104
UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK NYAMUK PADA ALAT PERANGKAP NYAMUK BERBASIS FOTOKATALISIS SKRIPSI ANGELA JESSICA STEPHANIE 0706269621 FAKULTAS TEKNIK PROGRAM SARJANA DEPOK JANUARI 2011 Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

UNIVERSITAS INDONESIA

STUDI FAKTOR PENARIK NYAMUK

PADA ALAT PERANGKAP NYAMUK

BERBASIS FOTOKATALISIS

SKRIPSI

ANGELA JESSICA STEPHANIE

0706269621

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM SARJANA

DEPOK

JANUARI 2011

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 2: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

UNIVERSITAS INDONESIA

STUDI FAKTOR PENARIK NYAMUK

PADA ALAT PERANGKAP NYAMUK

BERBASIS FOTOKATALISIS

SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

ANGELA JESSICA STEPHANIE

0706269621

FAKULTAS TEKNIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA

DEPOK

JANUARI 2011

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 3: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

ii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Angela Jessica Stephanie

NPM : 0706269621

Tanda Tangan :

Tanggal : 7 Januari 2011

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 4: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

iii

HALAMAN PENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh :

Nama : Angela Jessica Stephanie

NPM : 0706269621

Program Studi : Teknik Kimia

Judul Skripsi : Studi Faktor Penarik Nyamuk pada Alat

Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalisis

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Dewan Penguji dan diterima

sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Teknik pada Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik,

Universitas Indonesia

DEWAN PENGUJI

Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Slamet, MT. ( )

Penguji : Ir. Dewi Trisantini, MT. PhD. ( )

Penguji : Ir. Setiadi, M. Eng. ( )

Penguji : Prof. Dr. Ir. M. Nasikin, M. Eng ( )

Ditetapkan di : Depok

Tanggal : 6 Januari 2011

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 5: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

iv

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa yang telah mendampingi penulis dalam pembuatan makalah skripsi ini.

Berkat penyertaan-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah skripsi dengan

judul “Studi Faktor Penarik Nyamuk Pada Alat Perangkap Nyamuk

Berbasis Fotokatalisis” untuk memenuhi tugas skripsi. Secara khusus dan

mendalam penulis ingin pula mengucapkan terima kasih kepada Prof. Dr. Ir.

Slamet, MT. yang selalu sabar dan bersedia meluangkan waktu, tenaga dan

pikiran dalam membimbing dan mengarahkan penyelesaian makalah skripsi ini.

Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. Ir. Widodo W. Purwanto, DEA selaku Ketua Departemen Teknik

Kimia FTUI;

2. Mas Ijal, Mas Eko, dan Kang Djajat sebagai penanggung jawab

laboratorium yang selalu mendampingi selama penelitian;

3. Saudari Catherine, Saudara M. Alfat, Saudara Bugi Setiadi dan Saudara

Didit Kuncorodjati yang telah membantu memfasilitasi penyediaan

literatur dalam menyusun tinjauan pustaka dalam skripsi ini;

4. Ayuko, Edi, Ikha, Winda, dan Diana yang sudah membantu pencarian

sumber dan saling bertukar informasi yang ada.

5. Cynthia, David, Erica, Hendro, Humala, Kevin, Rudy, Valentina, dan

keluarga yang setia memberikan dukungan dan doa.

Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga

tulisan ini bermanfaat bagi pembaca dan memberikan manfaat bagi dunia

pendidikan dan ilmu pengetahuan.

Depok, 7 Januari 2011

Angela Jessica Stephanie

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 6: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS

AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

bawah ini:

Nama : Angela Jessica Stephanie

NPM : 0706269621

Program Studi : Teknik Kimia

Departemen : Teknik Kimia

Fakultas : Fakultas Teknik

Jenis Karya : Skripsi

demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty

Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :

Studi Faktor Penarik Nyamuk Pada Alat Perangkap Nyamuk Berbasis

Fotokatalisis

beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti

Noneksklusif ini Universitas Indonesia berhak menyimpan, mengalihmedia/for-

matkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan

mempublikasikan tugas akhir saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak

Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Depok

Pada tanggal : 7 Januari 2011

Yang menyatakan

(Angela Jessica Stephanie)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 7: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

vi Universitas Indonesia

ABSTRAK

Nama : Angela Jessica Stephanie

Program Studi : Teknik Kimia

Judul : Studi Faktor Penarik Nyamuk Pada Alat Perangkap

Nyamuk Berbasis Fotokatalisis

Alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis dalam penelitian ini menggunakan

komposit TiO2-Activated Carbon (AC) dengan komposisi 15% AC. Studi yang dilakukan

adalah mengenai faktor penarik nyamuk yaitu spektrum panas yang dihasilkan oleh

proses rekombinasi serta CO2 dan udara lembab. Pengujian kinerja dilakukan untuk

melihat kemampuan menangkap nyamuk yang dikaitkan dengan profil suhu udara di

sekitar alat. Hasil pengujian menunjukkan alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis

terbukti lebih efektif dibandingkan dengan alat perangkap yang hanya menggunakan

lampu UV saja atau dialiri CO2 dan udara lembab. Hasil rekombinasi berupa spektrum

panas memegang peranan penting dalam penarikan nyamuk ke alat perangkap.

Kata kunci: fotokatalisis, nyamuk, rekombinasi

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 8: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

vii Universitas Indonesia

ABSTRACT

Name : Angela Jessica Stephanie

Study Program : Teknik Kimia

Title : Study of Mosquito Attractants for Photocatalytic

Mosquito Trap

Photocatalytic mosquito trap in this study using composit of TiO2-Activated

Carbon (AC) with compositition 15% AC. Study concerns about heat spectrum which is

produced by recombination process and CO2 and humid air. The purpose of performance

testing is to observe capability of this device in trapping nosquito related to the air

temperature profile. Result shows photocatalytic mosquito trap is more effective than

device which only consists of UV light or stream of CO2 and humid air. Recombination

outcome, which is heat spectrum, plays important role in attracting mosquitos into the

device.

Key words: photocatalytics, mosquito, recombination

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 9: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

viii

Universitas Indonesia

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iii KATA PENGANTAR ........................................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ............................................................... v ABSTRAK ............................................................................................................. vi ABSTRACT .......................................................................................................... vii DAFTAR ISI ........................................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. x DAFTAR TABEL ................................................................................................. xii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5 1.4 Batasan Masalah ........................................................................................... 5 1.5 Sistematika Penulisan ................................................................................... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6 2.1 Faktor Penarik Nyamuk terhadap Manusia................................................... 6 2.2 Waktu Aktif Nyamuk .................................................................................... 8 2.3 Fotokatalisis .................................................................................................. 9

2.3.1 Titanium Dioksida sebagai Fotokatalis ................................................ 10 2.3.2 Mekanisme Fotokatalisis TiO2 ............................................................. 11

2.4 Adsorpsi ...................................................................................................... 14 2.4.1 Adsorben Karbon Aktif ........................................................................ 15 2.4.2 Adsorben sebagai Penyangga TiO2 ...................................................... 15

2.5 Perkembangan Alat Perangkap Nyamuk .................................................... 17 2.5.1 Perangkap New Jersey ......................................................................... 17 2.5.2 Perangkap CDC ................................................................................... 18 2.5.3 Perangkap AMSS ................................................................................. 19

2.5.4 Perangkap EVS .................................................................................... 19 2.6 Penelusuran Paten dan Penelitian Terkait ................................................... 21

BAB 3 METODE PENELITIAN ....................................................................... 27 3.1 Diagram Alir Penelitian .............................................................................. 27 3.2 Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................... 27

3.3 Prosedur Penelitian ..................................................................................... 28 3.3.1 Preparasi Alat Perangkap Nyamuk ...................................................... 28 3.3.2 Pelapisan Fotokatalis - Adsorben ......................................................... 33 3.3.3 Pengujian Kinerja Prototipe Alat Perangkap Nyamuk ........................ 35

3.3.3.1 Pengujian Kinerja Karbon Dioksida dan Udara Lembab sebagai

Penarik Nyamuk .......................................................................... 36 3.3.3.2 Pengujian Kinerja Spektrum Panas sebagai Penarik Nyamuk ...... 36 3.3.3.3 Pengujian Kinerja Fotokatalis ....................................................... 37

3.4 Variabel Penelitian ...................................................................................... 38 3.5 Teknik Pengambilan Data ........................................................................... 38

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 10: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

ix Universitas Indonesia

3.6 Pengolahan Data Hasil Penelitian ............................................................... 38

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 39 4.1 Alat Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalisis ......................................... 39 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben ........................................................ 39 4.3 Pengujian Kinerja Karbon Dioksida dan Udara Lembab sebagai Penarik

Nyamuk ..................................................................................................... 41 4.4 Pengujian Kinerja Spektrum Panas sebagai Penarik Nyamuk .................... 43

4.4.1 Hasil perlakuan UV + non TiO2-15% AC ........................................... 43 4.4.2 Hasil perlakuan UV + TiO2-15% AC .................................................. 45

4.5 Pengujian Kinerja Fotokatalis ..................................................................... 49

BAB 5 KESIMPULAN ....................................................................................... 54 DAFTAR REFERENSI ........................................................................................ 55

LAMPIRAN .......................................................................................................... 62

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 11: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

x Universitas Indonesia

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Spektrum Sinar ................................................................................... 8 Gambar 2. 2 Struktur Kristal TiO2 ........................................................................ 11 Gambar 2. 3 Ilustrasi Foto-eksitasi dan De-eksitasi pada Semikonduktor TiO2 .. 12 Gambar 2. 4 Mekanisme Degradasi Polutan pada Adsorben sebagai Penyangga

TiO2 .................................................................................................. 16 Gambar 2. 5 Perangkap New Jersey ..................................................................... 17 Gambar 2. 6 Perangkap CDC ................................................................................ 18 Gambar 2. 7 Perangkap AMSS ............................................................................. 19 Gambar 2. 8 Perangkap EVS ................................................................................ 19

Gambar 2. 9 Mosquito and Biting Insect Attracting and Killing Apparatus ........ 21 Gambar 2. 10 Mosquito Trap ................................................................................ 22 Gambar 2. 11 Mosquito Control Device ............................................................... 22 Gambar 2. 12 Alat Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalis berdasarkan

Sertifikasi Paten International No. PCT/KR/01-00427 ................ 23 Gambar 2. 13 Prototipe Alat Perangkap Nyamuk Yusim ..................................... 24 Gambar 2. 14 Prototipe Alat Perangkap Nyamuk Catherine ................................ 26 Gambar 2. 15 Prototipe Optimasi Alat Perangkap Nyamuk Slamet ..................... 26

Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian secara Umum ............................................ 27 Gambar 3. 2 Diagram Alir Perancangan Konfigurasi Alat Perangkap Nyamuk .. 28 Gambar 3. 3 Rancangan Alat Perangkap Nyamuk ............................................... 29

Gambar 3. 4 Bagian yang Dilapisi Fotokatalis-Adsorben .................................... 29 Gambar 3. 5 Pemasangan termokopel yang dihubungkan dengan data akuisisi

Adamtech ......................................................................................... 30 Gambar 3. 6 Sumber karbon dioksida pada Alat Perangkap Nyamuk.................. 30 Gambar 3. 8 Diagram alir pelapisan dan karakterisasi fotokatalis – adsorben ..... 33 Gambar 3. 9 Diagram Alir Pelapisan Fotokatalis-Adsorben ................................ 35 Gambar 3. 10 Diagram Alir Pengujian Kinerja Alat Perangkap Nyamuk ............ 36

Gambar 4. 1 Pengujian pada cuaca cerah ............................................................. 42

Gambar 4. 2 Pengujian pada cuaca hujan ............................................................. 42 Gambar 4. 3 Pengujian ke-1 untuk perlakuan UV + non TiO2-15%AC(berawan)43

Gambar 4. 4 Pengujian ke-2 untuk perlakuan UV + non TiO2-15%AC(berawan,

hujan ringan) .................................................................................... 44

Gambar 4. 5 Pengujian ke-1 panel A untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (hujan

sedang, berawan) .............................................................................. 45 Gambar 4. 6 Pengujian ke-2 panel A untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC

(berawan,hujan ringan) .................................................................... 45 Gambar 4. 7 Pengujian ke-1 panel B untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC

(berawan) ......................................................................................... 47 Gambar 4. 8 Pengujian ke-2 panel B untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (hujan

ringan) .............................................................................................. 47

Gambar 4. 9 Pengujian ke-3 panel B untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (hujan

ringan) .............................................................................................. 47

Gambar 4. 10 Perbandingan T1 untuk panel non katalis dan panel katalis .......... 48

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 12: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

xi Universitas Indonesia

Gambar 4. 11 Hasil Pengujian 1 ........................................................................... 49 Gambar 4. 12 Hasil Pengujian 2 ........................................................................... 50 Gambar 4. 13 Mekanisme penarikan nyamuk ...................................................... 51

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 13: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

xii Universitas Indonesia

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 State of the art ........................................................................................ 2

Tabel 2. 1 Besarnya Celah Pita Energi Berbagai Fotokatalis ............................... 10 Tabel 2. 2 Ukuran Pori dalam Karbon Aktif ......................................................... 15 Tabel 2. 3 Perbandingan Perangkap Nyamuk dan Faktor Penarik ....................... 20

Tabel 4. 1 Penambahan Berat TiO2 – 15% AC pada Panel .................................. 40

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 14: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

1 Universitas Indonesia

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Iklim tropis di Indonesia sangat membantu dalam pertumbuhan nyamuk di

mana-mana. Nyamuk dapat menularkan berbagai jenis penyakit, antara lain:

demam berdarah, malaria dan filariasis. Setiap tahun, nyamuk penular penyakit

masih dengan leluasa menyebarkan virus dan parasit, menyebabkan sekitar 1.62

juta orang terserang malaria klinis dan lebih dari 100000 orang menderita demam

berdarah dengue di Indonesia. Pemanasan global pun turut memberikan dampak.

Kenaikan suhu udara menyebabkan masa inkubasi vektor semakin pendek

sehingga nyamuk malaria dan demam berdarah dapat berkembang biak lebih

cepat. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan nyamuk yang telah mencapai lima

kali lipat jumlah populasi Indonesia (Bhayu, 2008).

Untuk mengatasi masalah ini, banyak dikenal produk-produk anti nyamuk

komersial di masyarakat seperti obat nyamuk bakar, oles, semprot, dan elektrik.

Penggunaan produk ini digunakan untuk mematikan nyamuk (obat nyamuk bakar,

semprot dan elektrik) ataupun menghindarkan diri dari nyamuk (obat nyamuk

oles). Walaupun terbukti efektif membunuh dan mengusir nyamuk, produk-

produk tersebut bersifat karsinogenik karena memiliki bahan bakar aktif golongan

organofosfat yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Contoh bahan aktif ini

adalah dichlorovynil dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan

diethyltoluamide (DMMT), yang merupakan jenis insektisida pembunuh serangga

yang cepat terurai. Penggunaan DDVP, zat turunan klorin, telah dilarang sejak

puluhan tahun. Propoxur, senyawa karbamat, pernah menewaskan ribuan orang

dan menyebabkan kerusakan saraf ratusan ribu orang dalam kasus Bhopal di

India) telah dilarang penggunaannya di luar negeri. DEET yang terkandung dalam

obat nyamuk oles bersifat korosi sehingga sangat berbahaya jika dioleskan ke

kulit. Penggunaan pestisida DDT dalam pembasmian nyamuk malaria pun sangat

berbahaya karena dapat menyebabkan kanker dan kelahiran bayi yang cacat. Oleh

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 15: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

2

Universitas Indonesia

karena itu, pengembangan alat perangkap nyamuk yang aman dan ramah

lingkungan pun perlu dikembangkan, yaitu dengan prinsip fotokatalisis.

Karbon dioksida, panas dan kelembaban merupakan penarik-penarik

nyamuk terhadap manusia. (Campbell, 2003; Olanga, 2010). Dengan proses

fotokatalisis yang menggunakan katalis TiO2 dan lampu UV sebagai sumber

energi foton dapat menghasilkan penarik tersebut. Dengan memanfaatkan proses

rekombinasi dan proses oksidasi pada mekanisme fotokatalisis, panas yang diduga

serupa dengan panas tubuh manusia, dan karbon dioksida serta uap air yang

diduga serupa dengan napas manusia yang dapat menarik nyamuk pada alat

perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis. Alat perangkap nyamuk berbasis

fotokatalisis telah mendapat sertifikasi paten internasional no. PCT/KR/01-00427

dan Korean Domestic Patent No. 43847 pada tahun 2001. Produk komersial ini

telah terbukti dapat menangkap dan membunuh nyamuk tetapi harganya relatif

mahal. Berikut adalah penelitian mengenai alat perangkap nyamuk berbasis

fotokatalisis dan faktor penarik nyamuk:

Tabel 1. 1 State of the art

Penulis Fotokatalis/Bentuk Hasil

Lee (2004) TiO2

Silinder

(Sertifikasi Patent

International No.

PCT/KR/01-00427)

Alat perangkap nyamuk diduga

dapat menarik nyamuk karena

menghasilkan CO2 dan uap air

serta panas dari proses

fotokatalisis.

Webb dan Russell

(2005)

TiO2

Silinder

Perbandingan 4 perangkap

nyamuk komersial menunjukan

perangkap nyamuk MM Liberty

dan MM Pro lebih baik

dibandingkan alat perangkap

nyamuk berbasis fotokatalisis

(Black Hole) diduga karena CO2

yang dialirkan lebih menarik

nyamuk ke kedua alat tersebut.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 16: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

3

Universitas Indonesia

Tabel 1.1 State of the art (Lanjutan)

Penulis Fotokatalis/Bentuk Hasil

Wahid, et al. (2004) - Adanya signifikansi suhu

terhadap aktivitas nyamuk

Yusim (2008) TiO2-15%AC

Kotak

TiO2-15%AC lebih efektif

dibandingkan TiO2 dalam

aplikasi perangkap nyamuk dan

purifikasi udara

Susilowati (2009) TiO2-ZAL

Kotak

Semakin besar kandungan ZAL

semakin baik aktivitas

fotokatalis dalam memerangkap

nyamuk dan mereduksi polutan

udara. Komposisi optimu yang

didapatkan: TiO2-30%ZAL

Catherine (2010) TiO2-AC

Silinder

Dari variasi % berat AC yang

dilakukan, komposisi optimum

yang didapatkan: TiO2-15%AC

Slamet (2010) TiO2-AC

Silinder

Optimasi pada konfigurasi alat

perangkap nyamuk berbasis

fotokatalisis

Alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis komersial, Blackhole sudah

pernah dibandingkan dengan alat perangkap nyamuk komersial lainnya yaitu MM

Liberty, MM Pro dan Bug Eater (Webb dan Russel, 2005). Hasil perbandingan

menunjukkan MM Liberty dan MM Pro lebih baik dalam menangkap nyamuk

dibandingkan dengan Blackhole ataupun Bug Eater. Hal ini dikarenakan CO2

yang mungkin menjadi faktor penarik nyamuk pada kedua alat tersebut.

Signifikansi suhu juga mempengaruhi aktivitas nyamuk. Penangkapan

nyamuk dengan menggunakan light trap (Wahid, et al., 2004) yang dilakukan di

Sulawesi menunjukkan nyamuk aktif pada jam 20.00-22.00 dimana suhu yang

terdeteksi menunjukkan suhu yang paling tinggi selama waktu pengujian 12 jam

(18.00-06.00).

Penelitian di Laboratorium Rekayasa Produk Kimia dan Bahan Alam

(Lab. RPKA) Universitas Indonesia dilakukan untuk mengoptimasi komposit

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 17: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

4

Universitas Indonesia

maksimum. Pada alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis oleh Yusim (2008)

masih belum mendapatkan hasil yang memuaskan pada kemampuan mereduksi

polutan udara yang kurang efektif karena waktu kontak polutan udara dengan

proses fotokatalisis sangat pendek.

Penelitian berikutnya dilanjutkan oleh Susilowati (2009), dimana rekayasa

alat perangkap nyamuk dilakukan dengan menggunakan adsorben yang berbeda,

zeolit alam Lampung, yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

menangkap nyamuk dan mereduksi polutan udara. Dari penelitian ini, didapatkan

TiO2-AC (Yusim, 2008) lebih efektif daripada TiO2-ZAL.

Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan pada penelitian sebelumnya,

penelitian dilanjutkan oleh Catherine (2010), dimana perancangan ulang desain

dilakukan untuk meningkatkan waktu kontak polutan udara dengan proses

fotokatalisis. Komposisi optimum fotokatalis yang didapatkan adalah TiO2-15%

AC. Hal ini didukung oleh hasil penelitian Arana (2003) dimana batas optimum

untuk kinerja yang baik dalam reduksi polutan adalah pada rentang karbon aktif

13% berat. Jika kandungan karbon aktif terlalu tinggi maka fotokatalis TiO2 yang

berfungsi sebagai tempat terjadinya degradasi polutan organik akan tertutup

(Arana, 2003).

Optimasi konfigurasi alat perangkap nyamuk juga telah dilakukan oleh

Slamet (2010). Konfigurasi alat ini sudah membandingkan berbagai bentuk

rancangan yang ada, sehingga optimasi dalam memerangkap nyamuk telah

dicapai.

Pada penelitian ini, mekanisme penarikan nyamuk berdasarkan hipotesis

yang ada (CO2, uap air dan spektrum panas) akan dipelajari. Dengan mengetahui

faktor penarik nyamuk yang paling dominan maka efektifitas alat dalam menarik

nyamuk dapat ditingkatkan.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana peran CO2 dan uap air dalam menarik nyamuk untuk

mendekati alat ini.

Apakah spektrum panas yang dihasilkan dari proses rekombinasi dan sinar

UV dapat menarik nyamuk pada alat ini.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 18: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

5

Universitas Indonesia

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginvestigasi berbagai faktor

penarik nyamuk pada alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis.

1.4 Batasan Masalah

Jenis fotokatalis yang digunakan adalah bubuk TiO2 Degussa P25

komersial

Jenis adsorben yang digunakan adalah karbon aktif komersial dengan

merk Karbosorb.

Sumber energi foton yang digunakan pada proses fotokatalitik adalah

sinar lampu UV-A tipe black light lamp.

Konfigurasi alat perangkap nyamuk yang digunakan merupakan

konfigurasi alat perangkap nyamuk optimum.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN

Berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian,

batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Berisikan studi literatur secara umum dan secara khusus mengenai hal-hal

yang berkaitan dengan penelitian.

BAB 3 METODE PENELITIAN

Berisikan diagram alir penelitian, alat dan bahan yang digunakan dalam

penelitian, prosedur penelitian, variabel, teknik pengambilan data dan

pengolahan data.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisikan hasil dan pembahasan uji kinerja alat perangkap nyamuk

berbasis fotokatalisis.

BAB 5 KESIMPULAN

Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 19: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

6 Universitas Indonesia

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Faktor Penarik Nyamuk terhadap Manusia

Sampai saat ini, para ilmuwan masih terus mencari faktor penarik nyamuk

terhadap manusia. Hadi (2010) dari Laboratorium Entomologi, Bagian

Parasitologi dan Patologi, Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor

mengatakan nyamuk tertarik pada cahaya, pakaian berwarna gelap, manusia serta

hewan. Hal ini disebabkan perangsangan bau zat-zat yang dikeluarkan hewan

terutama karbon dioksida dan beberapa asam amino, dan lokalisasi yang dekat

pada suhu hangat serta kelembaban. Pada kenyataannya, nyamuk tidak hanya

mengenali keberadaan manusia melalu komponen dari tubuh manusia, tetapi juga

berdasarkan kombinasi dari beberapa bahan kimia yang dihasilkan oleh manusia.

(Okumu, et al., 2009).

Bernier (1968), kimiawan Departemen Agricultural Research Service

(ARS), juga menyebutkan ada senyawa lain yang dikeluarkan oleh bakteri di

permukaan kulit manusia yang dapat menarik nyamuk (Wu, 2000). Penelitian

Braks dan Takken (1999) juga menyatakan bahwa bau tubuh manusia menarik

nyamuk karena adanya emisi ammonia oleh aktivitas bakteri yang menghasilkan

keringat. Menurut Knols (1997), kandungan asam karbosilik dari bau keju yang

serupa dengan bau kaus kaki manusia menarik nyamuk dalam berbagai tes yang

dilakukan. Selain itu, menurut beberapa penelitian, asam laktat merupakan

penarik bagi nyamuk Aedes aegypti. Asam laktat bekerja secara sinergis dengan

ammonia sehingga meningkatkan ketertarikan terhadap bau manusia. (Qiu, 2005).

Selain asam laktat, 1-octen-3ol juga merupakan penarik nyamuk terhadap

manusia. Karbon dioksida dan 1-octen-3ol yang dikeluarkan melalui pernapasan

manusia memiliki potensi sebagai penarik penciuman Anopheles gambie (Ditzen,

et al., 2008). Kedua zat ini umum digunakan pada alat elektronik perangkap

serangga (EPA USA, 2004). Qiu (2005) menyitasi dari Gillies dan Wilke (1986)

bahwa karbon dioksida dapat menarik nyamuk yang berada pada jarak 18-36

meter dari manusia. Faktor penarik fisik seperti suhu, kelembaban dan tanda

visual efektif apabila nyamuk berada di dekat manusia.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 20: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

7

Universitas Indonesia

Penelitian di Gambia menunjukkan ketertarikan nyamuk terhadap cahaya

cukup besar. Sebanyak 106.536 nyamuk tertangkap dalam 976 light trap selama

musim hujam di tahun 2005, dimana 40.407 nyamuk (38%) merupakan jenis

culicine dan 66.129 nyamuk (62%) merupakan jenis anopheline. (Kirby, et al.,

2008).

Penelitian kuantitatif mengenai ketertarikan nyamuk terhadap karbon

dioksida menyatakan bahwa memang banyak nyamuk betina tertarik akan karbon

dioksida. Ketertarikan nyamuk pada konsentrasi karbon dioksida tertentu

didominasi oleh spesies nyamuk yang berbeda-beda. Pengujian ini menggunakan

tiga laju alir karbon dioksida yang berbeda, yaitu 25 mL, 250 mL, dan 2500 mL

per menit. Pada laju alir karbon dioksida 2500 mL per menit nyamuk Aedes

nigromaculis lebih banyak tertarik. Spesies Culex quinquefasciatus ditemukan

lebih banyak tertarik pada pengujian laju alir 25 mL. Spesies Culex tarsalis

merupakan spesies yang paling banyak tertarik di semua laju alir yang diujikan.

(Reeves, 1953).

Penelitian serupa juga pernah dilakukan di Florida, dimana pengujian

menggunakan 5 variasi laju air karbon dioksida (2, 20, 100, 200 dan 2000

mL/menit). Secara umum, semakin besar laju alir, semakin banyak nyamuk yang

tertangkap. Hasil penelitian menunjukkan hubungan simultan dari adanya karbon

dioksida dan cahaya dapat meningkatkan kuantitas nyamuk dibandingkan dengan

karbon dioksida saja atau cahaya saja. Selain itu, hubungan simultan antara

karbon dioksida dan octenol menarik nyamuk lebih baik dibandingkan bila

keduanya bekerja masing-masing. (Kline, 1998).

Spektrum panas juga dapat ditangkap oleh nyamuk karena nyamuk

mempunyai antena (reseptor panas) yang sangat baik. Antenanya mampu

membedakan panas yang dipancarkan oleh berbagai benda. Panas yang

dipancarkan benda akan menarik nyamuk datang. Benda-benda gelap biasanya

mudah menyerap panas, tetapi juga mudah memancarkan panas yang menarik

nyamuk datang. (Surya, 2008). Detektor panas juga ditemukan pada organ yang

disebut “tarsi” yang terdapat pada kaki depan nyamuk. Dengan adanya reseptor

panas ini, nyamuk dapat dengan mudah menemukan bagian di bawah kulit yang

memiliki lebih banyak darah, yaitu bagian urat darah halus yang lebih panas

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 21: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

8

Universitas Indonesia

dibandingkan jaringan. (Yahya, 2010). Penelitian Mukabana (2002) menunjukkan

bahwa suhu kulit dan kelembaban relatif berpengaruh secara signifikan pada

ketertarikan nyamuk Anopheles gambiae pada manusia dimana perbedaan suhu

0.5oC lebih besar akan lebih menarik nyamuk betina Anopheles gambiae.

Sebaliknya, orang yang memiliki kelembaban relatif yang rendah lebih menarik

nyamuk spesies lain. (Qiu, 2005). Fakta lain yang ditemukan adalah nyamuk tidak

akan menggigit pada suhu di bawah 50oF (10

oC). (Woodstream Corporation,

2010).

Suhu tubuh manusia pada keadaan normal akan meradiasikan panas

inframerah dengan panjang gelombang 10 mikron. (Netting, 2007). Berdasarkan

hukum Wien, suhu tubuh manusia pada keadaan normal meradiasikan panas

inframerah melalui panjang gelombang 12 mikrometer. (Wikipedia, 2010).

Gambar 2. 1 Spektrum Sinar (www.vorku.ca)

Penelitian Xia (2008) di Nashville mendapatkan hasil bahwa crescol (2-

methylphenol (o-crescol), 3-methylphenol (m-crescol) dan 4-methlyphenol (p-

crescol) juga memberikan efek positif pada indera penciuman nyamuk. Ragi dan

asam amino seperti methionine dan phenylalanine juga terbukti berhasil menarik

larva nyamuk Culex quinquefasciatus.

2.2 Waktu Aktif Nyamuk

Waktu aktif nyamuk bergantung pada masing-masing spesies nyamuk.

(Collier Mosquito Control District). Kebanyakan nyamuk aktif dari senja hingga

malam hari. (Apperson, C. dan Waldvogel, M., 2004). Spesies Culex, Anopheles,

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 22: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

9

Universitas Indonesia

dan Mansonia meruakan nyamuk yang aktif di malam hari, sedangkan Aedes dan

Ochlerotatus aktif pada siang hari. Uranotaenia dan Armigeres aktif pada malam

hari dan siang hari, tetapi spesies ini lebih sering dijumpai pada malam hari.

Penelitian Wahid, et al. (2004) di Sulawesi menunjukkan jumlah nyamuk

aktif meningkat dari pukul 18.00-22.00. Puncak jumlah nyamuk terbanyak berada

pada pukul 20.00-22.00, kemudian mengalami titik terendah pada pukul 02.00-

04.00. Pola yang sama juga terbentuk pada grafik suhu dan kelembaban, sehingga

dapat dikatakan adanya signifikansi perubahan suhu terhadap aktivitas nyamuk.

2.3 Fotokatalisis

Fotokatalisis merupakan suatu proses kombinasi antara proses fotokimia

dan katalis, yaitu suatu proses sintesis (transformasi) secara kimiawi dengan

melibatkan cahaya sebagai pemicu dan katalis sebagai pemercepat proses

transformasi tersebut. Karena mempunyai kemampuan dalam mengadsorpsi

energi foton, katalis yang digunakan disebut fotokatalis. Kemampuan ini

disebabkan pada bahan yang dimanfaatkan sebagai fotokatalisis (bahan

semikonduktor) terdapat daerah energi kosong yang disebut celah pita energi

(energy bandgap). Bahan semikonduktor hanya akan berfungsi sebagai katalis

jika cahaya yang mengenainya memiliki energi yang setara atau lebih besar

daripada celah pita energi semikonduktor yang bersangkutan. Induksi oleh sinar

tersebut akan menyebabkan terjadinya eksitasi elektron (dari pita valensi ke pita

konduksi) dalam bahan semikonduktor (Slamet, et al., 2007).

Besarnya celah pita energi akan menentukan sensitivitas panjang

gelombang, dimana semakin kecil nilai pita energi, semikonduktor tersebut

mampu menyerap energi dengan panjang gelombang yang semakin besar. Tabel

2.1 menunjukkan beberapa fotokatalis dengan celah pita energi dalam eV. Selain

itu, letak pita valensi akan mempengaruhi kemampuan oksidasi (semakin ke

bawah, potensial oksidasi semakin baik), sedangkan pita konduksi akan

mempengaruhi kemampuan mereduksi (semakin ke atas, potensial reduksi

semakin baik) suatu semikonduktor fotokatalis (Slamet, et al., 2007).

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 23: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

10

Universitas Indonesia

Tabel 2. 1 Besarnya Celah Pita Energi Berbagai Fotokatalis (Bhatkhande, et al., 2001)

Fotokatalis Celah Pita Energi (eV) Fotokatalis Celah Pita Energi (eV)

Si

TiO2(rutile)

WO3

ZnS

SnO2

Fe2O3

1.1

3.0

2.7

3.7

3.5

2.2

ZnO

TiO2 (anatase)

CdS

SrTiO3

WSe2

α-Fe2O3

3.2

3.2

2.4

3.4

1.2

3.1

2.3.1 Titanium Dioksida sebagai Fotokatalis

Diketahui banyak jenis semikonduktor yang dapat digunakan sebagai

fotokatalis, antara lain ZnO, WO3, CdS, CdSe, SiC dan TiO2. Dari jenis-jenis

semikonduktor tersebut, TiO2 merupakan semikonduktor yang paling sering

digunakan sebagai fotokatalis dalam aplikasi reaksi fotokatalitik karena

keunggulannya, yaitu (Litter, 1996; Wu, 2004; Slamet, et al., 2007):

Indeks refraktif tinggi (sifat optis)

Transmitansi baik pada daerah infra merah dan cahaya tampak (sifat optis)

Konstanta dielektrik tinggi (sifat elektrik)

Stabilitas kimia baik

Stabilitas cahaya baik

Tidak beracun

Aktivitas fotokatalisis tinggi

Harganya relatif terjangkau

Salah satu faktor yang mempengaruhi aktivitas TiO2 sebagai fotokatalis

adalah bentuk kristalnya (Tjahjanto, 2001). TiO2 memiliki tiga struktur kristal,

yaitu rutile yang lebih stabil pada suhu tinggi (mulai terbentuk pada suhu 700 oC),

anatase, dan brookite yang hanya ditemukan pada mineral (Tjahjanto, 2001;

Slamet, et al., 2007). Hanya rutile dan anatase yang cukup stabil keberadaannya

dan biasa digunakan sebagai fotokatalis. Gambar 2.1 menunjukkan perspektif

struktur rutile, anatase dan brookit.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 24: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

11

Universitas Indonesia

Gambar 2. 2 Struktur Kristal TiO2 (Cho, 2004; Slamet, et al., 2007)

Suhu kalsinasi saat pembuatan katalis mempengaruhi struktur kristal yang

terbentuk. Pada fotokatalis TiO2, bentuk kristal anatase terbentuk mulai dari suhu

120oC hingga 500

oC. (Slamet, et al., 2007). Berdasarkan penelitian Ohtani, et al.

(1997), TiO2 amorf komersial mengurangi efektivitas proses fotokatalisis karena

mempunyai kerusakan yang tinggi sehingga menyebabkan rekombinasi elektron

dan hole yang besar (pusat rekombinasi). (Randorn, et al., 2008).

2.3.2 Mekanisme Fotokatalisis TiO2

Secara umum, mekanisme fotokatalisis pada permukaan semikonduktor

dapat dijelaskan oleh Gambar 2.2. Jika suatu semikonduktor dikenai cahaya (hv)

dengan energi foton yang sesuai, maka elektron (e-) pada pita valensi akan

mengalami fotoeksitasi ke pita konduksi, dan meninggalkan lubang positif (hole+,

disingkat sebagai h+) pada pita valensi.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 25: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

12

Universitas Indonesia

Gambar 2. 3 Ilustrasi Foto-eksitasi dan De-eksitasi pada Semikonduktor TiO2 (Gunlazuardi,

2001)

TiO2 merupakan semikonduktor dengan celah pita energi sebesar 3.2 eV. Cahaya

UV, dengan panjang gelombang yang lebih pendek dari 380 nm, akan

mengaktifkan TiO2 dengan cara menyediakan energi yang dibutuhkan elektron

untuk tereksitasi dari pita valensi ke pita konduksi. Hal ini berarti foton dari

cahaya UV diabsorpsi oleh TiO2, sehingga dihasilkan pasangan elektron (electron,

e-) dan lubang (holes, h

+). Lubang yang terbentuk ini akan bereaksi dengan uap

air di udara membentuk radikal hidroksil ( OH ), sedangkan elektron akan

bereaksi dengan molekul oksigen membentuk radikal anion superoksida ( 2O ).

Radikal-radikal yang terbentuk ini sangat reaktif dan bekerja sama untuk

mengoksidasi secara sempurna spesi organik. (Vohra, et al. 2006). Semakin kuat

intensitas absorpsi UV, maka makin banyak elektron yang mampu dipromosikan

dari pita valensi ke pita konduksi. Artinya makin banyak pula elektron (e-) dan

lubang (h+) yang dihasilkan. Dengan demikian, aktivitas fotokatalitik akan

semakin meningkat (Liuxue, et al., 2008). Peristiwa eksitasi dan rekombinasi

yang terjadi dapat ditulis dalam persamaan berikut:

Eksitasi: TiO2 + hv TiO2 (ecb- + hvb

+) (2.1)

Rekombinasi: TiO2 +(ecb- + hvb

+) TiO2 + heat (2.2)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 26: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

13

Universitas Indonesia

Dengan adanya panas sebagai hasil proses fotokatalisis, nyamuk dapat mendekat

ke alat perangkap nyamuk. Panas ini diperkirakan menyerupai panas tubuh

manusia.

Proses rekombinasi seperti terlihat pada Gambar 2.2 terdiri atas dua, yaitu

volume recombination dan surface recombination, Pada volume recombination,

sebagian pasangan berekombinasi dalam partikel, sedangkan pada surface

recombination, pasangan electron-hole berekombinasi di permukaan atau pada

bulk partikel hanya dalam waktu beberapa nanosecond (energi yang hilang adalah

panas).

Pasangan elektron masing-masing dapat bereaksi dengan spesies donor

(D) dan akseptor (A) yang teradsorb di permukaan partikel. Dengan kata lain

elektron pada pita konduksi yang mencapai permukaan akan mereduksi substrat

(A) atau pelarut pada permukaan partikel, sedangkan hole pada pita valensi akan

mengoksidasi substrat (D) baik secara langsung maupun tidak langsung melalui

pembentukan radikal hidroksil. Fenomena ini mengikuti persamaan reaksi sebagai

berikut (Herman, 1999):

hυ + semikonduktor → e- + h

+ (2.3)

A (ads) + e- → A

- (ads) (2.4)

D (ads) + h+ → D

+ (ads) (2.5)

Beberapa kemungkinan reaksi yang dapat terjadi pada ion-ion radikal yang

terbentuk (A- dan D

+) antara lain adalah:

A-

dan D+

bereaksi antar sesama ion-ion radikal atau bereaksi dengan

adsorbat-adsorbat (spesies yang teradsorbsi ke permukaan).

A- dan D

+ berekombinasi melalui transfer elektron balik untuk membentuk

keadaan tereksitasi dari salah satu reaktan atau melepaskan panas.

A-

dan D+ berdifusi dari permukaan semikonduktor dan berpartisipasi

dalam reaksi kimia yang terjadi dalam medium larutan.

Sisi lain yang bisa dimanfaatkan dari mekanisme fotokatalisis adalah

proses oksidasi. Proses oksidasi pada peristiwa fotokatalisis mampu mendegradasi

berbagai polutan udara di dalam ruangan menjadi karbondioksida dan air

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 27: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

14

Universitas Indonesia

(Furman, et al., 2007). Secara keseluruhan, reaksi oksidasi fotokatalitik untuk

mendegradasi polutan adalah sebagai berikut:

+ polutan + O2 produk (CO2, H2O, dll.) (2.6)

Dengan mekanisme fotokatalisis yang telah diutarakan sebelumnya,

polutan di udara dapat didegradasi sehingga kualitas udara pun akan semakin

baik. Produk yang berupa CO2 dapat digunakan sebagai faktor penarik nyamuk

dalam alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis.

2.4 Adsorpsi

Adsorpsi merupakan suatu proses yang terjadi saat sejumlah gas atau

cairan terkonsentrasi pada suatu permukaan padatan atau cairan, membentuk

lapisan molekular ataupun atomik. Istilah adsorpsi biasanya digunakan untuk

menggambarkan kecenderungan suatu molekul tertentu dari fasa fluida untuk

melekat (tertarik) pada permukaan suatu padatan (Maron, 1974; Yang, 1987).

Molekul-molekul pada zat padat dan cair mempunyai gaya dalam keadaan

tidak seimbang (unbalance) yang cenderung tertarik ke arah dalam (gaya kohesi >

gaya adhesi) sehingga juga menyebabkan zat tersebut cederung menarik zat atau

gas lain yang bersentuhan pada permukaannya (Coulson, 1997; Slamet, et al.,

2007). Fenomena tertariknya atau terkonsentrasikannya zat pada permukaan

cairan atau padatan dinamakan adsorpsi. Zat yang terkonsentrasikan atau

substansi yang teradsorb dan berada pada fasa teradsorpsi disebut adsorbat,

sedangkan padatan atau cairan yang mengadsorp substansi disebut adsorben.

Adsorben yang saat ini dikenal antara lain: karbon aktif, alumina aktif, silica gel

dan zeolit (Yang, 1987).

Adsorpsi biasanya dinyatakan dalam isotherm, suatu istilah yang

menyatakan jumlah adsorbat yang diserap oleh adsorben yang dinyatakan dalam

tekanan (untuk gas) dan konsentrasi (untuk cairan). Banyaknya adsorbat gas yang

diserap oleh adsorben padat dipengaruhi oleh hal-hal berikut (Maron, 1974),

yaitu: jenis adsorben, gas adsorbat, luas permukaan adsorben, suhu gas, dan

tekanan gas.

OH

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 28: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

15

Universitas Indonesia

2.4.1 Adsorben Karbon Aktif

Karbon aktif adalah salah satu bentuk dari karbon yang diproses sehingga

memiliki volume pori yang luar biasa besar sehingga memiliki luas permukaan

yang juga besar untuk tempat terjadinya reaksi kimia. Satu gram karbon aktif kira-

kira memiliki luas permukaan sebesar 500-1500 m2 dimana sebagai perbandingan

satu lapangan tenis memiliki luas 260 m2 (Activated Carbon, 2010).

Struktur karbon aktif terdiri atas mikrokristal dasar dari graphit, tetapi

mikro kristal ini berpotongan bersama secara acak dan permukaan antar kristalnya

berbentuk mikroskopis (Figuredo, 1986). Distribusi aktual dan volume total pori-

pori yang bergabung dengan jarak ukuran masing-masing pori sensitif untuk

kondisi awal pirolisis dan prosedur aktivasi. Ukuran pori dari karbon aktif

dibedakan menjadi tiga, yaitu micropores (lebih kecil dari 20 Ǻ), mesopores

(antara 20 s.d. 500 Ǻ), dan macropores (lebih besar dari 500 Ǻ) (Kahn, 2003),

untuk lebih jelasnya dapat dilihat melalui Tabel 2.2 berikut ini.

Tabel 2. 2 Ukuran Pori dalam Karbon Aktif (Ruthven, 1984)

Micropore Mesopores or

Transsitional pores Macropore

Diameter (Ǻ)

Pore Volume (cm3/g)

< 20

0.15 – 0.5

20 – 500

0.02 – 0.1

> 500

0.2 – 0.5

Surface Area (m2/g) 100 – 1000 10 – 100 0.5 – 2

(Particles density 0.6 – 0.9 g/cm3, porosity 0.4 – 0.6)

2.4.2 Adsorben sebagai Penyangga TiO2

Penyangga katalis TiO2 harus memiliki konfigurasi dan luas area yang

besar sehingga memungkinkan radiasi UV ke seluruh partikel katalis berlangsung

efisien (meningkatkan luas reaksi dan luas penyinaran) (Tomovska, et al., 2007).

Salah satu tahap kritis dalam reaksi oksidasi senyawa organik adalah tahap inisiasi

pembentukan radikal hidroksil (oksidator polutan) yang diproduksi di permukaan

fotokatalis. Oleh karenanya, adsorbabilitas polutan ke permukaan fotokatalis

adalah suatu faktor yang penting dalam mengevaluasi efisiensi reaksi

fotokatalitik.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 29: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

16

Universitas Indonesia

Peningkatan efisiensi dekomposisi, fotokatalis sebaiknya dimuati dengan

adsorben tertentu untuk mengkonsentrasikan polutan pada permukaan fotokatalis.

Pemilihan adsorben yang tepat dengan kemampuan adsorpsi yang lebih baik perlu

dilakukan (Lu, et al., 1999). Ide penggunaan adsorben dengan luas permukaan

yang besar dan kapasitas adsorpsi tinggi, misalnya zeolit, karbon aktif, dan silika

terbukti mampu meningkatkan aktivitas katalis. Dengan penggunaan adsorben,

adsorpsi senyawa objek pada permukaan penyangga dan difusi pada permukaan

interfasa antara sisi aktif fotokatalisis dan sisi inert yang adsortif akan terjadi

seperti yang terlihat pada Gambar 2.3. Selain itu, deaktivasi katalis dan

kemungkinan terbentuknya senyawa intermediate yang berbahaya akan menurun

secara signifikan. Walaupun aktivitas fotokatalitik yang dihasilkan bukanlah yang

terbaik, proses semacam ini sangatlah efektif untuk konsentrasi polutan tingkat

rendah seperti untuk aplikasi dalam ruangan.

Gambar 2. 4 Mekanisme Degradasi Polutan pada Adsorben sebagai Penyangga TiO2

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan

manfaat penggunaan adsorben sebagai penyangga TiO2 adalah (Matsuoka dan

Anpo, 2003 ; Takeda, et al., 1995; Torimoto, et.al., 1996; Yoneyama, 2000):

1. Meningkatkan konsentrasi senyawa yang akan didegradasi pada sekitar

ruang TiO2, sehingga dapat meningkatkan laju reaksi.

2. Meningkatkan kemampuan adsorbsi katalis. Bila kemampuan adsorbsi

meningkat maka kinetika fotokatalitik meningkat karena fotokatalis dapat

langsung mengoksidasi polutan tersebut.

3. Penggunaan penyangga dapat mendispersikan fotokatalis TiO2 sehingga

luas permukaan katalis menjadi lebih besar dan fotokatalis menjadi lebih

aktif.

4. Polutan teradsorbsi oleh penyangga kemudian dioksidasi oleh fotokatalis,

sehingga intermediate yang terbentuk pun akan teradsorbsi oleh

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 30: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

17

Universitas Indonesia

penyangga yang selanjutnya akan dioksidasi lagi oleh fotokatalis.Polutan

yang teradsorbsi oleh penyangga dapat langsung dioksidasi oleh

fotokatalis menjadi CO2 dan H2O sehingga adsorben akan membutuhkan

waktu yang cukup lama untuk menjadi jenuh. Jadi adsorben diregenerasi

secara insitu oleh fotokatalis, sehingga proses degradasi polutan dapat

berlangsung dalam waktu yang cukup lama dan lebih efisien.

2.5 Perkembangan Alat Perangkap Nyamuk

Berikut adalah perkembangan alat perangkap nyamuk yang beredar di

kalangan masyarakat (Quarles, 2003):

2.5.1 Perangkap New Jersey

Gambar 2. 5 Perangkap New Jersey (Reinert, 1989)

Pada tahun 1934, perangkap New Jersey yang memanfaatkan cahaya

sebagai penarik nyamuk dikembangkan. Komponen dari perangkap ini adalah

silinder metal dengan (a) sisi tegak sepanjang 9 inci dan (b) diameter 16 inci

untuk atap kerucutnya. Pada puncak bagian dalam atap terdapat (c) lampu 25 watt

yang berfungsi sebagai penarik nyamuk. Bagian atas silinder dilapisi oleh (d) 1/4

atau 5/16 inci kisi berlubang untuk menahan serangga besar tidak masuk. Di

dalam silinder, terdapat (e) kipas dengan diameter 8 inci untuk menarik nyamuk

ke dalam alat perangkap. Di bawah kipas terdapat (f) corong berkisi yang berakhir

pada (g) wadah penampung nyamuk. Pada bagian paling bawah terdapat agen

pembunuh nyamuk, vapona strip (Dichlorvos) yang bersifat karsinogenik. Kertas

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 31: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

18

Universitas Indonesia

berventilasi dilekatakan dalam wadah penampung untuk memisahkan serangga

dari agen pembunuh. (Reinert, 1989). Perangkap ini membutuhkan tenaga listrik

sebesar 110 V AC sehingga penggunaannya terbatas untuk daerah-daerah yang

terisolasi.

2.5.2 Perangkap CDC

Gambar 2. 6 Perangkap CDC (McNelly, 1989)

Perangkap CDC (Center for Disease Control) dikembangkan pada 1962.

Perangkap ini memiliki prinsip yang serupa dalam menarik nyamuk dengan

menggunakan cahaya tampak dan ketika nyamuk mendekat, nyamuk akan

tersedot oleh putaran kipas. Perangkap ini dikembangkan untuk mengatasi

masalah kebutuhan energi yang besar pada perangkap New Jersey. Sumber listrik

pada perangkap ini adalah baterai 6 volt yang digunakan untuk menyalakan lampu

3 watt dan kipas. Jangkauan efektif alat ini adalah kurang dari 5 meter. Modifikasi

yang dilakukan pada CDC adalah penambahan dry ice yang berguna sebagai

sumber karbon dioksida yang juga merupakan faktor penarik nyamuk. (McNelly,

1989)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 32: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

19

Universitas Indonesia

2.5.3 Perangkap AMSS

Gambar 2. 7 Perangkap AMSS (www.afpmb.org)

Selain CDC, perangkap lain juga dikembangkan untuk mengatasi

kelemahan perangkap New Jersey, yaitu perangkap US AMSS (Army Miniature

Solid State). Perangkap ini memiliki kipas dan cahaya sebagai penarik nyamuk

yang energinya disuplai oleh baterai 6V. Alat ini memiliki saklar yang berfungsi

untuk mematikan lampu pada siang hari dan menyalakan lampu pada malam hari.

Tingkat efektivitas perangkap nyamuk ini adalah dua kali lipat perangkap CDC.

2.5.4 Perangkap EVS

Gambar 2. 8 Perangkap EVS (Biogents, 2008)

Perangkap EVS (Encephaliis Vector Surveillance) terdiri atas wadah

kaleng hitam yang berisi dry ice, dimana bagian bawah wadah memiliki lubang

sebanyak 4-6 untuk tempat keluar CO2 sebagai penarik nyamuk; tempat baterai (2

buah 1.5 V) yang akan menyuplai energi untuk kipas. Nyamuk yang tersedot akan

masuk ke dalam wadah sepanjang 30 cm yang terbuat dari kawat nyamuk.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 33: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

20

Universitas Indonesia

Keuntungan dari alat ini adalah kemudahan pemakaiannya dan alat ini tidak

menarik hewan-hewan non serangga.

Perkembangan perangkap nyamuk masih terus berkembang. Berikut

adalah perbandingan dari berbagai perangkap nyamuk yang beredar di

masyarakat:

Tabel 2. 3 Perbandingan Perangkap Nyamuk dan Faktor Penarik (Quarles, 2003)

Nama Penarik Sumber CO2 Catch Mode

Flowtron Cahaya, octenol - Kipas,

electrocution

Insectivoro Cahaya - Kipas, jaring

Black Hole Panas, UV, CO2 Fotokatalitik Kipas, jaring

Gobblin CO2, panas, kelembaban Methanol flame Kipas, kisi

elektrostatik

Sonic Web Suara, panas, octenol, UV - Kipas, perekat

Mosquito Deleto CO2, panas, octenol Propana Perekat

Lentek Eco-Trap CO2, panas, kelembaban Wadah kimia Perekat

Mosquito Magnet

Defender

CO2, panas, kelembaban,

octenol

Katalitik Propana Kipas, jaring

Flowtron Power

Trap

Panas, kelembaban, CO2 Katalitik Propana Kipas, chamber

Lentek MKOI CO2, panas, cahaya,

kelembaban

Katalitik Propana Kipas, jaring

Mosquito

Terminator

CO2, panas, cahaya Silinder CO2 Kipas, jaring

Skeeter Vac CO2, panas, octenol Katalitik Propana Kipas, jaring

Mosquito Magnet

Liberty

CO2, panas, kelembaban,

octenol

Katalitik Propana Kipas, jaring

Mega Catch Pulsed CO2, panas,

programmed lights

Silinder CO2 Kipas, jaring,

wet catch

Dragonfly Adjustable CO2, panas,

octenol

Silinder CO2 Electrocution

Mosquito Magnet

Pro

350 ml CO2, panas,

kelembaban, octenol

Katalitik Propana Kipas, jaring

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 34: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

21

Universitas Indonesia

2.6 Penelusuran Paten dan Penelitian Terkait

Faktor penarik nyamuk yang akan dipelajari dalam penelitian ini adalah

pengaruh CO2, uap air dan panas. Salah satu alat perangkap nyamuk yang

menggunakan pemanas, CO2 dan octenol untuk menarik nyamuk dapat dilihat

pada uraian di bawah ini.

Gambar 2. 9 Mosquito and Biting Insect Attracting and Killing Apparatus (Nolen, et al., 2003)

Panas dan CO2 yang akan menarik nyamuk didapatkan dari propana cair,

natural gas atau butana. Pembakar propana akan menghasilkan panas sebesar 35 –

46oC. Struktur perangkap dilengkapi dengan baffle dan elemen konduksi untuk

tetap menjaga profil suhu pada alat tetap konstan. Exhaust berfungsi untuk

mengeluarkan campuran CO2 dan udara ambien lalu dikeluarkan dari hat untuk

menarik nyamuk. Mekanisme perangkap menggunakan adhesive yang diletakkan

dekat thermal lure atau electronic grid.

Alat perangkap nyamuk lain memiliki bentuk dimana bagian bawah yang

memiliki “pintu masuk”. Faktor penarik yang digunakan di alat ini adalah CO2,

bau tubuh hewan mamalia seperti bau kaki manusia, suhu yang dijaga antara suhu

34-42oC yang dihasilkan oleh elemen pemanas listrik dengan sumber energi

baterai kecil, kelembaban (H2O), bau air dan cahaya.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 35: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

22

Universitas Indonesia

Gambar 2. 10 Mosquito Trap (Harmer, B. dan Harmer B.O., 2005)

Pada alat perangkap nyamuk ini terdiri atas bagian bawah dan bagian atas. Bagian

bawah diletakkan faktor penarik nyamuk. Bila nyamuk yang sudah masuk tidak

tertarik dengan faktor penarik, maka nyamuk akan terbang kembali. Secara

umum, nyamuk akan terbang ke arah atas sehigg akan masuk ke bagian aperture

dan memasuki bagian atas alat. Nyamuk akan terperangkap dan mati.

Perkembangan terbaru dalam alat perangkap nyamuk juga menunjukkan

penggunaan faktor penarik yang kurang lebih sama.

Gambar 2. 11 Mosquito Control Device (Kulkarni, A. dan Aldana L., 2010)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 36: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

23

Universitas Indonesia

Alat perangkap ini dilengkapi dengan unit pemanas yang akan menjaga suhu alat

berada dalam kondisi hangat. Kombinasi antara CO2, uap air, panas yang konstan,

panas yang dinamik yang diatur dengan pemanas listrik spot thermal yang serupa

dengan aliran darah manusia dan cahaya UV akan menarik nyamuk betina. Ketika

nyamuk mendekat, udara vakum akan menyedot nyamuk ke dalam Nyamuk yang

terperangkap akan mengalami dehidrasi kemudian mati.

Prinsip fotokatalis ternyata dapat juga dimanfaatkan untuk menghasilkan

faktor penarik nyamuk seperti pada alat-alat di atas. Alat perangkap nyamuk

berbasis fotokatalisis sudah mendapatkan Sertifikasi Patent International No.

PCT/KR/01-00427 dan Korean Domestic Patent No. 43847 pada tahun 2001. Alat

perangkap nyamuk memanfaatkan reaksi fotokatalis di permukaan TiO2 yang

diperkirakan akan menghasilkan CO2 dan uap air yang mirip dengan hembusan

nafas manusia dan spektrum panas yang mirip dengan panas tubuh manusia.

Kedua hal tersebut ditambah dengan adanya lampu UV (sebagai sumber energi

foton) diduga akan bersinergi mengelabui nyamuk untuk mendekat sehingga

segera terhisap masuk dalam jaring perangkap yang telah dirancang khusus, dan

mati karena dehidrasi. Produk komersial ini telah terbukti dapat menangkap dan

membunuh nyamuk tetapi harganya relatif mahal.

Gambar 2. 12 Alat Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalis berdasarkan Sertifikasi Patent

International No. PCT/KR/01-00427 (Lee, 2004)

Penelitian mengenai perbandingan alat perangkap nyamuk komersial

berbasis fotokatalisis, Blackhole dengan alat perangkap nyamuk komersial

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 37: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

24

Universitas Indonesia

lainnya yaitu MM Liberty, MM Pro dan Bug Eater telah dilakukan di Australia.

(Webb dan Russel, 2005). Hasil perbandingan menunjukkan MM Liberty dan

MM Pro lebih baik dalam menangkap nyamuk dibandingkan dengan Blackhole

ataupun Bug Eater. Faktor penarik yang mungkin dominan adalah CO2 pada

kedua alat tersebut.

Aktivitas nyamuk juga dipengaruhi oleh suhu. Penangkapan nyamuk

dengan menggunakan light trap yang dilakukan di Sulawesi (Wahid, et al., 2004)

menunjukkan nyamuk aktif pada jam 20.00-22.00 dimana suhu yang terdeteksi

menunjukkan suhu yang paling tinggi selama waktu pengujian 12 jam (18.00-

06.00).

Penelitian di Laboratorium Rekayasa Produk Kimia dan Bahan Alam

(Lab. RPKA) Universitas Indonesia dilakukan untuk mengoptimasi komposit

maksimum. Penelitian Yusim (2008) dilakukan perancangan desain alat

perangkap nyamuk. Perancangan ini didasarkan pada analisis efektivitas dari

desain alat-alat perangkap nyamuk yang sudah beredar di pasaran. Peran

fotokatalisis, lampu UV, dan kipas yang saling mendukung pada alat perangkap

ini digunakan untuk mengonsentrasikan nyamuk dan menangkap nyamuk.

Perangkap nyamuk dengan fotokatalis TiO2-15% AC lebih efektif dalam

menangkap nyamuk bila dibandingkan dengan perangkap nyamuk tanpa

fotokatalis. Di lain pihak, fungsi untuk degradasi polutan dilihat dengan

menggunakan asetaldehida dan toluena sebagai model polutan udara. Degradasi

toluena mencapai 65% dan degradasi asetaldehida mencapai 48%.

Gambar 2. 13 Prototipe Alat Perangkap Nyamuk Yusim (2009)

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Susilowati (2009). Dengan

menggunakan desain sebelumnya (Sylvia, 2008), uji kinerja alat perangkap

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 38: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

25

Universitas Indonesia

nyamuk pada penelitian ini dilakukan dengan jenis adsorben yang berbeda yang

diharapkan dapat meningkatkan kinerja dari alat perangkap nyamuk. Jenis

adsorben yang digunakan adalah zeolit alam Lampung. Dalam penelitian ini

digunakan TiO2 (Degussa P25 komersial) sebagai fotokatalis dan zeolit alam

Lampung sebagai adsorben. Dalam uji alat perangkap nyamuk, peran

fotokatalisis, lampu UV dan kipas memegang peranan penting. Fotokatalisis dan

UV digunakan untuk mengkonsentrasikan nyamuk agar mendekat dan kipas

digunakan untuk menangkap nyamuk dengan cara menarik nyamuk bersama

aliran udara. Di lain pihak, model polutan udara yang digunakan adalah

asetaldehida dan toluene yang mewakili senyawa VOC yang ditemukan di dalam

ruangan. Konfigurasi TiO2 – 30% ZAL, lampu UV, dan kipas memberikan hasil

optimal dalam menangkap nyamuk dan mendegradasi asetaldehida dan toluena.

Kemampuan degradasi asetaldehida mencapai 45.81% dan toluena sebesar 27.7%.

Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Catherine (2010). Berdasarkan

kedua penelitian sebelumnya, didapatkan konfigurasi TiO2-AC lebih baik

daripada konfigurasi TiO2-ZAL sehingga pada penelitian ini digunakan

konfigurasi TiO2-AC. Di lain pihak, model polutan udara yang dugunakan adalah

CO dan asetaldehida. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kelemahan dari

penelitian sebelumnya yaitu kemampuan degradasi polutan udara ruang yang

kurang efektif sehingga dilakukan perancangan desain konfigurasi alat yang lebih

efektif. Dalam uji alat perangkap nyamuk ini, peran fotokatalisis, lampu UV dan

kipas memiliki peran yang saling mendukung. Dari variasi persentase karbon aktif

yang dilakukan, efektivitas alat perangkap nyamuk dan pendegradasi polutan

didapatkan saat komposisi TiO2- 15% AC dimana kemampuan degradasi CO

mencapai 7% dan asetaldehida sebesar 82%.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 39: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

26

Universitas Indonesia

Gambar 2. 14 Prototipe Alat Perangkap Nyamuk Catherine (2010)

Optimasi konfigurasi alat perangkap nyamuk juga telah dilakukan oleh

Slamet (2010). Konfigurasi alat ini sudah membandingkan berbagai bentuk

rancangan yang ada, sehingga optimasi dalam memerangkap nyamuk telah

dicapai.

Gambar 2. 15 Prototipe Optimasi Alat Perangkap Nyamuk Slamet (2010)

Melalui penelitian-penelitian di atas, optimasi konfigurasi perangkap

nyamuk telah didapatkan. Penelitian kali ini difokuskan pada studi rangsangan

yang diduga dihasilkan melalui proses fotokatalisis yaitu CO2 dan uap air yang

mirip dengan hembusan napas manusia dan spektrum panas yang mirip dengan

panas tubuh manusia. Kedua hal ini diduga bersinergi dalam mengelabui nyamuk

sehingga mendekat pada alat perangkap nyamuk.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 40: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

27 Universitas Indonesia

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Diagram Alir Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan adalah tipe Eksperimental dengan

melakukan penelitian (eksperimen) di Laboratorium Rekayasa Produk Kimia dan

Bahan Alam (Lab. RPKA) dan Laboratorium Dasar Proses Kimia (Lab. DPK)

Departemen Teknik Universitas Indonesia, Depok. Diagram alir penelitian secara

umum dapat dilihat pada Gambar 3.1. Setiap aktivitas yang akan dilakukan dalam

penelitian seperti yang tercantum pada Gambar 3.1 akan dijelaskan lebih lanjut

pada subbab berikutnya.

Gambar 3. 1 Diagram Alir Penelitian secara Umum

3.2 Alat dan Bahan Penelitian

Berikut adalah penjabaran alat dan bahan yang akan dilakukan dalam

penelitian untuk menghasilkan alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis.

Alat :

Aluminium; digunakan sebagai pelat dalam alat perangkap nyamuk

Atmospheric furnace; digunakan untuk memanaskan AC

Oven Programmable; digunakan untuk memanaskan pelat yang sudah di-

spray coating

Cawan petri steril (15 x 100mm); digunakan sebagai wadah untuk

menimbang sampel

Cawan porselen; digunakan sebagai wadah sampel saat dipanaskan

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 41: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

28

Universitas Indonesia

Gelas Beaker 1000 ml; digunakan sebagai wadah untuk membuat suspensi

Bubbler; digunakan sebagai wadah air untuk menggelembungkan karbon

dioksida

Lampu UV-A 4 W; digunakan sebagai sumber foton dalam alat perangkap

nyamuk

Sonikator; digunakan untuk sonikasi suspensi

Termokopel K; digunakan untuk mengukur suhu

Bahan:

Bubuk TiO2 Degussa-P25 (luas area: 53,6 m2/g dan struktur: 79,23%

anatase dan 20,77% rutile): sebagai fotokatalis.

Karbon aktif granular (Karbosorb): sebagai adsorben.

CH3OH (Merck): sebagai pelarut TiO2 dan karbon aktif.

Tetraethyl orthosilicate (TEOS) 98% (Aldrich): sumber SiO2 yang

berfungsi sebagai perekat antara TiO2 dan karbon aktif.

Karbon dioksida: sebagai penarik nyamuk yang akan diuji

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Preparasi Alat Perangkap Nyamuk

Secara ringkasnya, tahap penelitian ini dapat digambarkan pada Gambar

3.2 di bawah ini.

Gambar 3. 2 Diagram Alir Perancangan Konfigurasi Alat Perangkap Nyamuk

Konfigurasi alat perangkap nyamuk menggunakan desain yang telah

dibuat sebelumnya oleh Prof. Dr. Ir. Slamet, MT. Sebanyak 2 buah lampu UV-A

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 42: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

29

Universitas Indonesia

dengan masing–masing 4 watt diletakan pada bagian atas. Penempatan blade

kipas berada tepat di tengah tabung untuk memusatkan pemerangkapan nyamuk.

Di sekitar blade kipas akan dipasang suatu penyangga yang dapat berfungsi

sebagai panel TiO2. Bagian bawah alat terdapat kawat nyamuk yang berfungsi

sebagai tempat keluar udara sekaligus jaring penghalang nyamuk untuk keluar.

Gambar 3. 3 Rancangan Alat Perangkap Nyamuk

Pada prototipe alat ini, terdapat 2 bagian yang berlapis fotokatalis –

adsorben terdapat pada Gambar 3.4.

Gambar 3. 4 Bagian yang Dilapisi Fotokatalis-Adsorben

Pemasangan termokopel akan dilakukan pada 4 titik yang dapat dilihat

pada Gambar 3.5. Jarak termokopel yang berada pada bagian luar alat adalah 3 cm

dari bagian tengah lubang kisi.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 43: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

30

Universitas Indonesia

Gambar 3. 5 Pemasangan termokopel yang dihubungkan dengan data akuisisi Adamtech

Modifikasi yang dilakukan adalah untuk melihat efek penarik nyamuk

yaitu CO2 dan udara lembab. CO2 dan udara lembab akan mengalir secara

kontinyu ke alat perangkap nyamuk selama waktu pengujian. Rancangan sumber

karbon dioksida dan udara lembab adalah sebagai berikut:

Gambar 3. 6 Sumber karbon dioksida pada Alat Perangkap Nyamuk

Spesifikasi ukuran dan komponen penyusun alat perangkap nyamuk, yaitu:

1. Alat terbuat dari pipa paralon PVC merk Vinilon berwarna abu – abu

dengan ukuran diameter 17 cm. Ketinggian total alat adalah 29 cm dengan

penutup alat bagian atas serta penyangga kawat nyamuk. Pada dinding

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 44: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

31

Universitas Indonesia

pipa bagian atas kipas/fan dibuat lubang kisi udara masuk sebanyak 22

buah lubang kisi dengan ukuran 1.5 cm 5 cm dengan jarak satu sama

lain adalah 1 cm.

2. Alat memiliki 2 buah lampu UV-A ukuran 4 watt yang digunakan pada

penutup bagian atas.

3. Alat menggunakan kipas/fan yang bertipe penyedot udara. Kipas yang

digunakan pada alat ini bersifat menyedot aliran udara ke bawah (suction)

dengan kecepatan rotasi sebesar 408.69 RPM. Tujuan pemasangan kipas

suction adalah untuk menarik nyamuk yang masuk ke ruang jendela alat

atau kisi-kisi. Jumlah blade kipas pun tidak boleh terlalu rapat karena akan

menghalangi nyamuk yang tersedot ke bawah.

4. Reflektor pada alat menggunakan plat tipis aluminium. Aluminium dipilih

karena selain memiliki sifat dapat memantulkan sinar, aluminium juga

ringan dan mudah dibentuk sehingga dapat pula dipakai untuk menahan

dudukan lampu UV. Sinar lampu yang dipantulkan oleh reflektor akan

menambah intensitas lampu yang jatuh ke permukaan fotokatalis.

Akibatnya proses fotokatalisis juga lebih efektif lagi.

5. Panel tempat meletakkan fotokatalis pada alat ini menggunakan

aluminium (dengan spesifikasi yang sama seperti yang digunakan oleh

reflektor). Bahan aluminium dipilih sebagai bahan pembentuk panel

karena dua alasan utama yaitu mudah dibentuk dan tahan panas.

6. Kawat nyamuk yang berfungsi sebagai tempat keluar udara sekaligus

jaring penghalang nyamuk untuk keluar diletakkan di bagian bawah. Ini

berbeda dengan alat yang muncul di pasaran. Kawat nyamuk di alat yang

ada pasaran hampir semuanya berada di samping. Dengan meletakkan

kawat nyamuk di bagian bawah, maka hambatan udara yang keluar akan

semakin besar. Akibatnya tarikan udara ke bawah juga makin kuat.

Prosedur penentuan komposisi CO2 dan udara lembab yang akan digunakan untuk

variabel dalam penelitian:

1. Menyalakan GC-TCD sesuai prosedur penyalaan GC.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 45: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

32

Universitas Indonesia

2. Setelah kondisi GC siap digunakan (lampu READY akan menyala), maka

tekan tombol START untuk purging memastikan GC tidak kotor.

3. Mengecek Syringe Gas Tight yang digunakan dengan cara mengambil

udara ruang sebanyak 1 mL kemudian injeksikan ke dalam GC. Lihat

hasilnya, jika muncul peak-peak besar maka Syringe Gas Tight yang

digunakan kotor dan harus dibersihkan dengan cara divakum atau dicuci

dengan aceton sampai tidak muncul peak yang berarti saat 1 mL udara

diinjeksikan.

4. Jika Syringe Gas Tight telah bersih, ambil udara di dalam balon.

Injeksikan 1 mL udara pernapasan dan analisa hasilnya.

Berdasarkan hasil udara pernapasan, didapatkan kandungan CO2 di dalam

udara pernapasan adalah 1,25%, sehingga variasi yang akan dibuat adalah 1%

CO2 (laju alir 400 cc/menit), 1,25% CO2 (laju alir 450 cc/menit), dan 1,5% CO2

(laju alir 500 cc/menit). Laju alir untuk masing-masing variasi dicari dengan

mengalirkan laju alir CO2 tertentu ke dalam alat perangkap nyamuk. Udara di

dalam alat perangkap nyamuk akan dianalisis dengan menggunakan GC-TCD.

Prosedur lengkap penentuan laju alir CO2:

1. Menyalakan GC-TCD sesuai prosedur penyalaan GC.

2. Setelah kondisi GC siap digunakan (lampu READY akan menyala), maka

tekan tombol START untuk purging memastikan GC tidak kotor.

3. Mengecek Syringe Gas Tight yang digunakan dengan cara mengambil

udara ruang sebanyak 1 mL kemudian injeksikan ke dalam GC. Lihat

hasilnya, jika muncul peak-peak besar maka Syringe Gas Tight yang

digunakan kotor dan harus dibersihkan dengan cara divakum atau dicuci

dengan aceton sampai tidak muncul peak yang berarti saat 1 mL udara

diinjeksikan.

4. Jika Syringe Gas Tight telah bersih, ambil udara di alat perangkap nyamuk

yang dialiri CO2 dengan laju alir tertentu. Injeksikan 1 mL udara tersebut

dan analisa hasilnya.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 46: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

33

Universitas Indonesia

3.3.2 Pelapisan Fotokatalis - Adsorben

Pada tahap ini, ada dua hal yang mendasari pemilihan metode pelapisan,

yaitu (1) membuat film yang menempel pada substrat tanpa adanya efek

transparan (2) jenis penyangga, panel yang terbuat dari aluminium. Oleh karena

itu, kita dapat memilih preparasi film dengan menggunakan bubuk TiO2 langsung

melalui metode spray coating.

Gambar 3. 7 Diagram alir pelapisan dan karakterisasi fotokatalis – adsorben

Tahapan Pelapisan Fotokatalis - Adsorben adalah sebagai berikut :

1. Melakukan treatment awal karbon aktif

a. Mencuci terlebih dahulu karbon aktif komersial (AC) yang akan

digunakan sebagai adsorben dengan menggunakan air kran sampai air

sisa cucian AC tidak berwarna hitam lagi. Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar pengotor AC sudah hilang.

b. Setelah itu, masukkan AC ke dalam atmospheric furnace untuk

dikeringkan pada suhu 250°C selama 1 jam.

c. Menumbuk / menggerus karbon aktif yang telah dikeluarkan dari

furnace hingga menjadi bubuk halus dari karbon aktif.

d. Menyaring bubuk karbon aktif yang telah digerus sieve 0.125 mm.

Kemudian, ambil karbon aktif yang lolos saringan sieve. Diameter ini

dipilih karena merupakan diameter yang terkecil yang dimiliki oleh

sieve. Dengan kecilnya diameter yang dipakai, diharapkan luas

permukaan adsorben menjadi lebih besar sehingga lebih efektif dalam

meningkatkan proses fotokatalisis. Ukuran partikel yang sangat kecil

akan memaksimalkan luas permukaan yang berkenaan dengan reaktan,

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 47: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

34

Universitas Indonesia

sehingga memungkinkan lebih banyak reaksi yang terjadi dalam waktu

bersamaan dan dengan demikian kecepatan proses meningkat. Selain

itu, mengingat TiO2 yang digunakan berukuran nano maka harus

diusahakan agar ukuran karbon aktif yang ditambahkan juga kecil

sehingga karbon aktif tersebar merata di dalam larutan sol.

2. Membuat suspensi fotokatalis

a. Menimbang massa untuk TiO2 dan 15% berat AC yang telah di-

treatment.

b. Melarutkan bubuk campuran TiO2 ke dalam 100 mL air demineralized

dan di sonikasi selama 10 menit.

c. Menambahkan karbon aktif yang telah di-treatment dan larutan TEOS

1 mL ke dalam larutan pada langkah b dan disonikasi selama 20 menit.

Larutan tersuspensi ini akan menjadi sol untuk lapisan film. Pada saat

penambahan TEOS, pH larutan akan turun dan membuat ukuran

partikel katalis menjadi lebih kecil, sehingga luas permukaannya

bertambah. Pada pH rendah (asam), permukaan TiO2 akan bermuatan

positif sehingga daya tolak antar partikelnya semakin besar. Akibatnya

TiO2 dapat merata pada seluruh permukaan cairan.

3. Membersihkan panel yang akan dilapisi dengan aceton dan timbang

beratnya.

4. Memasukkan sol yang telah dibuat ke dalam botol spray.

5. Menyemprotkan suspensi TiO2-AC ke area panel aluminium

menggunakan spray gun.

6. Mengeringkan panel yang baru di-spray coating dengan hair dryer

terlebih dahulu.

7. Mengulangi prosedur 5 dan 6 sebanyak 5 kali sampai terbentuk lapisan

seragam yang terlihat pada panel aluminium.

8. Mengeringkan hasil pelapisan dengan menggunakan oven programmable

pada suhu 150°C selama 1 jam.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 48: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

35

Universitas Indonesia

Gambar 3. 8 Diagram Alir Pelapisan Fotokatalis-Adsorben

3.3.3 Pengujian Kinerja Prototipe Alat Perangkap Nyamuk

Pada tahap pengujian kinerja prototipe alat perangkap nyamuk ini,

tahapannya dapat teringkas pada Gambar 3.10. Peran yang diamati adalah peran

CO2 dan udara lembab, peran spektrum panas yang dihasilkan dari proses

rekombinasi dan peran fotokatalis dalam menarik nyamuk.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 49: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

36

Universitas Indonesia

Gambar 3. 9 Diagram Alir Pengujian Kinerja Alat Perangkap Nyamuk

3.3.3.1 Pengujian Kinerja Karbon Dioksida dan Udara Lembab sebagai

Penarik Nyamuk

Pengujian kinerja karbon dioksida dan udara lembab dilakukan dengan

prosedur sebagai berikut:

1. Melakukan pengujian di dalam gudang Laboratorium Rekayasa Produk

Kimia dan Bahan Alam (Lab. RPKA) pada Pkl 19.00 WIB hingga Pkl

07.00 WIB.

2. Meletakkan alat perangkap nyamuk pada gudang dengan keadaan mula –

mula kipas (fan) tidak dinyalakan.

3. Setelah meletakkan alat pada posisi yang tepat kemudian menyalakan

kipas (fan) pada prototipe alat perangkap nyamuk.

4. Pengujian dilakukan menggunakan variasi komposisi xCO2-uap air

dimana x adalah kadar CO2. Variasi komposisi CO2-uap air yang

digunakan adalah 1% CO2 (400 cc/menit), 1.25% CO2 (450 cc/menit) dan

1.5% CO2 (500 cc/menit).

5. Setelah waktu pengujian selesai Pkl 07.00 WIB, maka seluruh hasil

nyamuk yang terperangkap (mati karena dehidrasi) diamati dan dicatat

jumlahnya.

3.3.3.2 Pengujian Kinerja Spektrum Panas sebagai Penarik Nyamuk

Pengujian kinerja spektrum panas dilakukan dengan prosedur sebagai

berikut:

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 50: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

37

Universitas Indonesia

1. Melakukan pengujian di dalam Laboratorium Rekayasa Produk Kimia dan

Bahan Alam (Lab. RPKA) atau rumah selama 4 jam.

2. Meletakkan alat perangkap nyamuk dalam Laboratorium Rekayasa Produk

Kimia dan Bahan Alam (Lab. RPKA) atau rumah dengan keadaan mula –

mula lampu UV dan kipas (fan) tidak dinyalakan.

3. Setelah meletakkan alat pada posisi yang tepat kemudian menyalakan

lampu UV serta kipas (fan) pada prototipe alat perangkap nyamuk.

4. Pengujian dilakukan dengan variasi perlakuan sebagai berikut: UV + non

TiO2/15% AC dan UV + TiO2/15% AC

5. Pencatatan suhu dilakukan sebelum lampu UV dinyalakan dan setelah

lampu UV dinyalakan (4 jam).

3.3.3.3 Pengujian Kinerja Fotokatalis

Pengujian kinerja alat ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

1. Melakukan pengujian di dalam gudang Laboratorium Rekayasa Produk

Kimia dan Bahan Alam (Lab. RPKA) pada Pkl 19.00 WIB hingga Pkl

07.00 WIB.

2. Meletakkan alat perangkap nyamuk pada gudang dengan keadaan mula –

mula kipas (fan) tidak dinyalakan.

3. Setelah meletakkan alat pada posisi yang tepat kemudian menyalakan

kipas (fan) pada prototipe alat perangkap nyamuk.

4. Pengujian dilakukan dengan membandingkan alat perangkap nyamuk

berbasis fotokatalisis dengan alat perangkap nyamuk yang dialiri CO2

dengan laju alir 450 cc/menit dan udara lembab serta dengan alat

perangkap nyamuk dengan lampu UV menyala.

5. Setelah waktu pengujian selesai Pkl 07.00 WIB, maka seluruh hasil

nyamuk yang terperangkap (mati karena dehidrasi) diamati dan dicatat

jumlahnya.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 51: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

38

Universitas Indonesia

3.4 Variabel Penelitian

Adapun variabel yang akan terkait pada tahapan ini adalah sebagai berikut:

1. Variabel bebas :

Komposisi karbon dioksida yang digunakan

Variasi perlakuan (suhu): UV + non fotokatalis dan UV + fotokatalis.

2. Variabel terikat:

Jumlah nyamuk yang terperangkap

Suhu udara di sekitar alat perangkap

3.5 Teknik Pengambilan Data

Dalam penelitian ini, data-data yang akan diambil pada percobaan ini

adalah sebagai berikut:

Jumlah nyamuk rata-rata yang terperangkap dalam prototipe alat

perangkap nyamuk.

Suhu udara sekitar yang yang dipengaruhi oleh spektrum panas hasil

proses rekombinasi dengan menggunakan termokopel K.

3.6 Pengolahan Data Hasil Penelitian

Dengan hasil jumlah nyamuk yang terbanyak dapat diketahui variasi

metode penelitian yang paling efektif dalam menarik nyamuk.

Data suhu akan diplot grafik hubungan suhu terhadap waktu yang

dipengaruhi oleh proses. Dengan melihat profil suhu yang terbentuk dapat

terlihat pengaruh spektrum panas yang dihasilkan oleh proses

rekombinasi.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 52: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

39 Universitas Indonesia

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Alat Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalisis

Alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalis terdiri dari lampu UV-A 4

watt, ruang kisi – kisi tempat nyamuk dan polutan udara ruang masuk, panel

fotokatalis – adsorben, ruang kipas/fan, serta ruang perangkap nyamuk yang. Alat

yang dibuat berbentuk tabung ini untuk memudahkan dalam perancangannya, dan

melihat keefektifannya dalam kinerja sebagai alat perangkap nyamuk.

Pada alat ini lampu UV-A 4 watt yang digunakan adalah sebanyak 2 buah

yang terletak pada bagian penutup atas alat. Pada bagian penutup atas alat

dipasang aluminium yang berfungsi sebagai reflektor dari lampu UV-A yang

terpasang. Selain itu, aluminium yang berperan sebagai reflektor dari lampu UV-

A juga dipasang pada permukaan dalam tabung.

Tidak hanya menjadi reflektor, aluminium tersebut juga berfungsi sebagai

panel fotokatalis – adsorben. Panel terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian yang berada

bagian penutup atas alat dan di atas ruang kipas/fan.

Jenis kipas yang digunakan adalah kipas penyedot yang dipasang pada

posisi tengah tabung. Kipas ini dipasang dengan tujuan untuk menyedot nyamuk

bersamaan dengan aliran udara yang bergerak ke bawah (suction). Di bagian

bawah kipas terdapat kawat nyamuk yang berfungsi sebagai jaring penghalang

nyamuk untuk keluar dari alat.

Untuk modifikasi alat yang dilakukan adalah pengaliran gas CO2 dan

udara lembab yang dialirkan dengan menggunakan selang dimana selang dipasang

di bagian bawah lampu. Posisi mulut selang berada ditengah-tengah tabung

sehingga dispersi gas CO2 dan udara lembab di dalam alat perangkap nyamuk

dapat menyebar secara merata.

4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

Panel aluminium merupakan bagian penting dalam alat perangkap

nyamuk. Panel ini digunakan sebagai tempat merekatkan fotokatalis-adsorben.

Sebelum pelapisan dilakukan, Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya,

komposisi TiO2-15% AC merupakan komposisi maksimum untuk perangkap

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 53: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

40

Universitas Indonesia

nyamuk sehingga yang digunakan dalam penelitian ini hanya TiO2-15% AC. Pada

proses pelapisan fotokatalisis pada panel aluminium, dilakukan penimbangan

panel sebelum dan sesudah pelapisan. Pelapisan dilakukan sebanyak lima kali

dengan spray coating. Pelapisan dengan spray coating akan menghasilkan

penyebaran katalis yang merata. Penyebaran katalis yang merata dapat

menghasilkan dispersi yang tinggi sehingga rasio jumlah katalis yang aktif

terhadap jumlah katalis keseluruhan semakin tinggi. Dari hasil penimbangan

diperoleh bahwa panel mengalami kenaikan massa sekitar 0.56 gram.

Tabel 4. 1 Penambahan Berat TiO2 – 15% AC pada Panel

Panel Penambahan Berat TiO2-15% AC

Panel A 0.56

Panel B 0.57

Adsorben karbon aktif yang digunakan untuk penyangga TiO2 harus

memiliki konfigurasi luas area yang besar sehingga memungkinkan radiasi sinar

UV ke seluruh partikel katalis berlangsung secara efisien atau dengan kata lain

mampu meningkatkan luas reaksi dan luas penyinaran (Tomovska, et al., 2007).

Faktor-faktor yang mempengaruhi performansi partikel fotokatalisis TIO2

antara lain metode preparasi, suhu pemanasan, ukuran kristal, rasio antara fasa

anatase dan rutile, intensitas lampu dan substrat yang didegradasi (Allen, et al.,

2008). Suhu pemanasan akan berpengaruh terhada luas permukaan TiO2.

Kenaikan suhu selain menyebabkan adanya transformasi anatase ke rutile, juga

mengakibatkan partikel TiO2 akan membesar sehingga luas permukaan akan turun

secara signifikan. (Sopyan, et al., 1996). Efisiensi fotokatalitik pada fasa rutile

lebih rendah bila dibandingkan dengan fasa anatase karena rekombinasi pasangan

electron dan hole yang semakin sering terjadi pada permukaan fasa rutile. Jumlah

reaktan dan hidroksida yang menempel pada permukaan fasa rutile juga lebih

kecil dibandingkan dengan fasa anatase TiO2 (Allen, et al., 2008). Pada penelitian

Xu (2008), transformasi anatase menjadi rutile adalah sekitar 700oC. Oleh karena

suhu oven yang digunakan adalah 150oC maka penurunan luas permukaan

fotokatalis yang drastis dapat dihindarkan. Pemanasan Degussa P-25 di atas

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 54: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

41

Universitas Indonesia

200oC menimbulkan kehadiran mesoporous serta luas permukaan porositas dan

volume pori yang menurun (Machado, et al., 2005).

Berdasarkan hasil penelitian Arana (2003), persen karbon aktif optimal

untuk degradasi polutan organik adalah 13% berat karbon aktif. Dalam penelitian

digunakan persen karbon aktif yang mendekati persen optimal tersebut yaitu

karbon aktif 15% berat. Jika kandungan karbon aktif terlalu tinggi maka

fotokatalis TiO2 yang berfungsi sebagai tempat terjadinya degradasi polutan

organik akan tertutup (Arana, 2003; Gao, 2005).

4.3 Pengujian Kinerja Karbon Dioksida dan Udara Lembab sebagai Penarik

Nyamuk

Pengujian ini bertujuan untuk melihat pengaruh CO2 dan udara lembab

sebagai penarik nyamuk. Pada pengujian ini, panel yang digunakan adalah panel

aluminium, dengan keadaan lampu UV tidak dinyalakan dan kipas/fan dalam

keadaan menyala. Pengujian dilakukan di gudang Laboratorium Rekayasa Produk

Kimia dan Bahan Alam (Lab. RPKA) selama 12 jam dari pukul 19.00 hingga

pukul 07.00 keesokan harinya. Alat perangkap nyamuk yang digunakan sebanyak

dua buah dimana satu alat dialiri CO2 dan udara lembab sedangkan alat yang lain

tidak dialiri apapun.

Hasil dari pengujian di gudang Lab. RPKA ditunjukkan dengan plot grafik

untuk melihat pengaruh CO2 dan udara lembab terhadap penarikan nyamuk.

Komposisi yang digunakan adalah 1% CO2 (laju alir 400 cc/menit), 1.25% CO2

(laju alir 450 cc/menit) dan 1.5% CO2 (laju alir 500 cc/menit). Jumlah nyamuk

yang diperoleh ditunjukkan pada Lampiran 1 dan Lampiran 2. Berikut adalah

Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 yang menunjukkan grafik hasil pengujian

kemampuan alat untuk menangkap nyamuk.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 55: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

42

Universitas Indonesia

Gambar 4. 1 Pengujian pada cuaca cerah

Gambar 4. 2 Pengujian pada cuaca hujan

Berdasarkan Gambar 4.1 dan Gambar 4.2 yang ditunjukkan di atas, dapat terlihat

bahwa CO2 dan udara lembab memiliki pengaruh yang besar sebagai faktor

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 56: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

43

Universitas Indonesia

penarik nyamuk. Karbon dioksida dapat dideteksi nyamuk yang berada pada jarak

18-36 meter dari manusia (Gillies dan Wilke, 1986). Kelembaban (Hadi, 2010)

juga menjadi faktor penarik yang membuat nyamuk semakin tertarik pada alat

perangkap. Efektifitas kinerja CO2 dan udara lembab ditunjukkan pada tiga kali

pengujian yang berbeda yaitu pada laju alir 400 cc/menit, 450 cc/menit dan 500

cc/menit. Secara umum, semakin besar laju alir, semakin banyak nyamuk yang

tertangkap. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan Kline (1998).

4.4 Pengujian Kinerja Spektrum Panas sebagai Penarik Nyamuk

Pengujian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perlakuan pada alat

perangkap nyamuk terhadap panas yang ditimbulkan dengan membuat profil

kenaikan suhu udara pada alat perangkap nyamuk terhadap perubahan waktu.

Pengujian dilakukan dengan variasi perlakuan sebagai berikut: UV + non

TiO2/15% AC dan UV + TiO2/15% AC.

4.4.1 Hasil perlakuan UV + non TiO2-15% AC

Pengujian untuk perlakuan UV + non TiO2-15% dilakukan sebanyak dua

kali. Hasil pengujian dapat dilihat pada Gambar 4.3 dan Gambar 4.4.

Gambar 4. 3 Pengujian ke-1 untuk perlakuan UV + non TiO2-15%AC (berawan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 57: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

44

Universitas Indonesia

Gambar 4. 4 Pengujian ke-2 untuk perlakuan UV + non TiO2-15%AC (berawan, hujan ringan)

Berdasarkan Gambar 4.3 dan Gambar 4.4 yang ditunjukkan di atas, dapat

terlihat bahwa semakin lama waktu penyalaan alat perangkap nyamuk, semakin

besar nilai T/T0 pada masing-masing titik pengukuran (T1, T2, T3 dan T4). Nilai

rata-rata suhu pada pengujian ke-1 dan ke-2 menunjukkan kecenderungan sebagai

berikut:

T1 > T4 > T2 > T3

dimana T1 : Suhu udara pada permukaan aluminium

T2 : Suhu udara pada lubang kisi bagian atas

T3 : Suhu udara pada lubang kisi bagian bawah

T4 : Suhu udara di depan lubang kisi bagian tengah dengan jarak 3 cm

Nilai T1 memiliki nilai yang paling besar karena panas yang dihasilkan

lampu UV diterima dengan baik oleh panel aluminium yang memiliki nilai

konduktivitas termal sebesar 250 W/mK. Nilai T2 yang lebih besar dibandingkan

T3 menunjukkan radiasi panas dari lampu UV yang berada dekat dengan lubang

kisi bagian atas memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan radiasi panas panel

aluminium terhadap lubang kisi bagian bawah. Untuk T4, suhu yang diukur tidak

hanya dipengaruhi radiasi panas yang diterima dari perangkap nyamuk, tetapi juga

dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar yang memiliki suhu lebih tinggi

dibandingkan dengan suhu di alat perangkap nyamuk menyebabkan suhu yang

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 58: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

45

Universitas Indonesia

diukur pada titik ini memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan T2 dan

T3 yang berada di lubang kisi.

4.4.2 Hasil perlakuan UV + TiO2-15% AC

Pengujian untuk perlakuan UV + non TiO2-15% dilakukan pada dua panel

yang dicoating dengan komposisi yang sama (panel A dan panel B). Panel A diuji

sebanyak dua kali dan panel B diuji sebanyak tiga kali.

Gambar 4. 5 Pengujian ke-1 panel A untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (hujan sedang,

berawan)

Gambar 4. 6 Pengujian ke-2 panel A untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (berawan,hujan

ringan)

Berdasarkan Gambar 4.5 dan Gambar 4.6 yang ditunjukkan di atas, dapat

terlihat bahwa semakin lama waktu penyalaan alat perangkap nyamuk, semakin

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 59: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

46

Universitas Indonesia

besar nilai T/T0 pada masing-masing titik pengukuran (T1, T2, T3 dan T4). Nilai

rata-rata suhu pada pengujian ke-1 menunjukkan kecenderungan sebagai berikut:

T1 > T4 > T3 > T2

Sedangkan, pada pengujian ke-2 menunjukkan kecenderungan sebagai berikut:

T1 > T4 > T2 > T3

Nilai T1 memiliki nilai yang paling besar karena panas yang dihasilkan lampu UV

diterima dengan baik oleh panel aluminium yang memiliki nilai konduktivitas

termal sebesar 250 W/m. Selain itu, cahaya UV-A akan mengaktifkan TiO2 yang

akan menghasilkan panas melalui peristiwa rekombinasi.

Pada pengujian ke-1, kondisi cuaca (hujan sedang, berawan) sangat

memberikan efek terhadap peningkatan suhu. Peningkatan nilai T1 sangatlah

lambat. Sebaliknya, pada bagian awal waktu pengujian, peningkatan suhu (T2-T4)

hampir tidak ada, bahkan suhu yang tercatat menurun bila dibandingkan dengan

T0. Radiasi panas dari dalam alat perangkap nyamuk tidak memberikan efek yang

signifikan terhadap suhu di posisi 2,3 dan 4. Peningkatan baru terjadi pada menit

ke-107 dimana hujan telah berhenti turun. Peningkatan suhu juga tidak signifikan

karena suhu lingkungan yang masih rendah.

Untuk pengujian ke-2, nilai T2 yang lebih besar dibandingkan T3

menunjukkan radiasi panas dari lampu UV yang berada dekat dengan lubang kisi

bagian atas memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan radiasi panas panel

aluminium terhadap lubang kisi bagian bawah. Sedangkan nilai T4, suhu yang

diukur tidak hanya dipengaruhi radiasi panas yang diterima dari perangkap

nyamuk, tetapi juga dari lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar yang memiliki

suhu lebih tinggi dibandingkan dengan suhu di alat perangkap nyamuk

menyebabkan suhu yang diukur pada titik ini memiliki nilai yang lebih besar

dibandingkan dengan T2 dan T3 yang berada di lubang kisi.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 60: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

47

Universitas Indonesia

Gambar 4. 7 Pengujian ke-1 panel B untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (berawan)

Gambar 4. 8 Pengujian ke-2 panel B untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (hujan ringan)

Gambar 4. 9 Pengujian ke-3 panel B untuk perlakuan UV + TiO2-15%AC (hujan ringan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 61: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

48

Universitas Indonesia

Berdasarkan Gambar 4.7, Gambar 4.8 dan Gambar 4.9 yang ditunjukkan

di atas, dapat terlihat bahwa semakin lama waktu penyalaan alat perangkap

nyamuk, semakin besar nilai T/T0 pada masing-masing titik pengukuran (T1, T2,

T3 dan T4). Nilai rata-rata suhu pada pengujian ke-1 dan ke-3 menunjukkan

kecenderungan sebagai berikut:

T1 > T2 > T3 > T4

Sedangkan, pada pengujian ke-2 menunjukkan kecenderungan sebagai berikut:

T1 > T4 > T2 > T3

Nilai T1 merupakan nilai yang terbesar karena panas yang dihasilkan lampu UV

diterima dengan baik oleh panel aluminium yang memiliki nilai konduktivitas

termal sebesar 250 W/m. Selain itu, panas juga dihasilkan melalui peristiwa

rekombinasi dari fotokatalis yang terletak pada panel aluminium. Nilai tertinggi

kedua adalah T2, hal ini karena letak T2 yang dekat dengan lampu. Kondisi T3 dan

T4 pada pengujian ke-1,ke-2 dan ke-3 untuk panel B dipengaruhi oleh cuaca

dimana ketika cuaca di luar lebih besar pengaruhnya dibandingkan kondisi dalam

alat perangkap, maka T4 akan memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan T3

dan berlaku sebaliknya pula. Bila kondisi luar alat perangkap tidak memberikan

efek yang signifikan maka T3 akan lebih tinggi bila dibandingkan dengan T4.

Untuk membandingkan pengaruh keberadaan fotokatalis terhadap profil

suhu dapat dilihat pada Gambar 4.10 berikut ini, dimana cuaca ketika uji coba

dapat dianggap sama, yaitu cuaca berawan.

Gambar 4. 10 Perbandingan T1 untuk panel non katalis dan panel katalis

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 62: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

49

Universitas Indonesia

Berdasarkan Gambar 4.10, kenaikan suhu pada panel yang dilapisi

fotokatalis-adsorben relatif lebih cepat dibandingkan dengan kenaikan suhu

aluminium saja. Hal ini membuktikan bahwa panas yang diterima oleh panel

berlapis fotokatalis lebih besar dari panel aluminium. Panel aluminium menerima

panas dari cahaya UV yang berada di bagian atas alat perangkap, sedangkan panel

yang berlapis fotokatalis tidak hanya menerima panas dari UV, tetapi juga

menerima panas dari rekombinasi akibat aktivasi TiO2 oleh cahaya UV dimana

proses rekombinasi mendominasi proses fotokatalisis. (Gunlazuardi, 2001).

4.5 Pengujian Kinerja Fotokatalis

Berdasatkan hasil pengujian kinerja karbon dioksida dan udara lembab,

CO2 dan udara lembab terbukti menarik nyamuk. Untuk membandingkan

efektivitas alat perangkap nyamuk berbasis fotokatalisis, pengujian dilakukan

dengan membandingkan alat perangkap nyamuk yang menggunakan fotokatalis

dengan alat perangkap nyamuk yang dialiri CO2 (450 cc/menit) dan udara lembab.

Gambar 4. 11 Hasil Pengujian 1

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 63: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

50

Universitas Indonesia

Gambar 4. 12 Hasil Pengujian 2

Berdasarkan Gambar 4.11, jumlah nyamuk yang didapatkan dengan alat

perangkap nyamuk berbasis fotokatalis adalah sebanyak 129 ekor nyamuk

sedangkan jumlah nyamuk yang didapatkan dengan pengaliran CO2 dan udara

lembab adalah sebanyak 15 ekor. Hasil pengujian 2 (Gambar 4.12) juga

menunjukkan jumlah nyamuk yang didapatkan dengan alat perangkap nyamuk

berbasis fotokatalisis (75 nyamuk) lebih banyak dibandingkan dengan alat

perangkap yang hanya menggunakan lampu UV (54 nyamuk). Hal ini

menunjukkan bahwa dengan proses fotokatalisis jelas akan lebih efektif dalam

menangkap nyamuk terutama dengan komposisi 15% berat karbon aktif dalam

TiO2 yang dapat dianalisis melalui mekanisme fotokatalisis.

Hasil pengujian 1 dapat dianalogikan seperti Gambar 4.13 Nyamuk akan

mendekat ke daerah pengujian karena adanya gas CO2 yang terdeteksi pada

reseptornya. Ketika mendekati daerah pengujian, alat perangkap nyamuk berbasis

fotokatalisis akan lebih menarik nyamuk karena pada jarak sekitar 7 meter,

nyamuk akan lebih tertarik pada panjang gelombang tertentu dan sinar UV yang

digunakan pada alat perangkap tersebut. CO2 dan uap air yang diduga dihasilkan

melalui proses fotokatalisis pun dapat menambah ketertarikan nyamuk terhadap

alat perangkap.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 64: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

51

Universitas Indonesia

Gambar 4. 13 Mekanisme penarikan nyamuk (Bantix,2005)

Mekanisme fotokatalisisnya adalah sebagai berikut. Elektron pada pita

valensi yang berhasil berpindah ke pita konduksi akan meninggalkan lubang di

pita konduksi. Lubang yang terbentuk ini akan bereaksi dengan uap air di udara

membentuk radikal hidroksil ( ), sedangkan elektron akan bereaksi dengan

molekul oksigen membentuk radikal anion supeoksida ( ) (Vohra, et al.,

2006). Jika terdapat spesi organik di suatu ruangan tempat alat diletakkan maka

radikal-radikal sangat reaktif yang terbentuk akan bekerja sama dalam

mengoksidasi secara sempurna spesi organik (Vohra, et al., 2006). Fotokatalisis

mampu mendegradasi berbagai polutan udara ruang dalam ruangan menjadi

karbondioksida dan air (Furman, et al., 2007). Produk karbondioksida dan uap air

yang dihasilkan dari fotokatalisis akan menjadi daya tarik bagi nyamuk untuk

mendekat ke alat (Reeves, 1953 ; Wu, 2000).

Panas yang merupakan faktor penarik nyamuk dihasilkan melalui

fotokatalisis dengan cara sebagai berikut. Cahaya UV-A, dengan panjang

gelombang 365 nm, akan mengaktifkan TiO2 dengan cara menyediakan energi

yang dibutuhkan elektron untuk tereksitasi dari pita valensi ke pita konduksi.

Elektron (e-) pada pita valensi akan pindah ke pita konduksi, dan meninggalkan

lubang positif (hole+, disingkat sebagai h

+) pada pita valensi. Peristiwa ini disebut

OH

2O

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 65: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

52

Universitas Indonesia

eksitasi. Namun, sebagian besar pasangan e- dan h

+ ini akan berekombinasi

kembali, baik di permukaan partikel atau didalam bulk partikel. (Gunlazuardi,

2001). Nyamuk yang mendekat ke alat ini dapat disebabkan oleh energi panas

yang dihasilkan oleh adanya proses rekombinasi.

Hasil pengujian udara pada alat perangkap nyamuk menunjukkan tidak

adanya CO2 dan uap air yang terbentuk pada alat perangkap nyamuk fotokatalisis.

Hal ini mungkin disebabkan terlalu kecilnya atau bahkan tidak ada polutan udara

ruang dalam ruangan sehingga sehingga tidak ada CO2 dan uap air yang

dihasilkan.

Nyamuk yang mendekat ke alat ini dapat disebabkan oleh spektrum panas

yang dihasilkan oleh lampu dan proses rekombinasi yang diduga memiliki

panjang gelombang inframerah yang mirip dengan radiasi panas tubuh manusia,

yaitu 10-12 mikron (Netting, 2007; Wikipedia, 2010). Perlu diketahui, nyamuk

aktif di atas suhu 25oC atau berada di kisaran 26-37

oC (Thomson, 1938). Hal ini

sesuai dengan suhu pengujian yang berkisar antara 27-31oC yang sangat

bergantung dengan kondisi cuaca. Signifikansi perubahan suhu juga

mempengaruhi aktivitas nyamuk dimana semakin tinggi suhu, semakin aktif

nyamuk. (Wahid et al, 2004). Apabila polutan udara di ruangan cukup besar,

efektifitas alat akan semakin baik dengan dihasilkannya CO2 dan uap air yang

akan menarik nyamuk.

Pada waktu pengujian selama 12 jam nyamuk juga tertarik ke dalam

prototipe alat yang tidak dilapisi fotokatalis dan lampu UV-nya tetap menyala.

Ketertarikan nyamuk ke prototipe alat disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh

lampu UV setelah lama dinyalakan sehingga nyamuk terkelabui dan masuk ke

dalam perangkap. Quarles (2003) menyitasi Wilton dan Fay (1972) bahwa cahaya

UV menarik nyamuk terutama Anopheles stephensi.

Jumlah nyamuk yang terperangkap dengan konfigurasi panel yang dilapisi

fotokatalis (baik TiO2 saja maupun variasi komposisi TiO2-AC) dan lampu UV

dinyalakan terbukti jauh lebih efektif karena panas yang dihasilkan oleh reaksi

fotokatalis di permukaan akan menambahkan daya pikat nyamuk terhadap alat ini.

Nyamuk akan cenderung ke tempat yang lebih hangat karena menyerupai panas

tubuh manusia. Sensitivitas thermoreceptor pada nyamuk dapat mendeteksi

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 66: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

53

Universitas Indonesia

sampai ketelitian 0.2oC sehingga perbedaan suhu yang kecil (1-2

oC) memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap penarikan nyamuk. (Davis, 1974; Thomson,

1938).

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 67: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

54 Universitas Indonesia

BAB 5

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan

sebelumnya, diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:

CO2 dan udara lembab memberikan peran yang positif dalam penarikan

nyamuk.

Sinar UV juga menjadi faktor penarik nyamuk pada alat perangkap.

Spektrum panas hasil rekombinasi merupakan faktor penarik yang lebih

dominan dibandingkan dengan CO2 dan udara lembab ataupun sinar UV

dalam menarik nyamuk.

Bila diletakkan pada ruangan yang mengandung polutan udara, efektivitas

alat perangkap nyamuk dapat meningkat dengan dihasilkannya CO2 dan

uap air.

Kondisi cuaca mempengaruhi profil suhu yang terbentuk.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 68: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

55 Universitas Indonesia

DAFTAR REFERENSI

Allen, N.S., Edge, M., Verran, J., Stratton, J., Maltby, J. dan Bygott, C.(2008).

Photocatalytic titania based surfaces: Enviromental benefits. Polym

Degrad Stab, 93, 1632-1646.

Araña, J., Rodríguez, J.M.D., Rendón, E.T., Cabo, C.G.i., Díaz, O.G., Melián,

J.A.H., Peña, J.P., Cólon, G. dan Navío, J.A.(2003).TiO2 activation by

using activated carbon as a support Part I. Surface characterisation and

decantability study. Appl. Catal. B: Environ., 44, 161-172.

Bhatkhande, D.S., Pangarkar, V.G. dan Beenackers, A.A.C.M.(2001).

Photocatalytic degradation for environmental applications – a review. J.

Chem. Technol. Biotechnol., 77, 102-116.

Campbell, C.B. (2003). Thesis: Evaluation of Five Mosquito Traps and A Horse

for West Nile Vectors on A North Florida Equine Facility. Florida:

University of Florida.

Catherine (2010). Skripsi: Optimasi Fotokatalisis pada Alat Perangkap Nyamuk

dan Pendegradasi Polutan Udara Secara simultan. Depok: Departemen

Teknik Kimia Universitas Indonesia.

Cho, H. dan Shi, H. (2004). Titanium Oxide Photocatalyst. Three Bond Technical

News, 62.

Coulson, J.M. dan Richardson, J.F.(1997).Chemical Engineering, Vol. 2. New

York: Pergamon Press.

Davis, E.E., Sokolove, P.G. (1974). Temperature Responses of Antennal

Receptors of the Mosquito, Aedes aegypti. J.comp. Physiol. 96, 223-236.

Ditzen, M., Pellegrino, M., dan Vosshall, L. B. (2008). Insect Odorant Receptors

Are Molecular Target of the Insect Repellent DEET – Report. Vol. 319

Science 1842, 1838-1842.

Figuredo, J.L. dan Moljin, J.A. (1986). Carbon and Coal Gasification Science and

Technology. Boston: Martinus Nijhoff Publishers.

Furman, M., Corbel, S., Gall, H.L., Zahraa, O. dan Bouchy, M. (2007). Influence

of the geometry of a monolithic support on the efficiency of photocatalyst

for air cleaning. Chem. Eng. Sci., 62, 5312-5316.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 69: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

56

Universitas Indonesia

Gao, Y. dan Liu, H. (2005). Preparation and catalytic property study of a novel

kind of suspended photocatalyst of TiO2-activated carbon immobilized on

silicone rubber film. Materials Chemistry and Physics, 92, 604-608

Gunlazuardi, J., (2001). Fotokatalisis pada pemukaan TiO2 : Aspek Fundamental

dan Aplikasinya, Prosiding Seminar Nasional Kimia Fisika II, Jakarta.

Harmer, B. dan Harmer B.O. (2005). Mosquito Trap. US Patent Application

Publication US 2005/0210735 A1.

Hermann, JM. (1999). Environmental Catalysis : Water Treatment By

Heterogeneous Photocatalys. Singapore: Imperial College Press.

Kahn, A.Y., (2003). Thesis: Titanium Dioxide Coated Activated Carbon: A

Regenerative Technology for Water Recofery, Florida: University of

Florida.

Kirby, M.J., West, P., Green, C,. Jasseh, M., dan Lindsay, S.W., (2008). Risk

Factors for house-entry by culicine mosquitoes in a rural town and satellite

villages in the Gambia. Parasites & Vectors 2008, 1:41.

Kulkarni, A. dan Aldana L. (2010). Mosquito Control Device. US Patent No. US

7,802,398 B2.

Lee, Kyeong-Won. (2004). A Case Study of Substance Field Analysis and

Resource Analysis and Resource Analysis; Development of New Mosquito

Traps.

Litter, M.I, Navio, J.A., (1996). Photocatalytic properties of iron-doped titania

semiconductors”, J. of Photochem. and Photobiology A: Chemistry, 98,

171–181.

Liuxie, Z., Xiulian, W., Peng, L. dan Zhixing, S. (2008). Low temperature

deposition of TiO2 thin films on polyvinyl alcohol fibers with

photocatalytical and antibacterial activities. Appl. Surf. Sci., 254, 1771-

1774.

Lu, M.C., Chen, J.N. dan Chang, K.T.(1999). Effect of adsorbents coated with

titanium dioxide on the photocatalytic degradation of propoxur.

Chemosphere, 38, 617-627.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 70: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

57

Universitas Indonesia

Machado, N.R.C., Santana, V.S. (2005). Influence of thermal treatment on the

structure and phocatalytic activity of TiO2 P25. Catal. Today, 107-108,

595-601.

Maron, S.H., Lando, J. (1974). Fundamental of Physical Chemistry (3rd ed).

London: Macmillan Publishing Co. Inc.

Matsuoka, M., dan Anpo, M., (2003). Local structures, excited states, and

photocatalytic reactivities of highly dispersed catalyst constructed within

zeolites, J. Photochem. and Photobiol. C: Photochem. Rev., 3, 225-252.

McNelly, J.R. (1989). The CDC Trap As A Special Monitoring Tool. Proceedings

of the Seventy-Sixth Annual Meeting of the New Jersey Mosquito Control

Association, Inc., 26-33.

Mukabana, W.R., Takken, W., Coe, R., dan Knols, B.G.J. (2002). Host-spesific

cues cause differential attractiveness of Kenyan men to the African

malaria vector Anopheles gambiae. Malaria Journal 2002, 1:17.

Mukabana, W.R., Takken, W., Killen, F.F., dan Knols, B.G.J. (2004). Allomonal

effect of breath contributes to differential attractiveness of humans to the

African malaria vector Anopheles gambiae. Malaria Journal 2004, 3:1.

Nolen, J.A., Winner, D., Brooks, J., Laverack, J., Weaver, G., May, R., Mosher,

R., Long, R., dan Bruno, B. (2003). Mosquito and Biting Insect Attracting

and Killing Apparatus. US Patent No. US 6,594,946 B2.

Okumu, F.O., Titus, E., Mbeyela, E., Killeen, G.F., dan Moore S.J. (2009).

Limitation of using synthetic human odours to test mosquito repellents –

Methodology. Malaria Journal 2009, 8:150

Olanga, E.A., Okal, M.N., Mbadi, P.A., Kokwaro, E.D., dan Mukabana, W.R.

(2010). Attraction of Anopheles gambiae to odour baits augmented with

heat and moisture. Malaria Journal 2010, 9:6.

Quarles, W. (2003). Mosquito Attractants and Trap. Common Sense Pest Control

XIX(2) Spring 2003, 4-13.

Qiu, Y.T. (2005). Thesis: Sensory and behavioural responses of the malaria

mosquito Anopheles gambiae to human odours. Dutch: Wageningen

University.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 71: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

58

Universitas Indonesia

Qiu, Y.T., Loon, J.J.A.V., Takken, W., Meijerink, J., dan Smid, H.M. (2006).

Olfactory Coding in Antennal Neurons of the Malaria Mosquito,

Anopheles gambie. Chem. Senses 31, 845 – 863.

Randorn, C., Irvine, J.T.S., dan Robertson, P. (2008). Synthesis of Visible-Light

Activated Yellow Amorphous TiO2 Photocatalyst. International Journal

of Photoenergy 2008.

Reeves, W.C., (1953). Quantitative Field Studies on a Carbon Dioxide

Chemotropism of Mosquitoes. Am. J. Trop. Med. Hyg., 2:2, 325-331.

Reinert, W.C. (1989). New Jersey Light Trap: An Old Standard for Most

Mosquito Control Programs. Proceedings of the Seventy-Sixth Annual

Meeting of the New Jersey Mosquito Control Association, Inc. 1989, 17-

25.

Ruthven, D.M. (1984). Principles of Adsorption an Adsorption Process. Willey-

Interscience Publication.

Slamet, Bismo, S. and Rita, A., (2007). Modifikasi Zeolit Alam dan Karbon Aktif

dengan TiO2 serta Aplikasinya sebagai Bahan Adsorben dan Fotokatalis

untuk Degradasi Polutan Organik, Laporan Penelitian Hibah Bersaing

Universitas Indonesia.

Sopyan, I., Watanabe, M., Murasawa, S., Hashimoto, K. dan Fujishima, A.(1996).

A film-type photocatalyst incorporating highly active TiO2 powder and

fluororesin binder: photocatalytic activity and long-term stability. J.

Electroanal. Chem., 415, 183-186.

Susilowati, D. (2009). Skripsi : Uji Kinerja Alat Perangkap Nyamuk dan

Purifikasi Berbasis TiO2 dan Zeolit Alam Lampung. Depok : Departemen

Teknik Kimia Universitas Indonesia.

Takeda, N., Torimoto, T., Sampath, S., Kuwabata, S., dan Yoneyama, H. (1995).

Effect of inert support for titanium dioxide loading on enhancement of

photodecomposition rate of gaseous propionaldehyde. J. Phys. Chem., 99,

9986-9991.

Thomson, R.C.M. (1938). The Reactions of Mosquitoes to Temperature and

Humidity. Bulletin of Entomological Research, 29, 125-140

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 72: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

59

Universitas Indonesia

Tjahjanto, R.T., dan Gunlazuardi, J. (2001). Preparasi Lapisan Tipis TiO2 sebagai

Fotokatalisis: Keterkaitan antara Ketebalan dan Aktivitas Fotokatalisis,

Jurnal Penelitian Universitas Indonesia, 5:2, 81-91.

Tomovska, M., Marinkovski, M. dan Frajgar, R.(2007). Nanotechnology-

Toxicological Issues and Enviromental Safety. Netherland: Springer.

Torimoto, T., Ito, S., Kuwabata, S., dan Yoneyama, H .(1996). Effects of

adsorbent used as supports for titanium dioxide loading on photocatalytic

degradation of propyzamide. Environ. Sci. Technol., 30, 1275-1281.

Vohra, A., Goswarni, D. Y., Deshpande, D. A. dan Block, S.S.(2006). Enhanced

photocatalytic disinfection of indoor air. Appl. Catal. B: Environ., 65, 57-

65.

Wahid, I., Tahir, A., Illhamuddin, Fitriani, I., Sudarman dan Nurdin, A.T. (2004).

Active times and biting habits of common mosquitoes and their potencial

to spread mosquito borne. Jurnal Medika Nusantara 25:1

Webb, C. dan Russell, R.C. (2005). A comparison of four commercially available

adult mosquito traps.

Wu, J.J., Yu, C.C., (2004). Aligned TiO2 Nanorods and Nanowalls, The J. of

Physic. Chem., 108.

Xia, Y., Wang, G., Buscariollo, D., Pitts, R.J., Wenger, H., dan Zwiebel, L.J.

(2008). The molecular and cellular basis of olfactory-driven behavior in

Anopheles gambie larvae. PNAS April, 29 2008, 105:17, 6433-6438.

Xu, D., Huang, Z.H., Kang, F., Inagaki, M., Ko, T.H. (2008). Effect of heat

treatment on adsorption performance and photocatalytic activity of TiO2-

mounted activated carbon cloths. Catal. Today, 139, 64-68.

Yang, R.T. (1987). Gas separation by adsorption processes. Stoneham:

Butterworh Publisher.

Yoneyama, H. dan Torimoto, T. (2000). Titanium dioxide/adsorbent hybrid

photocatalysts for photodestruction of organic substances of dilute

concentrations. Catal. Today, 58, 133-140.

Yusim, S. (2008). Skripsi : Rekayasa Alat Perangkap Nyamuk dan Purifikasi

dalam Udara Ruang dengan Prinsip Fotokatalisis. Depok : Departemen

Teknik Kimia Universitas Indonesia.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 73: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

60

Universitas Indonesia

Anonim. (n.d.). 3740-01-106-0091. Desember 26, 2010.

www.afpmb.org/pubs/standardlists/equipment/pdfs/3740-01-106-0091.pdf

Anonim. (2010). Activated Carbon. Juni 20, 2010.

http://en.wikipedia.org/wiki/Activated_carbon.

Anonim. (2010). Infrared. Desember 22, 2010.

http://en.wikipedia.org/wiki/Infrared.

Anonim. (2010). Spectrum. Desember 29, 2010.

http://www.yorku.ca/eye/spectrum.htm.

Apperson, C. dan Waldvogel, M. (2004). Mosquito control around the home and

in communities. Desember 29, 2010.

http://www.ces.ncsu.edu/depts/ent/notes/Urban/mosquito.htm.

Bantix. (2005). Mozziecatch. Desember 19, 2010.

http://www.mozziecatch.com/?Event=how.

Bhayu. (2008). Nyamuk. Maret 27, 2010.

http://lifeschool.wordpress.com/2008/06/06/nyamuk.

Biogents. (2008). Fields trials with Aedes albopictus in Georgia, USA, BG-

Sentinel vs. EVS Trap. Desember 26, 2010. http://www.bg-

sentinel.com/en/aedes_albopictus_georgia-EVS.html.

Collier Mosquito Control District (n.d.). Activity Time. Desember 29, 2010.

http://www.cmcd.org/activity_time.php.

EPA USA. (2004) 1-Octen-3-ol (069037) Fact Sheet. Maret 30, 2010.

http://www.epa.gov/pesticides/biopesticides/ingredients/factsheets/factshe

et_069037.htm.

Hadi, U.K. (2010). Berbahayakah Nyamuk? Maret 7, 2010.

http://www.hupelita.com/baca.php?id=23653.

Hoel, D.F., Kline, D.L., Allan, S.A., dan Grant, A. (2007). Evaluation of Six

Mosquito Traps for Collection of Aedes albopictus and Associated

Mosquito Species in a Suburban Setting in North Central Florida. April

10, 2010. http://www.bioone.org/doi/abs/10.2987/08-5800.1.

IEEE. (2008). Biomedic Attraction and Electrocution of Mosquitoes

(BIOMOSQ). Desember 26, 2010.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 74: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

61

Universitas Indonesia

http://ieeehtn.org/htn/index.php/Biomedic_Attraction_and_Electrocution_

of_Mosquitoes_(BIOMOSQ).

Kline, DL. Dan Mann, MO. (1998) Evaluation of butatone, carbon dioxide, and

1-octen-3-ol as attractants for mosquitoes associated with north central

Florida bay and cypress swamps. April 10, 2010.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9813827?dopt=Abstract(2007)23[1

1:EOCDOA]2.0.CO;2.

Netting, R. (2007). Infrared Waves. Desember 22, 2010.

http://science.hq.nasa.gov/kids/imagers/ems/infrared.html.

Surya, Y. (2008). Nyamuk Suka Panas. Februari 28, 2010.

http://www.yohanessurya.com/activities.php?pid=20203&id=161.

Woodstream Corporation (2010). Mosquito fun fact. Maret 30, 2010.

http://www.mosquitomagnet.com/advice/mosquito-info/mosquito-fun-

facts.

Wu, C. (2000). Mosquito Magnets - identifying skin chemicals that attract

mosquitoes. Maret 17, 2010.

http://findarticles.com/p/articles/mi_m1200/is_/ai_62111663?tag=artBody

;col1.

Yahya, H. (2010) The Miracle in the Mosquito. Maret 30, 2010.

http://www.harunyahya.com/books/science/mosquito/miracle_mosquito_0

5.php.

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 75: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

62 Universitas Indonesia

LAMPIRAN

Lampiran 1. Pengujian pada Cuaca Cerah

Gambar L1.1 Jumlah nyamuk pada alat yang dialiri CO2 400 cc/menit (kiri) dan tidak dialiri

(kanan)

Gambar L1.2 Jumlah nyamuk pada alat yang dialiri CO2 450 cc/menit (kiri) dan tidak dialiri

(kanan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 76: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

63

Universitas Indonesia

Gambar L1.3 Jumlah nyamuk pada alat yang dialiri CO2 500 cc/menit (kiri) dan tidak dialiri

(kanan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 77: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

64

Universitas Indonesia

Lampiran 2. Pengujian Pada Cuaca Hujan

Gambar L2.1 Jumlah nyamuk pada alat yang dialiri CO2 400 cc/menit (kiri) dan tidak dialiri

(kanan)

Gambar L2.2 Jumlah nyamuk pada alat yang dialiri CO2 450 cc/menit (kiri) dan tidak dialiri

(kanan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 78: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

65

Universitas Indonesia

Gambar L2.3 Jumlah nyamuk pada alat yang dialiri CO2 500 cc/menit (kiri) dan tidak dialiri

(kanan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 79: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

66

Universitas Indonesia

Lampiran 3. Hasil Pengujian Kinerja Fotokatalis

Gambar L3.1 Jumlah nyamuk pada alat berbasis fotokatalisis (kiri) dan alat yang dialiri CO2 dan

uap air saja (kanan)

Gambar L3.2 Jumlah nyamuk pada alat berbasis fotokatalisis (kiri) dan alat yang menggunakan

lampu UV saja (kanan)

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 80: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

67

Universitas Indonesia

Lampiran 4. Data Pengujian Suhu untuk Perlakuan UV + non TiO2-15% AC

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

0 29.131 29.131 28.897 29.190 29.177 28.919 29.036 29.154

1 29.449 29.155 29.038 29.273 29.112 28.995 29.054 29.171

2 29.427 29.016 29.075 29.251 29.178 28.943 29.120 29.120

3 29.511 29.159 29.218 29.276 29.226 28.991 29.109 29.167

4 29.419 28.950 28.950 29.184 29.323 29.030 29.088 29.147

5 29.564 29.035 29.153 29.329 29.309 28.898 29.074 29.192

6 29.615 29.146 29.204 29.380 29.345 28.992 29.051 29.169

7 29.585 29.115 29.233 29.526 29.418 29.065 29.065 29.183

8 29.555 29.203 29.320 29.496 29.236 28.942 29.001 29.118

9 29.651 29.064 29.123 29.534 29.307 28.955 28.955 29.072

10 29.611 29.200 29.200 29.493 29.372 28.961 28.961 29.020

11 29.744 29.099 29.157 29.568 29.416 29.005 28.946 29.064

12 29.691 29.163 29.280 29.574 29.469 28.999 29.058 29.117

13 29.750 29.340 29.281 29.516 29.524 29.113 29.054 29.230

14 29.738 29.209 29.151 29.503 29.444 28.974 28.974 29.092

15 29.614 29.144 29.027 29.496 29.602 29.132 29.074 29.132

16 29.624 29.096 29.272 29.800 29.458 29.047 29.105 29.164

17 29.752 29.223 29.223 29.634 29.491 28.962 28.962 29.080

18 29.813 29.285 29.285 29.695 29.581 29.170 29.053 29.111

19 29.760 29.231 29.231 29.818 29.602 29.074 28.897 29.015

20 29.732 29.203 29.321 29.732 29.507 29.155 29.096 29.155

21 29.759 29.055 29.290 29.642 29.582 29.230 29.171 29.288

22 29.851 29.205 29.323 29.910 29.544 28.957 29.016 29.133

23 29.797 29.210 29.268 29.797 29.480 28.893 28.952 29.246

24 29.781 29.253 29.370 29.722 29.623 29.095 29.036 29.154

25 29.730 29.201 29.260 30.023 29.591 29.297 29.062 29.121

26 29.834 29.071 29.130 29.776 29.604 28.899 28.958 29.076

27 29.800 29.155 29.096 29.742 29.614 29.086 29.027 29.086

28 29.849 29.321 29.321 29.967 29.563 29.152 28.975 29.093

29 29.847 29.202 29.143 29.906 29.622 29.035 29.035 29.211

30 29.748 29.161 29.220 29.807 29.542 28.955 29.013 29.072

31 29.867 29.280 29.280 29.867 29.524 29.055 29.055 29.172

32 29.742 29.155 29.390 29.859 29.525 29.232 29.056 29.114

33 29.788 29.083 29.259 29.729 29.683 29.037 29.037 29.213

34 29.760 29.231 29.114 29.877 29.627 29.098 29.039 29.216

35 29.760 29.173 29.290 29.994 29.651 29.240 29.181 29.358

36 29.819 29.409 29.291 29.996 29.526 29.115 29.056 29.232

37 29.872 29.226 29.343 29.872 29.564 29.329 28.977 29.153

38 29.866 29.279 29.279 30.101 29.655 29.126 29.126 29.244

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 81: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

68

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

39 29.844 29.140 29.140 29.727 29.628 29.159 28.982 29.159

40 29.830 29.126 29.302 29.713 29.574 29.104 29.046 29.163

41 29.761 29.174 29.174 29.702 29.313 28.960 29.019 29.137

42 29.801 29.272 29.272 29.566 29.475 29.064 29.005 29.123

43 29.791 29.146 29.263 29.791 29.273 28.979 28.979 29.097

44 29.845 29.199 29.434 29.786 29.392 29.098 28.922 29.098

45 29.822 29.469 29.293 29.822 29.575 29.105 28.929 29.105

46 29.845 29.258 29.316 29.962 29.547 29.136 28.960 29.136

47 29.828 29.182 29.241 29.828 29.331 28.920 28.861 29.096

48 29.926 29.339 29.398 29.868 29.504 29.093 28.917 29.151

49 29.810 29.341 29.400 29.869 29.246 28.952 28.835 29.070

50 29.946 29.301 29.359 29.888 29.414 29.062 28.827 29.003

51 29.829 29.242 29.359 29.829 29.358 29.006 28.888 29.006

52 29.827 29.240 29.358 29.886 29.503 29.092 28.975 29.092

53 29.901 29.197 29.432 29.843 29.458 29.047 28.989 29.106

54 29.921 29.393 29.393 29.921 29.454 29.101 28.984 29.219

55 29.883 29.237 29.413 29.824 29.625 29.155 29.096 29.214

56 29.890 29.303 29.421 30.008 29.482 29.248 29.130 29.130

57 29.910 29.264 29.382 29.910 29.540 29.187 29.011 29.129

58 29.907 29.261 29.437 29.907 29.439 29.087 29.145 29.204

59 29.873 29.286 29.521 29.990 29.631 29.043 29.043 29.278

60 29.961 29.315 29.550 30.078 29.486 29.016 28.957 29.133

61 29.936 29.349 29.408 29.936 29.459 29.107 28.989 29.107

62 30.045 29.400 29.517 30.104 29.515 29.045 28.986 29.104

63 29.865 29.336 29.513 29.923 29.445 28.975 29.034 29.152

64 30.017 29.430 29.372 30.017 29.484 29.307 29.131 29.307

65 29.886 29.417 29.417 29.886 29.445 29.092 29.151 29.327

66 29.965 29.437 29.495 30.024 29.522 29.170 29.052 29.228

67 30.116 29.470 29.646 30.175 29.535 29.065 29.065 29.242

68 29.976 29.447 29.447 30.093 29.578 29.167 29.050 29.226

69 30.083 29.555 29.496 30.025 29.487 29.076 29.076 29.193

70 30.071 29.484 29.543 30.130 29.467 28.997 28.938 29.115

71 30.163 29.811 29.518 29.987 29.511 29.629 29.100 29.335

72 30.179 29.533 29.651 29.944 29.415 29.122 28.946 29.180

73 30.151 29.623 29.681 30.209 29.627 29.157 29.099 29.334

74 30.138 29.669 29.728 30.256 29.611 29.200 29.083 29.318

75 30.040 29.453 29.570 30.098 29.576 29.165 29.047 29.282

76 30.107 29.697 29.638 30.107 29.759 29.290 29.290 29.466

77 30.185 29.598 29.657 30.126 29.609 29.022 29.081 29.257

78 30.151 29.564 29.740 30.033 29.674 29.146 29.205 29.439

79 30.231 29.703 29.644 30.231 29.691 29.163 29.221 29.398

80 30.183 29.713 29.713 30.183 29.623 29.388 29.212 29.506

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 82: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

69

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

81 30.298 29.888 29.770 30.298 29.705 29.294 29.235 29.411

82 30.095 29.567 29.625 30.212 29.706 29.296 29.237 29.413

83 30.161 29.574 29.692 30.220 29.571 29.218 29.277 29.453

84 30.247 29.660 29.778 30.365 29.674 29.263 29.087 29.322

85 30.195 29.725 29.901 30.312 29.745 29.334 29.216 29.451

86 30.276 29.690 29.572 30.335 29.754 29.460 29.226 29.460

87 30.296 29.827 29.886 30.414 29.762 29.292 29.292 29.468

88 30.270 29.742 29.800 30.387 29.657 29.187 29.128 29.304

89 30.216 29.805 29.805 30.274 29.724 29.490 29.313 29.548

90 30.327 29.682 29.740 30.210 29.775 29.482 29.423 29.658

91 30.265 29.796 29.855 30.207 29.857 29.388 29.329 29.505

92 30.294 29.825 29.884 30.412 29.814 29.344 29.285 29.520

93 30.324 29.854 29.737 30.441 29.770 29.301 29.477 29.712

94 30.285 29.874 29.874 30.461 29.831 29.478 29.420 29.596

95 30.248 29.661 29.720 30.248 29.840 29.546 29.488 29.664

96 30.404 29.700 29.876 30.462 29.908 29.790 29.438 29.673

97 30.350 29.763 29.880 30.467 29.885 29.415 29.415 29.591

98 30.366 29.721 29.780 30.484 29.804 29.511 29.335 29.569

99 30.431 29.786 29.903 30.490 29.870 29.401 29.283 29.577

100 30.431 29.786 29.903 30.490 29.847 29.495 29.436 29.612

101 30.326 29.739 29.974 30.443 29.927 29.340 29.340 29.575

102 30.348 29.878 29.937 30.465 29.913 29.503 29.385 29.561

103 30.352 29.824 29.883 30.587 29.933 29.464 29.405 29.640

104 30.408 29.880 29.880 30.525 29.929 29.400 29.400 29.577

105 30.361 29.833 29.892 30.479 29.929 29.400 29.400 29.577

106 30.375 29.847 29.906 30.434 29.493 29.317 29.258 29.376

107 30.397 29.693 29.927 30.573 29.745 29.335 29.452 29.628

108 30.341 29.754 29.930 30.400 29.802 29.391 29.333 29.509

109 30.417 29.830 29.889 30.475 29.765 29.706 29.413 29.706

110 30.424 29.955 29.838 30.600 29.778 29.425 29.367 29.543

111 30.384 29.856 29.973 30.325 29.842 29.431 29.372 29.607

112 30.455 29.868 29.986 30.455 29.259 29.266 29.248 29.266

113 30.460 29.932 29.932 30.577 29.744 29.450 29.568 29.685

114 30.478 30.067 30.009 30.595 29.475 29.123 29.006 29.241

115 30.493 30.024 30.083 30.493 29.282 29.189 29.113 29.247

116 30.481 29.953 29.953 30.540 29.778 29.367 29.484 29.660

117 30.458 29.871 29.988 30.634 29.788 29.494 29.377 29.612

118 30.496 29.968 29.910 30.496 29.862 29.568 29.510 29.745

119 30.461 29.933 29.991 30.637 29.939 29.587 29.587 29.763

120 30.379 29.616 29.792 30.379 29.948 29.537 29.537 29.772

121 30.245 29.541 29.658 30.362 30.036 29.743 29.508 29.743

122 30.385 29.681 29.857 30.619 30.042 29.749 29.690 29.983

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 83: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

70

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

123 30.206 29.737 29.854 30.323 29.997 29.528 29.528 29.704

124 30.305 29.777 29.894 30.363 29.999 29.627 29.627 29.862

125 30.297 29.711 29.828 30.473 29.992 29.707 29.531 29.707

126 30.152 29.624 29.624 30.387 29.997 29.546 29.429 29.722

127 30.213 29.626 29.802 30.565 29.990 29.628 29.628 29.863

128 30.251 29.723 29.899 30.486 29.982 29.430 29.433 29.548

129 30.328 30.152 29.917 30.563 29.992 29.517 29.283 29.517

130 30.407 29.879 29.996 30.524 29.993 29.826 29.826 30.061

131 30.466 29.997 30.114 30.818 30.039 29.745 29.745 29.980

132 30.435 29.849 30.025 30.670 30.041 29.765 29.765 30.000

133 30.431 29.844 30.020 30.548 30.020 29.668 29.785 30.020

134 30.310 29.782 29.723 30.310 30.049 29.697 29.638 29.814

135 30.226 29.698 29.580 30.402 30.058 29.823 29.647 29.882

136 30.343 29.874 29.815 30.637 30.108 29.756 29.638 29.932

137 30.400 29.755 29.872 30.635 30.123 29.830 29.712 29.947

138 30.423 29.895 29.895 30.482 30.154 29.802 29.684 29.978

139 30.366 29.838 29.838 30.484 30.174 29.880 29.822 30.115

140 30.363 29.777 29.718 30.539 30.126 29.832 29.891 30.126

141 30.567 29.980 30.039 30.625 30.200 29.848 29.730 29.965

142 30.707 30.120 30.296 30.824 30.164 29.929 29.695 29.988

143 30.665 30.020 30.078 30.606 30.277 29.866 29.807 30.101

144 30.553 29.907 29.966 30.611 30.212 29.860 29.684 29.919

145 30.489 30.078 29.902 30.606 30.153 29.684 29.977 30.212

146 30.563 29.742 30.094 30.739 30.105 29.753 29.812 30.047

147 30.499 30.029 30.029 30.616 30.094 29.877 29.759 29.994

148 30.435 29.907 29.731 30.552 30.056 29.880 29.821 30.114

149 30.548 29.961 29.961 30.548 30.062 29.827 29.886 30.062

150 30.661 30.134 30.310 30.896 30.063 30.121 29.886 30.062

151 30.452 29.748 29.865 30.628 30.098 29.546 29.546 29.781

152 30.566 30.038 30.038 30.859 30.057 29.390 29.331 29.507

153 30.660 30.132 30.249 30.425 30.063 29.437 29.437 29.731

154 30.624 30.155 30.272 30.213 30.075 29.383 29.441 29.676

155 30.768 30.181 30.005 30.357 30.083 29.627 29.568 29.803

156 30.772 30.185 30.185 30.537 30.093 29.749 29.807 30.042

157 30.681 30.153 30.212 30.446 30.031 29.796 29.679 29.855

158 30.733 30.147 30.264 30.440 30.029 29.753 29.753 29.929

159 30.627 30.099 30.099 30.392 30.022 29.705 29.705 29.881

160 30.710 30.065 30.300 30.417 30.083 29.807 29.924 30.100

161 30.921 30.159 30.335 30.628 30.055 29.720 29.661 29.896

162 30.825 30.298 30.474 30.532 30.093 29.741 29.564 29.799

163 30.966 30.556 30.556 30.849 30.104 29.574 29.574 29.808

164 30.917 30.448 30.507 30.624 30.139 29.904 30.021 30.197

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 84: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

71

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

165 30.793 30.206 30.148 30.382 30.089 29.339 29.339 29.574

166 30.816 30.288 30.405 30.523 30.109 29.698 29.639 29.815

167 30.879 30.410 30.058 30.645 30.107 29.813 29.931 30.107

168 30.886 30.476 30.241 30.593 30.173 29.762 29.762 29.997

169 30.896 30.368 30.368 30.661 30.178 29.685 29.626 29.861

170 30.980 30.394 30.335 30.628 30.127 29.969 29.793 30.027

171 30.880 30.294 30.235 30.587 30.100 29.865 29.924 30.159

172 30.943 30.474 30.533 30.767 30.189 29.837 29.896 30.131

173 30.935 30.408 30.408 30.642 30.191 29.834 29.893 30.127

174 31.079 30.551 30.551 30.786 30.224 30.048 29.931 30.166

175 30.989 30.344 30.344 30.755 30.261 29.968 30.144 30.379

176 30.909 30.499 30.499 30.616 30.287 29.994 29.994 30.170

177 30.971 30.502 30.443 30.619 30.287 29.994 29.994 30.170

178 31.055 30.586 30.469 30.879 30.323 29.971 29.971 30.147

179 30.965 30.437 30.495 30.789 30.338 29.927 30.103 30.338

180 31.028 30.500 30.383 30.735 30.295 30.119 30.236 30.353

181 31.061 30.592 30.592 30.768 30.304 30.069 30.069 30.304

182 31.094 30.742 30.507 30.683 30.376 30.024 30.024 30.259

183 31.165 30.637 30.696 30.930 30.210 29.617 29.910 30.145

184 31.092 30.623 30.623 30.799 30.287 29.811 29.753 30.046

185 31.107 30.580 30.638 30.638 30.253 29.759 29.877 30.053

186 31.056 30.529 30.705 30.763 30.273 29.980 29.980 30.156

187 31.112 30.584 30.584 30.760 30.282 29.813 29.871 30.165

188 31.095 30.626 30.626 30.802 30.311 30.252 30.252 30.487

189 31.161 30.575 30.458 30.810 30.377 29.825 30.001 30.236

190 31.203 30.675 30.734 30.851 30.376 30.024 30.083 30.317

191 31.204 30.677 30.853 30.853 30.471 30.237 30.178 30.413

192 31.189 30.661 30.779 30.837 30.502 30.267 30.326 30.561

193 31.295 31.002 30.767 30.884 30.465 30.289 30.054 30.289

194 31.219 30.633 30.750 30.809 30.590 30.238 30.355 30.531

195 31.267 30.740 30.681 30.916 30.492 30.375 30.375 30.492

196 31.306 30.778 30.837 30.954 30.512 30.160 30.395 30.571

197 31.284 30.874 30.874 30.932 30.586 30.410 30.469 30.645

198 31.207 30.797 30.855 30.914 30.599 30.247 30.364 30.599

199 31.235 30.766 30.824 30.942 30.694 30.459 30.459 30.635

200 31.158 30.630 30.454 30.865 30.535 30.359 30.183 30.359

201 31.370 30.725 30.901 31.077 30.552 30.259 30.317 30.493

202 31.196 30.668 30.551 30.844 30.624 30.331 30.390 30.507

203 31.013 30.485 30.544 30.661 30.578 30.343 30.285 30.519

204 31.181 30.712 30.888 30.946 30.691 30.339 30.397 30.632

205 31.284 30.815 30.815 30.932 30.652 30.359 30.359 30.535

206 31.288 30.761 30.761 30.995 30.599 30.247 30.423 30.541

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 85: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

72

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

207 31.333 30.806 30.688 31.040 30.485 30.309 30.309 30.544

208 31.313 30.785 30.668 30.903 30.653 30.360 30.477 30.595

209 31.322 30.735 30.794 31.029 30.589 30.331 30.037 30.331

210 31.342 30.931 30.931 30.990 30.664 30.286 30.042 30.036

211 31.442 30.797 30.680 31.032 30.534 30.440 30.323 30.475

212 31.332 30.805 30.688 30.805 30.654 30.478 30.067 30.360

213 31.280 30.811 30.811 30.928 30.641 30.330 30.565 30.623

214 31.151 30.623 30.564 30.740 30.500 30.556 30.414 30.390

215 30.953 30.602 30.660 30.895 30.637 30.261 30.285 30.378

216 30.888 30.536 30.536 30.477 30.659 30.083 30.142 30.435

217 30.832 30.539 30.481 30.481 30.814 30.462 30.345 30.404

218 30.994 30.642 30.466 30.584 30.902 30.551 30.433 30.551

219 30.906 30.437 30.496 30.613 30.952 30.717 30.600 30.659

220 30.857 30.329 30.329 30.505 30.848 30.496 30.496 30.672

221 30.899 30.430 30.312 30.430 30.778 30.837 30.485 30.720

222 30.817 30.465 30.231 30.524 30.838 30.663 30.721 30.614

223 30.803 30.158 30.275 30.803 30.961 30.785 30.727 30.902

224 30.916 30.447 30.447 30.681 30.788 30.378 30.378 30.785

225 31.081 30.612 30.494 30.905 30.753 30.402 30.226 30.402

226 30.937 30.585 30.527 30.702 30.684 30.391 30.274 30.333

227 31.006 30.655 30.713 30.889 30.814 30.462 30.345 30.404

228 31.058 30.531 30.531 30.941 30.902 30.551 30.433 30.551

229 30.912 30.502 30.385 30.737 30.952 30.717 30.600 30.659

230 30.891 30.422 30.481 30.774 30.952 30.600 30.541 30.600

231 30.966 30.615 30.615 30.791 31.006 30.771 30.596 30.771

232 31.110 30.523 30.699 30.817 31.069 30.717 30.600 30.717

233 31.111 30.466 30.583 30.876 31.057 30.764 30.764 30.822

234 31.048 30.520 30.520 30.872 31.042 30.748 30.631 30.690

235 31.048 30.462 30.403 30.814 31.180 30.770 30.653 30.711

236 30.925 30.456 30.514 30.807 31.111 30.818 30.759 30.759

237 31.130 30.602 30.778 30.719 31.240 30.889 30.830 30.889

238 31.054 30.643 30.702 30.819 31.018 30.666 30.666 30.666

239 31.014 30.604 30.662 30.897 31.068 30.833 30.774 30.892

240 31.091 30.622 30.329 30.857 31.058 30.765 30.707 30.824

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 86: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

73

Universitas Indonesia

Lampiran 5. Data Pengujian Suhu untuk Perlakuan UV + TiO2-15% AC

(Panel A)

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

0 28.553 28.494 28.553 28.729 29.676 29.438 29.441 29.561

1 28.660 28.366 28.484 28.543 29.781 29.546 29.311 29.370

2 28.585 28.291 28.291 28.526 29.732 29.321 29.263 29.321

3 28.626 28.214 28.273 28.508 29.567 29.274 29.215 29.274

4 28.600 28.189 28.247 28.424 29.532 29.356 29.180 29.297

5 28.574 28.281 28.163 28.457 29.538 29.186 29.069 29.245

6 28.601 28.131 28.190 28.484 29.589 29.413 29.178 29.296

7 28.632 28.161 28.338 28.396 29.585 29.409 29.174 29.291

8 28.665 28.195 28.253 28.488 29.577 29.342 29.166 29.225

9 28.672 28.143 28.260 28.437 29.599 29.364 29.188 29.305

10 28.629 28.159 28.277 28.512 29.630 29.219 29.160 29.277

11 28.694 28.106 28.224 28.517 29.627 29.216 29.098 29.216

12 28.699 28.229 28.288 28.523 29.650 29.180 29.180 29.239

13 28.649 28.238 28.297 28.414 29.614 29.262 29.203 29.320

14 28.639 28.228 28.287 28.522 29.599 29.422 29.188 29.246

15 28.601 28.130 28.130 28.424 29.731 29.320 29.203 29.320

16 28.579 28.108 28.108 28.344 29.731 29.379 29.203 29.320

17 28.608 28.020 28.138 28.373 29.750 29.691 29.221 29.280

18 28.578 28.049 28.167 28.343 29.683 29.683 29.214 29.331

19 28.568 28.098 28.098 28.333 29.739 29.211 29.152 29.328

20 28.665 28.019 28.195 28.313 29.762 29.175 29.234 29.351

21 28.662 28.133 28.133 28.427 29.644 29.586 29.292 29.351

22 28.623 28.094 28.153 28.329 29.726 29.257 29.257 29.433

23 28.625 28.037 28.154 28.331 29.725 29.255 29.138 29.314

24 28.613 28.084 28.202 28.319 29.780 29.252 28.900 29.017

25 28.574 28.104 28.163 28.398 29.780 29.369 29.311 29.369

26 28.608 28.079 28.138 28.314 29.836 29.425 29.249 29.366

27 28.668 28.139 28.198 28.374 29.717 29.365 29.247 29.365

28 28.615 28.086 28.145 28.322 29.706 29.295 29.295 29.295

29 28.720 28.132 28.191 28.309 29.776 29.423 29.247 29.423

30 28.666 28.137 28.196 28.372 29.771 29.301 29.301 29.418

31 28.661 28.132 28.191 28.308 29.811 29.635 29.341 29.400

32 28.679 28.150 28.150 28.327 29.823 29.412 29.354 29.471

33 28.688 28.101 28.101 28.277 29.757 29.346 29.346 29.463

34 28.695 28.048 28.166 28.401 29.868 29.340 29.281 29.398

35 28.676 28.088 28.147 28.323 29.812 29.578 29.284 29.402

36 28.618 28.207 28.148 28.325 29.896 29.367 29.367 29.485

37 28.691 28.103 28.162 28.338 29.831 29.361 29.361 29.420

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 87: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

74

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

38 28.706 28.060 28.177 28.354 29.905 29.494 29.318 29.377

39 28.657 28.187 28.128 28.304 29.917 29.624 29.389 29.506

40 28.683 28.095 28.154 28.271 29.872 29.520 29.403 29.461

41 28.679 28.092 28.150 28.385 29.874 29.404 29.463 29.522

42 28.685 28.098 28.274 28.392 29.928 29.341 29.282 29.400

43 28.690 28.161 28.220 28.396 29.852 29.383 29.383 29.441

44 28.705 28.118 28.176 28.353 29.854 29.502 29.384 29.502

45 28.707 28.119 28.119 28.354 29.858 29.624 29.271 29.389

46 28.728 28.141 28.141 28.317 29.925 29.514 29.396 29.514

47 28.719 28.249 28.249 28.367 29.919 29.449 29.390 29.449

48 28.666 28.138 28.255 28.373 29.929 29.401 29.284 29.518

49 28.663 28.193 28.193 28.428 29.980 29.452 29.217 29.393

50 28.678 28.090 28.207 28.383 29.965 29.495 29.378 29.554

51 28.702 28.114 28.173 28.349 29.958 29.254 29.137 29.254

52 28.638 28.168 28.109 28.345 30.071 29.660 29.543 29.601

53 28.728 28.140 28.199 28.375 29.930 29.461 29.402 29.520

54 28.757 28.110 28.228 28.404 29.989 29.578 29.285 29.461

55 28.740 28.211 28.152 28.387 30.052 29.465 29.465 29.583

56 28.680 28.151 28.268 28.386 29.989 29.637 29.520 29.637

57 28.672 28.143 28.202 28.320 29.974 29.622 29.269 29.504

58 28.768 28.180 28.239 28.415 29.997 29.527 29.469 29.586

59 28.695 28.107 28.166 28.343 29.938 29.527 29.469 29.586

60 28.713 28.126 28.185 28.361 30.045 29.516 29.516 29.575

61 28.717 28.129 28.188 28.364 29.995 29.467 29.408 29.526

62 28.730 28.143 28.201 28.378 30.001 29.649 29.473 29.591

63 28.743 28.214 28.214 28.390 30.074 29.604 29.428 29.546

64 28.764 28.235 28.176 28.412 30.004 29.594 29.476 29.594

65 28.761 28.173 28.232 28.408 29.975 29.505 29.388 29.564

66 28.718 28.130 28.189 28.424 30.078 29.550 29.433 29.609

67 28.764 28.118 28.176 28.412 30.097 29.686 29.510 29.627

68 28.718 28.130 28.248 28.306 29.984 29.632 29.514 29.691

69 28.786 28.198 28.198 28.374 30.061 29.709 29.592 29.650

70 28.730 28.083 28.319 28.436 30.061 29.592 29.592 29.709

71 28.802 28.215 28.274 28.450 30.076 29.607 29.607 29.666

72 28.786 28.257 28.198 28.374 30.095 30.036 29.625 29.743

73 28.804 28.216 28.275 28.451 30.007 29.714 29.537 29.655

74 28.805 28.100 28.277 28.394 30.060 29.707 29.473 29.707

75 28.714 28.126 28.185 28.420 30.076 29.607 29.607 29.724

76 28.765 28.178 28.413 28.530 30.147 29.560 29.560 29.737

77 28.838 28.133 28.250 28.426 30.135 29.666 29.548 29.666

78 28.777 28.249 28.307 28.484 30.047 29.871 29.519 29.695

79 28.759 28.171 28.230 28.406 30.170 29.642 29.583 29.701

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 88: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

75

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

80 28.746 28.217 28.276 28.452 30.119 29.709 29.709 29.767

81 28.873 28.344 28.285 28.462 30.127 29.775 29.657 29.716

82 28.796 28.149 28.326 28.561 30.186 29.775 29.716 29.834

83 28.831 28.361 28.302 28.537 30.183 29.948 29.654 29.772

84 28.823 28.236 28.295 28.471 30.139 29.787 29.728 29.787

85 28.768 28.298 28.180 28.474 30.145 29.735 29.676 29.793

86 28.839 28.192 28.369 28.545 30.141 29.847 29.613 29.730

87 28.828 28.299 28.299 28.475 30.153 29.684 29.625 29.742

88 28.889 28.302 28.302 28.537 30.207 29.796 29.620 29.738

89 28.835 28.306 28.306 28.541 30.107 29.754 29.696 29.813

90 28.829 28.241 28.359 28.477 30.224 29.637 29.520 29.696

91 28.840 28.311 28.370 28.487 30.209 29.739 29.798 29.915

92 28.855 28.326 28.326 28.561 30.222 29.812 29.694 29.812

93 28.912 28.383 28.442 28.618 30.299 29.771 29.713 29.889

94 28.853 28.324 28.442 28.618 30.262 29.793 29.734 29.793

95 28.907 28.320 28.378 28.614 30.188 29.777 29.660 29.836

96 28.978 28.391 28.391 28.567 30.197 29.728 29.611 29.728

97 28.944 28.415 28.474 28.650 30.271 29.743 29.743 29.861

98 28.965 28.378 28.437 28.613 30.234 30.058 29.706 29.882

99 28.914 28.444 28.503 28.738 30.281 29.694 29.694 29.811

100 28.993 28.406 28.523 28.758 30.271 29.743 29.743 29.861

101 28.998 28.410 28.528 28.645 30.264 29.677 29.677 29.794

102 28.993 28.523 28.523 28.699 30.211 29.683 29.742 29.918

103 29.028 28.441 28.500 28.735 30.304 29.834 29.541 29.599

104 29.010 28.364 28.481 28.716 30.296 29.768 29.768 29.885

105 29.022 28.435 28.552 28.729 29.761 29.585 29.115 29.232

106 28.956 28.368 28.486 28.662 30.066 29.597 29.538 29.655

107 28.922 28.510 28.569 28.745 30.321 29.793 29.675 29.793

108 29.080 28.552 28.552 28.846 30.268 29.740 29.564 29.682

109 29.062 28.533 28.592 28.768 30.205 29.736 29.677 29.853

110 29.117 28.589 28.589 28.765 30.291 30.291 29.705 29.822

111 28.971 28.501 28.618 28.794 30.302 29.715 29.657 29.774

112 29.048 28.460 28.695 28.872 30.253 29.783 29.607 29.783

113 29.065 28.536 28.654 28.830 30.358 29.830 29.830 30.006

114 29.052 28.582 28.641 28.817 30.407 29.879 29.879 29.996

115 29.080 28.610 28.669 28.845 30.410 30.058 29.999 30.058

116 29.074 28.545 28.604 28.780 30.428 29.900 29.900 30.017

117 29.100 28.571 28.630 28.865 30.385 29.975 29.916 30.033

118 29.098 28.511 28.629 28.863 30.339 30.221 29.635 29.869

119 29.106 28.754 28.577 28.812 30.461 29.991 29.874 29.991

120 29.189 28.543 28.661 28.837 30.397 29.811 29.693 29.928

121 29.194 28.665 28.665 28.842 30.494 29.966 30.025 30.084

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 89: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

76

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

122 29.114 28.585 28.644 28.820 30.383 29.914 29.855 29.973

123 29.146 28.676 28.676 28.852 30.405 29.994 29.936 30.053

124 29.140 28.670 28.670 28.846 30.431 30.079 29.903 29.962

125 29.160 28.572 28.631 28.866 30.466 30.173 29.880 29.997

126 29.170 28.759 28.701 28.877 30.471 30.119 29.943 30.060

127 29.255 28.668 28.785 28.962 30.443 29.857 29.857 30.033

128 29.209 28.680 28.739 28.915 30.462 29.934 29.992 30.110

129 29.264 28.618 28.677 28.853 30.343 29.815 29.521 29.815

130 29.192 28.605 28.781 28.957 30.443 29.915 29.915 30.033

131 29.233 28.763 28.763 28.998 30.400 29.989 29.989 30.107

132 29.199 28.671 28.788 28.964 30.536 30.125 30.008 30.125

133 29.272 28.802 28.802 28.978 30.505 30.035 29.977 30.094

134 29.264 28.677 28.735 28.970 30.518 30.166 29.873 30.108

135 29.182 28.712 28.771 29.006 30.460 29.990 29.932 30.049

136 29.290 28.644 28.820 29.055 30.460 30.284 29.756 29.990

137 29.276 28.806 28.748 29.041 30.446 29.977 30.035 30.094

138 29.245 28.717 28.834 29.010 30.520 29.933 29.933 30.051

139 29.325 28.738 28.856 29.090 30.474 30.004 29.946 30.004

140 29.322 28.735 28.852 29.029 30.525 30.114 29.997 30.055

141 29.273 28.803 28.803 29.097 30.483 30.189 30.013 30.072

142 29.365 28.837 28.895 29.013 30.492 30.257 29.964 30.081

143 29.322 28.793 28.852 29.087 30.492 30.257 30.023 30.081

144 29.363 29.011 28.893 29.070 30.453 30.160 30.101 30.160

145 29.356 28.827 28.944 29.062 30.523 30.053 29.995 30.171

146 29.340 28.753 28.870 29.164 30.581 30.171 29.995 30.171

147 29.343 28.873 28.932 29.167 30.530 30.002 30.002 30.178

148 29.451 28.981 28.981 29.216 30.450 30.040 30.040 30.157

149 29.377 28.848 28.966 29.142 30.523 30.112 30.112 30.171

150 29.414 28.944 29.003 29.179 30.515 30.163 29.987 30.104

151 29.417 28.947 29.006 29.241 30.589 30.178 30.120 30.237

152 29.497 28.969 29.027 29.321 30.479 30.069 30.127 30.245

153 29.558 29.089 29.089 29.265 30.530 30.061 30.061 30.237

154 29.558 29.089 29.089 29.265 30.583 30.172 29.996 30.055

155 29.486 29.016 29.075 29.310 30.552 30.024 30.024 30.200

156 29.469 28.941 29.117 29.234 30.552 30.082 30.082 30.200

157 29.577 29.048 29.048 29.283 30.424 29.896 29.896 30.013

158 29.510 28.923 29.041 29.276 30.600 30.013 29.954 30.072

159 29.559 29.031 29.031 29.325 30.238 29.768 29.768 29.827

160 29.569 29.040 29.099 29.393 30.365 30.013 29.837 29.955

161 29.566 29.037 29.096 29.331 30.515 30.046 29.928 30.046

162 29.553 29.025 29.142 29.319 30.523 30.112 30.112 30.229

163 29.550 29.022 29.139 29.315 30.604 30.076 29.959 30.135

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 90: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

77

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

164 29.601 29.072 29.131 29.366 30.620 30.209 30.033 30.150

165 29.525 29.056 29.114 29.349 30.612 30.201 30.143 30.260

166 29.536 29.008 29.066 29.301 30.612 30.143 30.084 30.201

167 29.544 29.074 29.133 29.309 30.562 30.386 30.093 30.269

168 29.570 29.041 29.218 29.394 30.635 30.166 30.107 30.224

169 29.632 29.103 29.162 29.279 30.642 30.232 30.115 30.232

170 29.628 29.100 29.218 29.394 30.588 30.119 30.119 30.295

171 29.627 29.099 29.099 29.275 30.611 30.260 30.083 30.201

172 29.642 29.114 29.173 29.290 30.653 30.243 30.125 30.243

173 29.536 29.066 29.066 29.301 30.655 30.127 30.186 30.361

174 29.661 29.132 29.191 29.367 30.658 30.130 30.130 30.247

175 29.655 29.126 29.244 29.420 30.614 30.145 30.145 30.321

176 29.645 29.117 29.117 29.411 30.599 30.071 29.660 29.954

177 29.655 29.126 29.185 29.420 30.736 30.150 30.150 30.267

178 29.611 29.083 29.200 29.318 30.673 30.028 30.145 30.204

179 29.593 29.123 29.182 29.358 30.681 30.270 30.270 30.329

180 29.637 29.109 29.109 29.344 30.699 30.230 30.113 30.230

181 29.753 29.283 29.342 29.459 30.647 30.353 30.236 30.353

182 29.671 29.143 29.260 29.495 30.651 30.182 30.241 30.299

183 29.748 29.220 29.278 29.513 30.707 30.355 30.120 30.238

184 29.757 29.288 29.288 29.464 30.704 30.176 30.293 30.352

185 29.669 29.200 29.258 29.435 30.722 30.546 30.194 30.370

186 29.719 29.132 29.249 29.425 30.727 30.199 30.199 30.199

187 29.688 29.159 29.218 29.453 30.677 30.267 30.208 30.325

188 29.707 29.120 29.178 29.354 30.744 30.274 30.157 30.333

189 29.781 29.194 29.252 29.487 30.750 30.281 30.281 30.339

190 29.743 29.215 29.215 29.391 30.753 30.342 30.166 30.225

191 29.688 29.277 29.277 29.394 30.727 30.258 30.140 30.316

192 29.786 29.258 29.258 29.493 30.795 30.443 30.267 30.325

193 29.780 29.252 29.311 29.487 30.680 30.270 30.152 30.270

194 29.857 29.329 29.329 29.564 30.750 30.339 30.163 30.339

195 29.839 29.310 29.369 29.604 30.771 30.302 30.243 30.361

196 29.816 29.346 29.287 29.463 30.682 30.271 30.271 30.447

197 29.800 29.271 29.330 29.506 30.840 30.371 30.195 30.313

198 29.832 29.245 29.363 29.539 30.834 30.248 30.189 30.307

199 29.780 29.252 29.369 29.545 30.836 30.308 30.308 30.425

200 29.858 29.271 29.330 29.506 30.796 30.268 30.209 30.326

201 29.849 29.321 29.380 29.556 30.862 30.451 30.334 30.451

202 29.860 29.332 29.332 29.508 30.751 30.223 30.164 30.223

203 29.868 29.398 29.339 29.574 30.797 30.269 30.269 30.387

204 29.909 29.322 29.381 29.557 30.808 30.456 30.339 30.456

205 29.894 29.307 29.424 29.659 30.751 30.399 30.282 30.340

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 91: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

78

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

206 29.929 29.459 29.459 29.694 30.862 30.275 30.393 30.510

207 29.917 29.388 29.447 29.623 30.870 30.400 30.283 30.342

208 29.977 29.390 29.449 29.625 30.825 30.356 30.004 30.414

209 29.944 29.416 29.475 29.592 30.867 30.221 30.280 30.397

210 29.932 29.345 29.462 29.639 30.873 30.286 30.286 30.345

211 29.864 29.395 29.395 29.688 30.760 30.291 30.232 30.349

212 29.950 29.422 29.481 29.657 30.870 30.283 30.342 30.400

213 29.932 29.462 29.404 29.639 30.796 30.209 30.268 30.326

214 29.980 29.451 29.569 29.686 30.854 30.385 30.326 30.385

215 29.983 29.396 29.513 29.689 30.796 30.268 30.326 30.385

216 29.990 29.462 29.521 29.756 30.854 30.620 30.209 30.385

217 29.983 29.454 29.513 29.689 30.785 30.316 30.257 30.433

218 29.942 29.473 29.590 29.649 30.854 30.209 30.268 30.326

219 30.016 29.488 29.547 29.723 30.882 30.354 30.237 30.354

220 29.987 29.576 29.459 29.694 30.835 30.484 30.425 30.484

221 30.018 29.490 29.548 29.724 30.885 30.416 30.298 30.474

222 30.016 29.488 29.547 29.723 30.826 30.298 30.240 30.357

223 30.112 29.584 29.584 29.760 30.840 30.488 30.312 30.430

224 30.039 29.570 29.511 29.746 30.695 30.109 29.933 30.109

225 30.109 29.522 29.581 29.757 30.816 30.288 30.112 30.288

226 30.021 29.728 29.551 29.669 30.796 30.268 30.209 30.385

227 30.036 29.508 29.567 29.684 30.848 30.320 30.320 30.438

228 30.070 29.542 29.601 29.777 30.826 30.416 30.298 30.474

229 30.052 29.465 29.523 29.758 30.832 30.363 30.305 30.481

230 30.238 29.710 29.710 30.004 30.816 30.346 30.229 30.346

231 30.246 29.718 29.776 29.952 30.794 30.560 29.856 30.149

232 30.250 29.781 29.722 29.898 30.740 30.271 30.271 30.388

233 30.228 29.759 29.818 29.994 30.745 30.275 30.275 30.334

234 30.294 29.825 29.884 30.060 30.796 30.326 29.916 30.092

235 30.328 29.859 29.800 30.093 30.793 30.323 30.206 30.382

236 30.328 29.741 29.741 29.976 30.854 30.326 30.268 30.385

237 30.182 29.771 29.712 29.947 30.826 30.474 30.357 30.416

238 30.279 29.810 29.810 30.044 30.874 30.522 30.288 30.405

239 30.368 29.840 29.840 30.133 30.896 30.368 30.309 30.427

240 30.268 29.798 29.857 30.033 30.908 30.321 30.321 30.380

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 92: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

79

Universitas Indonesia

Lampiran 6. Data Pengujian Suhu untuk Perlakuan UV + TiO2-15% AC (Panel B)

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

0 27.336 26.807 27.219 27.395 29.734 29.675 29.792 29.792 29.278 29.513 29.220 29.220

1 28.044 27.103 27.280 27.926 29.759 29.759 29.817 29.935 29.455 29.278 29.278 29.337

2 28.295 27.825 27.825 28.119 29.672 29.672 29.672 29.848 29.357 29.239 29.239 29.239

3 28.295 27.825 27.825 28.119 29.616 29.674 29.674 29.792 29.316 29.081 29.139 29.198

4 28.530 27.648 27.707 28.119 29.635 29.635 29.635 29.752 29.228 29.052 29.111 29.170

5 28.140 27.140 27.435 27.964 29.661 29.661 29.661 29.719 29.189 29.013 29.072 29.130

6 28.283 27.577 27.577 28.224 29.689 29.748 29.689 29.983 29.147 29.029 29.088 29.205

7 28.278 27.808 27.455 27.867 29.698 29.581 29.639 29.815 29.222 29.045 29.045 29.045

8 28.437 27.849 27.673 27.967 29.758 29.582 29.582 29.816 29.235 29.117 29.059 29.059

9 28.507 27.389 27.507 27.742 29.845 29.610 29.610 29.904 29.237 29.061 29.061 29.061

10 28.876 28.112 27.818 27.583 29.800 29.682 29.682 29.858 29.180 29.121 29.062 29.062

11 28.859 28.271 27.742 28.154 29.929 29.753 29.811 29.987 29.168 29.051 28.934 28.934

12 28.442 27.736 27.501 27.795 29.893 30.069 29.717 29.893 29.228 29.111 28.993 29.052

13 29.173 28.409 28.292 28.703 29.907 29.849 29.790 29.907 29.155 28.979 28.979 28.979

14 29.029 28.559 27.971 28.265 29.963 29.845 29.845 30.021 29.129 29.070 29.011 28.952

15 28.676 27.971 27.736 28.265 29.890 29.831 29.772 29.890 29.113 29.113 28.995 28.937

16 28.996 27.762 27.704 27.704 29.994 29.760 29.701 29.994 29.210 29.092 29.034 29.034

17 28.962 28.610 27.846 27.904 29.989 29.696 29.754 29.989 29.141 29.024 29.083 29.024

18 29.136 28.901 27.431 28.901 29.981 29.864 29.746 29.981 29.113 29.055 28.996 29.055

19 29.261 28.791 28.203 29.202 30.084 29.908 29.849 29.967 29.320 29.144 29.144 29.027

20 28.434 27.258 27.376 27.905 30.079 30.020 29.903 29.962 29.291 29.114 28.997 28.997

21 29.195 27.902 28.196 28.666 30.179 29.592 29.827 29.768 29.307 29.131 29.014 28.955

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 93: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

80

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

22 29.003 27.945 28.180 27.768 29.875 30.109 29.875 29.992 29.202 29.085 29.026 28.967

23 28.977 28.625 27.684 28.390 30.233 29.998 29.939 30.057 29.302 29.185 29.126 29.126

24 29.223 27.930 27.754 27.871 30.382 29.736 29.971 30.030 29.376 29.318 28.965 28.965

25 28.880 27.587 27.881 27.705 30.352 30.176 29.942 30.000 29.175 29.175 29.058 28.940

26 29.233 28.293 27.706 28.000 30.261 29.850 29.968 30.144 29.364 29.070 28.953 28.953

27 29.613 28.674 28.145 27.616 30.296 29.827 29.710 29.710 29.388 29.153 28.977 28.918

28 29.187 28.306 28.188 28.658 30.363 29.717 29.717 29.893 29.286 29.051 29.051 28.934

29 29.232 27.704 27.822 28.409 30.388 29.860 29.860 29.978 29.285 29.050 29.050 28.991

30 29.416 28.828 28.182 27.888 30.356 30.004 29.828 29.886 29.374 29.198 29.139 29.256

31 29.064 27.536 27.889 27.830 30.474 29.770 29.653 29.829 29.261 29.202 29.085 29.026

32 28.879 27.351 27.351 27.762 30.635 29.755 29.696 29.813 29.334 29.157 29.040 29.040

33 28.993 27.876 27.818 28.113 30.093 29.623 29.741 29.858 29.228 29.052 29.052 28.993

34 29.103 28.163 28.456 28.104 30.213 29.979 29.744 29.803 29.295 29.236 29.060 29.001

35 29.127 28.246 27.776 28.070 30.179 29.592 29.710 30.003 29.301 29.242 29.066 29.007

36 29.280 28.634 27.341 27.870 30.006 29.713 29.713 29.830 29.316 29.081 29.199 29.140

37 29.242 28.126 27.714 27.603 30.372 29.785 29.727 29.844 29.264 29.146 29.087 29.087

38 29.585 28.997 28.057 28.351 30.436 29.967 29.850 30.143 29.399 29.047 29.165 29.165

39 29.173 28.233 27.939 27.763 30.553 29.732 29.908 30.025 29.356 29.180 29.121 29.062

40 29.618 28.972 27.855 28.384 30.150 29.798 29.798 29.857 29.356 29.062 29.062 29.004

41 29.328 27.448 27.742 27.448 30.203 30.086 29.616 29.733 29.370 29.076 29.076 29.018

42 29.479 28.305 28.128 28.540 29.900 29.313 29.254 29.313 29.439 29.204 29.263 29.263

43 29.190 27.839 27.486 28.427 30.091 29.563 29.387 29.680 29.286 29.227 29.227 29.227

44 29.190 27.839 27.486 28.427 29.916 29.623 29.506 29.682 29.461 29.108 29.167 29.050

45 29.790 29.027 28.028 27.792 29.878 29.819 29.467 29.760 29.399 29.282 29.164 29.105

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 94: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

81

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

46 29.603 28.428 28.370 28.252 30.024 29.731 29.672 29.789 29.473 29.238 29.238 29.121

47 29.621 28.741 27.977 28.623 30.262 29.793 29.675 29.793 29.425 29.131 29.190 29.073

48 29.455 27.869 28.045 29.050 30.080 29.904 29.669 29.728 29.374 29.139 29.198 29.022

49 29.339 28.634 28.164 29.221 30.063 29.828 29.652 29.828 29.499 29.264 29.205 29.147

50 29.340 27.930 28.341 29.046 30.227 29.758 29.758 29.875 29.456 29.338 29.162 29.103

51 29.584 28.174 28.174 28.821 30.198 29.670 29.553 29.729 29.411 29.411 29.117 29.058

52 29.286 27.818 28.112 27.406 30.042 29.807 29.573 29.749 29.479 29.361 29.126 29.068

53 29.637 27.698 28.109 28.051 29.794 30.028 29.559 29.794 29.428 29.193 29.193 29.075

54 29.705 27.883 27.942 27.825 29.951 29.599 29.482 29.658 29.537 29.185 29.185 29.185

55 29.667 28.669 28.199 28.316 30.218 29.925 29.631 29.807 29.435 29.318 29.200 29.083

56 29.687 28.101 28.278 27.631 30.028 29.735 29.383 29.559 29.500 29.207 29.265 29.030

57 29.820 28.705 27.764 28.058 29.893 29.717 29.540 29.775 29.582 29.288 29.230 29.053

58 29.590 28.004 28.180 28.709 30.445 29.976 29.917 30.034 29.614 29.673 29.438 29.438

59 29.769 29.358 28.242 28.360 29.973 29.914 29.562 29.679 29.693 29.810 29.399 29.399

60 29.652 27.772 28.477 28.184 29.988 29.871 29.577 29.753 29.657 29.422 29.422 29.422

61 29.101 28.337 27.925 27.749 30.264 29.795 29.619 29.795 29.811 29.811 29.341 29.224

62 29.644 27.882 28.235 27.941 30.071 29.836 29.777 29.895 29.701 29.936 29.408 29.408

63 29.652 28.184 29.006 28.066 30.350 29.764 29.705 29.940 29.656 29.715 29.480 29.422

64 29.742 28.685 28.509 28.215 30.134 29.899 29.723 30.017 29.655 29.479 29.361 29.303

65 29.986 29.164 27.930 27.989 30.151 30.151 29.799 29.916 29.613 29.496 29.320 29.320

66 29.973 28.564 28.564 28.212 30.194 29.901 29.783 29.901 29.567 29.567 29.449 29.449

67 29.984 28.869 28.046 28.810 30.132 29.897 29.721 29.956 29.634 29.400 29.106 29.224

68 29.887 28.712 28.301 28.125 30.160 30.043 29.867 29.984 29.512 29.395 29.219 29.278

69 29.754 28.580 28.168 28.521 30.304 30.010 29.776 30.010 29.573 29.455 29.279 29.279

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 95: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

82

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

70 29.748 27.927 28.456 27.986 30.186 30.069 29.834 30.010 29.525 29.407 29.290 29.349

71 29.813 27.639 28.227 27.992 30.340 30.282 29.871 29.988 29.517 29.400 29.224 29.282

72 29.583 27.585 28.173 28.114 30.189 30.013 29.896 29.955 29.532 29.356 29.298 29.298

73 29.823 27.473 28.237 28.061 30.331 30.214 29.862 30.038 29.472 29.413 29.296 29.413

74 29.803 28.922 28.158 27.923 30.366 30.014 29.838 30.014 29.548 29.430 29.313 29.372

75 29.991 28.465 27.994 27.994 30.337 29.985 29.868 30.102 29.545 29.603 29.192 29.251

76 29.948 28.539 28.186 28.304 30.287 29.994 29.935 30.053 29.548 29.665 29.195 29.313

77 29.772 28.891 28.597 28.656 30.394 30.218 29.866 30.101 29.555 29.438 29.203 29.262

78 30.019 29.549 28.375 28.613 30.320 30.144 29.909 30.085 29.548 29.548 29.313 29.313

79 29.912 29.325 27.974 28.797 30.332 30.332 29.921 30.039 29.560 29.443 29.208 29.266

80 30.249 28.429 28.781 28.429 30.409 29.940 29.940 30.116 29.555 29.555 29.203 29.262

81 29.993 28.466 27.937 27.996 30.403 30.285 30.051 30.168 29.575 29.399 29.223 29.282

82 29.793 29.265 28.325 27.798 30.401 30.108 29.932 30.108 29.574 29.574 29.222 29.280

83 29.616 29.323 28.207 28.559 30.327 30.151 29.917 30.151 29.578 29.578 29.344 29.402

84 29.792 28.794 28.441 27.795 30.245 30.011 29.893 30.187 29.578 29.461 29.402 29.402

85 29.960 28.551 28.903 28.375 30.289 30.347 29.937 30.113 29.557 29.440 29.146 29.205

86 29.785 28.904 29.022 29.081 30.299 30.182 30.065 30.241 29.565 29.565 29.388 29.388

87 29.512 27.984 27.514 27.690 30.293 30.117 29.941 30.117 29.504 29.504 29.270 29.270

88 29.912 28.385 27.856 28.267 30.276 30.159 29.983 30.217 29.565 29.506 29.271 29.271

89 29.570 28.924 27.749 27.925 30.381 30.498 29.912 30.146 29.552 29.494 29.259 29.259

90 29.915 28.329 28.623 28.505 30.382 30.030 29.972 30.089 29.563 29.563 29.387 29.387

91 29.527 28.940 27.823 27.941 30.399 30.282 29.930 30.106 29.527 29.527 29.351 29.351

92 29.812 28.285 28.226 28.285 30.407 30.524 29.938 30.114 29.521 29.580 29.345 29.286

93 30.202 29.087 29.146 28.617 30.419 30.302 30.009 30.185 29.527 29.762 29.293 29.293

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 96: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

83

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

94 30.057 28.589 29.059 28.060 30.430 30.195 29.961 30.195 29.521 29.580 29.286 29.228

95 30.154 28.334 28.216 28.099 30.394 30.394 29.984 30.160 29.520 29.637 29.344 29.285

96 30.096 29.274 28.687 28.099 30.322 30.439 29.970 30.205 29.535 29.535 29.359 29.300

97 29.909 28.206 28.323 27.853 30.462 30.110 29.993 30.228 29.530 29.530 29.354 29.354

98 30.347 29.584 29.173 28.762 30.424 30.365 29.955 30.131 29.540 29.598 29.540 29.598

99 30.004 28.184 28.184 28.007 30.424 30.365 29.955 30.131 29.597 29.655 29.362 29.303

100 30.206 28.738 28.856 29.032 30.477 30.302 30.008 30.184 29.615 29.498 29.380 29.263

101 29.822 28.824 28.295 28.119 30.574 30.281 29.988 30.164 29.594 29.535 29.418 29.359

102 30.128 28.660 28.425 29.012 30.562 30.269 29.976 30.152 29.558 29.675 29.382 29.323

103 30.093 28.684 28.567 28.273 30.348 30.465 29.937 30.289 29.547 29.606 29.371 29.312

104 29.749 29.221 28.398 28.927 30.510 30.216 30.040 30.216 29.492 29.785 29.374 29.374

105 30.226 28.465 28.582 28.171 30.530 30.354 30.002 30.236 29.620 29.678 29.385 29.444

106 30.323 28.738 29.384 28.268 30.460 30.226 30.050 30.226 29.626 29.626 29.332 29.332

107 29.983 29.455 29.044 28.750 30.486 30.252 30.076 30.252 29.765 29.647 29.589 29.589

108 30.460 28.758 29.052 27.935 30.562 30.152 30.034 30.210 29.705 29.705 29.352 29.352

109 30.219 29.280 28.810 28.869 30.472 30.120 30.237 30.296 29.632 29.456 29.397 29.280

110 29.994 28.878 28.820 28.643 30.449 30.390 30.097 30.273 29.650 29.533 29.474 29.416

111 29.750 29.340 28.223 28.517 30.485 30.015 30.133 30.191 29.612 29.788 29.436 29.377

112 30.159 28.985 28.868 28.985 30.479 30.537 30.185 30.303 29.584 29.584 29.408 29.349

113 30.364 28.603 29.132 28.368 30.363 30.304 30.011 30.304 29.663 29.604 29.369 29.369

114 30.222 28.108 28.930 27.930 30.471 30.119 30.119 30.236 29.589 29.589 29.413 29.413

115 30.216 28.454 28.748 28.278 30.548 30.137 30.020 30.196 29.663 29.663 29.310 29.134

116 29.632 28.457 28.046 27.752 30.523 30.288 30.112 30.230 29.660 29.660 29.425 29.425

117 30.026 29.615 28.323 28.499 30.446 30.153 30.035 30.270 29.596 29.655 29.538 29.479

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 97: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

84

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

118 29.992 28.172 28.524 28.172 30.397 30.045 29.986 30.221 29.604 29.663 29.369 29.310

119 29.768 28.123 28.887 28.535 30.624 30.272 30.096 30.389 29.596 29.538 29.362 29.303

120 30.220 28.517 28.635 28.223 30.579 30.403 30.051 30.344 29.641 29.759 29.465 29.406

121 29.691 28.575 28.692 29.221 30.639 30.228 30.111 30.287 29.653 29.830 29.419 29.419

122 30.150 29.153 28.800 28.448 30.705 30.588 30.001 30.295 29.721 29.956 29.428 29.428

123 30.339 28.989 28.695 28.519 30.611 30.376 30.142 30.376 29.589 29.647 29.471 29.354

124 30.292 29.588 28.766 28.942 30.584 30.232 30.056 30.291 29.660 29.660 29.425 29.366

125 30.365 29.954 29.132 28.192 30.581 30.405 30.112 30.347 29.660 29.601 29.484 29.425

126 30.308 28.840 28.370 29.134 30.476 30.418 30.183 30.359 29.647 29.706 29.413 29.413

127 30.070 28.485 28.308 28.954 30.685 30.216 30.216 30.333 29.640 29.581 29.464 29.464

128 30.070 28.485 28.308 28.954 30.609 30.492 30.257 30.433 29.661 29.661 29.544 29.485

129 30.385 28.800 28.506 29.327 30.691 30.339 30.221 30.397 29.655 29.714 29.420 29.420

130 30.469 29.237 29.119 28.532 30.540 30.305 30.188 30.364 29.660 29.836 29.425 29.366

131 30.369 29.430 28.960 28.725 30.803 30.510 30.275 30.393 29.714 29.772 29.479 29.420

132 30.392 29.688 28.924 28.689 30.774 30.305 30.305 30.480 29.650 29.650 29.474 29.357

133 30.264 29.501 28.855 28.914 30.730 30.320 30.203 30.437 29.653 29.712 29.419 29.360

134 30.102 28.399 28.987 27.929 30.705 30.471 30.295 30.471 29.657 29.657 29.480 29.480

135 30.307 30.014 29.192 29.427 30.632 30.456 30.280 30.456 29.655 29.714 29.420 29.362

136 29.993 29.524 28.643 29.289 30.721 30.545 30.252 30.487 29.649 29.766 29.414 29.355

137 30.028 28.442 28.736 28.266 30.709 30.474 30.298 30.415 29.714 29.596 29.479 29.479

138 29.654 28.303 28.244 28.186 30.696 30.403 30.286 30.462 29.647 29.765 29.471 29.413

139 29.792 28.676 28.147 28.617 30.743 30.684 30.332 30.567 29.647 29.647 29.413 29.413

140 30.213 28.863 28.393 28.511 30.837 30.719 30.309 30.485 29.647 29.706 29.471 29.413

141 30.171 28.821 28.703 28.938 30.762 30.410 30.352 30.528 29.655 29.772 29.420 29.420

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 98: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

85

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

142 30.171 28.821 28.703 28.938 30.810 30.458 30.341 30.517 29.655 29.714 29.420 29.362

143 30.249 29.252 28.371 28.194 30.758 30.699 30.582 30.758 29.663 29.897 29.428 29.428

144 29.909 29.322 28.500 28.794 30.784 30.842 30.373 30.549 29.663 30.132 29.487 29.428

145 29.979 29.040 29.099 29.275 30.810 30.399 30.458 30.517 29.647 29.589 29.471 29.413

146 30.249 28.958 28.781 29.545 30.773 30.479 30.421 30.597 29.647 29.999 29.413 29.413

147 30.323 29.384 28.562 28.855 30.813 30.520 30.344 30.520 29.714 29.596 29.479 29.420

148 30.205 29.383 28.737 28.149 30.780 30.370 30.370 30.546 29.800 30.035 29.683 29.683

149 29.937 28.939 28.469 28.058 30.805 30.687 30.394 30.629 29.950 29.950 29.773 29.773

150 29.685 28.216 28.628 28.686 31.090 30.563 30.504 30.680 29.950 29.950 29.773 29.773

151 30.321 30.028 28.853 28.560 30.981 30.746 30.453 30.629 29.838 30.014 29.662 29.604

152 30.584 29.117 28.706 28.530 30.865 30.572 30.396 30.572 29.834 29.775 29.540 29.482

153 29.886 28.418 28.536 28.888 30.874 30.581 30.405 30.640 29.844 29.903 29.610 29.492

154 30.219 28.516 29.162 28.399 30.966 30.615 30.439 30.673 29.840 29.664 29.546 29.488

155 30.084 28.087 28.675 28.499 30.971 30.561 30.443 30.678 29.825 29.766 29.590 29.590

156 30.016 28.725 28.548 29.018 30.960 30.608 30.491 30.667 29.687 29.746 29.570 29.452

157 30.250 29.429 28.842 28.313 31.080 30.553 30.611 30.787 29.690 29.690 29.514 29.514

158 30.584 29.234 29.762 29.116 30.949 30.539 30.597 30.773 29.760 29.584 29.525 29.349

159 30.019 28.198 28.845 28.140 31.089 30.562 30.562 30.796 29.683 29.741 29.507 29.448

160 30.240 29.243 28.831 28.244 30.886 30.534 30.534 30.710 29.680 29.856 29.445 29.445

161 30.260 29.556 29.086 28.499 31.082 30.613 30.671 30.730 29.680 29.797 29.445 29.445

162 30.339 29.224 28.930 29.517 31.156 30.628 30.511 30.745 29.613 29.613 29.496 29.437

163 30.377 29.321 28.616 28.616 31.100 30.807 30.748 30.924 29.619 29.619 29.443 29.443

164 29.964 29.201 28.084 28.790 31.211 30.801 30.625 30.918 29.737 29.737 29.443 29.443

165 29.702 28.763 28.528 28.410 30.958 30.548 30.665 30.723 29.673 29.732 29.497 29.497

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 99: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

86

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

166 29.722 29.077 28.254 27.901 31.060 30.591 30.474 30.650 29.721 29.780 29.428 29.369

167 30.356 29.358 29.182 29.182 31.098 30.571 30.629 30.805 29.705 29.646 29.470 29.470

168 30.200 28.556 28.615 28.262 31.032 30.680 30.563 30.797 29.647 29.589 29.471 29.413

169 30.399 29.989 28.580 29.519 31.074 30.839 30.722 30.839 29.655 29.772 29.479 29.420

170 29.657 28.012 28.012 28.129 31.137 30.727 30.785 31.020 29.666 29.607 29.490 29.431

171 29.953 28.955 28.779 28.661 31.161 30.575 30.692 30.810 29.652 29.769 29.417 29.358

172 29.844 27.847 28.434 27.964 31.406 30.879 30.586 30.761 29.718 29.777 29.484 29.484

173 30.365 29.779 28.604 29.074 31.449 30.980 30.863 31.039 29.658 29.658 29.423 29.423

174 30.234 29.471 28.355 28.237 31.246 30.836 30.660 30.836 29.721 29.721 29.428 29.428

175 30.234 29.529 28.472 29.001 31.075 30.781 30.781 30.899 29.663 29.780 29.487 29.487

176 30.419 29.010 28.951 28.246 31.145 30.911 30.676 30.794 29.729 29.670 29.436 29.436

177 29.892 28.659 28.365 28.365 31.409 30.647 30.589 30.765 29.724 29.607 29.490 29.490

178 30.184 28.893 28.834 29.245 31.173 30.646 30.528 30.763 29.658 29.599 29.365 29.306

179 30.417 29.361 28.421 28.656 31.440 30.678 30.619 30.795 29.718 29.718 29.484 29.366

180 30.091 30.091 28.330 29.093 31.202 30.674 30.616 30.792 29.653 29.595 29.477 29.477

181 30.318 28.674 28.557 28.968 31.219 30.574 30.574 30.750 29.647 29.823 29.471 29.471

182 30.059 28.238 28.650 28.121 30.846 30.787 30.611 30.787 29.649 29.532 29.355 29.355

183 29.965 28.556 28.027 28.379 31.066 30.539 30.480 30.715 29.652 29.711 29.476 29.417

184 30.084 29.555 29.027 28.498 31.182 30.713 30.655 30.830 29.655 29.596 29.420 29.362

185 29.867 29.339 28.458 28.928 31.241 30.655 30.596 30.714 29.658 29.658 29.423 29.423

186 29.986 28.694 28.811 28.341 30.959 30.724 30.548 30.783 29.672 29.613 29.496 29.437

187 30.154 28.216 28.392 28.216 31.068 30.541 30.423 30.717 29.721 29.780 29.545 29.487

188 30.132 28.253 28.135 28.958 30.863 30.511 30.335 30.570 29.655 29.714 29.479 29.479

189 30.300 29.537 28.832 28.069 30.686 30.275 30.275 30.451 29.706 29.647 29.354 29.354

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 100: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

87

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

190 29.703 29.234 28.411 28.411 30.897 30.428 30.311 30.546 29.652 29.887 29.476 29.358

191 29.923 29.043 28.220 28.749 30.945 30.652 30.359 30.594 29.655 29.714 29.479 29.479

192 30.089 28.327 28.562 28.386 31.147 30.561 30.326 30.620 29.647 29.706 29.471 29.471

193 30.240 29.359 28.655 28.596 30.794 30.442 30.501 30.735 29.706 29.530 29.413 29.413

194 30.240 29.359 28.655 28.596 30.649 30.239 30.297 30.473 29.640 29.698 29.522 29.522

195 30.043 28.869 28.458 28.458 31.152 30.507 30.448 30.742 29.647 29.882 29.413 29.413

196 29.834 29.188 28.719 28.013 30.976 30.742 30.448 30.742 29.655 29.655 29.420 29.420

197 29.990 28.992 28.463 28.110 30.825 30.531 30.297 30.590 29.650 29.592 29.474 29.533

198 29.863 27.984 28.278 28.630 30.899 30.547 30.430 30.606 29.706 29.823 29.471 29.413

199 30.130 28.662 28.545 28.427 30.876 30.407 30.290 30.583 29.701 29.643 29.408 29.408

200 30.281 29.107 29.049 28.226 31.039 30.629 30.453 30.629 29.706 29.589 29.471 29.354

201 29.959 28.432 28.667 28.020 31.249 30.369 30.663 30.545 29.698 29.698 29.405 29.346

202 30.147 28.327 28.209 28.327 31.063 30.594 30.536 30.770 29.653 29.712 29.477 29.419

203 29.997 28.999 28.236 28.471 31.019 30.550 30.374 30.668 29.706 29.706 29.530 29.413

204 30.270 29.097 28.803 29.095 30.890 30.597 30.362 30.714 29.655 29.655 29.479 29.420

205 30.213 29.568 28.452 28.569 31.042 30.632 30.397 30.691 29.714 29.714 29.479 29.420

206 30.174 29.118 28.883 29.294 31.124 30.479 30.420 30.655 29.757 29.757 29.464 29.464

207 30.178 28.357 28.945 28.592 31.071 30.544 30.485 30.661 29.698 29.698 29.464 29.405

208 29.858 29.271 28.742 28.272 31.217 30.748 30.513 30.630 29.695 29.519 29.461 29.402

209 30.034 28.566 28.625 28.742 31.020 30.669 30.493 30.727 29.698 29.698 29.464 29.464

210 30.337 28.694 28.576 28.694 30.925 30.339 30.280 30.573 29.714 29.596 29.479 29.479

211 30.122 28.243 28.478 28.361 30.899 30.723 30.547 30.723 29.709 29.827 29.474 29.357

212 30.067 28.658 28.658 28.482 30.900 30.548 30.490 30.724 29.703 29.762 29.468 29.351

213 30.312 29.373 28.786 29.138 30.819 30.174 30.232 30.467 29.703 29.762 29.527 29.468

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 101: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

88

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

214 30.133 28.900 28.842 28.430 31.061 30.650 30.592 30.709 29.700 29.700 29.465 29.465

215 29.999 29.001 28.355 29.001 31.053 30.701 30.466 30.642 29.718 29.836 29.542 29.484

216 29.930 29.460 28.697 28.109 31.065 30.772 30.538 30.714 29.714 29.890 29.420 29.420

217 29.990 28.522 28.405 28.346 31.142 30.791 30.556 30.732 29.721 29.780 29.545 29.428

218 30.362 28.895 29.130 28.307 30.951 30.423 30.306 30.541 29.660 29.894 29.425 29.307

219 30.249 29.134 28.253 28.664 30.873 30.462 30.286 30.579 29.721 29.780 29.428 29.428

220 30.178 29.415 28.886 28.827 31.005 30.595 30.477 30.712 29.729 29.670 29.494 29.494

221 30.132 28.782 28.723 28.547 31.158 30.630 30.454 30.689 29.744 29.803 29.510 29.451

222 30.303 29.012 28.718 28.130 31.012 30.485 30.485 30.719 29.670 29.788 29.494 29.494

223 29.938 28.998 28.235 28.411 31.104 30.693 30.517 30.752 29.735 29.853 29.442 29.442

224 29.828 28.536 28.830 28.352 31.105 30.636 30.636 30.929 29.732 29.615 29.556 29.556

225 30.376 28.674 29.026 28.497 31.270 30.801 30.566 30.742 29.741 29.683 29.507 29.448

226 30.158 29.160 28.925 28.690 31.262 30.852 30.500 30.676 29.737 29.619 29.502 29.502

227 30.359 28.127 29.244 28.597 31.355 30.710 30.710 30.886 29.686 29.744 29.510 29.451

228 29.956 29.545 28.605 29.251 31.354 30.944 30.709 30.944 29.760 29.642 29.466 29.349

229 29.756 28.053 28.053 28.111 31.075 30.548 30.430 30.724 29.752 29.635 29.576 29.517

230 30.048 28.816 28.346 28.169 31.284 30.697 30.522 30.815 29.744 29.744 29.510 29.451

231 30.211 28.508 28.508 27.685 31.038 30.745 30.569 30.862 29.760 29.701 29.525 29.466

232 29.859 28.449 28.332 29.095 31.165 30.520 30.520 30.696 29.760 29.994 29.525 29.466

233 29.718 28.367 28.837 28.485 31.259 30.614 30.555 30.731 29.642 29.701 29.525 29.407

234 29.872 29.403 28.992 29.051 31.082 30.730 30.554 30.730 29.767 29.709 29.533 29.533

235 30.230 29.174 28.116 29.291 31.078 31.019 30.609 30.785 29.715 29.832 29.539 29.480

236 30.168 28.936 28.818 29.347 31.658 30.779 30.661 30.779 29.703 29.585 29.526 29.526

237 30.206 28.738 29.619 28.268 31.622 30.743 30.801 30.977 29.757 29.698 29.522 29.522

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 102: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

89

Universitas Indonesia

Pengujian ke-1 Pengujian ke-2 Pengujian ke-3

Menit T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4 T1 T2 T3 T4

238 29.953 28.778 28.249 28.369 31.377 30.615 30.674 30.850 29.767 29.709 29.591 29.533

239 30.236 29.121 28.299 28.760 31.270 30.625 30.683 30.859 29.757 29.815 29.581 29.463

240 30.405 29.525 28.820 28.585 31.265 30.737 30.679 30.855 29.701 29.642 29.466 29.466

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 103: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

90

Universitas Indonesia

Lampiran 7. Data Kalibrasi CO2

Tabel L7.1 Data Kalibrasi CO2

Volume (mL) Konsentrasi (ppm) Konsentrasi (Peak Area)

0 0 0

0.1 0.8 13939.5

0.2 1.6 27907

0.3 2.4 42408

0.4 3.2 56056.5

0.5 4 69571

0.6 4.8 83589.5

0.7 5.6 99455.5

0.8 6.4 109647.5

0.9 7.2 123997.5

1 8 139736.5

Gambar L7.1 Kalibrasi CO2

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011

Page 104: UNIVERSITAS INDONESIA STUDI FAKTOR PENARIK …lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20249887-S51742-Angela...2.5.1 Perangkap New Jersey ... 4.2 Pelapisan Panel Fotokatalis Adsorben

91

Universitas Indonesia

Lampiran 8. Data Pengujian Udara Pernapasan, Laju Alir CO2, Udara pada Alat

Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalisis

Tabel L8.1 Data Pengujian Udara Pernapasan

No Konsentrasi (Peak Area)

1 2156

2 1965

3 1936

Tabel L8.2 Data Pengujian Laju Alir CO2

Konsentrasi (Peak Area)

No Laju Alir

400 cc/menit

Laju Alir

450 cc/menit

Laju Alir

500 cc/menit

1 1592 1928 2483

2 1850 2292 2281

3 1897 2409 2262

Tabel L8.3 Data Pengujian Udara pada Alat Perangkap Nyamuk Berbasis Fotokatalisis

Waktu (jam) Konsentrasi (Peak Area)

1 -

2 -

3 -

4 -

5 -

6 -

Studi faktor..., Angela Jessica Stephanie, FT UI, 2011