a. Data Dasar Keluarga Tn. Iksan
Rumah keluarga ini terletak di RT 004 / RW 06 Kampung Garapan, desa Tanjung
Pasir, kec. Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Rumah keluarga tersebut dihuni oleh
enam anggota keluarga yaitu Tn. Iksan sebagai kepala keluarga dengan seorang istri
yang bernama Ny. Mumun dan empat orang anak; anak pertama bernama Tn.
Mulyadi, anak kedua bernama Ny. Widia, anak ketiga bernama Nn. Sandria, anak
keempat bernama Sania.
Tn. Iksan, berusia 50 tahun, bekerja sebagai nelayan dengan penghasilan tertinggi
sekitar Rp 600.000/bulan. Pendapatan Tn. Iksan digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup sehari-hari, seperti membeli makanan, membayar listrik, pengobatan
dan lain-lain. Tn. Iksan bisa membaca dan menulis karena dia tamat SD.
Istri Tn Iksan yang bernama Ny. Mumun yang saat ini berusia 40 tahun sebagai
penjual gorengan keliling dengan penghasilan Rp 3.000.000/bulan. dengan pendidikan
terakhir sekolah dasar (SD).
Anak kesatu Pasangan Tn. Iksan dan Ny. Mumun bernama Tn. Mulyadi saat ini
berusia 25 tahun dan bekerja sebagai seorang buruh pabrik dengan penghasilan Rp
400.000/bulan. Tn. Mulyadi sudah menikah dan sekarang tidak tinggal bersama Tn.
Iksan lagi.
Anak kedua ketiga pasangan Tn. Iksan dan Ny. Mumun bernama Ny. Widia saat
ini berusia 20 tahun yang saat ini sudah menikah dan bekerja sebagai ibu rumah
tangga. Sudah tidak tinggal dengan Tn. Iksan.
Anak ketiga pasangan Tn. Iksan dan Ny. Mumun adalah seorang perempuan,
bernama Nn. Sandria yang sekarang berusia 19 tahun. Dengan pendidikan terakhir
SMK dan belum menikah.
Anak keempat pasangan Tn. Iksan dan Ny. Mumun adalah seorang anak
perempuan bernama Sania, berusia 11 tahun, dan sekarang bersekolah kelas 4 SD.
No Nama Status Keluarga
Jenis Kelamin (L/P)
Usia (tahun)
Pendidikan Pekerjaan
1. Tn. Iksan Kepala keluarga L 50 SD Nelayan2. Ny. Mumun Istri P 40 SD Jualan gorengan3. Tn. Mulyadi Anak pertama L 25 SD Buruh pabrik4. Ny. Widia Anak kedua P 20 SMP IRT5. Nn. Sandria Anak ketiga P 19 SMK Pelajar6. Ny. Sania Anak keempat P 11 SD Pelajar
b. Bangunan Tempat Tinggal
Keluarga Tn. Iksan tinggal disebuah bangunan rumah diatas tanah seluas 8 x 5 m2
dan mempunyai teras seluas 5 x 2 m2 dengan lantai beralaskan ubin, berdinding bilik,
beratapkan genteng, tidak mempunyai plafon dan tiang terbuat dari kayu yang sudah
dicat. Rumah terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, dapur dan dapur luar dan satu
kamar mandi terbuka tanpa jamban. Rumah keluarga Tn. Iksan tidak mempunyai
ventilasi. Pencahayaan rumah terdiri dari empat buah lampu, satu buah lampu di teras,
satu buah lampu di ruang tamu, satu lampu terdapat di kedua kamar tidur, satu lampu
di dapur. Keluarga ini mempunyai kamar mandi tetapi tidak mempunyai jamban.
Teras keluarga Tn. Iksan berukuran 5 x 2 m2. Teras tersebut terdiri dari satu bale
bambu. Teras tersebut beratapkan genteng. Biasanya keluarga Tn. Iksan menggunakan
teras tersebut untuk membuat jala dan menerima tamu.
Kamar tidur utama berukuran 3 x 3 m2 biasa di tempati oleh Tn. Iksan bersama
istrinya. Anak ketiga dan keempat biasanya tidur di kamar tidur anak berukuran 3 x 2
m2. Di kamar utama ini terdapat satu kasur. Disamping kamar tidur anak terdapat
gudang dengan ukuran 3 x 2 m2 berisi sepeda dan pakaian – pakaian.
Ruang keluarga berada tepat didepan kamar tidur anak dan gudang. Berukuran 5 x
3 m2. Pada ruang tamu terdapat satu rak tv berserta satu buah tv, satu buah lemari
belajar, terdapat satu buah lemari pakaian dan satu buah lemari pajangan. Di ruang
tamu ini biasanya keluarga Tn. Iksan menggunakannya untuk tidur, makan, nonton tv
dan mengobrol.
Keluarga Tn. Iksan mempunyai dua dapur, dapur pertama berada di samping
gudang dan berukuran 2 x 2 m2 dan dapur kedua berada di samping rumah Tn. Iksan
berukuran 2 x 4 m2. Tn. Iksan mempunyai tempat mandi tanpa jamban di samping
rumahnya. Selain itu juga keluarga Tn. Iksan mempunyai satu buah sumur yang
terletak di belakang rumahnya berukuran 1 x 1 m2.
c. Lingkungan Pemukiman
Rumah Tn. Iksan ini terletak di tengah pemukiman cukup padat di dekat daerah
tambak, dimana hanya terdapat jarak 2-3 meter antar rumah.
d. Pola Makan
Keluarga Tn. Iksan memiliki kebiasaan makan dua kali sehari. Ny. Mumun
memasak makanan menggunakan kompor gas dengan menu seadanya, contoh menu
yang disajikan sehari-hari ialah nasi, ikan asin dan sayur asam, tempe. Tn. Iksan dan
keluarga jarang mengkonsumsi buah-buahan, susu dan daging.
e. Riwayat Obstetrik dan Pola Asuh Ibu dan Anak
Keempat anak Tn. Iksan lahir di dukun. Ny. Mumun mengaku bahwa keempat
anak - anaknya tidak diimunisasi. Ny. Mumun mengaku bahwa keempat anaknya
mendapatkan ASI sampai dengan usia 1,5 tahun sampai 2 tahun.
f. Kebiasaan Berobat
Menurut penuturan Ny. Mumun, ketika ada anggota keluarga yang sakit, keluarga
ini biasanya langsung berobat ke Puskesmas Tegal Angus. Penyakit yang sering
diderita Tn. Iksan adalah pegal-pegal dan mengeluh pandangan merasa buram
sedangkan penyakit yang sering diderita oleh Ny. Mumun adalah nyeri kepala berputar
dan pegal – pegal.
g. Riwayat Penyakit
Tidak ada
h. Perilaku dan Aktifitas Sehari- Hari
Tn. Iksan memiliki kebiasaan merokok di dalam rumah, dan rata-rata dapat
menghabiskan kurang lebih satu bungkus per hari.
Keluarga Tn. Iksan biasa mencuci tangan menggunakan air dan sabun mandi
sebelum makan dan memakai alas kaki saat keluar rumah. Ny. Mumun juga memiliki
kebiasaan cuci tangan sebelum makan dengan menggunakan sabun cuci tangan.
Keluarga Tn. Iksan memiliki sumber air berasal dari sumur yang berada tepat di
belakang rumahnya. Air ini digunakan untuk beberapa keperluan, seperti mencuci
bahan – bahan makanan yang akan dijual oleh Ny. Mumun, membilas alat makan dan
mencuci pakaian biasanya dengan menggunakan sumur air bor yang dibeli seharga Rp.
500/ jerigen.
Keluarga Tn. Iksan biasa menaruh sisa – sisa kulit ubi dan singkong di depan
teras rumahnya dan memiarkan kambing memakannya sehingga terkadang terdapat
kotoran kambing di terasnya. Sampah-sampah dibuang dan dikumpulkan di lapangan
samping rumah dan dibakar jika sudah menumpuk.
Keluarga Tn. Iksan tidak memiliki jamban, sehingga jika hendak buang air besar
mereka biasa menggunakan jamban yang dibangun oleh warga secara swadaya yang
letaknya sekitar 500 meter dari rumah.
i. Pengetahuan Responden Mengenai Pengelolaan Pembuangan Limbah Rumah Tangga yang Baik.
Untuk mengetahui ketersediaan saluran pembuangan limbah di keluarga Tn. Iksan
peneliti melakukan observasi dan anamnesis. Bahwa rumah tersebut tidak memiliki
saluran pembuangan limbah rumah tangga.
Recommended