9
Volume Xl vn.ue.z. Agustus 2011. pp 45-53 Kajian Pemanfaatan Batu Mangan Senyawa Mangan dalam Industn KAJIAN PEMANFAATAN BATU MANGAN I SENYAWA MANGAN DALAM INDUSTRI (The Study of the Utilization of Manganese Rocks / Manganese Compounds in Industry) Oleh : Rumintang Ruslinda Panjaitan *) ABSTRAK Batu mangan merupakan. sumber daya alam yang melimpah di Indonesia yang banyak digunakan industri tetapi belum optimal pemanfaatannya. Permasalahannya adalah bahwa potensi ini belum dikelola secara maksimal sehingga kebutuhan batu mangan nasional hingga saat ini masih diimport. Maka perlu diupayakan penelitian mutu produk yang menggunakan bahan lokal maupun bahan impor. \. Prospek pengembangan lebih diarahkan pada kemungkinan pengusahaan dalam skala yang relatif lebih besar di masa yang akan datang. Ini dikaitkan dengan pusat pertumbuhan dan peluang ekspor sejalan dengan permintaan pasar lokal dan ekspor. Data potensi endapan batu mangan masih terbatas baik dalam hat kualitas maupun kuantitas, yang ada masih bersifat prospek. Data dari 117 contoh batuan mangan yang telah diuji di laboratorium Balai Industri Surabaya, kadar Mn, hanya sekitar 8 contoh yang kadarnya diatas 50%. Maka perlu dilakukan penelitian pemurnian kandungan batu mangan serta perlu pengkajian yang teliti dari segi ekonomi maupun lingkungan. Batuan mangan juga dapat membahayakan kehidupan masyarakat yang hidup berdampingan dengan tambang mangan. Oleh karena itu, mangan hendaknya dieksploitasi dengan menggunakan berbagai pendekatan yang ramah lingkungan. Kata kunci: Batu mangan, Mangan, Lingkungan ABSTRACT Manganese stone is one of Indonesia's abundant natural resources, widely used in industry but not optimal/y utilized. The main problem is that the resource has not been managed optimal/y and as a result Indonesia he3.$. to import manganese stone to supply its national needs. It is important that a research of the product quality utilizing local and imported materials is done. The prospect development is more directed to get the manganese stone in a larger scale in the future. This can be related to the growth center and export opportunities which correspond to the local market and export demands. Data of manganese rock deposits are very limited in terms of quality and quantity, and the available data is just prospect data. Data obtained from 117 samples of manganese rocks tested in Baristand Industri Surabaya Laboratory show that only 8 samples have a Mn content of more than 50%. Thus, it is necessary to conduct a research on manganese rock purification and a careful assessment of its economic and environmental aspects. There is a danger for the people living around a manganese mine. Therefore, manganese should be mined using a variety of environmentally friendly approaches. Keywords: Manganese stone, Mangan, Environment *) Peneliti pada Baristand Industri Surabaya Berita Litbang Industri 45

vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume Xl vn.ue.z. Agustus 2011. pp 45-53 Kajian Pemanfaatan Batu ManganSenyawa Mangan dalam Industn

KAJIAN PEMANFAATAN BATU MANGAN I SENYAWA MANGAN DALAM INDUSTRI

(The Study of the Utilization of Manganese Rocks/ Manganese Compounds in Industry)

Oleh : Rumintang Ruslinda Panjaitan *)

ABSTRAK

Batu mangan merupakan. sumber daya alam yang melimpah di Indonesia yangbanyak digunakan industri tetapi belum optimal pemanfaatannya. Permasalahannya adalahbahwa potensi ini belum dikelola secara maksimal sehingga kebutuhan batu mangannasional hingga saat ini masih diimport. Maka perlu diupayakan penelitian mutu produkyang menggunakan bahan lokal maupun bahan impor. \.Prospek pengembangan lebih diarahkan pada kemungkinan pengusahaan dalam skalayang relatif lebih besar di masa yang akan datang. Ini dikaitkan dengan pusat pertumbuhandan peluang ekspor sejalan dengan permintaan pasar lokal dan ekspor.Data potensi endapan batu mangan masih terbatas baik dalam hat kualitas maupunkuantitas, yang ada masih bersifat prospek. Data dari 117 contoh batuan mangan yangtelah diuji di laboratorium Balai Industri Surabaya, kadar Mn, hanya sekitar 8 contoh yangkadarnya diatas 50%. Maka perlu dilakukan penelitian pemurnian kandungan batumangan serta perlu pengkajian yang teliti dari segi ekonomi maupun lingkungan.Batuan mangan juga dapat membahayakan kehidupan masyarakat yang hidupberdampingan dengan tambang mangan. Oleh karena itu, mangan hendaknya dieksploitasidengan menggunakan berbagai pendekatan yang ramah lingkungan.

Kata kunci: Batu mangan, Mangan, Lingkungan

ABSTRACT

Manganese stone is one of Indonesia's abundant natural resources, widely used inindustry but not optimal/y utilized. The main problem is that the resource has not beenmanaged optimal/y and as a result Indonesia he3.$.to import manganese stone to supply itsnational needs. It is important that a research of the product quality utilizing local andimported materials is done.The prospect development is more directed to get the manganese stone in a larger scale inthe future. This can be related to the growth center and export opportunities whichcorrespond to the local market and export demands. Data of manganese rock deposits arevery limited in terms of quality and quantity, and the available data is just prospect data.Data obtained from 117 samples of manganese rocks tested in Baristand Industri SurabayaLaboratory show that only 8 samples have a Mn content of more than 50%. Thus, it isnecessary to conduct a research on manganese rock purification and a careful assessmentof its economic and environmental aspects.There is a danger for the people living around a manganese mine. Therefore, manganeseshould be mined using a variety of environmentally friendly approaches.

Keywords: Manganese stone, Mangan, Environment

*) Peneliti pada Baristand Industri Surabaya

Berita Litbang Industri 45

Page 2: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume XL VU, No.2, Agustus 2011, pp 45-53Kajian Pemanfaatan Batu ManganSenyawa Mangan dalam Industri

PENDAHULUANBatu mangan merupakan sumber

daya alam yang melimpah di Indonesia,akan tetapi belum optimal pemanfaatan-nya. Salah satu aplikasi mangan yangsaat ini banyak dikaji oleh institusipenelitian adalah pemanfaatannyasebagai campuran bahan baku padaindustri.

Deposit mineral mangan dapatterjadi dalam beberapa tipe, sepertihidrotermal, sedimenter, metamorfosa,laterit dan akumulasi residu.Mangan termasuk unsur terbesar yangterkandung dalam kerak bumi. Bijihmangan utama adalah pirolusit danpsilomelan, yang mempunyai komposisioksida dan terbentuk dalam depositmineral sedimenter dan residu. Manganmempunyai wama abu-abu dengan kilapmetalik sampai submetalik. Komposisikarbonat adalah rhodokrosit, dan yangkomposisi sllika adalah rhodonit.

Pengembangan usaha bahangalian industri yang berdaya saing kuat,sudah saatnya dikembangkan di propinsi-propinsi atau wilayah sesuai denganpotensi yang ada. Dari hasil pengkajianyang dilakukan oleh Perindustrian, jenis-jenis industri yang mengolah ataumemanfaatkan sumberdaya mineral nonmigas, khususnya bahan galian industri,merupakan jenis industri yang. memilikidaya saing tinggi, andal dan mandiri biladibina dan dikembangkan secarasungguh-sungguh, optimal dan terkoor-dinasi (Anonymous, 2005).

BATU MANGANBatu mangan memiliki banyak

kegunaan yaitu sebagai campuranmembuat baterai, campuran pembuatanbesi baja, bahan pembuatan ferromangan dan lain lain.

Nusa Tenggara Timur (Belu)terkenal dengan hasil tambang mangandan diakui sebagai salah satu yangterbaik di dunia (Anonimous, 2011).Namun kayanya daerah ini akan hasiltambang tak berdampak pada kesejah-

teraan masyarakat setempat. Merekatetap saja miskin. Sebagian besarmasyarakat Desa Tuku Neno, TasitetoBarat, Belu, NTT, berprofesi sebagaipenambang tradisional. Demi memenuhikebutuhan hidup sehari-hari, para~e~ambangtr~disional tak peduli denganristko yang dlhadapi. Padahal tambangsewaktu-waktu bisa longsor. Namunharga batu mangan yang mereka jualpada penqepul Rp 1.200 hingga Rp 1.500per kilogram. Jumlah ini tentu taksebandingdengan risiko pekeriaan.Menurut catatan, $ejak tahun 2008jumlah penambang tfadisional di sekitarKabupaten Belu lebih dari 300 orang.Bahkan korban tewas akibat tertimbuntanah longsor sudah mencapai 54 orang.Namun demikian warga tetap berusahamenjadi penambang.

Sudah saatnya PemerintahDaerah memikirkan nasib dan kebera-daan penambang tradisional, mengingatrusaknya 90 persen hutan dan ekosistemalam di sekitar. Yang paling pentingmenata kembali izin para penambangbesar mengingat Nusa Tenggara Timursebagai penghasil batu mangan terbaik didunia (Dominggus0,2010).

MANGAN. .Mangan !ermasuk golongan

transisl yang rnerupakan logam berwamaputih abu-abu yang penampilannyaserupa dengan besi tuang. Memiliki titiklebur yang tinggi kira-kira 1250 DC. labereaksi dengan air hangat membentukmangan(lI) hidroksida dan hydrogen(Shevla, 1990). Merupakan hasil cahayaphotogenerasi Mn(CO)4Lradikal dari 1 2-diax-Mn2(CO)5L2dengan kehadiran halidaorganik atau campuran dari Mn2(COhL2.dan halida organik menghasilkanMn(COh.yLyX(Herrick, 1984).

Tingkat oksidasi tertinggi mangansesuai dengan jumlah total elektron 3ddan 4s, tetapi hanya terjadi dalamsenyawa okso Mn04-, Mn207, danMn03F. Senyawa-senyawa ini menunjuk-kan beberapa kesamaan dengan

Berita Litbang Industri 46

Page 3: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume XLVJI, No.2. Agustus 201 L pp 45-53Kajian Pemanfaatan Batu ManganSenyawa Mangan dalam Industri

senyawa halogen yang sesuai. Manganterdapat dalam banyak deposit, terutamaoksida, oksida hidrat, atau karbonat.Logam dapat diperoleh Mn304 dengancara pemanasan, melalui reduksi denganmenggunakan aluminium(AI).Mangan bersifat elektropositif, danmudah larut dalam asam (Cotton, 1989).

Sifat-sifat mangan adalahmempunyai daya hantar listrik, kekerasandan titik cair yang tinggi(Petrucci, 1987)

KEGUNAAN BA TU MANGAN/MANGAN

Mangandioksida (sebagaipirolusit) digunakan sebagai depolariserpada sel kering baterai, katalis, reagenlaboratorium, pencelupan tekstil, sumberlogam mangan dan untuk menghilangkanwarna hijau pada gelas yang disebabkanoleh penqotor besi (Hawleys, 2001)Mangan dapat memberi warnalembayung pada kaca. Dioksidanya ber-guna untuk pembuatan oksigen dankhlorin, dan dalam pengeringan cathitam. Senyawa permanganat adalahoksidator yang kuat dan digunakan dalamanalisis kuantitatif dan dalam pengo-batan.

Mangan juga banyak digunakandalam tubuh. Mangan merupakan unsuryang penting untuk penggunaan vitaminB1.

Kegunaan mangan yang palingpenting adalah dalam produksi baja, danuntuk keper1uan ini biasaflya' digLinakan--·campuran besi mangan, yaitu feromangan.Feromangan diproduksi dengan mereduksicampuran besi dan oksida mangan dengankarbon. Bijih mangan yang paling utamaadalah pirolisit, Mn02

Mn02 +Fe203 +5C --- Mn+2Fe+5CO

Pada produksi baja, Mn berfungsipada pemurnian besi melalui reaksidengan belerang dan oksigen,membentuk kerak. Fungsi yag lain adalahuntuk meningkatkankualitas tempaanbaik dari segi kekuatan, kekerasan dankemampuan pengerasan. Baja mengan-dung Mn dengan proporsi yang besar,

sangat keras dan tahan lama, digunakanpada bidang kereta api dan mesin-mesinbuldoser.Keenan dkk, 1992)Mangan juga digunakan untuk mem-bentuk banyak alloy yang penting.Dengan aluminum dan bismut, khusus-nya dengan sejumlah kecil tembaga,membentuk alloy yang bersifat ferromagnetik.Logam mangan bersifat ferromagnetiksetelah diberi perlakuan. Logam murni-nya terdapat sebagai bentuk allotropikdengan empat jenis. Salah satunya, jenisalfa, stabil pada suhu tinggi; sedangkanmangan jenis gamma, yang berubahmenjadi alfa pada ,uhu tinggi, dikatakanfleksibel, mudah dipotong dan ditempa.

Menurut Sukmawati(2008), bajamangan memiliki keunikan yaitukombinasi antara kekerasan dan keke-nyalan yang tinggi bilamana dikenakanbeban yang semakin besar. Oleh karena-nya baja mangan cepafditerima sebagaibahan teknik yang sangat berguna. Untukmenghasilkan baja mangan dengankualitas yang dibutuhkan harus dilakukanbeberapa perlakuan yaitu membentuksuatu fasa baru dengan cara pemanasandan waktu tahan tertentu. Bila bajadengan komposisi 10% berat mangandan 90% berat besi dipanaskan denganwaktu tahan tertentu akan membentukfasa austenit yang memiliki struktur mikroyang sangat signifikan.

Menurut Menaka (2011), strukturnano mangan oksida(lV) sebagai bahanelektroda sangat penting. Pada suhurendah dengan mediasi precursor telahdirancang untuk memperoleh oksidaterner yang mengandung Mn(lV) danZn(lI) pada tekanan tertentu. Senyawamangan tetravalensi seperti Mn02 sangatpenting dalam baterai dan super-capasitor sebagai elektroda dan sebagaikatalis untuk degradasi senyawa organik.

Berita Litbang Industri 47

Page 4: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume XI VII No 2 Agustus 201 L pp 45-53Kajian Pernantaatan Hatu ManganSenyawa Mangan dalam lndustn

POTENSI BATU MANGANEndapan deposit mineral

mangan Indonesia tersebar di Jawa,Sumatera, Kepulauan Riau, Kalimantan,Sulawesi, Nusa Tenggara Timur, Malukudan Papua.(Puslit Tekmira, 2005)

Indonesia sebagai negeri yangkaya akan tambang dan mineralmempunyai potensi untuk menggalinya.Hamparan batu mangan di wilayah NusaTenggara Timur merupakan manganyang terbaik di dunia (Anonimous, 2011)Potensi ini belum dikelola secaramaksimal, terutama di NTT, sehinggakebutuhan batu mangan nasional hinggasaat ini masih diimpor. DikeluarkannyaPeraturan Daerah (Perda) seputarpertambangan masih belum ditunjangdengan adanya Peraturan Gubernur(Pergub) untuk melaksanakan Perda tadi.(Dimas, 2011)

Permasalahannya adalah bagai-mana batu mangan lokal ini harus dapatdidayagunakan dimasa mendatang agarkebutuhan mangan tidak terlalu ter-gantung pada mangan impor, sehinggapada gilirannya kita tidak lagi mengim-pomya dan tidak mustahil mempunyaidaya kompetitif dipasaran intemasional.

Sampai saat ini Indonesia masihmengimpor sebagian kebutuhan mangandalam negeri untuk memenuhi berbagaikeperluan bahan industri terutama untukpeleburan logam(metalurgi) yaitu prosesuntuk membuat besi dan baja. ,

Data statistik mangan di Indonesiadapat dilihat dalam tabel 1 berikut:

Tabel 1 Data Statistik Mangan diIndonesia

Tahun 2002 Tahun 2003

Produksi(ton) 28884903,26 32947268,17

Konsumsi(ton) 43579,26 52247,67

Ekspor(ton) 445795,00 492901,10

Impor(ton) 29287118,00 33387926,60

\Sumber: Biro Pusat Statlstlk (tahun 2005)

PROSPEKINDUSTRIMANGANDalam tahun terakhir ini industri

yang membutuhkan mangan meningkatsang at pesat, seperti pada abad iniindustri logam menggunakannya hampir90% dari produk mangan .

Pemasaran Industri mangan saatini sangat luas terutama pasar dalamnegeri dan peluang expor yang masihterbuka lebar ke Jepang dan Korea.Pemasaran dalam negeri adalah untukindustri besi dan baja, baterai kering,keramik, cat, gelas, glasir, kimia danlainnya.

Hasil uji batu mangan(sebagai.J{ln) dari perusahaan-perusahaan yangada di Jawa Timur maupun dariperorangan dapat dilihat pad a Tabel 2berikut:

Serita Litbang Industri 48

Page 5: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Kanan Peman raaia» H",., VIal ,\La ••

Senvawa Mangai tatan. mdustn

Tabel2 Hasil uji batu mangan

No Kode Mn, % No Kode Mn,% No Kode Mn~·%---~I

Urut Urut Urut I

----...--~- j1 P.418 29,06 40 P.496 39,29 9 P.1119 49,922 P.419 40,86 41 P.552 29,63 80 P.1121 44,603 P.420 22,52 42 P.599 42,34 81 P.1123 10,564 P.421 45,92 43 P.609 42,75 82 P.1125 31,705 P.422 23,59 44 P.618 31,92 83 P.1126 31,026 P.423 49,65 45 P.647 25,39 84 P.1177 36,427 P.424 34,29 46 P.648 48,73 85 P.1184 0,168 P.425 20,54 47 P.739 35,73 86 P.1210 37,339 P.929 42,2 48 P.740 26,68 87 P.1213 0,1210 P.930 37,91 49 P.769 33,59 88 P.1225 41,9811 P.931 31,36 50 P.770 12,23 89 P.1280 39,8412 P.932 34,09 51 P.788 25,70 90 P.fQ89 28,7513 P.933 31,33 52 P.861 52,44 91 P.1306 14,2614 P.934 43,06 53 P.862 48,93 92 P.1307 10,2815 P.935 12,87 54 P.882 53,64 93 P.1308 42,2516 P.936 27,41 55 P.883 44,80 94 P.1322 21,3717 P.937 4,69 56 P.901 51,37 95 P.1323 18,0818 P.938 48,49 57 P.943 33,43 96 P.1401 12,2719 P.939 43,41 58 P.976 0,23 97 P.1402 22,6220 P.940 5,10 59 P.1005 35,88 98 P.1458 10,3421 P.941 24,12 60 P.981 34,69 99 P.1485 19,9722 P.942 40,59 61 P.1014 2,71 100 P.1488 19,3323 P.1767 37,42 62 P.1015 2,38 101 P.1747 34,8924 P.1935 40,79 63 P.1027 46,61 102 P.1939 35,5525 P.1936 52,95 64 P.1031 3,89 103 P.2449 28,1526 P.81 47,64 65 P.1032 5,95 104 P.2452 29,6527 P.82 48,41 66 P.1033 4,66 105 P.2483 35,3328 P.145 30,34 67 P.1034 41,33 106 P.2484 20,8129 P.171 35,54 68 P.1035 5,60 107 P.2494 13,2630 P.217 4,08 69 P.1043 40,33 108 P.2495 11,8531 P.218 32,19 70 P.1044 ",. 51,53 109 P.2496 21,35

"

32 P.298 23,76 71 P.1061 17,24 110 P.2497 33,0833 P.402 40,12 72 P.1065 12,57 111 P.2533 46,7834 P.403 0,16 73 P.1066 39,28 112 P.2534 1,4235 P.414 34,62 74 P.1093 2,77 113 P.2539 24,6536 P.415 51,70 75 P.1094 50,53 114 P.2592 14,7337 P.459 20,34 76 P.1095 49,32 115 P.2593 35,5538 P.471 27,38 77 P.1109 49,76 116 P.2643 40,1239 P.472 33,26 78 P.1115 50,14 117 P.2644 34,97

Hasil uji pada Tabel diatas adalahrekapan hasil uji tahun 2009 - 2010 yangmasuk ke laboratorium bahan galianBaristand Industri Surabaya.

Pengujian produk batu mangan meliputiparameter mangan, mangan oksida,kadar air, besi dan lain lain sesuai

Berita Litbang Industri 49

Page 6: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

\ "IUIIIl \ I v .' " •• : ·\!/.ustus';O I' pp 4" "I Kauan Peman taata» liah, '\IIal,,,",'

'ien"M~1l Manga» .iaIII" , ""l"",,,

permmtaan dan cara ujinya sesua.standar nasional industri

Dari 117 contoh uji dalam Tabeldiatas yang masuk dari perusahaanmaupun perorangan,kadar mangan(Mn)sangat bervariasi. Kadar dibawah 10%(0,12% sampai 5,95%) ada 15 contoh.Kadar antara 10% sampai 20% (10,28%sampai 19,97%) ada 15 contoh. Kadarantara 20% sampai 30% (20,34% sampai29,65%) ada 21 contoh. Kadar antara30% sampai 40% (30,34% sampai39,84%) ada 30 contoh. Kadar antara40% sampai 50% (40,12% sampai49,92%) ada 29 contoh. Dan kadardiatas 50% (50,14% sampai 53,64%) ada8 contoh. Yang paling banyak adalahkadar antara 20% sampai 50%.

PEMBUATAN SENYAWA MANGAN

Pembuatan senyawa mangan(VI), mangan (Ill) dilakukan denganmencam-purkan kalium pennanganat,asam sulfat dan Mn02 ke dalam satutabung dan mencampurkan kaliumpennanganat, NaOH dan Mn02 ke dalamtabung yang lainnya. Ternyata larutanyang dihasilkan berwama ungu.Kemudian menambahkan denganmangan (IV) oksida dan mengocoknya,ternyata wama larutan tetap berwamaungu. Pada reaksi pembuatan senyawamangan (IV) dalam suasana basa yaitudengan ditambahkan NaOH, mengha-silkan larutan berwama - hijau tua.Pembuatan senyawa mangan dilakukandengan mereaksikan senyawa MnS04sebanyak 0,5 gram kemudian di-tambahkan 1 ml H2S04 pekat, awalnyahanya terbentuk endapan dan tidakmengalami perubahan warna, larutanmenjadi panas menunjukkan reaksieksoterm karena mengeluarkan panas.Setelah ditambahkan asam sulfat,endapan yang terbentuk menjadi hilang.Campuran tersebut didinginkan dan di-tambahkan lagi dengan KMn04 0,1 Msebanyak 5 tetes. Ternyata mengalamiperubahan wama dari bening menjadicoklat tua.

Konfigurasl elektron Mn adalah (Ar) 3d'4s2 dengan menggunakan 2 elektron 4sdan kemudian Iima elektron 3d yang tldakberpasanqan Mn mempunyai bilanganoksidasi antara +2 sampai +7 Reaks:kimia yang penting dari senyawa manganadalah reaksi oksidasi dan reduksi(Petrucci, 1987)

Enam oksida mangan yangdikenal adalah: MnO, Mn20 Mn02,Mn03, Mn207 dan Mn304, LIma darioksida ini masing-masing adala +2, +3,+4, +5 dan +7, sedangkan yang terakhirMn304, merupakan mangan(lI) oksida,(MnO, Mn203) (Shevla, 1990).

Sumber utarna" senyawa manganadalah Mn02. Jika Mn02 dipanaskandengan penambahan alkali dan zatpengoksidasi, maka terbentuk garampermanganat.

3Mn02 + 6KOH + KCI03 -+ 3K2Mn04 + KCI +3H20

K2Mn04 diekstraksi dari bahan campurandalam air dan dapat dioksidasi menjadiKMn04 (misalnya dengan CI2 sebagai zatpengoksidasi). Altematif lain, jika Mn04diasamkan dihasilkan Mn04·. Kaliumpennanganat merupakan zat pengoksidayang penting. Untuk analisa kimia biasanyadigunakan pada larutan asam, dimanasenyawa tersebut direduksi menjadi Mn2+(Petrucci, 1987)

'...... Kation mangar) (11) diturunkan darimangan (11) oksida. la membentukgaram-garam tak berwarna. Jikasenyawa itu mengandung air kristal danterdapat dalam larutan, wamanya agakmerah jambu. Ini disebabkan oleh adanyaion heksa kuomanganat (11)(MnO(H20)6)2+ . Ion mangan (Ill) tidakstabil, tetapi ada senyawa kompleks yangmengandung mangan dalam keadaanoksidasi +3. Mudah direduksi menjadi ionmangan (11).Ion MnOl dapat mengalami dispro-porsional menjadi ion Mn04' karenaterjadi reaksi oksidasi dan reduksi dalamsuatu reaksi serta berlangsung dalamsuasana asam.

Berita Litbang Industri 50

Page 7: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

=======================================--Kauan I'emantaatan kaH, \/tHII>i.'II'

"~II\(I\'\~ Mall~a" t~"", "I

Ion MnO/ dapat dibuat dengan meng-oksidast Mn02 dengan CI03 dalamsuasana basa.

6Mn02 + 2CI03 + 120H -+6Mn04- + 2cr +6H20

Mn2+ dapat dioksidasi oleh ion bismutatdalam suasana asam menjadi Mn04-

KMn04 adalah oksidator kuat dapatmengoksidasi misalnya H2S menjadi S

Senyawa mangan (11) denganpengecualian mangan (IV) oksida adalahtidak stabil, karena ion mangan (IV) inimudah direduksi menjadi mangan (11).Senyawa mangan (VI) stabil dalam larutanbasa dan berwama hijau. Pada pe-netralannya tejadi reaksi disproporsionasi,tebentuk endapan dioksida dan ionmanganat (VII) atau permanganat. Jikamangan (VI) oksida diolah dengan asam,terbentuk ion-ion mangan (11).Senyawamangan (VII) mengandung ion manganat(VII) atau permangantat Mn04-'Permanganat alkali adalah senyawa stabilyang menghasilkan larutan warnalembayung. Semuanya merupakan zat ---.,pengoksidasi yang kuat (Shevla, 1990).

DAMPAK TERHADAP LlNGKUNGANHIDUP

Menurut Soedradjad (1999), masalahlingkungan tidak berdiri sendiri, tetapiselalu saling terkait erat. Keterkaitanantara rnasalah satu dengan yang laindisebabkan karena sebuah faktormerupakan sebab berbagai masalah,sebuah faktor mempunyai pengaruh yangberbeda dan interaksi antar berbagaimasalah dan dampak yang ditimbulkanbersifat kumulatif. Data studi AnalisaMengenai Dampak Lingkungan mengata-kan bahwa, komponen lingkungan yang

dlduga terkena dampak pentmq akibatdan kegiatan penambangan mangan dlKabupaten Timor Tengah Utara adaranterjadinya peningkatan debu yang me-nyebabkan kualitas udara menurun.sebagai akibat dari mobilisasi kendaraanproyek atau kendaraan lain serta akibattiupan angin jika di lokasi tambangtersebut tidak ada vegetasi yang cukup.

Terjadinya peningkatan kebisinganakibat aktivitas penggunaan alat-alatberat maupun lalu lintas kendaraanproyek. Terjadinya penurunan kualitas airdan kuantitas air (debit air) sebagai akibatdari pencucian batu mangan maupunakibat dari lahan y"ang menjadi terbuka(tidak ada vegetasi penutup) sehingga airdapat mengalir dengan bebas ke badanair jika tanpa adanya wadah penam-pungan I pengelolaan limbah cairtersebut, Debit air tanah juga akanmenurun karena vegetasi (terutamapepohonan) yang dapat menampung airtelah ikut di tebang dalam sistimpertambangan itu.

Terjadinya perubahan topografilmorfologi (bentangan lahan) yang di-sebabkan oleh kegiatan penggalian padadaerah yang berbukit dapat menjadirata,daerah yang berkemiringan akansemakin miring atau terjadi cekungan -cekungan pada daerah datar , Pening-katan erosi tanah dan longsor sebagaiakibat dari kegiatan penggalian batumangan dan .pemoersinen lokasi(penebangan vegetasi) sehingga lapisantanah atas (top soil) menjadi lepas danjika turun hujan maka akan semakinbanyak permukaan lahan yang terkikisoleh aliran air permukaan (run-off) kedaerah yang lebih rendah denganmembawa material tanah maupun humusdan jika terbawa masuk ke aliran sungaimaka akan terjadi pendangkalan sungaidan naiknya Total Suspended Solid(TSS) air sungai. Terjadi perubahan polatata guna lahan sebagai akibatpembersihan lokasi penambangan (landclearing) dan penggalian dapat menye-babkan pola penggunaan lahan dimanayang sebelumnya diperuntukan bagi

Berita Litbang Industri S1

Page 8: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume XLVll, No.2, Agustus2011, pp 45-53Kajian Pemanfaatan Batu ManganSenyawa Mangan dalam Industn

lahan usaha tani telah beralih menjadilahan penambangan maupun pem-bangunan sarana dan prasarana proyekpenambangan itu sendiri. Terjadinya pe-nurunan kesuburan tanah sebagai akibatdari perubahan pola tata guna lahanmaupun erosi tanah serta longsor dariaktivitas penambangan. Terjadinya peru-bahan nilai estetika lingkungan sebagaiakibat dari kegiatan penambangandengan lubang-Iubang tambang, limbahpadat yang berserakan dan menyebab-kan pemandangan lingkungan sekitaryang tidak I kurang menarik.

Pada lingkungan biologis terjadinyapenurunan keanekaragaman flora danfauna.Pada lingkungan sosial, ekonomi, budayadan kesehatan masyarakat, teriadlnyaperubahan proses soslal dan pranatasosial, perubahan sikap dan persepsimasyarakat, perubahan tingkat penda-patan Rumah Tangga / masyarakat,perubahan kesempatan berusaha /peluang bekeria, perubahan prosesbudaya.

Menurut Zulkieflimansyah (2008)upaya yang dapat ditempuh gunamenjaga kelestarian lingkungan hidupdan meningkatkan manfaat sumber dayaalam sehubungan dengan kegiatanpenambangan adalah meningkatkanpengawasan terhadap aktivitas per-tambangan dan melakukan penegakanhukum ternadap pencemar dan perusaklingkungan hidup, konsistensi dari seluruhstakeholders pembangunan dalamkepatuhannya terhadap berbagai produklegislasi (undang-undang) di bidangperlindungan dan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup, sertameningkatkan kesadaran masyarakatdalam upaya pengelolaan dan per-lindungan sumber daya alam danlingkungan hidup yang berorientasikepada pelestarian dan kelestaraianlingkungan hidup.

KESIMPULAN

1. Batu mangan merupakan sumberdaya ~lam yang melimpah di~ndone~la y~ng banyak digunakanindustri tetapi belum optimal pemanfa-atannya. Sebagai negeri yang kayaakan tambang dan mineral mem-punyai potensi untuk menggalinya.

2. ~eman.faatannyasangat banyak padaindustri, sebagai depolarizer, katalis,reagen laboratorium, analisiskuantitatif, pengobatan, paduan untukp~brik baja dan pada industri yanglain. i;.

3. Pada penelitian yang telah dilakukan,batu mangan telah banyak digunakanpada industri-industri, tetapi kualitasbahan batu mangan yang digunakanbelum dlanalisa bila dibandingkandengan mangan import.

4. Prospek pemanfaatan mangan dida-sarkan pada beberapa aspek antaralain : kualitas, kuantitas, lokasi danpemasaran,disamping aspek lainnya.

5. Prospek pengembangan lebihdiarahkan pada kemungkinan pengu-sahaan dalam skala yang relatif lebihbesar di masa yang akan datangdikaitkan dengan pusat pertumbuha~dan peluang ekspor sejalan denganpermintaan pasar lokal dan ekspor.

6. Data potensi endapan batu manganmasih terbatas baik dalam hal kualltasmaupun kuantitas, data yang adamasih bersifat prospek, perlu dila-kukan penelitian lebih lanjut sertaperlu pengkajian yang teliti dari segiekonomi maupun lingkungan.

7. Disamping keuntungan dari batuanmangan, ada juga kerugiannyakarena dapat membahayakan kehi-dupan masyarakat yang hidup ber-dampingan dengan tambang mangan.Oleh karena itu, mangan hendaknyadieksploitasi dengan menggunakanberbagai pendekatan yang ramahlingkungan.

-".

Berita Litbang Industri 52

Page 9: vn.ue.z. Kajian Pemanfaatan Batu Mangan

Volume Xl.VU. No.2. Agustus 2011, pp 45-53Kajian Pemanfaatan Batu ManganSenyawa Mangan dalam lndustn

SARAN1. Pertu diupayakan dalam setiap

penelitian penggunaan bahan lokaldan impor untuk mengetahui mutuproduknya.

2. Pertu dilakukan penelitian lanjutanuntuk pemumian batu mangan.

DAFTAR PUSTAKA1. Annisa Syabatini. 2008. Kimia

Mangan. Laporan Penelitian.Universitas Lambung Mangkurat.

2. Anonymous. 2005. Pusat Penelitiandan Pengembangan TeknologiMineral dan Batubara, KelompokProgram Teknologi InformasiPertambangan.

3. Badan Pus at Statistik Propinsi JawaTimur. 2005. Surabaya.

4. Cotton and Wilkinson. 1989. KimiaAnorganik Oasar. Jakarta, UI- Press.

5. David R. Brown, et al. 2000. TheEMBO Jouma/, Consequences ofmanganese replacement of copper forprion protein function and proteinaseresistance, Cambridge University,United Kingdom.

6. Dimas, S. 2011. Ironi Negeri SejutaMangan. www.majalah-diuma .comlironi-negeri-sejuta-mangan., diakses tanggal 20 juni2011.

7. Hawleys. 2001. Condensed ChemicalDictionary, fourteenth edition .. NewYork, Canada, John Wiley.

8. Herrick, Richard S. 1984. Rates ofHalogen Atom Transfer to ManganeseCarbonyl Radicals. www.googie.com.,diakses tanggal ... november 2008.

9. Kumia, S. 2011. Hidup Miskin diDaerah Kaya Hasil Bumi.

http://berita.liputan6.comlreadI321192Ihidup_miskin_dLdaerah_kaya_hasiLbumi., diakses tanggal 21 februari2011.

10. Moetamar. Explorasi mangan diSumbawa.http://psdg.bgl.esdm.go.id/makalahlEKSPLORASI%20MANGAN%20FNL_1%20(Moetamar).pdf ., diaksestanggal10 maret 2011.

11. Keenan, Kleinfelter, Wood. 1992.Kimia Untuk Universitas, Jilid 2, EdisiKeenam. Jakarta, Penerbit Eriangga.

12. Menaka, S.L. et al. 2011. Stabilizationof Mn(lV) in nanpstructured zincManganese Oxide and their FacileTransformation from Nanospheres toNanorods. Joumal of MaterialChemistry. Department of Chemistry,Indian Institute of Technology, NewDelhi.

13. Petrucci, Ralph H. 1987. Kimia OasarPrinsip dan Terapan Modem, Jilid 3(alih bahasa Suminar Ahmad/).Jakarta, Penerbit Erlangga.

14. Shevla, G. 1990. Analisis OrganikKualitatif Makro Dan Semimakro.Jakarta, PT. Kalman Media Pustaka.

15. Soedradjat, R. 1999. LingkunganHidup, Suatu Pengantar. Jakarta,Di~en Dikti, P & K.

16. Sukmawati. 2008. PerbandinganFraksi Baja Mangan denganBeberapa Counting Methods. Laporan

.......Penelitian. Unive~itas SumateraUtara, Medan.

17. Zulkieflimansyah. 2008. Masa DepanPertambangan vs Lingkungan Hidup.www.zulkieflimansyah.com.. diaksestanggal ...

Berita Litbang Industri 53