a. Jika dibandingkan dengan jumlah member (dosen,mahasiswa),
maka jumlah buku yang ada sekarang tidaklah sebanding, artinya
jumlah member lebih banyak dari jumlah buku. Librarian ingin agar
dengan keterbatasan tersebut sistem yang baru bisa mengatasi
masalah tersebut dengan tidak harus menambah stok buku .
Analisa :
Dengan stok buku yang minim dibandingkan dengan banyak member
(dosen, mahasiswa), maka bisa disiasati dengan pengurangan jangka
waktu peminjaman yang biasanya 6 hari menjadi 2 atau 3 hari. Hal
ini dapat mempercepat proses pengembalian buku dan mengisi
kekosongan buku yang banyak diminati member. Masalah keterlambatan
pengembalian, sistem yang lama masih bisa dipakai dengan sedikit
memperberat denda dengan tujuan peminjam akan mempercepat proses
pengembalian.b. Ketika member meminjam buku dan ingin
memperpanjang, mereka berharap tidak harus datang ke perpus dan
meminta librarian untuk memperpanjang transaksi peminjamannya.
Member berharap sistem yang baru lebih efisien khususnya dalam
menangani perpanjangan pinjaman buku.
Analisa :
Dengan keterbatasan stok buku tersebut di atas, member yang
sudah meminjam sebuah buku dan ingin memperpanjang, maka sebaiknya
diadakan pengecekan peminat buku terdahulu. Ketika peminat buku
tersebut yang telah dipinjam memiliki banyak pemesan dari member
lain yang juga membutuhkan, maka proses perpanjang sebaiknya
ditolak, sebaliknya jika tidak ada pemesan buku tersebut dari
member lain, maka proses perpanjang buku bisa dilakukan. Dan sistem
ini masih tetap menggunakan sistem yang lama, member peminjam buku
diharapkan hadir menemui petugas perpustakaan. c. Ketika member
ingin meminjam buku dan ternyata buku tersebut masih dipinjam oleh
member lain, mereka berharap hal itu bisa diatasi oleh sistem yang
baru. Artinya sistem bisa melayani pemesanan terhadap buku yang
masih dipinjam, dan mengkonfirmasi jika buku tersebut sudah
dikembalikan. Jadi ketika member datang keperpus tinggal mengambil
buku tersebut.
Analisa :
Dengan keterbatasan stok buku, maka yang harus dilakukan
terlebih dahulu adalah memberikan antrian jika peminat buku
tersebut lebih dari satu. Selanjutnya proses konfirmasi petugas
dapat dilakukan dengan menghubungi member peminat lewat sms kapan
buku tersebut dapat dipinjam. Sistem yang ada hanya perlu
menambahkan nomor hp (yang bisa secara langsung atau tidak dapat
berhubungan dengan member) pada data member.d. Adakalanya buku yang
dipinjam tidak ada di perpustakaan STT Nurul Jadid, tapi ada di
perpustakaan IAI Nurul Jadid. Member berharap sistem yang baru bisa
melakukan lintas transakasi antar perpus.Analisa :
Pihak perpustakaan STT sendiri perlu mengadakan kerjasama dengan
pihak perpustakaan IAI. Dengan saling memiliki data stok buku dari
pihak perpustakaan masing-masing, maka akan mempermudah pengecekan
buku yang yang diminati member, apakah buku tersebut ada atau tidak
dan keberadaannya pun juga dapat diketahui apakah di perpustakaan
STT atau di perpustakaan IAI. Semisal buku yang diminati member
berada di perpustakaan lain (perpustakaan IAI), maka pihak petugas
perpustakaan STT akan melakukan pengecekan keberadaan buku dan
apabila buku tersebut tak terdaftar dalam buku telah dipinjam,
petugas akan menginformasikan hal tersebut ke member peminat dan
memberitahukan kapan buku bisa diambil di perpustakaan STT. Sistem
yang ada Cuma menambahkan nomor hp pada data member.e. Pada masa
ujian, member berharap bisa meminjam buku dalam waktu yang lama.
Diharapkan agar sistem yang baru bisa mengatasi peminjaman buku
yang terlalu lama.Analisa :
Merujuk pada Analisa a, dengan sedikit memperberat denda yang
bertujuan memancing minat peminjam untuk mempercepat pengembalian
buku, hal ini juga dapat dilakukan dengan menginformasikan peminjam
buku bahwa buku yang telah dipinjam telah habis masa peminjamannya
dan selanjutnya akan dikenakan denda. Ini bisa dilakukan lewat sms.
Merujuk pada Analisa c dan d yaitu menambahkan nomor hp pada data
member.f. Kadang-kadang, member tidak bisa menemukan buku yang
mereka cari padahal status buku tersedia. Hal ini terjadi ketika
ada member yang sebelumnya membaca buku tersebut dan mengembalikan
bukan pada tempatnya. Sistam diharapkan bisa mengatasi masalah
tersebut.Analisa :
Pemetaan buku pada rak-rak yang tersedia bisa dilakukan dengan
pemberian barcode pada tiap buku dan disetiap rak buku disediakan
sensor menurut peng-alamatan kode buku-buku tertentu sesuai dengan
tempat buku tertetu. Sistem yang ada hanya perlu menambahkan sensor
pendeteksi pada rak buku sesuai dengan peng-alamtan buku dan sebuah
sirine sederhana agar ketika buku diletakkan diselain rak
seharusnya, maka sirine akan berbunyi menandakan ada tanda
kesalahan penempatan.g. Member yang meminjam buku ada kalanya lupa
untuk mengembalikan tepat waktu. Sistem yang baru harus mampu
mengatasi hal tersebut , jadi tidak ada alasan mereka lupa untuk
mengembalikan.Analisa :
Kembali pada Analisa e, masalah ini dapat disiasati dengan
pengiriman sms terhadap member peminjam buku yang batas waktu
peminjaman akan habis. Sistem yang ada perlu penambahan nomor hp
pada data member.NoIndikatorNilai
71015
1Kretifitas dari system baru yang ditawarkan
2Kelebihan system baru yang ditawarkan
3Kesesuaian dengan perkembangan teknologi /bisa
diimplementasikan
Total
Grand Total
Keterengan :1. Mahasiswa memberikan tanda bukti pembayaran uang
kuliah (blanko) KEPALA KEUANGAN.2. KEPALA KEUANGAN memeriksa blanko
dan FRS mahasiswa,jika disetujui maka diserahkan kembali ke
mahasiswa dan langsung meminta persetujuan kepada KEPALA JURUSAN,
dan apabila tidak maka dikembalikan ke mahasiswa kembali dan
dilakukan perbaikan.3. Mahasiswa mengisi KRS pada Unit Pengolahan
Teknis (UPT) Komputer dengan membawa FRS yang telah diperiksa oleh
KEPALA KEUANGAN.4. KRS dicetak di bagian UPT Komputer dan diberikan
ke BAAK untuk disetujui.5. BAAK menyimpan duplikat KRS dan
menyerahkan duplikat KRS yang satu kepada KEPALA JURUSAN dan KRS
asli pada mahasiswa.
NoIndikatorNilai
71015
1Diskripsi sistem yang berjalan
2Kesesuaian DFD yang dibuat dengan aturan pemodelan Sistem
3Kerapian
Total
Grand Total
