Upload
riza-kusuma
View
218
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
alat ukur dalam fisika
Citation preview
No Kelompok
Alat ukur
Nama alat ukur
Fungsi Keterangan
1 Mekanika Panjang
Mistar
Mengukur panjang, lebar, dan tebal suatu benda
Mistar dengan skalaterkecil 1 mm disebut mistar berskala mm. Mistar dengan skala terkecil cm disebut mistarberskala cm. Mistar mempunyai tingkat ketelitian 1 mm atau 0,1 cm. Pembacaan skala padamistar dilakukan dengan kedudukan mata pengamat tegak lurus dengan skala mistar yang
2 Jangka sorong
Untuk mengukur tebal benda, diameter luar, diameter dalam, untuk mengukur lebar celah/lubang pada suatu benda
Ketelitiannya adalah 0,1mm. Terdiri dari dua bagian, bagian diam dan bagian bergerak. Terdiri dari dua skala yaitu skala utama dan skala nonius
3 Mikrometer sekrup
Mengukur benda-benda kecil dengan ketelitian yang tinggi
Micrometer sekrup mempunyai nilai ketelitian 0,01mm
4 Massa
Neraca dua lengan
Mengukur massa benda
Prinsip kerja neraca dua lengan adalah hanya membandingkan massa benda yang
akan diukur dengan anak timbangan. Massa benda sama dengan massa anak timbangan ketika dalam keadaan setimbang. Batas ketelitiannya yaitu 0,1 gram
5 Neraca ohaus
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam dalam praktek laboratorium.
Kapasitas beban yang ditimbang dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian neraca ohaus yaitu 0,1 gram
6 Waktu
Stopwatch
Mengukur waktu
Mengukur waktu dengan ketelitian mencapai 1/100 detik
7 Panas suhu Termometer badan
Mengukur suhu atau temperatur such
Mempunyai daerah pengukuran antara 35 derajat celcius sampai 42 derajat celcius.Hal tersebut disesuaikan dengan suhu tubuh manusia normal adalah 36 sampai 37 derajat celcius, masuk 37 sampai 40 derajat celcius itu tandanya demam, dan lebih dari 40 derajat celcius bisa dikatakan demam tinggi, jadi dengan daerah pengukuran antara 35-42 derajat celcius tersebut sudah mencukupi untuk
mengetahui kondisi suhu tubuh.
8 Termometer ruangan
Mengukur suhu ruangan
Termometer ruangan digunakan untuk mengukur suhu ruangan. Termometer ini biasanya dipasang di dinding. Termometer ruangan mempunyai daerah pengukuran yang bervariasi misalnya antara -50 derajat celcius sampai 50 derajat elcius Sesuai dengan namanya termometer ruangan ini dipergunakan untuk mengukur suhu didalam ruangan. Termometer ini biasanya dipasang di dinding ini berbeda termometer ruangan ini memiliki daerah pengukuran yang bervariasi misalnya antara -50 derajat celcius sampai 50 derajat celcius.
9 Optik Lup Lup digunakan untuk melihat benda-benda kecil agar nampak lebih besar dan jelas.
Lup merupakan lensa cembung yang menghasilkan bayangan maya diperbesar
10 Mikroskop Untuk melihat benda-benda
kecil agar tampak jelas dan besar.
Mikroskop terdiri dari dua buah lensa cembung Lensa yang dekat dengan benda yang diamati (objek) disebutlensa objektif dan lensa yang dekat dengan pengamat disebutlensa okuler.Mikroskop yang memiliki dua lensa disebutmikroskop cahaya lensa ganda
11 Teropong bintang.
Teropong bintangadalah teropong yang digunakan untuk melihat atau mengamati benda-bendalangit, seperti bintang, planet, dan satelit. Nama lain teropong bintang adalahTeropong astronomi.
12 Teropong Bumi
Mengamati benda yang sangat jauh agar tampak lebih dekat dan jelas
Bayangan yang terbentuk pada teropong bumi harus tegak seperti benda aslinya. Lensa pembalik bayangan diletakkan diantara lensa objektif dan lensa okuler teropong bintang.
13 Teropong Prisma
Melihat benda yang jauh agar terlihat lebih dekat dan jelas.
Pada umumnya teropong prisma mempunyai prinsip sama dengan teropong buki, tetapi sebagai pembalik bayangan digunakan dua prisma siku-siku, sehingga teropong lebih pendek dibandingkan teropong bumi
14 Listrik Arus listrik
Amper meter
Untuk mengukur kuat arus listrik dalam suatu rangkaian tertutup.
Dalam pemasangan, amperemeter harus dihubungkan dengan sebuah hambatan shunt Rsh. Pemasangan hambatan shunt tidak lain bertujuan untuk meningkatkan batas ukur galvanometer agar dapat mengukur kuat arus listrik yang lebih
besar dari nilai standarnya.
15 Beda potensial atau Tegangan listrik
Voltmeter
Untuk mengukur beda potensial atau tegangan pada ujung-ujung komponen elektronika yang sedang aktif.
Alat ini juga bisa digunakan untuk mengukur suatu sumber tegangan, seperti batere, aki, dll. Voltmeter dapat dibuat dari sebuah hambatan eksternal yang dipasang seri, dengan tujuan untuk meningkatkan batas ukur galvanometer
16 Hambatan listrik
Ohmmeter
Untuk mengukur hambatan suatu komponen, seperti resistor, dan hambatan kawat penghantar.
Tidak seperti ampermeter dan voltmeter, ohmmeter dapat bekerja sesuai dengan fungsinya jika pada alat tersebut terdapat sumber tegangan, misalnya batere.
17 Kuat arus dan beda potensial
Galvanometer
Untuk mengukur kuat arus dan beda potensial listrik yang relatif kecil.
Galvanometer adalah alat ukur listrik yang digunakn untuk mengukur kuat arus dan beda potensial listrik yang relatif kecil. Galvanometer tidak dapat digunakan
untuk mengukur kuat g relatif besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak mendukung . Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal (pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan pada ampermeter disebut hambatan shunt)