Struktur sedimen adalah unsur berskala besar pada batuan sedimen , terbentuk oleh beraneka ragam proses sedimentasi
Pada bagian ini akan coba dijelaskan berbagai hal yang berkaitan dengan struktur sedimen
Struktur sedimen primer terbentuk oleh 4 proses dasar yaitu :
a. Deposit utama (struktur deposit)
b. Proses yang berkaitan dengan erosi pada deposit
c. Deposit yang diikuti oleh proses fisik sedimen halus
d. Modifikasi deposit oleh unsur biogenik dan nonbiogenikbedding merupakan karakteristik utama dari batuan sedimen
beds adalah lapisan pada batuan sedimen yang secara lithologi, tekstur, dan struktur berbeda dengan strata atas dan bawah
beds adalah strata dengan tebal lebih dari 1 cm
laminae adalah lapisan dengan tebal kurang dari 1 cm
sebuah tanda diskontinuitas antar dua lapisan dengan komopisi sama disebut permukaan amalgamasi, dan lapisan yang dipisahkan disebut lapisan penggabungan
Gambar 1
Ketebalan bed dan laminae
Gambar 2
Pembagian beds berdasarkan struktur internal
permukaan bedding dapat berbentuk rata, bergelombang, atau melingkar
Gamber 4
Konfigurasi dari berbagai macam permukaan bedding
bagian dalam bedding bisa terdapat layer dan laminae yang paralel terhadap bedding planes
layer dan laminae yang membentuk sudut terhadap permukaan bedding disebut dengan cross-strata atau cross-lamina
beds yang terdiri atas unit cross-strata atau cross-lamina disebut cross-beds
kumpulan dari cross-beds yang sama disebut bedsets
Gambar 5
Diagram yang mengilustrasikan bedsets
bedset terdiri atas dua atau lebih beds yang memiliki komposisi, tekstur, dan struktur internal yang sama
individual beds terbentuk dibawah kondisi fisika, kimia, atau biologi yang konstan
jenis planar bedding
kata planar beds digunakan untuk membedakan beds yang tidak memiliki struktur cross-laminae
Gambar 7
Contoh planar bedding
planar bedding dapat dibagi berdasarkan struktur internal menjadi laminated bedding, graded bedding, dan massive bedding
paralel laminae terbentuk oleh kondisi sedimentasi dengan waktu pendek, berfluktuasi.
perubahan kondisi deposit menyebabkan variasi ukuran butir, material organik dan clay, komposisi mineral, dan kandungan mikrofossil sedimen
Gambar 8
Contoh parallel laminae
contoh dari formasi yang terdiri atas mineral laminae ringan dan berat adalah proses pada pantai dan transportasi pasir pada angin dengan kecepatan tinggi
laminated bedding dapat terbentuk pada kondisi lingkungan yang variatif, dan kemunculannya bukan merupakan indikator kondisi lingkungan yang unik
graded beds adalah unit sedimentasi yang dicirikan oleh perbedaan ukuran butiran pada gradasi vertikal
ketebalannya mulai beberapa sentimeter hingga beberapa meter
beds yang memiliki gradasi dari partikel yang lebih kasar pada dasar hingga partikel yang lebih halus di bagian atas disebut normal grading
Gambar 9
Contoh normal graded bedding
beds yang memiliki gradasi dari partikel yang lebih halus pada dasar hingga partikel yang lebih kasar di bagian atas disebut reverse grading
terdapatnya reverse grading tidak sebanyak normal grading
secara umum reverse grading adalah fenomena langka, dan proses pembentukannya masih belum dipahami dengan jelas
kata massive bedding digunakan untuk mendeskripsikan beds yang tampak homogen dan struktur internal sedikit
Gambar 10
Contoh masssive bedding
massive bedding adalah fenomena langka, dimana masih sulit untuk dapat dijelaskan
massive bedding dilaporkan terdiri atas graded bedding dengan sedikit struktur internal selain ukuran grading, dan ketebalan terterntu