RPP Mengelola Kas Bank 4
SATUAN PENDIDIKAN
MATA PELAJARAN
KELAS/PROGRAM
SEMESTER
JUMLAH PERTEMUAN
:
:
:
:
:
SMK PGRI I JOMBAG
KOMPETENSI KEJURUAN
XI / AKUNTANSI
3 ( GANJIL )
8 PERTEMUAN
I. STANDAR KOMPETENSI : 2 Mengelola Adm Dana Kas Bank
II. KOMPETENSI DASAR : 4. Menyusun rekonsiliasi bank
III. INDIKATOR PENCAPAIAN :
4. Mengidentifikasi Jumlah pemakaian dana kas kecil dicatat dengan benar tanggungjawab, disiplin, jujur., rajin dan kerja kerasMengidentifikasi Jumlah pengisian kembali dana kas kecil dicatat dengan benar secara jujur dan tanggungjawab
TUJUAN PEMBELAJARAN :
1. Tujuan Akademik
Selama/setelah mendapat pembelajaran diharapkan siswa dapat :
1. Mengidentifikasi Data pendukung rekonsiliasi bank
2. Mengidentifikasi Laporan rekening koran bank dan catatan perusahaan
disusun sesuai dengan format yang ditetapkan
3. Mengidentifikasi Selisih antara rekening koran bank dan catatan perusahaan
4. Menyusun Laporan rekonsiliasi bank
2. Tujuan Nilai Karakter
Selama/setelah mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
1. Menerapkan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa ( Religius)
2. Mewujudkan sikap bersih dan rapi ( Peduli lingkungan)
3. Melakukan sikap teliti dalam memahami materi . (Teliti)
4. Bersikap cermat, sabar dan( kreatif) dalam materi .
1. Tujuan Nilai-nilai Anti Korupsi
Selama/setelah mengikuti Pembelajaran, siswa dapat:
1. Sesuai dengan apa yang dikatakan/diperbuat, berwatak teguh, tidak
menyimpang dari apa yang sudah diputuskan KONSEKUEN
2. selalu menggunakan akal budinya (pengalaman dan pengetahuannya), arif,
tajam pikiran, pandai dan hati-hati (cermat, teliti, dsb.) BIJAKSANA
3. lurus hati, tidak curang, tulus, dapat dipercaya, berkata dan bertindak benar,
mengungkapkan sesuatu sesuai dengan kenyataan (tidak berbohong), dan
punya niat yang lurus terhadap setiap tindakan. JUJUR
4. tata tertib, ketaatan (kepatuhan) pada peraturan, tepat waktu, tertib, dan
konsisten DISIPLIN
5. bersih hati, tulus hati. IKHLAS
Produktif Akuntansi 1
RPP Mengelola Kas Bank 4
IV. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1 - 2
REKENING GIRO BANK SEBAGAI ALAT PENGAWASAN
Penyimpanan kas dalam rekening giro bank adalah merupakan bagian dari
pelaksanaan pengendalian internal, karena bank biasanya menerapkan praktik-
praktik tertentu yang dapat mengamankan kas. Selain itu bank secara periodik
memberi laporan kepada pemegang giro mengenai transaksi-transaksi yang
telah terjadi secara rinci. Agar dapat diperoleh manfaat yang sebesar-besarnya
dari cara pengawasan ini, perusahaan sebaiknya membuat ketentuan bahwa
semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan menggunakan cek (kecuali
untuk pengeluaran melalui kas kecil).
Untuk dapat memahami jalannya pengawasan melalui reeking giro bank,
marilah kita tinjau lebih dahulu dokumen-dokumen yang digunakan dalam
pengawasan tersebut yang berupa: kartu tanda-tangan, bukti setoran, cek, dan
rekonsiliasi bank.
KARTU TANDA-TANGAN
Bank mensyaratkan bahwa setiap orang yang diberi kewenangan
menandatangani cek (disebut pemegang giro) untuk mencantumkan
tandatangannya pada kartu tandatangan. Contoh tandatangan dalam kartu ini
akan digunakan oleh bank untuk dibandingkan dengan tandatangan yang
tercantum pada cek yang ditarik oleh pemegang giro. Hal ini dimaksudkan
untuk melindungi bank dan pemegang giro dari kemungkinan adanya cek palsu
atau cek yang tidak dibuat oleh pihak yang berhak.
Bukti Setoran
Bank biasanya telah menyediakan formulir yang digunakan pada saat seseorang
akan menyetor ke rekening giro tertentu, yang disebut formulir atau bukti
setoran. Bukti ini biasanya dibuat 2 (dua) rangkap, lembar pertama ditahan oleh
bank, dan lembar kedua diberikan kepada penyetor.
Buku Cek
Untuk mengambil uang dari suatu rekening giro, pemegang giro harus menarik
cek, yaitu perintah kepada bank untuk membayar kepada orang atau perusahaan,
sejumlah uang sebagaimana tertulis pada cek tersebut. Dalam suatu cek
terdapat tiga pihak, yaitu; yaitu penandatangan cek; penerima pembayaran, yaitu
pihak yang akan menerima uang; dan bank, yaitu bank yang harus melakukan
pembayaran.
Produktif Akuntansi 2
RPP Mengelola Kas Bank 4
Cek pada umumnya diberi nomor urut tercetak, disertai nama dan alamat
pemegang giro dan banknya. Dalam cek tersebut tersedia ruang untuk
menuliskan tanggal, nama penerima pembayaran, tandatangan pemegang giro
(penarik cek), dan jumlah rupiahnya. Pada bank-bank yang sudah modern,
biasanya nama bank, dan nomor identifikasi bank, serta nomor rekening giro,
dicetak dengan tinta magnetik agar dapat diproses oleh mesin.
Laporan bank
Pada akhir bulan, bank biasanya mengirimkan laporan bank bulanan kepada
para pemegang giro. Laporan tersebut berisi saldo awal dan saldo akhir bulan,
serta daftar transaksi yang terjadi selama bulan yang bersangkutan. Transaksi
tersebut meliputi penyetoran dan penarikan cek (pengambilan). Serta
penambahan dan pengurangan lain yang dilakukan bank atas rekening giro.
Setoran didaftar menurut tanggal penyetorannya, sedangkan dek didaftar
menurut tanggal pembayarannya oleh bank.
Pertemuan ke 3 - 4
Rekonsiliasi Bank
Apabila perusahaan membuka rekening giro di bank, maka perusahaan akan
mempunyai dua catatan mengenai kas yang dimilikinya, yaitu: rekening Kas
yang terdapat dalam pembukaaan perusahaan dan laporan bank yang diterima
perusahaan secara periodic dari bank. Saldo kas yang ditunjukkan dalam
reeking Kas biasanya jarang sama jumlahnya dengan saldo yang terdapat dalam
laporan bank.
Pembukuan perusahaan dan laproan bank seringkali menunjukkan jumalah
salado yang berbeda, tetapi keduanya mungkin sama-sama benar. Kadang-
kadang perbedaan ini terjadi hanya karena perbedaan waktu pencatatan. Sebagai
contoh, bila perusahaan menarik cek, maka perusahaan akan segera mengkredit
rekening Kas-nya. Di lain pihak, bank belum mengurangi saldo rekening giro
perusahaan, sampai cek tersebut diuangkan di bank oleh si penerima cek.
Kadang-kadang penerima cek baru menguangkan cek tersebut beberapa hari
atau beberapa minggu kemudian. Hal yang sama terjadi juga dalam penerimaan
kas dan pada hari itu juga kas disetorkan ke bank, maka perusahaan akan segera
mencatat hal itu dengan mendebet rekening Kas. Kadang-kadang bank baru
mencatat setoran dari perusahaan pada keesokan harinya.
Pengendalian internal kas yang baik akan dapat memberi informasi mengenai
sumber kas perusahaan, dikeluarkan untuk apa, dan berapa saldo kas setiap saat
dikehendaki. Oleh karena itu, akuntan harus dapat menjelaskan sebab-sebab
terjadinya perbedaan antara catatan perusahaan dengan rekening koran bank,
dan menentukan jumlah saldo rekening giro yang sesunggguhnya pada suatu
Produktif Akuntansi 3
RPP Mengelola Kas Bank 4
saat tertentu. Proses ini disebut rekonsiliasi bank. Apabila dikerjakan dengan
benar, maka rekonsiliasi bank akan memberikan kepastian bahwa semua
transaksi kas telah diperhitungkan dengan benar dan bahwa pembukuan
perusahaan maupun pembukuan bank telah dilakukan dengan benar.
Beberapa penyebab perbedaan antara saldo menurut pembukuan perusahaan
dengan laporan bank adalah sebagai berikut:
1. Bank belum mencatat transaksi tertentu:
Setoran dalam perjalanan. Perusahaan telah mencatat setoran ke bank,
tetapi bank belum mencatatnya.
Cek dalam perjalanan (cek masih beredar). Cek yang ditarik dan telah
dibukukan oleh perusahaan, tetapi bank belum mencatatnya.
2. Perusahaan belum mencatat transaksi tertentu:
Penerimaan kas melalui bank. Bank kadang-kadang melakukan
penerimaan kas untuk dibukukan ke dalam rekening giro perusahaan. Hal
semacam ini sering terjadi dan bahkan dianjurkan oleh perusahaan bank, akan
dapat dikurangi kemungkinan terjadinya penyalahgunaan kas oleh karyawan
perusahaan. Cara ini juga akan mempercepat penerimaan kas, dibandingkan
dengan penerimaan dilakukan oleh perusahaan. Sebagai contoh, suatu piutang
wesel dapat ditagih oleh bank; dan hasil penagihan tersebut langsung
dibukukan (ditambahkan) kedalam rekening giro perusahaan. Transaksi
semacam ini kadang-kadang belum diketahui oleh perusahaan, sehingga
perusahaan belum mencatatnya.
a. Biaya administrasi bank. Bank biasanya membebankan sejumlah biaya
untuk menangani transaksi-transaksi yang dilakukan pemegang giro.
Jumlah biaya yang dibebankan tergantung kepada banyaknya transaksi
yang ditangani oleh bank. Pada umumnya biaya administrasi bank baru
diketahui jumlahnya oleh perusahaan setelah laporan bank diterima.
b. Pendapatan bunga atau jasa giro. Bank memberikan bunga atas saldo
giro yang dihitung atas dasar persentase tertentu dari saldo giro rata-rata per
bulan. Tingkat bunga atau jasa giro tidak begitu tinggi bila dibandingkan
dengan deposito. Jumlah bunga yang menjadi pendapatan perusahaan
biasanya baru diketahui setelah perusahaan menerima laporan bank.
c. Cek kosong dari konsumen atau debitur. Perusahaan sering menerima
pembayaran dari para konsumen atau debitur dalam bentuk cek yang
diperlakukan sama dengan uang tunai. Cek tersebut bersama-sama dengan
uang tunai disetorkan tiap hari ke bank. Apabila cek yang diterima
Produktif Akuntansi 4
RPP Mengelola Kas Bank 4
menggunakan bank yang sama dengan bank perusahaan, maka cek bisa
langsung diuangkan dan lansung dibukukan ke rekening giro perusahaan.
Akan tetapi jika cek menggunakan bank yang berbeda, maka bank
perusahaan harus menguangkan cek tersebut (atau melalui clearing) ke
bank yang bersangkutan, dan hasilnya dibukukan ke dalam rekening giro
perusahaan. Cek kosong adalah cek yang tidak cukup dananya (jumlah
rupiah dalam cek lebih besar dari saldo giro si pemegang giro di bank pada
saat ia menarik cek tersebut). Apabila perusahaan menerima cek yang tidak
cukup dananya (cek kosong), biasanya hal itu baru diketahui pada saat
perusahaan menerima laporan bank.
d. Cek dikembalikan kepada penyetor karena alasan lain (bukan cek
kosong).
Bank kadang-kadang mengembalikan cek kepada penyetor karena alasan-
alasan:
(1) rekening penarik cek telah ditutup,
(2) cek telah kadaluarsa (cek tertentu kadang-kadang hanya dapat
diuangkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan, apabila selama
jangka waktu tersebut tidak diuangkan, maka cek menjadi tidak berlaku
lagi,
(3) tandatangan yang tercantum pada cek tidak sah,
(4) terdapat kesalahan dalam penulisan cek. Akuntansi untuk cek yang
dikembalikan kepada penyetor karena alasan-alasan di atas, sama dengan
akuntansi untuk pengembalian cek kosong.
3. Bank atau perusahaan (atau kedua-duanya) telah melakukan kesalahan
pencatatan. Sebagai contoh, bank mungkin mengurangi saldo rekening
seorang pemegang giro untuk cek yang ditarik oleh pemegang giro yang
lain. Sementara itu, pemegang giro mungkin salah mencatat jumlah rupiah
cek yang telah ditariknya. Apabila salah satu pihak atau kedua-duanya
melakukan kesalahan pencatatan, maka dapat dipastikan bahwa saldo
menurut catatan perusahaan tidak akan sama dengan saldo yang tercantum
dalam laporan bank. Apabila hal ini terjadi, maka penyebab kesalahan
harus ditemukan dan dikoreksi, dan perbaikan kesalahan ini merupakan
bagian dari rekonsiliasi bank.
Pertemuan ke 6 – 8
Identifikasi selisih Kas
Catatan Perusahaan Catatan Bank
Produktif Akuntansi 5
RPP Mengelola Kas Bank 4
Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,-
Ditambah: Ditambah:
Bank sudah menambah, perusahaan belumKesalahan yg menyebabkan penambahan
Rp xxx,-Rp xxx,-
Perusahaan sudah menambah, bank belum Kesalahan yg menyebabkan penambahan
Rp xxx,-Rp xxx,-
Jumlah penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,-
Dikurangi: Dikurangi:
Bank sudah mengurangi, perusahaan belumKesalahan yg menyebabkan pengurangan
Rp xxx,-Rp xxx,-
Perusahaan sudah mengurangi, bank belum Kesalahan yg menyebabkan pengurangan
Rp xxx,-Rp xxx,-
Jumlah pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,-
Saldo yang benar Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,-
Pertemuan ke
Contoh kasus.
PT. “VAN PERSIE” mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan
Januari 2003 sebagai berikut:
1. Laporan Bank:
2. Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100
3. Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30
Desember 2002 yang diterima pada 2 Januari 2003 Rp. 2.577.000 dan
wesel ditagihkan oleh bank Rp. 2.492.500)
4. Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan
desember 2002 yang baru dicairkan pada bulan Januari 2003 Rp.
4.052.500, Biaya bank Rp. 15.800 dan biaya penagihan wesel Rp. 62.500,
Serta Cek Kosong Rp. 594.700)
5. Saldo akhir bulan Januari 14.898.600
6. Catatan Perusahaan:
7. Saldo bulan Januari 28.001.600
8. Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari
diterima bank 1 Februari 2003 Rp. 3.292.500)
9. Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan
Januari belum dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150)
10. Saldo Akhir Rp. 12.762.450
11. Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000 dalam
buku perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)
Produktif Akuntansi 6
RPP Mengelola Kas Bank 4
Jawab.
PT “VAN PERSIE”Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar Per 31 Januari 2003
Saldo (akhir) per perusahaan
Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per bank Rp. 14.898.600
Ditambah: Ditambah:
Wesel ditagihkan bank 2.492.500 Setoran dalam perjalanan 3.292.500
Koreksi kesalahan 90.000
Dikurangi: Dikurangi:
Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150)
Biaya penagihan wesel (62.500)
Cek kosong (594.700)
Saldo yang benar Rp. 14.671.950 Saldo yang benar Rp. 14.671.950
INTEGRASI PENDIDIKAN ANTI KORUPSI
Kas merupakan aktiva yang paling mudah dipindah tangankan sehingga memungkinkan
terjadinya penyimpangan atau penyalahgunaan. Karena itu dalam perusahaan dibutuhkan
suatu kejujuran dan tanggungjawab y6ang tinggi. Kas merupakan darah yang akan
mengalir di tubuh perusahaan . Kas akan memberikan dukungan terhadap seluruh
operasional bagian tubuh perusahaan. Jika kas yang mengalir mengalami gangguan,
operasional perusahaan akan terganggu. Karena itu pemegang kas perusahaau harus
rajin, tanggungjawam, jujur, disiplin, kerja keras dan mandiri dalam menjalankan
tugasnya.
Kas yang yang dimiliki perusahaan tidak semuanyan disimpan dalam perusahaan,
tetapi disimpan di bank. Hal ini juga untuk menghindari adanya penyelewengan uang
perusahaan. Karena itu keluar masuknya uang perusahaan melaui bank. Setiap akkhir
periode akuntansi saldo yang ada di perusahaan harus sama dengan saldo yang ada di
bank.
V. ALOKASI WAKTU: 16 x 45 menit
VI. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Penugasan
3. Tanya jawab
VII. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN Ke 1 – 2
Mengidentifikasi Data pendukung rekonsiliasi bank
Produktif Akuntansi 7
RPP Mengelola Kas Bank 4
MODEL PEMBELAJARAN : JIGSAW
Tahap Kegiatan
Aktivitas Siswa /Guru
Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan bersama siswa mengamati
kebersihan kelas, , jika ada sampah, guru bersama siswa
mengambil dan membuangnya pada tempat sampah. ( Nilai
Kepedulian Lingkungan)
Guru mengajak siswa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa
(Nilai Religius)
Guru melakukan absensi siswa( disiplin )
Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan
dicapai.
Guru menjelaskan strategi belajar mengajar yang digunakan
dan aspek penilaian siswa.
Guru melakukan apersepsi yakni bertanya kepada siswa tentang
pengetahuan awal siswa terhadap materi
Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan secara singkat tentang materi agar siswa
dapat memahami materi dan menjelaskan kepada para siswa
tentang materi yang diberikan.
Guru memotivasi siswa agar bertanya tentang hal yang belum
dimengerti
Guru mempersiapkan dan menjelaskan tentang model` pembelaj`aran yang akan digunakan dan
dilaksanakan pada pertemuan ini
Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam = 4
anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian
materi yang berbeda.
Tiap orang dalam tim diberi bagian
materi yang ditugaskan.
Anggota dari tim yang berbeda yang
telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab
mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim
ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka
kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan
Produktif Akuntansi 8
RPP Mengelola Kas Bank 4
sungguh-sungguh.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil
diskusi.
Konfirmasi
Menyimpulkan hasil diskusi
Guru memberikan evaluasi tentang hasil diskusi
Penutup Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang
telah diberikan hari ini
Guru memberikan tugas kepada siswa
Guru mengajak siswa untuk berdo’a penutup pembelajaran.
(Nilai Religius)
Guru mengucapkan salam
Guru menjawab salam dan secara tertib bergantian mencium
tangan guru. (Nilai peduli sosial)
PERTEMUAN Ke 3-4
Mengidentifikasi Laporan rekening koran bank dan catatan perusahaan
disusun sesuai dengan format yang ditetapkan
MODEL PEMBELAJARAN : JIGSAW
Tahap Kegiatan
Aktivitas Siswa /Guru
Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan bersama siswa mengamati
kebersihan kelas, , jika ada sampah, guru bersama siswa
mengambil dan membuangnya pada tempat sampah. ( Nilai
Kepedulian Lingkungan)
Guru mengajak siswa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa
(Nilai Religius)
Guru melakukan absensi siswa( disiplin )
Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan
dicapai.
Guru menjelaskan strategi belajar mengajar yang digunakan
dan aspek penilaian siswa.
Guru melakukan apersepsi yakni bertanya kepada siswa tentang
pengetahuan awal siswa terhadap materi
Produktif Akuntansi 9
RPP Mengelola Kas Bank 4
Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan secara singkat tentang materi agar siswa
dapat memahami materi dan menjelaskan kepada para siswa
tentang materi yang diberikan.
Guru memotivasi siswa agar bertanya tentang hal yang belum
dimengerti
Guru mempersiapkan dan menjelaskan tentang model`
pembelaj`aran yang akan digunakan dan dilaksanakan pada
pertemuan ini
Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam = 4
anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian
materi yang berbeda.
Tiap orang dalam tim diberi bagian
materi yang ditugaskan.
Anggota dari tim yang berbeda yang
telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab
mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim
ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka
kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil
diskusi.
Konfirmasi
Menyimpulkan hasil diskusi
Guru memberikan evaluasi tentang hasil diskusi
Penutup Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang
telah diberikan hari ini
Guru memberikan tugas kepada siswa
Guru mengajak siswa untuk berdo’a penutup pembelajaran.
(Nilai Religius)
Guru mengucapkan salam
Guru menjawab salam dan secara tertib bergantian mencium
Produktif Akuntansi 10
RPP Mengelola Kas Bank 4
tangan guru. (Nilai peduli sosial)
PERTEMUAN Ke 6 - 8
Mengidentifikasi Selisih antara rekening koran bank dan catatan perusahaan
Menyusun Laporan rekonsiliasi bank
MODEL PEMBELAJARAN : JIGSAW
Tahap Kegiatan
Aktivitas Siswa /Guru
Pendahuluan Guru mengucapkan salam dan bersama siswa mengamati
kebersihan kelas, , jika ada sampah, guru bersama siswa
mengambil dan membuangnya pada tempat sampah. ( Nilai
Kepedulian Lingkungan)
Guru mengajak siswa berdo’a kepada Tuhan Yang Maha Esa
(Nilai Religius)
Guru melakukan absensi siswa( disiplin )
Guru menjelaskan kompetensi dasar dan indikator yang akan
dicapai.
Guru menjelaskan strategi belajar mengajar yang digunakan
dan aspek penilaian siswa.
Guru melakukan apersepsi yakni bertanya kepada siswa tentang
pengetahuan awal siswa terhadap materi
Inti Eksplorasi
Guru menjelaskan secara singkat tentang materi agar siswa
dapat memahami materi dan menjelaskan kepada para siswa
tentang materi yang diberikan.
Guru memotivasi siswa agar bertanya tentang hal yang belum
dimengerti
Guru mempersiapkan dan menjelaskan tentang model`
pembelaj`aran yang akan digunakan dan dilaksanakan pada
pertemuan ini
Elaborasi
Siswa dikelompokkan ke dalam = 4
anggota tim
Tiap orang dalam tim diberi bagian
materi yang berbeda.
Produktif Akuntansi 11
RPP Mengelola Kas Bank 4
Tiap orang dalam tim diberi bagian
materi yang ditugaskan.
Anggota dari tim yang berbeda yang
telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam
kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab
mereka.
Setelah selesai diskusi sebagai tim
ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian
mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka
kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan
sungguh-sungguh.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil
diskusi.
Konfirmasi
Menyimpulkan hasil diskusi
Guru memberikan evaluasi tentang hasil diskusi
Penutup Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan materi yang
telah diberikan hari ini
Guru memberikan tugas kepada siswa
Guru mengajak siswa untuk berdo’a penutup pembelajaran.
(Nilai Religius)
Guru mengucapkan salam
Guru menjawab salam dan secara tertib bergantian mencium
tangan guru. (Nilai peduli sosial)
VIII. PENILAIAN
1. Tes Tertulis
PT Nusantara memiliki rekening giro di Bank Niaga. Pada akhir bulan Januari
PT Nusantara menerima laporan dari Bank Niaga yang berisi informasi
mengenai saldo awal bulan, pertambahan dan pengurangan yang telah dilakukan
bank selama bulan Januari atas rekening giro PT Nusantara, dan saldo per 31
Januari. Menurut laporan bank tersebut, saldo giro PT Nusantara per 31 Januari
adalah Rp5.388.480,00 Menurut pembukuan PT Nusantara, saldo rekening giro
Produktif Akuntansi 12
RPP Mengelola Kas Bank 4
di Bank Niaga adalah Rp3.294.210,00. Setelah dilakukan pembandingan sesuai
dengan prosedur yang telah diuraikan di atas, ditemukan hal-hal sebagai berikut:
1. Setoran tanggal 30 Januari sebesar Rp1.591.630,00 tidak tercantum dalam
laporan bank.
2. Bank telah melakukan kesalahan pembukuan, yaitu cek yang ditarik oleh PT
Antara sebesar Rp100.000,00 (Nomor cek 656) telah dikurangkan pada
rekening giro PT Nusantara.
3. Lima lembar cek yang ditarik pada akhir bulan Januari dan telah dicatat
dalam jurnal pengeluaran kas oleh PT Nusantara, belum dibayar oleh bank:
No. Cek Tanggal Jumlah
337 27 Jan 2003 Rp. 286.000,00
338 28 Jan 2003 Rp. 319.470,00
339 28 Jan 2003 Rp. 83.000,00
340 29 Jan 2003 Rp. 203.140,00
341 30 Jan 2003 Rp. 458.530,00
4. Bank telah menerima pelunasan selembar wesel tagih milik PT Nusantara
sebesar Rp.2.114.000,00 (termasuk di dalamnya pendapatan bunga sebesar
Rp.214.000,00). Penerimaan pelunasan wesel ini belum dicatat dalam jurnal
penerimaan kas oleh PT Nusantara.
5. Laporan bank menunjukkan bahwa bank telah memberi bunga pada PT
Nusantara sebesar Rp. 28.010,00
6. Cek nomor 333 sebesar Rp.150.000,00 yang dibayarkan pada PT Bromo
telah dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh PT Nusantara dengan jumlah
Rp.510.000,00 sehingga saldo per buku menjadi terlalu rendah Rp.
360.000,00
7. Biaya administrasi bank bulan Januari adalah Rp. 14.250,00
8. Laporan bank menunjukkan adanya pengembalian cek yang tidak cukup
dananya (cek kosong) sebesar Rp.52.000,00. Cek tersebut berasal dari PT
Rosalina.
Berdasarkan data di atas, PT Nusantara menyusun laporan rekonsiliasi bank
seperti terlihat pada Gambar 1-6.
Mengapa perusahaan tidak perlu merekonsiliasi hal-hal yang nampak pada sisi
bank pada rekonsiliasi bank di atas ? Jawabannya adalah karena hal-hal
tersebut telah dibukuakan dalam pembukuan perusahaan.
Berdasarkan rekonsiliasi bank di atas, PT Nusantara perlu membuat jurnal
penyesuaian berikut (jurnal-jurnal ini diberi tanggal 31 Januari untuk
mengoreksi saldo rekening Kas pada tanggal tersebut ):
Produktif Akuntansi 13
RPP Mengelola Kas Bank 4
2. Instrumen PenilaianNO PEDOMAN PENSKORAN/KUNCI JAWABAN SKOR
1
PT NUSANTARALaporan Rekonsiliasi Bank
31 Januari 2003
Per Bank : Per Buku:Saldo 31 Jan Rp.5.388.480 Saldo 31 Jan Rp.3.294.210
Tambahan: Tambahan:i. Setoran dalam perjalanan 4. Penerimaan
wesel melalui bank 30 Jan………… Rp. 1.591.630 termasuk pendapatan bunga Rp.214.000
2. Koreksi kesalahan bank cek 5. Pendapatan bunga bank PT Antara telah didebet ke Rp.28.010 rekening perush. Rp.100.000
6. Kesalahan pembukuan cekNo.333 dicatat terlalu tinggi Rp. 360.000
Kurangi Kurangi :3. Cek dalam perjalanan 7. Biaya admi bank…Rp.14.250 No. 337 Rp. 286.000 8. Cek kosong Rp.52.000 338 Rp. 319.470 (66.250)
339 Rp. 83.000340 Rp. 203.140341 Rp. 458.530
(1.350.140)
Saldo per bank setelah Saldo per buku setelah disesuaikan Rp. 5.729.970 disesuaikan Rp.5.729.970
80
2
Jan. 31 Kas ………………………………….. 2.114.000,00 Piutang Wesel …………………… 1.900.000,00 Pendapatan Bunga …………….. 214.000,00(Penerimaan wesel melalui bank)
31 Kas ………………. 28.010,00 Pendapatan Bunga 28.010,00(Pendapatan bunga atas saldo giro)
31 Kas ……………… 360.000,00 Utang Dagang 360.000,00(Koreksi kesalahan cek no.333)
31 Macam-macam biaya 14.250,00 Kas 14.250,00(Biaya administrasi bank)
31 Piutang Dagang 52.000 Kas……… 52.000,00(Cek kosong yang dikembalikan oleh bank)
25
Jumlah Skor maksimum 100
1. Pedoman penilaian
Nilai = skor perolehan x 100
100
RUBRIK PENILAIAN
No Nama MuridAspek Penilaian Catatan Guru
I II III
Produktif Akuntansi 14
RPP Mengelola Kas Bank 4
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Keterangan :
I. Ketepatan dan kecepatan merespon pertanyaan (Max 80)
II. Keseriusan dalam menjawab pertanyaan (Max 80)
III. Keaktifan dalam kelas (Max 80)
Pedoman nilai diskusi:
Nilai =
IX. SUMBER BELAJAR
1. Modul diknas
2. Dasar-dasar akuntansi, Hendi Soemantri.
3. Siklus Akuntansi, Drs.Toto sucipto dkk,Yudistiro
4. M. Fahri Husien, 2004. Sistem Akuntansi, Yogyakarta; UPP AMP YKPN
5. Mulyadi, UGM, 2001. Sistem Akuntansi, Jakarta; Penerbit Salemba
6. Narko, 2002. Sistem Akuntansi, Yogyakarta; Yayasan Pustaka Nusantara
7. Wilkinson JW, 1995. Sistem akuntansi dan Informasi, Edisi Ketiga, Jilid I dan
II, Jakarta; Bina Rupa Aksara
X. MEDIA /ALAT PEMBELAJARAN
1. NUMBER HEAD
2. POWER POINT
3. STICK
Mengetahui Jombang, 30 January 2013
Produktif Akuntansi 15
RPP Mengelola Kas Bank 4
Kepala SMK PGRI 1 JOMBANG
Drs. S U G I T O , M.MPd
NIP. 10590108 198903 1 004
Guru Mata Pelajaran
S U D A R T I , S.Pd.
NIP. 19670712 199403 2 010
Produktif Akuntansi 16