150
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK MATERI ADAB BERGAUL DENGAN SAUDARA DAN TEMAN MELALUI MODEL ROLE PLAYING SISWA KELAS VIII MTS ROUDLOTUL FURQON DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Disusun Oleh: A I S Y A H NIM.111-14-021 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 2019

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK

MATERI ADAB BERGAUL DENGAN SAUDARA DAN TEMAN

MELALUI MODEL ROLE PLAYING

SISWA KELAS VIII MTS ROUDLOTUL FURQON

DESA KEBUMEN KEC. BANYUBIRU KAB. SEMARANG

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh:

A I S Y A H

NIM.111-14-021

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

TAHUN 2019

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

ii

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

iii

SKRIPSI

Drs. Abdul Syukur, M Si

Dosen IAIN Salatiga

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Lampiran : 4 Eksemplar

Hal : Naskah Skripsi

Sdri. AISYAH

Kepada Yth :

Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Setelah meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini kami

kirimkan naskah skripsi saudari :

Dengan ini kami mohon kepada Bapak Dekan FTIK IAIN Salatiga agar skripsi

saudari tersebut diatas segera dimunaqosahkan. Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Salatiga, 04 Juni 2018

Pembimbing

Drs. Abdul Syukur, M Si

NIP. 1967 0307189403 1 002

Nama :

NIM :

Fakultas :

Jurusan :

Judul Skripsi :

AISYAH

111-14-021

Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)

Pendidikan Agama Islam (PAI)

Upaya meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab

bergaul dengan Saudara dan Teman melalui Model Role

Playing pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa

Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran

2017/2018.

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

iv

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

v

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

vi

MOTTO

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

vii

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan untuk:

1. Ayah bundaku tercinta, Susanto dan Wasiah yang selalu dengan sabar

mencurahkan kasih sayang, dukungan, dan doa yang tak pernah putus

untuk penulis.

2. Adikku tersayang Muhammad Khoiron yang selalu memberi dukungan

sehingga terselesainya skripsi ini dengan lancar

3. Teman-teman Jurusan Tarbiyah Progdi. PAI angkatan 2014, Beti Ayu

Suryani dan Khotajatul Asna yang setia menemani dan memberi motivasi.

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillahi robbil‟alamin, penulis panjatkan kepada Allah

SWT yang selalu memberikan nikmat, kaunia, taufik, serta hidayah-Nya kepada

penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Tidak lupa shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada

Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta para pengikutnya yang

selalu setia dan menjadikannya suri tauladan yang mana beliaulah satu-satunya

umat manusia yang dapat mereformasi umat manusia dari zaman kegelapan

menuju zaman terang benerang yakni dengan ajarannya agama Islam.

Skripsi yang berjudul “Upaya meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak

Materi Adab bergaul dengan Saudara dan Teman melalui Model Role Playing

pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru

Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.” ini, diajukan untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada Institut Agama Islam Negeri ( IAIN )

Salatiga.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa banyak bantuan

yang telah diberikan dari berbagai pihak, baik berupa material, maupun spiritual.

Selanjutnya penulis haturkan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi

tingginya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

ix

2. Bapak Prof. Dr. Mansur, M.Ag selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan (FTIK)

3. Ibu Siti Rukhayati, M. Ag selaku Ketua Program Pendidikan Agama Islam

(PAI) yang telah memberikan kesempatan serta saran pembangun untuk

peneliti.

4. Drs. Abdul Syukur, M Si. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan

meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing penulis dalam

penulisan skripsi ini.

5. Seluruh Dosen dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak membantu

selama kuliah hingga menyelesaikan skripsi

Semoga segala amal yang telah diperbuat akan menjadi amal saleh, yang

akan mendaptakan pahala yang setimpal dari Allah SWT, kelak dikemudian hari.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat.Amin.ya rabbal „alamin

Salatiga, 12 Agustus 2019

Yang menyatakan

AISYAH

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

x

ABSTRAK

Aisyah. 2019. Upaya meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab

bergaul dengan Saudara dan Teman melalui Model Role Playing pada

Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec.

Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi.

Program Studi Pendidikan Guru Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan (FTIK). Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Pembimbing Drs. Abdul Syukur, M Si.

Kata Kunci : Hasil Belajar Aqidah Akhlak, Model Role Playing.

Penelitian ini bertujuan : 1). Untuk mengetahui penerapkan Model Role

Playing dalam meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul

dengan saudara dan teman pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa

Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. 2).

Untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah ditetapkan Model

Role Playing pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan

saudara dan teman Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen

Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yaitu suatu

kegiatan penelitian ilmiah yang dilakukan secara rasional, sistematis dan empiris

reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru atau dosen (tenaga

pendidik), kolaborasi (tim peneliti) yang sekaligus sebagai peneliti, sejak

disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhaadap tindakan nyata di

dalam kelas yang berupa kegiatanbelajar mengajar, untuk memperbaiki dan

meningkatkan kondisi pembelajaran yang dilakukan.

Hasil penelitian bahwa hasil belajar siswa pada pra siklus tuntas 7 siswa

(31,82%), siklus I meningkat menjadi 13 siswa (59,09%) siswa yang tuntas. Dan

pada siklus II hasil belajar meningkat menjadi 22 siswa atau (100%) yang tuntas.

Jadi, Penerapkan Model Role Playing dapat meningkatkan Hasil Belajar Aqidah

Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan teman pada Siswa Kelas VIII

MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun

Pelajaran 2017/2018.

Serta Hasil belajar yang diperoleh siswa setelah ditetapkan Model Role

Playing pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan

saudara dan teman Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen

Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018 sangat signifikan.

Hal ini dibuktikan peningkatan nilai rata-rata hasil evaluasi yaitu Pra Siklus

67,27 meningkat pada Siklus 1 dengan rata-rata 74,81. Sedangkan dari siklus 1

rata-rata nilai 74,81 meningkat pada siklus II yaitu rata-rata 82,31.

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

LEMBAR BERLOGO .......................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN ..........................................................................

HALAMAN PENGESAHAN ...........................................................................

HALAMAN PERNYATAAN ..........................................................................

HALAMAN MOTTO ........................................................................................

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................

KATA PENGANTAR .......................................................................................

ABSTRAK ......................................................................................................... x

DAFTAR ISI .....................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .................................................................

B. Rumusan Masalah ..........................................................................

C. Tujuan Penelitian ............................................................................

D. Manfaat Penelitian .........................................................................

E. Hipotesis Penelitian .......................................................................

F. Penegasan Istilah …………………………………………..…….

G. Jenis dan pendekatan Penelitian .....................................................

H. Setting Penelitian ...........................................................................

I. Siklus Penelitian .............................................................................

J. Metode Pengumpulan Data ............................................................

K. Teknik Analisa Data ......................................................................

L. Sistematika Penulisan Skripsi ........................................................

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar ..................................................................................

1. Pengertian Hasil Belajar ……………........................................

2. Tujuan Belajar ...........................................................................

3. Macam-macam hasil belajar .....................................................

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil Belajar ......................

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

x

xi

1

6

7

7

8

9

10

13

13

18

21

22

24

24

25

27

28

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xii

B. Pembelajaran Aqidah Akhlak ......................................................

C. Model Pembelajaran Role Playing ..............................................

D. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ………………………......

E. Penelitian yang Relevan ..............................................................

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Roudlotul Furqon ………....…...……...

1. Profil MTs Roudlotul Furqon ...............................................

2. Visi dan Misi MTs Roudlotul Furqon …………...….……..

3. Keadaan Guru …………………………………….………..

4. Keadaan Siswa .....................................................................

B. Subyek Penelitian ........................................................................

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus ......................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian …………………………………………...…….

B. Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas………………………..

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan …………………………………………………….

B. Saran …………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

31

42

47

52

56

56

56

57

57

58

59

69

83

88

88

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xiii

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan agama Islam merupakan penunjang perkembangan

kehidupan masyarakat, suatu masyarakat yang maju dilihat dari pola

pendidikan agama yang dicapai. Karena pendidikan agama mempengaruhi pola

pikir seseorang, sehingga mengubah sikap untuk mencapai kemajuan yang

didasari keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Dalam hal ini menurut

Syafri (2014: 35) menyatakan bahwa, “Pendidikan Islam merupaka upaya

manusia untuk melahirkan generasi yang lebih baik, generasi yang selalu

menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya”. Jadi, pendidikan

agama sangat berperan aktif dalam menumbuhkan suatu sikap masyarakat.

Sehingga pendidikan agama sangat dibutuhkan untuk mengubah pola pikir

masyarakat untuk mencapai kemajuan yang Islami.

Tujuan pendidikan Indonesia secara umum adalah mencerdaskan

kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya. Oleh

karena itu, pendidikan memegang peranan sangat penting untuk menjamin

kelangsungan hidup negara dan bangsa. Karena ilmu pengetahuan Agama

merupakan sarana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber

daya manusia, maka tidak terlepas peranan Aqidah akhlak yang hanya didapat

dalam dunia pendidikan di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Untuk mencapai

butir-butir tujuan pendidikan tersebut perlu didahului oleh proses pendidikan

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xiv

yang memadai. Agar proses pendidikan dapat mempengaruhi belajar siswa

hendaknya dapat berpengaruh bagi siswa, sehingga pada akhirnya

meningkatkan kualitas pendidikan. Sehingga tujuan umum pendidikan agama

pada jenjang madrasah tsanawiyah memberi dasar ataupun pondasi tentang

nilai-nilai ajaran Islam, akan meningkatkan kecintaan terhadap Allah SWT dan

membentengi peserta didik dari sifat tidak terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

Guru adalah orang yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap

pendidikan murid, baik secara individual atau kelompok baik sekolah atau di

luar sekolah. Guru dalam arti kata digugu dan ditiru jadi guru adalah

pembimbing dan pengajar, pembimbing artinya pembentuk watak, perilaku,

dan akhlak anak didik (transfer of values) (Hawi, 2006: 57). Salah satu usaha

yang tidak pernah guru tinggalkan adalah bagaimana memahami kedudukan

metode sebagai salah satu campuran yang ikut ambil bagian bagi keberhasilan

kegiatan belajar mengajar, kerangka berfikir demikian bukanlah suatu hal yang

aneh tetapi nyata dan memang betul-betul dipikirkan oleh seorang guru.

Menurut Kompri (2015, 225) bahwa, “Konsep belajar adalah proses yang

dilakukan oleh individu untuk memperluas pengetahuan. Belajar tersebut

membutuhkan suatu stimulus metode agar tercipta sebuah respon”. Dari hasil

analisis yang dilakukan, lahirlah pemahaman tentang metode sebagai salah satu

alat untuk meningkatkan hasil belajar, sebagai strategi pengajaran dan sebagai

alat untuk mencapai tujuan. Dan guru sangat berperan penting untuk menjadi

faktor berhasil atau tidaknya proses belajar.

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xv

Guru merupakan faktor penting dalam lingkungan belajar dan

kehidupan siswa. Dalam proses pembelajaran tugas guru bukan saja sekedar

menyampaikan materi pelajaran tetapi juga bertanggung jawab menciptakan

kondisi belajar mengajar yang efektif, sehingga dapat melibatkan siswa secara

aktif. Keaktifan siswa dalam pembelajaran sangat dibutuhkan karena dengan

aktif siswa akan belajar lebih bermakna, menemukan dan mengkontruksikan

pengetahuan yang mereka dapatkan, mencari penyelesaiannya serta dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian hasil belajar siswa dalam

menumbuhkan sikap toleransi dengan saudara dan teman tidak terlepas dari

proses pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan hasil observasi peneliti,

menurut guru Aqidah Akhlak Ibu Tutik Takmilati, S.Pd.I. untuk kelas VIII

Madrasah Tsanawiyah Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru

bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Ini terlihat dari nilai ulangan harian

maupun hasil ujian semester. Disamping itu terdapat juga gejala-gejala sebagai

berikut:

1. Pada umumnya siswa masih kurang bersemangat belajar karena kurang

kristis dalam menganalisa contoh yang diberikan guru

2. Siswa masih banyak yang sibuk sendiri mengerjakan tugas pelajaran lain

saat pembelajaran Aqidah Akhlak berlangsung

3. Jika diberikan tugas dirumah maupun disekolah sekitar 40% yang

mengerjakan, sedangkan yang lainnya hanya mencontek.

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xvi

4. Hasil perolehan nilai ulangan Akidah Akhlaq siswa masih rendah, ini

dilihat dari nilai rata- rata ketuntasan belajar siswa belum memenuhi riteria

ketuntasan minimum (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75.

5. Jika diberikan kuis sebagian besar siswa merasa sulit mengerjakannya.

Berbagai usaha sudah dilakukan guru dan sekolah diantaranya

memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, mengulangi materi yang belum

dimengerti siswa dan memberikan latihan tambahan pada siswa. Metode yang

dipakai biasanya memakai metode ceramah Namun usaha tersebut belum

memberikan hasil yang optimal.

Hasil belajar pelajaran Aqidah akhlak siswa kelas VIII Madrasah

Tsanawiyah Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru masih kurang

memuaskan. Jadi, masih diperlukannya perbaikan dalam pembelajaran agar

hasil belajar siswa dapat ditingkatkan dengan salah satu cara yang diperkirakan

bisa meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan menerapkan model

pembelajaran Model Role Playing.

Model penerapan Model Role Playing mengacu pada teori belajar

Enquiry Descovery Learning yaitu belajar mencari dan menemukan sendiri.

Dalam sistem belajar ini guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk

langsung pada pokok materi yang mau disajikan, tetapi siswa diberi peluang

untuk mencari dan menemukan sendiri setelah diberikan contoh berupa kasus

atau gambar dengan mempergunakan teknik pendekatan pemecahan masalah.

Pembelajaran akan lebih efektif dan menciptakan rasa bertangung jawab yang

penuh terhadap kelompok serta dapat saling memotivasi antara siswa.

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xvii

Model Role Playing juga diterapkan dalam metode pendidikan Rasul

seperti yang disampaikan dalam Al-Qur‟an Q.S. Al-Ahzab 33: 21.

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri

teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah

dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah” (Q.S. Al-Ahzab

33: 21).

Didalam ayat ini menjelaskan kepada kita pola dari pendidikan Rasul

lebih banyak memberikan contoh-contoh langsung kepada peserta didiknya

(sahabat) dalam proses penyampaian ilmu dan wahyu yang diturunkan oleh

Allah SWT. Kita bisa melihat hasil dari pola pendidikan ini sungguh sangat

luar bisa daya tangkap dan hasil dari keilmuan dari para sahabat.

Model Role Playing juga merupakan teknik pembelajaran kooperatif,

yang menekankan kerja sama antara siswa dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan contoh-contoh berupa dari kasus/gambar yang relevan dengan

kompetensi dasar. Sehingga dengan bekerja sama diantara sesama anggota

pasangan dengan contoh kasus atau gambar yang guru berikan akan

meningkatkan motivasi, produktivitas dan perolehan belajar, sehingga hasil

belajar bisa meningkat.

Timbulnya kerjasama dan tolong menolong antar sesama siswa,

mereka akan saling berbagi ilmu, pengalaman sehingga belajar menjadi

mengasyikkan bukan suatu beban. Dengan kerjasama pula mereka saling

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xviii

berbagi memberi informasi dan mengajarkan apa yang mereka ketahui

sehingga hasil belajar mereka akan semangkin meningkat baik yang

mengajarkan maupun yang diajarkan. Menyadari pentingnya peranan Aqidah

Akhlak maka Upaya meningkatkan hasil belajar siswa disetiap jenjang

pendidikan perlu mendapat perhatian yang sungguh-sungguh. Proses

pembelajaran dikatakan efektif dan efisien apabila seorang guru mampu

memilih metode pembelajaran yang tepat sehingga membuat seluruh siswa bisa

terlibat langsung secara aktif, baik mental, fisik maupun sosialnya.

Berdasarkan keterangan di atas, penulis tertarik untuk meneliti

menerapkan pembelajaran dengan metode Role Playing untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dengan melakukan penelitian yang berjudul:

“Upaya meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi

Adab bergaul dengan Saudara dan Teman melalui Model Role Playing

pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec.

Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah:

1. Apakah penerapkan Model Role Playing dapat meningkatkan Hasil Belajar

Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan teman pada Siswa

Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab.

Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xix

2. Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa setelah ditetapkan Model Role

Playing pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan

saudara dan teman Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen

Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini

adalah:

1. Untuk mengetahui penerapkan Model Role Playing dalam meningkatkan

Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan

teman pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec.

Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Untuk mengetahui hasil belajar yang diperoleh siswa setelah ditetapkan

Model Role Playing pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab

bergaul dengan saudara dan teman Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon

Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang

penerapan Model Role Playing untuk meningkatkan Hasil Belajar Aqidah

Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan teman pada Siswa Kelas

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xx

VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang

Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Manfaat praktis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

a. Siswa

Meningkatkan hasil belajar dan menambah pengetahuan Aqidah

akhlak sehingga anak akan terbentuk pribadi agamis.

b. Guru

Menambah pengalaman baru dengan menggunakan model

pembelajaran Role Playing sehingga perlu pengembangan.

c. Sekolah

Sekolah akan mengembangkan kualitasnya dengan memberikan

bentuk metode baru bagi siswa. Sehingga siswa tidak merasa bosan, dan

pihak sekolah akan semakin maju dengan bertambahnya ide kreatif

penggunaan metode.

d. Peneliti

Dapat menambah wawasan dan pengalaman langsung

mengaplikasikan model Role Playing dengan meningkatkan hasil belajar

pada siswa khususnya dengan metode tersebut.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian. Dikatakan sementara karena, jawaban yang diberikan melalui

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxi

hipotesis baru didasarkan teori, dan belum menggunakan fakta. Hipotesis

memungkinkan kita menghubungkan teori dengan pengamatan, atau

pengamatan dengan teori. Hipotesis mengemukakan pernyataan tentang

harapan peneliti mengenai hubungan-hubungan antara variabel-variabel

dalam persoalaan (Gulo, 2010: 66).

Hipotesis yang diajukan oleh penulis adalah Penggunaan Model

Role Playing untuk meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak Materi

Adab bergaul dengan saudara dan teman Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul

Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran

2017/2018.

2. Indikator Keberhasilan

Indikator pencapaian dalam penelitian tindakan Kelas VIII ini

adalah meningkatnya hasil belajar peserta didik. apabila peserta didik

mampu memperoleh nilai dengan KKM 75 dan meningkatnya hasil belajar

ditandai rata-rata nilai sama dengan atau lebih dari 75. Dan rata-rata siswa

yang mendapatkan nilai tersebut dinyatakan tuntas apabila telah mencapai

85 % dari jumlah siswa kelas VIII yang ada di MTs Roudlotul Furqon Desa

Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang.

F. Penegasan Istilah

1. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

melalui proses belajar mengajar yang sudah dilakukan seberapapun kecilnya

hasil itu (Prawita, 2013: 240-241). Jadi, Hasil belajar adalah pencapaian dari

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxii

sebuah proses belajar yang terjadi pada diri siswa. Sehingga menimbulkan

suatu perubahan pengetahuan yang lebih baik.

2. Model Role Playing

Model Pembelajaran Role Playing merupakan model pembelajaran

yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Metode Role

Playing adalah metode yang menggunakan media gambar dalam

penyampaian materi pembelajaran yang bertujuan mendorong siswa untuk

belajar berfikir kritis dengan jalan memecahkan permasalahan-permasalahan

yang terkandung dalam contoh-contoh gambar yang disajikan. Penggunaan

media gambar ini disusun dan dirancang agar anak dapat menganalisis

gambar tersebut menjadi sebuah bentuk diskripsi singkat mengenai apa yang

ada didalam gambar (Aunurrahman, 2011: 102).

Selanjutnya Role Playing adalah salah satu model pembelajaran

kooperatif yang penyampaian materinya berupa contoh-contoh. Berdasarkan

definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa istilah Role Playing yang di

maksud dalam penelitian ini adalah suatu model pembelajaran kooperatif

yang model belajarnya menggunakan contoh-contoh dapat berupa gambar,

bagan, skema yang relevan dengan kompetensi dasar.

G. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yaitu suatu

kegiatan penelitian ilmiah yang dilakukan secara rasional, sistematis dan

empiris reflektif terhadap berbagai tindakan yang dilakukan oleh guru atau

dosen (tenaga pendidik), kolaborasi (tim peneliti) yang sekaligus sebagai

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxiii

peneliti, sejak disusunnya suatu perencanaan sampai penilaian terhadap

tindakan nyata di dalam kelas yang berupa kegiatan belajar mengajar, untuk

memperbaiki dan meningkatkan kondisi pembelajaran yang dilakukan

(Iskandar, 2012 : 21). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan bagian dari

penelitian masalah praktis yang memiliki tujuan utama untuk memperbaiki

proses dan hasil pembelajaran pendidikan jasmani atau memperbaiki kualitas

proses dan hasil kepelatihan olahraga (Kristiyanto, 2010: 28).

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas peneliti harus mengikuti

langkah-langkah tertentu agar proses yang ditempuh tepat sehingga hasil yang

diperoleh pun dapat dipertanggungjawabkan. Adapun tujuan Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) adalah:

1. Memperbaiki dan meningkatkan kondisi-kondisi belajar serta kualitas

pembelajaran,

2. Meningkatkan layanan profesional dalam konteks pembelajaran khususnya

layanan kepada peserta didik sehingga tercipta layanan prima,

3. Memberikan kesempatan kepada guru untuk berimprovisasi dalam

melakukan tindakan pembelajaran yang direncanakan secara tepat waktu

dan sasarannya (Mulyasa, 2011: 89).

Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari

empat tahapan penting, meliputi; (1) planning (perencanaan), (2) Action

(tindakan), (3) Observation (pengamatan) dan (4) Reflection (refleksi) Lebih

jelasnya sebagai berikut:

i. Tahap Perencanaan (planning)

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxiv

Merupakan bagian awal yang harus dilakukan peneliti sebelum

seluruh rangkaian kegiatan dilakukan. Kegiatan yang dilakukan adalah:

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b. Mempersiapkan fasilitas dan sarana pendukung yang diperlakukan saat

proses pembelajaran berlangsung.

c. Menyusun soal test.

d. Membuat lembar observasi kegiatan guru dan siswa.

e. Membuat Role Playing perbaikan.

ii. Tahap Tindakan (action)

a. Guru membuat skenario atau konsep pembelajaran yang kreatif dan

menyenangkan.

b. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah dibuat.

iii. Tahap Pengamatan (observation)

Pada tahap ini segala aktivitas guru dan siswa dalam proses

pembelajaran diamati, dicatat dan danilai, kemudian dianalisis untuk

dijadikan umpan balik. Aktivitas guru antara lain: pemberian motivasi

belajar, kejelasan dan sistematika penyampaian materi, pengelolaan

pembelajaran, kejelasan suara, penguasaan bahan, tuntutan pencapaian/

ketercapaian kompetensi siswa, memberikan evaluasi, ketetapan strategi

pembelajaran. Sedangkan aktivitas siswa antara lain: memperhatikan

penjelasan guru, bertanya mengenai materi yang belum jelas, rasa ingin tahu

siswa meningkat, mengerjakan soal evaluasi, kerjasama dengan kelompok,

keaktifan dalam kelompok.

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxv

iv. Tahap Analisis dan Refleksi (reflection)

Untuk mengetahui keberhasilan tujuan penelitian, maka terdapat

beberapa tahap refleksi (reflection), yang meliputi:

a. Mencatat hasil observasi dan pelaksanaan pembelajaran.

b. Evaluasi hasil observasi.

Analisis hasil pembelajaran. Memperbaiki kelemahan siklus I

pada siklus II dan siklus III.

Hasil refleksi berupa refleksi terhadap perencanaan yang telah

dilaksanakan tersebut, yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kinerja

guru pada tahap selanjutnya, yaitu siklus II dan seterusnya.

H. Setting Penelitian

1. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di MTs Roudlotul Furqon Desa

Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang.

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian tindakan kelas dilaksanakan pada bulan April

hingga Juni 2018 di MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru

Kab. Semarang.

3. Subjek Penelitian

Subjek yang akan diteliti adalah siswa kelas VIII MTs Roudlotul

Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang dengan jumlah 22

anak. Observer dalam penelitian ini adalah Peneliti.

I. Siklus Penelitian

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxvi

1. Penyusunan Instrumen Penelitian

Persiapan yang dilaksanakan sebelum penelitian tindakan kelas

ini adalah melakukan observasi awal untuk mengetahui permasalahan di

kelas yang berkaitan dengan keaktifan siswa dalam pembelajaran Aqidah

Akhlak materi Adab bergaul dengan saudara dan teman pada kelas VIII

MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen.

2. Skenario Tindakan

Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan dalam dua siklus.

Siklus pertama direncanakan dalam satu kali pertemuan, begitu juga siklus

kedua dalam satu kali pertemuan, baru peneliti mengambil kesimpulan

terkait dengan temuan dari penelitian yang dilakukan.

a. Siklus I

1) Perencanaan tindakan (planning)

Merupakan tahapan awal dalam penelitian tindakan kelas.

Kegiatan utama pada tahap ini adalah menyusun rancangan tindakan

kelas yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Adapun

persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan tindakan siklus I

diantaranya:

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan metode Role Playing

b) Membuat instrumen pengamatan yang terdiri dari lembar observasi

dan pedoman wawancara

c) Menyiapkan media yang diperlukan dalam rencana tindakan kelas.

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxvii

2) Pelaksanaan tindakan (acting)

a) Pendahuluan, dimulai dengan salam, berdoa bersama, presensi

siswa dan apersepsi dan motivasi

b) Kegiatan inti

3) Kegiatan Inti

a) Ekplorasi

Guru menyuruh masing-masing siswa mengamati gambar atau

media yang sudah disediakan dan menyimpulkan atau

mendeskripsikannya.

b) Elaborasi

(1) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya tentang materi yang belum jelas

(2) Guru melakukan tanya jawab tentang Adab bergaul dengan

saudara dan teman

(3) Siswa diarahkan untuk memahami dan meneladani sifat-sifat

Rasul

(4) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menganalisa dan mendeskripsikan sebuah gambar atau media

yang sudah disediakan oleh guru

(5) Guru membagi kelompok untuk berdiskusi tentang materi

Adab bergaul dengan saudara dan teman dengan mengamati

media serta mempresentasikan hasil pengamatan kepada siswa

lain.

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxviii

c) Konfirmasi

(1) Guru memberikan pertanyaan lisan saat pembelajaran dan soal

evaluasi tertulis pada siswa setelah pembelajaran.

(2) Memberikan motivasi dan penguatan dalam bentuk lisan

terhadap keberhasilan peserta didik.

4) Penutup

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk

melakukan kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran dan

mengevaluasi mengenai kegiatan satu hari yang telah dilalui.

5) Pengamatan (Observation)

Observasi yang dilakukan dalam Siklus ini adalah dengan

observasi langsung yang dilakukan oleh peneliti. Observasi

dilaksanakan selama proses pembelajaran yakni pembelajaran yang

memuat kegiatan belajar mengajar dan pengamatan berpedoman pada

lembar instrumen observasi yang berisi tentang aspek kemampuan

menghayati Adab bergaul dengan saudara dan teman Allah SWT

dalam kehidupan sehari-hari, meneladani sifat-sifat Rasul Allah SWT

serta memaparkan peta konsep tentang pengertian, dalil dan

pentingnya bergaul dengan saudara dan teman Allah SWT.

6) Refleksi

Refleksi bertujuan untuk mengetahui kekurangan-

kekurangan maupun kelebihan-kelebihan yang terjadi selama proses

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxix

pemberian tindakan oleh guru. Kegiatan refleksi dilaksanakan

dengan:

a) Mengumpulkan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan

yang berupa lembar instrumen,

b) Melakukan diskusi dengan guru untuk mengevaluasi hasil dari

tindakan yang telah dilakukan dan permasalahan-permasalahan

yang muncul saat memberi perlakuan,

c) Mencari solusi atau rencana-rencana yang telah dilakukan untuk

mengatasi permasalahan yang muncul, dari hasil evaluasi inilah

kemudian peneliti dan guru mencari solusi dalam bentuk

perbaikan yang djadikan pedoman untuk melaksanakan tindakan di

siklus berikutnya.

d) Menganalisis hasil kemampuan mengenal kata dan pengambilan

keputusan, apabila hasil pengamatan belum mencapai target

maka tindakan dilanjutkan pada siklus berikutnya sampai ada

Upaya meningkatkan yang telah diharapkan.

b. Siklus II

Siklus ini merupakan tahap perbaikan dari siklus I. siklus ini

bertujuan untuk memperbaiki kekurangan pada siklus I. Tahapan-tahapan

yang dilakukan pada siklus II ini sama dengan tahapan pada siklus I,

hanya pada siklus II ini lebih ditekankan pada perbaikan siklus I.

Tahapan yang dilakukan pada siklus II ini adalah:

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxx

1) Perencanaan (planning)

Pada tahap ini tindakan yang dilakukan adalah menyusun

rancangan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan

sebagaimana pada siklus I.

2) Pelaksanaan tindakan (action)

Tindakan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah rencana

yang telah dibuat untuk siklus II, yaitu memperbaiki pembelajaran

dengan menggunakan metode Role Playing

3) Pengamatan (observation)

Peneliti mengamati kegiatan pembelajaran pada siklus II

untuk mengetahui kekurangan yang terjadi pada siklus I.

4) Refleksi

Data dan informasi yang telah didapatkan kemudian

didiskusikan oleh peneliti dan observer yang kemudian akan dijadikan

sebagai landasan untuk menentukan apakah tujuan yang diharapkan

sudah tercapai atau belum. Apabila pada siklus II ini sudah terjadi

Upaya meningkatkan keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran,

maka penelitian akan dihentikan.

J. Metode Pengumpulan Data

Dalam hal ini, peneliti menggunakan beberapa metode untuk

menggali informasi yang dibutuhkan. Metode yang dipakai oleh peneliti untuk

memperoleh informasi antara lain:

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxi

1. Metode Observasi

Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013: 145) mengemukakan

bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses

yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikhologis. Dua di antara

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan. Metode ini

digunakan untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan situasi proses

pembelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan

teman melalui pada Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa

Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018.

2. Tes Evaluasi

Tes dapat didefinisikan sebagai suatu pernyataan atau tugas atau

seperangkat tugas yang direncanakan untuk memperoleh informasi tentang

trait (sifat) atau atribut pendidikan atau psikologik yang setiap butir

pertanyaan atau tugas tersebut mempunyai jawaban atau ketentuan yang

dianggap benar. Menurut Mardapi (2012: 29) mengategorikan evaluasi

pembelajaran menjadi dua kategori, yaitu formatif dan sumatif. Evaluasi

formatif bertujuan untuk mengetahui konsep mana yang belum dipahami

sebagian besar peserta didik. Kemudian, diikuti dengan kegiatan remedi,

yaitu menjelaskan kembali konsep-konsep tersebut.

Sedangkan, evaluasi sumatif bertujuan untuk menetapkan tingkat

keberhasilan peserta didik. Nilai yang dicapai peserta didik ditetapkan lulus

atau tidak. Evaluasi sumatif bisa terdiri atas beberapa kegiatan pengukuran

dan penilaian. Hal ini harus dijelaskan kepada peserta didik di awal

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxii

pelajaran, yaitu tentang penentuan nilai akhir. Bobot dari tugas, ulangan

tengah semester, dan ulangan akhir semester harus dijelaskan pada peserta

didik.

Metode tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar siswa

yang telah melakukan pembelajaran Aqidah Akhlak materi adab bergaul

dengan saudara dan teman melalui metode Role Playing sebagai evaluasi

setelah proses pembelajaran berlangsung. Tes yang digunakan adalah tes

tertulis.

3. Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2013:240) dokumen merupakan catatan

peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau

karya-karya monumental dari seorang. Dokumen yang berbentuk tulisan

misalnya catatan harian, sejarah kehidupan (life histories), ceritera, biografi,

peraturan, kebijakan. Dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto,

gambar hidup, sketsa dan lain-lain.

Metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mengetahui dan

mendapatkan daftar nama peserta didik yang menjadi sampel penelitian

tindakan kelas.

4. Promes (Program Semester)

Promes (Program Semester) merupakan penjabaran dari program

tahunan yang berisi hal-hal yang ingin dicapai pada semester tersebut.

Program semester (Promes) adalah rumusan kegiatan belajar mengajar

untuk satu semester yang kegiatannya dibuat berdasarkan pertimbangan

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxiii

alokasi waktu yang tersedia, jumlah pokok bahasan yang ada dalam

semester tersebut dan frekuensi ujian yang disesuaikan dengan kalender

pendidikan. Promes akan mempermudah guru dalam alokasi waktu

mengajarkan materi yang harus dicapai dalam semester tersebut. Atau

dengan pengertian lainnya yakni bahwa, Program semester adalah

merupakan penjabaran dari program tahunan sehingga program semester

(Promes) ini tidak bisa disusun sebelum tersusun program tahunan (Prota).

Promes berisikan garis-garis besar mengenai hal-hal yang hendak

dilaksanakan dan dicapai dalam semester tersebut.

K. Teknik Analisis Data

1. Nilai Rata-rata Kelas

Nilai rata-rata kelas atau siswa suatu kelas dihitung dengan

menggunakan rumus sebagai berikut:

Keterangan:

Bila dengan menggunakan rumus diatas menunjukkan adanya

nilai rata-rata kelas yang semakin naik, berarti jelas dapat diketahui adanya

keberhasilan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxiv

MTs Roudlotul Furqon, tetapi jika diketahui rata-rata kelas semakin

rendah/turun berarti penerapan metode tersebut tidak berhasil.

Ketuntasan individu siswa dinilai dan diukur menggunakan

KKM yang telah ditentukan oleh MTs Roudlotul Furqon 75. Bila hasil

belajar siswa tersebut sama atau melebihi KKM berarti siswa tersebut

tuntas. Bila kurang dari KKM berarti siswa tersebut belum tuntas.

2. Indikator Ketercapaian Penelitian

Indikator pencapaian dalam penelitian tindakan kelas VIII MTs

Roudlotul Furqon ini adalah meningkatnya hasil belajar peserta didik.

apabila peserta didik mampu memperoleh nilai dengan KKM mapel

Akidah Akhlaq adalah 75 dan meningkatnya hasil belajar ditandai rata-rata

nilai hasil lebih dari 75. Dan rata-rata siswa yang mendapatkan nilai

tersebut dinyatakan tuntas apabila telah mencapai 85 % dari jumlah siswa

yang ada di MTs Roudlotul Furqon.

L. Sistematika

Untuk memudahkan penjelasan, pemahaman, dan penelaahan terhadap

pokok-pokok permasalahan yang akan dikaji, maka perlu adanya sistematika

penulisan sehingga pembahasan akan lebih sistematis dan runtut.

Bab I Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah; rumusan

masalah; tujuan penelitian; hipotesis; manfaat penelitian; definisi operasional;

metode penelitian, yang meliputi rancangan penellitian, langkah-langkah

penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data analisis data; dan

sistematika penulisan.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxv

Bab II Kajian Pustaka, Mencakup konsep-konsep dan teori tentang:

Pengertian Hasil Belajar, Ruang lingkup Materi Aqidah Akhlak serta

pengertian Role Playing.

Bab III Pelaksanaan Penelitian, berisi tentang profil sekolah, setting

(tempat dan waktu penelitian) dan data siswa kelas.

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, berisi pemaparan mengenai

hasil penelitian dan pembahasan.

Bab V Penutup, berisi kesimpulan dan saran

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxvi

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Hasil Belajar

1. Pengertian Hasil Belajar

Hasil adalah sesuatu yang diadakan (dibuat, dijadikan, dsb) oleh

usaha; perolehan (Alwi, 2011: 166). Sedangkan menurut (Syah, 2015: 68)

menyatakan, belajar merupakan tahapan perubahan seluruh tingkah laku

individu yang relatif menetap sebagai hasil kognitif.

Sedangkan belajar menurut Slameto (2013: 2) dalam bukunya

mengatakan belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang

untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Belajar juga merupakan suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Jadi, hasil belajar sebagai perubahan perubahan yang terjadi

pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif dan

psikomotor sebagai hasil dari kegiatan belajar.

Hasil belajar dikemukakan oleh Sudjana (2011: 111) yang

menyatakan bahwa, hasil yang diperoleh dari penilaian dinyatakan dalam

bentuk hasil belajar. Adanya beberapa unsur sekaligus yang menjadi hakikat

dari pada hasil belajar, (1) hasil belajar diperoleh melalui suatu proses yang

disebut proses pembelajaran; (2) hasil belajar mencerminkan adanya

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxvii

kompetensi atau kemampuan yang telah dimiliki siswa sehingga perilaku

siswa berubah; dan (3) hasil belajar (pengetahuan). Jadi dapat ditegaskan

bahwa yang menjadi esensi atau hakikat hasil belajar tidak lain adalah

perubahan perilaku siswa yang diperoleh melalui pengalaman belajar.

Dari definisi di atas dapat dikatakan bahwa hasil belajar adalah

perubahan taraf kemampuan yang telah dicapai siswa setelah mengikuti

proses pembelajaran dalam waktu tertentu baik berupa perubahan kognitif,

afektif, dan psikomotorik kemudian akan diukur dan dinilai yang kemudian

diwujudkan dalam angka atau pernyataan serta merubah perilaku secara

keseluruhan dalam interaksi antara individu dengan lingkungan dari hasil

pengalamannya sendiri.

2. Tujuan Belajar

Belajar merupakan kegiatan penting yang harus dilakukan setiap

orang secara maksimal untuk dapat mengusai atau memperoleh sesuatu.

Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan

mengadakan perubahan di dalam diri seseorang, mencakup perubahan

tingkah laku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan keterampilan, dan

sebagainya Sa‟ud (2008: 171) mengemukakan tujuan belajar sebagai

berikut:

a. Belajar bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri antara lain

tingkah laku. Misalnya seorang anak kecil yang belum memasuki sekolah

bertingkah laku manja, egois, cengeng, dan sebagainya. Kemudian

setelah beberapa bulan masuk sekolah dasar, tingkah lakunya berubah

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxviii

menjadi anak yang tidak lagi cengeng, lebih mandiri, dan dapat bergaul

dengan baik dengan teman-temannya. Hal ini menunjukkan bahwa anak

tersebut telah belajar dari lingkungan yang baru.

b. Belajar bertujuan mengubah kebiasaan, dari yang buruk menjadi baik.

Contohnya mengubah kebiasaan merokok menjadi tidak merokok,

menghilangkan ketergantungan pada minum-minum keras, atau

mengubah kebiasaan anak yang sering keluyuran, dapat dilakukan

dengan suatu proses belajar.

c. Belajar bertujuan untuk mengubah sikap dari negatif menjadi positif,

tidak hormat menjadi hormat, benci menjadi sayang, dan sebagainya.

Misalnya seorang remaja yang tadinya selalu bersikap menentang orang

tuanya dapat diubah menjadi lebih hormat dan patuh pada orangtua.

d. Belajar bertujuan untuk meningkatkan keterampilan atau kecakapan.

Misalnya dalam hal olahraga, kesenian, jasa, tehnik, pertanian,

perikanan, pelayaran, dan sebagainya. Seorang yang terampil main bulu

tangkis, bola, tinju, maupun cabang olahraga lainnya sebagian besar

ditentukan oleh ketekunan belajar dan latihan yang sungguh-sungguh.

Demikian pula halnya dengan keterampilan bermain gitar, piano, menari,

melukis, bertukang, membuat barang-barang kerajinan, semua perlu

usaha dengan belajar yang serius, rajin dan tekun.

e. Belajar bertujuan untuk menambah pengetahuan dalam berbagai bidang

ilmu. Misalnya seorang anak yang awalnya tidak bisa membaca, menulis,

dan berhitung, menjadi bisa karena belajar.

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xxxix

Dari uraian diatas dapat diketahui belajar adalah kegiatan manusia

yang sangat penting dan harus dilakukan selama hidup, karena melalui

belajar manusia dapat melakukan perbaikan dalam berbagai hal yang

menyangkut kepentingan hidup. Dengan kata lain, dengan belajar manusia

dapat memperbaiki nasib, mencapai cita-cita, dan memperoleh kesempatan

yang lebih luas untuk berkarya.

3. Macam–macam hasil belajar

Hasil belajar yaitu perubahan-perubahan yang terjadi pada diri

siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik

sebagai hasil dari kegiatan belajar (Susanto, 2014: 5). Secara sederhana,

hasil belajar diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari

materi pembelajaran. Hasil belajar merupakan pola-pola perbuatan, nilai-

nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan.

Merujuk pemikiran Gagne (Suprijono, 2013: 5) hasil belajar berupa:

a. Informasi Verbal

Kemampuan mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk

bahasa, baik lisan maupun tulisan. Kemampuan secara spesfik terhadap

angsangan spesifik, kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi

simbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

b. Keterampilan Intelektual

Kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang.

Keterampilan intelektual terdiri dari kemampuan mengategorisasi,

kemampuan analitis-sintesis fakta-konsep dan mengembangkan prinsip-

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xl

prinsip keilmuan. Keterampilan intelektual merupakan kemampuan

melakukan aktivitas kognitif yang bersifat khas.

c. Strategi Kognitif

Kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya

sendiri, kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam

memecahkan masalah.

d. Keterampilan Motorik

Kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam

urusan dan koordinasi.

e. Sikap

Kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan

penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan internalisasi

dan eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan

nilai-nilai sebagai standar perilaku.

Sudjana (2009: 45) membagi tiga macam hasil belajar yaitu: (1)

keterampilan dan kebiasaan; (2) pengetahuan dan pengertian; (3) sikap dan

cita-cita. Sedangkan Gagne membagi lima kategori hasil belajar,yakni: (1)

informasi verbal; (2) keterampilan intelektual; (3) strategi kognitif; (4)

sikap; dan (5) keterampilan motoris.

4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor yaitu

yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa. Menurut

Sudjana (2009: 40) terdapat lima faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xli

siswa antara lain: (1) bakat siswa; (2) waktu yang tersedia bagi siswa; (3)

waktu yang diperlukan guru untuk menjelaskan materi; (4) kualitas

pengajaran; dan (5) kemampuan siswa. Sementara menurut Munadi dalam

Rusman. T (2013: 124) faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

antara lain meliputi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal

meliputi faktor fisiologis dan faktor psikologis. Sementara faktor

eksternal meliputi faktor lingkungan dan faktor instrumental.

Syah (2015: 129) menyatakan bahwa, prestasi belajar seseorang

dipengaruhi oleh beberapa faktor, secara global diklasifikasikan menjadi

tiga faktor yaitu; faktor internal, faktor eksternal, dan faktor pendekatan

belajar

a. Faktor Internal Siswa

Faktor yang berasal dari dalam diri siswa meliputi dua aspek,

yaitu aspek fisiologis dan aspek psikologis.

1) Aspek Fisiologis

Faktor fisiologi yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi

fisik/jasmaniah dan fungsi panca indera. Panca indra yang sangat

mempengaruhi belajar antara lain indra penglihat (mata), indra

pendengar (telinga). Oleh karena itu maka panca indera harus

senantiasa dijaga agar terlindungi dari bahaya yang dapat

mengakibatkan terganggunya fungsi tersebut.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xlii

2) Aspek Psikologis

Faktor psikologis yang dapat mempengaruhi kuantitas dan

kualitas perolehan pembelajaran siswa antara lain : tingkat kecerdasan

/intelegensi siswa, sikap siswa, bakat siswa, minat siswa, motivasi

siswa.

b. Faktor-faktor Eksternal

Muhibin Syah (2015: 138) menjelaskan bahwa faktor faktor

eksternal yang memengaruhi belajar dapat digolongkan menjadi dua

golongan, yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor lingkungan nonsosial.

1) Lingkungan Sosial

Lingkungan sosial sekolah seperti para guru, para staf

administrasi, dan teman-teman sekelas dapat mempengaruhi semangat

belajar seorang siswa. Para guru selalu menunjukkan sikap dan

perilaku yang simpatik dan memperlihatkan suri teladan yang baik

dan rajin khususnya dalam hal belajar, misalnya rajin membaca dan

berdiskusi, dapat menjadi daya dorong yang positif bagi kegiatan

belajar siswa.

Selanjutnya, yang termasuk lingkungan sosial siswa adalah

masyarakat dan tetangga juga teman-teman sepermainan di sekitar

perkampungan siswa tersebut. Kondisi masyarakat di lingkungan

kumuh yang serba kekurangan dan anak-anak penganggur, misalnya,

akan sangat mempengaruhi aktivitas belajar siswa. Paling tidak, siswa

tersebut akan menemukan kesulitan ketika memerlukan teman belajar

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xliii

atau berdiskusi atau meminjam alat-alat belajar yang kebetulan belum

dimilikinya.

Lingkungan sosial yang lebih banyak mempengaruhi kegiatan

belajar ialah orang tua dan keluarga siswa itu sendiri. Sifat-sifat orang

tua, praktik pengelolaan keluarga, ketegangan keluarga, dan

demografi keluarga (letak rumah), semuanya dapat memberi dampak

baik ataupun buruk terhadap kegiatan belajar dan hasil yang dicapai

oleh siswa.

2) Lingkungan Nonsosial

Faktor-faktor yang termasuk lingkungan nonsosial ialah

gedung sekolah dan letaknya, keadaan cuaca dan waktu belajar yang

digunakan siswa. Faktor faktor ini dipandang turut menentukan

tingkat keberhasilan belajar siswa.

c. Faktor Pendekatan Belajar

Pendekatan belajar yakni segala cara atau strategi yang digunakan

siswa untuk menunjang keefektifan dan efisiensi dalam proses

pembelajaran materi tertentu atau dengan kata lain yakni jenis upaya

belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa

untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

B. Pembelajaran Aqidah Akhlaq

1. Pengertian Aqidah Akhlaq

Aqidah secara etimologis berasal dari lafad „aqada-yu‟qidu dari

wazan fa‟ala-yuf‟ilu yang berarti menyimpulkan atau mengadakan

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xliv

perjanjian. Kemudian kata ini dirubah ke dalam wazan ifta‟ala yafta‟ilu

menjadi I‟taqoda-ya‟taqidu-iqtitaad yang memiliki arti meyakini atau

mempercayai (Munawwir, 1997: 95).

Menurut istilah aqidah berarti keimanan seorang hamba kepada

Allah. Terdapat tiga aspek dalam agama islam yaitu: aqidah, syari‟at dan

akhlak. Di antara ketiganya tersebut, aqidah merupakan aspek paling

penting dan harus dimiliki terlebih dahulu oleh seorang hamba dibanding

dua aspek lainnya. Aqidah harus mantap dan tanpa keraguan, karena

merupakan pondasi dari syari‟at dan akhlak. Aqidah yang benar adalah

aqidah yang terdapat dalam al-Qur‟an dan al-Hadits (Azra, 2005: 133).

Dalam definisi yang lain disebutkan bahwa aqidah adalah sesuatu

yang mengharapkan hati membenarkannya, yang membuat jiwa tenang

tentram kepadanya dan yang menjadi kepercayaan yang bersih dari

kebimbangan dan keraguan.

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat dirumuskan bahwa

aqidah adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau keyakinan hati seorang

muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang wajib dipegangi oleh setiap

muslim sebagai sumber keyakinan yang mengikat.

Kepercayaan yang harus diyakini oleh seorang hamba adalah

percaya bahwa tiada tuhan selain Allah, meyakini keberadaan malaikat-

malaikat, percaya akan kitab-kitab Allah yang Allah turunkan kepada rasul-

Nya, percaya dengan rasul Allah, percaya dengan adanya Yaumul Qiyamah

dan percaya dengan ketetapan dan ketentuan Allah. Keenam pokok

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xlv

kepercayaan yang wajib diimani oleh semua hamba inilah yang kita kenal

dengan rukun iman.

Akhlak secara bahasa merupakan bentuk jamak dari kata khuluq

yang berarti tabi‟at, budi pekerti, atau kebiasaan. Menurut pendapat Ibn

Miskawaih yakni pakar bidang akhlak terkemuka dan terdahulu mengatakan

bahwa akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya

untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan

(Nata, 2010: 3).

Jadi, aqidah akhlak adalah mata pelajaran yang mempelajari

tentang pokok-pokok keimanan dan juga pengenalan dan pembiasaan akhlak

terpuji dalam kehidupan sehari-hari. Peraturan Menteri Agama no. 912

tahun 2013 tentang standar isi pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab di

madrasah mendefinisikan bahwasanya aqidah akhlak merupakan salah satu

mata pelajaran pendidikan agama islam yang mempelajari tentang rukun

iman yang dikaitkan dengan dengan pengenalan dan penghayatan terhadap

alasma‟al-husna, serta penciptaan suasana keteladanan dan pembiasaan

dalam mengamalkan akhlak terpuji dan adab islami melalui pemberian

contoh-contoh perilaku dan cara mengamalkannya dalam kehidupan sehari-

hari.

2. Dasar Aqidah Akhlaq

a. Dasar aqidah

Dasar aqidah Islam adalah Al-Qur‟an dan Hadits. Di dalam Al-

Qur‟an banyak disebutkan pokok-pokok aqidah seperti cara-cara dan

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xlvi

sifat Allah, malaikat, kitab-kitab Allah, hari kiamat, surga dan neraka.

Mengenai pokok-pokok atau kandungan aqidah Islam, antara lain

disebutkan dalam Al-Qur‟an surat Al-Baqarah ayat 285 sebagai berikut:

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang

diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-

orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-

Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami

tidak membeda-bedakan seseorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan

mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan

kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”(Q.S. Al-Baqarah:

285)(Departemen Agama Republik Indonesia, 2005:60-61).

b. Dasar akhlak

Allah SWT telah menunjukkan tentang gambaran dasar-dasar

akhlak yang mulia, sebagaimana yang tertera dalam firma-Nya, yaitu

Q.S. Al-A‟raf ayat 199:

Artinya : “Jadilah Pema'af dan suruhlah orang mengerjakan

yang ma'ruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh”.(Q.S. Al-

A’raf: 199) (Departemen Agama Republik Indonesia, 2005:237).

Akhlak merupakan satu hal yang sangat penting untukdimiliki

oleh setiap individu umat Islam. Hal ini didasarkan atasdari Rasulullah

SAW yang begitu berakhlak mulia dan kita sebagai umatnya sudah

selayaknya memiliki akhlak mulia ini.

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xlvii

3. Fungsi Pembelajaran Aqidah Akhlaq

Al Arif (2009: 98) menyatakan, fungsi pembelajaran Aqidah Akhlak

terletak di dalam Standar Kompetensi Madrasah Tsanawiyah Kurikulum

2004, fungsi tersebut meliputi:

a. Penanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman mencapai kebahagiaan

hidup di dunia dan akhirat.

b. Pengembangan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT serta akhlak

mulia peserta didik seoptimal mungkin, yang telah ditanamkan lebih

dahulu dalam lingkungan keluarga.

c. Penyesuaian mental peserta didik terhadap lingkungan fisik dan sosial

melalui Aqidah Akhlak.

d. Perbaikan kesalahan-kesalahan, kelemahan-kelemahan peserta didik

dalam keyakinan, pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan

sehari-hari.

e. Pencegahan peserta didik dari hal-hal negatif dari lingkungannya atau

dari budaya asing yang akan dihadapinya sehari-hari.

f. Pengajaran tentang informasi dan pengetahuan keimanan dan akhlak,

serta sistem dan fungsionalnya.

g. Penyaluran peserta didik untuk mendalami Aqidah Akhlak pada jenjang

pendidikan yang lebih tinggi.

4. Tujuan Pembelajaran Aqidah Akhlaq

Tentang tujuan pendidikan nasional dengan tujuan pendidikan agama

Islam tidak jauh beda. Pendidikan Agama Islamdi sekolah atau madrasah

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xlviii

bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan keimanan melalui

pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan, pengalaman serta

pengalaman peserta didik tentang Agama Islam sehingga menjadi manusia

muslim yang terus berkembang dalam hal keimanan, ketaqwaannya,

berbangsa dan bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang

pendidikan yang lebih tinggi (Majid, 2005: 135).

Jadi mata pelajaran akidah akhlak bertujuan untuk menumbuhkan

dan meningkatkan keimanan siswa yang diwujudkan dalam akhlaknya yang

terpuji, melalui pemberian dan pemupukan pengetahuan, penghayatan,

pengalaman serta pengalaman siswa tentang aqidah dan akhlak Islam,

sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang dan

meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT serta

berakhlak mulia dalam kehidupan peribadi, bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara, serta untuk dapat melanjutkan pada jenjang pendidikan yang

lebih tinggi.

5. Karakteristik Mata Pelajaran Aqidah dan Akhlaq

Karakteristik mata pelajaran aqidah akhlak dimaksudkan adalah

ciri-ciri khas dari mata pelajaran tersebut jika dibandingkan dengan mata

pelajaran tersebut jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya dalam

lingkup pendidikan agama islam. Untuk menggali karakteristik mata

pelajaran bisa bertolak dari pengertian dan ruang lingkup mata pelajaran

tersebut, serta tujuan atau orientasinya.

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xlix

Dari beberapa uraian tersebut diatas dapat dipahami bahwa secara

umu karakteristik mata pelajaran aqidah akhlak lebih menekankan pada

pengetahuan, pemahaman dan penghayatan siswa terhadap

keyakinan/kepercayaan (iman), serta perwujudan keyakinan (iman) dalam

bentuk sikap hidup siswa, baik perkataan maupun amal perbuatan, dalam

berbagai aspek dalam kehidupan sehari-hari (Muhaimin, 2004: 309).

Dapat dipahami bahwa ciri-ciri khas (karakteristik) pembelajaran

aqidah akhlak di madrasah tsanawiyah menekankan pada aspek-aspek

berikut :

a. Pembentukan keyakinan atau keimanan yang benar dan kokoh pada diri

siswa terhadap Allah, Malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab Nya, Hari

akhir, dan Qadla dan qadar, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk

sikap dan perbuatan dalam kehidupan nyata sehari-hari.

b. Proses pembentukan tersebut dilakukan melalui tiga tahapan sekaligus,

yaitu :

1) Pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap akidah yang benar

(rukun iman), serta mana akhlak yang baik dan yang buruk terhadap

diri sendiri, orang lain, dan alam lingkungan yang bersifat pelestarian

alam, hewan dan tumbuh-tubuhan sebagai kebutuhan hidup manusia.

2) Penghayatan siswa terhadap aqidah yang benar (rukun iman), serta

kemauan yang kuat dari siswa untuk mewujudkannya dalam sikap dan

tingkah lakunya sehari-hari.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

l

3) Kemauan yang kuat (motivasi iman) dari siswa untuk membiasakan

diri dalam mengamalkan akhlak yang baik dan meninggalkan akhlak

yang buruk, baik dalam hubungannya dengan Allah, dengan dirinya

sendiri, dengan sesame manusia, maupun dengan lingkungan,

sehingga menjadi manusia yang berakhlak mulia dalam kehidupan

pribadi, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

c. Pembentukan akidah akhlak pada siswa tersebut berfungsi sebagai upaya

peningkatan pengetahuan siswa tentang aqidah akhlak, pengembangan

atau peningkatan keimanan dan ketaqwaan siswa, perbaikan terhadap

kesalahan keyakinan dan perilaku, dan pencegahan terhadap akhlak

tercela (Muhaimin, 2004:311).

6. Ruang Lingkup Pembelajaran Aqidah Akhlaq adab bergaul dengan

Saudara dan Teman

a. Membiasakan saling menghormati kepada saudara dan teman

b. Menerima kritik saran dari sudara dan teman sebagai acuan motivasi

untuk lebih baik

c. Mempunyai toleransi yang sangat tinggi atas semua perbedaan

d. Mengetahui hikmah adab kepada saudara dan teman

e. Mensimulasikan bagaimana adab kepada saudara dan teman dalam

kehidupan sehari-hari.

7. Standar Kompetensi Bahan Kajian Pembelajaran Aqidah Akhlaq

Dengan landasan Al Qur‟an dan Sunnah Nabi Muhammad SAW,

peserta didik beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

li

mulia/berbudi pekerti luhur yang tercermin dalam perilaku sehari-hari dalam

hubungannya dengan Allah, sesama manusia dan alam sekitar ; mampu

menjaga kemurnian aqidah Islam ; memiliki keimanan yang kokoh yang

dilandasi dengan dalil-dalil naqli (Al Qur‟an dan Hadist), dalil aqli, maupun

dalil wijdani (perasaan halus), serta menjadi pelaku ajaran Islam yang loyal,

komitmen dan penuh dedikatif baik untuk keluarga, masyarakat maupun

bangsanya, dengan tetap menjaga terciptanya kerukunan hidup beragama

yang dinamis.

Kompetensi mata pelajaran Aqidah Akhlaq berisi sekumpulan

kemampuan minimal yang harus dikuasai peserta didik selama menempuh

pembelajaran di Madrasah Tsanawiyah. Kompetensi ini berorientasi pada

perilaku afektif dan psikomotorik dengan dukungan pengetahuan kognitif

dalam rangka memperkuat aqidah serta meningkatkan kualitas akhlaq sesuai

dengan ajaran Islam. Kompetensi mata pelajaran Aqidah Akhlaq di

Madrasah Tsanawiyah adalah sebagai berikut:

a. Meyakini sifat-sifat wajib dan mustahil Allah yang nafsiyah dan

salbiyah, berakhlak terpuji kepada Allah dan menghindari akhlak tercela

kepada Allah dalam kehidupan sehari-hari.

b. Meyakini dan mengamalkan sifat-sifat wajib dan mustahil Allah yang

Ma‟ani/Ma‟nawiyah serta sifat Jaiz bagi Allah, berakhlak terpuji kepada

diri sendiri, menghindari akhlak tercela kepada diri sendiri. Serta

meneladani perilaku kehidupan Rasul/Sahabat/Ulama dalam kehidupan

sehari-hari.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lii

c. Meyakini kitab-kitab Allah yang diturunkan kepada para Nabi dan Rasul

serta mempedomani dan mengamalkan Al Qur‟an dalam kehidupan

sehari-hari.

d. Meyakini Nabi dan Rasul Allah beserta sifat-sifat dan Mu‟jizat-Nya dan

meneladani akhlaq Nabi Muhammad dalam kehidupan sehari-hari.

e. Meyakini adanya hari akhir dan alam ghoib dalam kehidupan sehari-hari,

berakhlak terpuji dan menghindari akhlak tercela terhadap lingkungan

sosial/sesama manusia dalam masyarakat.

f. Berakhlak terpuji terhadap flora dan fauna serta menghindari akhlak

tercela terhadap flora dan fauna serta meneladani akhlak para

Rasul/Sahabat atau ulul Amri dalam kehidupan sehari-hari.

Berkaitan dengan buku-buku pelajaran Aqidah Akhlah yang

digunakn di atas, menurut penulis akan lebih baik jika tiambah dengan buku

reverensi atau kitab penunjang misalnya buku-buku yang berakitan dengan

pelajaran akhlak seperti kitab Ihya Ulumuddin. Sehingga guru tidak hanya

terpaku dengan materi yang ada pada buku itu-itu saja. Dan siswa akan lebih

berkembang dengan membanding dan menyocokkan materi tersebut.

8. Pendekatan Pembelajaran Aqidah Akhlaq

Nurhayati (2014: 17-19) menyatakan, Ciri-ciri pembelajaran

Aqidah Akhlak dan aspek yang harus dikembangkan dalam suasana

pembelajaran yang terpadu, meliputi :

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

liii

a. Keimanan, yang mendorong peserta didik untuk mengembangkan

pemahaman dan keyakinan tentang adanya Allah SWT sebagai sumber

kehidupan.

b. Pengamalan, mengkondisikan peserta didik untuk mempraktekkan dan

merasakan hasil-hasil pengamalan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-

hari.

c. Pembiasaan, melaksanakan pembelajaran dengan membiasakan sikap dan

perilaku yang baik yang sesuai dengan ajaran Islam yang terkandung

dalam Al Qur‟an dan Hadist serta dicontohkan oleh para ulama.

d. Rasional, usaha meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran

Aqidah dan Akhlaq dengan pendekatan yang memfungsikan rasio peserta

didik, sehingga isi dan nilai-nilai yang ditanamkan mudah dipahami

dengan penalaran.

e. Emosional, upaya menggugah perasaan (emosi) peserta didik dalam

menghayati aqidah dan akhlaq mulia sehingga lebih terkesan dalam jiwa

peserta didik.

f. Fungsional, menyajikan materi Aqidah dan Akhlaq yang memberikan

manfaat nyata bagi peserta didik dalam kehidupan sehari-hari dalam arti

luas.

g. Keteladanan, yaitu pembelajaran yang menempatkan dan memerankan

guru serta komponen Madrasah lainnya sebagai teladan; sebagai

cerminan dari individu yang memiliki keimanan teguh dan berakhlak

mulia.

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

liv

Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa, materi

pengajaran aqidah akhlak yang di ajarkan dengan menggunakan berbagai

pendekatan dan tujuan pencapaian sasaran. Sehingga siswa mudah

memahaminya dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya basis kompetensi yang dikembangkan dalam pengajaran aqidah

akhlak harus menjamin pertumbuhan dan keimanan serta ketakwaan siswa

kepada Allah SWT.

C. Model Pembelajaran Role Playing

1. Pengertian Metode Role Playing

Menurut Hamdani (2011: 94) metode Role Playing adalah metode

belajar yang menggunakan contoh-contoh. Sedangkan Hamdayama (2014:

97) berpendapat bahwa metode Role Playing merupakan metode yang

mengajarkan pada siswa untuk belajar mengerti dan menganalisis sebuah

konsep. Role Playing adalah sebuah taktik yang dapat digunakan untuk

mengajarkan definisi konsep.

Huda (2014: 234) berpendapat juga bahwa metode Role Playing

merupakan metode pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media

untuk menyampaikan materi. Metode Role Playing ini bertujuan mendorong

siswa untuk belajar berfikir kritis dengan memecahkan permasalahan-

permasalahan yang termuat dalam contoh-contoh gambar yang disajikan.

Penggunaan media gambar dirancang agar siswa dapat menganalisis gambar

tersebut untuk kemudian dideskripsikan secara singkat perihal isi dari

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lv

sebuah gambar. Dengan demikian metode ini mengajarkan siswa dalam

belajar memahami dan menganalisis sebuah konsep.

2. Karakteristik Metode Role Playing

Metode Role Playing membantu mendorong siswa lebih melatih

diri dalam mengembangkan pola pikirnya peserta didik. Proses

pembelajaran cenderung berpusat pada siswa, sehingga guru hanya

berperan sebagai fasilitator saja. Menurut Buehl (1996) dikutip dalam buku

Huda (2014: 235) Role Playing melibatkan siswa untuk:

a. Menggunakan sebuah contoh untuk memperluas pemahaman sebuah

konsep dengan lebih mendalam dan lebih kompleks.

b. Melakukan proses discovery (penemuan), yang mendorong mereka

membangun konsep secara progresif melalui pengalaman langsung

terhadap contooh-contoh yang mereka pelajari.

c. Mengeksplorasi karakteristik suatu konsep dengan mempertimbangkan

bagian non Examples yang dimungkinkan masih memiliki karakteristik

konsep yang telah dipaparkan pada bagian Examples.

3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Role Playing

a. Kelebihan metode Role Playing

1) Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar

2) Siswa mengetahui aplikadi dari materi berupa contoh gambar

3) Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya.

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lvi

b. Kekurangan metode Role Playing

1) Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar

2) Memakan waktu yang lama.

4. Langkah Pembelajaran Metode Role Playing

Suprijono (2011: 125) menjelaskan langkah-langkah pembelajaran

dalam metode Role Playing adalah:

a. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan

pembelajaran.

b. Guru menempelkan gambar pada papan atau ditayangkan melalui OHP.

c. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan pada siswa untuk

memperhatikan/menganalisis gambar.

d. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa hasil diskusi dari analisa

gambar tersebut dicatat pada kertas.

e. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.

f. Mulai Komentar/hasil diskusi siswa,guru mulai menjelaskan materi

sesuai tujuan yang inin dicapai.

g. Kesimpulan

Langkah pembelajaran dengan menggunakan metode Role

Playing yang dijelaskan oleh suprijono diatas sama persis dengan

langkah pembelajaran metode Role Playing yang di paparkan oleh Slavin

(1994) hanya saja suprijono mendetailkan tiap poin dalam langkah

pembelajarannya.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lvii

5. Modifikasi Metode Pembelajaran Role Playing

Sedangkan dalam buku Hamdayama (2014:100) terdapat

modifikasi dalam langkah pembelajaran menggunakan metode Role

Playing. Berikut adalah penjelasannya:

a. Guru menulis topik pembelajaran.

b. Guru menulis tujuan pembelajaran.

c. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok (masing masing

kelompok beranggotakan 6-7 orang).

d. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau menayangkan melalui

LCD/OHP.

e. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk membuat

rangkuman masing-masing gambar yang telah ditunjukkan guru melalui

LCD.

f. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil

rangkumannya, sementara kelompok lain sebagai penyangga/penanya.

g. Guru memberi penguatan dari hasil diskusi.

Penggunaan metode Role Playing dalam pembelajaran dapat dengan

menggunakan langkah pembelajaran menurut Slavin dan Suprijono atau

dapat juga menggunakan modifikasi barunya. Hal ini tentu harus

disesuaikan dengan kebutuhan guru dalam menyampaikan materi

pembelajaran.

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lviii

6. Kaitan Antara Pembelajaran Aqidah Akhlaq Dengan Metode Role

Playing

Penerapan metode Role Playing dalam pembelajaran Aqidah

Akhlaq memang tidak perlu dipertimbangkan lagi manfaatnya. Masalahnya,

bahwa metode Role Playing memiliki karakteristik yang juga dimiliki oleh

pembelajaran Aqidah Akhlaq. Salah satunya yaitu metode Role Playing

bersifat discovery artinya pembelajaran menggunakan metode ini menuntut

siswa untuk menemukan sendiri pengalaman belajarnya, sehingga

pengetahuan yang diperoleh akan senantiasa melekat pada ingatan peserta

didik. Demikian pula pembelajaran Aqidah Akhlaq, Heruman (2010: 4)

dalam metode penemuannya mengungkapkan bahwa dalam pembelajaran

Aqidah Akhlaq, siswa harus menemukan sendiri bahwa berbagai

pengetahuan yang diperlukannya. “menemukan‟ di sini terutama adalah

“menemukan lagi‟ (discovery), atau dapat juga menemukan sama sekali

yang baru (invention). Tujuan dari metode penemuan adalah untuk

memperoleh pengetahuan dengan suatu cara yang dapat melatih berbagai

kemampuan intelektual siswa merangsang keingintahuan dan memotivasi

kemampuan mereka.

Selain itu banyak keuntungan yang di dapat dalam pembelajaran

Aqidah Akhlaq menggunakan metode Role Playing ini. Hal ini ditunjukkan

oleh Hamdayama dalam bukunya Model dan Metode Pembelajaran Kreatif

dan Berkarakter (2014: 101) beliau menjelaskan ada beberapa keuntungan

metode Role Playing, antara lain:

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lix

a. Siswa berangkat dari satu definisi, yang selanjutnya digunakan untuk

memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih

kompleks.

b. Siswa terlibat dalam proses discovery, yang mendorong mereka

menggabungkan konsep secara progresif lewat pengalaman dari metode

Role Playing.

c. Siswa diberi suatu yang berlawanan untuk mengeksporasikan

karakteristik dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian

gambar yang disajikan yang dimungkinkan masih terdapat beberapa

bagian yang merupakan suatu karakter dari konsep yang telah

dipaparkan.

D. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

1. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal

Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum berbasis kompetensi

adalah menggunakan acuan kriteria yakni menggunakan kriteria tertentu

dalam menentukan kelulusan peserta didik. Dalam Lampiran Permendiknas

No.20 Tahun 2007 Point A butir 10 disebutkan bahwa kriteria ketuntasan

minimal (KKM) dapat dipahami sebagai “Kriteria Ketuntasan Belajar

(KKB) yang ditentukan oleh satuan pendidikan” dan “KKM pada akhir

jenjang satuan pendidikan untuk kelompok mata pelajaran selain ilmu

pengetahuan dan teknologi merupakan nilai batas ambang kompetensi”.

Dapat pula dikatakan bahwa, KKM merupakan “batas ketuntasan setiap

mata pelajaran yang ditetapkan oleh sekolah melalui analisis indikator

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lx

dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik setiap

indikator, dan kondisi satuan pendidikan”(Depdiknas, 2008: 32).

Dari pengertian di atas pada dasarnya KKM merupakan standar

terendah yang harus dicapai oleh setiap siswa melalui Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM). Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) adalah batas

minimal ketercapaian siswa dalam kompetensi setiap indikator, kompetensi

dasar, dan standar kompetensi aspek penilaian mata pelajaran yang harus

dikuasai.

Penetapan KKM harus dilakukan sebelum awal tahun ajaran

dimulai karena KKM merupakan kriteria minimal sebagai tolok ukur

pencapaian kompetensi dan sebagai standar pengukuran paling awal untuk

mengukur dan menilai hasil belajar yang telah dicapai oleh setiap siswa

melalui Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Pada saat kegiatan belajar

mengajar KKM akan memberikan petunjuk penting bagi tenaga pendidik di

tingkat satuan pendidikan untuk merumuskan langkah-langkah yang

realistik dan terukur.

2. Landasan dan Mekanisme Penetapan KKM

Kebijakan pemerintah dibidang pendidikan telah bergulir dengan

ditetapkannya Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (SNP) yang meliputi 8 standar, yaitu:

a. Standar Isi yang terkandung dalam Permendiknas No.22 Tahun 2006

b. Standar Proses yang terkandung dalam Permendiknas No.41 Tahun 2007

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxi

c. Standar Kompetensi Lulusan yang terkandung dalam Permendiknas

No.23 Tahun 2006 dan N0.6 Tahun 2007

d. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang terkandung dalam

Permendiknas No.12 dan 13 Tahun 2007

e. Standar Sarana dan Prasarana yang terkandung dalam Permendiknas

No.24 Tahun 2007

f. Standar Pengelolaan yang terkandung dalam Permendiknas No.19 Tahun

2007

g. Standar Pembiayaan yang terkandung dalam Permendiknas No.16 dan 18

Tahun 2007

h. Standar Penilaian Pendidikan yang terkandung dalam Permendiknas

No.20 Tahun 2007

Permendiknas No.20 Tahun 2007 memberikan acuan penting

bahwa, KKM bagi mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UNAS menjadi

instrumen untuk mengukur dan menilai kompetensi puncak siswa, sehingga

sekolah dapat menentukan standar nilai yang harus dicapai siswa dan

menentukan lulus atau tidaknya, siswa yang belum mencapai standar nilai

dikatakan belum tuntas.

Adapun penetapan nilai KKMnya dilakukan melalui analisis

ketuntasan belajar minimal pada setiap indikator dengan memperhatikan

kompleksitas, daya dukung, dan intake peserta didik untuk mencapai

ketuntasan kompetensi dasar dan standar kompetensi. Indikator sebagai

acuan atau rujukan bagi pendidik untuk membuat soal-soal ulangan, baik

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxii

UH (ulangan harian), UTS (ulangan tengah semester) maupun UAS

(ulangan akkhir sekolah). Dalam soal ulangan ataupun tugas tersebut harus

mampu mencerminkan atau menampilkan pencapaian indikator yang

diujikan.

3. Langkah-langkah dalam menentukan KKM

a. Menetapkan KKM untuk setiap Indikator

b. Menetapkan KKM untuk setiap Kompetensi Dasar melalui rerata dari

KKM Indikator

c. Menetapkan KKM untuk setiap Standar Kompetensi melalui rerata dari

KKM Kompetensi Dasar

d. Menetapkan KKM untuk setiap aspek mata pelajaran melalui rerata dari

KKM Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator yang telah

dipetakan berdasarkan aspek.

e. Hasil penetapan KKM oleh guru atau MGMP disahkan oleh kepala

sekolah untuk f. KKM yang ditetapkan disosialisasikan kepada pihak-

pihak yang berkepentingan, yaitu peserta didik, orang tua dan dinas

pendidikan.

f. KKM dicantumkan dalam LHB pada saat hasil penilaian dilaporkan

kepada orang tuadijadikan patokan guru dalam melakukan penilaian.

4. Fungsi KKM dalam Pembelajaran

Beberapa fungsi dari kriteria ketuntasan minimal (KKM) dalam

pembelajaran antara lain:

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxiii

a. Bisa menjadi acuan bagi guru dalam menilai kompetensi siswa sesuai

kompetensi dasar mata pelajaran yang diikuti. Setiap kompetensi dasar

dapat diketahui ketercapaiannya berdasarkan KKM yang ditetapkan.

Pendidik harus memberikan respon yang tepat terhadap pencapaian

kompetensi dasar dalam bentuk pemberian layanan remedial atau layanan

pengayaan. Selain itu dapat digunakan sebagai bagian dalam melakukan

evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.

b. Bisa juga menjadi acuan untuk peserta didik dalam menyiapkan diri

mengikuti penilaian mata pelajaran. Setiap kompetensi dasar dan

indikator ditetapkan KKM yang harus dicapai dan dikuasai oleh peserta

didik. Peserta didik diharapkan dapat mempersiapkan diri dalam

mengikuti penilaian agar mencapai nilai melebihi KKM. Apabila hal

tersebut tidak bisa dicapai, peserta didik harus mengetahui kompetensi

dasar apa saja yang belum tuntas dan perlu perbaikan.

c. Dengan KKM dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam

melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.

Evaluasi keterlaksanaan dan hasil program kurikulum dapat dilihat dari

keberhasilan pencapaian KKM sebagai tolok ukur.

d. Menentukan KKM merupakan kontrak pedagogik antara guru dengan

siswa dan antara satuan pendidikan dengan masyarakat. Keberhasilan

pencapaian KKM merupakan upaya yang harus dilakukan bersama antara

guru, siswa, pimpinan satuan pendidikan dan orang tua. Guru melakukan

upaya pencapaian KKM dengan memaksimalkan proses pembelajaran

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxiv

dan penilaian. Siswa melakukan upaya pencapaian KKM dengan proaktif

mengikuti kegiatan pembelajaran serta mengerjakan tugas-tugas yang

telah didesain guru. Orang tua dapat membantu dengan memberikan

motivasi dan dukungan penuh bagi anak-anaknya dalam mengikuti

pembelajaran. Sedangkan pimpinan satuan pendidikan berupaya

memaksimalkan pemenuhan kebutuhan untuk mendukung terlaksananya

proses pembelajaran dan penilaian di sekolah.

E. Penelitian yang Relevan

Adapun beberapa penelitian terdahulu yang berhubungan dengan

penelitian ini yaitu:

Nur Hidayati. 2016. Peningkatan Prestasi Belajar Materi Sifat Bangun

Ruang Melalui Metode Role Playing pada Siswa Kelas V MI Ulumuddin

Ngargosoko Kec. Kaliangkrik, Kab. Magelang Tahun Pelajaran 2015/2016.

Skipsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidayah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Dra.

Siti Farikhah, M.Pd. Hasil penelitiannya adalah Nilai rata-rata tes siklus I yaitu

69,75 dengan persentase rata-rata ketuntasan belajar siswa sebanyak 65,38%.

Nilai rata-rata tes siklus II yaitu 80,19 dengan persentase rata-rata ketuntasan

belajar siswa sebanyak 88,46%. Selain hasil secara kognitif, penerapan metode

Role Playing dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran

sifat bangun ruang diantaranya dalam hal kerja sama ketika diskusi kelompok,

siswa lebih aktif bertanya dan mengungkapkan pendapatnya, serta lebih

semangat dalam mengikuti pembelajaran, siswa juga memiliki minat dan

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxv

motivasi yang lebih kuat sehingga tanggungjawab dalam menyelesaikan tugas

yang diberikan juga meningkat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

terjadi peningkatan prestasi belajar materi sifat bangun ruang siswa kelas V MI

Ulumuddin Ngargosoko melalui metode Role Playing.

Relevansi penelitian Nur Hidayati (2016) dengan penelitian penulis

yaitu sama-sama menggunakan metode Role Playing. Sedangkan perbedaan

terletak pada objek dan mata pelajaran. Nur Hidayati melaksanakan penelitian

pada jenjang siswa kelas V MI dengan matematika (materi Sifat Bangun)

sedangkan penulis pada jenjang siswa kelas VIII MTs dengan mata pelajaran

Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan teman.

Sopiya Nurohmah. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia

Materi Menulis Karangan Melalui Model Pembelajaran Role Playing Pada

Siswa Kelas III Semester I MI Ma‟arif Tirto Kecamatan Grabag Kabupaten

Magelang Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas Arum, M.Pd. Hasil penelitian

pada siklus I dan II diperoleh data sebagai berikut: Standar KKM mata

pelajaran Bahasa Indonesia adalah 65, sebelum menggunakan model

pembelajaran Role Playing hanya 32% atau 10 siswa yang tuntas, sedangkan

67% atau 21 siswa yang belum tuntas. Setelah menggunakan model

pembelajaran Role Playing dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada siklus I

diperoleh data 61% atau 19 siswa yang tuntas dan 39% atau 12 siswa belum

tuntas, jika dilihat peningkatannya sebesar 29%. Setelah dilakukan refleksi

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxvi

siklus II, terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 90%. Hal ini menunjukkan

bahwa penggunaan model pembelajaran Role Playing dapat meningkatkan

hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis karangan pada siswa kelas III

semester I MI Ma‟arif Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang Tahun

Pelajaran 2017/2018.

Relevansi penelitian Sopiya Nurohmah (2017) dengan penelitian

penulis yaitu sama-sama menggunakan metode Role Playing. Sedangkan

perbedaan terletak pada objek dan mata pelajaran. Sopiya Nurohmah

melaksanakan penelitian pada jenjang siswa kelas III MI dengan mata

pelajaran Bahasa Indonesia sedangkan penulis pada jenjang siswa kelas VIII

MTs dengan mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan

saudara dan teman.

Yesika Anggraeni. 2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran IPS

Materi Perkembangan Teknologi Melalui Model Pembelajaran Role Playing

Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Ngombak, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten

Grobogan Tahun Ajaran 2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu

Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama

Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Drs. Sumarno Widjadipa, M. Pd. Hasil

penelitian yang diperoleh dari Penelitian Tindakan Kelas terdapat peningkatan

rata-rata nilai yang cukup signifikan antara pre test yaitu rata-rata evaluasi

belajar 62,85. Siklus I mencapai rata-rata evaluasi belajar 71,85 dengan

peningkatan yang terjadi 9. Siklus II mencapai rata-rata evaluasi belajar 84,28

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxvii

dengan peningkatan 10,95. Bahwa hasil belajar secara klasikal pada siklus II

memperoleh 90,47 % ≥ 85%. PTK ini dinyatakan berhasil.

Relevansi penelitian Yesika Anggraeni (2017) dengan penelitian

penulis yaitu sama-sama menggunakan metode Role Playing. Sedangkan

perbedaan terletak pada objek dan mata pelajaran. Yesika Anggraeni

melaksanakan penelitian pada jenjang siswa Kelas IV SDN dengan mata

pelajaran IPS Materi Perkembangan Teknologi sedangkan penulis pada jenjang

siswa kelas VIII MTs dengan mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab

bergaul dengan saudara dan teman.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxviii

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Roudlotul Furqon

1. Profil Madrasah

a. Nama Madrasah : MTs Roudlotul Furqon

b. Alamat : Jl. Mahakam Desa Kebumen

c. NPSN : 20364428

d. NSS : 121233220012

e. Nomer Telpon : (0298) 5992924

f. E-mail : [email protected]

g. SK. Pendirian : Wk/S-a/pp/02.2/1761/2003

h. Tanggal Pendirian : 06 Agustus 2003

i. SK. Akreditasi : 130/BAP-SM/X/2012

2. Visi dan Misi Madrasah

a. Visi

Taat dalam Ajaran Agama, Santun dalam Akhlakul Karimah,

Kompetitif dalam Ilmu Pengetahuan.

b. Misi

1) Meningkatkan sumber daya Manusia

2) Membimbing siswa dengan ajaran Ahlussunah Wal jama‟ah

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxix

3. Keadaan Guru

Tabel. 3.1. Keadaan Guru MTs Roudlotul Furqon

Tahun Pelajaran 2017/2018

No Nama Mengajar Tugas Tambahan

1 M. Budhi Santosa, S.Ag Fiqih, Aswaja Kepala Madrasah

2 Hadi Mahzu, B.A SKI, Bhs. Arab Wali Kelas 8B

3 Tutik Takmilati, S.Pd.I Akidah Akhlak, SKI WAKA Kurikulum

4 Yuni Riwayati, S.Si IPA Wali Kelas VIII A

5 Peni Hertanti, S.Pd Bhs. Indonesia, Bhs.

Jawa, SBK Wali Kelas 9B

6 Abdul Rohman Z IPS Bendahara

7 Agus Widodo, S.Ip PJOK, Aqidah Akhlak Wali Kelas 7A

8 M. Nanang Qosim, SH.I Qur‟an Hadits Wali Kelas 7B

9 Ahmad Arifin SBK, TIK, Prakarya -

10 Dwi Indah A.S, S.Pd Matematika Wali Kelas 9A

11 Muhamad Son‟ani, S.Pd Bhs. Inggris -

12 H. Irsyam Bhs. Jawa -

13 Hafid Zaen A, S.Pd.I Bhs. Inggris -

4. Keadaan Siswa

Tabel. 3.2. Keadaan Siswa MTs Roudlotul Furqon

Tahun Pelajaran 2017/2018

No Kelas Jenis Kelamin

Jumlah L P

1 Kelas VII A 14 18 32

2 Kelas VII B 18 14 32

3 Kelas VIII A 14 9 23

4 Kelas VIII B 11 11 22

5 Kelas IX A 16 16 32

6 Kelas IX B 12 16 28

Jumlah 85 84 169

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxx

B. Subyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII B Siswa MTs

Roudlotul Furqon Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018, dengan

jumlah siswa 22 orang. Dengan mata pelajaran yang dijadikan obyek

penelitian adalah hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak.

Dalam penelitian ini juga bekerja sama dengan guru mata pelajaran

ibu Tutik Takmilati, S.Pd.I yang bertindak sebagai guru pengajar dan

peneliti sebagai observer dalam mengamati proses belajar mengajar.

Adapun keadaan subyek penelitian adalah sebagai berikut.

Tabel 3.3. Identitas siswa kelas VIII A MTs Roudlotul Furqon

Desa Kebumen Banyubiru Kab. Semarang Tahun 2017/2018

No Nama Tempat Tanggal Lahir

1 Aifa Hikma Kab. Semarang, 24 Mei 2004

2 Ahmad Aziz Salatiga, 09 Agustus 2004

3 Ahmad Fahmi Kab. Semarang, 16 November 2004

4 Ana Khoerunisa Salatiga, 15 Mei 2004

5 Azimatul Aimah Semarang, 17 Agustus 2004

6 Citra Nabila Kab. Semarang, 24 Januari 2004

7 Deni Setiawan Kab. Semarang, 19 Januari 2004

8 Farid Faturrahman Kab. Semarang, 02 Mei 2004

9 Laili Khoirun Niswah Grobogan, 23 Januari 2005

10 Lu‟luul Maknunah Magelang, 11 Agustus 2003

11 Lutfi Ahmalu Magelang, 11 Agustus 2003

12 M. Faturrahman Kab. Semarang, 06 Februari 2004

13 M. Sukron Ni‟am Kab. Semarang, 02 Desember 2004

Page 71: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxi

14 M. Uli Syaiful Kendal, 01 November 2004

15 Muammar Fatahilah Kab. Semarang, 28 November 2004

16 Nida Usholka Kab. Semarang, 02 April 2004

17 Niken Amalia Kendal, 26 Oktober 2004

18 Septi Kab. Semarang, 01 September 2004

19 Sofi Nurul Kab. Semarang, 16 Mei 2004

20 Hilya Salatiga, 27 September 2004

21 Ana Dwina Kab. Semarang, 24 April 2004

22 Fajar Ariyanto Kab. Semarang, 30 Juli 2004

2. Jenis Kelamin Responden

Penyajian data responden berdasarkan jenis kelamin dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.4. Jenis Kelamin Responden

Jenis Kelamin Jumlah %

Laki – laki

Perempuan

11

11

50 %

50 %

Total 22 100

Berdasarkan tabel 3.4. dapat diketahui bahwa responden adalah

perempuan yaitu sebanyak 11 orang (50 %) dan laki-laki 11 orang (50 %).

C. Deskripsi Pelaksanaan Siklus

Kegiatan dirancang dengan penelitian tindakan kelas (PTK).

Kegiatan ini diterapkan dalam upaya meningkatkan hasil belajar Aqidah

Akhlak materi Adab bergaul dengan saudara dan teman dengan Model Role

Page 72: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxii

Playing di kelas Siswa Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec.

Banyubiru Kab. Semarang Tahun Pelajaran 2017/2018. tahapan dalam

penelitian ini disusun melalui siklus penelitian. setiap siklus terdiri atas

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

1. Pra Siklus

Tahap pra siklus direncanakan pada tanggal 07 Mei 2018, peneliti

akan melihat pembelajaran Aqidah Akhlak secara langsung di kelas VIII

MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang.

Dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di kelas tersebut belum pernah

menggunakan model pembelajaran secara aktif dan masih menggunakan

metode ceramah yang siswanya masih belum banyak ikut aktif dalam proses

pembelajaran dan cenderung terjadi komunikasi yang pasif. Artinya seolah-

olah guru yang bicara dan siswa hanya mendengarkan dan keberanian untuk

bertanya terhadap suatu masalah yang belum jelas yang ada dalam

pikirannya belum dapat diungkapkan secara maksimal. Adapun kegiatan pra

siklus meliputi:

a. Perencanaan

1) Guru menentukan materi yang akan dibacakan

2) Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pekerjaan (RPP)

3) Merencanakan dan membuat soal pelatihan serta instrument penelitian

4) Membuat kelompok siswa.

b. Pelaksanaan

1) Guru menjelaskan materi

Page 73: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxiii

2) Siswa mengerjakan beberapa tugas dari guru secara diskusikelompok.

3) Secara bergantian siswa membacakan hasil dengan mewakilkan

seseorang.

4) Bersama guru siswa membuat rangkuman.

c. Pengamatan

1) Guru mengamati minat belajar, perhatian dan kesiapan menerima

pelajaran

2) Pengamatan aktifitas dan keterampilan dalam mengerjakan penulisan

3) Mengamati hasil belajar siswa dengan melakukan penilaian

d. Refleksi

Menilai pelaksanaan dari pra siklus untuk mengetahui

kelebihan dan kekurangannya. Hasil refleksi ini digunakan untuk

memperbaiki dan mempersiapkan siklus.

2. Siklus I

Pelaksanaan siklus I direncanakan pada tanggal 14 Mei 2018

dengan langkah-langkah dasar dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1) Perencanaan tindakan (planning)

Merupakan tahapan awal dalam penelitian tindakan kelas.

Kegiatan utama pada tahap ini adalah menyusun rancangan tindakan

kelas yang akan dilakukan dalam proses pembelajaran. Adapun persiapan

yang dilakukan untuk pelaksanaan tindakan siklus I diantaranya:

Page 74: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxiv

a) Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan

menggunakan metode Role Playing

b) Membuat instrumen pengamatan yang terdiri dari lembar observasi

dan pedoman wawancara

c) Menyiapkan media yang diperlukan dalam rencana tindakan kelas.

d) Membuat lembar soal test.

2) Pelaksanaan tindakan (acting)

7) Pendahuluan, dimulai dengan salam, berdoa bersama, presensi siswa

dan apersepsi dan motivasi

8) Kegiatan Inti

d) Ekplorasi

Guru menyuruh masing-masing siswa mengamati gambar atau

media yang sudah disediakan dan menyimpulkan atau

mendeskripsikannya.

e) Elaborasi

(6) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk

bertanya tentang materi yang belum jelas

(7) Guru melakukan tanya jawab tentang Adab bergaul dengan

saudara dan teman

(8) Siswa diarahkan untuk memahami dan meneladani sifat-sifat

Rasul

Page 75: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxv

(9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

menganalisa dan mendeskripsikan sebuah gambar atau media

yang sudah disediakan oleh guru

(10) Guru membagi kelompok untuk berdiskusi tentang materi

Adab bergaul dengan saudara dan teman dengan mengamati

media serta mempresentasikan hasil pengamatan kepada

siswa lain.

f) Konfirmasi

(a) Guru memberikan pertanyaan lisan saat pembelajaran dan soal

evaluasi tertulis pada siswa setelah pembelajaran.

(b) Memberikan motivasi dan penguatan dalam bentuk lisan

terhadap keberhasilan peserta didik.

9) Penutup

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk

melakukan kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran dan

mengevaluasi mengenai kegiatan satu hari yang telah dilalui dan

salam penutup.

3) Pengamatan (Observation)

Pengamatan dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan

yang dicapai selama pembelajaran berlangsung dan setelah proses

pembelajaran dengan menggunakan lembar observasi yang telah

disiapkan. Observasi bertujuan untuk memperoleh data kemampuan guru

mengelola proses pembelajaran

Page 76: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxvi

Observasi juga digunakan untuk mengetahui sejauhmana

minat siswa dan keaktifan siswa selama mengikuti pembalajaran dengan

mengunakan model Role Playing. Pada siklus I dijumpai hal-hal sebagai

berikut:

a) Pada pertemuan pertama siswa masih banyak yang gaduh dan

cenderung menyepelekan guru saat pelajaran berlangsung.

b) Banyak siswa saling bercanda melempar kertas kepada teman

temanya

c) Suara guru dalam mendemonstrasikan media terlalu lembut sehingga

anak yang di belakang kurang mendengarkan.

4) Refleksi

Refleksi dalam penelitian ini dilakukan terhadap hasil belajar

siswa setelah dilakukan evaluasi dari pelaksanaan siklus I. Dari hasil

evaluasi dapat diketahui kelemahan atau kekurangan yang mungkin dapat

disempurnakan dalam siklus II. Langkah ini ditempuh dalam rangka

membuat perubahan positif terhadap bagaimana adab bergaul dengan

saudara dan teman, keaktifan siswa dalam pembelajaran, serta

peningkatan minat siswa terhadap proses pembelajaran aqidah akhlak.

Di dalam kegiatan pembelajaran pada siklus I terdapat

beberapa hal yang harus diperbaiki, yang dipergunakan sebagai acuan

untuk merencanakan siklus II. Hal-hal yang perlu ditingkatkan atau

diperbaiki adalah:

Page 77: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxvii

a) Guru mengatur tempat duduk agar tercipta suasana tenang lalu

mengelompokkan menjadi beberapa kelompok belajar

b) Guru berupaya komunikatif terhadap siswa dan menciptakan interaksi

yang baik, sehingga perhatian anak akan fokus pada pembelajaran

c) Suara guru harus lantang dalam mendemonstrasikan media sehingga

anak yang di belakang akan mendengarkan.

3. Siklus II

Pelaksanaan siklus II direncanakan pada tanggal 21 Mei 2018

dengan langkah-langkah dasar dimulai dari perencanaan, pelaksanaan,

pengamatan dan refleksi yang akan dijelaskan sebagai berikut:

1) Perencanaan tindakan (planning)

a) Perbaikan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari Siklus I

dengan menggunakan metode Role Playing

b) Membuat instrumen pengamatan yang terdiri dari lembar observasi

dan pedoman wawancara

c) Menyiapkan media yang diperlukan dalam rencana tindakan kelas.

d) Membuat lembar soal test.

2) Pelaksanaan tindakan (acting)

a) Pendahuluan, dimulai dengan salam, berdoa bersama, presensi siswa

dan apersepsi dan motivasi

b) Kegiatan Inti

Page 78: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxviii

(1) Ekplorasi

Guru menyuruh siswa secara individu maupun kelompok

mengamati gambar atau media yang sudah disediakan dan

menyimpulkan atau mendeskripsikannya.

(2) Elaborasi

(a) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk

mendeskripsikan dan saling melempar pertanyaan pada

teman ataupun guru

(b) Guru melakukan tanya jawab tentang Adab bergaul dengan

saudara dan teman

(c) Siswa diarahkan untuk memparktikkan sifat-sifat Rasul

dalam kehidupan sehari-hari

(d) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk

mendeskripsikan sebuah gambar yang sudah disediakan oleh

guru

(e) Guru membagi kelompok untuk berdiskusi tentang materi

Adab bergaul dengan saudara dan teman dengan mengamati

media serta mempresentasikan hasil pengamatan kepada

siswa lain.

(3) Konfirmasi

(a) Guru memberikan pertanyaan lisan saat pembelajaran dan soal

evaluasi tertulis pada siswa setelah pembelajaran.

Page 79: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxix

(b) Memberikan motivasi dan penguatan dalam bentuk lisan

terhadap keberhasilan peserta didik.

c) Penutup

Pada kegiatan penutup, guru mengajak siswa untuk

melakukan kesimpulan dalam kegiatan pembelajaran dan

mengevaluasi mengenai kegiatan satu hari yang telah dilalui dan

salam penutup.

3) Pengamatan (Observation)

Pada siklus II pengkondisian kelas sangat baik sekali, sudah

tidak ditemukan siswa yang gaduh maupun menyepelekan guru saat

pembelajaran berlangsung. Dalam kegiatan observasi dikumpulkan data-

data sebagai berikut:

a) Hasil observasi terhadap guru dalam memberikan pembelajaran

Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara dan teman pada

siklus II.

b) Hasil observasi terhadap siswa dalam hal keaktifan dan minat siswa

dalam pembelajaran Aqidah Akhlak menggunakan model Role

Playing

c) Hasil evaluasi untuk mengetahui hasil belajar Aqidah Akhlak

d) Dokumen berupa RPP, alat evaluasi, dafta nilai, lembar observasi

serta foto dan catatan pelaksanaan proses pembelajaran.

Page 80: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxx

4) Refleksi

Hasil tindakan siklus II yang sudah didapatkan dalam tahap

observasi dikumpulkan serta dianalisis. Dari hasil observasi peneliti

dapat merefleksikan diri dengan melihat data observasi, baik observasi

terhadap guru melalui lembar observasi guru, maupun observasi siswa

melalui lembar observasi siswa. Di samping itu juga hasil test hasil

belajar Aqidah Akhlak menggunakan model Role Playing. Hasil analisis

data yang dilaksanakan dalam tahap ini akan dipergunakan sebagai acuan

untuk menarik suatu kesimpulan apakah model Role Playing dapat:

a) Meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di

kelas VIII MTs Roudlotul Furqon tahun pelajaran 2017/2018.

b) Meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran Aqidah Akhlak di

kelas VIII MTs Roudlotul Furqon tahun pelajaran 2017/2018.

c) Meningkatkan hasil belajar Aqidah Akhlak di kelas VIII MTs

Roudlotul Furqon tahun pelajaran 2017/2018.

Page 81: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxi

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Analisis Kegiatan Pra Siklus

Pra Siklus yang dilakukan peneliti adalah Pre Test yang terdiri

dari 25 soal pilihan ganda yang dilaksanakan pada 07 Mei 2018. Pre test di

tahap awal diketahui bahwa dari 22 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 7

siswa atau 31,82 % dan siswa yang belum tuntas berjumlah 15 siswa atau

68,18 % dengan nilai rata-rata 67,27.

Tabel. 4.1. Hasil Tes Pra Siklus

No Nama Nilai Keterangan

1 Aifa Hikma 70 Tidak Tuntas

2 Ahmad Aziz 70 Tidak Tuntas

3 Ahmad Fahmi 60 Tidak Tuntas

4 Ana Khoerunisa 75 Tuntas

5 Azimatul Aimah 75 Tuntas

6 Citra Nabila 70 Tidak Tuntas

7 Deni Setiawan 75 Tuntas

8 Farid Faturrahman 60 Tidak Tuntas

9 Laili Khoirun Niswah 60 Tidak Tuntas

10 Lu‟luul Maknunah 60 Tidak Tuntas

11 Lutfi Ahmalu 75 Tuntas

12 M. Faturrahman 60 Tidak Tuntas

13 M. Sukron Ni‟am 70 Tidak Tuntas

14 M. Uli Syaiful 75 Tuntas

Page 82: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxii

15 Muammar Fatahilah 55 Tidak Tuntas

16 Nida Usholka 75 Tuntas

17 Niken Amalia 60 Tidak Tuntas

18 Septi 65 Tidak Tuntas

19 Sofi Nurul 75 Tuntas

20 Hilya 65 Tidak Tuntas

21 Ana Dwina 65 Tidak Tuntas

22 Fajar Ariyanto 65 Tidak Tuntas

Jumlah 1480

Rata-rata 67,27

Nilai Rendah 55

Nilai Tinggi 75

Data di atas berasal dari hasil ulangan sebelum dilakukan Penelitian

Tindakan Kelas. Berikut gambar ketuntasan ulangan siswa pra siklus:

2. Analisis Siklus I

Tindakan Siklus I dilaksanakan pada 14 Mei 2018 dengan

bahasan Adab bergaul dengan Saudara dan Teman. Tahapan dan langkah-

langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai berikut:

Gambar. 3.1. Hasil Belajar Pra Siklus

Page 83: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxiii

a. Perencanaan

Dalam kegiatan ini guru melaksanakan kegiatan-kegiatan yang

meliputi:

1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2) Menyiapkan media gambar sesuai dengan model Role Playing yang

diperlukan dalam rencana tindakan kelas.

3) Membuat lembar soal test.

4) Refleksi awal, yaitu peneliti melakukan perenungan berdasarkan

evaluasi terhadap mata pelajaran Aqidah Akhlak materi Materi Adab

bergaul dengan Saudara dan Teman dalam kehidupan sehari-hari.

5) menentukan fokus permasalahan dan mencari solusi bagi

permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran yang dilaksanakan.

b. Pelaksanaan Tindakan

1) Kegiatan awal

a) Salam dari guru dan dijawab oleh siswa

b) Berdoa bersama dengan dipimpin salah satu siswa

c) Absensi siswa

d) Apersepsi oleh guru

e) Pemberian motivasi agar siswa lebih semangat dalam belajar

2) Kegiatan Inti

a) Ekplorasi

Page 84: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxiv

Guru membawa gambar dengan berkeliling kelas dan

menyuruh masing-masing siswa mengamati gambar tersebut dan

menyimpulkan atau mendeskripsikannya.

b) Elaborasi

(1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menganalisa

dan mendeskripsikan sebuah gambar atau media yang sudah

disediakan oleh guru

(2) Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya

tentang materi yang belum jelas

(3) Guru melakukan tanya jawab tentang Adab bergaul dengan

saudara dan teman

(4) Siswa diarahkan untuk memahami dan meneladani sifat-sifat

Rasul dan mempraktikkan Adab bergaul dengan Saudara dan

Teman yang sudah dicontohkan.

(5) Guru membagi kelompok untuk berdiskusi tentang materi Adab

bergaul dengan saudara dan teman dengan mengamati media

serta mempresentasikan hasil pengamatan kepada siswa lain.

c) Konfirmasi

(1) Guru memberikan pertanyaan lisan saat pembelajaran dan soal

evaluasi tertulis pada siswa setelah pembelajaran.

(2) Memberikan motivasi dan penguatan dalam bentuk lisan

terhadap keberhasilan peserta didik.

Page 85: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxv

3) Penutup

a) Guru dan Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran

b) Guru memberikan penguatan materi ajar

c) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi

ajar dengan tema “Adab bergaul dengan Saudara dan Teman”.

d) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis

c. Pengamatan (Observasi)

Pengamatan lakukan untuk mengetahui minat siswa dan keaktifan

siswa selama mengikuti pembalajaran Akidah akhlak materi Adab

bergaul dengan Saudara dan Teman dengan mengunakan Model Role

Playing.

Pada pelaksanaan siklus I dapat diketahui keaktifan siswa dalam

pembelajaran setelah menggunakan Model Role Playing seperti terlihat

dalam tabel berikut ini.

Tabel. 4.2. Keaktifan Siswa Siklus I

Aspek yang diamati Frekuensi

(Siswa)

Prosentase

(%)

Keaktifan Siswa:

Siswa aktif mencatat materi pelajaran

Siswa aktif bertanya

Siswa aktif mengajukan ide tentang materi

11

8

7

50 %

36,36 %

31,82 %

Perhatian Siswa:

Diam, tenang

12

54,55 %

Page 86: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxvi

Terfokus pada materi

Antusias

10

9

45,45 %

40,91 %

Kedisiplinan:

Kehadiran/absensi

Datang tepat waktu

Pulang tepat waktu

22

16

22

100 %

72,73 %

100 %

Penugasan/Resitasi:

Mengerjakan semua tugas

Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

Mengerjakan sesuai dengan perintah

11

10

18

50 %

45,45 %

81,82 %

Rata-rata 13 54,55 %

Tabel. 4.2. Keaktifan Siswa Siklus I menunjukkan keaktifan

siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model Role Playing

masih jauh dari harapan yaitu 13 siswa atau 54,55 % yang aktif.

Antusias, kurangnya motivasi dan keaktifan bertanya anak menjadi faktor

utama, anak cenderung berbicara atau mengobrol dengan teman

sebangku. Sedangkan untuk mengukur keberhasilan siswa dalam

mengikuti pembelajaran, peneliti mengadakan tes hasil belajar.

d. Tes

Tes hasil belajar dilakukan peneliti untuk mengetahui penguasaan

dan pemahaman siswa terhadap materi setelah melaksanakan tindakan

Model Role Playing pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Materi

Adab bergaul dengan Saudara dan Teman Kelas VIII di MTs Roudlotul

Page 87: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxvii

Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru sebagai evaluasi setelah proses

tindakan berlangsung. Berikut hasil tes belajar yang sudah dikerjakan

siswa:

Tabel. 4.3. Hasil Belajar Siswa Siklus I

No Nama Nilai Keterangan

1 Aifa Hikma 78 Tuntas

2 Ahmad Aziz 79 Tuntas

3 Ahmad Fahmi 68 Tidak Tuntas

4 Ana Khoerunisa 80 Tuntas

5 Azimatul Aimah 82 Tuntas

6 Citra Nabila 78 Tuntas

7 Deni Setiawan 80 Tuntas

8 Farid Faturrahman 64 Tidak Tuntas

9 Laili Khoirun Niswah 66 Tidak Tuntas

10 Lu‟luul Maknunah 70 Tidak Tuntas

11 Lutfi Ahmalu 78 Tuntas

12 M. Faturrahman 74 Tidak Tuntas

13 M. Sukron Ni‟am 75 Tuntas

14 M. Uli Syaiful 82 Tuntas

15 Muammar Fatahilah 68 Tidak Tuntas

16 Nida Usholka 84 Tuntas

17 Niken Amalia 68 Tidak Tuntas

18 Septi 75 Tuntas

19 Sofi Nurul 78 Tuntas

20 Hilya 75 Tuntas

21 Ana Dwina 70 Tidak Tuntas

22 Fajar Ariyanto 74 Tidak Tuntas

Jumlah 1646

Page 88: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxviii

Rata-rata 74,81

Nilai Rendah 64

Nilai Tinggi 84

Tabel. 4.3. Hasil Belajar Siswa Siklus I menunjukkan ketuntasan

siswa dalam kegiatan evaluasi belum sesuai harapan peneliti, dengan

rincian ketuntasan siswa berjumlah 13 anak atau (59,09%) sedangkan

tidak tuntas 9 anak atau (40,91%) dengan nilai rata-rata tes 74,81. Hal ini

berarti ketuntasan belajar anak dengan standar KKM yang sudah

ditetapkan yaitu 75 hanya 59,09 % yang berarti masih jauh dari harapan

yaitu 85 %. Penyebab utama anak saat pengerjaan soal adalah tidak

konsentrasi dan meremehkan soal. Berikut gambar ketuntasan siswa pada

siklus I:

Gambar.4.2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus I

e. Refleksi

Refleksi pada hasil pengamatan terhadap situasi pembelajaran

pada siklus I belum menunjukkan hasil yang diinginkan oleh peneliti.

Page 89: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

lxxxix

Terdapat sebagian siswa cenderung berbicara dengan teman sebelah,

beberapa siswa ada yang menyepelekan dengan tidak memperhatikan

guru, keaktifan siswa sangat kurang. Kesimpulannya adalah hasil belajar

dengan ketuntasan keseluruhan siswa belum mencapai target pencapaian.

Berikut yang akan diperbaiki pada Tindakan Kelas siklus II

adalah:

1) Guru membagi kelompok dan mengacak tempat duduk untuk

menghindari agar tidak mengobrol

2) Guru perlu menciptakan suasana yang membangun dan memotivasi

agar tidak jenuh

3) Guru memperbaharui gambar yang lebih menarik atau lebih banyak

4) Guru lebih tegas dalam memberi sanksi kepada siswa yang

membandel

3. Analisis Siklus II

Tindakan Kelas pada Siklus II dilaksanakan pada 21 Mei 2018

dengan materi pokok Adab bergaul dengan saudara dan teman, dengan

tahapan dan langkah-langkah yang dilakukan peneliti adalah sebagai

berikut:

a. Perencanaan

1) Merefleksikan dari hasil Tindakan Siklus Pertama

2) Menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai

dengan pokok bahasan dilengkapi dengan instrumen evaluasi

pengumpulan data selama penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan

Page 90: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xc

3) Mengatur dan mengelompokkan kelas agar siswa lebih fokus

perhatiannya kepada guru saat proses pembelajaran

4) Menyiapkan media gambar yang lebih bervariasi dan lebih menarik

5) Mengumpulkan tugas siswa dalam siklus I

6) Menggunakan Model Role Playing

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan Tindakan siklus II menggunakan langkah-langkah

pembelajaran yang ditempuh sebagai berikut:

1) Kegiatan awal

a) Salam dari guru dan dijawab oleh siswa

b) Berdoa bersama dengan dipimpin salah satu siswa

c) Absensi siswa

d) Apersepsi oleh guru

e) Pemberian motivasi agar siswa lebih semangat dalam belajar

2) Kegiatan Inti

a) Ekplorasi

Guru membawa gambar dengan berkeliling kelas dan

menyuruh masing-masing siswa mengamati beberapa gambar

contoh adab bergaul dengan saudara dan teman dan menyimpulkan

atau mendeskripsikannya.

b) Elaborasi

Page 91: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xci

(f) Guru memberikan motivasi agar siswa terpancing untuk

mendeskripsikan lebih detail dari gambar dan setelah itu

melempar pertanyaan pada teman ataupun guru

(g) Siswa diarahkan untuk memahami dan meneladani sifat-sifat

Rasul dan mempraktikkan Adab bergaul dengan Saudara dan

Teman yang sudah dicontohkan.

(h) Guru membagi kelompok untuk berdiskusi tentang materi

Adab bergaul dengan saudara dan teman dengan mengamati

media serta mempresentasikan hasil pengamatan kepada siswa

lain.

c) Konfirmasi

(1) Guru memberikan pertanyaan lisan saat pembelajaran dan soal

evaluasi tertulis pada siswa setelah pembelajaran.

(2) Memberikan motivasi dan penguatan dalam bentuk lisan

terhadap keberhasilan peserta didik.

3) Penutup

a) Guru dan Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.

b) Guru memberikan penguatan materi ajar.

c) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai materi

ajar dengan tema “Adab bergaul dengan Saudara dan Teman”.

d) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majelis.

c. Pengamatan (Observasi)

Page 92: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xcii

Pada siklus II perhatian siswa, keaktifan, dan hasil belajar siswa

sudah sesuai harapan dengan menggunakan Model Role Playing. Berikut

keaktifan siswa pada siklus II:

Tabel. 4.4. Keaktifan Siswa pada Siklus II

Aspek yang diamati Frekuensi

(Siswa)

Prosentase

(%)

Keaktifan Siswa:

Siswa aktif mencatat materi pelajaran

Siswa aktif bertanya

Siswa aktif mengajukan ide tentang materi

18

16

20

81,82 (%)

72,73 (%)

90,91 (%)

Perhatian Siswa:

Diam, tenang

Terfokus pada materi

Antusias

17

20

19

77,27 (%)

90,91 (%)

86,36 (%)

Kedisiplinan:

Kehadiran/absensi

Datang tepat waktu

Pulang tepat waktu

22

22

22

100 (%)

100 (%)

100 (%)

Penugasan/Resitasi:

Mengerjakan semua tugas

Ketepatan mengumpulkan tugas sesuai

waktunya

Mengerjakan sesuai dengan perintah

22

22

22

100 (%)

100 (%)

100 (%)

Rata-rata 20,16 84,62 (%)

Page 93: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xciii

Tabel. 4.4. Keaktifan Siswa pada Siklus II di atas dapat diketahui

keaktifan siswa dalam pembelajaran yang menggunakan Role Playing

sudah sesuai harapan dengan prosentase 84,62 % dan 20 siswa atau

hampir keseluruhan siswa sudah aktif.

d. Tes

Hasil Belajar siklus II sudah sesuai harapan dengan ketuntasan

100 % dengan rata-rata nilai 82,31. Seluruh siswa dengan kemampuan,

penguasaan dan pemahaman terhadap pelajaran Akidah Akhlak dengan

materi Materi Adab bergaul dengan Saudara dan Teman dengan

menggunakan tindakan Model Role Playing ada peningkatan dan sesuai

target awal 85 %. Berikut Hasil Belajar Siswa pada Siklus II:

Tabel. 4.5. Hasil Belajar Siswa Siklus II

No Nama Nilai Keterangan

1 Aifa Hikma 86 Tuntas

2 Ahmad Aziz 84 Tuntas

3 Ahmad Fahmi 78 Tuntas

4 Ana Khoerunisa 84 Tuntas

5 Azimatul Aimah 86 Tuntas

6 Citra Nabila 84 Tuntas

7 Deni Setiawan 84 Tuntas

8 Farid Faturrahman 76 Tuntas

9 Laili Khoirun Niswah 76 Tuntas

10 Lu‟luul Maknunah 82 Tuntas

11 Lutfi Ahmalu 84 Tuntas

12 M. Faturrahman 86 Tuntas

Page 94: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xciv

13 M. Sukron Ni‟am 84 Tuntas

14 M. Uli Syaiful 90 Tuntas

15 Muammar Fatahilah 75 Tuntas

16 Nida Usholka 86 Tuntas

17 Niken Amalia 78 Tuntas

18 Septi 78 Tuntas

19 Sofi Nurul 82 Tuntas

20 Hilya 80 Tuntas

21 Ana Dwina 80 Tuntas

22 Fajar Ariyanto 88 Tuntas

Jumlah 1811

Rata-rata 82,31

Nilai Rendah 75

Nilai Tinggi 90

Tabel. 4.5. Hasil Belajar Siswa Siklus II menunjukkan kegiatan

evaluasi sudah sesuai harapan, ketuntasan belajar anak dengan standar

KKM 75 mencapai 22 anak yang berarti tuntas 100%. Berikut gambar

ketuntasan hasil belajar Siklus II:

Gambar.4.2. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II

Gambar.4.3. Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siklus II

Page 95: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xcv

e. Refleksi

Hasil pengamatan pada Siklus II pada kegiatan belajar mengajar

menunjukkan peningkatan dari siklus I yaitu siswa terkondisikan, sudah

tidak ada lagi siswa yang berbicara dengan teman sebangku, gaduh dan

seluruh siswa aktif dalam berdiskusi, sehingga suasana kelas lebih hidup

penuh motivasi dan semangat belajar yang baik. Untuk itu peneliti

menghentikan Tindakan kelas pada siklus II.

B. Pembahasan Penelitian Tindakan Kelas

1. Pra Siklus

Pra Siklus adalah kondisi awal dimana belum dilakukan tindakan

dengan menggunakan Model Role Playing yang dilaksanakan pada 07 Mei

2018 melalui Pre Test. Pre Test terdiri dari 25 soal pilihan ganda. Pre test di

tahap awal diketahui bahwa dari 22 siswa, siswa yang tuntas berjumlah 7

siswa atau 31,82 % dan siswa yang belum tuntas berjumlah 15 siswa atau

68,18 % dengan nilai rata-rata 67,27. Hal ini berarti tingkat ketuntasan

belajar siswa masih rendah dan jauh dari harapan.

Penyebab tingkat ketuntasan belajar siswa masih rendah

dikarenakan siswa belum menerima materi pembelajaran, belum ada

pembahasan dan masih banyak siswa yang belum bisa dikondisikan.

2. Siklus I

Pada Siklus I yang dilaksanakan pada 14 Mei 2018 tingkat

Keaktifan Siswa masih jauh dari harapan yaitu 13 siswa atau 54,55 % yang

aktif. Antusias, kurangnya motivasi dan keaktifan bertanya anak menjadi

Page 96: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xcvi

faktor utama, anak cenderung berbicara atau mengobrol dengan teman

sebangku. Sedangkan hasil belajar Siswa Siklus I menunjukkan ketuntasan

siswa dalam kegiatan evaluasi belum sesuai harapan peneliti, dengan rincian

ketuntasan siswa berjumlah 13 anak atau (59,09%) sedangkan tidak tuntas 9

anak atau (40,91%). Hal ini berarti ketuntasan belajar anak dengan standar

KKM yang sudah ditetapkan yaitu 75 hanya 59,09 % yang berarti masih

jauh dari harapan yaitu 85 %.

Dari penjelasan di atas perlu perbaikan untuk bekal Tindakan

kelas pada pertemuan berikutnya. Hal yang akan diperbaiki pada Tindakan

Kelas siklus II adalah guru membagi kelompok dan mengacak tempat duduk

untuk menghindari agar tidak mengobrol, Guru perlu menciptakan suasana

yang membangun dan memotivasi agar tidak jenuh, Guru memperbaharui

gambar yang lebih menarik atau lebih banyak dan Guru lebih tegas dalam

memberi sanksi kepada siswa yang sulit di atur.

3. Siklus II

Pada Siklus II yang dilaksanakan pada 21 Mei 2018 keaktifan

siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan model Role Playing sesuai

harapan dengan prosentase 84,62 % dan 20 siswa atau hampir keseluruhan

siswa sudah aktif. Sedangkan hasil belajar siswa ketuntasan sudah 100 %

dengan rata-rata nilai 82,31. Seluruh siswa dengan kemampuan, penguasaan

dan pemahaman terhadap pelajaran Akidah Akhlak dengan materi Materi

Adab bergaul dengan Saudara dan Teman dengan menggunakan tindakan

Model Role Playing ada peningkatan dan sesuai target awal 85 %.

Page 97: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xcvii

Dari pencapaian hasil tersebut dapat disimpulkan indikator yang

diinginkan telah tercapai. Pencapaian hasil belajar pada siklus II disebabkan

adanya perbaikan dalam penerapan model pembelajaran.

4. Rekapitulasi Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Tabel 4.6. Rekapitulasi Ketuntasan Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

Siklus Kategori

Jumlah

(Siswa)

Persentase Rata-rata

Nilai

Pra

Siklus

Tuntas 7 31,82 % 67,27

Tidak Tuntas 15 68,18 %

Siklus I Tuntas 13 59,09%

74,81 Tidak Tuntas 9 40,91%

Siklus II Tuntas 22 100%

82,31 Tidak Tuntas 0 0%

Tabel 4.6. menunjukkan bahwa hasil belajar siswa Kelas VIII

MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang

mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Pada pra siklus hasil belajar

tuntas 7 siswa (31,82%), siklus I meningkat menjadi 13 siswa (59,09%)

siswa yang tuntas. Dan pada siklus II hasil belajar meningkat menjadi 22

siswa atau (100%) yang tuntas. Hal ini dapat digambarkan menggunakan

grafik sebagai berikut:

Page 98: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xcviii

Diagram. 4.1. Peningkatan Hasil Belajar Siswa

Diagram. 4.2. Peningkatan Nilai Rata-rata

Siklus Kategori

Jumlah

(Siswa)

Persentase Rata-rata

Nilai

Pra Siklus Tuntas 7 31,82 %

67,27 Tidak Tuntas 15 68,18 %

Siklus I Tuntas 13 59,09%

74,81 Tidak Tuntas 9 40,91%

Siklus II Tuntas 22 100%

82,31 Tidak Tuntas 0 0%

0

5

10

15

20

25

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Pro

sen

tase

Siklus Tindakan

Persentase

Ketuntasan

Siswa Tuntas

67,27

74,81

82,31

713

22

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Pra Siklus Siklus I Siklus II

Nilai

Ketuntasan Siswa

Page 99: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

xcix

Diagram. 4.1. Menunjukkan peningkatan ketuntasan hasil belajar

dari Pra siklus (31,82%) ke siklus I (59,09%) meningkat 27,27%.

Sedangkan dari siklus I (59,09%) ke Siklus II (100%) meningkat 40,91%.

Peningkatan nilai rata-rata hasil evaluasi ditunjukkan diagram.

4.2. yaitu Pra Siklus 67,27 meningkat pada Siklus 1 dengan rata-rata 74,81.

Sedangkan dari siklus 1 rata-rata nilai 74,81 meningkat pada siklus II yaitu

rata-rata 82,31. Maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan

menggunakan Model Role Playing serta perubahan strategi melalui refleksi

dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam proses

pembelajaran aqidah akhlak pada materi Materi Adab bergaul dengan

Saudara dan Teman.

Page 100: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

c

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian Tindakan Kelas mata pelajaran aqidah akhlak dengan

menggunakan Model Role Playing pada Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon

Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang telah memperoleh hasil

penelitian yang disimpulkan sebagai berikut :

1. Model Role Playing dapat meningkatkan Hasil Belajar Aqidah Akhlak

Materi Adab bergaul dengan saudara dan teman pada Siswa Kelas VIII

MTs Roudlotul Furqon Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang

Tahun Pelajaran 2017/2018. Hal ini dibuktikan hasil belajar siswa pada pra

siklus tuntas 7 siswa (31,82%), siklus I meningkat menjadi 13 siswa

(59,09%) siswa yang tuntas. Dan pada siklus II hasil belajar meningkat

menjadi 22 siswa atau (100%) yang tuntas.

2. Hasil belajar yang diperoleh siswa setelah ditetapkan Model Role Playing

pada mata pelajaran Aqidah Akhlak Materi Adab bergaul dengan saudara

yaitu Pra Siklus 67,27 meningkat pada Siklus 1 dengan rata-rata 74,81.

Sedangkan dari siklus 1 rata-rata nilai 74,81 meningkat pada siklus II yaitu

rata-rata 82,31.

B. Saran

Ada beberapa saran peneliti yang diharapkan dapat membangun dan

mendukung peningkatan kualitas pembelajaran dengan pokok materi, Materi

Page 101: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

ci

Adab bergaul dengan Saudara dan Teman di Kelas VIII MTs Roudlotul Furqon

Desa Kebumen Kec. Banyubiru Kab. Semarang diantaranya adalah:

1. Dalam setiap pembelajaran, perlu adanya pendekatan, metode, media dan

teknik pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan

sehingga dapat menarik perhatian dan minat siswa. Hal-hal tersebut

hendaknya telah dipersiapkan oleh seorang guru sebelum melaksanakan

kegiatan pembelajaran. Karena dengan adanya perencaan dan penentuan

metode serta media yang akan dipakai, pembelajaran akan berjalan secara

sistematis.

2. Siswa sangat membutuhkan motivasi dari seorang guru. Sebagai seorang

guru hendaknya harus pandai dalam memberikan motivasi di dalam kelas.

Karena motivasi sangat diperlukan untuk meningkatkan semangat belajar

siswa dan mereka akan lebih menikmati dan senang dengan kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan apabila dalam diri mereka telah tumbuh

motivasi.

3. Dalam pembelajaran yang terpenting adalah tercapainya tujuan dari

pembelajaran. Tujuan pembelajaran dapat tercapai jika siswa dalam kelas

menyukai pembelajaran yang sedang mereka lakukan.

Page 102: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cii

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Hasan. 2011. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia

Pustaka Utama

Aunurrahman. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Azra, Azyumardi, 2005. Surau Pendidikan Islam Tradisional dalam

Transisi dan Modernisasi, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, cet. ke-1

Departemen Agama Republik Indonesia. 2005. Al-Qur’an dan

Terjemahannya. Surabaya: Duta Ilmu.

Gulo. W. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta: Grasindo.

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia.

Hamdayama, Jumanta. 2014. Model dan Metode Pembelajaran Kreatif

dan Berkarakter. Bogor: Ghalia Indonesia.

Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Heruman. 2010. Model Pembelajaran Matematika. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya

Iskandar. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: GP Press Group.

Kristiyanto, Agus 2010. Penelitian Tindakan Kelas Dalam Pendidikan

Jasmani dan Kepelatihan Olahraga. Surakarta : UNS Press.

Kompri. 2015. Motivasi Pembelajaran (Perspektif Guru dan Siswa).

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munawwir, A.W. 1997. Kamus Al-Munawwir Arab-Indonesia.

Yogyakarta: Pustaka Progresif.

Muhaimin. 2004. Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar.

Mulyasa. E. 2011. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT.

Remaja Rosdakarya.

Mardapi, Djemari. 2012. Pengukuran, Penilaian dan Evaluasi

Pendidikan. Yogyakarta: Yuha Medika.

Page 103: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

ciii

Mulyasa. E. 2011. Menjadi Guru Profesional (Menciptakan

Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan). Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Majid, Abdul. 2005. Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi

(Konsep Implementasi Kurikulum 2004). Bandung: Remaja Rosda

Karya.

Nata, Abuddin. 2010. Manajemen Pendidikan, Mengatasi Kelemahan

Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta:Kencana Prenada Media

Group, cet 4.

Nurhayati. 2014. Fitrah Aqidah Akhlak. Solo: CV. Al Fath.

Prawita, Purwa Atmaja. 2013. Psikologi Pendidikan dalam Perspektif

Baru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sa‟ud, U. S. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syafri, ulil Amri. 2014. Pendidikan Karakter Berbasis Al-Qur’an.

Jakarta: Rajawali Pers.

Suprijono, Agus. 2013 .Cooperative Learning Teori dan Aplikasi

PAIKEM. Yogyakarta: Pusaka Pelajar.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar. Bandung: PT

Remaja Rosydakarya.

Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar .

Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D.

Bandung: CV Alfabeta.

Syah, Muhibbin. 2015. Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2013. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.

Bandung: PT Remaja Rosydakarya

Page 104: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

civ

Page 105: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cv

Page 106: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cvi

Page 107: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cvii

Page 108: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cviii

Page 109: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cix

Page 110: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cx

Page 111: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxi

Page 112: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxii

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS I

Sekolah : MTs Roudlotul Furqon

Mata Pelajaran : Akidah Ahlak

Kelas/Semester : VIII/Genap

Materi Pokok : Adab bergaul dengan saudara dan teman

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni budaya terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut

pandang/teori yang kuat.

B. Kompetensi Dasar

1.6 Menghayati adab kepada saudara dan teman

2.6 Terbiasa menerapakan adab islami kepada saudara dan teman

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.6.1 Memiliki penghayatan terhadap adab kepada saudara dan teman

2.6.1 Menampilkan sikap berpikir kritis dan kreatif serta menerapakan adab

islami kepada saudara dan teman dalam kehidupan sehari-hari

3.6.1 Mengidentifikasi adab yang baik pada saudara dan teman.

D. Materi Pembelajaran

Page 113: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxiii

Allah swt memerintahkan kepada kita hendaknya pandai- pandai memilih

teman bergaul dalam kehidupan di dunia dimana hidup tak terulang dan hanya

sekali, karena pengaruh baik dan buruk tergantung dari teman-teman dan

sahabatnya, bahkan tidak jarang kita terbawa dan terpengaruh oleh kebiasaan

baik maupun kebiasaan buruk mereka. Memilih teman yang baik bisa

menghasilkan syurga tetapi bergaul dengan yang buruk bisa menyeret kita ke

Neraka. Naudzu billah min dzalik.

E. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

e. Mengajukan pertanyaan.

f. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

g. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,

dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

h. Pembagian kelompok belajar

i. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Peserta didik diminta Melihat gambar/foto tentang adab Bergaul Dengan

Saudara

b. Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain

c. Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guruyang

berkaitan dengan materi

Page 114: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxiv

d. Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara

garis besar/global tentang materi

e. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati

obyek/kejadian dan Mengumpulkan informasi melalui gambar

f. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca

buku referensi tentang Adab Bergaul Dengan Saudara

g. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan

tentang Adab Bergaul Dengan Saudara melalui gambar

h. Peserta didik diminta mendiskusikan pertanyaan dan permasalahan-

permasalahan yang sedang dibahas

i. Membentuk kelompok–kelompok untuk berdiskusi materi Adab bergaul

dengan saudara

3. Kegiatan Penutup

a. Peserta didik :

1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

2) Mengagendakan pekerjaan rumah.

3) Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

b. Guru :

1) Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.

2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

dan kerjasama yang baik

3) Memberikan motivasi

4) Salam penutup

F. Penilaian

Tes Tertulis

G. Media Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar sesuai dengan materi

Page 115: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxv

2. Sumber Belajar : Buku pegangan siswa mata pelajaran Akidah Akhlak

kelas VIII dan Buku pedoman guru mata pelajaran Akidah Akhlak kelas

VIII,

Banyubiru , 14 Mei 2018

Guru Mapel Peneliti

Tutik Takmilati, S.Pd.I Aisyah

Mengetahui,

Page 116: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxvi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SIKLUS II

Sekolah : MTs Roudlotul Furqon

Mata Pelajaran : Akidah Ahlak

Kelas/Semester : VIII/Genap

Materi Pokok : Adab bergaul dengan saudara dan teman

Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama Islam yang dianutnya.

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam sekitarnya.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual dan

prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

teknologi, seni budaya terkait fenomena atau kejadian yang tampak mata.

4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai

dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain menurut sudut

pandang/teori yang kuat.

B. Kompetensi Dasar

9.6 Memahami adab kepada saudara dan teman

4.6 Mensimulasikan adab kepada saudara, teman

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

3.6.2 Menjelaskan bentuk adab yang baik pada saudara dan teman.

3.6.3 Menceritakan perilaku beradab yang baik pada saudara dan teman

4.6.1 Mempraktekkan adab yang baik pada saudara dan teman.

4.6.2 Mensimulasikan adab yang baik pada saudara dan teman.

Page 117: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxvii

D. Materi Pembelajaran

Allah swt memerintahkan kepada kita hendaknya pandai- pandai memilih

teman bergaul dalam kehidupan di dunia dimana hidup tak terulang dan hanya

sekali, karena pengaruh baik dan buruk tergantung dari teman-teman dan

sahabatnya, bahkan tidak jarang kita terbawa dan terpengaruh oleh kebiasaan

baik maupun kebiasaan buruk mereka. Memilih teman yang baik bisa

menghasilkan syurga tetapi bergaul dengan yang buruk bisa menyeret kita ke

Neraka. Naudzu billah min dzalik.

E. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Pendahuluan

a. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk

memulai pembelajaran

b. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin

c. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran.

d. Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung

e. Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan

saat itu.

f. Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator,

dan KKM pada pertemuan yang berlangsung

g. Pembagian kelompok belajar

h. Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan

langkah-langkah pembelajaran.

2. Kegiatan Inti

a. Peserta didik diminta Melihat gambar/foto tentang adab Bergaul Dengan

Saudara

b. Peserta didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku

penunjang lain

c. Peserta didik diminta mendengarkan pemberian materi oleh guru

d. Peserta didik diminta menyimak penjelasan pengantar kegiatan secara

garis besar/global tentang materi

Page 118: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxviii

e. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab

pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan: Mengamati

obyek/kejadian dan Mengumpulkan informasi melalui gambar

f. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya dengan membaca

buku referensi tentang Adab Bergaul Dengan Saudara

g. Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan

tentang Adab Bergaul Dengan Saudara melalui gambar

h. Peserta didik diminta mendiskusikan pertanyaan dan permasalahan-

permasalahan yang sedang dibahas

i. Membentuk kelompok–kelompok untuk berdiskusi materi Adab bergaul

dengan saudara

3. Kegiatan Penutup

a. Peserta didik :

1) Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point penting

yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.

2) Mengagendakan pekerjaan rumah.

3) Mengagendakan projek yang harus mempelajarai pada pertemuan

berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

b. Guru :

1) Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa.

2) Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja

dan kerjasama yang baik

3) Memberikan motivasi

4) Salam penutup

F. Penilaian

Tes Tertulis

G. Media Sumber Pembelajaran

1. Media : Gambar sesuai dengan materi

2. Sumber Belajar : Buku pegangan siswa mata pelajaran Akidah Akhlak

kelas VIII dan Buku pedoman guru mata pelajaran Akidah Akhlak kelas

VIII,

Page 119: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxix

Banyubiru , 21 Mei 2018

Guru Mapel Peneliti

Tutik Takmilati, S.Pd.I Aisyah

Mengetahui,

Page 120: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxx

SOAL PRA SIKLUS

Nama Lengkap : ...................................

TTL : ...................................

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang

benar !

1. Pernyataan yang benar tentang pengaruh salam yang ikhlas….

a. Menguatkan persangkaan buruk c. Meningkatkan persaudaraan

b. Bertambahnya kebencian d. Berkurangnya rasa persaudaraan

2. Kalimat salam dapat menumbuhkan sikap…

a. Dengki c. Iri

b. Kasih sayang d. Benci

3. Arti salam menurut bahasa, kecuali ….

a. Keamanan c. Kedamaian

b. Keadilan d. Keselamatan

4. Apa yang kita lakukan saat teman kita terkena musibah ....

a. Diam saja c. Menolong meminta imbalan

b. Menolong sekuat tenaga d. Menjauhinya

5. Bagaimana sikap kita saat teman kita yang berbeda agama ingin belajar

agama Islam kepada kita ....

a. Memperbolehkan dengan senang hati

b. Diam saja dan tidak mahu tahu

c. Menolaknya dengan keras

d. Memberikan waktu untuk meminta ijin orang tuanya

6. Hukum menghormati teman yang beda agama adalah….

a. Wajib c. Makruh

b. Mubah d. Sunnah

7. Fungsi saling menghormati dan menghargai teman adalah ….

a. Ungkapan untuk merendahkan orang lain c. Mendorong rasa saling

mencintai

b. Menunjukkan kelemahan d. Menjauhkan persaudaraan

Page 121: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxi

8. Teman sebaya adalah teman yang sederajat dengan kita. Contoh teman

sebaya adalah ....

a. Orang Tua c. Tetangga yang tidak sekolah

b. Teman Sekelas di sekolah d. Teman saat bertemu dijalan

9. Sesama teman sebaya harus ....

a. Saling menghormati

b. Saling menghina

c. Bermusuhan

d. Saling mengejek

10. Adab bergaul dengan teman sebaya adalah ....

a. Menghina dan meremehkan teman

b. Pelit dan sombong kepada teman

c. Selalu berbaik baik kepada mereka

d. Memaafkan kesalahan teman

11. Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari

kita. Mereka diantaranya ....

a. Kakak kandung kita

b. Orang tua yang telah merawat kita

c. Adik kandung yang lebih muda umurnya

d. Bapak dan Ibu guru di sekolah

12. Arti ucapan salam adalah….

a. Semoga keselamatan dan kasih sayang serta kebaikan terlimpah kepada

kalian

b. Aku rela Allah sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad

nabiku

c. Aku minta ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain-Nya

d. Ya Allah tambahkanlah untukku ilmu dan curahkanlah pemahaman yang

dalam

13. Adab bergaul yang baik terhadap orang yang lebih muda antara lain ....

a. Selalu marah

Page 122: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxii

b. Memberikan contoh buruk

c. Memberikan kasih sayang dan bimbingan kepada mereka

d. Berbicara dengan kasar

14. Menjenguk teman yang sedang sakit seharusnya ....

a. Tidak bersegera dan pura-pura tidak tahu

b. Disekolah saat dia sudah sembuh

c. Sendiri agar tidak ketahuan teman lain

d. Di rumah sakit dimana dia dirawat

15. Hendaknya ucapan yang baik kepada teman disertai dengan….

a. Gurauan c. Senyuman

b. Umpatan d. Tangisan

16. Apabila kita membiasakan bergaul dengan yang lebih muda dengan adab

yang baik ....

a. Mereka akan tahu kelemahan kita

b. Mereka akan menjauhi kita

c. Mereka akan melakukan apa yang kita mau

d. Mereka akan menghargai kita sebagaimana kasih sayang dan

bimbingannya yang mereka rasakan

17. Ucapan yang baik menambah rasa persaudaraan adalah….

a. Dilandasi kedekatan keluarga c. dalam rangka

mengukuhkan bisnis

b. Diniatkan sebagai ibadah d. diniatkan untuk kebiasaan

18. Rasulullah SAW. menjelaskan bahwa kalian akan saling mencintai

apabila….

a. Mencari sahabat c. Membantu orang tua

b. Mengerjakan salat d. Menyebarkan kebaikan

19. Adab yang harus dilaksanakan agar keharmonisan berteman tercapai yaitu

....

a. Saling bekerjasama dan tolong menolong

b. Saling mencaci maki

c. Mencari-cari kesalahan orang lain

Page 123: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxiii

d. Memberikan uang jajan kita pada mereka

20. Bertemu dengan teman dijalan sebaiknya .....

a. Tidak suka

b. Pura-pura tidak tau

c. Marah dan menghindarinya

d. Tersenyum dan saling menyapa

21. Tatkala salah seorang teman kita mendapat ancaman serangan dari pihak

lain, kita wajib memberikan ....

a. Harta yang dia punya

b. Perlindungan, asal dia aberada di pihak yang benar.

c. Nasihat, kalau dia salah wajib menyelesaikan

d. Hinaan dan cacian

22. Bagaimana sikap kita saat berbeda pendapat ….

a. Tidak mau menerima pendapat orang lain

b. Menganggap pendapat orang lain salah

c. Menghormati pendapat orang lain

d. Berteriak tidak setuju dan menghina pendapat orang lain

23. Apa yang dirasakan saat berjabat tangan dengan teman kita ....

a. Biasa saja

b. Merasa tenang dan nyaman

c. Menambah amarah

d. Tidak menyukainya

24. Bentuk penghormatan dalam Islam antara lain…

a. Salam c. berjabat tangan

b. Doa d. takbir

25. Melihat teman kita dikelas mencontek saat ulangan .....

a. Memperingatkan dan menasehati dengan baik

b. Ikut mencontek dan meminta bantuan pada nya

c. Diam saja karena itu bukan urusan kita

d. Melaporkan pada guru

Page 124: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxiv

SOAL EVALUASI

SIKLUS I

Nama Lengkap : ...................................

TTL : ...................................

II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang

benar !

26. Pernyataan yang benar tentang pengaruh salam yang ikhlas….

a. Meningkatkan persaudaraan c. Menguatkan persangkaan buruk

b. Bertambahnya kebencian d. Berkurangnya rasa persaudaraan

27. Kalimat salam dapat menumbuhkan sikap…

c. Kasih sayang c. Benci

d. Dengki d. Iri

28. Arti salam menurut bahasa, kecuali ….

a. Keselamatan c. Keadilan

b. Kedamaian d. Keamanan

29. Apa yang kita lakukan saat teman kita terkena musibah ....

a. Menolong sekuat tenaga c. Menolong meminta imbalan

b. Diam saja d. Menjauhinya

30. Bagaimana sikap kita saat teman kita yang berbeda agama ingin belajar

agama Islam kepada kita ....

a. Menolaknya dengan keras

b. Memberikan waktu untuk meminta ijin orang tuanya

c. Memperbolehkan dengan senang hati

d. Diam saja dan tidak mahu tahu

31. Hukum menghormati teman yang beda agama adalah….

a. Mubah c. Sunnah

b. Wajib d. Makruh

32. Fungsi saling menghormati dan menghargai teman adalah ….

a. Menjauhkan persaudaraan c. Mendorong rasa saling mencintai

Page 125: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxv

b. Menunjukkan kelemahan d. Ungkapan untuk merendahkan

orang lain

33. Teman sebaya adalah teman yang sederajat dengan kita. Contoh teman

sebaya adalah ....

a. Orang Tua c. Tetangga yang tidak sekolah

b. Teman Sekelas di sekolah d. Teman saat bertemu dijalan

34. Sesama teman sebaya harus ....

a. Bermusuhan

b. Saling mengejek

c. Saling menghormati

d. Saling menghina

35. Adab bergaul dengan teman sebaya adalah ....

e. Menghina dan meremehkan teman

f. Pelit dan sombong kepada teman

g. Selalu berbaik baik kepada mereka

h. Memaafkan kesalahan teman

36. Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari

kita. Mereka diantaranya ....

e. Orang tua yang telah merawat kita

f. Kakak kandung kita

g. Bapak dan Ibu guru di sekolah

h. Adik kandung yang lebih muda umurnya

37. Arti ucapan salam adalah….

a. Ya Allah tambahkanlah untukku ilmu dan curahkanlah pemahaman yang

dalam

b. Semoga keselamatan dan kasih sayang serta kebaikan terlimpah kepada

kalian

c. Aku rela Allah sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad

nabiku

d. Aku minta ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain-Nya

38. Adab bergaul yang baik terhadap orang yang lebih muda antara lain ....

Page 126: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxvi

a. Memberikan kasih sayang dan bimbingan kepada mereka

b. Memberikan contoh buruk

c. Berbicara dengan kasar

d. Selalu marah

39. Menjenguk teman yang sedang sakit seharusnya ....

a. Disekolah saat dia sudah sembuh

b. Di rumah sakit dimana dia dirawat

c. Tidak bersegera dan pura-pura tidak tahu

d. Sendiri agar tidak ketahuan teman lain

40. Hendaknya ucapan yang baik kepada teman disertai dengan….

a. Umpatan c. Tangisan

b. Gurauan d. Senyuman

41. Apabila kita membiasakan bergaul dengan yang lebih muda dengan adab

yang baik ....

a. Mereka akan menjauhi kita

b. Mereka akan menghargai kita sebagaimana kasih sayang dan

bimbingannya yang mereka rasakan

c. Mereka akan melakukan apa yang kita mau

d. Mereka akan tahu kelemahan kita

42. Ucapan yang baik menambah rasa persaudaraan adalah….

a. Diniatkan sebagai ibadah c. dalam rangka mengukuhkan bisnis

b. Dilandasi kedekatan keluarga d. diniatkan untuk kebiasaan

43. Rasulullah SAW. menjelaskan bahwa kalian akan saling mencintai

apabila….

a. Mengerjakan salat c. Menyebarkan kebaikan

b. Mencari sahabat d. Membantu orang tua

44. Adab yang harus dilaksanakan agar keharmonisan berteman tercapai yaitu

....

a. Saling mencaci maki

b. Saling bekerjasama dan tolong menolong

c. Mencari-cari kesalahan orang lain

Page 127: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxvii

d. Memberikan uang jajan kita pada mereka

45. Bertemu dengan teman dijalan sebaiknya .....

e. Pura-pura tidak tau

f. Tersenyum dan saling menyapa

g. Marah dan menghindarinya

h. Tidak suka

46. Tatkala salah seorang teman kita mendapat ancaman serangan dari pihak

lain, kita wajib memberikan ....

e. Perlindungan, asal dia aberada di pihak yang benar.

f. Hinaan dan cacian

g. Nasihat, kalau dia salah wajib menyelesaikan

h. Harta yang dia punya

47. Bagaimana sikap kita saat berbeda pendapat ….

e. Berteriak tidak setuju dan menghina pendapat orang lain

f. Menganggap pendapat orang lain salah

g. Menghormati pendapat orang lain

h. Tidak mau menerima pendapat orang lain

48. Apa yang dirasakan saat berjabat tangan dengan teman kita ....

e. Merasa tenang dan nyaman

f. Biasa saja

g. Menambah amarah

h. Tidak menyukainya

49. Bentuk penghormatan dalam Islam antara lain…

c. Doa c. takbir

d. Salam d. berjabat tangan

50. Melihat teman kita dikelas mencontek saat ulangan .....

e. Melaporkan pada guru

f. Ikut mencontek dan meminta bantuan pada nya

g. Diam saja karena itu bukan urusan kita

h. Memperingatkan dan menasehati dengan baik

Page 128: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxviii

III. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !

1. Nabi menyuruh umatnya agar menebarkan…

2. Mengucapkan salam hukumnya…

3. Bila bertemu orang Islam hendaknya memberi …

4. Teman yang sakit seharusnya kita …

5. Bertemu teman ataupun pak guru di jalan hendaknya …

6. Kita tidak boleh menyakiti ataupun menyinggung …

7. Mengapa kita harus menghormati dan menghargai pendapat teman …

8. Jika kita memaksakan kehendak kita, maka kita termasuk orang yang …

9. Suka memberikan bantuan kepada teman disebut ...

10. Yang terbaik dari dua orang yang berselisih adalah yang …

Page 129: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxix

SOAL EVALUASI

SIKLUS II

Nama Lengkap : ...................................

TTL : ...................................

I. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d didepan jawaban yang

benar !

1. Kalimat salam dapat menumbuhkan sikap…

e. Kasih sayang c. Benci

f. Dengki d. Iri

2. Bagaimana sikap kita saat teman kita yang berbeda agama ingin belajar

agama Islam kepada kita ....

a. Menolaknya dengan keras

b. Memberikan waktu untuk meminta ijin orang tuanya

c. Memperbolehkan dengan senang hati

d. Diam saja dan tidak mahu tahu

3. Pernyataan yang benar tentang pengaruh salam yang ikhlas….

a. Meningkatkan persaudaraan c. Menguatkan persangkaan buruk

b. Bertambahnya kebencian d. Berkurangnya rasa persaudaraan

4. Arti salam menurut bahasa, kecuali ….

c. Keselamatan c. Keadilan

d. Kedamaian d. Keamanan

5. Sesama teman sebaya harus ....

a. Bermusuhan

b. Saling mengejek

c. Saling menghormati

d. Saling menghina

6. Apa yang kita lakukan saat teman kita terkena musibah ....

a. Menolong sekuat tenaga c. Menolong meminta imbalan

b. Diam saja d. Menjauhinya

7. Jawaban salam dianjurkan …. daripada ucapan salam

Page 130: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxx

a. Lebih lengkap c. Kurang lengkap

b. Lengkap d. Tidak lengkap

8. Fungsi saling menghormati dan menghargai teman adalah ….

a. Menjauhkan persaudaraan c. Mendorong rasa saling mencintai

b. Menunjukkan kelemahan d. Ungkapan untuk merendahkan

orang lain

9. Teman sebaya adalah teman yang sederajat dengan kita. Contoh teman

sebaya adalah ....

a. Orang Tua c. Tetangga yang tidak sekolah

b. Teman Sekelas di sekolah d. Teman saat bertemu dijalan

10. Hukum menghormati teman yang beda agama adalah….

a. Mubah c. Sunnah

b. Wajib d. Makruh

11. Adab bergaul dengan teman sebaya adalah ....

a. Menghina dan meremehkan teman

b. Pelit dan sombong kepada teman

c. Selalu berbaik baik kepada mereka

d. Memaafkan kesalahan teman

12. Orang yang lebih muda adalah semua orang yang umurnya lebih muda dari

kita. Mereka diantaranya ....

a. Orang tua yang telah merawat kita

b. Kakak kandung kita

c. Bapak dan Ibu guru di sekolah

d. Adik kandung yang lebih muda umurnya

13. Arti ucapan salam adalah….

a. Ya Allah tambahkanlah untukku ilmu dan curahkanlah pemahaman yang

dalam

b. Semoga keselamatan dan kasih sayang serta kebaikan terlimpah kepada

kalian

c. Aku rela Allah sebagai tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Muhammad

nabiku

Page 131: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxi

d. Aku minta ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain-Nya

14. Adab bergaul yang baik terhadap orang yang lebih muda antara lain ....

a. Memberikan kasih sayang dan bimbingan kepada mereka

b. Memberikan contoh buruk

c. Berbicara dengan kasar

d. Selalu marah

15. Hendaknya ucapan yang baik kepada teman disertai dengan….

a. Umpatan c. Tangisan

b. Gurauan d. Senyuman

16. Menjenguk teman yang sedang sakit seharusnya ....

a. Disekolah saat dia sudah sembuh

b. Di rumah sakit dimana dia dirawat

c. Tidak bersegera dan pura-pura tidak tahu

d. Sendiri agar tidak ketahuan teman lain

17. Apabila kita membiasakan bergaul dengan yang lebih muda dengan adab

yang baik ....

a. Mereka akan menjauhi kita

b. Mereka akan menghargai kita sebagaimana kasih sayang dan

bimbingannya yang mereka rasakan

c. Mereka akan melakukan apa yang kita mau

d. Mereka akan tahu kelemahan kita

18. Rasulullah SAW. menjelaskan bahwa kalian akan saling mencintai

apabila….

a. Mengerjakan salat c. Menyebarkan kebaikan

b. Mencari sahabat d. Membantu orang tua

19. Adab yang harus dilaksanakan agar keharmonisan berteman tercapai yaitu

....

a. Saling mencaci maki

b. Saling bekerjasama dan tolong menolong

c. Mencari-cari kesalahan orang lain

d. Memberikan uang jajan kita pada mereka

Page 132: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxii

20. Ucapan yang baik menambah rasa persaudaraan adalah….

a. Diniatkan sebagai ibadah c. dalam rangka mengukuhkan bisnis

b. Dilandasi kedekatan keluarga d. diniatkan untuk kebiasaan

21. Bertemu dengan teman dijalan sebaiknya .....

a. Pura-pura tidak tau

b. Tersenyum dan saling menyapa

c. Marah dan menghindarinya

d. Tidak suka

22. Tatkala salah seorang teman kita mendapat ancaman serangan dari pihak

lain, kita wajib memberikan ....

a. Perlindungan, asal dia aberada di pihak yang benar.

b. Hinaan dan cacian

c. Nasihat, kalau dia salah wajib menyelesaikan

d. Harta yang dia punya

23. Bagaimana sikap kita saat berbeda pendapat ….

a. Berteriak tidak setuju dan menghina pendapat orang lain

b. Menganggap pendapat orang lain salah

c. Menghormati pendapat orang lain

d. Tidak mau menerima pendapat orang lain

24. Melihat teman kita dikelas mencontek saat ulangan .....

a. Melaporkan pada guru

b. Ikut mencontek dan meminta bantuan pada nya

c. Diam saja karena itu bukan urusan kita

d. Memperingatkan dan menasehati dengan baik

25. Apa yang dirasakan saat berjabat tangan dengan teman kita ....

a. Merasa tenang dan nyaman

b. Biasa saja

c. Menambah amarah

d. Tidak menyukainya

e.

Page 133: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxiii

II. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan baik dan benar !

1. Bacaan salam yang lengkap …

2. Mengucapkan salam hukumnya…

3. Bila bertemu orang Islam hendaknya memberi …

4. Teman yang sakit seharusnya kita …

5. Bertemu teman ataupun pak guru di jalan hendaknya …

6. Kita tidak boleh menyakiti ataupun menyinggung …

7. Mengapa kita harus menghormati dan menghargai pendapat teman …

8. Jika kita memaksakan kehendak kita, maka kita termasuk orang yang …

9. Suka memberikan bantuan kepada teman disebut ...

10. Yang terbaik dari dua orang yang berselisih adalah yang …

Page 134: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxiv

Page 135: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxv

Page 136: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxvi

Page 137: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxvii

Page 138: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxviii

Page 139: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxxxix

Page 140: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxl

Page 141: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxli

Page 142: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxlii

FOTO-FOTO KEGIATAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Page 143: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxliii

Page 144: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxliv

Page 145: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxlv

Page 146: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxlvi

Page 147: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxlvii

Page 148: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxlviii

Page 149: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cxlix

Page 150: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/5699/1/SKRIPSI pdf_compresse… · upaya meningkatkan hasil belajar aqidah akhlak materi adab

cl

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

1. Nama : Aisyah

2. Tempat /Tgl. Lahir : Sragen, 11 September 1995

3. Alamat : Ngrayapan, Karangwaru, Plupuh, Sragen

4. No. Hp : +62 831-0848-3157

5. Riwayat Pendidikan :

a. SD : SD Negeri Karangwaru 1, LULUS: 2008

b. SMP : MTs Negeri Plupuh, LULUS: 2011

c. SMA : MA Negeri 2 Sragen, LULUS: 2014

d. S1 : IAIN Salatiga, 2014 – Sekarang (2019)