Tugas Pleno Dayat (Drgs)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    1/8

    SEJARAH DIAGNOSTIC RELATED GROUP

    Diagnostic Related Group (DRG) merupakan salah satu sistem pembayaran praupaya

    (PPS/Prospective Payment System). DRG mulai diperkenalkan pertama kali oleh Profesor 

    ob !etter dan "on #hompson dari $ale %niversity pada tahun &'. DRG mulai digunakan

    sebagai metode pembayaran praupaya pada program medicare tahun &'*. Seiring dengan

     berkembangnya industri asuransi+ DRG pun mulai dikenal di ,ndonesia.

    PENGERTIAN DIAGNOSTIC RELATED GROUP

    DRG adalah suatu sistem pemberian imbalan -asa pelayanan kesehatan pada penyedia

     pelayanan kesehatan (PP) yang ditetapkan berdasarkan pengelompokkan diagnosa penyakit.

    Diagnosis dalam DRG sesuai dengan ,D0'01 (,nternational lassification Disease 2inth

    3dition linical 1odification) dan ,D0&. Dengan adanya ,D memudahkan dalam

     pengelompokkan penyakit agar tidak ter-adi tumpang tindih. Pengelompokkan diagnosis

    ditetapkan berdasarkan dua prinsip yaitu clinical homogenity (pasien yang memiliki

    kesamaan klinis) dan resource homogenity (pasien yang menggunakan intensitas sumber0

    sumber yang sama untuk terapi/kesamaan konsumsi sumberdaya).

    4lasan perlu adanya klasifikasi penyakit adalah bah5a rumah sakit memiliki banyak 

     produk pelayanan kesehatan sehingga dengan adanya klasifikasi tersebut dapat menerangkan

    dari berbagai produk tersebut. Selain itu+ dapat -uga membantu klinisi dalam meningkatkan

     pelayanan+ membantu dalam memahami pemakaian sumberdaya dan menciptakan alokasi

    sumberdaya yang lebih adil+ meningkatkan efisiensi dalam melayani pasien serta

    menyediakan informasi yang komparatif antar rumah sakit.

    DATA YANG HARUS ADA DALAM DIAGNOSTIC RELATED GROUP

    Syarat dalam keberhasilan implementasi DRG tergantung pada * (coding+ costing+

    dan clinical path5ay).

    a. oding

    oding for diagnostic (,D0&)

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    2/8

    oding for procedures (,D0' 1)

    Proses terbentuknya tarif DRG tidak terlepas dari adanya peran dari sistem informasi

    klinik rekam medis+ dimana rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan

    dokumen tentang identitas pasien+ pemeriksaan+ pengobatan+ tindakan dan layanan lain

    kepada pasien pada layanan kesehatan baik untuk ra5at -alan maupun ra5at inap yang

    dikelola oleh pemerintah maupun s5asta. #u-uan rekam medis untuk menun-ang

    tercapainya tertib administrasi dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di rumah

    sakit. #ertib administrasi adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan

     pelayanan kesehatan di rumah sakit+ sehingga keberhasilan pelaksanaan DRG pun sangat

    tergantung dengan data pada rekam medis. #ak -auh berbeda dengan data dalam rekam

    medis+ data dasar dalam ,240DRG terdiri dari 6

    &. 2ama pasien

    7. #anggal masuk RS

    *. #anggal keluar RS

    8. 9ama ra5atan (9ength of Stay/9:S)

    ;. #anggal lahir

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    3/8

    c. linical Path5ay

    linical Path5ay adalah dokumen perencanaan pelayanan kesehatan terpadu yang

    merangkum setiap langkah yang dilakukan pada pasien mulai masuk RS sampai keluar RS

     berdasarkan standar pelayanan medis+ standar asuhan kepera5atan+ dan standar pelayanan

    tenaga kesehatan lainnya yang berbasis bukti dengan hasil yang dapat diukur (#im

    asemi>).

    #u-uan clinical path5ay antara lain 6 memfasilitasi penerapan clinical guide dan

    audit klinik dalam praktek klinik+ memperbaiki komunikasi dan perencanaan multidisiplin+

    mencapai atau melampaui standar mutu yang ada+ mengurangi variasi yang tidak 

    diinginkan dalam praktek klinik+ memperbaiki komunikasi antara klinisi dan pasien+

    meningkatkan kepuasan pasien+ identifikasi masalah riset dan pengembangan.

    TUJUAN DIAGNOSTIC RELATED GROUP

    a. Kontrol biaya+ -ika biaya ditetapkan secara prospektif dan dibayar dengan tanpa melihat

    lama tinggal pasien+ rumah sakit didorong untuk menghindari biaya yang tidak penting+

    khususnya -ika ekses dari angka pembayaran melebihi biaya aktual yang optimal.

    erdasarkan indeksasi+ metode per diem yang ada dari pembayaran tetap kecuali bah5a

     biaya yang reasonable disesuaikan dengan -umlah komplesitas casemi>.

     b. Jaminan mutu+ program -aminan mutu di-alankan terutama melalui

     pemanfaatan/utili?ation. 1elalui data DRG yang berguna untuk evaluasi pera5atan medis.

    Data akan memungkinkan bagi komite yang sesuai untuk membuat perbandingan untuk 

     pembiayaan+ beban/ongkos (charge)+ dan lama tinggal+ dan pelayanan individual menurut

    kelompok penyakit antar rumah sakit. Permasalahan yang dicurigai dapat diu-i lebih lan-ut

    dengan informasi yang dibutuhkan+ yang diperoleh melalui diagnosis dalam DRG.

    c. Prn!anaan+ informasi berdasarkan DRG dapat berguna untuk berbagai macam

    keperluan/tu-uan. Dalam beberapa hal+ DRG dapat digunakan untuk mengantisipasi

    kebutuhan staf tenaga medik dalam kasus0kasus tertentu akibat dari perubahan volume

     bauran casemi>. Data DRG -uga bisa digunakan sebagai informasi bagi pihak ketiga

    sebagai payer untuk membandingkan provider mana yang menghasilkan pelayanan pada

    unit cost yang paling rendah.

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    4/8

    MACAM"MACAM DIAGNOSTIC RELATED GROUP

    a# M$i!ar Dia%no&ti! Rlat$ Grou'+ merupakan modifikasi versi pertama DRG oleh

    @!4 (@ealth are !inancing 4dministration) dan di update oleh @!4+ hanya

    mencakup usia AgtB

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    5/8

    agi pasien+ yaitu memberikan prioritas pelayanan kesehatan berdasarkan tingkat keparahan

     penyakit+ pasien menerima kualitas pelayanan kesehatan yang baik+

    mengurangi/meminimalkan risiko yang dihadapi pasien+ dan mempercepat pemulihan dan

    meminimalkan kecacatan.

    agi institusi kesehatan+ yaitu dapat mengevaluasi dan membandingkan kiner-a rumah sakit+

     benchmarking+ area untuk audit klinis+ mengembangkan kerangka ker-a klinis dan alur 

     pelayanan kesehatan (S:P)+ dan menstandardisasi proses pelayanan kesehatan di rumah sakit.

    LANGKAH A+AL PENENTUAN DIAGNOSTIC RELATED GROUP

    Pada pedoman Daftar Penggolongan Penyakit dan #indakan serta #arif Pelayanan

    esehatan agi 1asyarakat 1iskin di Rumah Sakit #ahun 7 yang diterbitkan oleh

    Departemen esehatan R, terdapat penggolongan 7* 1a-or Diagnostic ategories (1D)

    yang terbagi dalam &== diagnosis penyakit. #arif pelayanan askes ini meliputi tarif 

     pelayanan ra5at inap (,npatient Procedure) dan ra5at -alan (4mbulatory Procedure) untuk 

    rumah sakit tipe 4+ + + D+ RS%P2 ipto 1angunkusumo+ RS4 @arapan ita+ RS"P

    @arapan ita+ dan RS anker Dharmais. omponen biaya yang ada dalam tarif ,240DRG

    meliputi -asa pelayanan+ biaya pemeriksaan penun-ang+ biaya obat dan alat habis pakai+ biayaakomodasi+ dan biaya administrasi.

    MDC

    eterangan 1D6

    & Disease and Disorders of the 2ervous System

    7 Disease and Disorders of the 3ye

    * Disease and Disorders of the 3ar+ 2ose+ 1outh+ and #hroat

    8 Disease and Disorders of the Respiratory System

    ; Disease and Disorders of the irculatory System

    < Disease and Disorders of the Digestive System

    = Disease and Disorders of the @epatobiliary System and Pancreas

    Disease and Disorders of the 1usculoskeletal System and onn #issue

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    6/8

    ' Disease and Disorders of the Skin+ Subcutaneous #issue+ and reast

    & Disease and Disorders of the 3ndocrine+ 2utritional+ and 1etabolic System

    && Disease and Disorders of the %rinary #ract

    &7 Disease and Disorders of the 1ale Reproductive System

    &* Disease and Disorders of the !emale Reproductive System

    &8 hildbirth

    &; 2e5borns and :ther 2eonates

    &< Diseases and Disorders of lood+ lood !orming :rgans+ ,mmunolog Disorders

    &= 1yeloproliferative Diseases and Disorders+ Poorly Differentiated 2eoplasm

    & ,nfectious and Parasitic Diseases+ Sistemic or %nspecified Sites

    &' 1ental Diseases and Disorders

    7 4lcohol/Drug %se and 4lcohol/Drug ,nduced :rganic 1ental Disorders

    7& ,n-uries+ Poisonings+ and #o>ic 3ffects of Drugs

    77 !actors ,nfluencing @ealth Status and :ther ontacts Fith @ealth Service

    7* 1edical :utpatient Cisit

    Penentuan Diagnostic Related Group harus ditentukan lebih dulu sebelum ditetapkan

    tarif+ diagnosis yang ada dikelompokkan dengan menggunakan flo5 chart seperti gambar 

    diatas. Principal diagnostic adalah diagnosis yang berdasarkan ,nternational Disease

    lassification (,D) yaitu kondisi yang dinilai sebagai penyebab utama pasien masuk rumah

    sakit. 1a-or Diagnostic ategory (1D) yang terdiri dari 7* 1D dalam ,240DRG terdiri

    dari dua yaitu sistem organ yang terkena penyakit dan -enis penyakit. 1isalnya dalam kasus

    diagnosis penyakit diare+ sistem organ yang terkena adalah sistem saluran pencernaan dan

     -enis penyakitnya adalah penyakit infeksi dan parasit. emudian ditentukan apakah perlu

    untuk dilakukan tindakan pembedahan atau tidak. #etapkan apakah umur+ komplikasi+

    komorbiditas berpengaruh.

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    7/8

    Dalam DRG -uga dikenal istilah trimming yaitu suatu metode yang digunakan oleh

     pihak rumah sakit untuk menyingkirkan kelompok pasien yang tidak biasa dengan tu-uan

    untuk melindungi rumah sakit dari kerugian finansial yang besar akibat dari kasus0kasus

    mahal. Dimana kasus0kasus ini dikenal dengan istilah kasus outlier yaitu kasus0kasus yang

    memiliki 9:S yang cukup lama dan banyak menyerap sumberdaya. Pasien dengan lama

    tinggal pendek atau lama tinggal pan-ang yang tidak khas untuk suatu kelompok tertentu

    dipisahkan dari pasien lain. 1ereka dinyatakan sebagai outlier. "umlah dari outlier tergantung

     pada trim (cut off/titik potong) yang akan membedakan pasien yang memiliki lama hari

    tinggal khas/tidak. Setiap DRG memiliki paling tidak satu titik potong dan -uga memiliki

    trim/titik terendah (lo5 stay). Semua hal dipertimbangkan+ semakin sempit titik potong

    semakin besar -umlah outliernya+ atau pasien terlihat sebagai anomali medis. #itik potong

     bisa sa-a didasarkan pada kriteria statistik atau medis+ seperti kebi-akan prerogatif penetapan

    nilai oleh agensi. 4rsitek dari DRG+ Perist dari $ale %niversity+ mendefinisikan kurang dari

    ; pasien sebagai outlier.

    RE,ERENSI

    &. Depkes R,. 7=.  Rencana Kerja Implementasi Casemix 15 RS Pilot Project di

     Indonesia. "akarta 6 Dit-en ina Pelayanan 1edik.

    7. Depkes R,. 7. Daftar Penggolongan Penyakit dan Tindakan serta Tarif Pelayanan

     Kesehatan agi !asyarakat !iskin di R"mah Sakit Tah"n #$$%. "akarta 6 Dit-en ina

    Pelayanan 1edik.

    *. @artono+ D. 78. Determinan Tagihan Ra&at Inap R"mah Sakit . Disertasi. "akarta 6

    %niversitas ,ndonesia.

    8. @endrartini+ ". 7=.  !etode Pem'ayaran Dokter ( Konsep) Praktek) dan Dampak 

    Terhadap K"alitas Pelayanan Dokter* $ogyakarta 6 %niversitas Gad-ah 1ada.

    ;. @endrartini+ ". 7. Strategi Implementasi Pem'ayaran Diagnostic Related +ro"p di

     R"mahsakit* Dalam Seminar Sol"si Strategis Permasalahan Klaim dan Pem'ayaran

     R"mah Sakit dalam Konteks ,skeskin. $ogyakarta 6 !akultas edokteran %niversitas

    Gad-ah 1ada.

  • 8/16/2019 Tugas Pleno Dayat (Drgs)

    8/8