17
TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS PEREDARAN MAKANAN BAYI (PENDAMPING ASI) DENGAN MEREK BEBILUCK YANG MENGANDUNG BAKTERI E.COLI DAN BAKTERI COLIFORM NASRAH FakultasHukumUniversitas Surabaya Abstrak- Produsen merupakan setiap orang perorangan atau badan hukum yang menyediakan barang dan/atau jasa untuk kebutuhan manusia (konsumen). Kebutuhan konsumen yang dihasilkan dan diperdagangkan oleh produsen adalah salah satunya adalah produk makanan seperti makanan yang dibutuhkan oleh bayi yaitu Makanan Pendamping ASI. MakananPendampingASI merupakan asupan makanan yang diberikan pada bayi berusia 6 -24 bulan selain dari ASI. Pada perkembangan saat ini produsen dalam memproduksi produk pangan sering kali tidak memperhatikan hak hak dan kewajiban dari konsumen danprodusen itu sendiri yang telah diatur dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen, seperti dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya produsen tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan dalam memproduksi produk pangan pelaku usaha tidak memperhatikan masalah keamanan dari pangan tersebut sehingga produk pangannya tersebut mengandung suatu bakteri yaitu bakteri Coliform dan bakteri E.coli. Kata Kunci : Produsen, MakananPendamping ASI, Tidak Memilik iIzin Edar, Bakteri Coliform danBakteri E.coli. Abstact-Producer is any individual or legal entity providing goods and / or services for human needs (consumer). The needs of consumers produced and traded by the producers is one of them is food products such as food that is needed by the baby that is the companion breast milk companion food. breast milk companion food is a food intake given to infants aged 6-24 months apart from breast milk. In the current development of producers in producing food products often do not pay attention to the rights and obligations of consumers and producers themselves that have been regulated in the Consumer Protection Act, such as in producing and trading its products manufacturers do haven't license marketing from the authorities and in producing the food product of the business actor does not pay attention to the food safety problem so that the food product contains a bacteria that is Coliform bacteria and E.coli bacteria. Keywords : Producer, Breast Milk Companion Food, haven’t license marketing, Coliform bacteria and E.coli bacteria. g j onsumen yang dihasilkan an dan diperdagangkan ole adalah produk makana nan se sepe perti makanan yang di an Pendamping ASI SI SI SI. Ma Ma Makana na na nanP n endampingASI ng diberikan pada ba bayi berus usia 6 -24 bulan sela n saat ini pr pr pr prod od od odus us us usen en en en dal alam am mem em em empr pr pr prod od od oduk uk uk uksi produk rhatikan n ha hak k ha hak k da dan n ke kewa waji jiba ban n da dari ri konsume telah diatu tur r r r da dala lam m Un Un U da da dang ng Und ndan an ang Pe Pe Pe Perl rl rl rlin indu du du dung n an roduks ksi da dan memper erda da da daga ga gang ng ng ngka ka ka kan n pr pr pr prod od o uk ukny ny n a pr produ i pihak ak ak ak yan ang g g g be be be berw rw rw rwen en en enan an an ang g g g da da da dan n da da da dala la la lam m m memp mp mp mproduk a tid idak ak ak ak mem em empe pe pe perh rh rh rhat a ikan an a mas asal alah ah ah ah kea ea ea eamana na na nan n n n dar du du du duk k k pang ng ng ngan a ny nya te te te tersebut ut ut ut mengand ndung g su su su suatu ba b bak ak ak akte te te teri ri r E.c .col ol o i. i : Pr Pr Pr Prod od odus usen en en en, Ma Ma Ma Maka ka ka kana na na nanP nP nP nP nPen en en enda da da da damp mp m in in in ing g g g AS AS AS ASI, I, I, I, Ti d Edar ar ar ar, Ba Ba Ba Bakt kt k eri i Coliform rm dan an an anBa Ba B kteri i i E. E co co co coli li li li. ucer is s s s an an an any y y y individualor r legal entity ty ty ty pro ro ro rovidin human nee ee ee eeds ds ds ds (co co co consumer er er). ) The nee ee ee eeds ds ds ds of f f f consum e producers s is is is is one ne ne ne of f f f th th th them em em em is fo fo fo food od od od products su e baby that is the com om ompa pa pani ni nion on on on bre re re reast milk companio ood is a food intake given to infants aged 6-24 Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018) 3857

TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS PEREDARAN MAKANAN BAYI (PENDAMPING ASI) DENGAN MEREK BEBILUCK YANG MENGANDUNG BAKTERI E.COLI DAN BAKTERI

COLIFORM

NASRAHFakultasHukumUniversitas Surabaya

Abstrak- Produsen merupakan setiap orang perorangan atau badan hukum yang menyediakan barang dan/atau jasa untuk kebutuhan manusia (konsumen). Kebutuhan konsumen yang dihasilkan dan diperdagangkan oleh produsen adalah salah satunya adalah produk makanan seperti makanan yang dibutuhkan oleh bayi yaitu Makanan Pendamping ASI. MakananPendampingASI merupakan asupan makanan yang diberikan pada bayi berusia 6 -24 bulan selain dari ASI. Pada perkembangan saat ini produsen dalam memproduksi produk pangan sering kali tidak memperhatikan hak hak dan kewajiban dari konsumen danprodusen itu sendiri yang telah diatur dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen, seperti dalam memproduksi dan memperdagangkan produknya produsen tidak memiliki izin edar dari pihak yang berwenang dan dalam memproduksi produk pangan pelaku usaha tidak memperhatikan masalah keamanan dari pangan tersebut sehingga produk pangannya tersebut mengandung suatu bakteri yaitu bakteri Coliform dan bakteri E.coli.

Kata Kunci : Produsen, MakananPendamping ASI, Tidak Memilik iIzinEdar, Bakteri Coliform danBakteri E.coli.

Abstact-Producer is any individual or legal entity providing goods and / or services for human needs (consumer). The needs of consumers produced and traded by the producers is one of them is food products such as food that is needed by the baby that is the companion breast milk companion food. breast milk companion food is a food intake given to infants aged 6-24 months apart from breast milk. In the current development of producers in producing food products often do not pay attention to the rights and obligations of consumers and producers themselves that have been regulated in the Consumer Protection Act, such as in producing and trading its products manufacturers do haven't license marketing from the authorities and in producing the food product of the business actor does not pay attention to the food safety problem so that the food product contains a bacteria that is Coliform bacteria and E.coli bacteria.

Keywords : Producer, Breast Milk Companion Food, haven’t license marketing, Coliform bacteria and E.coli bacteria.

g jonsumen yang dihasilkanan ddan diperdagangkan oleadalah produk makaananan sesepeperti makanan yang di

an Pendamping AAAASISISISIII..... MaMaMMakaanananananPnnn endampingASIng diberikan pada babayyi bberususiaa 6 -24 bulan selan saat ini prprprprododododususususenenenen ddddaaalalamammm mmmmememememprprprprododododukukukuksi produk rhatikan n hahak k hahak k dadan n kekewawajijibaban n dadariri kkonsumetelah ddddiaaaatutuuur r r r dadaaalalaaam mmm UnUnUU dadadangnnng UUUUndndanananngggg PePePePerlrlrlrlinindudududungnnn anroduuuuksksssiiii dadaaannnn meempererrdadadadagagagaangngngngkakakakan n prprprprododoo ukukkknnynyn aaaa prprrrodui pihhhhakakakak yyanannng g g g bebebeberwrwrwrwenenenenananananng g g gg dadadadan nnn dadadadalalalalam m mm mmmempmpmpmprrrroduk

a tididddakakakak mmmmemememmpepepeperhrhrhrhataa ikkkkananaa masasalalahahahah kkkkeaeaeaeamaaaananananan n n n dardudududuk kk k paaaangngngnganaaa nynyyyaaaa tetetetersebbbbutututut mengandnddduuuung g susususuaaatu bbbabbbbbakakakakteteteteririrr EEEE.c.cccololoo ii.i

: PrPrPrProdoododuuususenenenen,, MaMaMaMakakakakananananaanPnPnPnPnPenenenendadadadaddampmpmm ininining g g g ASASASASI,I,I,I, TTTTidEddddarararar,,,, BaBaBaBaktktkk erri iii CColiformrmmm ddddananananBBaBaB kterri i ii EE.EE cocococolililili....

ucer iiiis s s s anananany y y y individuallll ooorrr r legal entiiiitytytyty pppprorororovidinhuman nnnneeeeeeeedsdsdsds ((((cocococonsumeererer).))) The nnnneeeeeeeedsdsdsds oooof f f f consume producers ss isisisis oooonenenene oooof f f f ththththemememmemmm iiiiiiissss fofofofoodododod pppprrrroducts sue baby that is the comoomompapapanininiionononon bbbbrererereast milk companioood is a food intake given to infants aged 6-24

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3857

Page 2: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

PENDAHULUAN

Pangan merupakan suatu kebutuhan dasar manusia yang paling pokok

karena berpengaruh terhadap ketahanan hidupnya, baik dilihat dari segi kuantitas

dan kualitasnya.Dengan terpenuhinya pangan disetiap saat dan tercukupinya

pangan bagi seseorang maka dapat menjamin kelangsungan hidup seseorang.

Pangan yang dikonsumsi setiap manusia itu haruslah makanan atau

minuman yang baik dan bermanfaat bagi tubuhnya, Serta makanan yang

dikonsumsinya itu haruslah makanan yang aman dan tidak dapat ditinggalkan

maupun digantikan dengan yang lainnya.Hal tersebut agar tidak mengganggu

maupun merugikan dirinya serta membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan

jiwanya dan tidak dapat aktif dan produktif didalam menjalakan aktivitasnya.

Menurut Pasal 1 angka 1 Undang Undang Nomer 18 Tahun 2012 Tentang

pangan (yang selanjutnya akan disebut Undang Undang pangan) disebutkan :

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati produk pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, peternakan, perairan, dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia, termasuk bahan tambahan Pangan, bahan baku Pangan, dan bahan lainnya yang digunakan dalam proses penyiapan, pengolahan, dan/atau pembuatan makanan atau minuman.

Pemenuhan kebutuhan akan pangan, manusia melakukan suatu hubungan

sosial yaitu jual beli. Dalam jual beli terdapat dua subjek yaitu penjual atau

penyedia barang yang berkedudukan sebagai pelaku usaha atau produsen dan

pembeli yang berkedudukan sebagai konsumen.Pelaku usaha atau produsen, pihak

yang menghasilkan berbagai jenis produk produk tertentu.Sedangkan konsumen

pada umumnya diartikan sebagai pemakai terakhir dari produk yang dihasilkan

oleh setiaap pelaku usaha.

Pelaku usaha atau produsen merupakan setiap orang perorangan atau

badan hukum yang menyediakan barang dan/atau jasa untuk kebutuhan manusia

(konsumen).Produk yang disediakan oleh pelaku usaha untuk memenuhi

kebutuhan konsumennya salah satunya adalah pangan.

Pangan yang disedikan oleh pelaku usaha dapat yang berupa pangan yang

masih segar dan olahan. Pangan segar merupakan suatu bahan pangan yang belum

ya itu haruslah makananan yyang aman dan tidak

antikan dengan yannnng g g g gg llaininnnnyya.a.a.a.HaHHH l tersebut agar

ugikan dirinya serererertatatata mmmmememmmbbabahahahahayayayayakakakakan bagi kesehata

idak dapat akaktit f f dadan prprododukuktitif f dididadalalamm menjalakan

rut PaPaPaasasasasal l 1111 anannngkgkgkgka a 1 UnUnUnUndadaaangngngng UUUUndnddananannggg g NoNoNoNomemeemer r r r 18111 T

selaaaanjnjnn utnyyyya a a a akaka anannn ddddisisisisebebebebutututut UUUUndndndndanannngggg UnUnUnUndadadadangn ppanananangan

adaaaalalalalah h hh sesesesegagagagalalalala sssseseee uatutututu yyyyang bebebeberarararasasasasallll dadadadariririri ssssumuuu bn,n,n,, pppperkeeeebubububunanann n,n,,, kkehehehehutuuu ananannanann,,,, pep rikak naaaannnn, ppppetetetetereree nakakakakannnng diddidiololololahahahah mmmmauauauaupup n titiidadadadakkk k didididiololololahahahah yyyyananaa g diipepepeperurururuntntntntukukukukkakakaka

nummmmanananan bbbaagagagi i kokokokonsnsnsnsumuuu si mmmaaaanususiaiaiaia, , , , ttetetermrmmmaasasa ukukkk bahahahahaaananakuuu PPPPanananngagagagan,n,n,n dann bbbbahahahahanananann laiaiaiaiinnnnnnnnn yayayaya yyyyanananang g g g didididigugugugunnan, ppppenenenengoggogolalalalahahahahan,n,nn ddddanananan///a/atatatatauuuu u pepepepepep mbmbmbmbuauauauatttatan mamamamakakakakanannanan n n n atatatatau

nuhaaaan nnn kekekekebubububututututuhahahahann nn akakakakanananan ppppanananangagagagan,n,n,n mmmmananananususususiaiaiaia mmmmelelelelakakakakuk

jual bebebebelililili. DaDDD lam jual bbbbeli ii i terdapat duauauaua ssssububububjek

ang yangngngg bbbbererererkekekekeduddd dukan sebagagagagaiii i pepepepelalalalakukukuku usaha

berkedudukan ssesebabababagagagagai iii kokokokonsnsnsnsumumumumenennn P.Pellllaku usaha at

asilkan berbagai jenis produk produk tertentu Sed

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3858

Page 3: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

mengalami olahan atau dengan kata lain yang sudah dapat dikonsumsi secara

langsung dan dapat digunakan sebagai bahan pangan yang diolah. Dan pangan

olahan merupakan makanan dan/atau minuman dari suatu hasil olahan dengan

menggunakan beberapa cara atau metode yang tanpa menggunakan bahan

tambahan.

Terkait dengan penyedian pangan demi terpenuhinya kebutuhan pokok

manusia, pelaku usaha harus memperhatikan dari keamanan pangan yang akan

diproduksinya tersebut.“Keamanan pangan merupakan salah satu faktor penting

yang harus diperhatikan dalam memproduksi pangan dalam sehari harinya”.1

Menjaga keamanan pangan sudah sepatutnya menjadi kewajiban dari pelaku

usaha sebagai pihak yang mengolah dan menyediakan pangan, agar tidak ada

konsumen sebagai pengguna dari produk yang diolah oleh pelaku usaha yang

dirugikan akibat memproduksi pangannya tersebut.

Di era globalisasi ini pelaku usaha yang sangat banyak sehingga tidak lagi

memperhatikan kualitas akan produk produk yang mereka pasarkan. Produsen

dalam memasarkan produk produknya dipasaran tidak memperhatikan produknya

sudah layak untuk dikonsumsi atau belum.Pelaku usaha hanya mementingkan

akan keuntungan yang dia peroleh dengan memasarkan produknya tersebut.

Pelaku usaha dalam proses memproduksi produknya, sering kali tidak jujur

dan melakukan kecurangan kecurangan kepada setiap konsumennya. Pelaku usaha

yang memproduksi suatu produk pangan yang menjadi kebutuhan para

konsumennya dengan menggunakan bahan tambahan seperti pengawet, pewarna,

pengeyal, bakteri bakteri jahat atau zat zat lainnya.Hasilnya produk yang

diproduksi oleh pelaku usaha mengandung suatu bahan berbahaya yang tidak

layak untuk dikonsumsi bagi setiap konsumenya.

Konsumen sebagai pihak pengguna dari produk yang diproduksi oleh

pelaku usaha, seringkali tidak memperhatikan kandungan kandungan yang

terdapat dalam suatu produk pangan yang telah diproduksi oleh pelaku usaha. Dan

juga kurang pemahaman dan kesadaran akan bahayanya mengkonsumsi produk

1 Celina Tri Siwi Kristiyanti,Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta, 2008,h.169

a tersebut. Keamanan ppana gan merupakan salah

diperhatikan dalam mmempm rorodud ksi pangan dalam

amanan pangan suuuudadaaaahh h sesesepaaatututututntnnnya menjadi kew

ai pihak yangngngng mmmmenenenengogogogolalalalah h dadaaannnn memenynyeddiakan pang

bagai ppenenggggununa a dadariri pprorodudukk yayangng ddioiolalah h oleh p

bat mmmmememememprprrroooodukukkksi panngagagagannnnnnnnyayayaya tterseseeebubububut.

a globaaalilililisasasasasisisis iiiinininini ppppelelelelakakakku u u u usususususahahahahaa a a yayayayangngngng ssssaaanangagagagatttt babababanyak

an kkualalititasas akakakakaaanan pppprodudududuk kkk produkukk yyyyanananngggg memememerrrekakakaka pp

sarkkkkananann ppprrrorodudududuk k kk prp oddukukkknynynynya a a didididipapapapasasasasarrarr n titiiidadadadak k memememempmpmpmper

unnntutututukkk k diddiikokokokonsnsnn umsi atau bbbbeluluuum.m.m.m.PePePePelalall kukukuku uuusassaahahahaha hhhhan

gan n n n yayayayangngngng ddddiaiaiaa ppererereroloooleh ddddenenenenenngagagagagan n n n mememememmasaarkrkrkrkanananan ppprorororodudududukn

u usaaaahahahaha ddddalalalalamamamam pppprorororosesesesessss memememempmpmpmprorororodudududuksksksksi i ii prprprprododododukukukuknynynynyaa,a,a, se

an kecucucucurarararangngngngan kecurangagagagannn kkkek pada setiaapppp kokokokonsnsnsnsume

roduksi ssssuauauauatutututu pppproroduk k k pappp ngnggganananan yyyyananananggg g memm njadi

a dengan mengggununnnakakakakanananan babababahahahahan n nn tatatatammmbm hhahan seperti p

akteri bakteri jahat atau zat zat lainnya Hasil

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3859

Page 4: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

pangan yang diolah oleh pelaku usaha yang telah melakukan perbuatan

curangnya.

Konsumen sering menggap remeh mengenai bahan bahan yang digunkan

oleh pelaku usaha. Hal ini sering terjadi karena kurangnya pemahaman konsumen

mengenai makanan yang telah di jual belikan dipasaran. Kurangnya pemahaman

dan pengetahuan konsumen mengenai makanan yang dikonsumsi oleh pelaku

usaha dapat menyebabkan kerugian bagi konsumen meskipun dampaknya tidak

akan terasa pada saat konsumen mengkonsumsi produk makanan yang diproduksi

oleh pelau usaha.

Kurang kesadaran dan pemahan dari konsumen ini menyebabkan pelaku

usaha dalam memproduksi produk pangannya dengan merasa bebas bergerak

dalam memproduksi produk pangannya yang mengandung bahan bahan yang

dapat membahayakan dan/atau dapat merugikan konsumen yang

mengkonsumsinya.

Seperti halnya telah ditemukan suatu kasus, dimana pelaku usaha atau

produsen makanan pendamping ASI (Air Susu Ibu) atau lebih dikenal dengan

MPASI dengan merek Bebiluck. Makanan pendamping asi ini dapat berupa bubur

dan puding. Dalam hal ini pelaku usaha atau produsennya telah memperhatikan

masalah keamanan suatu makanan bayi yang diproduksina.Dalam makanan

pengganti ASI tersebut telah dilakukan uji lab dan setelah diketahui hasilnya,

dalam makanan pendamping ASI tersebut telah terdapat bakteri E.coli dan bakteri

Coliform yang melampaui ambang batas. Bakteri E.coli merupakan salah satu

jenis dari bakteri Coliform, kedua jenis bakteri ini dapat ditemukan dalam suatu

makanan yang telah dalam bentuk olahan ataupun makanan yang masih kurang

matang. Bakteri E.coli dan Coliform dapat ditemui dalam tubuh manusia melalui

sumber makanan yang dikonsumsi setiap harinya oleh manusia.Bakteri Coliform

dan bakteri E.coli dapat menyebabkan keracunan dan infeksi, seperti halnya diare,

kram perut dan dapat menyebabkan muntah muntah. Terdapatnya bakteri E.coli

dan bakteri Coliform pada makanan bayi pengganti ASI merek Bebiluck ini

menyebabkan sejumlah konsumennya mengalami kerugian seperti yang dialami

ada saat konsumen mengkgkonsumsi produk makan

aha.

ng kesadaran dan ppppememmmmahhaanaa ddddaarari i ii konsumen ini me

memproduuuukskkk i prprprprododododukukukuk ppppanannngagagagannnnnnnnyayayaya dddeneee gan mera

roduksi i prprododukuk ppanangagannnnyaya yyanang g memengn anandung

mbahayayakakanan ddan/atataaau u u u dadadadapappp t memeeerurururugigigigikkakak nnnn

sinya.

ti hahahahallnlnlnyayayaya ttttelelelelahahhh ddddititititemuuukukanananan suatutu kkkkaasasasusuus,,,, didididimamamannnna

kannnnanannn pppeeenendadadadampmpmm ing ASASASASII (A(A(A(Airiririr SSSSuusuu u IbIbIbIbu)u)uu aaatatatatauuu u leleb

an mmmmererererekekek BBBBebebebe ililuckk. Makkkkaaananannnn pppppenenenendddadampmpmpmpininininggg g asasassi i i i inininini

Dalalalalammm m hahahahallll ininininii pepepepelllalakuk uuuusasasasasaahahhahaha aaaatatatatauuu u prododododususususenenenennynynynyaa a a tel

mannnnanananan ssssuauauaatutututu mmmmakakakakanananananananan bbbbayayayayi iii yayayayangngngng ddddipipipiprorororodudududukkkksin

SI tersrsrsrsebebebebutututut telah dilakukukukukananann uji lab dananann ssssetetetetelelee ah

an penddddamamamampipipipingngngng AAAASISI tersebbbubut teelalalalahh h h teteteterdrdrdrdapapapapatatatat bakter

ng melampaui amambabababangngngng bbbbatatatatasasasas... BaBaBaBaktkkk eri E.coli mer

kteri Coliform kedua jenis bakteri ini dapat ditem

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3860

Page 5: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

oleh seorang bayi berusia 10 bulan yaitu setelah sehari mengkonsumsi makanan

pendamping ASI merek Bebiluck ini mengalami demam dan diare.

METODE PENELITIAN

Tipe penelitian dilakukan dengan menggunakan tipe penelitian yuridis

normatif.Dengan menggunakan tipe penelitian yuridis normatif ini, penulisan

dilakukan dengan mempergunakan bahan-bahan studi kepustakaan yang meliputi

peraturan-peraturan perundang-undangan serta literatur yang berkaitan dengan

Hak Kekayaan Intelektual terutama hak cipta.

Pendekatan dalam penulisan ini adalah dengan menggunakan pendekatan

yang mempelajari peraturan perundang-undangan atau biasa disebut statute

approach, yaitu “suatu pendekatan yang dilakukan dengan menelaah semua

undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan isu hukum yang sedang

ditangani”. Khususnya tentang Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang

Perlindungan Konsumen dan Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang

Pangan .Selain itu, juga digunakan pendekatan konseptual atau yang biasa disebut

conceptual approach, yaitu Pendekatan yang dilakukan dengan cara pendekatan

melalui pendapat para sarjana hukum yang tertuang dalam literatur-literatur

sebagai landasan pendukung untuk membahas permasalahan.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pelaku usaha atau produsen merupakan orang perorangan yang

menghasilkan suatu barang dan/jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumennya.

Pelaku usaha atau produsen juga dapat dikatakan sebagai pembuat akhir dari suatu

ngan mempergunakan bbahahana -bahan studi kepustak

aturan perundang--u-u-undndnnn annnngggann n seseeertr a literatur yang

n Intelektualalalal ttterererrututututamamamamaaaa hahahah kkk ciciciciptptptpta.a.a.a.

katan n n n dadadadalalaaammm m pepepepenunulilisasan n nn ininininii adadadadalalahahhh dddeeenengagagagan n memememenggu

elajariririi ppppereratatatatururururanananan ppppererrrununununndadadadad ngngngng-undndndndanananangagagagannnn atattauauauau bia

aaaaititititu uuu “suauauauatutututu ppenenenendededekakakakatatatannnn yyayay ng ddili akakakakukukkanananan ddddengagagagannnn

ng gg dadadadan nnn rerereeguggg lalalaasisisisi yyyyanaaa g bersrssaaaangkgkgkgkutututut ppppauauut t tt ddddengngngngaaan iiiisusususu h

Khuuusususususnsnsnsnyayayaa ttttenenenentatatangngngng UUUUndndndnddananananananggggg-U-U-U-Undndndndaaana g g NoNoNoNomomomomor r r r 8888 Ta

Konononnsusususumemmm n nnn ddddananan UUUUndndndndanananang g g g UnUnUnUndadadadangngngg NNNNooomomorororor 11118888 Ta

in itu, jujujujugagagaga ddddigigigigunakan ppppenenenendedededekatan koonsnsnsnsepepepeptutututuaaaal atau

pproach, yaititititu uu PePePePendndndndekekekekatatatatanananan yyyyyanananana ggg g diddd lalalalakkkuk kan denga

d j h k d l

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3861

Page 6: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

produk yang telah melalui beberapa tahapan tahapan dari setiap bahan yang telah

tersedia.

Menurut ketentuan Pasal 1 angka 3 UU No 8 Tahun 1999 disebutkan

Pelaku usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi.

Pelaku usaha dan konsumen merupakan suatu kelompok yang tidak dapat

dipisahkan karena konsumen dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sangat

membutuhkan pelaku usaha yang menghasilkan suatu barang dan/atau jasa yang

dibutuhkan oleh konsumennya itu sendiri, sedangkan disisi lain pelaku usaha

membutuhkan konsumen untuk mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang

dihasilkan oleh pelaku usaha.

Hubungan hukum adalah hubungan antara dua atau lebih subyek hukum,

atau lebih mengenai hak dan kewajiban disatu pihak berhadapan dengan hak dan

kewajiban pihak yang lain.“Hak dan kewajiban timbul setelah pelaku usaha dan

konsumen melakukan hubungan hukum.”2

Menurut janus sidabalok dalam bukunya yang mengutip buku milik

Sudikno Mertokusumo, “Hak adalah kepentingn hukum yang dilindungi oleh

hukum, sedangkan kepentingan adalah tuntutan yag diharapkan untuk dipenuhi.

2 Sudjana & Elisantris Gultom,Rahasia Dagang Dalam Prespektif Perlindungan Konsumen,CV Keni Media,bandung,2016,h.88.

nggarakan kegiatan usahhaa dad lam berbagai bidang e

u usaha dan konsumemememennnn memmm ruruuupapapapakan suatu kelompo

karena konsumenenenen ddddalalala ammmmm mmmmemememmenenenenuhu i kebutuhan

n pelakuu uusasahaha yyanang g memengnghahasisilklkanan ssuauatutu bbarang

oleh kokonsnsumumumumennyya a ititititu u u u sendndndndiriririri,i,ii ssssededededanangkgkgkgkanan ddiiiisisi

n kokokokonsnsnsnsumumumumenenenen uuuuntntntntuk mmenenengkonnnsusususumsmsmsmsiiii babababararararangngngng da

eh pepelalakuku uusasahah .

ngananan hhhhukukukkumumumum aaaadadalalaaahh h h huhuhuhububububuuungngngngn anananannn aaaaantntntntararararaa a a dudududuaaa a atatatatauauauau leb

engeeeenanananai i i i hahahahak kkk dadadadan n n kekewawajij babababan nnn ddidid sasatutu ppppihihihihakakakak bbbbererererhahahahadddad p

hak yayayayangngngng llllaiaa n.“Hak dannnn kkkeeeewajiban timmmmbubububull l l sesesesetelah

elakukan hhhhububububunununungagagagan n n n huhuhuhukukukukummm.m.”2

rut janus sidabalok dalam bukunya yang men

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3862

Page 7: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

Kepentingan pada hakikatnya mengandung kekuasaan yang dijamin dan

dilindungi oleh hukum dalam melaksanakannya”3

Hak hak konsumen sebagaimana telah tercantum dalam ketentuan Pasal 4

UU No.8 Tahun 1999 adalah sebagai berikut

a. Hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi barangdan/atau jasa;

b. Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasatersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;

c. Hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barangdan/atau jasa;

d. Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yangdigunakan;

e. Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian sengketaperlindungan konsumen secara patut;

f. Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen; g. Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak

diskriminatif; h. Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian,

apabila barangdan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimanamestinya;

i. Hakhakyang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan

lainnya.

Pelaku usaha atu produsen juga memiliki kewajiban yang harus

dilaksanakan.Kewajiban pelaku usaha atau produsen dalam ketentuan Pasal 1474

Kitab Undang undang Hukum Perdata (KUH Per) menentukan “Penjual

mempunyai dua kewajiban utama, yaitu menyerahkan barangnya dan

menanggungnya”.

kewajiban pelaku usaha atau produsen didalam undang undang

perlindungan konsumen yang memberikan kewajiban bagi pelaku usaha atau

3 Janus Sidabalok, Janus Sidabalok, Hukum Perlindungan Konsumen Diindonesia, PT Citra Aditya Bakti, Medan,2014,,h.29

tau jasatersebut sesuai ddenengag n nilai tukar dan kondijanjikan; atas informasi yannnnggg g beb nanannar, jjjjelelelelasaaa , dan jujur menan barangdan/atau jajasasa;untuk didengngnggar ppppenenenndadadadapppapatt dadaaannn n kekekekelulululuhahhh nnnnnnnnya atas badigunakan;n; untuk mmememendndddaaapapatatatatkakakakan n adadadadvovoookakakakasisisisi, , peperlrlrlrlinininindudududungngngngannnn,,, dadd n uetapeeeerlrlllinininindudududungn anan konsusuuumemememenn nn sesesesecac raaaa ppppaatututtt;;;ntuk kk mememm nddddapapapapatataat ppppemememembibibibinanananaaanananan ddddananann ppppenenenendidididididididikkkkan n kokokokonsum

untuk k k k didididipepepep llrlrlakakakakukukukukanananan atatatatauu dddid lalayyanininini ssssececececaararara bebebebenanananar rr damiminan titif;f; ununununtutututuk k k k memememendndndndapapatkaan n nn kokokokompmpmpmpenenenensasasasasisiss ,, gagantnttti ii i rurururugigigigi ddddanananana babababararararangngnggdadan/n/n/n/atatatatauaaau jasa yayaaangngng ddddititititererererimimi aa a a titititidadaaak kkk seeeesusususuai

idakkkk ssssebebebe agagagagaiaiaiaimammm namestinyayayaya; ;akyayayayangngngng dddiaiaiaiatututuurr r r dadadadalalalalammmm kekekeketeteteteteentntntntntuauauauan n n n pepepepep raratutuuturarararann n n pepepeperururuundndndndan

ya.

u usasaaahahahaha aaatu produseeeennnn jjjjuga memillllikikikikii i i kekkk waj

Kewajibananann ppppelelelelakakakaku u u u ususususahahahahaaa a atatatatauauauauuuu pppprorororodudududusesesesen n nn daddd lam ke

ng undang Hukum Perdata (KUH Per) men

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3863

Page 8: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

produsen secara luas. Kewajiban pelaku usaha atau produsen sebagaimana

tercantum dalam Pasal 7 UU perlindunganKonsumen adalah:

a. Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya; b. Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan

jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan;

c. Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;

d. Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;

e. Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan;

f. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;

g. Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Pada UUPK tampak bahwa itikad baik lebih ditekankan pada pelaku

usaha, karena meliputi semua tahapan dalam melakukan kegiatan usahanya,

sehingga dapat diartikan bahwa kewajiban pelaku usaha untuk beritikad baik

dimulai sejak barang dirancangdiproduksi sampai pada tahap purna penjualan.4

Berkaitan dengan pelaku usaha yaitu PT Hassana Boga Sejahtera dalam

memproduksi dan memperdagangkan produknya yaitu Makanan Pendamping Air

Susu Ibu (MPASI) dengan merek Bebiluck merupakan suatu bentuk pelanggaran

terhadap hak hak konsumen dan kewajiban pelaku usaha. Hal tersebut dapat

dilihat dari dalam menggedarkan dan memperdagangkan produknya pelaku usaha

tidak memiuliki izin edar dari BPOM dan produk MPASI mengandung bakteri

Coliform dan bakteri E.coli. 4 Celina Tri Siwi Kristiyanti, Ibid, h.44

dagangkan berdasarkan kketetentuan standar mutu baberlaku; beri kesempatan kepepepepadadadadada a kokokk nssssumumumumen untuk mengujig dan/atau jasa terrtetentntu u sesertaa mememberi jaminan dag yang dibuuatataa ddddanananan/a/a/aatatatatau u u u yayaaangngngg ddddipipipipererererdadadadagagagagangnnn kan; beri kompmpenensasasisi, , gagantntii rurugigi ddanan/a/atatau u pepengnggag ntian aunaannnn,,, pepeeemamamamakakakakaiaiaiaian n dddadan n n pepeeemmmamanfnfffaaaaaaaatattatan n nn babaaararararangnnn d

daganngkgkanan;beri kokokok mpmpenenenensasasasasisii, , , , gagagagantntntnti i i i rurururugigigigi ddddanananan/a/a/a/atatatatau u uu peengngngngggggantitau jjjjasasasasaaa a yaaaangngngng ddddititititerimimimimaaa attauau ddddimimimimananananfffafaattttkakakakannn n tidnjij anan.

UUUUUUUPKPKPKPK ttttamammmpapapapak k bahwwaa ititititikikikikadadadad bbbbaia k k lelelelebbbibihhhh ddididiteteteteka

a memememellililipupupuutitiii sssseemememuauauaua ttttahahahahapapapapapaanananan ddddddalalalalaa amamamam mmmmeeelelakakakakukukukukanananan k

pat ddddiaiaiaiartrtrtrtikikikikanananan bbbbahahahahwawawawa kkkkewewewajajajajibibibibanananan ppppelelelelakakakaku u u u ususususahahahaha a a a un

barangngngng ddddiriririranaaa cangdiprodududud kskkk i sampai ppadadadadaaa tatatatahahhh p pu

itan dengannnn ppppelelelelakakakaku u u u ususususahahahahaaaa yayayayayayayaititititi u u u u PTPTPTPT HHHHaaaassana Bog

i dan memperdagangkan produknya yaitu Makana

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3864

Page 9: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

Izin edar BPOM merupakan izin yang wajib dimiliki oleh setiap produk

obat obatan dan makanan yang diproduksi oleh setiap pelaku usaha yang akan

diedarkan dalam pasaran. Pelaku usaha yang akan mengedarkan produknya baik

obat obatan, maupun makanan wajib memiliki izin edar dari BPOM sesuai dan

berdasarkan Peaturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia Nomor 27 Tahun 2013 Tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan

Makanan Kedalam Wilayah Indonesia. Tujuan diwajibkannya pelaku usaha

memiliki izin edar bagi setiap produknya adalah agar produk yang akan diedarkan

dan diperdagangkan di pasaran oleh para pelaku usaha akan selalu dalam

pengawasan oleh BPOM mengenai keamanan dari produknya dan selain itu

dengan adanya nomor izin edar dari BPOM memberikan kemudahan bagi setiap

konsumennya yang akan mengkonsumsi produk yang dihasilkan oleh pelaku

usaha, mengetahui bahwa produk yang akan dikonsumsinya tersebut aman dan

baik untuk kesehatan.

Dan dalam ketentuan Pasal 91 ayat (1) Undang Undang pangan

menentukan “dalam hal pengawasan keamanan, mutu, gizi, setiap pangan olahan

yang dibuat didalam negeri atau yang diimpor untuk diperdagangkan dalam

kemasan eceran, pelaku usaha wajib memilliki izin edar.” Artinya setiap pelaku

usaha dalam memperdagangkan produk pangannya wajib memiliki izin edar,

karena apabila produk pangan yang diperdagangkan tidak memiliki izin edar

maka dapat mengakibatkan kerugian bagi konsumen yang mengkonsumsinya,

baik kerugian dari segi finansial bahkan kesehatan.

edalam Wilayah Indodoneesisia.a. Tujuan diwajibkan

edar bagi setiap ppror duduknnyaya aadadallah agar produk ya

gangkan ddi i papasasararan n ololeheh ppararaa pepelalakuku uusaha a

olehh h h BPBPBPBPOMOMOMOM mmengegenanananaiiii kekekekeamamama annanananan ddaararariii prprprprododddukn

ya nononoomomomomor rr iiizizinininin eedadadadar rrr daaaarrriri BBBBPOPOOOM M MM memememembmbmbmberikikikkanananan kkkem

aaa a yayayayangngngng aaaakakakakan nnn mengngggkokokokonnnsnsumumumumsisisisi pppprorr dudukk k yayayay ngngngng ddddihihihihaasasas

etahuhuhuhuiii i babbahwhwhwhwa a aa prp oduk yyyanananangg akakakakanananan ddddikikononononssususumsmsmsmsininininyyyya

sehhatatanan.

dalam m m m kekekeketentuan nn PaPaPaPasasasas lll 91919191 aaaayyyat (1) ) ) ) UnUnUnUndaddd ng

“dalam hahahahal lll pepepepengngngngawawawa asa an kkkeamaananananan,n,n,n, mmmmututututu,u,u,u, gizi, se

didalam negeri aaattatauu yayangng ddddiiiiiimpor untuk dipe

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3865

Page 10: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

Beredarnya MPASI yang mengandung bakteri Coliform dan bakteri E.coli

yang di produksi oleh PT Hassana Boga Sejahtera, telah melanggar hak konsumen

sebagaimana telah diatur dalam pasal 4 UndangUndang perlindungan konsumen.

PT Hassana Boga Sejahtera sebagai pelaku usaha dalam hal ini telah menggar

ketentuan Pasal 4 huruf (a) Undang Undang perlindungan konsumen dimana

konsumen yang telah membeli dan mengkonsumsi MPASI merek Bebiluck yang

mengandung bakteri Coliform dan bakteri E.coli, para orang tua sebagai

konsumen yang membeli dan memberikan kepada anaknya hal tersebut karena

lebih praktis dan konsumen mengetahui produk Bebiluck ini aman untuk

dikonsumsi. Namun sebaliknya, konsumen tidak mendapatkan haknya dari pelaku

usaha karena MPASI merek Bebiluck tersebut mengandung bakteri Coliform dan

bakteri E.coli dan tidak terjamin akan keamanannya, mutu dan gizi dari pangan

tersebut.

Selain itu, PT Hassana Boga Sejahtera juga melanggar hak konsumen

dalam Pasal 4 huruf (c) UndangUndangperlindungankonsumen. Dimana PT

Hassana Boga Sejahtera tidak memberikan informasi yang jelas mengenai

jaminan keamanan, mutu dan gizi atas produknya yang berupa MPASI yang

mengandung bakteri Coliform dan E.coli. Dengan tidak adanya informasi yang

jelas dan benar, maka membuat konsumen merasa tidak aman dalam

mengkomsusi MPASI tersebut sehingga konsumen merasa khawatir akan

kesehatann dan keselamatan dari anaknya. Hal ini juga berarti pelaku usaha yaitu

PT Hassana Boga Sejahtera sebagai pelaku usaha melanggar larangan bagi pelaku

usaha yang tercantum dalam Pasal 8 ayat (2) UU perlindungankonsumenyaitu “

bakteri Coliform dadan babaktk eri E.coli, para o

ang membeli dan mememmbere ikkanan kkepada anaknya h

dan kokonsnsumumenen mmenengegetatahuhui i prprododukuk BBebiluck

Namumuuun n nn sseses babababaliknknkk ya, kokooonsnsnsnsumumumumenenenen tidakakakak mmenenenendadaaapppapatktktktkan

MPAPAPAASISISISI mererererekekekek BBBBebebebebillucucucuckkkk tetersrsebebbbutututut mmmmenenenengagagandndndndunununung ggg ba

iii ddddanananan ttttididididakakakak tttererjjjjamiin n nn akakakakanannn kkkkeaeaeaeamamamm nannn yayayaya,, mumumumututututu ddddaaaa

n ituuuu,,,, PTPTPTPT HHHHasa saaana Boga a SeSeSeSejajajajahththh era jujuuugagagaga mmmmelelelelananaa gg

4 huhuhuhururururuf f f f (c) UnUnUnUndadadadangngggUnUnUnUndadadadangpepepep rlindungngngnganananankokokokonsu

ga Sejahahhhteteteterararara ttttididididakakaka membbbeberikakan n n n ininininfofofoformrmrmrmasasasa i yang

manan, mutu dan ggiziiizi iii tatatasas pprrrroduknya yang be

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3866

Page 11: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang yang rusak, cacat atau bekas,

dan tercemar tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar atas barang

yang dimaksud.”

Memproduksi MPASI dengan merek Bebiluck, PT Hassana Boga

Sejahtera sebagai pelaku usaha telah melanggar hak hak dari konsumennya

sebagaimana telah diuraikan diatas, dan PT Hassana Boga Sejahtera yang

memproduksi MPASI juga melanggar kewajibannya sebagai pelaku usaha

sebagaimana telah ditentukan dalam ketentuan Pasal 7 huruf a, b, dan d

UndangUndangperlindungankonsumen, karena PT Hassana Boga Sejahtera tidak

beritidak baik dalam memproduksi produk MPASI dan juga dalam

memperdagangkan PT Hassana Boga Sejahtera tidak memberikan informasi yang

benar dan jenas mengenai kondisi dan jaminan MPASI yang diperdagangkan,

serta tidak menjamin keamanan, mutu dan gizi dari pangan tersebut.

Pada kasus ini, Konsumen dapat meminta ganti rugi atas kerugian yang

dideritanya kepada setiap pelaku usaha dengan tujuan untuk memulihkan hak

haknya sebagai konsumen yang telah dilanggar, memulihkan keadaan seperti

semula ketika belum terjadi pelanggaran terhadap hak hak konsumen. Prinsip

tanggung jawab sangatlah penting dan dinilai sangat fundamental didalam hukum

perlindungan konsumen, karena didalam menyelesaikan kasus terhadap hak

konsumen diperlukan kehati hatian didalam menganalisa siapa yang harus

bertanggung gugat dan sejauh mana pertanggung jawaban para pihak yang terkait

didalam kasus tersebut.

i MPASI juga melelananggggarr kewajibannya seba

telah ditentukan ddalalamm kkeetenentuan Pasal 7 h

ngperlindudungnganankokonsnsumumenen,, kakarerenana PPTT HaHasss ana Bo

aik ddddalalalalamammm mmemprp ododododukukukuksisisisi pprooodudududukkkk MPMPMPMPASASASASI

ngkaaaannn n PTPTPTPT HHHHasasasassasass nananana Bogogogoga a SSSeSejajahthththterererera a a a titititidadadadakkkk memememembmbmbmberik

nanananassss memememengngnn enenenenaiaiii konndidididisisisisi ddddanananan jjjjamamamamini ann MMMMPAPAPAPASISISISI yyyyanananan

enjamamamamininini kkkeaeaeaeamammm nan,, mutu u uu ddddannnn gigigigig zizizizi ddddararii papapapangngngnganananan tttteeeers

kasusususus iiiinnnini,,,, KKoKK nsssumen ddapapapapatatata mmmmeeemintaa gggganananantititii rrrrugugugugi

kepadadadada ssssetetetetiap pelalalalakukukuku uuuussaas hahahaha ddddenenenngan tujujujuuanananan uuuuntuk

gai konsusususumemememen n n n yayayayangnggg telelll hhahah dilananananggggggggarararar, , ,, mememememumm lihka

a belum terjadi peppellallangnggagararann ttteterhadap hak hak

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3867

Page 12: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

Hak konsumen untuk mendapatkan ganti rugi ini didasari oleh ketentuan

Pasal 7 huruf (f) Undang Undang perlindungan konsumen yang mewajibkan

pelaku usaha memberikan kompensasi, ganti rugi, dan/atau penggantian atas

kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan produk yang

diperdagangkan, yang dalam hal ini adalah pemakaian (mengkonsumsi) MPASI

merek Bebiluck yang mengandung bakteri Coliform dan bakteri E.coli.

Mekanisme tanngung jawab pelaku usaha dalam memberikan ganti rugi kepada

konsumen diatu dalam ketentuan Pasal 19 Undang Undang perlindungan

konsumen. Berdasakan Undang Undang perlindungan konsumen, gugatan ganti

rugi akibat mengkonsumsi pangan yang diedarkan oleh pelaku usaha hanya dapat

dilakukan maksimal 7 hari setelah tanggal transaksi. Hal ini memberikan kesulitan

kepada konsumen didalam menuntut ganti kerugian yang didalilkan sebab, efek

atau dampak buruk setelah mengkonsumsi produk MPASI yang mengandung

bakteri Coliform dan bakteri E.coli yang belum tentu dapat dirasakan 7 hari

setelah tanggal transaksi.

Disamping ketentuan tanggung jawab pelaku usaha yang diatur dalam

Undang Undang perlindungan konsumen, tangung jawab industri pangan

berkaitan dengan peredaran MPASI yang mengandung bakteri Coliform dan

bakteri E.coli diatur dalam Pasal 140 UndangUndangPangan. Ketentuan Pasal 140

Undang Undang pangan mengatur tanggung jawab pelaku usaha, yang dalam hal

ini adalah pelaku usaha melanggar standar keamanan pangan dan mutu pangan,

dan mengakibatkan kerugian yang diderita oleh konsumen dan dapat dikatakan

bahwa pelaku usaha mutlak bertangung gugat dan memberikan ganti kerugian

anngung jawab pelakakuu ususahaha a dalam memberikan

iatu dalam ketenntutuanan PPassalal 19 Undang Und

erdasakanan UUndndanang g UnUndadangng ppererlilindndunungagan n konsum

engkokokokonsnsnsnsumummmsi ppangan n yayayayangngngng ddddieiei darkrkrkrkananaa oooolleleleh hhh pppepelllal ku

ksimmmmalalalal 7777 hhhharararrii i i sesess teteteelalalalah tatatatangnggggal lll ttrtranannnsasasasaksksksksi.i.i.i. HHHHalalalal iiiinininini me

uuuumemememen n n n dididd dadadadalalalalam m menununuuntntntntuuutut gggganananantitititi kkkkeruggiaann n n yayayayangngngng ddddidididid

buuuururururukk k k seseseetetetetelalall h h menggggkoonnnnsummmmsisisisi pppprororr duduuukkkk MPMPMPMPASASASASI

formmmm ddddanananan bbbbakakaa teeririr E.colli i yayayayangngngng bbbelumm ttttenenenentutututu ddddapaaa a

al tranansasaksksi.

mping kekeeetetetetentntntntuauauauann n n tatangnggggungggg jawwabababab ppppelelelelakakakakuuuu usaha

dang perlindunganann kkkkononsusumemennnn, tangung jawab

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3868

Page 13: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

terhadap konsumen yang telah dirugikan berdasarkan ketentuan dari Undang

Undang.

Penyelesaian sengketa didalam kasus peredaran MPASI dengan merek

dagang Bebiluck yang mengandung bakteri Coliform dan bakteri E.coli yang

diproduksi oleh PT Hassana Boga Sejahtera berdasarkan Pasal 45 Undang

Undang Perlindungan Konsumen dapat diselesaikan memalui gugatan

dipengadilan atau penyelesaian sengketa diluar pengadilan dengan cara pemberian

ganti rugi secara langsung dengan jalan damai dan dilakukannya mediasi dengan

pihak yang dirugikan ataupun dengan melibatkan badan penyelesaian sengketa

konsumen.

Selain ketentuan mengenai tanggung jawab pelaku usaha dalam peredaran

MPASI yang mengandung bakteri Coliform dan bakteri E.coli, pelaku usaha yaitu

PT Hassana Boga Sejahtera dalam peredaran MPASI yang mengandung bakteri

Coliform dan bakteri E.coli tidak memiliki izin edar dari BPOM. Tanggung jawab

pelaku usaha dalam peredaran MPASI yang mengandung bakteri Coliform dan

bakteri E.coli tidak memiliki izin edar dari BPOM diatur dalam Pasal 142 Undang

Undang Pangan. Dalam ketentuan Pasal 142 Undang Undang Pangan mengatur

mengenai tanggung jawab pelaku usaha yang mengedarkan atau

memperdagangkan produnya yaitu MPASI tidak memiliki izin edar dalam hal ini

PT Hassana Boga Sejahtera dengan sengaja tidak mendaftarkan produk makanan

pendamping ASI untuk mendapatkan izin edar dari BPOM.

atau penyelesaian senengkgketeta didiluar pengadilan deng

cara langsung dengagann jaj laan dadammai dan dilakukann

dirugikann aatataupupunun ddenengagan n memelilibabatktkanan bbadadan pen

n ketttenenenentutututuana mmmmenenenengegegegenannn i tatatatangngnggguungn jjjjawawawawabababab pppelelelakakakakuuu u usuuu ah

mmmmenenenengagagagandndndndunununung g g bbbbaktererereriiii CoCoCoC lilililifofofoformrmrmrm ddddan bbbbakkkkteteteteriririri EEEE.c.c.c.cololololiiii,

Bogggga a a a SeSeSeS jajajajahthththtereree a ddddalam pepeeerredadadadararararan n n n MPMPMM ASASASASII yayayaangngngng m

bakakkkteteteteririrr EEEE.c.c.c.colooo i titiiiddak memimimiililililikikikiki iiiizizzzin edararrr ddddarararariii i BPBPBPBPOMO

dalamamamam ppppereee edarannnn MMMMPAPAPAPASISI yyyyanngggg menganannndudududungngngng ba

tidak mmememememililililikikikiki iii izizizizinin edaar dddadari BBPOPOPOPOM M M M didididiatatataturuuru dalam

gan. Dalam ketentutuuanan PPPPasasalllal 111142444 Undang Undang

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3869

Page 14: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uraian pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat

disimpulkan bahwa PT Hassana Boga Sejahtera sebagai pelaku usaha dapat

bertanggung gugat atas beredarnya Makanan bayi atau MPASI dengan merek

Bebiluck yang mengandung bakteri Coliform dan bakeri E.coli karena:

a. Dalam memproduksi Makanan bayi atau MPASI, PT Hassana Boga

Sejahtera tidak memiliki izin edar dari BPOM dan dengan sengaja tidak

memperhatikan keamanan dari produk yang akan diedarkan dan

diperdagangkan dan tidak memperhatikan tempat dan alat yang

digunakan dalam memproduksi, sehingga produk MPASI merek

Bebiluck mengandung bakteri Coliform dan bakteri E.coli yang dapat

membahayakan bagi setiap bayi yang akan mengkonsumsinya.

b. PT Hassana Boga Sejahtera sebagai pelaku usaha telah melanggar hak

dari konsumen dalam pasal 4 huruf (a) dan (c) yaitu hak atas

kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang

dan/atau jasa, dan hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur

mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa, serta PT Hassana

Boga Sejahtera melanggar kewajibannya sebagai pelaku usaha di dalam

pasal 7 huruf (a),(b), dan (d) Undang Undang perlindungan konsumen

dan melakukan perbuatan yang dilarang sebagai pelaku usaha yang

telah diatur berdasarkan Undang Undang Perlindungan Konsumen.

ahtera tidak memilikiki iizizin n ededara dari BPOM dan de

mperhatikan keammananana dararii prproduk yang ak

erdagangkgkanan ddanan tididakak mmemempeperhrhatatikikanan tempa

unakkakakan n nn dadadadalalam m mempmpmpmprorororodudududuksksksk i, ssssehehehehinngggggggga aaa prprrrodu

biluckckckck mmmmengagagagandndndndununununggg g babababaktkttteeere i i CCCoColilililifofofoformrmrmrm ddddannnn bbbbakakakakteri

mbmbmbmbahahahahayayayayakakakakaaaan nnn bababb gi ssetetetetiaiaiaiapppp babababayiyiyiyi yyyyananana g g akakkkanannn mmmmenenenengkgkgkgkonononon

Hasasasassasasasananna BBBBogogogoga SSSSejaj hterraa aa sebabababagagagagag iii i pepepp lalaaakukukuku uuuusasasaahahahaha te

i kkononsusumemen n dadadad lam pasasasaallll 4444 huh ruf f (a(a(a(a)))) dadadadan n nn (

nyammmmanananananananan,,,, keamannnnaaan ddddanananan kkkkeeeeselelelelaaamamatan ddddalalala amamamam men

n/atau jasasasasa,a,a,a, ddddanananan hak atas inforormamasisi yyanang bena

ngenai kondisi dannn jjjjamaminiiinanan bbbbaaaarang dan/atau jasa

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3870

Page 15: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, saran yang dapat

diberikan yaitu sebagai berikut:

a. Pelaku usaha dalam hal ini PT Hassana Boga Sejahtera seharusnya

sebelum mengedarkan dan memasarkan produknya yaitu Makanan

pendamping ASI melakukan pendaftaran untuk melakukan uji klinik

dari BPOM, agar produk yang akan dipasarkan mendapatkan izin edar

dan selalu dalam pengawasan BPOM. Dan pada saat melakukan proses

produksi lebih memikirkan keamanan dari produk yang akan

diproduksinya.

b. Pelaku usaha dalam hal ini PT Hassana Boga Sejahtera, dalam

menjalankan kegiatan pemasaran dan penjualan produknya hendaknya

memperhatikan hak hak konsumen dan juga memperhatikan kewajiban

kewajiban pelaku usaha yang sebagaimana telah diatur dalam Undang

Undang Perlindungan Konsumen.

i BPOM, agar produkuk yana gg aka an dipasarkan men

n selalu dalam pennggawaw saan BPBPOOM. Dan pada saat

oduksi llebebihih mmememikikirirkakan n kekeamamanananan ddari pr

rodukuksisinynya.a.

aku uuuusasasasahahahh ddddalaaalamamamam hhhhalaaal iiinii PPPPT T T T HaHaHaHasssssssannaa a a BoBoBoB ga

njnjnjnjalalalalanananankakakakannn n kkkekegigiiiatannn ppppememememasasasasararararanananan ddddan ppenennnjujujujualalalalanananan pppprorororo

mppppererererhahahah tttikakakakann n n hahak kkk hak koonnnnsummmmenenenen ddddananaa jjjjuguguguga aa memememempmpmm e

wajiiiibabababannn n pepepepelalalalakuk uuusaha yanng g g g sesesesebabababagaimmananananaa a a tetetetelalalalah h h h dia

dangggg PPPPererererlilililindungan nnn KoKoKoKonsnsnsnsumumummeeen.

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3871

Page 16: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

DAFTAR BACAAN

BUKU

Az.Nasution, Hukum Perlindungan Konsumen Suatu Pengantar, Diadit Media, Jakarta,2001.

Barkatula, Abdul Halim,Hukum Perlindungan Konsumen Kajian Teoritis dan Perkembangan Pemikiran,FH Unlan press,Banjarmasin,2008.

Dewi, Eli Wuria, Hukum Perlindungan Konsumen, Graha Ilmu,Yogyakarta,2015.

Kristiyanti, Celina Tri Siwi, Hukum Perlindungan Konsumen, Sinar Grafika, Jakarta, 2008.

Miru, Ahmadi & sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen,Rajawali Pers, Jakarta,2014.

Shidarta, Hukum Perlindungan Konsumen, Grasindo, Jakarta, 2000.

Sidabalok, Janus, Hukum Perlindungan Konsumen Diindonesia, PT Citra Aditya Bakti, Medan,2014.

Sudjana & Elisantris Gultom, Rahasia Dagang Dalam Prespektif Perlindungan Konsumen,CV Keni Media,bandung,2016.

Susanto, Happy, Hak Hak Konsumen Jika Dirugikan,Visimedia,Jakarta, 2008.

Prodjodikoro, Wijono, Perbuatan Melanggar Hukum, Mandar Maju, Bandung,2000.

INTERNET

Kamus Besar Bahasa Indonesia, http://kbbi.web.id/bakteri, Diakses Pada Tanggal 11 Mei 2017

Bakteri Koliform, https://id.wikipedia.org/wiki/Bakteri_koliform, Diakses Pada Tanggal 11 Mei 2017

Pengertian Ecoli, http://www.alodokter.com/e-coli, Diakses Pada Tanggal 11 Mei 2017

Pemberian MPASI, http://www.indonesian-publichealth.com/pemberian-mp-asi/, diakses pada tanggal 17 mei 2017.

BPOM,https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pengawas_Obat_dan_Makanan,Diakses Pada Tanggal 17 Mei 2017.

LPND,https://id.wikipedia.org/wiki/Lembaga_Pemerintah_Nonkementerian,Diakses pada 17 Mei 2017.

elina Tri Siwi, Hukum PPerlrlinindungan Konsumen, Si008.

i & sutarman Yoododo,, HHHuH kukukkummm m PePeeerlrlrlrlinii dungan Konsuakarta,2014.

um Perlinindudungnganan KKononsusumemenn, GrGrasasinindodo, JaJakakartr a, 200

nus, HHuku umumumm Perlindndddununununggan KoKoKoKonsnsssumumumumennnn DDDDiiindndoooonesiakti, MMededanan,2201014.4.

lisana trisis GGulultotom,m RRRRahaaasasiaiaiaia Daganang DaDaDaDalalalalammmm PPPPreseesesppKoKooKonsnsnsnsumumumumenenenen,C,CCCVV VV KeKeKK ni MMMMedededediaaaa,bbbbanananandudududungngngng,20101116.

y, HaHaHaHakkk k HaHaHaHak k KoKoKoKonsnsnsnsuumuu en Jikikikka DiDiDiDirurururugigigigikakann,V,Visisimmediaia,Ja

Wijojonono,, PePePeerbrbrbrbuuuauatataaannn n MMMeMelalalalaangngngngngn gagagagag r r r r HuHuHuHHukukummmm,, MaMandndarar MMaj

ar Bahahahahasasasasa IIIIndndndndonesia, hthtttp://kbbi..weweb.b.idid//bakteanggal 11111 MMMMeieieiei 2222010101017 77 7

iform, https://idd.wikikiip dediia.org/wiki/Bakteri_kd T l 11 M i 2017

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3872

Page 17: TANGGUNG GUGAT PT HASSANA BOGA SEJAHTERA ATAS …

SistemPengawasan BPOM, http://www.pom.go.id/new/index.php/view/kebijak an, Diakses Pada 17 Mei 2017.

Prinsip Dasar MPASI Untuk Bayi Berusia 6-24 Bulan,http://www.jpa.ub.ac.id/ index.php/jpa/article/viewFile/290/300, Diakses Pada Tanggal 17 Mei 2017.

Pemberian MPASI, http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/47632/Chapter%20II.pdf?sequence=4, Diakses Pada Tanggal 17 Mei 2017.

Peran Dan Fungsi BPOM, http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/29959,Diakses Pada Tanggal 17 Mei 2017.

Fungsi BPOM, http://id.123dok.com//document/ky6ep8nz-fungsi-dan-peranan-badan-pengawasan-obat-dan-makanan-bpom, Diakses Pada Tanggal 17 Mei 2017

Peraturan Perundang-undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (Burgelijk Wetboek) Stb 1847 No. 23

Herzien Inlandsch Reglement.

Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang perlindungan konsumen

Undang Undang Nomor 18 Tahun 2012 Tentang pangan

g , p p ykses Pada Tanggal 17 MeMei i 202 17.

POM, http://iiidd.d.d 1121111 3d3dddokk.c.c.c.comomomom//document/ky6an-badan-pengawwassaan-o-obaat-t-ddan-makanan-bpo

gal 17 Mei 22010 77

erundanng--unundadangnganan

g-Unddddanananangggg HuHuHuHukukukukum m m m PePePePerdrdrdrddatataaa a (B(B(B(Bururururgegegegelilililijkjkjkjk WWWWetetetetbbbboek)

en InInInInllalalandndndndscscscschhhh ReReReReglglglglemeee ennnnt.t.

ang g g g NoNoNoNomomomomor 8888 TTTTahahahahun 19999999 TeTentntntntanananangggg pepepeperlrlrlrlinindududdungggganananan k

ang NoNomomor r 18181818 TTahun 2011112 2 2 2 TeTeTeTentntangg papapapangngngnganananan

Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.7 No.2 (2018)

3873