PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH DI KOTA YOGYAKARTA
Ir. H. HADI PRABOWOKEPALA DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA YOGYAKARTA
KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA
Perda 18 tahun 2002 tentang Pengelolaan KebersihanKebersihan adalah tanggungjawab bersamamasyarakat dan pemerintahMemelihara kebersihan di lingkungannyamasing-masing, baik secara pribadi maupungotong royongMemilah sampah menurut jenisnyaMembuang sampah dari sumber sampah keTPSS atau TPSA baik secara peroranganmaupun kelompokMenangani sampah khusus untukmenghilangkan kekhususannyaMenyediakan tempat sampah tertutup menurutkebutuhan
Perda 21 Tahun 2002 tentang RetribusiKebersihanPerwal 44 Tahun 2002 Tentang Juklak Perda21tahun 2002 tentang Retribusi Kebersihan
Untuk menunjang kegiatan, pengelolaankebersihan lingkungan dan pemungutan retribusikebersihan disediakan anggaran 35 % darirealisasi pendapatan retribusi kebersihan
Pengelolaan melalui pelibatan dan mendorong pengurangan sampah semaksimal mungkin dari sumberMengembangkan aksesibilitas pelayanan persampahan dan mempertahankan jasa pelayananMendorong pengembangan pengelolaan melalui peningkatan kapasitas dan kinerja institusi serta mendorong pemisahan fungsi regulator dan operatorMendorong peningkatan kapasitas pembiayaan untuk menjamin pelayanan dengan pemulihan biaya secara bertahappartisipasi aktif masyarakat dan kemitraan dengan swasta
ARAH KEBIJAKANPengembangan Sistem Persampahan Permukiman
STRATEGI PENDEKATAN PROGRAMPendekatan pembangunan prasarana dan sarana PLP berpihak padamasyarakat miskin (pro-poor)
Pengembangan pembangunan yang mengutamakan peningkatankesehatan dan kehidupan masyarakat, perlindungan sumber dayaair dan lingkungan
Pembangunan dan pengelolaan yang bertumpu pada community based development dan peran masyarakat sejak tahap perencanaan, pembangunan dan pengelolaan
Pengembangan pembangunan yang bersifat city wide dan bertahapberdasarkan demand responsive
TAHAPAN PROGRAMTAHAPAN PROGRAMPenyampaianPenyampaian gagasangagasan sistemsistem pengelolaanpengelolaansampahsampah swakelolaswakelola kepadakepada tokohtokoh masyarakatmasyarakat
MateriMateri penjelasanpenjelasan ::ArtiArti pentingnyapentingnya pengelolaanpengelolaan sampahsampahJelaskanJelaskan bahwabahwa hampirhampir semuasemua sampahsampahdapatdapat dimanfaatkandimanfaatkanMemotivasiMemotivasi, , tentangtentang keuntungankeuntunganmengelolamengelola sampahsampah secarasecara swakelolaswakelola
PIHAKPIHAK--PIHAK YANG BERKOMPETEN PIHAK YANG BERKOMPETEN DALAM PENYAMPAIAN GAGASANDALAM PENYAMPAIAN GAGASAN
PKK Pendamping
Pemerintah
Masyarakat
SetelahSetelah tokohtokoh masyarakatmasyarakatsetujusetuju dengandengan gagasangagasan yang yang
disampaikandisampaikan, , bentukbentuk““TIM PENGELOLATIM PENGELOLA””
Ketua/wakilKetua/wakil KetuaKetuaSekretarisSekretarisBendaharaBendahara
KelompokKelompok PenggerakPenggerak
Tim Pengelola Membuat UsulanRencana Kegiatan
Alternatif jenisbahan/peralatanJumlahPerhitungan biayaAlternatif pembiayaanTahapan pelaksanaan
Sampaikan Usulan kepada Forum Pertemuan Kampung
Ketua RWKetua RTPengurus PKKKetua DasawismaKetua pemudaTakmir MasjidDsb.
TAHAP PERSIAPAN PRASARANA
Setelah ada kesepakatan Tim bersamamasyarakat menyediakan saranatermasuk lokasi
Libatkan masyarakatsecara penuh
Sambil menunggu kesiapansarananya, Tim bersamaKelompok Penggerak mengajarimasyarakat baik orang tuamaupun anak-anak bagaimanacara-cara memilahkan sampah
TAHAP PELATIHAN
TAHAP PELAKSANAANSetelah warga dan sarananya benar-benar siap pelaksanaan pemilahan
sampah dapat dimulai
Agar lebih bersemangat danmempunyai efek psikologis dapatdilakukan semacam soft opening
PEMANTAUAN
Tim dan KelompokPenggerak harus terusmenerus memberikan
motivasi sertamemantau
pelaksanaan door to door
TAHAP PANENTAHAP PANEN
SetelahSetelah tempattempat sampahsampah penuhpenuh, , hubungihubungi pembelipembeli
UmumkanUmumkan hasilnyahasilnya untukuntukmeningkatkanmeningkatkan motivasimotivasi
TERIMAKASIHTERIMAKASIH
PilahPilah SampahSampah agar agar membawamembawaberkahberkah, , bukanbukan menjadimenjadi musibahmusibah
KalauKalau tidaktidak maumau membersihkanmembersihkan, ,
mohonmohon tidaktidak mengotorimengotori