Upload
william-ang
View
225
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
a sdsdasdasd
Citation preview
PRESENTASI KASUS UJIAN GERIATRIFakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Panti Sasana Tresna Werdha - CibuburI. IDENTITAS
Nama lengkap : Oma Liza malassan
Jenis kelamin : Perempuan
Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 4 April 1932
Usia : 83 tahun
Alamat : Kompleks Dep. Kes. RI B7 no.14, Sunter Jaya.
JakartaUtara.
Agama : Islam
Suku bangsa :Jawa padang
Pendidikan terakhir : Akademi Dinas Luar Negeri (ADLN)
Pekerjaan terakhir : Kedutaan Besar RI (Slovakia)
Status perkawinan : Menikah (janda)
Tanggal masuk STW : 15 Agustus 1998
II. RIWAYAT MEDIS
Autoanamnesa dan alloanamesa (7 Maret 2016)
A. Keluhan Utama: Kedua lutut terasa sakit
Keluhan tambahan: Mata kanan terasa berpasir dan gatal, badan terasa lemas
dan kurang bersemangat disertai dengan keluhan pinggang pasien sakit.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh kedua lutut terasa sakit jika berjalan terutama pada lutut kanan.
Sakit tersebut menjalar sampai ke kaki kanan, kadang disertai rasa kesemutan jika
pasien berdisi lama. Awalnya keluhan tidak seperti ini, pasien masih dapat
berjalan dan berdiri lama, namun sejak 2 tahun belakangan ini pasien merasakan
semakin lama semakin sakit. Pasien juga mengatakan terkadang kedua lutut
bengkak jika pasien berjalan lama terutama pada saat sore hari, terkadang
terdengan bunyi ”krek”. Kedua lutut terasa kaku pada pagi hari namun kurang
dari 30 menit. Terkadang betis kiri terasa seperti ditarik ketika os berjalan.
Keluhan ini membuat os susah berjalan, jika berjalan menggunakan alat bantu
four wheel chair maupun tongkat.
Pasien mengeluh mata kanan pasien terasa gatal dan sedikit sakit, rasa seperi ada
yang mengganjal dan berpasir, kurang enak, jika melihat seperti ada bayangan
bayangan. Hal ini dirasakan setelah Pasien melakukan operasi katarak tanggal 12
Januari 2016 di RS Pasar Rebo pada mata kanan, namun atas pertimbangan
dokter mata kanan pasien belum dipasang IOL. Keluhan seperti belekan
disangkal. Mata kiri pasien telah dilakukan operasi katarak pada tahun 2012 dan
sekarang tidak ada keluhan pada mata kiri.
Pinggang pasien terkadang dirasakan nyeri, terutama jika pasien berjalan, jika
pasien beristirahat nyerinya akan hilang. Pasien sudah mengenakan alat
bantupenyangga sejenis korset lumbal agar tidak sakit, akan tetapi pasien jarang
menggunakanya dengan alasan repot jika ingin fisiotheraphy karena harus di
lepas lalu dipasang kembali.Pasien juga merasa terkadang betis kiri pasien sakit
serasa ditarik, terutama jika pasien berjalan hal tersebut merupakan salah satu
alasan pasien menggunakan alat bantu untuk berjalan.
Sekitar 2 bulan terakhir pasien mengeluh badan kurang bertenaga, sehari hari
lemas dan kurang bersemangat beraktivitas.Pasien mengatakan bahwa dirinya
mengidap Anemia dikarenakan penyakit ginjal yang dideritanya dari tahun 2007.
Awalnya pasien tidak mengetahui kondisi tersebut. Namun ketika dilakukan
pemeriksaan darah dan USG, pasien baru mengetahui bahwa ada nephritis kronis
bilateral dan cystitis dari hasil USG ginjal. Awalnya hal tersebut dilakukan pasien
akibat ureum dan kreatinin pasien yang selalu tinggi. Pasien tidak mengeluh apa
pun saat itu. Sampai saat ini ureum dan kreatinin pasien masih diatas normal.
Pasien memiliki darah tinggi yang sampai sekarang masi diderita dan masih
mengkonsumsi obat.
Pasien sangat mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pasien pernah
mengeluh tentang tetangganya di STW yang suka berkelahi, dan ada tetangga
pasien yang selalu menbuat kebisingan, menurut pasien hal tersebut menggangu
ketenangannya.
Saat ini pasien mengkonsumsi obat :
Konsul spesialis penyakit dalam :
Bisoprolol 5mg 1x1 tab pc
Valsartan 80mg 1x1/2 tab pc
Simvastatin 10mg 1x1 tab malam hari
Konsul spesialis mata :
Cendo Vitrolenta e.d 4x2 OD
Cendo Timol 0.5% e.d 2x2 OD
Terapi lainnya :
Daily Vit 1x1 caps pc
Vit B12+C 1x1 tab pc
Aminoral 3x1 kaplet pc
C. Riwayat Penyakit Dahulu
Malaria Tropika
Dyslipidemia
Asam urat
TIA pada tahun 1998
Cystitis
Nephritis kronis bilateral
Post op. Katarak senilisocular sinistra ( operasi maret 2012)
Post op. Cholelithiasis ( operasi 1976 )
D. Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Diabetes Melitus : disangkal
Hipertensi : didapatkan (ayah)
Sakit jantung : didapatkan (ayah)
Sakit ginjal : disangkal
Asma : disangkal
Hiperuricemia : disangkal
Hiperlipidemia : disangkal
Cancer : didapatkan (anak pasien)
F. Riwayat Makan
Om memiliki nafsu makan baik walaupun oma selalu mengeluh mengenai
makanan yang disediakan, 3x sehari, porsi cukup dan teratur. Biasanya hanya
mengkonsumsi makanan yang disediakan dari STW. Oma makan pagi pada pukul
06.30, makan siang pk 12.00 dan makan sore pk 18.00. Oma juga makan snack yang
diberikan dari STW dan mempunyai beberapa cemilan di kamarnya. Oma mengaku
mengetahui memiliki penyakit darah tinggi dan kolestrol dan oma sudah mengikuti
anjuran untuk mengurangi makanan dengan kadar garam tinggi, santan, gorengan dan
sebagainya namun oma megatakan bahwa makanan yang diberikan dari STW sering
gorengan.Untuk minum, oma mengakui jarang mengkonsumsi air putih, hanya3-4
gelas ukuran 300 cc per hari.
G. Riwayat BAK
Oma mengaku BAK lancar, warna kuning jernih, BAK hampir setiap jam,
BAK padamalam hari sekarang ini sudah jarang (1-2x). Darah (-), nyeri waktu
berkemih (-), rasa tidak tuntas saat berkemih (-).
H. Riwayat BAB
Oma mengaku BAB teratur, minimal 1 hari sekali, warna coklat kehitaman,
konsistensi lunak, nyeri (-), darah segar(-), lendir (-).
III. Riwayat Kehidupan Pribadi
1. Riwayat prenatal, perinatal, masa kanak-kanak dan remaja
Pasien adalah seorang wanita berusia 83 tahun, lahir di Jakarta tanggal 4 April
1932, suku bangsa Jawa padang dan berstatus janda. Pasien adalah anak ke-1 dari
5bersaudara. Pasien bersekolah SD dan SMP di Palembang, SMA di budi utomo
jakarta, lalu berkuliah di Akademi Dinas Luar Nergeri. Pasien menikah tahun 1959
dengan seorang laki-laki yang DR. Syahrul Malasan, merupakan seorang dokter
ahli gizi lulusan Universitas Toronto. Pada tahun 2006 suami pasien meninggal
dunia di STW pada usia 78 tahun,akibat sakit gagal ginjal.Oma L masuk STW
pada tahun 1994 karena suami pasien ingin tinggal di STW membantu werda yang
berada di STW. Pada tahun 1995 pasien ditugaskan ke batislava, basolavia untuk
menjadi Kedutaan Besar RI selama 3 tahun. Tahun 1998 pasien masuk kembali ke
STW.Oma L tinggal di STW bersama dengan adik perempuannya. Oma L merasa
senang di STW.Pasien dikaruniai 5 anak, saat ini salah dua anak pasien meninggal
dunia. Menurut pengakuan pasien masuk STW selain atas keinginan suaminya,
juga karena pasien ingin hidup tenang, dan bisa sehat secara jasmani maupun
rohani. Biaya hidup pasien ditanggung oleh anak-anaknya dan pensiun janda.
Selama tinggal di STW pasien dapat membina hubungan baik dengan sesama
penghuni dan perawat meskipun ada beberapa tetangga yang kurang disukai oma,
namun oma dapat beradaptasi dengan tetangga sekitar.Anak Oma L terutama yang
nomor 4 sering menjenguk oma, biasanya 3-4 hari sekali.
Oma masih aktif mengikuti kegiatan senam bermain musik, scrabble, tadarusan,
dan segala kegiatan yang diadakan oleh STW.
2. Riwayat Pendidikan
Oma L mengeyam pendidikan SD dan SMP di Palembang, dan pendidikan SMA di
SMA Budi Utomo. Masa masa sekolah oma dilalui dengan sangat menyenangkan
dan tanpa tekanan. Semasa sekolah oma pun rajin mengikuti kegiatan atletik.
Jakarta. Awalnya setelah lulus SMA, Oma L ingin menjadi pramugari karena Oma
ingin pergi keluar negeri, namun keinginan tersebut ditolak oleh kedua orang
tuanya dengan alasan pergaulan yang tidak baik.Oma L sempat kecewa dan kesal
karena tidak diijinkan orang tuanya. Namun ketika ada lowongan di Akademi
Dinas Luar Negeri, Oma L mendaftar dan diterima.Oma L sangat senang dengan
hal tersebut karena oma L dapat berpergian ke luar negeri juga.
3. Riwayat masa dewasa
a. Riwayat Pekerjaan
Oma Lbekerja di Departemen Luar Negeri dan pernah mendapatkan
penempatan kerja di Ottawa Canada selama 2 tahun, sempat bekerja di Kedutaan
Besar Indonesia di Slovakia (pecahan dari negara Cekos – Slovakia). Oma
mengatakan sangat menyukai pekerjaan ini, karena oma telah berusaha sebaik
mungkin sehingga oma mendapatkan penempatan kerja. Oma L juga bekerja
sebagai Ibu rumah tangga.
b. Riwayat Perkawinan
Oma L menikah dengan suaminya pada tahun 1959dan memiliki 5 anak
kandung. 2 anak oma meninggal dunia, akibat retardasi mental dan kanker
paru.Anak pertama dan ketiga oma meninggal, oma merasa sangat sedih dengan
meninggalnya anak pertama dan kedua namun tidak membiarkan diri berlarut larut
dalam kesedihan, oma beranggapan kalau itu sudah kehendak yang maha kuasa,
dan menerima dengan lapang dada.
Suami oma meninggal dunia pada tahun 2006. Selepas meninggalnya suami
oma, pada awalnya oma merasakan sedih yang mendalam, tapi pada akhirnya oma
mengaku menerima nya dengan lapang dada, dan menjalani kehidupanya seperti
biasanya
c. Riwayat Keluarga
Oma Ladalah anak ke-1 dari 5 bersaudara. Saudara ke 5 sudah meninggal
pada tahun 2013.
d. Riwayat Kehidupan Sosial
Pada tahun 1998 Oma L masuk kembali ke STW bersama suaminya.
Sebelumnya pada tahun 1995 pasien meninggalkan Sasana Tresna Werda Karya
Bakti RIA pembangunan untuk di tugaskan di Kedutaan Besar RI di batislava,
basolavia, selama 3 tahun. Oma L dan suami sudah berencana untuk kembali ke
Sasana Tresna Werda Karya Bakti RIA pembangunan untuk membantu para
penghuni yang lain, dengan ilmu yang mereka punya dan tenaga yang masih ada.
Selama tinggal di STW pasien dapat membina hubungan baik dengan sesama
penghuni dan perawat. Anak pasien menjenguk pasien setiap bulannya. Pasien
masih aktif mengikuti kegiatan senam, bermain music angklung, pengajian yang
diadakan oleh STW.Pasien biasanya mengisi waktu sehari-hari dengan kegiatan
yang diadakan di STW, menonton tv, bermain scrabbble dan tiduran di dalam
kamar. Pasien sering mengeluh dengan penghuni lainyang menurut pasien tidak
seharusnya tindakan mereka seperti itu.
e. Riwayat Agama
Oma Lberagama Islam. Sejak kecil Oma L rajin beribadah, sering shalat dan
membaca Al-Quran. Sampai sekarang beliau sudah masih melakukan aktivitas
tersebut. Oma L menganggap dirinya masih banyak yang kurang, sehingga Oma
sangat tekun beribadah untuk bekal dirinya nanti.
f. Situasi Kehidupan Sekarang
Oma L masuk ke STW atas kemauan dirinya sendiri, karena ingin mencari
ketenangan dan mengikuti suami. Serta oma L dan suami ingin membantu para
werda yang membutuhkan pertolongannya..Oma Lsudah 19tahun berada di
STW.Oma L merasa senang terhadap kehidupannya .Oma Lmenyadari
keterbatasan yang ada, karena pasien sudah sering sakit.
g. Persepsi Oma L Tentang Diri dan Kehidupannya
Oma L merasa dirinya merupakan orang yang biasa-biasa saja. Oma L
merasa senang tinggal di STW, karena pasien tidak merasa bosan. Oma L mampu
beradaptasi dengan tetangga sekitarnya.Oma L merasa dirinya dapat melakukan
kegiatan sehari-harinya sendiri tanpa bantuan.
IV. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK LANJUTAN
A. Tanda Vital
Keadaan umum : Baik, tampak Normal
Kesadaran : Composmentis , GCS 15
Tekanan darah : 130/80 mmHg dgn obat
Nadi : 64x/menit , reguler, isi cukup
Pernapasan : 16x/menit , Thoraco-abdominal
Berat badan : 57 kg
Tinggi badan : 150cm
Status Gizi : 25.33
Status Gizi Obesitas Grade 1
BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :
Underweight : < 18,5
Normoweight : 18,5 – 22,9
BB lebih : 23
Dengan resiko : 23,00 - 24,9
Obesitas grade I : 25 – 29,9
Obesitas garde II : 30
B. PEMERIKSAAN FISIK
Kepala : Normocephale, tidak teraba benjolan, rambut putih merata, tidak
mudah dicabut, tidak tampak kelainan kulit kepala.
Mata :
OD OS
Palpebra Edema -
Xantelasma -
Edema -
Xantelasma -
Konjungtiva Anemis +
Hiperemis –
Anemis +
Hiperemis –
Sclera Ikterik – Ikterik –
Kornea Jernih
Arcus senilis +
Reflek kornea +
Jernih
Arcus senilis +
Reflek kornea +
Pupil Bulat, isokor, Ø 5
mm, RCL +, RCTL +
Bulat, isokor, Ø 3
mm, RCL +, RCTL +
Lensa Afakia IOL +
Retina Tidak dilakukan
pemeriksaan
Tidak dilakukan
pemeriksaan
Visus VOD = 2/60 VOS = >6/60
TIO palpasi normal normal
Pem. Lain - Lapang pandang baik
Telinga :
AD AS
Bentuk Normotia Normotia
Daun telinga Fistel preaurikuler –
Fistel retroaurikuler –
Abses mastoiditis –
Nyeri tekan tragus –
Nyeri tarik aurikuler –
Fistel preaurikuler –
Fistel retroaurikuler –
Abses mastoiditis –
Nyeri tekan tragus –
Nyeri tarik aurikuler –
Liang telinga Serumen -
Lapang
Hiperemis –
Sekret –
Corpus alienum -
Serumen -
Hiperemis –
Sekret –
Corpus alienum -
Membran
timpani
Tidak dilakukan Tidak dilakukan
Hidung : bentuk normal, septum nasi di tengah, mukosa tidak hiperemis, sekret
-/-.
Mulut : bentuk normal,bibir kering, kebersihan mulut baik, arkus faring
simetris, letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil T1 – T1
tenang. Lidah bersih. Gigi geligi cukup terawat.
Leher : trakea di tengah, tidak dijumpai struma.
KGB : retroaurikuler, submandibula, cervical, supraclaviculatidak teraba
membesar.
Kulit : secara keseluruhan kulit tampak keriput, kering, warna kuning
langsat, ikterus (-), sianosis (-).
THORAX
Pulmo
• Inspeksi : simetris dalam diam dan pergerakan nafas.
• Palpasi : stem fremitus kanan dan kiri, depan belakang sama kuat.
• Perkusi : sonor pada kedua lapang paru.
• Auskultasi : vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-.
Jantung
• lnspeksi : pulsasi ictus cordis tampak.
• Palpasi : pulsasi ictus cordis teraba.
• Perkusi : redup,
Batas atas di ICS II midsternal line sinistra
Batas kanan di ICS IV parasternal line dextra
Batas kiri di ICS V midclavicula line sinistra
• Auskultasi : bunyi jantung I-II ,reguler, murmur (-), gallop (-),
ABDOMEN
• Inspeksi : datar, tidak tampak gambaran vena dan usus
• Palpasi : nyeri tekan epigastrium(-), hepar dan lien tidak teraba membesar.
• Perkusi : timpani pada keempat kuadran, nyeri ketok ginjal (-/-)
• Auskultasi : bising usus normal, tidak terdengar bruit.
EKSTREMITAS DAN MUSKULOSKELETAL
Ekstremitas atas dan bawah tidak terdapat oedem. Tidak tampak atrofi pada ekstremitas.
Pada genu dextra sinistra tampak membengkak, krepitasi (+) deformitas (+)
Pada inspeksi dan palpasi vertebrae tampak kifosis.
Kesan :
Pada pemeriksaan mata ditemukan: Arcus Senilis (+/+),VOD : 2/60, VOS : >6/60,
Afakia OD, IOL OS.
Pada genu dextra sinistra tampak membengkak, krepitasi (+) deformitas (+)
C. STATUS NEUROLOGIS
1. Kesadaran : compos mentis, GCS 15 (E4 M6 V5)
2. Rangsangan meningeal : ( - )
3. Peningkatan TIK : ( - )
4. Pupil : bulat, isokor, Ø OD: 3mm,
Ø OS : 3mm, reflek cahaya +/+
5. Nn. Cranialis : baik
6. Motorik : tidak tampak atrofi,
tonusbaik
7. Sensorik : +++ +++
+++ +++
8. Sistem otonom : Baik
9. Fungsi cerebellum&koordinasi : Baik
10. Fungsi luhur : Baik
11. Reflek fisiologis : Ekstremitas atas +/+, ekstremitas bawah+/+
12. Reflek patologis : Negatif
13. Tanda regresi & dementia: ( - )
Kesan: Status neurologis dalam batas normal
D. STATUS MENTAL
a. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang wanita berusia 83 tahun, sesuai usia, berperawakan gemuk, membungkuk,
rambut putih beruban, bergelombang, pendek, tersisir rapi, cara berpakaian rapi, dan
bersih.
2. Pembicaraan
Oma L berbicara dengan suara yang cukup jelas menggunakan bahasa Indonesia
kadang menggunakan bahasa Inggris.Perkataan dan kalimat jelas. Pertanyaan pemeriksa
dapat dijawab dengan jawaban yang memiliki asosiasi baik dan tidak membingungkan.
3. Sikap terhadap pemeriksa
5555 5555
5555 5555
Oma L kooperatif terhadap pemeriksa, ramah dan murah senyum, bicara sesuatu hal
yang dapat dipercaya, tidak ragu-ragu, ekspresif, dan bersahabat.
4. Pengendalian motorik
OmaL dapat mengikuti gerakan sesuai yang diperintahkan
5. Perilaku dan aktifitas psikomotor
Oma L saat ini merasa senang tinggal di Panti STW karena banyak kegiatan yang
dilakukan. Oma mengikuti kegiatan sehari hari seperti biasanya. Setiap pagi oma ikut
senam, terkadang oma L ikut acara tadarusan. Oma L masih aktif ikut acara-acara yang
diadakan di panti, seperti bermain musik. Oma L sering bermain scrabble bersama teman
teman Oma.
6. Keadaan Mood, Afektif dan Keserasian
1. Mood : Euthyme
2. Afek : Luas
3. Keserasian : Serasi
7. Gangguan Persepsi dan Gangguan Kognitif
1. Halusinasi auditorik : tidak ada
2. Halusinasi visual : tidak ada
3. Ilusi : tidak ada
4. Depersonalisasi : tidak ada
5. Apraksia : tidak ada
6. Agnosia : tidak ada
8. Pikiran
1. Arus Pikir
a. Produktivitas : Baik
b. Kontinuitas pikiran : Baik
c. Hendaya dalam bahasa : tidak ada
2. Bentuk Pikir
a. Asosiasi Longgar : tidak ada
b. Ambivalensi : tidak ada
c. Flight of Ideas : tidak ada
d. Inkoherensi : tidak ada
e. Verbigerasi : tidak ada
f. Persevarasi : tidak ada
3. Isi Pikir
a. Fobia : tidak ada
b. Obsesi : tidak ada
c. Kompulsi : tidak ada
d. Ideas of referance : tidak ada
e. Waham : tidak ada
9. Pengendalian Impuls
Oma duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.
10. Fungsi Intelektual
a. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
b. Orientasi
Waktu : baik, oma mengetahui waktu dengan baik (tanggal, bulan, tahun) saat
wawancara.
Tempat : baik, oma mengetahui tempat dimana dirinya sekarang.
Orang : baik, oma mengetahui dan mengenal dokter yang memeriksanya,
perawat dan nama – nama teman opa di STW.
c. Atensi : mengalihkan, memusatkan dan mempertahankan perhatian baik.
d. Memori
Jangka Panjang : baik, oma ingat masa mudanya.
Jangka Sedang : baik, oma ingat kapan masuk ke STW.
Jangka Pendek : baik, oma ingat menu makan paginya.
Jangka Segera :baik, oma dapat mengulang dengan benar 3 macam
benda yang disebutkan oleh pemeriksa. (Pensil, Baju, dan jam)
e. Daya Konsentrasi & Kalkulasi : baik, oma dapat menghitung angka 100 – 7
sebanyak 5 kali.
f. Kemampuan Baca Dan Tulis : baik, oma dapat menuliskan namanya sendiri,
dan membaca tulisan tersebut.
g. Kemampuan Visuospasial : baik, oma dapat menggambarkan jam bulat,
lengkap dengan semua angka, serta menempatkan jarumnya sesuai.
h. Pikiran Abstrak : baik, oma dapat mengartikan peribahasa ada udang dibalik
batu.
i. Intelegensi & Kemampuan Informasi: baik, oma dapat menyebutkan nama
presiden Indonesia saat ini.
j. Bahasa : cukup
k. Agnosia : tidak ditemukan
11. Nilai - nilai dan Tilikan
Nilai sosial : baik
Uji daya nilai : baik
Penilaian realita : baik
Tilikan derajat 6 (emotional insight)
12. Taraf Dapat Dipercaya
Secara umum didapatkan kesan bahwa Oma L dapat dipercaya.
Kesan : status mental baik
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)1. Tanggal berapa hari ini ? Jawaban : Benar 2. Hari apa sekarang ? Jawaban : Benar3. Apa nama tempat ini ? Jawaban : Benar4. Kapan anda lahir ? Jawaban : Benar5. Dimana tempat anda lahir ? Jawaban : Benar6. Berapa umur anda ? Jawaban : Benar7. Berapa saudara yang anda miliki ? Jawaban : Benar8. Siapa nama teman di sebelah kamar anda ? Jawaban : Benar9. Siapa nama kakak anda ? Jawaban : Benar
10. Kurangi 1 dari 10 dan seterusnya ? Jawaban : BenarKesimpulan :Salah 0Fungsi Intelektual Utuh
Interpretasi hasil :Salah 0-3 : Fungsi Intelektual UtuhSalah 4-5 : Kerusakan Intelektual ringanSalah 6-8 : Kerusakan intelektual sedangSalah 9-10 : Kerusakan intelektual berat
Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE)Skor maksimum Skor responden
OrientasiSekarang (hari) (tanggal) (bulan) (tahun) berapa dan musim apa?
5 5
Sekarang kita berada dimana?(jalan) (no rumah) (kota) (kabupaten) (propinsi)
5 5
RegistrasiPewawancara menyebutkan nama 3 benda, 1 detik untuk setiap benda. Kemudian mintalah lansia mengulang ketiga nama benda tersebut. Berikan 1 angka untuk tiap jawaban benar, bila masih salah ulanglah pertanyaan ketiga nama benda tersebut sampai ia dapat mengulangnya dengan benar. Jumlah percobaan 1 kali.
3 3
Atensi Dan kalkulasiHitunglah berturut-turut selang 7 mulai dari 100 ke bawah. Berilah 1 angka untuk jawaban benar. Berhenti setelah 5 hitungan (93,86,79,72,65) kemungkinan lain ejalah kata „dunia“ dari awal ke akhir (a-i-n-u-d)Satu untuk tiap jawaban benar.
5 5
MengingatTanyalah kembali nama tiga benda yang disebutkan diatas.Berilah 1 angka untuk tiap jawaban benar.
3 3
BahasaA) apakah nama benda –benda ini? Perlihatkan
pensil dan arloji (2 nilai)B) ulanglah kalimat berikut: ``Jika tidak dan
atau tapi“ (1nilai)C) laksanakan 3 perintah ini :“peganglah
selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkan di lantai“ (3 nilai)
D) bacalah dan laksanakan perintah berikut:``PEJAMKAN MATA ANDA“ (1 nilai)
E) tulislah sebuah kalimat (1 nilai)F) tirulah gambar ini(1 nilai)
2
1
3
1
11
2
1
3
1
11
Jumlah nilai 30 30
Nilai MMSE:25-30 : Tidak ada gangguan kognitif20-24: dicurigai ada gangguan kognitif
<20: ada gangguan kognitifKesimpulan : skor MMSE 30sehinggatidakada gangguan kognitif.
CLOCK DRAWING TEST
Komponen yang dinilai Nilai
Menggambar lingkaran yang tertutup 1
Meletakan angka – angka dalam posisi yang benar 1
Ke – 12 angka komplit 1
Meletakan jarum-jarum jam dalam posisi yang tepat 1
Total nilai 4
Instruksi
Pasien diminta membuat jam dinding bulat lengkap dengan angka-angkanya, lalu
pasien diminta menggambarkan jarum jam yang menunjukkan pukul delapan.
Hasil :4
Kesan : Tidak terdapat gangguan fungsi kognitif.
GERIATRIC DEPRESSION SCALE (GDS)1. Pada dasarnya puaskah anda dengan kehidupan anda? Ya/Tidak
2. Apakah anda meninggalkan banyak kesenangan dan aktifitas-aktifitas anda? Ya/Tidak
3. Apakah anda merasa kehidupan anda hampa? Ya/Tidak
4. Apakah anda sering bosan? Ya/Tidak
5. Apakah anda bersemangat di sebagian besar waktu? Ya/Tidak
6. Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda? Ya/Tidak
7. Apakah anda merasa bahagia di sebagian besar waktu anda? Ya/Tidak
8. Apakah anda sering merasa tak berdaya? Ya/Tidak
9. Apakah anda memilih tinggal di rumah? Ya/Tidak
10. Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan dengan kebanyakan orang? Ya/Tidak
11. Apakah anda pikir sekarang adalah waktu yang indah untuk hidup? Ya/Tidak
12. Apakah anda merasa kurang berharga? Ya/Tidak
13. Apakah anda merasa penuh energi? Ya/Tidak
14. Apakah anda merasa situasi saat ini tidak ada harapan? Ya/Tidak
15. Apakah anda merasa kebanyakan orang lebih baik daripada anda? Ya/Tidak
16. Apakah anda penuh pengharapan akan masa depan anda? Ya/Tidak
17. Apakah anda sering gelisah dan gugup? Ya/Tidak
18. Apakah anda kerap kali khawatir terhadap masa depan anda? Ya/Tidak
19. Apakah anda sering tawar hari dan merana? Ya/Tidak
20. Apakah anda khawatir terhadap masa lalu? Ya/Tidak
21. Apakah anda menemukan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya/Tidak
22. Apakah anda merasa berat memulai proyek baru? Ya/Tidak
23. Apakah anda merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya/Tidak
24. Apakah anda kerap kali menjadi kesal pada hal-hal sepele? Ya/Tidak
25. Apakah anda kerap kali ingin menangis? Ya/Tidak
26. Apakah anda sulit berkonsentrasi? Ya/Tidak
27. Apakah anda menikmati tidur anda? Ya/Tidak
28. Apakah anda memilih menghindar dari perkumpulan sosial? Ya/Tidak
29. Apakah anda mudah untuk mengambil keputusan? Ya/Tidak
30. Apakah pikiran anda jernih? Ya/Tidak
Total score : 4
Penilaian GDS versi Indonesia
Jawaban TIDAK untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat skor 1
Jawaban YA untuk butir 1,5,7,9,15,19,21,27,29,30 mendapat skor 0
Butir-butir pertanyaan lainnya bila dijawab YA mendapat skor 1 dan bila TIDAK mendapat
skor 0
- Skor <5 : tidak depresi
- Skor 5-9 : kemungkinan besar depresi
- Skor >10 : depresi
Catatan : Jawaban pasien adalah yang dicetak tebal
Kesimpulan : Skor 4 . Dari hasil di atas maka oma L tidak depresi.
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCMFungsi Nilai Keterangan
1. Mengontrol BAB 012
InkontinensiaKadang2 inkontinensiaKontinen teratur
2. Mengontrol BAK 01
InkontinensiaKadang2 inkontinensia
2 Kontinen teratur3. Membersihkan diri (lap muka, sisir
rambut, sikat gigi)01
Butuh pertolongan orang lainMandiri
4. Toileting 0
1
2
Tergantung pertolongan orang lainPerlu pertolongan pada beberapa aktivitas tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa aktivitasMandiri
5. Makan 01
2
Tidak mampuPerlu seseorang menolong memotong makananMandiri
6. Berpindah tempat dari tidur ke duduk 01
23
Tidak mampuPerlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2 orang)Bantuan minimal 1 orangMandiri
7. Mobilisasi atau berjalan 012
3
Tidak mampuBisa berjalan dengan kursi rodaBerjalan dengan bantuan orang lain atau walkerMandiri
8. Berpakaian 012
Tergantung orang lainSebagian dibantuMandiri
9. Naik turun tangga 012
Tidak mampuButuh pertolonganMandiri (naik turun)
10. Mandi 01
Tergantung orang lainMandiri
Total nilai 18Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCM
Catatan : jawaban pasien adalah yang tercetak tebal Nilai ADL :
20 : Mandiri12-19 : Ketergantungan ringan9-11 : Ketergantungan sedang5-8 : Ketergantungan berat0-4 : Ketergantungan total
Kesimpulan: nilai ADL 18 berarti Ketergantungan ringan.
Instrumental Activities Of Daily Living (IADL)Fungsi Nilai Keterangan
1. Menggunakan telepon 0 Tidak mampu(termasuk yang tidak atau memiliki
1
2
telepon)Sebagian dibantu (mampu menjawab telepon, tetapi tidak dapat mengoperasikannya)Mampu mengoperasikan telepon
2. Berbelanja 01
2
Tidak mampuMampu berbelanja sendiri untuk sejumlah kemampuan terbatas(3 buah atau kurang), selebihnya perlu bantuan orang lainMandiri
3. Menyiapkan makanan 01
2
Tidak mampuMampu menyiapkan makanan bila telah disediakan bahan-bahannya atau menghangatkan makanan yang telah dimasak.Mandiri
4. Mengurus rumah 01
2
Tidak mampuMampu mengerjakan tugas harian yang ringan dengan hasil kurang rapi atau tidak bersihMandiri
5. Mencuci pakaian 01
2
Tidak mampuMampu mencuci atau menyetrika pakaian yang ringan, lainnya perlu bantuan orang lainMandiri (termasuk menggunakan mesin cuci)
6. Mengadakan transportasi
0
1
2
Tidak mampu berpergian dengan sarana transportasi apapunBerpergian dengan transportasi umum atau taksi atau mobilMampu mengatur perjalananya dengan sarana transportasi umum atau menyetir sendiri
7. Tanggung jawab pengobatan
0
1
2
Butuh perolongan orang lain untuk mengkonsumsi obat- obatanMampu, bila obat-obatnya sudah dipersiapkan sebelumnyaMandiri
8. Mengatur keuangan 01
2
Tidak mampuMampu mengatur belanja harian, tapi butuh pertolongan dalam urusan bank atau pembelian jumlah besarMampu mengatur masalah keuangan (anggaran rumah tangga, membayar sewa,kwitansi, urusan bank) atau memantau penghasilan.
Total nilai 15 Kriteria: perlu bantuanInstrumental Activities Of Daily Living (IADL)
catatan : tidak berlaku bila tidak pernah melakukan aktivitas diatas
jawaban pasien adalah yang tercetak tebal kesimpulan : dari hasil pemeriksaan didapatkan skor 15yang berarti mandiri.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Hasil lab 17/03/2016
Hemoglobin 9.8 12-16 g/dL
Hasil lab 18/02/2016
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI RUTIN (LENGKAP)
Hemoglobin 9.2 12-16 g/dL
Hematokrit 30 32-47 %
Leukosit 5,65 4,0-11,0 103/µL
Eritrosit 3,3 4,0-5,5 106/µL
Trombosit 141 150-440 µL
MCV 93 80-100 Fl
MCH 29 25-34 pg
MCHC 31 32-36 g/dl
Ureum 58 10-50 mg/dL
Kreatinin 1.4 0.5-0.9 mg/dL
Elektrolit
Natrium 144 135-147 Mmol/L
Kalium 5.9 3.5-5.0 Mmol/L
Clorida 112 40-155 Mmol/L
LEMAK
Kolesterol Total 147 <200 mg/dl
Trigliserida 60 40-155 mg/dl
HDL 63 33-79 mg/dl
LDL 72 <130 mg/dl
LFG (ml/mnt/1,73m2) : (140-umur) x Berat badan x 0,85
72x kreatinin plasma (mg/dl)
: 38.2 (ml/mnt/1,73 m2)
: GGK grade III (30-59)
Hasil lab 01/12/2015
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 10.0 12-16 g/dL
KIMIA DARAH
Asam Urat 5.3 2,3-6,1 mg/dL
Ureum 82 10-50 mg/dL
Kreatinin 2,2 0.5-0.9 mg/dL
Hasil lab 3/12/2015
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 9.7 12-16 g/dL
KIMIA DARAH
Asam Urat 4.8 2,3-6,1 mg/dL
Ureum 75 10-50 mg/dL
Kreatinin 2,0 0.5-0.9 mg/dL
Hasil Lab 05/10/2015
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Hemoglobin 9.0 12-16 g/dL
KIMIA DARAH
Asam Urat 6.5 2,3-6,1 mg/dL
Ureum 89 10-50 mg/dL
Kreatinin 2.2 0.5-0.9 mg/dL
Pemeriksaan USG ginjal – 21-05-2007
Kesimpulan :
Ginjal : besar normal, pelviocalyces tidak melebar, batas cortex –medula jelas
Densitas cortex dan medula kiri dan kanan meningkat. Tidak tampak batu/SOL
Buli-buli : dinding basal melebar, tidak tampak batu/SOL
Kesan : Nephritis khronis bilateral, Cystitis.
Pemeriksaan MRI – 20 Februari 2009
Kesimpulan :
HNP L3-4 dan L4-5 disertai penebalan ligamentum flavum dan hipertrofi facet joint kanan
dan kiri dengan penekanan thecal sac dan radiks bilateral terutama dari arah posterior yang
menyebabkancanalis stenosis terutama setinggi L4-5.
Spondyloarthrosis lumbalis dengan unstable lumbalis
Pemeriksaan Radiologi – 18/02/2011
THORAX PA
Cor : membesar kekiri
Aorta kalsifikasi : mediastinum tidak melebar
Sinus costofrenicus dan diafragma baik
Pulmo : corakan bronkovaskuler agak kasar
Tidak tampak infiltrat/nodul/cavitas
KESAN : suspek hipertrofi ventrikel kiri
Anjuran EKG / foto lateral kiri
Pemeriksaan Bone Mass Density – 01/06/2011
Os. calcaneus
T-score: -3,0 (Normal : >-1)
Pemeriksaan MRI -- 21/06/ 2011
Kesimpulan :
Degenerasi corpus vertebra lumbosacral
HNP L3-4 dan L4-5 dengan penekanan radiks kanan dan kiri
Perineural cyst setinggi S2 kanan dan kiri
Spondylolisthesis L4-5 grade I
RESUME
Telah diperiksa seorang perempuan usia 83 tahun dengan keluhan kedua lutut
terasa sakit jika berjalan terutama pada lutut kanan. Sakit tersebut menjalar
sampai ke kaki kanan, kadang disertai rasa kesemutan jika pasien berdisi lama.
Awalnya keluhan tidak seperti ini, pasien masih dapat berjalan dan berdiri lama,
namun sejak 2 tahun belakangan ini pasien merasakan semakin lama semakin
sakit. Pasien juga mengatakan terkadang kedua lutut bengkak jika pasien berjalan
lama terutama pada saat sore hari, terkadang terdengan bunyi ”krek”. Kedua lutut
terasa kaku pada pagi hari namun kurang dari 30 menit. Terkadang betis kiri
terasa seperti ditarik ketika os berjalan. Keluhan ini membuat os susah berjalan,
jika berjalan menggunakan alat bantu four wheel chair maupun tongkat.
Pasien mengeluh mata kanan pasien terasa gatal dan sedikit sakit, rasa seperi ada
yang mengganjal dan berpasir, kurang enak, jika melihat seperti ada bayangan
bayangan. Hal ini dirasakan setelah Pasien melakukan operasi katarak tanggal 12
Januari 2016 di RS Pasar Rebo pada mata kanan, namun atas pertimbangan
dokter mata kanan pasien belum dipasang IOL. Keluhan seperti belekan
disangkal. Mata kiri pasien telah dilakukan operasi katarak pada tahun 2012 dan
sekarang tidak ada keluhan pada mata kiri.
Pinggang pasien terkadang dirasakan nyeri, terutama jika pasien berjalan, jika
pasien beristirahat nyerinya akan hilang. Pasien sudah mengenakan alat
bantupenyangga sejenis korset lumbal agar tidak sakit, akan tetapi pasien jarang
menggunakanya dengan alasan repot jika ingin fisiotheraphy karena harus di
lepas lalu dipasang kembali.Pasien juga merasa terkadang betis kiri pasien sakit
serasa ditarik, terutama jika pasien berjalan hal tersebut merupakan salah satu
alasan pasien menggunakan alat bantu untuk berjalan.
Sekitar 2 bulan terakhir pasien mengeluh badan kurang bertenaga, sehari hari
lemas dan kurang bersemangat beraktivitas.Pasien mengatakan bahwa dirinya
mengidap Anemia dikarenakan penyakit ginjal yang dideritanya dari tahun 2007.
Awalnya pasien tidak mengetahui kondisi tersebut. Namun ketika dilakukan
pemeriksaan darah dan USG, pasien baru mengetahui bahwa ada nephritis kronis
bilateral dan cystitis dari hasil USG ginjal. Awalnya hal tersebut dilakukan pasien
akibat ureum dan kreatinin pasien yang selalu tinggi. Pasien tidak mengeluh apa
pun saat itu. Sampai saat ini ureum dan kreatinin pasien masih diatas normal.
Pasien memiliki darah tinggi sejak tahun 1998 dan rutin untuk mengkonsumsi
obat.
Pasien sangat mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Pasien pernah
mengeluh tentang tetangganya di STW yang suka berkelahi, dan ada tetangga
pasien yang selalu menbuat kebisingan, menurut pasien hal tersebut menggangu
ketenangannya.
Riwayat pengobatan sekarang:
Bisoprolol 5mg 1x1 tab pc
Valsartan 80mg 1x1/2 tab pc
Simvastatin 10mg 1x1 tab malam hari
Cendo Vitrolenta e.d 4x2 OD
Cendo Timol 0.5% e.d 2x2 OD
Daily Vit 1x1 caps pc
Asam folat 1x1
Vit B12 + C 1x1 kaplet pc
Aminoral 3x1 kaplet pc
Riwayat Penyakit Dahulu
Malaria Tropika
Dyslipidemia
Asam urat
TIA pada tahun 1998
Cystitis
Nephritis kronis bilateral
Post op. Katarak senilisocular sinistra ( operasi maret 2012)
Post op. Cholelithiasis ( operasi 1976 )
Riwayat Penyakit Dalam Keluarga
Hipertensi : didapatkan (ayah)
Sakit jantung : didapatkan (ayah)
Cancer : didapatkan (anak pasien)
• Riwayat BAK : Lancar, warna kuning jernih, darah (-), nyeri waktu kencing
(-).
• Riwayat BAB : Teratur, minimal 1x hari sekali , konsistensi lunak, tidak sakit,
darah (-), lendir (-).
• Riwayat Makan :3 kali sehari, terkadang tidak teratur dengan gizi cukup, porsi
cukup.
Keadaan umum :
Keadaan umum : Baik, tampak Normal
Kesadaran : Composmentis , GCS 15
Tekanan darah : 130/80 mmHg dgn obat
Nadi : 64x/menit , reguler, isi cukup
Pernapasan : 16x/menit , Thoraco-abdominal
Berat badan : 57 kg
Tinggi badan : 150cm
Status Gizi : 25.33
Status Gizi Obesitas Grade 1
Status Internis :
Pada pemeriksaan mata ditemukan: Arcus Senilis (+/+),VOD : 2/60, VOS :
>6/60, Afakia OD, IOL OS.
Pada genu dextra sinistra tampak membengkak, krepitasi (+) deformitas (+)
Status Internis : tidak ditemukan kelainan
Status mentalis : Baik.
Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
Benar semuaFungsi intelektual utuh
Pemeriksaan Mini Mental State Examination (MMSE)
Skor 30 ( tidak ada gangguan kognitif )
Geriatric Depression Scale (GDS)
Skor 4 ( tidak depresi )
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel)
Skor 19 ( Ketergantungan ringan)
Instrmental Activities of Daily Living (IADL)
Skor 15 yang berarti mandiri
Pemeriksaan lab:
Hasil lab 18/02/2016
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
HEMATOLOGI RUTIN (LENGKAP)
Hemoglobin 9.2 12-16 g/dL
Hematokrit 30 32-47 %
Leukosit 5,65 4,0-11,0 103/µL
Eritrosit 3,3 4,0-5,5 106/µL
Trombosit 141 150-440 µL
MCV 93 80-100 Fl
MCH 29 25-34 pg
MCHC 31 32-36 g/dl
Ureum 58 10-50 mg/dL
Kreatinin 1.4 0.5-0.9 mg/dL
Elektrolit
Natrium 144 135-147 Mmol/L
Kalium 5.9 3.5-5.0 Mmol/L
Clorida 112 40-155 Mmol/L
LEMAK
Kolesterol Total 147 <200 mg/dl
Trigliserida 60 40-155 mg/dl
HDL 63 33-79 mg/dl
LDL 72 <130 mg/dl
LFG (ml/mnt/1,73m2) : (140-umur) x Berat badan x 0,85
72x kreatinin plasma (mg/dl)
: 38.2 (ml/mnt/1,73 m2)
: GGK grade III (30-59)
Pemeriksaan radiologi:
Pemeriksaan USG ginjal – 21-05-2007
Kesimpulan :
Ginjal : besar normal, pelviocalyces tidak melebar, batas cortex –medula jelas
Densitas cortex dan medula kiri dan kanan meningkat. Tidak tampak batu/SOL
Buli-buli : dinding basal melebar, tidak tampak batu/SOL
Kesan : Nephritis khronis bilateral, Cystitis.
Pemeriksaan MRI – 20 Februari 2009
Kesimpulan :
HNP L3-4 dan L4-5 disertai penebalan ligamentum flavum dan hipertrofi facet joint kanan
dan kiri dengan penekanan thecal sac dan radiks bilateral terutama dari arah posterior yang
menyebabkan canalis stenosis terutama setinggi L4-5.
Pemeriksaan Radiologi – 18/02/2011
THORAX PA
Cor : membesar kekiri
Aorta kalsifikasi : mediastinum tidak melebar
Sinus costofrenicus dan diafragma baik
Pulmo : corakan bronkovaskuler agak kasar
Tidak tampak infiltrat/nodul/cavitas
KESAN : suspek hipertrofi ventrikel kiri
Anjuran EKG / foto lateral kiri
Pemeriksaan Bone Mass Density – 01/06/2011
Os. calcaneus
T-score: -3,0 (Normal : >-1) DXA
Pemeriksaan MRI -- 21/06/ 2011
Kesimpulan :
Degenerasi corpus vertebra lumbosacral
HNP L3-4 dan L4-5 dengan penekanan radiks kanan dan kiri
Perineural cyst setinggi S2 kanan dan kiri
VI. PERMASALAHAN SAAT INI
- Biologis:
- Kedua lutut terasa nyeri jika berjalan terlalu lama
- Terdapat sedikit kesulitan dalam berjalan sehingga perlu bantuan alat roda
atau tongkat.
- Pinggang terasa sakit jika beraktivitas
- Badan terasa lemas 2 bulan terakhir ini
- Rasa kurang nyaman pada mata
- Psiko Sosial:
- Komunikasi dengan penghuni STW lainnya baik , namun kadang pasien
merasa terganggu dengan penghuni STW yang membuat keributan.
- Lingkungan:lingkungan sekitar baik dan nyaman.
VII. DIAGNOSA KERJA
Diagnosa Utama
Osteoarthritis Genu Dextra-Sinistra
Diagnosa tambahan
Afakia OD + Pseudoafakia OS+Implant IOL OS
Osteoporosis
Anemia normositik normokrom dd/ 1. CKD, 2. intake problem
CKD stage III (GFR38,2%)
HNP lumbal L3-L4 dan L4-L5,
Hipertensi grade I terkontrol obat
Obesitas Grade 1 ec intake berlebih dan aktivitas berkurang
Spondyloarthrosis Lumbalis
Dry Eyes
VIII. PEMERIKSAAN YANG DIANJURKAN
- Pemeriksaan Laboratorium :
o Pemeriksaan Hematologi Rutin Setiap Bulan (HB, HT, Trombosit,
Leukosit, MCV,MCH,MCHC)
o Pemeriksaan Kimia Darah Setiap 6 Bulan (Asam Urat, Ureum, Kreatinin,
Sistatin C)
o Pemeriksaan Elektrolit Darah setiap 6 Bulan (Kalium, Natrium, Clorida)
o Pemeriksaan Urinalisa (Proteinuria, hematuria)
o Pemeriksaan Profil Lipid (LDL,HDL, Trigliserida, Kolestrol Total)
- Pemeriksaan Bone Mass Density (DXA) Vertebra dan Caput Femoris
- Pemeriksaan fungsi jantung (EKG, Echo)
- Pemeriksaan USG ulang ginjal
- Pemeriksaan Foto Polos Genu dextra sinistra
- Pemeriksaan MRI vertebrae Lumbalis
IX. RENCANA PENGELOLAAN
1. Osteoarthritis Genu Dextra Sinistra
o Pengguaan Four Wheel Walker Usul :
o Non farmakologi: Jangan beraktivitas terlalu berat dan berjalan terlalu jauh Mengistirahatkan sendi jika sakit Kurangi berat badan Olahraga ringan 3x seminggu untuk menguatkan otot
quadriceps femoris Melakukan fisioterapi MRI genu dextra sinistra ulang Konsul ke spesialis Orthopedi
o Farmakologi:o Osteoflam kapsul (Glucosamine HCL 250mg, Chondroitin
Sulfate 200mg, Vit C 25mg, Mg 5mg, Zn 2,5mg, Manganese
0,25mg, MSM (methylsulfonylmethane) 350mg) 1x1 sesudah
makan pagi hari
o Jointfit roller gel (N-Asetil glukosamin 0,05g, aloe vera,
vitamin E) 2x1 pagi dan malam (setelah mandi).
Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam :Dubia ad Malamo Ad sanationam : Malam
2. Anemia penyakit kronis o Daily Vit 1x1 caps pc
Usul:o Non farmakologis:
Tinggatkan makanan yang dapat meningkatkan produksi Hb (daging merah, buah bit)
Melakukan pemeriksaan HB rutin tiap bulan dianjurkan untuk dirujuk ke dr. Sp,PD KGH
o Farmakologis: o Tablet sulfase ferrous 300mg 1x1 aco rHuEpo Inj SC 50-150 U/Kg BB 3x semingguo tranfusi darah jika HB <7 g/dl
Prognosis :o Ad vitam : Dubia o Ad functionam : Dubia
o Ad sanationam : Malam
3. CKD stage III Farmakologi :
o Aminoral (Garam alfa-keto isoleucine Ca 67 mg, garam alfa-keto leucine Ca 101 mg, garam alfa-keto fenilalanin Ca 68 mg, garam alfa-keto valine 86 mg, garam alfa-hidroksi methionine Ca 59 mg, L-lisine asetat 105 mg, L-threonine 53 mg, L-tryptofan 23 mg, L-histiidn 38 mg, L-tyrosine 30mg, total nitrogen 36 mg, total Ca 50 mg) 3x1 kaplet pc
Usul:o Non farmakologis:
Diet rendah garam <1/2 sendok the per hari Pembatasan asupan cairan Pembatasan asupan protein (0,6 – 0,8 g/kgBB/hari) juga diikuti
pembatasan asupan fosfat 600-800 mg/hari,elektrolit kalium anjuran 3,5-5,5 mEq/L,pembatasan natrium
Monitoring lab ureum, creatinin, proteinuria, hematuria, kadar elektrolit natrium, kalium, clorida setiap 6 bulan
Rujuk ke dr.Sp.PD.KGH dan konsultasi ke Sp.GKo Prognosis :
Ad vitam :Dubia ad Malam Ad functionam : Dubia Ad sanationam : Malam
4. Hipertensi Grade I terkontrol obat Bisoprolol 1x1 5mg Pagi Valsartan tablet 80 mg 1x1/2 p.c pagi hari
Usul: o Non farmakologi:
Anjuran untuk melakukan diet DASH, asupan garam kurang dari 6 gr per hari (1/2 sendok the perhari)
Monitoring tekanan darah setiap hari Konsul ke Sp. Gizi Jika tidak terkontrol konsul ke Sp. PD.KGH
o Farmakologi: teruskan terapi Prognosis :
o Ad vitam :Dubia ad Bonamo Ad functionam :Bonamo Ad sanationam : malam
5. Osteoporosis Non farmakologi:
o Four wheel walker Usul:
o Non farmakologi: berjemur dibawah matahari antara jam 8 – 10 pagi lebih kurang
selama 15 menit olahraga sedang sampai ringan leboh kurang 30 menit perhari
tiap 3 kali semingguo Farmakologi: Cavit D3(Ca hydrogen phosphate 500 mg,
cholecalciferol 133 iu) 1x1 tablet pagi hari
Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam :Dubia ad Malamo Ad sanationam : Malam
6. HNP Lumbal L3 – L4 dan L4 – L5 Non farmakologis: Korset lumbal, fisioterapi, konsul dengan dokter spesialis
saraf Usul:
o Non farmakologi: konsultasi dengan dokter spesialis saraf, tidak mengangkat benda yang berat
Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam : Dubia ad Malamo Ad sanationam : Malam
7. Afakia OD Farmakologi: timolol 2x1 gtt OD Usul:
o Non farmakologi: Anjurkan melakukan kontrol ke dokter spesialis matauntuk direncanakan pemasangan IOL
o Farmakologi: - Prognosis :
o Ad vitam :Bonamo Ad functionam : Bonamo Ad sanationam : bonam
8. Obesitas Grade 1
o Farmakologis : -
o Non Farmakologis : penurunan BB, berolahraga dengan jalan santai
minimal 30 menit sehari, modifikasi diet (karbohidrat 50-55% dari total kalori,
protein 15-25% dari total kalori, lemak < 30% dari total kalori, makanan
dengan serat tinggi)
o Usul : -
9. Dry eye Usul:
o Non farmakologi: jangan sering terkena angino Farmakologi: cendo lyters tetes mata 6x1 gtt ODS
Prognosis :o Ad vitam :Bonamo Ad functionam :Bonamo Ad sanationam :malam