Click here to load reader
Upload
ahmadi-hetsugaya
View
1.778
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
4 lilin yang bersinar,Sinar yang menyala, nyala
membuat batang lilin meleleh, leleh melumuri sekitarnya...
Tiupan lembut angin malam membuat sinar lilin mulai agak meredup. Tiba-tiba terdengarlah suara rintihan yang
datang memecahkan keheningan, suara yang keluar dari salah satu
lilin.
Yang pertama berkata:
“Aku adalah Taqwa “
Namun manusia tak mampu menjaga, tak ada guna ku tetap menyala, biarlah
kusudahi saja!”
Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.
Yang kedua berkata:
“ Aku adalah Iman “
Sayang manusia tak bisa membuatku merasa aman, tiada guna kutetap bertahan, biarlah
sinarku kan terpadamkan”
Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.
Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara:
“ Aku adalah Cinta “
Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala.
Manusia tidak lagi memandangku sebagai pesona,
Biarlah gelora sinar asmara kan jadi fatamorgana.”
Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.
Tanpa terduga...
Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan terkejut melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan, ia berkata:“ Eeh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, jangan buat aku tak bisa melihat sesuatu dan merasa ketakutan !”Lalu anak itu menangis dan menjerit karena ketakutan.
Akhirnya, dengan terharu Lilin keempat berkata:
“Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya:
Akulah
“ HARAPAN ”
Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu
menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.
Selama HARAPAN masih tersulut dalam dada, seribu lilin siap
menyala sebagai lentera....
HARAPAN akan ridha dan rahmat ALLAH menyalakan
lentera Taqwa, Iman, dan Cinta, sehingga hidup menjadi
lebih bersinar dan sirnalah kegelapan yang menakutkan...
Nyalakan lentera dalam hatimu walau dari nyala sebuah lilin, setidaknya
dengan nyala itu kau dapat menghindari rintangan dalam
menjalani hidup serta mencega orang lain agar tidak
mengganggumu, karena sinarmu mampu menyinari dirimu, sekitarmu
dan tempat keabadianmu...