Dr. Rahmad Gunawan
Reaksi lokal jaringan hidup terhadap jejas dengan cara memobilisasi semua bentuk pertahanan tubuh berupa reaksi vaskular, neurologik, humoral dan selular
Perubahan Pembuluh Darah Perubahan Aliran Darah
Vasokontriksi singkat dilatasi arteriol lokal & dibukanya anyaman kapiler yang sebelumnya inaktif vaskular pada lokasi jejas melebar & berisi darah terbendung
Perubahan Permeabilitas Vaskular-EksudasiPeningkatan permeabilitas vaskular disertai keluarnya protein plasma dan sel-sel darah putih ke dalam jaringan disebut eksudasi
TANDA KARDINAL RADANG Kalor Hangat Dolor Nyeri Rubor Merah Tumor Bengkak Fungsiolesa Berkurangnya fungsi
Terjadi karena sirkulasi darah yang meningkat
Naiknya suhu tubuh ini tidak melebihi suhu rektum sehingga diambil kesimpulan bahwa peningkatan metabolisme tidak menyebabkan kenaikan suhu ini
Pengaruh zat pada ujung syaraf perasa yang dilepaskan oleh sel yang mengalami jejas, zat ini mungkin histamin
Nyeri juga disebabkan oleh tekanan yang meninggi dalam jaringan akibat terjadinya eksudat
Terjadi karena jaringan yang meradang mengandung banyak darah akibat kapiler-kapilernya melebar dan kapiler-kapiler yang tadinya kosong menjadi berisi darah juga
Sebagian terjadi oleh hiperemi dan sebagian besar oleh eksudat yang terjadi pada radang
- Hiperemi- Eksudasi
Keluarnya sel daeah putih ke dalam jaringan- Emigrasi Leukosit
Perpindahan sel darah putih yang bergerak keluar pembuluh darah. Walaupun semua sel darah putih dapat bergerak, namun yang paling aktif adalah neutrofil dan monosit, yang paling lambat adalah limfosit
Menyebabkan reaksi hipersensitif Mengancam jiwa Kerusakan progresif Pembentukan jaringan parut
Recommended