15
TAN YET WEI (MEB1590) NURULJANNAH BINTI MOHAMMAD RADZI (MEB1586) MEASUREMENT OF INDIRECT BENEFITS AND COSTS

Measurement of Indirect Benefits and Costs

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Measurement of Indirect Benefits and Costs

TAN YET WEI (MEB1590)

NURULJANNAH BINTI MOHAMMAD RADZI

(MEB1586)

MEASUREMENT OF

INDIRECT BENEFITS AND

COSTS

Page 2: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Manfaat tidak langsung

Manfaat yang diperoleh dari sesutau prioyek tanpa

dikaitkan dengan kesanggupan membayar(willingness

to pay)

Sukar dinilai dan bersifat tangible.

Contoh: Industrialisasi dalam negara.

Manfaat tidak langsung adalah membangkitkan

semangat untuk memajukan diri dalam anggota

masyarakat(punblic) melalui penglibatan dalam

perusahaan.

Page 3: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Biaya/kos tidak langsung

Biaya/kos adalah merujuk kepada manfaat maksimum

yang dikorbankan (forgone).

Biaya/kos tidak langsung dapat dikaitkan dengan

eksternalitas yang memberi kerugian bersih (net loss)

kepada anggota masyarakat (public).

Biaya/kos yang ditanggung oleh masyarakat daripada

sesuatu proyek yang tidak terlibat secara langsung

dalam proyek tersebut.

Contoh: Perlaksanaan sesuatu proyek yang

mengabaikan langkah-langkah kebersihan dan

keselamatan menyebabkan penduduk sekitar terpaksa

menanggung biaya/kos daripada pencemaran yang

berlaku

Page 4: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Limitasi pengukuran manfaat dan

kos tidak langsung

Adalah sukar menilai eksternalitas sama ada

eksternalitas positif atau eksternalitas negatif.

Proyek yang dilaksanakan sering mengabaikan perkara-

perkara tidak langsung yang turut terlibat dalam

perlaksanaan proyek.

Kegagalan mengukur kesan(dampak)@impacts:

Mengakibatkan perbedaan dalam pengukuran present

value manfaat sosial bersih proyek.

Tidak dapat mengetahui seberapa serius proyek

dinilai terlalu tinggi(overvalued) atau dinilai terlalu

rendah(under valued)

Page 5: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Savings and Investment

Individu yang mendapat manfaat dari proyek

tabungan (bukan konsumsi)

Individu yang menimbulkan biaya dari proyek

tabungan (bukan konsumsi)

Proyek mempengaruhi investasi saat ini,

bukannya konsumsi saat ini, ia memberikan

manfaat konsumsi masa depan tidak langsung.

Page 6: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Tingkat S dalam ekonomimencukupi (“just right”)

• Tidak perlu mencobalangkah-langkah khususuntuk meningkatkan S dan I agregat

• Manfaat konsumsi masadepan tidak langsungdisebabkan unit dana yang digunakan untuk I = manfaatkonsumsi langsung saat inidisebabkan unit dana yang digunakan untuk C

• Tidak ada perbedaan dalamanalisis benefit-cost sosialkita sama ada manfaat/biayayang dikonsumsi atauditabung

Tingkat S dalam ekonomi tidakmencukupi

• Masyarakat mendapatkeuntungan dalam jangkapanjang denganmeningkatkan S dan I dengan mengorbankan C

• Manfaat masa depan disebabkan I > manfaat saat ini disebabkan C

• Harus mengevaluasi efekkeseluruhan proyek padacampuran C dan I dalamperekonomian denganmenggunakan “shadow price of investment”

Page 7: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Mengapa proyek individu harus diharapkan untuk

membantu dalam mencapai tingkat optimal dari

tabungan dan investasi bagi perekonomian secara

keseluruhan?

> Jika pemerintah mampu mencapai tingkat tabungan dan investasi yang diinginkan melalui kebijakan fiskal dan moneter, proyek individu tidak diperlukan.

> Jika tidak ada kendala (constraint) pada kekuatan fiskal dari menteri keuangan, seharusnya tidak ada manfaat masa depan tidak langsung dan biaya yang berkaitan dengan proyek tertentu.

> Jika pemerintah tidak mampu mencapai tingkat tabungan dan investasi yang diinginkan melalui kebijakan fiskal dan moneter (ada biaya yang signifikan), perlukan proyek-proyek individu sebagai instrumen lain untuk mencapai tingkat S dan I yang diinginkan.

> Negara sedang bangun – kendala politik dankelembagaan membatasi kemampuan menteri keuanganuntuk mencapai tingkat S dan I yang diinginkan.

Page 8: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Jika ingin menggunakan proyek individu sebagai

instrumen lain untuk mencapai tingkat S dan I yang

diinginkan, harus:

1. Menyelidiki efek manfaat dan biaya proyek pada

tingkat investasi dalam perekonomian

2. Mengevaluasi manfaat atau biaya tidak langsung

akibat perubahan dalam tingkat I

Biaya untuk mendapatkan sumber daya adalah

tinggi selama periode konstruksi proyek karena

sumber daya itu diambil dari sisa ekonomi yang

terbatas.

Manfaat dikembalikan ke berbagai sektor ekonomi

dalam bentuk barang dan jasa atau arus kas (cash

flow)

Page 9: Measurement of Indirect Benefits and Costs

2 pendekatan untuk menentukan berapa banyak keuntungan

hasil dari peningkatan C dan berapa banyak dari peningkatan

I

1. Menghubungkan efek konsumsi-investasi proyek dengan sifat

teknologi dari barang dan jasa yang digunakan sebagai input

atau output yang diproduksi

Investment good

Consumption good

Kendala yang efektif atas investasi – efek bersih dari

pasokan (supply) barang investasi menentukan efeknya

pada campuran C-I secara keseluruhan dalam

perekonomian

2. Menghubungkan efek konsumsi-investasi proyek dengan pola

pengeluaran dari kelompok yang mendapatkan dan kehilangan

oleh proyek

Investment good

Consumption good

Kendala yang efektif atas investasi – ketersediaan

tabungan dimana keperluan barang I dapat diperoleh

dengan pengorbanan C

Page 10: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Penghasilan manfaat daripada campuran

konsumsi (C) dan investasi (I).

Peningkatan bersih dalam saving:

∆𝑠𝑛 t = 𝑠𝑛(t). ∆𝐵𝑛(t)

Peningkatan bersih dalam Konsumsi:

∆𝐶𝑛(t) = 1 − 𝑠𝑛 (𝑡) . ∆𝐵𝑛(t)

Total kontribusi proyek kepada Investmen:

∆I t = 𝑛~1𝑁 ∆𝑠𝑛(t)

Total kontribusi proyek kepada Konsumsi:

∆C t = 𝑛~1𝑁 ∆𝐶𝑛(t)

Manfaat bersih konsumsi agregat tidak langsungsesuatu proyek:

Peningkatan bersih dalam konsumsi (C).

Peningkatan bersih dalam Investment (I).

Page 11: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Pengiraan manfaat tidak langsung bagi kumpulan yang berbeda:

∆𝐵𝐼𝑛(t)= (𝑃𝑛𝑖𝑛𝑣(t) – 1). ∆𝑆𝑛(t)

Pengiraan manfaat tidak langsung secara keseluruhan (total):

∆𝐵𝑡(t)= 𝑛=1𝑁 ∆𝐵𝑛

1 (𝑡) = 𝑛=1𝑁 (𝑃𝑛

𝑖𝑛𝑣(t) – 1). ∆𝑆𝑛(t)

𝑃𝑛 = Shadow price

Page 12: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Sekiranya Saving dinilai tidak mencukupi dalam sesuatu tahun, (a single

global shadow price), 𝑃𝑛𝑖𝑛𝑣(t) >1 adalah lebih disukai karena ia

menggambarkan bahawa shadow price > market price dan sebaliknya.

(Contoh pada suatu ketika terdapat 1 tanah dengan nilai $5k . Kemudian

tanah tersebut diterokai dan ternyata terdapat galian berharga di dalamnya

iaitu emas. Maka tanah tersebut dikatakan memiliki shadow price yang lebih

besar daripada market price).

Jika manfaat bersih proyek terhutang pada kumpulan yang mempunyai

kecenderungan untuk Saving; Manfaat tidak langsung adalah tinggi dan

proyek akan diberi kredit.

Jika proyek mendapat sumber daripada kumpulan yang mempunyai

kecenderungan untuk Saving tetapi, manfaat diagihakn(distributes) kepada

orang-orang yang kurang Saving, proyek tersebut akan dinilai lebih rendah

Page 13: Measurement of Indirect Benefits and Costs

Kendala yang efektif yang lebih cenderung

pada permintaan dari pada penawaran

Menjadi relevan untuk menyelidiki distribusi

manfaat proyek dan biaya antara kelompok-

kelompok atau sektor-sektor ekonomi yang

berbeda.

Keuntungan bersih = Nilai manfaat agregat

konsumsi bersih yang diterima – Nilai

pembayaran kas bersih yang harus dilakukan

Evaluasi efek distribusi akhir dari proyek

harus memperhitungkan efek distribusi awal

manfaat agregat konsumsi dan biaya dan efek

redistribusi lanjut dari arus kas dihasilkan oleh

proyek

Page 14: Measurement of Indirect Benefits and Costs

2 langkah untuk menilai efek

distribusi dari proyek

1. Mengaitkan sektor masyarakat sebagai

penerima manfaat (gainer) dan

kehilangan (loser) langsung dengan

setiap manfaat dan biaya agregat

konsumsi.

2. Membedakan dan memeriksa semua

arus kas.

Page 15: Measurement of Indirect Benefits and Costs

3 hal mendasar yang harus

ditekankan

1. Arus kas (based on market price) harus

dipertimbangkan hanya jika ia tidak akan

muncul tanpa adanya proyek

2. Untuk setiap arus kas, manfaat dan biaya

tidak langsung yang diderita oleh pihak-

pihak yang terlibat harus sama

3. Jumlah dari keuntungan bersih untuk setiap

kelompok harus ditambah kepada manfaat

agregat konsumsi langsung bersih dari

proyek secara keseluruhan