3
eksplaination Shaf : hey kak tut. Kita semua tahu bahwa laut itu asin. Shaf: Hey, kak tut. We know that the sea is salty. Tutut : Ya... salah satu alasannya adalah karena garam di laut yang berasal dari batuan dan mineral dibumi. Dan kita mempunyai banyak batuan dan mineral tersebut. Tutut : yaa... one of all the reason is because the salt in the ocean come from a lot of minerals, and we have too much of it. Shaf : ooh. Lalu mengapa air di darat tidak asin ? seperti Danau, Sungai, dan gletser ? Shaf : ooh. And then, why is the lake, river, and even ice not salty ? Tutut : Sebenarnya. Semua air dibumi ini megandung kadar garam. Hanya saja, laut memiliki kadar garam lebih banyak daripada danau, sungai, dan gletser. Tutut : actually, all of Earth’s waters has a concentration of salt. But, the ocean has more concentration of salt than lake, river, and even ice. Shaf : Apakah ada hubungannya dengan proses hujan ? Shaf : So, what is the releation ? Tutut : yaa..saat hujan turun di dataran tinggi, hujan tersebut mengikis batuan yang merupakan sumber utama garam dibumi. Lalu, itu mengalir di dalam sungai dan bermuara ke laut. Tutut : when rainwater passes through soil and percolates through rocks. It dissolves some of the minerals, a process called weathering. And then, this water with its

Xplaination

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Xplaination

eksplaination

Shaf : hey kak tut. Kita semua tahu bahwa laut itu asin.

Shaf: Hey, kak tut. We know that the sea is salty.

Tutut : Ya... salah satu alasannya adalah karena garam di laut yang berasal dari batuan dan mineral dibumi. Dan kita mempunyai banyak batuan dan mineral tersebut.

Tutut : yaa... one of all the reason is because the salt in the ocean come from a lot of minerals, and we have too much of it.

Shaf : ooh. Lalu mengapa air di darat tidak asin ? seperti Danau, Sungai, dan gletser ?

Shaf : ooh. And then, why is the lake, river, and even ice not salty ?

Tutut : Sebenarnya. Semua air dibumi ini megandung kadar garam. Hanya saja, laut memiliki kadar garam lebih banyak daripada danau, sungai, dan gletser.

Tutut : actually, all of Earth’s waters has a concentration of salt. But, the ocean has more concentration of salt than lake, river, and even ice.

Shaf : Apakah ada hubungannya dengan proses hujan ?

Shaf : So, what is the releation ?

Tutut : yaa..saat hujan turun di dataran tinggi, hujan tersebut mengikis batuan yang merupakan sumber utama garam dibumi. Lalu, itu mengalir di dalam sungai dan bermuara ke laut.

Tutut : when rainwater passes through soil and percolates through rocks. It dissolves some of the minerals, a process called weathering. And then, this water with its small load of dissolved minerals or salts reaches a stream and flows into the ocean.

Shaf : lalu, garam tersebut lama – lama mengendap di laut dan menjadikan kadar garam di laut lebih banyak daripada kadar garam di daratan. Saat terjadi penguapan di laut, yang menguap hanya H2O nya saja. Sedangkan garam – garam tersebut tertinggal dilaut. Dan terjadi “rain cycle” lagi. Begitu ?

Shaf : after that, over time, the salt settles in the ocean and make more salinity than lake, river, and even ice. When water evaporates, the dissolved salts are left behind. And rain cycle goes on. Right?

Tutut : benar.! selain itu, daerah panas juga mempengaruhi proses penguapan dan kadar garam yang tinggi. Jadi suhu yang lebih panas cenderung mempunyai kadar garam yang tinggi. Seperti laut mati, dll

Page 2: Xplaination

eksplaination

Tutut : Right.! After this, the hot locations in this earth also affect the evaporation process and make high salinity. Like Great Salt Lake and Dead Sea.

Shaf : Fyi, Kadar garam (salinitas) bervariasi pada setiap lautan. Rata-rata salinitas Samudera sekitar 3,5%. Salinitas laut tertinggi terdapat di Laut Merah, Teluk Persia, kadar garamnya 4 %. Diperkirakan kadar garam laut di Bumi kita ini sekitar 5 x 10 pangkat 16 ton garam. Sebagai perbandingan Jika garam itu disebarkan di permukaan daratan di dunia ini tebalnya kira-kira 40 gedung bertingkat. Atau sekitar 1,02338 gram per kubik.

Shaf : fyi, evenly, salinity in the ocean around 3.5%. The high salinity is in the Great Salt Lake and Dead Sea has 4% salinity. Expected that salinity in this earth around 5 x 1016 ton of salt. It a same with 40-storey building or 1.02338 gram per cubic.

Tutut : Air laut memiliki kadar garam karena bumi dipenuhi dengan garam mineral yang terdapat dalam batu-batuan dan tanah. Contohnya natrium, kalium, kasium, dll. Apabila air sungai mengalir ke lautan, air tesebut membawa garam. Ombak laut yang memukul pantai juga dapat menghasilkan garam yang terdapat pada batu - batuan. Lama-kelamaan air laut menjadi asin karena banyak mengandung garam.

Tutut : beside of salt, there are sodium, Pottasium, Calcium, and the other mineral that contain in the soil and rock. The wave can scrape the rocks on the coast.