LAPORAN
KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI
PADA RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG
2018-2019 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TANGGAL 01 – 05 NOVEMBER 2018
KOMISI V DPR-RI
JAKARTA, 2018
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 2
DAFTAR ISI
I. PENDAHULUAN ………………………………………………………………………………….… 3
I.1. Dasar Hukum …………………………………………………………………………….. 3
I.2. Maksud dan Tujuan ……………………….…………………………………………..… 3
I.3. Lokasi dan Waktu ……………………………………………………………………….. 4
I.4. Agenda ................................................................................................................. .. 4
II. HASIL KUNJUNGAN LAPANGAN ……………………………………………………….…… 10
II.1. Temuan dan Permasalahan di Lapangan ………………..………………….….….. 10
II.2. Kesimpulan/ Rekomendasi …………………………………..…….……….……….….10
III. PENUTUP ……………………………………………………………………..……………….… 11
LAMPIRAN ……………………………………………………………………………………….…. 12
L.1. Daftar Anggota Rombongan..……………………………………..….…..…………. 12
L.2. Daftar Mitra Pendamping …………………………………………….……..………. 13
L.3. Data Pendukung ………………………………………………………….…………… 14
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 3
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI V DPR RI
PADA RESES MASA PERSIDANGAN I TAHUN SIDANG 2018-2019 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TANGGAL 01 – 05 NOVEMBER 2018
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum
1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,
Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;
2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah;
3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata
Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia; dan
I.2. Maksud dan Tujuan
Maksud Kunjungan Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur ini adalah:
1. Untuk melihat secara langsung pembangunan infrastruktur di Provinsi Nusa
Tenggara Timur di bidang Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat, Perhubungan,
Pembangunan Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, BMKG dan BASARNAS
yang merupakan mitra kerja Komisi V DPR RI;
2. Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang menonjol dari pembangunan
infrastruktur dan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di
Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang pendanaannya dialokasikan dari APBN;
3. Untuk menyerap aspirasi dari Pemerintah Daerah dan masyarakat Provinsi Nusa
Tenggara Timur atas program-program pembangunan infrastruktur yang telah dan
sedang berjalan.
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 4
Tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja Reses ini adalah dalam rangka melaksanakan
Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan
Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat
Republik Indonesia, yaitu:
butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk
APBN, serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup
tugasnya;
butir d. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa:”Dalam
melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak
lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”
butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan
kunjungan kerja spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan
dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.
I.3. Lokasi dan Waktu
Dalam Masa Sidang I Tahun Sidang 2018 - 2019, Komisi V DPR RI melakukan Kunjungan
Kerja Reses ke Kota Kupang, Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya di Provinsi
Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 1 – 5 Nopember 2018. Dalam masa kunjungan yang
dilakukan selama 5 hari itu, Komisi V DPR RI melakukan peninjauan, pertemuan dan dialog,
serta melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah daerah, masyarakat Nusa Tenggara
Timur dan mitra kerja Komisi V DPR RI beserta seluruh jajarannya.
I.4. Agenda Kunjungan
Agenda Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur ini dalam
rangka peninjauan ini untuk melihat secara langsung pembangunan infrastruktur jalan Nasional
dan Jembatan Petuk, Peninjauan Bandara Udara El Tari Kupang, Peninjauan Aktifitas Bongkar
Muat di Pelabuhan Laut Tenau, Peninjauan Pembangunan Irigasi Pertanian melalui Program
P3-TGAI, Peninjauan Jalan Nasional menuju Nihiwatu Kabupaten Sumba Barat, Peninjauan
lokasi pembangunan Sumur Bor, Peninjauan Pelabuhan Laut Waekelo, paparan terkait kondisi
jaringan drainase eksisting Kota Kupang serta untuk memaksimalkan peran-peran yang dapat
dilakukan bersama KemenHub, KemenPUPR dan Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur.
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 5
II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN
II.1. Temuan, Permasalahan dan Usulan di lapangan
Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Reses di Kota
Kupang, Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya di Propinsi Nusa Tenggara Timur
pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 antara lain:
I. Temuan/ Permasalahan/ Usulan
Beberapa temuan/permasalahan yang diperoleh di lapangan pada Kunjungan Kerja Reses
Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam rangka peninjauan kondisi Bandara
Udara Internasional El Tari Kupang dan infrastruktur serta transportasi baik di Kota Kupang
maupun di Kabupaten Sumba Barat dan Sumba Barat Daya adalah sebagai berikut:
II.1. Kementerian PUPR
1. Pembangunan Jembatan Petuk memiliki fungsi strategis guna menghubungkan
Pelabuhan Tenau Kupang mengikuti arah Selatan Kota Kupang, menuju sejumlah
kabupaten di daratan Timor Barat yakni Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara,
Belu dan Malaka dengan menggunakan teknologi gelagar beton prestressed concrete
girder dengan panjang jalan 320 meter.
2. Saat peninjauan pembangunan Jembatan Petuk telah selesai dikerjakan 90%, hal ini
terkait dengan masalah pembebasan lahan tanah sepanjang 200 meter menuju arah
Bandara El Tari Kupang;
3. Jembatan Petuk merupakan ikon pariwisata Provinsi NTT sehingga perlu ada
ornamenn budaya khas masyarakat NTT pada setiap dinding Jembatan Petuk;
4. Pemerintah Daerah Sumba Barat Daya mengusulkan perlu pembangunan lanjutan
ruas jalan nasional dari Kodi menuju jalan pantai selatan, lokasi pariwisata Nihiwatu-
salah satu lokasi destinasi pariwisata di Pulau Sumba hingga ke perbatasan Sumba
Barat;
5. Mengusulkan pembangunan 1 Jembatan Gantung Ratenggaro dan Jembatan di lokasi
Mananga Aba, Mlagar dan Waekelo guna meningkatkan akses transportasi kunjungan
ke pariwisata. Ketiga usulan jembatan ini berada di sepanjang ruas jalan nasional
menuju arah selatan Kabupaten Sumba Barat;
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 6
II.2. Kementerian Perhubungan
Perhubungan Laut
1. Pada saat kunjungan Komisi V DPR RI bersama KSOP dan berdasarkan permintaan
masyarakat NTT dan meninjau existing kondisi mengenai kelayakan Pelabuhan Tenau,
untukditingkatkan stasusnya menjadi Pelabuhan laut Kelas II;
2. Komisi V DPR RI masih mendengar adanya keluhan para pengguna jasa tol laut di
Pelabuhan Tenau Kupang terutama untuk pengiriman ternak ke luar NTT;
3. Sementara di Pelabuhan Waekelo - Sumba Barat Daya, Komisi V DPR RI mengetahui
beberapa point temuan sebagai berikut:
a. Rata rata kunjungan kapal di Pelabuhan Waekelo sebagai berikut:
o Kapal Berasal dari Surabaya, Gresik, Biringkasi, Tarjun, Sunda Kelapa, Paotere
(Makassar), Banyuwangi, Bima.
o Dengan rata-rata call kapal dalam satu bulan mencapai hingga 40 (dengan
catatan jika cuaca dalam kondisi baik)
o Disinggahi 4 Kapal Perintis;
Kapal perintis dari pangkalan Bima KM.Adi Nusantara,
Kapal Perintis dari Pangkalan Kupang KM. Nimberala
Kapal Perintis dari Waingapu KM. Benua Sakti
Kapal Perintis dari Surabaya KM. Caterine
o Melayani Kapal PT.Pelni KM Wilis dengan kapasitas kapal 2.620 GT singgah 2
kali dalam tiap bulannya
o Pada tahun 2017 Disinggahi kapal pesiar (cruise ship) dengan kapasitas kapal
lebih dari 30.000 GT (hanya berlabuh di areal labuh tidak dapat sandar dengan
fasilitas yang ada sebagai pelabuhan pengumpan regional)
o Pada tahun 2018 hingga per bulan Juli sudah disinggahi kapal pesiar sebanyak
4 kali dengan ukuran kapal sebesar 2.298 GT kapal berbendera Malta
o Melayani Kapal RO-RO dengan tujuan Waikelo – Sape – Labuan Bajo
b. Arus barang berasal dari Surabaya, Gresik, Biringkasi, Tarjun, Sunda Kelapa,
Paotere (Makassar), Banyuwangi, Bima, dan Sape.
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 7
o Mayoritas komoditi yang masuk general cargo seperti semen, beras, pakan
ternak, dan logistik lainnya.
o Mayoritas komiditi yang keluar berupa hasil pertanian dan perternakan. Antara
lain, coklat, jambu mente, kemiri, kuda, pisang, alpukat, kedondong, kambing
dan hasil lainnya disesuaikan dengan musim.
o Daerah tujuan pengiriman barang dari pelabuhan Waikelo yaitu; Surabaya,
Bima, Sape dan Makassar.
o Pada tahun 2016 arus keluar masuk barang tertinggi di pelabuhan Waikelo
disebabkan oleh pengaruh keadaan alam yang mendukung.
o Pelabuhan Waikelo didukung oleh tenaga kerja bongkar muat (TKBM) dengan
memperkerjakan tenaga kerja lokal daerah Kabupaten Sumba Barat sekitar 150
orang dalam tiap bulannya.
c. Hingga pada Bulan Agustus 2018, kondisi Pelabuhan Waekelo mengalami
kerusakan pada:
o Patahan pada Tiang pancang dermaga pada Segmen 3
o Kondisi Trestle I yang rusak
o Kondisi lapangan terbuka yang belum dilakukan pengerasan
o Pada waktu kunjungan Reses Komisi V DPR RI tertanggal 1-5 November
2018, progress pengerjaan proyek fisik ini telah mencapai 75% dengan perlu
ada pembersihan lokasi dermaga untuk arus bongkar muat.
d. Ringkasan Kegiatan Pembangunan daan Rehabilitasi Fasilitas Pelabuhan Laut dan
Darat di Pelabuhan Waekelo:
o Pembangunan fasilitas pelabuhan sisi laut antara lain:
i. Pekerjaan Perkuatan Dermaga Segmen II (12 m x 8,5 )
ii. Pekerjaan Perkuatan Dermaga Segmen III ( 30 m x 8,5 m)
iii. Pekerjaan Pemotongan & Perapian Dermaga Segmen III serta perbaikan
Kansteen
iv. Pekerjaan Perbaikan Upper Struktur Dermaga Multifungsi + Plengsengan
v. Pekerjaan Trestel ke Dermaga Penumpang (74,5 m x 7 m)
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 8
vi. Dengan nilai kontrak Rp. 41.759.600.000
o Pembangunan/Rehabilitasi fasilitas pelabuhan sisi darat :
i. Lanjutan pembangunan pagar pelabuhan dengan nilai kontrak Rp.
709.247.000
ii. Rehabilitasi gudang pelabuhan dengan nilai kontrak Rp. 350.000.000
e. Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Waikelo yang bertujuan meningkatkan
keselamatan, kemanan dan kelancaran kegiatan operasional. Antara Lain yaitu :
o Pekerjaan Rigid Beton Reklamasi (118,63 m x 28,46 )
o Pengadaan LPJU Solar Cell( 35 buah)
o Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Fender sebanyak 43 Buah
o Dengan Rencana Nilai Pagu Rp. 6.745.000.000
4. Kendala yang masih dihadapi untuk kelancarana pelayanan di Pelabuhan Waekelo
sebagai berikut:
o Belum memadainya fasilitas pelabuhan untuk menjawab kebutuhan saat ini;
Saat ini sudah ada permintaan dari beberapa perusahan pelayaran untuk
penangan barang kontainer (peti kemas). Namun, belum adanya dermaga
khusus kontainer (peti kemas) sehingga perusahaan pelayaran tersebut
mengurungkan niatnya untuk sandar di Pelabuhan Waikelo;
o Kondisi eksisting dermaga line 2 (Cargo) perlu dilakukan perbaikan serta
pengembangan terkait panjang dermaga. Mengingat peningkatan ukuran kapal
(GT) serta panjang kapal yang singgah di Pelabuhan Waikelo dan
meningkatkan keselamatan pada saat sandar, melakukan kegiatan
bongkar/muat di dermaga;
o Perlunya fasilitas pelabuhan untuk mengakomodir turis asing;
o Dengan memperhatikan unsur – unsur keselamatan, keamanan, tingginya
kerawanan didalam wilayah DLKR dan DLKP Kantor UPP Kelas III Waikelo
serta tupoksi (tugas pokok dan fungsi) dari Syahbandar dalam hal ini UPP Kelas
III Waikelo maka diperlukannya Kapal Patroli kelas V.
o Fasilitas penunjang operasional eksisting saat ini kurang optimal dalam
meningkatkan kinerja operasional antara lain disebabkan ;
i. Belum adanya gedung operasional (rumah dinas);
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 9
ii. Kondisi kantor yang kurang optimal dalam melayani penerimaan
negara bukan pajak (PNBP) karena belum adanya loket.
5. Usulan untuk Pelabuhan Waekelo:
o Untuk pengembangan pelabuhan sisi darat dan laut terkendala dengan belum
terakomodirnya kebutuhan pengembangan sesuai kebutuhan saat ini dengan
yang ada di dalam studi eksisting Rencana Induk Pelabuhan (RIP) dan Detail
Enginering Design (DED).
o Perlu lanjutan pekerjaan fisik pengerasan rigid lapangan dermaga untuk
penumpukan, finishing dan pekerjaan rehab-rehab dermaga pelabuhan;
o Memperhatikan pola kerja sama pemerintah dan badan usaha lainnya sebagai
pihak ketiga mengenai konsesi jika operator diserahkan kepada pihak ketiga di
bawah pengawasan Direktorat Kepelabuhanan;
o Perlunya ditempatkan Kapal Patroli Kelas V.
Perhubungan Udara
1. Terkait dengan adanya peningkatan jumlah wisatawan ke Pulau Sumba perlunya ada
peningkatan status Bandara Udara Tambolaka dari Pos Meteorologi menjadi Stasiun
Meteorologi Bandara Tambolaka;
2. Perlu peningkatan overlay untuk Taxi dan Apron baru mencapai 37 PC dan Run Way
36 pc; hal ini memperhatikan permintaan pihak maskapai udara seperti Garuda yang
nantinya akan disinggahi oleh jenis pesawat Boeing 737 800 NG;
3. Hingga saat kunjungan reses Komisi V DPR RI, Pagu anggaran tambahan sebesar 5.5
Milliar di Tahun 2018 belum cair sehingga menyebabkan pengerjaan overlay 5cm di
Bandara Tambolaka seluas 17.050 M2 belum bisa dikerjakan, khususnya pada area
runway 10;
4. Terdapat kekurangan tenaga pada managemen Otoritas Bandara di Bandara
Tambolaka
Kementerian Desa Tertinggal dan Transmigrasi
1. Komisi V DPR mendorong pemerintah daerah dan mitra kerja Kementerian Desa
Tertinggal dan Transmigrasi untuk meningkatkan pengawasan penggunaan dana desa
sehingga tepat sasaran, memberdayakan dan berhasil guna bagi masyaraka sasaran;
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 10
II. Kesimpulan/ Rekomendasi
Beberapa kesimpulan dan rekomendasi pada Kunjungan Rese Komisi V DPR RI ke Provinsi
Nusa Tenggara Timur dalam rangka peninjauan kondisi infrastruktur dan transportasi Udara
dan Laut adalah sebagai berikut:
1. Komisi V DPR RI mendorong mitra Kementerian PUPR untuk menyelesaikan sisa
pembangunan ruas jalan lingkar Petuk yang hingga kini masih tersisa 200 meter
(90%) progress penyelesaiannya dan menyelesaikan pembangunan jembatan petuk-
Kupang egan ornamen kas budaya lokal masyarakat NTT;
2. Komisi V DPR RI mendukung upaya pemerintah daerah, KSOP dan masyarakat Prov.
NTT untuk meningkatkan status Pelabuhan Tenau dari Kelas III menjadi Kelas II dan
menuju Pelabuhan bertaraf internasional;
3. Komisi V DPR RI mendukung sepenuhnya pembangunan lanjutan ruas jalan nasional
di Tahun 2019 menuju lokasi wisata Nihiwatu sebagai salah satu resort terbaik di
dunia;
4. Komisi V DPR RI meminta Dirjen Perhubungan Laut untuk menindaklanjuti
pembangunan lanjutan Pelabuhan Laut Waekelo yang belum diselesaikan di Tahun
2018 sehingga dapat menjawab kebutuhan transportasi laut bagi masyarakat di
Sumba;
5. Komisi V DPR RI mendukung perlu adanya peningkatan overlay Bandara Tambolaka
dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan untuk pendaratan
pesawat pesawat berukuran besar seperti Boeing 737 Seri 800 NG;
III. Foto-foto
Peninjauan lokasi pembangunan jalan Lingkar Kunjungan Komisi V DPR RI di Prov. NTT
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 11
Petuk di Kota Kupang disambut oleh Wakil Gubernur Prov. NTT dan
Wali Kota Kupang
Peninjauan Pelabuhan Laut Tenau: mendengar secara langsung pola pengelolaan pemanfaatn subsidi
tol laut.
IV. PENUTUP
Demikian Laporan Kunjungan Kerja Reses Komisi V DPR-RI ke Provinsi Nusa Tenggara Timur
pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 yang dilaksanakan pada tanggal 1-5
November 2018. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat
ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur serta
transportasi yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat Indonesia.
Ketua Tim,
Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.MA No. ANGGOTA: A-381
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 12
LAMPIRAN
L.1. Daftar Anggota Rombongan
Anggota Komisi V DPR RI yang ikut serta dalam Kunjungan Kerja Reses ke Provinsi
Nusa Tenggara Timur, pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019 adalah
sebagai berikut:
NO. NO. ANG
N A M A JABATAN
1 A-381 Ir. FARY DJEMY FRANCIS, M.MA KETUA KOMISI V /
KETUA TIM /F-GERINDRA
2 A-220 Dr. RAHMAT NASUTION HAMKA, SH.,M.Si.
ANGGOTA/ F-PDIP
3 A-225 Ir. RENDY M. AFFANDY LAMADJIDO, MBA
ANGGOTA/ F-PDIP
4 A-265 H. DANIEL MUTAQIEN SYAFIUDIN, ST
ANGGOTA/ F-PG
5 A-364 Ir. H. BAMBANG HARYO SOEKARTONO
ANGGOTA/ F-GERINDRA
6 A-505 JHON SIFFY MIRIN ANGGOTA/ F-PAN
7 A-68 Ir. H. NUR YASIN, MBA.,MT ANGGOTA/ F-PKB
8 A-23 Drs. H. SOEHARTONO ANGGOTA/ F-
NASDEM
L.2. Daftar Mitra Pendamping
Mitra kerja Komisi V DPR-RI yang ikut serta sebagai Tim Pendamping dalam kegiatan Kunjungan Kerja ke Provinsi Kabupaten OKU Selatan, Propinsi Sumatera Selatan pada Masa Persidangan I Tahun Sidang 2018-2019, adalah sebagai berikut:
NO N A M A JABATAN
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Ditjen Sumber Daya Air
1 Ir. Agus Sosiawan, MT Kepala BWS Nusa Tenggara II
Ditjen Cipta Karya
1
Ditjen Bina Marga
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 13
NO N A M A JABATAN
1
Ditjen Penyedia Perumahan
1 Johny F.S. Subrata Direktur Rumah Swadaya
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Inspektorat Jenderal
1 Prasojo Auditor Utama
2
Ditjen Perhubungan Udara
1 Nazaruddin Ahmad Kepala Sub Direktorat Peralatan dan
Utilitas Bandara Udara
2 Hari Budianto Kasubdit Angkutan Udara Niaga
tidak Berjadwal dan Bukan Niaga
3 Faik Fahmi Direktur utama
4
Ditjen Perhubungan Laut
1 Agus H. Purnomo Dirjen Perhubungan Laut
2 R. Gunawan Kepala KSOP Kelas III Kupang
3 Saham Amir Syarief Kepala DisnaV Kelas III Kupang
4 Yoseph Bere Kepala UPP Kelas III Waekelo
5 Mochammad Ichsan Kasie Perancangan Teknis Fasilitas
Pelabuhan Dit. Kepelabuhnan
Ditjen Perhubungan Darat
1
2
Badan SAR Nasional
1
2
BMKG
1. ROBERT OWEN WAHYU Kepala Stasiun Geofisika Kampung
Baru Kupang
2. BAMBANG SETIADJI Kepala Stasiun Meteorologi Eltari -
Laporan Kunker Reses Komisi V DPR RI ke Propinsi Nusa Tenggara Timur, 2018 14
NO N A M A JABATAN
Kupang
3. APOLINARIS SAMSUDIN GERU Stasiun Klimatologi Kupang
KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DESA TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI
1 Leroy Sammy Uguy Direktur Pelayanan Sosial Dasar
2 Pengembangan Usaha Ekonomi
Desa
3
PT ASDP (PERSERO)
1
L.3. Data-data Pendukung L.3.1. Existing Kondisi Dermaga Pelabuhan Laut Tenau
Panjang
(M)
Lebar
(M) Luas (M²)
1Dermaga
Multiguna 237.45 237.45 45.75 10,863.34 -13 >3
Beton
Bertulang 2003
2. Dermaga
Nusantara 223 285 15 3345 -9 3
Beton
Bertulang 1979
3.
Dermaga Lokal
(Dermaga
Penumpang)
100 100 16 1600 -7 1.5Beton
Bertulang 1985
4. Dermaga
Multipurpose 110 110 30 500 -21 10; 25; 10
Beton
Bertulang 2014
Konstruksi Thn
Pemb.
Ukuran Dermaga
Nama Dermaga No
Panjang
Tambatan
(M²)
Kedalaman
Kolam
(Mlws)
Daya
Dukung
Lantai
(Ton/M²)
L.3.2. Kunjungan Kapal di Pelabuhan Laut Tenau
Uraian
(Pelayaran) Luar Negeri
Kapal Asing Luar Negeri
Kapal
Indonesia
Dalam
Negeri
Kapal Asing
Kapal
Barang Kapal
Penumpang Rakyat
(Pelra) Perintis Pertamina
Call 41 3 60 555 1.013 267 159 279
GT 556.323 5.738 20.206 1.326.590 1.624.980 14.445 179.196 806.838
L.3.3. Arus Komoditas Barang dan Penumpang di Pelabuhan Laut Tenau
Dalam Negeri Luar Negeri Peti Kemas Dalam Negeri
Peti Kemas Luar Negeri
Hewan Kendaraan BBM
Bongkar 997.894 50.003 27.242 2.062 715.389 Muat 256.162 51.252 a. Sapi 35.238
b. Siput 41.085 c. Kuda 3
699 493.493
Export 7.394 2.156 Import 454
Turun 156.945 Orang Naik 180.017 Orang
L.3.4. REKAPITULASI LAPORAN BONGKAR MUAT DAN KUNJUNGAN KAPAL DI PELABUHAN WAIKELO POSISI BULAN JANUARI S.D JULI 2018
KAPAL ISI PENUMPANG BARANG KENDARAAN HEWAN NO BULAN MASUK KELUAR KOTOR NAIK TURUN NAIK TURUN NAIK TURUN NAIK TURUN
(unit) (unit) (GT) (0rang) (Orang (ton/M3) (ton/M3) II IV II IV (EKOR) (EKOR) 1 JANUARI 23 21 19.073 446 465 725 6.148 36 77 75 91 0 0 2 PEBRUARI 40 38 28.553 1.075 309 1.154 8.461 45 169 78 163 22 0 3 MARET 43 41 33.643 1.975 730 1.255 8.020 104 189 194 133 407 0 4 APRIL 52 53 36.353 1.328 898 1.217 11.296 34 192 131 202 292 0 5 MEI 42 41 36.678 533 1285 596 11.131 44 99 45 80 846 0 6 JUNI 38 41 36.096 1.300 1.297 1.078 8.985 192 165 173 129 555 0 7 JULI 41 37 29.980 679 1.147 400 11.948 7 3 52 2 412 0 8 AGUSTUS 66 65 27.555 529 698 2.307 9.439 13 0 36 3 381 0 9 SEPTEMBER 86 90 22.141 453 789 1.308 11.392 0 4 78 5 516 0
10 OKTOBER 79 78 20.281 592 549 1.650 12.417 8 0 41 0 842 6
TOTAL 510 505 290.353 8.910 8.167 11.690 99.237 483 898 903 808 4.273 6
L.3.4. LAYOUT DOKUMENTASI PEKERJAAN FASPEL LAUT DAN FASPEL DARAT, PELABUHAN WAEKELO TA 2018