i
ANALISIS PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI
TERHADAP PROBABILITAS RETURN ON ASSET (ROA)
PT BANK MUAMALAT SYARIAH INDONESIA TBK
PERIODE 2014Q4 – 2017Q4
Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Oleh :
HANA SHOLIHA
B 300 152 080 / I 000 152 080
PROGRAM STUDI EKONOMI PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2019
2
i
3
ii
4
iii
1
ANALISIS PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP
PROBABILITAS RETURN ON ASSET (ROA) PT BANK MUAMALAT
SYARIAH INDONESIA TBK PERIODE 2014Q4 – 2017Q4
Abstrak
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan data
sekunder yang diperoleh dari website BI, OJK, Kemendag, BPS. Data yang
digunakan merupakan data runtut waktu dari 2014 quartal 4sampai dengan 2017
quartal 4. Analisis data menggunakan uji asumsi klasik yang terdiri dari : (a) Uji
Normalitas; (b) Uji Multikolinearitas; (c) Uji Heteroskedastisitas; (d) Uji
Autokorelasi. Selanjutnya digunakan uji statistik yang terdiri dari; (a) Uji T; (b)
Uji F; dan (c) Uji Koefisien Determinasi. Berdasarkan hasil penelitian ini
diperoleh kesimpulan sebagai berikut : (a) Inflasi berpengaruh negatif dan tidak
signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (b) PDB berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (c) SBIS berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (d) Kurs berpengaruh positif
dan tidak signifikan terhadap Return On Assets (ROA) ; (e) Inflasi, PDB, SBIS,
dan Kurs secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
Return On Assets (ROA) ; (d) Variabel inflasi, PDB, SBIS, dan Kurs hanya
mampu menjelaskan 75,05 % dari terjadinya perubahan nilai Return On Assets
(ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal ini dikarenakan sistem
operasional Bank Syariah yang tidak menggunakan bunga, sehingga pengaruh
inflasi, PDB, SBIS, dan Kurs hanya sedikit memengaruhi resiko operasional dan
resiko kredit. Diharapkan bagi perbankan syariah untuk terus memantau nisbah
bagi hasil dan margin yang ditawarkan kepada nasabah supaya nilai Return On
Assets tidak mengalami penurunan apabila terjadi krisis moneter yang disebabkan
oleh inflasi, PDB, SBIS, dan Kurs.
Kata Kunci : Makroekonomi, Return On Assets (ROA), PT. Bank Muamalat
Indonesia Tbk.
Abstract
This research was conducted using quantitative methods with secondary data
obtained from the website of BI, OJK, Ministry of Trade, BPS . The data used is
sequential data from 2014 quartal 4 until 2017 quartal 4 . Data analysis
using classical assumption test which consists of: (a) Normality Test; (b)
Multicollinearity Test; (c) Heteroscedasticity Test; (d) Autocorrelation
Test. Furthermore, a statistical test consisting of; (a) T Test; (b) Test F; and (c)
Coefficient of Determination Test. Based on the results of this study the
conclusions are as follows: (a) Inflation has a negative and not significant effect
on Return On Assets (ROA); (b) GDP has a negative and significant effect on
Return On Assets (ROA); (c ) The BI Rate has a negative and not significant
effect on Return On Assets (ROA); (d) Exchange rates have a positive and not
significant effect on Return On Assets (ROA); (e) Inflation, GDP, BI Rate and
Exchange Rate together do not have a significant effect on Return On Assets
2
(ROA); (d) Inflation , GDP, BI Rate, and Exchange Variables can only explain
75.05 % of the changes in the value of Return on Assets (ROA) of PT. Bank
Muamalat Indonesia Tbk. This is because the operational system of Islamic banks
that do not use interest, so that the influence of inflation , GDP, BI Rate , and
Kura only slightly affects operational risk and credit risk. It is expected that
Islamic banks will continue to monitor profit sharing and margin ratios offered to
customers so that the value of Return On Assets does not decrease if a monetary
crisis is caused by inflation, GDP, BI Rate and Exchange Rate.
Keywords: Macroeconomics, Return On Assets (ROA), PT. Bank
Muamalat Indonesia Tbk.
1. PENDAHULUAN
Perbankan Syariah didirikan berdasarkan alasan filosofis maupun praktik. Secara
filosofis, karena dilarangnya pengambilan riba dalam transaksi keuangan maupun
non keuangan. Secara praktis, karena sistem perbankan berbasis bunga atau
konvensional mengandung kelemahan.Bank Syariah menjalankan kegiatan
usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menjauhi praktik riba, untuk diisi
dengan kegiatan investasi atas dasar bagi hasil dari pembiayaan perdagangan.
Industri perbankan syariah merupakan bagian dari sistem perbankan nasional
yang mempunyai peranan penting dalam perekonomian (Soemitra, 2017). Salah
satu indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat profitabilitas adalah ROA.
ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektifitas
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan mamanfaatkan aktiva yang
dimilikinya. ROA merupakan rasio antara laba sesudah pajak terhadap total asset.
Semakin besar ROA menunjukkan kinerja perusahaan semakin baik, kerena
tingkat pengembalian (return) semakin besar (Carlo, 2014).
2. METODE
2.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kuantitatif. Alat analisis yang digunakan untuk mengetahui pengaruh inflasi,
pertumbuhan ekonomi, suku bunga, dan kurs, terhadap profitabilitas PT. Bank
Muamalat Indonesia Tbk.adalah analisis regresi data time series triwulana dari
tahun 2014 – 2017.
3
Penelitian ini menggunakan data Return On Asset (ROA), Produk Dometik
Bruto (PDB), Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) dan KURS. Metode
pengumpulan dengan menggunakan data sekunder yang berupa jurnal, buku
atau dari laporan –laporan penelitian nterdahulu, dan data yang tersedia di
Badan Pusat Statostik (BPS), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) serta instansi dan lembaga lain atau sumber literatur lain yang terkait
dengan penelitian ini.
2.2 Metode Analisis Data
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
penelitian kuantitatif. Sedangkan untuk model analisis dalam penelitian ini
mengggunakan analisis regresi. Alat pengolah data yang digunakan dalam
penelitian ni adalah perangkat lunak komputer eviews8 dengan model analisis
persamaan regres Pangkat kuadrat Terkecial atau Ordinary Least Square
(OLS) sebagai berikut:
ROAt = α + β1INFt + β2 Log(PDB)t + β3SBISt + β4 Log(KURS)t + ut
Di mana :
ROA : Utang Luar Negeri
Βo : Konstanta
INF : Inflasi
PDB : Produk Domestik Bruto
SBI : Sertifikat Bank Indonesia Syariah
KURS : Nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika
β1,β2,β3,β4,β5 : koefisien regresi variabel
t : Menunjukkan deret waktu, 2014Q4-2017Q4
u : Variabel Pengganggu
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dari estimasi regresi pengolahan data menggunakan Model Ekonometri
diatas disajikan dalam Tabel 1
4
Tabel 1. Hasil Estimasi Model Ekonometri
Profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Periode 2014Q4-2017Q4
= 49.98098 - 0.093330INFt- 4.226939 LogPDBt- 0.160581 SBISt + (0.1445) (0.0102)
** (0.1925)
1.402622LogKURSt
(0.2803)
R2 = 0.750552; DW-Stat = 1.959897; F-Stat = 6.017687; Sig.F-Stat = 0.015496
Uji Diagnosis
(1) Multikolinieritas (uji VIF)
INF = 1.740021; LogPDB = 5.590623;SBIS = 5.669083;
LogKURS = 2.457291
(2) Otokorelasi (uji Breusch Godfrey)
2 (3) = 4.539679 Sig(
2) = 0.2088
(3) Linieritas (uji Ramsey Reset)
F(d,f) = 3.395858 Sig(F) = 0.1032
(4) Normalitas (uji Jarque Bera)
2 = 0.100691 Sig(
2) = 0.950901
(5) Heteroskedastisitas (uji White)
2 (0,05;9) = 2.623916 Sig(
2) = 0.6226
Sumber : {BPS, OJK, Bank Indonesia, Kementrian Perdagangan, diolah}
Keterangan: *Signifikan pada = 0,01; **Signifikan pada =
0,05; ***Signifikan pada = 0,10. Angka dalam kurung adalah probabilitas empirik (pvalue) t-statistik.
3.1 Hasil Uji Aumsi Klasik
3.1.1 Multikoloneritas (VIF)
Uji Multikolinearitas dalam penelitian ini adalah uji Variance Inflation
Factors (VIF). Apabila nilai VIF > 10 maka terdapat masalah
multikolinearitas, apabila nilai VIF < 10 maka tidak terdapat masalah
multikoliniaritas.
3.1.2 Uji normalitas Residual (Jarque Bera)
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Jarque
Bera dengan formulasi hipotesis Ho : distribusi µt normal dan Ha :
distribusi µt tidak normal. H0 ditolak apabila probabilitas JB ≤ dan H0
diterima bila statistik probabilitas JB >. Berdasarkan Tabel 1
diketahui probabilitas JB adalah 0.950901> 0.10. Maka H0 diterima
sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi Ut normal.
3.1.3 Uji Heterokedastisitas (White)
Penelitian ini menggunakan uji White untuk menguji ada tidaknya
heteroskedastisitas. Formulasi hipotesis dalam uji heterokedastisitas
5
yaitu Ho : tidak terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model dan
Ha : terdapat masalah heteroskedastisitas dalam model. Kriteria
pengujiannya yaitu H0 diterima apabila signifikansi 2> dan H0 ditolak
apabila signifikansi 2 ≤ . Berdasarkan Tabel 1 terlihat nilai
signifikansi 2 sebesar 0.6226> 0.10, maka H0 diterima sehingga dapat
disimpulkan bahwa tidak terdapat masalah heteroskedastisitas yang
sesius dalam model.
3.1.4 Uji Otokorelasi (Breush Godfrey)
Uji otokorelasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji
Breusch Godfrey. Formulasi hipotesis uji otokorelasi yaitu, Ho : tidak
terdapat masalah otokorelasi dalam model dan Ha : terdapat masalah
otokorelasi. Kriteria pengujiannya yaitu H0 diterima apabila signifikansi
2> dan H0 ditolak bila signifikansi 2 ≤ . Berdasarkan Tabel 4.1
diketahui nilai signifikansi 2 sebesar 0.2088> 0.05 maka Ho diterima
sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak terdapat masalah
otokolerasi dalam model.
3.1.5 Uji Linieritas
Uji spesifikasi model yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Ramsey Reset. Formulasi hipotesisnya yaitu Ho : model linier
(spesifikasi model benar) dan Ha : model tidak linier (spesifikasi model
salah). Apabila probabilitas statistik F > maka Ho diterima dan
apabila probabilitas statistik F ≤ maka Ho ditolak. Berdasarkan Tabel
4.1 diketahui nilai probabilitas statistik F model sebesar 0.1032> 0.05
maka Ho diterima, sehingga spesifikasi model benar (model linier).
4. PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan maka dapat
diambil simpulan sebagai berikut:
a. Variabel inflasi memiliki koefisien sebesar 0.093330 dengan
probabilitas 0.1445. Hal ini menyatakan bahwa variabel Inflasi tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas Return On
6
Assets (ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal ini
dikarenakan ketika inflasi tinggi akan menyebabkan kenaikan
konsumsi pada masyarakat sehingga pola seving menurun. Perubahan
tersebut akan berdampak pada kegiatan oprasional bank, jumlah dana
dari masyarakat yang dihimpun akan semakin berkurang sehingga
nantinya akan mempengaruhi kinerja bank dalam memperoleh
pendapatan dan menghasilkan profit sehingga berpengaruh kepada
rasio keuangan, salah satunta rasio profitabilitas yaitu Return on
Assets (ROA).
b. Variabel PDB memiliki koefisien sebesar -4.226939 dengan
probabilitas 0.0102. Hal ini menyatakan bahwa variabel PDB
berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas Return On
Assets (ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal ini
dikarenakan Jika PDB naik, maka akan diikuti peningkatan
pendapatan masyarakat sehingga kemampuan untuk menabung
(saving) juga meningkat. Peningkatan saving ini akan mempengaruhi
profitabilitas perbankan.
c. Variabel BI rate memiliki koefisien sebesar -0.160581 dengan
probabilitas 0.1925. Hal ini menyatakan bahwa variabel BI rate tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas Return On
Assets (ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal ini
dikarenakan bank syariah tidak mengenal instrumen suku bunga
sebagai dasar penentuan keuntungan bagi kreditur maupun debitur,
melainkan menggunakan pembagian keuntungan yang diperoleh bank
dari kegiatan investasi dan pembiayaan yang dilakukan pada sektor
riil. Meskipun demukian, sebagai negara yang menggunakan dual
banking system variabel tingkat suku bunga secaara tidak langsung
digunakan para pelaku perbankan syariah di Indonesia sebagai
benchmark dalam menentukan ekuivalen tingkat bagi hasil maupun
marginal pada akad jual beli.
d. Variabel kurs memiliki koefisien sebesar 1.402622 dengan
probabilitas 0.2803. Hal ini menyatakan bahwa variabel kurs tidak
7
berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas Return On
Assets (ROA) PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Hal ini
dikarenakan nilai tukar mata uang asing menjadi salah satu foktor
profitabilitas perbankan karena dalam kegiatannya, bank memberikan
jasa jual beli valuta asing. Adanya pengaruh nilai tukar mata uang
terhadap profitabilitas perbankan mengidentifikasi apabila nilai tukar
mengalami apresiasi atau depresiasi maka akan berdampak pada
profitabilitas perbankan. Menguatnya nilai kurs rupiah terhadap mata
uang asing (dolar AS) akan meningkatkan profitabilitas bank syariah.
Artinya, jika nilai mata uang domestik lebih tinggi dari mata uang
asing, maka akan menurunkan harga-harga barang impor.
Menurunnya harga akan berpotensi meningkatkan perekonomian pada
sektor riil. Meningkatnya perekonomian pada sektor riil akan
mendorong masyarakat untuk berinvestasi pada sektor tersebut dan
berakibat pada meningkatnya tingkat profitabilitas perbankan.
4.2 Saran
Saran yang dapat diberikan peneliti dalam penelitian ini yaitu sebagai
berikut:
a. PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. harus bisa mempertahankan atau
berupaya lebih baik lagi jika ingin terus meningkatkan profitabilitas
khususnyadengan memperhatikan faktor eksternal yaitu inflasi, PDB,
BI rate, Kurs agar lebih meningkatkan pertumbuhan profitabilitasnya.
b. Penelitian selanjutnya disarankan menambah variabel independen
berupa variabel faktor internal yang diperkirakan dapat mempengaruhi
profitabilitas PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. dengan demikian,
hasil yang diharapkan lebih akurat.
c. Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi sumber informasi dan
menambah wawasan bagi nasabah atau masyarakat, sehingga dapat
menjadi landasan dalam pengambilan keputusan dalam berinvestasi.
8
DAFTAR PUSTAKA
Adisasmita, R. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi. Yogjakarta: Graha
Ilmu.
Adyani, L. R., & Sampurno, R. D. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Profitabilitas (Roa) (Pada Bank Umum Syariah Yang
Terdaftar Di Bei Priode Desember 2005-September 2010). Doctoral
Dissertation, Universitas Diponegoro.
Amalia, S., & Irwan, G. (2015). Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik Untuk
Penelituan Bidang Ekonomi Dan Sosial. Penerbit Andi.
Anshor, A. G. (2018). Perbankan Syariah Di Indonesia. Jogyakarta: Ugm Press.
Appa, Y. (2014). Pengaruh Inflasi Dan Kurs Rupiah/Dolar Amerika Terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Bursa Efek Indonesia (Bei).
Ejournal Administrasi Bisnis, 498-512.
Aris, F. (2017). Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Bank Yang Mempengaruhi
Profitabilitas Bank Umum Di Indonesia. Journal Of Management And
Business.
Arsyad, L. (2015). Ekonomi Pembangunan. Yogjakarta: Upp Stim Ykpn.
Adisasmita, R. (2013). Teori-Teori Pembangunan Ekonomi. Yogjakarta: Graha
Ilmu.
Adyani, L. R., & Sampurno, R. D. (2011). Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Profitabilitas (Roa) (Pada Bank Umum Syariah Yang
Terdaftar Di Bei Priode Desember 2005-September 2010). Doctoral
Dissertation, Universitas Diponegoro.
Amalia, S., & Irwan, G. (2015). Alat Analisis Data: Aplikasi Statistik Untuk
Penelituan Bidang Ekonomi Dan Sosial. Penerbit Andi.
Anshor, A. G. (2018). Perbankan Syariah Di Indonesia. Jogyakarta: Ugm Press.
Appa, Y. (2014). Pengaruh Inflasi Dan Kurs Rupiah/Dolar Amerika Terhadap
Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Bursa Efek Indonesia (Bei).
Ejournal Administrasi Bisnis, 498-512.
Aris, F. (2017). Analisis Faktor Internal Dan Eksternal Bank Yang Mempengaruhi
Profitabilitas Bank Umum Di Indonesia. Journal Of Management And
Business.
Arsyad, L. (2015). Ekonomi Pembangunan. Yogjakarta: Upp Stim Ykpn.
Boediono. (2005). Ekonomi Moneter. Yogyakarta: Bpfe.
Boediono. (2011). Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogjakarta: Bpfe.
9
Danupranata, G. (2013). Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah. Jakarta:
Salemba Empat.
Darmawati, H. (2006). Pasar Financial Dan Lembaga-Lemabag Financial. Jakarta:
Bumi Aksara.
Dewi, Rahma, D., & Prassetiono. (2011). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Profitabilitas Bank Syariah Di Indonesia. Semarang: Pdh Diss
Universitas Diponegoro.
Hasibuan, S., & Pratomo, W. (2013). Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter
Melalui Suku Bunga Sbi Sebagai Sasaran Operasional Kebijakan
Moneter Dan Variabel Makroekonomi Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan
Keuangan.
Indonesia, B. (2016). Annual Report.
Jhingan, M. L. (2007). Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. Jakarta: Pt
Rajagrafindo Persada.
Latifah, R. (2017). Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,Bank Indonesia Rate
Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Dana Pihak Ketiga Pt Bank Rakyat
Indonesia Syariah (Bris) . Tulungagung: Skripsi Feb Institut Agama
Islam Negeri Tulungagung.
Mankiw, N. (2000). Teori Makroekonomi. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Mawarni, R. A. (2015). Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan, Likuiditas, Dan
Tingkat Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas Pt. Bank Muamalat
Indonesia Periode 2006-2014.
Munir, A. S. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Keuangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Ummul Qura, 56-68.
Nanga, M. (2005). Makroekonomi: Teori, Masalah Dan Kebijakan. Jakarta: Pt
Raja Grafindo Perkasa.
Nurlan, F. (2014). Pengaruh Bi Rate Terhadap Perkembangan Pembiayaan
Produktif Pada Pt Bank Negara Indonesia Syariah Cabang Makassar.
Makasar: Skripsi Febi Uin Alauddin Makassar .
Pertiwi , D., & Ritonga , H. D. (2012). Analisis Minat Menabung Masyarakat
Pada Bank Muamalat Di Kota Kisaran. Jurnal Ekonomi Dan Keuangan,
61-69.
Pratiwi, D. D., & Mahfud, M. K. (2012). Pengaruh Car, Bopo, Npf Dan Fdr
Terhadap Return On Asset (Roa) Bank Umum Syariah (Studi Kasus Pada
Bank Umum Syariah Di Indonesia Tahun 2005–2010). Doctoral
Dissertation, Fakultas Ekonomika Dan Bisnis.
Rivai, V. (2013). Islamic Risk Management For Islamic Bank. Jakarta: 2013.
10
Sahara, A. Y. (2013). Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga Bi, Dan Produk
Domestik Bruto Terhadap Return On Asset (Roa) Bank Syariah Di
Indonesia. Jurnal Ilmu Manajemen (Jim).
Santoso. (2013). Analisis Pengaruh Ekonomi Makro, Index Dow Jones, Dan
Index Nikkei 225 Terhadap Index Harga Saham Gabungan (Ihsg) Di Bei
Priode 2007-2011. Feb Universitas Surabaya.
Saputra, A. T. (2015). Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Profitabilitas
Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2010-2013. Surakarta: Skripsi
Feb Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Saraswati, F. (2013). Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi,
Nilai Tukar Rupiah, Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Nilai Aktiva
Bersih Reksadana Syariah. Jakarta: Skripsi Feb Universitas Islam Negeri
Syarif Hidayatullah.
Setyawan, A. (2009). Analisis Pengaruh Faktor Makroekonomi, Pangsa Pasar Dan
Karakteristik Bank Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada
Bank Syariah Periode 2005-2008). Semarang: Tesis Program Studi
Magister Manajemen Program Pascasarjana Universitas Diponegoro .
Sholihah, N., & Sriyana, J. (2013). Profitabilitas Bank Syariah Pada Kondisi
Biaya Operasional Tinggi. 159.
Simorangkir, I., & Suseno. (2004). Sistem Dan Kebijakan Nilai Tukar. Jakarta:
Pusat Pendidikan Dan Studi Kebanksentralan (Ppsk) Bank Indonesia.
Sinaga, I. R. (2015). Analisis Pengaruh Defisit Anggaran, Uang Beredardan Pdb
Terhadap Tingkat Inflasi Di Indonesia Periode 2001.1 ─ 2013.4.
Semarang: Skripsi Feb Universitas Diponegoro.
Soebagiyo, D. (2015). Perekonomian Indonesia. Gumpang, Kartasura: Cv
Jasmine.
Soebagiyo, D., & Panjawa, J. L. (2016). Pengaruh Sektor Moneter Terhadap
Jakarta Islamic Index (Sebelum Dan Sesudah Krisis 2008 Dengan
Pendekatan Partial Ajusment Model). 41-49.
Soemitra, A. (2017). Bank & Lembaga Keuangan Syariah. Prenada Media.
Sumarwan, U. (2014). Model Keputusan Konsumen. Universitas Terbuka.
Susilowati, & Turyanto. (2011). Reaksi Signal Rasio Profitabilitas Dan Rasio
Solvabilitas Terhadap Return Saham Perusahaan. Dinamika Keuangan
Dan Perbankan, 17-37.
Swandayani, D. M., & Kusumaningtias, R. (2012). Pengaruh Inflasi, Suku Bunga,
Nilai Tukar Valas Dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Profitabilitas
Pada Perbankan Syariah Di Indonesia Periode 2005-2009. Akrual: Jurnal
Akuntansi, 147-166.
11
Wibowo, E. S., & Syaichu, M. (2013). Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi,
Car, Bopo, Npf Terhadap Profitabilitas Bank Syariah. Diponegoro
Journal Of Management, 10-19.
Wichaksono, R. (2015). Analisis Pengaruh Faktor Eksternal Dan Internal
Perbankan Syariah Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Perbankan
Syariah Periode 2010-2014. Repository.Uinjkt.Ac.Id.