99
59 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN

Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V dengan … · 2016. 8. 8. · Sekolah : SD Negeri 1 Jiken Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar . Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 59

    LAMPIRAN 1

    SURAT IJIN

    PENELITIAN

  • 60

  • 61

    LAMPIRAN 2

    SURAT KETERANGAN

    PENELITIAN

  • 62

  • 63

    LAMPIRAN 3

    RPP SIKLUS 1

    RPP SIKLUS 2

  • 64

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    SIKLUS I

    PERTEMUAN I

    Sekolah : SD Negeri 1 Jiken

    Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

    Kelas / Semester : V / II

    Alokasi Waktu : (2 x 35 menit)

    I. STANDAR KOMPETENSI :

    5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

    II. KOMPETENSI DASAR :

    5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

    percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).

    III. INDIKATOR :

    - Mengelompokkan benda-benda yang bersifat magnetis dan yang tidak

    magnetis.

    - Menunjukkan kekuatan gaya magnet dalam menembus beberapa benda

    melalui percobaan.

    - Memberi contoh penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari.

    IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan benda yang dapat ditarik

    magnet dan benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet dengan benar.

    2. Melalui percobaan, siswa dapat menunjukkan kekuatan gaya magnet

    dalam menembus benda dengan ketebalan berbeda dengan benar.

    3. Melalui percobaan, siswa dapat menyebutkan penggunaan gaya magnet

    dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

  • 65

    V. MATERI PEMBELAJARAN

    GAYA MAGNET

    Gaya magnet banyak digunakan untuk membantu pekerjaan manusia.

    Ada alat yang menggunakan gaya magnet yang besar untuk mengangkut

    sampah besi-besi tua untuk dikumpulkan di suatu tempat. Alat ini terbuat dari

    magnet listrik. Sifat kemagnetan dari alat ini hanya sementara. Jika tidak ada

    arus listrik, sifat kemagnetannya hilang sehingga besi-besi tua yang menempel

    akan jatuh.

    Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Salah satu ciri

    magnet adalah memiliki kutub selatan dan kutub utara. Bagian kutub memiliki

    kekuatan menarik yang paling besar. Sedangkan bagian tengah magnet

    memiliki kekuatan magnet yang paling lemah. Semakin mendekati kutub tak

    sejenis maka kekuatan menarik akan semakin besar. Kekuatan ini disebut

    sebagai kekuatan magnetis.

    Kekuatan gaya magnet untuk menarik benda-benda yang bersifat

    magnetis dipengaruhi oleh garis gaya magnet dan jarak magnet dengan suatu

    benda.

    1. Garis gaya magnet

    Kekuatan gaya tarik magnet tidaklah merata di seluruh bagiannya. Bagian

    manakah yang memiliki kekuatan gaya magnet paling besar? Pada saat

    batang magnet di letakkan di bawah kertas HVS yang terdapat serbuk besi

    maka serbuk besi akan membentuk pola-pola garis yang disebut garis gaya

    magnet.

    Garis gaya magnet Pola garis yang

    dibentuk serbuk besi

  • 66

    Daerah yang dilingkupi oleh garis gaya magnet merupakan medan

    magnet. Pada gambar tampak serbuk besi banyak berkumpul di ujung-ujung

    magnet. Ujung-ujung magnet disebut juga kutub magnet. Pada bagian inilah

    magnet memiliki kekuatan terbesar dibandingkan bagian magnet lainnya.

    2. Sifat-sifat magnet

    Magnet memiliki sifat sebagai berikut :

    - Kutub-kutub sejenis jika didekatakan akan saling tolak-menolak.

    - Kutub-kutub berlawanan jika didekatkan akan saling tarik-menarik.

    - Magnet dapat menarik benda seperti besi atau baja.

    Benda bersifat magnetis dan bersifat nonmagnetis. Magnet dapat menarik

    atau menolak benda. Artinya magnet memiliki gaya hingga dapat

    menggerakkan benda. Gaya itu disebut gaya magnet. Tetapi tidak semua

    benda yang dikenai dengan gaya magnet dapat bergerak. Benda yang

    dapat digerakkan oleh magnet disebut benda bersifat magnetis. Benda

    yang tidak dapat digerakkan oleh magnet disebut benda bersifat

    nonmagnetis. Benda bersifat magnetis dapat terbuat dari besi, baja,

    kobalt, atau nikel. Benda bersifat nonmagnetis dapat terbuat dari emas,

    tembaga, plastik, aluminium, kaca, karet, kayu, atau kertas.

    3. Jenis-jenis benda yang ditarik oleh magnet

    - Feromagnetik adalah benda yang ditarik kuat oleh magnet, contohnya

    besi dan baja.

    - Paramagnetik adalah benda yang ditarik lemah oleh magnet, contohnya

    kobalt dan platina.

    - Diamagnetik adalah benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet,

    contohnya kayu dan plastik.

  • 67

    4. Cara membuat magnet

    Magnet dibedakan menjadi dua macam berdasarkan cara

    terbentuknya. Magnet tersebut yaitu magnet alam dan magnet buatan.

    Magnet alam terjadi secara alami, contohnya magnet bumi. Magnet buatan

    merupakan magnet yang sengaja dibuat. Ada beberapa bentuk magnet

    buatan, misalnya magnet batang, tabung (silinder), jarum, huruf U, dan

    magnet berbentuk ladam (tapal kuda).

    Untuk membuat magnet dapat dilakukan dengan cara berikut :

    - Menggosokkan magnet secara searah pada sebatang besi. Semakin lama

    waktu penggosokan, semakin lama pula sifat kemagnetan bertahan di

    dalam batang besi atau baja tersebut.

    - Induksi, menempelkan atau mendekatkan magnet pada benda magnetis

    yang akan dijadikan magnet. Pembuatan magnet secara induksi sangat

    mudah dilakukan. Akan tetapi, sifat kemagnetan hasil induksi ini bersifat

    sementara.

  • 68

    - Elektomagnetik dibuat dengan mengalirkan arus listrik pada kawat

    penghantar. Elektromagnet pertama kali ditemukan oleh Hans Christian

    Oersted pada tahun 1819. Elektromagnet bersifat sementara. Artinya, jika

    arus listrik diputus, sifat magnet itu akan hilang. Kita dapat membuat

    elektromagnet mempunyai kekuatan lebih besar dengan menambah

    jumlah baterai dan menambah jumlah lilitan.

    5. Manfaat Magnet

    Penggunaan gaya magnet dalam kehidupan sehari-hari

    - Kompas (penunjuk arah)

    - Dinamo mobil mainan

    - Perekat pintu lemari es

    - Speaker radio

    - Pengangkut sampah besi tua

    - Ujung gunting dan obeng

    6. Cara menghilangkan sifat magnet

    Untuk menghilangkan sifat magnet pada suatu benda dapat dilakukan

    dengan cara :

    - Dipukul-pukul

    - Dibakar

    - Tidak dialiri arus listrik

    VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

    - Strategi Pembelajaran Inquiry

  • 69

    VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

    a. Kegiatan Awal (10 menit)

    - Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

    memulai pelajaran. (religius)

    - Guru mengecek kehadiran siswa. (presensi)

    - Menyiapkan kondisi fisik yaitu kelengkapan pembelajaran seperti

    buku pelajaran, alat peraga, lembar kerja siswa. (persiapan)

    - Menyiapkan kondisi mental siswa untuk mengikuti pembelajaran

    dengan menyampaikan salam “Selamat pagi anak-anak, apa kabar

    pagi ini?.” (ramah)

    - Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “Adakah

    lemari es di rumahmu?” “Jika ada, apa yang akan terjadi bila pintu

    lemari es dibuka lalu ditutup kembali?” “Pintu itu dapat tertutup rapat

    walaupun tanpa selot” “Mengapa bisa seperti itu?.”

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang gaya magnet.

    a. Kegiatan Inti (45 menit)

    Eksplorasi

    - Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari yaitu

    gaya magnet.

    - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masala yang terkait dengan

    magnet.

    - Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis yang relevan dengan

    masalah-masalah yang diberikan siswa.

    - Guru membagi siswa dalam kelompok dengan anggota kelompok 4

    orang.

    - Guru mengemukakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui

    kegiatan kelompok.

  • 70

    Elaborasi

    - Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing untuk

    berdiskusi tentang gaya magnet. (tanggung jawab)

    - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas yang akan

    diberikan secara kelompok.

    - Guru memperkenalkan masalah benda yang dapat dan tidak dapat di

    tarik oleh magnet, letak kekuatan gaya magnet, benda yang dapat

    ditembus dan tidak dapat ditembus oleh magnet.

    - Masing-masing kelompok diharapkan menemukan permasalahan yang

    timbul dari kegiatannya.

    - Masing-masing kelompok menetapkan jawaban sementara terhadap

    permasalahan yang dihadapi. (hipotesis sementara)

    - Masing-masing kelompok menghimpun informasi atau data dari hasil

    pengamatannya untuk menjawab hipotesis.

    - Setiap kelompok membuat laporan atas permasalahan yang dihadapi.

    (kerja keras dan bertanggung jawab)

    - Perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di

    depan kelas. (percaya diri)

    - Kelompok lain memperhatikan presentasi masing-masing kelompok

    dan diberi kesempatan untuk menanggapinya.

    Konfirmasi

    - Siswa dan guru bertanya jawab tentang gaya magnet. (rasa ingin tahu)

    - Guru dan siswa besama-sama mencari jawaban tentang gaya magnet

    yang belum dipahami.

    - Guru dan siswa menyimpulkan hasil jawaban tentang gaya magnet

    yang belum dipahami.

  • 71

    b. Kegiatan Akhir (10 menit)

    - Guru membagikan lembar evaluasi pada siswa.

    - Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah dikerjakan.

    (tanggung jawab)

    - Guru memberikan refleksi tentang materi gaya magnet yang sudah di

    bahas.

    - Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang materi gaya

    magnet.

    - Guru menutup pembelajaran dengan salam.

    I. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

    SUMBER

    - IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 81 – 92. BSE

    2008. Azmiyawati, dkk. Jakarta. Pusat Perbukuan. Departemen

    Pendidikan Nasional.

    - Jelajah IPA untuk kelas 5 SD, halaman 70 – 80. Yudhistira 2006.

    Kemala, Rosa. Jakarta. Ghalia Indonesia.

    - Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas 5, halaman 110

    – 119. Erlangga 2003. Drs. Haryanto. Jakarta. Erlangga.

    - Siap Ujian Akhir SIAPUJA Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI

    Kelas V, halaman 64 – 68. Erlangga 2013. Irene. Karli, Hilda.

    Jakarta. Erlangga. PT Gelora Aksara Pratama.

    MEDIA

    - Gambar macam-macam bentuk magnet.

    - Beberapa benda yang dapat di tarik magnet dan benda yang tidak

    dapat ditarik magnet.

  • 72

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    SIKLUS I

    PERTEMUAN 2

    Sekolah : SD Negeri 1 Jiken

    Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

    Kelas / Semester : V / II

    Alokasi Waktu : (2 x 35 menit)

    I. STANDAR KOMPETENSI :

    5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya.

    II. KOMPETENSI DASAR :

    5.1 Mendeskripsikan hubungan antara gaya, gerak dan energi melalui

    percobaan (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).

    III. INDIKATOR :

    - Menyimpulkan bahwa gaya gravitasi menyebabkan benda bergerak ke

    bawah.

    - Memprediksi seandainya tidak ada gaya gravitasi di bumi.

    - Menjelaskan berbagai cara memperkecil atau memperbesar gaya gesekan.

    - Menjelaskan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan oleh gaya gesekan

    dalam kehidupan sehari-hari.

    IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan arti dari gaya gravitasi

    dengan benar.

    2. Melalui percobaan, siswa dapat menyimpulkan bahwa gaya gravitasi

    menyebabkan benda bergerak ke bawah dengan benar.

    3. Melalui pengamatan, siswa dapat memprediksi seandainya tidak ada gaya

    gravitasi di bumi dengan benar.

  • 73

    4. Melalui pengamatan, siswa dapat membandingkan gerak benda pada

    permukaan yang berbeda-beda (kasar, halus) dengan benar.

    5. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan cara memperkecil atau

    memperbesar gaya gese dengan benar.

    6. Melalui percobaan, siswa dapat menjelaskan manfaat dan kerugian yang

    ditimbulkan oleh gaya gesekan dalam kehidpan sehari-hari dengan benar.

    V. MATERI PEMBELAJARAN

    GAYA

    A. Pengertian Gaya

    Dalam aktivitas sehari-hari kita banyak menemukan kejadian yang

    berhubungan dengan gaya. Misalnya, ketika kita membuka dan menutup

    pintu. Tahukah kamu bahwa pada saat itu kita melakukan gaya tarik dan

    gaya dorong? Gerakan menarik dan mendorong yang dilakukan

    merupakan sebuah gaya. Jadi, gaya adalah sesuatu yang berupa tarikan

    atau dorongan terhadap suatu benda.

    B. Pengaruh Gaya

    Gaya yang dikerjakankan pada suatu benda akan mempengaruhi benda

    tersebut. Pengaruh gaya terhadap suatu benda dapat menyebabkan hal-hal

    sebagai berikut :

    1. Benda dari keadaan diam menjadi bergerak, misalnya sepeda awalnya

    diam kemudian dikayuh sehingga bergerak.

    2. Benda dapat mengubah bentuk dan ukuran benda, misalnya tanah liat

    yang ditekan akan berubah bentuk. Selain itu dengan menekan kaleng

    bekas minuman, kaleng akan menjadi penyok.

  • 74

    kaleng ditekan berubah karet berubah ukuran karena

    bentuk pengaruh gaya

    3. Benda berubah arah, misalnya bola tenis yang awalnya bergerak ke

    arah pemain tenis, saat dipukul dengan raket, bola akan berubah arah

    menjauhi pemain tenis tersebut.

    4. Benda bergerak dipercepat atau diperlambat, misalnya saat kita

    mengayuh sepeda dengan kencang dan menekan rem ketika

    mengendarai sepeda.

    C. Macam-macam Gaya

    macam-macam gaya sering kamu temukan di sekitarmu. Di pasar

    tradisional, kamu akan melihat orang yang mendorong atau menarik

    gerobak, bahkan orang yang memikul dagangannya. Di pedesaan juga

    dapat ditemukan kerbau yang menarik gerobak atau orang yang sedang

    menimba air.

    1. Gaya ada dua macam berdasarkan cara kerjanya, yaitu gaya sentuh dan gaya

    tak sentuh. Gaya sentuh terjadi jika antara gaya dengan benda yang

    diberikan gaya terjadi kontak langsung, misalnya gaya gesek. Gaya tak

    sentuh terjdi jika antara gaya dengan benda yang diberikan gaya tidak

    terjadi kontak secara langsung, misalnya gaya magnet.

  • 75

    2. Gaya berdasarkan sumbernya terdiri atas gaya magnet, gaya gesek, gaya

    gravitasi. Pada pertemuan pertama kita sudah membahas tentang gaya

    magnet. Disini kita akan membahas gaya gravitasi dan gaya gesek.

    a. Gaya Gesek

    Gaya gesek merupakan gaya yang ditimbulkan oleh dua permukaan

    benda yang bersentuhan. Gaya gesek dapat menyebabkan benda yang

    bergerak terhambat geraknya, kemudian lama-kelamaan benda tersebut

    akan berhenti bergerak.

    Permukaan benda yang berbeda akan mengakibatkan gaya gesek yang

    besarnya juga berbeda. Benda yang permukaannya halus memiliki gaya

    gesek yang lebih kecil dibandingkan dengan benda yang permukaannya

    kasar.

    Untuk mempermudah melakukan suatu kegiatan, manusia mengatur

    besar kecilnya gaya gesek yang diperlukan, misalnya sebagai berikut :

    1. Memperkecil gaya gesek antara gir dan rantai pada sepeda, dengan

    memberikan pelumas atau oli.

    2. Merancang sepatu pemain sepak bola dengan pul di bagian solnya. Pul

    pada sepatu bertujuan untuk memperbesar gaya gesek agar pemain

    sepak bola tidak tergelincir saat berlari atau menendang bola.

    3. Merancang ban mobil atau motor dengan alur-alur pada

    permukaannya. Alur pada ban bertujuan memperbesar gaya gesek

    antara ban dan permukaan jalan.

  • 76

    b. Gaya Gravitasi

    Gaya gravitasi adalah gaya tarik yang terjadi antara

    semua benda yang mempunyai massa di alam semesta.

    Bumi mempunyai massa yang sangat besar sehingga

    Bumi menghasilkan gaya gravitasi yang sangat besar

    untuk menarik benda-benda di sekitarnya. Gaya

    gravitasi yang dihasilkan oleh Bumi disebut gaya

    gravitasi bumi. Gaya gravitasi juga menyebabkan

    benda-benda yang ada di luar angkasa, seperti meteor,

    satelit buatan manusia, dan Bulan selalu berada di tempatnya.

    Gravitasi bumi menyebabkan benda bergerak dan tertarik ke bawah atau

    ke pusat bumi. Contohnya buah yang jatuh dari pohon, air yang mengalir

    dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah, dan bola yang dilempar

    ke atas akan jatuh ke tanah.

    VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

    - Strategi Pembelajaran Inquiry

    VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

    a. Kegiatan Awal (10 menit)

    - Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

    memulai pelajaran. (religius)

    - Guru mengecek kehadiran siswa. (presensi)

    - Menyiapkan kondisi fisik yaitu kelengkapan pembelajaran seperti

    buku pelajaran, alat peraga, lembar kerja siswa. (persiapan)

    - Menyiapkan kondisi mental siswa untuk mengikuti pembelajaran

    dengan menyampaikan salam “Selamat pagi anak-anak, apa kabar

    pagi ini?” (ramah)

    - Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “Apakah yang

    akan terjadi jika sebuah bola dilempat ke atas?” “Apakah bola akan

    jatuh ke atas atau melayang di udara?”. “Begitu pula dengan daun-

  • 77

    daun yang kering akan berjatuhan ke tanah, Apakah yang

    memengaruhi gerak bola dan daun-daun itu jatuh ke tanah?.”

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang sifat-sifat cahaya.

    b. Kegiatan Inti (45 menit)

    Eksplorasi

    - Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari yaitu

    gaya gravitasi bumi dan gaya gesek.

    - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah yang berkaitan

    dengan gaya gravitasi bumi dan gaya gesek.

    - Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis yang relevan dengan

    masalah-masalah yang diberikan siswa.

    - Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok, tiap kelompok

    terdiri dari 4 orang.

    - Masing-masing kelompok melakukan percobaan atau kegiatan untuk

    mengetahui penyebab terjadinya gaya gravitasi dan gaya gesek dengan

    contohnya.

    Elaborasi

    - Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing untuk

    berdiskusi tentang gaya gravitasi bumi dan gaya gesek. (tanggung

    jawab)

    - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas yang akan

    diberikan secara kelompok.

    - Masing-masing kelompok menyimpulkan sementara penyebab dan

    contoh benda yang mengalami gaya gravitasi dan gaya gesek.

    - Masing-masing kelompok menghimpun informasi atau data dari hasil

    pengamatannya.

    - Masing-masing kelompok menyimpulkan jawaban atas permasalahan

    yang dihadapinya. (generalisasi)

  • 78

    - Setiap kelompok membuat laporan dari hasil penemuan diskusinya.

    (kerja keras dan bertanggung jawab)

    - Perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di

    depan kelas. (percaya diri)

    - Kelompok lain memperhatikan presentasi masing-masing kelompok

    dan diberi kesempatan untuk menanggapinya.

    Konfirmasi

    - Siswa dan guru bertanya jawab tentang gaya gravitasi bumi dan gaya

    gesek. (rasa ingin tahu)

    - Guru dan siswa besama-sama mencari jawaban tentang gaya gravitasi

    bumi dan gaya gesek yang belum dipahami.

    - Guru dan siswa menyimpulkan hasil jawaban tentang gaya gravitasi

    bumi dan gaya gesek yang belum dipahami.

    c. Kegiatan Akhir (10 menit)

    - Guru membagikan lembar evaluasi pada siswa.

    - Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah dikerjakan.

    (tanggung jawab)

    - Guru memberikan refleksi tentang materi gaya gravitasi bumi dan

    gaya gesek yang sudah di bahas.

    - Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang materi gaya

    gravitasi bumi dan gaya gesek.

    - Guru menutup pembelajaran dengan salam.

    VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

    SUMBER

    - IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 81 – 92. BSE

    2008. Azmiyawati, dkk. Jakarta. Pusat Perbukuan. Departemen

    Pendidikan Nasional.

  • 79

    - Jelajah IPA untuk kelas 5 SD, halaman 70 – 80. Yudhistira 2006.

    Kemala, Rosa. Jakarta. Ghalia Indonesia.

    - Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Kelas 5, halaman 110

    – 119. Erlangga 2003. Drs. Haryanto. Jakarta. Erlangga.

    - Siap Ujian Akhir SIAPUJA Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI

    Kelas V, halaman 64 – 68. Erlangga 2013. Irene. Karli, Hilda.

    Jakarta. Erlangga. PT Gelora Aksara Pratama.

    IX. PENILAIAN

    Soal Evaluasi

    - Teknik penilaian : Tes tertulis

    - Item tes : Pilihan ganda

    - Pedoman Penilaian : Benar × 4

  • 80

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    SIKLUS II

    PERTEMUAN I

    Sekolah : SD Negeri 1 Jiken

    Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

    Kelas / Semester : V / II

    Alokasi Waktu : (2 x 35 menit) 1 pertemuan

    I. STANDAR KOMPETENSI :

    5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

    II. KOMPETENSI DASAR :

    5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih

    mudah lebih cepat.

    III. INDIKATOR :

    - Mengidentifikasi berbagai jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit,

    bidang miring, katrol, dan roda.

    - Menggolongkan berbagai alat rumah tangga sebagai pengungkit, bidang

    miring, katrol, dan roda.

    IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1. Melalui pengamatan kelompok, siswa dapat mengidentifikasi berbagai

    jenis pesawat sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring, katrol, dan

    roda dengan benar.

    2. Melalui diskusi kelompok, siswa dapat menggolongkan berbagai alat

    rumah tangga sebagai pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda.

  • 81

    V. MATERI PEMBELAJARAN

    Pesawat Sederhana

    Sejak zaman dahulu manusia sudah menggunakan alat-alat untuk

    memudahkan pekerjaan. Semua alat yang berguna untuk memudahkan

    pekerjaan disebut pesawat. Pesawat ada yang rumit dan ada yang sederhana.

    Pesawat rumit tersusun atas pesawat-pesawat sederhana. Pada prinsipnya,

    pesawat sederhana terbagi menjadi empat macam, yaitu pengungkit, bidang

    miring, katrol, dan roda berporos. Tujuan menggunakan pesawat sederhana

    adalah :

    a. Melipatgandakan gaya atau kemampuan kita

    b. Mengubah arah gaya yang kita lakukan

    c. Untuk menempuh jarak yang lebih jauh untuk memperbesar kecepatan.

    Jenis-jenis pesawat sederhana :

    1. Pengungkit atau Tuas

    Di sekitar kita banyak peralatan yang menggunakan prinsip kerja

    pengungkit. Contohnya gunting dan pemotong kuku. Berdasarkan letak

    Pesawat Sederhana

    Mendemonstrasikan

    cara menggunakan

    pesawat sederhana

    Alat rumah tangga

    dan kegiatan yang

    menggunakan

    pesawat sederhana

    Berbagai jenis

    pesawat sederhana

    - Pengungkit atau tuas

    - Bidang miring - Katrol - Roda berboros

  • 82

    beban, kuasa, dan penumpunya, pengungkit dibedakan menjadi tiga

    golongan sebagai berikut :

    a. Pengungkit Golongan I

    Pada tuas golongan pertama, posisi titik tumpu berada di antara beban

    dan kuasa. Contohnya jungkat-jungkit, gunting, palu untuk mencabut

    paku, dan linggis.

    b. Pengungkit Golongan II

    Pada tuas golongan kedua, posisi beban berada di antara posisi kuasa

    dan titik tumpu. Contohnya saat kita mendorong gerobak pasir dan

    pada alat pemecah buah atau biji, pembuka kaleng, dan pemotong

    kertas.

    c. Pengungkit Golongan III

    Pada tuas golongan ketiga, posisi kuasa berada di antara titik tumpu

    dan beban. Contohnya pada saat kita menggunakan sekop untuk

    mengambil tanah. Benda lain yang menggunakan prinsip pengungkit

    golongan ketiga adalah stapler, pinset, dan sapu.

  • 83

    2. Bidang Miring

    Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada

    ujung yang lain disebut bidang miring. Jalan berkelok-kelok di

    pegunungan, tangga dan papan luncur yang merupakan tempat anak

    bermain merupakan contoh bidang miring. Contoh lainnya adalah pisau,

    kapak, pahat, dan paku menggunakan prinsip kerja bidang miring. Bagian

    yang tajam dari alat-alat tersebut merupakan bidang miring.

    \

    Bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-

    benda yang terlalu berat. Keuntungan menggunakan bidang miring ialah

    tenaga yang dibutuhkan untuk memindahkan suatu benda lebih kecil.

    Namun demikian, bidang miring memiliki kelemahan, yakni untuk

    melaluinya harus menempuh perjalanan yang jauh. Bidang miring tidak

    mengurangi pekerjaan, melainkan mempermudah pekerjaan.

    3. Katrol

    Katrol adalah roda yang berputar pada porosnya. Katrol biasanya

    digunakan bersama-sama dengan mata rantai atau tali. Benda-benda yang

    berat dapat diangkat dengan menggunakan katrol. Katrol dapat mengubah

    arah gaya yang digunakan untuk menarik atau mengankat benda. Pada

  • 84

    prinsipnya, katrol merupakan pengungkit karena mempunyai titik tumpu,

    kuasa, dan beban.

    Ada beberapa jenis katrol yang akan kita bahas dalam uraian

    berikut, yaitu katrol tetap, katrol bebas, katrol majemuk, dan balok katrol.

    a. Katrol tetap

    Katrol yang posisinya tidak berubah disebut katrol tetap. Katrol jenis

    ini dipasang pada tempat tertentu. Contoh katrol tetap yang mudah

    ditemui adalah katrol pada sumur timba. Dengan menarik ujung tali

    yang tidak terikat pada beban, maka beban akan terangkat. Kuasa

    yang dibutuhkan lebih kecil daripada beban itu sendiri.

    b. Katrol bebas

    Katrol yang posisinya selalu berubah disebut katrol bebas. Katrol

    bebas tidak dipasang pada tempat tertentu. Katrol ditempatkan di atas

    tali dengan beban dikaitkan pada katrol. Salah satu ujung tali diikat

    pada suatu tempat yang tetap. Ujung yang lain ditarik ke atas. Akibat

    tarikan itu, katrol dan beban akan naik. Kuasa yang diperlukan pada

    katrol bebas untuk mengangkat beban, lebih kecil daripada kuasa yang

    diperlukan pada katrol tetap.

  • 85

    c. Katrol majemuk

    Katrol majemuk merupakan perpaduan antara katrol tetap dan katrol

    bebas yang dihubungkan dengan tali. Beban dikaitkan pada katrol

    yang bebas. Salah satu ujung tali diikat pada penopang katrol tetap.

    Ujung tali yang lain kita tarik. Akibat tarikan itu beban dan katrol

    yang bebas akan terangkat.

    d. Balok katrol

    Selain ada katrol tetap, katrol bebas, dan katrol majemuk ada pula

    blok katrol. Blok katrol terdiri atas dua katrol yang dipasang secara

    berdampingan pada satu poros.

    Katrol yang digunakan pada mesin-mesin penggerak, biasanya

    merupakan perpaduan antara blok katrol dan katrol majemuk. Katrol

    ini digunakan untuk mengangkat beban yang sangat berat. Oleh

    karena itu, katrol digerakkan dengan tenaga mesin.

  • 86

    4. Roda Berporos

    Roda berporos merupakan alat yang sangat penting sebab digunakan pada

    banyak pesawat. Contoh : setir mobil atau setir kapal, gerinda (roda

    asahan), tombol kunci pintu, dan roda sepeda atau roda gerobak. Roda

    berporos terdiri dari sebuah roda yang dihubungkan dengan sebuah poros.

    Roda dan poros ini dapat berputar bersama-sama.

    VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

    Inquiry

    VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

    c. Kegiatan Awal (10 menit)

    - Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

    memulai pelajaran. (religius)

    - Guru mengecek kehadiran siswa. (presensi)

    - Menyiapkan kondisi fisik yaitu kelengkapan pembelajaran seperti

    buku pelajaran, alat peraga, lembar kerja siswa. (persiapan)

    - Menyiapkan kondisi mental siswa untuk mengikuti pembelajaran

    dengan menyampaikan salam “Selamat pagi anak-anak, apa kabar

    pagi ini?” (ramah)

    - Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “Apakah

    kalian pernah memotong kertas?” “Alat apa yang kalian gunakan?”

    “Alat yang kalian gunakan untuk memotong itu, apakah

    mempermudah pekerjaan kalian?”

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang pesawat sederhana

    yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah lebih cepat.

    d. Kegiatan Inti (45 menit)

    Eksplorasi

    - Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dipelajari yaitu

    tentang pesawat sederhana.

  • 87

    - Siswa dan guru bertanya jawab tentang macam-macam pesawat

    sederhana. (rasa ingin tahu)

    - Guru mengemukakan masalah yang akan dicari jawabannya melalui

    kegiatan kelompok.

    - Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis yang relevan dengan

    masalah-masalah yang diberikan siswa.

    - Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok, setiap kelompok

    dengan anggota 4 orang.

    Elaborasi

    - Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing untuk

    berdiskusi tentang pesawat sederhana. (tanggung jawab)

    - Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang tugas yang akan

    diberikan secara kelompok.

    - Guru memperkenalkan masalah berbagai jenis pesawat sederhana,

    misalnya pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda.

    - Masing-masing kelompok diharapkan menemukan permasalahan yang

    timbul dari kegiatannya.

    - Masing-masing kelompok menetapkan jawaban sementara terhadap

    permasalahan yang dihadapi. (hipotesis sementara)

    - Masing-masing kelompok menghimpun informasi atau data dari hasil

    pengamatannya.

    - Masing-masing kelompok diharapkan menemukan permasalahan yang

    timbul dari kegiatannya.

    - Setiap kelompok membuat laporan dari hasil penemuan diskusinya.

    (kerja keras dan bertanggung jawab)

    - Perwakilan dari kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi di

    depan kelas. (percaya diri)

    - Kelompok lain memperhatikan presentasi masing-masing kelompok

    dan diberi kesempatan untuk menanggapinya.

  • 88

    Konfirmasi

    - Siswa dan guru bertanya jawab tentang berbagai jenis pesawat

    sederhana, misalnya pengungkit, bidang miring, katrol, dan roda. (rasa

    ingin tahu)

    - Guru dan siswa besama-sama mencari jawaban tentang pesawat

    sederhana yang belum dipahami.

    - Guru dan siswa menyimpulkan hasil jawaban tentang pesawat

    sederhana yang belum dipahami.

    e. Kegiatan Akhir (10 menit)

    - Guru membagikan lembar evaluasi pada siswa.

    - Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah dikerjakan.

    (tanggung jawab)

    - Guru memberikan refleksi tentang materi pesawat sederhana yang

    sudah di bahas.

    - Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang materi pesawat

    sederhana.

    - Guru menutup pembelajaran dengan salam.

    VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

    SUMBER

    - IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 97 – 105. BSE

    2008. Azmiyawati, dkk. Jakarta. Pusat Perbukuan. Departemen

    Pendidikan Nasional.

    - Ilmu Pengetahuan Alam untuk sekolah dasar kelas 5, halaman 126 –

    133. Erlangga 2003. Drs. Haryanto. Jakarta. Erlangga. PT. Gelora

    Aksara Pratama.

    - Sains Jilid 5 untuk Sekolah Dasar Kelas V, halaman 120 – 129.

    Erlangga 2007. Haryanto. Jakarta. Erlangga. PT. Gelora Aksara

    Pratama.

  • 89

    MEDIA

    - Gambar pesawat sederhana

    - Gambar alat-alat rumah tangga yang menggunakan prinsip pesawat

    sederhana

    - Pesawat sederhana

  • 90

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    SIKLUS II

    PERTEMUAN II

    Sekolah : SD Negeri 1 Jiken

    Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar

    Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

    Kelas / Semester : V / II

    Alokasi Waktu : (2 x 35 menit) 1 pertemuan

    I. STANDAR KOMPETENSI :

    5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi serta fungsinya.

    II. KOMPETENSI DASAR :

    5.2. Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih

    mudah lebih cepat.

    III. INDIKATOR :

    Mengidentifikasi kegiatan yang menggunakan pesawat sederhana.

    Mendemonstrasikan cara menggunakan pesawat sederhana.

    IV. TUJUAN PEMBELAJARAN

    1) Melalui tanya jawab, siswa dapat menyebutkan kegiatan yang

    menggunakan berbagai jenis pesawat sederhana dengan benar.

    2) Melalui pengamatan, siswa dapat menyebutkan benda di sekitar

    lingkungan yang menggunakan prinsip kerja pesawat sederhana dengan

    benar.

    3) Melalui diskusi kelompok, siswa dapat mendemonstrasikan cara

    menggunakan pesawat sederhana dengan benar.

  • 91

    V. MATERI PEMBELAJARAN

    Pesawat Sederhana

    1. Tuas (Pengungkit)

    Tuas merupakan alat pengungkit. Tuas biasa terbuat dari kayu atau linggis.

    Sebuah tuas terdiri atas tiga bagian utama, yaitu:

    a. Titik tumpuan (TT) adalah titik di mana tempat batang tuas bertumpu.

    b. Titik kuasa (TK) adalah titik di mana tempat mengumpulkan gaya.

    c. Titik beban (TB) adalah titik di mana benda yang akan diangkat

    diletakkan.

    Berdasarkan letak titik beban, titik tumpu, dan titik kuasanya, tuas

    dibagi menjadi tiga jenis.

    a. Tuas Jenis Pertama

    Tuas jenis pertama merupakan tuas dengan titik tumpu berada di antara

    titik beban dan titik kuasa.

    Alat-alat yang termasuk dalam tuas jenis pertama di antaranya : gunting,

    jungkat-jungkit, tang, linggis, timbangan, dan pemotong kuku.

  • 92

    b. Tuas Jenis Kedua

    Sebuah tuas yang titik bebannya terletak di antara titik tumpu dan titik

    kuasa disebut tuas jenis kedua. Beberapa alat yang termasuk tuas jenis

    kedua ini di antaranya pisau pemotong kertas, gerobak beroda satu,

    pemecah kemiri, dan pembuka botol.

    c. Tuas Jenis Ketiga

    Tuas jenis ketiga merupakan tuas yang posisi kuasa berada di antara titik

    tumpu dan titik beban. Contoh peralatan yang termasuk tuas jenis ketiga

    antara lain lengan kita, sekop pasir, pinset, penjepit roti, penjepit es, dan

    lain-lain.

    2. Bidang Miring

    Ternyata bidang miring berguna untuk membantu memindahkan benda-

    benda yang terlalu berat. Prinsip kerja bidang miring dimanfaatkan orang

    untuk membuat baji. Beberapa alat yang menggunakan prinsip baji,

    diantaranya kapak, pisau, linggis, obeng, paku ulir, sekrup, jarum, paku,

    tatah, dan lain-lain.

  • 93

    3. Katrol

    Katrol merupakan roda yang dapat berputar pada porosnya yang berguna

    sebagai alat pengangkat atau penarik benda. Prinsip kerja katrol sama

    dengan pengungkit, yaitu memiliki tiga titik, antara lain titik tumpu (TT),

    titik beban (TB), dan titik kuasa (TK).

    Berdasarkan jenisnya, ada empat macam katrol, yaitu katrol tetap, katrol

    bebas atau lepas, katrol berganda, dan blok katrol.

    a. Katrol Tetap

    Katrol tetap merupakan katrol yang posisinya tidak berubah. Katrol

    tetap hanya berfungsi untuk mengubah arah gaya. Katrol tetap

    memudahkan kamu melakukan pekerjaan. Dalam kehidupan sehari-

    hari, sering kamu temui penggunaan katrol tetap pada sumur timba,

    tiang bendera, dan sangkar burung.

    b. Katrol Bebas

    Katrol bebas adalah katrol yang dapat bergerak bebas atau dipindah-

    dipindahkan. Sedangkan bebannya digantungkan pada katrolnya.

    Kuasa yang diperlukan pada katrol bebas untuk mengangkat beban

    lebih kecil daripada katrol tetap.

    Gaya yang digunakan untuk mengangkat beban hanya setengahnya,

    misal beban yang diangkat beratnya 100 kg, maka hanya dibutuhkan

    kuasa sebesar 50 kg. Katrol bebas biasa digunakan oleh pekerja pabrik,

    pelabuhan, atau pedagang grosir untuk memudahkan pekerjaannya.

    c. Katrol Berganda

    Katrol berganda atau majemuk merupakan perpaduan antara katrol

    tetap dan katrol bebas yang dihubungkan dengan tali. Beban dikaitkan

    pada katrol bebas. Sedangkan salah satu ujung tali diikat pada

    penopang katrol tetap. Ujung tali yang lain ditarik. Akibat tarikan itu

    beban dan katrol bebas akan terangkat.

    d. Blok Katrol

    Blok katrol terdiri atas dua katrol yang dipasang secara berdampingan

    pada satu poros. Blok katrol biasa digunakan untuk mengangkat beban

  • 94

    yang sangat berat. Oleh karena itu, katrol digerakkan dengan tenaga

    mesin.

    4. Roda dan Poros

    Roda berporos merupakan pesawat sederhana yang

    prinsip kerjanya seperti katrol. Roda berporos terdiri

    atas roda berbentuk silinder yang dihubungkan

    dengan sebuah poros. Roda dan poros berputar

    bersama-sama. Contoh alat-alat dengan prinsip roda

    berporos adalah roda sepeda, roda gerobak, roda

    sepeda motor, dan roda mobil.

    VI. STRATEGI PEMBELAJARAN

    Inquiry

    VII. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

    a. Kegiatan Awal (10 menit)

    - Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa bersama sebelum

    memulai pelajaran. (religius)

    - Guru mengecek kehadiran siswa. (presensi)

    - Menyiapkan kondisi fisik yaitu kelengkapan pembelajaran seperti

    buku pelajaran, alat peraga, lembar kerja siswa. (persiapan)

    - Menyiapkan kondisi mental siswa untuk mengikuti pembelajaran

    dengan menyampaikan salam “Selamat pagi anak-anak, apa kabar

    pagi ini?” (ramah)

    - Guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa “Apakah

    kalian pernah menimba air?” “Alat apa yang kalian gunakan untuk

    menimba air?” “Lebih mudah menggunakan kerekan atau

    menggunakan tampar saat menimba air?”

    - Guru menyampaikan tujuan pembelajaran tentang pesawat sederhana.

  • 95

    b. Kegiatan Inti (45 menit)

    Eksplorasi

    - Guru membimbing siswa mengidentifikasi masalah yang terkait

    dengan benda apa saja yang menggunakan cara kerja pesawat

    sederhana.

    - Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis yang relevan dengan

    masalah-masalah yang diberikan siswa.

    - Guru mengorganisasikan siswa dalam kelompok, setiap kelompok

    dengan anggota 4 orang.

    - Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk melakukan

    percobaan penggunaan pesawat sederhana.

    - Guru mengawasi siswa selama percobaan.

    Elaborasi

    - Masing-masing kelompok diharapkan menemukan permasalahan yang

    timbul dalam kegiatannya.

    - Masing-masing kelompok menetapkan jawaban sementara terhadap

    permasalahan yang dihadapi. (hipotesis sementara)

    - Masing-masing kelompok diminta untuk mencari informasi data dan

    fakta yang relevan guna menjawab hipotesis.

    - Masing-masing kelompok mengumpulkan jawaban sementara atas

    permasalahan yang dihadapi. (generalisasi)

    - Masing-masing kelompok mempresentasikan simpulan permasalahan

    hasil diskusi didepan kelas.

    - Kelompok lain memperhatikan presentasi masing-masing kelompok

    dan diberi kesempatan untuk menanggapinya.

    Konfirmasi

    - Siswa dan guru bertanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan

    pesawat sederhana yang belum dipahami siswa. (rasa ingin tahu)

    - Guru dan siswa besama-sama mencari jawaban tentang hal-hal yang

    berkaitan dengan pesawat sederhana yang belum dipahami.

  • 96

    - Guru dan siswa menyimpulkan hasil jawaban tentang pesawat

    sederhana yang belum dipahami.

    c. Kegiatan Akhir (10 menit)

    - Guru membagikan lembar evaluasi pada siswa.

    - Siswa mengumpulkan lembar evaluasi yang sudah dikerjakan.

    (tanggung jawab)

    - Guru memberikan refleksi tentang materi pesawat sederhana yang

    sudah di bahas.

    - Guru bersama siswa membuat rangkuman tentang materi pesawat

    sederhana.

    - Guru menutup pembelajaran dengan salam.

    VIII. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN

    SUMBER

    - IPA 5 Salingtemas untuk Kelas V SD/MI, halaman 97 – 105. BSE

    2008. Azmiyawati, dkk. Jakarta. Pusat Perbukuan. Departemen

    Pendidikan Nasional.

    - Ilmu Pengetahuan Alam untuk sekolah dasar kelas 5, halaman 126 –

    133. Erlangga 2003. Drs. Haryanto. Jakarta. Erlangga. PT. Gelora

    Aksara Pratama.

    - Sains Jilid 5 untuk Sekolah Dasar Kelas V, halaman 120 – 129.

    Erlangga 2007. Haryanto. Jakarta. Erlangga. PT. Gelora Aksara

    Pratama.

    - IPA 5 untuk SD/MI kelas 5, halaman 102 – 134. BSE 2010.

    Susilowati, Eko dkk. Jakarta. Pusat Perbukuan Kementrian

    Pendidikan Nasional.

    - Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD dan MI kelas V, halaman 103 -

    114. BSE. Priyono, Titik. Jakarta. Pusat Perbukuan Kementrian

    Pendidikan Nasional.

  • 97

    MEDIA

    - Gambar pesawat sederhana

    - Gambar alat-alat rumah tangga yang menggunakan prinsip pesawat

    sederhana

    IX. PENILAIAN

    Soal Evaluasi

    - Teknik penilaian : Tes tertulis

    - Item tes : Pilihan ganda

    - Pedoman Penilaian : 𝐵𝑒𝑛𝑎𝑟 × 4

  • 98

    LAMPIRAN 4

    LEMBAR OBSERVASI

  • 99

    LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

    STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY

    Pertemuan ke :

    Kelas/Semester :

    Tanggal :

    Mata Pelajaran :

    Materi Pembelajaran :

    Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses

    pembelajaran, sesuai hasil pengamatan pada saat

    mengamati proses pembelajaran!

    Keterangan :

    Skor 1 : jika kinerja guru kurang baik terhadap pernyataan dari aspek

    penilaian

    Skor 2 : jika kinerja guru cukup baik terhadap pernyataan dari aspek

    penilaian

    Skor 3 : jika kinerja guru baik terhadap pernyataan dari aspek penilaian

    Skor 4 : jika kinerja guru sangat baik terhadap pernyataan dari aspek

    penilaian

    No Aspek yang Diamati Skor

    Jml 1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran

    2. Memeriksa kesiapan siswa

    II Membuka Pembelajaran

    3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi

    ajar

    4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan

    dicapai

  • 100

    No Aspek yang Diamati Skor Jml

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pembelajaran

    A. Penguasaan Materi Pembelajaran

    5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

    6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain

    yang relevan

    7. Menyampiakan materi ajar sesuai dengan

    hierarki belajar

    8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan

    kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    10. Melaksanakan pembelajaran dengan

    menggunakan metode inquiry

    11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut

    12. Menguasai kelas

    13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat

    kontekstual

    14. Melaksanakan pembelajaran yang

    memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

    15. Melaksankan pembelajaran sesuai dengan

    alokasi waktu yang telah dialokasikan

    C. Pemanfaaan media pembelajaran/sumber

    belajar

    16. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan

    media

    17. Menghasilkan pesan yang menarik

    18. Menggunakan media secara efektif dan efisien

    19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

  • 101

    No Aspek yang Diamati Skor

    Jml 1 2 3 4

    D. Pembelajaran yang menantang dan

    memacu keterlibatan siswa

    20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

    pembelajaran

    21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa

    22. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa,

    dan sumber belajar

    23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons

    siswa

    24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang

    positif

    25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa

    dalam belajar

    E. Penilian proses dan hasil belajar

    26. Memantau kemajuan belajar

    27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

    kompetensi

    F. Penggunaan bahasa

    28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan

    lancar

    29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

    30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai

    Penutup

    31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan

    melibatkan siswa

    32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan

    siswa

    33. Melaksanakan tindak lanjut

    Total

  • 102

    Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

    KriteriaPenilaian :

    No Skor Kualifikasi Kategori

    1 116 – 132 A Sangat Baik

    2 95 – 115 B Baik

    3 74 – 94 C Cukup

    4 54 – 74 D Kurang

    5 33 – 53 E Sangat Kurang

    Total Skor = ...

    Kriteria = ...

    Blora, ......................... 2014

    Observer

    ............................................

  • 103

    LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

    STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY

    Pertemuan ke :

    Kelas/Semester :

    Tanggal :

    Mata Pelajaran :

    Materi Pembelajaran :

    Petunjuk : Berilah tanda centang (√) pada kolom skala proses

    pembelajaran, sesuai hasil pengamatan pada saat

    mengamati proses pembelajaran!

    Keterangan :

    Skor 1 : jika pernyataan tersebut dilakukan oleh kurang dari 10% dari

    seluruh jumlah siswa yang ada.

    Skor 2 : jika pernyataan tersebut dilakukan antara 11% - 40% dari seluruh

    jumlah siswa yang ada.

    Skor 3 : jika pernyataan tersebut dilakukan oleh 41% - 70% dari seluruh

    jumlah siswa yang ada.

    Skor 4 : jika pernyataan tersebut dilakukan lebih dari 71% dari seluruh

    jumlah siswa yang ada.

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing

    2. Siswa siap mengikuti pelajaran

    II Kegiatan Awal

    3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan

    oleh guru

    4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan

  • 104

    tujuan pembelajaran yang hendak dicapai

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pemebelajaran

    A Penjelasan materi pelajaran

    5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan

    materi pelajaran

    6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi

    7. Adanya interaksi positif diantara siswa

    8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang

    materi pelajaran yang dijelaskan

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran

    10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan

    kesempatan

    11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan

    12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses

    pembelajaran

    13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

    dengan santai dan tidak penuh tekanan

    14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi

    pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran

    C Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

    belajar

    15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran

    disajikan

    16. Keterkaitan siswa terhadap materi yang disajikan

    meningkat saat media pembelajaran disajikan

    17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan

    materi yang disajikan dengan media pembelajaran

  • 105

    D Penilaian proses dan hasil belajar

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    18. Siswa merasa terbimbing

    19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru

    dengan benar

    E Penggunaan bahasa

    20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti siswa

    21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman

    ketika disajikan materi pelajaran

    F Penutup

    22. Siswa secara aktif membuat rangkuman

    23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran

    secara runtut

    24. Siswa mengerjakan soal evaluasi

    Total

    Keterangan skor aktivitas siswa

    No Skor Kualifikasi Kategori

    1 80 – 96 A Sangat Baik

    2 66 – 79 B Baik

    3 52 – 65 C Cukup

    4 38 – 51 D Kurang

    5 24 – 37 E Sangat Kurang

    Total Skor = ...

    Kriteria = ...

    Blora, ......................... 2014

    Observer

    ............................................

  • 106

    LAMPIRAN 5

    SOAL EVALUASI

    SIKLUS 1 & 2

    SEBELUM UJI

    VALIDITAS

  • 107

    Soal Siklus I

    Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

    paling benar!

    1. Dua alat yang menggunakan magnet contohnya... .

    a. baterai dan panci c. peniti dan baterai

    b. kulkas dan gunting d. radio dan sisir

    2. Magnet mempunyai dua kutub yaitu... .

    a. kutub timur dan kutub barat c. kutub timur dan utara

    b. kutub barat dan kutub selatan d. kutub utara dan kutub selatan

    3. Benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet dibawah ini adalah... .

    a. paku payung c. emas

    b. jarum d. peniti

    4. Yang dimaksud dengan benda magnetis yaitu... .

    a. benda yang dapat ditarik oleh magnet

    b. benda yang mengandung magnet

    c. benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet

    d. benda yang tidak mengandung magnet

    5. Jika kita mendekatkan dua kutub magnet yang senama, maka keduanya

    akan... .

    a. diam c. tolak menolak

    b. menarik dan menolak d. tarik menarik

    6. Besi dapat dibuat menjadi magnet karena mempunyai sifat feromagnetik.

    Yang dimaksud dengan feromagnetik adalah... .

    a. bersifat magnet yang lemah c. tidak bersifat magnet

    b. bersifat magnet yang kuat d. bersifat benda yang ringan

    7. Di bawah ini benda yang tidak dapat ditarik magnet yaitu... .

    a. logam c. nikel

    b. besi d. aluminium

    8. Gaya magnet berupa... .

    a. tarikan c. dorongan

    b. tekanan d. tarikan dan dorongan

    Nama : ............................

    Kelas : ............................

    Absen : ............................

  • 108

    9. Kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ... penghalang antara magnet

    dan benda magnetis.

    a. besarnya magnet c. ketebalan

    b. besarnya benda magnetis d. beratnya benda

    10. Jenis magnet yang biasa digunakan untuk kompas adalah magnet... .

    a. magnet batang c. magnet u

    b. magnet jarum d. magnet ladam

    11. Bila sebuah magnet dipotong menjadi dua, maka setiap potongan magnet itu

    akan... .

    a. menjadi magnet dengan dua kutub

    b. menjadi magnet dengan satu kurub

    c. hilang kemagnetannya

    d. menjadi setengah magnet

    12. Pembuatan magnet di bawah dilakukan dengan cara... .

    a. induksi c. gosokan

    b. konduksi d. dialiri arus listrik

    13. Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat...

    a. tetap c. sementara

    b. kuat d. kekal

    14. Yang bukan meruapakan cara pembuatan magnet adalah... .

    a. menginduksi c. mengaliri arus listrik

    b. memanaskan d. menggosok

    15. Bagian magnet yang paling kuat gaya tariknya yaitu... .

    a. atas c. tengah

    b. bawah d. kutub

  • 109

    16. Paku di dalam gelas yang berisi air selalu mengikuti

    gerak-an magnet yang digeser-geserkan pada

    dinding gelas. Hal tersebut membuktikan bahwa ....

    a. air mempunyai gaya tarik

    b. dinding gelas menjadi magnet

    c. gaya magnet dapat menembus dinding gelas dan air

    d. paku mempunyai sifat kemagnetan

    17. Pola garis-garis lengkung di sekitar medan magnet disebut ....

    a. garis lurus c. garis gaya magnet

    b. garis magnet d. garis lengkung magnet

    18. Pembuatan magnet seperti gambar dibawah dilakukan secara ....

    a. induksi

    b. gosokan

    c. elektromagnet

    d. aliran listrik

    19. Paku dapat ditarik oleh magnet, paku merupakan benda... .

    a. tidak magnetis c. padat

    b. magnetis d. keras

    20. Cara yang benar untuk membuat magnet dengan gosokan ditunjukkan pada

    gambar... .

    a. . c. .

    b. . d.

    21. Buah yang jatuh dari pohon merupakan peristiwa... .

    a. tarikan atau dorongan c. kemalasan benda bergerak

    b. gravitasi d. melayang di udara

  • 110

    22. Jika permukaan suatu benda licin, maka gaya gesek pada benda akan... .

    a. mengubah bentuk benda c. mengubah arah gerak benda

    b. mengubah wujud benda d. mempercepat gerak benda

    23. Gaya gravitasi disebabkan oleh... .

    a. gaya tak sentuh c. gaya tarik bumi

    b. gaya gesek d. gaya magnet

    24. Permukaan alas sandal dibuat kasar bertujuan... .

    a. mampermudah pemakaian c. memperpanjang masa pemakaian

    b. mempermudah pembuatan d. memperbesar gaya gesek

    25. Bola yang dilempar dan melambung tinggi akhirnya... .

    a. melesat ke angkasa c. berputar di udara

    b. jatuh ke bumi d. kembali ke tempat semula

    26. Gaya gesekan paling kecil pada... .

    a. permukaan kering c. permukaan basah

    b. permukaan miring d. permukaan licin

    27. Gesekan menyebabkan kendaraan mudah diberhentikan sewaktu diperlukan.

    Ini merupakan salah satu ... gaya gesek.

    a. keistimewaan c. keuntungan

    b. kekurangan d. kerugian

    28. Yang bukan cara untuk memperkecil gaya adalah...

    a. memperluas permukaan benda

    b. menghaluskan benda yang bersentuhan

    c. memberi pelumas

    d. memasang roda

    29. Jika di bumi tidak ada gaya gravitasi maka benda... .

    a. diam c. bertambah besar

    b. bertambah kecil d. tidak bisa menetap

    30. Minyak atau pelumas mesin digunakan untuk... .

    a. mempercepat gaya gesek c. memperbesar gaya gesek

    b. memperkecil gaya gesek d. mengurangi gaya gesek

  • 111

    31. Kemungkinan yang terjadi seandainya di bumi tidak ada gaya gravitasi

    adalah... .

    a. benda-benda diam di tempatnya

    b. benda-benda melayang-layang di udara

    c. benda-benda memiliki berat

    d. benda-benda jatuh di bumi

    32. Gaya gesek dapat dikurangi dengan... .

    a. menghidupkan mesin setiap hari c. menggunakan minyak/pelumas

    b. memanaskan mesin setiap hari d. memperkasar permukaan benda

    33. Pernyataan yang benar tentang gaya gravitasi adalah... .

    a. gaya gravitasi di seluruh bagian bumi adalah sama

    b. gaya gravitasi berpusat di garis katulistiwa

    c. makin jauh dari bumi gaya gravitasi semakin kecil

    d. makin jauh dari bumi gaya gravitasi semakin besar

    34. Kelapa yang jatuh dari pohonnya akan selalu jatuh ke tanah hal ini

    disebabkan karena adanya... .

    a. gaya gesek c. gaya magnet

    b. gaya tarik d. gaya gravitasi

    35. Astronaut di luar angkasa dapat melayang-layang karena terbebas dari gaya...

    a. gravitasi c. gesek

    b. magnet d. pegas

    36. Di bawah ini merupakan kerugian dari gaya gesek... .

    a. berjalan di lantai tidak mudah tergelicir

    b. roda dengan porosnya perputarannya lambat

    c. tali timba dengan roda katrol berfungsi mengambil air

    d. rem pada kendaraan mudah diberhentikan sewaktu diperlukan

    37. Mendorong lemari di lantai yang licin lebih mudah karena ....

    a. gaya geseknya sama saja c. gaya geseknya kecil

    b. gaya geseknya sangat besar d. gaya geseknya besar

  • 112

    38. Cara yang tepat untuk memperbesar gaya gesekan, dengan menggunakan… .

    a. roda c. bantalan peluru

    b. pelumas d. pul atau paku-paku

    39. Kita lebih mudah berjalan di jalan beraspal daripada berjalan di atas es

    karena… .

    a. gaya gesek jalan beraspal lebih besar daripada gaya gesek es

    b. gaya gesek jalan beraspal sama dengan gaya gesek es

    c. gaya gesek jalan beraspal lebih kecil daripada gaya gesek es

    d. jalan beraspal tidak mempunyai gaya gesek

    40. Contoh peristiwa yang disebabkan oleh adanya gaya gravitasi bulan adalah… .

    a. angin laut c. pasang surut air laut

    b. perbedaan suhu d. perbedaan tekanan

  • 113

    Soal Siklus II

    Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

    paling benar!

    1. Sapu merupakan pesawat sederhana jenis... .

    a. pengungkit c. katrol

    b. bidang miring d. roda berporos

    2. Alat di bawah ini yang merupakan bidang miring adalah... .

    a. sepatu roda c. papan luncur

    b. katrol d. timba air

    3. Pembuatan sekrup dan baut menggunakan prinsip... .

    a. tuas c. roda

    b. bidang miring d. poros

    4. Berikut ini yang menggunakan katrol tetap adalah... .

    a. mesin traktor c. sumur pompa

    b. jungkat-jungkit d. sumur timba

    5. Pembuatan atap rumah menggunakan prinsip... .

    a. katrol c. bidang miring

    b. tuas d. roda

    6. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi...macam.

    a. 5 c. 3

    b. 4 d. 2

    7. Katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Oleh karena itu, pada

    prinsipnya katrol termasuk... .

    a. roda c. bidang datar

    b. bidang miring d. pengungkit

    8. Roda termasuk pesawat sederhana jenis... .

    a. katrol bebas c. pengungkit

    b. katrol tetap d. bidang miring

    9. Sekop yang kita gunakan untuk menyerok tanah merupakan tuas golongan... .

    a. pertama c. ketiga

    b. kedua d. keempat

    Nama : ............................

    Kelas : ............................

    Absen : ............................

  • 114

    10. Keuntungan tuas golongan kedua adalah... .

    a. murah

    b. beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan

    c. beban yang berat tidak dapat digerakan dengan ringan

    d. lebih cepat

    11. Untuk mengangkat atau menarik benda, sebaiknya kita menggunakan... .

    a. katrol c. roda berputar

    b. bidang miring d. tuas

    12. Di bawah ini yang merupakan contoh penggunaan pengungkit adalah... .

    a. setir mobil c. roda sepeda

    b. setir kapal d. dongkrak

    13. Bayu sedang memotong kukunya yang panjang, maka ia menggunakan

    pengungkit jenis... .

    a. katrol c. tuas

    b. bidang miring d. roda

    14. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu... .

    a. derek c. timba sumur

    b. pembuka botol d. kursi roda

    15. Saat mengangkat beban dengan katrol, gaya yang diperlukan bertumpu

    pada...

    a. gaya gesek dan berat benda c. gaya gesek dan gaya tarik

    b. gaya tarik dan berat beban d. gaya gravitasi dan berat beban

    16. Benda di bawah ini yang termasuk tuas golongan ke-2 adalah... .

    a. sekop c. gunting

    b. sapu d. pemotong kertas

    17. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari pengungkit adalah...

    a. titik tumpu c. titik berat

    b. titik beban d. titik kuasa

    18. Permukaan datar dengan salah satu ujungnya lebih tinggi daripada ujung yang

    lain disebut... .

    a. pesawat c. pengungkit

  • 115

    b. tuas d. bidang miring

    19. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat

    sederhana berupa... .

    a. pengungkit c. katrol

    b. bidang miring d. roda berporos

    20. Alat di bawah ini yang bukan pengungkit adalah... .

    a. gunting c. sekop

    b. gerobak pasir d. timba air

    21. Tuas yang memiliki susunan

    TB TK TT

    l l l

    adalah... .

    a. katrol bebas c. pembuka kaleng

    b. pemotong kuku d. penjepit es

    22. Pada tuas, beban akan terasa lebih ringan jika letak beban... .

    a. jauh dari titik tumpu c. dekat dengan titik tumpu

    b. jauh dari titik kuasa d. dekat dengan titik kuasa

    23. Beban seberat 100 kg jika diangkut menggunakan katrol bebas membutuhkan

    tenaga sebesar... .

    a. 25 kg c. 100 kg

    b. 50 kg d. 200 kg

    24. Beberapa roda katrol yang disusun berdampingan dalam satu poros disebut... .

    a. katrol tetap c. blok katrol berganda

    b. katrol berganda d. katrol lepas

    25. Engsel pintu termasuk pesawat sederhana yang menggunakan prinsip... .

    a. pengungkit c. katrol

    b. bidang miring d. roda berporos

    26. Palu termasuk pesawat sederhana jenis... .

    a. tuas c. roda berporos

    b. katrol d. bidang miring

  • 116

    27. Petugas Jasa Marga mengangkat sebuah truk yang mengalami kecelakaan

    menggunakan mobil derek. Prinsip kerja pada mobil derek menggunakan

    pesawat sederhana jenis... .

    a. katrol c. roda berporos

    b. bidang miring d. pengungkit

    28. Katrol pada prinsipnya juga termasuk . . . .

    c. bidang datar c. pengungkit

    d. bidang miring d. roda berporos

    29. Tuas jenis kedua diterapkan dalam peralatan... .

    a. baji c. obeng

    b. sekop d. kereta

    30. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah... .

    a. paku payung c. paku ulir

    b. paku pines d. paku jarum

    31. Posisi beban yang berada di antara kuasa dan titik tumpu dimiliki oleh tuas

    golongan... .

    a. satu c. tiga

    b. dua d. empat

    32. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara ... dan ... yang dihubungkan

    dengan tali.

    a. katrol tetap dan katrol ganda c. katrol ganda dan katrol bebas

    b. katrol tetap dan blok katrol d. katrol tetap dan katrol bebas

    33. Makin tegak tangga rumah, maka kuasa yang diperlukan... .

    a. makin besar c. makin kecil

    b. makin kuat d. sama

    34. Keuntungan mekanik dari roda berporos tergantung pada... .

    a. panjang pendeknya poros c. panjang pendeknya roda

    b. besar kecilnya poros d. besar kecilnya diameter roda

    35. Katrol digolongkan menjadi empat yaitu katrol... .

    a. tetap, tunggal, ganda, blok katrol c. tetap, bebas, ganda, blok katrol

    b. tetap, tunggal, bebas, ganda d. tetap, bebas, tunggal, ganda

  • 117

    36. Berikut ini merupakan pengungkit jenis kedua adalah... .

    A. . c. .

    B. . d. ,

    37. Wahyu sedang memotong kukunya yang panjang, maka ia menggunakan

    pesawat jenis... .

    a. roda c. katrol

    b. tuas d. bidang miring

    38. Katrol ganda diterapkan dalam sistem kerja... .

    a. derek mobil c. penarik layar kapal

    b. kerekan sumur timba d. katrol penarik kereta api

    39. Keuntungan menggunakan tuas jenis kedua adalah... .

    a. murah

    b. lebih cepat

    c. beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan

    d. beban yang berat tidak dapat digerakkan dengan ringan

    40. Contoh peralatan yang termasuk jenis katrol bebas ditunjukkan oleh

    gambar… .

    a. . c.

    b. d. .

  • 118

    LAMPIRAN 6

    SOAL EVALUASI

    SIKLUS 1 & 2

    SETELAH UJI

    VALIDITAS

  • 119

    Soal Evaluasi I

    Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

    paling benar!

    1. Yang dimaksud dengan benda magnetis yaitu... .

    a. benda yang dapat ditarik oleh magnet

    b. benda yang mengandung magnet

    c. benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet

    d. benda yang tidak mengandung magnet

    2. Besi dapat dibuat menjadi magnet karena mempunyai sifat feromagnetik.

    Yang dimaksud dengan feromagnetik adalah... .

    a. bersifat magnet yang lemah c. tidak bersifat magnet

    b. bersifat magnet yang kuat d. bersifat benda yang ringan

    3. Di bawah ini benda yang tidak dapat ditarik magnet yaitu... .

    a. logam c. nikel

    b. besi d. aluminium

    4. Kekuatan gaya tarik magnet dipengaruhi oleh ... penghalang antara magnet

    dan benda magnetis.

    a. besarnya magnet c. ketebalan

    b. besarnya benda magnetis d. beratnya benda

    5. Bila sebuah magnet dipotong menjadi dua, maka setiap potongan magnet itu

    akan... .

    a. menjadi magnet dengan dua kutub

    b. menjadi magnet dengan satu kurub

    c. hilang kemagnetannya

    d. menjadi setengah magnet

    6. Pembuatan magnet di bawah dilakukan dengan cara... .

    Nama : ............................

    Kelas : ............................

    Absen : ............................

  • 120

    a. induksi c. gosokan

    b. konduksi d. dialiri arus listrik

    7. Pembuatan magnet dengan cara induksi menghasilkan magnet yang bersifat...

    a. tetap c. sementara

    b. kuat d. kekal

    8. Yang bukan meruapakan cara pembuatan magnet adalah... .

    a. menginduksi c. mengaliri arus listrik

    b. memanaskan d. menggosok

    9. Paku di dalam gelas yang berisi air selalu mengikuti

    gerak-an magnet yang digeser-geserkan pada

    dinding gelas. Hal tersebut membuktikan bahwa ....

    a. air mempunyai gaya tarik

    b. dinding gelas menjadi magnet

    c. gaya magnet dapat menembus dinding gelas dan air

    d. paku mempunyai sifat kemagnetan

    10. Pembuatan magnet seperti gambar dibawah dilakukan secara ....

    e. induksi

    f. gosokan

    g. elektromagnet

    h. aliran listrik

    11. Cara yang benar untuk membuat magnet dengan gosokan ditunjukkan pada

    gambar... .

    a. . c. .

    b. . d.

  • 121

    12. Buah yang jatuh dari pohon merupakan peristiwa... .

    a. tarikan atau dorongan c. kemalasan benda bergerak

    b. gravitasi d. melayang-layang di udara

    13. Jika permukaan suatu benda licin maka, gaya gesek pada benda akan... .

    a. mengubah bentuk benda c. mempercepat gerak benda

    b. mengubah wujud benda d. mengubah arah gerak benda

    14. Permukaan alas sandal dibuat kasar bertujuan... .

    a. mampermudah pemakaian c. memperpanjang masa pemakaian

    b. mempermudah pembuatan d. memperbesar gaya gesek

    15. Bola yang dilempar dan melambung tinggi akhirnya... .

    a. melesat ke angkasa c. berputar di udara

    b. jatuh ke bumi d. kembali ke tempat semula

    16. Gaya gesekan paling kecil pada... .

    a. permukaan kering c. permukaan basah

    b. permukaan miring d. permukaan licin

    17. Yang bukan cara untuk memperkecil gaya adalah...

    a. memberi pelumas

    b. menghaluskan benda yang bersentuhan

    c. memperluas permukaan benda

    d. memasang roda

    18. Minyak atau pelumas mesin digunakan untuk... .

    a. mempercepat gaya gesek c. memperbesar gaya gesek

    b. memperkecil gaya gesek d. mengurangi gaya gesek

    19. Kemungkinan yang terjadi, seandainya di bumi tidak ada gaya gravitasi

    adalah... .

    a. benda-benda diam ditempatnya

    b. benda-benda melayang-layang di udara

    c. benda-benda memiliki berat

    d. benda-benda jatuh ke bumi

  • 122

    20. Gaya gesek dapat dikurangi dengan... .

    a. menghidupkan mesin setiap hari c. menggunakan minyak/pelumas

    b. memanaskan mesin setiap hari d. memperkasar permukaan benda

    21. Pernyataan yang benar tentang gaya gravitasi... .

    a. gaya gravitasi di seluruh bagian bumi adalah sama

    b. gaya gravitasi berpusat di garis katulistiwa

    c. makin jauh dari bumi gaya gravitasi makin kecil

    d. makin jauh dari bumi gaya gravitasi makin besar

    22. Astronaut di luar angkasa dapat melayang-layang karena terbebas dari gaya...

    a. magnet c. gesek

    b. gravitasi d. pegas

    23. Di bawah ini merupakan kerugian dari gaya gesek... .

    a. berjalan di lantai tidak mudah tergelincir

    b. roda dengan porosnya perputarannya lambat

    c. tali timba dengan roda katrol berfungsi untuk mengmbil air

    d. rem pada kendaraan mudah diberhentikan sewaktu diperlukan

    24. Mendorong lemari di lantai yang licin lebih mudah karena ....

    a. gaya geseknya sama saja c. gaya geseknya kecil

    b. gaya geseknya sangat besar d. gaya geseknya besar

    25. Kita lebih mudah berjalan di jalan beraspal daripada berjalan di atas es

    karena… .

    a. gaya gesek jalan beraspal lebih besar daripada gaya gesek es

    b. gaya gesek jalan beraspal sama dengan gaya gesek es

    c. gaya gesek jalan beraspal lebih kecil daripada gaya gesek es

    d. jalan beraspal tidak mempunyai gaya gesek

  • 123

    Soal Siklus II

    Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang

    paling benar!

    1. Alat di bawah ini yang merupakan bidang miring adalah... .

    a. sepatu roda c. papan luncur

    b. katrol d. gegep

    2. Berikut ini yang menggunakan katrol tetap adalah... .

    a. mesin traktor c. sumur pompa

    b. jungkat-jungkit d. sumur timba

    3. Pesawat sederhana dikelompokkan menjadi...macam.

    a. 5 c. 3

    b. 4 d. 2

    4. Katrol mempunyai titik tumpu, kuasa, dan beban. Oleh karena itu, pada

    prinsipnya katrol termasuk... .

    a. roda c. bidang datar

    b. bidang miring d. pengungkit

    5. Roda termasuk pesawat sederhana jenis... .

    a. katrol bebas c. pengungkit

    b. katrol tetap d. bidang miring

    6. Keuntungan tuas golongan kedua adalah... .

    a. murah

    b. beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan

    c. beban yang berat tidak dapat digerakan dengan ringan

    d. lebih cepat

    7. Bayu sedang memotong kukunya yang panjang, maka ia menggunakan

    pengungkit jenis... .

    a. katrol c. tuas

    b. bidang miring d. roda

    8. Alat yang menggunakan prinsip kerja pengungkit yaitu... .

    a. derek c. timba sumur

    b. pembuka botol d. kursi roda

    Nama : ............................

    Kelas : ............................

    Absen : ............................

  • 124

    9. Benda di bawah ini yang termasuk tuas golongan ke-2 adalah... .

    a. sekop c. gunting

    b. sapu d. pemotong kertas

    10. Di bawah ini yang bukan merupakan bagian-bagian dari pengungkit adalah...

    a. titik tumpu c. titik berat

    b. titik beban d. titik kuasa

    11. Paku yang menancap di tembok lebih mudah dicabut menggunakan pesawat

    sederhana berupa... .

    a. pengungkit c. katrol

    b. bidang miring d. roda berporos

    12. Tuas yang memiliki susunan

    TB TK TT

    l l l

    adalah... .

    a. katrol bebas c. pembuka kaleng

    b. pemotong kuku d. penjepit es

    13. Beban seberat 100 kg jika diangkut menggunakan katrol bebas membutuhkan

    tenaga sebesar... .

    a. 25 kg c. 100 kg

    b. 50 kg d. 200 kg

    14. Engsel pintu termasuk pesawat sederhana yang menggunakan prinsip... .

    a. pengungkit c. katrol

    b. bidang miring d. roda berporos

    15. Palu termasuk pesawat sederhana jenis... .

    a. tuas c. roda berporos

    b. katrol d. bidang miring

    16. Petugas Jasa Marga mengangkat sebuah truk yang mengalami kecelakaan

    menggunakan mobil derek. Prinsip kerja pada mobil derek menggunakan

    pesawat sederhana jenis... .

    a. katrol c. roda berporos

    b. bidang miring d. pengungkit

  • 125

    17. Katrol pada prinsipnya juga termasuk . . . .

    a. bidang datar c. pengungkit

    b. bidang miring d. roda berporos

    18. Jenis paku yang batangnya menggunakan prinsip bidang miring adalah... .

    a. paku payung c. paku ulir

    b. paku pines d. paku jarum

    19. Posisi beban yang berada di antara kuasa dan titik tumpu dimiliki oleh tuas

    golongan... .

    a. satu c. tiga

    b. dua d. empat

    20. Katrol majemuk merupakan perpaduan antara ... dan ... yang dihubungkan

    dengan tali.

    a. katrol tetap dan katrol ganda c. katrol ganda dan katrol bebas

    b. katrol tetap dan blok katrol d. katrol tetap dan katrol bebas

    21. Katrol digolongkan menjadi empat yaitu katrol... .

    a. tetap, tunggal, ganda, blok katrol c. tetap, bebas, ganda, blok katrol

    b. tetap, tunggal, bebas, ganda d. tetap, bebas, tunggal, ganda

    22. Berikut ini merupakan pengungkit jenis kedua adalah... .

    a. . c. .

    b. . d. ,

    23. Katrol ganda diterapkan dalam sistem kerja... .

    a. derek mobil c. penarik layar kapal

    b. kerekan sumur timba d. katrol penarik kereta api

  • 126

    24. Keuntungan menggunakan tuas jenis kedua adalah... .

    a. murah

    b. lebih cepat

    c. beban yang berat dapat digerakkan dengan ringan

    d. beban yang berat tidak dapat digerakkan dengan ringan

    25. Contoh peralatan yang termasuk jenis katrol bebas ditunjukkan oleh

    gambar… .

    a. . c.

    b. d. .

  • 127

    LAMPIRAN 7

    DAFTAR NILAI &

    SKOR OBSERVASI

  • 128

    No Nama Nilai

    Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2

    1 DK 45 56 68

    2 SW 50 72 80

    3 ADK 45 50 68

    4 SP 55 68 80

    5 N 55 56 76

    6 RH 60 72 84

    7 YM 65 72 84

    8 R 80 80 88

    9 JAF 80 88 92

    10 PDN 45 64 76

    11 MLT 70 76 84

    12 RZ 65 72 88

    13 NN 60 88 96

    14 B 55 64 88

    15 JF 70 84 88

    16 L 50 56 76

    17 A 70 84 96

    18 WS 75 88 88

    19 DYS 70 76 80

    20 AM 75 80 84

    21 HS 65 76 80

    22 LW 65 64 72

    23 FSA 75 88 88

    Jumlah 1445 1674 1904

    Rata-rata 62,82 72,78 82,78

    Nilai Pra Siklus, Siklus 1, dan Siklus 2

  • 129

    LEMBAR OBSERVASI

    SIKLUS 1 PERTEMUAN 1

    Lembar Observasi Guru

    No Aspek yang Diamati Skor

    Jml 1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran V

    2. Memeriksa kesiapan siswa V

    II Membuka Pembelajaran

    3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

    V

    4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    V

    No Aspek yang Diamati Skor Jml

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pembelajaran

    A. Penguasaan Materi Pembelajaran

    5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V

    6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

    V

    7. Menyampiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

    V

    8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    V

    10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi inquiry

    V

    11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut V

    12. Menguasai kelas V

    13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

    V

    14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

    V

    15. Melaksankan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan

    V

    C. Pemanfaaan media pembelajaran/sumber belajar

    16. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media

    V

    17. Menghasilkan pesan yang menarik V

    18. Menggunakan media secara efektif dan efisien V

    19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media V

    No Aspek yang Diamati Skor Jml

  • 130

    1 2 3 4

    D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

    20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

    V

    21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa V

    22. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar

    V

    23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

    V

    24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

    V

    25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

    V

    E. Penilian proses dan hasil belajar

    26. Memantau kemajuan belajar V

    27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

    V

    F. Penggunaan bahasa

    28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

    V

    29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar V

    30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai V

    Penutup

    31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

    V

    32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

    V

    33. Melaksanakan tindak lanjut V

    Total 87

    Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

    KriteriaPenilaian :

    No Skor Kualifikasi Kategori

    1 116 – 132 A Sangat Baik

    2 95 – 115 B Baik

    3 74 – 94 C Cukup

    4 54 – 74 D Kurang

    5 33 – 53 E Sangat Kurang

  • 131

    Lembar Observasi Siswa

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing V

    2. Siswa siap mengikuti pelajaran V

    II Kegiatan Awal

    3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan

    oleh guru V

    4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan

    tujuan pembelajaran yang hendak dicapai V

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pemebelajaran

    A Penjelasan materi pelajaran

    5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan

    materi pelajaran V

    6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi V

    7. Adanya interaksi positif diantara siswa V

    8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang

    materi pelajaran yang dijelaskan V

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran V

    10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan

    kesempatan

    V

    11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan V

    12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses

    pembelajaran V

    13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

    dengan santai dan tidak penuh tekanan V

    14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi

    pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran V

    C Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

    belajar

    15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran

    disajikan

    V

    16. Keterkaitan siswa terhadap materi yang disajikan

    meningkat saat media pembelajaran disajikan

    V

    17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan

    materi yang disajikan dengan media pembelajaran

    V

    D Penilaian proses dan hasil belajar

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    18. Siswa merasa terbimbing V

    19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru V

  • 132

    dengan benar

    E Penggunaan bahasa

    20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti siswa V

    21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman

    ketika disajikan materi pelajaran

    V

    F Penutup

    22. Siswa secara aktif membuat rangkuman V

    23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran

    secara runtut

    V

    24. Siswa mengerjakan soal evaluasi V

    Total 65

    Keterangan skor aktivitas siswa

    No Skor Kualifikasi Kategori

    1 80 – 96 A Sangat Baik

    2 66 – 79 B Baik

    3 52 – 65 C Cukup

    4 38 – 51 D Kurang

    5 24 – 37 E Sangat Kurang

  • 133

    LEMBAR OBSERVASI

    SIKLUS 1 PERTEMUAN 2

    Lembar Observasi Guru

    No Aspek yang Diamati Skor

    Jml 1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran V

    2. Memeriksa kesiapan siswa V

    II Membuka Pembelajaran

    3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

    V

    4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    V

    No Aspek yang Diamati Skor Jml

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pembelajaran

    A. Penguasaan Materi Pembelajaran

    5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V

    6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

    V

    7. Menyampiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

    V

    8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    V

    10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi inquiry

    V

    11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut V

    12. Menguasai kelas V

    13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

    V

    14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

    V

    15. Melaksankan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan

    V

    C. Pemanfaaan media pembelajaran/sumber belajar

    16. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media

    V

    17. Menghasilkan pesan yang menarik V

    18. Menggunakan media secara efektif dan efisien V

    19. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media V

    No Aspek yang Diamati Skor Jml

  • 134

    1 2 3 4

    D. Pembelajaran yang menantang dan memacu keterlibatan siswa

    20. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran

    V

    21. Merespons positif terhadap partisipasi siswa V

    22. Memfasilitasi terjadinya interaksi guru, siswa, dan sumber belajar

    V

    23. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa

    V

    24. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif

    V

    25. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar

    V

    E. Penilian proses dan hasil belajar

    26. Memantau kemajuan belajar V

    27. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi

    V

    F. Penggunaan bahasa

    28. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

    V

    29. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar V

    30. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai V

    Penutup

    31. Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa

    V

    32. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa

    V

    33. Melaksanakan tindak lanjut V

    Total 115

    Jumlah skor pengamatan aktivitas Guru

    KriteriaPenilaian :

    No Skor Kualifikasi Kategori

    1 116 – 132 A Sangat Baik

    2 95 – 115 B Baik

    3 74 – 94 C Cukup

    4 54 – 74 D Kurang

    5 33 – 53 E Sangat Kurang

  • 135

    Lembar Observasi Siswa

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing V

    2. Siswa siap mengikuti pelajaran V

    II Kegiatan Awal

    3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan

    oleh guru V

    4. Memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan

    tujuan pembelajaran yang hendak dicapai V

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pemebelajaran

    A Penjelasan materi pelajaran

    5. Memperhatikan dengan serius ketika dijelaskan

    materi pelajaran V

    6. Aktif bertanya ketika proses penjelasan materi V

    7. Adanya interaksi positif diantara siswa V

    8. Siswa memiliki pemahaman yang sama tentang

    materi pelajaran yang dijelaskan V

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran V

    10. Siswa memberikan pendapatnya ketika diberikan

    kesempatan

    V

    11. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan V

    12. Siswa termotivasi dalam mengikuti proses

    pembelajaran V

    13. Siswa dalam mengikuti proses pembelajaran

    dengan santai dan tidak penuh tekanan V

    14. Siswa merasa senang ketika berbagai strategi

    pembelajaran dilakukan dalam pembelajaran V

    C Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

    belajar

    15. Adanya interaksi positif saat media pembelajaran

    disajikan

    V

    16. Keterkaitan siswa terhadap materi yang disajikan

    meningkat saat media pembelajaran disajikan

    V

    17. Siswa semakin jelas dan konkret saat penjelasan

    materi yang disajikan dengan media pembelajaran

    V

    D Penilaian proses dan hasil belajar

    No Aspek yang Diamati Skor

    1 2 3 4

    18. Siswa merasa terbimbing V

    19. Mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan guru V

  • 136

    dengan benar

    E Penggunaan bahasa

    20. Penjelasan dapat dengan mudah dimengerti siswa V

    21. Siswa tidak menemui kesulitan dalam pemahaman

    ketika disajikan materi pelajaran

    V

    F Penutup

    22. Siswa secara aktif membuat rangkuman V

    23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran

    secara runtut

    V

    24. Siswa mengerjakan soal evaluasi V

    Total 74

    Keterangan skor aktivitas siswa

    No Skor Kualifikasi Kategori

    1 80 – 96 A Sangat Baik

    2 66 – 79 B Baik

    3 52 – 65 C Cukup

    4 38 – 51 D Kurang

    5 24 – 37 E Sangat Kurang

  • 137

    LEMBAR OBSERVASI

    SIKLUS 2 PERTEMUAN 1

    Lembar Observasi Guru

    No Aspek yang Diamati Skor

    Jml 1 2 3 4

    I Pra Pembelajaran

    1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran V

    2. Memeriksa kesiapan siswa V

    II Membuka Pembelajaran

    3. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar

    V

    4. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    V

    No Aspek yang Diamati Skor Jml

    1 2 3 4

    III Kegiatan Inti Pembelajaran

    A. Penguasaan Materi Pembelajaran

    5. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran V

    6. Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan

    V

    7. Menyampiakan materi ajar sesuai dengan hierarki belajar

    V

    8. Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan V

    B. Strategi Pembelajaran

    9. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai

    V

    10. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi inquiry

    V

    11. Melaksanakan pembelajaran secara runtut V

    12. Menguasai kelas V

    13. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

    V

    14. Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif

    V

    15. Melaksankan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang telah dialokasikan

    V

    C. Pemanfaaan media pembelajaran/sumber belajar

    16. Menunjukkan ketrampilan dalam penggunaan media

    V

    17. Menghasilkan pesan yang menarik V

    18. Menggunakan media se