Company

LOGO

Psikologi Sosial

09/17/14 1

Asal Kata Psikologi

Psychology = Psyche +logos

Psyche = jiwa

Logos = ilmu

Psychology = ilmu jiwa

09/17/14 2

Definisi Psikologi

Menurut Goerge A. Miller

Psychology is the science that attempt to describe, predict and control mental and behavioral events.

• Peristiwa mental adalah sebagai akibat berlangsungnya komunikasi

• Peristiwa behavioral adalah yang nampak ketika orang berkomunikasi

Definisi Psikologi Sosial

David Kretch

Social Psychology can defined as the science of interpersonal behavior

09/17/14 4

Definisi Psikologi Sosial

Mc.David and Herani

Social Psychology is the scientific study of experience and behavior of individual in relation to other individuals, group and culture.

09/17/14 5

Definisi Psikologi Sosial

Oldentorff

Social Psychology is the science of individual behavior to social situation

09/17/14 6

09/17/14 7

Komunikasi boleh ditujukan untuk

memberikan informasi, menghibur, atau mempengaruhi

MODEL KOMUNIKASI (H.D Laswell)

8

EFEK PSIKOLOGI KOMUNIKASI:1.KOGNITIF (PENGETAHUAN/KESADARAN)2.AFEKTIF (PEMAHAMAN/SIKAP)3.KONATIF (TINDAKAN)

Tanda-tanda komunikasi efektif : (Steward L Tubbs and Sylvia

Moss) :• Pengertian• Kesenangan• Mempengaruhi Sikap• Hubungan sosial yang baik• Tindakan

09/17/14 9

KONSEPSI PSIKOLOGI MANUSIA

4 TEORI UTAMA PSIKOLOGITeori Konsepsi tentang manusia Tokoh

Psikoanalisis Homo Volens (Manusia berkeinginan)

Freud, Jung, Abraham, Horney, Bion

Kognitif Homo Sapiens (manusia berpikir)

Lewin, Heider, Festinger, Piaget,Kohlberg

Behaviorisme Homo Mechanicus (Manusia Mesin)

Hull, Miler&Doliard,Rotter,Sklinner, Bandura

Humanisme Homo Ludens (Manuasia bermain)

Rogers, Comb & Snygg, Maslow, May Satir, Peris

(Rakhmad:2009)

Konsepsi Manusia dalam Psikoanalisis

Perilaku manusia merupakan hasil interaksi tiga sub sistem kepribadian manusia yaitu : Id, Ego, dan Superego1. IdId merupakan bagian kepribadian yang menyimpan dorongan-dorongan biologis manusia (Pusat instink-hawa nafsu)Ada 2 instink dominan :a. LibidoInstink yang menyediakan energi dasar untuk kegiatan manusia yang kontrukstif (Libido disebut instink kehidupan, tidak hanya dorongan seksual, tapi segala hal yang mendatangkan kenikmatan) b.ThonatosInstink destruktif dan agresif (disebut instink kematian)2. EgoEgo berfungsi menjembatani tuntutan Id dengan realitas dunia luar. Ego menyebabkan manusia mampu menundukkan hasrat hewaninya dan hidup sebagai wujud yang rasional (sebagai pribadi normal)3. Superego

Seperego adalah polisi kepribadian, mewakili ideal yaitu hati nurani. Dalam psikoanalisis perilaku manusia merupakan interaksi antara komponen biologis (Id), Psikologis (Ego), Komponen sosial (Superego)

Konsepsi Manusia dalam Psikologi Behaviorisme

Behaviorisme hanya menganalisa perilaku yang nampak saja yang dapat diukur dan diramalkan

Teori ini lebih dikenal dengan teori belajar, karena seluruh perilaku manusia adalah hasil dari belajar.

Pengalaman akan membentuk perilaku,perilaku digerakkan oleh motif untuk memperbanyak kesenangan dan mengurangi penderitaan.

Behaviorisme tidak mempersoalkan apakah manusia baik/jelek, rasional/emosional, tapi hanya ingin mengetahui bagaimana perilaku dikendalikan oleh faktor lingkungan.

Aristoteles berpendapat bahwa waktu lahir jiwa manusia tidak memiliki apa-apa yang kemudian siap dilukis oleh pengalaman.

Konsepsi Manusia dalam Psikologi Kognitif

Dalam psikologi kognitif, manusia tidak lagi dipandang sebagai makhluk yang berinteraksi secara pasif pada lingkungannya, tapi sebagai makhluk yang berusaha memahami lingkungannya.

Manusia dipandang sebagai makhluk yang selalu berpikir.Manusia tidak hanya menerima begitu saja pengaruh lingkungannya, tapi selalu menggunakan pikirannya dalam menerima pengaruh dari lingkungan tersebut

Kata-kata tidak mempunyai makna, tapi manusialah yang memberi makna

Psikologi kognitif dianggap mengembalikan jiwa manusia yang tercerabut dalam aliran behaviorisme

Konsepsi Manusia dalam Psikologi Humanistik

1. Pandangan Humanisme (Carl Rogers): Individu bereaksi pada situasi dengan persepsi tentang dirinya dan dunianya. Manusia berperilaku untuk mempertahankan, meningkatkan dan

mengaktualisasikan diri Kecenderungan batiniah manusia adalah menuju kesehatan dan keutuhan

diri. Dalam kondisi normal ia berperilaku rasional dan konstruktif

2. Pandangan terhadap makna kehidupan, membedakan psikologi humanistik dengan yang lain.

a. Eksistensialisme menekankan pentintingnya kewajiban individu terhadap individu lain dimana yang paling penting bukan apa yang kita dapat dari kehidupan,tapi apa yang kita beri untuk kehidupan.

b. Hidup bermakna bila melibatkan nilai-nilai dan pilihan yang konstruktif (Coleman & Hamen)

c. Manusia akan jadi manusia justru dia mempertanyakan apakah hidupnya bermakna

Faktor Personal yang mempengaruhi Perilaku Manusia

1. Faktor Biologis

a. Manusia merupakan makhluk biologis yang tidak berbeda dengan hewan (perlu makan kalau lapar, perlu lawan jenis untuk reproduksi,lari kalau takut dll)

b. Warisan biologis menentukan perilaku manusia (struktur DNA dari orang tua berpengaruh pada cara pandangnya terhadap agama, budaya, moral berasal dari struktur biologinya

c. Perilaku sosial manusia dibimbing oleh aturan-aturan yang sudah diprogram secara genetis dalam jiwa manusia

d. Pengaruh biologis tampak dari perilaku bawaan seperti instink dan motif biologis

Contoh karakter biologis :

1. Perilaku menarik lawan jenis sebagai ungkapan cinta (flirt) bersifat universal

Hasil penelitian Eibl-Eibestfeldt (1970) di Samoa, Indonesia, Perancis, Jepang,Afrika dan Amerika latin menunjukkan bahwa bila seorang wanita tertarik pada pria maka:

a. Dia mula-mula akan tersenyum

b. Kemudian mengangkat alisnya dengan suatu gerakan cepat,kira-kira1/6 detik sambil membuka matanya lebih lebar.

c. Lalu dia akan menundukkan kepala dan kelopak matanya menurun

d. Dan kemudian dia akan mengangat kepalanya kembali memandang pria tersebut

Faktor Personal yang mempengaruhi Perilaku Manusia

2. Faktor Sosiopsikologis

a. Faktor sosiopsikologis berkaitan dengan karakteristik manusia sebagai makhluk sosial.

b. Komponen sosiopsikologis diklasifikasikan yaitu menjadi 3 yaitu:

- afektif (motif sosiogenis,sikap, dan emosi),

- kognitif (aspek intelektual)

- konatif (kebiasaan dan kemauan bertindak)

Motif Sosiogenis

Motif sosiogenis merupakan motif sekunder sebagai lawan motif primer (biologis)

Klasifikasi Motif Sosiogenis

1. Menurut W.T Thomas

a.Keinginan memperoleh pengalaman baru

b.Keinginan mendapat respon

c.Keinginan mendapat pengakuan

d.Keinginan akan rasa aman

Motif Sosiogenis

Klasifikasi Motif Sosiogenis

2. Menurut David McClelland

a. Kebutuhan berprestasi

b. Kebutuhan akan kasih sayang

c. Kebutuhan berkuasa

3. Abraham Maslow

a. Kebutuhan akan rasa aman

b. Kebutuhan akan keterikatan dan cinta

c. Kebutuhan akan penghargaan

d. Kebutuhan aktualisasi diri

Motif Sosiogenis

Klasifikasi Motif Sosiogenis

4. Menurut Melvin H. Marx

1. Kebutuhan organismis

a. Motif ingin tahu

b. Motif kompetensi

c. Motif prestasi