1
MATERI RESPONSI/UJIAN DOKTER MUDA
Versi Dr. Wini Agus, Sp.KJ
Bagi Dokter Muda:
o Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS)
o Universitas Hang Tuah Surabaya (UHT)
o Universitas Muhammadiah Malang (UMM)
o Universitas Islam Malang (UNISMA)
o Universitas Pembangunan Nasional Jakarta (UPN Jakarta)
Beberapa Pengertian Umum
Apa diagnosa pasien anda?
Jawaban hasus lengkap, sampai karakter terakhir (lihat PPDGJ-III hal.
109). Misal:
F20.13 (Skizofrenia hebefrenik episodik berulang)
F20 = Skizofrenia
1 = hebefrenik
3 = episodik berulang
Apa dasar/ alasan anda mendiagnosa Px. Ini sebagai Skizofrenia?
Karena pasien ini memenuhi kriteria diagnosis Skizofrenia, menurut
PPDGJ-III
Bagaimana kriteria diagnosis Skizofrenia menurut PPDGJ-III?
Jawaban harus demikian (lihat PPDGJ-III hal. 108):
Harus ada sedikitnya satu gejala yang amat jelas (dan biasanya
dua gejala atau lebih apabila gejala-gejala itu kurang tajam atau
kurang jelas) dari gejala yang termasuk salah satu dari kelompok
gejala (a) sampai (d).
Atau paling sedikit dua gejala dari kelompok (e) sampai (h), yang
harus selalu ada secara jelas selama kurun waktu satu bulan atau
lebih.
Dan anda harus hafal kelompok gejala dari (a) sampai (h).
16 Agustus 2013
2
PPDGJ-III (Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa-III) di
Indonesia, adalah terjemahan dari apa?
Dari DSM-IV (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders-IV)
DSM-IV adalah bagian dari apa?
Dari ICD-10 (International Classification of Diseases-10)
Contoh:
F = Mental and Behavioral Disorders
C = Neoplasma
E = Endocrine, nutritional and metabolic diseases
G = Diseases of nervous system
H = Diseases of eye and adnexa
J = Diseases of respiratory system
K = Diseases of the digestive system
Bagaimana Skizofrenia menurut Sigmund Freud?
Id dominan/berkuasa
Ego lemah
Super Ego dikesampingkan
Terjadi regresi ke fase narsisisme
Kehilangan kapasitas untuk pemindahan (“transference”)
Bagaimana Skizofrenia menurut Emil Kraepelin?
Dementia Praecox
Skizofrenia menurut Eugen Bleuler (pencetus istilah Skizofrenia)
Gejala-gejala Primer
1. Gangguan proses pikiran
2. Gangguan emosi
3. Gangguan kemauan
4. Otisme
Gejala-gejala Sekunder
16 Agustus 2013
3
1. Waham
2. Halusinasi
3. Gejala katatonik atau gangguan psikomotorik yang lainnya
Bagaimana kesadaran pasien skizofrenia?
Berubah secara berat, secara kwalitatip (karena skizofrenia termasuk
psikotik fungsional)
Perihal Kesadaran
Skema Kesadaran
Kriteria untuk mengukur kesadaran
Relasi
Limitasi
Sense of reality
Bagaimana gradasi kesadaran menurun?
Apatis
Somnolen
16 Agustus 2013
Px. Normal(Normal)
Px. Gg. Jiwa(Berubah)
Gg. Jiwa Berat/Psikotik(Berubah Berat)
Gg. Jiwa tidak berat(Berubah tidak berat)
Berkabut
Psikotik Organik(Berubah berat, kwantitatip)
Skizofrenia(Disharmoni)
Psikotik Fungsional(Berubah berat, kwalitatip)
MeningkatMenurun
Non Skizofrenia(Harmoni)
4
Sopor
Sub Coma
Coma
Kesadaran meningkat contohnya terjadi pada?
Lues stadium IV
Mania o/k kausa organik
O/k Zat Stimulan
Kesadaran Berkabut (clouding of consciousness)
Terdapat pada?
Delirium
Tanda-tanda kesadaran berkabut
Disorientasi
Waktu (ringan)
Tempat (sedang)
Orang (berat)
Amnesia
Fluktuasi Gejala
Bagaimana merawat pasien dengan kesadaran berkabut?
Ditempatkan pada tempat yang tenang
Cukup penerangan
Ditunggui oleh sedikit orang yang paling dikenal pasien
Apa beda Delirium dan Dementia?
Delirium
Terdapat gangguan fungsi otak
Kausa (contoh)
Sepsis (Tifoid, Malaria, DHF, dll)
Keracunan zat tertentu
Metastase cancer ke otak
Dementia
Terdapat kerusakan jaringan otak
Penggolongan:
Dementia Alzaimer (o/k proses degeneratif)
16 Agustus 2013
5
Dementia Vaskular (o/k proses multi infark)
Dementia o/k penyakit tertentu
Parkinson’s Disease
Pick’s Disease
Huntington’s Disease
HIV Disease
Head Trauma
Creutzfeldt-Jakob Disease, Dll.
Dementia YTT
Perihal harmoni dan disharmoni gejala
Apa yang dimaksud disharmoni pada kelompok Skizofrenia?
Terdapat ketidakselarasan di antara gejala-gejalanya, misal
Psikomotor meningkat
Kemauan menurun
Emosi/afek inadekwat
Apa yang dimaksud harmoni pada kelompok non Skizofrenia?
Terdapat keselarasan di antara gejala-gejalanya, misal
Psikomotor meningkat
Kemauan meningkat
Emosi afek euphoria
Kelompok non Skizofrenia, contohnya?
F22 (Gangguan Waham Menetap)
F23 (Gangguan Psikotik Akut dan Sementara)
F30 – F39 (Gangguan Mood/Afektif)
Symptomatology (detailnya baca di buku Prof. dr. WF Maramis)
Sebutkan contoh gejala serta apa artinya dari:
Gangguan emosi/afek
1. Depresi
16 Agustus 2013
6
2. Kecemasan
3. Eforia
4. Anhedonia
5. Kesepian
6. Kedangkalan
7. Afek dan emosi yang tak wajar (bila ekstrim akan menjadi
“inadequate”)
8. Labil
9. Variasi diurnal
10.Ambivalensi
11.Apati
12.Amarah, kemurkaan, permusuhan (agresi)
Gangguan bentuk fikir
1. Dereisme
2. Otistik
3. Non-realistik
Gangguan arus fikir
1. Perseverasi
2. Asosiasi longgar
3. Inkoherensi
4. Kecepatan bicara
5. Blocking
6. Logorea
7. Flight of ideas
8. Asosiasi bunyi
9. Neologisme
10.Irelevansi
11.Pikiran berputar-putar
12.Main-main dengan kata-kata
13.Afasi
Gangguan isi fikir
1. Ekstasi
16 Agustus 2013
7
2. Fantasi
3. Fobi
4. Obsesi
5. Preokupasi
6. Inadequate
7. Pikiran bunuh diri
8. Pikiran hubungan
9. Alienasi
10.Pikiran rendah diri
11.Merasa dirugikan oleh orang lain
12.Merasa dingin dalam bidang sexual
13.Rasa salah
14.Pesimisme
15.Sering curiga
16.Waham
17.Kekuatiran yang tidak wajar tentang kesehatan fisiknya
Gangguan intelegensi
Retardasi mental
Terangkan gradasi dan “range” IQ nya
Bagaimana rumus mengukur IQ
Umur mental x 100
Umur kalender
Gangguan persepsi
1. Halusinasi
2. Ilusi
3. Depersonalisasi
4. Derealisasi
5. Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi
Gangguan kemauan
Ditentukan oleh
Fungsi ADL
16 Agustus 2013
8
Fungsi tugas/pekerjaan
Fungsi sosialisasi
Kemauan bisa menurun atau meningkat
Gangguan psikomotor
Psikomotor bisa menurun atau meningkat
Contoh
1. Kelambatan
2. Peningkatan
3. tik
4. bersikap aneh
5. grimas
6. stereotipi
7. perlagakan
8. ekhopraxia
9. otomatisma perintah
10.otomatisma
11.negativisme
12.kataplexia
13.gangguan somatomotorik pada reaksi konversi
14.verbigerasi
15.gangguan berjalan
16.gangguan motorik
17.kompulsi
18.gagap
19.dll
Prognosis
Sebutkan sekurang-kurangnya 10 hal yang mempengaruhi prognosis?
1. Onset penyakit (makin dini, makin buruk)
2. Akut atau kronis (kronis, buruk)
3. Kecepatan pengobatan (lambat, buruk)
4. Ketepatan pengobatan (tidak tepat, buruk)
5. Kemampuan terapis
16 Agustus 2013
9
6. Ciri kepribadian premorbid
7. Faktor keturunan
8. Faktor organik
9. Ada/tidak ada stresor psikososial
10.Tipe penyakit (Simpleks dan Hebefrenik buruk)
11.Sikap keluarga/lingkungan (kalau ada dukungan keluarga, baik)
12.Faktor pendidikan (makin rendah, makin buruk)
13.Tingkat ekonomi (makin rendah, makin buruk)
14.Bekerja atau tidak (Px. Bekerja, baik)
15.Menikah atau tidak (menikah, buruk)
Penatalaksanaan/Terapi di Bidang Psikiatri
Bagaimana prinsip penatalaksanaan/Terapi?
Prinsipnya dilakukan secara holistik (Bio/Somato terapi, Psiko terapi,
Sosio Terapi)
Somato terapi
Pembedahan
Fisioterapi
Dilakukan untuk disused atrophy, misal
o Paska pemasungan
o Paska stupor yang lama
Dilakukan pada handicap fisik Retardasi Mental
berat/sangat berat
Dilakukan pada pasien Psikogeriatrik
o Post CVA (hemiplegi, afasia)
o Rheumatoid Arthritis
o Disused atrophy
Electro Convulsan Therapy/ ECT (detailnya baca pada buku
Prof. dr. WF Maramis)
Indikasi
o Skizofrenia
16 Agustus 2013
10
Gaduh-gelisah katatonik
Stupor katatonik
o Depresi
Depresi psikosa manik-depresif
Reaksi depresi psikotik melankholia involusi
Depresi dengan tanda-tanda bunuh diri
o Mania pada psikosa manik depresif
o Kurang memuaskan dalam penggunaan neuroleptik
Kontra indikasi
o Relative
Dekompensasio jantung (cordis)
Aneurisma aorta
Penyakit tulang dengan bahaya fraktur
Kehamilan
Tuberkulosis pulmonum
Thrombosa koroner
Hipertensi
o Absolute
Peningkatan tekanan intra kranial, contoh:
Tumor otak
Hidrosefalus
Aneurisma cerebri
dll
Peningkatan aktivitas elektrik otak, contoh:
Epilepsi
Kejang o/k meningitis, meningo ensefalitis,
ensefalitis
dll
Persiapan Pasien
o Inform concern
o Pemeriksaan tanda-tanda vital
o Pemeriksaan tulang-tulang (terutama tulang belakang)
o Kalau perlu lakukan Rontgen foto thorax
o Kemudian dipuasakan selama 6-8 jam
16 Agustus 2013
11
o Besoknya disuruh BAB dan BAK/ kosongkan kandung
kemih dan rectum
o Gigi palsu dan benda-benda di mulut dikeluarkan
o Logam-logam di lepas
o Pakaian dikendorkan
Peralatan
o konvulsator dan elektroda
o bed yang datar dan cukup keras
o alcohol
o cairan atau gel penghantar listrik
o pengganjal gigi
o slem succer
o O2
o infuse set
o obat-obatan emergensi
o alat fiksasi
Teknik ECT
o Block : 2–4 hari berturut-turut, 1-2 kali sehari
o Regular : 2-3 kali seminggu
o Maintenance : sekali setiap 2-4 minggu
Pelaksanaan
o Pasien dibaringkan telentang
o Kedua sisi pelipis, dibersihkan dari lemak kulit,
menggunakan alkohol
o Kedua sisi pelipis, diberi konduktor (kasa yang dibasahi
cairan NaCl, atau gel konduktor)
o Gigi diganjal dengan spon/ karet/ atau kasa yang
digulung
o Dagu ditahan agar mulut tidak terbuka sewaktu kejang
o Extremitas ditahan secara “smooth and gentel”
o Elektroda ditempelkan di kedua sisi pelipis
o Konvulsator diaktifkan (akan mati sendiri secara
otomatis)
kejang yang terjadi tipe kejang apa? (Grand mall Epilepsi)
16 Agustus 2013
12
Paska pelaksanaan/ paska kejang
o Pasien diobservasi
o Dibaringkan telentang, kepala dimiringkan (agar tidak
terjadi aspirasi)
o Kalau slem terlalu banyak dilakukan penyedotan
(succion)
o Kalau terjadi hipoksia, diberi O2
o Kalau gaduh-gelisah, difixasi
o Kalau terjadi keadaan gawat-darurat, segera pasang
infus dan diberi obat-obatan emergensi
o Setelah sadar, pasien didudukan dan diberi minum
sedikit-sedikit
o Apabila reflex menelan sudah normal, pasien
diberdirikan dan dilakukan tes romberg, untuk
mengetahui keseimbangannya
o Apabila keseimbangan sudah pulih, pasien boleh
dipulangkan (ke bangsal atau ke rumah)
Farmakoterapi
Neuroleptic (anti psikotik)
Anxiolitic (anti cemas)
Anti depressant (anti depresi), Dll
Psikoterapi (baca buku Prof. dr. WF Maramis)
Suportip (berikan contoh-contohnya)
Ventilasi atau (psiko-) katarsis
Persuasi atau bujukan
Sugesti
Penjaminan kembali (reassurance)
Bimbingan dan penyuluhan
Terapi kerja
Hipno-terapi dan narkoterapi
Psikoterapi kelompok
Terapi perilaku
Wawasan (berikan contoh-contohnya)
16 Agustus 2013
13
Reedukatip (berikan contoh-contohnya)
o Terapi hubungan antar manusis
o Terapi sikap
o Terapi wawancara
o Analisa dan sinthesa yang distributif
o Konseling terapetik
o Terapi “case-work”
o Reconditioning
o Terapi kelompok yang reedukatif
o Terapi somatik
Rekostruktip (berikan contoh-contohnya)
o Psikoanalisa Freud
o Psikoanalisa non-Freudian
o Psikoterapi yang berorientasi kepada psikoanalisa
Caranya:
Asosiasi bebas
Analisa mimpi
Hipnoanalisa/sinthesa
Narkoterapi
Terapi main
Terapi seni
Terapi kelompok analitik
Sosio therapy (contoh Terapi keluarga)
Menerangkan kepada pasien dan/atau keluarganya tentang
penyakit pasien sejelas-jelasnya
Mengajak kerjasama pasien dan/atau keluarganya, dalam
melakukan terapi
Mengajarkan kepada keluarganya, cara
memperlakukan/merawat pasien di rumah
Memberi harapan yang realistik
Neuroleptic (obat anti psikotik)
Pembagian
Dosis efektif tinggi/rendah (berikan contohnya)
16 Agustus 2013
14
Tinggi (High Potency Neuroleptic)
Haloperidol
Trifluoperazin
Flufenazine
Perfenazine
Risperidon
Olanzapine
Aripiprazole
Paliperidone
Asenapine
Dll
Rendah (Low Potency Neuroleptic)
Chlorpromazine
Thioridazine
Clozapine
Quetiapine
dll
Short/long acting (berikan contohnya)
Short
Chlorpromazine
Perfenazine
Flufenazine
Trifluoperazine
Haloperidol
Risperidone
Clozapine
Olanzapine
Quetiapine
Aripiprazole
Paliperidone
Asenapine
Dll
Long (Slow Release)
Flufenazine Decanoat (u/ 3-4 minggu)
Haloperidol Decanoas (u/ 3-4 minggu)
16 Agustus 2013
15
Risperidone Consta (u/ 2 minggu)
Tipikal/atipikal (berikan contohnya)
Tipikal
Chlorpromazine
Thioridazine
Perfenazine
Flufenazine
Trifluoperazine
Dll
Atipikal
Risperidone
Clozapine
Olanzapine
Quetiapine
Aripiprazole
Paliperidone
Asenapine
Dll
Dasar teori biomolekular psikotik
Terjadi peningkatan neurotransmitter dopamine pada limbic
system dan extra pyramidal system (terutama pada mesolimbik)
Cara kerja obat
Blockade reseptor dopamine pasca sinaps
Efek samping obat yang sering terjadi
Terhadap Susunan Syaraf Pusat (SSP)
Sedative
Extra Piramidal Syndrom (EPS)
Acute dystonia
o Oculogyric crisis
o Torticolis
o Hemibalism
Parkinsonism/ pseudo Parkinson/ drug inused parkinson
o Resting tremor
16 Agustus 2013
16
o Rigiditas
o Bradikinesia
o Posturing
Akatisia
o Restless leg syndrome
Tardive dyskinesia
o Gerakan-gerakan involunter otot-otot buco-linguo-
masticatoric
Dapat ireversibel
Untuk mencegahnya, dilakukan “drug holiday”
(setiap 6 bulan penggunaan neuroleptik, harus
dihentikan selama 2 minggu)
Terhadap Susunan Syaraf Otonom (SSO)
Hipotensi ortostatik
Penatalaksanaan hipotensi ortostatik
o Pasien diposisikan Trendelenburk’s
o 15 menit tensi tidak naik, diberi infuse NaCl tetesan
maksimal (grojog)
o 15 menit tensi tidak naik, diberi noradrenaline
subcutaneous, 0,2 cc
o Pemberian noradrenaline, dapat diulangi tiap 15 menit,
sampai tensi dalam batas normal
Retensio
Mulut kering
Mata kabur, Dll.
Terhadap system hormone
Ginecomastia
Hirsutism
Impotensi
Obesitas
Gangguan menstruasi
DM tipe II
Dll
Efek samping psikiatrik
16 Agustus 2013
17
Hipomania
Efek samping lainnya
Neuroleptic Malignant Syndrome
Hiperpireksia
Hiperhidrosis
Hipertensi
Rigiditas
Perubahan status mental, dll
Cardiac sudden death
Kronologis gejalanya adalah:
o Palpitasi
o Pemanjangan interval QTc pada ECG
o Ventricle febrillation
o Cardiac sudden death
Agranulositosis
Terutama pada pemberian Clozapine
Pada pemberian clozapine harus dilakukan pemeriksaan
leukosit setiap minggu, selama 6 minggu pertama
Apabila leukosit ≤ 3.500, clozapine harus dihentikan
KEMASAN DAN WARNA DARI OBAT-OBAT NEUROLEPTIKA
NAMA GENERIK KEMASAN DOSIS WARNACPZ TABLET 25 MG ORANGE
50 MG ORANGE100 MG ORANGE200 MG ORANGE
TRIFLUOPERAZINE TABLET 1 MG BIRU2MG PINK5 MG PINK
FLUFENAZINE TABLET 2,5 MG PINK5 MG PUTIH
FLUFENAZINE DECANOAT/ MODECATE
INJ/ AMPUL 1CC 25 MG
PERFENAZINE TABLET 4 MG PUTIHTRIHEKSIFENIDIL TABLET 2 MG PUTIHHALOPERIDOL TABLET 5 MG BIRU MUDA/ ORANGE
(MYLAN)1 MG ORANGE
KAPLET 10 MG PUTIHTABLET 0,5 MG ORANGE
16 Agustus 2013
18
2 MG ORANGE/ PINKHALOPERIDOL DECANOAT INJ/ AMPUL 1 CC 50 MGOLANZAPINE TABLET 5 MG PUTIH
10 MG PUTIHCLOZAPINE TABLET 25 MG
50 MG100 MG
QUETIAPINE TABLET 25 MG PINK100 MG KUNING200 MG PUTIH
KAPLET 300 MG PUTIHARIPIPRAZOLE 2 MG HIJAU MUDA
5 MG BIRU10 MG MERAH MUDA15 MG KUNING20 MG PUTIH30 MG MERAH MUDA
RISPERIDONE TABLET 0,25 MG0,5 MG1 MG2 MG3 MG4 MG
PALIPERIDONE/ INVEGA KAPLET 6 MG ORANGE9 MG PINK
RISPERDAL CONSTA INJ 25 MG37,5 MG50 MG
Catatan :
Hendaknya Dokter Muda, mempelajari obat-obat yang digunakan di Rumah
Sakit Jiwa Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang,
Nama Generiknya
Nama Dagangnya (Brand Name)
Dari Farmasi mana
Kemasannya
Bentuknya
Warnanya
Anxiolitic (obat anti cemas)
Pembagian
Benzodiazepine (berikan contoh-contohnya)
diazepam
lorazepam
alprazolam
clobazam
16 Agustus 2013
19
dll
Benzodiazepine like (berikan contoh-contohnya)
Zolpidem
dll
Non benzodiazepine (berikan contoh-contohnya)
Buspiron
dll
Dasar teori biomolekular anxietas
Kekurangan neurotransmitter GABA (Gama Amino Butiric Acid)
Cara kerja obat
Bekerja sebagai GABAergic (bekerja menggantikan GABA o/k
molekulnya sama dengan GABA)
Efek samping yang berbahaya
Adiktive
Gagal napas
Anti depressant
Pembagian
Trisiklik
Amitriptyline
Imipramine
Clomipramine
Dll
Tetrasiklik
Amoxapine
Maprotiline
dll
MAOI (Mono Amine Oxidase Inhibitor)
phenelzine,
isocarboxazid
tranylcypromine
dll
RIMA (Reversible Inhibitor of Mono Amine)
Moclobemide (Aurorix)
dll
16 Agustus 2013
20
SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor)
sertraline
fluoxetine
fluvoksamine
dll
SNRI (Selective Serotonergic and Noradrenergic Inhibitor)
esitalopram (Cipralex)
dll
NASSA (Noradrenergic And Selective Serotonergic Antidepressant)
Mirtazapine (Remeron)
dll
Atipikal
Trazodone (Trazone)
dll
Dasar teori biomolekular depresi
Kekurangan kelompok neurotransmitter Mono Amine (Dopamin,
Nor Adrenalin, Serotonin)
Cara kerja obat
Menghambat reuptake neurotransmitter Mono Amine secara
umum (trisiklik & tetrasiklik)
Menghambat reuptake neurotransmiter Mono Amin secara khusus/
selektif (SSRI, SNRI, NASSA)
Menghambat kerja enzyme mono amine oxidase (MAOI, RIMA)
Atipikal
Efek samping yang berbahaya
Gangguan pada jantung
Non Psikotik
Apa beda kejang grandmall epilepsy dengan kejang konversi?
PERBEDAAN EPILEPSI KONVERSI
tempat di sembarang tempat bila ada orang lain/
nyaman
lama kira-kira 2 menit 5 – 15 menit/ lebih lama
keadaan selama serangan
16 Agustus 2013
21
kesadaran mungkin mulai dengan
teriakan epileptik, lalu
langsung tidak sadar
dan diam
sering selama serangan
masih bersuara atau
berbicara tidak jelas
reflek patologik positif negatif
reflek pupil negatif positif
extremitas extensie, spasme
karpopedal
sering fleksi, tangan
menggenggam
inkontinensia positif negatif
keluar buih dari mulut sering tidak
kejang tonik, lalu klonik mungkin opistotonus
atau kejang tak teratur
atau diam saja
keadaan sesudah serangan
kesadaran apnea, lalu sering
tertidur
pulih kembali pelan-
pelan
amnesia total sebagian
penyebab gangguan fungsi otak
(organik atau genuine)
stres psikologik
pengobatan obat anti-epileptika
(yang meninggikan nilai
ambang kejang)
psikoterapi dan obat-
obat psikotropik bila
perlu
Apa saja jenis Reaksi Konversi
Kejang konversi
Atasia abasia
Psychological blindness
Bollus hystericus
Dll
Apa beda “psikofisiologi” Reaksi Konversi dan Psikosomatik?
Pada Reaksi Konversi, stres dikonversikan ke sistem syaraf sensorik
dan motorik
16 Agustus 2013
22
Pada Psikosomatik, stres dikonversikan ke sistem syaraf otonom
NAPZA
Sebutkan penggolongan zat-zat yang termasuk NAPZA
1. Alcohol
2. Opioids
3. Cannabinoids
4. Sedatives or hypnotics
5. Cocaine
6. Other stimulants including caffeine
7. Hallucinogens
8. Tobacco
9. Volatile solvents
10.Other psychoactive substances
Bagaimana teknik detoksifikasi NAPZA
1. Pada kasus yang ringan dilakukan metode Cold Turkey
Zat yang dikonsumsi pasien distop
Pasien diletakkan diruangan yang aman/khusus
Diberi obat-obat simtomatik
2. Pada kasus yang sedang
Zat yang dikonsumsi pasien distop
Diberi obat pengganti (kasiat mirip, sifat adiksi rendah)
Obat pengganti di tapering off (diturunkan bertahap)
Diberi obat-obat simtomatik
3. Pada kasus yang berat
Zat yang dikonsusmi pasien diteruskan
Sambil dilakukan tapering off, obat pengganti diberikan mulai
dosis kecil
Obat pengganti dilakukan tapering on (dinaikkan secara bertahap)
Setelah obat pengganti dapat menggantikan zat yang dikonsumsi
pasien, kemudian obat pengganti dilakukan tapering off
Diberi obat-obat simtomatik
Psikiatri Forensik
16 Agustus 2013
23
Apa yang dimaksud dengan kesaksian ahli?
Kesaksian ahli adalah
Surat keterangan
Visum et repertum psikiatrikum
Apa beda surat keterangan dengan visum et repertum psikiatrikum?
Surat keterangan
Menerangkan apakah tersangka tindak pidana menderita
psikotik atau tidak
Menerangkan kondisi saat diperiksa
Visum et repertum psikiatrikum
Menerangkan diagnosa tersangka tindak pidana
Menerangkan riwayat sakitnya , keadaan pada waktu sekarang,
dan prognosis yang akan datang
Apa beda visum et repertum dan visum et repertum psikiatrikum
Visum et repertum
Yang diperiksa adalah korban tersangka tindak pidana
Visum et reperum psikiatrikum
Yang diperiksa adalah pelaku tersangka tindak pidana
Siapa yang berhak membuat kesaksian ahli?
Semua dokter yang sudah memiliki SIP
Siapa yang berhak meminta Surat Keterangan?
Pamong praja, serendah-rendahnya camat setempat
Kepolisian, serendah-rendahnya Kapolsek setempat
Kejaksaan, kepala kejaksaan negeri setempat
Siapa yang berhak meminta Visum et Repertum Psikiatricum?
Ketua majelis hakim yang mengadili perkara tersebut.
Siapa yang secara medis dianggap tidak mampu
mempertanggungjawabkan perbuatannya?
Psikotik
Retardasi Mental berat
Retardasi Mental sangan berat
Kegawatdaruratan Psikiatrik
1. Tindakan Bunuh Diri
2. Tingkah Laku Kekerasan dan Menyerang (Violence)
16 Agustus 2013
24
3. Keadaan Mania
4. Serangan Panik
5. Tindak Kekerasan Seksual
6. Gejala Stres Pasca Trauma
7. Keadaan Paranoid
8. Stupor
9. Insomnia
10.Kegawatdaruratan Psikiatrik Berkaitan Dengan Penyalahgunaan Zat
11.Kegawatdaruratan Dalam Psikogeriatri
a. Keadaan Delirium
b. Gangguan Tingkah Laku Yang Ditimbulkan Oleh Obat Atau Zat
c. Peristiwa Menghadapi Kematian
12.Kegawatdaruratan Psikiatri Pada Anak Dan Remaja
a. Kekerasan Pada Anak
b. Tingkah Laku Agresif
c. Tingkah Laku Hiperaktif
13.Kegawatdaruratan Psikiatrik Dalam Kehidupan Militer
Upaya di Bidang Kesehatan Jiwa (Tri Upaya Bina Jiwa)
Apa saja upaya dibidang kesehatan jiwa?
Prefentip & Promotip
Prefentip, mencegah orang sehat menjadi sakit
Promotip, membuat orang tidak sakit, bertambah sehat
Kuratip & Korektip
Kuratip, menyembuhkan orang sakit secepatnya
Korektip, memperbaiki keadaan yang tidak semestinya
Rehabilitatip
Meminimalkan kecacatan o/k penyakit, agar pasien dapat
berfungsi optimal di masyarakat
16 Agustus 2013