4
EORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK TEORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK 1. Teori Kedekatan (Propinquity) Teori kedekatan menjelaskan tentang adanya aliansi diantara orang-orang tertentu. Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya. 2. Teori Interaksi (George Homans) Teori interaksi berdasarkan pada aktivitas, interaksi dan sentiment (perasaan atau emosi) yang berhubungan secara langsung. Ketiganya dapat dijelakan sebagai berikut: a. Semakin banyak aktivitas seseorang dengan orang lain, semakin beraneka interaksinya dan semakin kuat tumbuhnya sentiment mereka. b. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas dan sentiment yang ditularkan pada orang lain. c. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan semakin banyak sentiment orang dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi. 3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb) Teori keseimbangan menyatakan bahwa seseorang tertarik kepada yang lain adalah didasarkan atas kesamaan sikap (seperti: agama, politik, gaya hidup, perkawinan, pekerjaan, otoritas) di dalam menanggapi suatu tujuan. 4. Teori Pertukaran Teori ini ada kesamaan fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori kedekatan, interaksi, keseimbangan, semuanya memainkan peranan di dalam teori ini. Secara praktis pembentukan kelompok bisa saja terjadi dengan alasan ekonomi, keamanan, atau alasan social. Para pekerja umumnya memiliki keinginan afiliasi kepada pihak lain. Karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok antara lain: a. Adanya dua orang atau lebih b. Berinteraksi satu dengan yang lain c. Saling berbagi beberapa tujuan yang sama d. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok. Teori-teori pembentukan kelompok 1. Teori propinquity atau teori kedekatan Teori ini mengemukakan bahwa kedekatan seseorang dipengaruhi oleh adanya kedekatan ruang dan daerahnya. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang duduk berdekatan dengan mahasiswa lain dikelas akan lebih mudah membentuk suatu kelompok dibandingkan dengan mahasiswa lain yang duduknya berjauhan. 2. Teori George Homans Teori ini berdasarkan pada aktifitas0aktifitas, artinya sesorang berhubungan

Teori teori klompok

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Teori teori klompok

EORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK

TEORI-TEORI PEMBENTUKAN KELOMPOK

1. Teori Kedekatan (Propinquity)Teori kedekatan menjelaskan tentang adanya aliansi diantara orang-orang tertentu. Seseorang berhubungan dengan orang lain disebabkan karena adanya kedekatan ruang dan daerahnya.2. Teori Interaksi (George Homans)Teori interaksi berdasarkan pada aktivitas, interaksi dan sentiment (perasaan atau emosi) yang berhubungan secara langsung. Ketiganya dapat dijelakan sebagai berikut:a. Semakin banyak aktivitas seseorang dengan orang lain, semakin beraneka interaksinya dan semakin kuat tumbuhnya sentiment mereka.b. Semakin banyak interaksi diantara orang-orang, maka semakin banyak kemungkinan aktivitas dan sentiment yang ditularkan pada orang lain.c. Semakin banyak aktivitas dan sentimen yang ditularkan pada orang lain, dan semakin banyak sentiment orang dipahami oleh orang lain, maka semakin banyak kemungkinan ditularkannya aktivitas dan interaksi-interaksi.3. Teori Keseimbangan (Theodore Newcomb)Teori keseimbangan menyatakan bahwa seseorang tertarik kepada yang lain adalah didasarkan atas kesamaan sikap (seperti: agama, politik, gaya hidup, perkawinan, pekerjaan, otoritas) di dalam menanggapi suatu tujuan.4. Teori PertukaranTeori ini ada kesamaan fungsinya dengan teori motivasi dalam bekerja. Teori kedekatan, interaksi, keseimbangan, semuanya memainkan peranan di dalam teori ini.Secara praktis pembentukan kelompok bisa saja terjadi dengan alasan ekonomi, keamanan, atau alasan social. Para pekerja umumnya memiliki keinginan afiliasi kepada pihak lain.Karakteristik yang menonjol dari suatu kelompok antara lain:a. Adanya dua orang atau lebihb. Berinteraksi satu dengan yang lainc. Saling berbagi beberapa tujuan yang samad. Melihat dirinya sebagai suatu kelompok.

Teori-teori pembentukan kelompok

1. Teori propinquity atau teori kedekatanTeori ini mengemukakan bahwa kedekatan seseorang dipengaruhi oleh adanya kedekatan ruang dan daerahnya. Sebagai contoh seorang mahasiswa yang duduk berdekatan dengan mahasiswa lain dikelas akan lebih mudah membentuk suatu kelompok dibandingkan dengan mahasiswa lain yang duduknya berjauhan.2. Teori George HomansTeori ini berdasarkan pada aktifitas0aktifitas, artinya sesorang berhubungan dengan orang lain dipengaruhi oleh semakin banyaknya aktifitas-aktifitas yang dilakukan oleh orang tersebut dengan orang lain. Semakin banyak berinteraksi semakin kuat tumbuhnya keinginan untuk membentuk kelompok diantara mereka.

Page 2: Teori teori klompok

3. Teori keseimbanganTeori ini dikembangkan oleh Theodore Newcomb, teori ini menyatakan bahwa seseorang tertarik kepada orang lain didasarkan atas kesamaan sikap di dalam menanggapi sesuatu hal.4. Teori pertukaranTeori ini didasarkan atas interaksi dan susunan hadiah-biaya-dan hasil. Suatu tingkat positif yang minim yakni hadiah lebih besar dari biaya kan memberikan suatu daya tarik yang mendorong timbulnya kebutuhan untuk membentuk kelompok5. Teori practicalitiesContoh dari teori ini adalah karyawan suatu organisasi yang mengelompok disebabkan karena alas an ekonomi, keamanan, atau alas an-alasan sosial.

Pengertian dan Unsur - UnsurnyaKepemimpinan adalah suatu kegiatan mempengaruhi orang lain agar orang tersebut mau bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kepemimpinan juga sering dikenal sebagai kemampuan untuk memperoleh konsensus anggota organisasi untuk melakukan tugas manajemen agar tujuan organisasi tercapai.   

a.    Menurut George Terry, Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dengan suka rela untuk mencapai tujuan kelompok.   

b.    Menurut Cyriel O'Donnell, kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum.

Dari dua pengertian tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan terdiri atas :1.      Mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu.2.      Memperoleh konsensus atau suatu pekerjaan.3.      Untuk mencapai tujuan manajer.4.      Untuk memperoleh manfaat bersama.

Sehingga jika dilihat pada konteks kepemimpinan hal yang saling terkait adalah adanya unsur kader penggerak, adanya peserta yang digerakkan, adanya komunikasi, adanya tujuan organisasi dan adanya manfaat yang tidak hanya dinikmati oleh sebagian anggota.

Pengertian Kepemimpinan

Secara etimologi pemimpin berasal dari kata pimpin yang berari“The art of influencing and

directing meaninsuch away to obatain their willing obedience, confidence, respect, and loyal

cooperation in order to accomplish the mission” ( kepemimipana adalah seni untuk

mempengaruhi dan menggerakan orang-orang sedemikian rupa untuk memperoleh

kepatuhan, kepercayaan, respek dan kerjasama secara loyal untuk menyelesaikan suatu

tugas- Field Manual 22-100). suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi

aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk

memberikan manfaat individu dan organisasi.

PENGERTIAN DAN KLASIFIKASI KELOMPOKKelompok Sosial

Page 3: Teori teori klompok

Kelompok sosial adalah kesatuan sosial yang terdiri dari dua atau lebih individu yang mengadakan interaksi sosial agara ada pembagian tugas, struktur dan norma yang ada.Berdasarkan pengertian tersebut kelompok sosial dapat dibagi menjadi beberapa, antara lain:a. Kelompok PrimerMerupakan kelompok yang didalamnya terjadi interaksi sosial yang anggotanya saling mengenal dekat dan berhubungan erat dalam kehidupan.Sedangkan menurut Goerge Homan kelompok primer merupakan sejumlah orang yang terdiri dari beberapa orang yang acapkali berkomunikasi dengan lainnya sehingga setiap orang mampu berkomunikasi secara langsung (bertatap muka) tanpa melalui perantara.Misalnya: keluarga, RT, kawan sepermainan, kelompok agama, dan lain-lain.b. Kelompok SekunderJika interaksi sosial terjadi secara tidak langsung, berjauhan, dan sifatnya kurang kekeluargaan. Hubungan yang terjadi biasanya bersifat lebih objektiv.Misalnya: partai politik, perhimpunan serikat kerja dan lain-lain.c. Kelompok FormalPada kelompok ini ditandai dengan adanya peraturan atau Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) yang ada. Anggotanya diangkat oleh organisasi.Contoh dari kelompok ini adalah semua perkumpulan yang memiliki AD/ART. yaitu: arisan, geng, kelompok belajar, teman-teman bermain golf.d. Kelompok InformalMerupakan suatu kelompok yang tumbuh dari proses interaksi, daya tarik, dan kebutuhan-kebutuhan seseorang. Keanggotan kelompok biasanya tidak teratur dan keanggotaan ditentukan oleh daya tarik bersama dari individu dan kelompok Kelompok ini terjadi pembagian tugas yang jelas tapi bersifat informal dan hanya berdasarkan kekeluargaan dan simpatiMisalnya: kelompok arisan.e. Kelompok referensiMerupakan kelompok sosial yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok) untuk membentuk pribadi dan perilakunya. Seseorang itu telah menyetujui norma, sikap, dan tujuan dari kelompok tersebut.

1. Menurut John Piffner, Kepemimpinan merupakan seni dalam mengkoordinasikan danmengarahkan individu atau kelompok untuk mencapai suatu tujuan yang dikehendaki

2. Kepemimpinan adalah pengaruh antar pribadi, dalam situasi tertentu dan langsung melalui proses komunikasi untuk mencapai satu atau beberapa tujuan tertentu

3. Kepemimpinan adalah suatu proses yang memberi arti (penuh arti Kepemimpinan) pada kerjasama dan dihasilkan dengan kemauan untuk memimpin dalam mencapai tujuan

kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi perilaku Aeseorang atau sekelompok orang untuk meneapai tujuan tertentu pada situasi tertentu. Kepemimpinan merupakan masalah sosial yang di dalamnya terjadi interaksi antara pihak yang memimpin dengan pihak yang dipimpin untuk mencapai tujuan bersama, baik dengan cara mempengafuhi, membujuk, memotivasi dan mengkoordinasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas utatna seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi lebih dari

Page 4: Teori teori klompok

itu yaitu pemimpin harus mempu melibatkan seluruh lapisan organisasinya, anggotanya atau masyarakatnya untuk ikut berperan aktif sehingga mereka mampu memberikan kontribusi yang posetif dalam usaha mencapai tujuan.

BENTUK – BENTUK KELOMPOKBeberapa teori yang menjelaskan terbentuknya kelompok antara lain:(1) Teori Kontrak Sosial(2) Teori Hasrat Sosial(3) Teori Tenaga yang Menggabungkan(4) Teori Kedekatan (Propinguity Theory)(5) Teori Keseimbangan(6) Teori Alasan Praktis (Practical Theory).Bentuk-bentuk kelompok berdasarkan bentuk interaksi, latar belakang pembentukan kelompok, fungsi-fungsi yang ada dalam masyarakat, sifat-sifat kelompok dan sebagainya, adalah:(1) kelompok formal dan informal(2) kelompok terbuka dan tertutup(3) kelompok primer dan sekunder(4) kelompok referensi. Kelompok informal terdiri dari 3 pola, yaitu :(1) klik mendatar (Horizontal Clique)(2) klik menegak (Vertical Clique)(3) klik acak (Random Clique).Kelompok referensi berfungsi sebagai :(1) fungsi perbandingan(2) fungsi pengesahan sosial.