10
Ekonomi Politik Pendekatan Neo-Klasik Badrotuz Zahro 115020101111009

ekonomi politik pendekatan neo-klasik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ekonomi Politik : Neo-klasik

Citation preview

Page 1: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

Ekonomi PolitikPendekatan Neo-Klasik

Badrotuz Zahro115020101111009

Page 2: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

2

Pendahuluan

Struktur Teori Neo-klasik

• Hak Kepemilikan• Eksternalitas• Public Goods• Oligopoli

Ekonomi Politik dalam Pendekatan Neo-Klasik

Kesimpulan

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 3: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

3

Struktur Teori Neo-Klasik

Neo-Klasik, menghubungkan

antara Kesejahteraan dengan Pilihan.

Ide utama “Pilihan yang diBatasi”

Individu memilih dari beberapa

alternatif.

Muncul Teori “Tindakan Manusia

” individu menentukan level

kepuasanya.

Agar dapat membuat Pilihan

maka muncul “Urutan Pilihan

(prefence ordering)”

Pengambilan Keputusan atas

pilihan yang dibuat “Pilihan Rasional

(Rational Choice)”

Pilihan Rasional atau tindakan

konsumsi bedasarkan pada

satisfaction & Utility.

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 4: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

4

Lanjutan ......

Pilihan Rasional harus memperhitungkan

Kelangkaan sbg syarat melakukan pilihan.

Kesejahteraan kelompok didefinikan

secara berbeda dengan Kesejahteraan Individu.

Dampak positiv / negativ dari pilihan

dinamakan eksternalitas

Kesejahteraan kelompok memiliki makna yg sama dg Transaksi Sukarela

bedasarakan Pilihan Rasional Individu.

(Optimalisasi Pareto)

Optimalisasi Pareto memandang ada hubungan antara

Kesbebasan Pasar dg Optimalisasi

Asumsi pareto: -pasar adl persaingan

sempurna, -kesejahteraan sosial

bdsarkan pilihan individu, -initial endowment sbg

landasan kesejahteraan.

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 5: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

5

Ekonomi PolitikPendekatan Neo-Klasik

Neo-Klasik memandang “Ekonomi”• Penghematan (economizyng)• Menggunakan Mekanisme Pasar

Neo-Klasik memandang “Politik”• Agenda politik yang Berusaha mengamankan/mempertahankan sistem

Hak Kepemilikan.• Agenda Politik yang Pihak yang tidak ikut mengadakan kontrak tetapi

terpengaruh oleh kontrak.

Ekonomi Politik• Penelitian Terhadap batas-batas pasar.

Mempertimbangkan Masalah Kegagalan Pasar.• Menelaah situasi dimana pasar tidak berhasil memberikan peluang kepada

individu untuk mencapai pemenuhan kebutuhan semaksimal mungkin sesuai dg Sumber Daya yang tersedia.

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 6: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

6

Hak Kepemilikan

Pengaruh dari Masalah Hak-Kepemilikan

terhadap Ekonomi Politik

Hak untuk memiliki,

menggunakan, menjual & mengakses kekayaan.

Hak Kepemilikan

Proses Politik Mengatur Hak Kepemilikan.

Aliran Positivis Semua Hak tercipta meallui sistem politik

Aliran Hukum Alami

Manusia Memiliki Has Asasi, dimana individu dpt mengklaim hak-nya terhadap Negara

Hak Kepemilikan tidak bersifat Statis.

Karena sifat & jangkauan dari HK

dapat berubah sesuai perkembangan zaman.

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 7: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

7

Eksternalitas

Eksternalitas

Dampak terhadap pihak ketiga, dan

muncul sebagai efek samping dari kegiatan

individu lain atau perusahaan lain

Neo-Klasik

Eksternalitas dapat mengganggu Efisiensi

Hubungan antara Eksternalitas dengan

Negara (Peran Pemerintah)

Peran Pemerintah

untuk mengurangi Eksternalitas

Danda dan Subsidi

Regulasi Pemerintah

Sistem Peradilan (hanya dapat berjalan jikan Hak Kepemilikan

Jelas).

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 8: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

8

Public Goods

Public Goods

Barang yang diproduksi oleh suatu

anggota tertentu namun dapat

dinikmati oleh seluruh anggota dalam

kelompok.

Memiliki sifat non-eksklusif dan non-rivalry, sehingga

menimbulkan free-ride

Public-goods dg Ekonomi Politik (yang

Menghambat Penciptaan public-

goods)

Level Mikro: Individu tidak memiliki insentif

untuk meng-infestasikan energi & sumber daya untuk

penyediaan.

Level Makro: Biaya & keuntungan individu

tidak dapat dihubungkan dengan biaya & keuntungan

Sosial.

Kekurangan Public-goods

Bentuk inefisiensi yang dapat menjadi

alasan bagi Pemerintah untuk

melakukan intervensi (Stiglitz)

Penyediaanya memerlukan kerja

Tim, sehingga terjadi masalah “Tindakan

Kolektif”

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 9: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

9

Oligopoli

• Beberapa perusahaan mengendalikan aset dalam pasar untuk sektor tertentu.

Oligopoli

• Menaikkan Harga &Membatasi Output• Perusahaan akan menghasilkan output yang sedikit namun

meminta harga yang tinggi.

Keadaan Oligopoli

• Utility akan menurun• Harga tidak mencerminkan biaya produksi• Kelangkaan sumber daya• Inefisiensi karena terkikisnya persaingan dalam pasar

Dampak Oligopoli

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008

Page 10: ekonomi politik pendekatan neo-klasik

Teori Ekonomi Politik: J.A Caporaso & D.P Levine;2008 10

KesimpulanIlmu Ekonomi Neo-Klasik adalah sebuah teori tentang pertukaran sukarela dan alokasi sumberdaya secara efisien, dengan konsep utama pertukaran pasar & efisiensi alokasi.

Pendekatan Neo-Klasik dalam Ekonomi Politik memfokuskan pada efisiensi dari pertukaran dalam pasar. Sehingga fokus utamanya adalah Kegagalan Pasar.

Pasar tidak mendefinisikan dan memberlakukan hak kepemilikan dan tidak dapat membuat landasan sendiri mengapa pasar terbentuk.

Pasar dapat mengalami eksternalitas dalam jumlah yang signifikan.

Pasar bisa mengalami kesulitan dalam memproduksi barang publik dan mengalami penurunan tingkat persaingan karena konsentrasi industrial (Oligopoli)