Upload
calvry-sinambela
View
369
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH METODE MENGAJAR TERHADAP KUALITAS TRANSFER
KNOWLEDGE
Oleh:
Kelvri Lasmarito Sinambela
Ross Sally SitanggangTree Afriani Nainggolan
membahas metode mangajar tidak berdiri sendiri melainkan selalu berhubungan dengan berbagai unsur.
Kita perlu menyelaraskan unsur-unsur tersebut agar dapat mengembangkan potensi-potensi siswa secara optimal.
TELAAH PUSTAKA
PASSIVE
ACTIVE
Pokok-pokok pembahasan
Metode-metode mengajar
Kelebihan dan Kelemahan metode tersebut(pengaruh)
Aplikasi
1. Metode Diskusi
Metode ini bertujuan untuk tukar menukargagasan, pemikiran, informasi/ pengalaman
diantara peserta, sehingga dicapai kesepakatan
pokok-pokok pikiran (gagasan, kesimpulan). Diskusi biasanya digunakan sebagai bagian
yang takterpisahkan dari penerapan berbagai metode
lainnya,seperti: penjelasan (ceramah), curah
pendapat,diskusi kelompok,permainan, dan lain-lain.
KELEBIHAN: Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.
Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data.
Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya.
Mengembangkan rasa solidaritas/toleransi dan tanggung jawab.
Kelemahan: Tidak semua topik dapat dijadikan metode
diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan.
Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu.
Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat
Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani dan telah biasa berbicara. Siswa pemalu dan pendiam tidak akan menggunakan kesempatan untuk berbicara.
Kelemahan:
Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan antarkelompok atau menganggap kelompoknya sendiri lebih pandai dan serba tahu daripada kelompok lain
Aplikasi dan pembelajaran
Dengan metode diskusi keberanian dan kreativitassiswa dalam mengemukakan gagasan menjaditerangsang, siswa terbiasa bertukar pikiran denganteman, menghargai dan menerima pendapat orang lain, dan yang lebih penting melalui diskusi mereka akan belajar bertanggung jawab terhadap hasil pemikiran bersama.
2. Metode Ceramah
Arti :
Metode ceramah yaitu sebuah metode mengajar dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan secara lisan kepada
sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara
pasif. Metode ceramah dipandang monoton
Langkah-langkahuntuk mempertinggi hasil metode ceramah:
Tujuan pembicaraan (ceramah) harus dirumuskan dengan jelas. sesuaikah metode ini dengan tujuan. Bahan ceramah dapat dimengerti dengan jelas Dapat menangkap perhatian siswa Menanamkan pengertian yang jelas.
Kelebihan :• Guru mudah menguasai kelas.• Guru mudah menerangkan bahan pelajaran
berjumlah besar.• Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.• Mudah dilaksanakan
Kelemahan Membuat siswa pasif. Mengandung unsur paksaan kepada
siswa. Mengurung daya kritis siswa. Anak didik yang lebih tanggap dari visi
visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tanggap auditifnya dapat lebih besar menerimanya.
Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar anak didik.
Terkadang penafsiran murid dengan apa yang dijelaskan guru berbeda.
3.Metode Independent Study
Istilah ini diperkenalkan oleh Charles Wedemeyer. DiAmerika Serikat biasa disebut sebagai “belajar melalui korespondensi, pendidikan terbuka, pengajaran melalui radio dan TV, atau belajar mandiri.” Sedangkan di Eropa jenis-jenis yang disebutkan tadi ke dalam Belajar Terbuka/Jarak Jauh. Di Amerika Serikat sendiri orang seringkali ragu-ragu untuk menggunakan istilah ini sebab istilah tersebut sudah sering dipakai sebagai pengganti istilah belajar secara individual.
Kelebihan : Memberikan kesempatan bagi pembelajar
untuk memegang kendali atas kesuksesan belajar masing-masing.
Banyak biaya yang bisa dihemat dari cara pembelajaran dengan e-learning.
Siswa atau peserta didik mempunyai keleluasaan dalam memilih tempat belajar.
Siswa dapat menentukan sendiri waktu belajarnya, sesuai dengan kemauan dan waktu yang dimilikinya.
Siswa dapat menentukan sendiri cara belajar yang sesuai untuk dirinya.
Siswa mempunyai keleluasaan dalam menentukan kecepatan belajarnya.
Kelemahan :
Kontrol dari guru kurang sehingga siswa belajar sesuai kehendaknya sendiri.
Jika siswa mengalami kesulitan, tidak bisa secara langsung berkonsultasi dengan guru ataupun teman.
Kualitas ilmu yang didapatkan kurang maksimal, karena siswa belajar dengan kontrol dirinya sendiri.
4.Metode Demonstrasi :
Digunakan pada pengajaran manipulatif
dan keterampilan, pengembangan pengertian, untuk menunjukkan bagaimana melakukan praktik-praktik baru dan memperbaiki cara melakukan sesuatu.
JENIS DEMONSTRASI :
1) Metode Demonstrasi Cara: menunjukkan bagaimana
melakukan sesuatu. Digunakan dalam pekerjaan yang sedang dikerjakan, memperlihatkan apa yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya, serta menjelaskan setiap langkah pengerjaannya.
Metode Demonstrasi Hasil :Menunjukan hasil dari beberapa
praktik dengan menggunakan bukti-bukti yang
dapat dilihat,didengar, dan dirasakan.
Kelebihan :
Menarik perhatian.Menghadirkan subjek dengan cara mudah dipahami.Menyajikan hal-hal yang meragukanObjektif dan nyata.Menunjukkan pelaksanaan ilmu pengetahuan dengan
contoh.Mempercepat penyerapan langsung dari sumbernya.Mengembangkan kepemimpinan lokalMemberikan bukti bagi praktik yang dianjurkan.Melihat sebelum melakukan.
Kelemahan :• Demonstrasi yang baik tidak mudah
dilaksanakan, diperlukan untuk melaksanakan demonstrasi yang baik.
• Metode demonstrasi terbatas hanya untuk jenis pengajaran tertentu.
• Memerlukan waktu yang banyak dan agak mahal.
• Memerlukan banyak persiapan awal.• Dapat dipengaruhi oleh cuaca.• Mengurangi kepercayaan jika tidak
berhasil• Tidak mengalami langsung.
Aplikasi dan pembelajaran :
Menyiapkan video dari demonstrasi di depan kelas, menunjukkan ke seluruh kelas dan berbicara dengan siswa tentang apa yang mereka lihat. Hal ini berguna untuk melakukan demonstrasi sehingga guru tidak perlu melakukan demonstrasi dan panduan pengamatan mereka pada waktu yang sama.Dapat digunakan pada seluruh kelas, kelompok kecil, atau yang membutuhkan sedikit tambahan penjelasan tentang bagaimana melakukan suatu tugas.
5. Metode Eksperimen (Percobaan)
Adalah Metode pemberian kesempatan kepada anak didik perorangan atau kelompok, untuk dilatih melakukan suatu proses atau percobaan. Metodeeksperimen merupakan suatu metode mengajar yangmenggunakan alat dan tempat tertentu dan dilakukanlebih dari satu kali.Penggunaan teknik ini mempunyaitujuan agar siswa mampu mencari dan menemukansendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yangdihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri. Jugasiswa dapat terlatih dalam cara berfikir yang ilmiah.
Kelebihan :
Metode ini dapat membuat anak didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata guru atau buku.
Memotivasi peserta didik untuk mengeksplorasi (menjelajahi) tentang ilmu dan teknologi.
Dapat membina manusia yang dapat membawa terobosan-terobosan baru dengan penemuan sebagai hasil percobaan.
Kelemahan :
Tidak cukupnya alat-alat mengakibatkan tidak setiap anak didik berkesempatan mengadakan ekperimen.
Memerlukan jangka waktu yang lama.
Metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang ilmu sains dan teknologi.
Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksprimen,mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksprimen.
Memberi penjelasan kepada siswa tentang alat-alat serta bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam eksperimen.
Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan jalannya eksperimen
Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan di kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau tanya jawab.
Aplikasi dalam Pembelajaran
6. Metode Tanya Jawab
Metode tanya jawab bertujuan untuk
mengetahui sejauh mana pengetahuan
siswamengenai fakta – fakta yang telah
di sampaikanguru.
Kelebihan :• Kelas lebih aktif karena siswa tidak hanya
mendengarkan saja.• Memberi kesempatan kepada siswa untuk
bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru dapat mengetahui sejauh mana penangkapan siswa terhadap sesuatu yang diterangkan.
Kelemahan :Dengan tanya-jawab kadang-kadang
pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan
Membutuhkan waktu lebih banyak.
Aplikasi dalam Pembelajaran
Praktek metode tanya jawab, guru memberikanpertanyaan kepada siswa setelah selesaimenyamaikan pelajaran. Materi yang ditanyakantidak lepas dari pelajaran yang telahdisampaikan.