Upload
winamarsya
View
221
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
aaa
Citation preview
LAPORAN TUTORIAL
SKENARIO A BLOK 20
DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4TUTOR
: dr.Zulkarnain Musa, Sp.PADenara EkaSafitri
04011181320029Esty Risa Mubarani
04011181320033Aprilia Kartini
04011181320049
Nabilla Maharani Gumay
04011181320035Tri Legina Oktari
04011181320111Eko Raharto Harahap
04011181320063
Moulya Halisah Cempaka
04011381320053Indah Meita Said
04011381320031Revana Pramudita
04011381320001Christie Giovanini Anggasta. H04011381320039Dwina Yunita Marsya
04011381320051M Auzan Ridho P
04011381320075FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYATAHUN 2015
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Illahi Robbi, karena berkat limpahan rahmat dan hidayah-Nya lah penyusun bisa menyelesaikan tugas laporan tutorial ini dengan baik tanpa aral yang memberatkan.
Laporan ini disusun sebagai bentuk dari pemenuhan tugas laporan tutorial skenario A yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, khususnya pada Blok Integumentum. Terima kasih tak lupa pula kami sampaikan kepada : dr. Zulkarnin Musa, Sp.PA yang telah membimbing dalam proses tutorial ini, beserta pihak-pihak lain yang terlibat, baik dalam memberikan saran, arahan, dan dukungan materil maupun inmateril dalam penyusunan tugas laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik yang membangun sangat kami harapkan sebagai bahan pembelajaran yang baru bagi penyusun dan perbaikan di masa yang akan datang.
Palembang, 8 Oktober 2015Penyusun
Kelompok Tutorial IVDAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
1DAFTAR ISI...........................................................................................
2BAB IPENDAHULUAN......................................................................................
3
I.1.Latar Belakang.................................................................................
3
I.2.Maksud dan Tujuan..........................................................................
3BAB II PEMBAHASAN........................................................................................
4
SKENARIO A...............................................................................
4
II.1.Klarifikasi Istilah...............................................................................
4
II.2.Identifikasi Masalah..........................................................................
5
II.3.Analisis Masalah................................................................................
5
II.4.Hipotesis............................................................................................
16
II.5.Learning Issue....................................................................................
26
II.5.1.Myasthenia Gravis.................................................................
26
II.5.2.Anatomi dan Fisiologi Sistem Saraf Perifer..........................
31BAB III PENUTUP..................................................................................................
41
III.1.KESIMPULAN....................................................................................
41DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
42BAB IPENDAHULUAN
I.1. Latar BelakangBlok Integumentum adalah blok ke-20 semester V dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial studi kasus sebagai bahan pembelajaran untuk menghadapi kasus yang sebenarnya pada waktu yang akan datang. I.2.Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu:1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang.2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis pembelajaran diskusi kelompok.3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.BAB IIPEMBAHASAN
SKENARIO ASeorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertarasa gatal sejak 2 bulan yang lalu. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien.Pemeriksaan Fisik Kesadaran umum : sadar dan kooperatif
Vital Sign : Nadi 88x/menit, RR: 20x/menit, Suhu : 37,0 C
Keadaan spesifik : dalam batas normal
Status dermatologikus
Regio oksipitalis :
Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter ukuran diameter 5 cm, ditutupi skuama kering, putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi.Daerah sekitar dalam batas normal.
II.1.KLARIFIKASI ISTILAH
No.IstilahDefinisi
1RontokJatuh/gugur dalam jumlah yang banyak
2BintilBercak kecil menonjol
3PlaqueLesi yang meninggi dengan permukaan datar ukuran >0,5cm
4HiperkeratotikHipertropi stratum korneum kulit
5Alopesia Kebotakan / tidak ada rambut pada daerah kulit tembat biasa tumbuh
6SquamaPengelupasan pada lapisan stratum korneum menimbulkan seperti kulit kering
7SoliterSecara menyendiri/ sepasang-sepasang
8GatalSuatu persepsi tidak nyaman pada kulit akibat adanya rangsangan pada mekanoreseptor
II.2.IDENTIFIKASI MASALAHNo.Identifikasi MasalahProblemConcern
1.Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertarasa gatal sejak 2 bulan yang lalu.***
2.Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok.**
3.Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien.*
II.3.ANALISIS MASALAH
1. Seorang anak laki-laki, 9 tahun datang berobat ke poliklinik IKKK RSMP dengan keluhan kulit kepala bersisik dan rambut rontok disertarasa gatal sejak 2 bulan yang lalu.a. Bagaimana hubungan jenis kelamin dan usia pada kasus? ojan, denarab. Bagaimana struktur dan fungsi organ yang terganggu ? cici, taric. Bagaimana penyebab dan mekanisme abnormal ? Bersisik dwina, ica Rambut rontok eva, indah Gatal eko, estyd. Bagaimana efloresensi / morfologi kulit yang terganggu ? gumay, april 2. Pasien awalnya merasakan ada bintil bersisik ukuran biji jagung yang terasa gatal dikulit kepala. Kisaran 2 minggu bintil menjadi bercak tebal warna putih keabuan dan bersisik sebesar uang logam, rambut diatasnya patah dan rontok.a. Bagaimana penyebab dan mekanisme abnormal ? Bintil bersisik berukuran biji jagung ojan, indah, tari Bercak tebal putih keabuan bersisik sebesar uang logam cici, ica, denara Rambut patah dan rontok eva ,april, icab. Mengapa keadaan pasien bertambah buruk setelah 2 minggu ? eko, dwinac. Bagaimana hubungan antar gejala ? gumay, esty3. Pasien mempunyai hewan peliharaan anjing. Keluhan dikulit selain kepala disangkal oleh pasien.a. Apa hubungan keluhan pasien dengan pemeliharaan anjing ? ojan, gumay, aprilb. Kenapa keluhan hanya terbatas di kepala ? dwina, eko, estyc. Apa saja organisme patogen pada anjing yang dapat menularkan penyakit pada manusia ? cici, eva, indahPemeriksaan Fisik
Kesadaran umum : sadar dan kooperatif
Vital Sign : Nadi 88x/menit, RR: 20x/menit, Suhu : 37,0 C
Keadaan spesifik : dalam batas normal a.Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik ? tari, icaStatus dermatologikus
Regio oksipitalis :
Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter ukuran diameter 5 cm, ditutupi skuama kering, putih, selapis. Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi.Daerah sekitar dalam batas normal.
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal ? Plak hiperkeratotik disertai alopesia, bulat, soliter ukuran diameter 5 cm indah, dwina, tari Skuama kering, putih, selapis esty, cici, ojan Tampak rambut patah beberapa mm dari kulit kepala, berwarna abu-abu, tidak berkilat lagi april, eva, denarab. Kenapa hanya di regio oksipitalis ? gumay, ekoII.4.HIPOTESISSeorang anak laki-laki, 9 tahun mengalami Tinea Kapitis tipe Gray Patch.a. Bagaimana cara menegakkan diagnosis pada kasus? Ojan, estyb. Apa saja diagnosis banding pada kasus? Dwina aprilc. Bagaimana pemeriksaan penunjang pada kasus? Cici ekod. Apa diagnosis pada kasus? Eva gumaye. Apa definisi dari diagnosis pada kasus? Eko eva f. Bagaimana epidemiologi dari diagnosis pada kasus? gumay ojang. Apa etiologi dari diagnosis pada kasus? April denarah. Apa saja faktor resiko dari diagnosis pada kasus? Esty dwinai. Bagaimana patofisiologi dari diagnosis pada kasus? Indah tarij. Bagaimana patogenesis dari diagnosis pada kasus? Ica cicik. Apa saja gejala klinis dari diagnosis pada kasus? Tari ical. Bagaimana penatalaksanaan dari diagnosis pada kasus? Denara indahm. Bagaimana cara pencegahan dari diagnosis pada kasus? Ojan estyn. Apa saja komplikasi dari diagnosis pada kasus? Dwina aprilo. Bagaimana prognosis dari diagnosis pada kasus? Cici gumayp. Bagaimana SKDI dari diagnosis pada kasus? Eva ekoII.5.LEARNING ISSUE1. Anatomi histologi kulit kepala dan folikel rambut cici, eva, indah, eko2. Tinea kapitis dwina, esty, ica, denara3. Efloresensi penyakit kulit ojan,gumay, april, tari