Tromboangitis Obliterans

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tromboangitis Obliterans

Citation preview

  • REFERATTHROMBOANGIITIS OBLITERANSOleh :Nono Rustono (2006730068)Pembimbing : dr. H Wiyoto Sukardi Sp.BStase Bedah RSUD Cianjur

  • PENDAHULUANPenyakit Burger atau Tromboangitis Obliterans (TAO) adalah penyakit pembuluh darah arteri dan vena yang bersifat segmental pada anggota gerak dan jarang pada alat-alat dalam.Biasa mengenai pria dewasa muda, Jarang usia >50th dan wanita.Tembakau adalah penyebab utama.

  • SEJARAH PENYAKITVon Winiwarter pada tahun 1879 dalam artikel yang berjudul A strange form of endarteritis and endophlebitis with gangrene of the feet. 1908 di Brookline New York, Leo Buerger mempublikasikan Tromboangiitis Obliterans sebagai presenile spontaneous gangrene. Makalah ini membahas temuan patologis dalam 11 kaki yang diamputasi dari pasien Yahudi yang menderita penyakit tersebut.

  • EPIDEMIOLOGIHampir 100% kasus Tromboangiitis Obliterans menyerang perokok pada usia dewasa muda. Penyakit ini banyak terdapat di Korea, Jepang, Indonesia, India dan Negara lain di Asia Selatan, Asia tenggara dan Asia Timur.Prevalensi penyakit Buerger di Amerika Serikat telah menurun selama separuh dekade terakhir.Kematian yang diakibatkan oleh Penyakit Buerger masih jarang.

  • ANATOMIArteri membawa darah dari jantung dan disebarkan ke berbagai jaringan tubuh melalui cabang-cabangnya. Vena adalah pembuluh darah yang mengalirkan darah kembali ke jantung, banyak vena mempunyai kutup.Kapiler adalah pembuluh mikroskopik yang membentuk jalinan yang menghubungkan arteriol dengan venula.

  • HISTOLOGITunica intima. merupakan lapisan yang kontak langsung dengan darah. Lapisan ini dibentuk terutama oleh sel endothel.Tunica media. Lapisan yang berada diantara tunika media dan adventitia, disebut juga lapisan media. Lapisan ini terutama dibentuk oleh sel otot polos dan and jaringan elastis.Tunica adventitia. Merupakan Lapisan yang paling luar yang tersusun oleh jaringan ikat.

  • DEFINISIPenyakit Buerger atau Tromboangiitis Obliterans (TAO) adalah penyakit oklusi kronis pembuluh darah arteri dan vena yang berukuran kecil dan sedang. Terutama mengenai pembuluh darah perifer ekstremitas inferior dan superior. Penyakit pembuluh darah arteri dan vena ini bersifat segmental pada anggota gerak dan jarang pada alat-alat dalam.

  • ETIOLOGIPenyebab penyakit Buerger belum diketahui, suatu hubungan yang erat dengan penggunaan tembakau tidak dapat disangkal. Penderita penyakit ini umumnya perokok berat yang kebanyakan mulai merokok pada usia muda, kadang pada usia sekolah . Penghentian kebiasaan merokok memberikan perbaikan pada penyakit ini.

  • PATOGENESISMekanisme penyebaran penyakit Buerger sebenarnya belum jelas, tetapi beberapa penelitian telah mengindikasikan suatu implikasi fenomena imunologi yang mengawali tidak berfungsinya pembuluh darah dan wilayah sekitar thrombus.

  • Akibat iskemia pembuluh darah, akan terjadi perubahan patologis : (a) otot menjadi atrofi, (b) tulang mengalami osteoporosis dan bila timbul gangren maka terjadi destruksi tulang yang berkembang menjadi osteomielitis, (c) terjadi kontraktur dan atrofi, (d) kulit menjadi atrofi, (e) fibrosis perineural dan perivaskular, (f) ulserasi dan gangren yang dimulai dari ujung jari.

  • TANDA dan GEJALA1. Rasa Nyeria. Klaudikasio intermiten, yaitu rasa nyeri yang muncul setelah bejalan beberapa saat dan kemudian hilang setelah istirahat. Gejala ini progresif sehingga satu saat nyeri menetap.b. Nyeri spontan pada ekstremitas, timbul pada saat istirahat biasanya malam hari, merupakan tanda awal akan terjadi gangren atau ulkus. Nyeri lebih hebat bila ekstremitas ditinggikan dan berkurang bila di rendahkan.c. Pada keaadaan osteoporotik nyeri lebih hebat pada saat kaki diinjakkan karena terjadi kelaian pada saraf. Dan merasa hiperestesi

  • 2. Terjadi perubahan warna kulit pada jari jari yang terkena, merah, normal atau sianotik, derajat sianotik tergantung derajat beratnya penyakit3. Bila diraba jari jari yang terkena lebih dingin dibanding jari yang sehat4. Pulsasi arteri di punggung kaki atau dibawah mata kaki (arteri dorsalis pedis dan tibialis posterior) biasanya menghilang.5. Gangren atau ulkus, sering terjadi spontan atau terkena trauma ringan. Gangren biasanya unilateral pada unjung jari6. Peradangan pada vena kecil di betis atau kaki yang berpindah (tromboflebitis superficial migrans)

  • KRITERIA DIAGNOSISBeberapa hal di bawah ini dapat dijadikan dasar untuk mendiagnosis penyakit Buerger :1. Adanya tanda insufisiensi arteri2. Umumnya pria dewasa muda3. Perokok berat4. Adanya gangren yang sukar sembuh5. Riwayat tromboflebitis yang berpindah6. Tidak ada tanda arterosklerosis di tempat lain7. Yang terkena biasanya ekstremitas bawah8. Diagnosis pasti dengan patologi anatomi

  • DIAGNOSIS BANDINGPenyakit Buerger harus dibedakan dari penyakit oklusi arteri kronik aterosklerotik. Keadaan terakhir ini jarang mengenai ekstremitas atas. Penyakit oklusi aterosklerotik diabetes timbul dalam distribusi yang sama seperti Tromboangitis Obliterans, tetapi neuropati penyerta biasanya menghalangi perkembangan klaudikasi kaki.

  • PEMERIKSAAN PENUNJANGAngiogram Pemeriksaan dengan Doppler Pemeriksaan histopatologis Computerize tomography (CT) dan Magnetic resonance imaging (MRI)

  • THERAPY1.Berhenti merokok secara mutlak dan menghindari asap rokok2.Untuk pembuluh darahnya dapat dilakukan dilatasi (pelebaran) dengan obat vasodilator, misalnya Ronitol yang diberikan seumur hidup.3.Perawatan luka lokal, antibiotic diindikasikan untuk infeksi sekunder. 4.Debridement konservatif jaringan nekrotik, amputasi konservatif dengan perlindungan panjang maksimum bagi jari atau ekstremitas 5.Revaskularisasi arteri pada pasien ini juga tidak mungkin dilakukan sampai terjadi penyembuhan pada bagian yang sakit. Keuntungan dari bedah langsung (bypass) pada arteri distal juga msih menjadi hal yang kontroversial karena angka kegagalan pencangkokan tinggi

  • Beberapa usaha berikut sangat penting untuk mencegah komplikasi dari penyakit buerger:Gunakanlah alas kaki yang dapat melindungi untuk menghindari trauma kaki dan panas atau juga luka karena kimia lainnyaLakukanlah perawatan lebih awal dan secara agresif pada lula-luka ektremis untuk menghindari infeksiMenghindar dari lingkungan yang dinginMenghindari obat yang dapat memicu vasokontriksi

  • PROGNOSIS :Pada pasien yang berhenti merokok, 94% pasien tidak perlu mengalami amputasi; apalagi pada pasien yang berhenti merokok sebelum terjadi gangrene, angka kejadian amputasi mendekati 0%. Hal ini tentunya sangat berbeda sekali dengan pasien yang tetap merokok, sekitar 43% dari mereka berpeluang harus diamputasi selama periode waktu 7 sampai 8 tahun kemudian, bahkan pada mereka harus dilakukan multiple amputasi

  • TERIMAKASIH

    ****