PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK
KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN BAHASA INDONESIA
KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Yosephita Susiwi Dwi Rahayu
081134048
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK
KETERAMPILAN MENULIS RINGKASAN BAHASA INDONESIA
KELAS V SD KANISIUS WIROBRAJAN YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
Yosephita Susiwi Dwi Rahayu
081134048
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Yosephita Susiwi Dwi Rahayu (2012). Pengembangan multimedia interaktif
untuk ketrampilan menulis ringkasan Bahasa Indonesia kelas V SD
Kanisius Wirobrajan Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma.
Kata kunci: Metode penelitian pengembangan, multimedia interaktif, modul
pembelajaran, keterampilan menulis, Bahasa Indonesia.
Skripsi ini merupakan penelitian pengembangan (R&D). Penelitian ini
bertujuan menghasilkan produk berupa multimedia interaktif dan modul
pembelajaran. Produk yang dikembangkan ini ditujukan untuk memenuhi
kebutuhan siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta, dalam
pembelajaran keterampilan menulis mata pelajaran Bahasa Indonesia semester
genap.
Pengembangan produk ini dilakukan melalui empat tahapan yaitu: (1)
peneliti mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi yang
akan dikembangkan, (2) penyebaran kuesioner analisis kebutuhan kepada siswa
kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta sebanyak 65 siswa dan guru bahasa
Indonesia kelas V, (3) memproduksi multimedia interaktif dan modul
pembelajaran menulis, (4) validasi produk dan revisi produk. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner.
Produk multimedia interaktif dan modul pembelajaran memiliki kualitas
“sangat baik” berdasarkan hasil validasi para pakar dan hasil uji coba lapangan.
Hasil validasi yang diperoleh dari pakar pembelajaran bahasa Indonesia terhadap
media dan modul pembelajaran diperoleh skor rata-rata 4.5 dengan kategori
“sangat baik”. Pakar media memberikan penilaian terhadap media dan modul
pembelajaran dengan skor rata-rata 3.9 dengan kategori “baik”. Guru memberikan
skor rata-rata 4.5 terhadap media dan modul pembelajaran dengan kategori
“sangat baik”. Berdasarkan validasi lapangan diperoleh skor rata-rata 4.69 dengan
kategori “sangat baik”.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan
produk multimedia interaktif untuk keterampilan menulis ringkasan bahasa
Indonesia kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta sudah layak digunakan
sebagai media pembelajaran. Produk pengembangan multimedia interaktif dan
modul pembelajaran ini juga dapat dijadikan model pengembangan silabus dan
materi pembelajaran untuk tingkatan kelas lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Yosephita Susiwi Dwi Rahayu (2012). The Development of Interactive
Multimedia for the Ability to Write Indonesian Language Summary Class
V Kanisius Wirobrajan Elementary School Yogyakarta. Thesis.
Yogyakarta: Elementary School Teachers Study Program, Sanata Dharma
University.
Key words: Research and Development method, interactive multimedia, learning
module, writing skill, Indonesian Language.
It was a research and development (R&D) research. This research was
aimed to make products. They were interactive multimedia and learning module.
These products were developed to fulfill the needs of the students class V
Kanisius Wirobrajan Elementary School Yogyakarta when having writing practice
in Indonesian Language learning even semester.
There were four steps to develop the products. They were: (1) the
researcher examined competency standard and basic competency, and the material
to be developed, (2) the researcher distributed questionnaires on the needs
analysis of the 65 students class V Kanisius Wirobrajan Elementary School
Yogyakarta and Indonesian language teachers for class V, (3) the researcher made
interactive multimedia and writing practice module, (4) the researcher examined
the products validity and revision. The instrument used in this research was
questionnaires.
The quality of the interactive multimedia and the learning module was
“very good” based on the results of experts’ validity and on field trial results. The
validity gained from the experts of Indonesian language learning to the media and
learning module was 4.5 at the average. It meant that it was “very good”.
According to the media experts, the average score for the media and learning
module was 3.9, in the category of “good”. According to the teachers, the average
score for the media and learning module was 4.5, in the category of “very good”.
Based on the field validity, the average score was 4.69, in the category of “very
good”.
Based on the results of the research, it could be concluded that the
development of the interactive multimedia for the ability to write Indonesian
Language summary class V Kanisius Wirobrajan Elementary School Yogyakarta
was suitable for learning media. The products of the interactive multimedia and
learning module development could also be a model for syllabus and learning
material development in other classes.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
PRAKATA
Syukur atas Rahmat dan karunia Tuhan, sehingga skripsi yang berjudul
“Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Ketrampilan Menulis Ringkasan
Bahasa Indonesia Kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta” dapat
terselesaikan dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian
persyaratan guna meraih gelar Sarjana Pendidikan.
Pembuatan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu penulis
ucapkan terima kasih kepada:
1. Rohandi Ph.D. selaku Dekan FKIP USD yang telah memberikan waktu
untuk menyelesaikan skripsi ini.
2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J. S.S., BST., M.A. selaku Kaprodi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan sekaligus dosen pembimbing I yang
telah mendampingi selama skripsi.
3. Elga Andriana, S.Psi., M.Ed. selaku Wakaprodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar.
4. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum. selaku pembimbing yang telah
memberikan bimbingan dan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
5. Hr. Klidiatmoko, selaku Kepala Sekolah SD Kanisius Wirobrajan yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
6. Ag. Wahyu Utami selaku guru kelas VA SD Kanisius Wirobrajan yang
telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dan selaku pakar bahasa
Indonesia.
7. F. Chosa Kastuhandani, S.Pd., M.Hum. selaku pakar media pembelajar
yang telah memberikan ilmu sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
8. Drs. J. Prapta Diharja, SJ, M.Hum. selaku pakar pembelajar bahasa
Indonesia yang telah memberikan ilmu dan saran sehingga produk dalam
skripsi ini menjadi lebih baik.
9. Seluruh siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta tahun ajaran
2011/2012 yang telah berkenan untuk membantu peneliti selama
melakukan penelitian.
10. Staf Pengajar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah
memberikan ilmu pengetahuan selama proses perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................. i
HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN .............................................................. v
ABSTRAK ................................................................................................ vi
ABSTRACT ................................................................................................ vii
PRAKATA ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................. x
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN ..................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 3
1.5 Spesifikasi Produk yang Dikembangkan ............................................... 4
1.6 Definisi Operasional ............................................................................. 5
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Kajian Pustaka ..................................................................................... 6
2.1.1 Multimedia Interaktif ........................................................................ 6
2.1.2 Modul Pembelajaran ......................................................................... 8
2.1.3 Keterampilan Menulis ....................................................................... 9
2.2 Kajian Penelitian yang Relevan ............................................................ 13
2.3 Kerangka Berpikir ................................................................................ 15
2.4 Hipotesis .............................................................................................. 15
2.5 Pertanyaan Penelitian ........................................................................... 16
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan .......................................................................... 17
3.2 Setting Penelitian ................................................................................. 17
3.3 Prosedur Pengembangan ...................................................................... 18
3.4 Uji Coba Produk .................................................................................. 20
3.5 Instrumen Penelitian ............................................................................. 21
3.6 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 21
3.7 Teknik Analisis Data ............................................................................ 22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data Analisis Kebutuhan ...................................................................... 23
4.1.1 Data Analisis Kebutuhan Siswa ......................................................... 23
4.1.2 Data Analisis Kebutuhan Guru .......................................................... 24
4.2 Deskripsi Produk Awal ........................................................................ 25
4.3 Data Validasi dan Revisi Produk .......................................................... 28
4.3.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa ......................... 30
4.3.2 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa ...... 31
4.3.3 Deskripsi Data Validasi Pakar Media ................................................ 32
4.3.4 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Media ............................. 33
4.3.5 Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia ................................ 33
4.3.6 Revisi Produk ..................................................................................... 34
4.3.7 Deskripsi Data Validasi Lapangan ..................................................... 34
4.3.8 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan .................................. 35
4.4 Kajian Produk Akhir ............................................................................ 35
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .......................................................................................... 39
5.2 Keterbatasan Pengembangan ................................................................ 40
5.3 Saran .................................................................................................... 40
DAFTAR REFERENSI ............................................................................. 41
LAMPIRAN .............................................................................................. 43
CURRILUM VITAE .................................................................................. 126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima Menurut
Sukardjo ....................................................................................... 22
Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima ........................................................... 28
Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima ............................................................... 29
Tabel 4. Komentar Pakar Pembelajaran Bahasa dan Revisi ........................ 31
Tabel 5. Komentar Pakar Media dan Revisi ................................................ 33
Tabel 6. Komentar Guru Bahasa Indonesia dan Revisi ............................... 34
Tabel 7.Rekapitulasi Hasil Validasi tahap I ................................................. 38
Tabel 8.Rekapitulasi Hasil Validasi tahap II ................................................ 38
Tabel 9.Rekapitulasi Hasil Uji Lapangan .................................................... 38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Bagan 3.1 Bagan Pengembangan Produk ................................................... 19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Gambaran Pembinaan Siswa melalui PPR ........................... 44
Lampiran 2. Literature Map Penelitian-penelitian Terdahulu .................. 45
Lampiran 3. Indikator Penilaian Produk untuk Pakar Pembelajaran Bahasa dan
Guru ................................................................................... 46
Lampiran 4. Indikator Penilaian Produk untuk Pakar Media .................... 47
Lampiran 5. Indikator Penilaian Produk untuk Siswa .............................. 48
Lampiran 6. Rekapitulasi Hasil Analisis Kebutuhan Siswa ...................... 49
Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan ................................. 51
Lampiran 8. Lembaran Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa .................. 52
Lampiran 9. Lembaran Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru ................... 58
Lampiran 10. Lembaran Kuesioner Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa .. 65
Lampiran 11. Lembaran Kuesioner Validasi Pakar Media ......................... 71
Lampiran 12. Lembaran Kuesioner Validasi Guru ..................................... 77
Lampiran 13. Lembaran Kuesioner Validasi Lapangan ............................. 83
Lampiran 14. Silabus ................................................................................ 89
Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran .................................... 91
Lampiran 16. Storyboard .......................................................................... 96
Lampiran 17. Modul ................................................................................. 118
Lampiran 18. Surat Ijin Penelitian ............................................................. 121
Lampiran 19. Surat Keterangan Selesai Penellitian .................................... 122
Lampiran 20. Foto Validasi Lapangan ........................................................ 125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini akan diuraikan mengenai (1) latar belakang masalah yang akan
diteliti, (2) rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5)
spesifikasi produk, dan (6) definisi operasional.
1.1 Latar Belakang
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang
diberikan sejak Sekolah Dasar. Mata pelajaran bahasa Indonesia terdiri dari empat
aspek yaitu aspek mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Semua aspek
itu dikembangkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan tujuan agar
siswa semakin tahu dan paham dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik
serta sebagai sarana untuk mengenal bahasanya sendiri.
Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada keterampilan menulis.
Keterampilan menulis adalah salah satu aspek yang sangat penting dan merupakan
keterampilan yang sangat sulit. Keterampilan menulis dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia tidak mudah dipahami tanpa kegiatan pembelajaran yang
menarik. Meringkas merupakan salah satu cara yang digunakan untuk
mengembang aspek keterampilan menulis dalam pelajaran bahasa Indonesia.
Meringkas dapat berupa kegiatan menulis secara singkat tentang isi suatu cerita
atau isi buku dengan bahasanya sendiri. Selain itu, meringkas merupakan suatu
hal yang tidak asing lagi untuk dilakukan oleh siswa kelas V SD karena
meringkas terdapat dalam kurikulum yang terbaru untuk siswa kelas V SD.
Kenyataannya, siswa masih kesulitan dalam meringkas dan minat siswa
dalam meringkas masih kurang. Pada saat meringkas, siswa sering kali tidak
menuliskan hal-hal yang penting dalam suatu cerita atau isi buku, melainkan
siswa hanya menjiplak semua isi cerita atau isi buku.
SD Kanisius Wirobrajan merupakan salah satu lembaga pendidikan yang
mengupayakan tercapainya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
serta di SD tersebut sudah memiliki fasilitas pembelajaran yang mendukung,
namun masih kurang maksimal penggunaannya dikarenakan keterbatasan media
yang dimiliki. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan pada siswa kelas VA SD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Kanisius Wirobrajan Yogyakarta, siswa masih merasa kesulitan dalam
meringkas pemahaman. Keterampilan meringkas belumlah sepenuhnya dimiliki
oleh siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan. Hal ini terbuktikan dengan
pengamatan peneliti pada saat siswa diminta menuliskan suatu cerita yang
dibacakan oleh guru, sebagian siswa sama sekali tidak menuliskan apa-apa. Hal
tersebut dikarenakan gaya mengajar guru yang masih menggunakan media
tradisional seperti papan tulis, gambar, serta buku. Guru juga masih sering
menggunakan metode ceramah yang menjadikan materi tersebut kurang menarik
bagi siswa.
Peneliti mencoba menerapkan model pembelajaran dengan menerapkan
prinsip Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dan mengemas pembelajaran dengan
menggunakan multimedia interaktif untuk pembelajaran Bahasa Indonesia
khususnya aspek keterampilan menulis. Peneliti menerapkan prinsip PPR karena
PPR merupakan model pembelajaran yang memiliki ciri khas tersendiri, yaitu
adanya unsur-unsur pokok antara lain konteks, pengalaman, refleksi, aksi dan
evaluasi. PPR juga mengemas pembelajaran menjadi tiga, yaitu adanya
competence (kemampuan akademik), conscience (kemampuan kognitif),
compassion (kemampuan psikomotorik). Sedangkan materi yang dikembangkan
peneliti adalah keterampilan menulis ringkasan buku untuk siswa SD kelas V
semester genap tahun ajaran 2011/2012. Hal ini dilakukan untuk merangsang
siswa dalam meringkas dan sebagai sarana untuk mempermudah siswa dalam
meringkas. Peneliti juga akan menggunakan modul pembelajaran untuk
mempermudah siswa dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan
multimedia interaktif.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merumuskan masalah
sebagai berikut:
1.2.1 Bagaimana prosedur pengembangan multimedia interaktif untuk
keterampilan menulis bahasa Indonesia khususnya meringkas isi buku
kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta semester genap?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1.2.2 Bagaimana kualitas pengembangan multimedia interaktif untuk
keterampilan menulis bahasa Indonesia khususnya meringkas isi buku
kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta semester genap?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian pengembangan ini adalah
sebagai berikut.
1.3.1 Mengetahui prosedur pengembangan multimedia interaktif berupa CD dan
modul pelajaran bahasa Indonesia untuk ketrampilan menulis khususnya
meringkas isi buku kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta semester
genap.
1.3.2 Mengetahui kualitas pengembangan multimedia interaktif berupa CD dan
modul pelajaran bahasa Indonesia Indonesia untuk ketrampilan menulis
khususnya meringkas isi buku kelas V SD Kanisius Wirobrajan
Yogyakarta semester genap.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian pengembangan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1.4.1 Bagi peneliti, produk ini dapat dijadikan acuan pengembangan perangkat
pembelajaran, materi ajar dan multimedia pembelajaran materi meringkas
buku pelajaran bahasa Indonesia di kelas lain atau jenjang sekolah
lanjutan.
1.4.2 Bagi guru, pengembangan ini dapat menunjang keberhasilan proses belajar
mengajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia oleh guru. Selain itu,
media yang dihasilkan dapat digunakan salah satu media pembelajaran di
kelas.
1.4.3 Bagi sekolah, pengembangan ini diharapkan dapat memberikan masukan
bahwa penggunaan media dan modul pembelajaran dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif bahan pembelajaran membaca sehingga
pembelajaran menjadi lebih menarik dan dapat diterima dengan baik oleh
siswa.
1.4.4 Bagi siswa, produk ini dapat membantu siswa dalam belajar meringkas isi
buku secara mandiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1.4.5 Bagi Prodi, produk ini dapat digunakan sebagai acuan untuk
mengembangkan produk lain.
1.5 Spesifikasi Produk
Produk yang dikembangkan dalam penilitian ini adalah multimedia
interaktif dan modul pembelajaran.
1.5.1 Multimedia Interaktif yang terdiri dari:
1.5.1.1 Komponen pada CD Interaktif
Multimedia interaktifyang dikembangkan dikemas dalam bentuk CD. Di
dalam media terdiri dari komponen: menu utama yang meliputi petunjuk,
kegiatan pembelajaran, penyusun, referensi, dan sebagainya. Petunjuk
berisi tentang cara penggunaan CD Interaktif, kegiatan pembelajaran
terdiri dari pertemuan I dan pertemuan II. Dalam setiap pertemuan memuat
komponen yaitu indicator, permainan, materi, evaluasi, dan lagu.
1.5.1.2 Pengoperasian multimedia pembelajaran
Multimedia interaktif yang dikembangkan menggunakan perangkat lunak
(software) Microsoft PowerPoint 2007 dengan mengaplikasikan gambar,
suara, teks, animasi, dan hiperlink yang dikemas dalam bentuk CD berisi
tentang materi meringkas isi buku. Selain itu, multimedia yang
dikembangkan menggunakan perangkat keras (hardware) yang meliputi:
(1) perangkat komputer yang memiliki spesifikasi prosesor minimal
Pentium IV, RAM minimal 1GB, Sistem operasi Windows 7/XP/Vista, (2)
LCD proyektor, dan (3) Speaker aktif.
1.5.2 Modul
Produk yang dikembangkan juga berupa modul pembelajaran yang
digunakan untuk memudahkan siswa dalam proses kegiatan belajar
khususnya materi meringkas isi buku yang di dalamnya berisi langkah-
langkah pembelajaran yang menerapkan pendekatan PPR berupa materi,
evaluasi, refleksi, dan aksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.6 Definisi Operasional
Berikut ini berbagai definisi operasional yang digunakan agar terdapat
kesatuan pemahaman yang mempermudah memahami penelitian ini.
1.6.1 Siswa SD adalah siswa kelas V semester genap yang sedang menempuh
pendidikan di SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta.
1.6.2 Multimedia Interaktif adalah multimedia yang berupa CD pembelajaran
yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada siswa sehingga pesan
yang disampaikan dapat dipahami oleh siswa melalui pengalaman langsung
dengan melibatkan siswa secara aktif.
1.6.3 Modul adalah media yang berbentuk buku yang digunakan untuk
memudahkan kegiatan pembelajaran dengan mengikuti langkah-langkah
kegiatan yang telah tersedia.
1.6.4 Paradigma Pedagogi Reflektif adalah pola pikir yang
menumbuhkembangkan pribadi siswa menjadi pribadi yang
kristiani/kemanusiaan.
1.6.5 Keterampilan menulis adalah keterampilan siswa kelas V semester genap
SD Kanisius Wirobrajan dalam meringkasan isi buku. khususnya
kemampuan siswa dalam meringkas isi buku adalah ringkasan dari suatu
karangan asli yang mempertahankan isi dari buku aslinya.
1.6.6 Meringkasan isi buku adalah ringkasan dari suatu karangan asli yang
mempertahankan isi dari buku aslinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dibahas (1) kajian pustaka, (2) penelitian yang relevan,
(3) kerangka berpikir, (4) hipotesis, (5) pertanyaan penelitian. Hal-hal tersebut
akan diuraikan sebagai berikut:
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Multimedia Interaktif
Berikut akan diuraikan satu persatu tentang pengertian multimedia,
multimedia interaktif, dan manfaat multimedia interaktif.
2.1.1.1Pengertian Multimedia
Teknologi yang berkembang pada zaman sekarang sangat mendukung
untuk dunia pendidikan. Sekolah-sekolah yang sudah mempunyai sarana dan
prasarana yang maju dalam hal teknologi, dalam pembelajaran dapat
menggunakan multimedia sebagai alat belajar dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam KBBI (2008:937), multimedia adalah penyediaan informasi pada komputer
yang menggunakan suara, grafika, animasi, dan teks.
Munadi (2010:148) mengartikan multimedia pembelajaran sebagai media
yang mampu melibatkan banyak indera dan organ tubuh selama proses
pembelajaran berlangsung. Pendapat tersebut diperkuat oleh Daryanto (2011:49)
yang mengatakan bahwa “multimedia pembelajaran berguna untuk menyalurkan
pesan (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) serta dapat merangsang pilihan,
perasaan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga secara sengaja proses belajar
terjadi, bertujuan, dan terkendali”.
Daryanto (2010:53) menyebutkan beberapa karakteristik multimedia
pembelajaran sebagai berikut.
1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya
menggabungkan unsur audio dan visual.
2. Bersifat interaktif, berarti kemampuan untuk mengakomodasi respon
pengguna.
3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan
kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna dapat
menggunakan tanpa bimbingan orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Dari beberapa pengertian multimedia menurut ahli tersebut, dapat
disimpulkan bahwa multimedia merupakan alat pembelajaran yang berupa
kombinasi antara animasi, teks, grafik, suara dan video yang dioperasikan
menggunakan komputer dan berguna untuk menyampaikan pesan kepada siswa.
2.1.1.2 Multimedia interaktif
Berikut ini beberapa pengertian multimedia interaktif menurut beberapa
ahli. Kata “interaktif” pada multimedia interaktif menurut KBBI (2008:542)
adalah sesuatu yang bersifat saling melakukan aksi, antar hubungan, dan saling
aktif.
Daryanto (2010:51) mengungkapkan “multimedia terbagi menjadi dua
kategori yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier
adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun
yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Mult imedia interaktif adalah suatu
multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh
pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses
selanjutnya”. Sementara munadi (2010:152) berpendapat bahwa “multimedia
interaktif dalam konteks pembelajaran adalah salah satu media yang dapat
menjalankan fungsi guru sebagai sumber belajar dan cukup efektif meningkatkan
hasil belajar siswa”.
Dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa multimedia
interaktif merupakan suatu alat pembelajaran yang menggunakan multimedia dan
dalam penggunaannya melibatkan siswa secara aktif menggunakan multimedia
tersebut.
2.1.1.3 Manfaat multimedia interaktif
Multimedia interaktif dalam pembelajaran memberikan banyak manfaat
positif baik bagi guru maupun siswa. Daryanto (2011:50) menyebutkan manfaat
yang diperoleh adalah sebagai berikut.
1. Proses pembelajaran lebih menarik dan lebih interaktif.
2. Jumlah waktu mengajar dapat dikurangi.
3. Kualitas belajar siwa dapat ditingkatkan.
4. Proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana dan kapan saja.
5. Sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
2.1.1.4 Kelebihan dan kelemahan multimedia interaktif
Multimedia interaktif mempunyai banyak kelebihan dan kelemahan.
Berikut ini akan dijabarkan kelebihan dan kelemahan multimedia interaktif
menurut Munadi (2010: 152). Pertama, kelebihan multimedia interaktif adalah
sebagai berikut.
1. Interaktif, artinya saat siswa mengaplikasikan program, ia diajak
untuk terlibat secara audit, visual, dan kinetik, sehingga dengan
pelibatan ini dimungkinkan informasi atau pesannya mudah
dimengerti.
2. memberikan iklim yang bersifat afektif secara individual, baik bagi
yang cepat maupun lamban dalam menerima pembelajaran.
3. meningkatkan motivasi belajar.
4. memberikan umpan balik (respon).
Kelemahan multimedia interaktif ada dua, yaitu (1) pengembangannya
memerlukan adanya tim yang profesional dan (2) pengembangannya memerlukan
waktu yang cukup lama.
2.1.2 Modul pembelajaran
Berikut akan diuraikan satu persatu pengertian modul dan fungsi modul
pembelajaran.
2.1.2.1 Pengertian Modul
Modul merupakan salah satu alat pembelajaran yang digunakan oleh siswa
untuk belajar di Sekolah Dasar. Dalam KBBI (2008:924), modul adalah unit kecil
dari kegiatan program belajar mengajar yang dapat dipelajari oleh murid dengan
bantuan yang minimal dari guru pembimbing, meliputi perencanaan tujuan yang
akan dicapai secara jelas, penyediaan materi pelajaran, alat yang dibutuhkan, serta
alat untuk menilai, pengukur keberhasilan murid dalam penyelesaian pelajaran.
Prastowo (2011:106) mengatakan bahwa “modul adalah sebuah bahan ajar
yang disusun secara sistematis dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa
sesuai tingkat pengetahuan dan usia mereka, agar mereka dapat belajar sendiri
(mandiri) dengan bantuan atau bimbingan yang minimal dari pendidik”. Menurut
Munadi (2010:99), “modul merupakan bahan belajar yang dapat digunakan oleh
siswa untuk belajar secara mandiri dengan bantuan seminimal mungkin dari orang
lain, yang di dalamnya terdapat tujuan, bahan dan kegiatan belajar serta evaluasi”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Dari beberapa pengertian modul tersebut, dapat disimpulkan bahwa modul
pembelajaran merupakan media pembelajaran yang memuat kegiatan-kegiatan
pembelajaran siswa. Dengan menggunakan modul, guru tidak lagi sebagai
penyampai pesan atau materi namun guru hanya sebagai fasilitator dalam kegiatan
pembelajaran.
2.1.2.2 Fungsi modul
Menurut Prastowo (2011:107-108), modul mempunyai fungsi sebagai
berikut:
1. modul diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa untuk
belajar sendiri tanpa tergantung kepada kehadiran guru.
2. modul mampu menggantikan fungsi atau peran guru/fasilitator.
3. modul dapat digunakan sebagai alat evaluasi untuk mengukur dan
menilai tingkat penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari.
4. modul sebagai bahan rujukan yang harus dipelajari siswa.
2.1.2.3 Tujuan modul
Menurut Prastowo (2011:108-109), pengembangan modul mempunyai
tujuan sebagai berikut: (1) agar siswa dapat belajar secara mandiri, (2) agar peran
guru tidak terlalu dominan dalam kegiatan pembelajaran, (3) melatih kejujuran
siswa, (4) mengakomodasikan berbagai tingkat dan kecepatan belajar siswa, baik
yang cepat belajar maupun yang lamban dalam belajar, (5) agar siswa mampu
mengukur sendiri tingkat penguasaan materi yang telah dipelajarinya.
2.1.3 Keterampilan Menulis
2.1.3.1 Pengertian Menulis
Kemampuan menulis merupakan salah satu keterampilan yang harus
dikuasai oleh siswa. Kemampuan ini berpengaruh terhadap pembentukan
kemampuan berbahasa. Di samping kemampuan menyimak, membaca, dan
berbicara, menulis merupakan komponen penting dan paling sulit dalam
pengembangan kemampuan berbahasa. Menulis merupakan keterampilan paling
akhir yang harus dikuasai dalam pembelajaran bahasa.
Tarigan ( 2008:3) mendefinisikan menulis sebagai suatu keterampilan
berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak
secara tatap muka dengan orang lain. Menulis juga merupakan suatu kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
yang produkif dan ekspresif. Menurut Iskandarwassid & Sunendar (2011:292),
menulis adalah: (1) proses mengabdikan bahasa dengan tanda-tanda grafis, (2)
representasi dari kegiatan-kegiatan ekspresi bahasa, (3) kegiatan melahirkan
pikiran dan perasaan dengan tulisan, (4) to put down the graphic symbols that
represent a language one understands, so that other can read these graphic
representation. Dari pengertian-pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa
menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk
berkomunikasi secara tidak langsung dengan menggunakan bahasa tulis.
2.1.3.2 Fungsi dan Tujuan Menulis
Tarigan (2011:22) mengatakan bahwa “fungsi utama dari menulis adalah
sebagai alat komunikasi yang tidak langsung”. Menulis sangat penting bagi
pendidikan karena memudahkan para pelajar untuk berpikir. Menulis juga dapat
menjadikan para pelajar untuk berpikir secara kritis serta memperdalam daya
tanggap dalam memecahkan masalah karena tulisan dapat membantu
memperjelas pemikiran.
2.1.3.3 Pengembangan Materi Keterampilan Menulis Ringkasan Isi Buku
1. Pengertian Meringkas
Ringkasan diartikan sebagai penyajian singkat dari suatu karangan asli
tetapi tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli. Dengan
kata lain, ringkasan adalah suatu cara yang efektif untuk menyajikan suatu
karangan yang panjang dalam bentuk singkat. Harianto (2000:227) mengatakan
bahwa ringkasan memberikan uraian yang sesingkat-singkatnya tentang segala
pokok yang dibahas.
2. Tujuan meringkas
Tujuan meringkas adalah sebagai berikut: (1) ringkasan dapat berguna
untuk mengembangkan ekspresi serta penghematan kata, (2) latihan membuat
ringkasan akan mempertajam daya kreasi dan konsentrasi si penulis ringkasan
tersebut, (3) penulis ringkasan dapat memahami dan mengetahui dengan mudah
isi karangan aslinya, baik dalam penyusunan karangan, cara penyampaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
gagasannya dalam bahasa dan susunan yang baik, cara pemecahan suatu masalah,
dan lain sebagainya.
2.1.3.4 Paradigma Pedagogi Reflektif
1. Pengertian Paradigma Pedagogi Reflektif
Menurut Subagya, dkk (2008:39), paradigma pedagogik reflektif (PPR)
merupakan pola [pikir] (paradigma = pola [pikir]) dalam menumbuhkembangkan
pribadi siswa menjadi pribadi kristiani/kemanusiaan (pedagogi reflektif =
pendidikan kristiani/kemanusiaan). Pola [pikir]nya: dalam membentuk pribadi,
siswa diberi pengalaman akan suatu nilai kemanusiaan, kemudian siswa
difasilitasi dengan pertanyaan agar merefleksikan pengalaman tersebut, dan
berikutnya difasilitasi dengan pertanyaan aksi agar siswa membuat niat dan
berbuat sesuai dengan nilai tersebut.
2. Implementasi Paradigma Pedagogik Reflektif (PPR)
Menurut Pusat Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pembelajaran /P3MP
(2012:10), penerapan model pembelajaran dengan pendekatan atau paradigma.
Rumusan unsur-unsur pokoknya yaitu.
a. Konteks (Context)
Pengenalan terhadap konteks akan membantu dalam menentukan bentuk
dan cara pemberian pengalaman melalui pembelajaran agar dapat menarik
makna dari pengalaman secara utuh selama belajar.
b. Pengalaman (Experience)
Melakukan setiap kegiatan yang memuat pemahaman kognitif bahan
pelajaran yang disimak yang didalamnya juga memuat unsure
psikomotorik dan afektif yang dihayati. Melalui pengalaman dalam
proses belajar mengajar, pelajar mengalami suatu tantangan terhadap
pengetahuan yang sudah dimilikinya dengan fakta, ide, dan masukan
baru baik dari pengajar maupun sesame teman pelajar lain.
c. Evaluasi (Evaluation)
Evaluasi pembelajaran, yang menjadi obyek penilaian adalah proses dan
hasil belajar. Evaluasi proses pembelajaran menekankan pada evaluasi
pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh pembelajar meliputi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
keefektifan strategi pembelajaran yang dilaksanakan, keefektifan media
pembelajaran, cara mengajar yang dilaksanakan, dan minat serta cara
belajar. Evaluasi hasil pembelajaran menggunakan tes untuk melakukan
pengukuran hasil belajar sebagai prestasi belajar, dalam hal ini adalah
penguasaan kompetensi oleh setiap pelajar
d. Refleksi (Reflection)
Refleksi merupakan suatu proses menuju perubahan pribadi yang dapat
mempengaruhi perubahan lingkup sekitarnya. Refleksi berarti
mengadakan pertimbangan sesama dengan menggunakan daya ingat,
pemahaman, imajinasi, dan perasaan menyangkut bidang ilmu,
pengalaman, ide, tujuan yang diinginkan atau reaksi spontan untuk
menangkap makna dan nilai hakiki yang dipelajari.
e. Tindakan/Aksi (Action)
Memaknai hasil pembelajaran dengan pikiran dan hati untuk
mewujudkan pengetahuannya dalam praktik kehidupan nyata. Dengan
demikian pembelajaran di sini sudah mencapai tahap pengambilan sikap,
posisi batin, atau niat untuk berbuat sesuai dengan pengetahuan yang
diperolehnya. Pengetahuan menjadi sesuatu yang tidak hanya teoritis,
melainkan terarah ke kehidupan kongkret.
Berdasarkan unsur-unsur pokok tersebut, seorang pengajar dapat
mendampingi para pelajar untuk memudahkan proses belajar dan berkembang
dengan cara menatap kebenaran dan menggali arti manusiawinya. Bagan
penjelasan tentang lima unsur PPR dapat dilihat pada lampiran 1 (halaman 44).
3. Competence, Conscience, dan Compassion (3C)
Pembelajaran berbasis Pedagogi Ignasian adalah kerangka konseptual
yang digunakan sebagai pedoman atau acuan dalam melakukan kegiatan
pembelajaran dengan fokus pencapaian tujuan pembelajaran yang meliputi 3C
(competence, conscience, dan compassion). Competence adalah kemampuan
kognitif, conscience adalah kemampuan afektif untuk menentukan pilihan-pilihan
yang dapat dipertanggungjawabkan secara moral, sedangkan compassion adalah
kemampuan psikomotorik dan kemampuan untuk mengembangkan bakat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
kemampuan sepanjang hidup disertai dengan motivasi untuk menggunakannya
demi sesame (P3MP-LPM, 2012:46).
4. Kelebihan PPR
Paradigma Pedagogik Reflektif (PPR) mempunyai beberapa kelebihan
sekaligus keuntungan. Kelebihan PPR menurut (Kanisius 2008:57) sebagai
berikut:
a. Murah meriah karena tidak memerlukan sarana dan prasarana khusus,
kecuali yang dibutuhkan oleh bidang studi yang bersangkutan.
b. PPR dapat diterapkan pada semua kurikulum, baik kurikulum terbaru
maupun kurikulum lama. PPR tidak hanya dapat diterapkan pada
bidang studi akademik, tetapi juga bisa pada ranah nonakademik,
seperti kegiatan ekstrakurikuler.
c. Cepat kelihatan hasilnya, tanda-tanda para siswa mulai berkembang ke
arah kedewasaan dan manusiawi cepat kelihatan. Jika suatu sekolah
sepakat dan semua guru menerapkan PPR, dalam waktu satu tahun
sudah terlihat jelas betapa siswa akrab satu sama lain, mau solider dan
saling membantu dalam belajar, mau saling menghargai satu sama lain.
2.2 Kajian penelitian yang relevan
Berikut akan dijabarkan satu persatu penelitian tentang pengembangan
multimedia interaktif dan penelitian tentang pembelajaran bahasa Indonesia aspek
menulis.
2.2.1 Penelitian tentang pengembangan multimedia interaktif
Terdapat tiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian
pertama oleh Sriningsih (2008) penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
tahap-tahap dalam pengembangan multimedia pembelajaran yang efektif untuk
pembelajaran bahasa Indonesia aspek berbicara. Pengembangan multimedia
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu: analisis kebutuhan, desain, produksi
evaluasi, dan revisi. Berdasarkan penelitian pengembangan yang telah dilakukan,
diketahui bahwa produk multimedia yang dikembangkan untuk digunakan dalam
proses pembelajaran Bahasa Indonesia aspek berbicara adalah efektif, dengan
rerata skor keseluruhan sebesar 4,53 yang termasuk dalam kriteria sangat baik dan
hasil uji t menunjukkan kenaikan rerata skor yang signifikan dengan p sebesar
0,000.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Penelitian kedua oleh Hestiningsih (2003) penelitian ini bertujuan
menghasilkan produk berupa model silabus dan materi bahasa Indonesia dengan
media gambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar Kanisius Kotabaru.
Pengembangan produk diawali dengan analisis kebutuhan. Pengembangan silabus
dan materi pembelajaran bahasa Indonesia dengan media gambar dilakukan
dengan menggunakan model Dick dan Carey dan model Prosedur Pengembangan
Sistem Intruksional (PPSI).
Penelitian ketiga oleh Mardika (2008) meneliti tentang pembelajaran
kosakata bahasa Inggris kelas V SD dengan menggunakan multimedia. Validator
penelitian ini terdiri dari satu orang ahli bidang studi bahasa Inggris dan satu
orang ahli multimedia pembelajaran. Subjek uji coba penelitian terdiri dari tiga
siswa untuk uji coba satu-satu dan dua puluh siswa untuk uji coba kelompok
besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas multimedia yang
dikembangkan ditinjau dari aspek isi, pembelajaran, tampilan, dan pemrogaman
adalah baik. Dengan menggunakan rentang skor 1 sampai 5, aspek isi
menunjukkan skor rata-rata 3,75, aspek pembelajaran 3,71, dan aspek tampilan
3,75.
2.2.2 Penelitian tentang pembelajaran bahasa Indonesia aspek menulis
Terdapat tiga penelitian yang relevan dengan penelitian ini. Penelitian
yang pertama oleh Dwi (2006). Tujuan penelitiannya adalah: (1) menentukan
kriteria pembelajaran menulis narasi dengan media gambar untuk siswa kelas V
SDN Kotabatu 03 kecamatan Ciomas kabupaten Bogor, (2) penyusunan silabus,
(3) penyusunan materi pembelajaran menulis narasi dengan media gambar untuk
siswa kelas V SDN Kotabatu 03. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah
pengembangan silabus dan materi pembelajaran.
Penelitian kedua oleh Indaryati (2003) bertujuan untuk menghasilkan
produk yang dihasilkan berupa silabus, menulis narasi untuk siswa kelas V SD
Kanisius Jetis Depok Sleman Yogyakarta. Pengembangan silabus diawali dengan
kegiatan analisis kebutuhan. Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh informasi
mengenai program pembelajarn menulis narasi yang diminati siswa. Hasil akhir
pengembangan produk dikaji berdasarkan teori yang digunakan. Silabus menulis
narasi dikembangkan berdasarkan pendekatan Student Active Learning (SAL).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Ketiga, penelitian Setyawati (2005) bertujuan untuk mengembangkan
produk menggunakan model pengembangan berdasarkan satu atau lebih indikator
dalam satu kompetensi dasar. Langkah pengembangan silabus meliputi: (1)
mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar, (2) mengidentifikasi materi
pokok pembelajaran, (3) mengembangkan kegiatan pembelajaran, (4)
merumuskan indikator pembelajaran, (5) menentukan jenis penilaian, (6)
menyertakan aspek materi yang harus dipelajari siswa, dan (7) menyertakan
beberapa kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa beraktivitas.
2.3 Kerangka berpikir
Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran wajib bagi
siswa SD, yang terdiri dari empat aspek, yaitu mendengarkan, berbicara,
membaca, dan menulis. Khususnya dalam aspek menulis, siswa dituntut untuk
menulis ringkasan dengan memperhatikan ejaan yang benar.
Multimedia pembelajaran interaktif menjadi produk pengembangan dalam
penelitian ini, dengan media yang dikembangkan akan membantu siswa dalam
meningkatkan keterampilan menulis siswa. Pengembangan multimedia interaktif
dimungkinkan dapat membantu proses belajar mengajar siswa pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi meringkas buku dengan
menggunakan model pembelajaran Pedagogi Reflektif. Pengembangan
multimedia interaktif dimaksudkan untuk memudahkan siswa dalam mengikuti
pembelajaran dan lebih semangat dalam mengikuti pembelajaran.
2.4 Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan oleh peneliti adalah sebagai berikut.
2.4.1 Multimedia interaktif untuk keterampilan menulis bahasa Indonesia kelas
V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta pada semester genap
dikembangkan dengan prosedur penelitian pengembangan yang melalui
empat tahap, yakni (1) kajian Standar Kompetensi dan materi
pembelajaran yang akan dikembangkan, (2) pengembangan program
pembelajaran, (3) memproduksi media dan modul pembelajaran menulis,
(4) validasi dan revisi produk.
2.4.2 Multimedia interaktif untuk keterampilan menulis bahasa Indonesia kelas
V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta pada semester genap
dikembangkan dengan kualitas “sangat baik” berdasarkan validasi dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
pakar materi pembelajaran bahasa, pakar media pembelajaran, guru dan
siswa.
2.5 Pertanyaan penelitian
Adapun pertanyaan penelitian yang dirumuskan oleh peneliti adalah sebagai
berikut.
2.5.1 Bagaimana prosedur penelitian pengembangan multimedia interaktif
dalam keterampilan menulis khususnya meringkas isi buku yang dipilih
sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan?
2.5.2 Bagaimana kualitas multimedia interaktif dalam keterampilan menulis
khususnya meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan
penggunaan ejaan menurut pakar media pembelajaran?
2.5.3 Bagaimana kualitas multimedia interaktif dalam keterampilan menulis
khususnya meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan
penggunaan ejaan menurut pakar materi pembelajaran bahasa?
2.5.4 Bagaimana kualitas multimedia interaktif dalam keterampilan menulis
khususnya meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan
penggunaan ejaan menurut guru bahasa Indonesia SD Kanisius Wirobrajan
semester genap?
2.5.5 Bagaimana kualitas multimedia interaktif dalam keterampilan menulis
khususnya meringkas isi buku yang dipilih sendiri dengan memperhatikan
penggunaan ejaan menurut siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan
semester genap?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D). R&D merupakan jenis penelitian yang digunakan untuk
menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut
(Sugiyono, 2009:494). Dalam penelitian ini, produk yang dikembangkan berupa
multimedia interaktif dan modul yang efektif untuk pembelajaran menulis
khususnya meringkas isi buku bagi siswa kelas V SD.
Model pengembangan yang digunakan adalah model prosedural dengan
alasan bahwa model ini paling sesuai untuk diterapkan dalam pengembangan
produk yang akan dihasilkan dalam penelitian ini. Dalam hal ini produk
multimedia interaktif dan modul dihasilkan melalui langkah-langkah tertentu
sehingga produk tersebut valid dan dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
pembelajaran.
3.2 Setting Penelitian
3.2.1 Subjek penelitian
Subjek penelitian adalah siswa kelas VA SD Kanisius Wirobrajan
Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 30 siswa.
3.2.2 Lokasi
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta
yang beralamatkan di jalan HOS Cokroaminoto no. 8 Yogyakarta.
3.2.3. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan selama empat bulan, terhitung mulai dari bulan Januari
2012 sampai April 2012. Penelitian akan diawali dengan mengedarkan angket
atau disebut juga analisis kebutuhan kepada 65 siswa kelas V SD Kanisius
Wirobrajan pada bulan Januari. Selanjutnya, pada bulan Februari peneliti akan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
memberikan produk awal kepada guru untuk dinilai. Terakhir, pada bulan April,
produk yang telah direvisi akan diujicobakan kepada siswa kelas V SD Kanisius
Wirobrajan.
3.3 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan penelitian mangarah pada dua produk, yaitu
media dan modul pembelajaran. Prosedur pengembangan ini melalui empat
tahap. Keempat tahapan itu meliputi (1) kajian Standar Kompetensi dan materi
pembelajaran, (2) analisis kebutuhan dan pengembangan program pembelajaran,
(3) memproduksi media dan modul pembelajaran menulis, (4) validasi dan revisi
produk, hingga menghasilkan prototype produk media pembelajaran berbasis
komputer dan modul mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V semester genap.
Berikut penjabaran dari masing-masing tahapan.
Tahap pertama adalah peneliti mengkaji standar kompetensi dan materi
pembelajaran yang akan dikembangkan. Peneliti mengambil materi pembelajaran
bahasa Indonesia kelas V semester genap aspek menulis.
Tahap kedua adalah analisis kebutuhan dan pengembangan program
pembelajaran. Langkah ini diawali dengan analisis kebutuhan kepada 65 siswa SD
Kanisius Wirobrajan. Analisis kebutuhan siswa dilakukan dengan cara
mengedarkan angket kepada siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan dan dua
orang guru bahasa Indonesia kelas V SD Kanisius Wirobrajan. Analisis kebutuhan
ini bertujuan agar peneliti mengetahui karakteristik dan kebutuhan siswa dalam
mempelajari materi pembelajaran bahasa Indonesia semester genap aspek
menulis. Setelah dilakukan analisis kebutuhan, dilanjutkan pengembangan
program pembelajaran.Langkah ini merupakan langkah awal yang dapat
memberikan informasi pada peneliti untuk menjadi bahan pertimbangan dalam
menentukan langkah selanjutnya.
Tahap ketiga adalah memproduksi media dan modul pembelajaran.
Langkah ini dimulai dengan mendesain produk dan pengumpulan bahan yang
nantinya akan menjadi produk pengembangan penelitian. Setelah itu, bahan yang
telah dikumpulkan diproses dan diprogram sesuai dengan desain yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
direncanakan. Tahap keempat adalah validasi dan revisi produk. Produk
pengembangan multimedia interaktif divalidasi sebanyak dua kali oleh pakar
pembelajaran bahasa Indonesia, pakar media, dan guru Bahasa Indonesia. Produk
pengembangan multimedia interaktif direvisi sesuai komentar atau saran dari
pakar pembelajaran bahasa Indonesia, pakar media, dan guru Bahasa Indonesia.
Selanjutnya, dianalisis kembali dan dilanjutkan dengan uji coba lapangan.
Kemudian, hasil validasi akan dianalisis dan direvisi lagi oleh peneliti hingga
akhirnya akan diperoleh prototipe. Berikut adalah bagan pengembangan produk.
Bagan 3.1 Bagan Pengembangan Produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3.4 Uji Coba Produk
Uji coba produk ini dimaksudkan untuk mengumpulkan data untuk
mengetahui kualitas multimedia dan modul dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
Data yang diperoleh dari uji coba digunakan untuk memperbaiki dan
menyempurnakan multimedia yang merupakan produk penelitian ini. Dengan uji
coba ini kualitas multimedia dan modul yang dikembangkan benar-benar telah
teruji secara empiris. Uji coba dilakukan setelah produk divalidasi oleh: (a) pakar
pembelajaran bahasa, (b) pakar media pembelajaran, dan (c) guru. Kegiatan uji
coba lapangan dilakukan kepada siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan.
3.4.1 Desain Uji Coba
Desain uji coba merupakan bagian yang terpenting agar media dan modul
yang dihasilkan layak untuk digunakan. Pada tahap uji coba ini, media dan modul
akan dievaluasi melalui beberapa tahap agar benar-benar valid untuk digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Untuk melakukan kegiatan evaluasi tersebut
digunakan instrumen evaluasi berupa kuesioner yang berisi item-item yang
mencakup berbagai komponen dan indikator evaluasi multimedia.
Tahap-tahap yang akan digunakan untuk mengevaluasi produk multimedia
dalam penelitian ini diuraikan seacara singkat sebagai berikut: (1) validasi pakar
pembelajaran bahasa, pakar media pembelajaran, dan guru dilanjutkan analisi
data, (2) revisi produk tahap 1 sesuai dengan masukan dari pakar pembelajaran
bahasa, pakar media pembelajaran, dan guru, (3) uji coba lapangan kepada siswa
kelas V SD Kanisius Wirobrajan untuk mengetahui kelayakan produk dan analisis
data, dan (4) revisi akhir berdasarkan masukan dari uji coba lapangan.
3.4.2 Subjek Uji Coba
Subjek uji coba dalam penelitian pengembangan ini adalah 30 siswa kelas
VA semester genap SD Kanisius Wirobrajan tahun ajaran 2011/2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3.5 Instrumen Penelitian
3.5.1 Jenis Data Uji Coba
Data yang diperoleh melalui kegiatan uji coba diklasifikasikan menjadi
dua, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif yang berupa kritik
dan saran yang dikemukakan oleh pakar pembelajaran bahasa, pakar media
pembelajaran, guru, dan siswa dihimpun dan disarikan untuk memperbaiki produk
multimedia pembelajaran ini. Proses revisi produk disajikan secara rinci dengan
menyajikan tahap-tahap revisi yang dilakukan berdasarkan hasil dari tahap uji
coba sedangkan data kuantitatif berupa informasi yang diperoleh dari penyebaran
kuesioner.
3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pada penelitian pengembangan ini berupa kuesioner. Kuesioner
digunakan sebagai alat untuk menilai produk pengembangan multimedia interaktif
yang ditujukan kepada para pakar dan siswa kelas VA SD Kanisius Wirobrajan.
Selain itu, kuesioner digunakan juga untuk memperoleh informasi mengenai
pembelajaran bahasa Indonesia aspek menulis khususnya meringkas isi buku.
Lembar kuesioner dapat dilihat pada lampiran 3 sampai lampiran 5 (halaman 46-
48). Nilai akhir pada penilaian kuesioner dari pakar pembelajaran bahasa, pakar
media, guru, dan siswa akan digunakan sebagai bahan masukan untuk
menyempurnakan CD interaktif dan modul pembelajaran yang dikembangkan.
3.6 Teknik Pengumpulan Data
Instrumen yang digunakan untuk menyimpulkan data pada penelitian ini
berupa kuesioner. Instrumen berupa kuesioner disusun dengan maksud untuk
mengevaluasi kualitas media dan modul. Kuesioner diberikan kepada para pakar
dan siswa kelas VA SD Kanisius Wirobrajan. Peneliti memberikan perangkat
pembelajaran berupa silabus, RPP, multimedia, dan modul yang telah
dikembangkan kepada pakar pembelajaran bahasa, pakar media, dan guru bahasa
Indonesia SD Kanisius Wirobrajan untuk divalidasi dengan mengisi kuesioner
yang dilampirkan oleh peneliti. Setelah itu, peneliti juga memberikan multimedia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
dan modul yang telah melalui tahap validasi dan revisi kepada siswa kelas VA SD
Kanisius Wirobrajan untuk divalidasi dengan mengisi
3.7 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan untuk mengetahui kualitas produk pengembangan
multimedia interaktif dan modul. Data yang diperoleh melalui instrumen penilaian
pada saat uji coba dan dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif
kualitatif. Data kuantitatif yang diperoleh melalui angket penilaian akan
disanalisis dengan statistik deskriptif kemudian dikonversikan ke data kualitatif
dengan skala lima. Konversi yang dilakukan terhadap data kualitatif
menggunakan acuan konversi pada pendekatan Penilaian Acuan Patokan (PAP),
seperti pada tabel berikut ini (Sukardjo 2008:101)
Tabel 1. Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Lima menurut
Sukardjo (2008:101)
Keterangan:
: Rerata ideal = ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Sbi : Simpangan baku ideal = 1/6 (skor maksimal ideal – skor minimal ideal.
X : Skor aktual
Skala penilaian diberikan lima pilihan untuk menilai multimedia dan
modul pembelajaran yang dikembangkan, yaitu sangat baik (5), baik (4), cukup
baik (3), kurang baik (2), dan sangat kurang baik (1).
Interval Kategori
X > + 1,80 Sbi Sangat Baik
+ 0,60 Sbi< X ≤ + 1, 80Sbi Baik
– 0,60 Sbi < X ≤ + 0,60Sbi Cukup Baik
– 1,80 Sbi < X ≤ – 0,60Sbi Kurang Baik
X ≤ – 1,80Sbi Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dibahas (1) analisis kebutuhan, (2) deskripsi produk
awal, (3) data uji coba dan revisi produk, (4) data validasi lapangan, (5) kajian
produk akhir.
4.1 Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan dilakukan dalam dua cara, yaitu mengedarkan
kuesioner untuk siswa dan guru. Kuesioner dibagikan kepada seluruh siswa kelas
V SD Kanisius Wirobrajan dengan jumlah siswa 65. Kuesioner untuk analisis
kebutuhan dibagikan kepada siswa guna mengetahui kondisi sebenarnya dari para
siswa, dan mengetahui kebutuhan yang diperlukan siswa dalam pembelajaran
bahasa Indonesia, sedangkan kuesioner untuk guru diberikan kepada dua orang
guru kelas V SD. Kuesioner tersebut dimaksudkan untuk mengetahui kebutuhan
materi dan media pembelajaran. Pengisian kuesioner dilaksanakan pada tanggal
22 November 2012. Hasil analisis kebutuhan yang dilakukan peneliti lebih lanjut
digunakan untuk membuat suatu produk yang berupa silabus, RPP, multimedia
interaktif, dan modul pembelajaran.
4.1.1 Data analisis kebutuhan siswa
Kuesioner analisis kebutuhan siswa terdiri dari delapan pertanyaan dengan
beberapa pilihan jawaban di tiap pertanyaan. Hasil analisis kebutuhan terhadap
siswa menyatakan 95,38% dari 65 siswa mengakui bahwa guru pernah memakai
alat pembelajaran saat mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Alat pelajaran
yang sering digunakan oleh guru saat mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia
adalah papan tulis dan buku/LKS. 67,69% siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan
menyatakan perlu alat pelajaran yang memakai LKS dan multimedia/komputer
secara bersama-sama untuk mata pelajaran bahasa Indonesia. Selanjutnya unsur
tampilan lebih disukai siswa, hasil jawaban dari 65 siswa ada 70,77% memilih
menggunakan video, 32,31% memilih menggunakan tampilan gambar, 29,23%
memilih menggunakan tampilan animasi dan sisanya memilih menggunakan teks,
musik/narasi. Sebanyak 69,23% siswa menjawab sebaiknya multimedia dan LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
yang akan dikembangkan digunakan untuk mempelajari keempat keterampilan
bahasa.
Berdasarkan kuesioner analisis kebutuhan yang sudah diisi siswa, dapat
disimpulkan bahwa siswa SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta membutuhkan
media pembelajaran berupa multimedia interaktif yang di dalamnya menampilkan
unsur gambar, suara, animasi, musik, dan tampilan warna-warna yang sesuai
dengan karakteristik siswa SD saat ini. Rekapitulasi hasil analisis kebutuhan siswa
secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 6 (halaman 49)
4.1.2 Data analisis kebutuhan guru
Berdasarkan data analisis kebutuhan terhadap dua orang guru kelas VA
dan VB, diperoleh hasil bahwa media pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas
V SD Kanisius Wirobrajan untuk semester genap sudah dimiliki, yaitu berupa
papan tulis dan buku/LKS. Guru kelas VB pernah menggunakan media
pembelajaran yang memadukan LKS dan multimedia untuk kelas V SD semester
genap. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan guru kelas VA, guru belum pernah
menggunakan media pembelajaran yang menggabungkan LKS dan multimedia
dalam pembelajarnya. Pihak sekolah sudah menyediakan media yang
memadukan penggunaan LKS dan multimedia untuk mata pelajaran bahasa
Indonesia kelas V SD semester genap tetapi dalam jumlah terbatas dan
penggunaannya belum maksimal. Menurut guru, media yang memadukan LKS
dan multimedia untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD memang
sangat diperlukan karena dapat membantu memperjelas pemahaman siswa. Tema
yang diharapkan oleh guru sendiri adalah tema tentang alam, pendidikan karakter,
dan IPTEK. Hal-hal tersebut bertujuan agar pengembangan multimedia sesuai
dengan karakteristik siswa SD kelas V sehingga dapat menarik dan mudah
diterima.
Dari data analisis kebutuhan tersebut, dapat disimpulkan bahwa guru
membutuhkan media pembelajaran yang inovatif dan menarik. Oleh karena itu,
perlu adanya media pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan karakter
siswa SD, khususnya pelajaran bahasa Indonesia aspek menulis ringkasan isi buku
kelas V SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
4.2 Deskripsi Produk Awal
Penelitian pengembangan ini diawali dengan menentukan mata pelajaran
dan kompetensi dasar yang akan dikembangkan, yaitu Bahasa Indonesia aspek
menulis kelas V semester genap, dengan kompetensi dasar 8.1 meringkas isi buku
yang dipilih sendiri dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Selanjutnya,
dilakukan proses desain silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
dengan mengkaji tujuan dan materi mata pelajaran tersebut. Setelah desain silabus
dan RPP selesai, dilanjutkan dengan menyusun storyboard, kemudian
mengumpulkan bahan-bahan yang digunakan dalam menyusun media dan modul
pembelajaran. Setelah semua bahan siap, langkah selanjutnya adalah membuat
media yang sesuai dengan silabus, RPP, dan storyboard dengan menggunakan
bahan materi yang telah diperoleh. Di samping membuat media, peneliti juga
membuat modul pembelajaran yang keduanya saling berkaitan.
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pelaksanaan pembelajaran
beserta penilaiannya. Silabus ini digunakan sebagai pedoman dalam proses
pembelajaran yang dituangkan ke dalam produk yang dikembangkan. Pendekatan
yang digunakan dalam silabus ini adalah pendekatan Paradigma Pedagogi
Reflektif (PPR).
Silabus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang
saling berkaitan untuk memenuhi pencapaian kompetensi dasar 8.1 yaitu
meringkas isi buku dengan memperhatikan penggunaan ejaan. Komponen yang
terdapat dalam silabus ini adalah (1) identitas yang berisi nama sekolah, mata
pelajaran, kelas/semester, dan standar kompetensi, (2) kompetensi dasar, (3)
materi pokok, (4) indikator, (5) pengalaman belajar, (6) penilaian, meliputi jenis,
bentuk instrumen, dan contoh soal penilaian, (7) alokasi waktu, dan (8) sumber
bahan atau alat. Silabus terdapat pada lampiran 14 (halaman 89-90)
Tahap kedua membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang
berpedoman pada PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif). RPP adalah rencana yang
menggambarkan pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi
dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan telah dijabarkan dalam silabus.
Komponen dalam RPP meliputi (1) identitas RPP, (2) standar kompetensi, (3)
kompetensi dasar, (4) Indikator, (5) tujuan pembelajaran, (6) materi ajar, (7)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
pendekatan dan metode pengajaran, (8) nilai kemanusiaan, (9) langkah-langkah
kegiatan pembelajaran, (10) kecakapan hidup, (11) sumber belajar, dan (12)
penilaian hasil belajar.
RPP yang dikembangkan dengan pola PPR ini memiliki kelebihan yaitu
siswa mampu menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan seperti kerja sama, tanggung
jawab, dan kepedulian terhadap sesame berdasarkan pada kegiatan pembelajaran
yang dilakukan. RPP dapat dilihat pada lampiran 15 (halaman 91).
Tahap selanjutnya adalah pengembangan media ini terlebih dahulu
dilakukan dengan pembuatan storyboard. Storyboard merupakan pedoman untuk
membuat multimedia pembelajaran yang dikembangkan. Storyboard berupa
rancangan tampilan per slide yang dikembangkan dalam media. Storyboard dapat
dilihat pada lampiran 16 (halaman 96 ).
Bahan materi yang dikumpulkan meliputi materi pembelajaran, gambar,
lagu, suara, dan animasi. Materi dan gambar diperoleh dari beberapa buku
pelajaran Bahasa Indonesia kelas V SD dan dari internet. Untuk suara narasi,
peneliti merekam suara sendiri dengan menggunakan program Audacity 1.3 Beta.
Program Audacity 1.3 Beta merupakan alat perekam yang nantinya digunakan
untuk menjabarkan materi dalam media pembelajaran secara audio.
Pengembangan multimedia ini menggunakan program Microsoft Office
PowerPoint 2007. Aplikasi program Microsoft Office PowerPoint 2007 memiliki
kelebihan mampu mengintegrasikan teks, gambar, suara, animasi, grafis, dan
video, sehingga akan diperoleh tampilan yang baik dan menarik. Karakter font
yang digunakan Comic Sans yang mudah dibaca siswa dengan ukuran yang
disesuaikan dengan kebutuhan baca siswa.
Garis besar pembuatan produk multimedia interaktif (PPT) terdiri dari,
menu utama yang berisi petunjuk, kegiatan pembelajaran, referensi, penyusun,
dan keluar. Berikut ini penjelasan dari komponen-komponen tersebut.
1. Menu utama
Slide paling awal yang akan ditemui ketika mengoperasikan multimedia
ini adalah slide menu utama. Di dalam slide menu utama ini terdapat
keterangan mata pelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan yang
ditekankan, tema yang digunakan, dan sasaran yang dituju yakni kelas V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
SD semester genap. Di slide inilah terdapat menu yang merupakan
hiperlink menuju komponen petunjuk, kegiatan pembelajaran, penyusun,
dan referensi.
2. Petunjuk
Komponen petunjuk berisi uraian keterangan simbol-simbol yang akan
ditemui ketika menggunakan multimedia interaktif, dan contoh demo
dalam pengoperasian multimedia ini.
3. Kegiatan pembelajaran
Di dalam komponen kegiatan pembelajaran terdapat menu untuk memilih
pertemuan pertama, atau ketiga. Dalam setiap pertemuan terdapat
komponen (1) indikator yang menjabarkan indikator yang harus dicapai di
akhir kegiatan pembelajaran, (2) materi yang berisi uraian materi yang
akan dipelajari, (3) evaluasi yang berisi beberapa pertanyaan untuk
mengetahui kompetensi siswa, (4) permainan yang berisi beberapa
pertanyaan dalam bentuk menarik untuk menumbuhkan minat belajar pada
siswa, dan (5) lagu yang sesuai dengan tema untuk membangkitkan
semangat belajar siswa.
4. Penyusun
Komponen penyusun berisi foto dan uraian biodata peneliti
5. Referensi
Komponen referensi berisi uraian referensi apa saja yang digunakan
dalam multimedia interaktif tersebut.
Tahap selanjutnya adalah pembuatan modul pembelajaran yang
berpedoman pada pembuatan multimedia. Pengembangan modul pembelajaran
menggunakan program Microsoft Office Publiser 2007. Karakter font yang
digunakan Comic Sans yang mudah dibaca siswa dengan ukuran yang disesuaikan
dengan kebutuhan baca siswa. Komponen pada modul pembelajaran yaitu
pendahuluan yang meliputi standar kompentensi, kompetensi dasar, dan
indikator, materi pembelajaran, evaluasi, refleksi, dan aksi.
Langkah selanjutnya adalah mengemas produk yang telah siap divalidasi.
Pengemasan produk ini terdiri dari dua macam. Produk media dikemas dalam
bentuk Compact Disk (CD) melalui proses burning, sedangkan modul
pembelajaran dikemas dalam bentuk buku melalui proses cetak. Kemudian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
hasilnya diberikan kepada pakar pembelajaran bahasa, pakar media, dan guru
kelas V SD Kanisius Wirobrajan untuk divalidasi yang nantinya akan dijadikan
bahan untuk memperbaiki produk sebelum dilakukan validasi lapangan.
4.3 Data Validasi dan Revisi Produk
Produk awal yang telah dikemas kemudian diberikan kepada pakar
pembelajaran bahasa, pakar media, dan guru Bahasa Indonesia SD Kanisius
Wirobrajan untuk divalidasi. Validasi ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
baik produk yang dikembangkan. Validasi ini menggunakan pedoman
penyekoran skala lima menurut Sukardjo (2008:101) seperti dalam tabel berikut.
Tabel 2. Konversi Nilai Skala Lima
Keterangan:
Rerata ideal ( ) : ½ (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)
Simpangan baku ideal (SBi) : 1/6 (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)
X : Skor aktual
Berdasarkan rumus konversi tersebut, maka perhitungan data-data
kuantitatif dilakukan untuk memperoleh data kualitatif dengan menerapkan
rumus konversi tersebut. Adapun penentuan rumus kualitatif pengembangan ini
diterapkan dengan konversi sebagai berikut.
Diketahui:
Skor maksimal ideal : 5
Skor minimal ideal : 1
Rerata ideal ( ) : ½ (5+1) = 3
Simpangan baku ideal (SBi) : 1/6 (5-1) = 0,67
Ditanyakan:
Interval skor kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat
kurang baik.
Interval Kategori
X > + 1,80 Sbi Sangat Baik
+ 0,60 Sbi< X ≤ + 1, 80Sbi Baik
– 0,60 Sbi < X ≤ + 0,60Sbi Cukup Baik
– 1,80 Sbi < X ≤ – 0,60Sbi Kurang Baik
X ≤ – 1,80Sbi Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Jawaban:
Kategori sangat baik = X> + 1,80 SBi
= X> 3+ (1,80. 0,67)
= X> 3 + (1,21)
= X> 4,21
Kategori baik = + 0,60SBi < X≤ + 1,80SBi
= 3 + (0,60. 0,67) < X ≤ 3 + (1,80. 0,67)
= 3 + (0,40) < X≤ 3 + (1,21)
= 3,40 < X≤ 4,21
Kategori cukup baik = - 0,60SBi < X≤ + 0,60SBi
= 3 - (0,60. 0,67) < X ≤ 3 + (0,60. 0,67)
= 3 – (0,40) < X≤ 3 + (0,40)
= 2,60 < X≤ 3,40
Kategori kurang baik = - 1,80SBi < X≤ - 0,60SBi
= 3 - (1,80. 0,67) < X ≤ 3 - (0,60. 0,67)
= 3 - (1,21) < X≤ 3 - (0,40)
= 1,79 < X≤ 2,60
Kategori sangat kurang baik = ≤ – 1,80SBi
= X ≤ 3 - (1,80. 0,67)
= X ≤ 3 - (1,21)
= X ≤ 1,79
Berdasarkan perhitungan tersebut, diperoleh konversi data kuantitatif
menjadi data kualitatif skala lima yaitu sebagai berikut.
Tabel 3. Kriteria Skor Skala Lima
Interval Skor Kriteria
X > 4,21 Sangat Baik
3,40 < X ≤ 4,21 Baik
2,60 < X ≤ 3,40 Cukup Baik
1,79 < X ≤ 2,60 Kurang Baik
X ≤ 1,79 Sangat Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
4.3.1 Deskripsi Data Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa
Validasi materi dilakukan oleh seorang ahli pembelajaran bahasa yaitu
Drs. J. Prapta Diharja, SJ., M. Hum. selaku dosen program studi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Sanata Dharma. Validasi pakar
pembelajaran bahasa dilakukan untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak
multimedia diperlukan evalusai materi meliputi aspek pembelajaran, kebenaran
isi, komentar/saran umum, dan kesimpulan oleh pakar pembelajaran bahasa.
Validasi produk dilakukan sebanyak dua kali oleh pakar pembelajaran
bahasa pada bulan Februari 2012. Validasi pertama dilakukan pada tanggal 17
Februari 2012. Aspek yang dinilai dari media dan modul pembelajaran adalah (1)
kelengkapan komponen, (2) pemilihan materi, (3) ketepatan bahasa, dan (4)
keterkaitan materi dengan kompetensi dasar. Validasi pakar pembelajaran bahasa
tahap I diperoleh penilaian pada kualitas media pembelajaran dengan rata-rata
nilai 4, maka termasuk dalam kategori “baik” karena komponen media sudah
lengkap, pemilihan materi sudah sesuai dengan kompetensi dasar, dan bahasa
yang digunakan juga mudah dipahami siswa. Kualitas modul pembelajaran
divalidasi pakar dan memperoleh rata-rata nilai 4, maka termasuk dalam kategori
“baik” karena komponen dan materi dalam modul pembelajaran sudah lengkap
dan sesuai. Meskipus kualitas media dan modul sudah lengkap dan sesuai akan
tetapi pakar pembelajaran memberikan beberapa komentar yaitu (1) bahan yang
diringkas perlu disajikan supaya orang tahu bacaan aslinya seperti apa, dan
ringkasannya seperti apa. (2) dalam indikator, bagian Compassion, perlu ditambah
lagi. (3) pertanyaan refleksi yang perlu ditambahkan: nilai-nilai maupun hikmah
apa yang bisa diambil dari bacaan tersebut.
Validasi kedua dilakukan pada tanggal 2 Maret 2012 dan diperoleh
penilaian pada kualitas media pembelajaran dengan rata-rata nilai 4,5 dengan
kategori “sangat baik” karena materi dan bahasa sudah sesuai. Pakar pembelajaran
bahasa memberikan penilaian pada kualitas media pembelajaran dengan rata-rata
4,5, termasuk dalam kategori “sangat baik” dengan alasan materi dalam modul
sudah sesuai. Akan tetapi, dalam tahap ini masih ada beberapa komentar yaitu (1)
suara kurang terdengar jelas, (2) ada hyperlink yang tidak jalan dalam kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
pembelajaran. Kesimpulan yang diperoleh dari validasi yang dilakukan kepada
pakar pembelajaran bahasa dinyatakan layak untuk digunakan/uji coba lapangan
dengan sedikit revisi.
4.3.2 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa
Produk yang telah divalidasi oleh pakar pembelajaran bahasa kemudian
direvisi sesuai dengan komentar dan saran dari pakar pembelajaran bahasa. Revisi
validasi dilakukan pada tangga 2 Maret 2012. Berikut adalah tabel 3 penjabaran
dari komentar dan saran pakar pembelajaran bahasa serta revisinya.
Tabel 4. Komentar pakar pembelajaran bahasa dan revisi
No Tahapan Komentar pakar
pembelajaran bahasa
Revisi
Media
1.
Tahap I
Media kurang bervariasi Mengubah media menjadi
lebih variasi
2. Perlu adanya tambahan
pertanyaan refleksi
Adanya tambahan pertanyaan
dalam refleksi
3. Indikator bagian compassion
perlu ditambah
Adanya tambahan bagian
compassion dalam indikator.
Modul Pembelajaran
1.
Tahap I
Bahan yang diringkas perlu
disajikan agar tahu bacaan
aslinya yang di ringkas
Menambah bahan bacaan yang
diringkas ke dalam modul
pembelajaran
2. Indikator bagian compassion
perlu ditambah
Adanya tambahan bagian
compassion dalam indikator.
3. Perlu adanya tambahan
pertanyaan dalam refleksi
Adanya tambahan pertanyaan
dalam refleksi.
4. Perlu dilampirkan kunci
jawaban
Ditambah kunci jawaban untuk
soal-soal evaluasi dalam
modul.
Media
1.
Tahap II
Suara kurang terdengar jelas. Mengulang kembali rekaman
suara agar jelas.
2 Ada hyperlink yang tidak jalan Memperbaiki hyperlink yang
tidak jalan
Modul Pembelajaran
1. Tahap II
Pada soal evaluasi nomer 2 terdapat dua jawaban.
Memperbaiki jawaban pada soal evaluasi.
Berdasarkan komentar yang diberikan pakar pembelajaran bahasa, peneliti
melakukan revisi pada bagian-bagian yang disarankan yaitu hyperlink dan suara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pada media pembelajaran, penambahan bahan ringkasan yang disajikan,
compassion dalam indikator, refleksi, dan jawaban pada soal evaluasi. Peneliti
melakukan revisi sesuai saran dan komentar agar kualitas produk yang
dikembangkangkan menjadi lebih baik.
4.3.3 Deskripsi data validasi pakar media
Validasi mediadilakukan oleh seorang pakar media pembelajaran yaitu F.
Chosa Kastuhandani, S.Pd., M.Hum. Validasi pakar media dilakukan untuk
mendapatkan komentar atau saran, baik secara tertulis maupun lisan dengan cara
penyerahan produk untuk ditinjau dan dievaluasi dengan acuan instrumen evaluasi
media. Tujuan dari validasi ini adalah sebagai dasar pengambilan keputusan untuk
meningkatkan kualitas media yang terdiri dari aspek tampilan pemrograman
dalam menyusun multimedia pembelajaran serta isi dari multimedia yang telah
disusun.
Validasi pakar media pembelajaran dilakukan dalam dua tahap. Tahap
pertama dilakukan pada tanggal 17 Februari 2012. Aspek yang dinilai dari media
adalah (1) ketepatan pemilihan audio dan visual; (2) kemudahan dalam
penggunaan; (3) penyajian materi; dan (4) desain media, sedangkan aspek yang
dinilai dari modul pembelajaran adalah (1) kelengkapan komponen; (2) ketepatan
petunjuk; (3) kesesuaian tampilan; dan (4) penyajian materi. Skor rata-rata dari
hasil validasi tahap I kepada pakar media pembelajaran adalah 3.6 dengan
kategori “baik” karena sudah memenuhi komponen naming perlu perbaikan dalam
alur PowerPoint.
Validasi kedua dilakukan pada tanggal 2 Maret 2012. Pada tahap ini, rata-
rata skor mengalami peningkatan. Skor rata-rata pada kualitas media
pembelajaran adalah 3,9 dan masuk dalam kategori “baik” karena komponen
sudah lengkap. Skor rata-rata kualitas modul pembelajaran juga mengalami
peningkatan yaitu 4 dengan kategori “baik” dengan alasan komponen sudah lebih
lengkap. Dari hasil validasi tahap II, pakar media pembelajaran menyatakan
bahwa produk sudah layak untuk uji coba lapangan tanpa revisi. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa media yang dihasilkan baik dan dapat
dipergunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas V semester genap.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
4.3.4 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Pakar Media
Produk yang telah divalidasi oleh pakar media pembelajaran kemudian
direvisi sesuai dengan komentar dan saran dari pakar pembelajaran bahasa. Revisi
validasi dilakukan pada tanggal 2 Maret 2012. Revisi Berikut adalah tabel 4
penjabaran dari komentar dan saran pakar media pembelajaran serta revisinya.
Tabel 5. Komentar pakar media pembelajaran dan revisi
No Tahapan Komentar pakar
pembelajaran bahasa
Revisi
Media
1. Tahap I Alur PowerPoint kurang jelas. Memperbaiki alur PowerPoint
Berdasarkan data di atas peneliti pada tahap I melakukan revisi sesuai
saran dan komentar dari pakar media pembelajaran dengan memperbaiki alut
PowerPoint. Pada tahap II tidak ada saran dan komentar dari pakar media
pembelajaran akan tetapi, peneliti melakukan revisi kecil di antaranya
memperbaiki penempatan tombol dalam PowerPoint serta memperbaiki tampilan
warna agar terlihat lebih menarik.
4.3.5 Deskripsi Data Validasi Guru Bahasa Indonesia
Validasi pakar pembelajar bahasa dilakukan oleh seorang guru dari SDK
Wirobrajan yaitu Agustina Wahyu Utami selaku wali kelas VA SD Kanisius
Wirobrajan dan selaku guru bahasa Indonesia di SD tersebut. Validasi dilakukan
dalam dua tahap untuk mendapatkan komentar atau saran, baik secara tertulis
maupun lisan dengan cara penyerahan produk serta diskusi. Tujuan dari validasi
ini adalah sebagai dasar pengambilan keputusan untuk meningkatkan kualitas
media yang terdiri dari aspek tampilan serta isi dari pembelajaran yang telah
disusun sesuai dengan aspek keterampilan menulis bahasa Indonesia. Aspek yang
dinilai dari media dan modul pembelajaran adalah (1) kelengkapan komponen,
(2) pemilihan materi, (3) ketepatan bahasa, dan (4) keterkaitan materi dengan
kompetensi dasar. Validasi tahap I pada tanggal 18 Februari 2012. Hasil dari
validasi yang dilakukan terhadap guru bahasa Indonesia, kualitas media
pembelajaran mendapatkan skor 4.3, masuk dalam kategori “sangat baik” karena
komponen sudah lengkap, bahasa yang digunakan mudah dipahami siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
sedangkan kualitas modul pembelajaran mendapat skor 4,7 juga masuk dalam
kategori “sangat baik” dengan alasan komponen dalam modul sudah lengkap.
Tahap II dilakukan pada tanggal 3 Maret 2012. Pada tahap II skor yang diperoleh
mengalami penurunan, baik dari kualitas media ataupun kualitas modul
pembelajaran. Kualitas media pembelajaran pada tahap II memperoleh skor 4,1
dengan kategori “baik”. Dalam tahap ini penilaian mengalami penurunan tetapi
menurut beliau komponen media sudang lengkap dan menarik dan kualitas modul
pembelajaran mendapat skor 4,1 masuk dalam kategori “baik”, dengan alasan
komponen dan materi dalam modul sudah lengkap dan sesuai.
4.3.6 Revisi Produk
Revisi produk dilakukan pada tanggal 3 Maret 2012. Revisi ini dilakukan
sesuai dengan saran yang diberikan pada tahap sebelumnya. Komentar serta saran
dari guru dan revisinya akan dijabarkan dalam bentuk tabel berikut ini.
Tabel 6. Komentar guru Bahasa Indonesia dan revisinya
Berdasarkan penjabaran di atas, maka peneliti merevisi produk agar lebih
baik dan menarik sesuai dengan saran dan komentar dari guru. Selain merevisi
produk sesuai komentar guru, peneliti juga melakukan revisi di antaranya
memperbaiki huruf dan memilih kata-kata yang mudah dipahami oleh siswa agar
siswa tidak bingung saat pembelajaran.
4.3.7 Data Validasi Lapangan
Validasi lapangan dilakukan pada tanggal 17 April 2012, di kelas VA SD
Kanisius Wirobrajan dengan jumlah anak 30 siswa. Pembelajaran dilakukan
dengan meminta bantuan kepada guru untuk mengajar para siswa dengan
menggunakan media pembelajaran yang telah dikembangkan. Validasi lapangan
hanya dilakukan satu kali dengan waktu dua jam pelajaran. Di akhir kegiatan
pembelajaran, peneliti mendistribusikan kuesioner kepada siswa untuk
No Tahapan Komentar pakar
pembelajaran bahasa
Revisi
Media
1.
Tahap I
Materi dalam modul perlu
ditambah tentang cara-cara
meringkas.
Menambah materi dalam
modul.
2 Perlu ditambah pertanyaan yang dapat merangsang siswa
dalam berpikir.
Menambah pertanyaan yang dapat merangsang siswa dalam
berpikir.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mengetahui penilaian siswa terhadap media dan modul pembelajaran yang telah
digunakan dalam pembelajaran. Aspek yang dinilai di antaranya (1) warna
tampilan; (2) gambar/foto dan video; (3) bahasa yang digunakan; (4) materi yang
dipaparkan; dan sebagainya
Hasil skor rata-rata yang diperoleh saat uji lapangan adalah 4,69 dengan
kategori “sangat baik” dengan alasan bahwa materi dalam media dan modul
mudah dipahami, tampilannya menarik, serta bahasa yang digunakan mudah
dimengerti. Skor tertinggi yang didapat pada uji coba lapangan adalah 5, skor
sedang 4,5 dengan kategori “sangat baik” dan skor terendah adalah 4 dengan
kategori “baik”. Komentar yang diberikan para siswa menunjukkan bahwa mereka
merasa senang dengan adanya modul dan multimedia interaktif. Dengan adanya
alat pembelajaran tersebut mereka lebih paham tentang materi meringkas dan
minat belajar mereka meningkat. Kesimpulan yang diperoleh pada uji lapangan
bahwa modul dan media pembelajaran layak untuk digunakan/uji coba lapangan
tanpa revisi. Rekapitulasi hasil validasi lapangan dapat dilihat pada lampiran 7
(halaman 51)
4.3.8 Revisi Produk Berdasarkan Validasi Lapangan
Setelah dilakukan validasi lapangan, tidak banyak diperlukan revisi,
karena secara umum produk yang dikembangkan sudah menarik dan sesuai
dengan karakteristik siswa.
4.4 Kajian Produk Akhir
Produk akhir diperoleh berdasarkan masukan, saran, dan komentar yang
diberikan pakar pembelajaran bahasa, pakar media, guru Bahasa Indonesia kelas
V SD Kanisius Wirobrajan dan 30 siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan. Ada
beberapa bagian dari produk awal yang direvisi oleh peneliti untuk menghasilkan
produk akhir yang lebih baik dari produk awal, dan layak untuk digunakan dalam
proses pembelajaran. Produk akhir dikemas dalam bentuk CD untuk multimedia,
dan untuk modul pembelajaran dicetak menggunakan kertas HVS 80gr.
Multimedia yang dikembangkan menggunakan program Microsoft Office
Powerpoint 2007 mengintegrasikan teks, gambar, suara, dan animasi. Tampilan
warna dan background disesuaikan dengan tema dan karakteristik siswa SD kelas
V. Karakter font yang digunakan tetap Comic Sans dengan ukuran yang mudah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dibaca siswa. Di dalam multimedia interaktif ini, terdapat beberapa komponen
yang terdiri dari petunjuk, kegiatan pembelajaran, penyusun, dan referensi.
Komponen-komponen ini tidak berbeda dengan produk awal. Berikut ini
penjelasan dari komponen-komponen tersebut.
4.4.1 Intro
Di dalam slide intro ini terdapat keterangan mata pelajaran Bahasa
Indonesia, keterampilan yang ditekankan, tema yang digunakan, dan
sasaran yang dituju yakni kelas V SD semester genap. Di slide intro inilah
terdapat menu yang
merupakan hyperlink menuju komponen petunjuk, kegiatan pembelajaran,
penyusun, dan referensi.
4.4.2 Petunjuk
Komponen petunjuk berisi uraian keterangan simbol-simbol yang akan
ditemui ketika menggunakan multimedia interaktif, dan contoh demo
dalam pengoperasian multimedia ini.
4.4.3 Kegiatan pembelajaran
Di dalam komponen kegiatan pembelajaran terdapat menu untuk memilih
pertemuan pertama, kedua, atau ketiga. Dalam setiap pertemuan terdapat
komponen (1) indikator yang menjabarkan indikator yang harus dicapai di
akhir kegiatan pembelajaran, (2) materi yang berisi uraian materi yang
akan dipelajari, (3) evaluasi yang berisi beberapa pertanyaan untuk
mengetahui kompetensi siswa, (4) permainan yang berisi beberapa
pertanyaan dalam bentuk menarik untuk menumbuhkan minat belajar pada
siswa, dan (5) lagu yang sesuai dengan tema untuk membangkitkan
semangat belajar siswa.
4.4.4 Penyusun
Komponen penyusun berisi foto dan uraian biodata peneliti
4.4.5 Referensi
Komponen referensi berisi uraian referensi apa saja yang digunakan
dalam multimedia interaktif tersebut.
Modul pembelajaran dikembangkan menggunakan program
Microsoft Office Publisher 2007 yang selanjutnya diubah ke program PDF.
Karakter font yang digunakan Comic Sans yang mudah dibaca siswa dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
ukuran 11. Berikut ini uraian penjelasan komponen-komponen yang terdapat
dalam modul pembelajaran.
1. Sampul halaman depan
Dalam sampul halaman depan modul pembelajaran, terdapat keterangan
mata pelajaran Bahasa Indonesia, keterampilan yang ditekankan, tema
yang digunakan, sasaran yang dituju yakni kelas V SD semester genap,
dan nama peneliti. Selain itu, gambar yang digunakan adalah gambar
peristiwa upacara bendera di SD, agar sesuai dengan tema yang diambil,
dan juga sesuai dengan tampilan dalam CD Interaktif.
2. Isi
Bagian isi terdiri dari 23 halaman. Bagian isi terbagi menjadi tiga pokok
bahasan, yakni pertemuan pertama, kedua, dan ketiga. Pada lembar awal
setiap pertemuan ada penjabaran standar kompetensi, kompetensi dasar,
dan indikator. Kemudian dilanjutkan dengan penjabaran materi, evaluasi,
refleksi, dan aksi. Pada bagian evaluasi, refleksi dan aksi, terdapat ruang
untuk jawaban siswa agar siswa praktis menggunakannya.
3. Daftar referensi
Komponen daftar referensi berisi uraian referensi apa saja yang digunakan
dalam multimedia interaktif tersebut.
Berdasarkan kajian produk multimedia dan modul pembelajaran yang
telah direvisi sesuai dengan hasil validasi pakar pembelajaran bahasa, pakar
media, guru Bahasa Indonesia kelas V SD Kanisius Wirobrajan, dan 30 siswa
kelas V SD Kanisius Wirobrajan, dapat disimpulkan bahwa produk multimedia
dan modul pembelajaran dinilai sudah memenuhi kriteria kelayakan yang baik
digunakan sebagai pedoman dalam kegiatan pembelajaran menulis Bahasa
Indonesia.
4.4.6 Rekapitulasi Hasil Penelitian
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh nilai dari pakar
pembelajaran bahasa, pakar media, guru, serta siswa sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel. 7 Rekapitulasi hasil validasi tahap I
No
Validasi oleh pakar
Tahap I
Kualitas Media
Kualitas Modul
Rerata Kategori
1. Pakar pembelajaran bahasa 4 4 4 Baik
2. Pakar media pembelajaran 3.6 3.6 3.6 Baik
3. Guru 4.3 4.7 4.5 Sangat baik
Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa kualitas media dan
modul masuk dalam kategori baik maka peneliti melakukan revisi terhadap media
dan modul yang dikembangkan sehingga memperoleh yang lebih baik. Produk
yang telah direvisi selanjutnya divalidasi kembali oleh para pakar dan
mendapatkan skor sebagai berikut.
Tabel. 8 Rekapitulasi hasil validasi tahap II
No
Validasi oleh pakar
Tahap II
Kualitas
Media
Kualitas
Modul
Rerata Kategori
1. Pakar pembelajaran
bahasa
4.5 4.5 4.5 Sangat baik
2. Pakar media pembelajaran 3.9 4 3.9 Baik
3. Guru 4.1 4.1 4.1 Baik
Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui bahwa skor yang diperoleh
dalam validasi tahap II mengalami peningkatan. Pada validasi tahap II, peneliti
hanya melakukan sedikit revisi dan selanjutnya melakukan ujicoba lapangan
kepada siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan sehingga mendapatkan skor
sebagai berikut.
Tabel 9. Rekapitulasi hasil uji lapangan
Validasi Skor Rerata Kategori
Uji coba lapangan 4.6 Sangat baik
Berdasarkan hasil ujicoba lapangan diperoleh rerata skor 4.6 dengan
kategori “sangat baik” sehingga produk layak untuk digunakan pada pembelajaran
Bahasa Indonesia kelas V.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
BAB V
PENUTUP
Dalam bab ini diuraikan (1) kesimpulan, (2) keterbatasan penelitian, dan
(3) saran.
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan sebagai
berikut.
5.1.1 Multimedia interaktif untuk keterampilan menulis bahasa Indonesia kelas V
SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta pada semester genap dikembangkan
dengan prosedur penelitian pengembangan yang melalui empat tahap, yakni
(1) kajian Standar Kompetensi dan materi pembelajaran yang akan
dikembangkan, (2) pengembangan program pembelajaran, (3) memproduksi
multimedia interaktif dan modul pembelajaran menulis, (4) validasi dan
revisi produk.
5.1.2 Pengembangan mulitmedia interaktif keterampilan menulis ringkasan
bahasa Indonesia kelas V SD Kanisius Wirobrajan Yogyakarta semester
genap memiliki kualitas “sangat baik” berdasarkan validasi dari pakar
media, pakar pembelajaran, dan guru bahasa Indonesia, serta sesuai dengan
hasil uji lapangan. Hasil validasi yang diperoleh berdasarkan penilaian pakar
pembelajaran bahasa Indonesia terhadap media dan modul pembelajaran
diperoleh skor rata-rata sebesar 4.5 dengan kategori “sangat baik”. Pakar
media memberikan penilaian terhadap media dan modul pembelajaran
dengan skor rata-rata sebesar 3.9 dengan kategori “baik”. Guru memberikan
skor rata-rata sebesar 4.5 terhadap media dan modul pembelajaran dengan
kategori “sangat baik”. Berdasarkan validasi lapangan diperoleh skor rata-
rata sebesar 4.69 dengan kategori “sangat baik”. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa produk yang dikembangkan berupa multimedia
interaktif dan modul pembelajaran menulis ringkasan mata pelajaran Bahasa
Indonesia untuk siswa kelas V SD layak digunakan sebagai media
pembelajaran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
5.2 Keterbatasan penelitian
Penelitian pengembangan multimedia ini memiliki keterbatasan sebagai
berikut:
5.2.1 Produk yang dikembangkan terbatas pada satu keterampilan dan satu
Kompetensi Dasar
5.2.2 Multimedia yang dikembangkan terbatas pada penggunaan program
Microsoft Office PowerPoint 2007.
5.2.2 Penyusunan modul sebatas kemampuan peneliti dalam menggunakan
program Microsoft Office Publiser 2007, belum menggunakan program
yang lebih bagus seperti Corel Draw.
5.3 Saran
Saran untuk peneliti selanjutnya yang akan mengembangkan produk
multimedia dalam pembelajaran adalah sebagai berikut.
5.3.1 Produk yang dikembangkan sebaiknya tidak hanya terdiri dari satu
keterampilan
dan satu Kompetensi Dasar saja, namun lebih meluas lagi
5.3.2 Produk multimedia yang dikembangkan diharapkan menggunakan program
yang lebih tinggi dari Microsoft Office PowerPoint 2007 misalnya Microsoft
Office PowerPoint 2010 atau Adobe Flash Player supaya produk yang
dihasilkan pun lebih menarik.
5.3.3 Modul pembelajaran yang dikembangkan diharapkan menggunakan progam
yang lebih bagus seperti Corel Draw supaya desain produk yang dihasilkan
lebih menarik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
DAFTAR REFERENSI
Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Daryanto. (2010). Media pembelajaran. Yogyakarta: Sarana Gava Media.
Daryanto. (2011). Media pembelajaran. Bandung: Sarana Tutorial Nurani
Sejahtera.
Depdiknas. (2008). Kamus besar Bahasa Indonesia pusat bahasa. Jakarta:
Gramedia.
Dwi, N. (2007). Pengembangan silabus dan pembelajaran keterampilan
menulis narasi untuk Kelas V SDN Kotabatu 03 Kecamatan Ciomas
Kabupaten Bogor. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Haryadi & Zamzami. (1997). Peningkatan keterampilan berbahasa Indonesia.
Depdikbud.
Hestiningsih. (2003). Pengembangan silabus dan materi pembelajaran bahasa
Indonesia dengan media gambar untuk siswa kelas I Sekolah Dasar
Kanisius Kotabaru Yogyakarta.
Iskandarwassid & Sunendar, D. (2011). Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung: Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia.
Mardika. (2008). Pengembangan multimedia dalam pembelajaran kosakata
bahasa Inggris di SD. Tesis Magister, tidak diterbitkan. Yogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta,
Munadi, Y. (2010). Media pembelajaran: Sebuah pendekatan baru.
Jakarta:Gaung Persada Press.
Munir. (2009). Pembelajaran jarak jauh berbasis teknologi informasi dan
komunikasi. Bandung: Alfabeta.
Dwi, N. (2007). Pengembangan silabus dan pembelajaran keterampilan
menulis narasi untuk Kelas V SDN Kotabatu 03 Kecamatan Ciomas
Kabupaten Bogor. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma
Nurgiyantoro, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa: Berbasis
kompetensi. Yogyakarta: BPFE.
Prastowo, A. (2011). Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif .
Yogyakarta: Diva Press.
Subagya, dkk. (2008). Paradigma pedagogi reflektif. Yogyakarta: Kanisius.
Sufanti, M. (2010). Strategi pengajaran bahasa dan sastra Indonesia.
Surakarta: Yuma Pustaka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D.
Bandung:Alfabeta.
Sukardjo. (2008). Kumpulan materi evaluasi pembelajaran. Yogyakarta: Prodi
Teknologi Pembelajaran, Pps UNY.
Sriningsih. A.R. (2008). Pengembangan media pembelajaran bahasa Indonesia
berbantuan komputer untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa
kelas V Sekolah Dasar. Tesis Magister, tidak diterbitkanYogyakarta:
Universitas Negeri Yogyakarta,
Tarigan, H.G. (2008). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa.
Bandung: Angkasa.
Tim Penyusun P3MP. (2012). Model pembelajaran berbasis Pedagogi
Ignasian. Yogyakarta: P3MP- LPM Universitas Sanata Dharma
Kanisius. (2008). Paradigma pedagogi reflektif. Yogyakarta: Kanisius
Widharyanto, B. (2009). Modul: Bahasa Indonesia SD. Yogyakarta:
Universitas Sanata Dharma
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Gambaran pembinaan siswa melalui PPR
(Kanisius, 2008:41)
Lampiran 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Literature Map penelitian-penelitian terdahulu
Pengembangan
multimedia
interaktif
Sriningsih, (2008), Pengembangan Media Pembelajaran Bahasa Indonesia Berbantuan Komputer Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V sekolah Dasar.
Bahasa Indonesia
aspek menulis
Yang perlu
dikembangkan
Pengembangan
multimedia interaktif
untuk pembelajaran
bahasa Indonesia aspek
menulis
Hestiningsih, (2003) Pengembangan Silabus dan materi Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Media Gambar untuk Siswa Kelas Satu Sekolah Dasar Kanisius Kotabaru Yogyakarta
Setyawati (2007), Pengembangan Silabus, Materi, keterampilan menulis ringkasan
SD N Cidadap 01
Mandika, (2008) Pengembangan
multimedia pembelajaran bahasa
Inggris
Indaryati, (2003),
Pengembangan Silabus
Menulis Narasi untuk Siswa
Kelas V SD.
Nugroho (2007), Pengembangan Silabus dan
Pembelajaran keterampilan
Menulis narasi untuk Kelas V
SDN Kotabatu 03 Kecamatan
Ciomas Kabupaten Bogor.
Lampiran 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Indikator Penilaian Produk untuk Pakar Pembelajaran Bahasa dan Guru
A. Kualitas Media Pembelajaran No Aspek yang dinilai
1. Komponen pembelajaran dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat
memadai.
2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam media pembelajaran yang
dikembangkan sesuai dengan sasaran pembelajaran yang terdapat dalam kurikulum.
3. Pemilihan materi dalam media pembelajaran menarik dan sesuai dengan taraf
perkembangan peserta didik.
4. Media pembelajaran yang dikembangkan mempermudah pemahaman materi
pembelajaran.
5. Sumber belajar yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sangat
sesuai.
6. Evaluasi yang terdapat dalam media pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan
sasaran pembelajaran.
7. Media pembelajaran yang dikembangkan mendukung kemandirian belajar peserta didik.
8. Penggunaan bahasa mudah dipahami sesuai dengan perkembangan kognitif siswa.
9. Media pembelajaran dapat mengembangkan keterampilan menulis khususnya materi menyusun ringkasan.
10. Materi dalam media dapat membantu siswa dalam memahami konsep keterampilan
menulis khususnya menyusun ringkasan
B. Kualitas Modul Pembelajaran
No Aspek yang dinilai
1. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap.
2. Standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator dalam modul pembelajaran yang
dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD.
3. Materi dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sesuai untuk siswa kelas V SD.
4. Materi dalam modul pembelajaran mudah dipahami.
5. Sumber belajar dalam modul bervariasi.
6. Evaluasi belajar dalam modul pembelajaran sesuai dengan indikator dan kompetensi
dasar.
7. Modul pembelajaran yang dikembangkan mudah dalam penilaian belajar peserta didik.
8. Materi dalam modul membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis.
9. Modul membangkitkan minat siswa untuk menulis ringkasan
10. Materi dalam modul sesuai sasaran pengembangan keterampilan menulis ringkasan
Lampiran 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Indikator Penilaian Produk untuk Pakar Media
A. Kualitas Media Pembelajaran No Aspek yang dinilai
1. Pemilihan huruf dan warna teks dalam media yang dikembangkan sangat sesuai.
2. Kejelasan dan kecepatan narasi dalam media pembelajaran sangat sesuai.
3. Kejelasan dan ketepatan pemilihan gambar/foto dan video yang dipergunakan dalam media
pembelajaran.
4. Teks dalam media pembelajaran mudah dibaca.
5. Kemudahan penggunaan dan penempatan tombol dalam media pembelajaran.
6. Petunjuk penggunaan media mudah dipahami dan dilakukan.
7. Media yang dikembangkan menggunakan lebih dari satu media, seperti kata-kata dengan
gambar atau narasi dengan animasi.
8. Terdapat penyajian media yang saling berdekatan atau berdampingan.
9. Media pembelajaran yang dikembangkan sangat ringkas.
10. Desain media yang dikembangkan mampu memperkuat pengetahuan peserta didik.
B. Kualitas Modul Pembelajaran
No Aspek yang dinilai
1. Tema modul sesuai dan menarik peserta didik.
2. Komponen pembelajaran dalam modul pembelajaran yang dikembangkan sangat lengkap.
3. Komponen modul pembelajaran disajikan secara sistematis.
4. Komponen modul pembelajaran mudah dipahami dan dipergunakan dalam pembelajaran.
5. Petunjuk dalam modul pembelajaran sangat mudah diikuti.
6. Pemilihan warna dan huruf sangat sesuai dengan perkembangan peserta didik.
7. Pemilihan gambar/foto sangat tepat dan sesuai untuk setiap komponen modul.
8. Teks dalam modul mudah dibaca.
9. Ruang jawab pada modul tidak berlebihan atau sesuai dengan tuntutan jawaban soal.
10. Setiap komponen modul berkaitan dengan komponen yang terdapat dalam media
pembelajaran.
Lampiran 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Indikator Penilaian Produk untuk Siswa
No Aspek yang dinilai
1. Media dan modul pembelajaran yang dipergunakan dalam pembelajaran menarik perhatian.
2. Warna dan huruf pada media dan modul pembelajaran dapat dibaca dan jelas.
3. Warna tampilan media dan modul pembelajaran menarik perhatian.
4. Gambar/foto dan video dalam media dan modul pembelajaran dapat dilihat jelas.
5. Gambar/foto dan video dalam media dan modul pembelajaran menarik minat belajar
Anda.
6. Petunjuk dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti.
7. Bahasa dalam media dan modul pembelajaran mudah dipahami.
8. Anda dapat menggunakan media dan modul pembelajaran secara mandiri.
9. Materi dalam media dan modul pembelajaran mudah dimengerti.
10. Anda senang menggunakan media dan modul pembelajaran ini untuk mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
Lampiran 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Rekapitulasi Hasil Analisis Kebutuhan
65 siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan
No Butir Pertanyaan Jumlah Resp Persentase
1
Apakah Gurumu memakai alat
pembelajaran saat mengajar Bahasa
Indonesia?
a. memakai alat pelajaran 62 95.38%
b. tidak memakai alat pelajaran 3 4.62%
2
Alat pembelajaran apa yang sering
dipergunakan gurumu saat mengajar
mata pelajaran Bahasa Indonesia?
a. papan tulis 46 70.77%
b. komputer/multimedia 0 0.00%
c. buku/LKS 62 95.38%
d. gambar 1 0.42%
e. lain-lain……………………. 2 3.08%
3
Pernahkah gurumu mempergunakan
alat pelajaran yang mempergunakan
LKS dan multimedia dalam satu kali
pertemuan mata pelajaran Bahasa
Indonesia?
a. pernah 52 80.00%
b. tidak pernah 13 20.00%
4
Menurut kamu, perlu atau tidak alat
pelajaran yang memakai LKS dan
multimedia/komputer secara bersama-
sama untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia?
a. perlu 44 67.69%
b. tidak perlu 21 32.31%
5
Apabila alat pelajaran yang
memadukan LKS dan multimrdia
untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia dikembangkan, tema-tema
apa yang kamu sukai?
Lampiran 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
a. alam 47 72.31%
b. lingkungan 22 33.85%
c. IPTEK 16 24.62%
d. sosial 16 24.62%
e. lain-lain……………………. 7 10.77%
6
Apabila alat pelajaran yang
menggabungkan LKS dan multimedia
untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia dikembangkan, unsur
tampilan apa yang sebaiknya ada di
dalamnya?
a. gambar 21 32.31%
b. teks 11 16.92%
c. video 46 70.77%
d. animasi 19 29.23%
e. musik/narasi 10 15.38%
f. lain-lain……………………. 1 1.54%
7
Apabila alat pelajaran yang
menggabungkan LKS dan multimedia
untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia dikembangkan, tema apa
yang sebaiknya ada di dalamnya?
a. alam 40 61.54%
b. sains 14 21.54%
c. fauna 38 58.46%
d. pariwisata 21 32.31%
e. sosial 12 18.46%
f. lingkungan 17 26.15%
8
Apabila alat pelajaran yang
menggabungkan LKS dan multimedia
untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia dikembangkan, sebaiknya
dipergunakan untuk mempelajari
keterampilan berbahasa apa?
a. berbicara 13 20.00%
b. membaca 6 9.23%
c. menulis 4 6.15%
d. mendengarkan/menyimak 5 2.11%
e. keempat keterampilan berbahasa 45 69.23%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Rekapitulasi Hasil Validasi Lapangan
30 siswa kelas V SD Kanisius Wirobrajan
No Aspek yang dinilai
Penilaian
1 2 3 4 5
1
Media dan modul pembelajaran yang
dipergunakan dalam pembelajaran
menarik perhatian. 0 0 1 6 23
2 Warna dan huruf pada media dan modul
pembelajaran dapat dibaca dan jelas. 0 0 0 6 24
3 Warna tampilan media dan modul
pembelajaran menarik perhatian. 0 0 0 10 20
4 Gambar/foto dan video dalam media dan
modul pembelajaran dapat dilihat jelas. 0 0 0 9 21
5
Gambar/foto dan video dalam media dan
modul pembelajaran menarik minat
belajar Kamu. 0 0 0 6 24
6 Petunjuk dalam media dan modul
pembelajaran mudah dimengerti. 0 0 1 4 25
7 Bahasa dalam media dan modul
pembelajaran mudah dipahami. 0 0 0 6 24
8 Kamu dapat menggunakan media dan
modul pembelajaran secara mandiri. 0 0 2 19 9
9 Materi dalam media dan modul
pembelajaran mudah dimengerti. 0 0 0 6 24
10
Kamu senang menggunakan media dan
modul pembelajaran ini untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia. 0 0 0 10 20
Jumlah 0 0 4 82 214
Jumlah x skala penilaian 0 0 8 328 1070
Jumlah total 1406
Rerata 4.69
Keterangan “Sangat baik”
Lampiran 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Lampiran 8. Lembar Kuesioner Analisis Kebutuhan Siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Lampiran 9.Lembar Kuesioner Analisis Kebutuhan Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran 10.Lembar Kuesioner Validasi Pakar Pembelajaran Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Lampiran 11. Lembar Kuesioner Validasi Pakar Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Lampiran 12. Lembar Kuesioner Validasi Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Lampiran 13. Lembar Kuesioner Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Lampiran 14. Silabus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lampiran 15. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Scence Visual Audio dan
Keterangan
1
Intro
Teks judul
Link 2 petunjuk, 3 kegiatan pembelajaran, 4 referensi, 5
penyusun, 6 keluar
Animasi:
Animasi
pada slide
Teks
Ganbar
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
2 Petunjuk
Link 2.1 petunjuk
Animasi :
Animasi
pada slide
2.1
petunjuk
Link 1 intro
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound
effect saat
tulisan muncul
Teks
Gambar
Teks
Teks
Teks
Teks
Teks
Teks judul
Teks
Teks
Teks
Simbo
l
Teks judul
Teks
Teks
Simbol Simbol
Lampiran 16. Storyboard
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
3
Kegiatan
pembelajaran
Link 3.1 pertemuan 1, 3.2 pertemuan 2
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1
Pertemuan 1
Link 3.1.1 indikator, 3.1.2 materi, 3.1.3 evaluasi, 3.1.4
permainan, 3.1.5 lagu, 3.1.6 refleksi
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1.1
Indikator
Link 3.1.1.1 indikator
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
Teks Judul
Teks
Teks
Teks
Teks
Teks
Gambar
Gambar
Simbol
Teks Judul
Gambar
Simb
ol
Teks
Teks
Judul Teks
Gambar
Simbol
Teks
Teks
Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
3.1.1.1
Indikator
Link 3.1.1.1.1 indikator
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.1.1.1.1
Indikator
Link 3.1 pertemuan 1
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.1.2
Materi
Link 3.1.2.1 uraian materi
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Simbol
Teks
Gambar
Simbol
Judul teks
Teks
Gambar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
3.1.2.1
Uraian
Materi
Link 3.1.2.2 uraian materi
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1.2.2
Uraian
Materi
Link 3.1.2 materi
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1.3
Evaluasi
Link 3.1.3.1 soal
Animasi
Animasi
pada
gambar
Audio:
Suara
narasi
pada menu
Teks
Judul teks
Gambar
Simbol
Teks
Teks
Simbol
Simbol
Gambar
Judul teks
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
3.1.3.1
Soal 1
Link 3.1.3.2 jawaban benar, 3.1.3.3 jawaban salah
Animasi
Animasi pada
slide
3.1.3.2
Jawaban
benar
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.1.3.3
Jawaban
salah
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Gambar
Teks
Icon Icon Icon Icon Icon
Gambar
Teks
Icon Icon Icon Icon Icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
3.1.3.7
Soal 3
Link 3.1.3.8 jawaban benar, 3.1.3.9 jawaban salah
Animasi
Animasi pada
slide
3.1.3.8
Jawaban
benar
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.1.3.9
Jawaban
salah
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar Gambar
Gambar
Teks
Icon Icon
Gambar
Teks
Icon Icon Icon Icon Icon
Icon Icon Icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
3.1.3.10
Soal 4
Link 3.1.3.11 jawaban benar, 3.1.3.12 jawaban salah
Animasi
Animasi
pada slide
3.1.3.11
Jawaban
benar
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1.3.12
Jawaban
salah
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
Suara
narasi
pada menu
Teks
Gambar Gambar
Gambar
Teks
Icon Icon
Gambar
Teks
Icon Icon Icon Icon
Icon
Icon Icon Icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
3.1.3.13
Soal 5
Link 3.1.3.14 jawaban benar, 3.1.3.15 jawaban salah
Animasi
Animasi
pada slide
3.1.3.14
Jawaban
benar
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5, 3.1.3.16 soal uraian
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.1.3.15
Jawaban
salah
Link 3.1.3.1 soal 1, 3.1.3.4 soal 2, 3.1.3.7 soal 3,
3.1.3.10 soal 4, 3.1.3.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Gambar
Gambar
Teks
Icon Icon
Gambar
Teks
Icon Icon Icon Icon Icon
Icon Icon Icon
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
3.1.3.16
Soal uraian
Link 3.1.3.17 materi
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1.3.17
Materi
Link 3.1.3.18 soal uraian
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.1.3.18
Soal uraian
Link 3.1 pertemuan 1
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
Teks
Gambar
Teks
Gambar
Simbol
Judul teks
Teks
Gambar
Simbol
Gambar Gambar
Teks
Teks
Gambar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
3.1.4
Permainan
Link 3.1 pertemuan 1, 3.1.4.1 soal
Animasi
Animasi
pada slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
3.1.4.1
Soal
Link 3.1.4.2 jawaban dan soal
Animasi
Animasi
pada gambar
3.1.4.2
Jawaban dan
soal
Link 3.1.4.3 jawaban dan soal
Animasi
Animasi
pada gambar
Judul teks
Gambar
Gambar
Simbol Simbol
Gambar Teks
Teks
Simbol
Teks
Simbol
Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
3.1.4.3
Jawaban dan
soal
Link 3.1.4.4 jawaban dan soal
Animasi
Animasi
pada gambar
3.1.4.4
Jawaban dan
soal
Link 3.1.4.5 jawaban dan soal
Animasi
Animasi
pada gambar
3.1.4.5
Jawaban dan
soal
Link 3.1 pertemuan pertama, 1. Intro
Animasi
Animasi
pada gambar
Teks
Simbol
Gambar
Teks
Simbol
Gambar
Teks
Simbol
Gambar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
3.1.6
Refleksi
Link 3. Kegiatan pembelajaran, 1. Intro
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2
Pertemuan 2
Link 3.2.1 indikator, 3.2.2 materi, 3.2.3 evaluasi,
3.2.4 permainan, 3.2.5 refleksi
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.1
Indikator
Link 3.2.1.1 indikator
Judul teks
Teks
Simbol Simbol
Teks Judul
Teks
Teks
Teks Simbol
Teks
Teks Gambar
Gambar
Teks
Gambar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
3.2.1.1
Indikator
Link 3.2.1.2 indikator
Animasi
Animasi
pada gambar
3.2.1.2
Indikator
Link 3.2 pertemuan 2
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.2.2
Materi
Link 3.2.2.1 materi
Animasi
Animasi
pada gambar
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Simbol
Teks
Gambar Gambar
Teks
Judul teks
Teks
Gambar
Simbol Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Link 3.2.2.2 materi
Animasi
pada gambar
3.2.2.2
Uraian Materi
Link 3.2 pertemuan 2
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
3.2.3
Evaluasi
Link 3.2.3.1 soal 1
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Simbol
Teks
Simbol
Gambar
Judul teks
Gamb
ar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
3.2.3.1
Soal 1
Link 3.2.3.2 soal 2
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.3.2
Soal 2
Link 3.2 pertemuan 3.2
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4
Permainan
Link 3.2.4.1 soal 1
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Gambar
simbol
Teks
Gambar
Gambar
Simbol
Teks
Gambar
Gambar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
3.2.4.1
Soal 1
Link 3.2.4.2 jawaban benar, 3.2.4.3 jawaban salah
Animasi
Animasi pada
gambar
3.2.4.2
Jawaban
benar
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.3
Jawaban salah
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Gambar
Gambar
Gambar
Teks
Icon
Icon
Icon
Icon
Icon
Teks
Gambar
Icon Icon icon Icon Icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
3.2.4.4
Soal 2
Link 3.2.4.5 jawaban benar, 3.2.4.6 jawaban salah
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.5
Jawaban
benar
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.6
Jawaban salah
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar Gambar
Gambar
Teks
Icon
Teks
Gambar
Icon Icon icon Icon Icon
Icon
Icon
Icon
icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
3.2.4.7
Soal 3
Link 3.2.4.8 jawaban benar, 3.2.4.9 jawaban salah
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.8
Jawaban
benar
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.9
Jawaban salah
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi
pada slide
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Gambar
Gambar
Teks
Icon
Teks
Gambar
Icon Icon icon Icon Icon
Icon
icon
icon
icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
3.2.4.10
Soal 4
Link 3.2.4.11 jawaban benar, 3.2.4.12 jawaban
salah
Animasi:
Animasi
pada slide
3.2.4.11
Jawaban
benar
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.12
Jawaban salah
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar
Gambar
Teks
Icon
Teks
Gambar
Icon Icon icon Icon Icon
icon
icon
icon
icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
3.2.4.13
Soal 5
Link 3.2.4.14 jawaban benar, 3.2.4.15 jawaban
salah
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.14
Jawaban benar
Link 3.2.pertemuan 2
Animasi
Animasi pada
slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
3.2.4.15
Jawaban salah
Link 3.2.4.1 soal 1, 3.2.4.4 soal 2, 3.2.4.7 soal 3,
3.2.4.10 soal 4, 3.2.4.13 soal 5
Animasi
Animasi pada
slide Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
Suara narasi
pada menu
Teks
Gambar Gambar
Gambar
Teks
Icon
Teks
Gambar
Icon Icon icon Icon Icon
icon
icon
icon
icon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
3.2.5
Refleksi
Link 3. Kegiatan pembelajaran, 1. Intro
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
4
Referensi
Link 1 Intro
Audio:
Sound effect
saat tulisan
muncul
5
Penyusun
Link Link 1 intro
Audio:
Sound
effect saat
tulisan
muncul
Judul teks
Teks
Simbol Simbol
Judul teks
Teks
Gambar
simbol
Judul teks
Teks
Gambar
Simbol
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
Lampiran 17. Modul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Lampiran 18..Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran 19. Surat Keterangan Selesai Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Lampiran 20.Foto Validasi Lapangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Curriculum Vitae
Penulis bernama Yosephita Susiwi Dwi Rahayu
yang merupakan putri kedua dari dua bersaudara dari
pasangan A. Rahmad Alsuratun BP dan Maria
Magdalena Ponirah. Lahir di Kulon Progo pada tanggal
19 Maret 1990. Penulis menempuh pendidikan dari SD
Pangudi Luhur Boro pada tahun 1996-2002, SLTP
Pangudi Luhur I Kalibawang pada tahun 2002-2005, dan
SMA Pangudi Luhur Sedayu pada tahun 2005-2008. Saat ini penulis sedang
menempuh pendidikan di Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Di lingkup Universitas, penulis pernah bergabung dalam kepanitiaan
antara lain, panitia Parade Gamelan Bocah Se- DIY tahun 2008. Penulis juga
aktif dalam kegiatan kemasyarakatan antara lain menjadi bendahara orang Muda
Katolik (OMK) paroki Boro, panitia Festival Kesenian Tradisional OMK Rayon
Kulon Progo. Beberapa seminar, workshop, dan pelatihan yang pernah diikuti
penulis anatar lain, Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa tahun
2008, Inisiasi Mahasiswa Baru Keguruan tahun 2008, Kursus Pembina Pramuka
Mahir Tingkat Dasar tahun 2009, Week End Moral tahun 2009, Pelatihan
Pengembangan Kepribadian Mahasiswa Program Studi PGSD tahun 2009,
Workshop Dongeng Senjata Ampuh Menanamkan Budi Pekerti pada Anak
tahun 2010, Maria Montessori Workshop Learning Model Development for 3-6
Year Old tahun 2010, serta kegiatan Training For Trainer tahun 201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI