir, inokulum yang berperan adalah Streptococcus

    lactis,  Lactobacillus bulgaricus, dan  yeast   jenis Saccharomyces cere"isiae

    sehingga dihasilkan asam laktat dan alkohol. 

     Acidophilus milk   merupakan jenis susu ermentasi dari susu skim dengan

     penambahan kultur Lactobacillus acidophilus.  Penggunaan susu skim akan meningkatkan total padatan dalam susu dan

     berkontribusi terhadap /iskositas dan tekstur yang dihasilkan. 

    Yoghurt dan keir yang ditambahkan dengan kultur komersial lebih kental

    daripada kultur segar karena telah ditambahkan bahan5bahan yang dapat

    meningkatkan /iskositas. 

    Yoghurt dan keir mempunyai kisaran p9 antara 3 B 3,(, sedangkan acidophilus

    milk mempunyai kisaran p9 3,(2.Pemanasan yang sesuai untuk susu adalah pasteurisasi.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    22/26

    22

     

    Prinsip dari proses pembuatan produk susu ermentasi adalah menggumpalkan

     protein susu akibat p9 yang rendah dari asam laktat. 

    Lactobacillus acidophilus  tergolong se#agai #akteri "ang

    intestinal implantable karena dapat tahan pada kondisi "ang

    sangat asam dan tahan terhadap garam empedu.

     

    Faktor5aktor yang mempengaruhi hasil susu ermentasi, antara lain kondisi

    lingkungan, suhu, aktu, nutrisi, dan ada atau tidaknya +emaran mikroba

     patogen.

    1*5.

    &(. Semarang, 2$ %ei #$&'&'$. Praktikan, I*% -sisten

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    23/26

    23

    &;#. +kles, 0. 9., ). !. 0ombs, and 9. %a+y. 6&$7. %ilk and %ilk Produ+t. Tata%+ Gra 9ill Publishing 0ompany. Ltd. !ombay.

    &;2.&;3. skin, I. -. %. 6&$7.  #iochemistry of *oods 2nd  

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    24/26

    24

    #&2.#&3. 4ailasapathy, 4. and ". 0hin. 6#$$$7. Sur"i"al and +herapeutic 8otential of 

     8robiotic 0rganisms (ith &eference to Lactobacillus acidophilus and 

     #ifidobacterium spp. /mmunology and 4ell #iology Kol. :; ? ;$5;;. Ie South

    )ales, -ustralia.#&(.#&'. 4im, 9. S. and Gilliland, S. 6&;27. L. acidophilus as :ietary Adjunct for %ilk to

     Aid Lactose :igestion in ,umans. >ournal of 5utrition Kol. ? &32&S5&322S.#&:.#&;. 4osikoski, F. K. 6&::7. 4heese and *ermented *oods. FK 4osikoski A -s+.

     Ie ork.#&.##$. Lee, ). ". and ". -. Lu+ey. 6#$&$7.  *ormation and 8hysical 8roperties of Yogurt .

     Asian @ Aust. Asian?Aust. >. Anim. Sci. Kol. #2 67 ? &:5&&2'. US-.##&.

    ###. %aitimu, 0. K., -. %. Legoo, dan -. I. -l5!aarri. 6#$. Parameter 4easamanSusu Pasteurisasi dengan Penambahan kstrak urnal Aplikasi +eknologi 8ertanian. Kol. &, Io. &.##2.##3. Ianasombat, S., S. Phunpru+h., and T. "ai+halad. #$. S+reening and

    *dentii+ation o La+ti+ -+id !a+teria rom Ra Seaoods and Thai FermentedSeaood Produ+ts or Their Potential use as Starter 0ultures.  >. Sci. +echnol . Kol.23627? #((B#'#.

    ##(.##'. Ekoro, L. 6#$$7.  8rofitable /n"estment in Yoghurt 8roduction.

    httpbusiness(orldng.com(ebarticles''18rofitable?/n"estment?in?Yoghurt?

     8roduction8age1.html . urnal /lmu +ernak . Kol. &, Io. ? 3'5(&.

    #2(.#2'. Rahmayuni, F. 9am@ah, dan F. Ioiyana. 6#$&27. Penambahan %adu dan Lama

    Fermentasi Terhadap 4ualitas Susu Fermentasi 4a+ang %erah. S-GU. Kol. , Io. &? #(522.

    #2:.#2;. Ray, !. 6&'7. *undamental *ood %icrobiology. 0R0 Press. Ie ork.

    #2.#3$. Rehm, 9. "., G. Reed, -. Puhler, and P. Stadler. 6&(7.  #iotechnology Second)

    4ompletely &e"ised

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    25/26

    25

    #3&.#3#. Saleh, . 6#$$37.

  • 8/16/2019 Susu Fermentasi - Agata Mei (13.70.0039)

    26/26

    26

    2(.

    280. ".2. Laporan S#m#ntara