19
BLOK UKUR POLIN P PANGGABEAN 1504305064

Blok ukur & jam ukur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Blok ukur & jam ukur

BLOK UKUR

POLIN P PANGGABEAN1504305064

Page 2: Blok ukur & jam ukur

PENGERTIAN BLOK UKUR Blok ukur disebut juga gauge blok yaitu

penampang empat persegi panjang atau lingkaran, sepasang permukaan paralel dengan pengukuran akurat dari ukuran aparatus mengukur. Karakteristik utama dari blok gauge: bentuknya sederhana

stabilitas,

ketahanan aus

mudah digunakan

Page 3: Blok ukur & jam ukur

BAHAN BLOK UKURBlok ukur terbuat dari baja karbon tinggi, baja paduan, atau karbida logam, baja perkakas, baja krom, dan baja tahan karat. Adapun jenis baja yang di pilih yaitu baja yang telah mengalami proses perlakuan panas ( heat treatment )

Page 4: Blok ukur & jam ukur

CONTOH SATU SET BLOK UKURContoh ukuran dari set blok ukur karbida yang terdiri dari 88 buah, sbb: 3 blok : 0,5; 1,0; 1,0005 mm. 9 blok dg imbuhan sebesar 0,001 mm mulai dari

1,001- 1,009. 49 blok dg imbuhan sebesar 0,01 mm mulai dari 1,01

hingga 1,49 mm 17 blok dg imbuhan sebesar 0,5 mm mulai dari 1,5

hingga 9,5 mm 10 blok dengan imbuhan sebesar 10 mm mulai dari

10 hingga 100 mm.

Page 5: Blok ukur & jam ukur
Page 6: Blok ukur & jam ukur

APLIKASI DAN PEMAKAIAN BLOK UKURBlok ukur digunakan sebagai pembanding pengukur yang teliti untuk mengukur perkakas, pengukur, dan sebagai standar laboratorium induk untuk mengukur ukuran selama produksi. Ketelitian berlaku hanya pada suhu 20°C.

Page 7: Blok ukur & jam ukur

KELAS BLOK UKUR

Page 8: Blok ukur & jam ukur

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN BLOK UKUR1. Ambil beberapa blok ukur dengan ukuran yang dikehendaki, letakkan diatas lap yang bersih lalu tutup kembali kotak penyimpannya

2. Bersihkan kembali vaseline yang menutupinya dengan wash bensin dan keringkan dengan lap lembut yang bersih

Page 9: Blok ukur & jam ukur

3. Cara menyatukan blok ukur adalah dengan meletakkan salah satu blok ukur menyilang (900) terhadap blok ukur yang lain dan kemudian, dengan penekanan yang cukup, salah satu diputar sehingga mereka sejajar

4. Susun blok ukur secara berurutan sehingga dicapai ukuran yang dikehendaki

5. Sewaktu pengukuran atau kalibrasi dilakukan, muka ukur dari kedua ujung susunan blok ukur harus dijaga dengan hati-hati. Hindari gesekan yang berlebihan (dengan permukaan benda ukur maupun dengan permukaan sensor alat ukur lain). Benturan yang keras harus dihindarkan

Page 10: Blok ukur & jam ukur

6. Setelah digunakan pisahkan susunan tersebut dengan cara menggeserkan satu persatu, janganlah mereka dipisahkan secara kasar dengan gerakan mematahkan

7. Ulasi mereka dengan sedikit vaseline dan kemudian simpanlah pada tempat yang sesuai dalam kotak penyimpanan

Page 11: Blok ukur & jam ukur

Prinsip pemilihan blok ukur adalah mendapatkan kombinasi blok ukur dengan jumlah minimum dan tepat dengan blok yang tersedia. Misalkan ukuran yang harus diperoleh adalah 91,658 mm. Mulailah dengan angka desimal yang paling belakang yaitu 0,008 mm maka dipakailah blok 1,008 mm. Lalu dengan angka desimal 0,05 mm; maka dipakai blok 1,15 mm. Selanjutnya tersisa 89,5 mm. Lalu gunakan blok 9,5 mm untuk desimal 0,5 mm. Dan terakhir, gunakan blok 80 mm.

PEMILIHAN SUSUNAN BLOK UKUR

Page 12: Blok ukur & jam ukur

Susunan Blok ukur hingga mencapai 91,658 mm

Page 13: Blok ukur & jam ukur

JAM UKURJam Ukur merupakan alat ukur pembanding yang banyak digunakan dalam industri permesinan pada bagian produksi maupun pada bagian pengukuran/kamar ukur.

Page 14: Blok ukur & jam ukur

PRINSIP KERJA JAM UKUR Prinsip kerjanya adalah secara mekanis,

dimana gerakan linier dari sensor diubah menjadi gerakan putaran dari jarum penunjuk pada piringan yang berskala dengan perantaraan batang bergigi dan susunan roda gigi

Page 15: Blok ukur & jam ukur

SKALA JAM UKUR Kecermatan pembacaan skala adalah

0,01. 0,005. 0,002 mm dengan kapasitas ukur yang berbeda misalnya 20, 10, 5, 2 atau 1 mm. Untuk kapasitas ukur yang besar biasanya dilengkapi dengan jam kecil pada piringan jam besar, dimana satu putaran penuh dari jarum yang besar adalah sesuai dengan satu angka dari jam yang kecil.

Page 16: Blok ukur & jam ukur

Pada pinggir piringan ada kalanya dilengkapi dengan dua tanda pembatas yang dapat diatur kedudukannya yang menyatakan batas atas dan batas bawah dari daerah toleransi suatu produk yang hendak diperiksa. Selain daripada itu piringan skala juga dapat diputar untuk mengatur posisi nol sewaktu pengukuran dimulai

Page 17: Blok ukur & jam ukur

PENGGUNAAN JAM UKUR Ujung dari sensor dapat diganti dengan

berbagai bentuk (bulat, pipih atau runcing) dan dibuat dari baja, karbida atau batu sapphire. Pemilihan jenis sensor disesuaikan dengan kondisi benda ukur dan frekuensi penggunaanya

Dalam pemakaiannya jam ukur biasanya dipasang pada dudukannya. Tinggi sensor disesuaikan dengan tinggi nominal/ukuran dasar dari produk yang akan diperiksa dimensinya dengan bantuan blok ukur

Page 18: Blok ukur & jam ukur

Setelah dua tanda pembatas pada jam ukur diatur posisinya sesuai dengan besar daerah toleransi produk, maka pemeriksaan kualitas geometris dari produk dapat dilakukan dengan cepat dan mudah

Page 19: Blok ukur & jam ukur

SEKIAN DAN TERIMA KASIH